Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kondisi fisik peserta ekstrakulikuler futsal di Mts PKP Jakarta Islamic School. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian survei dan teknik pengumpulan data menggunakan tes kondisi fisik. Instrumen tes penelitian dengan pelaksanaan tes kondisi fisik terdiri dari 5 item tes lari 50 meter, shuttle run, baring duduk, vertikal jump, lari 15 menit. Sample penelitian ini berjumlah 20 orang dengan menggunakan teknik pemilihan sample yaitu total sampling yang merupakan siswa Mts PKP Jakarta Islamic School. Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan secara umum yaitu tingkat kondisi fisik peserta ekstrakurikuler futsal di MTs PKP Jakarta Islamic School masuk dalam kategori kondisi fisik kurang baik.
{"title":"TINGKAT KONDISI FISIK PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI MTs PKP JAKARTA ISLAMIC SCHOOL","authors":"Yunita Lasma, Fadlu Rachman Hasbullah, Kamil Mazid","doi":"10.33558/motion.v10i1.1535","DOIUrl":"https://doi.org/10.33558/motion.v10i1.1535","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kondisi fisik peserta ekstrakulikuler futsal di Mts PKP Jakarta Islamic School. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian survei dan teknik pengumpulan data menggunakan tes kondisi fisik. Instrumen tes penelitian dengan pelaksanaan tes kondisi fisik terdiri dari 5 item tes lari 50 meter, shuttle run, baring duduk, vertikal jump, lari 15 menit. Sample penelitian ini berjumlah 20 orang dengan menggunakan teknik pemilihan sample yaitu total sampling yang merupakan siswa Mts PKP Jakarta Islamic School. Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan secara umum yaitu tingkat kondisi fisik peserta ekstrakurikuler futsal di MTs PKP Jakarta Islamic School masuk dalam kategori kondisi fisik kurang baik.","PeriodicalId":447474,"journal":{"name":"Motion: Jurnal Riset Physical Education","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128259209","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-06DOI: 10.33558/motion.v9i2.1359
Arifto Juniardi, Martiani Martiani, S. Supriyanto
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan siswa kelas X di SMA Negeri 5 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode studi analisis deskriptif kuantitatif. dengan teknik pengumpulan data dokumentasi dan angket. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 198 orang siswa. Teknik sampling yang digunakan random sampling. Jumlah sampling 48 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas dengan validasi rasional/content ke expert judgment, dan (2) perhitungan persentase.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan bahwa faktor internal sering mempengaruhi hasil belajar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan sebesar 45.83%, faktor eksternal sering mempengaruhi hasil belajar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan sebesar 47.9%, dan faktor pendekatan belajar mempengaruhi hasil belajar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan sebesar 31.25%.
{"title":"ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SISWA KELAS X SMAN 5 KOTA BENGKULU","authors":"Arifto Juniardi, Martiani Martiani, S. Supriyanto","doi":"10.33558/motion.v9i2.1359","DOIUrl":"https://doi.org/10.33558/motion.v9i2.1359","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan siswa kelas X di SMA Negeri 5 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode studi analisis deskriptif kuantitatif. dengan teknik pengumpulan data dokumentasi dan angket. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 198 orang siswa. Teknik sampling yang digunakan random sampling. Jumlah sampling 48 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas dengan validasi rasional/content ke expert judgment, dan (2) perhitungan persentase.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan bahwa faktor internal sering mempengaruhi hasil belajar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan sebesar 45.83%, faktor eksternal sering mempengaruhi hasil belajar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan sebesar 47.9%, dan faktor pendekatan belajar mempengaruhi hasil belajar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan sebesar 31.25%.","PeriodicalId":447474,"journal":{"name":"Motion: Jurnal Riset Physical Education","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114951435","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-06DOI: 10.33558/motion.v9i2.1402
Syarif Santoso Dibyantoro
Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kompetensi guru PJOK dalam menyusun RPP. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan sekolah. Subyek penelitian adalah guru-guru PJOK SMK yang berjumlah 7 orang yang berasal dari 7 SMK binaan yang berada di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen penilaian RPP. Indikator keberhasilannya bila nilai masing-masing komponen baik dan nilai rata-rata rekapnya minimal 2,30 dari nilai maksimal 3,00. Hasil siklus 1 belum mencapai standar karena rekapitulasi penilaian menunjukan nilai 1,82 dari skor maksimal 3,00 (60,7%) pada predikat cukup. Penilaian pada siklus 2 menunjukan angka rekap pada rata-rata 2,50 (83,3%). Artinya, hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Supervisi akademik oleh pengawas dengan tehnik bimbingan dalam workshop penulisan RPP dapat meningkatkan kemampuan penulisan RPP guru PJOK di Kabupaten Bantul, dan (2) Workshop yang efektif meningkatkan kemampuan guru dalam membuat RPP adalah yang dilakukan secara berlanjut dan dengan pemberian contoh, berlanjut dalam artian ada tindaklanjut dari kekurangan- kekurangan yang ditemukan dalam tahap pertama, dengan pembahasan dan pemberian contoh yang telah memenuhi kriteria RPP yang baik.
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN OLAHRAGA (PJOK) DALAM MENYUSUN RPP MELALUI WORKSHOP PADA SMK BINAAN DI KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL","authors":"Syarif Santoso Dibyantoro","doi":"10.33558/motion.v9i2.1402","DOIUrl":"https://doi.org/10.33558/motion.v9i2.1402","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kompetensi guru PJOK dalam menyusun RPP. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan sekolah. Subyek penelitian adalah guru-guru PJOK SMK yang berjumlah 7 orang yang berasal dari 7 SMK binaan yang berada di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen penilaian RPP. Indikator keberhasilannya bila nilai masing-masing komponen baik dan nilai rata-rata rekapnya minimal 2,30 dari nilai maksimal 3,00. Hasil siklus 1 belum mencapai standar karena rekapitulasi penilaian menunjukan nilai 1,82 dari skor maksimal 3,00 (60,7%) pada predikat cukup. Penilaian pada siklus 2 menunjukan angka rekap pada rata-rata 2,50 (83,3%). Artinya, hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Supervisi akademik oleh pengawas dengan tehnik bimbingan dalam workshop penulisan RPP dapat meningkatkan kemampuan penulisan RPP guru PJOK di Kabupaten Bantul, dan (2) Workshop yang efektif meningkatkan kemampuan guru dalam membuat RPP adalah yang dilakukan secara berlanjut dan dengan pemberian contoh, berlanjut dalam artian ada tindaklanjut dari kekurangan- kekurangan yang ditemukan dalam tahap pertama, dengan pembahasan dan pemberian contoh yang telah memenuhi kriteria RPP yang baik.","PeriodicalId":447474,"journal":{"name":"Motion: Jurnal Riset Physical Education","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131103868","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-06DOI: 10.33558/motion.v9i2.1246
M. A. Wijaya, Firman Septiadi
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara power otot tungkai (X1) dan kekuatan otot perut (X2) terhadap kelincahan tendangan sabit (Y) pada mahasiswa Prodi PJKR UMMI tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan desain penelitian hubungan timbal balik tiga variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiwa semester empat Prodi PJKR UMMI 2018 yang berjumlah 36 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling sehingga jumlah sampel 36 orang. Teknik analisis data menggunakan pearson correlation SPSS Version 21. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dengan kelincahan tendangan sabit ditunjukan nilai signifikansi 0,00 < 0,05, hasil perhitungan tentang hipotesis yang menyebutkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot perut dengan kelincahan tendangan sabit ditunjukan dengan nilai signifikan 0,03 < 0,05 selanjutnya hasil menunjukkan nilai signifikansi F change 0,02 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara power otot tungkai, kekuatan otot perut secara bersama-sama terhadap kelincahan tendangan sabit. Artinya secara statisitik terdapat hubungan antara power otot tungkai dan kekuatan otot perut dengan kelincahan tendangan sabit.
{"title":"HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP KELINCAHAN TENDANGAN SABIT PADA MAHASISWA PRODI PJKR UMMI TAHUN 2018","authors":"M. A. Wijaya, Firman Septiadi","doi":"10.33558/motion.v9i2.1246","DOIUrl":"https://doi.org/10.33558/motion.v9i2.1246","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara power otot tungkai (X1) dan kekuatan otot perut (X2) terhadap kelincahan tendangan sabit (Y) pada mahasiswa Prodi PJKR UMMI tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan desain penelitian hubungan timbal balik tiga variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiwa semester empat Prodi PJKR UMMI 2018 yang berjumlah 36 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling sehingga jumlah sampel 36 orang. Teknik analisis data menggunakan pearson correlation SPSS Version 21. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dengan kelincahan tendangan sabit ditunjukan nilai signifikansi 0,00 < 0,05, hasil perhitungan tentang hipotesis yang menyebutkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot perut dengan kelincahan tendangan sabit ditunjukan dengan nilai signifikan 0,03 < 0,05 selanjutnya hasil menunjukkan nilai signifikansi F change 0,02 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara power otot tungkai, kekuatan otot perut secara bersama-sama terhadap kelincahan tendangan sabit. Artinya secara statisitik terdapat hubungan antara power otot tungkai dan kekuatan otot perut dengan kelincahan tendangan sabit.","PeriodicalId":447474,"journal":{"name":"Motion: Jurnal Riset Physical Education","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131628454","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-06DOI: 10.33558/motion.v9i2.1448
Gustiana Mega Anggita, M. Ali, S. Mukarromah
Tujuan dari review artikel ini adalah untuk menganalisis efek tipe asupan cairan pada status rehidrasi selama latihan. Ini adalah studi review, pencarian literatur dari beberapa database digunakan untuk mengidentifikasi studi yang memenuhi kriteria untuk review ini. Literatur terdiri dari tipe asupan cairan, status rehidration dan latihan. Metode penulisan dimulai dari identifikasi masalah, studi literasi, analisis data, membangun pemecahan masalah alternatif, dan kesimpulan. Tiga belas jurnal ilmiah dan artikel digunakan dalam makalah ini. Strategi rehidrasi yang baik dapat mengatasi masalah dehidrasi. Rehidrasi dapat dilakukan sebelum, selama, dan setelah pelatihan. Pada dasarnya, tidak ada asupan cairan yang universal untuk mengatasi masalah dehidrasi, itu semua tergantung pada seberapa banyak individu kehilangan cairan dan apa yang menyebabkan kehilangan cairan. Yang paling penting adalah bagaimana menjaga tubuh selalu mendapatkan hidrasi yang baik ketika melakukan aktivitas fisik dan olahraga.
{"title":"PENGARUH JENIS ASUPAN CAIRAN TERHADAP STATUS HIDRASI SELAMA LATIHAN","authors":"Gustiana Mega Anggita, M. Ali, S. Mukarromah","doi":"10.33558/motion.v9i2.1448","DOIUrl":"https://doi.org/10.33558/motion.v9i2.1448","url":null,"abstract":"Tujuan dari review artikel ini adalah untuk menganalisis efek tipe asupan cairan pada status rehidrasi selama latihan. Ini adalah studi review, pencarian literatur dari beberapa database digunakan untuk mengidentifikasi studi yang memenuhi kriteria untuk review ini. Literatur terdiri dari tipe asupan cairan, status rehidration dan latihan. Metode penulisan dimulai dari identifikasi masalah, studi literasi, analisis data, membangun pemecahan masalah alternatif, dan kesimpulan. Tiga belas jurnal ilmiah dan artikel digunakan dalam makalah ini. Strategi rehidrasi yang baik dapat mengatasi masalah dehidrasi. Rehidrasi dapat dilakukan sebelum, selama, dan setelah pelatihan. Pada dasarnya, tidak ada asupan cairan yang universal untuk mengatasi masalah dehidrasi, itu semua tergantung pada seberapa banyak individu kehilangan cairan dan apa yang menyebabkan kehilangan cairan. Yang paling penting adalah bagaimana menjaga tubuh selalu mendapatkan hidrasi yang baik ketika melakukan aktivitas fisik dan olahraga.","PeriodicalId":447474,"journal":{"name":"Motion: Jurnal Riset Physical Education","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130720346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-06DOI: 10.33558/motion.v9i1.1534
Veramyta M.M.Flora Babang
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) yang ada di kota Kupang sebagai pelaksana Penelitian Tindakan Kelas (PTK), mulai dari pemahaman guru dalam penulisan PTK, pelaksanaan PTK dan gambaran-gambaran umum tentang pelaksanaan PTK. Sampel penelitian ini adalah guru PJOK tingkat Sekolah dasar di Kota Kupang. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif naturalistik. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, Tahap pertama adalah direncanakan sebagai tahap pendekatan dan identifikasi masalah di lokasi penelitian.Tahap in idilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman guru-guru PJOK tentang PTK. Selanjutnya tahap kedua, Tahap dua adalah pengambilan data yang dilakukan dengan berpedoman pada langkah dan teknik pengambilan data. Hasil dari penelitian ini adalah banyak guru yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas, padahal pada kenyataannya guru-guru PJOK disekolah tempat peneliti mengambil data banyak menemukan masalah yang terjadi di dalam kelas. Oleh karena itu peneliti beserta tim berasumsi bahwa perlu dilakukan pelatihan atau workshop terkait pembuatan PTK yang melibatkan bukan hanya guru PJOK tetapi pengawas atau Penyelia yang mengawas para guru PJOK.
{"title":"IDENTIFIKASI PEMAHAMAN GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEBAGAI PELAKSANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS","authors":"Veramyta M.M.Flora Babang","doi":"10.33558/motion.v9i1.1534","DOIUrl":"https://doi.org/10.33558/motion.v9i1.1534","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) yang ada di kota Kupang sebagai pelaksana Penelitian Tindakan Kelas (PTK), mulai dari pemahaman guru dalam penulisan PTK, pelaksanaan PTK dan gambaran-gambaran umum tentang pelaksanaan PTK. Sampel penelitian ini adalah guru PJOK tingkat Sekolah dasar di Kota Kupang. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif naturalistik. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, Tahap pertama adalah direncanakan sebagai tahap pendekatan dan identifikasi masalah di lokasi penelitian.Tahap in idilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman guru-guru PJOK tentang PTK. Selanjutnya tahap kedua, Tahap dua adalah pengambilan data yang dilakukan dengan berpedoman pada langkah dan teknik pengambilan data. Hasil dari penelitian ini adalah banyak guru yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas, padahal pada kenyataannya guru-guru PJOK disekolah tempat peneliti mengambil data banyak menemukan masalah yang terjadi di dalam kelas. Oleh karena itu peneliti beserta tim berasumsi bahwa perlu dilakukan pelatihan atau workshop terkait pembuatan PTK yang melibatkan bukan hanya guru PJOK tetapi pengawas atau Penyelia yang mengawas para guru PJOK.","PeriodicalId":447474,"journal":{"name":"Motion: Jurnal Riset Physical Education","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129291787","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-03DOI: 10.33558/motion.v9i1.1491
Mia Kusumawati, M. Zhari
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan triceps push down terhadap flaying shoot Atlet Handball Kota Bekasi. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, jumlah populasi 15 orang, Atlet Platcab Kota Bekasi dan sempel yang diambil 15 orang Atlet Platcab Kota Bekasi. Teknik pengambilan sempel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik total sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pada latihan triceps push down terhadap flaying shoot pada atlet Handball Kota Bekasi sebelum melakukan treatment dan sesudah melakukan treatment, ini terbukti dari hasil uji normalitas nilai signifikan 0,200 lebih besar dari 0,05. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah terjadinya peningkatan yang signifikan terhadap kekuatan otot lengan karena adanya latihan yang continue sebanyak 12 kali pada latihan Triceps Push Down.
{"title":"PENGARUH LATIHAN TRICEPS PUSH DOWN TERHADAP FLYING SHOOT PADA ATLET HANDBALL KOTA BEKASI 2018”","authors":"Mia Kusumawati, M. Zhari","doi":"10.33558/motion.v9i1.1491","DOIUrl":"https://doi.org/10.33558/motion.v9i1.1491","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan triceps push down terhadap flaying shoot Atlet Handball Kota Bekasi. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, jumlah populasi 15 orang, Atlet Platcab Kota Bekasi dan sempel yang diambil 15 orang Atlet Platcab Kota Bekasi. Teknik pengambilan sempel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik total sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pada latihan triceps push down terhadap flaying shoot pada atlet Handball Kota Bekasi sebelum melakukan treatment dan sesudah melakukan treatment, ini terbukti dari hasil uji normalitas nilai signifikan 0,200 lebih besar dari 0,05. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah terjadinya peningkatan yang signifikan terhadap kekuatan otot lengan karena adanya latihan yang continue sebanyak 12 kali pada latihan Triceps Push Down.","PeriodicalId":447474,"journal":{"name":"Motion: Jurnal Riset Physical Education","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125260391","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-01DOI: 10.33558/motion.v9i1.1432
Agung Widodo
Pendidikan jasmani saat ini mengalami pergeseran makna, orientasi, serta implementasinya pada pengajaran di sekolah seiring dengan munculnya istilah olahraga pendidikan dan pendidikan olahraga. Pengajaran pendidikan jasmani di sekolah yang seharusnya berupa kegiatan pendidikan sering bergeser menjadi kegiatan latihan olahraga. Hal ini menjadi sebuah ironi dalam pendidikan, karena pada hakikatnya pendidikan jasmani itu sendiri merupakan bagian integral dari pendidikan nasional. Pendidikan jasmani bukan sekedar pendidikan untuk jasmani melainkan juga pendidikan melalui aktivitas jasmani. Artinya, jasmani tidak hanya menjadi obyek melainkan juga dapat menjadi subyek. Oleh karena itu, pendidikan jasmani memiliki peran yang penting dalam pembentukan manusia seutuhnya karena tujuan pendidikan jasmani sangat komprehensif yaitu menyasar pada perkembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik. Melalui pendidikan jasmani diharapkan peserta didik menjadi insan yang terliterasi jasmaninya. Istilah tersebut berasal dari Bahasa Inggris yaitu physical literacy yang dalam tulisan ini disebut dengan istilah melek jasmaniah. Tulisan ini merupakan kajian pemikiran ilmiah yang mencoba memberikan wacana tentang orientasi pendidikan jasmani yang sebenarnya di sekolah dalam upaya membentuk individu yang melek jasmaniah.
{"title":"MAKNA DAN PERAN PENDIDIKAN JASMANI DALAM PEMBENTUKAN INSAN YANG MELEK JASMANIAH/TER-LITERASI JASMANIAHNYA","authors":"Agung Widodo","doi":"10.33558/motion.v9i1.1432","DOIUrl":"https://doi.org/10.33558/motion.v9i1.1432","url":null,"abstract":"Pendidikan jasmani saat ini mengalami pergeseran makna, orientasi, serta implementasinya pada pengajaran di sekolah seiring dengan munculnya istilah olahraga pendidikan dan pendidikan olahraga. Pengajaran pendidikan jasmani di sekolah yang seharusnya berupa kegiatan pendidikan sering bergeser menjadi kegiatan latihan olahraga. Hal ini menjadi sebuah ironi dalam pendidikan, karena pada hakikatnya pendidikan jasmani itu sendiri merupakan bagian integral dari pendidikan nasional. Pendidikan jasmani bukan sekedar pendidikan untuk jasmani melainkan juga pendidikan melalui aktivitas jasmani. Artinya, jasmani tidak hanya menjadi obyek melainkan juga dapat menjadi subyek. Oleh karena itu, pendidikan jasmani memiliki peran yang penting dalam pembentukan manusia seutuhnya karena tujuan pendidikan jasmani sangat komprehensif yaitu menyasar pada perkembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik. Melalui pendidikan jasmani diharapkan peserta didik menjadi insan yang terliterasi jasmaninya. Istilah tersebut berasal dari Bahasa Inggris yaitu physical literacy yang dalam tulisan ini disebut dengan istilah melek jasmaniah. Tulisan ini merupakan kajian pemikiran ilmiah yang mencoba memberikan wacana tentang orientasi pendidikan jasmani yang sebenarnya di sekolah dalam upaya membentuk individu yang melek jasmaniah.","PeriodicalId":447474,"journal":{"name":"Motion: Jurnal Riset Physical Education","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126591885","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-27DOI: 10.33558/motion.v9i1.1532
H. Basri
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penguasaan teknik gerak dalam senam ritmik melalui senam kebugaran jasmani 2012 dalam pembelajaran penjas pada siswa kelas XII dengan menggunakan media pembelajaran audio visual di SMK Mitra Unggul Kabupaten Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan (action research), dengan model desain Kemmis dan Taggart. Data secara keseluruhan berupa data kuantitatif dianalisis secara deskriptif terdapat peningkatan pada hasil belajar siswa dari siklus 1 ke siklus 2 berupa nilai tes hasil belajar antara lain: 1) Data pada prasiklus, skor rata-rata tes uji coba kemampuan teknik gerak senam ritmik melalui senam kebugaran jasmani 2012 dalam pada prasiklus yaitu 67,2 dengan prosentase 21,87% tuntas dan 78,13% belum tuntas, 2) Data pada siklus I, skor rata-rata tes teknik gerak senam ritmik melalui senam kebugaran jasmani 2012 pada siklus I yaitu 72,25 dengan prosentase 43,75% tuntas dan 56,25% belum tuntas, 3) Data pada siklus II, skor rata-rata tes uji coba kemampuan teknik gerak senam ritmik melalui senam kebugaran jasmani 2012 pada siklus 2 melalui dengan media audio visual yaitu 77,77 dengan prosentase 84,37% tuntas dan 15,62% belum tuntas.
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN SENAM RITMIK MELALUI SENAM KEBUGARAN JASMANI 2012 DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL","authors":"H. Basri","doi":"10.33558/motion.v9i1.1532","DOIUrl":"https://doi.org/10.33558/motion.v9i1.1532","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penguasaan teknik gerak dalam senam ritmik melalui senam kebugaran jasmani 2012 dalam pembelajaran penjas pada siswa kelas XII dengan menggunakan media pembelajaran audio visual di SMK Mitra Unggul Kabupaten Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan (action research), dengan model desain Kemmis dan Taggart. Data secara keseluruhan berupa data kuantitatif dianalisis secara deskriptif terdapat peningkatan pada hasil belajar siswa dari siklus 1 ke siklus 2 berupa nilai tes hasil belajar antara lain: 1) Data pada prasiklus, skor rata-rata tes uji coba kemampuan teknik gerak senam ritmik melalui senam kebugaran jasmani 2012 dalam pada prasiklus yaitu 67,2 dengan prosentase 21,87% tuntas dan 78,13% belum tuntas, 2) Data pada siklus I, skor rata-rata tes teknik gerak senam ritmik melalui senam kebugaran jasmani 2012 pada siklus I yaitu 72,25 dengan prosentase 43,75% tuntas dan 56,25% belum tuntas, 3) Data pada siklus II, skor rata-rata tes uji coba kemampuan teknik gerak senam ritmik melalui senam kebugaran jasmani 2012 pada siklus 2 melalui dengan media audio visual yaitu 77,77 dengan prosentase 84,37% tuntas dan 15,62% belum tuntas.","PeriodicalId":447474,"journal":{"name":"Motion: Jurnal Riset Physical Education","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123831537","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-26DOI: 10.33558/motion.v9i1.275
Qorry Armen Gemael, Rizki Aminudin
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode yang digunakan adalah metode survei/tinjauan dengan instrumen untuk pengambilan data penelitian ini menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI). Populasi penelitian adalah mahasiswa semester 2 Program studi Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang yang berjumlah 91 mahasiswa. Jumlah sampel 51 mahasiswa dengan teknik random sampling. Teknik analisis data menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 14 orang (15,4%) termasuk dalam kategori Kurang, sebanyak 44 orang (48,4%) termasuk dalam kategori Sedang, sebanyak 29 orang (31,9%) termasuk dalam kategori baik, dan sebanyak 4 orang (4,4%) termasuk dalam kategori baik sekali.
{"title":"TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG","authors":"Qorry Armen Gemael, Rizki Aminudin","doi":"10.33558/motion.v9i1.275","DOIUrl":"https://doi.org/10.33558/motion.v9i1.275","url":null,"abstract":"Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode yang digunakan adalah metode survei/tinjauan dengan instrumen untuk pengambilan data penelitian ini menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI). Populasi penelitian adalah mahasiswa semester 2 Program studi Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang yang berjumlah 91 mahasiswa. Jumlah sampel 51 mahasiswa dengan teknik random sampling. Teknik analisis data menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 14 orang (15,4%) termasuk dalam kategori Kurang, sebanyak 44 orang (48,4%) termasuk dalam kategori Sedang, sebanyak 29 orang (31,9%) termasuk dalam kategori baik, dan sebanyak 4 orang (4,4%) termasuk dalam kategori baik sekali.","PeriodicalId":447474,"journal":{"name":"Motion: Jurnal Riset Physical Education","volume":"290 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122203045","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}