A. Masruriyah, Gugy Guztaman Munzy, H. Novita, Deden Wahiddin
Kegiatan "Pengenalan aplikasi VSDC sebagai alat pengedit video di Pesantren Santri At-Taubah Tirtamulya" bertujuan untuk memperkenalkan peserta pada penggunaan aplikasi VSDC dalam pengeditan video. Dalam kegiatan ini, peserta menunjukkan respon yang sangat positif, dengan antusiasme yang tinggi dalam mempelajari pengeditan video dan penerapan teknik pengeditan menggunakan aplikasi VSDC. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta berhasil memahami konsep dasar pengeditan video dan mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam praktik langsung. Mereka berhasil menciptakan video pembelajaran yang menarik dan kreatif menggunakan aplikasi VSDC. Peserta juga mengungkapkan kepuasan dan kebanggaan mereka terhadap hasil akhir dari video yang mereka edit, yang menunjukkan peningkatan kualitas konten pembelajaran yang mereka hasilkan. Kegiatan ini memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta. Mereka mengembangkan keterampilan teknis dalam pengeditan video dan memiliki kemampuan untuk menciptakan materi pembelajaran yang menarik dan interaktif. Peserta juga meningkatkan kreativitas mereka dalam merancang konten video, yang memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran di Pesantren Santri At-Taubah Tirtamulya. Kesimpulannya, pengenalan aplikasi VSDC sebagai alat pengedit video di Pesantren Santri At-Taubah Tirtamulya sukses dalam merespon peserta dengan antusiasme yang tinggi dan memberikan manfaat yang signifikan. Peserta berhasil menguasai konsep dasar pengeditan video dan mengaplikasikannya dengan baik dalam praktik menggunakan aplikasi VSDC. Diharapkan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam kegiatan ini akan terus memberikan dampak positif dalam pengembangan konten pembelajaran yang berkualitas tinggi di pesantren tersebut.
{"title":"PENGENALAN APLIKASI VSDC SEBAGAI ALAT PENGEDIT VIDEO DI PESANTREN AT-TAUBAH TIRTAMULYA","authors":"A. Masruriyah, Gugy Guztaman Munzy, H. Novita, Deden Wahiddin","doi":"10.47668/join.v2i2.924","DOIUrl":"https://doi.org/10.47668/join.v2i2.924","url":null,"abstract":"Kegiatan \"Pengenalan aplikasi VSDC sebagai alat pengedit video di Pesantren Santri At-Taubah Tirtamulya\" bertujuan untuk memperkenalkan peserta pada penggunaan aplikasi VSDC dalam pengeditan video. Dalam kegiatan ini, peserta menunjukkan respon yang sangat positif, dengan antusiasme yang tinggi dalam mempelajari pengeditan video dan penerapan teknik pengeditan menggunakan aplikasi VSDC. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta berhasil memahami konsep dasar pengeditan video dan mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam praktik langsung. Mereka berhasil menciptakan video pembelajaran yang menarik dan kreatif menggunakan aplikasi VSDC. Peserta juga mengungkapkan kepuasan dan kebanggaan mereka terhadap hasil akhir dari video yang mereka edit, yang menunjukkan peningkatan kualitas konten pembelajaran yang mereka hasilkan. Kegiatan ini memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta. Mereka mengembangkan keterampilan teknis dalam pengeditan video dan memiliki kemampuan untuk menciptakan materi pembelajaran yang menarik dan interaktif. Peserta juga meningkatkan kreativitas mereka dalam merancang konten video, yang memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran di Pesantren Santri At-Taubah Tirtamulya. Kesimpulannya, pengenalan aplikasi VSDC sebagai alat pengedit video di Pesantren Santri At-Taubah Tirtamulya sukses dalam merespon peserta dengan antusiasme yang tinggi dan memberikan manfaat yang signifikan. Peserta berhasil menguasai konsep dasar pengeditan video dan mengaplikasikannya dengan baik dalam praktik menggunakan aplikasi VSDC. Diharapkan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam kegiatan ini akan terus memberikan dampak positif dalam pengembangan konten pembelajaran yang berkualitas tinggi di pesantren tersebut.","PeriodicalId":448747,"journal":{"name":"Journal of Community Empowerment and Innovation","volume":"191 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139360117","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Zainul Munawwir, L. Sari, N. Hasanah, Intan Tri Utami, Moch. Shalehhudin
It is well known that many students do not like mathematics because they lose that mathematics is difficult to learn. The impact of the Covid-19 pandemic has caused the teaching and learning process in schools to be diverted to using online methods such as Whatsapp, Google Classroom and others.Online learning or learning systems are considered less effective, because students have difficulty understanding subject matter, especially mathematics. In addition, students underestimate this online learning system as a result, sometimes they forget the assignments given by their teacher/lecturer and tend to use their free time by playing rather than studying. There are also cases where students cannot participate in online learning activities because they do not have facilities such as mobile phones, laptops or computers. This situation is usually experienced by students who live in remote villages and often the internet network in the village is still weak due to hampered learning activities. This condition causes the motivation and interest in learning mathematics to decrease significantly. The service team has held community service activities (PKM) with the theme "Recreational Mathematics Socialization for Elementary and Middle School Students in Paowan Hamlet to Increase Motivation and Interest in Learning Mathematics"
{"title":"SOSIALISASI MATEMATIKA REAKREASI PADA PESERTA DIDIK TINGKAT SD DAN SMP DI DUSUN PAOWAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA","authors":"Zainul Munawwir, L. Sari, N. Hasanah, Intan Tri Utami, Moch. Shalehhudin","doi":"10.47668/join.v1i3.803","DOIUrl":"https://doi.org/10.47668/join.v1i3.803","url":null,"abstract":"It is well known that many students do not like mathematics because they lose that mathematics is difficult to learn. The impact of the Covid-19 pandemic has caused the teaching and learning process in schools to be diverted to using online methods such as Whatsapp, Google Classroom and others.Online learning or learning systems are considered less effective, because students have difficulty understanding subject matter, especially mathematics. In addition, students underestimate this online learning system as a result, sometimes they forget the assignments given by their teacher/lecturer and tend to use their free time by playing rather than studying. There are also cases where students cannot participate in online learning activities because they do not have facilities such as mobile phones, laptops or computers. This situation is usually experienced by students who live in remote villages and often the internet network in the village is still weak due to hampered learning activities. This condition causes the motivation and interest in learning mathematics to decrease significantly. The service team has held community service activities (PKM) with the theme \"Recreational Mathematics Socialization for Elementary and Middle School Students in Paowan Hamlet to Increase Motivation and Interest in Learning Mathematics\"","PeriodicalId":448747,"journal":{"name":"Journal of Community Empowerment and Innovation","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127562323","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sri Anardani, Kelik Sussolaikah, M. Azis, Vicky Aji Pamungkas
UMKM merupakan salah satu penopang perekonomian Indonesia, melalui UMKM semua aspek yang berkaitan dengan kehidupan manusia bersumber. Desa Kajang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun. Desa Kajang memiliki beberapa produk unggulan UMKM yaitu molen, keripik tempe, untir-untir, kue kacang dan sambel pecel. Saat ini proses pemasaran produk UMKM masih dilakukan dengan cara konvensional yaitu melalui pasar desa dan pameran produk UMKM yang diadakan pemerintah Kabupaten Madiun. Strategi konvensional ini menjadi salah satu kendala dalam memasarkan sehingga produk UMKM Desa Kajang menjadi kurang dikenal secara luas. Berdasarkan kondisi diatas maka tujuan dilaksanakan kegiatan pengabdian ini adalah membuat website UMKM Desa Kajang dan memberikan pelatihan administrator website untuk mengoptimalkan pemasaran produk UMKM. Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta pelatihan diatas 60% mampu menggunakan fitur-fitur yang dimiliki oleh website UMKM Kajang
UMKM是印尼经济的支柱之一,其根源在于所有与人类生活有关的方面。Kajang村位于马迪安省的一个村庄。Kajang村有一些主要的UMKM产品,如molen, tempe片,tir, pebel pecel。目前,UMKM产品的营销进程仍以传统的方式进行,即通过村庄市场和马迪昂区长举办的UMKM产品博览会。这一传统战略成为市场上的一个障碍,使得Kajang村的UMKM产品不太为人所知。根据上述条件,开展这一奉献活动的目的是创建UMKM village Kajang网站,并为该网站的管理人员提供优化UMKM产品营销的培训。根据评估结果,超过60%的学员能够使用UMKM Kajang网站的功能
{"title":"OPTIMALISASI PEMASARAN PRODUK UMKM DESA KAJANG MELALUI WEBSITE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN","authors":"Sri Anardani, Kelik Sussolaikah, M. Azis, Vicky Aji Pamungkas","doi":"10.47668/join.v1i3.736","DOIUrl":"https://doi.org/10.47668/join.v1i3.736","url":null,"abstract":"UMKM merupakan salah satu penopang perekonomian Indonesia, melalui UMKM semua aspek yang berkaitan dengan kehidupan manusia bersumber. Desa Kajang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun. Desa Kajang memiliki beberapa produk unggulan UMKM yaitu molen, keripik tempe, untir-untir, kue kacang dan sambel pecel. Saat ini proses pemasaran produk UMKM masih dilakukan dengan cara konvensional yaitu melalui pasar desa dan pameran produk UMKM yang diadakan pemerintah Kabupaten Madiun. Strategi konvensional ini menjadi salah satu kendala dalam memasarkan sehingga produk UMKM Desa Kajang menjadi kurang dikenal secara luas. Berdasarkan kondisi diatas maka tujuan dilaksanakan kegiatan pengabdian ini adalah membuat website UMKM Desa Kajang dan memberikan pelatihan administrator website untuk mengoptimalkan pemasaran produk UMKM. Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta pelatihan diatas 60% mampu menggunakan fitur-fitur yang dimiliki oleh website UMKM Kajang","PeriodicalId":448747,"journal":{"name":"Journal of Community Empowerment and Innovation","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127846546","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Publikasi ilmiah menjadi salah satu luaran pada proses penyelenggaraan kegiatan akademik khususnya pada program magister yang diselenggarakan oleh Jakarta Global University (JGU). Publikasi ilmiah diperuntukkan bagi mahasiswa yang hendak menyelesaikan tesisnya, sehingga perlu diadakannya kegiatan pendampingan publikasi ilmiah bagi mahasiswa magister teknik elektro JGU. Tahapan yang dilalui meliputi perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Indikator capaian dari kegiatan pendampingan ini antara lain mahasiswa mampu secara bertahap melakukan proses pengiriman naskah melalui open journal system (OJS), mengikuti rangkaian peer review dari mitra bestari dalam rangka penyempurnaan manuskripnya, dan mahasiswa telah memahami proses publikasi ilmiah hingga dapat diterbitkan secara daring pada OJS.
{"title":"PENDAMPINGAN PUBLIKASI ILMIAH BAGI MAHASISWA MAGISTER TEKNIK ELEKTRO, JAKARTA GLOBAL UNIVERSITY","authors":"Agung Pangestu, Ahda Sabila Yusuf, Rizky Farmasita Budiastuti, Yanuar Zulardiansyah Arief, Rosyid Ridlo Al-Hakim","doi":"10.47668/join.v1i3.688","DOIUrl":"https://doi.org/10.47668/join.v1i3.688","url":null,"abstract":"Publikasi ilmiah menjadi salah satu luaran pada proses penyelenggaraan kegiatan akademik khususnya pada program magister yang diselenggarakan oleh Jakarta Global University (JGU). Publikasi ilmiah diperuntukkan bagi mahasiswa yang hendak menyelesaikan tesisnya, sehingga perlu diadakannya kegiatan pendampingan publikasi ilmiah bagi mahasiswa magister teknik elektro JGU. Tahapan yang dilalui meliputi perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Indikator capaian dari kegiatan pendampingan ini antara lain mahasiswa mampu secara bertahap melakukan proses pengiriman naskah melalui open journal system (OJS), mengikuti rangkaian peer review dari mitra bestari dalam rangka penyempurnaan manuskripnya, dan mahasiswa telah memahami proses publikasi ilmiah hingga dapat diterbitkan secara daring pada OJS.","PeriodicalId":448747,"journal":{"name":"Journal of Community Empowerment and Innovation","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128890082","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Setya Haksama, Dian Prayoga, M. F. D. Lusno, Jayanti Dian Eka Sari, Syifa’ul Lailiyah, M. Ilmi, Jessika Pramudya Wardani, Oktario Dinansa Khoir, Mabub Junaidi, Syadza Zahrah Shedyta, Syahprevi Rayyan Zeinsar, M. R. H. Farid, Abdul Fattah Farid
Natural disasters are disasters caused by natural events, such as earthquakes, tsunamis, volcanic eruptions, floods, droughts, hurricanes, and landslides. Geologically, Indonesia is included as a country that is prone to natural disasters. Banyuwangi Regency is one of the areas in Indonesia with a high threat of multi-hazard disasters. One way that can be done to maximize preparedness efforts is by collaboration between all related sectors, one of which can be implemented is the Pentahelix disaster collaboration. For this reason, a Community Service Program was held in Banyuwangi Regency to provide education and training on Pentahelix collaboration. As well as a deep understanding of each sector's role in the disaster. From this community service, the results were obtained in the form of improvement and an in-depth understanding of each sector's role in the disaster.
{"title":"PENINGKATAN PERAN KOLABORASI PENTAHELIX DALAM UPAYA KESIAPSIAGAAN MENGENAI BENCANA MULTIHAZARD DI KABUPATEN BANYUWANGI","authors":"Setya Haksama, Dian Prayoga, M. F. D. Lusno, Jayanti Dian Eka Sari, Syifa’ul Lailiyah, M. Ilmi, Jessika Pramudya Wardani, Oktario Dinansa Khoir, Mabub Junaidi, Syadza Zahrah Shedyta, Syahprevi Rayyan Zeinsar, M. R. H. Farid, Abdul Fattah Farid","doi":"10.47668/join.v1i3.660","DOIUrl":"https://doi.org/10.47668/join.v1i3.660","url":null,"abstract":"Natural disasters are disasters caused by natural events, such as earthquakes, tsunamis, volcanic eruptions, floods, droughts, hurricanes, and landslides. Geologically, Indonesia is included as a country that is prone to natural disasters. Banyuwangi Regency is one of the areas in Indonesia with a high threat of multi-hazard disasters. One way that can be done to maximize preparedness efforts is by collaboration between all related sectors, one of which can be implemented is the Pentahelix disaster collaboration. For this reason, a Community Service Program was held in Banyuwangi Regency to provide education and training on Pentahelix collaboration. As well as a deep understanding of each sector's role in the disaster. From this community service, the results were obtained in the form of improvement and an in-depth understanding of each sector's role in the disaster.","PeriodicalId":448747,"journal":{"name":"Journal of Community Empowerment and Innovation","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129041176","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yuli Haryati, Aini Indriasih, Ismartoyo Ismartoyo, S. Sumiyati
Berbagai kegiatan telah dilakukan Universitas Terbuka (UT) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia agar dapat lebih dikenal dan mempuyai peran penting di masyarakat. Salah satu yang harus dilaksanakan kaitannya dengan Tri Darma Perguruan Tinggi adalah kegiatan Pengabdian kepada Masyaraka (PkM). Tim PkM UT Semarang telah melakukan kegiatan di sekitar kantor UT Semarang yaitu di kelurahan Mangkang Wetan. Pemberian pelatihan kepada guru TK/PAUD ini berdasarkan survey/ pengamatan yang kami lakukan pada lembaga PAUD/TK yang ada di sekitar Kantor UT Semarang. Tujuannya agar guru-guru PAUD/TK tersebut dapat menciptakan media/APE sendiri sehingga muncul kreativitasnya demi kemajuan perkembangan pendidikan pada anak usia dini yang memerlukan berbagai media/alat permaianan dalam pembelajarannya. Untuk mengetahui kreativitas dari para guru setelah mengikuti pelatihan, maka tim PkM mengadakan lomba pembuatan APE sederhana bagi masing-masing kelompok dengan mempraktikkan serta mengembangkan apa yang sudah mereka peroleh selama mengikuti pelatihan.
作为印度尼西亚的一所公立大学,露天大学已经开展了许多活动,目的是让公众更了解和发挥重要作用。与三达玛大学有关的活动之一是为Masyaraka (PkM)服务。PkM UT Semarang的团队在Mangkang Wetan的usemarang办公室周围活动。根据我们对UT三宝朗办公室周围的PAUD/TK机构的调查/观察,对这种幼儿园教师进行了培训。其目的是让PAUD/TK的教师能够创建自己的媒体/APE,这样一来,他们就有了创造力,为需要各种媒体/教学工具的幼儿的教育发展奠定基础。为了了解教师在接受培训后的创造力,PkM团队为每个小组举办了一场简单的猿猴制作比赛,通过练习和发展他们在培训过程中所获得的东西。
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN APE DENGAN BAHAN SEDERHANA PADA GURU PAUD/TK","authors":"Yuli Haryati, Aini Indriasih, Ismartoyo Ismartoyo, S. Sumiyati","doi":"10.47668/join.v1i3.486","DOIUrl":"https://doi.org/10.47668/join.v1i3.486","url":null,"abstract":"Berbagai kegiatan telah dilakukan Universitas Terbuka (UT) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia agar dapat lebih dikenal dan mempuyai peran penting di masyarakat. Salah satu yang harus dilaksanakan kaitannya dengan Tri Darma Perguruan Tinggi adalah kegiatan Pengabdian kepada Masyaraka (PkM). Tim PkM UT Semarang telah melakukan kegiatan di sekitar kantor UT Semarang yaitu di kelurahan Mangkang Wetan. Pemberian pelatihan kepada guru TK/PAUD ini berdasarkan survey/ pengamatan yang kami lakukan pada lembaga PAUD/TK yang ada di sekitar Kantor UT Semarang. Tujuannya agar guru-guru PAUD/TK tersebut dapat menciptakan media/APE sendiri sehingga muncul kreativitasnya demi kemajuan perkembangan pendidikan pada anak usia dini yang memerlukan berbagai media/alat permaianan dalam pembelajarannya. Untuk mengetahui kreativitas dari para guru setelah mengikuti pelatihan, maka tim PkM mengadakan lomba pembuatan APE sederhana bagi masing-masing kelompok dengan mempraktikkan serta mengembangkan apa yang sudah mereka peroleh selama mengikuti pelatihan.","PeriodicalId":448747,"journal":{"name":"Journal of Community Empowerment and Innovation","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122303991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Menulis telah menjadi bagian dan kewajiban dari seorang guru. Keahlian menulis merupakan salah satu empat skill yang harus dikuasai dalam ilmu Bahasa. Sehingga menulis sebuah penelitian menjadi kewajiban bagi seorang guru yang akan naik pangkat atau golongan. Dalam hal ini, telah menjadi syarat mutlak bagi guru yang mengurus kepangkatan ke golongan IVA untuk menulis sebuah penelitian Tindakan kelas. Namun banyak ditemukan permasalahan dilapangan, beberapa diantaranya guru yang enggan belajar menulis dikarenakan kurangnya pembiasaan dalam menulis karya ilmiahm banyak guru yang berdalih sudah berumur, hingga guru yang meminta bantuan joki untuk memudahkan pekerjaan mereka. Kegiatan ini memberikan solusi berupa penggunaan aplikasi Mendeley dalam menulis PTK. Metode kegiatan ini dilakukan dengan dua tahap yaitu teori berupa penjelasan tentang PTK dan aplikasi Mendeley dan praktik langsung dilapangan penggunaan Mendeley dalam menulis PTK. Adapun hasil yang ditemukan dalam kegiatan ini bahwa guru menyambut positif kegiatan penulisan PTK dengan menggunakan aplikasi Mendeley. Sehingga guru dapat terbantu dalam mengutip sumber dan referensi yang sering digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah khususnya PTK.
{"title":"PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI MENDELEY DALAM MENULIS PENELITIAN TINDAKAN KELAS","authors":"Indah Muzdalifah, Elvira Asril","doi":"10.47668/join.v1i2.613","DOIUrl":"https://doi.org/10.47668/join.v1i2.613","url":null,"abstract":"Menulis telah menjadi bagian dan kewajiban dari seorang guru. Keahlian menulis merupakan salah satu empat skill yang harus dikuasai dalam ilmu Bahasa. Sehingga menulis sebuah penelitian menjadi kewajiban bagi seorang guru yang akan naik pangkat atau golongan. Dalam hal ini, telah menjadi syarat mutlak bagi guru yang mengurus kepangkatan ke golongan IVA untuk menulis sebuah penelitian Tindakan kelas. Namun banyak ditemukan permasalahan dilapangan, beberapa diantaranya guru yang enggan belajar menulis dikarenakan kurangnya pembiasaan dalam menulis karya ilmiahm banyak guru yang berdalih sudah berumur, hingga guru yang meminta bantuan joki untuk memudahkan pekerjaan mereka. Kegiatan ini memberikan solusi berupa penggunaan aplikasi Mendeley dalam menulis PTK. Metode kegiatan ini dilakukan dengan dua tahap yaitu teori berupa penjelasan tentang PTK dan aplikasi Mendeley dan praktik langsung dilapangan penggunaan Mendeley dalam menulis PTK. Adapun hasil yang ditemukan dalam kegiatan ini bahwa guru menyambut positif kegiatan penulisan PTK dengan menggunakan aplikasi Mendeley. Sehingga guru dapat terbantu dalam mengutip sumber dan referensi yang sering digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah khususnya PTK.","PeriodicalId":448747,"journal":{"name":"Journal of Community Empowerment and Innovation","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130971866","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mategal adalah sebuah nama desa di wilayah Kecamatan Parang Kabupaten Magetan Provonsi Jawa Timur. Desa ini terletak di sebelah timur Gunung Bungkuk diperbatasan antara Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Magetan. Pemerintah Desa Mategal pada saat ini memiliki program pengembangan desa wisata. Potensi wisata asli daerah yang ada sekarang ini dan akan dikembangkan adalah sendang widoro dan bukit mandi angin. Pada tahun 2020 mahasiswa KKN Bhakti Negeri telah membantu dalam program pengembangan wisata bersama kelompok sadar wisata Desa Mategal melalui media massa dan media on line agar dikenal masyarakat luas. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah 1) Menindaklanjuti masukan dari Pemerintah Desa Mategal setelah menjadi tempat KKN Bhakti Negeri untuk membantu mengembangkan potensi wisata menjadi desa wisata, 2) Mengembangkan Desa Wisata dengan Model Camping Ground Bukit Mandi Angin di Desa Mategal sehingga menjadi desa wisata rujukan terbaru yang mengangkat potensi dan kearifan lokal di daerah. 3) Menjaga kelestarian alam, dan lingkungan dengan penataan yang lebih rapi. Metode pelaksanaan kegiatan melalui tahap 1) Indentifikasi kebutuhan, 2) Perencanaan, 3) Pelaksanaan (Pengorganisasian kegiatan), 4) Pemantauan, 5) dan Evaluasi kegiatan. Hasil pelaksanaan program pendampingan masyarakat adalah Terealisasinya pengembangan wisata bukit mandi angin dengan model camping ground yaitu rute jalan dengan teknik makadam dan terbentuknya spot di puncak bukit mandi angin sebagai area untuk wisata camping terbaru dengan nuansa pemandangan alami dari puncak bukit mandi angin.
{"title":"PENGEMBANGAN DESA WISATA DENGAN MODEL CAMPING GROUND BUKIT MANDI ANGIN DI DESA MATEGAL","authors":"Ramadhan Prasetya Wibawa","doi":"10.47668/join.v1i2.514","DOIUrl":"https://doi.org/10.47668/join.v1i2.514","url":null,"abstract":"Mategal adalah sebuah nama desa di wilayah Kecamatan Parang Kabupaten Magetan Provonsi Jawa Timur. Desa ini terletak di sebelah timur Gunung Bungkuk diperbatasan antara Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Magetan. Pemerintah Desa Mategal pada saat ini memiliki program pengembangan desa wisata. Potensi wisata asli daerah yang ada sekarang ini dan akan dikembangkan adalah sendang widoro dan bukit mandi angin. Pada tahun 2020 mahasiswa KKN Bhakti Negeri telah membantu dalam program pengembangan wisata bersama kelompok sadar wisata Desa Mategal melalui media massa dan media on line agar dikenal masyarakat luas. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah 1) Menindaklanjuti masukan dari Pemerintah Desa Mategal setelah menjadi tempat KKN Bhakti Negeri untuk membantu mengembangkan potensi wisata menjadi desa wisata, 2) Mengembangkan Desa Wisata dengan Model Camping Ground Bukit Mandi Angin di Desa Mategal sehingga menjadi desa wisata rujukan terbaru yang mengangkat potensi dan kearifan lokal di daerah. 3) Menjaga kelestarian alam, dan lingkungan dengan penataan yang lebih rapi. Metode pelaksanaan kegiatan melalui tahap 1) Indentifikasi kebutuhan, 2) Perencanaan, 3) Pelaksanaan (Pengorganisasian kegiatan), 4) Pemantauan, 5) dan Evaluasi kegiatan. Hasil pelaksanaan program pendampingan masyarakat adalah Terealisasinya pengembangan wisata bukit mandi angin dengan model camping ground yaitu rute jalan dengan teknik makadam dan terbentuknya spot di puncak bukit mandi angin sebagai area untuk wisata camping terbaru dengan nuansa pemandangan alami dari puncak bukit mandi angin.","PeriodicalId":448747,"journal":{"name":"Journal of Community Empowerment and Innovation","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115657837","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nur Hasanah, Ida Fitriana Ambarsari, Miftahus Surur, Lusi Endang Sri Darmawati, Fathor Rakhman
Pembelajaran matematika pelajaran yang membutuhkan logika dan daya nalar yang baik maka dibutuhkan inovasi-inovasi pembelajaran yang dapat meningkat motivasi siswa. Pembelajaran matematika yang diajarkan secara monoton yang dilakukan oleh guru dapat membuat siswa merasa jenuh dan akhirnya membuat siswa malas dalam belajar. Selain membuat siswa malas belajar terdapat faktor lain yang sudah muncul melalui presepsi mereka sendiri yaitu yang menganggap matematika sebagai pelajaran yang relatif sulit dan membentuk kesan dan pengalaman secara negatif terhadap matematika yang umumnya dapat berdampak buruk baik bagi motivasi belajar matematika maupun penyesuaian akademik di sekolah. Namun, di sisi lain matematika dianggap penting karena perannya sebagai prediktor yang kuat bagi anak untuk memasuki sekolah formal dibanding keterampilan emosi dan sosial. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan training dalam peningkatan Motivasi Belajar Matematika Berbasis Thinking Smart Game pada Siswa MI Multiple Sarina untuk membantu siswa agar lebih termotivasi dalam belajar matematika dalam metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini yaitu Metode ekspositori, Metode diskusi, Metode praktek dari hasil pengabdian yang didapat dari hasil pengisian angket respon siswa didapat bahwa terdapat 90% siswa yang senang belajar matematika dan masih terdapat 10% siswa yang tidak senang belajar matematika
{"title":"TRAINING MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA BERBASIS THINKING SMART GAME PADA SISWA MI MULTIPLE SARINA","authors":"Nur Hasanah, Ida Fitriana Ambarsari, Miftahus Surur, Lusi Endang Sri Darmawati, Fathor Rakhman","doi":"10.47668/join.v1i2.557","DOIUrl":"https://doi.org/10.47668/join.v1i2.557","url":null,"abstract":"Pembelajaran matematika pelajaran yang membutuhkan logika dan daya nalar yang baik maka dibutuhkan inovasi-inovasi pembelajaran yang dapat meningkat motivasi siswa. Pembelajaran matematika yang diajarkan secara monoton yang dilakukan oleh guru dapat membuat siswa merasa jenuh dan akhirnya membuat siswa malas dalam belajar. Selain membuat siswa malas belajar terdapat faktor lain yang sudah muncul melalui presepsi mereka sendiri yaitu yang menganggap matematika sebagai pelajaran yang relatif sulit dan membentuk kesan dan pengalaman secara negatif terhadap matematika yang umumnya dapat berdampak buruk baik bagi motivasi belajar matematika maupun penyesuaian akademik di sekolah. Namun, di sisi lain matematika dianggap penting karena perannya sebagai prediktor yang kuat bagi anak untuk memasuki sekolah formal dibanding keterampilan emosi dan sosial. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan training dalam peningkatan Motivasi Belajar Matematika Berbasis Thinking Smart Game pada Siswa MI Multiple Sarina untuk membantu siswa agar lebih termotivasi dalam belajar matematika dalam metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini yaitu Metode ekspositori, Metode diskusi, Metode praktek dari hasil pengabdian yang didapat dari hasil pengisian angket respon siswa didapat bahwa terdapat 90% siswa yang senang belajar matematika dan masih terdapat 10% siswa yang tidak senang belajar matematika","PeriodicalId":448747,"journal":{"name":"Journal of Community Empowerment and Innovation","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114792151","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aini Indriasih, Yuli Haryati, D. Hasanah, Einstivina Nuryandani, Edi Prayitno
The independent food movement has become a global issue. Fulfillment of food for every household is a goal as well as a target for food security in the region and nationally. This can be done from strengthening food security at the family level by realizing family food independence. Family food independence is carried out by utilizing the yard of the house. The problem occurs when the yard area is decreasing. The narrowness of the land resulted in the interest and attention of residents to continue the culture of utilizing the yard is decreasing and even being forgotten. To overcome this, a systemic and systematic strategy is needed to revive the culture. Re-actualization efforts are needed to revive the culture of planting in the yard. PkM activities aim to improve the socio-economic conditions of the residents by setting aside a little time and energy to cultivate the yard into a source of family food security. The activity was carried out in Prambatan Lor Village, Rt 05 Rw I, Kaliwungu sub-district, Kudus district. Stages of activity: 1) site survey/licensing, 2) theoretical training 3) practical training and 4) monitoring and evaluation. The results of the monitoring carried out showed that the vegetables were starting to grow, while the catfish were in the growth stage. The results of the interview partners felt happy to get new knowledge and were helped in using the yard as a sustainable food house.
{"title":"PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI GERAKAN MANDIRI PANGAN DI RT 5 RW I DESA PRAMBATAN LOR KABUPATEN KUDUS","authors":"Aini Indriasih, Yuli Haryati, D. Hasanah, Einstivina Nuryandani, Edi Prayitno","doi":"10.47668/join.v1i2.437","DOIUrl":"https://doi.org/10.47668/join.v1i2.437","url":null,"abstract":"The independent food movement has become a global issue. Fulfillment of food for every household is a goal as well as a target for food security in the region and nationally. This can be done from strengthening food security at the family level by realizing family food independence. Family food independence is carried out by utilizing the yard of the house. The problem occurs when the yard area is decreasing. The narrowness of the land resulted in the interest and attention of residents to continue the culture of utilizing the yard is decreasing and even being forgotten. To overcome this, a systemic and systematic strategy is needed to revive the culture. Re-actualization efforts are needed to revive the culture of planting in the yard. PkM activities aim to improve the socio-economic conditions of the residents by setting aside a little time and energy to cultivate the yard into a source of family food security. The activity was carried out in Prambatan Lor Village, Rt 05 Rw I, Kaliwungu sub-district, Kudus district. Stages of activity: 1) site survey/licensing, 2) theoretical training 3) practical training and 4) monitoring and evaluation. The results of the monitoring carried out showed that the vegetables were starting to grow, while the catfish were in the growth stage. The results of the interview partners felt happy to get new knowledge and were helped in using the yard as a sustainable food house.","PeriodicalId":448747,"journal":{"name":"Journal of Community Empowerment and Innovation","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130174463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}