Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.47766/ITQAN.V11I2.1012
Riandi Marisa, Sarah Fazilla
ABSTRAK Berbagai penelitian, baik di tingkat internasional maupun nasional, mengungkapkan kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah dasar masih sangat rendah. Padahal, kemampuan memecahkan masalah merupakan bagian dari kodrat manusia yang diciptakan oleh nalar, karena pada prinsipnya tidak ada manusia yang tidak berpikir. Potensi siswa sangat mungkin berkembang pada diri siswa jika guru sebagai jembatan pengetahuan benar-benar menguasai metode pembelajaran dan mengenali karakter siswa dalam pembelajaran matematika dengan baik. Oleh karena itu, dalam penelitian ini mencoba menerapkan strategi pembelajaran menggunakan Didactical Engineerering (DE), sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa SD. Harapannya, pembelajaran menggunakan DE dapat berimplikasi pada pengembangan ilmu pedagogik yang sangat dibutuhkan oleh para guru, khususnya guru sekolah dasar.
{"title":"PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SD DENGAN DIDACTICAL ENGINEERING","authors":"Riandi Marisa, Sarah Fazilla","doi":"10.47766/ITQAN.V11I2.1012","DOIUrl":"https://doi.org/10.47766/ITQAN.V11I2.1012","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Berbagai penelitian, baik di tingkat internasional maupun nasional, mengungkapkan kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah dasar masih sangat rendah. Padahal, kemampuan memecahkan masalah merupakan bagian dari kodrat manusia yang diciptakan oleh nalar, karena pada prinsipnya tidak ada manusia yang tidak berpikir. Potensi siswa sangat mungkin berkembang pada diri siswa jika guru sebagai jembatan pengetahuan benar-benar menguasai metode pembelajaran dan mengenali karakter siswa dalam pembelajaran matematika dengan baik. Oleh karena itu, dalam penelitian ini mencoba menerapkan strategi pembelajaran menggunakan Didactical Engineerering (DE), sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa SD. Harapannya, pembelajaran menggunakan DE dapat berimplikasi pada pengembangan ilmu pedagogik yang sangat dibutuhkan oleh para guru, khususnya guru sekolah dasar.","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"48 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120920524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.47766/ITQAN.V11I2.1011
Junaidi Arsyad, Hasni Arfah
ABSTRACT When carrying out their profession, teachers of Islamic Religious Education require a professional, responsible and competent attitude as mandated in the Teacher and Lecturer Law to achieve National education goals, namely the birth of intelligent, competitive, and competitive Indonesians in all walks of life. Teachers must be taken by teachers through education, training, and professional development when carrying out their professional educators' duties. This study uses a qualitative approach with descriptive-analytical methods, where the steps of the work are collecting from existing reading material sources, then making a writing framework as desired in the method. The research results indicate that Islamic education teachers' professional development is determined by three essential factors: teacher competence, teacher certification, and teacher professional allowances. Therefore, teacher professionalism is a condition in which the work or activity carried out by a teacher becomes a source of living income that requires expertise, proficiency, or skills that meet specific quality standards or norms and require professional education to hone and improve their competence
{"title":"MODERNIZATION OF PROFESSIONAL DEVELOPMENT OF ISLAMIC EDUCATION TEACHERS IN INDONESIA","authors":"Junaidi Arsyad, Hasni Arfah","doi":"10.47766/ITQAN.V11I2.1011","DOIUrl":"https://doi.org/10.47766/ITQAN.V11I2.1011","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000When carrying out their profession, teachers of Islamic Religious Education require a professional, responsible and competent attitude as mandated in the Teacher and Lecturer Law to achieve National education goals, namely the birth of intelligent, competitive, and competitive Indonesians in all walks of life. Teachers must be taken by teachers through education, training, and professional development when carrying out their professional educators' duties. This study uses a qualitative approach with descriptive-analytical methods, where the steps of the work are collecting from existing reading material sources, then making a writing framework as desired in the method. The research results indicate that Islamic education teachers' professional development is determined by three essential factors: teacher competence, teacher certification, and teacher professional allowances. Therefore, teacher professionalism is a condition in which the work or activity carried out by a teacher becomes a source of living income that requires expertise, proficiency, or skills that meet specific quality standards or norms and require professional education to hone and improve their competence","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133906574","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.47766/ITQAN.V11I2.1009
Maya Safitri
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kompetensi pedagogik, kendala dan upaya guru PAI dalam mengimplementasikan kurikulum pada SMA Negeri di Aceh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui, observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.Hasil penelitian dari 10 indikator kompetensi pedagogik guru PAI menunjukkan bahwa pemenuhan kompetensi pedagogic indikator1,4,7,8,dan9 menunjukkan kriteria baik, sedangkan indikator2, 3, 5,6, dan10 menunjukkan kurang baik. Kendala yang dihadapi guru PAI dalam mengimplementasikan kurikulum adalah dari aspek guru, peserta didik, kepala sekolah, sarana dan prasarana dan kurikulum.Upaya dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru mata PAI di Aceh diantaranya: seminar, worksop, pelatihan-pelatihan, (MGMP) danmelanjutkan pendidikannya pada jenjang yang lebih tinggi yaitu kejenjang S2.Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan kontribusi yang cukup besar dalam penerapan kurikulum, peningkatan kompetensi pedagogik guru PAI di Aceh sehingga, diharapkan menjadi motivasi untuk mengadopsi bentuk kurikulum dan model pedagogik guru PAI kearah perubahan dalamproses pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan agar meningkatnya kualitas pendidikan di Aceh.
{"title":"IMPLEMENTASI KURIKULUM (ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: TANTANGAN DAN UPAYA)","authors":"Maya Safitri","doi":"10.47766/ITQAN.V11I2.1009","DOIUrl":"https://doi.org/10.47766/ITQAN.V11I2.1009","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kompetensi pedagogik, kendala dan upaya guru PAI dalam mengimplementasikan kurikulum pada SMA Negeri di Aceh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui, observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.Hasil penelitian dari 10 indikator kompetensi pedagogik guru PAI menunjukkan bahwa pemenuhan kompetensi pedagogic indikator1,4,7,8,dan9 menunjukkan kriteria baik, sedangkan indikator2, 3, 5,6, dan10 menunjukkan kurang baik. Kendala yang dihadapi guru PAI dalam mengimplementasikan kurikulum adalah dari aspek guru, peserta didik, kepala sekolah, sarana dan prasarana dan kurikulum.Upaya dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru mata PAI di Aceh diantaranya: seminar, worksop, pelatihan-pelatihan, (MGMP) danmelanjutkan pendidikannya pada jenjang yang lebih tinggi yaitu kejenjang S2.Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan kontribusi yang cukup besar dalam penerapan kurikulum, peningkatan kompetensi pedagogik guru PAI di Aceh sehingga, diharapkan menjadi motivasi untuk mengadopsi bentuk kurikulum dan model pedagogik guru PAI kearah perubahan dalamproses pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan agar meningkatnya kualitas pendidikan di Aceh.","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116148110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.47766/ITQAN.V11I2.1010
Novi Diana
ABSTRAK Belajar bermain drama memerlukan pengalaman yang banyak. Pengalaman yang diperoleh merupakan hasil belajar yang perlu dikembangkan oleh siswa. Itulah sebabnya penulisan tentang pementasan drama melalui pendekatan contextual teaching and learning bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan CTL ini dalam materi pementasan drama. Penelitian dilakukan melalui kajian pustaka yaitu peneliti mengumpulkan informasi-informasi melalui teori-teori yang sesuai sebagai landasan dan membaca buku-buku yang berhubungan dengan penelitian lalu dianalisis. Dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual dalam materi drama sangat sesuai. Hal ini jika guru dapat memanfaatkan langkah-langkah atau tujuh komponen yang ada dalam CTL ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Komponen-komponen itu sangat kompleks dan cocok diterapkan dalam materi drama. Drama memerlukan latihan-latihan, pemodelan dalam karakter tokoh, mengonstruks pengetahuan dalam lafal dialog, banyak bertanya, belajar berkelompok dan penilaian. Hasil tersebut menunjukkan jika siswa merasa bersemangat jika belajar di luar kelas, menemukan sendiri jawaban dari kelompok atau lingkungan belajar. Sehingga proses pembelajaran menjadi baik sesuai apa yang ingin dicapai oleh seorang pengajar.
{"title":"PEMENTASAN DRAMA MELALUI PENDEKATANCONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING","authors":"Novi Diana","doi":"10.47766/ITQAN.V11I2.1010","DOIUrl":"https://doi.org/10.47766/ITQAN.V11I2.1010","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Belajar bermain drama memerlukan pengalaman yang banyak. Pengalaman yang diperoleh merupakan hasil belajar yang perlu dikembangkan oleh siswa. Itulah sebabnya penulisan tentang pementasan drama melalui pendekatan contextual teaching and learning bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan CTL ini dalam materi pementasan drama. Penelitian dilakukan melalui kajian pustaka yaitu peneliti mengumpulkan informasi-informasi melalui teori-teori yang sesuai sebagai landasan dan membaca buku-buku yang berhubungan dengan penelitian lalu dianalisis. Dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual dalam materi drama sangat sesuai. Hal ini jika guru dapat memanfaatkan langkah-langkah atau tujuh komponen yang ada dalam CTL ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Komponen-komponen itu sangat kompleks dan cocok diterapkan dalam materi drama. Drama memerlukan latihan-latihan, pemodelan dalam karakter tokoh, mengonstruks pengetahuan dalam lafal dialog, banyak bertanya, belajar berkelompok dan penilaian. Hasil tersebut menunjukkan jika siswa merasa bersemangat jika belajar di luar kelas, menemukan sendiri jawaban dari kelompok atau lingkungan belajar. Sehingga proses pembelajaran menjadi baik sesuai apa yang ingin dicapai oleh seorang pengajar.","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114243117","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.47766/ITQAN.V11I2.1007
M. Hasan
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan kinerja guru dalam merencanakan pelaksanaan pembelajaran melalui penerapan supervisi oleh kepala sekolah di SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu tahun 2020. Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu. Penelitian ini akan dilaksanakan selama tiga bulan pada semester ganjil di tahun 2020, yaitu mulai bulan Agusutus sampai dengan bulan Oktober. Subjek penelitian ini adalah guru-guru di SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu yang belum dapat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan baik, yaitu sebanyak 9 orang guru. Prosedur pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dri tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi dan angket. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan kinerja guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran setiap siklus mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari persentase individu guru. Pada siklus I hanya 5 orang guru yang telah mencapai indikator keberhasilan penelitian. Pada siklus II seluruh guru telah mencapai inidikator keberhasilan penelitian. Hasil angket diketahui juga mendukung hasil penelitian, persentase guru yang menjawab sangat setuju adalah 95,5% dan yang sutuju adalah 4,5%. Hal ini menunjukan bahwa guru-guru sudah menyadari pentingnya merencanakan pelaksanaan pembelajaran dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan supervisi kepala sekolah dapat meningkatkan kinerja guru dalam merencanakan pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu pada tahun 2020.
本研究旨在了解2020年国家高中校长珊塔利拉·拜(Syamtalira Bayu)在计划学习执行方面的表现改进。该研究的实施地点是SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu。这项研究将在2020年的一个奇怪学期进行三个月,从八月到十月。该研究的对象是沙特SMA 1 Syamtalira Bayu的教师,他们还没有制定好实施学习计划,总共有9名教师。本研究的执行过程分为两个周期,每个周期由规划、执行、观察和反思的各个阶段组成。从观察和预算中获得的数据收集。本研究采用的分析技术是描述性质的。研究结果表明,教师组织学习计划的表现在每个周期都有所提高,这从教师的个人比例就可以看出。在I循环中,只有5名教师达到了研究成功的指标。到了第二周期,所有的教师都取得了研究的成功。研究显示,接受调查的教师比例为95.5%,赞成的教师比例为4.5%。这表明教师已经认识到计划良好学习实践的重要性。因此,可以得出结论,校长的监督可以改善教师在计划2020年国家高中(Syamtalira Bayu)的学习计划中的表现。
{"title":"PENERAPAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM MERENCANAKAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN","authors":"M. Hasan","doi":"10.47766/ITQAN.V11I2.1007","DOIUrl":"https://doi.org/10.47766/ITQAN.V11I2.1007","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan kinerja guru dalam merencanakan pelaksanaan pembelajaran melalui penerapan supervisi oleh kepala sekolah di SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu tahun 2020. Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu. Penelitian ini akan dilaksanakan selama tiga bulan pada semester ganjil di tahun 2020, yaitu mulai bulan Agusutus sampai dengan bulan Oktober. Subjek penelitian ini adalah guru-guru di SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu yang belum dapat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan baik, yaitu sebanyak 9 orang guru. Prosedur pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dri tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi dan angket. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan kinerja guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran setiap siklus mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari persentase individu guru. Pada siklus I hanya 5 orang guru yang telah mencapai indikator keberhasilan penelitian. Pada siklus II seluruh guru telah mencapai inidikator keberhasilan penelitian. Hasil angket diketahui juga mendukung hasil penelitian, persentase guru yang menjawab sangat setuju adalah 95,5% dan yang sutuju adalah 4,5%. Hal ini menunjukan bahwa guru-guru sudah menyadari pentingnya merencanakan pelaksanaan pembelajaran dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan supervisi kepala sekolah dapat meningkatkan kinerja guru dalam merencanakan pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu pada tahun 2020.","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126941177","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.47766/ITQAN.V11I2.1014
N. Nurjannah, T. Hidayah, M. Nazar
This research is entitled “Using graphic organizer strategy in teaching writing on narrative paragraph (experimental research). Writing is a very important subject that should be learned by English learners. The students should be able to express their ideas and opinion either in the form of a sentence or paragraph. However, the researcher found that many students at the Second Grade Students of SMP Negeri 1 Tanah Luas could not express their ideas and develop into the paragraph. Hence, the appropriate strategy of teaching and learning is very important to help students master writing skills. This research aims to know the effect of achievement between the students who are taught writing by using graphic organizers from those taught writing in the narrative by using traditional methods. This research was experimental research and used a quasi-experimental design. The samples chosen in this research were the whole students of class VIII2 and VIII4 of SMPN 1 Tanah Luas. Class VIII2 consisted of 25 students was chosen as experimental group and class VIII4 consisted of 24 students was chosen as control group. This research was conducted in three phrases; there were pre-test, treatments and post-test. The data collection technique used in this research was test. The tests were pre-test and post-test. The researcher gave pre-test before giving treatment and post-test after giving treatment. The treatment was conducted in three meetings. The data was analyzed by using t-test formula. The research result and the hypothesis authentication found by using t-test formula in significant level 5% or α = 0.05 were obtained that ttest > ttable. The ttest found in this research was 3.91. Meanwhile, ttable was gotten from the list of distribution value with degree of freedom = 47, because the data not in the table, the researcher used interpolation approach and obtained = 1.67. So > = 3.91 > 1.67. It meant that Ha was accepted and Ho was rejected. So, graphic organizer strategy significantly affects the students’ ability in mastering writing. Kata Kunci: graphic organizer strategy, teaching and learning, writing narrative paragraph
本研究的题目是“在叙事段落写作教学中运用图形组织策略(实验研究)”。写作是英语学习者应该学习的一门非常重要的学科。学生应该能够以句子或段落的形式表达自己的想法和意见。然而,研究人员发现,在SMP Negeri 1 Tanah Luas的二年级学生中,许多学生无法表达自己的想法并发展成段落。因此,适当的教与学策略对于帮助学生掌握写作技巧是非常重要的。本研究旨在了解使用图形组织方式进行写作教学的学生与使用传统叙事方式进行写作教学的学生之间的成绩影响。本研究为实验研究,采用准实验设计。本研究选择的样本是SMPN 1 Tanah Luas的VIII2和VIII4班的全体学生。选取VIII2班25名学生作为实验组,VIII4班24名学生作为对照组。这项研究分三个阶段进行;有前测,治疗和后测。本研究使用的数据收集技术进行了测试。测试分为前测试和后测试。研究者在治疗前进行了前测,治疗后进行了后测。治疗分三次进行。数据采用t检验公式进行分析。研究结果和采用显著水平为5%或α = 0.05的t检验公式得出的假设检验结果均为可检验的。在这项研究中发现的最高温是3.91。同时,从表中得到分布值,自由度= 47,由于数据不在表中,研究者采用插值方法得到= 1.67。所以> = 3.91 > 1.67。这意味着哈被接受了,何被拒绝了。因此,图形整理策略对学生掌握写作能力有显著影响。形Kunci:图形组织策略,教与学,叙事段落写作
{"title":"UTILIZING GRAPHIC ORGANIZER STRATEGY IN TEACHING WRITING ON NARRATIVE PARAGRAPH","authors":"N. Nurjannah, T. Hidayah, M. Nazar","doi":"10.47766/ITQAN.V11I2.1014","DOIUrl":"https://doi.org/10.47766/ITQAN.V11I2.1014","url":null,"abstract":"This research is entitled “Using graphic organizer strategy in teaching writing on narrative paragraph (experimental research). Writing is a very important subject that should be learned by English learners. The students should be able to express their ideas and opinion either in the form of a sentence or paragraph. However, the researcher found that many students at the Second Grade Students of SMP Negeri 1 Tanah Luas could not express their ideas and develop into the paragraph. Hence, the appropriate strategy of teaching and learning is very important to help students master writing skills. This research aims to know the effect of achievement between the students who are taught writing by using graphic organizers from those taught writing in the narrative by using traditional methods. This research was experimental research and used a quasi-experimental design. The samples chosen in this research were the whole students of class VIII2 and VIII4 of SMPN 1 Tanah Luas. Class VIII2 consisted of 25 students was chosen as experimental group and class VIII4 consisted of 24 students was chosen as control group. This research was conducted in three phrases; there were pre-test, treatments and post-test. The data collection technique used in this research was test. The tests were pre-test and post-test. The researcher gave pre-test before giving treatment and post-test after giving treatment. The treatment was conducted in three meetings. The data was analyzed by using t-test formula. The research result and the hypothesis authentication found by using t-test formula in significant level 5% or α = 0.05 were obtained that ttest > ttable. The ttest found in this research was 3.91. Meanwhile, ttable was gotten from the list of distribution value with degree of freedom = 47, because the data not in the table, the researcher used interpolation approach and obtained = 1.67. So > = 3.91 > 1.67. It meant that Ha was accepted and Ho was rejected. So, graphic organizer strategy significantly affects the students’ ability in mastering writing. \u0000 \u0000Kata Kunci: graphic organizer strategy, teaching and learning, writing narrative paragraph","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132649218","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.47766/ITQAN.V11I2.1013
Zainuddin Hasibuan
ABSTRACT This research aims to explain the implementation of GRP in improving students’ ability in reading comprehension and to describe students’ respond when a teacher implements GRP in teaching reading comprehension. The study belongs to collaborative classroom action research design in which the researcher and collaborator worked together. The subjects of this research were all of the students of VIII/D of MTsN Dewantara. This resaerch was conducted in two cycles by following the procedure of the action research. It began with the preliminary, planning, implementing and reflecting. The researcher used some instruments such as observation checklist, field notes, and test for students in learning of reading comprehension to collect the data. In analyzing the data, the researcher used the descpriptive qualitative meansrument to find out the result. To analyze the data, total score of the students divided with total number of the students, and got the average score of class. The activity of analyzing data done through three steps, namely: data reduction, data display, data conclusion/ verification. First cycle, there were three meetings, as the result the students got 68,8 in first cycle. Second cycle, there were three meetings, as the result students got 73,8. It means, that the students show their improvement in reading comprehension skill. The research result also indicated that the students have good response and motivation and GRP implementation improves students’ reading comprehension ability.
{"title":"IMPLEMENTATION OF GUIDED READING PROCEDURE (GRP) IN IMPROVING READING COMPREHENSION","authors":"Zainuddin Hasibuan","doi":"10.47766/ITQAN.V11I2.1013","DOIUrl":"https://doi.org/10.47766/ITQAN.V11I2.1013","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000This research aims to explain the implementation of GRP in improving students’ ability in reading comprehension and to describe students’ respond when a teacher implements GRP in teaching reading comprehension. The study belongs to collaborative classroom action research design in which the researcher and collaborator worked together. The subjects of this research were all of the students of VIII/D of MTsN Dewantara. This resaerch was conducted in two cycles by following the procedure of the action research. It began with the preliminary, planning, implementing and reflecting. The researcher used some instruments such as observation checklist, field notes, and test for students in learning of reading comprehension to collect the data. In analyzing the data, the researcher used the descpriptive qualitative meansrument to find out the result. To analyze the data, total score of the students divided with total number of the students, and got the average score of class. The activity of analyzing data done through three steps, namely: data reduction, data display, data conclusion/ verification. First cycle, there were three meetings, as the result the students got 68,8 in first cycle. Second cycle, there were three meetings, as the result students got 73,8. It means, that the students show their improvement in reading comprehension skill. The research result also indicated that the students have good response and motivation and GRP implementation improves students’ reading comprehension ability.","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126813100","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.47766/ITQAN.V11I2.1004
Anggi Damora Sari, Rosmawaty Harahap
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran the power of two amd four terhadap kemampuan menulis pokok-pokok laporan perjalanan oleh siswa kelas VIII MTs. Aisyiyah Sumatera Utara. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 57 orang yang terdiri dari dua kelas. Dari jumlah populasi ini ditetapkan seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan cararandom sampling. Peneliti mengambil kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen dan VIII-B sebagai kelas kontrol.Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Instrumen data yang digunakan adalahtes essai menulis pokok-pokok laporan perjalanan dalam bentuk tertulis dan teks laporan perjalanan yang akan diperdengarkan oleh siswa dengan menggunakan metode the power of two and four.Hasil penelitian yang diperoleh nilai rata-rata yang diajarkan menggunakan metode the power of two and four yaitu 81,02 dengan kategori nilai yang sangat baik. Nilai rata-rata yang diajarkan menggunakan metode konvensional atau ceramah yaitu 58,33 ini berarti kemampuan menulis pokok-pokok laporan perjalanan tergolong dalam kategori kurang. Hipotesis diuji menggunakan rumus t-tes pada taraf signifikan 5% atau = 0,05. Dari hasil analisis yang dilakukan maka penggunaan metode pembelajaran the power of two and four memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menulis pokok-pokok laporan perjalanan. Harga thitung> ttabel = 1,81> 1,67 sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima.
{"title":"PENGARUH METODE PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO AND FOUR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POKOK-POKOK LAPORAN PERJALANAN","authors":"Anggi Damora Sari, Rosmawaty Harahap","doi":"10.47766/ITQAN.V11I2.1004","DOIUrl":"https://doi.org/10.47766/ITQAN.V11I2.1004","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran the power of two amd four terhadap kemampuan menulis pokok-pokok laporan perjalanan oleh siswa kelas VIII MTs. Aisyiyah Sumatera Utara. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 57 orang yang terdiri dari dua kelas. Dari jumlah populasi ini ditetapkan seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan cararandom sampling. Peneliti mengambil kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen dan VIII-B sebagai kelas kontrol.Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Instrumen data yang digunakan adalahtes essai menulis pokok-pokok laporan perjalanan dalam bentuk tertulis dan teks laporan perjalanan yang akan diperdengarkan oleh siswa dengan menggunakan metode the power of two and four.Hasil penelitian yang diperoleh nilai rata-rata yang diajarkan menggunakan metode the power of two and four yaitu 81,02 dengan kategori nilai yang sangat baik. Nilai rata-rata yang diajarkan menggunakan metode konvensional atau ceramah yaitu 58,33 ini berarti kemampuan menulis pokok-pokok laporan perjalanan tergolong dalam kategori kurang. Hipotesis diuji menggunakan rumus t-tes pada taraf signifikan 5% atau = 0,05. Dari hasil analisis yang dilakukan maka penggunaan metode pembelajaran the power of two and four memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menulis pokok-pokok laporan perjalanan. Harga thitung> ttabel = 1,81> 1,67 sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima. \u0000 ","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116190377","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.47766/ITQAN.V11I2.1008
Rahimi Rahimi
ABSTRAK Tulisan ini mengkaji tentang pengaruh Taqlid ditinjau dari pendidikan Islam. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi pustaka (Library Research). Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa pengaruh Taqlid terhadap Pendidikan Islam diantaranya Taqlid akan melahirkan peserta didik yang mudah percaya terhadap apa yang disampaikan oleh orang lain dan mudah pula menjadi bagian masyarakat yang dapat diperalat penindas. Taqlid menjadikan pemikiran tidak mandiri dan inovatif maka dengan sendirinya tidak ada penghargaan terhadap kemampuan akal manusiaTaqlid juga akan membawa kepada pemahaman fundamentalisme yang merupakan salah satu faktor penyebab munculnya terorisme. Taqlid tidak menggunakan akal secara maksimal tetapi secara statis dan mekanis sehingga sikap hidup dan beragama yang tertutup secara radikal.
{"title":"PENGARUH TAQLID DALAM PENDIDIKAN ISLAM","authors":"Rahimi Rahimi","doi":"10.47766/ITQAN.V11I2.1008","DOIUrl":"https://doi.org/10.47766/ITQAN.V11I2.1008","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Tulisan ini mengkaji tentang pengaruh Taqlid ditinjau dari pendidikan Islam. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi pustaka (Library Research). Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa pengaruh Taqlid terhadap Pendidikan Islam diantaranya Taqlid akan melahirkan peserta didik yang mudah percaya terhadap apa yang disampaikan oleh orang lain dan mudah pula menjadi bagian masyarakat yang dapat diperalat penindas. Taqlid menjadikan pemikiran tidak mandiri dan inovatif maka dengan sendirinya tidak ada penghargaan terhadap kemampuan akal manusiaTaqlid juga akan membawa kepada pemahaman fundamentalisme yang merupakan salah satu faktor penyebab munculnya terorisme. Taqlid tidak menggunakan akal secara maksimal tetapi secara statis dan mekanis sehingga sikap hidup dan beragama yang tertutup secara radikal.","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122181492","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.47766/ITQAN.V11I2.1005
Aina Salsabila
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa Jurusan PBA IAIN Lhokseumawe terhadap proses pembelajaran Muhadatsah yang telah dilaksanakan. Dalam proses pembelajaran Muhadatsah ini ada 5 aspek yang menjadi fokus masalahnya, yaitu: tujuan pembelajaran, materi ajar, metode dan media pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi mahasiswa saat proses pembelajaran Muhadatsah berlangsung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Sampel dipilih melalui simplerandom sampling berjumlah 156 mahasiswa dari 260 mahasiswa PBA daninstrumen penelitian berupa kuesioner. Dari hasil analisis data peneliti menyimpulkan bahwa proses pembelajaran Muhadatsahberlangsung dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari distribusi frekuensi tujuan pembelajaran (66,02% menyatakan sangat baik), materi ajar (62,18% menyatakan sangat baik), metode dan media pembelajaran (41,67% menyatakan baik), dan evaluasi pembelajaran (62,82% menyatakan sangat baik). Sedangkan kesulitan belajar yang dihadapi mahasiswa antara lain kekurangan mufradat, kurangnya berkomunikasi dengan bahasa Arab dikarenakan tidak adanya bi’ah lughawiyah serta kurangnya bimbingan dosen ketika proses pembelajaran Muhadatsah berlangsung.
{"title":"PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN MUHADATSAH DI IAIN LHOKSEUMAWE","authors":"Aina Salsabila","doi":"10.47766/ITQAN.V11I2.1005","DOIUrl":"https://doi.org/10.47766/ITQAN.V11I2.1005","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa Jurusan PBA IAIN Lhokseumawe terhadap proses pembelajaran Muhadatsah yang telah dilaksanakan. Dalam proses pembelajaran Muhadatsah ini ada 5 aspek yang menjadi fokus masalahnya, yaitu: tujuan pembelajaran, materi ajar, metode dan media pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi mahasiswa saat proses pembelajaran Muhadatsah berlangsung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Sampel dipilih melalui simplerandom sampling berjumlah 156 mahasiswa dari 260 mahasiswa PBA daninstrumen penelitian berupa kuesioner. Dari hasil analisis data peneliti menyimpulkan bahwa proses pembelajaran Muhadatsahberlangsung dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari distribusi frekuensi tujuan pembelajaran (66,02% menyatakan sangat baik), materi ajar (62,18% menyatakan sangat baik), metode dan media pembelajaran (41,67% menyatakan baik), dan evaluasi pembelajaran (62,82% menyatakan sangat baik). Sedangkan kesulitan belajar yang dihadapi mahasiswa antara lain kekurangan mufradat, kurangnya berkomunikasi dengan bahasa Arab dikarenakan tidak adanya bi’ah lughawiyah serta kurangnya bimbingan dosen ketika proses pembelajaran Muhadatsah berlangsung.","PeriodicalId":422745,"journal":{"name":"ITQAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan","volume":"150 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134221549","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}