Pub Date : 2019-12-30DOI: 10.47766/itqan.v10i2.543
Ria Nurbayiti, Mahfud Mahfud, Siti Maryam Munjiat
Keteladanan adalah memberikan contoh yang baik kepada peserta didik. Manusia sebagai makhluk sosial dalam Perspektif teori belajar sosial memandang bahwa suatu perilaku sosial manusia, merupakan hasil dari saling interaksi antara pengaruh situasi, perilaku individu, kognitif, dan emosi individu Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang Pengaruh Keteladanan Guru Terhadap Perilaku Sosial Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Hidayah Kota Cirebon. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini di lakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Hidayah Kota Cirebon. Teknik pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut : angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah uji instrumen penelitian, dan uji analisis data menggunakan rumus prosentase, korelasi, uji hipotesis dan koefisien determinasi.
{"title":"PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA SMK AL HIDAYAH KOTA CIREBON","authors":"Ria Nurbayiti, Mahfud Mahfud, Siti Maryam Munjiat","doi":"10.47766/itqan.v10i2.543","DOIUrl":"https://doi.org/10.47766/itqan.v10i2.543","url":null,"abstract":"Keteladanan adalah memberikan contoh yang baik kepada peserta didik. Manusia sebagai makhluk sosial dalam Perspektif teori belajar sosial memandang bahwa suatu perilaku sosial manusia, merupakan hasil dari saling interaksi antara pengaruh situasi, perilaku individu, kognitif, dan emosi individu Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang Pengaruh Keteladanan Guru Terhadap Perilaku Sosial Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Hidayah Kota Cirebon. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini di lakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Hidayah Kota Cirebon. Teknik pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut : angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah uji instrumen penelitian, dan uji analisis data menggunakan rumus prosentase, korelasi, uji hipotesis dan koefisien determinasi.","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125930636","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-12-30DOI: 10.47766/itqan.v10i2.495
B. Burhanudin, Irawan Irawan
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perencanaan peningkatan mutu, pengendalian peningkatan mutu, perbaikan peningkatan mutu, dan hasil perbaikan peningkatan mutu Sekolah Menengah Pertama Plus Al-Aqsha Sumedang. Penelitian ini menggunakan teori trilogi Juran meliputi; perencanaan, pengendalian, dan perbaikan mutu pendidikan. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi; observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa; pertama, perencanaan mutu yang dilaksanakan di SMP Plus Al-Aqsha yaitu; langkah strategis analisis kebutuhan pangsa pasar, merumuskan visi, misi dan tujuan lembaga. Kedua, pengendalian mutu yang dilaksanakan di SMP Plus Al-Aqsha yaitu; penentuan struktur kerja serta pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah dan tim internal mutu. Ketiga, perbaikan mutu yang dilaksanakan pada SMP Plus Al-Aqsha yaitu; perbaikan sarana prasarana penunjang kegiatan lembaga, merumuskan program jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang, dan evaluasi serta mengidentifikasi area tertentu yang membutuhkan perbaikan. Hasil dari pada peningkatan mutu pada SMP Plus Al-Aqsha memiliki dampak terhadap proses pembelajaran yang lebih inovatif, prestasi siswa dan pencapaian sekolah, kepuasan pelanggan baik internal maupun eksternal, serta pemenuhan delapan standar pendidikan nasional.
本研究的目的是揭示改进计划、改进控制、改进改进以及改进中学质量改进的结果。这项研究采用了朱兰三部曲理论;教育质量的规划、控制和改进。本研究采用的方法是定性的描述性方法。所使用的数据收集技术包括;观察、采访和文献研究。研究结果表明;首先,质量规划是在SMP Plus Al-Aqsha实施的;战略步骤分析市场市场市场需求,制定愿景、使命和目标。其次,在SMP Plus Al-Aqsha实施的质量控制是;校长和质量内部团队的工作结构和监督。第三,在SMP Plus Al-Aqsha进行的质量改进是;改进现有的维持基础设施,制定短期、中程、长期、评估和确定需要改进的特定区域。提高SMP Plus Al-Aqsha的效果对更有创新性的学习过程、学生的成就和学校成就、内部和外部的客户满意度,以及实现8个国家教育标准。
{"title":"MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU SEKOLAH ISLAM","authors":"B. Burhanudin, Irawan Irawan","doi":"10.47766/itqan.v10i2.495","DOIUrl":"https://doi.org/10.47766/itqan.v10i2.495","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perencanaan peningkatan mutu, pengendalian peningkatan mutu, perbaikan peningkatan mutu, dan hasil perbaikan peningkatan mutu Sekolah Menengah Pertama Plus Al-Aqsha Sumedang. Penelitian ini menggunakan teori trilogi Juran meliputi; perencanaan, pengendalian, dan perbaikan mutu pendidikan. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi; observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa; pertama, perencanaan mutu yang dilaksanakan di SMP Plus Al-Aqsha yaitu; langkah strategis analisis kebutuhan pangsa pasar, merumuskan visi, misi dan tujuan lembaga. Kedua, pengendalian mutu yang dilaksanakan di SMP Plus Al-Aqsha yaitu; penentuan struktur kerja serta pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah dan tim internal mutu. Ketiga, perbaikan mutu yang dilaksanakan pada SMP Plus Al-Aqsha yaitu; perbaikan sarana prasarana penunjang kegiatan lembaga, merumuskan program jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang, dan evaluasi serta mengidentifikasi area tertentu yang membutuhkan perbaikan. Hasil dari pada peningkatan mutu pada SMP Plus Al-Aqsha memiliki dampak terhadap proses pembelajaran yang lebih inovatif, prestasi siswa dan pencapaian sekolah, kepuasan pelanggan baik internal maupun eksternal, serta pemenuhan delapan standar pendidikan nasional.","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116751976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-06-30DOI: 10.47766/itqan.v10i1.282
Moh Hasan Afini Maulana
The article entitled Management of Public Relations at Educational Institutions focuses on wetting as follows: 1) What is the nature of the management of public relations in education. 2) How public relations activities and targets are in education. 3) How public relations strategy in education. 4) How does the PR program work in education, and 5) How is the activity of public relations?. So require data to answer the above discussion by way of describing and analyzing from various directions on the management of public relations in educational institutions. So the purpose of this discussion will give concrete answers about: 1) the nature of community relations, 2) activities in public relations, 3) goals in public relations, 4) strategies used in public relations, 5) work programs in public relations, and 5 ) the acvities perpetrated by actors in public relations management. Some of the discussions are focused or focused on the scope of education or educational institutions
{"title":"MANAJEMEN HUMAS PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PESANTREN","authors":"Moh Hasan Afini Maulana","doi":"10.47766/itqan.v10i1.282","DOIUrl":"https://doi.org/10.47766/itqan.v10i1.282","url":null,"abstract":"The article entitled Management of Public Relations at Educational Institutions focuses on wetting as follows: 1) What is the nature of the management of public relations in education. 2) How public relations activities and targets are in education. 3) How public relations strategy in education. 4) How does the PR program work in education, and 5) How is the activity of public relations?. So require data to answer the above discussion by way of describing and analyzing from various directions on the management of public relations in educational institutions. So the purpose of this discussion will give concrete answers about: 1) the nature of community relations, 2) activities in public relations, 3) goals in public relations, 4) strategies used in public relations, 5) work programs in public relations, and 5 ) the acvities perpetrated by actors in public relations management. Some of the discussions are focused or focused on the scope of education or educational institutions","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"170 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126129180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-06-30DOI: 10.47766/itqan.v10i1.228
S. Bahri
Dalam perkembangan di zaman sekarang khususnya di Kota Lhokseumawe dimana akhlak siswa telah tergeser lebih jauh dari ajaran Islam, baik sikap, sopan santun dan juga pergaulan yang tidak terarah lagi sudah masuk ke ranah narkoba, pencurian, dan bahkan sudah masuk ke ranah free seks, melihat perkembagan ini yang sangat mengkhawatirkan, maka peneliti sangat tertarik untuk mengkaji lebih mendalam tentang pelayanan bimbingan terhadap pembinaan akhlak siswa di sekolah, karena sekolah mempunyai peran yang sangat penting dalam membina akhlak siswa, maka atas dasar inilah peneliti membuat pertanyaan penelitian, diantaranya, 1), bagaimana pelayanan bimbingan dan konseling dalam pembinaan akhlak siswa di SMPN se Kota Lhokseumawe, 2), bagaimana bentuk pelayanan bimbingan dan konseling dalam pembinaan akhlak siswa di SMPN se Kota Lhokseumawe, dan 3), Mengapa layanan bimbingan dan konseling terhadap pembinaan akhlak tidak berjalan di sekolah. Atas dasar pertanyaan penelitian, maka menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1), untuk menjelaskan bagaimana pelayanan bimbingan dan konseling dalam pembinaan akhlak siswa di SMPN se Kota Lhokseumawe, 2), untuk menjelaskan bagaimana bentuk pelayanan bimbingan dan konseling dalam pembinaan akhlak siswa di SMPN se Kota Lhokseumawe, dan 3), untuk menjelaskan mengapa layanan bimbingan dan konseling terhadap pembinaan akhlak tidak berjalan di sekolah. Untuk mendapatkan hasil penelitian, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumetasi dan wawancara. Data penelitian ini bersumber dari guru bimbingan dan konseling di sekolah tersebut. Dari penelitian ini ditemukan bahwa 1), layanan bimbingan dan konseling terhadap pembinan akhlak siswa telah guru lakukan sesuai dengan prosedur, yaitu pertama memberika pelayana dasar terhadap siswa, kedua layanan respinsif dan ketiga layanan peminatan dan perencanaan individual terhadap siswa. 2), bentuk yang selama ini dilakukan oleh guru terhadap pelayanan bimbingan dan konseling, guru membuat tahapan-tahapan terhadap kasus/masalah yang terjadi pada siswa, yaitu setiap siswa yang bermasalah di tanangani dulu oleh guru mata pelajaran, setelah itu guru kelas, setelah itu baru guru bimpen hingga waka kepala sekolah. Adapun yang 3), tentang tidak berjalan pelayana bimbingan dan konseling terhadap pembinaan akhlak siswa tidak berjalan, semua program yang telah di rencanakan oleh guru bimbingan dan konseling semua berjalan sesuai dengan rencaana dan aturan, masalah ada kesalahan terhadap siswa diluar sekolah bukan semata menjadi tanggung jawab guru atau lingkungan sekolah, maka perlu dilibatkan masyarakat dan pemerintah, maka dari semuanya itu pelayanan bimbingan dan konseling terhadap pembinaan akhlak siswa di SMPN se Kota Lhokseumawe telah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan aturan serta SOP yang di peugang oleh guru bimbingan dan konseling disetiap sekolah. Abstrak In the current development,
在现在这个时代发展中特别是在城市Lhokseumawe开导学生更远离伊斯兰教义脱臼了,好,礼貌的态度也不再盲目的联想已经进入毒品、盗窃和域甚至已经进入自由性爱模式时,看到这个perkembagan非常担心,那么研究人员感兴趣的研究更深入学校对学生的道德建设的指导服务,因为学校有学生建立道德中的一个非常重要的角色,那么这就是让问题研究的基础上研究,1),其中如何指导和咨询服务在道德建设中,学生们在分析se Lhokseumawe城市,2),当教练的指导和咨询服务形式如何开导学生在分析se Lhokseumawe城市服务和3),为什么在该校指导和咨询辅导道德上不走。问题的基础上,这项研究的目的是研究发现:1),来解释如何指导和咨询服务在道德建设中,学生们在分析se Lhokseumawe城市,2),来解释如何指导和咨询服务形式性辅导学生在分析se Lhokseumawe城,3)服务,来解释为什么在该校指导和咨询辅导道德上不走。为了获得研究结果,研究人员使用描述性的方法通过观察、记录和访谈来获得资料。本研究资料来自该学校的指导和咨询教师。根据这项研究发现,1),一项关于美化学生的指导和咨询服务是教师按照程序进行的,第一种是为学生提供基础服务,第二种是为学生提供担保服务,第三种是为学生提供申请书和计划服务。2)教师对指导和咨询服务所采取的形式,教师对学生所面临的问题提出了渐进的步骤,即在课堂上有问题的学生,在课堂上的教师,在课堂上的教师,在课堂上的教师,在课堂上的教师,在课堂上的教师,在课堂上的教师,在课堂上的教师,在课堂上的教师,在课堂上的教师。至于3)的,关于不走pelayana性的指导和咨询辅导学生不被老师走,所有的项目已经在计划指导和咨询,一切都是按规矩rencaana和学校外面,有对学生的错误问题不是仅仅成为教师或学校环境的责任,因此需要参与社会和政府,因此,在lhomaumawe市SMPN学生的指导和辅导服务中,根据每一所学校的指导和咨询教师在peugang的规则和规范,都得到了很好的管理和辅导。抽象的当代发展,尤其是在《morality of Lhokseumawe城在学生已经shifted更远比伊斯兰teachings两者attitudes,礼仪和uncoordinated relationships王国》已经进入毒品,我等和甚至有进入自由之域性》,改编自这个忧虑开发,所以researchers是非常感兴趣,在调查一起更多疯狂为学生指导服务“道德发展》之一,仁fostering学生morals哪有一个非常重要的角色,所以研究问题,》改编自这个基础研究是,1),是如何指导和咨询服务》《学生道德发展at the junior high school of Lhokseumawe), 2),是如何指导和咨询服务的形式》《Lhokseumawe道德发展学生的高中,3),为什么指导和咨询服务为编队做道德不是跑》和学校。基地》上的研究问题,这个研究之目的ware的explaination》发现:1)、《道德发展学生的指导和咨询服务(at the junior high school of Lhokseumawe, 2), to investigate the forms of development in道德指导和咨询服务在学生junior high school of Lhokseumawe,和3),为了reasans》indentific道德指导和咨询服务为编队do work in high school of Lhokseumawe初级音符。为了得到研究的结果,研究人员使用描述性的方法来收集数据,通过观察收集数据,文档和采访数据研究的sources是基于指导和指导学校的。这项研究的结果是。第一,向学生提供基本的尊重服务和第三种特殊的服务和个人计划,是为学生提供道德发展的指导和咨询服务。
{"title":"PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBINA AKHLAK SISWA DI SMP NEGERI SE-KOTA LHOKSEUMAWE","authors":"S. Bahri","doi":"10.47766/itqan.v10i1.228","DOIUrl":"https://doi.org/10.47766/itqan.v10i1.228","url":null,"abstract":"Dalam perkembangan di zaman sekarang khususnya di Kota Lhokseumawe dimana akhlak siswa telah tergeser lebih jauh dari ajaran Islam, baik sikap, sopan santun dan juga pergaulan yang tidak terarah lagi sudah masuk ke ranah narkoba, pencurian, dan bahkan sudah masuk ke ranah free seks, melihat perkembagan ini yang sangat mengkhawatirkan, maka peneliti sangat tertarik untuk mengkaji lebih mendalam tentang pelayanan bimbingan terhadap pembinaan akhlak siswa di sekolah, karena sekolah mempunyai peran yang sangat penting dalam membina akhlak siswa, maka atas dasar inilah peneliti membuat pertanyaan penelitian, diantaranya, 1), bagaimana pelayanan bimbingan dan konseling dalam pembinaan akhlak siswa di SMPN se Kota Lhokseumawe, 2), bagaimana bentuk pelayanan bimbingan dan konseling dalam pembinaan akhlak siswa di SMPN se Kota Lhokseumawe, dan 3), Mengapa layanan bimbingan dan konseling terhadap pembinaan akhlak tidak berjalan di sekolah. Atas dasar pertanyaan penelitian, maka menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1), untuk menjelaskan bagaimana pelayanan bimbingan dan konseling dalam pembinaan akhlak siswa di SMPN se Kota Lhokseumawe, 2), untuk menjelaskan bagaimana bentuk pelayanan bimbingan dan konseling dalam pembinaan akhlak siswa di SMPN se Kota Lhokseumawe, dan 3), untuk menjelaskan mengapa layanan bimbingan dan konseling terhadap pembinaan akhlak tidak berjalan di sekolah. Untuk mendapatkan hasil penelitian, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumetasi dan wawancara. Data penelitian ini bersumber dari guru bimbingan dan konseling di sekolah tersebut. Dari penelitian ini ditemukan bahwa 1), layanan bimbingan dan konseling terhadap pembinan akhlak siswa telah guru lakukan sesuai dengan prosedur, yaitu pertama memberika pelayana dasar terhadap siswa, kedua layanan respinsif dan ketiga layanan peminatan dan perencanaan individual terhadap siswa. 2), bentuk yang selama ini dilakukan oleh guru terhadap pelayanan bimbingan dan konseling, guru membuat tahapan-tahapan terhadap kasus/masalah yang terjadi pada siswa, yaitu setiap siswa yang bermasalah di tanangani dulu oleh guru mata pelajaran, setelah itu guru kelas, setelah itu baru guru bimpen hingga waka kepala sekolah. Adapun yang 3), tentang tidak berjalan pelayana bimbingan dan konseling terhadap pembinaan akhlak siswa tidak berjalan, semua program yang telah di rencanakan oleh guru bimbingan dan konseling semua berjalan sesuai dengan rencaana dan aturan, masalah ada kesalahan terhadap siswa diluar sekolah bukan semata menjadi tanggung jawab guru atau lingkungan sekolah, maka perlu dilibatkan masyarakat dan pemerintah, maka dari semuanya itu pelayanan bimbingan dan konseling terhadap pembinaan akhlak siswa di SMPN se Kota Lhokseumawe telah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan aturan serta SOP yang di peugang oleh guru bimbingan dan konseling disetiap sekolah. \u0000Abstrak \u0000In the current development,","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"80 12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128127158","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-06-30DOI: 10.47766/ITQAN.V10I1.412
N. Nuraini
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris siswa melalui penerapan model pembelajaran discovery learning kelas XII MIA SMA Negeri 1 Syamtalira Aron tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilaksanakan pada semester I (ganjil). Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah dimulai pada bulan Juli sampai dengan bulan September tahun 2019 mulai dari perencanaan, pelaksanaan penelitian dan pembuatan laporan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII MIA 4 SMA Negeri 1 Syamtalira Aron sebanyak 30 siswa tahun pelajaran 2019/2020. Prosedur penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui observasi aktivitas guru melaksanakan pembelajaran, observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran dan tes hasil belajar siswa. Teknik analisi data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukan pada siklus I persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa sebesar 70% sedangkan pada siklus II sebesar 100%, mengalami peningkatan sebesar 30%. Aktivitas guru melaksanakan pembelajaran pada siklus I sebesar 66,7% sedangkan pada siklus II sebesar 91,7%, mengalami peningkatan sebesar 25%. Aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus I sebesar 58,8% sedangkan pada siklus II sebesar 92,1%, mengalami peningkatan sebesar 33,3%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar bahasa inggris siswa kelas XII MIA SMA Negeri 1 Syamtalira Aron tahun pelajaran 2019/2020.
本研究旨在提高学生的英语学习的学生通过学习模式的应用探索学习XII MIA全国高中1年级Syamtalira阿伦2019/2020学期。这项研究在学期进行一世(奇数)。执行时间研究这是始于7月到2019年9月开始的计划,执行研究和报告。研究对象是XII MIA 4全国高中1年级学生Syamtalira阿伦30年学生2019/2020课。这项研究使用的课堂行为研究设计程序中两个周期。在这个研究中使用的数据收集技术是通过观察老师进行学习活动,学习结果观察学生学习和测试中活动的学生。定性数据分析技术使用的是描述性的百分比计算。周期的研究结果告诉我ketuntasan比例高达70%,而在学生学习结果klasikal II周期高达100%,增长了30%。老师进行学习活动对我而改变大小周期周期II 91,7%万,增长高达25%。学生在学习活动我58.8万,而在循环周期II 92,1%万,增长高达33.3%。所以可以推断应用模型学习探索学习能提高学生的英语学习结果XII MIA全国高中1年级学生Syamtalira阿伦2019/2020学期。
{"title":"IMPROVING STUDENTS' LEARNING OUTCOMES IN ENGLISH THROUGH DISCOVERY LEARNING LEARNING MODEL","authors":"N. Nuraini","doi":"10.47766/ITQAN.V10I1.412","DOIUrl":"https://doi.org/10.47766/ITQAN.V10I1.412","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris siswa melalui penerapan model pembelajaran discovery learning kelas XII MIA SMA Negeri 1 Syamtalira Aron tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilaksanakan pada semester I (ganjil). Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah dimulai pada bulan Juli sampai dengan bulan September tahun 2019 mulai dari perencanaan, pelaksanaan penelitian dan pembuatan laporan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII MIA 4 SMA Negeri 1 Syamtalira Aron sebanyak 30 siswa tahun pelajaran 2019/2020. Prosedur penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui observasi aktivitas guru melaksanakan pembelajaran, observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran dan tes hasil belajar siswa. Teknik analisi data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukan pada siklus I persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa sebesar 70% sedangkan pada siklus II sebesar 100%, mengalami peningkatan sebesar 30%. Aktivitas guru melaksanakan pembelajaran pada siklus I sebesar 66,7% sedangkan pada siklus II sebesar 91,7%, mengalami peningkatan sebesar 25%. Aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus I sebesar 58,8% sedangkan pada siklus II sebesar 92,1%, mengalami peningkatan sebesar 33,3%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar bahasa inggris siswa kelas XII MIA SMA Negeri 1 Syamtalira Aron tahun pelajaran 2019/2020.","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134309516","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Terjadi keterlambatan dalam pembayaran, sehingga berdampak pada pengalokasian dan pendistribusian Biaya Operasional Pendidikan (BOP). Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap implementasi, hambatan dan solusi dalam pengelolaan biaya operasional pendidikan di Raudhatul Athfal Nahrul Hayat Kota Bandung. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar, bukan angka-angka. Hasil penelitian menunjukan bahwa; pertama, implementasi pengelolaan BOP di RA Nahrul Hayat belum berjalan dengan baik, pada aspek perencanaan, penganggaran, pelaksanaan ataupun pengawasan BOP sehingga membutuhkan perbaikan secara menyeluruh. Kedua, faktor yang menghambat pengelolaan BOP di RA Nahrul Hayat adalah kualitas SDM yang masih dibawah standar baik dari segi kompetensi dan kualifikasi akademik, sumber pembiayaan yang hanya berasal dari satu sumber menyebabkan pengelolaan BOP terhambat. Ketiga, solusi untuk mengatasi hambatan tersebut dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, kepala sekolah membuka peluang pendapatan dari sumber yang lain, sehingga dengan adanya pemasukan untuk internal lembaga.
还款延迟,这就影响了分配和分配教育运营成本。本研究旨在揭示万隆Raudhatul ath法勒Nahrul Hayat教育运营成本管理方面的实施、障碍和解决方案。这种研究是一种描述性的研究,即以文字、图像而不是数字形式收集的数据。研究表明;首先,在ranahrul Hayat的BOP管理方面,在规划、预算、执行或监督BOP方面并没有得到很好的实施,因此需要进行全面的改进。其次,阻碍ranahrul Hayat BOP管理的因素是SDM的质量仍然低于能力和学术资格的水平,其融资来源仅来自一个来源,导致BOP管理受困。第三,解决这些障碍的方法随着人力资源质量的提高,校长打开了从其他来源获得收入的机会,为学院内部提供收入。
{"title":"IMPLEMENTASI PENGELOLAAN BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN ISLAM","authors":"Dian Dian, Azhar Lujjatul Widad, Zahid Shibghotulloh","doi":"10.47766/itqan.v10i1.496","DOIUrl":"https://doi.org/10.47766/itqan.v10i1.496","url":null,"abstract":"Terjadi keterlambatan dalam pembayaran, sehingga berdampak pada pengalokasian dan pendistribusian Biaya Operasional Pendidikan (BOP). Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap implementasi, hambatan dan solusi dalam pengelolaan biaya operasional pendidikan di Raudhatul Athfal Nahrul Hayat Kota Bandung. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar, bukan angka-angka. Hasil penelitian menunjukan bahwa; pertama, implementasi pengelolaan BOP di RA Nahrul Hayat belum berjalan dengan baik, pada aspek perencanaan, penganggaran, pelaksanaan ataupun pengawasan BOP sehingga membutuhkan perbaikan secara menyeluruh. Kedua, faktor yang menghambat pengelolaan BOP di RA Nahrul Hayat adalah kualitas SDM yang masih dibawah standar baik dari segi kompetensi dan kualifikasi akademik, sumber pembiayaan yang hanya berasal dari satu sumber menyebabkan pengelolaan BOP terhambat. Ketiga, solusi untuk mengatasi hambatan tersebut dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, kepala sekolah membuka peluang pendapatan dari sumber yang lain, sehingga dengan adanya pemasukan untuk internal lembaga.","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131834540","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-06-30DOI: 10.47766/itqan.v10i1.481
Cut Irda Irda Puspitasari
Tulisan ini adalah kajian yang berbasis penelitian lapangan (field research) dan menggabungkannya dengan kajian pustaka. Tulisan ini mencoba mengkaji Sekolah Sanggar Anak Alam (SALAM) yang merupakan salah satu dari banyak sekolah alternatif yang ada di Indonesia dalam menumbuhkan nilai-nilai dan spiritualitas dalam kehidupan pada siswa dalam proses belajarnya. Nilai-nilai dan spiritualitas tersebut tidak hanya didapat ketika mereka belajar di sekolah saja, tetapi diluar lingkungan sekolah proses belajar akan tetap terjadi, itulah yang ditekankan SALAM kepada siswanya. Selanjutnya, penelitian ini adalah penelitian deksriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pada tulisan ini terdapat dua pembahasan pertama, cara SALAM memberikan motivasi belajar. Adanya motivasi intrinsik dan ekstrinsik pada proses belajar di SALAM dalam menumbuhkan nilai-nilai dan spiritualitas pada siswa dalam proses belajar di SALAM.
{"title":"MOTIVASI EKSTRINSIK DAN INTRINSIK DALAM MENUMBUHKAN NILAI DAN SPIRITUALITAS DI SEKOLAH SANGGAR ANAK ALAM (SALAM) YOGYAKARTA","authors":"Cut Irda Irda Puspitasari","doi":"10.47766/itqan.v10i1.481","DOIUrl":"https://doi.org/10.47766/itqan.v10i1.481","url":null,"abstract":"Tulisan ini adalah kajian yang berbasis penelitian lapangan (field research) dan menggabungkannya dengan kajian pustaka. Tulisan ini mencoba mengkaji Sekolah Sanggar Anak Alam (SALAM) yang merupakan salah satu dari banyak sekolah alternatif yang ada di Indonesia dalam menumbuhkan nilai-nilai dan spiritualitas dalam kehidupan pada siswa dalam proses belajarnya. Nilai-nilai dan spiritualitas tersebut tidak hanya didapat ketika mereka belajar di sekolah saja, tetapi diluar lingkungan sekolah proses belajar akan tetap terjadi, itulah yang ditekankan SALAM kepada siswanya. Selanjutnya, penelitian ini adalah penelitian deksriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pada tulisan ini terdapat dua pembahasan pertama, cara SALAM memberikan motivasi belajar. Adanya motivasi intrinsik dan ekstrinsik pada proses belajar di SALAM dalam menumbuhkan nilai-nilai dan spiritualitas pada siswa dalam proses belajar di SALAM.","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121797324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-06-30DOI: 10.47766/itqan.v10i1.517
Said Alwi
Acts of violence whether individual, group, gang or mass may already be daily news in various mass media. Acts of violence can occur anywhere, such as on the streets, in schools, public places and even in housing complexes. Fights between students often involve a number of teenagers to attack each other for unclear reasons. This is then manifested in aggressive behavior. One of the factors that influence the emergence of aggressive behavior is emotion. Teenagers are one of the individual components in a community that is loaded with emotional upheaval. In the general phase of 12-22 years, teenagers generally have considerable emotions and have the potential to cause excessive aggressiveness. Excessive aggressiveness is an indication of the lack of proportional and effective management of emotions. Teen aggression is related to aspects of emotional processing. the better the level of emotional intelligence of students, the lower the tendency to behave in aggression. Conversely, if emotional intelligence is bad, then the tendency to behave in aggression will be high.
{"title":"HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN AGRESIVITAS REMAJA","authors":"Said Alwi","doi":"10.47766/itqan.v10i1.517","DOIUrl":"https://doi.org/10.47766/itqan.v10i1.517","url":null,"abstract":"Acts of violence whether individual, group, gang or mass may already be daily news in various mass media. Acts of violence can occur anywhere, such as on the streets, in schools, public places and even in housing complexes. Fights between students often involve a number of teenagers to attack each other for unclear reasons. This is then manifested in aggressive behavior. One of the factors that influence the emergence of aggressive behavior is emotion. Teenagers are one of the individual components in a community that is loaded with emotional upheaval. In the general phase of 12-22 years, teenagers generally have considerable emotions and have the potential to cause excessive aggressiveness. Excessive aggressiveness is an indication of the lack of proportional and effective management of emotions. Teen aggression is related to aspects of emotional processing. the better the level of emotional intelligence of students, the lower the tendency to behave in aggression. Conversely, if emotional intelligence is bad, then the tendency to behave in aggression will be high.","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130559412","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-06-30DOI: 10.47766/ITQAN.V10I1.535
Zainuddin Hasibuan, Syahron Lubis, M. Muchtar
In a learning course requires an appropriate method to get maximum results. Achieving goals in community service in the form of organizing English language training activities is to increase motivation or self-will, understanding and ability of students in learning a language. The purpose of this study was to find out how students' ability to learn English grammar by using the CTL method and to find out how the influence of the method on the spirit of student learning process. The type of research used to determine the results of the purpose of this study researchers used a qualitative approach in the form of field research. The conclusions obtained after the study were that: 1) Training Motivating Learning English Through Learning Methods CTL in MAS Tahfizil Qur'an and MTs Hifzhil Qur'an North Sumatra were conducted and the results were very satisfying. 2) Learning methods Contextual Teaching and Learning (CTL) that have been applied to students MAS Tahfizil Qur'an and MTs Hifzhil Qur'an of North Sumatra provide significant results where students are motivated and can follow the method so that understanding the grammar structure of sentences directly and the sentence is not immediately understood thoroughly in a relatively short time. 3) Students' ability to understand grammar after being taught using the CTL learning method increased in the percentage of 75% satisfying results in the MAS Tahfizil Qur'an and 70% satisfactory results at MTs Hifzhil Qur'an North Sumatra. 4) The enthusiasm of the students for the method they consider new is relatively new.
{"title":"MOTIVATING ENGLISH LEARNING THROUGH CTL METHOD IN MAS AND MTsS HIFZHIL QUR'AN MEDAN-NORTH SUMATERA","authors":"Zainuddin Hasibuan, Syahron Lubis, M. Muchtar","doi":"10.47766/ITQAN.V10I1.535","DOIUrl":"https://doi.org/10.47766/ITQAN.V10I1.535","url":null,"abstract":"In a learning course requires an appropriate method to get maximum results. Achieving goals in community service in the form of organizing English language training activities is to increase motivation or self-will, understanding and ability of students in learning a language. The purpose of this study was to find out how students' ability to learn English grammar by using the CTL method and to find out how the influence of the method on the spirit of student learning process. The type of research used to determine the results of the purpose of this study researchers used a qualitative approach in the form of field research. The conclusions obtained after the study were that: 1) Training Motivating Learning English Through Learning Methods CTL in MAS Tahfizil Qur'an and MTs Hifzhil Qur'an North Sumatra were conducted and the results were very satisfying. 2) Learning methods Contextual Teaching and Learning (CTL) that have been applied to students MAS Tahfizil Qur'an and MTs Hifzhil Qur'an of North Sumatra provide significant results where students are motivated and can follow the method so that understanding the grammar structure of sentences directly and the sentence is not immediately understood thoroughly in a relatively short time. 3) Students' ability to understand grammar after being taught using the CTL learning method increased in the percentage of 75% satisfying results in the MAS Tahfizil Qur'an and 70% satisfactory results at MTs Hifzhil Qur'an North Sumatra. 4) The enthusiasm of the students for the method they consider new is relatively new.","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128569431","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}