Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi dan hambatan pembelajaran tematik pada kelas awal di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, dapat diketahui bahwa dari hasil pembelajaran tematik kelas awal di SDN Koeloda yang telah tercapai melalui perencanaan dan penggunaan strategi pembelajaran namun belum normal, maka dapat dikatakan pembelajaran tematik efektif untuk memberikan pengalaman belajar dan efisien dalam pelaksanaan serta memberikan daya tarik bagi peserta didik untuk belajar perlu ditingkatkan oleh guru.
{"title":"IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA KELAS AWAL DI SEKOLAH DASAR","authors":"Prisko Yanuarius Djawaria, Yustina Paulina Kugu, Afrianus Gelu","doi":"10.38048/jcp.v3i3.2151","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i3.2151","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi dan hambatan pembelajaran tematik pada kelas awal di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, dapat diketahui bahwa dari hasil pembelajaran tematik kelas awal di SDN Koeloda yang telah tercapai melalui perencanaan dan penggunaan strategi pembelajaran namun belum normal, maka dapat dikatakan pembelajaran tematik efektif untuk memberikan pengalaman belajar dan efisien dalam pelaksanaan serta memberikan daya tarik bagi peserta didik untuk belajar perlu ditingkatkan oleh guru.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353232","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan teknologi bagi anak usia dini baik dalam lingkungan keluarga maupun dalam lingkungan sekolah. Di era globalisasi saat ini kondisi karakter pada anak sangat mengkhawatirkan, sehingga menjadi tugas besar bagi orang tua, instansi pemerintah dan juga guru untuk menanggapi permasalahan ini. Penanaman karakter anak harus dimulai sejak dini. Salah satu hal penting dalam menghadapi tantangan dunia masa depan adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mengembangkan nilai-nilai pendidikan karakter anak usia dini Perkembangan teknologi seperti internet membuat pembelajaran menjadi tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Di samping itu dampak negatif juga harus dipikirkan untuk menghindari penyalahgunaan teknologi tersebut.
{"title":"PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK USIA DINI","authors":"Mochamad Yogie Alfikri, Muhammad Ilham Fajar","doi":"10.38048/jcp.v3i3.1967","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i3.1967","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan teknologi bagi anak usia dini baik dalam lingkungan keluarga maupun dalam lingkungan sekolah. Di era globalisasi saat ini kondisi karakter pada anak sangat mengkhawatirkan, sehingga menjadi tugas besar bagi orang tua, instansi pemerintah dan juga guru untuk menanggapi permasalahan ini. Penanaman karakter anak harus dimulai sejak dini. Salah satu hal penting dalam menghadapi tantangan dunia masa depan adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mengembangkan nilai-nilai pendidikan karakter anak usia dini Perkembangan teknologi seperti internet membuat pembelajaran menjadi tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Di samping itu dampak negatif juga harus dipikirkan untuk menghindari penyalahgunaan teknologi tersebut.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353233","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Bullying adalah kekerasan fisik, mental dan spiritual. Bullying dapat terjadi di mana saja, baik di lingkungan sekolah, taman bermain, dan juga lingkungan rumah. Objek kekerasan ini biasanya di lakukan pada orang yang lebih lemah dari penyerangnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak bullying terhadap aspek perkembangan sosial emosional anak usia dini. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan studi kasus, yaitu mengamati topik penelitian secara keseluruhan dan mengumpulkan data terkait dengan penelitian, serta memperoleh sumber data untuk peneliti dapat menjawab permasalahan ini. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa kekerasan atau bullying pada anak usia dini berdampak besar pada perkembangan anak, dampak negatif dari bullying ini dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan pada anak, tidak hanya dalam perkembangan sosial, tetapi juga pada perkembangan emosional yang ditunjukkan anak. Kata kunci : Bullying; Perkembangan sosial emosional; Anak usia dini
{"title":"DAMPAK BULLYING TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI","authors":"Septi Yani, Sin Siti Mar'atul Hasanah, Azmi Gina Nurul Aeni, Audri Arlina Rumapea, Kefin Septian","doi":"10.38048/jcp.v3i3.2054","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i3.2054","url":null,"abstract":"Abstrak Bullying adalah kekerasan fisik, mental dan spiritual. Bullying dapat terjadi di mana saja, baik di lingkungan sekolah, taman bermain, dan juga lingkungan rumah. Objek kekerasan ini biasanya di lakukan pada orang yang lebih lemah dari penyerangnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak bullying terhadap aspek perkembangan sosial emosional anak usia dini. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan studi kasus, yaitu mengamati topik penelitian secara keseluruhan dan mengumpulkan data terkait dengan penelitian, serta memperoleh sumber data untuk peneliti dapat menjawab permasalahan ini. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa kekerasan atau bullying pada anak usia dini berdampak besar pada perkembangan anak, dampak negatif dari bullying ini dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan pada anak, tidak hanya dalam perkembangan sosial, tetapi juga pada perkembangan emosional yang ditunjukkan anak. Kata kunci : Bullying; Perkembangan sosial emosional; Anak usia dini","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353162","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jenis penelitian ini merupakan penelitian desain dan pengembangan. Tujuan pengembangan model pembelajaran berbasis permainan tradisional Kayung (Angka Payung) ini yaitu untuk merancang strategi pembelajaran matematika anak usia dini yang tepat agar dapat meningkatkan perkembangan kognitf anak meningkat terutama dalam hal kemampuan berfikir simbolik pada anak usia 4-5 tahun di TK Nada Ashobah. Subjek penelitian ini yaitu anak usia 4-5 tahun kelompok A di TK Nada Ashobah. Pengembangan permainan sendiri melalui beberapa tahap yaitu: 1) analyze, 2) design, 3) development, 4) implementation, dan 5) evaluation. Sedangkan model pembelajaran berbasis permainan kayung terdiri dari empat tahapan yaitu 1) tahap persiapan, 2) pra permainan, 3) saat permainan, dan 4) penutup/setelah permainan. Hasil penelitian ini yaitu moel pembelajaran berbasis permainan kayung (angka kayung) ini dapat diterapkan dengan mudah pada anak. Dengan menggunakan model pembejaran ini membantu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan anak terkait dengan pengenalan simbol angka dan konsep dasar berhitung.
{"title":"MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL KAYUNG (ANGKA PAYUNG) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR SIMBOLIK ANAK USIA 4-5 TAHUN","authors":"Galuh Resa Wulandari","doi":"10.38048/jcp.v3i3.1839","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i3.1839","url":null,"abstract":"Jenis penelitian ini merupakan penelitian desain dan pengembangan. Tujuan pengembangan model pembelajaran berbasis permainan tradisional Kayung (Angka Payung) ini yaitu untuk merancang strategi pembelajaran matematika anak usia dini yang tepat agar dapat meningkatkan perkembangan kognitf anak meningkat terutama dalam hal kemampuan berfikir simbolik pada anak usia 4-5 tahun di TK Nada Ashobah. Subjek penelitian ini yaitu anak usia 4-5 tahun kelompok A di TK Nada Ashobah. Pengembangan permainan sendiri melalui beberapa tahap yaitu: 1) analyze, 2) design, 3) development, 4) implementation, dan 5) evaluation. Sedangkan model pembelajaran berbasis permainan kayung terdiri dari empat tahapan yaitu 1) tahap persiapan, 2) pra permainan, 3) saat permainan, dan 4) penutup/setelah permainan. Hasil penelitian ini yaitu moel pembelajaran berbasis permainan kayung (angka kayung) ini dapat diterapkan dengan mudah pada anak. Dengan menggunakan model pembejaran ini membantu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan anak terkait dengan pengenalan simbol angka dan konsep dasar berhitung.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353187","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang metode yang digunakan dalam pengembangan nilai moral anak usia dini. Beberapa metode yang digunakan antara lain : bercerita, bermain, karya wisata, bernyanyi, outbond, pembiasaan, teladan, syair, dan diskusi. Dari beberapa metode yang sering digunakan adalah metode bercerita. Metode pengembangan nilai moral ini ternyata dapat berpengaruh terhadap perubahan perilaku anak. Melalui bercerita, orang tua maupun guru bisa menceritakan secara menarik mengenai suatu tokoh yang berperilaku baik, sehingga dengan begitu anak akan terdorong untuk berperilaku dari yang tidak baik menjadi baik. Adapun kendala yang dihadapi dalam metode pengembangan nilai moral tersebut adalah kurangnya pengetahuan atau teknik dalam bercerita dan kurangnya media yang digunakan dalam bercerita, sering terjadi ketidaksesuaian antara apa yang dilakukan oleh guru disekolah dengan apa yang dilakukan oleh orang tua dan lingkungan sekitar tempat ia tinggal.
{"title":"PENGEMBANGAN NILAI MORAL ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCERITA","authors":"Dhika Setya Ningrum","doi":"10.38048/jcp.v3i3.1397","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i3.1397","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang metode yang digunakan dalam pengembangan nilai moral anak usia dini. Beberapa metode yang digunakan antara lain : bercerita, bermain, karya wisata, bernyanyi, outbond, pembiasaan, teladan, syair, dan diskusi. Dari beberapa metode yang sering digunakan adalah metode bercerita. Metode pengembangan nilai moral ini ternyata dapat berpengaruh terhadap perubahan perilaku anak. Melalui bercerita, orang tua maupun guru bisa menceritakan secara menarik mengenai suatu tokoh yang berperilaku baik, sehingga dengan begitu anak akan terdorong untuk berperilaku dari yang tidak baik menjadi baik. Adapun kendala yang dihadapi dalam metode pengembangan nilai moral tersebut adalah kurangnya pengetahuan atau teknik dalam bercerita dan kurangnya media yang digunakan dalam bercerita, sering terjadi ketidaksesuaian antara apa yang dilakukan oleh guru disekolah dengan apa yang dilakukan oleh orang tua dan lingkungan sekitar tempat ia tinggal.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353417","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Falentina Kedhi, Maria Desidaria Noge, Maria Patrisia Wau
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar tematik pada tema benda di sekitarku pada siswa kelas III SD Citra Bakti dengan menggunakan model Pembelajaran kooperatif tipe Inside Outside Circle. Penelitian ini dilakukan di sd citra bakti , Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Citra Bakti yang berjumlah 18 orang yang terdiri dari 7 orang perempuan dan 11 orang laki-laki. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) .Objek penelitian ini adalah hasil belajar Tematik tema benda di sekitarku pada siswa kelas III Sekolah Dasar Citra Bakti dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Inside Outside Circle (IOC).Berdasarkan hasil analisis, hasil belajar tematik yang diperoleh pada siklus I rata-rata 57,61 dan presentase 57,61%. Hal ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran tematik dengan model pembelajaran kooperatif tipe Inside Outside Circlesedang. Berdasarkan data hasil belajar di siklus I dan siklus II menemukan bahwa hasil belajar tematik mengalami peningkatan 28,5% sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajara kooperatif tipe Inside Outside Circledapat meningkatkan hasil belajar tematika pada siswa kelas III SD Citra Bakti.
{"title":"IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA BENDA DI SEKITARKU","authors":"Falentina Kedhi, Maria Desidaria Noge, Maria Patrisia Wau","doi":"10.38048/jcp.v3i2.1072","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i2.1072","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar tematik pada tema benda di sekitarku pada siswa kelas III SD Citra Bakti dengan menggunakan model Pembelajaran kooperatif tipe Inside Outside Circle. Penelitian ini dilakukan di sd citra bakti , Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Citra Bakti yang berjumlah 18 orang yang terdiri dari 7 orang perempuan dan 11 orang laki-laki. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) .Objek penelitian ini adalah hasil belajar Tematik tema benda di sekitarku pada siswa kelas III Sekolah Dasar Citra Bakti dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Inside Outside Circle (IOC).Berdasarkan hasil analisis, hasil belajar tematik yang diperoleh pada siklus I rata-rata 57,61 dan presentase 57,61%. Hal ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran tematik dengan model pembelajaran kooperatif tipe Inside Outside Circlesedang. Berdasarkan data hasil belajar di siklus I dan siklus II menemukan bahwa hasil belajar tematik mengalami peningkatan 28,5% sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajara kooperatif tipe Inside Outside Circledapat meningkatkan hasil belajar tematika pada siswa kelas III SD Citra Bakti.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"208 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130596204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Vincencio Appaulo Rivaldo Bata, Florentinus Dopo, Ferdinandus Bate Dopo
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi musik dalam lagu “Indahnya Indonesiaku” karya sanggar M_PROJECT. Objek penelitian difokuskan pada bentuk dan struktur lagu “indahnya Indonesiaku”. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 – 16 November 2021, bertempat di secretariat sanggar seni M _Project di Desa Wae Ia, Kecamatan Golewa, kabupaten Ngada. Penelitian ini mengguakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian diperoleh dengan cara obserfasi, wawancara,dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalahpengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menujukan bahwa lagu “Indahnya Indonesiaku” karya sanggar M_PROJECT memiliki tiga bagian yang dimainkan dalam lagu yang dimana satu bagian terdapat beberapa sub bagian. Bagian pertama terdiri dari lima sub-bagian, bagian kedua terdiri dari dua sub bagian, dan bagian ke tiga terdiri dari 2 sub-bagian. Perbedaan aransemen dari lagu ini terlihat pada bagian kedua dimana pada bagian pertama dan ketiga dimainkan menggunakan tangga nada diatonis, sedangkan pada bagian ke dua yaitu pada birama 47 – 53 memainkan pola melodi langgam jawa sehingga mencerminkan kearifan lokal yang ada di Indonesia.
这项研究的目的是分析sanggar M_PROJECT“我美丽的印尼”的音乐组成。主要研究对象是“我美丽的印尼”这首歌的形状和结构。该研究于2021年11月10日至16日在Ngada区Golewa village Wae村的艺术杂务M _Project进行。本研究采用描述性质的研究方法。通过观察、采访和记录获得的研究数据。所使用的数据分析技术是数据收集、数据还原、数据展示和推论。这项研究表明,sanggar M_PROJECT的“我的印尼之美”有三个部分,其中一个部分有几个部分。第一部分由5个小节组成,第二部分由2个小节组成,第三部分由2个小节组成。这首歌的改编差异可以在第一部分和第三部分使用二音阶演奏的地方看到,而第二部分,第47 - 53节演奏的旋律模式,反映了印尼当地的智慧。
{"title":"ANALISIS KOMPOSISI MUSIK DALAM LAGU “INDAHNYA INDONESIAKU” KARYA SANGGAR M_PROJECT DESA WAE IA KECAMATAN GOLEWA","authors":"Vincencio Appaulo Rivaldo Bata, Florentinus Dopo, Ferdinandus Bate Dopo","doi":"10.38048/jcp.v3i2.1013","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i2.1013","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi musik dalam lagu “Indahnya Indonesiaku” karya sanggar M_PROJECT. Objek penelitian difokuskan pada bentuk dan struktur lagu “indahnya Indonesiaku”. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 – 16 November 2021, bertempat di secretariat sanggar seni M _Project di Desa Wae Ia, Kecamatan Golewa, kabupaten Ngada. Penelitian ini mengguakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian diperoleh dengan cara obserfasi, wawancara,dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalahpengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menujukan bahwa lagu “Indahnya Indonesiaku” karya sanggar M_PROJECT memiliki tiga bagian yang dimainkan dalam lagu yang dimana satu bagian terdapat beberapa sub bagian. Bagian pertama terdiri dari lima sub-bagian, bagian kedua terdiri dari dua sub bagian, dan bagian ke tiga terdiri dari 2 sub-bagian. Perbedaan aransemen dari lagu ini terlihat pada bagian kedua dimana pada bagian pertama dan ketiga dimainkan menggunakan tangga nada diatonis, sedangkan pada bagian ke dua yaitu pada birama 47 – 53 memainkan pola melodi langgam jawa sehingga mencerminkan kearifan lokal yang ada di Indonesia.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"138 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116409841","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fatima claudian Edo, Maria Desidaria Noge, Ermelinda Yosefa Awe
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk : (1) untuk menghasilkan desain pembelajaran bahasa Inggris menggunakan direct method berbasis budaya lokal untuk sekolah dasar, (2) untuk mengetahui kualitas hasil uji produk pengembangan desain pembelajaran bahasa Inggris menggunakan direct method berbasis budaya lokal untuk sekolah dasar. Subjek uji coba dalam penelitian ini antara lain guru bahasa Inggris sebagai ahli konten/materi dari guru SMPS Katolik Kartini Mataloko dan guru SMPS Soegijapranata Mataloko, dosen Universitas Nusantara PGRI Kediri sebagai ahli desain pembelajaran dan 6 orang guru SD sebagai pengguna produk. Desain pembelajaran bahasa Inggris berbasis budaya lokal ini dikembangkan menggunakan model ADDIE terdiri atas lima langkah, yaitu: (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Hasil uji coba pada ahli konten/materi mendapat nilai (4,6) dan masuk dalam kategori sangat baik, dan mendapat nilai (3,7) dan masuk dalam kategori baik. Hasil uji coba pada ahli desain pembelajaran mendapat nilai (4) serta masuk dalam kategori baik. Hasil uji coba pada calon pengguna produk SDI Bobou mendapat nilai (4,2), (4,1), dan (4,2) serta masuk dalam kategori sangat baik, SDI Lebijaga mendapat nilai (4,2), (4), dan (4,1) serta masuk dalam kategori sangat baik dan baik. Berdasarkan hasil uji coba tersebut maka pengembangan desain pembelajaran bahasa Inggris menggunakan direct method berbasis budaya lokal Ngada untuk siswa sekolah dasar yang telah dirancang ini dapat diberikan dan digunakan.
{"title":"PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN DIRECT METHOD BERBASIS BUDAYA LOKAL UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"Fatima claudian Edo, Maria Desidaria Noge, Ermelinda Yosefa Awe","doi":"10.38048/jcp.v3i2.1030","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i2.1030","url":null,"abstract":"Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk : (1) untuk menghasilkan desain pembelajaran bahasa Inggris menggunakan direct method berbasis budaya lokal untuk sekolah dasar, (2) untuk mengetahui kualitas hasil uji produk pengembangan desain pembelajaran bahasa Inggris menggunakan direct method berbasis budaya lokal untuk sekolah dasar. Subjek uji coba dalam penelitian ini antara lain guru bahasa Inggris sebagai ahli konten/materi dari guru SMPS Katolik Kartini Mataloko dan guru SMPS Soegijapranata Mataloko, dosen Universitas Nusantara PGRI Kediri sebagai ahli desain pembelajaran dan 6 orang guru SD sebagai pengguna produk. Desain pembelajaran bahasa Inggris berbasis budaya lokal ini dikembangkan menggunakan model ADDIE terdiri atas lima langkah, yaitu: (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Hasil uji coba pada ahli konten/materi mendapat nilai (4,6) dan masuk dalam kategori sangat baik, dan mendapat nilai (3,7) dan masuk dalam kategori baik. Hasil uji coba pada ahli desain pembelajaran mendapat nilai (4) serta masuk dalam kategori baik. Hasil uji coba pada calon pengguna produk SDI Bobou mendapat nilai (4,2), (4,1), dan (4,2) serta masuk dalam kategori sangat baik, SDI Lebijaga mendapat nilai (4,2), (4), dan (4,1) serta masuk dalam kategori sangat baik dan baik. Berdasarkan hasil uji coba tersebut maka pengembangan desain pembelajaran bahasa Inggris menggunakan direct method berbasis budaya lokal Ngada untuk siswa sekolah dasar yang telah dirancang ini dapat diberikan dan digunakan.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122003003","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis E-Modul Seni Budaya pada materi ansambel musik suling bambu siswa kelas VII SMP serta mengetahui kelayakan bahan ajar E-Modul sebagai sumber belajar yang dikembangkan ditinjau dari aspek materi, Tampilan, pengoperasian berdasarkan penilain para ahli. Sampel dalam penelitian ini ialah siswa kelas VII SMPN 3 Mauponggo Satap.Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development).Model pengembangan pada penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat pembelajaran 4D.instrumen penelitian yang digunakan yaitu studi pendahuluan dan validasi ahli. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian berupa bahan ajar berbasis E-Modul pada materi ansambel musik suling bambu layak digunakan.Kelayakan diperoleh dari validasi ahli materi, desain dan media. Dengan presentasi penilain dari ahli materi sebesar 81,25% dengan kriteria valid, penilaian ahli desain sebesar 75,80% dengan kriteria valid, dan penilaian ahli media diperoleh nilai rata-rata sebesar 88,46% dengan kriteria sangat valid. Sehingga dapat disimpulkan bahan ajar E-Modul pada materi ansambel musik suling bambu siswa kelas VII SMP Negeri 3 Mauponggo Satap layak digunakan sebagai bahan pembelajaran.
{"title":"PENGEMBANGAN E-MODUL PADA MATERI PERMAINAN ANSAMBEL MUSIK SULING BAMBU SISWA KELAS VII SMPN 3 MAUPONGGO SATAP.","authors":"Baldina Gisi, Ferdinandus Bate Dopo, Kanzul Fikri","doi":"10.38048/jcp.v3i2.1058","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i2.1058","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis E-Modul Seni Budaya pada materi ansambel musik suling bambu siswa kelas VII SMP serta mengetahui kelayakan bahan ajar E-Modul sebagai sumber belajar yang dikembangkan ditinjau dari aspek materi, Tampilan, pengoperasian berdasarkan penilain para ahli. Sampel dalam penelitian ini ialah siswa kelas VII SMPN 3 Mauponggo Satap.Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development).Model pengembangan pada penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat pembelajaran 4D.instrumen penelitian yang digunakan yaitu studi pendahuluan dan validasi ahli. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian berupa bahan ajar berbasis E-Modul pada materi ansambel musik suling bambu layak digunakan.Kelayakan diperoleh dari validasi ahli materi, desain dan media. Dengan presentasi penilain dari ahli materi sebesar 81,25% dengan kriteria valid, penilaian ahli desain sebesar 75,80% dengan kriteria valid, dan penilaian ahli media diperoleh nilai rata-rata sebesar 88,46% dengan kriteria sangat valid. Sehingga dapat disimpulkan bahan ajar E-Modul pada materi ansambel musik suling bambu siswa kelas VII SMP Negeri 3 Mauponggo Satap layak digunakan sebagai bahan pembelajaran. \u0000 ","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115175015","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran audio visual pada materi teknik memainkan alat musik Laba Bu’u. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan atau R&D (Research and Development) dengan menggunakan model pengembangan Alessi dan Trollip yang terdiri dari tiga tahap yaitu planning, design, dan development. Penelitian ini dilakukan di SMPK Yos Soedarso Jerebuu pada siswa kelas VIII. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket, wawancara, dan dokumentasi. Uji coba produk ini peneliti menggunakan instrumen kuesioner yang dinilai oleh ahli materi, ahli desain, dan ahli media serta angket respon siswa untuk mengukur kevalitan suatu produk yang dikembangkan oleh peneliti. Teknik analisis yang digunakan peneliti yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini diketahui melalui uji alpha terhadap media audio visual diperoleh hasil validasi dari ahli materi 96,875% dengan kriteria sangat valid, ahli media sebesar 95% dengan kriteria sangat valid, dan ahli desain sebesar 97,2% dengan kriteria sangat valid. Sedangkan perolehan hasil dari uji beta dari prodak yang dikembangkan peneliti melalui uji coba perorangan diperoleh hasil 92% dan uji coba lapangan skala kecil diperoleh hasil 96%. Dari hasil data yang diperoleh dapat di simpulkan bahwa media audio visual pada materi teknik memainkan alat musik Laba Bu’u layak digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa SMP dan dapat digunakan dalam pembelajaran seni budaya.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA MATERI TEKNIK MEMAINKAN ALAT MUSIK LABA BU’U PADA SISWA KELAS VIII DI SMPK YOS SOEDARSO KECAMATAN JEREBUU KABUPATEN NGADA","authors":"Yustus Demu Watu, Kanzul Fikri, Florentianus Dopo","doi":"10.38048/jcp.v3i2.1081","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i2.1081","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran audio visual pada materi teknik memainkan alat musik Laba Bu’u. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan atau R&D (Research and Development) dengan menggunakan model pengembangan Alessi dan Trollip yang terdiri dari tiga tahap yaitu planning, design, dan development. Penelitian ini dilakukan di SMPK Yos Soedarso Jerebuu pada siswa kelas VIII. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket, wawancara, dan dokumentasi. Uji coba produk ini peneliti menggunakan instrumen kuesioner yang dinilai oleh ahli materi, ahli desain, dan ahli media serta angket respon siswa untuk mengukur kevalitan suatu produk yang dikembangkan oleh peneliti. Teknik analisis yang digunakan peneliti yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini diketahui melalui uji alpha terhadap media audio visual diperoleh hasil validasi dari ahli materi 96,875% dengan kriteria sangat valid, ahli media sebesar 95% dengan kriteria sangat valid, dan ahli desain sebesar 97,2% dengan kriteria sangat valid. Sedangkan perolehan hasil dari uji beta dari prodak yang dikembangkan peneliti melalui uji coba perorangan diperoleh hasil 92% dan uji coba lapangan skala kecil diperoleh hasil 96%. Dari hasil data yang diperoleh dapat di simpulkan bahwa media audio visual pada materi teknik memainkan alat musik Laba Bu’u layak digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa SMP dan dapat digunakan dalam pembelajaran seni budaya.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"148 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122944183","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}