Pub Date : 1900-01-01DOI: 10.5614/joki.2023.15.1.2
Nurmalia Nurmalia, Medelyn Angel Hartono, A. Noviyanti
Meningkatnya konsumsi kopi di Indonesia berakibat pada peningkatan limbah sekam dan ampas kopi yang mengandung tanin, alkaloid, dan polifenol. Limbah tersebut seringkali dibuang begitu saja sehingga mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah kopi menjadi material komposit yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan suatu produk. Komposit terdiri dari ampas dan sekam kopi sebagai dispersed phase dan material tambahan lain sebagai matrix phase. Sebuah produk fungsional akan menerima beban mekanik dalam penggunaannya, berupa salah satu atau kombinasi dari beban tarik, tekan, puntir, maupun beban bending, bergantung kepada aplikasinya. Oleh karena itu penting untuk mengetahui beban maksimal yang dapat ditahan sebelum material tersebut mengalami kerusakan atau perubahan bentuk, yang biasa disebut kekuatan material. Dilakukan eksplorasi material komposit dengan berbagai komposisi limbah kopi dan jenis fasa matriks, dan kekuatan bending dari material hasil eksplorasi dilakukan menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Untuk memaksimalkan pemanfaatan limbah kopi, penelitian bermaksud untuk mencari komposit terbaik dengan kekuatan bending optimal dan rasio volume limbah kopi terhadap komponen matriks yang paling tinggi. Hasil pengukuran dan optimasi penggunaan limbah kopi menunjukkan bahwa komposit terbaik menggunakan campuran resin epoksi dan semen putih sebagai matriks, dengan rasio limbah kopi : matriks 50 : 50 yang memiliki kekuatan bending sebesar 29.63 MPa.
{"title":"Bending Strength Measurement of Composite Based on Used Coffee Ground and Coffee Husk","authors":"Nurmalia Nurmalia, Medelyn Angel Hartono, A. Noviyanti","doi":"10.5614/joki.2023.15.1.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2023.15.1.2","url":null,"abstract":"Meningkatnya konsumsi kopi di Indonesia berakibat pada peningkatan limbah sekam dan ampas kopi yang mengandung tanin, alkaloid, dan polifenol. Limbah tersebut seringkali dibuang begitu saja sehingga mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah kopi menjadi material komposit yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan suatu produk. Komposit terdiri dari ampas dan sekam kopi sebagai dispersed phase dan material tambahan lain sebagai matrix phase. Sebuah produk fungsional akan menerima beban mekanik dalam penggunaannya, berupa salah satu atau kombinasi dari beban tarik, tekan, puntir, maupun beban bending, bergantung kepada aplikasinya. Oleh karena itu penting untuk mengetahui beban maksimal yang dapat ditahan sebelum material tersebut mengalami kerusakan atau perubahan bentuk, yang biasa disebut kekuatan material. Dilakukan eksplorasi material komposit dengan berbagai komposisi limbah kopi dan jenis fasa matriks, dan kekuatan bending dari material hasil eksplorasi dilakukan menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Untuk memaksimalkan pemanfaatan limbah kopi, penelitian bermaksud untuk mencari komposit terbaik dengan kekuatan bending optimal dan rasio volume limbah kopi terhadap komponen matriks yang paling tinggi. Hasil pengukuran dan optimasi penggunaan limbah kopi menunjukkan bahwa komposit terbaik menggunakan campuran resin epoksi dan semen putih sebagai matriks, dengan rasio limbah kopi : matriks 50 : 50 yang memiliki kekuatan bending sebesar 29.63 MPa.","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121952526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 1900-01-01DOI: 10.5614/joki.2021.13.2.7
Muhammad Reza Arifandi, Naila Zahra, E. Juliastuti
Lemon merupakan buah yang memiliki banyak manfaat dan dapat dinilai kualitasnya berdasarkan kematangan, ukuran, dan cacat. Warna dan ukuran adalah parameter utama bagi konsumen dalam menentukan kualitas lemon. Saat ini, mayoritas proses penentuan mutu lemon di Indonesia masih dilakukan secara manual. Penentuan mutu lemon secara manual merupakan pekerjaan yang melelahkan dan memakan banyak waktu dan biaya. Sebuah sistem penentuan mutu lemon secara otomatis dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh petani untuk tenaga kerja. Pada penelitian ini akan dibuat sebuah sistem yang dapat menentukan tingkatan mutu lemon dengan menganalisa warna dan ukuran lemon. Sistem yang dirancang terdiri dari komputer Raspberry Pi 2B, kamera, dan sistem pencahayaan untuk pengambilan dan pemrosesan citra lemon. Tiga jenis klasifikasi dilakukan oleh sistem, yaitu klasifikasi berdasarkan ukuran, warna, dan ada tidaknya cacat. Dengan metode tersebut, sistem yang dibuat memiliki performa yang cukup baik yaitu sebesar 47,08%. Sistem yang dibuat dapat mengukur diameter lemon dengan akurasi sebesar 98,79%, dan dapat menentukan mutu dalam waktu 0,343 detik.
{"title":"Rancang Bangun Sistem Penentuan Mutu Buah Lemon Berbasis Pengolahan Citra","authors":"Muhammad Reza Arifandi, Naila Zahra, E. Juliastuti","doi":"10.5614/joki.2021.13.2.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2021.13.2.7","url":null,"abstract":"Lemon merupakan buah yang memiliki banyak manfaat dan dapat dinilai kualitasnya berdasarkan kematangan, ukuran, dan cacat. Warna dan ukuran adalah parameter utama bagi konsumen dalam menentukan kualitas lemon. Saat ini, mayoritas proses penentuan mutu lemon di Indonesia masih dilakukan secara manual. Penentuan mutu lemon secara manual merupakan pekerjaan yang melelahkan dan memakan banyak waktu dan biaya. Sebuah sistem penentuan mutu lemon secara otomatis dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh petani untuk tenaga kerja. Pada penelitian ini akan dibuat sebuah sistem yang dapat menentukan tingkatan mutu lemon dengan menganalisa warna dan ukuran lemon. Sistem yang dirancang terdiri dari komputer Raspberry Pi 2B, kamera, dan sistem pencahayaan untuk pengambilan dan pemrosesan citra lemon. Tiga jenis klasifikasi dilakukan oleh sistem, yaitu klasifikasi berdasarkan ukuran, warna, dan ada tidaknya cacat. Dengan metode tersebut, sistem yang dibuat memiliki performa yang cukup baik yaitu sebesar 47,08%. Sistem yang dibuat dapat mengukur diameter lemon dengan akurasi sebesar 98,79%, dan dapat menentukan mutu dalam waktu 0,343 detik.","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133962687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 1900-01-01DOI: 10.5614/joki.2021.13.2.8
Muhamad Asa Nurrizqita Adhiem, Y. Y. Nazaruddin, Naila Zahra
Perkembangan sistem transportasi memegang peranan penting dalam menunjang mobilisasi. Perkembangan tersebut sejalan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat akan transportasi. Salah satu pengembangan yang mulai banyak diperhatikan orang adalah trem tanpa rel, yang terjadi karena adanya perkembangan teknologi kecerdasan buatan, sensor, dan metode kontrol pengikut jalur. Pada makalah ini dibahas pengembangan sistem kontrol dan sistem pendeteksi objek yang diterapkan pada trem otonom tanpa rel, dengan tujuan agar trem mampu berjalan mengikuti jalur virtual yang sudah ditetapkan serta mendeteksi objek penghalang beserta rambu lalu lintas. Ketika trem berhasil mendeteksi objek penghalang, trem akan melakukan pengukuran jarak dengan menggunakan konsep penglihatan stereo. Untuk itu maka metode kontrol pengikut jalur yang diterapkan pada penelitian ini adalah kontrol logika fuzzy. Selain itu, metode Line of Sight (LoS) diterapkan agar selisih jarak antara lokomotif terhadap segmen garis yang diikuti dapat diminimumkan sehingga trem dapat berjalan mengikuti garis virtual yang sudah ditentukan. Implementasi metoda-metoda tersebut pada model kereta dan juga teknik mendeteksi beberapa penghalang perjalanan kereta menunjukkan hasil yang memuaskan.
{"title":"Pengembangan Trem Otonom Tanpa Rel","authors":"Muhamad Asa Nurrizqita Adhiem, Y. Y. Nazaruddin, Naila Zahra","doi":"10.5614/joki.2021.13.2.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2021.13.2.8","url":null,"abstract":"Perkembangan sistem transportasi memegang peranan penting dalam menunjang mobilisasi. Perkembangan tersebut sejalan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat akan transportasi. Salah satu pengembangan yang mulai banyak diperhatikan orang adalah trem tanpa rel, yang terjadi karena adanya perkembangan teknologi kecerdasan buatan, sensor, dan metode kontrol pengikut jalur. Pada makalah ini dibahas pengembangan sistem kontrol dan sistem pendeteksi objek yang diterapkan pada trem otonom tanpa rel, dengan tujuan agar trem mampu berjalan mengikuti jalur virtual yang sudah ditetapkan serta mendeteksi objek penghalang beserta rambu lalu lintas. Ketika trem berhasil mendeteksi objek penghalang, trem akan melakukan pengukuran jarak dengan menggunakan konsep penglihatan stereo. Untuk itu maka metode kontrol pengikut jalur yang diterapkan pada penelitian ini adalah kontrol logika fuzzy. Selain itu, metode Line of Sight (LoS) diterapkan agar selisih jarak antara lokomotif terhadap segmen garis yang diikuti dapat diminimumkan sehingga trem dapat berjalan mengikuti garis virtual yang sudah ditentukan. Implementasi metoda-metoda tersebut pada model kereta dan juga teknik mendeteksi beberapa penghalang perjalanan kereta menunjukkan hasil yang memuaskan.","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115173485","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 1900-01-01DOI: 10.5614/joki.2022.14.2.4
William Sutanto, Suprijanto Suprijanto, E. Juliastuti, Herfin Yienda Prihensa, Gianto Gianto
Tangki Ukur Tetap Silinder Tegak (TUTSIT) biasa digunakan untuk menyimpan cairan bernilai ekonomi tinggi sehingga TUTSIT perlu dikalibrasi secara berkala. Untuk pemindaian diameter dalam TUTSIT, dikembangkan purwarupa alat pemindai jarak berbasis ultrasound (US) ranging yang memiliki 3 transduser US dengan frekuensi 42 kHz. Pada alat tersebut, dua transduser US dipasang pada suatu sistem mekanik yang dapat berputar 360o secara otomatis dan kontinu. Selain itu, satu transduser US di pasang menghadap vertikal ke bawah pada tripod penyangga sistem mekanik pemindai agar dapat mengetahui posisi ketinggian saat pemindaian. Sistem pemindai diuji di dalam TUTSIT berkapasitas 75 kL di cincin II dari 4 cincin yang ada pada tangki. Data hasil pemindaian berupa titik-titik cloud. Sebelum dianalisa, data tersebut melalui proses pembersihan data outlier. Berdasarkan hasil pengujian, sistem telah berfungsi dengan baik untuk mengukur diameter dalam tangki di ketinggian 227 cm, 253 cm, dan 261 cm. Pada ketinggian 227 cm dan 253 cm, kesalahan pengukuran diameternya sebesar ±0,5% sedangkan di ketinggian 261 cm, kesalahan pengukurannya sebesar ±2,3%. Nilai kesalahan tersebut mencerminkan bahwa kedataran posisi purwarupa berpengaruh pada akurasi pengukuran diameter dimana kedataran tersebut sangat diperhatikan pada pengukuran di ketinggian 227 cm dan 253 cm sedangkan pada pengukuran di ketinggian 261 cm kedatarannya tidak diperhatikan.
{"title":"Sistem Pemindaian Diameter Dalam Tangki Silinder Tegak Berbasis Ultrasound Ranging","authors":"William Sutanto, Suprijanto Suprijanto, E. Juliastuti, Herfin Yienda Prihensa, Gianto Gianto","doi":"10.5614/joki.2022.14.2.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2022.14.2.4","url":null,"abstract":"Tangki Ukur Tetap Silinder Tegak (TUTSIT) biasa digunakan untuk menyimpan cairan bernilai ekonomi tinggi sehingga TUTSIT perlu dikalibrasi secara berkala. Untuk pemindaian diameter dalam TUTSIT, dikembangkan purwarupa alat pemindai jarak berbasis ultrasound (US) ranging yang memiliki 3 transduser US dengan frekuensi 42 kHz. Pada alat tersebut, dua transduser US dipasang pada suatu sistem mekanik yang dapat berputar 360o secara otomatis dan kontinu. Selain itu, satu transduser US di pasang menghadap vertikal ke bawah pada tripod penyangga sistem mekanik pemindai agar dapat mengetahui posisi ketinggian saat pemindaian. Sistem pemindai diuji di dalam TUTSIT berkapasitas 75 kL di cincin II dari 4 cincin yang ada pada tangki. Data hasil pemindaian berupa titik-titik cloud. Sebelum dianalisa, data tersebut melalui proses pembersihan data outlier. Berdasarkan hasil pengujian, sistem telah berfungsi dengan baik untuk mengukur diameter dalam tangki di ketinggian 227 cm, 253 cm, dan 261 cm. Pada ketinggian 227 cm dan 253 cm, kesalahan pengukuran diameternya sebesar ±0,5% sedangkan di ketinggian 261 cm, kesalahan pengukurannya sebesar ±2,3%. Nilai kesalahan tersebut mencerminkan bahwa kedataran posisi purwarupa berpengaruh pada akurasi pengukuran diameter dimana kedataran tersebut sangat diperhatikan pada pengukuran di ketinggian 227 cm dan 253 cm sedangkan pada pengukuran di ketinggian 261 cm kedatarannya tidak diperhatikan.","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127709627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 1900-01-01DOI: 10.5614/joki.2023.15.1.3
Putri Angelica, Musafri Yetti, F. Triawan, Ignatius Budi Sutanto Hadisujoto, Ida Hamidah
A texture analyzer is a standard device to measure food texture properties. This study aims to develop a mini compression test machine prototype that can function as a texture analyzer with simple operation and portability. The components and materials were chosen based on: low cost, manufacturability, and availability in the local Indonesian market. The prototype dimension was 375 × 215 × 450 mm, and used a linear ball screw slider for the translation movement with a 200 mm effective sliding distance. For obtaining the compression load, a 10 kg load cell was used, and it was replaceable by a load cell with a lower capacity if a higher measurement accuracy was required. After calibration, the linear vertical displacement and load cell had ±0.1 mm and ±1 g of accuracy, respectively. The prototype was tested to measure the texture properties of potato chops. As a result, the machine could successfully measure the load and displacement data and detect a crack phenomenon, verifying its usability as a food texture analyzer.
{"title":"Development of a Mini Compression Test Machine using Arduino Microcontroller as Texture Analyzer Prototype","authors":"Putri Angelica, Musafri Yetti, F. Triawan, Ignatius Budi Sutanto Hadisujoto, Ida Hamidah","doi":"10.5614/joki.2023.15.1.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2023.15.1.3","url":null,"abstract":"A texture analyzer is a standard device to measure food texture properties. This study aims to develop a mini compression test machine prototype that can function as a texture analyzer with simple operation and portability. The components and materials were chosen based on: low cost, manufacturability, and availability in the local Indonesian market. The prototype dimension was 375 × 215 × 450 mm, and used a linear ball screw slider for the translation movement with a 200 mm effective sliding distance. For obtaining the compression load, a 10 kg load cell was used, and it was replaceable by a load cell with a lower capacity if a higher measurement accuracy was required. After calibration, the linear vertical displacement and load cell had ±0.1 mm and ±1 g of accuracy, respectively. The prototype was tested to measure the texture properties of potato chops. As a result, the machine could successfully measure the load and displacement data and detect a crack phenomenon, verifying its usability as a food texture analyzer.","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"20 7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127492481","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 1900-01-01DOI: 10.5614/joki.2022.14.1.5
Vera Firmansyah
Tangki Ukur Tetap Silinder Tegak (TUTSIT) selain dapat berfungsi sebagai alat penyimpanan dapat juga berfungsi sebagai alat ukur. Untuk menjaga akurasi hasil pengukuran, setiap alat ukur perlu dilakukan pengujian/kalibrasi. Terdapat beberapa metode untuk menguji TUTSIT, salah satunya metode optik dengan teodolit yang memiliki kelebihan yaitu waktu pengujian singkat dan keperluan jumlah personil yang sedikit. Selain kelebihan tersebut, teodolit tetap memiliki kekurangan yaitu harga yang mahal, menggunakan personil khusus, dan pengolahan data masih manual. Pengujian TUTSIT memanfaatkan fungsi teodolit untuk pengukuran sudut dan pengukuran jarak. Pada makalah ini membuat prototipe yang dapat mengukur diameter cincin referensi sebagai langkah awal pengujian TUTSIT. Diameter referensi ini sebagai acuan untuk pengukuran diameter pada cincin di atasnya. Proses pengujian prototipe yaitu dengan membandingkan terhadap teodolit pada posisi yang sama. Hasil pengukuran diameter cincin referensi oleh prototipe lebih besar 15,8 mm dibandingkan dengan teodolit. Adapun nilai-nilai karakteristik prototipe untuk akurasi sebesar 99,2%, presisi sebesar 99,9% dan kesalahan sebesar 0,8%. Prototipe ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai alternatif ekonomis instrumen pengujian TUTSIT.
{"title":"Prototipe Alat Bantu Pengukur Diameter Cincin Referensi Tangki Ukur Tetap Silinder Tegak","authors":"Vera Firmansyah","doi":"10.5614/joki.2022.14.1.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2022.14.1.5","url":null,"abstract":"Tangki Ukur Tetap Silinder Tegak (TUTSIT) selain dapat berfungsi sebagai alat penyimpanan dapat juga berfungsi sebagai alat ukur. Untuk menjaga akurasi hasil pengukuran, setiap alat ukur perlu dilakukan pengujian/kalibrasi. Terdapat beberapa metode untuk menguji TUTSIT, salah satunya metode optik dengan teodolit yang memiliki kelebihan yaitu waktu pengujian singkat dan keperluan jumlah personil yang sedikit. Selain kelebihan tersebut, teodolit tetap memiliki kekurangan yaitu harga yang mahal, menggunakan personil khusus, dan pengolahan data masih manual. Pengujian TUTSIT memanfaatkan fungsi teodolit untuk pengukuran sudut dan pengukuran jarak. Pada makalah ini membuat prototipe yang dapat mengukur diameter cincin referensi sebagai langkah awal pengujian TUTSIT. Diameter referensi ini sebagai acuan untuk pengukuran diameter pada cincin di atasnya. Proses pengujian prototipe yaitu dengan membandingkan terhadap teodolit pada posisi yang sama. Hasil pengukuran diameter cincin referensi oleh prototipe lebih besar 15,8 mm dibandingkan dengan teodolit. Adapun nilai-nilai karakteristik prototipe untuk akurasi sebesar 99,2%, presisi sebesar 99,9% dan kesalahan sebesar 0,8%. Prototipe ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai alternatif ekonomis instrumen pengujian TUTSIT.","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"191 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115624902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 1900-01-01DOI: 10.5614/joki.2023.15.1.5
I. Pratama, Dion Pratama Danendra, Ervin Darmawan, Moch. Fikri Romadhon, Nur Yulia Puspita, Bramara Danaba
In the digital transformation of manufacturing and service companies towards Industry 4.0, it will require the presentation of digital information as cognitive support for their work. Pupuk Indonesia encourages its subsidiaries to implement digitalization innovations to strengthen subsidiary synergy, namely the implementation of the Digital Fertilizer system. Digital Fertilizer is a system that functions to monitor factory performance online which is useful to support increasing the reliability of production facilities. Therefore, PT Pupuk Indonesia Utilitas Gresik Gas Co-Generation Plant (GGCP) implemented the innovation suggested by PT Pupuk Indonesia (Persero). In mid-2022, the e-Monitoring and e-Logsheet projects started. In this study, we will discuss the implementation of e-Monitoring and e-Logsheet at the GGCP Factory.
在制造业和服务业向工业4.0转型的过程中,需要将数字信息作为其工作的认知支持。Pupuk Indonesia鼓励其子公司实施数字化创新,以加强子公司的协同作用,即实施数字肥料系统。数字肥料是一个在线监控工厂性能的系统,有助于提高生产设施的可靠性。因此,PT Pupuk Indonesia Utilitas Gresik Gas Co-Generation Plant (GGCP)采用了PT Pupuk Indonesia (Persero)提出的创新方案。2022年年中,电子监控和电子日志项目启动。在本研究中,我们将讨论电子监控和电子日志在GGCP工厂的实施。
{"title":"Implementation of E-Monitoring and E-Logsheet at Gresik Gas Co-Generation Plant PT Pupuk Indonesia Utilitas in Package Boiler","authors":"I. Pratama, Dion Pratama Danendra, Ervin Darmawan, Moch. Fikri Romadhon, Nur Yulia Puspita, Bramara Danaba","doi":"10.5614/joki.2023.15.1.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2023.15.1.5","url":null,"abstract":"In the digital transformation of manufacturing and service companies towards Industry 4.0, it will require the presentation of digital information as cognitive support for their work. Pupuk Indonesia encourages its subsidiaries to implement digitalization innovations to strengthen subsidiary synergy, namely the implementation of the Digital Fertilizer system. Digital Fertilizer is a system that functions to monitor factory performance online which is useful to support increasing the reliability of production facilities. Therefore, PT Pupuk Indonesia Utilitas Gresik Gas Co-Generation Plant (GGCP) implemented the innovation suggested by PT Pupuk Indonesia (Persero). In mid-2022, the e-Monitoring and e-Logsheet projects started. In this study, we will discuss the implementation of e-Monitoring and e-Logsheet at the GGCP Factory.","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124895976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 1900-01-01DOI: 10.5614/joki.2021.13.2.3
Asepta Wardhana, Hana Amelinda Azizah, Chalidia Nurin Hamdani
Rancang bangun sistem pengendalian temperatur heat exchanger berbasis PID artinya mengendalikan temperatur air dingin keluaran heat exchanger yang telah dirancang agar sesuai dengan nilai set point melalui pengendalian mode controller PID (Proportional Integral Derivative). Pengendalian temperatur dilakukan dengan melibatkan pengendalian laju aliran air panas. Ketika set point temperatur air dingin heat exchanger dinaikkan maka servo valve semakin membuka sehingga laju aliran air panas bertambah. Software Delphi 7 digunakan untuk menampilkan hasil berupa angka dan grafik dari data proses sistem pengendalian temperatur. Nilai parameter mode kontroler PID didapat melalui metode trial and error. Sebagai pembanding, dilakukan perhitungan PID ideal menggunakan metode direct synthesis untuk diterapkan pada kalkulasi pengendalian sistem di dalam mikrokontroler Arduino. Perhitungan PID ideal memerlukan hasil bump test dari masing?masing variabel proses. Hasil analisis data dan grafik interface menunjukkan bahwa kenaikan set point dari 25? menjadi 32? pada temperatur air keluaran heat exchanger mengakibatkan bukaan servo valve mendekati bukaan penuh dan berada pada kondisi hunting system saat temperatur telah mencapai set point. Dari hasil pengujian diperoleh Time Constant 89,744 detik, Settling Time 127,232 detik dan Rise Time 127,8 detik.
{"title":"Pengujian Sistem Pengendalian Temperatur pada Prototipe Heat Exchanger Berbasis PID","authors":"Asepta Wardhana, Hana Amelinda Azizah, Chalidia Nurin Hamdani","doi":"10.5614/joki.2021.13.2.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2021.13.2.3","url":null,"abstract":"Rancang bangun sistem pengendalian temperatur heat exchanger berbasis PID artinya mengendalikan temperatur air dingin keluaran heat exchanger yang telah dirancang agar sesuai dengan nilai set point melalui pengendalian mode controller PID (Proportional Integral Derivative). Pengendalian temperatur dilakukan dengan melibatkan pengendalian laju aliran air panas. Ketika set point temperatur air dingin heat exchanger dinaikkan maka servo valve semakin membuka sehingga laju aliran air panas bertambah. Software Delphi 7 digunakan untuk menampilkan hasil berupa angka dan grafik dari data proses sistem pengendalian temperatur. Nilai parameter mode kontroler PID didapat melalui metode trial and error. Sebagai pembanding, dilakukan perhitungan PID ideal menggunakan metode direct synthesis untuk diterapkan pada kalkulasi pengendalian sistem di dalam mikrokontroler Arduino. Perhitungan PID ideal memerlukan hasil bump test dari masing?masing variabel proses. Hasil analisis data dan grafik interface menunjukkan bahwa kenaikan set point dari 25? menjadi 32? pada temperatur air keluaran heat exchanger mengakibatkan bukaan servo valve mendekati bukaan penuh dan berada pada kondisi hunting system saat temperatur telah mencapai set point. Dari hasil pengujian diperoleh Time Constant 89,744 detik, Settling Time 127,232 detik dan Rise Time 127,8 detik.","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126294944","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 1900-01-01DOI: 10.5614/joki.2021.13.2.4
Nurul Lailatulfath, Maila Rahmah, William Sutanto, Vebi Nadhira
Berdasarkan survei di Peternakan PT Johnson?s Farm, kegiatan sortir telur dilakukan secara manual mengandalkan subjektivitas manusia. Untuk mengatasi hal tersebut, prototipe alat penyortir telur telah dibuat untuk memilah telur berdasarkan warna dan ukuran agar didapatkan hasil seragam. Prototipe ini dilengkapi dengan sensor inframerah sebagai pendeteksi keberadanan telur, sensor warna TCS3200 sebagai pendeteksi warna kerabang telur, sensor jarak HC-SR04 sebagai pendeteksi diameter minor telur, dan motor servo SG-90 sebagai pemilah hasil sortir. Prototipe ini terpasang pada sebuah sistem konveyor agar penyortir berjalan secara otomatis. Sensor jarak HC-SR04 dan sensor warna TCS3200 diletakkan pada bagian awal konveyor dengan ketinggian yang tetap untuk mendeteksi karakteristik telur. Hasil sortir dipisahkan ke dalam enam kategori. Keenam kategori tersebut yakni telur coklat jumbo, telur putih jumbo, telur coklat normal, telur putih normal, telur coklat kecil, dan telur putih kecil. Dalam menyortir 21 sampel telur yang bervariatif, sensor HC-SR04 memiliki persentase keberhasilan sebesar 98,1% dan sensor TCS3200 memiliki persentase keberhasilan sebesar 72,4%. Prototipe telah bekerja dengan baik dengan persentase rata-rata keberhasilan sebesar 72,4%. Hasil tersebut sangat dipengaruhi oleh keberhasilan kedua sensor dalam mendeteksi telur.
{"title":"Prototipe Alat Penyortir Telur Berdasarkan Warna dan Ukuran","authors":"Nurul Lailatulfath, Maila Rahmah, William Sutanto, Vebi Nadhira","doi":"10.5614/joki.2021.13.2.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2021.13.2.4","url":null,"abstract":"Berdasarkan survei di Peternakan PT Johnson?s Farm, kegiatan sortir telur dilakukan secara manual mengandalkan subjektivitas manusia. Untuk mengatasi hal tersebut, prototipe alat penyortir telur telah dibuat untuk memilah telur berdasarkan warna dan ukuran agar didapatkan hasil seragam. Prototipe ini dilengkapi dengan sensor inframerah sebagai pendeteksi keberadanan telur, sensor warna TCS3200 sebagai pendeteksi warna kerabang telur, sensor jarak HC-SR04 sebagai pendeteksi diameter minor telur, dan motor servo SG-90 sebagai pemilah hasil sortir. Prototipe ini terpasang pada sebuah sistem konveyor agar penyortir berjalan secara otomatis. Sensor jarak HC-SR04 dan sensor warna TCS3200 diletakkan pada bagian awal konveyor dengan ketinggian yang tetap untuk mendeteksi karakteristik telur. Hasil sortir dipisahkan ke dalam enam kategori. Keenam kategori tersebut yakni telur coklat jumbo, telur putih jumbo, telur coklat normal, telur putih normal, telur coklat kecil, dan telur putih kecil. Dalam menyortir 21 sampel telur yang bervariatif, sensor HC-SR04 memiliki persentase keberhasilan sebesar 98,1% dan sensor TCS3200 memiliki persentase keberhasilan sebesar 72,4%. Prototipe telah bekerja dengan baik dengan persentase rata-rata keberhasilan sebesar 72,4%. Hasil tersebut sangat dipengaruhi oleh keberhasilan kedua sensor dalam mendeteksi telur.","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"31 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128655800","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dewasa ini pemanfaatan gas alam sebagai sumber energi perlu dioptimalkan karena kebutuhannya yang meningkat. Pemanfaatan gas alam untuk memproduksi LNG memerlukan sistem operasi bertekanan tinggi yaitu 1000 psig. Pemasangan unit kompresor sentrifugal multitahap mutlak diperlukan untuk dapat menjaga tekanan operasi saat terjadi penurunan tekanan gas umpan pada sumur-sumur gas alam. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kinerja kompresor yang akan digunakan serta mengoptimasi kondisi operasi kompresor agar memenuhi spesifikasi tekanan gas jual. Dalam kajian ini, dilakukan simulasi bagaimana mempertahankan kestabilan tekanan operasi umpan untuk kasus penurunan tekanan sumber gas dari 1000 psig hingga 200 psig dalam kurun waktu 15 tahun. Laju alir gas pada kondisi normal adalah 80 MMSCFD dengan variasi laju gas pada kondisi surge (minimum) dan kondisi maksimum sebesar 110% × laju alir normal. Dengan menggunakan kurva prediksi peta kompresi dan simulasi Hysys pada kondisi dinamik, kinerja kompresor dapat dianalisis dan kemudian dapat digunakan untuk kebutuhan proses di lapangan.
{"title":"Dynamic Simulation of a Multistage Centrifugal Compressor Operation to Overcome a Pressure Drop in a Gas Well","authors":"Meiti Pratiwi, Nike Dwi Savitri, Yusrin Ramli, Dwiwahju Sasongko, Antonius Indarto","doi":"10.5614/joki.2023.15.1.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/joki.2023.15.1.4","url":null,"abstract":"Dewasa ini pemanfaatan gas alam sebagai sumber energi perlu dioptimalkan karena kebutuhannya yang meningkat. Pemanfaatan gas alam untuk memproduksi LNG memerlukan sistem operasi bertekanan tinggi yaitu 1000 psig. Pemasangan unit kompresor sentrifugal multitahap mutlak diperlukan untuk dapat menjaga tekanan operasi saat terjadi penurunan tekanan gas umpan pada sumur-sumur gas alam. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kinerja kompresor yang akan digunakan serta mengoptimasi kondisi operasi kompresor agar memenuhi spesifikasi tekanan gas jual. Dalam kajian ini, dilakukan simulasi bagaimana mempertahankan kestabilan tekanan operasi umpan untuk kasus penurunan tekanan sumber gas dari 1000 psig hingga 200 psig dalam kurun waktu 15 tahun. Laju alir gas pada kondisi normal adalah 80 MMSCFD dengan variasi laju gas pada kondisi surge (minimum) dan kondisi maksimum sebesar 110% × laju alir normal. Dengan menggunakan kurva prediksi peta kompresi dan simulasi Hysys pada kondisi dinamik, kinerja kompresor dapat dianalisis dan kemudian dapat digunakan untuk kebutuhan proses di lapangan.","PeriodicalId":444848,"journal":{"name":"Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi","volume":"72 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133651176","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}