Bahasa merupakan suatu hal yang tidak bisa dilpaskan dalam kehudipan sehari-hari. Begitupun bahasa daerah, negara Indonesia yang tersusun atas berbagai ras dan suku menyimpan ribuan bahasa daerah yang tersebar di berbagai wilahnya. Bahasa daerah sebagai bahasa ke dua setelah bahasa Indonesia mempunyai peranan yang tidak kalah penting. Salah satu bahasa daerah yang terdapat di negara Indonesia adalah bahasa Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan mengenai bahasa Jawa, (2) mendeskripsikan mengenai konteks penggunaan bahasa Jawa, dan (3) mendeskripsikan bahasa Jawa krama yang dijadikan sebagai perlambang tindak kesopanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah diketahui bahwa bahasa krama bisa dijadikan sebagai lambang tindakan kesopanan yang dilakukan oleh para penuturnya.
{"title":"Representasi Bahasa Jawa Krama sebagai Bahasa yang Melambangkan Tindak Kesopanan","authors":"Mohamad Ainun Isfak, B. Setyawan","doi":"10.30595/mtf.v9i2.13969","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/mtf.v9i2.13969","url":null,"abstract":"Bahasa merupakan suatu hal yang tidak bisa dilpaskan dalam kehudipan sehari-hari. Begitupun bahasa daerah, negara Indonesia yang tersusun atas berbagai ras dan suku menyimpan ribuan bahasa daerah yang tersebar di berbagai wilahnya. Bahasa daerah sebagai bahasa ke dua setelah bahasa Indonesia mempunyai peranan yang tidak kalah penting. Salah satu bahasa daerah yang terdapat di negara Indonesia adalah bahasa Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan mengenai bahasa Jawa, (2) mendeskripsikan mengenai konteks penggunaan bahasa Jawa, dan (3) mendeskripsikan bahasa Jawa krama yang dijadikan sebagai perlambang tindak kesopanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah diketahui bahwa bahasa krama bisa dijadikan sebagai lambang tindakan kesopanan yang dilakukan oleh para penuturnya.","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"56 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121010319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode Joyfull learning dan media Articulate Storyline terhadap kemampuan menulis naskah drama. Penelitian ini dilaksanakan di MA Islamiyah Ciputat pada kelas XI IIS dan kelas XI MIA semester 2 tahun ajaran 2020/2021. Sampel pada penelitian yaitu kelas XI MIA sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IIS sebagai kelas kontrol. Metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode joyfull learning berbantuan media articulate storyline. Teknik yang digunakan yakni random sampling di mana diperoleh sampel penelitian meliputi 25 siswa kelas XI MIA sebagai kelas eksperimen dan 34 siswa kelas XI IIS sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu posttes yang diberikan pada akhir pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dalam kelas eksperimen diberi perlakukan metode joyfull learning dan media articulate storyline, sedangkan kelas kontrol articulate storyline terhadap kemampuan menulis naskah drama siswa kelas XI MA Islamiyah Ciputat.tidak menggunakan metode joyfull learing dan media articulate storyline. Hasil penelitian yang diperoleh menggunakan uji t yaitu thitung 6.394 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan metode joyfull learning dan media articulate storyline terhadap kemampuan menulis naskah drama siswa kelas XI MA Islamiyah Ciputat.
{"title":"Pengaruh Metode Joyfull Learning Berbantuan Media Articulate Storyline Terhadap Kemampuan Menulis Naskah Drama","authors":"Rizka Fadilah, Lutfi Syauki Faznur","doi":"10.30595/mtf.v9i2.13555","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/mtf.v9i2.13555","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode Joyfull learning dan media Articulate Storyline terhadap kemampuan menulis naskah drama. Penelitian ini dilaksanakan di MA Islamiyah Ciputat pada kelas XI IIS dan kelas XI MIA semester 2 tahun ajaran 2020/2021. Sampel pada penelitian yaitu kelas XI MIA sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IIS sebagai kelas kontrol. Metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode joyfull learning berbantuan media articulate storyline. Teknik yang digunakan yakni random sampling di mana diperoleh sampel penelitian meliputi 25 siswa kelas XI MIA sebagai kelas eksperimen dan 34 siswa kelas XI IIS sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu posttes yang diberikan pada akhir pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dalam kelas eksperimen diberi perlakukan metode joyfull learning dan media articulate storyline, sedangkan kelas kontrol articulate storyline terhadap kemampuan menulis naskah drama siswa kelas XI MA Islamiyah Ciputat.tidak menggunakan metode joyfull learing dan media articulate storyline. Hasil penelitian yang diperoleh menggunakan uji t yaitu thitung 6.394 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan metode joyfull learning dan media articulate storyline terhadap kemampuan menulis naskah drama siswa kelas XI MA Islamiyah Ciputat.","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124027811","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Juwita Fitriani, Selviana Ubung, Tyas Ainun Kinanthi, Ian Wahyuni
Latah adalah jenis gangguan psikogenik yang termasuk bagian dari gangguan berbahasa, biasanya disebut dengan ekolalla yaitu perbuatan membeo atau menirukan apa yang dikatakan orang lain maupun mengulang-ulang tuturan yang sama ketika berada di situasi tertentu. Tuturan yang termasuk latah tidak semuanya berhubungan dengan kata-kata kotor atau yang sifatnya jorok Penelitian ini termasuk studi kasus yaitu menggunakan satu objek saja sebagai batasannya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk tuturan dan faktor yang menyebabkan munculnya gangguan psikogenik jenis latah pada objek yang diamati. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data didapat dari tuturan seorang penderita gangguan psikogenik jenis latah yang merupakan objek atau narasumber dalam penelitian ini. Adapun lokasi penelitian ini di kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik sadap yang merupakan teknik dasar dalam metode simak. Sedangkan, teknik lanjutannya berupa, teknik simak bebas libat cakap, dan teknik simak libat cakap. Kemudian, teknik catat dan teknik rekam juga digunakan untuk membantu metode yang digunakan. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode agih dengan teknik ulang sebagai lanjutannya. Hasil dari penelitian ini ditemukan tiga bentuk latah dan faktor yang penyebabnya didominasi oleh faktor kecemasan. Tuturan latah dari narasumber termasuk jenis ekolalia.
{"title":"Analisis Gangguan Berbahasa Psikogenik Latah di Samarinda Ulu Studi Kasus: Psikolinguistik","authors":"Juwita Fitriani, Selviana Ubung, Tyas Ainun Kinanthi, Ian Wahyuni","doi":"10.30595/mtf.v9i2.13735","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/mtf.v9i2.13735","url":null,"abstract":"Latah adalah jenis gangguan psikogenik yang termasuk bagian dari gangguan berbahasa, biasanya disebut dengan ekolalla yaitu perbuatan membeo atau menirukan apa yang dikatakan orang lain maupun mengulang-ulang tuturan yang sama ketika berada di situasi tertentu. Tuturan yang termasuk latah tidak semuanya berhubungan dengan kata-kata kotor atau yang sifatnya jorok Penelitian ini termasuk studi kasus yaitu menggunakan satu objek saja sebagai batasannya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk tuturan dan faktor yang menyebabkan munculnya gangguan psikogenik jenis latah pada objek yang diamati. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data didapat dari tuturan seorang penderita gangguan psikogenik jenis latah yang merupakan objek atau narasumber dalam penelitian ini. Adapun lokasi penelitian ini di kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik sadap yang merupakan teknik dasar dalam metode simak. Sedangkan, teknik lanjutannya berupa, teknik simak bebas libat cakap, dan teknik simak libat cakap. Kemudian, teknik catat dan teknik rekam juga digunakan untuk membantu metode yang digunakan. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode agih dengan teknik ulang sebagai lanjutannya. Hasil dari penelitian ini ditemukan tiga bentuk latah dan faktor yang penyebabnya didominasi oleh faktor kecemasan. Tuturan latah dari narasumber termasuk jenis ekolalia.","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122479572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Erwin Hotmatua Simbolon, Dita Rizki Septiani, Anggraini Nur Safitri, Ian Wahyuni
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemerolehan bahasa kedua pada anak usia 6 tahun dari aspek fonologi dan morfologi. Penelitian dilakukan di TK Islam Ruhamaa Samarinda pada bulan April 2022. Jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode yang digunakan pada penelitian ialah kualitatif melalui pendekatan studi lapangan. Sumber data diperoleh dari ketiga objek anak yang berinisial IB, FT, dan FY dengan data yang diperoleh berupa tuturan kalimat pada objek tersebut. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan catat. Adapun hasil penelitian pada aspek fonologi dan aspek morfologi ini, mendeskripsikan tataran /r/ menjadi /l/ pada kedua objek yakni IB dan FT belum sempurna dalam pelafalan konsonan /r/ sedangkan pada objek FY telah dapat dengan sempurna mengucapkan konsonan /r/. Kemudian dilanjutkan dengan mendeskripsikan tataran morfologi pada bentuk afiksasi prefiks, infiks, sufik, dan konfik.
这项研究旨在描述六岁儿童音韵学和形态学方面的第二语言学习。该研究于2022年4月在伊斯兰幼儿园Ruhamaa samar林达进行。通过实地研究方法进行定性的定性研究。数据来源来自该物体的三个孩子,他们的名字是IB, FT,和FY,他们从该物体的句子结构中获得的数据。通过观察、采访和记录收集数据。至于对音韵学和形态学方面的研究,对这两个物体的音高/r/ be /l进行描述:IB和FT在辅音/r/ r中都不完美,而FY对象可以完美地发音辅音/r/ r。然后通过描述形态学的拟化形式的前缀、嫁接、固定和概念。
{"title":"Pemerolehan Bahasa Kedua pada Anak Usia 6 Tahun di TK Islam Ruhamaa Samarinda","authors":"Erwin Hotmatua Simbolon, Dita Rizki Septiani, Anggraini Nur Safitri, Ian Wahyuni","doi":"10.30595/mtf.v9i2.13734","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/mtf.v9i2.13734","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemerolehan bahasa kedua pada anak usia 6 tahun dari aspek fonologi dan morfologi. Penelitian dilakukan di TK Islam Ruhamaa Samarinda pada bulan April 2022. Jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode yang digunakan pada penelitian ialah kualitatif melalui pendekatan studi lapangan. Sumber data diperoleh dari ketiga objek anak yang berinisial IB, FT, dan FY dengan data yang diperoleh berupa tuturan kalimat pada objek tersebut. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan catat. Adapun hasil penelitian pada aspek fonologi dan aspek morfologi ini, mendeskripsikan tataran /r/ menjadi /l/ pada kedua objek yakni IB dan FT belum sempurna dalam pelafalan konsonan /r/ sedangkan pada objek FY telah dapat dengan sempurna mengucapkan konsonan /r/. Kemudian dilanjutkan dengan mendeskripsikan tataran morfologi pada bentuk afiksasi prefiks, infiks, sufik, dan konfik.","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122923810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai macam deiksis yang terdapat dalam percakapan pada channel YouTube Nihongo Mantappu Jerome Polin bersama keluarganya tayang pada 18 Januari 2022. Percakapan tersebut berisi tentang informasi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan umum. Penelitian ini menggunakan Metode dengan beberapa teknik yaitu teknik observasi, teknik simak, dan teknik catat atau tulis. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan ditemukan lima bentuk deiksis pada data yang telah diteliti, deiksis tersebut antara lain deiksis persona, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana, dan deiksis sosial. Deiksis yang Paling sering digunakan dalam video YouTube ninghongo Mantappu edisi battle pengetahuan umum yaitu deiksis persona dan juga deiksis waktu karena Jerome dan keluarga lebih sering menceritakan orang lain dan menggantinya dengan kata ganti persona agar kalimatnya tidak bertele-tele. Sedangkan deiksis yang paling sedikit digunakan dalam video ini yaitu deiksis wacana, deiksis tempat, dan juga deiksis sosial. Tetapi semua deiksis mempunyai peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan konteksnya.
{"title":"Analisis Deiksis dalam Percakapan pada Channel Youtube Nihongo Mantappu Battle Ilmu Pengetahuan Umum","authors":"Eunike Manurung, Achmad Yuhdi","doi":"10.30595/mtf.v9i2.13692","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/mtf.v9i2.13692","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai macam deiksis yang terdapat dalam percakapan pada channel YouTube Nihongo Mantappu Jerome Polin bersama keluarganya tayang pada 18 Januari 2022. Percakapan tersebut berisi tentang informasi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan umum. Penelitian ini menggunakan Metode dengan beberapa teknik yaitu teknik observasi, teknik simak, dan teknik catat atau tulis. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan ditemukan lima bentuk deiksis pada data yang telah diteliti, deiksis tersebut antara lain deiksis persona, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana, dan deiksis sosial. Deiksis yang Paling sering digunakan dalam video YouTube ninghongo Mantappu edisi battle pengetahuan umum yaitu deiksis persona dan juga deiksis waktu karena Jerome dan keluarga lebih sering menceritakan orang lain dan menggantinya dengan kata ganti persona agar kalimatnya tidak bertele-tele. Sedangkan deiksis yang paling sedikit digunakan dalam video ini yaitu deiksis wacana, deiksis tempat, dan juga deiksis sosial. Tetapi semua deiksis mempunyai peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan konteksnya.","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130002417","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sri Utorowati, Sukristanto Sukristanto, Eko Sri Israhayu, Z. Zakiyah
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sikap hidup, dan prinsip pergaulan masyarakat Jawa dalam Serat Wulang Reh karya Paku Buwana IV. Melalui kegiatan penelitian ini, dapat diperoleh gambaran adanya sikap hidup dan prinsip pergaulan masyarakat Jawa dalam karya sastra tersebut. Penelitian tentang sikap hidup dan prinsip pergaulan masyarakat Jawa dalam Serat Wulang Reh dapat memberi wawasan bagi pembaca bahwa karya sastra tidak sekadar menawarkan hiburan, tetapi dapat pula memberikan manfaat jika kita mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Serat Wulang Reh karya Paku Buwana IV merupakan karya sastra Jawa yang mengenalkan budaya Jawa kepada pembaca. Melalui penelitian dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra ini, diperoleh hasil bahwa: (1) sikap hidup masyarakat Jawa yang ditemukan dalam Serat Wulang Reh meliputi: (a) rila, (b) narima, (c) sabar, dan (d) eling; dan (2) prinsip pergaulan masyarakat Jawa yang ditemukan dalam Serat Wulang Reh meliputi: (a) prinsip kerukunan, (b) prinsip hormat, (c) prinsip kehalusan, dan (d) prinsip keselarasan. Serat Wulang Reh karya Paku Buwana IV ini, sarat dengan nilai budaya Jawa, khususnya tentang sikap hidup dan prinsip pergaulan masyarakat Jawa. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi para generasi muda untuk membacanya, sehingga memungkinkan bagi generasi muda untuk meneladaninya.
{"title":"Sikap Hidup dan Prinsip Pergaulan Masyarakat Jawa dalam Serat Wulang Reh Karya Paku Buwana IV","authors":"Sri Utorowati, Sukristanto Sukristanto, Eko Sri Israhayu, Z. Zakiyah","doi":"10.30595/mtf.v9i2.15322","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/mtf.v9i2.15322","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sikap hidup, dan prinsip pergaulan masyarakat Jawa dalam Serat Wulang Reh karya Paku Buwana IV. Melalui kegiatan penelitian ini, dapat diperoleh gambaran adanya sikap hidup dan prinsip pergaulan masyarakat Jawa dalam karya sastra tersebut. Penelitian tentang sikap hidup dan prinsip pergaulan masyarakat Jawa dalam Serat Wulang Reh dapat memberi wawasan bagi pembaca bahwa karya sastra tidak sekadar menawarkan hiburan, tetapi dapat pula memberikan manfaat jika kita mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Serat Wulang Reh karya Paku Buwana IV merupakan karya sastra Jawa yang mengenalkan budaya Jawa kepada pembaca. Melalui penelitian dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra ini, diperoleh hasil bahwa: (1) sikap hidup masyarakat Jawa yang ditemukan dalam Serat Wulang Reh meliputi: (a) rila, (b) narima, (c) sabar, dan (d) eling; dan (2) prinsip pergaulan masyarakat Jawa yang ditemukan dalam Serat Wulang Reh meliputi: (a) prinsip kerukunan, (b) prinsip hormat, (c) prinsip kehalusan, dan (d) prinsip keselarasan. Serat Wulang Reh karya Paku Buwana IV ini, sarat dengan nilai budaya Jawa, khususnya tentang sikap hidup dan prinsip pergaulan masyarakat Jawa. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi para generasi muda untuk membacanya, sehingga memungkinkan bagi generasi muda untuk meneladaninya.","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124028995","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai tokoh-tokoh dalam cerita novel Belenggu karya Armijn Pane yang ingin mengikuti tradisi modern. Penelitian ini juga mendeskripsikan novel Belenggu dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Menurut pendekatan sosiologi sastra, karya sastra dilihat hubungannya dengan kenyataan, sejauh mana karya sastra itu mencerminkan kenyataan. Kenyataan yang dimaksud mengandung arti yang cukup luas, yakni segala sesuatu yang berada di luar karya sastra dan yang diacu oleh karya sastra. Objek penelitian ini mencakup modernisasi perkembangan zaman dari pramodern ke modern. Hasil dari penelitian ini berupa unsur-unsur intrinsik, gambaran modernisasi yang ditampilkan para Tokoh di dalam novel Belenggu serta bentuk konflik yang terjadi di dalam novel tersebut.
{"title":"Analisis Sosiologi Sastra Terhadap Gambaran Kontradiksi dan Modernisasi dalam Novel Belenggu Karya Armijn Pane","authors":"Nur Maulidya","doi":"10.30595/mtf.v9i2.15104","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/mtf.v9i2.15104","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai tokoh-tokoh dalam cerita novel Belenggu karya Armijn Pane yang ingin mengikuti tradisi modern. Penelitian ini juga mendeskripsikan novel Belenggu dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Menurut pendekatan sosiologi sastra, karya sastra dilihat hubungannya dengan kenyataan, sejauh mana karya sastra itu mencerminkan kenyataan. Kenyataan yang dimaksud mengandung arti yang cukup luas, yakni segala sesuatu yang berada di luar karya sastra dan yang diacu oleh karya sastra. Objek penelitian ini mencakup modernisasi perkembangan zaman dari pramodern ke modern. Hasil dari penelitian ini berupa unsur-unsur intrinsik, gambaran modernisasi yang ditampilkan para Tokoh di dalam novel Belenggu serta bentuk konflik yang terjadi di dalam novel tersebut.","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121736729","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan dan menguraikan hasil analisis senyapan dan penyebab dalam ujaran najwa shihab di acara gelar wicara (talkshow) Hitam Putih “Najwa Shihab : Tamu Istimewa”. Metode dalam penelitian ini yakni deskriptif dalam bentuk kualitatif. Sumber data adalah tuturan Najwa Shihab dalam acara gelar wicara (talkshow) Hitam Putih “Najwa Shihab : Tamu Istimewa” sekuel 3-4. Data penelitian adalah keheningan yang terjadi pada gelar wicara (talkshow) hitam putih “Najwa Shihab:Tamu Istimewa” sekuel 3-4. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui teknik pemaparan dan analisis konteks. Alat pengumpul data adalah video merekam. Metode analisis data dilakukan dengan teknik SBLC - metode mendengarkan. Berbasis Hasilnya, ada 30 kali keheningan dalam gelar wicara tersebut. Jenis senyapan yang terdapat dalam penelitian ini berupa senyapan isi, senyapan diam, senyapan salah mulai, dan senyapan pengulangan. Adapun beberapa penyebab senyapan, yaitu keberhati-hatian, memerlukan waktu atau jeda karena lupa, pengulangan, permulaan awal yang salah (terlanjur berujar), dan keraguan.
{"title":"Senyapan pada Ujaran Najwa Shihab dalam Acara Gelar Wicara (Talk Show) Hitam Putih “Najwa Shihab: Tamu Istimewa”","authors":"Rohmad Tri Aditiawan, Febrianti Dwi Rahayu","doi":"10.30595/mtf.v9i2.13554","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/mtf.v9i2.13554","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan dan menguraikan hasil analisis senyapan dan penyebab dalam ujaran najwa shihab di acara gelar wicara (talkshow) Hitam Putih “Najwa Shihab : Tamu Istimewa”. Metode dalam penelitian ini yakni deskriptif dalam bentuk kualitatif. Sumber data adalah tuturan Najwa Shihab dalam acara gelar wicara (talkshow) Hitam Putih “Najwa Shihab : Tamu Istimewa” sekuel 3-4. Data penelitian adalah keheningan yang terjadi pada gelar wicara (talkshow) hitam putih “Najwa Shihab:Tamu Istimewa” sekuel 3-4. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui teknik pemaparan dan analisis konteks. Alat pengumpul data adalah video merekam. Metode analisis data dilakukan dengan teknik SBLC - metode mendengarkan. Berbasis Hasilnya, ada 30 kali keheningan dalam gelar wicara tersebut. Jenis senyapan yang terdapat dalam penelitian ini berupa senyapan isi, senyapan diam, senyapan salah mulai, dan senyapan pengulangan. Adapun beberapa penyebab senyapan, yaitu keberhati-hatian, memerlukan waktu atau jeda karena lupa, pengulangan, permulaan awal yang salah (terlanjur berujar), dan keraguan.","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"2012 13","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120846339","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. Setiawan, Jesyischa Rizky Devista, Rika Novitasari, Takhriyah Agustina
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan metode Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran menelaah struktur dan kaidah kebahasaan teks persuasi siswa kelas 8.5 SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitain ini diambil melalui hasil Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dikerjakan secara berkelompok kemudian dideskipsikan. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas 8.5 SMP Negeri 3 Tangerang Selatan sejumlah 24 siswa, yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 11 siswi perempuan. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa metode Problem Based Learning (PBL) dapat digunakan dalam pembelajaran menelaah struktur dan kaidah kebahasaan teks persuasi sesuai dengan tujuan yang diharapkan peneliti.
{"title":"Penggunaan Metode Problem Based Learning pada Pembelajaran Menelaah Struktur dan Kaida Kebahasaan Teks Persuasi Kelas VIII SMPN 3 Tangerang Selatan","authors":"I. Setiawan, Jesyischa Rizky Devista, Rika Novitasari, Takhriyah Agustina","doi":"10.30595/mtf.v9i2.13968","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/mtf.v9i2.13968","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan metode Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran menelaah struktur dan kaidah kebahasaan teks persuasi siswa kelas 8.5 SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitain ini diambil melalui hasil Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dikerjakan secara berkelompok kemudian dideskipsikan. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas 8.5 SMP Negeri 3 Tangerang Selatan sejumlah 24 siswa, yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 11 siswi perempuan. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa metode Problem Based Learning (PBL) dapat digunakan dalam pembelajaran menelaah struktur dan kaidah kebahasaan teks persuasi sesuai dengan tujuan yang diharapkan peneliti.","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129120169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Khoirun Nisa, Andi Rachel Angraeni, Rihma Rihma, Ian Wahyuni
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemerolehan bahasa pada anak berusia 2 tahun 9 bulan. Pemerolehan bahasa anak usia 2 tahun 9 bulan ini dikaji pada pada tataran fonologi dan sintaksis. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode wawancara orang terdekat subjek penelitian dengan teknik bebas simak libat cakap, untuk analisis data menggunakan metode Agih dengan teknik dasar bagi unsur langsung (BUL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ragam kosa kata yang telah dikuasai meliputi kata kerja & kata benda. Pada tataran fonologi ditemukan 2 peristiwa tutur yang mengalami perubahan yakni adanya perubahan fonem pada bunyi /r/ menjadi /l/ dan /s/ menjadi /c/. Selain itu, juga terdapat pengurangan fonem pada kata /langit/ menjadi /langi/ dan pada kata /hias/ mengalami perubahan fonem menjadi /dias/. Kata /angkasa/ juga belum bisa disebutkan dengan baik yang menjadi /kesaga/. Sedangkan pada tataran sintaksis ditemukan 2 jenis kalimat yaitu kalimat deklaratif dan kalimat eksklamatif , (2) Proses Pemerolahan bahasa meliputi bahasa pertama yang diajarkan ialah bahasa Indonesia kemudian kemampuan bilingual didapatkan secara otodidak melalui penggunaan gawai, dan (3) Ditemukan dampak positif dan negatif penggunaan gawai pada anak usia dini. Dampak positifnya yakni mempengaruhi pemerolehan bahasa pada anak sehingga terjadi percepatan bahasa kedua atau bilingual sedangkan dampak negatifnya yakni subjek penelitian menjadi pasif dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan subjek yang lebih mengetahui bahasa asing dari pada bahasa daerahnya yaitu bahasa Bugis.
本研究旨在描述2岁9个月大的儿童的语言学习情况。2岁9个月大的儿童语言学和句法研究。该研究采用描述性质的设计,采用采用似是而非的技术对研究对象进行访谈,采用采用原始元素收集方法进行数据分析。研究结果表明(1)所掌握的单词的语录包括动词和名词。在音韵学中发现了两种语言变化的现象,即声音/r/ l/和/s/变成/c/。此外,在单词/天空/ be中也有音素的还原,在单词/装饰/中也有音素的变化到/dias。单词/ space /也没有被恰当地命名为/同步/同步然而,在语法语法中发现了两种表达性和排泄性的句子,(2)语言渗透的过程包括第一种语言,然后通过盖尔语自学,(3)发现了对幼儿使用加拉语的积极和消极影响。对儿童的积极影响是双语或双语,从而加速了第二语言或双语的学习,其负面影响是研究对象对环境的被动接触,而研究对象对外语的了解比其母语布吉斯语更了解。
{"title":"Pengaruh Gawai pada Pemerolehan Bahasa Anak Usia 2 Tahun 9 Bulan","authors":"Khoirun Nisa, Andi Rachel Angraeni, Rihma Rihma, Ian Wahyuni","doi":"10.30595/mtf.v9i2.13738","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/mtf.v9i2.13738","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemerolehan bahasa pada anak berusia 2 tahun 9 bulan. Pemerolehan bahasa anak usia 2 tahun 9 bulan ini dikaji pada pada tataran fonologi dan sintaksis. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode wawancara orang terdekat subjek penelitian dengan teknik bebas simak libat cakap, untuk analisis data menggunakan metode Agih dengan teknik dasar bagi unsur langsung (BUL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ragam kosa kata yang telah dikuasai meliputi kata kerja & kata benda. Pada tataran fonologi ditemukan 2 peristiwa tutur yang mengalami perubahan yakni adanya perubahan fonem pada bunyi /r/ menjadi /l/ dan /s/ menjadi /c/. Selain itu, juga terdapat pengurangan fonem pada kata /langit/ menjadi /langi/ dan pada kata /hias/ mengalami perubahan fonem menjadi /dias/. Kata /angkasa/ juga belum bisa disebutkan dengan baik yang menjadi /kesaga/. Sedangkan pada tataran sintaksis ditemukan 2 jenis kalimat yaitu kalimat deklaratif dan kalimat eksklamatif , (2) Proses Pemerolahan bahasa meliputi bahasa pertama yang diajarkan ialah bahasa Indonesia kemudian kemampuan bilingual didapatkan secara otodidak melalui penggunaan gawai, dan (3) Ditemukan dampak positif dan negatif penggunaan gawai pada anak usia dini. Dampak positifnya yakni mempengaruhi pemerolehan bahasa pada anak sehingga terjadi percepatan bahasa kedua atau bilingual sedangkan dampak negatifnya yakni subjek penelitian menjadi pasif dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan subjek yang lebih mengetahui bahasa asing dari pada bahasa daerahnya yaitu bahasa Bugis.","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126808712","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}