Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa, aktivitas siswa dan guru, serta respon siswa terhadap model pembelajaran discovery learning. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel untuk penelitian ini adalah 31 siswa kelas XI Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 1 Palangka Raya. Data diperoleh dari pre-test dan post-test, angket respon siswa, lembar observasi aktivitas siswa dan guru. Hasil penelitian didapatkan nilai ketuntasan klasikal 83,87%. Aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung dengan “Baik”. Sedangkan, respon siswa terhadap model pembelajaran discovery learning adalah “Sangat Baik”
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA KOMPETENSI MENJELASKAN PRINSIP KERJA SISTEM PELUMAS DI SMK NEGERI 1 PALANGKA RAYA","authors":"Mira Sentia, Debora, Harie Satiyadi Jaya","doi":"10.37304/jptm.v2i2.1184","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v2i2.1184","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa, aktivitas siswa dan guru, serta respon siswa terhadap model pembelajaran discovery learning. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel untuk penelitian ini adalah 31 siswa kelas XI Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 1 Palangka Raya. Data diperoleh dari pre-test dan post-test, angket respon siswa, lembar observasi aktivitas siswa dan guru. Hasil penelitian didapatkan nilai ketuntasan klasikal 83,87%. Aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung dengan “Baik”. Sedangkan, respon siswa terhadap model pembelajaran discovery learning adalah “Sangat Baik”","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129670530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pembelajaran Gambar Teknik Mesin dengan Autocad bila dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan sampel penelitian siswa kelas XI SMK N 1 Palangka Raya. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group. Uji-t dilakukan untuk mengukur efektivitas media pembelajaran menggunakan Autocad dan pembelajaran konvensional berdasarkan kriteria hasil belajarnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa efektivitas pembelajaran dengan Autocad dibanding pembelajaran konvensional mempunyai perbedaan yang signifikan. Pembelajaran Autocad lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional pada materi Gambar Teknik Mesin kelas XI SMK Negeri 1 Palangka Raya
本研究旨在了解机器工程图象学习与传统学习相比的有效性。准实验研究采用西smk N 1级学生的研究样本。使用的研究设计是前期控制组。Uji-t是用Autocad和传统学习标准来衡量学习媒体的有效性的。根据研究结果,可以得出结论,Autocad学习比传统学习有效得多。
{"title":"EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK MESIN DENGAN AUTOCAD 2020 DI SMK NEGERI 1 PALANGKA RAYA","authors":"Muhammad Noor Fitriyanto, Yamin Idjar","doi":"10.37304/jptm.v2i2.1695","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v2i2.1695","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pembelajaran Gambar Teknik Mesin dengan Autocad bila dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan sampel penelitian siswa kelas XI SMK N 1 Palangka Raya. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group. Uji-t dilakukan untuk mengukur efektivitas media pembelajaran menggunakan Autocad dan pembelajaran konvensional berdasarkan kriteria hasil belajarnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa efektivitas pembelajaran dengan Autocad dibanding pembelajaran konvensional mempunyai perbedaan yang signifikan. Pembelajaran Autocad lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional pada materi Gambar Teknik Mesin kelas XI SMK Negeri 1 Palangka Raya","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"118 23","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120844064","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dengan prestasi belajar siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI Teknik Alat Berat SMK Negeri 1 Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan teknik sampling total berjumlah 29 siswa. Penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data menggunakan korelasi product moment untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa r hitung 0,88 > r tabel 0,38, sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Koefisien determinasinya r2 adalah 0,78, artinya 78% variabel prestasi belajar dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel motivasi belajar, dan 22% oleh faktor lain
{"title":"HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN HIDROLIK ALAT BERAT KELAS XI TEKNIK ALAT BERAT SMK NEGERI 1 PALANGKA RAYA","authors":"Arifatudzuhri, Harie Satiyadi Jaya, Wiyogo","doi":"10.37304/jptm.v2i2.1898","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v2i2.1898","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dengan prestasi belajar siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI Teknik Alat Berat SMK Negeri 1 Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan teknik sampling total berjumlah 29 siswa. Penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data menggunakan korelasi product moment untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa r hitung 0,88 > r tabel 0,38, sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Koefisien determinasinya r2 adalah 0,78, artinya 78% variabel prestasi belajar dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel motivasi belajar, dan 22% oleh faktor lain","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123543385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to analyze the level of student satisfaction on learning methods that conducted by lecturers who teach in industrial revolution 4.0 era, especially higher student first semester at Musamus University. The data obtained from 120 respondents first semester students, spread across several majors in Musamus University. This research is a quantitative descriptive study which uses a questionnaire for data collection which is carried out through online survey. Data tabulation is calculated using a Likert scale to obtain a percentage of student satisfaction levels. The results obtained are a relationship between student satisfaction with the learning methods carried out by lecturers in terms of time discipline, mastery of the material, delivery of material, assessment and evaluation during the lecture process. The results of the analysis of the performance of lecturers perceived by students of the satisfaction t in the era of learning industry 4.0 through learning methods carried out from various aspects and factors in the lecture process have a positive effect. Total average from three indicators are 81% categorized student satisfied for learning method yhat conducted by lecturer in Musamus university but still need to improve for evaluation and assessment.
{"title":"ANALYSIS OF STUDENT’S SATISFACTION LEVEL TOWARDS LEARNING METHODS OF LECTURERS IN INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0 : A SURVEY OF HIGHER STUDENT IN FIRST SEMESTER","authors":"D. Marpaung","doi":"10.37304/jptm.v2i2.2450","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v2i2.2450","url":null,"abstract":"This study aims to analyze the level of student satisfaction on learning methods that conducted by lecturers who teach in industrial revolution 4.0 era, especially higher student first semester at Musamus University. The data obtained from 120 respondents first semester students, spread across several majors in Musamus University. This research is a quantitative descriptive study which uses a questionnaire for data collection which is carried out through online survey. Data tabulation is calculated using a Likert scale to obtain a percentage of student satisfaction levels. The results obtained are a relationship between student satisfaction with the learning methods carried out by lecturers in terms of time discipline, mastery of the material, delivery of material, assessment and evaluation during the lecture process. The results of the analysis of the performance of lecturers perceived by students of the satisfaction t in the era of learning industry 4.0 through learning methods carried out from various aspects and factors in the lecture process have a positive effect. Total average from three indicators are 81% categorized student satisfied for learning method yhat conducted by lecturer in Musamus university but still need to improve for evaluation and assessment.","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129387094","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran inquiry terhadap hasil belajar siswa pada materi perbaikan sistem hidrolik. Penelitian ini melibatkan 29 siswa kelas X TKRO SMKN 1 Palangka Raya. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrumen dalam penelitian ini adalah bentuk tes hasil belajar yang diberikan setelah dilakukan perlakuan penerapan model pembelajaran inquiry selama empat kali pertemuan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata nilai siswa berada di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 78,27 sebanyak 27 orang sedangkan 2 orang siswa di bawah KKM. Hal tersebut menunjukan bahwa model pembelajaran inquiri efektif digunakan
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQURIY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PERBAIKAN SISTEM HIDROLIK","authors":"Tommy Pusmana Keliat, Wiyogo","doi":"10.37304/jptm.v2i2.1193","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v2i2.1193","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran inquiry terhadap hasil belajar siswa pada materi perbaikan sistem hidrolik. Penelitian ini melibatkan 29 siswa kelas X TKRO SMKN 1 Palangka Raya. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrumen dalam penelitian ini adalah bentuk tes hasil belajar yang diberikan setelah dilakukan perlakuan penerapan model pembelajaran inquiry selama empat kali pertemuan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata nilai siswa berada di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 78,27 sebanyak 27 orang sedangkan 2 orang siswa di bawah KKM. Hal tersebut menunjukan bahwa model pembelajaran inquiri efektif digunakan","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131978572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sepeda motor adalah transportasi yang sudah banyak digunakan dalam kehidupan masyarakat untuk beraktifitas dan berpergian. Seiring berkembangnya jumlah sepeda motor, tingkat pencurian sepeda motor pun sering terjadi terutama di kota – kota besar di Indonesia. Pencuri biasanya melakukan aksinya dengan cara membobol dengan menggunakan kunci letter T sehingga memudahkan untuk menghidupkan sepeda motor dan membawa kabur kendaaraan. Maka dari itu dilakukanlah penelitian dan perancangan dengan memanfaatkan mikrokontroller Arduino Uno, Modul Bluetooth HC-05, dan Relay sebagai sakelar kunci kontak dan starter. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui cara kerja modul untuk menghidupkan serta mematikan kontak dan sebagai sakelar starter dengan melihat wiring diagram yang telah dirancang dan proses pemrograman pada board Arduino Uno. Metode penelitian yang digunakan adalah metode R&D (Research And Development). Dengan mengetahui jalur kelistrikan kunci kontak dan starter kemudian memodifikasi sehingga dapat diaplikasikan dengan modul sakelar Bluetooth. Hasil dari penelitian perancangan ini menunjukkan board Arduino dapat bekerja dengan tegangan 5 Volt sehingga dapat menghidupkan modul Bluetooth HC-05 dan modul Relay 2 Channel. Sistem ini memiliki jarak jangkau efektif sampai 25 meter dengan konsumsi tegangan pada sistem tidak terlalu signifikan hanya 0.1 volt/jam dan memiliki kemampuan sampai 60 kali proses starting.
{"title":"RANCANG BANGUN SAKELAR BLUETOOTH ARDUINO VIA SMARTPHONE PADA SEPEDA MOTOR HONDA REVO","authors":"Muhammad Bayu Hendrawan, Danang Yugo Pratomo","doi":"10.37304/jptm.v2i1.1690","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v2i1.1690","url":null,"abstract":"Sepeda motor adalah transportasi yang sudah banyak digunakan dalam kehidupan masyarakat untuk beraktifitas dan berpergian. Seiring berkembangnya jumlah sepeda motor, tingkat pencurian sepeda motor pun sering terjadi terutama di kota – kota besar di Indonesia. Pencuri biasanya melakukan aksinya dengan cara membobol dengan menggunakan kunci letter T sehingga memudahkan untuk menghidupkan sepeda motor dan membawa kabur kendaaraan. Maka dari itu dilakukanlah penelitian dan perancangan dengan memanfaatkan mikrokontroller Arduino Uno, Modul Bluetooth HC-05, dan Relay sebagai sakelar kunci kontak dan starter. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui cara kerja modul untuk menghidupkan serta mematikan kontak dan sebagai sakelar starter dengan melihat wiring diagram yang telah dirancang dan proses pemrograman pada board Arduino Uno. Metode penelitian yang digunakan adalah metode R&D (Research And Development). Dengan mengetahui jalur kelistrikan kunci kontak dan starter kemudian memodifikasi sehingga dapat diaplikasikan dengan modul sakelar Bluetooth. Hasil dari penelitian perancangan ini menunjukkan board Arduino dapat bekerja dengan tegangan 5 Volt sehingga dapat menghidupkan modul Bluetooth HC-05 dan modul Relay 2 Channel. Sistem ini memiliki jarak jangkau efektif sampai 25 meter dengan konsumsi tegangan pada sistem tidak terlalu signifikan hanya 0.1 volt/jam dan memiliki kemampuan sampai 60 kali proses starting.","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122191372","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aluminium banyak digunakan sebagai bahan pembuat komponen mesin seperti piston, engine block, gear dan komponen lainnya karena sifat kekerasan dan keuletannya. Permasalahan yang sering timbul pada kekerasan permukaan adalah pengaruh dari gaya luar berupa benturan yang menyebabkan terjadinya deformasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pendingin terhadap tingkat kekerasan aluminium 6061 dengan proses pack carburizing. Bahan eksperimen pada penelitian ini menggunakan serbuk arang berukuran 80 mesh, yang dipanaskan menggunakan tungku furnace hingga 530°C dengan waktu penahanan 180 menit. Kemudian dilakukan tiga variasi quenching dengan air sumur, oli SAE 40 dan udara. Pengujian aluminium 6061 dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan carburizing. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian kekerasan mikro Vickers, struktur mikro dan ketebalan pada lapisan karbon. Hasil penelitian menunjukan nilai kekerasan aluminium 6061 tanpa perlakuan sebesar 60,37 kg/mm2. Pasca perlakuan carburizing didapatkan nilai kekerasan 41,53 kg/mm2, 36,01 kg/mm2 dan 33,01 kg/mm2. Penurunan nilai kekerasan aluminium 6061 setelah diberi perlakuan carburizing disebabkan karena berubahnya struktur mikro dari aluminium 6061 setelah perlakuan carburizing dibandingkan dengan raw material. Hasil foto mikro pada spesimen uji menunjukkan bahwa setelah proses carburizing didominasi oleh fasa tidak stabil yang homogen, sehingga dapat menyebabkan nilai kekerasan menurun.
{"title":"ANALISIS TINGKAT KEKERASAN ALUMINIUM 6061 BERDASARKAN VARIASI MEDIA PENDINGIN PADA PROSES PACK CARBURIZING","authors":"Y. Pradani, Mochamad Sulaiman, Saiful Hardiyanto","doi":"10.37304/jptm.v2i1.1663","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v2i1.1663","url":null,"abstract":"Aluminium banyak digunakan sebagai bahan pembuat komponen mesin seperti piston, engine block, gear dan komponen lainnya karena sifat kekerasan dan keuletannya. Permasalahan yang sering timbul pada kekerasan permukaan adalah pengaruh dari gaya luar berupa benturan yang menyebabkan terjadinya deformasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pendingin terhadap tingkat kekerasan aluminium 6061 dengan proses pack carburizing. Bahan eksperimen pada penelitian ini menggunakan serbuk arang berukuran 80 mesh, yang dipanaskan menggunakan tungku furnace hingga 530°C dengan waktu penahanan 180 menit. Kemudian dilakukan tiga variasi quenching dengan air sumur, oli SAE 40 dan udara. Pengujian aluminium 6061 dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan carburizing. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian kekerasan mikro Vickers, struktur mikro dan ketebalan pada lapisan karbon. Hasil penelitian menunjukan nilai kekerasan aluminium 6061 tanpa perlakuan sebesar 60,37 kg/mm2. Pasca perlakuan carburizing didapatkan nilai kekerasan 41,53 kg/mm2, 36,01 kg/mm2 dan 33,01 kg/mm2. Penurunan nilai kekerasan aluminium 6061 setelah diberi perlakuan carburizing disebabkan karena berubahnya struktur mikro dari aluminium 6061 setelah perlakuan carburizing dibandingkan dengan raw material. Hasil foto mikro pada spesimen uji menunjukkan bahwa setelah proses carburizing didominasi oleh fasa tidak stabil yang homogen, sehingga dapat menyebabkan nilai kekerasan menurun.","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117081259","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelajaran praktik disajikan agar para siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan kerja. Namun dalam kenyataannya hasil belajar praktik siswa masih rendah. Penerapan metode pengajaran praktik yang lebih inovatif perlu dilakukan, dan salah satu metode pengajaran praktik yang inovatif yaitu metode tugas proyek collaborative. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar praktik melalui penerapan metode project work collaborative pada mata pelajaran praktik perawatan dan perbaikan mesin otomotif siswa SMK Negeri Klakah Lumajang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dengan objek penelitian adalah siswa SMK Negeri Klakah kelas XII TKR-2 Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif tahun pelajaran 2019/2020 berjumlah 30 siswa. PTK ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan non tes. Analisis data menggunakan analisis ketuntasan belajar yaitu siswa dikatakan tuntas secara klasikal bila 85% dari seluruh pengikut tes sudah menguasai 80% dari materi yang diujikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran project work collaborative berhasil diterapkan dengan baik dalam pembelajaran produktif. Persentase ketuntasan belajar pada metode pembelajaran konvensional adalah 60%, sedangkan pada metode pembelajaran project work collaborative di siklus I, ketuntasan belajar siswa lebih tinggi yaitu 76,67% dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 90%.
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR PRAKTIK DENGAN METODE PROJECT WORK COLLABORATIVE UNTUK SISWA SMK NEGERI KLAKAH LUMAJANG","authors":"M. Jamil","doi":"10.37304/jptm.v2i1.1664","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v2i1.1664","url":null,"abstract":"Pelajaran praktik disajikan agar para siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan kerja. Namun dalam kenyataannya hasil belajar praktik siswa masih rendah. Penerapan metode pengajaran praktik yang lebih inovatif perlu dilakukan, dan salah satu metode pengajaran praktik yang inovatif yaitu metode tugas proyek collaborative. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar praktik melalui penerapan metode project work collaborative pada mata pelajaran praktik perawatan dan perbaikan mesin otomotif siswa SMK Negeri Klakah Lumajang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dengan objek penelitian adalah siswa SMK Negeri Klakah kelas XII TKR-2 Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif tahun pelajaran 2019/2020 berjumlah 30 siswa. PTK ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan non tes. Analisis data menggunakan analisis ketuntasan belajar yaitu siswa dikatakan tuntas secara klasikal bila 85% dari seluruh pengikut tes sudah menguasai 80% dari materi yang diujikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran project work collaborative berhasil diterapkan dengan baik dalam pembelajaran produktif. Persentase ketuntasan belajar pada metode pembelajaran konvensional adalah 60%, sedangkan pada metode pembelajaran project work collaborative di siklus I, ketuntasan belajar siswa lebih tinggi yaitu 76,67% dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 90%.","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134030233","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Problem Solving pada Mata Pelajaran Teknik Pengelasan Metal Inert Gas (MIG) Kompetensi Teknik Pengelasan Pipa Posisi di Bawah Tangan. Pendekatan kuantitatif digunakan pada penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini. Penelitian ini melibatkan seluruh siswa kelas XI Teknik Pengelasan SMK Negeri 1 Palangka Raya yang berjumlah 20 orang. Data tentang respon siswa, aktivitas siswa, tes hasil belajar diperoleh setelah diterapkannya model pembelajaran Problem Solving. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) respon siswa tergolong pada kategori tinggi yaitu 91%, yang berarti siswa sangat setuju terhadap penerapan model pembelajaran Problem Solving, (2) aktivitas siswa dalam pembelajaran memperoleh persentase 87% yang berarti masuk dalam kategori baik sekali, (3) model pembelajaran Problem Solving terbukti efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, ketuntasan secara klasikal dapat terpenuhi dengan persentase sebesar 100%, dan untuk tingkat ketercapaian pembelajaran serta penguasaan materi sebesar 80%. Penerapan model pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah psikomotorik, sehingga dapat melakukan proses pengelasan sesuai dengan materi, hal ini bisa dilihat dari hasil nilai psikomotorik siswa dengan skor rata-rata 75.
{"title":"IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENGELASAN METAL INERT GAS DI SMK NEGERI 1 PALANGKA RAYA","authors":"Sepriandi Ade, Wiyogo","doi":"10.37304/jptm.v2i1.495","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v2i1.495","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Problem Solving pada Mata Pelajaran Teknik Pengelasan Metal Inert Gas (MIG) Kompetensi Teknik Pengelasan Pipa Posisi di Bawah Tangan. Pendekatan kuantitatif digunakan pada penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini. Penelitian ini melibatkan seluruh siswa kelas XI Teknik Pengelasan SMK Negeri 1 Palangka Raya yang berjumlah 20 orang. Data tentang respon siswa, aktivitas siswa, tes hasil belajar diperoleh setelah diterapkannya model pembelajaran Problem Solving. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) respon siswa tergolong pada kategori tinggi yaitu 91%, yang berarti siswa sangat setuju terhadap penerapan model pembelajaran Problem Solving, (2) aktivitas siswa dalam pembelajaran memperoleh persentase 87% yang berarti masuk dalam kategori baik sekali, (3) model pembelajaran Problem Solving terbukti efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, ketuntasan secara klasikal dapat terpenuhi dengan persentase sebesar 100%, dan untuk tingkat ketercapaian pembelajaran serta penguasaan materi sebesar 80%. Penerapan model pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah psikomotorik, sehingga dapat melakukan proses pengelasan sesuai dengan materi, hal ini bisa dilihat dari hasil nilai psikomotorik siswa dengan skor rata-rata 75.","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116008069","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran explicit instruction pada materi Pengelasan Pelat siswa kelas XI Teknik Pengelasan, SMK Negeri 1 Banama Tingang. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Objek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI Teknik Pengelasan, SMK Negeri 1 Banama Tingang berjumlah 16 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes yang terdiri dari pretest dan posttest. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh 88% siswa dengan kriteria baik. Model pembelajaran explicit instruction terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil posttest, 16 siswa memenuhi nilai minimum 70, dengan rerata nilai posttest adalah 78,5. Dibandingkan dengan hasil pretest, hanya 43% (7 siswa) dari 16 siswa yang memenuhi nilai minimum, dengan rerata nilai 59,1.
这项研究是一种课堂行动研究。这项研究的目标是所有高中四年级焊接技术学生,SMK land 1号半圆形焊接技术,共有16人。数据收集技术是使用前期和后期的测试来完成的。根据数据分析,88%的学生符合良好标准。工具复制学习模式被证明在提高学生的学习成绩方面是有效的。根据转发结果,16名学生的最低成绩为70分,而转发分数为78.5分。与前测结果相比,16名学生中只有43%(7名学生)的平均分为59.1。
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION PADA MATERI PENGELASAN PELAT","authors":"Ricky Darmawan, Wiyogo","doi":"10.37304/jptm.v2i1.411","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jptm.v2i1.411","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran explicit instruction pada materi Pengelasan Pelat siswa kelas XI Teknik Pengelasan, SMK Negeri 1 Banama Tingang. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Objek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI Teknik Pengelasan, SMK Negeri 1 Banama Tingang berjumlah 16 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes yang terdiri dari pretest dan posttest. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh 88% siswa dengan kriteria baik. Model pembelajaran explicit instruction terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil posttest, 16 siswa memenuhi nilai minimum 70, dengan rerata nilai posttest adalah 78,5. Dibandingkan dengan hasil pretest, hanya 43% (7 siswa) dari 16 siswa yang memenuhi nilai minimum, dengan rerata nilai 59,1.","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124478056","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}