Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan mengkaji pengaruh pengaruh environmental governance terhadap kinerja keuangan dengan ukuran Perusahaan sebagai pemoderasi, dengan menggunakan proksi environmental cost, environmental disclosure, environmental performance, pada environmental governance. Penelitian ini menggunakan variabel kontrol leverage dengan jumlah sampel 16 dengan waktu pengamatan 4 tahun. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan sumber data sekunder, yang masing – masing datanya didapat dari laporan keuangan, laporan tahunan dan laporan sustainability report pada perusahaan kelapa sawit yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) periode 2019 - 2022. Data dalam penelitian ini termasuk kategori data panel yang terdiri dari data time series dan cross section. Pengujian penelitian ini diawali dengan penentuan model terbaik yang akan digunakan, kemudian dilakukan uji asumsi klasik, uji signifikansi dan hasil pengujian membuktikan bahwa environmental governance yang diproksi oleh environmental cost, environmental disclosure, environmental performance, dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi dan leverage sebagai variabel kontrol secara simultan berpengaruh positif terhadap financial performance namun secara parsial tidak ada pengaruh antara environmental performance terhadap financial performance dan secara parsial tidak ada pengaruh antara environmental cost yang di mediasi ukuran perusahaan terhadap financial performance.
{"title":"PENGARUH ENVIRONMENTAL GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI PEMODERASI","authors":"Meynar Natalia, Rina Hartanti","doi":"10.54783/jser.v5i2.280","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.280","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan mengkaji pengaruh pengaruh environmental governance terhadap kinerja keuangan dengan ukuran Perusahaan sebagai pemoderasi, dengan menggunakan proksi environmental cost, environmental disclosure, environmental performance, pada environmental governance. Penelitian ini menggunakan variabel kontrol leverage dengan jumlah sampel 16 dengan waktu pengamatan 4 tahun. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan sumber data sekunder, yang masing – masing datanya didapat dari laporan keuangan, laporan tahunan dan laporan sustainability report pada perusahaan kelapa sawit yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) periode 2019 - 2022. Data dalam penelitian ini termasuk kategori data panel yang terdiri dari data time series dan cross section. Pengujian penelitian ini diawali dengan penentuan model terbaik yang akan digunakan, kemudian dilakukan uji asumsi klasik, uji signifikansi dan hasil pengujian membuktikan bahwa environmental governance yang diproksi oleh environmental cost, environmental disclosure, environmental performance, dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi dan leverage sebagai variabel kontrol secara simultan berpengaruh positif terhadap financial performance namun secara parsial tidak ada pengaruh antara environmental performance terhadap financial performance dan secara parsial tidak ada pengaruh antara environmental cost yang di mediasi ukuran perusahaan terhadap financial performance.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"122 37","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139785611","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan mengkaji pengaruh pengaruh environmental governance terhadap kinerja keuangan dengan ukuran Perusahaan sebagai pemoderasi, dengan menggunakan proksi environmental cost, environmental disclosure, environmental performance, pada environmental governance. Penelitian ini menggunakan variabel kontrol leverage dengan jumlah sampel 16 dengan waktu pengamatan 4 tahun. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan sumber data sekunder, yang masing – masing datanya didapat dari laporan keuangan, laporan tahunan dan laporan sustainability report pada perusahaan kelapa sawit yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) periode 2019 - 2022. Data dalam penelitian ini termasuk kategori data panel yang terdiri dari data time series dan cross section. Pengujian penelitian ini diawali dengan penentuan model terbaik yang akan digunakan, kemudian dilakukan uji asumsi klasik, uji signifikansi dan hasil pengujian membuktikan bahwa environmental governance yang diproksi oleh environmental cost, environmental disclosure, environmental performance, dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi dan leverage sebagai variabel kontrol secara simultan berpengaruh positif terhadap financial performance namun secara parsial tidak ada pengaruh antara environmental performance terhadap financial performance dan secara parsial tidak ada pengaruh antara environmental cost yang di mediasi ukuran perusahaan terhadap financial performance.
{"title":"PENGARUH ENVIRONMENTAL GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI PEMODERASI","authors":"Meynar Natalia, Rina Hartanti","doi":"10.54783/jser.v5i2.280","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.280","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan mengkaji pengaruh pengaruh environmental governance terhadap kinerja keuangan dengan ukuran Perusahaan sebagai pemoderasi, dengan menggunakan proksi environmental cost, environmental disclosure, environmental performance, pada environmental governance. Penelitian ini menggunakan variabel kontrol leverage dengan jumlah sampel 16 dengan waktu pengamatan 4 tahun. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan sumber data sekunder, yang masing – masing datanya didapat dari laporan keuangan, laporan tahunan dan laporan sustainability report pada perusahaan kelapa sawit yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) periode 2019 - 2022. Data dalam penelitian ini termasuk kategori data panel yang terdiri dari data time series dan cross section. Pengujian penelitian ini diawali dengan penentuan model terbaik yang akan digunakan, kemudian dilakukan uji asumsi klasik, uji signifikansi dan hasil pengujian membuktikan bahwa environmental governance yang diproksi oleh environmental cost, environmental disclosure, environmental performance, dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi dan leverage sebagai variabel kontrol secara simultan berpengaruh positif terhadap financial performance namun secara parsial tidak ada pengaruh antara environmental performance terhadap financial performance dan secara parsial tidak ada pengaruh antara environmental cost yang di mediasi ukuran perusahaan terhadap financial performance.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139845554","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pemilihan Presiden Indonesia 2024 menjadi fokus perhatian dengan perdebatan calon presiden yang dianggap momen krusial dalam menentukan elektabilitas kandidat. Survei elektabilitas oleh lembaga seperti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Indonesia Polling Stations (IPS) menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendominasi setelah debat. Meskipun ada skeptisisme terkait ketepatan survei, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengandalkan survei internal dan sentimen media sosial sebagai fokus utama. Analisis sentimen masyarakat melalui media sosial menggunakan algoritma Support Vector Machine (SVM) menyoroti pengaruh positif Gibran Rakabuming Raka dalam meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran. Lembaga survei terkemuka, seperti Roy Morgan, Litbang Kompas, LSI Denny JA, Indikator Politik, dan Poltracking Indonesia, memberikan wawasan elektabilitas yang berbeda, mencerminkan dinamika politik menjelang pemilihan. Penelitian ini melibatkan literature review dari berbagai sumber, menggali konsep elektabilitas dan dampak debat politik. Teori komunikasi politik dan psikologi politik menjadi landasan untuk memahami bagaimana pesan dari debat mempengaruhi preferensi pemilih. Dampak debat pertama tidak hanya sementara, melainkan membentuk narasi jangka panjang. Pidato yang kuat dan respons terhadap isu-isu penting menciptakan kesan mendalam pada pemilih. Evaluasi diri dan perbaikan pasca debat, serta dinamika koalisi politik dan strategi politik pasca debat, menjadi elemen penting dalam menjaga elektabilitas. Pemahaman mendalam terhadap elektabilitas pasca debat menjadi kunci dalam menyikapi dinamika politik menjelang Pemilihan Presiden 2024.
{"title":"ANALISIS PENGARUH DEBAT CALON PRESIDEN 2024 PERTAMA TERHADAP ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN PERSPEKTIF PANDANGAN MASYARAKAT","authors":"Citra Widayanti, Yulita Nilam Fridiyanti","doi":"10.54783/jser.v5i2.259","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.259","url":null,"abstract":"Pemilihan Presiden Indonesia 2024 menjadi fokus perhatian dengan perdebatan calon presiden yang dianggap momen krusial dalam menentukan elektabilitas kandidat. Survei elektabilitas oleh lembaga seperti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Indonesia Polling Stations (IPS) menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendominasi setelah debat. Meskipun ada skeptisisme terkait ketepatan survei, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengandalkan survei internal dan sentimen media sosial sebagai fokus utama. Analisis sentimen masyarakat melalui media sosial menggunakan algoritma Support Vector Machine (SVM) menyoroti pengaruh positif Gibran Rakabuming Raka dalam meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran. Lembaga survei terkemuka, seperti Roy Morgan, Litbang Kompas, LSI Denny JA, Indikator Politik, dan Poltracking Indonesia, memberikan wawasan elektabilitas yang berbeda, mencerminkan dinamika politik menjelang pemilihan. Penelitian ini melibatkan literature review dari berbagai sumber, menggali konsep elektabilitas dan dampak debat politik. Teori komunikasi politik dan psikologi politik menjadi landasan untuk memahami bagaimana pesan dari debat mempengaruhi preferensi pemilih. Dampak debat pertama tidak hanya sementara, melainkan membentuk narasi jangka panjang. Pidato yang kuat dan respons terhadap isu-isu penting menciptakan kesan mendalam pada pemilih. Evaluasi diri dan perbaikan pasca debat, serta dinamika koalisi politik dan strategi politik pasca debat, menjadi elemen penting dalam menjaga elektabilitas. Pemahaman mendalam terhadap elektabilitas pasca debat menjadi kunci dalam menyikapi dinamika politik menjelang Pemilihan Presiden 2024.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"118 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139828538","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bintang Mahendra Erwandaru, Bebi Fallahdina Martheriani
Kopi adalah tradisi lama Indonesia yang dikonsumsi di pagi hari sebelum melakukan tugas sehari-hari. Peradaban ini telah berkembang menjadi budaya baru. Minum kopi di coffee shop mewakili tren sekaligus posisi sosial. Alhasil, di era Industri 4.0 ini menjadi isu baru bagi perkembangan brand coffee shop. Selain menekankan produk dan modenya, ada satu komponen yang memainkan peran penting dalam pengembangan pelayanan: kenyamanan dudukan kursi dan meja. Aspek ini tidak hanya meningkatkan daya tarik pelayanan, tetapi juga dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap coffee shop. Sensualitas pelayanan adalah kumpulan sensasi yang diperoleh dari pengalaman sensorik pelanggan dengan panca indera mereka saat mengkonsumsi produk tertentu. Ini terkait erat dengan placemaking, khususnya dalam desain interior, dengan tujuan menciptakan suasana hati dan pengalaman spasial tertentu. Akibatnya, tujuan dari penulisan ini adalah untuk memetakan hubungan antara desain interior kedai kopi populer dan nilai sensualitas pelayanan.
{"title":"MENGOLAH KEMBALI DUDUKAN KURSI YANG TERLETAK DI UENO COFFE KOTA MADIUN","authors":"Bintang Mahendra Erwandaru, Bebi Fallahdina Martheriani","doi":"10.54783/jser.v5i2.251","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.251","url":null,"abstract":"Kopi adalah tradisi lama Indonesia yang dikonsumsi di pagi hari sebelum melakukan tugas sehari-hari. Peradaban ini telah berkembang menjadi budaya baru. Minum kopi di coffee shop mewakili tren sekaligus posisi sosial. Alhasil, di era Industri 4.0 ini menjadi isu baru bagi perkembangan brand coffee shop. Selain menekankan produk dan modenya, ada satu komponen yang memainkan peran penting dalam pengembangan pelayanan: kenyamanan dudukan kursi dan meja. Aspek ini tidak hanya meningkatkan daya tarik pelayanan, tetapi juga dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap coffee shop. Sensualitas pelayanan adalah kumpulan sensasi yang diperoleh dari pengalaman sensorik pelanggan dengan panca indera mereka saat mengkonsumsi produk tertentu. Ini terkait erat dengan placemaking, khususnya dalam desain interior, dengan tujuan menciptakan suasana hati dan pengalaman spasial tertentu. Akibatnya, tujuan dari penulisan ini adalah untuk memetakan hubungan antara desain interior kedai kopi populer dan nilai sensualitas pelayanan.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"298 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139884406","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pemilihan Presiden Indonesia 2024 menjadi fokus perhatian dengan perdebatan calon presiden yang dianggap momen krusial dalam menentukan elektabilitas kandidat. Survei elektabilitas oleh lembaga seperti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Indonesia Polling Stations (IPS) menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendominasi setelah debat. Meskipun ada skeptisisme terkait ketepatan survei, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengandalkan survei internal dan sentimen media sosial sebagai fokus utama. Analisis sentimen masyarakat melalui media sosial menggunakan algoritma Support Vector Machine (SVM) menyoroti pengaruh positif Gibran Rakabuming Raka dalam meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran. Lembaga survei terkemuka, seperti Roy Morgan, Litbang Kompas, LSI Denny JA, Indikator Politik, dan Poltracking Indonesia, memberikan wawasan elektabilitas yang berbeda, mencerminkan dinamika politik menjelang pemilihan. Penelitian ini melibatkan literature review dari berbagai sumber, menggali konsep elektabilitas dan dampak debat politik. Teori komunikasi politik dan psikologi politik menjadi landasan untuk memahami bagaimana pesan dari debat mempengaruhi preferensi pemilih. Dampak debat pertama tidak hanya sementara, melainkan membentuk narasi jangka panjang. Pidato yang kuat dan respons terhadap isu-isu penting menciptakan kesan mendalam pada pemilih. Evaluasi diri dan perbaikan pasca debat, serta dinamika koalisi politik dan strategi politik pasca debat, menjadi elemen penting dalam menjaga elektabilitas. Pemahaman mendalam terhadap elektabilitas pasca debat menjadi kunci dalam menyikapi dinamika politik menjelang Pemilihan Presiden 2024.
{"title":"ANALISIS PENGARUH DEBAT CALON PRESIDEN 2024 PERTAMA TERHADAP ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN PERSPEKTIF PANDANGAN MASYARAKAT","authors":"Citra Widayanti, Yulita Nilam Fridiyanti","doi":"10.54783/jser.v5i2.259","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.259","url":null,"abstract":"Pemilihan Presiden Indonesia 2024 menjadi fokus perhatian dengan perdebatan calon presiden yang dianggap momen krusial dalam menentukan elektabilitas kandidat. Survei elektabilitas oleh lembaga seperti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Indonesia Polling Stations (IPS) menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendominasi setelah debat. Meskipun ada skeptisisme terkait ketepatan survei, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengandalkan survei internal dan sentimen media sosial sebagai fokus utama. Analisis sentimen masyarakat melalui media sosial menggunakan algoritma Support Vector Machine (SVM) menyoroti pengaruh positif Gibran Rakabuming Raka dalam meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran. Lembaga survei terkemuka, seperti Roy Morgan, Litbang Kompas, LSI Denny JA, Indikator Politik, dan Poltracking Indonesia, memberikan wawasan elektabilitas yang berbeda, mencerminkan dinamika politik menjelang pemilihan. Penelitian ini melibatkan literature review dari berbagai sumber, menggali konsep elektabilitas dan dampak debat politik. Teori komunikasi politik dan psikologi politik menjadi landasan untuk memahami bagaimana pesan dari debat mempengaruhi preferensi pemilih. Dampak debat pertama tidak hanya sementara, melainkan membentuk narasi jangka panjang. Pidato yang kuat dan respons terhadap isu-isu penting menciptakan kesan mendalam pada pemilih. Evaluasi diri dan perbaikan pasca debat, serta dinamika koalisi politik dan strategi politik pasca debat, menjadi elemen penting dalam menjaga elektabilitas. Pemahaman mendalam terhadap elektabilitas pasca debat menjadi kunci dalam menyikapi dinamika politik menjelang Pemilihan Presiden 2024.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"9 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139888512","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh laba bersih, hutang perusahaan, dan ekuitas terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan. Dengan menggunakan data panel dari empat perusahaan terkemuka di sektor perbankan Indonesia (PT Bank Central Asia TBK, PT Bank Rakyat Indonesia TBK, PT Bank Mandiri TBK, dan PT Bank Nasional Indonesia TBK) selama periode 2020-2022, penelitian ini mengadopsi metode regresi data panel dengan model Fixed Effect. Hasil analisis menunjukkan bahwa laba bersih memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan, diukur dengan Return on Asset (ROA). Namun, hutang perusahaan (Debt to Equity) dan ekuitas (Return on Equity) tidak secara signifikan mempengaruhi kinerja keuangan. Hasil ini memberikan wawasan bahwa laba bersih, sebagai indikator kesehatan dan profitabilitas perusahaan, memainkan peran krusial dalam menentukan kesuksesan perusahaan perbankan.
本研究旨在分析净收入、公司债务和股权对银行公司财务业绩的影响。本研究使用了印尼银行业四家领先公司（PT Bank Central Asia TBK、PT Bank Rakyat Indonesia TBK、PT Bank Mandiri TBK 和 PT Bank Nasional Indonesia TBK）2020-2022 年期间的面板数据，采用固定效应模型的面板数据回归方法。分析结果表明，以资产收益率（ROA）衡量，净收入对银行公司的财务绩效有显著影响。然而，公司债务（债务权益比）和股本（股本回报率）对财务业绩的影响并不明显。这些结果说明，净收入作为企业健康和盈利能力的指标，在决定银行企业的成功与否方面发挥着至关重要的作用。
{"title":"PENGARUH LABA BERSIH, HUTANG PERUSAHAAN, DAN EKUITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN","authors":"Sharon Thedean, Felicia Noviana, Melvin Khang","doi":"10.54783/jser.v5i2.264","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.264","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh laba bersih, hutang perusahaan, dan ekuitas terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan. Dengan menggunakan data panel dari empat perusahaan terkemuka di sektor perbankan Indonesia (PT Bank Central Asia TBK, PT Bank Rakyat Indonesia TBK, PT Bank Mandiri TBK, dan PT Bank Nasional Indonesia TBK) selama periode 2020-2022, penelitian ini mengadopsi metode regresi data panel dengan model Fixed Effect. Hasil analisis menunjukkan bahwa laba bersih memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan, diukur dengan Return on Asset (ROA). Namun, hutang perusahaan (Debt to Equity) dan ekuitas (Return on Equity) tidak secara signifikan mempengaruhi kinerja keuangan. Hasil ini memberikan wawasan bahwa laba bersih, sebagai indikator kesehatan dan profitabilitas perusahaan, memainkan peran krusial dalam menentukan kesuksesan perusahaan perbankan.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"20 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139685251","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bintang Mahendra Erwandaru, Bebi Fallahdina Martheriani
Kopi adalah tradisi lama Indonesia yang dikonsumsi di pagi hari sebelum melakukan tugas sehari-hari. Peradaban ini telah berkembang menjadi budaya baru. Minum kopi di coffee shop mewakili tren sekaligus posisi sosial. Alhasil, di era Industri 4.0 ini menjadi isu baru bagi perkembangan brand coffee shop. Selain menekankan produk dan modenya, ada satu komponen yang memainkan peran penting dalam pengembangan pelayanan: kenyamanan dudukan kursi dan meja. Aspek ini tidak hanya meningkatkan daya tarik pelayanan, tetapi juga dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap coffee shop. Sensualitas pelayanan adalah kumpulan sensasi yang diperoleh dari pengalaman sensorik pelanggan dengan panca indera mereka saat mengkonsumsi produk tertentu. Ini terkait erat dengan placemaking, khususnya dalam desain interior, dengan tujuan menciptakan suasana hati dan pengalaman spasial tertentu. Akibatnya, tujuan dari penulisan ini adalah untuk memetakan hubungan antara desain interior kedai kopi populer dan nilai sensualitas pelayanan.
{"title":"MENGOLAH KEMBALI DUDUKAN KURSI YANG TERLETAK DI UENO COFFE KOTA MADIUN","authors":"Bintang Mahendra Erwandaru, Bebi Fallahdina Martheriani","doi":"10.54783/jser.v5i2.251","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.251","url":null,"abstract":"Kopi adalah tradisi lama Indonesia yang dikonsumsi di pagi hari sebelum melakukan tugas sehari-hari. Peradaban ini telah berkembang menjadi budaya baru. Minum kopi di coffee shop mewakili tren sekaligus posisi sosial. Alhasil, di era Industri 4.0 ini menjadi isu baru bagi perkembangan brand coffee shop. Selain menekankan produk dan modenya, ada satu komponen yang memainkan peran penting dalam pengembangan pelayanan: kenyamanan dudukan kursi dan meja. Aspek ini tidak hanya meningkatkan daya tarik pelayanan, tetapi juga dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap coffee shop. Sensualitas pelayanan adalah kumpulan sensasi yang diperoleh dari pengalaman sensorik pelanggan dengan panca indera mereka saat mengkonsumsi produk tertentu. Ini terkait erat dengan placemaking, khususnya dalam desain interior, dengan tujuan menciptakan suasana hati dan pengalaman spasial tertentu. Akibatnya, tujuan dari penulisan ini adalah untuk memetakan hubungan antara desain interior kedai kopi populer dan nilai sensualitas pelayanan.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"524 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139824343","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini membahas tentang hubungan antara self-compassion dan self-esteem pada emerging adulthood yang pernah mengalami self-harm. Self-compassion merupakan perasaan tersentuh atas penderitaan yang dialaminya sendiri namun tidak berusaha untuk menghindarinya, sehingga memunculkan rasa untuk menyembuhkan diri sendiri. Pengertian dari Self-esteem adalah penilaian pribadi terhadap kemampuan dirinya sendiri yang menghasilkan harga diri. Self-harm merupakan perilaku yang disengaja untuk melukai diri sendiri, namun tidak ditujukan untuk mengakhiri hidup sendiri atau bunuh diri. Emerging adulthood adalah istilah yang digunakan untu menujuk masa transisi dari remaja menuju dewasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif korelasional dengan jumlah partisipan sebanyak 112 orang. Penelitian ini menggunakan alat ukur Self-harm inventory, self-compassion scale dan Rosenberg’s self-esteem sscale. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat hubungan antara self-compassion dengan self-esteem pada remaja yang pernah mengalami self-harm dengan nilai korelasi sebesar 0,758. Jadi jika self-compassion tinggi akan membuat self-esteem juga tinggi pada orang yang pernah melakukan self-harm.
{"title":"SELF-COMPASSION DAN SELF-ESTEEM PADA EMERGING ADULTHOOD YANG PERNAH MELAKUKAN SELF-HARM","authors":"Sharron Dharmawati, Riana Sahrani","doi":"10.54783/jser.v5i2.213","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.213","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang hubungan antara self-compassion dan self-esteem pada emerging adulthood yang pernah mengalami self-harm. Self-compassion merupakan perasaan tersentuh atas penderitaan yang dialaminya sendiri namun tidak berusaha untuk menghindarinya, sehingga memunculkan rasa untuk menyembuhkan diri sendiri. Pengertian dari Self-esteem adalah penilaian pribadi terhadap kemampuan dirinya sendiri yang menghasilkan harga diri. Self-harm merupakan perilaku yang disengaja untuk melukai diri sendiri, namun tidak ditujukan untuk mengakhiri hidup sendiri atau bunuh diri. Emerging adulthood adalah istilah yang digunakan untu menujuk masa transisi dari remaja menuju dewasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif korelasional dengan jumlah partisipan sebanyak 112 orang. Penelitian ini menggunakan alat ukur Self-harm inventory, self-compassion scale dan Rosenberg’s self-esteem sscale. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat hubungan antara self-compassion dengan self-esteem pada remaja yang pernah mengalami self-harm dengan nilai korelasi sebesar 0,758. Jadi jika self-compassion tinggi akan membuat self-esteem juga tinggi pada orang yang pernah melakukan self-harm.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"26 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139384095","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dica Lady Silvera, Heriyani Heriyani, Meri Dwi Anggraeni
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh foreign ownership dan political connection terhadap earning management Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data penelitian ini berasal dari laporan keuangan tahunan yang tersedia untuk umum di website Bursa Efek Indonesia periode 2017 – 2019. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa political connection berperngaruh negatif signifikan terhadap earning management, namun foreign ownership tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap earning management.
{"title":"KEPEMILIKAN ASING, HUBUNGAN POLITIK, DAN MANAJEMEN LABA","authors":"Dica Lady Silvera, Heriyani Heriyani, Meri Dwi Anggraeni","doi":"10.54783/jser.v5i2.210","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.210","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh foreign ownership dan political connection terhadap earning management Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data penelitian ini berasal dari laporan keuangan tahunan yang tersedia untuk umum di website Bursa Efek Indonesia periode 2017 – 2019. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa political connection berperngaruh negatif signifikan terhadap earning management, namun foreign ownership tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap earning management.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"116 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139383360","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Self-Compassion dengan Loneliness pada perempuan lajang di usia dewasa awal. Self-Compassion sendiri merupakan sikap mengasihi diri yang didasari pada bagaimana kita berhubungan dengan diri sendiri saat sedang mempersepsikan kegagalan, kekurangan, atau ketika sedang menghadapi penderitaan. Sedangkan Loneliness merupakan perasaan kegelisahan subjektif pada individu pada saat hubungan yang dimiliki dengan individu lain mulai kehilangan ciri-ciri pentingnya. Banyaknya perempuan yang mulai membangun sebuah keluarga, hal ini tentu dapat menjadi salah satu faktor perempuan lajang di usia dewasa awal mengalami perasaan kesepian Partisipan dalam penelitian merupakan 299 perempuan lajang, memiliki rentan usia 20-40 tahun. Teknik sampiling yang digunakan merupakan Purposive sampling. Alat ukur yang digunakan untuk variabel Self-Compassion adalah Tarumanagara Self-Compassion Scale (TSCS), sedangkan alat ukur yang digunakan untuk variabel Loneliness adalah loneliness scale version 3 (UCLA 3). Hasil penelitian ini menunjukan terdapat korelasi signifikan. Lalu, kedua variabel memiliki hubungan negatif. Hal ini menunjukan jika, nilai Self-Compassion tinggi maka nilai loneliness rendah, begitupun sebaliknya.
{"title":"HUBUNGAN SELF-COMPASSION DENGAN LONELINESS PADA PEREMPUAN LAJANG DI USIA DEWASA AWAL","authors":"Maria Monica, Denrich Suryadi","doi":"10.54783/jser.v5i2.218","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.218","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Self-Compassion dengan Loneliness pada perempuan lajang di usia dewasa awal. Self-Compassion sendiri merupakan sikap mengasihi diri yang didasari pada bagaimana kita berhubungan dengan diri sendiri saat sedang mempersepsikan kegagalan, kekurangan, atau ketika sedang menghadapi penderitaan. Sedangkan Loneliness merupakan perasaan kegelisahan subjektif pada individu pada saat hubungan yang dimiliki dengan individu lain mulai kehilangan ciri-ciri pentingnya. Banyaknya perempuan yang mulai membangun sebuah keluarga, hal ini tentu dapat menjadi salah satu faktor perempuan lajang di usia dewasa awal mengalami perasaan kesepian Partisipan dalam penelitian merupakan 299 perempuan lajang, memiliki rentan usia 20-40 tahun. Teknik sampiling yang digunakan merupakan Purposive sampling. Alat ukur yang digunakan untuk variabel Self-Compassion adalah Tarumanagara Self-Compassion Scale (TSCS), sedangkan alat ukur yang digunakan untuk variabel Loneliness adalah loneliness scale version 3 (UCLA 3). Hasil penelitian ini menunjukan terdapat korelasi signifikan. Lalu, kedua variabel memiliki hubungan negatif. Hal ini menunjukan jika, nilai Self-Compassion tinggi maka nilai loneliness rendah, begitupun sebaliknya.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"32 25","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139382587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：