Pub Date : 2023-03-15DOI: 10.53547/realcoster.v6i1.293
Viktor Deni Siregar, Putri Melisa Simorangkir, Doni Fernando Sihite, Ardy Lahagu, Rikardo Butar-butar
At the age of 5-11 years, of course, learning assistance must be provided so that children better understand and live a healthy life, especially for children on Lingka Island. Children aged 5-11 years on the island still don't quite understand how to live a healthy life, such as there are still children who are lazy to take a bath when they go to school or still don't like cleaning the home environment. This Community Service activity is carried out as a form of concern for children aged 5-11 years. Lingka Island provides reinforcement for their cognitive through coloring pictures and singing and providing stationery as an encouragement for them to continue learning. Activities are carried out using the method of coloring pictures and providing explanations for children when they color pictures. Through coloring the picture, children will be easier to understand and more excited when learning. Observations made by the PkM team found that the children were very enthusiastic in participating in learning from beginning to end. After doing this activity, the children showed their coloring results and understood more about healthy living.Keywords: healthy living; cognitive; lingka island; coloring pictures AbstrakPada usia anak umur 5-11 tahun tentunya harus diberikan pendampingan pembelajaran agar anak-anak lebih mengerti dan menghidupi hidup sehat tersebut khususnya bagi anak-anak yang berada di Pulau Lingka. Anak-anak yang berusia 5-11 tahun di Pulau tersebut masih kurang begitu mengerti mengenai bagaimana hidup sehat, seperti masih ada anak yang malas untuk mandi saat berangkat sekolah ataupun masih kurang suka dalam membersihkan lingkungan rumah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak usia 5-11 tahun. Pulau Lingka memberikan Penguatan bagi kognitif mereka melalui mewarnai gambar dan bernyanyi serta memberikan alat tulis sebagai penyemangat mereka untuk terus belajar. Kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan metode mewarnai gambar dan memberikan penjelasan bagi anak-anak ketika mereka mewarnai gambar. Melalui mewarnai gambar tersebut, anak-anak akan lebih mudah untuk memahami dan lebih bersemangat Ketika belajar. Pengamatan yang dilakukan oleh tim PkM ditemukan bahwa anak-anak sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir. Setelah melakukan kegiatan ini anak-anak menunjukkan hasil mewarnai mereka dan lebih mengerti mengenai hidup sehat.Kata Kunci: hidup sehat; kognitif; pulau lingka; mewarnai gambar
当然,在5-11岁时,必须提供学习帮助,以便儿童更好地理解并过上健康的生活,特别是对灵卡岛的儿童。岛上5-11岁的孩子仍然不太明白如何过健康的生活,比如仍然有孩子上学时懒得洗澡,或者仍然不喜欢打扫家庭环境。这项社区服务活动是对5-11岁儿童的一种关注。灵卡岛通过涂色图片、唱歌、提供文具等方式加强他们的认知,鼓励他们继续学习。活动采用给图片上色的方法进行,并在孩子给图片上色时进行讲解。通过给图片上色,孩子们会更容易理解,学习时也会更兴奋。通过PkM团队的观察发现,孩子们自始至终都非常热衷于参与学习。活动结束后,孩子们展示了自己的填色成果,对健康生活有了更多的了解。关键词:健康生活;认知;lingka岛;摘要/ abstract摘要:paadusia anak umur 5-11 tahun tentunya harus diberikan pendampingan penbelajaran agar anak-anak lebih mengerti dan menghidupi hidup sehat tersebut khususnya bagi anak-anak yang berada di Pulau Lingka第5 - 11 Anak-anak杨berusia tahun迪乌敏岛于masih kurang begitu mengerti mengenai bagaimana hidup sehat, seperti masih ada赶出亚衲族杨叶为她曼迪种子berangkat sekolah ataupun masih kurang牠dalam membersihkan lingkungan大。Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan sebagai bentuk kepdulian kepada anak-anak在5-11 tahun。Pulau Lingka成员企鹅bagi kognitif mereka melalui mewarnai gambar dan bernyanyi serta成员alikan tulis sebagai penyemangat mereka untuk terus belajar。Kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan metode mewarnai gambar dan memberikan penjelasan bagi anak-anak ketika mereka mewarnai gambar。Melalui mewarnai gambar tersebut, anak-anak akan lebih mudah untuk memahami dan lebih bersemangat Ketika belajar。Pengamatan yang dilakukan oleh tim PkM ditemukan bahwa anak-anak sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir。这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是……”Kata Kunci: hidup sehat;kognitif;乌敏岛lingka;mewarnai gambar
{"title":"Pendampingan Pembelajaran Hidup Sehat Melalui Mewarnai Kertas Bergambar Sebagai Upaya Penguatan Pengetahuan PHBS bagi Anak Usia 5-11 Tahun di Pulau Lingka","authors":"Viktor Deni Siregar, Putri Melisa Simorangkir, Doni Fernando Sihite, Ardy Lahagu, Rikardo Butar-butar","doi":"10.53547/realcoster.v6i1.293","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/realcoster.v6i1.293","url":null,"abstract":"At the age of 5-11 years, of course, learning assistance must be provided so that children better understand and live a healthy life, especially for children on Lingka Island. Children aged 5-11 years on the island still don't quite understand how to live a healthy life, such as there are still children who are lazy to take a bath when they go to school or still don't like cleaning the home environment. This Community Service activity is carried out as a form of concern for children aged 5-11 years. Lingka Island provides reinforcement for their cognitive through coloring pictures and singing and providing stationery as an encouragement for them to continue learning. Activities are carried out using the method of coloring pictures and providing explanations for children when they color pictures. Through coloring the picture, children will be easier to understand and more excited when learning. Observations made by the PkM team found that the children were very enthusiastic in participating in learning from beginning to end. After doing this activity, the children showed their coloring results and understood more about healthy living.Keywords: healthy living; cognitive; lingka island; coloring pictures AbstrakPada usia anak umur 5-11 tahun tentunya harus diberikan pendampingan pembelajaran agar anak-anak lebih mengerti dan menghidupi hidup sehat tersebut khususnya bagi anak-anak yang berada di Pulau Lingka. Anak-anak yang berusia 5-11 tahun di Pulau tersebut masih kurang begitu mengerti mengenai bagaimana hidup sehat, seperti masih ada anak yang malas untuk mandi saat berangkat sekolah ataupun masih kurang suka dalam membersihkan lingkungan rumah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak usia 5-11 tahun. Pulau Lingka memberikan Penguatan bagi kognitif mereka melalui mewarnai gambar dan bernyanyi serta memberikan alat tulis sebagai penyemangat mereka untuk terus belajar. Kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan metode mewarnai gambar dan memberikan penjelasan bagi anak-anak ketika mereka mewarnai gambar. Melalui mewarnai gambar tersebut, anak-anak akan lebih mudah untuk memahami dan lebih bersemangat Ketika belajar. Pengamatan yang dilakukan oleh tim PkM ditemukan bahwa anak-anak sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir. Setelah melakukan kegiatan ini anak-anak menunjukkan hasil mewarnai mereka dan lebih mengerti mengenai hidup sehat.Kata Kunci: hidup sehat; kognitif; pulau lingka; mewarnai gambar","PeriodicalId":415174,"journal":{"name":"Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128074039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-09DOI: 10.53547/realcoster.v6i1.316
S. Hasibuan, Nova Ritonga, Desmon Adu, S. Larosa, D. Daniel, Rudy Roberto Walean, Saedo Marbun
The digital era certainly has implications for the use of technology in the world of education. The more developed the times, the more superior the resources. One of the standards of excellence of an educational institution is the sophisticated technology used. Therefore, technology needs to be mastered by educational actors. PkM activities are carried out by the tutoring method where teachers are directly guided in technology practice. Before carrying out PkM activities, the team conducted observations and interviews with several teachers and after the activities the team evaluated the results of the activities. PkM conducted by STTMSL lecturers and students aims to equip elementary, middle and high school teachers around the campus environment with adequate technological capabilities for this digital era. The activity carried out on November 15, 2022 was held with three sessions, namely: making creative and interactive PPT slides, making questions and assessment graphs from google forms and how to use them and introducing the Canva application as one of the applications that help teachers to prepare designs for certificates, diplomas, flyers, posters, advertisements, short videos for learning, and so on. Through this activity, teachers can improve their self-competence, especially in terms of utilizing technology to support learning in schools.Keywords: canva; digital; google forms; workshop; powerpoint; technology AbstrakEra digital tentunya berimplikasi pada penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan. Semakin berkembangnya zaman maka semakin unggul pula sumber dayanya. Salah satu standar keunggulan suatu lembaga pendidikan adalah canggihnya teknologi yang digunakan. Oleh karena itu, teknologi perlu dikuasai oleh pelaku pendidikan. Kegiatan PkM dilakukan dengan metode tutoring di mana guru secara langsung dibimbing dalam praktik teknologi. Sebelum melaksanakan kegiatan PkM, Tim melakukan observasi dan wawancara dengan beberapa guru dan setelah kegiatan tim melakukan evaluasi hasil kegiatan. PkM yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa STTMSL bertujuan untuk memperlengkapi guru-guru SD, SMP dan SMA di sekitar lingkungan kampus dengan kemampuan teknologi yang memadai untuk era digital ini. Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 15 November 2022 diselenggarakan dengan tiga sesi yakni: membuat slide PPT kreatif dan interaktif, membuat soal dan grafik penilaian dari google form dan bagaimana penggunaanya serta memperkenalkan aplikasi Canva sebagai salah satu aplikasi yang membantu guru untuk mempersiapkan desain sertifikat, ijazah, flyer, poster, iklan, video singkat untuk pembelajaran, dan lain sebagainya. Melalui kegiatan ini, guru-guru dapat meningkatkan kompetensi diri khususnya dalam hal memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran di sekolah. Kata kunci: canva; digital; formulir google; lokakarya; powerpoint; teknologi
数字时代无疑对教育领域的技术应用产生了影响。时代越发达,资源越优越。一所教育机构的卓越标准之一是所使用的先进技术。因此,技术需要教育行动者掌握。PkM活动采用直接指导教师进行技术实践的辅导方式进行。在开展PkM活动之前,团队对几位教师进行了观察和访谈,活动结束后,团队对活动结果进行了评估。由STTMSL教师和学生进行的PkM旨在为校园周围的小学,初中和高中教师提供足够的技术能力,以适应这个数字时代。本次活动于2022年11月15日开展,共分三个环节,分别是:制作创意互动PPT幻灯片,利用谷歌表格制作问题和评估图表以及如何使用,以及介绍Canva应用程序作为帮助教师准备证书、文凭、传单、海报、广告、学习短视频等设计的应用程序之一。通过这项活动,教师可以提高他们的自我能力,特别是在利用技术支持学校学习方面。关键词:帆布;数字;谷歌形式;车间;演示文稿;【技术摘要】数字技术是一种隐含的技术,是一种科学的技术,是一种科学的技术。Semakin berkembangnya zaman maka Semakin unggul pula sumber dayanya。Salah satu标准keguulan suatu lembaga pendidikan adalah cangihnya技术yang digunakan。Oleh karena是一种技术,它是一种技术,它是一种技术。Kegiatan PkM dilakukan dengan方法辅导di mana上师secara langsung dibiming dalam paktitik技术。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。PkM yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa STTMSL bertujuan untuk memperlengkapi guru-guru SD, SMP dan SMA di sekitar lingkungan university dengan kemampuan technology yang memadai untuk era digital ini。Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 2022年11月15日diselenggarakan dengan tiga sesi yakni:成员幻灯片PPT kreatifdan interaktif,成员soal dan grafik penilaian dari google form dan bagaimana penggunaanya serta memperkenalkan applikasi Canva sebagai salah satu applikasi yang membantu guru untuk mempersiapkan desain sertifikat, ijazah,传单,海报,iklan,视频singkat untuk pembelajaran, dan lain sebagainya。我是说,我是说,上师,上师,上师,上师,上师,上师,上师,上师,上师。Kata kunci:帆布;数字;formulir谷歌;lokakarya;演示文稿;各种
{"title":"Lokakarya Pengembangan Teknologi Pendidikan bagi Guru-Guru di Desa Ujung Gunung Ilir","authors":"S. Hasibuan, Nova Ritonga, Desmon Adu, S. Larosa, D. Daniel, Rudy Roberto Walean, Saedo Marbun","doi":"10.53547/realcoster.v6i1.316","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/realcoster.v6i1.316","url":null,"abstract":"The digital era certainly has implications for the use of technology in the world of education. The more developed the times, the more superior the resources. One of the standards of excellence of an educational institution is the sophisticated technology used. Therefore, technology needs to be mastered by educational actors. PkM activities are carried out by the tutoring method where teachers are directly guided in technology practice. Before carrying out PkM activities, the team conducted observations and interviews with several teachers and after the activities the team evaluated the results of the activities. PkM conducted by STTMSL lecturers and students aims to equip elementary, middle and high school teachers around the campus environment with adequate technological capabilities for this digital era. The activity carried out on November 15, 2022 was held with three sessions, namely: making creative and interactive PPT slides, making questions and assessment graphs from google forms and how to use them and introducing the Canva application as one of the applications that help teachers to prepare designs for certificates, diplomas, flyers, posters, advertisements, short videos for learning, and so on. Through this activity, teachers can improve their self-competence, especially in terms of utilizing technology to support learning in schools.Keywords: canva; digital; google forms; workshop; powerpoint; technology AbstrakEra digital tentunya berimplikasi pada penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan. Semakin berkembangnya zaman maka semakin unggul pula sumber dayanya. Salah satu standar keunggulan suatu lembaga pendidikan adalah canggihnya teknologi yang digunakan. Oleh karena itu, teknologi perlu dikuasai oleh pelaku pendidikan. Kegiatan PkM dilakukan dengan metode tutoring di mana guru secara langsung dibimbing dalam praktik teknologi. Sebelum melaksanakan kegiatan PkM, Tim melakukan observasi dan wawancara dengan beberapa guru dan setelah kegiatan tim melakukan evaluasi hasil kegiatan. PkM yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa STTMSL bertujuan untuk memperlengkapi guru-guru SD, SMP dan SMA di sekitar lingkungan kampus dengan kemampuan teknologi yang memadai untuk era digital ini. Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 15 November 2022 diselenggarakan dengan tiga sesi yakni: membuat slide PPT kreatif dan interaktif, membuat soal dan grafik penilaian dari google form dan bagaimana penggunaanya serta memperkenalkan aplikasi Canva sebagai salah satu aplikasi yang membantu guru untuk mempersiapkan desain sertifikat, ijazah, flyer, poster, iklan, video singkat untuk pembelajaran, dan lain sebagainya. Melalui kegiatan ini, guru-guru dapat meningkatkan kompetensi diri khususnya dalam hal memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran di sekolah. Kata kunci: canva; digital; formulir google; lokakarya; powerpoint; teknologi","PeriodicalId":415174,"journal":{"name":"Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121098392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-09DOI: 10.53547/realcoster.v6i1.346
Marnaek Nainggolan, Happy Fasigita Paradesha, Yulianus Bani, P. Purba, Titus Karbui
The purpose of this Community Service (PkM) activity is to train the knowledge and skills of students of the Basom Theological College who do not have an educational background in finance. This learning is important because students have never learned about church financial management accompanied by training practices on making simple financial reports. The method is used with lectures, questions and answers and discussions and conducts training online through the media of the zoom platform. The training process goes through several stages: preparation, implementation and evaluation as well as follow-up of training results. The results obtained are that the students are so excited to get to know the church's financial management which is based on biblical standards and are also enthusiastic about having the knowledge and skills of the students in making financial reports simply. Students can also understand the importance of making simple financial statements to be applied at work and even in church services when they are trusted as church administrators who handle the financial field, namely the treasurer, so that they can realize good stewardship and be responsible for every financial management task they carry out.Keywords: training; learning; financial statements; financial management AbstrakTujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk melatih pengetahuan dan keterampilan Mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Teologi Basom yang tidak memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang keuangan. Pembelajaran ini penting karena para mahasiswa belum pernah mendapatkan pembelajaran tentang manajemen keuangan gereja yang disertai dengan praktik pelatihan membuat laporan keuangan sederhana. Metode yang digunakan dengan ceramah, tanya jawab dan diskusi dan melakukan pelatihan secara online melalui media platform zoom. Proses pelatihan melalui beberapa tahapan: persiapan, pelaksanaan dan evaluasi juga tindak lanjut hasil pelatihan. Adapun hasil yang diperoleh yaitu para mahasiswa begitu bersemangat untuk mengenal manajemen keuangan gereja yang didasarkan pada standar Alkitab dan juga antusias untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan para mahasiswa dalam membuat laporan keuangan secara sederhana. Para mahasiswa juga dapat memahami pentingnya membuat laporan keuangan sederhana untuk dapat diterapkan di tempat pekerjaan bahkan di pelayanan gereja ketika mereka dipercaya sebagai pengurus gereja yang menangani bidang keuangan yaitu bendahara, sehingga mereka dapat mewujudkan penatalayanan (stewardship) yang baik dan bertanggung jawab atas setiap tugas pengelolaan keuangan yang diembannya.Kata kunci: pelatihan; pembelajaran; laporan keuangan; manajemen keuangan
这项社区服务(PkM)活动的目的是训练没有金融教育背景的巴松神学院学生的知识和技能。这种学习是很重要的,因为学生从来没有学习过教会财务管理以及简单财务报告的培训实践。采用讲座、问答、讨论的方式,通过变焦平台的媒体进行在线培训。培训过程经历了准备、实施和评价以及培训结果的跟踪等几个阶段。结果是,学生们对教会以圣经标准为基础的财务管理非常兴奋,也非常热衷于学习学生们简单制作财务报告的知识和技能。当学生被信任为处理财务领域的教会管理者,即司库时,他们也可以理解制作简单的财务报表在工作甚至教堂礼拜中应用的重要性,从而实现良好的管理,对他们所执行的每一项财务管理任务负责。关键词:培训;学习;财务报表;【财务管理】【财务管理】【财务管理】【财务管理】【财务管理】【财务管理】【财务管理】【财务管理】【财务管理】【财务管理】【财务管理】【财务管理】【财务管理】彭伯拉贾兰是由彭伯拉贾兰领导的。彭伯拉贾兰是由彭伯拉贾兰领导的。彭伯拉贾兰是由彭伯拉贾兰领导的。Metode yang digunakan dengan ceramah, tanya jawab dan diskusi dan melakakan pelatihan secara在线melalui媒体平台zoom。中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:这句话的意思是:“Adapun hasil yang diperoleh yitu para mahasiswa begitu semangat untuk men管理,keangan gereja yang didasarkan paka标准,Alkitab danjuga antusias untuk memiliki pengetahuan, keterampilan parhasiswa dalam成员,laporan keangan secara sederhana。”Para mahasiswa juga dapat memahami peningnya成员,laporan keangan sederhana untuk dapat diterapkan di tempat pekerjaan bakan di pelayanan gerejan ketika mereka dipercaya sebagai pengurus gereja yang menangani bidang keangan yitbendahara, sehinga mereka dapat mewujudkan penalayanan(管理)yang baik dan bertanggung jawab, sehinga mereka dapat mewujudkan penalanan yang diembannya。Kata kunci: pelatihan;pembelajaran;laporan keuangan;manajemen keuangan
{"title":"Pembelajaran Manajemen Keuangan Gereja dan Pelatihan Laporan Keuangan Sederhana bagi Mahasiswa-Mahasiswi di Sekolah Tinggi Teologi Basom","authors":"Marnaek Nainggolan, Happy Fasigita Paradesha, Yulianus Bani, P. Purba, Titus Karbui","doi":"10.53547/realcoster.v6i1.346","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/realcoster.v6i1.346","url":null,"abstract":"The purpose of this Community Service (PkM) activity is to train the knowledge and skills of students of the Basom Theological College who do not have an educational background in finance. This learning is important because students have never learned about church financial management accompanied by training practices on making simple financial reports. The method is used with lectures, questions and answers and discussions and conducts training online through the media of the zoom platform. The training process goes through several stages: preparation, implementation and evaluation as well as follow-up of training results. The results obtained are that the students are so excited to get to know the church's financial management which is based on biblical standards and are also enthusiastic about having the knowledge and skills of the students in making financial reports simply. Students can also understand the importance of making simple financial statements to be applied at work and even in church services when they are trusted as church administrators who handle the financial field, namely the treasurer, so that they can realize good stewardship and be responsible for every financial management task they carry out.Keywords: training; learning; financial statements; financial management AbstrakTujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk melatih pengetahuan dan keterampilan Mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Teologi Basom yang tidak memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang keuangan. Pembelajaran ini penting karena para mahasiswa belum pernah mendapatkan pembelajaran tentang manajemen keuangan gereja yang disertai dengan praktik pelatihan membuat laporan keuangan sederhana. Metode yang digunakan dengan ceramah, tanya jawab dan diskusi dan melakukan pelatihan secara online melalui media platform zoom. Proses pelatihan melalui beberapa tahapan: persiapan, pelaksanaan dan evaluasi juga tindak lanjut hasil pelatihan. Adapun hasil yang diperoleh yaitu para mahasiswa begitu bersemangat untuk mengenal manajemen keuangan gereja yang didasarkan pada standar Alkitab dan juga antusias untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan para mahasiswa dalam membuat laporan keuangan secara sederhana. Para mahasiswa juga dapat memahami pentingnya membuat laporan keuangan sederhana untuk dapat diterapkan di tempat pekerjaan bahkan di pelayanan gereja ketika mereka dipercaya sebagai pengurus gereja yang menangani bidang keuangan yaitu bendahara, sehingga mereka dapat mewujudkan penatalayanan (stewardship) yang baik dan bertanggung jawab atas setiap tugas pengelolaan keuangan yang diembannya.Kata kunci: pelatihan; pembelajaran; laporan keuangan; manajemen keuangan","PeriodicalId":415174,"journal":{"name":"Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132014394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-09DOI: 10.53547/realcoster.v6i1.254
Samuel Udau, Eirene Mary
Meeting economic needs is one of the problems in society, efforts are needed to utilize the surrounding natural resources that can support economic needs. Some members of the congregation of the Indonesian Gospel Tabernacle Church (GKII) Pappanga, Mamasa, West Sulawesi, utilize the natural resources around them to meet their economic needs. They collect forest honey and sell it. They often go in and out of the forest to collect forest bee honey, even though the surrounding environment allows them to keep honeybees so that they don't have to go in and out of the forest anymore. Through this Community Service activity, the STT Simpson Ungaran service team will provide training on honey bee cultivation. The method used in PkM activities is the interactive lecture method. The results of the service showed that members of the GKII Pappanga congregation, Mamasa Regency, West Sulawesi, gained knowledge about the development of honey bee cultivation that can increase their income without having to struggle in and out of the forest. Trainees responded positively to the training by showing their enthusiasm and making sure to collect logs containing honeybees to keep at home.Keywords: cultivation; church economics; honeybees AbstrakPemenuhan kebutuhan ekonomi menjadi salah satu masalah dalam masyarakat, diperlukan upaya untuk memanfaatkan sumber daya alam sekitar yang dapat menopang kebutuhan ekonomi. Beberapa anggota jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Pappanga, Mamasa, Sulawesi Barat, memanfaatkan sumber daya alam di sekitar mereka untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Mereka mengumpulkan madu hutan dan menjualnya. Mereka sering keluar masuk hutan untuk mengumpulkan madu lebah hutan, padahal lingkungan sekitar memungkinkan untuk memelihara lebah madu sehingga mereka tidak perlu keluar masuk hutan lagi. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, tim pengabdi STT Simpson Ungaran akan memberikan pelatihan tentang budidaya lebah madu. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM adalah metode ceramah interaktif. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa anggota jemaat GKII Pappanga, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, mendapatkan pengetahuan tentang pengembangan budidaya lebah madu yang dapat meningkatkan pendapatan mereka tanpa harus bersusah payah keluar masuk hutan. Peserta pelatihan memberikan respon yang positif terhadap pelatihan ini dengan menunjukkan antusiasme mereka dan memastikan akan mengumpulkan log-log yang berisi lebah madu untuk dipelihara di rumah.Kata kunci: budidaya; ekonomi gereja; lebah madu
满足经济需求是社会问题之一,需要努力利用周围能够支持经济需求的自然资源。印尼福音会教堂(GKII)的一些会众成员利用周围的自然资源来满足他们的经济需求。他们采集森林蜂蜜并出售。他们经常进出森林采集森林蜂蜜,尽管周围的环境允许他们饲养蜜蜂,这样他们就不用再进出森林了。通过这个社区服务活动,STT Simpson Ungaran服务队将提供蜜蜂养殖培训。在PkM活动中使用的方法是互动讲座法。服务的结果表明,西苏拉威西Mamasa Regency的GKII Pappanga会众的成员获得了关于蜜蜂养殖发展的知识,这可以增加他们的收入,而不必在森林中挣扎。学员们对培训反应积极,表现出他们的热情,并确保收集含有蜜蜂的原木并在家中饲养。关键词:培养;教堂经济学;摘要:penenuhan kebutuhan economi menjadi salah satu masalah dalam masyarakat, diperlukan upaya untuk memanfaatkan sumber daya alam sekitar yang dapat menbutuhan economi。Beberapa anggota jemaat Gereja Kemah Injil印尼(GKII) Pappanga Mamasa,苏拉威西强烈阵雨,memanfaatkan sumber亚都阿拉姆di sekitar mereka为她memenuhi kebutuhan ekonomi mereka。Mereka mengumpulkan madu hutan dan menjualnya。在这里,我将为您献上一场盛大的婚礼,为您献上一场盛大的婚礼,为您献上一场盛大的婚礼。Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, tim pengabdi STT Simpson Ungaran akan成员,pelatihan tentang budidaya lebah madu。Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM adalah Metode ceramah interinterakf。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。Peserta pelatihan成员响应yang正,hahata pelatihan ini dengan menunjukkan antusiasme meastikan akan mengumpulkan log-log yang berisi lebah madu untuk dipelihara di rumah。Kata kunci: budidaya;ekonomi gereja;lebah但是
{"title":"Pelatihan Budidaya Lebah Madu Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Jemaat di GKII Pappanga, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat","authors":"Samuel Udau, Eirene Mary","doi":"10.53547/realcoster.v6i1.254","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/realcoster.v6i1.254","url":null,"abstract":"Meeting economic needs is one of the problems in society, efforts are needed to utilize the surrounding natural resources that can support economic needs. Some members of the congregation of the Indonesian Gospel Tabernacle Church (GKII) Pappanga, Mamasa, West Sulawesi, utilize the natural resources around them to meet their economic needs. They collect forest honey and sell it. They often go in and out of the forest to collect forest bee honey, even though the surrounding environment allows them to keep honeybees so that they don't have to go in and out of the forest anymore. Through this Community Service activity, the STT Simpson Ungaran service team will provide training on honey bee cultivation. The method used in PkM activities is the interactive lecture method. The results of the service showed that members of the GKII Pappanga congregation, Mamasa Regency, West Sulawesi, gained knowledge about the development of honey bee cultivation that can increase their income without having to struggle in and out of the forest. Trainees responded positively to the training by showing their enthusiasm and making sure to collect logs containing honeybees to keep at home.Keywords: cultivation; church economics; honeybees AbstrakPemenuhan kebutuhan ekonomi menjadi salah satu masalah dalam masyarakat, diperlukan upaya untuk memanfaatkan sumber daya alam sekitar yang dapat menopang kebutuhan ekonomi. Beberapa anggota jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Pappanga, Mamasa, Sulawesi Barat, memanfaatkan sumber daya alam di sekitar mereka untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Mereka mengumpulkan madu hutan dan menjualnya. Mereka sering keluar masuk hutan untuk mengumpulkan madu lebah hutan, padahal lingkungan sekitar memungkinkan untuk memelihara lebah madu sehingga mereka tidak perlu keluar masuk hutan lagi. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, tim pengabdi STT Simpson Ungaran akan memberikan pelatihan tentang budidaya lebah madu. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM adalah metode ceramah interaktif. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa anggota jemaat GKII Pappanga, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, mendapatkan pengetahuan tentang pengembangan budidaya lebah madu yang dapat meningkatkan pendapatan mereka tanpa harus bersusah payah keluar masuk hutan. Peserta pelatihan memberikan respon yang positif terhadap pelatihan ini dengan menunjukkan antusiasme mereka dan memastikan akan mengumpulkan log-log yang berisi lebah madu untuk dipelihara di rumah.Kata kunci: budidaya; ekonomi gereja; lebah madu","PeriodicalId":415174,"journal":{"name":"Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116981088","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-06DOI: 10.53547/realcoster.v6i1.233
Efraim Semuel Nalle, R. J. K. Lopo, R. F. Hawali, Petrus Logo Radja, A. H. Udju
The purpose of early childhood education is to provide basic concepts that have meaningfulness for children through real experiences that allow children to show optimal activity and curiosity, therefore the need for a quality PAUD unit is evidenced by being accredited by the PAUD unit by the National Accreditation Board. The problems that occur in the PAUD unit have not been accredited because educators and managers do not know the instruments and documents that must be prepared, the management of institutional management has not been organized and learning planning has not been thoroughly understood and has not been properly arranged. The methods used in the implementation of the program are providing socialization of the 2013 curriculum, providing training on the preparation of learning implementation plans in PAUD and providing training on filling out accreditation instruments to educators and managers. From the results of the activities, participants were not only able to understand the 2013 PAUD curriculum but were able to design a learning implementation plan correctly. Participants are also able to upload documents based on these eight standards online because the application for PAUD accreditation is carried out centrally only online at SISPENA, to log in using the password owned by each PAUD. By understanding the curriculum and planning of learning programs as well as accredited status, the community can entrust early childhood to be educated or schooled in these schools.Keywords: accreditation; training; socialization AbstrakTujuan pendidikan anak usia dini adalah memberikan konsep-konsep dasar yang memiliki kebermaknaan bagi anak melalui pengalaman nyata yang memungkinkan anak untuk menunjukkan aktivitas dan rasa ingin tahu secara optimal, oleh karena itu diperlukannya satuan PAUD yang berkualitas dibuktikan dengan terakreditasi satuan PAUD oleh Badan Akreditasi Nasional. Permasalahan yang terjadi di satuan PAUD belum terakreditasi karena pendidik dan pengelola belum mengetahui instrumen dan juga dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan, manajemen pengelolaan lembaga belum tertata dan perencanaan pembelajaran belum dipahami secara menyeluruh serta belum tersusun dengan baik. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program adalah memberikan sosialisasi kurikulum 2013, memberikan pelatihan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran di PAUD dan memberikan pelatihan tentang pengisian instrumen akreditasi pada pendidik dan pengelola. Dari hasil kegiatan peserta tidak hanya mampu memahami kurikulum 2013 PAUD tetapi dapat merancang rencana pelakasanaan pembelajaan dengan benar. Peserta juga mampu mengunggah dokumen-dokumen berdasarkan delapan standar tersebut secara online karena pengajuan akreditasi PAUD dilaksanakan terpusat hanya dengan online di SISPENA, untuk login menggunakan password yang dimiliki oleh masing-masing PAUD. Dengan memahami kurikulum dan perencanaan program pembelajaran serta status terakreditasi baik masyarakat dapat mem
幼儿教育的目的是通过真实的经历为孩子提供有意义的基本概念,让孩子表现出最佳的活动和好奇心,因此需要一个高质量的PAUD单位,由国家认证委员会认证的PAUD单位证明。发生在PAUD单位的问题没有得到认可,因为教育工作者和管理人员不知道必须准备的工具和文件,机构管理的管理没有组织起来,学习计划没有被彻底理解,没有被妥善安排。实施该计划的方法包括:将2013年课程社会化,在PAUD提供学习实施计划准备方面的培训,以及为教育工作者和管理人员提供填写认证工具方面的培训。从活动的结果来看,参与者不仅能够理解2013年PAUD课程,而且能够正确设计学习实施计划。参与者也可以在线上传基于这八项标准的文件,因为PAUD认证的申请只在SISPENA集中在线进行,使用每个PAUD拥有的密码登录。通过了解学习计划的课程和计划以及认证状态,社区可以委托幼儿在这些学校接受教育或教育。关键词:认证;培训;【摘要】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】Permasalahan yang terjadi di satuan PAUD belum terakreditasi karena pendidik danpengelola belumgetahui仪器danjuga dokumen-dokumen yang harus dipersapkan,管理penelolaan lembaga belumtertata, Permasalahan penbelajaran belumdihami secara menyeluruh serta belumtersusun dengan baik。Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program adalikan socialalisasi kurikulum 2013, memberikan pelatihan penyusunan rencana pelaksanaan penbelajaran di PAUD, memberikan pelatihan tentang pengisan instrument akreditasi padpendidik dan pengelola。2013 PAUD tetapi dapat merancang rencana pelakasananan penbelajaan dengan benar。Peserta juga mampu mengunggah dokumen-dokumen berdasarkan delapan标准口令口令口令口令口令口令口令口令口令口令邓干树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树树Kata Kunci: akreditasi;pelatihan;sosialisasi
{"title":"Pelatihan Pengisian Instrumen Akreditasi Pada Satuan PAUD di Kabupaten Kupang","authors":"Efraim Semuel Nalle, R. J. K. Lopo, R. F. Hawali, Petrus Logo Radja, A. H. Udju","doi":"10.53547/realcoster.v6i1.233","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/realcoster.v6i1.233","url":null,"abstract":"The purpose of early childhood education is to provide basic concepts that have meaningfulness for children through real experiences that allow children to show optimal activity and curiosity, therefore the need for a quality PAUD unit is evidenced by being accredited by the PAUD unit by the National Accreditation Board. The problems that occur in the PAUD unit have not been accredited because educators and managers do not know the instruments and documents that must be prepared, the management of institutional management has not been organized and learning planning has not been thoroughly understood and has not been properly arranged. The methods used in the implementation of the program are providing socialization of the 2013 curriculum, providing training on the preparation of learning implementation plans in PAUD and providing training on filling out accreditation instruments to educators and managers. From the results of the activities, participants were not only able to understand the 2013 PAUD curriculum but were able to design a learning implementation plan correctly. Participants are also able to upload documents based on these eight standards online because the application for PAUD accreditation is carried out centrally only online at SISPENA, to log in using the password owned by each PAUD. By understanding the curriculum and planning of learning programs as well as accredited status, the community can entrust early childhood to be educated or schooled in these schools.Keywords: accreditation; training; socialization AbstrakTujuan pendidikan anak usia dini adalah memberikan konsep-konsep dasar yang memiliki kebermaknaan bagi anak melalui pengalaman nyata yang memungkinkan anak untuk menunjukkan aktivitas dan rasa ingin tahu secara optimal, oleh karena itu diperlukannya satuan PAUD yang berkualitas dibuktikan dengan terakreditasi satuan PAUD oleh Badan Akreditasi Nasional. Permasalahan yang terjadi di satuan PAUD belum terakreditasi karena pendidik dan pengelola belum mengetahui instrumen dan juga dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan, manajemen pengelolaan lembaga belum tertata dan perencanaan pembelajaran belum dipahami secara menyeluruh serta belum tersusun dengan baik. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program adalah memberikan sosialisasi kurikulum 2013, memberikan pelatihan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran di PAUD dan memberikan pelatihan tentang pengisian instrumen akreditasi pada pendidik dan pengelola. Dari hasil kegiatan peserta tidak hanya mampu memahami kurikulum 2013 PAUD tetapi dapat merancang rencana pelakasanaan pembelajaan dengan benar. Peserta juga mampu mengunggah dokumen-dokumen berdasarkan delapan standar tersebut secara online karena pengajuan akreditasi PAUD dilaksanakan terpusat hanya dengan online di SISPENA, untuk login menggunakan password yang dimiliki oleh masing-masing PAUD. Dengan memahami kurikulum dan perencanaan program pembelajaran serta status terakreditasi baik masyarakat dapat mem","PeriodicalId":415174,"journal":{"name":"Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128753441","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The purpose of this discipleship research is to improve the spirituality of the congregation that is still very lacking in order to grow more mature in spirituality, the introduction of the creator, namely the Lord Jesus Christ and between the congregations of GKSI Anugerah Padang, as well as to be able to respond and respect each other in their opinions. The problem that often occurs is the high ego of each other which makes the congregation divided, because faith in Jesus Christ as the Head of the Church has not been firmly and properly possessed, besides that attachment and kinship have also not been felt closely and intimately because they rarely participate in training and coaching series outside of worship hours. The congregation meets only at Sunday worship, so some stop following the discipleship and leave the church. The method used is a lecture by following discipleship and taking part in delivering God's Word, each participant is required to follow each given session. The results were very encouraging, there was a thank you from the participants for having the opportunity to participate in coaching with various new understandings from him, in Sunday services also not too late to arrive, participants had arrived at the Church long before the service began. The discipleship guide took a wise attitude in interrupting the discipleship because finally the congregation gradually lowered each other's egos, this is one of the references for holding discipleship at the Faithful Indonesian Christian Church Anugerah Padang.Keywords: GKSI; literacy: discipleship; spiritual growth AbstrakTujuan penelitian pemuridan ini adalah untuk meningkatkan kerohanian jemaat yang masih sangat kurang agar bertumbuh lebih dewasa dalam kerohanian, pengenalan akan Sang pencipta yaitu Tuhan Yesus Kristus dan antar jemaat GKSI Anugerah Padang, juga agar bisa saling menyikapi dan menghargai satu sama lain dalam berpendapat. Permasalahan yang sering terjadi adalah tingginya ego satu sama lain yang membuat terpecah belahnya jemaat, sebab iman kepada Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja belum dimiliki dengan kokoh dan benar, selain itu keterikatan dan kekerabatan juga belum dirasakan karib dan akrab karena jarang mengikuti seri pelatihan dan pembinaan di luar jam ibadah. Jemaat bertemu hanya pada ibadah minggu saja, sehingga ada yang berhenti mengikuti pemuridan serta keluar dari gereja. Metode yang digunakan adalah ceramah dengan mengikuti pemuridan dan mengambil bagian dalam menyampaikan Firman Tuhan, tiap peserta wajib mengikuti tiap sesi yang diberikan. Hasilnya sangat menggembirakan, ada ucapan syukur yang terucap dari peserta karena memperoleh kesempatan mengikuti pembinaan dengan berbagai pemahaman baru darinya, dalam kebaktian-kebaktian minggu juga tidak terlambat lagi datang, peserta telah tiba di Gereja jauh sebelum kebaktian dimulai. Pembimbing pemuridan mengambil sikap bijak dalam menyeselaikan pemuridan tersebut karena akhirnya jemaat sedikit demi sedikit sal
这个门徒研究的目的是为了改善会众的灵性,这仍然是非常缺乏的,以便在灵性上变得更加成熟,创造者,即主耶稣基督的介绍,以及GKSI Anugerah Padang的会众之间,以及能够回应和尊重彼此的意见。经常发生的问题是彼此的高度自我使会众分裂,因为对耶稣基督作为教会元首的信仰没有得到坚定和适当的拥有,此外,依恋和亲属关系也没有得到密切和亲密的感受,因为他们很少参加礼拜时间以外的培训和指导系列。会众只在主日敬拜时聚会,所以有些人停止门徒训练,离开教会。使用的方法是通过门徒训练和参与传递神的话语来进行讲座,每个参与者都被要求遵循每个给定的会话。结果非常令人鼓舞,与会者感谢有机会参加辅导,并从他那里获得了各种新的认识,在主日崇拜中也不晚到,与会者早在礼拜开始前就到达了教堂。门徒训练指导以明智的态度打断门徒训练,因为最终会众逐渐降低了彼此的自我,这是在Anugerah Padang虔诚的印度尼西亚基督教会举行门徒训练的参考之一。关键词:GKSI;识字:门徒;【灵性成长】【灵性成长】【灵性成长】【灵性成长】【灵性成长】【灵性成长】【灵性成长】【灵性成长】【灵性成长】【灵性成长】【灵性成长】【灵性成长】【灵性成长】【灵性成长】【灵性成长】【灵性成长】【灵性成长】这句话的意思是:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,祝你好运!祝你好运!祝你好运!祝你好运!Metode yang digunakan adalah ceramah dengan mengikuti pemuridan dan mengambil bagian dalam menyampaikan Firman Tuhan, tiap peserta wajib mengikuti tiap sesi yang diberikan。这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”Pembimbing pemuridan mengambil sikap bijak dalam menyeselaikan pemuridan tersebut karena akhirnya jemaat sedikit demi sedikit saling menurunkan egonya, hal inilah yang menjadi salah satu acuan diadakannya pemuridan di Gereja Kristen Setia印度尼西亚Anugerah Padang。Kata Kunci: GKSI;literasi: pemuridan;pertumbuhan rohani
{"title":"Kegiatan Pemuridan Bagi Jemaat GKSI Anugerah Padang Dalam Pertumbuhan Rohani","authors":"Febrianto Rompis, Mortan Sibarani, Ayu Lestari, Fernado Tambunan","doi":"10.53547/realcoster.v6i1.246","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/realcoster.v6i1.246","url":null,"abstract":"The purpose of this discipleship research is to improve the spirituality of the congregation that is still very lacking in order to grow more mature in spirituality, the introduction of the creator, namely the Lord Jesus Christ and between the congregations of GKSI Anugerah Padang, as well as to be able to respond and respect each other in their opinions. The problem that often occurs is the high ego of each other which makes the congregation divided, because faith in Jesus Christ as the Head of the Church has not been firmly and properly possessed, besides that attachment and kinship have also not been felt closely and intimately because they rarely participate in training and coaching series outside of worship hours. The congregation meets only at Sunday worship, so some stop following the discipleship and leave the church. The method used is a lecture by following discipleship and taking part in delivering God's Word, each participant is required to follow each given session. The results were very encouraging, there was a thank you from the participants for having the opportunity to participate in coaching with various new understandings from him, in Sunday services also not too late to arrive, participants had arrived at the Church long before the service began. The discipleship guide took a wise attitude in interrupting the discipleship because finally the congregation gradually lowered each other's egos, this is one of the references for holding discipleship at the Faithful Indonesian Christian Church Anugerah Padang.Keywords: GKSI; literacy: discipleship; spiritual growth AbstrakTujuan penelitian pemuridan ini adalah untuk meningkatkan kerohanian jemaat yang masih sangat kurang agar bertumbuh lebih dewasa dalam kerohanian, pengenalan akan Sang pencipta yaitu Tuhan Yesus Kristus dan antar jemaat GKSI Anugerah Padang, juga agar bisa saling menyikapi dan menghargai satu sama lain dalam berpendapat. Permasalahan yang sering terjadi adalah tingginya ego satu sama lain yang membuat terpecah belahnya jemaat, sebab iman kepada Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja belum dimiliki dengan kokoh dan benar, selain itu keterikatan dan kekerabatan juga belum dirasakan karib dan akrab karena jarang mengikuti seri pelatihan dan pembinaan di luar jam ibadah. Jemaat bertemu hanya pada ibadah minggu saja, sehingga ada yang berhenti mengikuti pemuridan serta keluar dari gereja. Metode yang digunakan adalah ceramah dengan mengikuti pemuridan dan mengambil bagian dalam menyampaikan Firman Tuhan, tiap peserta wajib mengikuti tiap sesi yang diberikan. Hasilnya sangat menggembirakan, ada ucapan syukur yang terucap dari peserta karena memperoleh kesempatan mengikuti pembinaan dengan berbagai pemahaman baru darinya, dalam kebaktian-kebaktian minggu juga tidak terlambat lagi datang, peserta telah tiba di Gereja jauh sebelum kebaktian dimulai. Pembimbing pemuridan mengambil sikap bijak dalam menyeselaikan pemuridan tersebut karena akhirnya jemaat sedikit demi sedikit sal","PeriodicalId":415174,"journal":{"name":"Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125447796","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-06DOI: 10.53547/realcoster.v6i1.244
Eleven Sihotang, Derselli P. Silitonga, Sri Rahayu Sitorus, D. Sinaga
Education is a help given by educators to educators to develop their interests or talents. Education includes four things, one of which is head education, which is training thinking intelligence. Reading, writing and numeracy are part of head education. In this service, the team found that there are still many children in Sianipar Siopatopat Balige village who have not been able to read, write and count smoothly while they have undergone formal education. This happens due to several factors including the economic existence of parents who are not enough to provide additional tutoring for children, a distance of about 2 km from the residence to the place of study which makes it difficult for children to adjust the time and learning facilities that are still relatively minimal, therefore in this service activity the team conducts reading training, write and count to children in the village of Sianipar Siopatopat Balige. The purpose of this activity is to further increase children's knowledge and insight in writing, reading and arithmetic. This PkM activity is carried out by means of meetings that have been scheduled for ten meetings and it is hoped that children will be helped in doing the tasks given by teachers in formal schools.Keywords: counting; education; read; write AbstrakPendidikan merupakan pertolongan yang diberikan pendidik kepada naradidik untuk mengembangkan minat ataupun bakat yang dimiliki oleh seseorang. Pendidikan mencakup empat hal salah satunya adalah pendidikan head yaitu melatih kecerdasan berpikir. Membaca, menulis dan berhitung merupakan bagian dari pendidikan head. Dalam pengabdian ini tim menemukan masih banyak anak-anak di desa Sianipar Siopatopat Balige yang belum dapat membaca, menulis dan berhitung dengan lancar sementara mereka telah menjalani pendidikan formal. Hal ini terjadi disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya keberadaan ekonomi orang tua yang tidak cukup untuk memberikan les tambahan bagi anak, jarak tempuh sekitar kurang lebih 2 Km dari kediaman ke tempat belajar yang menyebabkan anak-anak sulit untuk menyesuaikan waktu dan fasilitas belajar yang masih tergolong minim, oleh karena itu dalam kegiatan pengabdian ini tim melakukan pelatihan membaca, menulis dan berhitung kepada anak-anak di desa Sianipar Siopatopat Balige. Adapun tujuan kegiatan ini dilakukan adalah untuk semakin meningkatkan pengetahuan dan wawasan anak-anak dalam menulis, membaca dan berhitung. Kegiatan PkM ini dilakukan dengan cara adanya pertemuan yang telah dijadwalkan selama sepuluh kali pertemuan dan diharapkan anak-anak terbantu di dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru di sekolah formal.Kata Kunci: berhitung; pendidikan; membaca; menulis
教育是教育者为培养教育者的兴趣或才能而给予教育者的帮助。教育包括四件事,其中之一是头脑教育,就是训练思维能力。阅读、写作和算术是智力教育的一部分。在这项服务中,该小组发现,在Sianipar Siopatopat Balige村,尽管接受了正规教育,但仍有许多儿童无法顺利地阅读、写作和计算。这种情况的发生是由于几个因素,包括父母的经济状况不足以为孩子提供额外的辅导,从住所到学习地点大约2公里的距离使得孩子很难调整时间,学习设施仍然相对较少,因此在这项服务活动中,团队对Sianipar Siopatopat Balige村的孩子进行阅读培训,写作和计数。这次活动的目的是进一步增加孩子们在写作、阅读和算术方面的知识和洞察力。这项PkM活动是通过安排了10次会议的会议方式进行的,希望儿童能够在完成正规学校教师布置的任务时得到帮助。关键词:计数;教育;读;[摘要]pendidikan merupakan pertolongan yang diberikan pendidik kepada naradidik untuk mengembangkan minat ataupun bakat yang dimiliki oleh seseorang。Pendidikan首席执行官yyitu melatih kecerdasan berpikir。门,menulis dan berhitung merupakan bagian dari pendidikan头。我是说我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。哈尔ini terjadi disebabkan oleh pokalchuk beberapa faktor diantaranya keberadaan ekonomi猩猩图阿杨有些cukup为她memberikan les tambahan bagi赶出亚衲族,jarak tempuh sekitar kurang lebih 2公里达里语kediaman ke tempat belajar杨menyebabkan anak-anak sulit为她menyesuaikan waktu丹fasilitas belajar杨·马西tergolong二分音符,oleh pokalchuk林嘉欣itu dalam kegiatan pengabdian ini蒂姆melakukan pelatihan membaca, menulis丹berhitung kepada anak-anak di desa Sianipar Siopatopat Balige。Adapun tujuan kegiatan ini dilakukan adalah untuk semakin meningkatkan pengetahuan dan wawasan anak-anak dalam menulis, membaca dan berhitung。Kegiatan PkM ini dilakukan dengan cara adanya perteman yang telah dijadwalkan selama sepuluh kali perteman dandijadwalkan anak-anak terbantu di dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan olah guru di sekolah formal。Kata Kunci: berhitung;pendidikan;membaca;menulis
{"title":"Melatih Anak Membaca, Menulis dan Berhitung di Desa Sianipar Siopatopat Balige","authors":"Eleven Sihotang, Derselli P. Silitonga, Sri Rahayu Sitorus, D. Sinaga","doi":"10.53547/realcoster.v6i1.244","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/realcoster.v6i1.244","url":null,"abstract":"Education is a help given by educators to educators to develop their interests or talents. Education includes four things, one of which is head education, which is training thinking intelligence. Reading, writing and numeracy are part of head education. In this service, the team found that there are still many children in Sianipar Siopatopat Balige village who have not been able to read, write and count smoothly while they have undergone formal education. This happens due to several factors including the economic existence of parents who are not enough to provide additional tutoring for children, a distance of about 2 km from the residence to the place of study which makes it difficult for children to adjust the time and learning facilities that are still relatively minimal, therefore in this service activity the team conducts reading training, write and count to children in the village of Sianipar Siopatopat Balige. The purpose of this activity is to further increase children's knowledge and insight in writing, reading and arithmetic. This PkM activity is carried out by means of meetings that have been scheduled for ten meetings and it is hoped that children will be helped in doing the tasks given by teachers in formal schools.Keywords: counting; education; read; write AbstrakPendidikan merupakan pertolongan yang diberikan pendidik kepada naradidik untuk mengembangkan minat ataupun bakat yang dimiliki oleh seseorang. Pendidikan mencakup empat hal salah satunya adalah pendidikan head yaitu melatih kecerdasan berpikir. Membaca, menulis dan berhitung merupakan bagian dari pendidikan head. Dalam pengabdian ini tim menemukan masih banyak anak-anak di desa Sianipar Siopatopat Balige yang belum dapat membaca, menulis dan berhitung dengan lancar sementara mereka telah menjalani pendidikan formal. Hal ini terjadi disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya keberadaan ekonomi orang tua yang tidak cukup untuk memberikan les tambahan bagi anak, jarak tempuh sekitar kurang lebih 2 Km dari kediaman ke tempat belajar yang menyebabkan anak-anak sulit untuk menyesuaikan waktu dan fasilitas belajar yang masih tergolong minim, oleh karena itu dalam kegiatan pengabdian ini tim melakukan pelatihan membaca, menulis dan berhitung kepada anak-anak di desa Sianipar Siopatopat Balige. Adapun tujuan kegiatan ini dilakukan adalah untuk semakin meningkatkan pengetahuan dan wawasan anak-anak dalam menulis, membaca dan berhitung. Kegiatan PkM ini dilakukan dengan cara adanya pertemuan yang telah dijadwalkan selama sepuluh kali pertemuan dan diharapkan anak-anak terbantu di dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru di sekolah formal.Kata Kunci: berhitung; pendidikan; membaca; menulis","PeriodicalId":415174,"journal":{"name":"Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127163264","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-08DOI: 10.53547/realcoster.v5i2.175
Jerrymia Heaven, Sarah Andrianti, Sri Wahyuni, Thomas Prajnamitra, Yonatan Alex Arifianto
The pandemic that has occurred more than a year has left homework for teachers. That is a Christian religious education teacher at the elementary school level, focused on SDN Kepatihan Surakarta. Teachers complain is difficult to determine the right method in learning. At the elementary school level, various kinds of problems, especially in online learning; not all students have cellphones and some rely on their parents' cellphones. In addition, the limited quota also makes it impossible to do virtual learning through the Zoom application every day. Therefore, teacher asks the Community Service’s help to disseminate innovative learning media that students like by using the Quizizz application, which is a form of educational game. The purpose is to equip teachers in innovative and creative learning to increase the achievement of the value of Christian religious education subjects in high grades at SDN Kepatihan. The method applied by Participatory Action Research is to actively involve teachers and students in the service process, through mentoring the use of the Quizizz application. Through this it can be seen that students are very enthusiastic about doing the quiz given by the teacher and follow up on the results of the quiz done by students.Keywords: mentoring; quizizz; distance learning; christian education AbstrakPandemi yang terjadi sudah lebih dari satu tahun menyisakan pekerjaan rumah bagi guru. Salah satunya adalah guru pendidikan agama Kristen pada jenjang Sekolah Dasar yang dalam penelitian ini difokuskan di SDN kepatihan Surakarta. Guru PAK mengeluhkan bahwa kesulitan dalam menentukan metode yang tepat dalam pembelajaran. Karena pada jenjang Sekolah Dasar memiliki berbagai macam problematika terutama dalam pelaksanaan pembelajaran daring dimana belum semua siswa memiliki handphone (HP) sendiri serta masih ada yang mengandalkan HP orang tuanya. Selain itu keterbatasan kuota yang dimiliki siswa sehingga tidak dapat dipaksakan untuk melakukan pembelajaran secara virtual melalui aplikasi zoom setiap hari. Untuk itulah guru meminta bantuan kepada tim Pengabdian kepada Masyarakat guna diseminasi media pembelajaran yang inovatif dan disukai siswa yaitu dengan menggunakan aplikasi Quizizz yang merupakan salah satu bentuk game edukatif. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperlengkapi guru PAK dalam mengemas pembelajaran yang inovatif dan kreatif yang dapat meningkatkan pencapaian nilai mata pelajaran pendidikan agama Kristen pada Kelas tinggi di SDN Kepatihan. Adapun metode yang diterapkan Participatory Action Research adalah dengan melibatkan secara aktif guru dan siswa dalam proses pengabdian yaitu melalui pendampingan penggunaan aplikasi Quizizz. Dari kegiatan ini terlihat bahwa siswa sangat berantusias mengerjakan quiz yang diberikan oleh guru dan guru juga dapat melakukan tindak lanjut atas hasil quiz yang dikerjakan siswa.Kata kunci: pendampingan; quizizz; pembelajaran jarak jauh; pendidikan agama kristen
发生了一年多的疫情给教师们留下了作业。这是一位小学阶段的基督教宗教教育老师,专注于SDN Kepatihan Surakarta。老师抱怨很难确定正确的学习方法。在小学阶段,各种各样的问题,特别是在网上学习;并不是所有的学生都有手机,有些人依赖父母的手机。此外,有限的配额也使得每天通过Zoom应用进行虚拟学习成为不可能。因此,老师请求Community Service的帮助,通过使用Quizizz应用程序,这是一种教育游戏形式,传播学生喜欢的创新学习媒体。目的是使教师具备创新和创造性的学习能力,以提高SDN Kepatihan高中基督教宗教教育科目的价值。参与式行动研究采用的方法是通过指导使用Quizizz应用程序,让教师和学生积极参与服务过程。由此可以看出,学生们对老师布置的小测验非常热心,并且对同学们完成的小测验结果也非常关注。关键词:指导;quizizz;远程教育;基督教教育摘要pandemi yang terjadi sudah lebih dari satu tahun menyisakan pekerjaan rumah bagi guru。Salah satunya adalah guru pendidikan agama Kristen padjenjang Sekolah Dasar yang dalam penelitian ini difokuskan di SDN kepatihan Surakarta。上师PAK mengeluhkan bawa kesulitan dalam menentukan metode yang tepat dalam pembelajaran。kareni padjenjang sekola Dasar memoriliki berbagai macam problematika terutama dalam pelaksanaan pembelajan大胆dimana belum semana sisiliki手机(HP) sendiri serta masih ada yang mengandalkan HP猩猩tuanya。Selain itu keterbatasan kuota yang dimiliki siswa sehinga tidak dapat dipaksakan untuk melakukan penbelajaran secara虚拟melakui应用于变焦设置hari。Untuk itulah guru meminta bantuan kepada tim Pengabdian kepada Masyarakat guna diseminasi media pembelajaran yang创新,dan disukai siswa yaitu dunan menggunakan应用,kasi Quizizz yang merupakan salah satu bentuk游戏edukatif。Tujuan kegiatan ini adalah untuk成员成员的创新和创新,yang dapat meningkatkan pencapaian nilai mata pelajaran pendidikan agama Kristen padas Kelas tinggi di SDN Kepatihan。参与行动研究adalah dengan melibatkan secara aktif大师dan siswa dalam提出了pengabdian yitu melalui pendampingan和penggunaan应用程序Quizizz。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。武术术;quizizz;Pembelajaran jarak jauh;Pendidikan agama kristen
{"title":"Pendampingan Penggunaan Aplikasi Quizizz dalam Pembelajaran Jarak Jauh Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Kelas Tinggi di SD Negeri Kepatihan Surakarta","authors":"Jerrymia Heaven, Sarah Andrianti, Sri Wahyuni, Thomas Prajnamitra, Yonatan Alex Arifianto","doi":"10.53547/realcoster.v5i2.175","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/realcoster.v5i2.175","url":null,"abstract":"The pandemic that has occurred more than a year has left homework for teachers. That is a Christian religious education teacher at the elementary school level, focused on SDN Kepatihan Surakarta. Teachers complain is difficult to determine the right method in learning. At the elementary school level, various kinds of problems, especially in online learning; not all students have cellphones and some rely on their parents' cellphones. In addition, the limited quota also makes it impossible to do virtual learning through the Zoom application every day. Therefore, teacher asks the Community Service’s help to disseminate innovative learning media that students like by using the Quizizz application, which is a form of educational game. The purpose is to equip teachers in innovative and creative learning to increase the achievement of the value of Christian religious education subjects in high grades at SDN Kepatihan. The method applied by Participatory Action Research is to actively involve teachers and students in the service process, through mentoring the use of the Quizizz application. Through this it can be seen that students are very enthusiastic about doing the quiz given by the teacher and follow up on the results of the quiz done by students.Keywords: mentoring; quizizz; distance learning; christian education AbstrakPandemi yang terjadi sudah lebih dari satu tahun menyisakan pekerjaan rumah bagi guru. Salah satunya adalah guru pendidikan agama Kristen pada jenjang Sekolah Dasar yang dalam penelitian ini difokuskan di SDN kepatihan Surakarta. Guru PAK mengeluhkan bahwa kesulitan dalam menentukan metode yang tepat dalam pembelajaran. Karena pada jenjang Sekolah Dasar memiliki berbagai macam problematika terutama dalam pelaksanaan pembelajaran daring dimana belum semua siswa memiliki handphone (HP) sendiri serta masih ada yang mengandalkan HP orang tuanya. Selain itu keterbatasan kuota yang dimiliki siswa sehingga tidak dapat dipaksakan untuk melakukan pembelajaran secara virtual melalui aplikasi zoom setiap hari. Untuk itulah guru meminta bantuan kepada tim Pengabdian kepada Masyarakat guna diseminasi media pembelajaran yang inovatif dan disukai siswa yaitu dengan menggunakan aplikasi Quizizz yang merupakan salah satu bentuk game edukatif. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperlengkapi guru PAK dalam mengemas pembelajaran yang inovatif dan kreatif yang dapat meningkatkan pencapaian nilai mata pelajaran pendidikan agama Kristen pada Kelas tinggi di SDN Kepatihan. Adapun metode yang diterapkan Participatory Action Research adalah dengan melibatkan secara aktif guru dan siswa dalam proses pengabdian yaitu melalui pendampingan penggunaan aplikasi Quizizz. Dari kegiatan ini terlihat bahwa siswa sangat berantusias mengerjakan quiz yang diberikan oleh guru dan guru juga dapat melakukan tindak lanjut atas hasil quiz yang dikerjakan siswa.Kata kunci: pendampingan; quizizz; pembelajaran jarak jauh; pendidikan agama kristen","PeriodicalId":415174,"journal":{"name":"Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"27 1-2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132238256","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-08DOI: 10.53547/realcoster.v5i2.178
S. Hasibuan, S. Larosa
love for God. From the evaluation results of Sunday school teachers and parents, it is known that changes in Character building of children can be done in many ways. However, unfortunately there are still not many servants of God who have succeeded in designing an activity that is fun, not boring, full of entertainment but also teaches spiritual character in depth This paper discusses three methods used in children's character-building activities, namely playing activities, staging fable dramas and nights of contemplation. These three events are packaged in such a way in two days to create a fluid atmosphere, fun but also touching the hearts of every child. This character development of children is manifested in the context of Community Service activities carried out by STTMSL lecturers in collaboration with Sunday school teachers at GPIN Bukit Zaitun Panjang on January 14-15, 2021. Through this series of activities, several characters to be built include: honesty, mutual respect, concern and children's behavior and character are seen that are in line with the target of the activity.Keywords: character building; contemplation; drama; playing AbstrakPembinaan karakter anak dapat dilakukan dengan banyak cara. Namun, sayangnya masih belum banyak pelayan Tuhan yang berhasil merancang sebuah kegiatan yang menyenangkan, tidak membosankan, penuh hiburan tetapi juga mengajarkan karakter rohani secara mendalam. Tulisan ini membahas tiga cara yang dipakai dalam kegiatan pembinaan karakter anak yakni aktivitas bermain, pementasan drama fabel dan malam kontemplasi. Ketiga acara ini dikemas sedemikian rupa dalam dua hari untuk membuat suasana cair, menyenangkan tetapi juga menyentuh hati setiap anak. Pembinaan karakter anak ini diwujudkan dalam konteks kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen STTMSL bekerja sama dengan guru-guru sekolah minggu di GPIN Bukit Zaitun Panjang pada 14-15 Januari 2021. Melalui rangkaian kegiatan ini, beberapa karakter yang hendak dibangun antara lain: kejujuran, saling menghargai, kepedulian dan kecintaan pada Tuhan. Dari hasil evaluasi guru sekolah minggu dan orang tua, diketahui bahwa nampak perubahan perilaku dan karakter anak yang mengarah sesuai dengan sasaran kegiatan.Kata kunci: bermain; drama; kontemplasi; pembinaan karakter
爱上帝。从主日学老师和家长的评价结果可知,孩子性格塑造的改变可以通过多种方式来实现。然而,不幸的是,仍然没有多少上帝的仆人成功地设计出一种既有趣,又不无聊,充满娱乐,又能深入教导精神品格的活动。本文讨论了在儿童品格塑造活动中使用的三种方法,即游戏活动,上演寓言剧和沉思之夜。这三个活动在两天内以这样的方式包装,营造出一种流动的氛围,有趣的同时也触动了每个孩子的心。2021年1月14日至15日,STTMSL的讲师与GPIN Bukit Zaitun Panjang的主日学老师合作开展了社区服务活动,体现了儿童的性格发展。通过这一系列的活动,要塑造的品格包括:诚实、相互尊重、关心,看到符合活动目标的孩子的行为和性格。关键词:人物塑造;沉思;戏剧;摘要:彭比纳安karakter anak dapat dilakukan dengan banyak cara。Namun, sayangnya masih belum banyak pelayan Tuhan yang berhasil merancang sebuah kegiatan yang menyenangkan, tidak membosankan, penuh hiburan tetapi juga mengajarkan karakter rohani secara mendalam。土里土尼成员有tiga cara yang dipakai dalam kegiatan pembinaan karakter anak yakni aktivitas bermain,土里土尼戏剧fabel dan malam kontemplasi。Ketiga acara ini dikemas sedemikian rupa dalam dua hari untuk成员suasana椅子,menyenangkan tetapi juga menyentuh hati setiap anak。彭比纳安karakter anak ini diwujudkan dalam konteks kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen STTMSL bekerja sama denan guru-guru sekolah minggu di GPIN武吉斋屯Panjang pad2021年1月14日至15日。Melalui rangkaian kegiatan ini, beberapa karakter yang hendak dibangunan antara lain: kejujuran, saling menghargai, kepedulian dan keecintaan pada Tuhan。达里哈西评价大师sekolah minggu dan orang tua, diketahui bahwa nampak perubahan peraku dan karakter anak yang mengarah sesuai dengan sasaran kegiatan。Kata kunci: bermain;戏剧;kontemplasi;pembinaan karakter
{"title":"Pembinaan Karakter Anak melalui Aktivitas Bermain, Drama Fabel dan Kontemplasi di GPIN Bukit Zaitun Bandar Lampung","authors":"S. Hasibuan, S. Larosa","doi":"10.53547/realcoster.v5i2.178","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/realcoster.v5i2.178","url":null,"abstract":"love for God. From the evaluation results of Sunday school teachers and parents, it is known that changes in Character building of children can be done in many ways. However, unfortunately there are still not many servants of God who have succeeded in designing an activity that is fun, not boring, full of entertainment but also teaches spiritual character in depth This paper discusses three methods used in children's character-building activities, namely playing activities, staging fable dramas and nights of contemplation. These three events are packaged in such a way in two days to create a fluid atmosphere, fun but also touching the hearts of every child. This character development of children is manifested in the context of Community Service activities carried out by STTMSL lecturers in collaboration with Sunday school teachers at GPIN Bukit Zaitun Panjang on January 14-15, 2021. Through this series of activities, several characters to be built include: honesty, mutual respect, concern and children's behavior and character are seen that are in line with the target of the activity.Keywords: character building; contemplation; drama; playing AbstrakPembinaan karakter anak dapat dilakukan dengan banyak cara. Namun, sayangnya masih belum banyak pelayan Tuhan yang berhasil merancang sebuah kegiatan yang menyenangkan, tidak membosankan, penuh hiburan tetapi juga mengajarkan karakter rohani secara mendalam. Tulisan ini membahas tiga cara yang dipakai dalam kegiatan pembinaan karakter anak yakni aktivitas bermain, pementasan drama fabel dan malam kontemplasi. Ketiga acara ini dikemas sedemikian rupa dalam dua hari untuk membuat suasana cair, menyenangkan tetapi juga menyentuh hati setiap anak. Pembinaan karakter anak ini diwujudkan dalam konteks kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen STTMSL bekerja sama dengan guru-guru sekolah minggu di GPIN Bukit Zaitun Panjang pada 14-15 Januari 2021. Melalui rangkaian kegiatan ini, beberapa karakter yang hendak dibangun antara lain: kejujuran, saling menghargai, kepedulian dan kecintaan pada Tuhan. Dari hasil evaluasi guru sekolah minggu dan orang tua, diketahui bahwa nampak perubahan perilaku dan karakter anak yang mengarah sesuai dengan sasaran kegiatan.Kata kunci: bermain; drama; kontemplasi; pembinaan karakter","PeriodicalId":415174,"journal":{"name":"Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132840628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-08DOI: 10.53547/realcoster.v5i2.174
Daud Saleh Luji, Trio O Oematan, Simon Kase, Dominggus Y. Selan
The task of a church teacher is not only to carry out professional teaching duties in the church but also to supervise the teachings in the congregation, but the fact is that there are still many teachers who do not have an academic educational background. Therefore, need a training for these teachers. From the problem above, the Community Service team of the Christian Religious Education Study Program was encouraged to carry out these activities at GMIT Bethania Naet. The aim is to provide training and assistance to GMIT Congregation teachers Bethania Naet making media from used goods. The method used is training and mentoring. This activity was carried in two sessions. First, the delivery of material about duties and functions of teachers, the importance of using media in conveying biblical stories to children and adolescents. Second, training with the following stages: 1) examples of making media from used goods, 2) divided participants into four groups with a total of 5 people in each group, 3) participants start to make media using used goods according to the theme provided and assisted by the trainers. The results of this activity all participants can make learning media using used goods.Keywords: learning media; training; accompaniment; child teacher; teenagerAbstrakTugas seorang pengajar jemaat tidak saja melakukan tugas pengajaran secara profesional dalam gereja tetapi juga melakukan pengawasan terhadap ajaran dalam jemaat, namun kenyataan masih banyak pengajar yang tidak memiliki latar belakang pendidikan secara akademis. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan bagi pengajar-pengajar tersebut. Dari latar belakang masalah di atas, maka tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi Pendidikan Agama Kristen (PAK) terdorong untuk melakukan kegiatan tersebut di GMIT Bethania Naet. Tujuannya adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pengajar Jemaat GMIT Bethania Naet tentang pembuatan media pembelajaran dari barang bekas. Metode yang yang dipakai adalah pelatihan dan pendampingan. Kegiatan ini dilakukan dalam dua sesi. Pertama, penyampaian materi tentang tugas dan fungsi pengajar, pentingnya penggunaan media pembelajaran dalam menyampaikan cerita-cerita alkitab kepada anak dan remaja. Kedua, pelatihan dengan tahapan sebagai berikut: 1) pemberian contoh pembuatan media pembelajaran dari barang bekas, 2) peserta dibagi ke dalam empat kelompok dengan jumlah setiap kelompok 5 orang, 3) peserta mulai melakukan cara pembuatan media pembelajaran menggunakan barang bekas sesuai dengan tema yang diberikan dan didampingi oleh para pelatih. Hasil dari kegiatan ini semua peserta dapat membuat media pembelajaran dengan menggunakan barang-barang bekas.Kata kunci: media pembelajaran; pelatihan; pendampingan; pengajar anak; remaja
教会教师的任务不仅是在教会中履行专业的教学职责,还要监督会众的教学,但事实是,仍然有许多教师没有学术教育背景。因此,需要对这些教师进行培训。鉴于上述问题,鼓励基督教宗教教育研究项目社区服务团队在GMIT伯大尼亚校区开展这些活动。目的是为GMIT会众的教师Bethania Naet用二手物品制作媒体提供培训和帮助。使用的方法是培训和指导。这项活动分两届会议进行。首先,提供关于教师职责和功能的材料,以及利用媒体向儿童和青少年传播圣经故事的重要性。第二,培训分为以下几个阶段:1)用旧物品制作媒体的例子,2)将参与者分成四组,每组5人,3)参与者根据培训师提供和协助的主题开始用旧物品制作媒体。本次活动的结果是所有参与者都可以使用二手物品制作学习媒介。关键词:学习媒体;培训;伴奏;孩子的老师;中文摘要:青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年,青少年Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan bagi pengajar-pengajar tersebut。达里latar belakang masalah di数据,maka tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)项目研究Pendidikan Agama Kristen (PAK) terdorong untuk melakukan kegiatan tersebut (GMIT Bethania Naet)。不丹人民代表大会成员,人民代表大会成员,人民代表大会成员,人民代表大会成员,人民代表大会成员。Metode yang yang dipakai adalah pelatihan dan pendampingan。Kegiatan ini dilakukan dalam dua sesi。Pertama, penyampaian材料tentenas tugas dan fungsi pengajar, pentingnya penggunaan媒体penbelajran dalam menyampaikan cerita-cerita alkitab kepaada anak danremaja。(1) . penatihan dengan tahapan sebagai berikut: 1) perberian contoh penbuatan media penbelajan dari barang bekas, 2) perperta dibagi ke dalam empat kelompok dengan jumlah setiap kelompok 5 orang, 3) perperta mulai melakukan cara penbelajan media penbelajan menggunakan barang bekas sesuai dberikan dan didampingi oleh para atih。Hasil dari kegiatan是一名高级官员,他是一名高级官员。Kata kunci: media pembelajaran;pelatihan;pendampingan;亚衲族pengajar人;remaja
{"title":"Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Untuk Pengajar Anak dan Remaja di Jemaat GMIT Bethania Naet-Klasis Amarasi Timur","authors":"Daud Saleh Luji, Trio O Oematan, Simon Kase, Dominggus Y. Selan","doi":"10.53547/realcoster.v5i2.174","DOIUrl":"https://doi.org/10.53547/realcoster.v5i2.174","url":null,"abstract":"The task of a church teacher is not only to carry out professional teaching duties in the church but also to supervise the teachings in the congregation, but the fact is that there are still many teachers who do not have an academic educational background. Therefore, need a training for these teachers. From the problem above, the Community Service team of the Christian Religious Education Study Program was encouraged to carry out these activities at GMIT Bethania Naet. The aim is to provide training and assistance to GMIT Congregation teachers Bethania Naet making media from used goods. The method used is training and mentoring. This activity was carried in two sessions. First, the delivery of material about duties and functions of teachers, the importance of using media in conveying biblical stories to children and adolescents. Second, training with the following stages: 1) examples of making media from used goods, 2) divided participants into four groups with a total of 5 people in each group, 3) participants start to make media using used goods according to the theme provided and assisted by the trainers. The results of this activity all participants can make learning media using used goods.Keywords: learning media; training; accompaniment; child teacher; teenagerAbstrakTugas seorang pengajar jemaat tidak saja melakukan tugas pengajaran secara profesional dalam gereja tetapi juga melakukan pengawasan terhadap ajaran dalam jemaat, namun kenyataan masih banyak pengajar yang tidak memiliki latar belakang pendidikan secara akademis. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan bagi pengajar-pengajar tersebut. Dari latar belakang masalah di atas, maka tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi Pendidikan Agama Kristen (PAK) terdorong untuk melakukan kegiatan tersebut di GMIT Bethania Naet. Tujuannya adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pengajar Jemaat GMIT Bethania Naet tentang pembuatan media pembelajaran dari barang bekas. Metode yang yang dipakai adalah pelatihan dan pendampingan. Kegiatan ini dilakukan dalam dua sesi. Pertama, penyampaian materi tentang tugas dan fungsi pengajar, pentingnya penggunaan media pembelajaran dalam menyampaikan cerita-cerita alkitab kepada anak dan remaja. Kedua, pelatihan dengan tahapan sebagai berikut: 1) pemberian contoh pembuatan media pembelajaran dari barang bekas, 2) peserta dibagi ke dalam empat kelompok dengan jumlah setiap kelompok 5 orang, 3) peserta mulai melakukan cara pembuatan media pembelajaran menggunakan barang bekas sesuai dengan tema yang diberikan dan didampingi oleh para pelatih. Hasil dari kegiatan ini semua peserta dapat membuat media pembelajaran dengan menggunakan barang-barang bekas.Kata kunci: media pembelajaran; pelatihan; pendampingan; pengajar anak; remaja","PeriodicalId":415174,"journal":{"name":"Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130209351","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}