Pub Date : 2023-12-26DOI: 10.56862/irajtma.v2i3.82
M. Hidayat, Fatur Fadhillah Al Ridho, Jufrizal Jufrizal, Supriatno Supriatno, N. Nurdiana
Penelitian ini memfokuskan pada pengembangan burner LPG khusus untuk mesin Stirling mCHPSE-012021. Dalam pengembangannya, desain burner dibuat dengan menggunakan software CAD dan difabrikasi melalui mesin perkakas serta proses pengelasan. Pengujian dilakukan untuk memverifikasi sejauh mana kinerja burner sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa meskipun burner mampu mencapai suhu tinggi yang diperlukan, efisiensi termal yang tercapai masih rendah, berada pada angka 19,72%. Angka ini jauh di bawah standar efisiensi kompor gas rumah tangga menurut SNI 8660:2018. Temuan ini menyoroti urgensi peningkatan desain dan efisiensi burner agar dapat memenuhi standar yang ditetapkan, memperbaiki kinerja mesin Stirling mCHPSE-012021 secara keseluruhan, serta meningkatkan efisiensi energi secara signifikan. Perbaikan ini diperlukan untuk memastikan kinerja optimal dan efisiensi dalam penggunaan energi pada sistem mCHPSE, menggarisbawahi pentingnya pengembangan teknologi burner yang lebih efisien dan sesuai standar untuk mendukung penggunaan mesin Stirling pada aplikasi energi mikro.
{"title":"Manufaktur dan Pengujian Burner LPG untuk Pemanasan Heater Mesin Stirling mCHPSE-012021","authors":"M. Hidayat, Fatur Fadhillah Al Ridho, Jufrizal Jufrizal, Supriatno Supriatno, N. Nurdiana","doi":"10.56862/irajtma.v2i3.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.56862/irajtma.v2i3.82","url":null,"abstract":"Penelitian ini memfokuskan pada pengembangan burner LPG khusus untuk mesin Stirling mCHPSE-012021. Dalam pengembangannya, desain burner dibuat dengan menggunakan software CAD dan difabrikasi melalui mesin perkakas serta proses pengelasan. Pengujian dilakukan untuk memverifikasi sejauh mana kinerja burner sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa meskipun burner mampu mencapai suhu tinggi yang diperlukan, efisiensi termal yang tercapai masih rendah, berada pada angka 19,72%. Angka ini jauh di bawah standar efisiensi kompor gas rumah tangga menurut SNI 8660:2018. Temuan ini menyoroti urgensi peningkatan desain dan efisiensi burner agar dapat memenuhi standar yang ditetapkan, memperbaiki kinerja mesin Stirling mCHPSE-012021 secara keseluruhan, serta meningkatkan efisiensi energi secara signifikan. Perbaikan ini diperlukan untuk memastikan kinerja optimal dan efisiensi dalam penggunaan energi pada sistem mCHPSE, menggarisbawahi pentingnya pengembangan teknologi burner yang lebih efisien dan sesuai standar untuk mendukung penggunaan mesin Stirling pada aplikasi energi mikro.","PeriodicalId":437832,"journal":{"name":"IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA)","volume":"15 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139156800","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-27DOI: 10.56862/irajtma.v2i2.57
Mahyunis Mahyunis, Zulham Effendi, Fauzi Asrianto
Keselamatan Kerja adalah perlindungan atas keamanan kerja yang dialami pekerja baik fisik maupun mental dalam lingkungan pekerja. Proses produksi pada divisi boiler memiliki potensi bahaya yang sangat besar maka sangatlah penting meningkatkan pembinaan dibidang keselamatan kerja. Beberapa hal yang mempunyai potensi bahaya diantaranya, pemakaian APD yang kurang lengkap, peralatan pengaman, pengoperasian dan maintenance, serta kelalaian operator. Penelitian ini mengidentifikasi bahaya pada setiap aktivitas di PTPN VI Unit Solok Selatan. Temuan penelitian mencakup 9 aktivitas kerja dan 14 potensi bahaya. Aktivitas pengorekan di dapur boiler memiliki tingkat kecelakaan kerja tertinggi, yaitu sebesar 34,89% dan pengoperasian panel kendali tidak menyebabkan kecelakaan, dengan persentase kecelakaan sebanyak 0%. Rata-rata tingkat risiko rendah sebanyak 10 dan sedang sebanyak 3. Namun, PTPN VI Unit Solok Selatan belum sepenuhnya menerapkan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap di Stasiun Boiler.
{"title":"Analisa Risiko Kecelakaan Kerja Di Stasiun Boiler Pada PKS PTPN VI Unit Solok Selatan Dengan Menggunakan Metode HIRARC","authors":"Mahyunis Mahyunis, Zulham Effendi, Fauzi Asrianto","doi":"10.56862/irajtma.v2i2.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.56862/irajtma.v2i2.57","url":null,"abstract":"Keselamatan Kerja adalah perlindungan atas keamanan kerja yang dialami pekerja baik fisik maupun mental dalam lingkungan pekerja. Proses produksi pada divisi boiler memiliki potensi bahaya yang sangat besar maka sangatlah penting meningkatkan pembinaan dibidang keselamatan kerja. Beberapa hal yang mempunyai potensi bahaya diantaranya, pemakaian APD yang kurang lengkap, peralatan pengaman, pengoperasian dan maintenance, serta kelalaian operator. Penelitian ini mengidentifikasi bahaya pada setiap aktivitas di PTPN VI Unit Solok Selatan. Temuan penelitian mencakup 9 aktivitas kerja dan 14 potensi bahaya. Aktivitas pengorekan di dapur boiler memiliki tingkat kecelakaan kerja tertinggi, yaitu sebesar 34,89% dan pengoperasian panel kendali tidak menyebabkan kecelakaan, dengan persentase kecelakaan sebanyak 0%. Rata-rata tingkat risiko rendah sebanyak 10 dan sedang sebanyak 3. Namun, PTPN VI Unit Solok Selatan belum sepenuhnya menerapkan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap di Stasiun Boiler.","PeriodicalId":437832,"journal":{"name":"IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA)","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132836453","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-27DOI: 10.56862/irajtma.v2i2.60
M. Mulyadi, Tony Siagian
Penelitian ini merupakan studi awal proses perancangan Pesawat Tanpa Awak. Studi awal ini dilakukan untuk melihat pengaruh bentuk sayap terhadap tekanan yang terjadi pada permukaan sayap PTA dan analisis model aliran udara yang terjadi pada permukaan sayap PTA dan sekitarnya yang sangat diperlukan untuk proses perancangan selanjutnya. Studi ini menggunakan pemodelan metode elemen hingga berbantu komputer. Komputasi dinamika fluida memanfatkan Perangkat lunak Freecad 0.21 melalui workbenches yang tersedia didalamnya yaitu OpenFOAM® Computational Fluid Dynamics. Bentuk sayap yang dimodelkan terdiri dari sayap lurus, sayap tapered dan sayap tapered-lengkung dengan panjang 1000 mm dan profil NACA 6412. Panjang mean chord adalah 100 mm untuk sayap lurus dan 80-120 mm untuk sayap tapered. Kecepatan pesawat tanpa awak dalam pemodelan ini yaitu 20 m/s dengan sudut serang 2 derajat. Hasil pemodelan diproses lebih lanjut menggunakan perangkat lunak Paraview 5.5.2. Hasil menunjukkan bahwa tekanan permukaan maksimum terjadi pada leading edge sayap pesawat yaitu sebesar 190 Pascal pada sayap lurus dan 210 Pascal pada sayap tapered-lengkung. Distribusi aliran udara pada profil sayap menunjukkan aliran laminar tanpa ada aliran pusar setelah meninggalkan sayap. Distribusi tekanan udara pada profil menunjukkan terjadi perbedaan tekanan antara bagian bawah dan bagian atas sayap yang menghasilkan gaya angkat pada sayap sebagaimana yang diinginkan.
{"title":"Studi Awal Pemodelan Aerodinamika Sayap Pesawat Tanpa Awak Kecepatan Rendah","authors":"M. Mulyadi, Tony Siagian","doi":"10.56862/irajtma.v2i2.60","DOIUrl":"https://doi.org/10.56862/irajtma.v2i2.60","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan studi awal proses perancangan Pesawat Tanpa Awak. Studi awal ini dilakukan untuk melihat pengaruh bentuk sayap terhadap tekanan yang terjadi pada permukaan sayap PTA dan analisis model aliran udara yang terjadi pada permukaan sayap PTA dan sekitarnya yang sangat diperlukan untuk proses perancangan selanjutnya. Studi ini menggunakan pemodelan metode elemen hingga berbantu komputer. Komputasi dinamika fluida memanfatkan Perangkat lunak Freecad 0.21 melalui workbenches yang tersedia didalamnya yaitu OpenFOAM® Computational Fluid Dynamics. Bentuk sayap yang dimodelkan terdiri dari sayap lurus, sayap tapered dan sayap tapered-lengkung dengan panjang 1000 mm dan profil NACA 6412. Panjang mean chord adalah 100 mm untuk sayap lurus dan 80-120 mm untuk sayap tapered. Kecepatan pesawat tanpa awak dalam pemodelan ini yaitu 20 m/s dengan sudut serang 2 derajat. Hasil pemodelan diproses lebih lanjut menggunakan perangkat lunak Paraview 5.5.2. Hasil menunjukkan bahwa tekanan permukaan maksimum terjadi pada leading edge sayap pesawat yaitu sebesar 190 Pascal pada sayap lurus dan 210 Pascal pada sayap tapered-lengkung. Distribusi aliran udara pada profil sayap menunjukkan aliran laminar tanpa ada aliran pusar setelah meninggalkan sayap. Distribusi tekanan udara pada profil menunjukkan terjadi perbedaan tekanan antara bagian bawah dan bagian atas sayap yang menghasilkan gaya angkat pada sayap sebagaimana yang diinginkan.","PeriodicalId":437832,"journal":{"name":"IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA)","volume":"175 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123264182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-19DOI: 10.56862/irajtma.v2i2.59
Lorenzo Andreas, Uun Novalia Harahap, Denny Walady Utama
Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Konveksi Reihan merupakan sebuah perusahaan home industri yang bergerak di bidang manufaktur tas. Perusahaan ini masih mengalami permasalahan dalam peningkatan penjualan tas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk merumuskan strategi pengembangan usaha sehingga dapat menjadi pertimbangan perusahaan untuk meningkatkan penjualan tas. Pada penelitian ini menggunakan metode SWOT dan QSPM. Metode SWOT merupakan metode yang digunakan untuk menentukan strategi, sedangkan metode QSPM yakni metode yang digunakan untuk menentukan alternafif strategi yang digunakan perusahaan saat ini. Hasil dari penelitian didapat untuk bidang strategi SO fokusnya melakukan pengembangan produk, ST difokuskan mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk dan tenaga kerja, WO difokuskan menjalin kemitraan yang solid kepada pihak terkait dan WT difokuskan melakukan promosi yang efektif dan tepat sasaran. Alternatif strategi yang didapat yakni Pengembangan Produk, (TAS = 6,350), strategi Integrasi (TAS = 6,290), dan strategi Intensif (TAS = 5,761).
{"title":"Identifikasi dan Analisis Faktor Internal dan Eksternal pada UMKM Konveksi Reihan Menggunakan Metode Analisa SWOT dan QSPM","authors":"Lorenzo Andreas, Uun Novalia Harahap, Denny Walady Utama","doi":"10.56862/irajtma.v2i2.59","DOIUrl":"https://doi.org/10.56862/irajtma.v2i2.59","url":null,"abstract":"Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Konveksi Reihan merupakan sebuah perusahaan home industri yang bergerak di bidang manufaktur tas. Perusahaan ini masih mengalami permasalahan dalam peningkatan penjualan tas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk merumuskan strategi pengembangan usaha sehingga dapat menjadi pertimbangan perusahaan untuk meningkatkan penjualan tas. Pada penelitian ini menggunakan metode SWOT dan QSPM. Metode SWOT merupakan metode yang digunakan untuk menentukan strategi, sedangkan metode QSPM yakni metode yang digunakan untuk menentukan alternafif strategi yang digunakan perusahaan saat ini. Hasil dari penelitian didapat untuk bidang strategi SO fokusnya melakukan pengembangan produk, ST difokuskan mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk dan tenaga kerja, WO difokuskan menjalin kemitraan yang solid kepada pihak terkait dan WT difokuskan melakukan promosi yang efektif dan tepat sasaran. Alternatif strategi yang didapat yakni Pengembangan Produk, (TAS = 6,350), strategi Integrasi (TAS = 6,290), dan strategi Intensif (TAS = 5,761).","PeriodicalId":437832,"journal":{"name":"IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124409612","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-03DOI: 10.56862/irajtma.v2i2.43
Muhammad Sobron Yamin Lubis, Agasha Wiyoso, Harry Wibowo, Silvi Ariyanti
Proses pemotongan material menggunakan sinar laser adalah salah satu metode modern dalam proses pemesinan untuk memotong geometri kompleks dalam dua dimensi menggunakan sinar laser. Pemotongan sinar laser dapat digunakan dalam pemotongan bahan acrylic. Namun terdapat kendala dalam menghasilkan kondisi permukaan yang baik. Penggunaan parameter proses yang tepat sangat mempengaruhi terhadap kekasaran pemukaan yang dihasilkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui penentuan parameter proses laser cutting yang sesuai dengan kondisi permukaan benda kerja yang memiliki nilai kekasaran permukaan yang kecil. Tiga variasi parameter proses digunakan yaitu kecepatan pemotongan 6, 8, 10 (mm/s), titik fokus laser 4,6,8 (mm), dan tekanan gas 90, 100, 110 (mm/s). Spesimen yang telah dipotong, selanjutnya di ukur kekasaran permukaan dengan menggunakan alat ukur surface test. Data pengukuran selanjutnya di analisis melalui metode Taguchi. Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai kekasaran tertinggi terdapat pada eksperimen kedua dengan nilai kekasaran sebesar 1,015 µm dan nilai kekasaran terendah pada eksperiment ketujuh dengan nilai kekasaran sebesar 0,225. Untuk menghasilkan nilai kekasaran yang kecil parameter proses yang digunakan adalah tekanan gas 100 mm/s, kecepatan potong 8 mm/s dan focal point 8 mm/s dan faktor pengaruh yang paling dominan yaitu parameter tekanan gas dengan nilai 7,494.
{"title":"Penentuan Parameter Proses Laser Cutting Terhadap Kekasaran Permukaan Material Acrylyc","authors":"Muhammad Sobron Yamin Lubis, Agasha Wiyoso, Harry Wibowo, Silvi Ariyanti","doi":"10.56862/irajtma.v2i2.43","DOIUrl":"https://doi.org/10.56862/irajtma.v2i2.43","url":null,"abstract":"Proses pemotongan material menggunakan sinar laser adalah salah satu metode modern dalam proses pemesinan untuk memotong geometri kompleks dalam dua dimensi menggunakan sinar laser. Pemotongan sinar laser dapat digunakan dalam pemotongan bahan acrylic. Namun terdapat kendala dalam menghasilkan kondisi permukaan yang baik. Penggunaan parameter proses yang tepat sangat mempengaruhi terhadap kekasaran pemukaan yang dihasilkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui penentuan parameter proses laser cutting yang sesuai dengan kondisi permukaan benda kerja yang memiliki nilai kekasaran permukaan yang kecil. Tiga variasi parameter proses digunakan yaitu kecepatan pemotongan 6, 8, 10 (mm/s), titik fokus laser 4,6,8 (mm), dan tekanan gas 90, 100, 110 (mm/s). Spesimen yang telah dipotong, selanjutnya di ukur kekasaran permukaan dengan menggunakan alat ukur surface test. Data pengukuran selanjutnya di analisis melalui metode Taguchi. Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai kekasaran tertinggi terdapat pada eksperimen kedua dengan nilai kekasaran sebesar 1,015 µm dan nilai kekasaran terendah pada eksperiment ketujuh dengan nilai kekasaran sebesar 0,225. Untuk menghasilkan nilai kekasaran yang kecil parameter proses yang digunakan adalah tekanan gas 100 mm/s, kecepatan potong 8 mm/s dan focal point 8 mm/s dan faktor pengaruh yang paling dominan yaitu parameter tekanan gas dengan nilai 7,494.","PeriodicalId":437832,"journal":{"name":"IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA)","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126172768","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-03DOI: 10.56862/irajtma.v2i2.54
Ali Hasimi Pane, N. Saputra, T. J. Saktisahdan
Sabut kelapa yang kini diproses menjadi cocofiber dan cocopeat merupakan limbah utama dari buah kelapa dengan persentase tertinggi. Mesin Pencacah kulit kelapa adalah mesin yang mampu mencacah kulit kelapa,sehingga kemudian bisa dimanfaatkan sebagai media tanam. Pully mempunyai fungsi untuk menerima daya yang di transmisikan dari mesin penggerak ke poros mata pisau. Variasi diameter pully dilakukan guna mengetahui data hasil Putaran pully, waktu pencacahan, berat hasil cacahan, dan hasil dari kulit kelapa yang tidak tercacah. Pada penelitian ini menggunakan Pully dengan diameter 3 inch (76 mm), 5 inch (127 mm) dan 7 inch (178 mm). Putaran yang paling optimal adalah pada Pully berdiameter 3 inch dengan 3600 Rpm, waktu pencacahan tercepat ada pada pully 3 inch dengan durasi 748 detik, pully dengan hasil cacahan yang paling banyak ada pada pully 3 inch yaitu sebesar 1,780 kg, dan pully dengan hasil yang tidak tercacah paling sedikit adalah pully berdiameter 3 inch, yaitu sebesar 0,220 kg.
{"title":"Uji Kerja Mesin Pencacah Kulit Kelapa Berdasarkan Perbedaan Puli","authors":"Ali Hasimi Pane, N. Saputra, T. J. Saktisahdan","doi":"10.56862/irajtma.v2i2.54","DOIUrl":"https://doi.org/10.56862/irajtma.v2i2.54","url":null,"abstract":"Sabut kelapa yang kini diproses menjadi cocofiber dan cocopeat merupakan limbah utama dari buah kelapa dengan persentase tertinggi. Mesin Pencacah kulit kelapa adalah mesin yang mampu mencacah kulit kelapa,sehingga kemudian bisa dimanfaatkan sebagai media tanam. Pully mempunyai fungsi untuk menerima daya yang di transmisikan dari mesin penggerak ke poros mata pisau. Variasi diameter pully dilakukan guna mengetahui data hasil Putaran pully, waktu pencacahan, berat hasil cacahan, dan hasil dari kulit kelapa yang tidak tercacah. Pada penelitian ini menggunakan Pully dengan diameter 3 inch (76 mm), 5 inch (127 mm) dan 7 inch (178 mm). Putaran yang paling optimal adalah pada Pully berdiameter 3 inch dengan 3600 Rpm, waktu pencacahan tercepat ada pada pully 3 inch dengan durasi 748 detik, pully dengan hasil cacahan yang paling banyak ada pada pully 3 inch yaitu sebesar 1,780 kg, dan pully dengan hasil yang tidak tercacah paling sedikit adalah pully berdiameter 3 inch, yaitu sebesar 0,220 kg.","PeriodicalId":437832,"journal":{"name":"IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA)","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121946409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-31DOI: 10.56862/irajtma.v2i1.46
Baretya Novita Br Simanungkalit, Karti Karti
Objek penelitian penulis amati dalam tulisan ini adalah besarnya kapasitas udara bertekanan pada kompresor yang terdapat pada unit energi di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk yang bergerak di bidang industri bubur kertas. dalam proses pembutan bubur kertas mesin yang digunakan membutuhkan udara bertekanan. Kompresor yang digunakan di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk adalah kompresor sentrifugal 3 tingkat (stage). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kapasitas udara bertekanan pada kompresor sentrifugal 3 stage. Dimana pada stage 1 yang merupakan masukan udara diproses hingga mencapai kapasitas yang ditentukan, kemudian dilanjutkan ke stage 2 dengan proses yang sama dan mencapai kapasitas yang ditentukan dilanjutkan pada stage 3 lalu udara yang diproses akan mencapai kapasitas yang ditentukan dan merupakan keluaran udara menuju receiver tank. Besarnya kapasitas udara bertekanan yang dihasilkan kompresor sentrifugal 3 stage untuk setiap tingkat adalah 5886 Nm3/hr.
{"title":"Uji Kapasitas Udara yang Dihasilkan Kompresor Sentrifugal 3 Stage pada Unit Energy di PT Toba Pulp Lestari","authors":"Baretya Novita Br Simanungkalit, Karti Karti","doi":"10.56862/irajtma.v2i1.46","DOIUrl":"https://doi.org/10.56862/irajtma.v2i1.46","url":null,"abstract":"Objek penelitian penulis amati dalam tulisan ini adalah besarnya kapasitas udara bertekanan pada kompresor yang terdapat pada unit energi di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk yang bergerak di bidang industri bubur kertas. dalam proses pembutan bubur kertas mesin yang digunakan membutuhkan udara bertekanan. Kompresor yang digunakan di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk adalah kompresor sentrifugal 3 tingkat (stage). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kapasitas udara bertekanan pada kompresor sentrifugal 3 stage. Dimana pada stage 1 yang merupakan masukan udara diproses hingga mencapai kapasitas yang ditentukan, kemudian dilanjutkan ke stage 2 dengan proses yang sama dan mencapai kapasitas yang ditentukan dilanjutkan pada stage 3 lalu udara yang diproses akan mencapai kapasitas yang ditentukan dan merupakan keluaran udara menuju receiver tank. Besarnya kapasitas udara bertekanan yang dihasilkan kompresor sentrifugal 3 stage untuk setiap tingkat adalah 5886 Nm3/hr.","PeriodicalId":437832,"journal":{"name":"IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA)","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115787794","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-31DOI: 10.56862/irajtma.v2i1.42
Mariras Sitepu, A. Syarif, Uun Novalia Harahap
PT. Lestari Alam Segar merupakan sebuah perusahaan industri makanan yang bergerak dalam bidang pembuatan mie instan yang terletak di Jalan Pulau Pinang III Kav. 600-342 E Kel. Saentis Kec. Percut sei Tuan, Kab. Deli Serdang Sumatera Utara. PT. Lestari Alam Segar memproduksi perhari sekitar 45.000 dus.Tujuan dari permasalahan ini adalah untuk mengendalikan kualitas produk jadi dan mengidentifikasi penyebab penyimpangan kualitas produk dengan menggunakan alat bantu statistik yaitu seven tools (check sheet, histogram, diagram pareto, diagram sebab akibat, scatter diagram, proces flow diagram dan control charts) sehingga dapat mengetahui faktor penyebab kecacatan produk da pencegahan yang akan dilakukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari ke 7 alat pengendalian kualitas yang telah dianalisa dapat diketahui bahwa penyebab penyimpangan kualitas pada PT. Lestari Alam Segar dari sekian banyak kecacatan produk yang terjadi, produk cacat terbanyak adalah mie gosong disebabkan oleh 3 faktor yaitu manusia, metode dan mesin serta tindakan pencegahan yang dapat dilakukan dari faktor manusia adalah memberikan arahan dan pengawasan yang ketat serta melakukan pelatihan pada operator.
{"title":"Analisis Defect pada Proses Produksi Mie Blok dengan Metode SPC dan RCA Pada PT. Lestari Alam Segar","authors":"Mariras Sitepu, A. Syarif, Uun Novalia Harahap","doi":"10.56862/irajtma.v2i1.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.56862/irajtma.v2i1.42","url":null,"abstract":"PT. Lestari Alam Segar merupakan sebuah perusahaan industri makanan yang bergerak dalam bidang pembuatan mie instan yang terletak di Jalan Pulau Pinang III Kav. 600-342 E Kel. Saentis Kec. Percut sei Tuan, Kab. Deli Serdang Sumatera Utara. PT. Lestari Alam Segar memproduksi perhari sekitar 45.000 dus.Tujuan dari permasalahan ini adalah untuk mengendalikan kualitas produk jadi dan mengidentifikasi penyebab penyimpangan kualitas produk dengan menggunakan alat bantu statistik yaitu seven tools (check sheet, histogram, diagram pareto, diagram sebab akibat, scatter diagram, proces flow diagram dan control charts) sehingga dapat mengetahui faktor penyebab kecacatan produk da pencegahan yang akan dilakukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari ke 7 alat pengendalian kualitas yang telah dianalisa dapat diketahui bahwa penyebab penyimpangan kualitas pada PT. Lestari Alam Segar dari sekian banyak kecacatan produk yang terjadi, produk cacat terbanyak adalah mie gosong disebabkan oleh 3 faktor yaitu manusia, metode dan mesin serta tindakan pencegahan yang dapat dilakukan dari faktor manusia adalah memberikan arahan dan pengawasan yang ketat serta melakukan pelatihan pada operator.","PeriodicalId":437832,"journal":{"name":"IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA)","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123335667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-31DOI: 10.56862/irajtma.v2i1.45
Pengaruh Penurunan, Kecepatan Elektromotor, Untuk Menggerakkan, Terhadap Kinerja, Separator Di, Pabrik Tapioka, PT Hutahaean, A. Silitonga, Nelson Silitonga
Separator merupakan unit mesin yang berfungsi untuk memisahkan pati singkong dengan air. Salah satu alat yang berperan penting untuk keberlangsungan proses pemisahan pada separator yaitu elektromotor. Elektromotor berfungsi sebagai penggerak pada separator. Jenis elektromotor yang digunakan biasanya adalah motor induksi, hal ini karena motor induksi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis motor lain, diantaranya memiliki efisiensi yang relatif tinggi, konstruksi yang sederhana dan kuat, serta mudah dan murah dalam perawatannya. Salah satu kelemahan dari motor induksi adalah mengatur kecepatan putaran motor. Kecepatan putaran motor induksi dapat diatur dengan cara mengubah frekuensi dengan menggunakan inverter. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perubahan frekuensi terhadap kecepatan putaran motor induksi 3 phasa menggunakan inverter. Pengujian dilakukan pada frekuensi 25 Hz, 30 Hz, 35 Hz, 40 Hz, 45 Hz, dan 50 Hz. Dari penelitian diperoleh kesimpulan antara lain, frekuensi terendah motor induksi untuk menggerakkan bowl separator adalah 25 Hz, dan arus akan naik jika frekuensi diturunkan.
{"title":"Pengaruh Penurunan Kecepatan Elektromotor Untuk Menggerakkan Bowl Separator Terhadap Kinerja Separator Di Pabrik Tapioka PT Hutahaean","authors":"Pengaruh Penurunan, Kecepatan Elektromotor, Untuk Menggerakkan, Terhadap Kinerja, Separator Di, Pabrik Tapioka, PT Hutahaean, A. Silitonga, Nelson Silitonga","doi":"10.56862/irajtma.v2i1.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.56862/irajtma.v2i1.45","url":null,"abstract":"Separator merupakan unit mesin yang berfungsi untuk memisahkan pati singkong dengan air. Salah satu alat yang berperan penting untuk keberlangsungan proses pemisahan pada separator yaitu elektromotor. Elektromotor berfungsi sebagai penggerak pada separator. Jenis elektromotor yang digunakan biasanya adalah motor induksi, hal ini karena motor induksi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis motor lain, diantaranya memiliki efisiensi yang relatif tinggi, konstruksi yang sederhana dan kuat, serta mudah dan murah dalam perawatannya. Salah satu kelemahan dari motor induksi adalah mengatur kecepatan putaran motor. Kecepatan putaran motor induksi dapat diatur dengan cara mengubah frekuensi dengan menggunakan inverter. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perubahan frekuensi terhadap kecepatan putaran motor induksi 3 phasa menggunakan inverter. Pengujian dilakukan pada frekuensi 25 Hz, 30 Hz, 35 Hz, 40 Hz, 45 Hz, dan 50 Hz. Dari penelitian diperoleh kesimpulan antara lain, frekuensi terendah motor induksi untuk menggerakkan bowl separator adalah 25 Hz, dan arus akan naik jika frekuensi diturunkan.","PeriodicalId":437832,"journal":{"name":"IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA)","volume":"128 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122624469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-31DOI: 10.56862/irajtma.v2i1.40
Wankrisman Hia, Abdul Azis Syarif, F. Daulay
Dalam penelitian ini, kami melakukan analisis terhadap proses kerja yang ada di bengkel bubut dan mengidentifikasi masalah utama yang mempengaruhi produktivitas karyawan, dan merancang solusi yang sesuai untuk meningkatkan kinerja mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode kerja dalam meningkatkan produktifitas karyawan pada Bengkel Bubut. Penelitian dilaksanakan di Bengkel Bubut Saudara Teknik ANO yang berada di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara dan menggunakan metode rapid entire body assessment (REBA). Hasil perhitungan %CVL setiap karyawan didapatkan nilai <30% yang artinya tidak terjadi kelelahan. Dan hasil perhitungan dengan metode REBA mempunyai skor antara 4 sampai 7 yang menyatakan bahwa memiliki level resiko sedang dan perlu adanya tindakan perbaikan. Diharapkan bahwa perbaikan metode kerja ini akan memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan produktivitas karyawan pada bengkel bubut. Dengan menerapkan solusi yang diusulkan, diharapkan efisiensi dan efektivitas proses kerja dapat ditingkatkan, waktu produksi dapat dikurangi, dan kualitas produk yang dihasilkan akan meningkat.
{"title":"Perbaikan Metode Kerja Untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan pada Bengkel Bubut Saudara Teknik ANO","authors":"Wankrisman Hia, Abdul Azis Syarif, F. Daulay","doi":"10.56862/irajtma.v2i1.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.56862/irajtma.v2i1.40","url":null,"abstract":"Dalam penelitian ini, kami melakukan analisis terhadap proses kerja yang ada di bengkel bubut dan mengidentifikasi masalah utama yang mempengaruhi produktivitas karyawan, dan merancang solusi yang sesuai untuk meningkatkan kinerja mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode kerja dalam meningkatkan produktifitas karyawan pada Bengkel Bubut. Penelitian dilaksanakan di Bengkel Bubut Saudara Teknik ANO yang berada di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara dan menggunakan metode rapid entire body assessment (REBA). Hasil perhitungan %CVL setiap karyawan didapatkan nilai <30% yang artinya tidak terjadi kelelahan. Dan hasil perhitungan dengan metode REBA mempunyai skor antara 4 sampai 7 yang menyatakan bahwa memiliki level resiko sedang dan perlu adanya tindakan perbaikan. Diharapkan bahwa perbaikan metode kerja ini akan memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan produktivitas karyawan pada bengkel bubut. Dengan menerapkan solusi yang diusulkan, diharapkan efisiensi dan efektivitas proses kerja dapat ditingkatkan, waktu produksi dapat dikurangi, dan kualitas produk yang dihasilkan akan meningkat.","PeriodicalId":437832,"journal":{"name":"IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA)","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134182015","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：