Kebutuhan pokok rumah tangga sangat penting, kebetuhan tersebut ialah gas elpiji sebagai sumber kehidupan untuk masyarakat maupun industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan ketebalan cat antara tabung gas 5,5 kg dengan tabung gas 12 kg,untuk mengetahui efektivitas ketebalan cat yang ada di dalam tabung gas 5,5 kg dengan 12 kg sesuai standar Pertamina.Penelitian ini menggunakan desain eksperimen. Penelitian eksperimen ini mengamati ketebalan cat tabung gas 5,5 kg dan tabung 12 kg yang dimana penelitian merupakan hasil pengumpulan data observasi pada 2 tabung gas. Sampel ketebalan pengecetan dilakukan secara acak dengan mengambil 10 tabung gas gas 5,5 kg dan 10 tabung gas 12kg. Teknik analisis data bersifat deskriptif kuantitatif yaitu menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menjelaskan data yang diperoleh dengan menggunakan manual book pemeliharaan tabung gas. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh dari variasi Ketebalan cat tabung gas 5,5 kg memiliki rata-rata perbandingan 53,6 micron. Sedangkan perbandingan ketebalan cat tabung gas 12 kg memiliki rata-rata perbandingan 53, 8 micron melebihi standar yang ada di manual book yaitu 50> micron. Karena dalam proses pengumpulan data terjadi beberapa faktor yang menyebabkan ketebalan cat itu tidak stabil maka dari itu harus teliti ketebalan cat apakah sudah sesuai dengan kaidah manual book Pertamina, sudah melewati atau tercapai nya standarisasi.
{"title":"ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS KETEBALAN CAT PADA TABUNG GAS 5,5 KG DENGAN 12 KG","authors":"Haikal Diarahmana Putra, Haris Abizar","doi":"10.37304/jptm.v3i2.3771","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v3i2.3771","url":null,"abstract":"Kebutuhan pokok rumah tangga sangat penting, kebetuhan tersebut ialah gas elpiji sebagai sumber kehidupan untuk masyarakat maupun industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan ketebalan cat antara tabung gas 5,5 kg dengan tabung gas 12 kg,untuk mengetahui efektivitas ketebalan cat yang ada di dalam tabung gas 5,5 kg dengan 12 kg sesuai standar Pertamina.Penelitian ini menggunakan desain eksperimen. Penelitian eksperimen ini mengamati ketebalan cat tabung gas 5,5 kg dan tabung 12 kg yang dimana penelitian merupakan hasil pengumpulan data observasi pada 2 tabung gas. Sampel ketebalan pengecetan dilakukan secara acak dengan mengambil 10 tabung gas gas 5,5 kg dan 10 tabung gas 12kg. Teknik analisis data bersifat deskriptif kuantitatif yaitu menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menjelaskan data yang diperoleh dengan menggunakan manual book pemeliharaan tabung gas. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh dari variasi Ketebalan cat tabung gas 5,5 kg memiliki rata-rata perbandingan 53,6 micron. Sedangkan perbandingan ketebalan cat tabung gas 12 kg memiliki rata-rata perbandingan 53, 8 micron melebihi standar yang ada di manual book yaitu 50> micron. Karena dalam proses pengumpulan data terjadi beberapa faktor yang menyebabkan ketebalan cat itu tidak stabil maka dari itu harus teliti ketebalan cat apakah sudah sesuai dengan kaidah manual book Pertamina, sudah melewati atau tercapai nya standarisasi.","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124498163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mesin hammer mill pada industri pengolahan rumput laut, berfungsi untuk menghancurkan rumput laut kering menjadi ukuran mesh 18, 20, atau 25. Dalam lini produksi serbuk rumput laut mesin hammer mill memiliki peran yang penting, sehingga kerusakan pada mesin tersebut dapat mempengaruhi kelancaran proses pada lini produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui key performance indicator pada mesin hammer mill berdsasarkan nilai overall equipment effectiveness dan faktor yang mempengaruhi kesiapan mesin tersebut berdasarkan six big losses di industri pengolahan rumput laut, and diharapkan dapat menjadi sebuah acuan pada industri yang menggunakan mesin pengolahan serupa. Data yang dikumpulkan adalah loading time, downtime dan planned downtime operation pada mesin hammer mill sepanjang tahun 2021, data tersebut dikelola secara matematis sehinnga mendapatkan nilai overall equipment effectiveness dan dapat menentukan nilai six big losses. Berdasarkan hasil analisis terjadi tiga bulan dalam setahun nilai overall equipment effectiveness tidak sesuai standar minimum global, yaitu pada bulan Maret, April dan Agustus. Hal ini dikarenakan puncak permintaan tepung rumput laut terjadi pada bulan sebelumnya. Faktor six big losses yang memberikan pengaruh besar pada nilai overall equipment effectiveness mesin hammer mill adalah faktor idling and mirror stoppages losses rata rata sebesar 15,214% dan yang paling rendah adalah faktor adjustment losses sebesar 0,147%. Faktor idling and mirror stoppage losses dikarenakan tidak ketersediaan suku cadang, namun suku cadang tersebut mudah didapat dan dapat dikirim ke lokasi dalam kurun waktu kurang dari 20 menit, namun tetap saja berdampak pada kelancaran lini produksi.
海带加工行业的锤磨机,将干海草压成18、20或25号大小。在锤磨机的海带生产中起着重要作用,因此破坏破坏破坏其生产过程的平稳运行。这项研究的目的是确定锤磨机性能的关键因素和影响机器准备工作的因素,这些因素是基于海带加工行业的六个大损失,并期望成为一个行业使用类似的处理机的参考。收集的数据是在2021年的锤房机器上装载时间、停机时间和计划停机操作,这些数据经过数学处理,获得了设备设备的价值,可以确定六大花的价值。根据分析结果,每年3月、4月和8月,设备效率达不到全球最低标准。这是因为上个月对海藻淀粉的需求达到了顶峰。锤磨磨机效率高的six big losses因素是平均抽样和镜像止损率为15214%,最低的是0.147%的调整损失因子。由于零部件供应不足,但这些部件很容易获得和运输到现场,但它们仍然影响着生产的流畅性。
{"title":"ANALISA OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS PADA MESIN HAMMER MILL DI INDUSTRI RUMPUT LAUT","authors":"Rifky Maulana Yusron, Moh. Jufrianto, Saiful Arif","doi":"10.37304/jptm.v3i2.4081","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v3i2.4081","url":null,"abstract":"Mesin hammer mill pada industri pengolahan rumput laut, berfungsi untuk menghancurkan rumput laut kering menjadi ukuran mesh 18, 20, atau 25. Dalam lini produksi serbuk rumput laut mesin hammer mill memiliki peran yang penting, sehingga kerusakan pada mesin tersebut dapat mempengaruhi kelancaran proses pada lini produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui key performance indicator pada mesin hammer mill berdsasarkan nilai overall equipment effectiveness dan faktor yang mempengaruhi kesiapan mesin tersebut berdasarkan six big losses di industri pengolahan rumput laut, and diharapkan dapat menjadi sebuah acuan pada industri yang menggunakan mesin pengolahan serupa. Data yang dikumpulkan adalah loading time, downtime dan planned downtime operation pada mesin hammer mill sepanjang tahun 2021, data tersebut dikelola secara matematis sehinnga mendapatkan nilai overall equipment effectiveness dan dapat menentukan nilai six big losses. Berdasarkan hasil analisis terjadi tiga bulan dalam setahun nilai overall equipment effectiveness tidak sesuai standar minimum global, yaitu pada bulan Maret, April dan Agustus. Hal ini dikarenakan puncak permintaan tepung rumput laut terjadi pada bulan sebelumnya. Faktor six big losses yang memberikan pengaruh besar pada nilai overall equipment effectiveness mesin hammer mill adalah faktor idling and mirror stoppages losses rata rata sebesar 15,214% dan yang paling rendah adalah faktor adjustment losses sebesar 0,147%. Faktor idling and mirror stoppage losses dikarenakan tidak ketersediaan suku cadang, namun suku cadang tersebut mudah didapat dan dapat dikirim ke lokasi dalam kurun waktu kurang dari 20 menit, namun tetap saja berdampak pada kelancaran lini produksi.","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126488405","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
David Rusli, As Natio Lasman, Ahmad Jibril, Diah Hidayanti Sukarno
Salah satu cara untuk meningkatkan efektivitas pendinginan suatu sistim adalah dengan mencoba mengganti fluida kerjanya, yaitu dengan menggunakan nanofluida. Dalam penelitian ini digunakan nanofluida yang dibuat dari campuran air dengan partikel nano Al2O3 dengan konsentrasi sebesar 1%, 2%, 3% dan 4% dalam persen volume. Penelitian ini dilakukan dengan memodelkan suatu sistem dengan menggunakan software Computational Fluids Dynamic (CFD) yang terdiri dari pemanas berbentuk pipa C sebagai sumber panas di dalam tangki pendingin IRWST dengan nanofluida sebagai fluida pendingin yang dialirkan ke permukaan pemanas. Dari hasil perhitungan diperoleh distributsi temperatur untuk fluida pendingin nanofluida Al2O3 memiliki temperatur yang lebih rendah dibandingkan tanpa nanofluida. Selain itu juga diperoleh, pada kosentrasi 4% nanofluida Al2O3 memiliki nilai koefisien perpindahan panas 1.12 kali dibandingkan dengan koefisien perpindahan panas menggunakan air, hal ini menunjukkan bahwa nanofluida lebih efektif dipergunakan sebagai fluida pendingin dibandingkan air.
{"title":"ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI ALAMIAH PIPA BERBENTUK C MENGGUNAKAN NANO FLUIDA AL2O3-AIR","authors":"David Rusli, As Natio Lasman, Ahmad Jibril, Diah Hidayanti Sukarno","doi":"10.37304/jptm.v3i2.4148","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v3i2.4148","url":null,"abstract":"Salah satu cara untuk meningkatkan efektivitas pendinginan suatu sistim adalah dengan mencoba mengganti fluida kerjanya, yaitu dengan menggunakan nanofluida. Dalam penelitian ini digunakan nanofluida yang dibuat dari campuran air dengan partikel nano Al2O3 dengan konsentrasi sebesar 1%, 2%, 3% dan 4% dalam persen volume. Penelitian ini dilakukan dengan memodelkan suatu sistem dengan menggunakan software Computational Fluids Dynamic (CFD) yang terdiri dari pemanas berbentuk pipa C sebagai sumber panas di dalam tangki pendingin IRWST dengan nanofluida sebagai fluida pendingin yang dialirkan ke permukaan pemanas. Dari hasil perhitungan diperoleh distributsi temperatur untuk fluida pendingin nanofluida Al2O3 memiliki temperatur yang lebih rendah dibandingkan tanpa nanofluida. Selain itu juga diperoleh, pada kosentrasi 4% nanofluida Al2O3 memiliki nilai koefisien perpindahan panas 1.12 kali dibandingkan dengan koefisien perpindahan panas menggunakan air, hal ini menunjukkan bahwa nanofluida lebih efektif dipergunakan sebagai fluida pendingin dibandingkan air.","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133675752","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bima Oktafyan Putra Gani, Nurcholish Arifin Handoyono, Sigit Purnomo
Tujuan Penelitian ini : (1) Mengembangkan media pembelajaran Festo Fluidsim pada mata pelajaran Teknologi Dasar Otomotif; dan (2) Mengetahui kelayakan media Pembelajaran Teknologi Dasar Otomotif. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analisys, Design, Development, Implementation, Evaluation), responden terdiri dari ahli media, ahli materi dan siswa kelas X Jurusan Otomotif. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket, teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini media pembelajaran interaktif video tutorial menggunakan aplikasi Festo Fluidsim mendapatkan hasil sangat baik berdasarkan uji kelayakan oleh ahli materi mendapatkan total nilai 103 dan nilai Rata-rata 3,43, oleh ahli media mendapatkan total nilai 66 dan nilai rata-rata 3,3. Uji kelayakan pada siswa kelompok kecil mendapatkan total nilai 189 nilai rata-rata 3,2 dan kelompok besar mendapatkan total nilai 1165 dan nilai rata-rata 3,24 berdasarkan data tersebut maka media pembelajaran interaktif berbasis Festo Fluidsim sangat baik dan layak digunakan dalam pembelajaran.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAAN FESTO FLUIDSIM PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF","authors":"Bima Oktafyan Putra Gani, Nurcholish Arifin Handoyono, Sigit Purnomo","doi":"10.37304/jptm.v3i2.4168","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v3i2.4168","url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian ini : (1) Mengembangkan media pembelajaran Festo Fluidsim pada mata pelajaran Teknologi Dasar Otomotif; dan (2) Mengetahui kelayakan media Pembelajaran Teknologi Dasar Otomotif. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analisys, Design, Development, Implementation, Evaluation), responden terdiri dari ahli media, ahli materi dan siswa kelas X Jurusan Otomotif. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket, teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini media pembelajaran interaktif video tutorial menggunakan aplikasi Festo Fluidsim mendapatkan hasil sangat baik berdasarkan uji kelayakan oleh ahli materi mendapatkan total nilai 103 dan nilai Rata-rata 3,43, oleh ahli media mendapatkan total nilai 66 dan nilai rata-rata 3,3. Uji kelayakan pada siswa kelompok kecil mendapatkan total nilai 189 nilai rata-rata 3,2 dan kelompok besar mendapatkan total nilai 1165 dan nilai rata-rata 3,24 berdasarkan data tersebut maka media pembelajaran interaktif berbasis Festo Fluidsim sangat baik dan layak digunakan dalam pembelajaran.","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131000561","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Samuel Layang, Wiratno, Petrisly Perkasa, David Pratama Putra
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan PLP I di masa pandemi COVID-19 dan hasil yang dicapai berupa pengetahuan akan kultur, manajemen dan dinamika sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif menggunakan Model CIPP dengan pendekatan kuantitatif-asosiatif. Teknik analisa data berupa pengujian instrumen penelitian dan uji hipotesis. Hasil Uji Validitas instrumen menunjukkan bahwa instrumen penelitian valid yang ditunjukkan dengan nilai rhitung > rtabel pada tingkat signifikansi 5%. Koefisien korelasi setiap variabel bebas terhadap variabel terikat lebih besar dari 0,599 yang berarti memiliki tingkat hubungan yang kuat. Pada analisis regresi berganda diperoleh semua koefisien regresi bernilai positif yang berarti memiliki kontribusi positif terhadap variabel terikat. Hasil Uji t, yang digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya, memberikan hasil bahwa variabel konteks dan proses berpengaruh secara signifikan yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi variabel 0,00 < 0,050 dan nilai thitung > ttabel. Variabel masukan tidak berpengaruh secara signifikan yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi variabel 0,252 > 0,050 dan nilai thitung < ttabel . Pada Uji F diperoleh nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel (54,913 > 2,72) dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan ada hubungan antara pelaksanaan PLP 1 di masa pandemi COVID-19 dan hasil yang dicapai.
{"title":"EVALUASI PRAKTIK PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I FKIP UPR DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Samuel Layang, Wiratno, Petrisly Perkasa, David Pratama Putra","doi":"10.37304/jptm.v3i2.3900","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v3i2.3900","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan PLP I di masa pandemi COVID-19 dan hasil yang dicapai berupa pengetahuan akan kultur, manajemen dan dinamika sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif menggunakan Model CIPP dengan pendekatan kuantitatif-asosiatif. Teknik analisa data berupa pengujian instrumen penelitian dan uji hipotesis. Hasil Uji Validitas instrumen menunjukkan bahwa instrumen penelitian valid yang ditunjukkan dengan nilai rhitung > rtabel pada tingkat signifikansi 5%. Koefisien korelasi setiap variabel bebas terhadap variabel terikat lebih besar dari 0,599 yang berarti memiliki tingkat hubungan yang kuat. Pada analisis regresi berganda diperoleh semua koefisien regresi bernilai positif yang berarti memiliki kontribusi positif terhadap variabel terikat. Hasil Uji t, yang digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya, memberikan hasil bahwa variabel konteks dan proses berpengaruh secara signifikan yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi variabel 0,00 < 0,050 dan nilai thitung > ttabel. Variabel masukan tidak berpengaruh secara signifikan yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi variabel 0,252 > 0,050 dan nilai thitung < ttabel . Pada Uji F diperoleh nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel (54,913 > 2,72) dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan ada hubungan antara pelaksanaan PLP 1 di masa pandemi COVID-19 dan hasil yang dicapai.","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"17 9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122596426","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gaya belajar peserta didik adalah informasi awal keadaan peserta didik yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan metode, strategi dan model belajar yang tepat agar proses pembelajaran efektif. Deskripsi Gaya belajar masih sedikit mendapat perhatian di kalangan pendidik khusunya pada Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo (FT UNG). Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gaya belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FT UNG. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis metode survei. Data diperoleh dari 66 sampel mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FT UNG dengan teknikpengambilan sampel acak sederhana.Data diolah dengan menghitung persentase jawaban kuesioner yang telah dibagikan. Berdasarkan analisis tersebut, dapat dikemukakan bahwa Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FT UNG memiliki kecendrungan gaya belajar auditori sebesar 34,85%, gaya belajar kinestetik sebesar 30,30%, dan gaya belajar visual sebesar 22,73%. Selain itu, terdapat 6,06% mahasiswa yang memiliki gaya belajar auditori-kinestetik dan 6,06% mahasiswa memiliki gaya belajar visual-auditori. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan untuk mempertimbankan pemilihan strategi, metode, dan model belajar yang bisa mengakomodasi gaya belajar auditori, kinestetik, visual, auditori-kinestetik, dan visual-auditori sesuai dengan proporsi masing-masing gaya belajar.
{"title":"GAYA BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO","authors":"Muhammad Yasser Arafat","doi":"10.37304/jptm.v3i2.4082","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v3i2.4082","url":null,"abstract":"Gaya belajar peserta didik adalah informasi awal keadaan peserta didik yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan metode, strategi dan model belajar yang tepat agar proses pembelajaran efektif. Deskripsi Gaya belajar masih sedikit mendapat perhatian di kalangan pendidik khusunya pada Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo (FT UNG). Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gaya belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FT UNG. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis metode survei. Data diperoleh dari 66 sampel mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FT UNG dengan teknikpengambilan sampel acak sederhana.Data diolah dengan menghitung persentase jawaban kuesioner yang telah dibagikan. Berdasarkan analisis tersebut, dapat dikemukakan bahwa Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FT UNG memiliki kecendrungan gaya belajar auditori sebesar 34,85%, gaya belajar kinestetik sebesar 30,30%, dan gaya belajar visual sebesar 22,73%. Selain itu, terdapat 6,06% mahasiswa yang memiliki gaya belajar auditori-kinestetik dan 6,06% mahasiswa memiliki gaya belajar visual-auditori. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan untuk mempertimbankan pemilihan strategi, metode, dan model belajar yang bisa mengakomodasi gaya belajar auditori, kinestetik, visual, auditori-kinestetik, dan visual-auditori sesuai dengan proporsi masing-masing gaya belajar.","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121669541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Energy consumption in Indonesia every year shows an increasing trend, with energy sources from fossils or non-renewable energy dominating renewable energy in the national energy mix. Climate change due to fossil energy emissions and the depletion of fossil energy reserves directly encourages Indonesia to develop and utilize renewable energy, which is abundantly available in Indonesia. The purpose of this study is to examine the development and planning of the contribution of renewable energy in each sector to the national energy mix in the short to long term. Geothermal capacity total installed in 2019 2130.7 MW with a plan 7.2 GW in 2025 and 17.6 GW in 2050, hydropower total capacity in 2019 6283.3 MW with a paln 21 GW in 2025 and 41 GW in 2050, bioenergy total ini 2019 for power generator 2200 MW with a plan 5.5 GW in 2025 and 26 GW in 2050, in solar energy total capacity in 2020 as power plant 17.22 MW with a plan 6,5 GW in 2025 and 45 GW in 2050, in wind energy until 2020 total capcity for electrical energi 153. 83 MW with a plan 1.8 GW in 2025 and 28 GW in 2050, and the marine energy energy sector in Indonesia has not yet been utilized as an energy harvester. In general, the government targets an increase in the percentage of renewable energy in the national energy mix in the short term until 2025 with a 23% contribution, and in the long term until 2050 with a 31% contribution.
{"title":"STUDY OF THE POTENTIAL AND DEVELOPMENT OF RENEWABLE ENERGY POWER IN INDONESIA : A REVIEW","authors":"F. Paundra, Akhmad Nurdin","doi":"10.37304/jptm.v3i2.4024","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v3i2.4024","url":null,"abstract":"Energy consumption in Indonesia every year shows an increasing trend, with energy sources from fossils or non-renewable energy dominating renewable energy in the national energy mix. Climate change due to fossil energy emissions and the depletion of fossil energy reserves directly encourages Indonesia to develop and utilize renewable energy, which is abundantly available in Indonesia. The purpose of this study is to examine the development and planning of the contribution of renewable energy in each sector to the national energy mix in the short to long term. Geothermal capacity total installed in 2019 2130.7 MW with a plan 7.2 GW in 2025 and 17.6 GW in 2050, hydropower total capacity in 2019 6283.3 MW with a paln 21 GW in 2025 and 41 GW in 2050, bioenergy total ini 2019 for power generator 2200 MW with a plan 5.5 GW in 2025 and 26 GW in 2050, in solar energy total capacity in 2020 as power plant 17.22 MW with a plan 6,5 GW in 2025 and 45 GW in 2050, in wind energy until 2020 total capcity for electrical energi 153. 83 MW with a plan 1.8 GW in 2025 and 28 GW in 2050, and the marine energy energy sector in Indonesia has not yet been utilized as an energy harvester. In general, the government targets an increase in the percentage of renewable energy in the national energy mix in the short term until 2025 with a 23% contribution, and in the long term until 2050 with a 31% contribution.","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131581362","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini untuk menganalisa kualitas pembelajaran praktikum berdasarkan persepsi dan kepentingan yang diberikan responden. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test, nilai Z adalah -2,666 dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,008 yaitu apabila kurang dari batas kritis penelitian 0,05 berarti tidak terdapat perbedaan bermakna antara persepsi dan kepentingan. Pemetaan dengan diagram kartesius untuk menggambarkan posisi faktor-faktor yang menjadi keinginan responden dan mencari prioritas penting untuk dilakukan perbaikan. Indikator mutu “respon yang cepat terhadap program yang baru”, menjadi prioritas utama perbaikan terdapat pada kuadaran A. Responden merasakan atribut tersebut sangat penting dan mempunyai harapan tinggi, tetapi responden belum merasakan kinerja yang maksimal. Pada usulan prioritas perbaikan, akan berimplikasi manajerialnya secara keseluruhan pada kuadran A, dan B sehingga tidak terjadi penilaian secara subjektif, yang keterkaitan antara hasil penelitian sesuai analisis kesenjangan, kesesuaian, dan uji beda secara.
本研究的目的是根据学习者的感知和利益来分析实践学习的质量。Wilcoxon Signed Rank测试结果,Z值为-2,666除以p值。Sig 2 tailed) 0.008的意思是,如果低于0.05研究的关键极限,就意味着感知和重要性之间没有明显的区别。用kartesius映射出成为答辩者所希望的因素的位置,并要求进行重要的修订。质量指标“快速反应新程序”是一个主要的改进优先级,我们发现A.认为该属性是非常重要的,有很高的期望,但受访者还没有表现出最大的表现。就改善优先事项而言,它将将将全面管理业务置于A区和B区,因此不会进行主观评估,即根据缺口分析、一致性和不同测试对研究结果进行比较。
{"title":"PERSEPSI DAN TINGKAT KEPENTINGAN PADA KUALITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM","authors":"Aldi Riwanto, Wiyogo, Ratna Pancawati","doi":"10.37304/jptm.v3i1.3105","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v3i1.3105","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk menganalisa kualitas pembelajaran praktikum berdasarkan persepsi dan kepentingan yang diberikan responden. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test, nilai Z adalah -2,666 dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,008 yaitu apabila kurang dari batas kritis penelitian 0,05 berarti tidak terdapat perbedaan bermakna antara persepsi dan kepentingan. Pemetaan dengan diagram kartesius untuk menggambarkan posisi faktor-faktor yang menjadi keinginan responden dan mencari prioritas penting untuk dilakukan perbaikan. Indikator mutu “respon yang cepat terhadap program yang baru”, menjadi prioritas utama perbaikan terdapat pada kuadaran A. Responden merasakan atribut tersebut sangat penting dan mempunyai harapan tinggi, tetapi responden belum merasakan kinerja yang maksimal. Pada usulan prioritas perbaikan, akan berimplikasi manajerialnya secara keseluruhan pada kuadran A, dan B sehingga tidak terjadi penilaian secara subjektif, yang keterkaitan antara hasil penelitian sesuai analisis kesenjangan, kesesuaian, dan uji beda secara.","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133851224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas aplikasi digital library sebagai sumber belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Palangka Raya. Penelitian ini melibatkan 44 mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Palangka Raya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket atau kuesioner penilaian efektivitas penggunaan media pembelajaran digital library sebagai salah satu sumber belajar mahasiswa. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Pengukuran efektivitas penggunaan aplikasi digital library diukur berdasarkan enam variabel, yaitu kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan, kepuasan penggunaan,dan manfaat bersih. Berdasarkan hasil analisis angket mahasiswa menunjukkan bahwa aplikasi digital library berada pada kategori efektif dengan skor rerata total variabel sebesar 3,896
{"title":"EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DIGITAL LIBRARY MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA","authors":"Made Suwardike, Debora, Wiyogo","doi":"10.37304/jptm.v3i1.1476","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v3i1.1476","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas aplikasi digital library sebagai sumber belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Palangka Raya. Penelitian ini melibatkan 44 mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Palangka Raya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket atau kuesioner penilaian efektivitas penggunaan media pembelajaran digital library sebagai salah satu sumber belajar mahasiswa. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Pengukuran efektivitas penggunaan aplikasi digital library diukur berdasarkan enam variabel, yaitu kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan, kepuasan penggunaan,dan manfaat bersih. Berdasarkan hasil analisis angket mahasiswa menunjukkan bahwa aplikasi digital library berada pada kategori efektif dengan skor rerata total variabel sebesar 3,896","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130310019","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
D. materi, Perbaikan Sistem Pendingin, Ryan Gig Julindra
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran problem solving pada Materi Perbaikan Sistem Pendinginan di SMK Karsa Mulya Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 23 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas siswa, angket respon siswa, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran problem solving membuat siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Dari angket respon siswa diperoleh 82,07% siswa menyatakan sangat setuju penerapan model pembelajaran problem solving. Hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran problem solving pada Materi Perbaikan Sistem Pendinginan terdapat peningkatan hasil belajar dengan nilai rata--rata sebesar 73,61 dan persentase kelulusan sebesar 91.30%.
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DALAM MATERI PERBAIKAN SISTEM PENDINGIN","authors":"D. materi, Perbaikan Sistem Pendingin, Ryan Gig Julindra","doi":"10.37304/jptm.v3i1.1877","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v3i1.1877","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran problem solving pada Materi Perbaikan Sistem Pendinginan di SMK Karsa Mulya Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 23 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas siswa, angket respon siswa, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran problem solving membuat siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Dari angket respon siswa diperoleh 82,07% siswa menyatakan sangat setuju penerapan model pembelajaran problem solving. Hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran problem solving pada Materi Perbaikan Sistem Pendinginan terdapat peningkatan hasil belajar dengan nilai rata--rata sebesar 73,61 dan persentase kelulusan sebesar 91.30%.","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129949058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}