Pub Date : 2018-10-18DOI: 10.38073/wasilatuna.v2i2.414
Ahmad Avisena, Barkatullah Maulidi
Radio merupakan media dakwah klasik yang hingga saat ini masih eksis digunakan oleh para pendakwah terutama untuk ranah lokal, salah satunya yaitu program“Samara Bersholawat” di Radio Samara 96,2 FM Tulungagung. Program ini dirancang agar keluarga muslim tertarik dan mau mendengarkan dakwah yang disampaikan. Adapun tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui isi dan kecenderungan serta ciri khas dari pesan dakwah yang terkandung pada program tersebut. Setelah mendapatkan cukup data deskriptif penelitian melalui pendekatan kualitatif, peneliti memakai teknik analisis isi Philip Mayring untuk menganalisa data yang didapatkan. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa isi pesan dakwah program tersebut mencakup aqidah, syari’ah dan akhlak. Konten syari’ah merupakan konten yang cenderung untuk dibahas dalam program tersebut. Lalu program tersebut mempunyai ciri khas segmen kirim salam sambil memutar lantunan sholawat dari habib Syech serta menggunakan media sosial facebook sebagai tambahan broadcast instrument-nya
{"title":"Analisis Isi Pesan Dakwah Pada Program Samara Bersholawat Di Radio Samara 96.2 FM Tulungagung","authors":"Ahmad Avisena, Barkatullah Maulidi","doi":"10.38073/wasilatuna.v2i2.414","DOIUrl":"https://doi.org/10.38073/wasilatuna.v2i2.414","url":null,"abstract":"Radio merupakan media dakwah klasik yang hingga saat ini masih eksis digunakan oleh para pendakwah terutama untuk ranah lokal, salah satunya yaitu program“Samara Bersholawat” di Radio Samara 96,2 FM Tulungagung. Program ini dirancang agar keluarga muslim tertarik dan mau mendengarkan dakwah yang disampaikan. Adapun tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui isi dan kecenderungan serta ciri khas dari pesan dakwah yang terkandung pada program tersebut. Setelah mendapatkan cukup data deskriptif penelitian melalui pendekatan kualitatif, peneliti memakai teknik analisis isi Philip Mayring untuk menganalisa data yang didapatkan. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa isi pesan dakwah program tersebut mencakup aqidah, syari’ah dan akhlak. Konten syari’ah merupakan konten yang cenderung untuk dibahas dalam program tersebut. Lalu program tersebut mempunyai ciri khas segmen kirim salam sambil memutar lantunan sholawat dari habib Syech serta menggunakan media sosial facebook sebagai tambahan broadcast instrument-nya","PeriodicalId":422820,"journal":{"name":"Wasilatuna: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126006758","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-18DOI: 10.38073/wasilatuna.v1i2.384
Ahmad Avisena, Andriansyah Andriansyah
Tuntutan masyarakat yang semakin meningkat akan informasi, terutama di bidang keagamaan, membuat banyak organisasi berusaha membuat stasiun televisi (TV) sebagai media penyalur informasi pada publik. Satu diantaranya yaitu SYIAR TV. SYIAR TV mempunyai program atau topik pendidikan khususnya di bidang agama, hal tersebut sesuai dengan tujuan awal didirikannya Stasiun SYIAR TV Ampel Adapun tujuan penelitian ini yakni mendiskripsikan dan mengkaji Aplikasi Fungsi Manajemen Penyiaran SYIAR TV terhadap program “Mengenal Wali Allah”. Peneliti memilih field research sebagai pendekatan dalam penelitian ini. Field reasearch digunakan sebagai metode pengumpulan data kualitatif. Sedangkan deskriptif kualitatif adalah jenis penelitian yang dipilih untuk penelitian ini. Penelitian ini menemukan bahwa aplikasi fungsi manajemen penyiaran SYIAR TV tidak dapat dijalankan secara optimal karena beberapa hal, yaitu kompetensi SDM yang kurang dan alat-alat yang tidak maksimal. SYIAR TV secara profesional mengaplikasikan manajemen siaran dengan tidak lupa melaksanakan empat fungsi manajemen siaran, yaitu planning, organizing, actuating, dan controlling. Ini mempunyai agar produksi siaran dapat dilakukan dalam lingkungan komunitas Ampel.
{"title":"Aplikasi Fungsi Manajemen Penyiaran pada Program “Mengenal Wali Allah” Syiar TV Ampel","authors":"Ahmad Avisena, Andriansyah Andriansyah","doi":"10.38073/wasilatuna.v1i2.384","DOIUrl":"https://doi.org/10.38073/wasilatuna.v1i2.384","url":null,"abstract":"Tuntutan masyarakat yang semakin meningkat akan informasi, terutama di bidang keagamaan, membuat banyak organisasi berusaha membuat stasiun televisi (TV) sebagai media penyalur informasi pada publik. Satu diantaranya yaitu SYIAR TV. SYIAR TV mempunyai program atau topik pendidikan khususnya di bidang agama, hal tersebut sesuai dengan tujuan awal didirikannya Stasiun SYIAR TV Ampel Adapun tujuan penelitian ini yakni mendiskripsikan dan mengkaji Aplikasi Fungsi Manajemen Penyiaran SYIAR TV terhadap program “Mengenal Wali Allah”. Peneliti memilih field research sebagai pendekatan dalam penelitian ini. Field reasearch digunakan sebagai metode pengumpulan data kualitatif. Sedangkan deskriptif kualitatif adalah jenis penelitian yang dipilih untuk penelitian ini. Penelitian ini menemukan bahwa aplikasi fungsi manajemen penyiaran SYIAR TV tidak dapat dijalankan secara optimal karena beberapa hal, yaitu kompetensi SDM yang kurang dan alat-alat yang tidak maksimal. SYIAR TV secara profesional mengaplikasikan manajemen siaran dengan tidak lupa melaksanakan empat fungsi manajemen siaran, yaitu planning, organizing, actuating, dan controlling. Ini mempunyai agar produksi siaran dapat dilakukan dalam lingkungan komunitas Ampel.","PeriodicalId":422820,"journal":{"name":"Wasilatuna: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130353295","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-11DOI: 10.38073/wasilatuna.v1i2.382
Alfan Arifuddin
Pola Komunikasi Majelis Taklim, Menyampaikan Pesan Dakwah. Penelitian ini mengkaji tentang pola komunikasi yang disampaikan dalam ruang lingkup majelis taklim yang berada di Desa Gegeran Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo dalam menyampaikan dakwah yang di lakuka oleh Kiyai Abdul Malik. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi yang digunakan oleh Kiyai Abdul Malik selaku muballig atau pendakwah dalam menyampaikan pesan dakwah baginda Nabi Muhammad Saw di Desa Gegeran Kecamnatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metote penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi, observasi dan wawancara terhadap Kiyai Abdul Malik di Desa Gegeran. Maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beliau di dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah itu menggunakan berbagai macam cara baik itu mengkaji kitab-kitab salaf maupun ceramah atau mauidzoh khasanah, serta menanamkan pola kehidupan bermasyarakat yang sesuai dengan ajaran syariat islam.
Taklim大会的沟通模式,传达了Dakwah的信息。这项研究审查了taklim大会在Ponorogo摄政suorogo地区举行的交流模式,该会议介绍了Kiyai Abdul Malik所作的布道。至于这项研究的目的,是确定Kiyai Abdul Malik在muballig或上升中使用的沟通模式,在Gegeran村,先知Sukorejo摄政。该研究采用了一种描述性质的定性研究方法,采用了文件数据收集、观察和采访Kiyai Abdul Malik在Gegeran村的技术。因此,这项研究表明,她在传播“达卡瓦”的信息时,使用了不同的方式来研究《萨拉夫圣经》、《讲座》或《莫里佐·哈萨纳》,并为符合伊斯兰教教义的社区生活模式植入了自己的信息。
{"title":"Pola Komunikasi Pelaksanaan Majelis Taklim dalam Menyampaikan Pesan Dakwah Studi Kasus Majelis Taklim Al-Maliki Kecamatan Sukerejo Kabupaten Ponorogo","authors":"Alfan Arifuddin","doi":"10.38073/wasilatuna.v1i2.382","DOIUrl":"https://doi.org/10.38073/wasilatuna.v1i2.382","url":null,"abstract":"Pola Komunikasi Majelis Taklim, Menyampaikan Pesan Dakwah. Penelitian ini mengkaji tentang pola komunikasi yang disampaikan dalam ruang lingkup majelis taklim yang berada di Desa Gegeran Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo dalam menyampaikan dakwah yang di lakuka oleh Kiyai Abdul Malik. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi yang digunakan oleh Kiyai Abdul Malik selaku muballig atau pendakwah dalam menyampaikan pesan dakwah baginda Nabi Muhammad Saw di Desa Gegeran Kecamnatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metote penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi, observasi dan wawancara terhadap Kiyai Abdul Malik di Desa Gegeran. Maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beliau di dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah itu menggunakan berbagai macam cara baik itu mengkaji kitab-kitab salaf maupun ceramah atau mauidzoh khasanah, serta menanamkan pola kehidupan bermasyarakat yang sesuai dengan ajaran syariat islam.","PeriodicalId":422820,"journal":{"name":"Wasilatuna: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126923180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-04DOI: 10.38073/wasilatuna.v1i2.380
Muhammad Iqbal Dewantara
Media penyiaran merupakan bagian penting dalam dakwah islam dewasa ini. Dengan berdasar dari Al Qur’an dan Hadist, dakwah melalui media elektronik TV lebih diminati oleh masyarakat karena program siarannya lebih menarik. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui penerapan fungsi manajemen penyiaran di Syiar TV Ampel pada program”Mengenal Wali Allah”. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang menggunakan metode observasi, pencatatan dan wawancara untuk mengumpulkan data. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Syiar TV Ampel belum sepenuhnya menerapkan standar manajemen penyiaran karena keterbatasan beberapa masalah, seperti masalah sumber daya manusia, struktur organisasi yang tidak lengkap, tidak adanya tenaga ahli di bidang penyiaran, dan kurangnya pelatihan produksi di bidang penyiaran. bidang penyiaran TV. Diharapkan penulisan selanjutnya dapat menganalisa mengenai fungsi manajemen penyiaran di media elektronik lain seperti radio.
{"title":"Penerapan Fungsi Manajemen Penyiaran pada Program “Mengenal Wali Allah” Syiar TV Ampel","authors":"Muhammad Iqbal Dewantara","doi":"10.38073/wasilatuna.v1i2.380","DOIUrl":"https://doi.org/10.38073/wasilatuna.v1i2.380","url":null,"abstract":"Media penyiaran merupakan bagian penting dalam dakwah islam dewasa ini. Dengan berdasar dari Al Qur’an dan Hadist, dakwah melalui media elektronik TV lebih diminati oleh masyarakat karena program siarannya lebih menarik. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui penerapan fungsi manajemen penyiaran di Syiar TV Ampel pada program”Mengenal Wali Allah”. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang menggunakan metode observasi, pencatatan dan wawancara untuk mengumpulkan data. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Syiar TV Ampel belum sepenuhnya menerapkan standar manajemen penyiaran karena keterbatasan beberapa masalah, seperti masalah sumber daya manusia, struktur organisasi yang tidak lengkap, tidak adanya tenaga ahli di bidang penyiaran, dan kurangnya pelatihan produksi di bidang penyiaran. bidang penyiaran TV. Diharapkan penulisan selanjutnya dapat menganalisa mengenai fungsi manajemen penyiaran di media elektronik lain seperti radio.","PeriodicalId":422820,"journal":{"name":"Wasilatuna: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127309510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-09-30DOI: 10.38073/wasilatuna.v1i1.94
Novianto Puji Raharjo
Pengaruh motivasi pengguna media sosial terhadap perubahan perilaku Kehadiran media sosial yang ada saat ini memiliki hal tersendiri dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan media sosial membuat dunia menjadi sangat sempit, itu karena kita membiarkan media sosial berkomunikasi dengan siapapun, dimanapun terhubung ke jaringan global Internet. Tidak hanya memudahkan proses komunikasi, namun keberadaan media sosial pada kondisi sekarang memberikan kemudahan selain sekedar berkomunikasi, hal yang terlihat saat ini adalah penggunaan media sosial sebagai alat penyederhanaan proses bisnis lintas batas lebih mudah. Atau juga bisa digunakan untuk melakukan propaganda tertentu media sosial. Jadi jika media sosial yang digunakan akan menjadi pisau bermata dua, sementara motivasinya untuk hal positif itu akan bagus, tapi kalau itu negatif maka hasilnya akan merugikan kehidupan di masyarakat.
{"title":"Analisis Dampak Motivasi Pengguna Media Sosial Terhadap Perubahan Perilaku","authors":"Novianto Puji Raharjo","doi":"10.38073/wasilatuna.v1i1.94","DOIUrl":"https://doi.org/10.38073/wasilatuna.v1i1.94","url":null,"abstract":"Pengaruh motivasi pengguna media sosial terhadap perubahan perilaku Kehadiran media sosial yang ada saat ini memiliki hal tersendiri dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan media sosial membuat dunia menjadi sangat sempit, itu karena kita membiarkan media sosial berkomunikasi dengan siapapun, dimanapun terhubung ke jaringan global Internet. Tidak hanya memudahkan proses komunikasi, namun keberadaan media sosial pada kondisi sekarang memberikan kemudahan selain sekedar berkomunikasi, hal yang terlihat saat ini adalah penggunaan media sosial sebagai alat penyederhanaan proses bisnis lintas batas lebih mudah. Atau juga bisa digunakan untuk melakukan propaganda tertentu media sosial. Jadi jika media sosial yang digunakan akan menjadi pisau bermata dua, sementara motivasinya untuk hal positif itu akan bagus, tapi kalau itu negatif maka hasilnya akan merugikan kehidupan di masyarakat.","PeriodicalId":422820,"journal":{"name":"Wasilatuna: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122074322","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-09-30DOI: 10.38073/wasilatuna.v1i1.95
Moh Rofiuddin
Toserbapesantren.blogspot.com merupakan salah satu blog/ website yang menjual alat musik tradisional Islami. Meskipun usia blog/website tersebut baru setahun lebih beberapa bulan, berdasarkan hasil wawancara kepada pemilik usaha omset yang dihasilkan mampu tembus di angka rata-rata 40 sampai dengan 70 Jt/bulan. Namun menurut data penjualan 5 bulan terakhir omset menurun cukup tinggi. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : 1). Untuk analisis bagaimana dan seberapa besar pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian secara online, 2). Untuk analisis bagaimana dan seberapa besar pengaruh kemudahan terhadap keputusan pembelian secara online, 3). Untuk analisis bagaimana dan seberapa besar pengaruh kualitas informasi terhadap keputusan pembelian secara online. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen toko online Toserba Pesantren yang berjumlah 41 orang responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software Smart PLS 2.0 M3. Hasil penelitian Menyimpulkan bahwa (1) Kepercayaan memberi kontribusi untuk meningkatkan Keputusan Pembelian. (2) Kemudahan memberi kontribusi untuk meningkatkan Keputusan Pembelian. (3) Kualitas Informasi tidak memberi kontribusi terhadap Keputusan Pembelian
{"title":"Analisis Keputusan Pembelian Secara Online Pada Situs Toserba Pesantren.blogspot.com","authors":"Moh Rofiuddin","doi":"10.38073/wasilatuna.v1i1.95","DOIUrl":"https://doi.org/10.38073/wasilatuna.v1i1.95","url":null,"abstract":"Toserbapesantren.blogspot.com merupakan salah satu blog/ website yang menjual alat musik tradisional Islami. Meskipun usia blog/website tersebut baru setahun lebih beberapa bulan, berdasarkan hasil wawancara kepada pemilik usaha omset yang dihasilkan mampu tembus di angka rata-rata 40 sampai dengan 70 Jt/bulan. Namun menurut data penjualan 5 bulan terakhir omset menurun cukup tinggi. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : 1). Untuk analisis bagaimana dan seberapa besar pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian secara online, 2). Untuk analisis bagaimana dan seberapa besar pengaruh kemudahan terhadap keputusan pembelian secara online, 3). Untuk analisis bagaimana dan seberapa besar pengaruh kualitas informasi terhadap keputusan pembelian secara online. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen toko online Toserba Pesantren yang berjumlah 41 orang responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software Smart PLS 2.0 M3. Hasil penelitian Menyimpulkan bahwa (1) Kepercayaan memberi kontribusi untuk meningkatkan Keputusan Pembelian. (2) Kemudahan memberi kontribusi untuk meningkatkan Keputusan Pembelian. (3) Kualitas Informasi tidak memberi kontribusi terhadap Keputusan Pembelian","PeriodicalId":422820,"journal":{"name":"Wasilatuna: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam","volume":"2131 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130887341","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 1900-01-01DOI: 10.38073/wasilatuna.v1i1.96
Moch. Khafidz Fuad Raya
Komunikasi dalam sebuah lembaga pendidikan sangat menentukan terhadap kehidupan lembaga tersebut secara keseleruhan. Komunikasi adalah unsur vital yang tidak dapat terpisahkan dengan organisasi yang prosesnya berkesinambungan, efektivitas komunikasi menjadi faktor yang sangat penting dalam menentukan efisiensi dengan mana organisasi melakukan secara keseluruhan. Kunci berjalan baiknya pengelolaan organisasi adalah adanya komunikasi. Begitu juga dengan pengembangan pengelolaan pendidikan juga dipengaruhi oleh komunikasi manajerial yang terjadi antara pimpinan lembaga pendidikan (kepala madrasah/ kepala sekolah) dengan guru sebagai key success factors-nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana komunikasi manajerial pimpinan lembaga pendidikan dan guru dalam pengeloaan pendidikan. Kemudian diperinci lagi untutk mengungkap bagaimana komunikasi manajerial interpersonal dan komunikasi organisasi pimpinan lembaga pendidikan dan guru, serta implikasinya dari komunikasi tersebut dalam pengeloaan pendidikan
{"title":"Komunikasi Manajerial Dalam Pendidikan","authors":"Moch. Khafidz Fuad Raya","doi":"10.38073/wasilatuna.v1i1.96","DOIUrl":"https://doi.org/10.38073/wasilatuna.v1i1.96","url":null,"abstract":"Komunikasi dalam sebuah lembaga pendidikan sangat menentukan terhadap kehidupan lembaga tersebut secara keseleruhan. Komunikasi adalah unsur vital yang tidak dapat terpisahkan dengan organisasi yang prosesnya berkesinambungan, efektivitas komunikasi menjadi faktor yang sangat penting dalam menentukan efisiensi dengan mana organisasi melakukan secara keseluruhan. Kunci berjalan baiknya pengelolaan organisasi adalah adanya komunikasi. Begitu juga dengan pengembangan pengelolaan pendidikan juga dipengaruhi oleh komunikasi manajerial yang terjadi antara pimpinan lembaga pendidikan (kepala madrasah/ kepala sekolah) dengan guru sebagai key success factors-nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana komunikasi manajerial pimpinan lembaga pendidikan dan guru dalam pengeloaan pendidikan. Kemudian diperinci lagi untutk mengungkap bagaimana komunikasi manajerial interpersonal dan komunikasi organisasi pimpinan lembaga pendidikan dan guru, serta implikasinya dari komunikasi tersebut dalam pengeloaan pendidikan","PeriodicalId":422820,"journal":{"name":"Wasilatuna: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132007667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}