Penelitian ini berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Kosakata dalam Pembelajaran Teks Bahasa Indonesia Kelas VIII Semester Gasal Sekolah Menengah Pertama”. Tujuan penelitiaan ini adalah untuk menghasilkan (1) pengembangan bahan ajar kosakata dalam pembelajaran teks Bahasa Indonesia kelas VIII. (2) pengembangan bahan ajar kosakata dalam pembelajaran teks Bahasa Indonesia kelas VIII berdasar perspektif guru. (3) purwarupa bahan ajar kosakata dalam pembelajaran teks Bahasa Indonesia kelas VIII. (4) validasi guru tentang purwarupa bahan ajar kosakata dalam pembelajaran teks Bahasa Indonesia kelas VIII. (5) validasi ahli terhadap bahan ajar kosakata dalam pembelajaran teks Bahasa Indonesia kelas VIII. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di dua SMPN Kabupaten Pangandaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen wawancara, observasi, dukumen, dan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dan statistik deskriptif. Teknik pengukuran yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan Skala Likert. Hasil penelitian berdasarkan pengembangan bahan ajar kosakata dalam pembelajaran teks Bahasa Indonesia kelas VIII guru pertama menghasilkan kelayakan 74,88%. Guru kedua mengahasilkan kelayakan 77,05%. dan ahli menghasilkan kelayakan 74,70% dengan kategori layak digunakan setelah dilakukan perbaikan. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar kosakata dalam pembelajaran teks Bahasa Indonesia kelas VIII layak digunakan setelah dilakukan perbaikan.
{"title":"Pengembangan Bahan Ajar Kosakata dalam Pembelajaran Teks Bahasa Indonesia Kelas VIII Semester Gasal Sekolah Menengah Pertama","authors":"A. Wahyuni, Furqanul Azies","doi":"10.30595/mtf.v8i2.11996","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/mtf.v8i2.11996","url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Kosakata dalam Pembelajaran Teks Bahasa Indonesia Kelas VIII Semester Gasal Sekolah Menengah Pertama”. Tujuan penelitiaan ini adalah untuk menghasilkan (1) pengembangan bahan ajar kosakata dalam pembelajaran teks Bahasa Indonesia kelas VIII. (2) pengembangan bahan ajar kosakata dalam pembelajaran teks Bahasa Indonesia kelas VIII berdasar perspektif guru. (3) purwarupa bahan ajar kosakata dalam pembelajaran teks Bahasa Indonesia kelas VIII. (4) validasi guru tentang purwarupa bahan ajar kosakata dalam pembelajaran teks Bahasa Indonesia kelas VIII. (5) validasi ahli terhadap bahan ajar kosakata dalam pembelajaran teks Bahasa Indonesia kelas VIII. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di dua SMPN Kabupaten Pangandaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen wawancara, observasi, dukumen, dan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dan statistik deskriptif. Teknik pengukuran yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan Skala Likert. Hasil penelitian berdasarkan pengembangan bahan ajar kosakata dalam pembelajaran teks Bahasa Indonesia kelas VIII guru pertama menghasilkan kelayakan 74,88%. Guru kedua mengahasilkan kelayakan 77,05%. dan ahli menghasilkan kelayakan 74,70% dengan kategori layak digunakan setelah dilakukan perbaikan. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar kosakata dalam pembelajaran teks Bahasa Indonesia kelas VIII layak digunakan setelah dilakukan perbaikan.","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127221272","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran TTS pada pembelajaran tematik di kelas VI SD. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Penelitian ini dilakukan di Gugus Untung Suropati, Sampel dalam penelitian ini dipilih secara cluster random sampling dari keseluruhan populasi adalah 11 kelas yang dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tahap penyusunan dan pengembangan media TTS ditempuh melalui 3 tahapan, yaitu menganalisis kebutuhan guru, menganalisis kebutuhan siswa, dan mengembangkan media TTS sebagai media pembelajaran tematik di kelas VI SD, (2) Validitas media TTS dinyatakan valid melalui penilaian dari hasil validasi ahli I dan II, saran dan masukan yang baik untuk dikembang-kannya produk media, serta respon pengguna media TTS. Dari hasil analisis validator diperoleh rata-rata presentase berturut-turut sebesar 78% dan 74,34%, dalam kategori sangat baik dan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran tematik kelas VI SD, dan (3) Tingkat keefektifan media TTS pada pembelajaran tematik dapat diketahui dari hasil uji coba produk yang menunjukkan bahwa hasil belajar pada kelas eksperimen yang menggunakan media TTS pada materi tema 9 pembelajaran tematik lebih baik daripada kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional (buku teks). Media TTS juga mendapat respon baik oleh peserta didik.
{"title":"Pengembangan Media Teka-Teki Silang (TTS) untuk Pembelajaran Tematik Kelas VI SD","authors":"Darinah Darinah, Sukirno Sukirno","doi":"10.30595/mtf.v8i2.11997","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/mtf.v8i2.11997","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran TTS pada pembelajaran tematik di kelas VI SD. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Penelitian ini dilakukan di Gugus Untung Suropati, Sampel dalam penelitian ini dipilih secara cluster random sampling dari keseluruhan populasi adalah 11 kelas yang dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tahap penyusunan dan pengembangan media TTS ditempuh melalui 3 tahapan, yaitu menganalisis kebutuhan guru, menganalisis kebutuhan siswa, dan mengembangkan media TTS sebagai media pembelajaran tematik di kelas VI SD, (2) Validitas media TTS dinyatakan valid melalui penilaian dari hasil validasi ahli I dan II, saran dan masukan yang baik untuk dikembang-kannya produk media, serta respon pengguna media TTS. Dari hasil analisis validator diperoleh rata-rata presentase berturut-turut sebesar 78% dan 74,34%, dalam kategori sangat baik dan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran tematik kelas VI SD, dan (3) Tingkat keefektifan media TTS pada pembelajaran tematik dapat diketahui dari hasil uji coba produk yang menunjukkan bahwa hasil belajar pada kelas eksperimen yang menggunakan media TTS pada materi tema 9 pembelajaran tematik lebih baik daripada kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional (buku teks). Media TTS juga mendapat respon baik oleh peserta didik.","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134246232","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian mengenai penerapan model pembelajaran flipped classroom berbantuan kahoot dalam meningkatkan keterampilan menulis teks eksposisi kelas x bertujuan untuk meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya keterampilan menulis. Pada saat pandemi covid-19 proses belajar mengajar tidak lagi dilakukan di kelas melainkan di rumah masing-masing dengan pembelajaran daring, sehingga pengajar dituntut untuk kreatif dalam menggunakan model dan media pembelajaran yang dapat membangun suasana belajar yang efektif agar tercapainya tujuan pembelajaran. Penerapan model pembelajaran flipped classroom berbantuan kahoot ini telah diterapkan pada kelas x SMA Triguna Utama bertujuan membangun minat belajar siswa pada keterampilan menulis teks eksposisi pada pembelajaran daring. Hasil dari penelitian adalah kefektifan pada saat pembelajaran daring dengan menerapkan model pembelajaran flipped classroom berbantuan kahoot dan juga nilai tes siswa yang mengalami peningkatan dan mencapai KKM yang ditentukan sekolah.
{"title":"Penerapan Model Flipped Classroom Berbantuan Kahoot dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi","authors":"Rosita Dwi Anggraeni, K. Khaerunnisa","doi":"10.30595/mtf.v8i2.11636","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/mtf.v8i2.11636","url":null,"abstract":"Penelitian mengenai penerapan model pembelajaran flipped classroom berbantuan kahoot dalam meningkatkan keterampilan menulis teks eksposisi kelas x bertujuan untuk meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya keterampilan menulis. Pada saat pandemi covid-19 proses belajar mengajar tidak lagi dilakukan di kelas melainkan di rumah masing-masing dengan pembelajaran daring, sehingga pengajar dituntut untuk kreatif dalam menggunakan model dan media pembelajaran yang dapat membangun suasana belajar yang efektif agar tercapainya tujuan pembelajaran. Penerapan model pembelajaran flipped classroom berbantuan kahoot ini telah diterapkan pada kelas x SMA Triguna Utama bertujuan membangun minat belajar siswa pada keterampilan menulis teks eksposisi pada pembelajaran daring. Hasil dari penelitian adalah kefektifan pada saat pembelajaran daring dengan menerapkan model pembelajaran flipped classroom berbantuan kahoot dan juga nilai tes siswa yang mengalami peningkatan dan mencapai KKM yang ditentukan sekolah.","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125890101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pola, struktur, pesan moral, dan relevansi penelitian dengan pembelajaran bahasa Indonesia SMA Kelas X. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pragmatik. Data pada penelitian ini adalah teks yang mengandung unsur Pola, Struktur, Pesan Moral di dalam teks anekdot Web Guru Pendidikan. Sumber data pada penelitian ini adalah teks anekdot Web Guru Pendidikan. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis datanya meliputi reduksi data, menyajikan data, dan kesimpulan. Validitas data menggunakan triangulasi teori. Hasil penelitian ini yaitu (1) 31 data dari teks anekdot menggunakan pola narasi, (2) 37 data teks anekdot menggunakan pola dialog, (3) 1 data menggunakan pola anekdot dan pola narasi. Struktur teks anekdot (1) 1 data terdapat struktur abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda, (2) 55 data terdapat struktur abstrak, orientasi, krisis, dan reaksi, (3) 1 data terdapat struktur abstrak, orientasi, krisis, dan koda, (4) 4 data merupakan struktur yang terdiri dari abstrak, krisis, reaksi, dan (5) 8 data terdapat struktur abstrak, orientasi, dan krisis. Menemukan 9 pesan moral (1) menghargai orang lain, (2) disiplin, (3) jujur, (4) kerja keras, (5) adil, (6) bertanggung jawab, (7) religius, (8) demokratis, (9) toleransi. Berdasarkan relevansi penelitian terhadap pembelajaran, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan ajar siswa dan sebagai media pendidikan karakter.
{"title":"Teks Anekdot dalam Web Guru Pendidikan (Pola, Struktur, Pesan Moral, dan Relevansinya bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA Kelas X)","authors":"Mutiara Indah Fitria, Kuntoro Kuntoro","doi":"10.30595/mtf.v8i2.12417","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/mtf.v8i2.12417","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pola, struktur, pesan moral, dan relevansi penelitian dengan pembelajaran bahasa Indonesia SMA Kelas X. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pragmatik. Data pada penelitian ini adalah teks yang mengandung unsur Pola, Struktur, Pesan Moral di dalam teks anekdot Web Guru Pendidikan. Sumber data pada penelitian ini adalah teks anekdot Web Guru Pendidikan. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis datanya meliputi reduksi data, menyajikan data, dan kesimpulan. Validitas data menggunakan triangulasi teori. Hasil penelitian ini yaitu (1) 31 data dari teks anekdot menggunakan pola narasi, (2) 37 data teks anekdot menggunakan pola dialog, (3) 1 data menggunakan pola anekdot dan pola narasi. Struktur teks anekdot (1) 1 data terdapat struktur abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda, (2) 55 data terdapat struktur abstrak, orientasi, krisis, dan reaksi, (3) 1 data terdapat struktur abstrak, orientasi, krisis, dan koda, (4) 4 data merupakan struktur yang terdiri dari abstrak, krisis, reaksi, dan (5) 8 data terdapat struktur abstrak, orientasi, dan krisis. Menemukan 9 pesan moral (1) menghargai orang lain, (2) disiplin, (3) jujur, (4) kerja keras, (5) adil, (6) bertanggung jawab, (7) religius, (8) demokratis, (9) toleransi. Berdasarkan relevansi penelitian terhadap pembelajaran, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan ajar siswa dan sebagai media pendidikan karakter.","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129469142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ketika peneliti melihat acara talk show Hotman Paris Show di youtube Januari 2020, peneliti menemukan tuturan Kamu diundang ke sini sebatas entertaiment kalau saya terima kado dari kamu, nanti saya seolah saya menghianati klien saya. Jadi kita hanya diskusi sebatas dunia akting tidak membahas kasus makanya pertama suara kamu kok bikin jangkrik bangun. Pada tuturan itu tampak adanya implikatur percakapan dengan fungsi menyatakan. Fungsi implikatur percakapan yang lain juga peneliti temukan pada beberapa percakapan yang berbeda. Permasalahan yang kemudian muncul adalah Fungsi Implikatur apa sajakah yang terdapat pada Para Pelaku Talk Show Hotman Paris Show Unggahan Youtube 2020? Impilikatur adalah penggunaan makna dibalik makna yang harfiah (makna non natural). Fungsi tuturan adalah Tuturan yang disampaikan penutur dengan maksud tersirat kepada mitra tutur. Fungsi tuturan itu ada tiga yaitu menyatatakan, menanyakan, dan menyuruh. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah tuturan Para Pelaku Talk Show Hotman Paris Show. Teknik pengambilan data dilakukan dengan teknik simak bebas libat cakap. Analisis data dilakukan dengan teknik padan pragmatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan para pelaku pada Talk Show Hotman Paris Show memiliki tiga fungsi implikatur percakapan yaitu fungsi menyatakan (Terbanyak), menanyakan (Cukup banyak), dan memerintah (sedikit).
{"title":"Fungsi Implikatur Percakapan pada Tuturan Para Pelaku Talk Show Hotman Paris Show Unggahan Youtube 2020","authors":"Eko Suroso, Siti Fathonah","doi":"10.30595/mtf.v8i2.12404","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/mtf.v8i2.12404","url":null,"abstract":"Ketika peneliti melihat acara talk show Hotman Paris Show di youtube Januari 2020, peneliti menemukan tuturan Kamu diundang ke sini sebatas entertaiment kalau saya terima kado dari kamu, nanti saya seolah saya menghianati klien saya. Jadi kita hanya diskusi sebatas dunia akting tidak membahas kasus makanya pertama suara kamu kok bikin jangkrik bangun. Pada tuturan itu tampak adanya implikatur percakapan dengan fungsi menyatakan. Fungsi implikatur percakapan yang lain juga peneliti temukan pada beberapa percakapan yang berbeda. Permasalahan yang kemudian muncul adalah Fungsi Implikatur apa sajakah yang terdapat pada Para Pelaku Talk Show Hotman Paris Show Unggahan Youtube 2020? Impilikatur adalah penggunaan makna dibalik makna yang harfiah (makna non natural). Fungsi tuturan adalah Tuturan yang disampaikan penutur dengan maksud tersirat kepada mitra tutur. Fungsi tuturan itu ada tiga yaitu menyatatakan, menanyakan, dan menyuruh. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah tuturan Para Pelaku Talk Show Hotman Paris Show. Teknik pengambilan data dilakukan dengan teknik simak bebas libat cakap. Analisis data dilakukan dengan teknik padan pragmatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan para pelaku pada Talk Show Hotman Paris Show memiliki tiga fungsi implikatur percakapan yaitu fungsi menyatakan (Terbanyak), menanyakan (Cukup banyak), dan memerintah (sedikit).","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115186738","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dirancang untuk menyusun daftar kosakata baca bahasa Indonesia untuk siswa SMP bagi pembelajaran berpendekatan integratif. Penyusunan daftar kosakata baca bahasa Indonesia ini diharapkan dapat membekali siswa dengan kosakata yang memadai sehingga siswa SMP di Indonesia akan dapat membaca buku teks bahasa Indonesia secara mandiri. Untuk pembuatan bahan ajar penelitian ini akan (1) mengembangkan tiga korpora, yaitu korpus buku teks bahasa Indonesia SMP kelas satu, dua, dan tiga, sebagai basis analisis, (2) mengidentifikasi distribusi lexical set untuk tiap korpus, (3) mengindentifikasi total kata minimum untuk dapat membaca buku teks secara mandiri, dan (4) mambuat bahan ajar berupa daftar kosakata baca untuk siswa SMP. Untuk kepentingan pembuatan bahan ajar ini, lematisasi dilakukan dengan manual, sedangkan analisis karakteristik kosakata dengan WebVocabProfiler (Cobb, 2009), yang memberikan data- data tentang level kosakata korpus, kandungan kosakata akademik interdisipliner yang ada dalam Coxhead’s (2000) AWL, indikator level kosakata tiap kata, dan kosakata yang ada di luar 2000 dan 5000 keluarga kata pertama (asumsi level kosakata masing-masing kelas).
{"title":"Penyusunan Daftar Kosakata Baca Bahasa Indonesia untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)","authors":"Anis Mardiani Astuti, Furqanul Aziez","doi":"10.30595/mtf.v8i2.12415","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/mtf.v8i2.12415","url":null,"abstract":"Penelitian ini dirancang untuk menyusun daftar kosakata baca bahasa Indonesia untuk siswa SMP bagi pembelajaran berpendekatan integratif. Penyusunan daftar kosakata baca bahasa Indonesia ini diharapkan dapat membekali siswa dengan kosakata yang memadai sehingga siswa SMP di Indonesia akan dapat membaca buku teks bahasa Indonesia secara mandiri. Untuk pembuatan bahan ajar penelitian ini akan (1) mengembangkan tiga korpora, yaitu korpus buku teks bahasa Indonesia SMP kelas satu, dua, dan tiga, sebagai basis analisis, (2) mengidentifikasi distribusi lexical set untuk tiap korpus, (3) mengindentifikasi total kata minimum untuk dapat membaca buku teks secara mandiri, dan (4) mambuat bahan ajar berupa daftar kosakata baca untuk siswa SMP. Untuk kepentingan pembuatan bahan ajar ini, lematisasi dilakukan dengan manual, sedangkan analisis karakteristik kosakata dengan WebVocabProfiler (Cobb, 2009), yang memberikan data- data tentang level kosakata korpus, kandungan kosakata akademik interdisipliner yang ada dalam Coxhead’s (2000) AWL, indikator level kosakata tiap kata, dan kosakata yang ada di luar 2000 dan 5000 keluarga kata pertama (asumsi level kosakata masing-masing kelas).","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114655575","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini mengembangkan sebuah bahan ajar interaktif untuk keterampilan menulis teks deskripsi dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini mempunyai tujuan: (1) untuk mengetahui bagaimana bentuk pengembangan bahan ajar interaktif menulis teks deskripsi dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara, (2) untuk mengetahui tingkat kevalidan pengembangan bahan ajar interaktif menulis teks deskripsi dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara, dan (3) mengetahui keefektifan penggunaan bahan ajar interaktif menulis teks deskripsi dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara pada siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama, dilaksanakan untuk mengetahui kebutuhan bahan ajar interaktif untuk menulis teks deskripsi dan bentuk dari produk bahan ajar interaktif menulis teks deskripsi dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara. Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah menentukan populasi, sampel, teknik pengumpulan data, instrument penelitian, teknik analisis data, perencanaan desain produk, validasi desain, revisi desain, dan pengujian terhadap produk. Penelitian tahap kedua adalah pelaksanaan uji coba produk pengembangan bahan ajar interaktif menulis teks deskripsi dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara. Pada tahap ini, kegiatan yang dilaksanakan adalah menentukan rancangan eksperimen, populasi, sampel, teknik pengumpulan data, instrument peneitian, dan teknik analisis data. Hasil penelitian ini adalah (1) Pengembangan bahan ajar interaktif menulis teks deskripsi dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara telah melalui tahapan analisis, rancangan, produksi, evaluasi dan revisi, (2) Produk pengembangan bahan ajar interaktif menulis teks deskripsi dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara memiliki tingkat kelayakan materi 4,95 dan validasi 99% dan aspek media memiliki tingkat kelayakan 4,87 dan kevalidan 97,33%. (3) Produk pengembangan bahan ajar interaktif menulis teks deskripsi dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara terbukti efektif berdasarkan hasil perolehan rata-rata pre-test siswa adalah 69,70 dan post test siswa adalah 81,36 hasil. Dari hasil pre test dan post test dilakukan peghitungan menggunakan t test dengan hasil nilai t tes 4,23. Hal itu berarti lebih besar daripada nilai 1,692 pada t tabel dengan tingkat alpha 5% (0,05). Berdasarkan analisis data tersebut dapat ditarik simpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil tersebut maka hipotesis yang diajukan terbukti bahwa bahan ajar interaktif dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara berpengaruh terhadap efektivitas dan hasil belajar menulis teks deskripsi pada siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Banjarnegara Tahun Pelajaran 2019/2020.
该研究开发了一种互动教学材料,用于写描述文本技能,并与Banjarnegara地区的当地旅游视频媒体。这项研究有一个目的:(1)了解互动教材开发形式如何与Banjarnegara地区的当地旅游视频媒体撰写描述材料,(2)了解交互式教学材料的有效性和发展程度,并与Banjarnegara地区的当地旅游视频媒体撰写描述材料,(3)了解使用互动教材与Banjarnegara地区的当地旅游视频媒体在Banjarnegara地区的VII - C班的学生写描述材料的有效性。这项研究采用了研发的方法(R&D),分为两个阶段。第一阶段,是为了了解编写描述材料的互动教材的需求,以及互动材料材料的形式,并与Banjarnegara地区的当地旅游视频媒体撰写描述材料。在这一阶段,所做的活动将决定总体、样本、数据收集技术、研究工具、数据分析技术、产品设计规划、设计验证、设计修改和测试。第二阶段的研究是实施互动教学材料开发测试,用Banjarnegara地区的旅游视频媒体写描述材料。在这一阶段,所进行的活动将确定实验设计、总体、样本、数据收集技术、确定确定工具提取技术和数据分析技术。这个研究结果是(1)教材开发互动与当地旅游视频媒体描述文本写在班县已通过分析,设计、生产阶段评估和修改,(2)产品开发互动教材与当地旅游视频媒体描述文本写在班有物质价值95级县和99%的验证和媒体方面有价值4,87水平应该等待97,33%。(3)互动教学材料开发产品在banjarstate选区的地方旅游视频媒体上写描述文章被证明是有效的,因为平均预科学生获得69.70,后学生考试成绩为81.36分。通过前测试和后测试,pegstat使用t测试,t测试得分为4.23。这比t表上的1.692分alpha级别为5%(0.05)还要大。根据数据分析,可以得出Ho被拒绝和Ha被接受的结论。从这些结果中,提出的假设证明,与Banjarnegara地区的当地旅游视频媒体互动教学材料对SMP Negeri 1 Banjarnegara的有效性和学习描述文本的影响。
{"title":"Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Menulis Teks Deskripsi dengan Media Video Wisata Lokal di Kabupaten Banjarnegara","authors":"Muslimah Muslimah, Kuntoro Kuntoro","doi":"10.30595/MTF.V8I1.10991","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/MTF.V8I1.10991","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengembangkan sebuah bahan ajar interaktif untuk keterampilan menulis teks deskripsi dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini mempunyai tujuan: (1) untuk mengetahui bagaimana bentuk pengembangan bahan ajar interaktif menulis teks deskripsi dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara, (2) untuk mengetahui tingkat kevalidan pengembangan bahan ajar interaktif menulis teks deskripsi dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara, dan (3) mengetahui keefektifan penggunaan bahan ajar interaktif menulis teks deskripsi dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara pada siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama, dilaksanakan untuk mengetahui kebutuhan bahan ajar interaktif untuk menulis teks deskripsi dan bentuk dari produk bahan ajar interaktif menulis teks deskripsi dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara. Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah menentukan populasi, sampel, teknik pengumpulan data, instrument penelitian, teknik analisis data, perencanaan desain produk, validasi desain, revisi desain, dan pengujian terhadap produk. Penelitian tahap kedua adalah pelaksanaan uji coba produk pengembangan bahan ajar interaktif menulis teks deskripsi dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara. Pada tahap ini, kegiatan yang dilaksanakan adalah menentukan rancangan eksperimen, populasi, sampel, teknik pengumpulan data, instrument peneitian, dan teknik analisis data. Hasil penelitian ini adalah (1) Pengembangan bahan ajar interaktif menulis teks deskripsi dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara telah melalui tahapan analisis, rancangan, produksi, evaluasi dan revisi, (2) Produk pengembangan bahan ajar interaktif menulis teks deskripsi dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara memiliki tingkat kelayakan materi 4,95 dan validasi 99% dan aspek media memiliki tingkat kelayakan 4,87 dan kevalidan 97,33%. (3) Produk pengembangan bahan ajar interaktif menulis teks deskripsi dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara terbukti efektif berdasarkan hasil perolehan rata-rata pre-test siswa adalah 69,70 dan post test siswa adalah 81,36 hasil. Dari hasil pre test dan post test dilakukan peghitungan menggunakan t test dengan hasil nilai t tes 4,23. Hal itu berarti lebih besar daripada nilai 1,692 pada t tabel dengan tingkat alpha 5% (0,05). Berdasarkan analisis data tersebut dapat ditarik simpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil tersebut maka hipotesis yang diajukan terbukti bahwa bahan ajar interaktif dengan media video wisata lokal di Kabupaten Banjarnegara berpengaruh terhadap efektivitas dan hasil belajar menulis teks deskripsi pada siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Banjarnegara Tahun Pelajaran 2019/2020.","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121247443","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini berjudul “Problematika Penguasaan Tiga Bahasa Pada Santri Putra Kelas X di Pondok Pesantren Modern Zam Zam Muhammadiyah Cilongok Tahun Ajaran 2019/2020”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi (1) problematika penguasaan bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia dari segi linguistik dan nonlinguistik pada santri putra kelas X di Pondok Pesantren Modern Zam-zam Muhammadiyah Cilongok, (2) faktor apa saja yang menyebabkan problematika penguasaan bahasa bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia dari segi linguistik dan nonlinguistik pada santri putra kelas X di Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Modern Zam Zam Muhammadiyah Cilongok, Banyumas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen angket dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif deskriptif. Hasil penelitian tentang problematika penguasaan bahasa Arab menyatakan adanya permasalahan pada aspek fonologi, morfologi, semantik, sintaksis, aspek kemampuan individu siswa, aspek keterba-tasan jam belajar, dan aspek guru dan metode pengajaran. Hasil penelitian tentang problematika penguasaan bahasa Inggris menyatakan adanya permasalahan pada aspek fonologi, morfologi, semantik, sintaksis, aspek kemampuan individu siswa, aspek guru dan metode pembelajaran, dan aspek lingkungan/sosial. Sedangkan hasil penelitian tentang problematika penguasaan bahasa Indonesia menyatakan adanya permasalahan pada aspek fonologi, sintaksis, dan sarana/prasarana.
{"title":"Problematika Penguasaan Tiga Bahasa pada Santri Putra Kelas X di Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok Tahun Ajaran 2019/2020","authors":"Nanang Rahmat Hidayat, Santhy Hawanti","doi":"10.30595/MTF.V8I1.8499","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/MTF.V8I1.8499","url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul “Problematika Penguasaan Tiga Bahasa Pada Santri Putra Kelas X di Pondok Pesantren Modern Zam Zam Muhammadiyah Cilongok Tahun Ajaran 2019/2020”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi (1) problematika penguasaan bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia dari segi linguistik dan nonlinguistik pada santri putra kelas X di Pondok Pesantren Modern Zam-zam Muhammadiyah Cilongok, (2) faktor apa saja yang menyebabkan problematika penguasaan bahasa bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia dari segi linguistik dan nonlinguistik pada santri putra kelas X di Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Modern Zam Zam Muhammadiyah Cilongok, Banyumas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen angket dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif deskriptif. Hasil penelitian tentang problematika penguasaan bahasa Arab menyatakan adanya permasalahan pada aspek fonologi, morfologi, semantik, sintaksis, aspek kemampuan individu siswa, aspek keterba-tasan jam belajar, dan aspek guru dan metode pengajaran. Hasil penelitian tentang problematika penguasaan bahasa Inggris menyatakan adanya permasalahan pada aspek fonologi, morfologi, semantik, sintaksis, aspek kemampuan individu siswa, aspek guru dan metode pembelajaran, dan aspek lingkungan/sosial. Sedangkan hasil penelitian tentang problematika penguasaan bahasa Indonesia menyatakan adanya permasalahan pada aspek fonologi, sintaksis, dan sarana/prasarana.","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125707565","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Analisis butir soal tes objektif dan subjektif untuk keterampilan membaca pemahaman pada kelas VII SMP Negeri 3 Kalibagor. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa kelas VII SMP N 3 Kalibagor sebanyak 224 siswa terbagi menjadi 7 kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling (teknik sampel acak sederhana), jumlah sampel yang dibutuhkan 25% dari jumlah populasi. Kualitas butir soal dilihat dari tingkat validitas pilihan ganda valid 72% dan tidak valid 28%, benar salah valid 90% dan tidak valid 10%, menjodohkan dan esai valid 100%. Kualitas butir soal dilihat dari tingkat reliabilitas dalam butir tes objektif dan subjektif memiliki „tingkat reliabilitas yang tinggi‟. Kualitas butir soal dilihat dari tingkat kesukaran pilihan ganda termasuk golongan “sukar‟ 4%, ”sedang‟ 32%, dan “mudah‟ 64%. Benar salah termasuk golongan “sedang” 20% dan “mudah‟ 20%. Butir tes menjodohkan golongan “sedang‟ 16% dan “mudah‟ 4%. Selanjutnya, butir tes esai golongan “sedang‟ 4% dan “mudah‟ 16%. Kualitas butir soal dilihat dari tingkat kesukaran, dalam bentuk soal pilihan ganda kategori “jelek‟ 32% dan “cukup‟ 68%. Benar salah kategori soal “jelek‟ 10%, “cukup” 60%, dan “baik‟ 30% . Adapun butir tes menjodohkan dan esai dinyatakan “baik‟ semua dengan 100%. Kualitas butir soal dilihat dari efektivitas pengecoh bahwa 8 butir soal 32% “buruk,” 12 butir soal 48 % “kurang baik‟, dan 5 butir soal 20 % “baik‟. Analisis butir tes objektif (pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan) dan subjektif (esai) dapat diterapkan pada keterampilan membaca pemahaman.
{"title":"Analisis Butir Soal Tes Objektif dan Subjektif untuk Keterampilan Membaca Pemahaman pada Kelas VII SMP N 3 Kalibagor","authors":"Rosyidah Nur Ainy Sanusi, Furqanul Aziez","doi":"10.30595/MTF.V8I1.8501","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/MTF.V8I1.8501","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Analisis butir soal tes objektif dan subjektif untuk keterampilan membaca pemahaman pada kelas VII SMP Negeri 3 Kalibagor. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa kelas VII SMP N 3 Kalibagor sebanyak 224 siswa terbagi menjadi 7 kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling (teknik sampel acak sederhana), jumlah sampel yang dibutuhkan 25% dari jumlah populasi. Kualitas butir soal dilihat dari tingkat validitas pilihan ganda valid 72% dan tidak valid 28%, benar salah valid 90% dan tidak valid 10%, menjodohkan dan esai valid 100%. Kualitas butir soal dilihat dari tingkat reliabilitas dalam butir tes objektif dan subjektif memiliki „tingkat reliabilitas yang tinggi‟. Kualitas butir soal dilihat dari tingkat kesukaran pilihan ganda termasuk golongan “sukar‟ 4%, ”sedang‟ 32%, dan “mudah‟ 64%. Benar salah termasuk golongan “sedang” 20% dan “mudah‟ 20%. Butir tes menjodohkan golongan “sedang‟ 16% dan “mudah‟ 4%. Selanjutnya, butir tes esai golongan “sedang‟ 4% dan “mudah‟ 16%. Kualitas butir soal dilihat dari tingkat kesukaran, dalam bentuk soal pilihan ganda kategori “jelek‟ 32% dan “cukup‟ 68%. Benar salah kategori soal “jelek‟ 10%, “cukup” 60%, dan “baik‟ 30% . Adapun butir tes menjodohkan dan esai dinyatakan “baik‟ semua dengan 100%. Kualitas butir soal dilihat dari efektivitas pengecoh bahwa 8 butir soal 32% “buruk,” 12 butir soal 48 % “kurang baik‟, dan 5 butir soal 20 % “baik‟. Analisis butir tes objektif (pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan) dan subjektif (esai) dapat diterapkan pada keterampilan membaca pemahaman.","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116111598","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi, guru Bahasa Indonesia SMP Negeri se-kecamatan Brebes terhadap penilaian autentik dalam keterampilan membaca dilihat dari segi penyerapan, pemahaman, dan penilaiannya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik deskriptif Populasi untuk penelitian ini adalah seluruh guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri se-Kecamatan Brebes dengan jumlah 8 SMP Negeri. Kemudian dari populasi tersebut diambil sampel 20 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan angketatau kuesioner online yang berjumlah 50 soal. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif dalam bentuk deskriptif dan distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil analisis data guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri se-Kecamatan Brebes diketahui Sebanyak 15% memiliki persepsi yang tinggi terhadap penilaian autentik dalam pembelajaran membaca. Sebanyak 75% lainnya memiliki persepsi yang sedang terhadap penilaian autentik dan dapat diketahui pula sebanyak 10% lainnya memiliki persepsi rendah terhadap penilaian autentik dalam pembelajaran membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Persepsi guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri se-Kecamatan Brebes terhadap penilaian autentik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dapat dilihat setidaknya dari tiga indikator yaitu indikator penyerapan, pemahaman dan penilaian. Setelah dianalisis dan dilakukan pengkategorian, didapat hasil bahwa sebanyak 15% guru memiliki penyerapan yang tinggi, 70% guru memiliki penyerapan sedang, 15%guru memiliki penyerapan rendah terhadap informasi mengenai penilaian autentik, sebanyak 15% guru memiliki pemahaman yang tinggi 65% guru memiliki pemahaman sedang, 20%guru memiliki pemahaman rendah terhadap penilaian autentik, sementarasebanyak 20% guru memiliki penilaian yang tinggi 70% guru memiliki penilaian sedang, 10%guru memiliki penilaian rendah terhadap penilaian autentik.Semua hasil rata-rata indikator tersebut berada pada kategori baik. Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi guru Bahasa Indonesia terhadap penilaian autentik dalam keterampilan membaca di SMP Negeri se-Kecamatan Brebes adalah baik.
{"title":"Persepsi Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri Se-Kecamatan Brebes Terhadap Penilaian Autentik untuk Keterampilan Membaca pada Kurikulum 2013","authors":"Ratih Nur Eva Sari, S. Sukirno","doi":"10.30595/MTF.V8I1.10990","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/MTF.V8I1.10990","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi, guru Bahasa Indonesia SMP Negeri se-kecamatan Brebes terhadap penilaian autentik dalam keterampilan membaca dilihat dari segi penyerapan, pemahaman, dan penilaiannya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik deskriptif Populasi untuk penelitian ini adalah seluruh guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri se-Kecamatan Brebes dengan jumlah 8 SMP Negeri. Kemudian dari populasi tersebut diambil sampel 20 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan angketatau kuesioner online yang berjumlah 50 soal. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif dalam bentuk deskriptif dan distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil analisis data guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri se-Kecamatan Brebes diketahui Sebanyak 15% memiliki persepsi yang tinggi terhadap penilaian autentik dalam pembelajaran membaca. Sebanyak 75% lainnya memiliki persepsi yang sedang terhadap penilaian autentik dan dapat diketahui pula sebanyak 10% lainnya memiliki persepsi rendah terhadap penilaian autentik dalam pembelajaran membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Persepsi guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri se-Kecamatan Brebes terhadap penilaian autentik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dapat dilihat setidaknya dari tiga indikator yaitu indikator penyerapan, pemahaman dan penilaian. Setelah dianalisis dan dilakukan pengkategorian, didapat hasil bahwa sebanyak 15% guru memiliki penyerapan yang tinggi, 70% guru memiliki penyerapan sedang, 15%guru memiliki penyerapan rendah terhadap informasi mengenai penilaian autentik, sebanyak 15% guru memiliki pemahaman yang tinggi 65% guru memiliki pemahaman sedang, 20%guru memiliki pemahaman rendah terhadap penilaian autentik, sementarasebanyak 20% guru memiliki penilaian yang tinggi 70% guru memiliki penilaian sedang, 10%guru memiliki penilaian rendah terhadap penilaian autentik.Semua hasil rata-rata indikator tersebut berada pada kategori baik. Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi guru Bahasa Indonesia terhadap penilaian autentik dalam keterampilan membaca di SMP Negeri se-Kecamatan Brebes adalah baik.","PeriodicalId":443323,"journal":{"name":"Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124258327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}