Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada pada tema pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.(2) mengetahui kulitas hasil hasil uji coba pengembangan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada pada pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup untuk siswa sekolah dasar kelas III. Subjek uji coba siswa sebagai pengguna prodak. Bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal Ngada ini dikembangakan menggunakan model ADDIE yang terdiri atas lima langkah,yaitu: (1) analyze, (2) design,(3) development, (4) implementation, dan (5) evalation. Hasil uji coba produk pada penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) hasil uji coba mendapat nilai (4,6) dan ada pada kategori sangat baik, (2) hasil uji coba mendapat nilai (4,2) dan ada pada kategori sangat baik, (3) hasil uji coba mendapat nilai (3,4) dan ada pada kategori baik,(4) hasil uji coba mendapat nilai (4,0) dan ada pada kategori baik, (5) hasil uji coba mendapat nilai (3,4) dan ada pada kategori baik serta hasil uji coba pada pengguna prodak mendapat nilai (5,1), (4,1), (4), (4), (5,1) dan ada pada kategori sangat baik dan baik. Berdasarkan hasil uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar multilingual yang telah dikembangkan ini layak digunakan.
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTILINGUAL BERBASIS BUDAYA NGADA TEMA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP SISWA SD","authors":"Wilhelmina Dhone, Yohanes Vianey Sayangan, Pelipus Wungo Kaka","doi":"10.38048/jcp.v3i2.1056","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i2.1056","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada pada tema pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.(2) mengetahui kulitas hasil hasil uji coba pengembangan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada pada pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup untuk siswa sekolah dasar kelas III. Subjek uji coba siswa sebagai pengguna prodak. Bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal Ngada ini dikembangakan menggunakan model ADDIE yang terdiri atas lima langkah,yaitu: (1) analyze, (2) design,(3) development, (4) implementation, dan (5) evalation. Hasil uji coba produk pada penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) hasil uji coba mendapat nilai (4,6) dan ada pada kategori sangat baik, (2) hasil uji coba mendapat nilai (4,2) dan ada pada kategori sangat baik, (3) hasil uji coba mendapat nilai (3,4) dan ada pada kategori baik,(4) hasil uji coba mendapat nilai (4,0) dan ada pada kategori baik, (5) hasil uji coba mendapat nilai (3,4) dan ada pada kategori baik serta hasil uji coba pada pengguna prodak mendapat nilai (5,1), (4,1), (4), (4), (5,1) dan ada pada kategori sangat baik dan baik. Berdasarkan hasil uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar multilingual yang telah dikembangkan ini layak digunakan.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"133 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116719952","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Konstansia Olgan Boa Mite, Sena Radya Iswara Samino, Ferdinandus Bate Dopo
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Kajian Organologi dan Teknik Permainan Alat Musik Laba Bheto di Desa Malanuza, Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada. 1 terkait didalamnya adalah bahan dasar pembuatan alat musik tradisional Laba Bheto, bentuk dan ukuran alat musik tradisional Laba Bheto, dan proses pembuatan alat musik Laba Bheto, serta teknik memainkan alat musik tradisional Laba Bheto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data penelitian diperoleh dengan dokumentasi (kamera, alat perekam), observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, 1) organologi meliputi, bahan dasar pembuatan alat musik Laba Bheto menggunakan bambu petung, bagian-bagian alat musik Laba Bheto serta bentuk dan ukuran alat musik Laba Bheto. 2) teknik permainan alat musik Laba Bheto meliputi posisi badan saat bermain alat musik Laba Bheto diatur senymana mungkin yaitu dengan posisi duduk, posisi tangan kanan dan kiri saat bermain alat musik Laba Bheto, dan cara memegang stick. Kata Kunci Organlogi, Alat Musik Laba Bheto, Teknik Permainan.
{"title":"KAJIAN ORGANOLOGI DAN TEKNIK PERMAINAN ALAT MUSIK LABA BHETO DI DESA MALANUZA KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA","authors":"Konstansia Olgan Boa Mite, Sena Radya Iswara Samino, Ferdinandus Bate Dopo","doi":"10.38048/jcp.v3i2.1066","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i2.1066","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Kajian Organologi dan Teknik Permainan Alat Musik Laba Bheto di Desa Malanuza, Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada. 1 terkait didalamnya adalah bahan dasar pembuatan alat musik tradisional Laba Bheto, bentuk dan ukuran alat musik tradisional Laba Bheto, dan proses pembuatan alat musik Laba Bheto, serta teknik memainkan alat musik tradisional Laba Bheto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data penelitian diperoleh dengan dokumentasi (kamera, alat perekam), observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, 1) organologi meliputi, bahan dasar pembuatan alat musik Laba Bheto menggunakan bambu petung, bagian-bagian alat musik Laba Bheto serta bentuk dan ukuran alat musik Laba Bheto. 2) teknik permainan alat musik Laba Bheto meliputi posisi badan saat bermain alat musik Laba Bheto diatur senymana mungkin yaitu dengan posisi duduk, posisi tangan kanan dan kiri saat bermain alat musik Laba Bheto, dan cara memegang stick. \u0000Kata Kunci Organlogi, Alat Musik Laba Bheto, Teknik Permainan.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121780752","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Fungsi dan Bentuk Penyajian Nyanyian Naro Dalam Ritual Adat Reba Masyarakat Radabata Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada. Penelitian ini berlokasi di Desa Radabata, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumen (studi dokumen). Subjek dalam penelitian ini adalah tokoh adat dan masyarakat yang dianggap memiliki pengetahuan tetang objek yang diteliti. Analisis data menggunakan model interaktif Milles dan Huberman dengan komponen-komponennya, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarka hasil penelitian mengenai Kajian Fungsi Dan Bentuk Penyajian Nyanyian Naro Dalam Ritual Adat Reba Masyarakat Radabata Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada terdapat beberapa sub diantaranya: 1) fungsi nyanyian Naro diantaranya; sebagai pengisi ritual, sebagai sarana hiburan, sebagai sarana komunikasi, sebagai pengiring tari, 2) bentuk penyajian nyanyian naro dilakukan melalui 3 tahap yaitu tahap persiapan, tahap penyajian dan tahap akhir/penutup
{"title":"KAJIAN FUNGSI DAN BENTUK PENYAJIAN NYANYIAN NARO DALAM RITUAL ADAT REBA MASYARAKAT RADABATA KECAMATAN GOLEWA","authors":"H. Koba, Kanzul Fikri, Florentianus Dopo","doi":"10.38048/jcp.v3i2.1020","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i2.1020","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Fungsi dan Bentuk Penyajian Nyanyian Naro Dalam Ritual Adat Reba Masyarakat Radabata Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada. Penelitian ini berlokasi di Desa Radabata, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumen (studi dokumen). Subjek dalam penelitian ini adalah tokoh adat dan masyarakat yang dianggap memiliki pengetahuan tetang objek yang diteliti. Analisis data menggunakan model interaktif Milles dan Huberman dengan komponen-komponennya, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarka hasil penelitian mengenai Kajian Fungsi Dan Bentuk Penyajian Nyanyian Naro Dalam Ritual Adat Reba Masyarakat Radabata Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada terdapat beberapa sub diantaranya: 1) fungsi nyanyian Naro diantaranya; sebagai pengisi ritual, sebagai sarana hiburan, sebagai sarana komunikasi, sebagai pengiring tari, 2) bentuk penyajian nyanyian naro dilakukan melalui 3 tahap yaitu tahap persiapan, tahap penyajian dan tahap akhir/penutup","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124949592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Imakulata Maria Neko, Maria Desidaria Noge, Yohanes Vianey Sayangan
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal etnis Ngada pada tema cuaca untuk siswa kelas 3 sekolah dasar. Subjek uji coba dalam penelitian ini antara lain guru kelas 3 sebagai ahli konten/materi yang diambil dari guru SDI Loboleke, dosen STKIP Citra Bakti sebagai ahli Bahasa Indonesia dan ahli desain prodak buku yang dikembangkan, seorang tokoh penulis buku Bahasa daerah Bajawa sebagai ahli Bahasa daerah. Bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada ini dikembangkan menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terdiri dari atas lima Langkah, yaitu : (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada berdasarkan hasil uji coba ahli adalah sebagai berikut. (1) Uji coba ahli konten/materi ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,7 (2) Uji coba ahli Bahasa Indonesia ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,7 (3) Uji coba ahli Bahasa daerah ada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 3,4 (4) Uji coba ahli Bahasa inggris ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,6. (5) Uji coba ahli desain produk ada pada kategori “ baik” dengan nilai rata-rata 3,3. (6) Uji coba kelayakan penggunaan ada pada kategori “Baik” dengan nilai rata-rata 3,8.
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTILINGUAL BERBASIS KONTEN DAN KONTEKS BUDAYA LOKAL ETNIS NGADA PADA TEMA CUACA UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR","authors":"Imakulata Maria Neko, Maria Desidaria Noge, Yohanes Vianey Sayangan","doi":"10.38048/jcp.v3i1.1031","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i1.1031","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal etnis Ngada pada tema cuaca untuk siswa kelas 3 sekolah dasar. Subjek uji coba dalam penelitian ini antara lain guru kelas 3 sebagai ahli konten/materi yang diambil dari guru SDI Loboleke, dosen STKIP Citra Bakti sebagai ahli Bahasa Indonesia dan ahli desain prodak buku yang dikembangkan, seorang tokoh penulis buku Bahasa daerah Bajawa sebagai ahli Bahasa daerah. Bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada ini dikembangkan menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terdiri dari atas lima Langkah, yaitu : (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada berdasarkan hasil uji coba ahli adalah sebagai berikut. (1) Uji coba ahli konten/materi ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,7 (2) Uji coba ahli Bahasa Indonesia ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,7 (3) Uji coba ahli Bahasa daerah ada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 3,4 (4) Uji coba ahli Bahasa inggris ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,6. (5) Uji coba ahli desain produk ada pada kategori “ baik” dengan nilai rata-rata 3,3. (6) Uji coba kelayakan penggunaan ada pada kategori “Baik” dengan nilai rata-rata 3,8.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134332906","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis bahasa ibu dengan menggunakan bahasa daerah Nagekeo pada aspek baca tulis untuk siswa kelas I sekolah dasar. Bahan ajar tersebut dapat memudahkan siswa untuk memahami konsep membaca dan menulis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan yang mengacu pada pendapat Borg dan Gall, 2003. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah bahan ajar berbasis bahasa ibu. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan prosedur pengembangan model ADDIE yang terdiri dari tahap analisis, desain, pengembangan, evaluasi dan implementasi. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa-siswa kelas I sekolah dasar di SDK Nageoga. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara serta instrumen untuk mengukur tingkat kevalidan bahan ajar berupa angket. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dan dianalisis peneliti dari angket yang telah diberikan kepada ahli dan calon pengguna produk diperoleh data bahwa tingkat kevalidan bahan ajar dari ahli materi sebesar 4,16, dari ahli bahasa Indonesia sebesar 4,77, dari ahli bahasa daerah sebesar 4,16, dari ahli desain sebesar 4,2, sedangkan dari calon pengguna produk sebesar 9,6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa produk bahan ajar ini layak digunakan
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA IBU MENGGUNAKAN BAHASA NAGEKEO PADA ASPEK BACA TULIS UNTUK SISWA SD","authors":"Agustin Palmarista Bela, Yosefina Uge Lawe, Ermelinda Yosefa Awe","doi":"10.38048/jcp.v3i1.1191","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i1.1191","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis bahasa ibu dengan menggunakan bahasa daerah Nagekeo pada aspek baca tulis untuk siswa kelas I sekolah dasar. Bahan ajar tersebut dapat memudahkan siswa untuk memahami konsep membaca dan menulis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan yang mengacu pada pendapat Borg dan Gall, 2003. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah bahan ajar berbasis bahasa ibu. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan prosedur pengembangan model ADDIE yang terdiri dari tahap analisis, desain, pengembangan, evaluasi dan implementasi. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa-siswa kelas I sekolah dasar di SDK Nageoga. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara serta instrumen untuk mengukur tingkat kevalidan bahan ajar berupa angket. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dan dianalisis peneliti dari angket yang telah diberikan kepada ahli dan calon pengguna produk diperoleh data bahwa tingkat kevalidan bahan ajar dari ahli materi sebesar 4,16, dari ahli bahasa Indonesia sebesar 4,77, dari ahli bahasa daerah sebesar 4,16, dari ahli desain sebesar 4,2, sedangkan dari calon pengguna produk sebesar 9,6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa produk bahan ajar ini layak digunakan","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128798324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Flora Plasinta Jaghung, Maria Yuliana Kua, Ni Wayan Prawita Aryani
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk LKS berbasis pendekatan saintifik materi sistem ekskresi pada manusia mata pelajaran IPA di SMPS Patimura Wudu dan penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Tahapan dalam penelitian ini meliputi analisis (analyze), desain (design), pengembangan (development) dan evaluasi (evaluation). Hasil penelitian LKS berbasis pendekatan saintifik berdasarkan hasil uji coba ahli adalah sebagai berikut: validasi ahli materi (72), validasi ahli bahasa (81), validasi ahli desain (82), dan validasi ahli media skor 80. Berdasarkan skor tersebut peneliti melakukan analisis kevalidan produk dan diperoleh hasil akhir 78 dengan kriteria baik dan dikategori valid. Hasil kepraktisan yang diperoleh dari hasil angket respon guru dengan nilai 80, dan hasil angket respon siswa (95). Kedua hasil angket respon calon pengguna produk tersebut kemudian dianalisis untuk mendapatkan presentasi kepraktisan memperoleh nilai 87%. Berdasarkan angka tersebut, maka produk LKS Berbasis Pendekatan Saintifik Materi Sistem Ekskresi pada Manusia yang dihasilkan masuk dalam kriteria sangat praktis dan layak untuk digunakan dengan keterangan tidak perlu revisi
{"title":"PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK MATERI SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA MATA PELAJARAN IPA SMP KELAS VIII","authors":"Flora Plasinta Jaghung, Maria Yuliana Kua, Ni Wayan Prawita Aryani","doi":"10.38048/jcp.v3i1.1052","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i1.1052","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk LKS berbasis pendekatan saintifik materi sistem ekskresi pada manusia mata pelajaran IPA di SMPS Patimura Wudu dan penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Tahapan dalam penelitian ini meliputi analisis (analyze), desain (design), pengembangan (development) dan evaluasi (evaluation). Hasil penelitian LKS berbasis pendekatan saintifik berdasarkan hasil uji coba ahli adalah sebagai berikut: validasi ahli materi (72), validasi ahli bahasa (81), validasi ahli desain (82), dan validasi ahli media skor 80. Berdasarkan skor tersebut peneliti melakukan analisis kevalidan produk dan diperoleh hasil akhir 78 dengan kriteria baik dan dikategori valid. Hasil kepraktisan yang diperoleh dari hasil angket respon guru dengan nilai 80, dan hasil angket respon siswa (95). Kedua hasil angket respon calon pengguna produk tersebut kemudian dianalisis untuk mendapatkan presentasi kepraktisan memperoleh nilai 87%. Berdasarkan angka tersebut, maka produk LKS Berbasis Pendekatan Saintifik Materi Sistem Ekskresi pada Manusia yang dihasilkan masuk dalam kriteria sangat praktis dan layak untuk digunakan dengan keterangan tidak perlu revisi","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126037631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maria Yoanita Ngina, Wilibaldus Bhoke, Maria Editha Bela
Penelitian ini bertujuan untuk menghasikan modul ajar matematika dengan pendekatan learning cycle 7e berbasis etnomatika Ngada pada materi aritmatika sosial untuk siswa kelas VII SMP yang valid dan praktis. Pengembangan modul ajar ini dilakukan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu analysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi). Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain dokumentasi, wawancara, dan angket/instrumen. Berdasarkan hasil analisis data penilain kevaildan modul ajar dilihat dari lembar validasi ahli materi dan ahli desain diperoleh rata-rata skor sebesar 4,4 dengan kriteria “Baik”. Berdasarkan hasil analisis data penilaian kepraktisan modul ajar yaitu dilihat dari angket respon guru dan angket respon siswa diperoleh rata-rata skor sebesar 4,42 dengan kriteria ”Baik”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul ajar matematika dengan pendekatan learning cycle 7e berbasis etnomatika Ngada pada materi aritmatika sosial untuk siswa kelas VII SMP dikatakan valid dan praktis untuk digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.
{"title":"PENGEMBANGAN MODUL AJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN LEARNING CYCLE 7E BERBASIS ETNOMATIKA NGADA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL SISWA KELAS VII SMP","authors":"Maria Yoanita Ngina, Wilibaldus Bhoke, Maria Editha Bela","doi":"10.38048/jcp.v3i1.1022","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i1.1022","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasikan modul ajar matematika dengan pendekatan learning cycle 7e berbasis etnomatika Ngada pada materi aritmatika sosial untuk siswa kelas VII SMP yang valid dan praktis. Pengembangan modul ajar ini dilakukan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu analysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi). Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain dokumentasi, wawancara, dan angket/instrumen. Berdasarkan hasil analisis data penilain kevaildan modul ajar dilihat dari lembar validasi ahli materi dan ahli desain diperoleh rata-rata skor sebesar 4,4 dengan kriteria “Baik”. Berdasarkan hasil analisis data penilaian kepraktisan modul ajar yaitu dilihat dari angket respon guru dan angket respon siswa diperoleh rata-rata skor sebesar 4,42 dengan kriteria ”Baik”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul ajar matematika dengan pendekatan learning cycle 7e berbasis etnomatika Ngada pada materi aritmatika sosial untuk siswa kelas VII SMP dikatakan valid dan praktis untuk digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128679346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan bahan ajar modul teknik memainkan alat musik Ndoto. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development), dengan model yang dikembangkan adalah ADDIE. Pengumpulan data, dilakukan melalui wawancara angket dan dokumentasi. Hal pertama yang dilakukan peneliti yaitu menyusun draf dan mendesain bahan ajar dan materinya. Untuk menghasilkan produk yang baik, peneliti melakukan ujicoba kepada 3 ahli yaitu: ahli konten/materi, ahli bahasa, ahli dan desain. Uji coba dilakukan dengan memberikan lembar kuisioner/angket kepada para ahli dengan skala 4-1. Hasil uji coba yang dilakukan peneliti terhadap ahli konten/materi (Bapak Florentianus Dopo S.Fil.,M.Pd) berada pada kategori “valid” dengan presentase 82,81%. Kemudian peneliti melakukan uji coba kepada ahli bahasa (Bapak Pelipus Wungo Kaka M.Pd) berada pada kategori “sangat valid” dengan presentase 96,87%. Yang terakhir peneliti melakukan uji coba kepada ahli desain (Bapak Dek.Ngurah Laba Laksana M.Pd) berada pada kategori“ sangat valid” dengan presentase 86,42%. Dari hasil penilaian di atas disimpulkan bahwa bahan ajar modul ini layak untuk digunakan.
本研究的目的是了解工程模块演奏Ndoto乐器的教学材料的发展。这类研究是研究与发展,其中模式是艾迪。数据收集,通过快速采访和文件进行。研究人员要做的第一件事就是起草草稿,设计教学材料和材料。为了生产好产品,研究人员对三名内容/材料专家、语言学家、专家和设计专家进行了测试。试验是通过给专家一份4-1的问卷进行的。研究人员对内容/材料专家的测试结果(Florentianus Dopo S.Fil,M.Pd)属于“有效”类别,百分比为82.81%。然后研究人员对语言学家进行了测试,以96.87%的百分比对“非常有效”。最后一名研究人员对设计专家进行了试验。纳税人的利润属于“非常有效”类别,百分比为86.42%。从上述评估得出结论,该模块的教材是可以使用的。
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MODUL TEKNIK MEMAINKAN ALAT MUSIK NDOTO UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEO TENGAH SATAP","authors":"Yohana Wea, Ferdinandus Bate Dopo, Kanzul Fikri","doi":"10.38048/jcp.v3i1.1054","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i1.1054","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan bahan ajar modul teknik memainkan alat musik Ndoto. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development), dengan model yang dikembangkan adalah ADDIE. Pengumpulan data, dilakukan melalui wawancara angket dan dokumentasi. Hal pertama yang dilakukan peneliti yaitu menyusun draf dan mendesain bahan ajar dan materinya. Untuk menghasilkan produk yang baik, peneliti melakukan ujicoba kepada 3 ahli yaitu: ahli konten/materi, ahli bahasa, ahli dan desain. Uji coba dilakukan dengan memberikan lembar kuisioner/angket kepada para ahli dengan skala 4-1. Hasil uji coba yang dilakukan peneliti terhadap ahli konten/materi (Bapak Florentianus Dopo S.Fil.,M.Pd) berada pada kategori “valid” dengan presentase 82,81%. Kemudian peneliti melakukan uji coba kepada ahli bahasa (Bapak Pelipus Wungo Kaka M.Pd) berada pada kategori “sangat valid” dengan presentase 96,87%. Yang terakhir peneliti melakukan uji coba kepada ahli desain (Bapak Dek.Ngurah Laba Laksana M.Pd) berada pada kategori“ sangat valid” dengan presentase 86,42%. Dari hasil penilaian di atas disimpulkan bahwa bahan ajar modul ini layak untuk digunakan.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127619456","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar tematik pada tema makanan sehat pada siswa kelas V SDK Rakalaba Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan oktober bertempat di SDK Rakalaba. Subjek dan objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas Vyang berjumlah 20 orang. Objek penelitian ini adalah hasil belajar tematik pada siswa kelas V SDK Rakalaba dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD).Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik tes dan instrumen penelitian berupates pilihan ganda yang akan dilakukan setiap akhir siklus. Data dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menghitung rata-rata hasil belajar, presentase hasil belajar dan ketuntasan klasikal maka hasil belajar siswa diperoleh pada siklus I rata-rata 59,8 dengan persentase hasil belajar sebesar 59,8% dan ketuntasan klasikal sebesar 35%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran tematik dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division cukup baik. Maka dilanjutkan pada siklus II dengan memberikan motivasi dan perhatian kepada siswa agar dapat mengikuti proses pembelajaran dengan sungguh-sungguh pada siklus II, hasil belajar tematik yang diperoleh pada siklus II rata-rata 71.02 dan persentase hasil belajar sebesar 71,02% dan ketuntasan klasikal sebesar 85% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan KKM yang ditentukan dari sekolah bahwa hasil belajar siswa sudah mencapai ketuntasan belajar. Jadi, persentase hasil belajar tematik pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 11,22%.
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK PADA TEMA MAKANAN SEHAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PADA SISWA KELAS V SDK RAKALABA","authors":"Fransisika Fono Fole, Ermelinda Yosefa Awe, Yosefina Uge Lawe","doi":"10.38048/jcp.v3i1.1195","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i1.1195","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar tematik pada tema makanan sehat pada siswa kelas V SDK Rakalaba Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan oktober bertempat di SDK Rakalaba. Subjek dan objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas Vyang berjumlah 20 orang. Objek penelitian ini adalah hasil belajar tematik pada siswa kelas V SDK Rakalaba dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD).Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik tes dan instrumen penelitian berupates pilihan ganda yang akan dilakukan setiap akhir siklus. Data dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menghitung rata-rata hasil belajar, presentase hasil belajar dan ketuntasan klasikal maka hasil belajar siswa diperoleh pada siklus I rata-rata 59,8 dengan persentase hasil belajar sebesar 59,8% dan ketuntasan klasikal sebesar 35%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran tematik dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division cukup baik. Maka dilanjutkan pada siklus II dengan memberikan motivasi dan perhatian kepada siswa agar dapat mengikuti proses pembelajaran dengan sungguh-sungguh pada siklus II, hasil belajar tematik yang diperoleh pada siklus II rata-rata 71.02 dan persentase hasil belajar sebesar 71,02% dan ketuntasan klasikal sebesar 85% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan KKM yang ditentukan dari sekolah bahwa hasil belajar siswa sudah mencapai ketuntasan belajar. Jadi, persentase hasil belajar tematik pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 11,22%.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125320502","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Saferin Goldiana Nggia, Maria Yuliana Kua, Dr. Dek Ngurah Laba Laksana
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan penggunaan bahan ajar IPA hasil terbitan suatu penerbit tertentu yang jika dianalisis, isi materi yang termuat dalam bahan ajar yang digunakan belum terpadu dan contoh-contoh yang diangkat masih belum menampilkan masalah dunia nyata siswa atau kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar IPA berbasis pendekatan kontekstual yang valid dan praktis untuk diterapkan dalam proses pembelajaran IPA di dalam kelas.Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dilakukan di SMP Negeri 2 Boawae dengan jumlah subjek uji coba sebanyak 5 orang dan 1 orang guru. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa lembar validasi dan angket respon untuk siswa dan guru. Data kemudian dianalis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Dari hasil temuan pengembangan bahan ajar siswa berbasisi pendekatan kontekstual, diperoleh bahan ajar yang valid dan praktis, Berdasarkan hasil penelitiaan bahan ajar IPA oleh keempat validator yang diberikan dalam bentuk instrumen penilaian berada pada kategori baik. Hasil penilaian kategori masing-masing validator antara lain:1) skor rata-rata penilaian dari validator ahli materi 3,5 dengan kriteria layak untuk digunakan, 2) skor rata-rata dari validator ahli bahasa 3,6 dengan kriteria layak digunakan, 3) skor rata-rata validator ahli media 3,6 dengan kriteria layak digunakan, 4) skor rata-rata validator ahli desain pembelajaran 3,5 dengan kriteria layak untuk digunakan. Dari skor rata-rata tersebut diperoleh kevalidan dan bahan ajar sebesar 3,54 dan berkriteria sangat praktis dan layak untuk digunakan.
这项研究的背景是一个特定出版商所发表的科学教学材料的问题,这些材料在分析时尚未整合,举出来的例子还没有揭示真实的学生或语境问题。本研究旨在产生一种有效的,以上下文为基础的科学教学材料,用于课堂上的科学学习过程。这种类型的研究是在SMP Negeri 2 Boawae进行的开发研究,测试对象多达5人,1名教师。对学生和教师的验证和响应表使用的数据收集方法。然后分析数据是定性性和定量性描述性。从上下文研究方法的研究结果中,根据四种评估工具所提供的评估材料的研究结果,获得了有效、实用的教学材料。每人validator类别包括:1)评估结果的平均分数判断validator 3.5材料专家,2)用标准值得validator语言学家的平均得分3.6,3)用标准值得validator平均得分3.6,4)用标准值得媒体专家validator设计专家平均得分3.5用标准值得学习。从这些平均分数中获得了3.54的有效和值得使用的标准。
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA BERBASIS KONTEKSTUAL MATERI TEKANAN ZAT DAN PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI BAGI SISWA SMP KELAS VIII","authors":"Saferin Goldiana Nggia, Maria Yuliana Kua, Dr. Dek Ngurah Laba Laksana","doi":"10.38048/jcp.v3i1.1104","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jcp.v3i1.1104","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan penggunaan bahan ajar IPA hasil terbitan suatu penerbit tertentu yang jika dianalisis, isi materi yang termuat dalam bahan ajar yang digunakan belum terpadu dan contoh-contoh yang diangkat masih belum menampilkan masalah dunia nyata siswa atau kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar IPA berbasis pendekatan kontekstual yang valid dan praktis untuk diterapkan dalam proses pembelajaran IPA di dalam kelas.Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dilakukan di SMP Negeri 2 Boawae dengan jumlah subjek uji coba sebanyak 5 orang dan 1 orang guru. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa lembar validasi dan angket respon untuk siswa dan guru. Data kemudian dianalis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Dari hasil temuan pengembangan bahan ajar siswa berbasisi pendekatan kontekstual, diperoleh bahan ajar yang valid dan praktis, Berdasarkan hasil penelitiaan bahan ajar IPA oleh keempat validator yang diberikan dalam bentuk instrumen penilaian berada pada kategori baik. Hasil penilaian kategori masing-masing validator antara lain:1) skor rata-rata penilaian dari validator ahli materi 3,5 dengan kriteria layak untuk digunakan, 2) skor rata-rata dari validator ahli bahasa 3,6 dengan kriteria layak digunakan, 3) skor rata-rata validator ahli media 3,6 dengan kriteria layak digunakan, 4) skor rata-rata validator ahli desain pembelajaran 3,5 dengan kriteria layak untuk digunakan. Dari skor rata-rata tersebut diperoleh kevalidan dan bahan ajar sebesar 3,54 dan berkriteria sangat praktis dan layak untuk digunakan.","PeriodicalId":406212,"journal":{"name":"Jurnal Citra Pendidikan","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121622602","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}