Persediaan merupakan bagian penting untuk melaksanakan kegiatan operasional dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. Persediaan obat dalam suatu rumah sakit memiliki arti yang penting, karena persediaan obat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengakuan, pengukuran, beban persediaan dan pengungkapan obat-obatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif kualitatif yang menekankan masalah yang sebenarnya dan penelitian yang mendeskripsikan analisis perlakuan persediaan obat-obatan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 05. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengakuan, pengukuran persediaan, beban persediaan dan pengungkapan persediaan obat-obatan telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 05.
{"title":"PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN OBAT-OBATAN BERDASARKAN PSAP NOMOR 05 PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR","authors":"Siti aisyah, Indra Cahya Kusuma, Didi","doi":"10.54783/jser.v5i2.197","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.197","url":null,"abstract":"Persediaan merupakan bagian penting untuk melaksanakan kegiatan operasional dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. Persediaan obat dalam suatu rumah sakit memiliki arti yang penting, karena persediaan obat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengakuan, pengukuran, beban persediaan dan pengungkapan obat-obatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif kualitatif yang menekankan masalah yang sebenarnya dan penelitian yang mendeskripsikan analisis perlakuan persediaan obat-obatan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 05. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengakuan, pengukuran persediaan, beban persediaan dan pengungkapan persediaan obat-obatan telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 05.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"76 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139130649","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik interpersonal dan komunikasi terhadap stres kerja Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pasaman Barat. Sampel penelitian ini adalah 32 pegawai. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji t, uji F, dan uji R2. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik interpersonal secara parsial mempunyai pengaruh yang positif dan sigfinifikan terhadap stres kerja yang dibuktikan dengan hasil uji t di mana nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan variabel komunikasi secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05. Dari nilai uji F didapatkan 125.455 bahwa konflik interpersonal dan komunikasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap stres kerja dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Nilai koefisien determinasi (r2) yang didapatkan adalah 0.598.
{"title":"PENGARUH KONFLIK INTERPERSONAL DAN KOMUNIKASI TERHADAP STRES KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA DINAS PERIKANAN DAN PANGAN KABUPATEN PASAMAN BARAT","authors":"Endang Tirtana Putra, Yurasti, Citra Suci Mantauv","doi":"10.54783/jser.v5i2.204","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.204","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik interpersonal dan komunikasi terhadap stres kerja Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pasaman Barat. Sampel penelitian ini adalah 32 pegawai. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji t, uji F, dan uji R2. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik interpersonal secara parsial mempunyai pengaruh yang positif dan sigfinifikan terhadap stres kerja yang dibuktikan dengan hasil uji t di mana nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan variabel komunikasi secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05. Dari nilai uji F didapatkan 125.455 bahwa konflik interpersonal dan komunikasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap stres kerja dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Nilai koefisien determinasi (r2) yang didapatkan adalah 0.598.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"114 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139134681","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anatara konsep diri dan gaya kelekatan romantis (romantic attachment style) pada dewasa muda dengan keluarga bercerai (broken home). Konsep diri merupakan persepsi seseorang tentang dirinya yang diperoleh melalui hubungannya dengan orang lain. Gaya kelekatan romantis merupakan sikap kelekatan seseorang dengan pasangannya ketika menjalani hubungan romantis. Broken home sendiri merupakan individu yang mengalami keretakan dalam keluarga karena ketidakharmonisan satu sama lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif non eksperimental. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 308 orang yang sudah pernah atau sedang berpacaran dan merupakah korban dari perceraian orang tua (broken home). Sampel diambil dengan teknik probability sampling, yaitu purposive sampling. Instrumen yang digunakan yakni Personal Self-Concept Questionnaire yang dikembangkan oleh Goni et al. (2011) dan Experience in Close Relationship Revised yang dikembangkan oleh Fraley et al. (2000). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara konsep diri dengan gaya kelekatan romantis (r = -0.756, p < 0.01) yang berarti semakin rendah konsep diri seseorang, maka semakin tinggi gaya kelekatan romantisnya serta hal ini berlaku sebaliknya.
{"title":"HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN GAYA KELEKATAN ROMANTIS PADA DEWASA MUDA DENGAN KELUARGA BERCERAI","authors":"Devina Adelia, Untung Subroto","doi":"10.54783/jser.v5i2.203","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.203","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anatara konsep diri dan gaya kelekatan romantis (romantic attachment style) pada dewasa muda dengan keluarga bercerai (broken home). Konsep diri merupakan persepsi seseorang tentang dirinya yang diperoleh melalui hubungannya dengan orang lain. Gaya kelekatan romantis merupakan sikap kelekatan seseorang dengan pasangannya ketika menjalani hubungan romantis. Broken home sendiri merupakan individu yang mengalami keretakan dalam keluarga karena ketidakharmonisan satu sama lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif non eksperimental. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 308 orang yang sudah pernah atau sedang berpacaran dan merupakah korban dari perceraian orang tua (broken home). Sampel diambil dengan teknik probability sampling, yaitu purposive sampling. Instrumen yang digunakan yakni Personal Self-Concept Questionnaire yang dikembangkan oleh Goni et al. (2011) dan Experience in Close Relationship Revised yang dikembangkan oleh Fraley et al. (2000). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara konsep diri dengan gaya kelekatan romantis (r = -0.756, p < 0.01) yang berarti semakin rendah konsep diri seseorang, maka semakin tinggi gaya kelekatan romantisnya serta hal ini berlaku sebaliknya.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":" 883","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139136554","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilakukan di UPTD Balai Benih Kentang Provinsi Jawa Barat yang berlokasi di Kecamatan Pangalengan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis kelayakan usaha perbanyakan Benih Pokok Kentang Varietas Granola L di instansi tersebut. Responden yang diwawancarai adalah petugas di Screen House B UPTD Balai Benih Kentang Jawa Barat, yaitu sebanyak 3 orang. Aspek non finansial yang dinilai meliputi: Aspek pasar, Aspek Teknis, Aspek manajemen dan Operasional, dan Aspek Hukum & Regulasi. Data dianalisis berdasarkan skoring pada setiap kriteria pernyataan yang sudah disediakan untuk masing-masing aspek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi responden terhadap aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen & operasional, dan hukum & regulai, berturut-turut memiliki angka indeks sebesar 91,11%, 83,33%, 85,71%, dan 95,56%. Berdasarkan kriteria kelayakan, dinyatakan bahwa keempat aspek non finansial yang dinilai terhadap usaha perbanyakan benih kentang Granolo L oleh UPTD Balai Benih Kentang Provisi Jawa Barat adalah “sangat layak”.
这项研究是在位于彭加连甘县的西爪哇省马铃薯种子研究所(West Java Provincial Potato Seed UPTD)进行的。研究的目的是确定和分析在该机构开展 Granola L 品种马铃薯种子繁殖业务的可行性。受访者为西爪哇巴莱贝尼肯唐马铃薯 UPTD B 筛选室的官员,共 3 人。评估的非财务方面包括市场方面、技术方面、管理和运营方面以及法律法规方面。根据每个方面的陈述标准评分对数据进行了分析。结果显示,受访者对市场、技术、管理和运营以及法律法规方面的认知指数分别为 91.11%、83.33%、85.71% 和 95.56%。根据可行性标准,西爪哇省马铃薯种子中心 UPTD 对 Granolo L 马铃薯种子繁殖业务的四个非财务方面的评估结果为 "非常可行"。
{"title":"ANALISIS KELAYAKAN NON FINANSIAL PADA USAHA PERBANYAKAN BENIH POKOK KENTANG VARIETAS GRANOLA L DI BALAI BENIH KENTANG, PROVINSI JAWA BARAT","authors":"Ivonne Ayesha, Adam Zamaludin","doi":"10.54783/jser.v5i2.200","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.200","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan di UPTD Balai Benih Kentang Provinsi Jawa Barat yang berlokasi di Kecamatan Pangalengan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis kelayakan usaha perbanyakan Benih Pokok Kentang Varietas Granola L di instansi tersebut. Responden yang diwawancarai adalah petugas di Screen House B UPTD Balai Benih Kentang Jawa Barat, yaitu sebanyak 3 orang. Aspek non finansial yang dinilai meliputi: Aspek pasar, Aspek Teknis, Aspek manajemen dan Operasional, dan Aspek Hukum & Regulasi. Data dianalisis berdasarkan skoring pada setiap kriteria pernyataan yang sudah disediakan untuk masing-masing aspek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi responden terhadap aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen & operasional, dan hukum & regulai, berturut-turut memiliki angka indeks sebesar 91,11%, 83,33%, 85,71%, dan 95,56%. Berdasarkan kriteria kelayakan, dinyatakan bahwa keempat aspek non finansial yang dinilai terhadap usaha perbanyakan benih kentang Granolo L oleh UPTD Balai Benih Kentang Provisi Jawa Barat adalah “sangat layak”.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":" 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139138260","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kualitas pelayanan adalah suatu hal yang amat penting bagi kepuasan pemustaka sebab, tercapai atau tidaknya tujuan yang diinginkan tergantung pada kepuasan pemustaka. Hal ini dapat diukur dengan membandingkan persepsi para pemustaka atas pelayanan yang mereka terima. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Hulu Sungai Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan regresi linear sederhana. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu : (1) Perolehan hasil analisis deskriptif dengan nilai rerata baik dari segi kualitas pelayanan maupun kepuasan pemustaka skala penilainnya berada pada angka 3,59 yang menunjukkan kualitas pelayanan dan kepuasan pemustaka sudah baik. (2) Hasil persamaan regresi Y = 1,643+0,962X+e menujukkan bahwa hasil persamaan regresi linear sederhana tersebut, nilai konstanta positif sebesar 1,643 menunjukkan pengaruh positif variabel independen (kualitas pelayanan). (3) Koefisien R Square menunjukkan besarnya pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Hulu Sungai Utara sebesar 0,965, yang berarti pengaruhnya sebesar 96,5% (sangat kuat) dan sisanya sebesar 3,5% dipengaruhi oleh faktor lain. (4) Hasil Uji-t menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel dimana nilai thitung sebesar 52,028 sedangkan ttabel sebesar 1,984. Sehingga, menujukkan H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh secara signifikan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan pemustaka. Saran peneliti untuk Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Hulu Sungai Utara agar terus meningkatkan kualitas pelayanan baik fisik maupun non fisik.
服务质量对图书馆读者的满意度非常重要,因为预期目标能否实现取决于图书馆读者的满意度。这可以通过比较用户对所获服务的看法来衡量。本研究的目的是确定服务质量对 Hulu Sungungai Utara Regency 图书馆和档案馆服务满意度的影响程度。本研究使用的方法是定量分析法,通过描述性分析和简单线性回归进行分析。本研究的结论如下(1)描述性分析的结果显示,服务质量和图书馆满意度的平均值为 3.59,表明服务质量和图书馆满意度良好。(2)回归方程 Y = 1.643 + 0.962X + e 的结果表明,简单线性回归方程的结果中,常数 1.643 为正值,表明自变量(服务质量)有正向影响。(3) R 平方系数显示服务质量对 Hulu Sungai Utara Regency 图书馆和档案馆服务满意度的影响为 0.965,这意味着影响程度为 96.5%(非常强),其余 3.5%受其他因素影响。(4) t 检验结果显示,tcount>ttable 值,其中 tcount 值为 52.028,而 ttable 值为 1.984。因此,拒绝 H0,接受 Ha,即服务质量对图书馆满意度有显著影响。研究者对 Hulu Sungai Utara 县图书馆和档案馆的建议是继续提高实体和非实体服务的质量。
{"title":"PEGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA PADA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA","authors":"Fakhri","doi":"10.54783/jser.v5i2.198","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.198","url":null,"abstract":"Kualitas pelayanan adalah suatu hal yang amat penting bagi kepuasan pemustaka sebab, tercapai atau tidaknya tujuan yang diinginkan tergantung pada kepuasan pemustaka. Hal ini dapat diukur dengan membandingkan persepsi para pemustaka atas pelayanan yang mereka terima. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Hulu Sungai Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan regresi linear sederhana. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu : (1) Perolehan hasil analisis deskriptif dengan nilai rerata baik dari segi kualitas pelayanan maupun kepuasan pemustaka skala penilainnya berada pada angka 3,59 yang menunjukkan kualitas pelayanan dan kepuasan pemustaka sudah baik. (2) Hasil persamaan regresi Y = 1,643+0,962X+e menujukkan bahwa hasil persamaan regresi linear sederhana tersebut, nilai konstanta positif sebesar 1,643 menunjukkan pengaruh positif variabel independen (kualitas pelayanan). (3) Koefisien R Square menunjukkan besarnya pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pemustaka di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Hulu Sungai Utara sebesar 0,965, yang berarti pengaruhnya sebesar 96,5% (sangat kuat) dan sisanya sebesar 3,5% dipengaruhi oleh faktor lain. (4) Hasil Uji-t menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel dimana nilai thitung sebesar 52,028 sedangkan ttabel sebesar 1,984. Sehingga, menujukkan H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh secara signifikan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan pemustaka. Saran peneliti untuk Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Hulu Sungai Utara agar terus meningkatkan kualitas pelayanan baik fisik maupun non fisik.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":" 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139142754","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Memasuki era revolusi industri 5.0, banyak perusahaan yang mengharapkan adanya kemajuan, khususnya dalam penyajian laporan keuangan yang berfungsi untuk menyampaikan data keuangan dari hasil proses aktivitas akuntansi. Laporan keuangan ini berperan penting dalam membantu pengguna laporan keuangan dalam mengambil keputusan. Penggunaan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum dianggap rumit, khususnya bagi badan usaha yang tidak memiliki akuntabilitas publik, berdasarkan hal tersebut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk mengeluarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yang dapat mengakomodir kebutuhan akuntansi untuk entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik. Peneliti ini bertujuan untuk menganalisis penyajian laporan keuangan sesuai SAK ETAP pada PT. Cipta Giri Sentosa. PT. Cipta Giri Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak dalam penyediaan layanan seperti pengantaran obat melalui jasa kurir, pengadaan barang produk dari Usaha Mikro, Kecil, serta Menengah (UMKM), serta layanan di bidang teknologi. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif. Berdasarkan hasil penelitian, PT. Cipta Giri Sentosa belum menyajikan laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan (CALK). Sebesar 44% proses pencatatan, pengakuan, pengukuran, dan penyajian laporan keuangan PT. Cipta Giri Sentosa sesuai dengan SAK ETAP, sedangkan 56% tidak sesuai. Beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini diantaranya tidak adanya pemahaman dari dalam dan luar mengenai akuntansi dan SAK ETAP, sistem informasi akuntansi, tingkat pendidikan, serta pelatihan penyusunan laporan keuangan. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan agar PT. Cipta Giri Sentosa menaikkan mutu laporan keuangan, menyusun, dan menyajikan laporan keuangan lengkap sesuai standar, dan mengumpulkan data secara konsisten.
{"title":"ANALISIS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS SAK ETAP PADA PT. CIPTA GIRI SENTOSA","authors":"Rahmatul Fauziah, Wasti Reviandani","doi":"10.54783/jser.v5i2.192","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.192","url":null,"abstract":"Memasuki era revolusi industri 5.0, banyak perusahaan yang mengharapkan adanya kemajuan, khususnya dalam penyajian laporan keuangan yang berfungsi untuk menyampaikan data keuangan dari hasil proses aktivitas akuntansi. Laporan keuangan ini berperan penting dalam membantu pengguna laporan keuangan dalam mengambil keputusan. Penggunaan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum dianggap rumit, khususnya bagi badan usaha yang tidak memiliki akuntabilitas publik, berdasarkan hal tersebut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk mengeluarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yang dapat mengakomodir kebutuhan akuntansi untuk entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik. Peneliti ini bertujuan untuk menganalisis penyajian laporan keuangan sesuai SAK ETAP pada PT. Cipta Giri Sentosa. PT. Cipta Giri Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak dalam penyediaan layanan seperti pengantaran obat melalui jasa kurir, pengadaan barang produk dari Usaha Mikro, Kecil, serta Menengah (UMKM), serta layanan di bidang teknologi. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif. Berdasarkan hasil penelitian, PT. Cipta Giri Sentosa belum menyajikan laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan (CALK). Sebesar 44% proses pencatatan, pengakuan, pengukuran, dan penyajian laporan keuangan PT. Cipta Giri Sentosa sesuai dengan SAK ETAP, sedangkan 56% tidak sesuai. Beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini diantaranya tidak adanya pemahaman dari dalam dan luar mengenai akuntansi dan SAK ETAP, sistem informasi akuntansi, tingkat pendidikan, serta pelatihan penyusunan laporan keuangan. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan agar PT. Cipta Giri Sentosa menaikkan mutu laporan keuangan, menyusun, dan menyajikan laporan keuangan lengkap sesuai standar, dan mengumpulkan data secara konsisten.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"74 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139152003","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh lingkungan kerja, motivasi kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja para guru di SMP Negeri 2 Kragan. Dalam penelitian ini, variabel lingkungan kerja mencakup faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi lingkungan tempat kerja guru. Motivasi kerja meliputi faktor-faktor internal dan eksternal yang memengaruhi tingkat semangat dan dedikasi guru dalam bekerja. Disiplin kerja mengacu pada ketaatan dan komitmen guru terhadap tugas dan aturan yang berlaku di lingkungan kerja mereka. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data untuk mengevaluasi pengaruh variabel tersebut terhadap kinerja guru SMP Negeri 2 Kragan. Hasilnya menunjukkan lingkungan kerja, motivasi kerja, dan disiplin kerja secara terpisah menunjukkan pengaruh positif, namun tidak signifikan, terhadap kinerja guru di sekolah tersebut.
{"title":"PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMP N 2 KRAGAN","authors":"Sendy Alvian, Dian Ayu Liana Dewi","doi":"10.54783/jser.v5i2.190","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.190","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh lingkungan kerja, motivasi kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja para guru di SMP Negeri 2 Kragan. Dalam penelitian ini, variabel lingkungan kerja mencakup faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi lingkungan tempat kerja guru. Motivasi kerja meliputi faktor-faktor internal dan eksternal yang memengaruhi tingkat semangat dan dedikasi guru dalam bekerja. Disiplin kerja mengacu pada ketaatan dan komitmen guru terhadap tugas dan aturan yang berlaku di lingkungan kerja mereka. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data untuk mengevaluasi pengaruh variabel tersebut terhadap kinerja guru SMP Negeri 2 Kragan. Hasilnya menunjukkan lingkungan kerja, motivasi kerja, dan disiplin kerja secara terpisah menunjukkan pengaruh positif, namun tidak signifikan, terhadap kinerja guru di sekolah tersebut.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139150548","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian yang penulis buat bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh demokratis dengan motivasi belajar pada remaja. Pola asuh demokratis menurut Baumrind adalah dimana orang tua menuntun anaknya dalam bertindak dan memilih dan motivasi belajar adalah keinginan seseorang untuk meningkatkan semangat belajar dari diri sendiri atau dari luar untuk melakukan kegiatan belajar hingga mencapai satu tujuan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimental, pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 320 orang. Penelitian ini menggunakan instrumen pola asuh Authoritative yang diperoleh dari Bagian Riset dan Pengukuran fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara untuk mengukur pola asuh demokratis, dan menggunakan Academic Motivation Scale-Short Indonesian Language Version untuk mengukur motivasi belajar. Dikarenakan data pola asuh bersifat nominal sehingga tidak memungkinkan adanya uji korelasi, peneliti menggunakan uji beda untuk mengukur kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan hasil terdapat hubungan antara pola asuh demokratis dengan motivasi belajar.
作者的研究旨在确定民主养育与青少年学习动机之间的关系。鲍姆林德(Baumrind)认为,民主教养是指父母引导孩子行动和选择,而学习动机则是指一个人为了实现目标而从自身或外部开展学习活动,从而增强学习精神的愿望。本研究采用的方法是定量非实验法,使用目的性抽样技术收集数据。本研究的参与者共计 320 人。本研究使用了从塔鲁马纳加拉大学心理学系研究与测量科获得的权威型教养方式工具来测量民主型教养方式,并使用了学习动机量表--印尼语简易版来测量学习动机。由于教养模式的数据是名义数据,因此无法进行相关检验,研究人员使用 t 检验来测量这两个变量。结果表明,民主教养与学习动机之间存在关系。
{"title":"HUBUNGAN POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA REMAJA","authors":"Chintya Romansa","doi":"10.54783/jser.v5i2.188","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.188","url":null,"abstract":"Penelitian yang penulis buat bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh demokratis dengan motivasi belajar pada remaja. Pola asuh demokratis menurut Baumrind adalah dimana orang tua menuntun anaknya dalam bertindak dan memilih dan motivasi belajar adalah keinginan seseorang untuk meningkatkan semangat belajar dari diri sendiri atau dari luar untuk melakukan kegiatan belajar hingga mencapai satu tujuan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimental, pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 320 orang. Penelitian ini menggunakan instrumen pola asuh Authoritative yang diperoleh dari Bagian Riset dan Pengukuran fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara untuk mengukur pola asuh demokratis, dan menggunakan Academic Motivation Scale-Short Indonesian Language Version untuk mengukur motivasi belajar. Dikarenakan data pola asuh bersifat nominal sehingga tidak memungkinkan adanya uji korelasi, peneliti menggunakan uji beda untuk mengukur kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan hasil terdapat hubungan antara pola asuh demokratis dengan motivasi belajar.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"227 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139152683","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam kondisi saat ini, sering ditemukan proses rekrutmen pegawai namun hasilnya tidak berdampak pada percepatan capaian kinerja organisasi yang pada akhirnya hanya akan menimbulkan pemborosan biaya yang dikeluarkan sekaitan dengan proses rekrutmen dan seleksi pegawai. Kegagalan dalam melakukan sistem perekrutan tenaga kerja akan memberikan dampak pada proses pencapaian tujuan dari suatu perusahaan atau organisasi. Oleh karena itu mengingat pentingnya proses rekrutmen dan seleksi bagi suatu perusahaan atau organisasi diharapkan proses ini dilaksanakan dengan baik dan efektif serta memberikan dampak yang positif dalam memperoleh sumber daya yang berkualitas. jenis penelitian ini kausalitas dan penelitian kuantitatif . Dalam penelitian ini, populasi mencakup seluruh pegawai Perwakilan BKKBN Banten. Dengan menggunakan rumus slovin dan batas toleransi kesalahan (error tolerance) sebesar 5% , maka diperoleh jumlah sampel yang digunakan sebanyak 130 pegawai. Teknis analisis data menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS) dengan teknik pengumpulan data melalui pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses rekrutmen dan seleksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi.
{"title":"PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA ORGANISASI","authors":"Epong Kurniatin","doi":"10.54783/jser.v5i2.186","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.186","url":null,"abstract":"Dalam kondisi saat ini, sering ditemukan proses rekrutmen pegawai namun hasilnya tidak berdampak pada percepatan capaian kinerja organisasi yang pada akhirnya hanya akan menimbulkan pemborosan biaya yang dikeluarkan sekaitan dengan proses rekrutmen dan seleksi pegawai. Kegagalan dalam melakukan sistem perekrutan tenaga kerja akan memberikan dampak pada proses pencapaian tujuan dari suatu perusahaan atau organisasi. Oleh karena itu mengingat pentingnya proses rekrutmen dan seleksi bagi suatu perusahaan atau organisasi diharapkan proses ini dilaksanakan dengan baik dan efektif serta memberikan dampak yang positif dalam memperoleh sumber daya yang berkualitas. jenis penelitian ini kausalitas dan penelitian kuantitatif . Dalam penelitian ini, populasi mencakup seluruh pegawai Perwakilan BKKBN Banten. Dengan menggunakan rumus slovin dan batas toleransi kesalahan (error tolerance) sebesar 5% , maka diperoleh jumlah sampel yang digunakan sebanyak 130 pegawai. Teknis analisis data menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS) dengan teknik pengumpulan data melalui pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses rekrutmen dan seleksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"13 22","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139148569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh burnout terhadap kinerja pegawai, dengan mempertimbangkan kepuasan pegawai sebagai mediator. Pendekatan metodologi yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Serang sebagai objek penelitian dan melibatkan 40 responden sebagai sampel penelitian. Data survei diperoleh melalui Skala interval 1-5 dan kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak Smart PLS versi 4.0. Hasil temuan penelitian ini menyiratkan bahwa: 1) burnout berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja; 2) burnout berpengaruh negatif terhadap kinerja pegawai 3) kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai 4) burnout memiliki berpengaruh negatif terhadap kinerja pegawai melalui mediasi kepuasan kerja.
{"title":"PENGARUH BURNOUT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI","authors":"Tri Rizki Apriliani","doi":"10.54783/jser.v5i2.185","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.185","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh burnout terhadap kinerja pegawai, dengan mempertimbangkan kepuasan pegawai sebagai mediator. Pendekatan metodologi yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Serang sebagai objek penelitian dan melibatkan 40 responden sebagai sampel penelitian. Data survei diperoleh melalui Skala interval 1-5 dan kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak Smart PLS versi 4.0. Hasil temuan penelitian ini menyiratkan bahwa: 1) burnout berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja; 2) burnout berpengaruh negatif terhadap kinerja pegawai 3) kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai 4) burnout memiliki berpengaruh negatif terhadap kinerja pegawai melalui mediasi kepuasan kerja.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"65 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139149541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}