Konformitas teman sebaya yang bersifat negatif memiliki dampak yang kurang baik dalam perkembangan remaja. Penelitianqini bertujuan untukpmenganalisis efektivitasbteknik sosiodramaydalam layananpbimbinganzkelompok untukbmereduksi konformitas teman sebaya padadsiswa. Penelitianzini merupakanxpenelitian kuantitatifjmenggunakan metode eksperimenbdengan rancanganxquasi experimentndesign. Sampel dalamypenelitian ini diperoleh dari angket tentang konformitas teman sebaya yang negatif dengan menggunakan teknikepurposive samplingvyang berjumlah 12dorang. Hasilnpenelitian menunjukan berdasarkanrpegujianidata menggunakan rumus uji Mann- Whitney diperoleh jumlah rangking Pretest = 21, 00 dan Ranking Postest = 57, 00. Selanjutnyaxpada tabelnTestnStatistics barisxMann-Whitney Undiketahui nilaixU 0,0 diperolehbharga Ux0,0 danxp-value = 0,004 /2 = 0,002 < 0,05. Denganxhasil kesimpulanbyaitu adanyajperbedaan tingkatgkonformitas teman sebaya sebelumzdan sesudahndiberikan teknikvsosiodrama dalam layananvbimbingan kelompok. Makaxteknik sosiodrama dalam layanancbimbingan kelompokjefektif untukbmereduksi konformitasztemanzsebaya padaxsiswa kelasnXI din SMAN 12 Banjarmasin.
{"title":"Teknik Sosiodrama Dalam Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Mereduksi Konformitas Teman Sebaya","authors":"Nopi Asri Widiyanti","doi":"10.29407/nor.v8i1.15783","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/nor.v8i1.15783","url":null,"abstract":"Konformitas teman sebaya yang bersifat negatif memiliki dampak yang kurang baik dalam perkembangan remaja. Penelitianqini bertujuan untukpmenganalisis efektivitasbteknik sosiodramaydalam layananpbimbinganzkelompok untukbmereduksi konformitas teman sebaya padadsiswa. Penelitianzini merupakanxpenelitian kuantitatifjmenggunakan metode eksperimenbdengan rancanganxquasi experimentndesign. Sampel dalamypenelitian ini diperoleh dari angket tentang konformitas teman sebaya yang negatif dengan menggunakan teknikepurposive samplingvyang berjumlah 12dorang. Hasilnpenelitian menunjukan berdasarkanrpegujianidata menggunakan rumus uji Mann- Whitney diperoleh jumlah rangking Pretest = 21, 00 dan Ranking Postest = 57, 00. Selanjutnyaxpada tabelnTestnStatistics barisxMann-Whitney Undiketahui nilaixU 0,0 diperolehbharga Ux0,0 danxp-value = 0,004 /2 = 0,002 < 0,05. Denganxhasil kesimpulanbyaitu adanyajperbedaan tingkatgkonformitas teman sebaya sebelumzdan sesudahndiberikan teknikvsosiodrama dalam layananvbimbingan kelompok. Makaxteknik sosiodrama dalam layanancbimbingan kelompokjefektif untukbmereduksi konformitasztemanzsebaya padaxsiswa kelasnXI din SMAN 12 Banjarmasin.","PeriodicalId":435807,"journal":{"name":"Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri","volume":"134 12","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132708411","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Eny Kusumawati, Diana Dewi Wahyunigsih, Imam Setyonugroho
Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi perilaku agresif agar tidak menggangggu kegiatan belajar dan lingkungan sekitar. Penelitian menggunakan jenis penelitian pra eksperimen (pre eksperimen) dengan One Group Pretest - Posttest Design. Instrument penelitian yang digunakan adalah angket, uji reliabilitas rumus yang digunakan dengan rumus alpha cronbac, sedangkan Teknik analisis data dlm penelitian ini mengggunakan uji t-test dan hasil analisis uji t-tes. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui hasilnya frekuensi perilaku agresif dapat dikurangi dengan bimbingan kelompok teknik role playing. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analis data menggunakan Uji T-tes dimana diperoleh nilai signifikan sebesar 0.000 <0.05 , maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil nilai pretes dan postes. Hasil ini menunjukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa layanan bimbingan kelompok teknik role playing berpengaruh terhadap frekuensi perilaku agresif
{"title":"Keefektifan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Role Playing Untuk Mengurangi Perilaku Agresif Siswa","authors":"Eny Kusumawati, Diana Dewi Wahyunigsih, Imam Setyonugroho","doi":"10.29407/nor.v8i1.15693","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/nor.v8i1.15693","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi perilaku agresif agar tidak menggangggu kegiatan belajar dan lingkungan sekitar. Penelitian menggunakan jenis penelitian pra eksperimen (pre eksperimen) dengan One Group Pretest - Posttest Design. Instrument penelitian yang digunakan adalah angket, uji reliabilitas rumus yang digunakan dengan rumus alpha cronbac, sedangkan Teknik analisis data dlm penelitian ini mengggunakan uji t-test dan hasil analisis uji t-tes. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui hasilnya frekuensi perilaku agresif dapat dikurangi dengan bimbingan kelompok teknik role playing. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analis data menggunakan Uji T-tes dimana diperoleh nilai signifikan sebesar 0.000 <0.05 , maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil nilai pretes dan postes. Hasil ini menunjukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa layanan bimbingan kelompok teknik role playing berpengaruh terhadap frekuensi perilaku agresif","PeriodicalId":435807,"journal":{"name":"Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132588940","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini berdasarkan fenomena yang terjadi di lapangan yang mengindikasikan adanya sikap dan perilaku yang mengarah pada resiliensi atau daya juang remaja pesantren. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan resiliensi remaja pesantren melalui peer counseling (konseling teman sebaya). Rancangan penelitian menggunakan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian sebanyak 10 siswa yang diperoleh degan teknik purposive sampling, yakni menentukan subjek dengan melihat nilai reseliensi dalam rentang rendah. Ada dua jenis instrumen yang dipergunakan yaitu instrumen perlakukan dan pengukuran. Instrumen perlakuan terdiri dari buku panduan peer counseling (konseling teman sebaya), sedangkan instrumen pengukuran terdiri dari skala resiliensi dengan validitas sebesar 0.320 dan reliabilitas 0.855 dan lembar refleksi diri siswa. Analisis data menggunakan uji Two-Independent-Sampel Test-Mann-Whitney U. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa nilai z hitung > z tabel yaitu -3.315 dan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0.001 < 0.05, maka H0 ditolak. Artinya peer counseling (konseling teman sebaya) efektif untuk meningkatkan resiliensi remaja pesantren
{"title":"Keefektifan Peer-Counseling (Konseling Teman Sebaya) Untuk Meningkatkan Resiliensi Remaja di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang","authors":"Muwakhidah Muwakhidah","doi":"10.29407/nor.v8i1.15663","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/nor.v8i1.15663","url":null,"abstract":"Penelitian ini berdasarkan fenomena yang terjadi di lapangan yang mengindikasikan adanya sikap dan perilaku yang mengarah pada resiliensi atau daya juang remaja pesantren. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan resiliensi remaja pesantren melalui peer counseling (konseling teman sebaya). Rancangan penelitian menggunakan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian sebanyak 10 siswa yang diperoleh degan teknik purposive sampling, yakni menentukan subjek dengan melihat nilai reseliensi dalam rentang rendah. Ada dua jenis instrumen yang dipergunakan yaitu instrumen perlakukan dan pengukuran. Instrumen perlakuan terdiri dari buku panduan peer counseling (konseling teman sebaya), sedangkan instrumen pengukuran terdiri dari skala resiliensi dengan validitas sebesar 0.320 dan reliabilitas 0.855 dan lembar refleksi diri siswa. Analisis data menggunakan uji Two-Independent-Sampel Test-Mann-Whitney U. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa nilai z hitung > z tabel yaitu -3.315 dan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0.001 < 0.05, maka H0 ditolak. Artinya peer counseling (konseling teman sebaya) efektif untuk meningkatkan resiliensi remaja pesantren","PeriodicalId":435807,"journal":{"name":"Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117272956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Media menjadi bagian dari pentingnya proses pemberian layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Media dalam penelitian ini berwujud permainan monobiling. Monobiling memiliki nilai edukasi dalam meningkatkan keyakinan diri para pemainnya (siswa). Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan media permainan monobiling dalam meningkatkan efikasi diri akademik siswa. Subjek (kelompok terbatas) dari penelitian ini menggunakan siswa kelas XI yang tercatat aktif di SMA Negeri 15 Surabaya. Metode penelitian ini berbentuk pengembangan guna menghasilkan produk dan uji efektifitas produk. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan wawancara, instrumen uji ahli media, dan skala efikasi diri akademik. Sedangkan, analisis data yang digunakan ialah inter-rater agreement. Berdasarkan hasil inter-rater agreement diketahui bahwa penggunaan permainan monobiling terhadap efikasi diri akademik siswa pada kelas XI di SMA Negeri 15 Surabaya telah layak dan efektif. Hal ini dimaksudkan guna menambah wawasan dalam penyampaian materi mengenai efikasi diri akademik siswa SMA. Kontribusi dari penelitian ini, diharapkan dapat mengoptimalkan media permainan dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling.
{"title":"Pengembangan Media Permainan Monobiling Dalam Efikasi Diri Akademik Siswa Di SMA Negeri 15 Surabaya","authors":"Lofes Ardiansyah, C. Pravesti","doi":"10.29407/nor.v8i1.15772","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/nor.v8i1.15772","url":null,"abstract":"Media menjadi bagian dari pentingnya proses pemberian layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Media dalam penelitian ini berwujud permainan monobiling. Monobiling memiliki nilai edukasi dalam meningkatkan keyakinan diri para pemainnya (siswa). Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan media permainan monobiling dalam meningkatkan efikasi diri akademik siswa. Subjek (kelompok terbatas) dari penelitian ini menggunakan siswa kelas XI yang tercatat aktif di SMA Negeri 15 Surabaya. Metode penelitian ini berbentuk pengembangan guna menghasilkan produk dan uji efektifitas produk. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan wawancara, instrumen uji ahli media, dan skala efikasi diri akademik. Sedangkan, analisis data yang digunakan ialah inter-rater agreement. Berdasarkan hasil inter-rater agreement diketahui bahwa penggunaan permainan monobiling terhadap efikasi diri akademik siswa pada kelas XI di SMA Negeri 15 Surabaya telah layak dan efektif. Hal ini dimaksudkan guna menambah wawasan dalam penyampaian materi mengenai efikasi diri akademik siswa SMA. Kontribusi dari penelitian ini, diharapkan dapat mengoptimalkan media permainan dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling.","PeriodicalId":435807,"journal":{"name":"Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129061345","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Di masa pandemi jumlah penggunaan media sosial bagi anak-anak dan remaja meningkat, dan peningkatan tersebut menimbulkan dampak positif maupun negatif. Penelitian ini betujuan untuk mencari pengaruh antara penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan sosial bagi remaja dimasa pandemi covid-19. Responden penelitian ini sebanyak 257 orang berusia sekitar 12 hingga 19 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain ekplanatori. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis MANOVA. Hasi penelitian menunjukkan terdapat pengaruh antara penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan sosial remaja dimasa pandemi covid-19.
{"title":"Dampak Peggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Dan Kesejahteraan Sosial Remaja Dimasa Pandemi Covid-19","authors":"N. Septiana","doi":"10.29407/nor.v8i1.15632","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/nor.v8i1.15632","url":null,"abstract":"Di masa pandemi jumlah penggunaan media sosial bagi anak-anak dan remaja meningkat, dan peningkatan tersebut menimbulkan dampak positif maupun negatif. Penelitian ini betujuan untuk mencari pengaruh antara penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan sosial bagi remaja dimasa pandemi covid-19. Responden penelitian ini sebanyak 257 orang berusia sekitar 12 hingga 19 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain ekplanatori. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis MANOVA. Hasi penelitian menunjukkan terdapat pengaruh antara penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan sosial remaja dimasa pandemi covid-19.","PeriodicalId":435807,"journal":{"name":"Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115505622","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Setyawati, Laelatul Arofah, Ikke Yuliani Dhian Puspitarini, Santy Andrianie, Marizty Jessica Ratputri David
Seringkali didapati mahasiswa menunjukkan perilaku empati yang rendah. Hal tersebut terlihat dari perilaku yang dilakukan sehari-hari di kampus. Perilaku tersebut seperti acuh terhadap dosen, acuh dengan masalah yang sedang dialami oleh temannya, dan menganggap tugas kelompok tidak penting. Empati menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh calon guru BK, mengingat nantinya akan berhubungan dengan beragam siswa yang memiliki latar belakang budaya dan masalah yang dimiliki. Calon guru BK yang memiliki empati rendah dikhawatirkan akan melanggar norma sosial dan agama. Oleh karena itu sangat dibutuhkan bantuan bagi calon guru BK yang memiliki empati rendah. Salah satu bantuan yang dapat ditawarkan adalah pendekatan SFBC (Solution Focused Brief Counseling). Pendekatan ini dipandang baru dan diharapkan dapat memberikan sumbangsih untuk meningkatkan empati mahasiswa BK UNP Kediri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menujukkan keefektifan SFBC untuk meningkatkan empati mahasiswa BK UNP Kediri. Metode yang digunakan adalah pre-experiment dengan jenis one group pretest-posttest design. Berdasarkan hasil data menunjukkan nilai sig. 0,303 yang artinya > 0,05. Apabila nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima, sehingga Solution Focused Brief Counseling tidak efektif untuk meningkatkan empati mahasiswa BK tingkat II UNP Kediri.
{"title":"Penerapan Solution Focused Brief Counseling untuk Meningkatkan Empati Mahasiswa Bimbingan dan Konseling","authors":"S. Setyawati, Laelatul Arofah, Ikke Yuliani Dhian Puspitarini, Santy Andrianie, Marizty Jessica Ratputri David","doi":"10.29407/NOR.V6I1.13611","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/NOR.V6I1.13611","url":null,"abstract":"Seringkali didapati mahasiswa menunjukkan perilaku empati yang rendah. Hal tersebut terlihat dari perilaku yang dilakukan sehari-hari di kampus. Perilaku tersebut seperti acuh terhadap dosen, acuh dengan masalah yang sedang dialami oleh temannya, dan menganggap tugas kelompok tidak penting. Empati menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh calon guru BK, mengingat nantinya akan berhubungan dengan beragam siswa yang memiliki latar belakang budaya dan masalah yang dimiliki. Calon guru BK yang memiliki empati rendah dikhawatirkan akan melanggar norma sosial dan agama. Oleh karena itu sangat dibutuhkan bantuan bagi calon guru BK yang memiliki empati rendah. Salah satu bantuan yang dapat ditawarkan adalah pendekatan SFBC (Solution Focused Brief Counseling). Pendekatan ini dipandang baru dan diharapkan dapat memberikan sumbangsih untuk meningkatkan empati mahasiswa BK UNP Kediri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menujukkan keefektifan SFBC untuk meningkatkan empati mahasiswa BK UNP Kediri. Metode yang digunakan adalah pre-experiment dengan jenis one group pretest-posttest design. Berdasarkan hasil data menunjukkan nilai sig. 0,303 yang artinya > 0,05. Apabila nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima, sehingga Solution Focused Brief Counseling tidak efektif untuk meningkatkan empati mahasiswa BK tingkat II UNP Kediri.","PeriodicalId":435807,"journal":{"name":"Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri","volume":"683 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122974630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Endang Ragil, Restu Dwi Ariyanto, Vivi Ratnawati, Risaniatin Ningsih, Dias Rendy Valdino
Phenomenon Students with low academic self-efficacy tend to avoid difficult tasks, because the task is considered a threat to him. Students have low aspirations and commitment in achieving the learning goals they set. When faced with difficult tasks, student is busy thinking about the deficiencies that exist in him, the disturbances he faces, and all the results that can be detrimental. When faced with difficult tasks, students with low self-efficacy will reduce their efforts and tend to give up quickly and slow to fix or regain their self-efficacy when experiencing failure. So we need a technique to reduce these rights, one of which is the application of modeling techniques based on cinema of educational. This study aims to determine the effectiveness modeling techniques based on cinema of educational to improve students' academic self-efficacy. This research method uses an experimental research approach with the type of one group pretest-posttest design. The conclusion of the study showed that the Paired Samples Test score was 0.026 <0.05. These results can be concluded that modeling techniques based on cinema of educational are effective for increasing the academic self-efficacy of junior high school students.
{"title":"Keefektifan Teknik Modeling Berbasis Sinema Edukasi untuk Meningkatkan Efikasi Diri Akademik Siswa SMP","authors":"Endang Ragil, Restu Dwi Ariyanto, Vivi Ratnawati, Risaniatin Ningsih, Dias Rendy Valdino","doi":"10.29407/NOR.V6I1.13617","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/NOR.V6I1.13617","url":null,"abstract":"Phenomenon Students with low academic self-efficacy tend to avoid difficult tasks, because the task is considered a threat to him. Students have low aspirations and commitment in achieving the learning goals they set. When faced with difficult tasks, student is busy thinking about the deficiencies that exist in him, the disturbances he faces, and all the results that can be detrimental. When faced with difficult tasks, students with low self-efficacy will reduce their efforts and tend to give up quickly and slow to fix or regain their self-efficacy when experiencing failure. So we need a technique to reduce these rights, one of which is the application of modeling techniques based on cinema of educational. This study aims to determine the effectiveness modeling techniques based on cinema of educational to improve students' academic self-efficacy. This research method uses an experimental research approach with the type of one group pretest-posttest design. The conclusion of the study showed that the Paired Samples Test score was 0.026 <0.05. These results can be concluded that modeling techniques based on cinema of educational are effective for increasing the academic self-efficacy of junior high school students.","PeriodicalId":435807,"journal":{"name":"Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116897166","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yuanita Dwi Krisphianti, Nora Yuniar Setyaputri, Ikke Yuliani Dhian Puspitarini
Efikasi diri karier merupakan keyakinan akan kemampuan dalam melakukan suatu usaha untuk mendapatkan keinginan dan menjadi berhasil di masa yang akan datang. Efikasi diri karier sudah semestinya dimiliki oleh mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Nusantara PGRI (BK UNP) Kediri. Akan tetapi, fakta di lapangan ternyata hal ini menjadi problematik. Alternatif untuk meningkatkan efikasi diri karier mereka digunakan dua teknik yakni FGD dan Proses GURU. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data tentang perbedaan penggunaan FGD dengan Proses GURU terhadap efikasi diri karier mahasiswa S1 BK UNP Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-posttest two treatment design . Populasi yang digunakan adalah mahasiswa tingkat 4 angkatan 2016/2017 sedangkan sampel yang digunakan 12 mahasiswa tingkat 4 angkatan 2016/2017. Pengumpula data dalam penelitian menggunaka skala efikasi diri karier. Analisa data menggunakan uji Man-Whitney dengan hasil sig 0,687 ≥ 0,05, yang berarti Ho diterima. Berdasarkan hasil analisa data maka kesimpulan yang bisa diambil adalah tidak ada perbedaan antara penggunaan FGD dengan Proses GURU terhadap efikasi diri karier mahasiswa S1 BK UNP Kediri. Saran yang bisa diberikan, (1) dua teknik ini bisa menjadi alternatif bagi dosen BK untuk meningkatkan efikasi diri karier mahasiswa, (2) peneliti selanjutnya bisa menggunakan dua teknik ini dalam meningkatkan variabel penelitian yang lain.
{"title":"Perbedaan Antara Penggunaan Focus Group Discussion (FGD) dengan Proses Ground, Understand, Revise, and Use (GURU) Terhadap Efikasi Diri Karier Mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling","authors":"Yuanita Dwi Krisphianti, Nora Yuniar Setyaputri, Ikke Yuliani Dhian Puspitarini","doi":"10.29407/NOR.V6I1.13498","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/NOR.V6I1.13498","url":null,"abstract":"Efikasi diri karier merupakan keyakinan akan kemampuan dalam melakukan suatu usaha untuk mendapatkan keinginan dan menjadi berhasil di masa yang akan datang. Efikasi diri karier sudah semestinya dimiliki oleh mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Nusantara PGRI (BK UNP) Kediri. Akan tetapi, fakta di lapangan ternyata hal ini menjadi problematik. Alternatif untuk meningkatkan efikasi diri karier mereka digunakan dua teknik yakni FGD dan Proses GURU. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data tentang perbedaan penggunaan FGD dengan Proses GURU terhadap efikasi diri karier mahasiswa S1 BK UNP Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-posttest two treatment design . Populasi yang digunakan adalah mahasiswa tingkat 4 angkatan 2016/2017 sedangkan sampel yang digunakan 12 mahasiswa tingkat 4 angkatan 2016/2017. Pengumpula data dalam penelitian menggunaka skala efikasi diri karier. Analisa data menggunakan uji Man-Whitney dengan hasil sig 0,687 ≥ 0,05, yang berarti Ho diterima. Berdasarkan hasil analisa data maka kesimpulan yang bisa diambil adalah tidak ada perbedaan antara penggunaan FGD dengan Proses GURU terhadap efikasi diri karier mahasiswa S1 BK UNP Kediri. Saran yang bisa diberikan, (1) dua teknik ini bisa menjadi alternatif bagi dosen BK untuk meningkatkan efikasi diri karier mahasiswa, (2) peneliti selanjutnya bisa menggunakan dua teknik ini dalam meningkatkan variabel penelitian yang lain.","PeriodicalId":435807,"journal":{"name":"Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134107213","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Setiap budaya memiliki sistem nilai yang dapat menjadi strategi dan penguatan bagi siswa dalam menyelesaikan tugas perkembangan khususnya bidang sosial dan karier. Problematik yang menjadi sorotan pada generasi milenal saat ini ialah siswa kurang memiliki kecakapan hidup sosial yang produktif dan belum optimalnya kematangan karier untuk masa akan datang. Pendekatan konseling berbasis budaya model KIPAS dapat menjadi alternatif solusi untuk mengatasi problematik tersebut, karena sesuai dengan konteks budaya Indonesia. Penelitian ini menjadi suatu kajian untuk mendeskripsikan serta mengkonstruksikan teknik yang akan diterapkan dalam proses konseling berbasis budaya berupa permainan rakyat yang memiliki nilai, falsafah hidup dan pepatah budaya nusantara
{"title":"Konstruksi Teknik Konseling Berbasis Budaya Model KIPAS untuk Meningkatkan Kecakapan Sosial dan Kematangan Karier Siswa","authors":"N. Ariantini, M. N. Naser, Ahmad Hanafi","doi":"10.29407/NOR.V6I1.13080","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/NOR.V6I1.13080","url":null,"abstract":"Setiap budaya memiliki sistem nilai yang dapat menjadi strategi dan penguatan bagi siswa dalam menyelesaikan tugas perkembangan khususnya bidang sosial dan karier. Problematik yang menjadi sorotan pada generasi milenal saat ini ialah siswa kurang memiliki kecakapan hidup sosial yang produktif dan belum optimalnya kematangan karier untuk masa akan datang. Pendekatan konseling berbasis budaya model KIPAS dapat menjadi alternatif solusi untuk mengatasi problematik tersebut, karena sesuai dengan konteks budaya Indonesia. Penelitian ini menjadi suatu kajian untuk mendeskripsikan serta mengkonstruksikan teknik yang akan diterapkan dalam proses konseling berbasis budaya berupa permainan rakyat yang memiliki nilai, falsafah hidup dan pepatah budaya nusantara","PeriodicalId":435807,"journal":{"name":"Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123472307","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan peneliti dimana terdapat kurangnya efikasi diri karier mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling. Efikasi diri karier merupakan sesuatu kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh seseorang. Keberhasilan seseorang dalam segi karier mereka dapat dipengaruhi oleh efikasi diri karier tersebut. Rendahnya efikasi diri karier ini dapat ditingkatkan dengan menggunakan Proses GURU. Proses GURU merupakan suatu teknik yang luwes dan komplit serta dinilai mampu mengakomodasi dari banyaknya tahapan pembelajaran ekperiensial. GURU merupakan kepanjangan dari ground (G), understand (U), revise (R) dan use (U). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat efikasi diri karier mahasiswa Calon Guru BK sebelum dan sesudah melakukan pelatihan efikasi diri karier menggunakan Proses GURU. Pendekatan penelitian ini adalaha kuantitatif dengan teknik penelitian experiment dengan jenis one group pretest posttest design. Skala Pengukuran Efikasi Diri Karier adalah instrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data dari perhitungan uji t paired sample bahwa sigifikansi yang diperoleh dari perbedaan skor posttest dan pretest adalah 0,000 dimana skor signifikansi ini kurang dari 0,05. Maka ditolak atau efikasi diri karier mahasiswa calon Guru BK meningkat setelah diberi perlakuan. Guru BK/konselor dan para dosen BK dapat menggunakan proses GURU untuk meningkatkan efikasi diri karier mahasiswa calon Guru BK. Guru BK dan para dosen BK dapat menggunakan proses GURU ini sebagai teknik untuk pengembangan pribadi konselor.
{"title":"Penggunaan Proses GURU (Ground, Understand, Revice, Use) untuk Meningkatkan Efikasi Diri Karier Mahasiswa Calon Guru BK","authors":"Khususiyah Khususiyah, Nora Yuniar Setyaputri, Galang Surya Gumilang, Rosalia D Nawantara","doi":"10.29407/NOR.V6I1.13449","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/NOR.V6I1.13449","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan peneliti dimana terdapat kurangnya efikasi diri karier mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling. Efikasi diri karier merupakan sesuatu kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh seseorang. Keberhasilan seseorang dalam segi karier mereka dapat dipengaruhi oleh efikasi diri karier tersebut. Rendahnya efikasi diri karier ini dapat ditingkatkan dengan menggunakan Proses GURU. Proses GURU merupakan suatu teknik yang luwes dan komplit serta dinilai mampu mengakomodasi dari banyaknya tahapan pembelajaran ekperiensial. GURU merupakan kepanjangan dari ground (G), understand (U), revise (R) dan use (U). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat efikasi diri karier mahasiswa Calon Guru BK sebelum dan sesudah melakukan pelatihan efikasi diri karier menggunakan Proses GURU. Pendekatan penelitian ini adalaha kuantitatif dengan teknik penelitian experiment dengan jenis one group pretest posttest design. Skala Pengukuran Efikasi Diri Karier adalah instrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data dari perhitungan uji t paired sample bahwa sigifikansi yang diperoleh dari perbedaan skor posttest dan pretest adalah 0,000 dimana skor signifikansi ini kurang dari 0,05. Maka ditolak atau efikasi diri karier mahasiswa calon Guru BK meningkat setelah diberi perlakuan. Guru BK/konselor dan para dosen BK dapat menggunakan proses GURU untuk meningkatkan efikasi diri karier mahasiswa calon Guru BK. Guru BK dan para dosen BK dapat menggunakan proses GURU ini sebagai teknik untuk pengembangan pribadi konselor.","PeriodicalId":435807,"journal":{"name":"Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri","volume":"141 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130584219","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}