首页 > 最新文献

Journal of Contemporary Indonesian Art最新文献

英文 中文
HIPOKRIT SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS 伪君子是绘画艺术创作的创意
Pub Date : 2019-03-05 DOI: 10.24821/jocia.v5i1.5085
Mario Viani
Hipokrit adalah sifat kepura-puraan dan kemunafikkan diri yang ber- dampak buruk bagi lingkungan sosial. Peri hal konsepsi dari hipokrisi dijabarkan dalam bentuk visual pada tugas akhir mengenai hal-hal yang menyangkut sisi-sisi gelap dari manusia dalam hal ini merujuk pada kepura–puraan dan kemunafikkan dalam mencapai segala ses- uatu yang diinginkanya tanpa peduli dampak buruk bagi lingkungan- ya, yang diekspresikan ke dalam karya lukis. Dalam merumuskan tentang sifat hipokrisi ke dalam sebuah bentuk karya seni akan digambarkan sebagai seseorang yang bertopeng, Topeng menjadi simbol untuk seseorang yang menyembunyikan karakter aslinya dibalik topeng yang dikenakannya. Hal ini dilihat dari pengertian-pengertian hipokrisi yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya di mana seorang yang selalu menyimpan keburukan hati dan menampilkan kebaikan, kereligiusan, kebijaksaan dalam bersosial. Melihat hal tersebut maka diperlukan pemahaman tentang topeng yang akan dihadirkan ke dalam sebuah karya, sehingga tidak merusak makna luhur yang sudah tertanam selama ini.Kata kunci: Hipokrit, munafik, karya lukis, bentuk visual
伪君子是对社会环境有害的虚伪和虚伪的态度。精灵的概念在最后的作业中以视觉的形式描述了涉及人类阴暗面的事物,在这方面,这指的是一种意识——一种不顾环境不良而达到其想要的所有特征的虚伪——是的,这是在绘画中表达出来的。在将下丘脑的本质定义为一种艺术形式时,它将被描绘成一个戴着面具的人,一个戴着面具的人把他的真实性格隐藏在面具后面。这是由希波西底家在前一章中所描述的一种理解所决定的,那就是一个人总是把自己的坏情绪和善良、扭曲和社会智慧放在一起。看到这一点,就需要理解将面具呈现在一部杰作中,这样就不会破坏其根深蒂固的崇高意义。关键词:伪君子、伪君子、绘画、视觉效果
{"title":"HIPOKRIT SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS","authors":"Mario Viani","doi":"10.24821/jocia.v5i1.5085","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/jocia.v5i1.5085","url":null,"abstract":"Hipokrit adalah sifat kepura-puraan dan kemunafikkan diri yang ber- dampak buruk bagi lingkungan sosial. Peri hal konsepsi dari hipokrisi dijabarkan dalam bentuk visual pada tugas akhir mengenai hal-hal yang menyangkut sisi-sisi gelap dari manusia dalam hal ini merujuk pada kepura–puraan dan kemunafikkan dalam mencapai segala ses- uatu yang diinginkanya tanpa peduli dampak buruk bagi lingkungan- ya, yang diekspresikan ke dalam karya lukis. Dalam merumuskan tentang sifat hipokrisi ke dalam sebuah bentuk karya seni akan digambarkan sebagai seseorang yang bertopeng, Topeng menjadi simbol untuk seseorang yang menyembunyikan karakter aslinya dibalik topeng yang dikenakannya. Hal ini dilihat dari pengertian-pengertian hipokrisi yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya di mana seorang yang selalu menyimpan keburukan hati dan menampilkan kebaikan, kereligiusan, kebijaksaan dalam bersosial. Melihat hal tersebut maka diperlukan pemahaman tentang topeng yang akan dihadirkan ke dalam sebuah karya, sehingga tidak merusak makna luhur yang sudah tertanam selama ini.Kata kunci: Hipokrit, munafik, karya lukis, bentuk visual","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123226224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MANIFESTASI RINDU KEPADA IBU SEBAGAI TERAPI SENI 作为艺术治疗母亲的表现
Pub Date : 2018-10-15 DOI: 10.24821/JOCIA.V4I2.2621
Bernadetha Dwi Puspitasari
Ketika kita berbicara tentang ibu, kita tidak lagi berbicara mengenai fisiknya, tetapi kita akan lebih sering berbicara mengenai kasihnya, perjuangannya, cara mendidiknya, hingga doa dan harapannya seorang ibu kepada anaknya. Ibu adalah sosok penting dalam kehidupan manusia, perannya yang kuat dalam keluarga membuktikan bahwa semua anak yang tumbuh dalam sebuah keluarga akan bergantung padanya. Dimanapun kita berada, doa ibu senantiasa menguatkan dan membuat kita yakin akan apa yang tengah kita kerjakan. Berbeda ketika seseorang tidak lagi memiliki ibu, hal yang akan sering dirasakan adalah rasa rindu atau rasa penyesalan karena mungkin belum sempat membahagiakan semasa hidup ibunya. Kesedihan itu mungkin adalah reaksi normal, sama ketika seseorang mengalami rasa “kehilangan” seseorang yang dicintai, terlebih ketika kehilangan karena kematian ibu. Rasa kehilangan ini merupakan situasi yang aktual dan potensial yang dapat dialami oleh semua orang di dunia ini ketika berpisah dengan seseorang yang sebelumnya ada menjadi tidak ada. Keseluruhan rasa kehilangan tersebut, sangat berdampak bagi emosi penulis. Penulis membutuhkan sebuah cara melalui seni untuk mengurangi perasaan sedih serta rindu kepada ibu dalam kehidupan sehari-hari sebagai terapi.Terapi seni sebagai solusi yang penulis yakini memiliki kemampuan untuk menerjemahkan isi pikiran, mencatat dan menyampaikan berbagai tingkatan emosi, dari rasa nyaman, hingga kesedihan yang terdalam, dari mulai kejadian yang membahagiakan hingga trauma. Terapi seni sangat bermanfaat sebagai “katup” pelepasan impuls-impuls memori positif maupun negatif yang sebelumnya terpendam. Selama proses kreativitas penciptaan karya seni, semua emosi dan pikiran yang mengendap akan tereksternalisasi atau tersalurkan. Semua emosi dan pikiran tersebut pada akhirnya akan menjadi jelas akar permasalahannya, karena terbaca dalam simbol-simbol dan bentuk yang ada dalam  pikiran yang terdapat pada karya. Kadang kala dibentuk dengan sadar atau tidak sadar dan memiliki makna terdalam yang berhubungan langsung dengan akar pikiran dan emosi si pembuatnya.Kata kunci: Manifestasi, ibu, rindu, terapi seni, momori positif dan negatif
当我们谈到母亲时,我们不再谈论她的身体,而是更多地谈论她的爱、挣扎、教育她的方式,以及母亲对孩子的祈祷和希望。母亲是人类生活中的一个重要人物,她在家庭中的强大角色证明,所有在家庭中长大的孩子都将依赖她。无论我们在哪里,母亲的祈祷总是加强和使我们确信我们正在做的事情。与此不同的是,当一个人不再有母亲时,他最常感到的是对母亲一生中可能没有幸福生活的渴望或遗憾。悲伤可能是一种正常的反应,就像一个人经历了一种失去所爱的人的感觉,尤其是在失去母亲的时候。这种损失是世界上所有人在与曾经存在的人分离时所经历的真实和潜在的情况。整个损失,对作者的情感产生了深远的影响。作者需要一种通过艺术的方法来减少悲伤的感觉和对母亲的日常生活的思念作为治疗。艺术疗法是一个解决方案,作者认为它有能力解释思想的内容,记录和传达各种程度的情感,从舒适到最深的悲伤,从快乐的事件到创伤。艺术疗法就像以前压抑的正或负记忆脉冲的“瓣膜”一样有用。在创作艺术的创造过程中,所有沉淀下来的情感和思想都会被转移或发泄。所有这些情感和思想最终都将澄清问题的根源,因为它们是通过这些符号和图形表现出来的。它们有时是有意识或无意识地形成的,具有与造物主的思想和情感的根源直接相关的最深的意义。关键词:母亲、母亲、小姐、艺术治疗、积极和消极的莫森
{"title":"MANIFESTASI RINDU KEPADA IBU SEBAGAI TERAPI SENI","authors":"Bernadetha Dwi Puspitasari","doi":"10.24821/JOCIA.V4I2.2621","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/JOCIA.V4I2.2621","url":null,"abstract":"Ketika kita berbicara tentang ibu, kita tidak lagi berbicara mengenai fisiknya, tetapi kita akan lebih sering berbicara mengenai kasihnya, perjuangannya, cara mendidiknya, hingga doa dan harapannya seorang ibu kepada anaknya. Ibu adalah sosok penting dalam kehidupan manusia, perannya yang kuat dalam keluarga membuktikan bahwa semua anak yang tumbuh dalam sebuah keluarga akan bergantung padanya. Dimanapun kita berada, doa ibu senantiasa menguatkan dan membuat kita yakin akan apa yang tengah kita kerjakan. Berbeda ketika seseorang tidak lagi memiliki ibu, hal yang akan sering dirasakan adalah rasa rindu atau rasa penyesalan karena mungkin belum sempat membahagiakan semasa hidup ibunya. Kesedihan itu mungkin adalah reaksi normal, sama ketika seseorang mengalami rasa “kehilangan” seseorang yang dicintai, terlebih ketika kehilangan karena kematian ibu. Rasa kehilangan ini merupakan situasi yang aktual dan potensial yang dapat dialami oleh semua orang di dunia ini ketika berpisah dengan seseorang yang sebelumnya ada menjadi tidak ada. Keseluruhan rasa kehilangan tersebut, sangat berdampak bagi emosi penulis. Penulis membutuhkan sebuah cara melalui seni untuk mengurangi perasaan sedih serta rindu kepada ibu dalam kehidupan sehari-hari sebagai terapi.Terapi seni sebagai solusi yang penulis yakini memiliki kemampuan untuk menerjemahkan isi pikiran, mencatat dan menyampaikan berbagai tingkatan emosi, dari rasa nyaman, hingga kesedihan yang terdalam, dari mulai kejadian yang membahagiakan hingga trauma. Terapi seni sangat bermanfaat sebagai “katup” pelepasan impuls-impuls memori positif maupun negatif yang sebelumnya terpendam. Selama proses kreativitas penciptaan karya seni, semua emosi dan pikiran yang mengendap akan tereksternalisasi atau tersalurkan. Semua emosi dan pikiran tersebut pada akhirnya akan menjadi jelas akar permasalahannya, karena terbaca dalam simbol-simbol dan bentuk yang ada dalam  pikiran yang terdapat pada karya. Kadang kala dibentuk dengan sadar atau tidak sadar dan memiliki makna terdalam yang berhubungan langsung dengan akar pikiran dan emosi si pembuatnya.Kata kunci: Manifestasi, ibu, rindu, terapi seni, momori positif dan negatif","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134458877","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGILUSTRASIAN CERITA RAKYAT SUKU MALIND 马林德部落民间故事的插图
Pub Date : 2018-10-12 DOI: 10.24821/JOCIA.V4I2.2508
Lejar Danuarta Hukubun
Salah satu suku di Merauke adalah Malind, mereka memiliki cerita rakyat yang mengandung moral yang baik untuk kehidupan manusia. Namun sayangnya kebanyakan anak muda jaman sekarang sudah mulai melupakan sejarah yang seharusnya diingat sampai saat ini.  Perancangan ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan dan memberi edukasi kepada anak–anak, agar mereka mengenal kebudayaan mereka melalui cerita rakyat sejak dini dan dapat mempraktekannya ke dalam ke hidupan mereka sehari–hari.Metode yang digunakan dalam peracangan ini menggunakan analisis 5w 1h dan design thinking, hal ini digunakan untuk mendapatkan data secara valid. Pengumpulan data ini juga dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu, teori yang digunakan adalah teori Desain Komunikasi Visual. Manfaat yang dapat diperoleh dari teori adalah untuk mendapatkan jawaban dari masalah melalui strategi, pengamatan, refrensi serta pengalaman yang mereka alami.Perancangan ini ditujukan untuk anak–anak usia 7–12 tahun. Perancangan ini menerapkan konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif agar dapat diterima oleh target audience. Agar dapat memecahkan masalah melalui pesan visual.  Meracang buku ilustrasi cerita rakyat suku Malind merupakan solusi, agar kebudayaan Malind salah satunya cerita rakyat dapat dilestarikan. Sehingga anak–anak sejak dini mulai mengenal kebudayaan mereka, dengan begitu kebudayaan ini dapat dilestarikan. Kata Kunci: Buku Ilustrasi, Cerita Rakyat Malind, Merauke
在墨洛克是Malind部落之一,他们的道德有民间传说中含有一种名为对人类的生活有好处。但不幸的是,今天的大多数年轻人已经开始忘记一段应该被铭记的历史。这种设计的目的是更好地向孩子们介绍和教育他们,让他们通过早期的民间传说了解他们的文化,并将其融入他们的日常生活。这个peracangan使用1h 5w分析中使用的方法和设计思考,它被用来有效地获取数据。这种数据收集还通过观察、采访和记录来完成。此外,所使用的理论是视觉通信设计理论。从理论中获得的好处是通过战略、观察、参考和经验来获得问题的答案。这项设计是为儿童设计的,年龄在7岁到12岁之间。这些设计应用了沟通的概念和创造性力量的表达,以便被受众目标接受。通过视觉信息来解决问题。马林德部落民间故事图画书是一个解决方案,这样马林德文化就是其中一个民间故事。因此,孩子们很早就认识了他们的文化,因此可以保存这种文化。关键词:插图、民间故事、墨洛克
{"title":"PENGILUSTRASIAN CERITA RAKYAT SUKU MALIND","authors":"Lejar Danuarta Hukubun","doi":"10.24821/JOCIA.V4I2.2508","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/JOCIA.V4I2.2508","url":null,"abstract":"Salah satu suku di Merauke adalah Malind, mereka memiliki cerita rakyat yang mengandung moral yang baik untuk kehidupan manusia. Namun sayangnya kebanyakan anak muda jaman sekarang sudah mulai melupakan sejarah yang seharusnya diingat sampai saat ini.  Perancangan ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan dan memberi edukasi kepada anak–anak, agar mereka mengenal kebudayaan mereka melalui cerita rakyat sejak dini dan dapat mempraktekannya ke dalam ke hidupan mereka sehari–hari.Metode yang digunakan dalam peracangan ini menggunakan analisis 5w 1h dan design thinking, hal ini digunakan untuk mendapatkan data secara valid. Pengumpulan data ini juga dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu, teori yang digunakan adalah teori Desain Komunikasi Visual. Manfaat yang dapat diperoleh dari teori adalah untuk mendapatkan jawaban dari masalah melalui strategi, pengamatan, refrensi serta pengalaman yang mereka alami.Perancangan ini ditujukan untuk anak–anak usia 7–12 tahun. Perancangan ini menerapkan konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif agar dapat diterima oleh target audience. Agar dapat memecahkan masalah melalui pesan visual.  Meracang buku ilustrasi cerita rakyat suku Malind merupakan solusi, agar kebudayaan Malind salah satunya cerita rakyat dapat dilestarikan. Sehingga anak–anak sejak dini mulai mengenal kebudayaan mereka, dengan begitu kebudayaan ini dapat dilestarikan. Kata Kunci: Buku Ilustrasi, Cerita Rakyat Malind, Merauke","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127851433","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
NARASI SIMBOLIK RELIEF “MANUSIA INDONESIA” KARYA SUDJOJONO DI EKS BANDARA KEMAYORAN, JAKARTA PUSAT 雅加达市中心KEMAYORAN机场外的SUDJOJONO“印尼人”象征性叙述
Pub Date : 2017-06-15 DOI: 10.24821/jocia.v4i2.2619
Julia Dwi Yanti
Relief ‘Manusia Indonesia’ karya Sudjojono merupakan salah satu relief beton pertama di Indonesia yang dibuat atas prakarsa Bung Karno pada zaman pra-kemerdekaan Indonesia. Tema dan ide relief ‘Manusia Indonesia’ tersebut dirancang oleh S. Sudjojono pada dinding ruang tunggu VIP di Bandara pertama Indonesia, Bandara Kemayoran, Jakarta Pusat. Hakikat seni dalam pemikiran Sudjojono dengan konsep jiwa ketok pun Sudjojono tuangkan pada sebuah relief yang diberi judul “Manusia Indonesia” pada tahun 1957. Narasi simbolik yang ada pada relief ‘Manusia Indonesia’ karya Sudjojono ini menceritakan tentang kearifan lokal dan kekayaan alam bangsa Indonesia. Melalui observasi dan pengamatan yang mendalam, ditemukan beberapa fakta bahwasanya Sudjojono ingin merepresentasikan jati diri bangsa Indonesia di mata dunia melalui figur-figur maupun simbol yang ada di dalam rangkaian relief beton tersebut. Kearifan lokal pada relief tersebut ditandai dengan beberapa simbol yang mewakili pakaian adat masyarakat Indonesia kala itu, budaya, flora, maupun fauna yang ada. Kekayaan alam Indonesia juga digambarkan dengan ilustrasi aktivitas penambangan dan wilayah maritime Indonesia. Seiring berjalannya waktu, bandara yang dahulunya pernah menjadi salah satu kebanggaan bangsa Indonesia ini, kini sudah beralih fungsi menjadi sebuah bangunan tua yang tidak terurus lagi. Begitu pun dengan relief-relief yang ada di dalamnya.Kata kunci: Sudjojono, relief, bandara kemayoran, narasi, simbolik.
苏约约诺的《印尼人》浮雕是印尼最早由印尼独立前的邦加诺倡议制作的混凝土浮雕之一。这些“印尼人”的主题和创意是由印尼第一机场雅加达克梅约兰机场VIP等候室墙上的S. Sudjojono设计的。1957年,Sudjojono思想的艺术本质与ketok灵魂的概念相结合,导致了一个名为“印尼人”的浮雕。Sudjojono在“印尼人”的浮雕上的象征性叙述讲述了印尼民族的地方智慧和自然财富。通过观察和深刻的观察,发现了一些事实,还有另外Sudjojono想代表自己国家印尼在世人眼中是通过数字和符号序列里的这些混凝土的浮雕。浮雕上的当地智慧以一些代表印尼当时习俗、文化、动植物的符号为标志。印尼也描绘插图采矿活动和自然的财富maritime印度尼西亚领土。随着时间的推移,一度曾经是印尼民族的骄傲之一的机场,现在已经切换功能再次成为一座不可的旧建筑。里面的浮雕也将如此。关键词:Sudjojono、浮雕、penerbangan机场,叙事,象征意义。
{"title":"NARASI SIMBOLIK RELIEF “MANUSIA INDONESIA” KARYA SUDJOJONO DI EKS BANDARA KEMAYORAN, JAKARTA PUSAT","authors":"Julia Dwi Yanti","doi":"10.24821/jocia.v4i2.2619","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/jocia.v4i2.2619","url":null,"abstract":"Relief ‘Manusia Indonesia’ karya Sudjojono merupakan salah satu relief beton pertama di Indonesia yang dibuat atas prakarsa Bung Karno pada zaman pra-kemerdekaan Indonesia. Tema dan ide relief ‘Manusia Indonesia’ tersebut dirancang oleh S. Sudjojono pada dinding ruang tunggu VIP di Bandara pertama Indonesia, Bandara Kemayoran, Jakarta Pusat. Hakikat seni dalam pemikiran Sudjojono dengan konsep jiwa ketok pun Sudjojono tuangkan pada sebuah relief yang diberi judul “Manusia Indonesia” pada tahun 1957. Narasi simbolik yang ada pada relief ‘Manusia Indonesia’ karya Sudjojono ini menceritakan tentang kearifan lokal dan kekayaan alam bangsa Indonesia. Melalui observasi dan pengamatan yang mendalam, ditemukan beberapa fakta bahwasanya Sudjojono ingin merepresentasikan jati diri bangsa Indonesia di mata dunia melalui figur-figur maupun simbol yang ada di dalam rangkaian relief beton tersebut. Kearifan lokal pada relief tersebut ditandai dengan beberapa simbol yang mewakili pakaian adat masyarakat Indonesia kala itu, budaya, flora, maupun fauna yang ada. Kekayaan alam Indonesia juga digambarkan dengan ilustrasi aktivitas penambangan dan wilayah maritime Indonesia. Seiring berjalannya waktu, bandara yang dahulunya pernah menjadi salah satu kebanggaan bangsa Indonesia ini, kini sudah beralih fungsi menjadi sebuah bangunan tua yang tidak terurus lagi. Begitu pun dengan relief-relief yang ada di dalamnya.Kata kunci: Sudjojono, relief, bandara kemayoran, narasi, simbolik.","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"121 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115902176","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Seni Lukis Tradisional Pengosekan dalam Konteks Seni Rupa Kontemporer 传统绘画艺术与当代视觉艺术的背景互相参照
Pub Date : 2015-10-01 DOI: 10.24821/JOCIA.V1I2.1756
Ni Putu Laras Purnamasari
Desa Pengosekan adalah salah satu desa tradisional di Ubud di mana beberapa penduduk masih memiliki profesi sebagai pelukis tradisional. Hal yang menarik dari lukisan tradisional Pengosekan adalah pada nilai seni, dari setiap tema lukisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kelangsungan lukisan tradisional Pengosekan, dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan visualisasi pekerjaannya. Perubahan dalam visualisasi kerja dianalisis berdasarkan warna, bentuk, garis, ruang, komposisi, pencahayaan, dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lukisan tradisional Pengosekan masih diproses terus menerus oleh pelukis di Pengosekan, sejak tahun 1980 hingga 2013. Kontinuitas yang terjadi disertai dengan perubahan dalam hal objek, warna, bentuk, komposisi, ruang, dan teknik. Perubahan yang terjadi tidak lepas dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari keinginan pelukis untuk selalu meningkatkan kualitas karyanya, dengan cara yang kreatif dan inovatif. Faktor eksternal berasal dari lingkungan yang memberikan banyak inspirasi, keahlian pendidikan formal dan non-formal, perkembangan seni lukis modern di Bali, teknologi dan media informasi, dan pariwisata. Keberadaan lukisan tradisional Pengosekan memiliki dampak pada meningkatnya tingkat ekonomi. Anak-anak yang belajar seni lukis tradisional juga akan dididik untuk menjadi disiplin dan menghargai waktu.Kata kunci: Pengosekan tradisional lukisan, kontinuitas, perubahan
在乌布的一个传统村庄里,有些人仍然从事传统画家的工作。传统绘画的有趣之处在于艺术的价值,艺术的每一个主题。这项研究的目的是揭示传统绘画干扰的延续,并确定影响其工作可视化变化的因素。可视化中的变化是根据颜色、形状、线条、空间、成分、灯光和工程进行分析的。研究表明,从1980年到2013年,传统的研磨绘画一直由画家在研磨中进行。发生的连续性伴随着物体、颜色、形状、组成、空间和工程的变化。发生的变化不是由内部和外部因素决定的。一个内部因素来自画家不断地以创造性和创新的方式提高他的工作质量的愿望。外部因素来自于鼓舞人心的环境、正规的和非正式的教育专业知识、巴厘岛现代绘画艺术、技术和信息媒体和旅游业的发展。传统绘画的存在将对经济水平的提高产生影响。学习传统绘画艺术的孩子也将接受纪律和时间的训练。关键词:传统的绘画剪辑,连续性,变化
{"title":"Seni Lukis Tradisional Pengosekan dalam Konteks Seni Rupa Kontemporer","authors":"Ni Putu Laras Purnamasari","doi":"10.24821/JOCIA.V1I2.1756","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/JOCIA.V1I2.1756","url":null,"abstract":"Desa Pengosekan adalah salah satu desa tradisional di Ubud di mana beberapa penduduk masih memiliki profesi sebagai pelukis tradisional. Hal yang menarik dari lukisan tradisional Pengosekan adalah pada nilai seni, dari setiap tema lukisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kelangsungan lukisan tradisional Pengosekan, dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan visualisasi pekerjaannya. Perubahan dalam visualisasi kerja dianalisis berdasarkan warna, bentuk, garis, ruang, komposisi, pencahayaan, dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lukisan tradisional Pengosekan masih diproses terus menerus oleh pelukis di Pengosekan, sejak tahun 1980 hingga 2013. Kontinuitas yang terjadi disertai dengan perubahan dalam hal objek, warna, bentuk, komposisi, ruang, dan teknik. Perubahan yang terjadi tidak lepas dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari keinginan pelukis untuk selalu meningkatkan kualitas karyanya, dengan cara yang kreatif dan inovatif. Faktor eksternal berasal dari lingkungan yang memberikan banyak inspirasi, keahlian pendidikan formal dan non-formal, perkembangan seni lukis modern di Bali, teknologi dan media informasi, dan pariwisata. Keberadaan lukisan tradisional Pengosekan memiliki dampak pada meningkatnya tingkat ekonomi. Anak-anak yang belajar seni lukis tradisional juga akan dididik untuk menjadi disiplin dan menghargai waktu.Kata kunci: Pengosekan tradisional lukisan, kontinuitas, perubahan","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116969283","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Proses Kreatif Seniman pada Proyek Residensi ”Landing Soon” Tahun 2006-2009 di Rumah Seni Cemeti Yogyakarta 2004 -2009年在日惹cem本土艺术住宅“登陆”住宅项目上的艺术家创作过程
Pub Date : 2015-10-01 DOI: 10.24821/JOCIA.V1I2.1754
Elfa Olivia Verdiana
Penelitian ini bertujuan memahami proses kreatif seniman Indonesia dan seniman Belanda pada proyek residensi “Landing Soon” I hingga XI serta mengetahui persamaan dan perbedaan di antara keduanya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini memerlukan data berupa arsip proses kreatif sebagai data primer serta data berupa arsip karya seni sebagai data sekunder. Proses kreatif dibatasi dari segi waktu yaitu pada proyek residensi “Landing Soon” yang berlangsung pada tahun 2006-2009, dan juga dari segi lokasi yakni Rumah Seni Cemeti. Seniman yang terlibat pada proyek residensi ini sejumlah 26. Langkah penelitian yang dilakukan adalah mengumpulkan data kemudian menganalisis data. Sesuai dengan teori Alma M. Hawkins, pada proyek residensi “Landing Soon” seniman Indonesia dan seniman Belanda berproses kreatif dengan melalui tiga tahapan, yaitu: eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan. Persamaan proses kreatif antara seniman Indonesia dengan seniman Belanda antara lain dalam hal interaksi budaya, lokalitas, dan bidang disiplin. Persamaan-persamaan ini terbentuk karena adanya pengkondisian berdasarkan tujuan residensi “Landing Soon” itu sendiri. Perbedaannya antara lain dalam hal basic research, ide, serta media dan teknik berkarya. Beberapa perbedaan ini berakar pada aspek-aspek bawaan seniman dan kecenderungannya yang berbeda-beda.Kata kunci: proses kreatif, residensi “Landing Soon”, seniman
所使用的研究类型是定性研究。这项研究需要创造性进程存档的数据作为主要数据和艺术文件作为次要数据。创作过程从2006年到2009年的“着陆不久”居住项目的时间和地点受到限制。参与这个住宅项目的艺术家编号为26。研究的步骤是收集数据,然后分析数据。根据Alma M. Hawkins的理论,在印度尼西亚和荷兰艺术家“着陆”(Landing Soon)的住宅项目中,他们进行了创造性的过程,经历了三个阶段:探索、即兴创作和形成。印尼艺术家和荷兰艺术家在文化互动、地区性和学科方面的创作过程相似。这些方程是基于“着陆”居住的目的的条件作用而形成的。基本研究、思想、媒体和工程的区别就在于此。其中一些差异根植于艺术家固有的方面和不同的倾向。关键词:创作过程,“着陆不久”居住,艺术家
{"title":"Proses Kreatif Seniman pada Proyek Residensi ”Landing Soon” Tahun 2006-2009 di Rumah Seni Cemeti Yogyakarta","authors":"Elfa Olivia Verdiana","doi":"10.24821/JOCIA.V1I2.1754","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/JOCIA.V1I2.1754","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan memahami proses kreatif seniman Indonesia dan seniman Belanda pada proyek residensi “Landing Soon” I hingga XI serta mengetahui persamaan dan perbedaan di antara keduanya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini memerlukan data berupa arsip proses kreatif sebagai data primer serta data berupa arsip karya seni sebagai data sekunder. Proses kreatif dibatasi dari segi waktu yaitu pada proyek residensi “Landing Soon” yang berlangsung pada tahun 2006-2009, dan juga dari segi lokasi yakni Rumah Seni Cemeti. Seniman yang terlibat pada proyek residensi ini sejumlah 26. Langkah penelitian yang dilakukan adalah mengumpulkan data kemudian menganalisis data. Sesuai dengan teori Alma M. Hawkins, pada proyek residensi “Landing Soon” seniman Indonesia dan seniman Belanda berproses kreatif dengan melalui tiga tahapan, yaitu: eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan. Persamaan proses kreatif antara seniman Indonesia dengan seniman Belanda antara lain dalam hal interaksi budaya, lokalitas, dan bidang disiplin. Persamaan-persamaan ini terbentuk karena adanya pengkondisian berdasarkan tujuan residensi “Landing Soon” itu sendiri. Perbedaannya antara lain dalam hal basic research, ide, serta media dan teknik berkarya. Beberapa perbedaan ini berakar pada aspek-aspek bawaan seniman dan kecenderungannya yang berbeda-beda.Kata kunci: proses kreatif, residensi “Landing Soon”, seniman","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123800458","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Ide Lukisan-Lukisan I Nyoman Masriadi
Pub Date : 2015-10-01 DOI: 10.24821/JOCIA.V1I2.1753
M. Susanto
Perkembangan seni rupa yang terjadi sejak masa prasejarah hingga kini, telah melahirkan sejumlah pemikiran yang mempertautkan ide sebagai inti dari sebuah kebudayaan. Salah satu modal paling mahal yang dimiliki oleh seorang seniman adalah ide. Ide merupakan pokok dari pemikiran. Ide-ide tersebut melalui berbagai medium lalu diwujudkan, dimana akhirnya secara konkret dapat diindera, bisa sebagai lukisan, patung, musik, maupun karya seni lainnya. Secara garis besar, ide merupakan sesuatu yang hendak diketengahkan dalam sebuah karya. Dalam penelitian ini, penulis akan menelusuri mengenai ide dari Masriadi. Masriadi adalah perupa dari generasi 90-an. Masriadi sendiri merupakan mahasiswa angkatan tahun 1993 dan menyatakan keluar (drop out) tahun 1997 dari Jurusan Seni Murni - Fakultas Seni Rupa, ISI Yogyakarta. Masriadi adalah tipe personal yang tidak banyak bicara. Kebiasaannya yang cenderung tidak suka pada keramaian juga membentuk jati dirinya menjadi tertutup. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang mengarah pada estetik historis atau mendeskripsikan perjalanan ide seni dari perupa Masriadi dari masa ke masa. Metode yang diterapkan adalah metode wawancara langsung sumber primer yang diteliti. Selain wawancara, peneliti juga melakukan tinjauan pustaka tentang karya-karya yang dihasilkan dalam sejarah perkembangan ide berkesenian Masriadi. Akhir dari penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa sumbangan paling berharga dari Masriadi adalah ide kreatifnya yang mengantarkan kita memasuki dunia fantasi baru. Irisan tentang fantasi dalam memadupadankan berbagai unsur dengan gaya visualisasinya belum pernah dijamah oleh para pelukis lainnya di Indonesia atau di Asia. Masriadi menggali berbagai khasanah berupa percampuran dunia antara Barat dan Timur dengan ramuan ide yang secara personal dikerjakan dengan berbagai input.Kata Kunci: ide, pengalaman hidup, hasil karya
从史前到现在的视觉艺术发展,产生了一些想法,把思想与文化融合在一起。艺术家拥有的最昂贵的资本之一是创意。思想是思想的中心。这些想法是通过各种媒介实现的,并最终具体地作为绘画、雕塑、音乐或其他艺术作品来实现。总的来说,想法是一部杰作。在本研究中,作者将探讨Masriadi的想法。Masriadi是90年代的代用品。Masriadi本身是1993年的一名学生,并于1997年宣布退出日惹纯艺术学院。Masriadi是那种很少说话的人。他厌恶人群的习惯也掩盖了他的身份。这项研究是一种描述性的研究,可以追溯到历史上的审美研究,也可以描述从秘鲁到现在的艺术思想之旅。采用的方法是正在研究的原始直接资料采访方法。除了采访,研究人员还对马斯里阿迪思想发展的历史著作进行了文献审查。研究的最后结论是,Masriadi最宝贵的捐赠是他的创意,将我们带入一个新的幻想世界。在视觉风格中表演各种元素的幻想从未与印尼或亚洲的其他画家接触过。Masriadi挖掘了西方和东方之间融合的各种特性,以及个人参与的想法药水。关键词:想法,生活经历,工作
{"title":"Ide Lukisan-Lukisan I Nyoman Masriadi","authors":"M. Susanto","doi":"10.24821/JOCIA.V1I2.1753","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/JOCIA.V1I2.1753","url":null,"abstract":"Perkembangan seni rupa yang terjadi sejak masa prasejarah hingga kini, telah melahirkan sejumlah pemikiran yang mempertautkan ide sebagai inti dari sebuah kebudayaan. Salah satu modal paling mahal yang dimiliki oleh seorang seniman adalah ide. Ide merupakan pokok dari pemikiran. Ide-ide tersebut melalui berbagai medium lalu diwujudkan, dimana akhirnya secara konkret dapat diindera, bisa sebagai lukisan, patung, musik, maupun karya seni lainnya. Secara garis besar, ide merupakan sesuatu yang hendak diketengahkan dalam sebuah karya. Dalam penelitian ini, penulis akan menelusuri mengenai ide dari Masriadi. Masriadi adalah perupa dari generasi 90-an. Masriadi sendiri merupakan mahasiswa angkatan tahun 1993 dan menyatakan keluar (drop out) tahun 1997 dari Jurusan Seni Murni - Fakultas Seni Rupa, ISI Yogyakarta. Masriadi adalah tipe personal yang tidak banyak bicara. Kebiasaannya yang cenderung tidak suka pada keramaian juga membentuk jati dirinya menjadi tertutup. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang mengarah pada estetik historis atau mendeskripsikan perjalanan ide seni dari perupa Masriadi dari masa ke masa. Metode yang diterapkan adalah metode wawancara langsung sumber primer yang diteliti. Selain wawancara, peneliti juga melakukan tinjauan pustaka tentang karya-karya yang dihasilkan dalam sejarah perkembangan ide berkesenian Masriadi. Akhir dari penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa sumbangan paling berharga dari Masriadi adalah ide kreatifnya yang mengantarkan kita memasuki dunia fantasi baru. Irisan tentang fantasi dalam memadupadankan berbagai unsur dengan gaya visualisasinya belum pernah dijamah oleh para pelukis lainnya di Indonesia atau di Asia. Masriadi menggali berbagai khasanah berupa percampuran dunia antara Barat dan Timur dengan ramuan ide yang secara personal dikerjakan dengan berbagai input.Kata Kunci: ide, pengalaman hidup, hasil karya","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130498412","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Seni Instalasi Karya Heri Dono Sebagai Pertunjukan Heri Dono的表演艺术装置
Pub Date : 2015-10-01 DOI: 10.24821/JOCIA.V1I2.1755
Agni Saraswati
Seni instalasi mulai berkembang pada tahun 70-an. Seni instalasi merupakan karya seni yang menciptakan kondisi kehadiran bagi penonton untuk mengelilingi, memasuki, dan merasakan objek secara langsung. Seni instalasi menggabungkan berbagai media dan genre seni, sehingga dapat mencakup elemen visual, suara, dan kinetik. Seni instalasi mampu membangkitkan persepsi penonton lebih kuat daripada bentuk seni yang lain. Penelitian mengambil topik Seni Instalasi sebagai Pertunjukan. Studi kasus adalah seni instalasi S.O.S Rescue Me (2015) dan Fermentation of Nose (2011-2015) karya Heri Dono. Penelitian menggunakan pendekatan teori seni sebagai pertunjukan oleh David Davies (2004) dan teori seni instalasi oleh Claire Bishop (2005). Metode yang digunakan adalah metode analisis kualitatif Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman. Penelitian dilakukan untuk mengetahui latar belakang seniman membangun konsep dan mempresentasikan seni instalasi sebagai sebuah pertunjukan. Heri Dono membangun konsep karya instalasinya melalui konsep fermentasi. Kreativitas terlihat melalui adanya manipulasi media yang dilakukan seniman untuk menyampaikan isi karya kepada penonton. Seni instalasi, seperti bentuk seni yang lain, merupakan sebuah pertunjukan. Seni instalasi dibuat untuk memberikan pengalaman melihat yang berbeda bagi penonton. Karya Heri Dono mampu membangkitkan persepsi dan memprovokasi penonton untuk berpikir kembali tentang berbagai isu hari ini.Kata kunci: seni instalasi, persepsi, pertunjukan, proses kreatif, manipulasi media
装置艺术在70年代开始发展。装置艺术是一种艺术,它为观众创造了围绕、进入和直接感受物体的存在状态。艺术装置结合了各种艺术媒介和流派,包括视觉、声音和动能元素。这种装置的艺术比其他任何形式的艺术更能唤起观众的感知。研究以装置艺术为特色。案例研究是Nose(2015)和2011年至2015年设计的美学艺术。大卫·戴维斯(2004)和克莱尔·毕晓普(2005)设计的艺术理论理论的研究。使用的方法是指定性分析方法马修·B·迈尔斯和A·迈克尔·胡伯曼。研究是为了了解艺术家构建概念的背景,并将装置的艺术作为一种展示。Heri Dono通过发酵的概念构建了他的构建工作的概念。创造力是由艺术家操纵媒体向观众呈现作品内容所体现的。装置艺术,就像其他形式的艺术一样,是一种表演。装置的艺术为观众提供了不同的视角。Heri Dono的工作唤起了人们的感知,并激发了他们对当今各种问题的重新思考。关键词:装置艺术,感知,表演,创造性过程,媒体操纵
{"title":"Seni Instalasi Karya Heri Dono Sebagai Pertunjukan","authors":"Agni Saraswati","doi":"10.24821/JOCIA.V1I2.1755","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/JOCIA.V1I2.1755","url":null,"abstract":"Seni instalasi mulai berkembang pada tahun 70-an. Seni instalasi merupakan karya seni yang menciptakan kondisi kehadiran bagi penonton untuk mengelilingi, memasuki, dan merasakan objek secara langsung. Seni instalasi menggabungkan berbagai media dan genre seni, sehingga dapat mencakup elemen visual, suara, dan kinetik. Seni instalasi mampu membangkitkan persepsi penonton lebih kuat daripada bentuk seni yang lain. Penelitian mengambil topik Seni Instalasi sebagai Pertunjukan. Studi kasus adalah seni instalasi S.O.S Rescue Me (2015) dan Fermentation of Nose (2011-2015) karya Heri Dono. Penelitian menggunakan pendekatan teori seni sebagai pertunjukan oleh David Davies (2004) dan teori seni instalasi oleh Claire Bishop (2005). Metode yang digunakan adalah metode analisis kualitatif Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman. Penelitian dilakukan untuk mengetahui latar belakang seniman membangun konsep dan mempresentasikan seni instalasi sebagai sebuah pertunjukan. Heri Dono membangun konsep karya instalasinya melalui konsep fermentasi. Kreativitas terlihat melalui adanya manipulasi media yang dilakukan seniman untuk menyampaikan isi karya kepada penonton. Seni instalasi, seperti bentuk seni yang lain, merupakan sebuah pertunjukan. Seni instalasi dibuat untuk memberikan pengalaman melihat yang berbeda bagi penonton. Karya Heri Dono mampu membangkitkan persepsi dan memprovokasi penonton untuk berpikir kembali tentang berbagai isu hari ini.Kata kunci: seni instalasi, persepsi, pertunjukan, proses kreatif, manipulasi media","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129278241","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Membedah Makna Lukisan Jim Diragandi “Teriakan Ternodai” Melalui Metode Kritik Seni 通过艺术批评方法解剖了吉姆的画的意义
Pub Date : 2015-10-01 DOI: 10.24821/JOCIA.V1I2.1752
Pungky Febi Arifianto
Pameran sebagai ruang berkesenian memberikan sebuah ambiensi mengenai karya seni dan masyarakat pemangku kesenian. Hal tersebut menjadikan pameran sebagai ruang interaksi bagi seniman memamerkan dan penonton sebagai penikmat seni. Tulisan ini dibuat sebagai sebuah cara  penulis menikmati kesenian dengan menggunakan metode kritik seni dengan pendekatan semiotika.  Kritik seni dilakukan sebagai salah satu cara untuk membedah makna yang ada di dalam karya seni dengan melalui 4 tahapan, yakni, mendeskripsikan, menganalisa, mengintrepetasi, menilai, disertai dengan pertimbangan mengambil objek penelitian terhadap karya seni. Karya yang dijadikan materi subjek adalah karya lukisan Jim Diragandi yang di pamerkan di Festival Kesenian Indonesia ke 8 di Gedung Serbaguna ISI Yogyakarta. Diharapkan penulisan kritik seni bukan sebagai media untuk menjustifikasi karya itu jelek maupun bagus. Namun lebih mengukur kepekaan kita sebagai insan akademisi dalam mengapresiasi sebuah karya seni.Kata kunci : pameran, FKI, kritik seni, semiotika
展览作为一个封闭的空间使艺术作品和艺术界的创作者之间产生了矛盾。这使得展览成为艺术家展示和观众作为艺术鉴赏家的互动空间。这篇文章是作者通过使用符号学的方法来享受艺术的一种方式。艺术批评是通过四个阶段来剖析艺术作品的含义的一种方式,即描述、分析、索引、评估以及对艺术作品进行研究对象的考虑。主题作品是Jim Diragandi的作品,他在印尼日惹文化节第8届艺术节上展出。人们希望艺术批评写作不是一种媒介,以证明作品的好坏。而是用学术工作者对一件艺术品的欣赏来衡量我们的敏感度。关键词:展览、FKI、艺术批评、符号学
{"title":"Membedah Makna Lukisan Jim Diragandi “Teriakan Ternodai” Melalui Metode Kritik Seni","authors":"Pungky Febi Arifianto","doi":"10.24821/JOCIA.V1I2.1752","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/JOCIA.V1I2.1752","url":null,"abstract":"Pameran sebagai ruang berkesenian memberikan sebuah ambiensi mengenai karya seni dan masyarakat pemangku kesenian. Hal tersebut menjadikan pameran sebagai ruang interaksi bagi seniman memamerkan dan penonton sebagai penikmat seni. Tulisan ini dibuat sebagai sebuah cara  penulis menikmati kesenian dengan menggunakan metode kritik seni dengan pendekatan semiotika.  Kritik seni dilakukan sebagai salah satu cara untuk membedah makna yang ada di dalam karya seni dengan melalui 4 tahapan, yakni, mendeskripsikan, menganalisa, mengintrepetasi, menilai, disertai dengan pertimbangan mengambil objek penelitian terhadap karya seni. Karya yang dijadikan materi subjek adalah karya lukisan Jim Diragandi yang di pamerkan di Festival Kesenian Indonesia ke 8 di Gedung Serbaguna ISI Yogyakarta. Diharapkan penulisan kritik seni bukan sebagai media untuk menjustifikasi karya itu jelek maupun bagus. Namun lebih mengukur kepekaan kita sebagai insan akademisi dalam mengapresiasi sebuah karya seni.Kata kunci : pameran, FKI, kritik seni, semiotika","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133358317","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FIGUR NARATIF DALAM SENI PATUNG 雕塑中的叙事性人物
Pub Date : 2015-07-14 DOI: 10.24821/jocia.v2i1.2629
Asep Prasetyo
Tema yang diangkat adalah tentang figur naratif yang divisualisasikan melalui karya seni tiga dimensi. Kecintaan seniman terhadap mainan anak dan pengaruh siaran televisi berdampak pada penciptaan karya.Aktifitas mengumpulkan mainan dan menonton film animasi merupakan suatu kesenangan tersendiri bagi seniman yang secara tidak sadar telah memengaruhi seniman dalam berbuat atau pun membuat karya seni yang dilakukan selama ini. Begitu juga dengan cerita dari sebuah film, juga dijadikan sebagai konsep dalam berkarya.Sebuah cerita naratif juga dijadikan sebagai konsep atas perwujudan karya, seperti halnya dalam komik, penikmat dapat langsung menangkap pesan yang masuk di dalamnya, karena adanya teks yang memperkuat gambar. Dalam pembuatan karya seniman mencoba menghadirkan cerita naratif dalam wujud karya tiga dimensi.Dalam perwujudan karya yang menempatkan cerita sebagai landasan awal dalam membuat bentuk, didapati sebuah realitas baru saat proses pengerjaan karya dengan teknik dan material. Teknik yang dipakai seniman yang mayoritas menggunakan material dari barang temuan  menyebabkan cerita tidak dapat diwujudkan secara terperinci dan detail seperti halnya  pada komik ataupun pada novel grafis.Kata kunci: figur, naratif, cerita, kumpulan
提出的主题是通过三维艺术来感知的叙事形象。艺术家对儿童玩具的热爱和电视广播对创作作品的影响。收集玩具和观看动画活动是艺术家的一种特别的乐趣,他们在不知不觉中影响了艺术家的作品或创作艺术。电影的故事也是如此,它被用作创作的概念。叙事性的故事也被认为是作品表现的一个概念,就像漫画一样,观察者可以很容易地捕捉到其中的信息,因为文本放大了图像。在创作一部作品时,艺术家试图用三维作品的形式呈现一个叙事性故事。在将故事作为构建形式的基础的工作表现中,有一个新的现实,那就是用技巧和材料进行工作。大多数艺术家使用发现材料的技术使得故事不能像漫画或漫画小说那样详细、详细地呈现。关键词:图形,叙事性,故事,细节
{"title":"FIGUR NARATIF DALAM SENI PATUNG","authors":"Asep Prasetyo","doi":"10.24821/jocia.v2i1.2629","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/jocia.v2i1.2629","url":null,"abstract":"Tema yang diangkat adalah tentang figur naratif yang divisualisasikan melalui karya seni tiga dimensi. Kecintaan seniman terhadap mainan anak dan pengaruh siaran televisi berdampak pada penciptaan karya.Aktifitas mengumpulkan mainan dan menonton film animasi merupakan suatu kesenangan tersendiri bagi seniman yang secara tidak sadar telah memengaruhi seniman dalam berbuat atau pun membuat karya seni yang dilakukan selama ini. Begitu juga dengan cerita dari sebuah film, juga dijadikan sebagai konsep dalam berkarya.Sebuah cerita naratif juga dijadikan sebagai konsep atas perwujudan karya, seperti halnya dalam komik, penikmat dapat langsung menangkap pesan yang masuk di dalamnya, karena adanya teks yang memperkuat gambar. Dalam pembuatan karya seniman mencoba menghadirkan cerita naratif dalam wujud karya tiga dimensi.Dalam perwujudan karya yang menempatkan cerita sebagai landasan awal dalam membuat bentuk, didapati sebuah realitas baru saat proses pengerjaan karya dengan teknik dan material. Teknik yang dipakai seniman yang mayoritas menggunakan material dari barang temuan  menyebabkan cerita tidak dapat diwujudkan secara terperinci dan detail seperti halnya  pada komik ataupun pada novel grafis.Kata kunci: figur, naratif, cerita, kumpulan","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123813374","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Journal of Contemporary Indonesian Art
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1