首页 > 最新文献

JURNAL SUMBER DAYA AIR最新文献

英文 中文
PENGARUH POLA DAN PANJANG DATA HUJAN TERHADAP DESAIN PENAMPUNGAN AIR HUJAN PADA TIGA STASIUN HUJAN DI INDONESIA 降雨模式和数据长度对印尼三个雨水站的设计的影响
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.32679/jsda.v18i2.776
Elly Kusumawati Budirahardjo
Penampungan Air Hujan (PAH) merupakan salah satu upaya mandiri untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga. Salah satu parameter input dalam desain PAH adalah hujan, dengan asumsi evaporasi diabaikan. Tiga stasiun hujan di wilayah Indonesia memiliki pola hujan yang berbeda sehingga ingin diketahui sejauh mana pengaruh pola hujan terhadap volume tampungan PAH. Dalam melakukan simulasi tampungan PAH dibutuhkan seri data hujan yang panjang agar hasilnya memiliki tingkat keandalan yang tinggi. Namun tidak semua daerah memiliki seri data hujan yang cukup panjang sehingga ingin dikaji kemungkinan menggunakan data hujan yang lebih pendek dalam mendesain PAH. Pengaruh pola hujan terhadap PAH diuji dengan membandingkan volume tampungan dari ketiga tipe hujan. Tampungan optimal diperoleh dengan mengoptimasi parameter reliabilitas waktu. Pengujian panjang data dilakukan dengan mencari kemiripan antara tingkat penghematan air yang disimulasi dengan data hujan panjang dan data hujan pendek. Dari hasil pengujian disimpulkan bahwa pola hujan mempengaruhi volume tampungan PAH. Pola hujan Ekuatorial dan Lokal membutuhkan volume tampungan yang lebih kecil dibanding pola hujan Monsoon. Karakteristik hujan yang mempengaruhi PAH adalah intensitas dan jumlah hari hujan. Kajian ini juga menyimpulkan bahwa data hujan pendek dapat digunakan untuk mendesain PAH di Indonesia. Panjang data yang memenuhi syarat adalah 15 tahun untuk tipe Ekuatorial, 13 tahun untuk tipe Monsoon dan 9 tahun tipe Lokal. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan perubahan kinerja PAH yang diwakili oleh parameter reliabilitas tampungan (output) tidak sensitif terhadap perubahan parameter inputya.Kata Kunci: pemanenan air hujan; pola hujan; seri data; kinerja PAH
降雨(多)是为满足家庭用水需求而进行的独立努力之一。PAH设计中的输入参数之一是雨,假设蒸发被忽略。印度尼西亚地区的三个雨站有不同的雨模式,他们想知道雨模式对多环PAH的影响。要模拟多环多环,需要大量降雨数据,才能产生高可靠性的结果。然而,并不是所有地区都有足够长的降雨数据,以便研究可能使用更短的降雨数据来设计多环芳烃。通过比较这三种类型的雨集量来测试降雨模式对多环芳烃的影响。通过优化时间可靠性参数,获得了最佳论证。测试长期数据是通过发现积水程度与长期降水数据和短期降雨数据之间的相似性来进行的。测试结果表明,降雨模式影响了多环芳烃的体积。赤道和局部雨水模式的要求比季风降雨模式要小。影响多雨的特点是降雨的强度和数量。这项研究还得出结论,短降雨数据可以用于在印度尼西亚设计多环芳烃。可接受数据的长度为15年的赤道类型,13年的季风类型和9年的本地类型。灵敏度分析结果显示,表位性能的变化,由表位参数(输出)表示,对输入参数的变化不敏感。关键词:收集雨水;雨模式;数据系列;多环芳烃性能
{"title":"PENGARUH POLA DAN PANJANG DATA HUJAN TERHADAP DESAIN PENAMPUNGAN AIR HUJAN PADA TIGA STASIUN HUJAN DI INDONESIA","authors":"Elly Kusumawati Budirahardjo","doi":"10.32679/jsda.v18i2.776","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/jsda.v18i2.776","url":null,"abstract":"Penampungan Air Hujan (PAH) merupakan salah satu upaya mandiri untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga. Salah satu parameter input dalam desain PAH adalah hujan, dengan asumsi evaporasi diabaikan. Tiga stasiun hujan di wilayah Indonesia memiliki pola hujan yang berbeda sehingga ingin diketahui sejauh mana pengaruh pola hujan terhadap volume tampungan PAH. Dalam melakukan simulasi tampungan PAH dibutuhkan seri data hujan yang panjang agar hasilnya memiliki tingkat keandalan yang tinggi. Namun tidak semua daerah memiliki seri data hujan yang cukup panjang sehingga ingin dikaji kemungkinan menggunakan data hujan yang lebih pendek dalam mendesain PAH. Pengaruh pola hujan terhadap PAH diuji dengan membandingkan volume tampungan dari ketiga tipe hujan. Tampungan optimal diperoleh dengan mengoptimasi parameter reliabilitas waktu. Pengujian panjang data dilakukan dengan mencari kemiripan antara tingkat penghematan air yang disimulasi dengan data hujan panjang dan data hujan pendek. Dari hasil pengujian disimpulkan bahwa pola hujan mempengaruhi volume tampungan PAH. Pola hujan Ekuatorial dan Lokal membutuhkan volume tampungan yang lebih kecil dibanding pola hujan Monsoon. Karakteristik hujan yang mempengaruhi PAH adalah intensitas dan jumlah hari hujan. Kajian ini juga menyimpulkan bahwa data hujan pendek dapat digunakan untuk mendesain PAH di Indonesia. Panjang data yang memenuhi syarat adalah 15 tahun untuk tipe Ekuatorial, 13 tahun untuk tipe Monsoon dan 9 tahun tipe Lokal. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan perubahan kinerja PAH yang diwakili oleh parameter reliabilitas tampungan (output) tidak sensitif terhadap perubahan parameter inputya.Kata Kunci: pemanenan air hujan; pola hujan; seri data; kinerja PAH","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128965948","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS DAYA DUKUNG SUMBER DAYA AIR UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN AIR DI KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.32679/jsda.v18i2.721
Fayra Parahita, Dwi Putro Tejo Baskoro, Darmawan Darmawan
DAS Cisangkuy merupakan sumber utama dalam memenuhi kebutuhan air baku di wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Kondisi hidrologisnya saat ini telah mengalami penurunan yang ditunjukkan dengan tingginya fluktuasi aliran sungai. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi perubahan penggunaan lahan dan ketersediaan air di DAS Cisangkuy serta untuk menyusun arahan rekomendasi penggunaan lahan untuk dapat meningkatkan ketersediaan air di Kabupaten Bandung berdasarkan hasil simulasi hidrologi Data yang digunakan antara lain  peta tata guna lahan, peta rencana tata ruang kabupaten bandung, penduduk,  kebutuhan air industri, debit, luas sawah, areal tambak ikan air tawar serta  jumlah hewan ternak. Secara ringkas, tahapan penelitian ini diawali dengan evaluasi perubahan penggunaan lahan untuk mendapatkan output antara berupa matriks perubahan penggunaan lahan dan inkonsistensi berdasarkan RTRW Kabupaten Bandung, kemudian menghitung neraca air dengan menggunakan model SWAT. Perubahan penggunaan lahan di DAS Cisangkuy dari tahun 2007-2017 terjadi dari tutupan lahan bervegetasi menjadi non-vegetasi yang berdampak pada sistem hidrologi dan ketersediaan air di DAS Cisangkuy. Potensi ketersediaan air permukaan di DAS Cisangkuy dengan skenario eksisting (tahun 2017) sebesar 495,58 juta m3 dan total kebutuhan air konsumsi pengguna sebesar 592,78 juta m3, sehingga terdapat defisit neraca air sebesar 97,20 juta m3.  Penerapan skenario perbaikan pengelolaan lahan melalui peningkatan luas pertanian lahan kering campur dengan metode agroforestri, melakukan reboisasi pada lahan hutan tanaman, penerapan sumur resapan pada permukiman dan penerapan terasering pada lahan sawah memberikan respon hidrologi yang cukup baik sehingga terjadi penurunan defisit air baku dari 174,91 juta menjadi 63,98 juta m3.Kata kunci: perubahan penggunaan lahan, kebutuhan air, ketersediaan air, neraca air,  DAS Cisangkuy
Cisangkuy河流域地区的水需求的主要原料来源万隆和摄政时期万隆。hidrologisnya目前状况已经下降,对高波动的溪流。这个研究的目的是评估土地利用变化和Cisangkuy河流域水资源供应的商品,以及制定土地利用的指导建议能够提高水资源供应的万隆地区根据使用的水文学数据模拟的结果包括地图,以土地,规划布局计划万隆、工业用水需求,居民借记卡县面积广阔的稻田,淡水鱼养殖场和牲畜数量。简洁地说,这项研究以评估土地利用变化阶段获得输出矩阵、土地利用变化和不一致性之间根据县RTRW万隆,然后用SWAT模型计算水的资产负债表。Cisangkuy河流域土地利用的变化从2007-2017年发生闭合的bervegetasi成为non-vegetasi影响Cisangkuy河流域的水文学和水资源供应系统。地表水供应潜力在与现有场景Cisangkuy河流域(2017年)495.58万m3,总需求水消费用户592.78万m3,有资产负债表赤字97.20万立方米的水。应用场景改进土地管理通过增加农业混在陆地面积农林业的方法,对林地植物做了植树造林,松井的应用在定居点和应用terasering亩稻田水文学给予回应的足够好,所以发生赤字下降水巴库174.91万儿童成为63.98万m3。关键词:土地利用变化,需求减少,水源的供应水,资产负债表,Cisangkuy河流域
{"title":"ANALISIS DAYA DUKUNG SUMBER DAYA AIR UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN AIR DI KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT","authors":"Fayra Parahita, Dwi Putro Tejo Baskoro, Darmawan Darmawan","doi":"10.32679/jsda.v18i2.721","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/jsda.v18i2.721","url":null,"abstract":"DAS Cisangkuy merupakan sumber utama dalam memenuhi kebutuhan air baku di wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Kondisi hidrologisnya saat ini telah mengalami penurunan yang ditunjukkan dengan tingginya fluktuasi aliran sungai. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi perubahan penggunaan lahan dan ketersediaan air di DAS Cisangkuy serta untuk menyusun arahan rekomendasi penggunaan lahan untuk dapat meningkatkan ketersediaan air di Kabupaten Bandung berdasarkan hasil simulasi hidrologi Data yang digunakan antara lain  peta tata guna lahan, peta rencana tata ruang kabupaten bandung, penduduk,  kebutuhan air industri, debit, luas sawah, areal tambak ikan air tawar serta  jumlah hewan ternak. Secara ringkas, tahapan penelitian ini diawali dengan evaluasi perubahan penggunaan lahan untuk mendapatkan output antara berupa matriks perubahan penggunaan lahan dan inkonsistensi berdasarkan RTRW Kabupaten Bandung, kemudian menghitung neraca air dengan menggunakan model SWAT. Perubahan penggunaan lahan di DAS Cisangkuy dari tahun 2007-2017 terjadi dari tutupan lahan bervegetasi menjadi non-vegetasi yang berdampak pada sistem hidrologi dan ketersediaan air di DAS Cisangkuy. Potensi ketersediaan air permukaan di DAS Cisangkuy dengan skenario eksisting (tahun 2017) sebesar 495,58 juta m3 dan total kebutuhan air konsumsi pengguna sebesar 592,78 juta m3, sehingga terdapat defisit neraca air sebesar 97,20 juta m3.  Penerapan skenario perbaikan pengelolaan lahan melalui peningkatan luas pertanian lahan kering campur dengan metode agroforestri, melakukan reboisasi pada lahan hutan tanaman, penerapan sumur resapan pada permukiman dan penerapan terasering pada lahan sawah memberikan respon hidrologi yang cukup baik sehingga terjadi penurunan defisit air baku dari 174,91 juta menjadi 63,98 juta m3.Kata kunci: perubahan penggunaan lahan, kebutuhan air, ketersediaan air, neraca air,  DAS Cisangkuy","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"47 27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133662472","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IDENTIFIKASI LOKASI PRIORITAS UNTUK PEMBANGUNAN AKUIFER BUATAN SIMPAN AIR HUJAN (ABSAH) DI WILAYAH SUNGAI CITANDUY, JAWA BARAT 确定在西爪哇省CITANDUY河地区建造人工含水层的优先位置
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.32679/jsda.v18i2.775
Fabian Priandani
Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) merupakan salah satu teknologi pemanenan air hujan yang dirancang dan dikembangkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air Kementerian PUPR.  ABSAH dibuat dengan memanfaatkan air hujan dan dialirkan ke dalam akuifer buatan yang kemudian ditampung oleh reservoir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan lokasi prioritas pembangunan ABSAH di Wilayah Sungai (WS) Citanduy. Metode yang digunakan yaitu overlay berbobot dengan menggunakan Analytical Hierachy Process dan Sistem Informasi Geografis. Peta lokasi prioritas tersebut disusun dengan menggunakan 6 parameter yang meliputi parameter biofisik dan sosial-ekonomi, yaitu curah hujan, tata guna/tutupan lahan, keberadaan cekungan air tanah, kelas rawan kekeringan, pengembangan pembangunan desa, dan biaya konstruksi yang direpresentasikan dengan besaran upah minimum. Klasifikasi lokasi prioritas dibagi menjadi 5 zona yaitu, prioritas sangat tinggi, prioritas tinggi, prioritas sedang, prioritas rendah dan prioritas sangat rendah. Hasil analisis menunjukan bahwa zona prioritas sedang mendominasi area studi (63,73% dari luas WS Citanduy), kemudian diikuti zona prioritas tinggi (24.03%), prioritas sangat tinggi (3,58%) dan prioritas sangat rendah (0,17%). Evaluasi ABSAH yang telah dibangun saat ini terhadap peta lokasi prioritas menunjukkan bahwa terdapat 8 unit ABSAH berada di lokasi prioritas sedang, 7 unit di lokasi prioritas tinggi dan 2 unit di lokasi prioritas sangat tinggi. Peta lokasi prioritas pembangunan ABSAH dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemangku kepentingan dalam menetapkan lokasi yang optimal dan desain bangunan ABSAH yang efisien dalam rangka memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat di daerah penelitian. Studi ini juga dapat dijadikan pembanding untuk penelitian terkait penentuan lokasi penampungan air hujan di daerah lain.Kata Kunci:   ABSAH, identifikasi lokasi, pemanenan air hujan, analytical hierarchy process, sistem informasi geografis
雨水收集中心设计和开发的雨水收集技术是PUPR水务研究和开发中心之一。合法用利用雨水,然后输送进入含水层的人工水库的水量。本研究旨在确定优先的位置(WS) Citanduy河地区合法建筑。使用的方法是通过分析hierach流程和地理信息系统进行重重。编纂这些地图位置优先用6包括生物物理和社会经济参数的参数,即降雨,规章制度是为了土地-挡板,地下水盆地的存在,上课容易干旱、村庄建设发展和建筑成本与规模方面表示的最低工资。分类分为五区即优先,优先的位置非常高,优先,优先在很低,低优先级和优先事项。分析结果显示,区域优先事项正在主导了广阔的区域研究(63,73% WS Citanduy),接着是高优先级区(24 . 03%,优先级非常高(3,58%)和优先级很低(0,17%)。目前已经建成的合法评估优先位置地图显示有8单位合法在优先位置,7高优先级和2个单位的位置在优先级非常高的位置。优先发展位置地图中对利益相关者合法可以成为参考设定的最佳位置和高效的合法建筑设计,以满足在研究领域对社会有水。这也可以作为研究的比较研究相关的其他地区雨水收容所在位置的决心。关键词:合法,位置、雨水收集池分析识别hierarchy的过程,地理信息系统
{"title":"IDENTIFIKASI LOKASI PRIORITAS UNTUK PEMBANGUNAN AKUIFER BUATAN SIMPAN AIR HUJAN (ABSAH) DI WILAYAH SUNGAI CITANDUY, JAWA BARAT","authors":"Fabian Priandani","doi":"10.32679/jsda.v18i2.775","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/jsda.v18i2.775","url":null,"abstract":"Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) merupakan salah satu teknologi pemanenan air hujan yang dirancang dan dikembangkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air Kementerian PUPR.  ABSAH dibuat dengan memanfaatkan air hujan dan dialirkan ke dalam akuifer buatan yang kemudian ditampung oleh reservoir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan lokasi prioritas pembangunan ABSAH di Wilayah Sungai (WS) Citanduy. Metode yang digunakan yaitu overlay berbobot dengan menggunakan Analytical Hierachy Process dan Sistem Informasi Geografis. Peta lokasi prioritas tersebut disusun dengan menggunakan 6 parameter yang meliputi parameter biofisik dan sosial-ekonomi, yaitu curah hujan, tata guna/tutupan lahan, keberadaan cekungan air tanah, kelas rawan kekeringan, pengembangan pembangunan desa, dan biaya konstruksi yang direpresentasikan dengan besaran upah minimum. Klasifikasi lokasi prioritas dibagi menjadi 5 zona yaitu, prioritas sangat tinggi, prioritas tinggi, prioritas sedang, prioritas rendah dan prioritas sangat rendah. Hasil analisis menunjukan bahwa zona prioritas sedang mendominasi area studi (63,73% dari luas WS Citanduy), kemudian diikuti zona prioritas tinggi (24.03%), prioritas sangat tinggi (3,58%) dan prioritas sangat rendah (0,17%). Evaluasi ABSAH yang telah dibangun saat ini terhadap peta lokasi prioritas menunjukkan bahwa terdapat 8 unit ABSAH berada di lokasi prioritas sedang, 7 unit di lokasi prioritas tinggi dan 2 unit di lokasi prioritas sangat tinggi. Peta lokasi prioritas pembangunan ABSAH dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemangku kepentingan dalam menetapkan lokasi yang optimal dan desain bangunan ABSAH yang efisien dalam rangka memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat di daerah penelitian. Studi ini juga dapat dijadikan pembanding untuk penelitian terkait penentuan lokasi penampungan air hujan di daerah lain.Kata Kunci:   ABSAH, identifikasi lokasi, pemanenan air hujan, analytical hierarchy process, sistem informasi geografis","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115142784","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
STUDI PENGELOLAAN AIR HUJAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN TAMAN KONSERVASI DI KOTA SAWAHLUNTO, SUMATERA BARAT 苏门答腊西部萨瓦伦托市保护公园的发展与雨水管理研究
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.32679/jsda.v18i2.820
Steven Kent, Doddi Yudianto, Finna Fitriana
Taman Konservasi Kota Sawahlunto merupakan area yang dikembangkan untuk kegiatan perlindungan tanaman serta aktivitas pariwisata. Kota Sawahlunto awalnya dibangun sebagai kota pendukung kegiatan pertambangan batu bara, sehingga taman konservasi mempunyai beberapa cekungan yang dapat digunakan sebagai kolam parkir banjir. Cekungan-cekungan tersebut dapat digunakan sebagai sarana dalam memenuhi kebutuhan penyiraman tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketersediaan air serta analisis banjir pada kawasan yang hendak dibangun. Area taman konservasi dibagi menjadi tiga kawasan berdasarkan ke-empat lokasi kolam tampungan, yaitu kawasan Taman Kandih, kawasan taman bagian utara, dan kawasan taman bagian selatan. Dalam studi ini, akan dilakukan analisis hidrologi serta analisis hidraulik. Pada analisis hidrologi, simulasi kapasitas tampungan dilakukan untuk menggambarkan jumlah air yang dapat dipakai setiap bulannya. Pada analisis hidraulik, program SWMM digunakan untuk memodelkan air hujan sebagai limpasan permukaan, mengestimasi dimensi saluran rencana, dan volume banjir tampungan. Hasil simulasi kapasitas tampungan menunjukan kebutuhan air penyiraman tanaman dapat terpenuhi seluruhnya. Namun, volume kolam yang tersedia jauh lebih kecil dibandingkan volume air, sehingga kolam akan limpas sepanjang tahun. Hasil pemodelan SWMM menunjukan dimensi saluran rencana dari 0,2 m x 0,2 m hingga 0,5 m x 0,5 m, mampu mengalirkan debit banjir dengan periode ulang 2 tahun, dengan tinggi jagaan sebesar periode ulang lima tahun. Studi ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengembangan kawasan konservasi dalam rangka pemanfaatan kembali potensi lahan bekas pertambangan. Kata Kunci: Perencanaan Drainase, Konservasi Air, Simulasi Tampungan, SWMM, Taman Konservasi Sawahlunto
Sawahlunto市自然保护公园是保护植物和旅游活动的发展区域。Sawahlunto镇最初是一个支持煤炭开采的城市,因此保护公园有几个沟渠,可以用作洪水停车场。这些盆地可以作为给植物浇水的一种手段。本研究旨在研究未来在建地区的水资源供应和洪水分析。保护区根据公园内坎迪什花园、北部公园和南部公园的四分之一分为三个区域。在这项研究中,将进行液压分析和分析。在对水的分析中,对储存能力进行了模拟,以说明每个月可用的水量。在液压分析中,SWMM程序被用来模拟雨水作为表面径流、确定管道尺寸和油封量。对喷雾能力的模拟结果表明,给植物浇水的需求可以得到充分满足。然而,可用的水池体积比水大得多,因此全年都会被排干。SWMM建模显示了从0.2 m×0.2米到0.5米到0.5米不等的管道尺寸,可以在2年的时间内引发洪水,实现5年的增长率。这些研究可以作为资源保护区域开发的指导方针,以恢复前采矿土地的潜力。关键词:排水计划、水保护、屏风模拟、SWMM、Sawahlunto自然保护公园
{"title":"STUDI PENGELOLAAN AIR HUJAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN TAMAN KONSERVASI DI KOTA SAWAHLUNTO, SUMATERA BARAT","authors":"Steven Kent, Doddi Yudianto, Finna Fitriana","doi":"10.32679/jsda.v18i2.820","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/jsda.v18i2.820","url":null,"abstract":"Taman Konservasi Kota Sawahlunto merupakan area yang dikembangkan untuk kegiatan perlindungan tanaman serta aktivitas pariwisata. Kota Sawahlunto awalnya dibangun sebagai kota pendukung kegiatan pertambangan batu bara, sehingga taman konservasi mempunyai beberapa cekungan yang dapat digunakan sebagai kolam parkir banjir. Cekungan-cekungan tersebut dapat digunakan sebagai sarana dalam memenuhi kebutuhan penyiraman tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketersediaan air serta analisis banjir pada kawasan yang hendak dibangun. Area taman konservasi dibagi menjadi tiga kawasan berdasarkan ke-empat lokasi kolam tampungan, yaitu kawasan Taman Kandih, kawasan taman bagian utara, dan kawasan taman bagian selatan. Dalam studi ini, akan dilakukan analisis hidrologi serta analisis hidraulik. Pada analisis hidrologi, simulasi kapasitas tampungan dilakukan untuk menggambarkan jumlah air yang dapat dipakai setiap bulannya. Pada analisis hidraulik, program SWMM digunakan untuk memodelkan air hujan sebagai limpasan permukaan, mengestimasi dimensi saluran rencana, dan volume banjir tampungan. Hasil simulasi kapasitas tampungan menunjukan kebutuhan air penyiraman tanaman dapat terpenuhi seluruhnya. Namun, volume kolam yang tersedia jauh lebih kecil dibandingkan volume air, sehingga kolam akan limpas sepanjang tahun. Hasil pemodelan SWMM menunjukan dimensi saluran rencana dari 0,2 m x 0,2 m hingga 0,5 m x 0,5 m, mampu mengalirkan debit banjir dengan periode ulang 2 tahun, dengan tinggi jagaan sebesar periode ulang lima tahun. Studi ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengembangan kawasan konservasi dalam rangka pemanfaatan kembali potensi lahan bekas pertambangan. Kata Kunci: Perencanaan Drainase, Konservasi Air, Simulasi Tampungan, SWMM, Taman Konservasi Sawahlunto","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121769807","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
APLIKASI CROPWAT 8.0 UNTUK MERENCANAKAN POLA TANAM OPTIMAL DAN MEMAKSIMALKAN HASIL PERTANIAN DI KECAMATAN GUNUNGPATI CROPWAT 8.0应用程序,计划最优种植模式,并在贡贡帕蒂区最大化农业产量
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.32679/jsda.v18i2.772
Susilawati Cicilia Laurentia, Lesty Arlensietami
Perkembangan penduduk memicu peningkatan pertanian agar mampu memenuhi kebutuhan pangan. Peningkatan hasil pertanian bergantung pada kebijakan cara menyusun pola tanam dalam realita ketersediaan air dan ketersediaan lahan yang semakin terbatas, agar dapat memberikan hasil yang maksimal. Aplikasi Cropwat 8.0 adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan/manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam menyusun pola tanam yang optimal dan memaksimalkan hasil pertanian. Tujuan penelitian ini untuk mensimulasikan beberapa alternatif pola tanam pada lahan studi dengan menggunakan aplikasi Cropwat 8.0. Dari simulasi beberapa alternatif pola tanam, ditentukan yang dapat memberikan hasil pertanian maksimal. Penelitian ini dilakukan pada peningkatan pertanian di Kecamatan Gunungpati, menggunakan aplikasi Cropwat 8.0 yang memiliki 5 modul data masukan yaitu iklim/ETo, curah hujan, tanaman, tanah dan pola tanam serta 3 modul data perhitungan yaitu kebutuhan air tanaman, jadwal pemberian air irigasi dan banyaknya kebutuhan air irigasi suatu daerah dalam liter per detik per Ha. Beberapa alternatif simulasi dilakukan dengan menggeser tanggal tanam ataupun jenis tanaman dan luasan lahan untuk menemukan pola tanam yang optimal dan memberikan hasil yang maksimal. Analisis dihasilkan secara cepat karena setiap perubahan pola tanam, langsung dapat diketahui kebutuhan air irigasi dalam liter/detik/hektar untuk menemukan hasil pertanian yang maksimal. Hasil simulasi beberapa alternatif ditemukan yang paling optimal dengan cepat. Simulasi dengan mengubah data iklim juga dihasilkan secara cepat. Hal ini sangat membantu pengambil kebijakan untuk menetapkan pola tanam yang tepat dan optimal dalam situasi perubahan iklim yang menuntut kecepatan dalam menanggapinya untuk memaksimalkan hasil pertanian agar ketersediaan pangan berkelanjutan.
人口的发展推动了农业以满足粮食需求的增加。农业产量的增长取决于如何在水资源和土地资源越来越有限的现实中建立耕作模式的政策,以提供最大的产量。Cropwat 8.0是计算机信息系统(包括以知识为基础的知识/知识管理系统)的一部分,该系统旨在支持制定最优的种植模式和最大限度地提高农产品产量的决策。本研究的目的是利用Cropwat 8.0应用程序模拟研究区域的几种生长模式。通过对几种种植模式的模拟,确定了可以提供最大产量的作物。这个研究在街道Gunungpati增加农业,用Cropwat应用8.0有5个模块的数据输入- ETo气候、降水,土壤和植物种植模式和3计算数据模块,即需求给植物浇水,灌溉用水需求和许多礼物的日程中的某个地区灌溉公升每秒哈。采用的一些替代模拟方法是将作物的日期或作物种类和土壤的变化加以调整,以找到最佳的种植模式并产生最大的结果。由于每次种植模式的变化,人们都能立即知道灌溉用水在公升/秒/公顷内的需求,以找到最大的农业产品。多组替代方案的模拟结果很快被发现是最优的。通过快速变化气候数据的模拟也可以产生。这将大大有助于政策制定者在气候变化环境中建立适当和最理想的种植模式,这种情况需要快速应对,以最大限度地提高作物产量,使食品可持可持续。
{"title":"APLIKASI CROPWAT 8.0 UNTUK MERENCANAKAN POLA TANAM OPTIMAL DAN MEMAKSIMALKAN HASIL PERTANIAN DI KECAMATAN GUNUNGPATI","authors":"Susilawati Cicilia Laurentia, Lesty Arlensietami","doi":"10.32679/jsda.v18i2.772","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/jsda.v18i2.772","url":null,"abstract":"Perkembangan penduduk memicu peningkatan pertanian agar mampu memenuhi kebutuhan pangan. Peningkatan hasil pertanian bergantung pada kebijakan cara menyusun pola tanam dalam realita ketersediaan air dan ketersediaan lahan yang semakin terbatas, agar dapat memberikan hasil yang maksimal. Aplikasi Cropwat 8.0 adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan/manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam menyusun pola tanam yang optimal dan memaksimalkan hasil pertanian. Tujuan penelitian ini untuk mensimulasikan beberapa alternatif pola tanam pada lahan studi dengan menggunakan aplikasi Cropwat 8.0. Dari simulasi beberapa alternatif pola tanam, ditentukan yang dapat memberikan hasil pertanian maksimal. Penelitian ini dilakukan pada peningkatan pertanian di Kecamatan Gunungpati, menggunakan aplikasi Cropwat 8.0 yang memiliki 5 modul data masukan yaitu iklim/ETo, curah hujan, tanaman, tanah dan pola tanam serta 3 modul data perhitungan yaitu kebutuhan air tanaman, jadwal pemberian air irigasi dan banyaknya kebutuhan air irigasi suatu daerah dalam liter per detik per Ha. Beberapa alternatif simulasi dilakukan dengan menggeser tanggal tanam ataupun jenis tanaman dan luasan lahan untuk menemukan pola tanam yang optimal dan memberikan hasil yang maksimal. Analisis dihasilkan secara cepat karena setiap perubahan pola tanam, langsung dapat diketahui kebutuhan air irigasi dalam liter/detik/hektar untuk menemukan hasil pertanian yang maksimal. Hasil simulasi beberapa alternatif ditemukan yang paling optimal dengan cepat. Simulasi dengan mengubah data iklim juga dihasilkan secara cepat. Hal ini sangat membantu pengambil kebijakan untuk menetapkan pola tanam yang tepat dan optimal dalam situasi perubahan iklim yang menuntut kecepatan dalam menanggapinya untuk memaksimalkan hasil pertanian agar ketersediaan pangan berkelanjutan.","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132338648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGEMBANGAN KURVA DISTRIBUSI HUJAN SINTETIS DI KOTA BEKASI, JAWA BARAT 西爪哇省贝卡西的合成雨分布曲线的发展
Pub Date : 2022-05-31 DOI: 10.32679/jsda.v18i1.708
Segel Ginting
Distribusi waktu hujan mempunyai pengaruh yang signifikan dalam menentukan besarnya puncak dan volume limpasan. Umumnya, prediksi limpasan berdasarkan hujan dibutuhkan distribusi waktu hujan, dan biasanya dipenuhi dengan menggunakan pola yang dihasilkan dari wilayah lain, sehingga memberikan hasil yang kurang tepat. Untuk itu, maka dibutuhkan pola distribusi waktu hujan yang sesuai dengan kondisi setempat dan spesifik, khususnya di Kota Bekasi. Kajian ini bertujuan untuk mengembangkan pola distribusi waktu hujan sintetis di Kota Bekasi, supaya dapat membantu perencana dalam merancang dimensi saluran drainase yang tepat. Berbagai variasi tipe data hujan dibutuhkan untuk kajian ini. Data hujan durasi pendek dengan interval pencatatan 5 menit mulai dari tahun 2010 sampai 2020 di pos hujan Bekasi berhasil dikumpulkan. Data tersebut diolah menjadi data hujan durasi 5 menit, 10 menit, 15 menit, 30 menit, 1 jam sampai dengan 3 jam. Metode yang digunakan menggunakan adalah analisis frekuensi terhadap data historis dengan membentuk grafik yang menghubungkan antara persentase akumulasi hujan dengan persentase durasi hujan. Hasilnya, telah terbentuk pola distribusi waktu hujan di Kota Bekasi untuk durasi 60 menit sampai 180 menit. Pola distribusi waktu hujan sintetis yang dihasilkan memiliki bentuk early peak dan berbeda dengan pola distribusi waktu hujan yang telah banyak digunakan seperti metode Mononobe, metode Chicago, metode SCS dan metode Huff.  Kata kunci: Hietograf hujan, distribusi waktu hujan, drainase perkotaan, lengkung intensitas
降雨时间的分配对确定峰值和水量有重大影响。一般来说,根据降雨来预测水资源流失需要对降雨时间的分配,而且它们通常被来自其他地区的模式所覆盖,从而产生了不准确的结果。这需要一种适应当地和特定情况的雨时分布模式,特别是在贝卡西市。本研究旨在开发贝卡西市的合成降雨时间分布模式,以帮助规划人员设计适当的排水管道尺寸。这项研究需要不同类型的降雨数据。从2010年到2020年,在贝卡西降雨地点,每隔5分钟就有5分钟的持续时间数据被收集。这些数据包括5分钟10分钟15分钟30小时到3小时的降雨记录。使用的方法是对历史数据进行频率分析,形成一个图表,将雨水积累的百分比与持续时间的百分比联系起来。结果,贝卡西镇的降雨时间形成了一种分布模式,持续时间为60分钟到180分钟。产生的合成降雨分布模式具有“早高峰”的形式,不同于一直在使用的雨时分布模式,如莫纳北比方法、芝加哥方法、SCS方法和Huff方法。关键词:雨霾,雨时间分布,城市排水,曲速强度
{"title":"PENGEMBANGAN KURVA DISTRIBUSI HUJAN SINTETIS DI KOTA BEKASI, JAWA BARAT","authors":"Segel Ginting","doi":"10.32679/jsda.v18i1.708","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/jsda.v18i1.708","url":null,"abstract":"Distribusi waktu hujan mempunyai pengaruh yang signifikan dalam menentukan besarnya puncak dan volume limpasan. Umumnya, prediksi limpasan berdasarkan hujan dibutuhkan distribusi waktu hujan, dan biasanya dipenuhi dengan menggunakan pola yang dihasilkan dari wilayah lain, sehingga memberikan hasil yang kurang tepat. Untuk itu, maka dibutuhkan pola distribusi waktu hujan yang sesuai dengan kondisi setempat dan spesifik, khususnya di Kota Bekasi. Kajian ini bertujuan untuk mengembangkan pola distribusi waktu hujan sintetis di Kota Bekasi, supaya dapat membantu perencana dalam merancang dimensi saluran drainase yang tepat. Berbagai variasi tipe data hujan dibutuhkan untuk kajian ini. Data hujan durasi pendek dengan interval pencatatan 5 menit mulai dari tahun 2010 sampai 2020 di pos hujan Bekasi berhasil dikumpulkan. Data tersebut diolah menjadi data hujan durasi 5 menit, 10 menit, 15 menit, 30 menit, 1 jam sampai dengan 3 jam. Metode yang digunakan menggunakan adalah analisis frekuensi terhadap data historis dengan membentuk grafik yang menghubungkan antara persentase akumulasi hujan dengan persentase durasi hujan. Hasilnya, telah terbentuk pola distribusi waktu hujan di Kota Bekasi untuk durasi 60 menit sampai 180 menit. Pola distribusi waktu hujan sintetis yang dihasilkan memiliki bentuk early peak dan berbeda dengan pola distribusi waktu hujan yang telah banyak digunakan seperti metode Mononobe, metode Chicago, metode SCS dan metode Huff.  Kata kunci: Hietograf hujan, distribusi waktu hujan, drainase perkotaan, lengkung intensitas","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130937939","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KAJIAN LAJU INFILTRASI PADA LERENG YANG TERTUTUP ABU VULKANIK BERDASARKAN EKSPERIMEN SKALA LABORATORIUM 根据实验室规模实验,对覆盖火山灰覆盖山坡的混浊率进行了研究
Pub Date : 2022-05-31 DOI: 10.32679/jsda.v18i1.744
Joko Nugroho, Indratmo Soekarno, F. Yunita, Arno Adi Kuntoro
Indonesia memiliki 129 gunung berapi aktif, sehingga risiko bencana terkait gunung berapi tinggi. Banjir lahar merupakan bencana sekunder yang terjadi pasca erupsi gunung berapi yang dipicu oleh hujan akibat material erupsi terbawa oleh aliran hujan ke hilir. Pasca erupsi, terjadi perubahan karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS) yang cenderung signifikan, terutama pada tutupan lahan, kemiringan lereng dan material erupsi. Hal ini mengakibatkan peningkatan kemungkinan terjadinya banjir lahar. Beberapa penelitian mengindikasikan peningkatan limpasan permukaan (runoff) akibat terhambatnya infiltrasi oleh endapan abu vulkanik pada lereng. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lapisan abu vulkanik pada lereng terhadap laju infiltrasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental uji model hidraulik (UMH) berupa demonstration plot (demplot) skala laboratorium, dimana parameter yang ditinjau meliputi kemiringan lereng, ketebalan abu vulkanik serta intensitas hujan. Dari penelitian ini diperoleh laju infiltrasi pada lereng yang tertutup abu vulkanik menurun oleh ketebalan lapisan abu vulkanik dengan rata-rata penurunan rasio infiltrasi terhadap total hujan sekitar 1,6% per 1 cm ketebalan abu vulkanik. Selain itu, penurunan laju infiltrasi per 1 cm ketebalan abu vulkanik pada lereng dengan kemiringan 80 lebih tinggi (2,3%), dibandingkan lereng 150 (0,7%). Model infiltrasi Philip memberikan hasil yang lebih mendekati data pengukuran aktual dibandingkan model infiltrasi Green-Ampt. Parameter yang signifikan dalam mempengaruhi laju infiltrasi pada lapisan abu vulkanik dengan model Philip berdasarkan analisis sensitivitas adalah sorptivitas.Kata Kunci: Laju infiltrasi, Philip, Green-Ampt, abu vulkanik, uji model fisik.
印度尼西亚有129座活火山,因此火山相关的灾害风险很高。火山爆发是火山爆发后的第二次灾难。火山爆发是由雨水引发的火山被下游的雨水冲走。在火山爆发后,河流(DAS)的特征发生了显著的变化,特别是在土壤块、斜坡和材料上。这增加了熔岩泛滥的可能性。几项研究表明,由于火山灰在山坡上的沉积而减少了表面积。通过观察这些问题,本研究的目的是确定火山白灰在斜坡上的影响这项研究采用了水力模型模型(UMH)以实验室规模进行演示的实验方法,在其中涵盖的参数包括坡度、火山灰厚度和降雨强度。从这项研究中,火山灰覆盖的山坡上的混浊率随着火山灰层的厚度而下降,而混浊率平均下降到1厘米/ 1厘米的总雨深度约为1.6%。更重要的是,从1厘米(2英寸)的火山灰坡度下降,坡度为80度(2.3%),而坡度为150(0.7%)。菲利普的渗透模型比格林-安培渗透模型更接近实际数据。基于灵敏度分析,对火山灰层渗透速度影响的显著参数是sorptive。关键词:渗透率,菲利普,绿色安培,火山灰,物理模型测试。
{"title":"KAJIAN LAJU INFILTRASI PADA LERENG YANG TERTUTUP ABU VULKANIK BERDASARKAN EKSPERIMEN SKALA LABORATORIUM","authors":"Joko Nugroho, Indratmo Soekarno, F. Yunita, Arno Adi Kuntoro","doi":"10.32679/jsda.v18i1.744","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/jsda.v18i1.744","url":null,"abstract":"Indonesia memiliki 129 gunung berapi aktif, sehingga risiko bencana terkait gunung berapi tinggi. Banjir lahar merupakan bencana sekunder yang terjadi pasca erupsi gunung berapi yang dipicu oleh hujan akibat material erupsi terbawa oleh aliran hujan ke hilir. Pasca erupsi, terjadi perubahan karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS) yang cenderung signifikan, terutama pada tutupan lahan, kemiringan lereng dan material erupsi. Hal ini mengakibatkan peningkatan kemungkinan terjadinya banjir lahar. Beberapa penelitian mengindikasikan peningkatan limpasan permukaan (runoff) akibat terhambatnya infiltrasi oleh endapan abu vulkanik pada lereng. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lapisan abu vulkanik pada lereng terhadap laju infiltrasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental uji model hidraulik (UMH) berupa demonstration plot (demplot) skala laboratorium, dimana parameter yang ditinjau meliputi kemiringan lereng, ketebalan abu vulkanik serta intensitas hujan. Dari penelitian ini diperoleh laju infiltrasi pada lereng yang tertutup abu vulkanik menurun oleh ketebalan lapisan abu vulkanik dengan rata-rata penurunan rasio infiltrasi terhadap total hujan sekitar 1,6% per 1 cm ketebalan abu vulkanik. Selain itu, penurunan laju infiltrasi per 1 cm ketebalan abu vulkanik pada lereng dengan kemiringan 80 lebih tinggi (2,3%), dibandingkan lereng 150 (0,7%). Model infiltrasi Philip memberikan hasil yang lebih mendekati data pengukuran aktual dibandingkan model infiltrasi Green-Ampt. Parameter yang signifikan dalam mempengaruhi laju infiltrasi pada lapisan abu vulkanik dengan model Philip berdasarkan analisis sensitivitas adalah sorptivitas.Kata Kunci: Laju infiltrasi, Philip, Green-Ampt, abu vulkanik, uji model fisik.","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129575644","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH KEBUTUHAN AIR IRIGASI TERHADAP PENURUNAN MUKA AIR TANAH MENGGUNAKAN MODFLOW-USG DI SRAGEN, JAWA TENGAH 灌溉用水对地下水退化的影响,在爪哇中部的斯拉根进行超声波检查
Pub Date : 2022-05-31 DOI: 10.32679/jsda.v18i1.736
Nur Azizah, Heri Suprapto
Ketersediaan air untuk lahan pertanian menjadi salah satu faktor penentu dalam ketahanan pangan. Curah hujan dan air permukaan yang kian menurun menjadikan air tanah sebagai salah satu solusi pemenuhan kebutuhan air lahan petanian. Kabupaten Sragen bagian Barat telah mengalami penurunan air tanah. Kajian penurunan muka air tanah di Kabupaten Sragen perlu dilakukan sehingga produksi tetap dapat ditingkatkan tanpa eksploitasi berlebihan. Kondisi air tanah dimodelkan secara matematis menggunakan MODFLOW-USG. Pemodelan dilakukan pada kondisi aktual dan diproyeksi hingga tahun 2033 dengan berbagai skenario kebutuhan air irigasi sebesar 1, 0,8 dan 0,7 l/s/ha yang merepresentasikan metode pemberian air konvensional, System of Rice Intensification (SRI), dan Alternate Wetting And Drying (AWD). Hasil pemodelan menunjukkan penurunan muka air tanah (MAT) mencapai 7,9 m dari tahun 1996 – 2019 tanpa skenario. Simulasi dari tahun 2020 – 2033 menggunakan kebutuhan air konvensional menunjukkan penurunan MAT mencapai 2,585 m; metode SRI mencapai 1,895 m; dan metode AWD mencapai 1,788 m. Berdasarkan hasil tersebut, kebutuhan air AWD adalah yang paling efektif untuk mengurangi penurunan muka air tanah sekaligus mempertahankan produktivitas tanaman. Penurunan MAT akan tetap terjadi jika pengambilan air tanah tetap berlangsung walaupun dengan adanya skenario yang dilakukan. Oleh karena itu, diusulkan agar kebutuhan air lahan pertanian juga dapat dipenuhi dari sumber air lain seperti waduk atau embung. Selain itu, perlu adanya penjadwalan dan pola tanam yang berpengaruh terhadap besarnya kebutuhan air, sehingga kebutuhan air tetap terpenuhi dan tidak mengeksploitasi air tanah secara berlebihan.Kata Kunci: Air tanah, MODFLOW-USG, konvensional, SRI, AWD
农业用水的可行性是粮食安全的一个决定因素。降雨和海平面下降使得地下水成为满足农民对地下水需求的一种解决方案。西部斯拉根县的地下水已经下降。需要进行地域降水量研究,以便在不过度开发的情况下继续生产。地下水条件在数学上使用模流超声波进行调制。建模是在实际情况下进行的,预计到2033年,灌溉用水需要1、0.8和0.7 l/s/ha的各种情况下进行的,这些情况代表着传统的灌溉方法、加强水稻系统(SRI)和防洪(AWD)。建模结果显示,从1996年到2019年,地下水位下降了7.9米(7.9米)。利用传统用水需求的模拟显示,MAT下降到2585米;SRI的方法达到1895米;AWD的方法达到了1788米。基于这些结果,AWD对降低地下水和保持作物生产力的需求是最有效的。即使在某些情况下,地下水开采仍将继续下去,石油短缺仍将继续。因此,有人建议,农业用水的需求也可以从其他水源,如水库或蓄水池来满足。此外,需要安排和种植模式,以影响水的巨大需求,从而满足水的需求,而不是过度利用地下水。关键词:地下水,模流超声波,传统的,SRI, AWD
{"title":"PENGARUH KEBUTUHAN AIR IRIGASI TERHADAP PENURUNAN MUKA AIR TANAH MENGGUNAKAN MODFLOW-USG DI SRAGEN, JAWA TENGAH","authors":"Nur Azizah, Heri Suprapto","doi":"10.32679/jsda.v18i1.736","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/jsda.v18i1.736","url":null,"abstract":"Ketersediaan air untuk lahan pertanian menjadi salah satu faktor penentu dalam ketahanan pangan. Curah hujan dan air permukaan yang kian menurun menjadikan air tanah sebagai salah satu solusi pemenuhan kebutuhan air lahan petanian. Kabupaten Sragen bagian Barat telah mengalami penurunan air tanah. Kajian penurunan muka air tanah di Kabupaten Sragen perlu dilakukan sehingga produksi tetap dapat ditingkatkan tanpa eksploitasi berlebihan. Kondisi air tanah dimodelkan secara matematis menggunakan MODFLOW-USG. Pemodelan dilakukan pada kondisi aktual dan diproyeksi hingga tahun 2033 dengan berbagai skenario kebutuhan air irigasi sebesar 1, 0,8 dan 0,7 l/s/ha yang merepresentasikan metode pemberian air konvensional, System of Rice Intensification (SRI), dan Alternate Wetting And Drying (AWD). Hasil pemodelan menunjukkan penurunan muka air tanah (MAT) mencapai 7,9 m dari tahun 1996 – 2019 tanpa skenario. Simulasi dari tahun 2020 – 2033 menggunakan kebutuhan air konvensional menunjukkan penurunan MAT mencapai 2,585 m; metode SRI mencapai 1,895 m; dan metode AWD mencapai 1,788 m. Berdasarkan hasil tersebut, kebutuhan air AWD adalah yang paling efektif untuk mengurangi penurunan muka air tanah sekaligus mempertahankan produktivitas tanaman. Penurunan MAT akan tetap terjadi jika pengambilan air tanah tetap berlangsung walaupun dengan adanya skenario yang dilakukan. Oleh karena itu, diusulkan agar kebutuhan air lahan pertanian juga dapat dipenuhi dari sumber air lain seperti waduk atau embung. Selain itu, perlu adanya penjadwalan dan pola tanam yang berpengaruh terhadap besarnya kebutuhan air, sehingga kebutuhan air tetap terpenuhi dan tidak mengeksploitasi air tanah secara berlebihan.Kata Kunci: Air tanah, MODFLOW-USG, konvensional, SRI, AWD","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129880543","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENDEKATAN SUPPLY-DEMAND UNTUK IDENTIFIKASI INDEKS KEKRITISAN AIR DI PULAU JAWA, INDONESIA
Pub Date : 2022-05-31 DOI: 10.32679/jsda.v18i1.735
Putu Santikayasa, Dimas Okhy Wiranta
Ketersediaan dan kebutuhan air merupakan isu yang paling banyak dibahas di dunia termasuk di Indonesia. Pulau Jawa merupakan salah satu pulau dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, sekaligus sebagai pusat kegiatan industri dan pertanian juga menghadapi masalah tidak hanya pada ketersediaan air tetapi juga dalam kebutuhan air. Kondisi ini menggambarkan potensi Pulau Jawa mengalami kelangkaan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi status air di Pulau Jawa menggunakan pendekatan neraca air dan water scarcity index (WSI). Analisis dilakukan  untuk mengevaluasi perubahan neraca air tahunan Pulau Jawa dalam setiap periode rata-rata 10 tahunan (1981-1990, 1991-2000, dan 2001-2010). Penelitian ini menggunakan data curah hujan dari CHIRPS dan suhu udara dari CRU untuk menghitung ketersediaan air. Kebutuhan air dihitung untuk sektor domestik, industri, pertanian, dan lingkungan dari standar penggunaan air Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan ketersediaan air rata-rata Pulau Jawa jumlahnya berbeda-beda setiap periodenya. Ketersediaan air tertinggi terjadi pada periode 1981-1990 (160 miliar m3/tahun), sedangkan terendah pada periode 1991-2000 (149 miliar m3/tahun). Dilihat secara perkapita, ketersediaan air Pulau Jawa mengalami penurunan (1981-2010). Selain kondisi defisit air yang mengalami perubahan setiap periodenya, kondisi tingkat kekritisan air wilayah juga ikut berubah setiap periodenya. Kabupaten/kota yang mengalami defisit air menggambarkan tingkat kekritisannya berada dalam kelas sangat kritis. Sebagian besar (> 50%) wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur berada dalam kondisi sangat kritis. Berdasarkan hasil penelitian, evaluasi neraca air dan indeks kekritisan air dapat digunakan untuk menggambarkan status air di suatu wilayah yang mampu menjadi referensi pengambil kebijakan dalam menentukan prioritas program dalam pengelolaan sumberdaya air.Kata Kunci: Status air, neraca air, pengelolaan sumber daya air, tingkat kritis air, analisis spasial
包括印尼在内的世界上讨论最多的问题是水资源的可用性和需求。爪哇岛是印尼人口最多的岛屿之一,作为一个工业和农业活动中心,不仅面临水资源供应,而且面临水资源需求。这种情况说明了爪哇岛水资源短缺的潜力。这项研究的目的是利用水秤和水刑指数(WSI)来评估爪哇岛的水状况。分析旨在评估爪哇岛每年平均10年(1981-1990年,1991-2000年,2001-2010年)水收支的变化。这项研究利用智利的降雨数据和CRU的空气温度来计算水的可用性。水的需求是由印尼水使用标准的国内、工业、农业和环境所决定的。研究表明,爪哇岛的平均水能因每个周期而异。最高的水供应发生在1981-1990年(160亿m3/年),而1998 -2000年(149亿m3/年)期间最低。从人均来看,爪哇岛的水资源数量正在下降(1981-2010)。除了每一个周期都发生变化的水赤字状况外,每一个周期都发生了变化。水赤字地区描述了其临界率非常关键。大多数(> 50%)雅加达和东爪哇的DKI省地区情况危急。根据研究结果,对水的资产负债表和水的临界指数的评估可以用来描述一个地区的水状况,这些状况可以作为决定水资源管理项目优先事项的政策制定者的参考。关键词:水状态、资产负债表、水资源管理、临界水位、空间分析
{"title":"PENDEKATAN SUPPLY-DEMAND UNTUK IDENTIFIKASI INDEKS KEKRITISAN AIR DI PULAU JAWA, INDONESIA","authors":"Putu Santikayasa, Dimas Okhy Wiranta","doi":"10.32679/jsda.v18i1.735","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/jsda.v18i1.735","url":null,"abstract":"Ketersediaan dan kebutuhan air merupakan isu yang paling banyak dibahas di dunia termasuk di Indonesia. Pulau Jawa merupakan salah satu pulau dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, sekaligus sebagai pusat kegiatan industri dan pertanian juga menghadapi masalah tidak hanya pada ketersediaan air tetapi juga dalam kebutuhan air. Kondisi ini menggambarkan potensi Pulau Jawa mengalami kelangkaan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi status air di Pulau Jawa menggunakan pendekatan neraca air dan water scarcity index (WSI). Analisis dilakukan  untuk mengevaluasi perubahan neraca air tahunan Pulau Jawa dalam setiap periode rata-rata 10 tahunan (1981-1990, 1991-2000, dan 2001-2010). Penelitian ini menggunakan data curah hujan dari CHIRPS dan suhu udara dari CRU untuk menghitung ketersediaan air. Kebutuhan air dihitung untuk sektor domestik, industri, pertanian, dan lingkungan dari standar penggunaan air Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan ketersediaan air rata-rata Pulau Jawa jumlahnya berbeda-beda setiap periodenya. Ketersediaan air tertinggi terjadi pada periode 1981-1990 (160 miliar m3/tahun), sedangkan terendah pada periode 1991-2000 (149 miliar m3/tahun). Dilihat secara perkapita, ketersediaan air Pulau Jawa mengalami penurunan (1981-2010). Selain kondisi defisit air yang mengalami perubahan setiap periodenya, kondisi tingkat kekritisan air wilayah juga ikut berubah setiap periodenya. Kabupaten/kota yang mengalami defisit air menggambarkan tingkat kekritisannya berada dalam kelas sangat kritis. Sebagian besar (> 50%) wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur berada dalam kondisi sangat kritis. Berdasarkan hasil penelitian, evaluasi neraca air dan indeks kekritisan air dapat digunakan untuk menggambarkan status air di suatu wilayah yang mampu menjadi referensi pengambil kebijakan dalam menentukan prioritas program dalam pengelolaan sumberdaya air.Kata Kunci: Status air, neraca air, pengelolaan sumber daya air, tingkat kritis air, analisis spasial","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125576410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS KEKERINGAN DI KABUPATEN SRAGEN DENGAN METODE PALMER, THORNTHWAITE, DAN STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX
Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.32679/jsda.v17i2.742
Safrudin Nor Aripbilah, Heri Suprapto
El Nino and La Nina in Indonesia are one of the reasons that caused climate changes, which has possibility of drought and flood disasters. Sragen Regency wherethe dry season occurs, drought happened meanwhile other areas experience floods and landslides. A study on drought needs to be carried out so as to reduce the risk of losses due to the drought hazard. This study is to determine the drought index in Sragen Regency based on several methods and the correlation of each methods and its suitability to the Southern Oscillation Index (SOI) and rainfall. Drought was analyzed using several methods such as Palmer Drought Severity Index (PDSI), Thornthwaite-Matter, and Standardized Precipitation Index (SPI) then correlated with SOI to determine the most suitable method for SOI. The variables are applied in this method are rainfall, temperature, and evapotranspiration. The results showed that the drought potential of the Palmer method is only in Near Normal conditions, which is 1%, Severe drought conditions are 29% for the Thornthwaite-Matter method, and Extreme Dry conditions only reach 1,11% for the SPI method. The PDSI and SPI methods are inversely proportional to the Thornthwaite-Matter method and the most suitable method for SOI values or rainfall is the SPI method. These three methods can be identified the potential for drought with only a few variables so that they could be applied if they only have those data.Keywords: Drought, PDSI, Thornthwaite-Matter, SPI, SOI
印度尼西亚的厄尔尼诺和拉尼娜现象是造成气候变化的原因之一,有可能发生旱涝灾害。在干旱季节发生的地方,干旱发生了,而其他地区则经历了洪水和山体滑坡。为了减少干旱灾害造成的损失风险,需要开展干旱研究。本研究是基于几种方法、各种方法的相关性及其对南方涛动指数(SOI)和降雨量的适宜性来确定Sragen reggency的干旱指数。利用Palmer干旱严重指数(PDSI)、Thornthwaite-Matter和标准化降水指数(SPI)等方法对干旱进行分析,并与SOI进行相关性分析,以确定最适合SOI的方法。在这种方法中应用的变量是降雨、温度和蒸散发。结果表明,Palmer方法的干旱潜力仅在Near Normal条件下为1%,Thornthwaite-Matter方法的严重干旱条件为29%,而SPI方法的极端干旱条件仅为1.11%。PDSI和SPI方法与Thornthwaite-Matter方法成反比,最适合SOI值或降雨量的方法是SPI方法。这三种方法只需要几个变量就可以确定干旱的可能性,因此只要有这些数据就可以应用这些方法。关键词:干旱,PDSI, Thornthwaite-Matter, SPI, SOI
{"title":"ANALISIS KEKERINGAN DI KABUPATEN SRAGEN DENGAN METODE PALMER, THORNTHWAITE, DAN STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX","authors":"Safrudin Nor Aripbilah, Heri Suprapto","doi":"10.32679/jsda.v17i2.742","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/jsda.v17i2.742","url":null,"abstract":"El Nino and La Nina in Indonesia are one of the reasons that caused climate changes, which has possibility of drought and flood disasters. Sragen Regency wherethe dry season occurs, drought happened meanwhile other areas experience floods and landslides. A study on drought needs to be carried out so as to reduce the risk of losses due to the drought hazard. This study is to determine the drought index in Sragen Regency based on several methods and the correlation of each methods and its suitability to the Southern Oscillation Index (SOI) and rainfall. Drought was analyzed using several methods such as Palmer Drought Severity Index (PDSI), Thornthwaite-Matter, and Standardized Precipitation Index (SPI) then correlated with SOI to determine the most suitable method for SOI. The variables are applied in this method are rainfall, temperature, and evapotranspiration. The results showed that the drought potential of the Palmer method is only in Near Normal conditions, which is 1%, Severe drought conditions are 29% for the Thornthwaite-Matter method, and Extreme Dry conditions only reach 1,11% for the SPI method. The PDSI and SPI methods are inversely proportional to the Thornthwaite-Matter method and the most suitable method for SOI values or rainfall is the SPI method. These three methods can be identified the potential for drought with only a few variables so that they could be applied if they only have those data.Keywords: Drought, PDSI, Thornthwaite-Matter, SPI, SOI","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"186 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114837478","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
JURNAL SUMBER DAYA AIR
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1