Penelitian ini diawali dari masalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar matematika pada materi bangun datar Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika tentang bangun datar pada pembelajaran matematika realistic (PMR). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDK Regina Pacis Bajawa Tahun ajaran 2022/2023 Semester 1 yang berjumlah 27 orang. Jenis Penelitian yang di gunakan merupakan penelitian Tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tahapan sebagai berikut. 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3), observasi dan 4) refleksi. Pengumpulan data untuk aktivitas belajar menggunakan angket. Sedangkan data hasil belajar dikumpulkan melalui tes hasil belajar. Hasil analisis data aktivitas belajar pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 12,7 dengan kategori cukup aktif, persentase aktivitas belajar matematika sebesar 56,64%. Sedangkan hasil belajar matematika pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 64, berada pada kategori cukup, dengan persentase 64% dan ketuntasan klasikalnya adalah 44,44%. Hasil penelitian pada siklus II diperoleh nilai rata-rata aktivitas belajar 20,8 kategori sangat aktif, persentase sebesar 20,8%. Sedangkan hasil belajar pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 85,46% berada pada kategori sangat baik dengan ketuntasan klasikal adalah 98%. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dan siklus II menunjukan bahwa terjadinya peningkatan aktivitas belajar sebesar 7,9 % dan hasil belajar matematika mengalami peningkatan sebesar 21,44dapat disimpulkan bahwa Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Dapat Ditingkatkan Melaui Pembelajaran Matematika Realistik. Kata-kata Kunci : Aktivitas, hasil belajar, PMR Abstract This research was initiated from the problem of low activity and learning outcomes of mathematics in the material of flat shapes. The aim of this research was to increase the activities and results of learning mathematics about flat shapes in realistic mathematics learning (PMR). The subjects of this study were 27 students of class III SDK Regina Pacis Bajawa for the academic year 2022/2023 Semester 1. The type of research used is classroom action research (CAR). This research was conducted in two cycles, with the following stages. 1) planning, 2) implementation, 3), observation and 4) reflection. Collecting data for learning activities using a questionnaire. While the learning outcomes data is collected through learning outcomes tests. The results of the analysis of learning activity data in cycle I obtained an average value of 14.16 with a fairly active category, the percentage of thematic learning activities was 56.64%. While the thematic learning outcomes in cycle I obtained an average value of 63, in the sufficient category, with a percentage of 63% and classical completeness was 44.44%. The results of the study in cycle II obtained an average value of 20.6 very active learning activities, a percentage of 82.4%. While the l
本项目的目的是在现实数学(PMR)课程中培养学生的数学学习兴趣和能力。 2022/2023学年第一学期,巴加瓦太平洋大学的III SDK课程共有27名学生参加。目前正在进行的课程是 "Tindakan kelas"(PTK)课程。该课程的学习内容包括以下几个方面。1) Perencanaan, 2) pelaksanaan, 3), observasi 和 4) refleksi。通过数据收集和分析来开展活动。这些数据将被收集起来,用于分析活动。 对 I 阶段的学习动机数据进行分析后发现,有 12.7% 的学生按比例参与了学习动机类别,其中有 56.64% 的学生持续参与了数学学习动机。I级学生的数学学习成绩为64分,占总成绩的64%,持续率为64%,而数学学习成绩的持续率为44.44%。在第二类中,有 20.8 个类别的活动量为零,持续活动量为 20.8%。在第二阶段中,85.46%的类别中的活动量为零,而98%的类别中的活动量为零。在I类和II类中,有7.9%的学生有学习动机,有21.44%的学生有学习数学的兴趣,这说明学习动机和学习数学的兴趣有助于提高学生的数学现实能力。 Kata-kata Kunci :Abstract This research was initiated from the problem of low activity and learning outcomes of mathematics in the material of flat shapes.本研究的目的是提高学生在现实数学学习(PMR)中学习平面图形数学的积极性和效果。本研究的对象是 2022/2023 学年第一学期三年级 SDK Regina Pacis Bajawa 班的 27 名学生。采用的研究类型是课堂行动研究(CAR)。本研究分两个周期进行,阶段如下。1)计划;2)实施;3)观察;4)反思。使用调查问卷收集学习活动数据。学习成果数据则通过学习成果测试收集。第一周期的学习活动数据分析结果显示,平均值为 14.16,属于相当活跃的类别,专题学习活动的百分比为 56.64%。第一周期的专题学习成果平均值为 63,属于充分类,比例为 63%,经典完整性为 44.44%。第二周期的学习成果平均为 20.6 项非常积极的学习活动,占 82.4%。第二周期的学习成果平均值为 85.46%,属于非常好的类别,经典完整性为 100%。根据第一周期和第二周期的研究结果,学习活动增加了 25.76%,专题学习成果增加了 55.56%。根据以上数据分析,可以得出这样的结论:通过现实数学学习,可以提高数学学习的活动和成果。 关键字活动、学习成果、PMR
{"title":"MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELAUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK","authors":"Theresia Maria Agnes Matutina","doi":"10.38048/jcp.v3i3.2075","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i3.2075","url":null,"abstract":"Penelitian ini diawali dari masalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar matematika pada materi bangun datar Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika tentang bangun datar pada pembelajaran matematika realistic (PMR). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDK Regina Pacis Bajawa Tahun ajaran 2022/2023 Semester 1 yang berjumlah 27 orang. Jenis Penelitian yang di gunakan merupakan penelitian Tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tahapan sebagai berikut. 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3), observasi dan 4) refleksi. Pengumpulan data untuk aktivitas belajar menggunakan angket. Sedangkan data hasil belajar dikumpulkan melalui tes hasil belajar. Hasil analisis data aktivitas belajar pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 12,7 dengan kategori cukup aktif, persentase aktivitas belajar matematika sebesar 56,64%. Sedangkan hasil belajar matematika pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 64, berada pada kategori cukup, dengan persentase 64% dan ketuntasan klasikalnya adalah 44,44%. Hasil penelitian pada siklus II diperoleh nilai rata-rata aktivitas belajar 20,8 kategori sangat aktif, persentase sebesar 20,8%. Sedangkan hasil belajar pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 85,46% berada pada kategori sangat baik dengan ketuntasan klasikal adalah 98%. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dan siklus II menunjukan bahwa terjadinya peningkatan aktivitas belajar sebesar 7,9 % dan hasil belajar matematika mengalami peningkatan sebesar 21,44dapat disimpulkan bahwa Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Dapat Ditingkatkan Melaui Pembelajaran Matematika Realistik. Kata-kata Kunci : Aktivitas, hasil belajar, PMR Abstract This research was initiated from the problem of low activity and learning outcomes of mathematics in the material of flat shapes. The aim of this research was to increase the activities and results of learning mathematics about flat shapes in realistic mathematics learning (PMR). The subjects of this study were 27 students of class III SDK Regina Pacis Bajawa for the academic year 2022/2023 Semester 1. The type of research used is classroom action research (CAR). This research was conducted in two cycles, with the following stages. 1) planning, 2) implementation, 3), observation and 4) reflection. Collecting data for learning activities using a questionnaire. While the learning outcomes data is collected through learning outcomes tests. The results of the analysis of learning activity data in cycle I obtained an average value of 14.16 with a fairly active category, the percentage of thematic learning activities was 56.64%. While the thematic learning outcomes in cycle I obtained an average value of 63, in the sufficient category, with a percentage of 63% and classical completeness was 44.44%. The results of the study in cycle II obtained an average value of 20.6 very active learning activities, a percentage of 82.4%. While the l","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353389","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengelolaan kelas yang efektif dapat berdampak positif terhadap semangat belajar siswa. Artikel ini membahas tentang pentingnya pengelolaan kelas yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Artikel ini berisi tentang upaya guru dalam memotivasi belajar siswa. Artikel ini didasarkan pada tinjauan literatur dari sumber-sumber yang relevan. Hasil dari tinjauan literatur menunjukkan bahwa pengelolaan kelas yang efektif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan menumbuhkan semangat belajar siswa. Artikel ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi guru dalam memotivasi belajar siswa melalui pengelolaan kelas.
{"title":"KETERAMPILAN GURU MENGELOLA KELAS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA","authors":"Haulah Nahwa Tunnisa, Nurfuadi","doi":"10.38048/jcp.v3i3.1892","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i3.1892","url":null,"abstract":"Pengelolaan kelas yang efektif dapat berdampak positif terhadap semangat belajar siswa. Artikel ini membahas tentang pentingnya pengelolaan kelas yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Artikel ini berisi tentang upaya guru dalam memotivasi belajar siswa. Artikel ini didasarkan pada tinjauan literatur dari sumber-sumber yang relevan. Hasil dari tinjauan literatur menunjukkan bahwa pengelolaan kelas yang efektif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan menumbuhkan semangat belajar siswa. Artikel ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi guru dalam memotivasi belajar siswa melalui pengelolaan kelas.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353653","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anak yang memiliki keterampilan sosial-emosional yang baik cenderung bisa beradaptasi dengan lingkungan dan berhasil dalam pembelajaran. Namun, kondisi pandemi COVID-19 telah membuat interaksi sosial anak menjadi sangat terbatas. Studi ini adalah kajian literatur untuk mengetahui pentingnya kematangan sosial-emosional anak usia dini dalam persiapan memasuki Sekolah Dasar dan bagaimana cara stimulasinya. Studi ini diawali dengan menetapkan beberapa kata kunci yang relevan dengan topik penelitian, menerapkan kriteria inklusi pada artikel yang akan dicari, pencarian artikel, dan diakhiri dengan penulisan kajian literatur. Pada kondisi pandemi COVID-19, stimulasi berbasis rumah menjadi hal yang penting untuk dioptimalkan. Keterlibatan orangtua dan significant others, sebagai sistem terdekat anak (mikrosistem), sangat dibutuhkan agar anak bisa mencapai perkembangan sosial-emosional sesuai tahapan usianya. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah dapat menjadi masukan bagi orangtua untuk terlibat aktif dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial-emosional anak. Harapannya, stimulasi berbasis rumah ini akan dilakukan oleh orangtua secara konsisten, bukan hanya dalam kondisi pandemi COVID-19.
{"title":"STIMULASI ASPEK SOSIAL-EMOSIONAL PADA ANAK USIA DINI","authors":"Irma Sulistiawati, Uswatun Hasanah Ahmad, Sari Pratama Gulo, Khairani Kurniawan Putri","doi":"10.38048/jcp.v3i3.1900","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i3.1900","url":null,"abstract":"Anak yang memiliki keterampilan sosial-emosional yang baik cenderung bisa beradaptasi dengan lingkungan dan berhasil dalam pembelajaran. Namun, kondisi pandemi COVID-19 telah membuat interaksi sosial anak menjadi sangat terbatas. Studi ini adalah kajian literatur untuk mengetahui pentingnya kematangan sosial-emosional anak usia dini dalam persiapan memasuki Sekolah Dasar dan bagaimana cara stimulasinya. Studi ini diawali dengan menetapkan beberapa kata kunci yang relevan dengan topik penelitian, menerapkan kriteria inklusi pada artikel yang akan dicari, pencarian artikel, dan diakhiri dengan penulisan kajian literatur. Pada kondisi pandemi COVID-19, stimulasi berbasis rumah menjadi hal yang penting untuk dioptimalkan. Keterlibatan orangtua dan significant others, sebagai sistem terdekat anak (mikrosistem), sangat dibutuhkan agar anak bisa mencapai perkembangan sosial-emosional sesuai tahapan usianya. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah dapat menjadi masukan bagi orangtua untuk terlibat aktif dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial-emosional anak. Harapannya, stimulasi berbasis rumah ini akan dilakukan oleh orangtua secara konsisten, bukan hanya dalam kondisi pandemi COVID-19.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353559","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pemahaman terkait dengan meningkatkan kemampuan sosial ABK melalui pendidikan inklusi. Metode yang digunakan merupakan sebuah telaah deskriptif kualitatif yang dilakukan melalui studi kepustakaan. Hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa pendidikan inklusi dapat memberikan kesempatan bagi ABK dalam menerima dan memahami perbedaan yang ada pada tiap anak. Penempatan mereka dalam kelas regular memberikan manfaat seperti citra diri yang positif, keterampilan sosial lebih baik, perilaku yang sesuai di kelas, dan prestasi akademik yang baik atau lebih tinggi. Program inklusi berdampak positif pada pengembangan kognitif dan sosial peserta didik, sehingga ABK dapat mempunyai kemampuan sosial lebih baik ketika berada di sekolah inklusi.
{"title":"MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI PENDIDIKAN INKLUSI","authors":"Tiara Yanuar, Diah Anggraeny, S. Mahmudah","doi":"10.38048/jcp.v3i3.1787","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i3.1787","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pemahaman terkait dengan meningkatkan kemampuan sosial ABK melalui pendidikan inklusi. Metode yang digunakan merupakan sebuah telaah deskriptif kualitatif yang dilakukan melalui studi kepustakaan. Hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa pendidikan inklusi dapat memberikan kesempatan bagi ABK dalam menerima dan memahami perbedaan yang ada pada tiap anak. Penempatan mereka dalam kelas regular memberikan manfaat seperti citra diri yang positif, keterampilan sosial lebih baik, perilaku yang sesuai di kelas, dan prestasi akademik yang baik atau lebih tinggi. Program inklusi berdampak positif pada pengembangan kognitif dan sosial peserta didik, sehingga ABK dapat mempunyai kemampuan sosial lebih baik ketika berada di sekolah inklusi.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353095","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Robertus Lili Bile, Yohanes Bayo Ola Tapo, Flavianus Deni Lelu, Yohanes Fromantius Bali
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi implementasi program latihan pernapasan sebagai metode pemeliharaan kebugaran kardiorespirasi bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) di STKIP Citra Bakti. Kebugaran kardiorespirasi merupakan indikator penting dari kesehatan dan kualitas hidup seseorang, terutama bagi mahasiswa yang menghadapi tuntutan fisik dan mental yang tinggi dalam lingkungan akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen pre-test dan post-test kelompok tunggal. Sebanyak 20 mahasiswa PJKR dipilih dengan teknik purposive sampling. Kelompok uji coba selanjutnya menjalani program latihan pernapasan selama 12 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program latihan pernapasan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kebugaran kardiorespirasi mahasiswa. Setelah mengikuti program latihan pernapasan, hasil pengukuran fisik pada post-test menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kapasitas paru-paru, denyut jantung maksimum, dan efisiensi sirkulasi darah mereka dibandingkan dengan nilai pre-test. Selain itu, mahasiswa melaporkan penurunan tingkat stres dan kelelahan, serta peningkatan konsentrasi dan fokus dalam aktivitas akademik mereka. Program latihan pernapasan juga membantu mahasiswa mengatasi tekanan akademik dan meningkatkan kualitas tidur mereka. Berdasarkan temuan-temuan ini, penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi program latihan pernapasan dapat menjadi metode yang efektif dalam pemeliharaan kebugaran kardiorespirasi dan kesejahteraan mental bagi mahasiswa PJKR di lingkungan akademik. Penelitian ini merekomendasikan agar program latihan pernapasan diintegrasikan dalam kurikulum Program Studi PJKR untuk memastikan kesehatan dan kinerja optimal mahasiswa selama masa studi. Selain itu, penelitian lebih lanjut juga dapat dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas jangka panjang dari program ini dan potensi penerapannya pada populasi yang berbeda.
{"title":"IMPLEMENTASI PROGRAM LATIHAN PERNAPASAN UNTUK PEMELIHARAAN KEBUGARAN KARDIORESPIRASI BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PJKR STKIP CITRA BAKTI","authors":"Robertus Lili Bile, Yohanes Bayo Ola Tapo, Flavianus Deni Lelu, Yohanes Fromantius Bali","doi":"10.38048/jcp.v3i3.2129","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i3.2129","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi implementasi program latihan pernapasan sebagai metode pemeliharaan kebugaran kardiorespirasi bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) di STKIP Citra Bakti. Kebugaran kardiorespirasi merupakan indikator penting dari kesehatan dan kualitas hidup seseorang, terutama bagi mahasiswa yang menghadapi tuntutan fisik dan mental yang tinggi dalam lingkungan akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen pre-test dan post-test kelompok tunggal. Sebanyak 20 mahasiswa PJKR dipilih dengan teknik purposive sampling. Kelompok uji coba selanjutnya menjalani program latihan pernapasan selama 12 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program latihan pernapasan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kebugaran kardiorespirasi mahasiswa. Setelah mengikuti program latihan pernapasan, hasil pengukuran fisik pada post-test menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kapasitas paru-paru, denyut jantung maksimum, dan efisiensi sirkulasi darah mereka dibandingkan dengan nilai pre-test. Selain itu, mahasiswa melaporkan penurunan tingkat stres dan kelelahan, serta peningkatan konsentrasi dan fokus dalam aktivitas akademik mereka. Program latihan pernapasan juga membantu mahasiswa mengatasi tekanan akademik dan meningkatkan kualitas tidur mereka. Berdasarkan temuan-temuan ini, penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi program latihan pernapasan dapat menjadi metode yang efektif dalam pemeliharaan kebugaran kardiorespirasi dan kesejahteraan mental bagi mahasiswa PJKR di lingkungan akademik. Penelitian ini merekomendasikan agar program latihan pernapasan diintegrasikan dalam kurikulum Program Studi PJKR untuk memastikan kesehatan dan kinerja optimal mahasiswa selama masa studi. Selain itu, penelitian lebih lanjut juga dapat dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas jangka panjang dari program ini dan potensi penerapannya pada populasi yang berbeda.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353128","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode jarimatika dalam meningkatkan kemampuan perkalian bagi siswa sekolah dasar. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode, wawancara dan tes. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan model menurut Miles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode jarimatika dapat meningkatkan kemampuan perkalian siswa, hasil tes menunjukkan bahwa 3 dari 5 siswa memiliki keterampilan berhitung yang baik. Selain itu, terdapat 3 kriteria keefektifan metode pembelajaran. Pertama, ketuntasan hasil belajar siswa menunjukkan bahwa 3 dari 5 siswa mencapai kriteria ketuntasan. Kedua, terdapat peningkatan dan perbedaan nilai yang dapat dilihat dari kegiatan mengerjakan tes. Ketiga, metode pembelajaran dikatakan efektif apabila dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa Setelah melakukan proses pembelajaran menggunakan metode jarimatika, siswa merasa senang dan mudah untuk menyelesaikannya.
{"title":"EFEKTIFITAS METODE JARIMATIKA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERKALIAN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"Herlina Amelia Jaelani, Dya Qurotul A`yun","doi":"10.38048/jcp.v3i3.1885","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i3.1885","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode jarimatika dalam meningkatkan kemampuan perkalian bagi siswa sekolah dasar. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode, wawancara dan tes. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan model menurut Miles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode jarimatika dapat meningkatkan kemampuan perkalian siswa, hasil tes menunjukkan bahwa 3 dari 5 siswa memiliki keterampilan berhitung yang baik. Selain itu, terdapat 3 kriteria keefektifan metode pembelajaran. Pertama, ketuntasan hasil belajar siswa menunjukkan bahwa 3 dari 5 siswa mencapai kriteria ketuntasan. Kedua, terdapat peningkatan dan perbedaan nilai yang dapat dilihat dari kegiatan mengerjakan tes. Ketiga, metode pembelajaran dikatakan efektif apabila dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa Setelah melakukan proses pembelajaran menggunakan metode jarimatika, siswa merasa senang dan mudah untuk menyelesaikannya.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gadget merupakan salah satu wujud benda dari adanya perkembangan teknologi masa kini, di mana gadget ini memiliki berbagai jenis dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan seorang individu. Dengan adanya berbagai fitur tersebut dapat mempermudah dan membantu individu dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, pengunaan gadget yang berlebihan pada anak dapat mempengaruhi perkembangan karater sosialnya. Beberapa karakter sosial tersebut diantaranya kejujuran, kedisiplinan, toleransi, kerja keras, bersahabat atau komunikatif, peduli lingkungan dan sosial serta tanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan gadget yang berlebihan terhadap perkembangan karakter sosial anak usia sekolah dasar. Metode yang digunakan peneliti yaitu library research (Studi Pustaka). Adapun hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan ini dapat mempengaruhi karakter sosial anak usia sekolah dasar. Di mana sebagian anak usia sekolah dasar menjadi pribadi yang individualistis, memiliki sikap yang intoleran dan suka melalaikan segala hal. Oleh karena itu, perlunya kesadaran para orang tua untuk bisa mengontrol dan memberikan batasan-batasan tertentu kepada anak dalam pengunaan gadget tersebut
{"title":"GADGET DAN PERKEMBANGAN KARAKTER SOSIAL ANAK USIA SEKOLAH DASAR","authors":"Amrina Rosyada, Zulkarnain Syah","doi":"10.38048/jcp.v3i3.1956","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i3.1956","url":null,"abstract":"Gadget merupakan salah satu wujud benda dari adanya perkembangan teknologi masa kini, di mana gadget ini memiliki berbagai jenis dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan seorang individu. Dengan adanya berbagai fitur tersebut dapat mempermudah dan membantu individu dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, pengunaan gadget yang berlebihan pada anak dapat mempengaruhi perkembangan karater sosialnya. Beberapa karakter sosial tersebut diantaranya kejujuran, kedisiplinan, toleransi, kerja keras, bersahabat atau komunikatif, peduli lingkungan dan sosial serta tanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan gadget yang berlebihan terhadap perkembangan karakter sosial anak usia sekolah dasar. Metode yang digunakan peneliti yaitu library research (Studi Pustaka). Adapun hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan ini dapat mempengaruhi karakter sosial anak usia sekolah dasar. Di mana sebagian anak usia sekolah dasar menjadi pribadi yang individualistis, memiliki sikap yang intoleran dan suka melalaikan segala hal. Oleh karena itu, perlunya kesadaran para orang tua untuk bisa mengontrol dan memberikan batasan-batasan tertentu kepada anak dalam pengunaan gadget tersebut","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353515","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan model pengembangan Borg and Gall dengan 10 langkah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) pertama proses pengembangan media yang dilakukan oleh peneliti adalah pengamatan, tahap kedua adalah analisis materi, tahap ketiga adalah pengembangan produk, dan tujuan pembelajaran adalah materi untuk kondisi fisik wilayah Indonesia, tahap keempat adalah pengujian validasi dengan 1 ahli materi, 1 ahli materi dan 3 guru IPS, tahap kelima peneliti melakukan uji coba lapangan skala kecil, tahap keenam revisi produk skala kecil, tahap ketujuh pengujian skala besar, tahap kedelapan perhitungan angket, tahap kesembilan revisi produk akhir, tahap terakhir diseminasi dan distribusi produk 2) Pembelajaran media video dapat diketahui tingkat validitas materi ahli 93,6%, pakar media 95,2%, validitas kuesioner respons guru SMPN 1 Sumbergempol 89,3%, guru SMPN 1 Ngunut 91,3%, guru Mts Ma'arif Bakung 92%, hasil uji peer-to-peer skala kecil diperoleh hasil validitas 88,8% dan hasil validitas angket respon siswa di SMPN 1 Sumbergempol memperoleh hasil validitas 90,4%, SMPN 1 Ngunut memperoleh hasil 87,5% dan Bakung Mts Ma'arif memperoleh hasil sebesar 87,3%.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MATERI KONDISI FISIK DI INDONESIA KELAS VII TINGKAT SMP/MT","authors":"Najaa Hamdan Nidhom, H. Pratama","doi":"10.38048/jcp.v3i3.2154","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i3.2154","url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan model pengembangan Borg and Gall dengan 10 langkah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) pertama proses pengembangan media yang dilakukan oleh peneliti adalah pengamatan, tahap kedua adalah analisis materi, tahap ketiga adalah pengembangan produk, dan tujuan pembelajaran adalah materi untuk kondisi fisik wilayah Indonesia, tahap keempat adalah pengujian validasi dengan 1 ahli materi, 1 ahli materi dan 3 guru IPS, tahap kelima peneliti melakukan uji coba lapangan skala kecil, tahap keenam revisi produk skala kecil, tahap ketujuh pengujian skala besar, tahap kedelapan perhitungan angket, tahap kesembilan revisi produk akhir, tahap terakhir diseminasi dan distribusi produk 2) Pembelajaran media video dapat diketahui tingkat validitas materi ahli 93,6%, pakar media 95,2%, validitas kuesioner respons guru SMPN 1 Sumbergempol 89,3%, guru SMPN 1 Ngunut 91,3%, guru Mts Ma'arif Bakung 92%, hasil uji peer-to-peer skala kecil diperoleh hasil validitas 88,8% dan hasil validitas angket respon siswa di SMPN 1 Sumbergempol memperoleh hasil validitas 90,4%, SMPN 1 Ngunut memperoleh hasil 87,5% dan Bakung Mts Ma'arif memperoleh hasil sebesar 87,3%.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"67 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353207","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Identitas gender sangat penting bagi anak usia dini karena dapat menentukan bagaimana peran, sikap, dan perilaku anak di kehidupan sehari-hari, maupun di masa mendatang. Namun, banyak yang tidak paham perbedaan antara gender dan jenis kelamin bahkan tidak sedikit pula yang mengartikan bahwa gender dan jenis kelamin adalah hal yang sama. Tulisan ini bertujuan memberikan informasi tentang penggambaran peran gender pada animasi tontonan anak untuk mengenalkan peran gender dalam pembentukan identitas gender anak. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif tipe kajian literatur berdasarkan temuan artikel ilmiah yang relevan bersumber dari Google Scholar, ResearchGate, dan Science Direct. Temuan dari literatur-literatur memaparkan bahwa, di dalam animasi terdapat informasi peran gender yang dapat memengaruhi anak dalam pembentukan identitas gender, meskipun tidak sedikit pula kesan negatif gender ditampilkan dalam animasi. Animasi memiliki pembawaan yang menarik sehingga anak tertarik untuk menonton dan secara tidak langsung dapat membantu anak dalam pembentukan identitas gender.
性别认同对幼儿期非常重要,因为它可以决定儿童在日常生活和未来中的角色、态度和行为。然而,许多人并不了解性别和性之间的区别,甚至有许多人认为性别和性是一回事。本文旨在提供有关儿童动画片中性别角色描写的信息,介绍儿童性别认同形成过程中的性别角色。本文采用的方法是定性方法类型的文献综述,基于从 Google Scholar、ResearchGate 和 Science Direct 中获取的相关科学文章的研究结果。文献研究结果表明,动画片中的性别角色信息会对儿童性别认同的形成产生影响,尽管动画片中对性别的负面印象并不在少数。动画片的表现形式生动有趣,使儿童有兴趣观看,可以间接帮助儿童形成性别认同。
{"title":"PERAN ANIMASI SEBAGAI TONTONAN ANAK DALAM MEMBENTUK IDENTITAS GENDER","authors":"Laily Surayya","doi":"10.38048/jcp.v3i3.1287","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i3.1287","url":null,"abstract":"Identitas gender sangat penting bagi anak usia dini karena dapat menentukan bagaimana peran, sikap, dan perilaku anak di kehidupan sehari-hari, maupun di masa mendatang. Namun, banyak yang tidak paham perbedaan antara gender dan jenis kelamin bahkan tidak sedikit pula yang mengartikan bahwa gender dan jenis kelamin adalah hal yang sama. Tulisan ini bertujuan memberikan informasi tentang penggambaran peran gender pada animasi tontonan anak untuk mengenalkan peran gender dalam pembentukan identitas gender anak. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif tipe kajian literatur berdasarkan temuan artikel ilmiah yang relevan bersumber dari Google Scholar, ResearchGate, dan Science Direct. Temuan dari literatur-literatur memaparkan bahwa, di dalam animasi terdapat informasi peran gender yang dapat memengaruhi anak dalam pembentukan identitas gender, meskipun tidak sedikit pula kesan negatif gender ditampilkan dalam animasi. Animasi memiliki pembawaan yang menarik sehingga anak tertarik untuk menonton dan secara tidak langsung dapat membantu anak dalam pembentukan identitas gender.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
guru membutuhkan bahan ajar yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan efesiensi dan efektivitas belajar siswa. Bahan ajar mempunyai peran yang signifikan bagi guru maupun siswa dalam proses pembelajaran. Perkembangan teknologi saat ini membuat perubahan terhadap bahan ajar salah satunya pengembangan bahan ajar digital yaitu e-modul atau modul elektronik. Artikel ini mejelaskan tentang arti dan karakteristik e-modul, manfaat e-modul, kelebihan dan kekurangan e-modul, prinsip pengembangan e-modul serta komponen e-modul. Pemanfaatan e-modul dalam proses pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar. Bahan ajar yang berkualitas dapat membantu dan memudahkan siswa dalam memahami materi dengan baik dan tentunya akan mendapatkan hasil belajar yang baik. Kata Kunci: Bahan ajar, E-modul, Proses pembelajaran
{"title":"PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN BAHAN AJAR E-MODUL DALAM PROSES PEMBELAJARAN","authors":"Yunita Lastri","doi":"10.38048/jcp.v3i3.1914","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i3.1914","url":null,"abstract":"guru membutuhkan bahan ajar yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan efesiensi dan efektivitas belajar siswa. Bahan ajar mempunyai peran yang signifikan bagi guru maupun siswa dalam proses pembelajaran. Perkembangan teknologi saat ini membuat perubahan terhadap bahan ajar salah satunya pengembangan bahan ajar digital yaitu e-modul atau modul elektronik. Artikel ini mejelaskan tentang arti dan karakteristik e-modul, manfaat e-modul, kelebihan dan kekurangan e-modul, prinsip pengembangan e-modul serta komponen e-modul. Pemanfaatan e-modul dalam proses pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar. Bahan ajar yang berkualitas dapat membantu dan memudahkan siswa dalam memahami materi dengan baik dan tentunya akan mendapatkan hasil belajar yang baik. Kata Kunci: Bahan ajar, E-modul, Proses pembelajaran","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353583","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}