Pub Date : 2024-02-10DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2401
S. Supatmi, Rizka Adela Fatsena, Rochmad Budi Santosa
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang penjaringan aspirasi siswa melalui MPK dalam mendukung program sekolah yang berpihak pada siswa dan mengidentifikasikan faktor pendukung dan kendala yang dihadapi oleh MPK di SMA N 3 Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian meliputi pengurus MPK dan seluruh siswa SMA N 3 Sukoharjo, beserta guru dan staf sekolah yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan yang terutama Kepala sekolah atau pimpinan sekolah yang memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan, observasi terhadap kegiatan MPK, dan analisis dokumen dengan menggunakan teori Miles dan Huberman. Hasil analisis menunjukkan bahwa MPK telah memainkan peran penting dalam mewadahi, menyampaikan aspirasi siswa kepada pihak sekolah dan ikut berkontribusi pada peningkatan perbaikan program sekolah, termasuk penyesuaian kurikulum, perbaikan fasilitas, dan perbaikan kegiatan organisasi juga sebagai pengembang kegiatan ekstrakurikuler. MPK juga membantu mendorong perubahan positif melalui penjaringan aspirasi siswa dan membantu memfasilitasi dialog antara siswa, guru, dan pihak sekolah, menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan demokratis. Dukungan dari pihak sekolah, keterlibatan siswa, dan komunikasi yang efektif antara MPK dengan siswa, antara MPK dengan pihak sekolah. Sedangkan kendalanya antara lain keterbatasan waktu, keterbatasan anggaran dan kurangnya partisipasi siswa.
本研究旨在描述通过 MPK 在支持有利于学生的学校项目中实现学生愿望网络化的情况,并确定 SMA N 3 Sukoharjo MPK 所面临的支持因素和障碍。采用的研究方法是案例研究法的描述性定性分析。研究信息提供者包括 MPK 管理人员和苏柯哈若市第三中学的所有学生,以及参与决策过程的教师和学校员工,尤其是有权做出决策的校长或学校领导。通过对信息提供者的深入访谈、对 MPK 活动的观察以及运用迈尔斯和休伯曼理论进行的文件分析收集数据。分析结果表明,"多语种支持 "在向学校传达学生的愿望、促进学校课程的改进(包括课程调整、设施改善、组织活动以及课外活动的开展)方面发挥了重要作用。MPK 还通过甄别学生的愿望,帮助促进学生、教师和学校当局之间的对话,创造一个更加包容和民主的环境,从而推动积极的变革。学校的支持、学生的参与以及 MPK 与学生、MPK 与学校之间的有效沟通。虽然障碍包括时间限制、预算限制和缺乏学生参与。
{"title":"PENJARINGAN ASPIRASI SISWA MELALUI MAJELIS PERWAKILAN KELAS DALAM MENDUKUNG PROGRAM SEKOLAH YANG BERPIHAK PADA SISWA","authors":"S. Supatmi, Rizka Adela Fatsena, Rochmad Budi Santosa","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2401","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2401","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang penjaringan aspirasi siswa melalui MPK dalam mendukung program sekolah yang berpihak pada siswa dan mengidentifikasikan faktor pendukung dan kendala yang dihadapi oleh MPK di SMA N 3 Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian meliputi pengurus MPK dan seluruh siswa SMA N 3 Sukoharjo, beserta guru dan staf sekolah yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan yang terutama Kepala sekolah atau pimpinan sekolah yang memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan, observasi terhadap kegiatan MPK, dan analisis dokumen dengan menggunakan teori Miles dan Huberman. Hasil analisis menunjukkan bahwa MPK telah memainkan peran penting dalam mewadahi, menyampaikan aspirasi siswa kepada pihak sekolah dan ikut berkontribusi pada peningkatan perbaikan program sekolah, termasuk penyesuaian kurikulum, perbaikan fasilitas, dan perbaikan kegiatan organisasi juga sebagai pengembang kegiatan ekstrakurikuler. MPK juga membantu mendorong perubahan positif melalui penjaringan aspirasi siswa dan membantu memfasilitasi dialog antara siswa, guru, dan pihak sekolah, menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan demokratis. Dukungan dari pihak sekolah, keterlibatan siswa, dan komunikasi yang efektif antara MPK dengan siswa, antara MPK dengan pihak sekolah. Sedangkan kendalanya antara lain keterbatasan waktu, keterbatasan anggaran dan kurangnya partisipasi siswa.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"34 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139846642","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-10DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2401
S. Supatmi, Rizka Adela Fatsena, Rochmad Budi Santosa
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang penjaringan aspirasi siswa melalui MPK dalam mendukung program sekolah yang berpihak pada siswa dan mengidentifikasikan faktor pendukung dan kendala yang dihadapi oleh MPK di SMA N 3 Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian meliputi pengurus MPK dan seluruh siswa SMA N 3 Sukoharjo, beserta guru dan staf sekolah yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan yang terutama Kepala sekolah atau pimpinan sekolah yang memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan, observasi terhadap kegiatan MPK, dan analisis dokumen dengan menggunakan teori Miles dan Huberman. Hasil analisis menunjukkan bahwa MPK telah memainkan peran penting dalam mewadahi, menyampaikan aspirasi siswa kepada pihak sekolah dan ikut berkontribusi pada peningkatan perbaikan program sekolah, termasuk penyesuaian kurikulum, perbaikan fasilitas, dan perbaikan kegiatan organisasi juga sebagai pengembang kegiatan ekstrakurikuler. MPK juga membantu mendorong perubahan positif melalui penjaringan aspirasi siswa dan membantu memfasilitasi dialog antara siswa, guru, dan pihak sekolah, menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan demokratis. Dukungan dari pihak sekolah, keterlibatan siswa, dan komunikasi yang efektif antara MPK dengan siswa, antara MPK dengan pihak sekolah. Sedangkan kendalanya antara lain keterbatasan waktu, keterbatasan anggaran dan kurangnya partisipasi siswa.
本研究旨在描述通过 MPK 在支持有利于学生的学校项目中实现学生愿望网络化的情况,并确定 SMA N 3 Sukoharjo MPK 所面临的支持因素和障碍。采用的研究方法是案例研究法的描述性定性分析。研究信息提供者包括 MPK 管理人员和苏柯哈若市第三中学的所有学生,以及参与决策过程的教师和学校员工,尤其是有权做出决策的校长或学校领导。通过对信息提供者的深入访谈、对 MPK 活动的观察以及运用迈尔斯和休伯曼理论进行的文件分析收集数据。分析结果表明,"多语种支持 "在向学校传达学生的愿望、促进学校课程的改进(包括课程调整、设施改善、组织活动以及课外活动的开展)方面发挥了重要作用。MPK 还通过甄别学生的愿望,帮助促进学生、教师和学校当局之间的对话,创造一个更加包容和民主的环境,从而推动积极的变革。学校的支持、学生的参与以及 MPK 与学生、MPK 与学校之间的有效沟通。虽然障碍包括时间限制、预算限制和缺乏学生参与。
{"title":"PENJARINGAN ASPIRASI SISWA MELALUI MAJELIS PERWAKILAN KELAS DALAM MENDUKUNG PROGRAM SEKOLAH YANG BERPIHAK PADA SISWA","authors":"S. Supatmi, Rizka Adela Fatsena, Rochmad Budi Santosa","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2401","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2401","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang penjaringan aspirasi siswa melalui MPK dalam mendukung program sekolah yang berpihak pada siswa dan mengidentifikasikan faktor pendukung dan kendala yang dihadapi oleh MPK di SMA N 3 Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian meliputi pengurus MPK dan seluruh siswa SMA N 3 Sukoharjo, beserta guru dan staf sekolah yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan yang terutama Kepala sekolah atau pimpinan sekolah yang memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan, observasi terhadap kegiatan MPK, dan analisis dokumen dengan menggunakan teori Miles dan Huberman. Hasil analisis menunjukkan bahwa MPK telah memainkan peran penting dalam mewadahi, menyampaikan aspirasi siswa kepada pihak sekolah dan ikut berkontribusi pada peningkatan perbaikan program sekolah, termasuk penyesuaian kurikulum, perbaikan fasilitas, dan perbaikan kegiatan organisasi juga sebagai pengembang kegiatan ekstrakurikuler. MPK juga membantu mendorong perubahan positif melalui penjaringan aspirasi siswa dan membantu memfasilitasi dialog antara siswa, guru, dan pihak sekolah, menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan demokratis. Dukungan dari pihak sekolah, keterlibatan siswa, dan komunikasi yang efektif antara MPK dengan siswa, antara MPK dengan pihak sekolah. Sedangkan kendalanya antara lain keterbatasan waktu, keterbatasan anggaran dan kurangnya partisipasi siswa.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":" 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139786827","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-10DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2177
Dian Majekroatina, Darsono, Dian Devita Yohanie
Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan guru matapelajaranmatematika yang mengatakan bhwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah, hal ini diperkuat dengan adanya bukti dari hasil nilai PTS pelajaran matematika siswa SMP Negeri 1 Grogol.Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaiakan persoalan dalam materi SPLDV di SMP Negeri 1 Grogol. Metode pendekatan yang dikunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan diskriptif kualitatif. Subjek penelitian Siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 grogol yang berjumlah 32 siswa. untuk pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen dalam bentuk tes soal tertulis dan pendoman wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa dengan kateggori nilai PTS matematika tinggi berhasil menyelesaian semua persoalan matematika dengan lengkap dan benar. Siswa dengan kategori nilai PTS matematika sedang mampu memahami masalah dalam soal yang diberikan namun kurang teliti dalam pengerjaan. Siswa dengan kategori nilai PTS matematika rendah belum mampu mengerjakan persoalan matemtika yang diberikan.
本研究旨在分析 SMP Negeri 1 Grogol 学生在解决 SPLDV 材料中的问题时的数学解题技巧。本研究采用的方法是定性描述法。研究对象为 SMP Negeri 1 Grogol 中学八年级 F 班的学生,共计 32 人。结果显示,数学 PTS 得分高的学生能够完整、正确地解决所有数学问题。数学 PTS 得分中等的学生能够理解所给问题,但做题不够仔细。数学 PTS 分数低的学生无法解决所给出的数学问题。
{"title":"KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SISWA","authors":"Dian Majekroatina, Darsono, Dian Devita Yohanie","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2177","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2177","url":null,"abstract":"Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan guru matapelajaranmatematika yang mengatakan bhwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah, hal ini diperkuat dengan adanya bukti dari hasil nilai PTS pelajaran matematika siswa SMP Negeri 1 Grogol.Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaiakan persoalan dalam materi SPLDV di SMP Negeri 1 Grogol. Metode pendekatan yang dikunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan diskriptif kualitatif. Subjek penelitian Siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 grogol yang berjumlah 32 siswa. untuk pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen dalam bentuk tes soal tertulis dan pendoman wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa dengan kateggori nilai PTS matematika tinggi berhasil menyelesaian semua persoalan matematika dengan lengkap dan benar. Siswa dengan kategori nilai PTS matematika sedang mampu memahami masalah dalam soal yang diberikan namun kurang teliti dalam pengerjaan. Siswa dengan kategori nilai PTS matematika rendah belum mampu mengerjakan persoalan matemtika yang diberikan.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":" 45","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139787578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-10DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2006
I. A. Dharma, I. W. Suastra, I. W. Lasmawan, Made Padmarani Sudewiputri
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran blended-project berbasis self-directed learning bermuatan Tri Hita Karana dalam merdeka belajar mewujudkan “Making Indonesia 4.0”. Blended learning adalah satu tawaran model pembelajaran di masa pandemi Covid- 19, blended-learning merupakan integrasi metode pengajaran konvensional dengan dunia digital. enam alasan mengadopsi pembelajaran blended-learning adalah (1) kekayaan pedagogis, (2) akses ke pengetahuan, (3) interaksi sosial, (4) agensi pribadi, (5) efektivitas biaya, dan (6) kemudahan revisi. Model pembelajaran ini bertujuan untuk mengubah budaya belajar mengajar yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara aktif dan interaktif serta lebih praktis daripada mendengarkan ceramah pasif di dalam kelas. Studi literatur adalah desain penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan sumber data yang berkaitan dengan suatu topik. Pengumpulan data untuk studi literatur dilakukan dengan alat pencarian database yang sebagai tahapan pencarian sumber literatur. Pengumpulan data menggunakan metode Preferred Reporting Items for Sistematic Reviews and Meta-Analysis. Hasil screening yang sesuai dan yang dibutuhkan terdapat 8 artikel Jurnal Nasional. Berdasarkan artikel yang ditemukan dan dianalisis terdapat dampak blended-project berbasis self-directed learning bermuatan Tri Hita Karana dalam merdeka belajar mewujudkan “Making Indonesia 4.0” berdasarkan kajian literatur hasil penelitian terdahulu.
{"title":"BLENDED-PROJECT BERBASIS SELF DIRECTED LEARNING BERMUATAN TRI HITA KARANA DALAM MERDEKA BELAJAR MEWUJUDKAN MAKING INDONESIA 4.0","authors":"I. A. Dharma, I. W. Suastra, I. W. Lasmawan, Made Padmarani Sudewiputri","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2006","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2006","url":null,"abstract":"Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran blended-project berbasis self-directed learning bermuatan Tri Hita Karana dalam merdeka belajar mewujudkan “Making Indonesia 4.0”. Blended learning adalah satu tawaran model pembelajaran di masa pandemi Covid- 19, blended-learning merupakan integrasi metode pengajaran konvensional dengan dunia digital. enam alasan mengadopsi pembelajaran blended-learning adalah (1) kekayaan pedagogis, (2) akses ke pengetahuan, (3) interaksi sosial, (4) agensi pribadi, (5) efektivitas biaya, dan (6) kemudahan revisi. Model pembelajaran ini bertujuan untuk mengubah budaya belajar mengajar yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara aktif dan interaktif serta lebih praktis daripada mendengarkan ceramah pasif di dalam kelas. Studi literatur adalah desain penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan sumber data yang berkaitan dengan suatu topik. Pengumpulan data untuk studi literatur dilakukan dengan alat pencarian database yang sebagai tahapan pencarian sumber literatur. Pengumpulan data menggunakan metode Preferred Reporting Items for Sistematic Reviews and Meta-Analysis. Hasil screening yang sesuai dan yang dibutuhkan terdapat 8 artikel Jurnal Nasional. Berdasarkan artikel yang ditemukan dan dianalisis terdapat dampak blended-project berbasis self-directed learning bermuatan Tri Hita Karana dalam merdeka belajar mewujudkan “Making Indonesia 4.0” berdasarkan kajian literatur hasil penelitian terdahulu.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139847123","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-10DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2336
Muhammad Muspawi, Abdul Rahman, Hendri, Mudori, Lina Suryati
The need for a research methodology is not without reason because conducting research requires a systematic method, where with a research methodology a study can be accounted for because it has a fairly high level of credibility. Research methodology is the basis for a researcher to draw conclusions so that he can find reliable solutions to problems using scientific measurements. Initial observation results show that the research methods for students' theses in the Master of Education Management Study Program vary, but have not been identified so the direction of the trend is not known for certain. Meanwhile, information about trends in research methods and the factors that influence them is important information in curriculum development and the basis for program decision making related to efforts to improve academic quality in the Master of Education Management Study Program at Jambi University. This research aims to determine the trend of methods used by students in the Master of Education Management Study Program and the factors that influence them. The object of the research is the theses of students from the 2021 and 2022 Master of Education Management Study Program. The data was processed using non-test techniques through interviews, questionnaires and documentation, and then analyzed descriptively qualitatively. The research results show that: 1) The research methods for students' theses at the Master of Education Management Study Program at Jambi University vary, including qualitative methods (case studies, document studies, centralized interviews, phenomenology) and quantitative methods (surveys); 2) The factors that determine a student's choice of research method are: thesis supervisor; competency in student understanding of research objects; and the influence of college friends.
{"title":"ANALISIS KECENDRUNGAN METODE PENELITIAN TESIS MAHASISWA DI PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI","authors":"Muhammad Muspawi, Abdul Rahman, Hendri, Mudori, Lina Suryati","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2336","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2336","url":null,"abstract":"The need for a research methodology is not without reason because conducting research requires a systematic method, where with a research methodology a study can be accounted for because it has a fairly high level of credibility. Research methodology is the basis for a researcher to draw conclusions so that he can find reliable solutions to problems using scientific measurements. Initial observation results show that the research methods for students' theses in the Master of Education Management Study Program vary, but have not been identified so the direction of the trend is not known for certain. Meanwhile, information about trends in research methods and the factors that influence them is important information in curriculum development and the basis for program decision making related to efforts to improve academic quality in the Master of Education Management Study Program at Jambi University. This research aims to determine the trend of methods used by students in the Master of Education Management Study Program and the factors that influence them. The object of the research is the theses of students from the 2021 and 2022 Master of Education Management Study Program. The data was processed using non-test techniques through interviews, questionnaires and documentation, and then analyzed descriptively qualitatively. The research results show that: 1) The research methods for students' theses at the Master of Education Management Study Program at Jambi University vary, including qualitative methods (case studies, document studies, centralized interviews, phenomenology) and quantitative methods (surveys); 2) The factors that determine a student's choice of research method are: thesis supervisor; competency in student understanding of research objects; and the influence of college friends.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139846726","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-10DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2184
Amelania Dewi, Dian Devita Yohanie, Ika Santia
Berdasarkan hasil observasi terdapat 70℅ siswa SMPN 1 Loceret belum menunjukkan proses berpikir kritis pada proses pemecahan masalah SPLDV, padahal proses berpikir kritis merupakan aspek yang sangat penting yang harus dimiliki siswa ketika belajar matematika, terutama ketika memecahkan masalah yang membutuhkan alternatif pemecahan yang lebih mendalam. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil analisis berpikir kritis siswa SMP pada pemecahan masalah SPLDV bersadarkan kemampuan matematis tinggi, sedang, rendah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang dihasilkan akan berupa hasil triangulasi yang diperoleh dari hasil tes tulis dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Loceret yang berjumlah 3 siswa (SM,SD,FA). Hasil penelitian menunjukkan Subjek dengan proses berpikir kritis tinggi dapat mengungkapkan setiap indikator berpikir kritis dengan lancar sehingga subjek dapat menyelesaikan masalah dengan tepat. Subjek dengan proses berpikir kritis sedang kurang dapat mengungkapkan setiap indikator berpikir kritis dengan lancar sehingga subjek kurang dapat menyelesaikan masalah dengan tepat. Subjek hanya menentukan informasi-informasi penting yang ada pada soal nomor 1 dan 2 dengan menuliskan informasi tersebut pada lembar jawaban. Subjek dengan proses berpikir kritis rendah tidak dapat mengungkapkan setiap indikator berpikir kritis dengan lancar sehingga subjek tidak dapat menyelesaikan masalah dengan tepat. Subjek hanya menentukan informasi-informasi penting yang ada pada 1 soal dengan menuliskan informasi tersebut pada lembar jawaban.
{"title":"ANALISIS BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PADA PEMECAHAN MASALAH SPLDV BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIS","authors":"Amelania Dewi, Dian Devita Yohanie, Ika Santia","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2184","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2184","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil observasi terdapat 70℅ siswa SMPN 1 Loceret belum menunjukkan proses berpikir kritis pada proses pemecahan masalah SPLDV, padahal proses berpikir kritis merupakan aspek yang sangat penting yang harus dimiliki siswa ketika belajar matematika, terutama ketika memecahkan masalah yang membutuhkan alternatif pemecahan yang lebih mendalam. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil analisis berpikir kritis siswa SMP pada pemecahan masalah SPLDV bersadarkan kemampuan matematis tinggi, sedang, rendah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang dihasilkan akan berupa hasil triangulasi yang diperoleh dari hasil tes tulis dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Loceret yang berjumlah 3 siswa (SM,SD,FA). Hasil penelitian menunjukkan Subjek dengan proses berpikir kritis tinggi dapat mengungkapkan setiap indikator berpikir kritis dengan lancar sehingga subjek dapat menyelesaikan masalah dengan tepat. Subjek dengan proses berpikir kritis sedang kurang dapat mengungkapkan setiap indikator berpikir kritis dengan lancar sehingga subjek kurang dapat menyelesaikan masalah dengan tepat. Subjek hanya menentukan informasi-informasi penting yang ada pada soal nomor 1 dan 2 dengan menuliskan informasi tersebut pada lembar jawaban. Subjek dengan proses berpikir kritis rendah tidak dapat mengungkapkan setiap indikator berpikir kritis dengan lancar sehingga subjek tidak dapat menyelesaikan masalah dengan tepat. Subjek hanya menentukan informasi-informasi penting yang ada pada 1 soal dengan menuliskan informasi tersebut pada lembar jawaban.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"113 37","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139786374","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-10DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2184
Amelania Dewi, Dian Devita Yohanie, Ika Santia
Berdasarkan hasil observasi terdapat 70℅ siswa SMPN 1 Loceret belum menunjukkan proses berpikir kritis pada proses pemecahan masalah SPLDV, padahal proses berpikir kritis merupakan aspek yang sangat penting yang harus dimiliki siswa ketika belajar matematika, terutama ketika memecahkan masalah yang membutuhkan alternatif pemecahan yang lebih mendalam. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil analisis berpikir kritis siswa SMP pada pemecahan masalah SPLDV bersadarkan kemampuan matematis tinggi, sedang, rendah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang dihasilkan akan berupa hasil triangulasi yang diperoleh dari hasil tes tulis dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Loceret yang berjumlah 3 siswa (SM,SD,FA). Hasil penelitian menunjukkan Subjek dengan proses berpikir kritis tinggi dapat mengungkapkan setiap indikator berpikir kritis dengan lancar sehingga subjek dapat menyelesaikan masalah dengan tepat. Subjek dengan proses berpikir kritis sedang kurang dapat mengungkapkan setiap indikator berpikir kritis dengan lancar sehingga subjek kurang dapat menyelesaikan masalah dengan tepat. Subjek hanya menentukan informasi-informasi penting yang ada pada soal nomor 1 dan 2 dengan menuliskan informasi tersebut pada lembar jawaban. Subjek dengan proses berpikir kritis rendah tidak dapat mengungkapkan setiap indikator berpikir kritis dengan lancar sehingga subjek tidak dapat menyelesaikan masalah dengan tepat. Subjek hanya menentukan informasi-informasi penting yang ada pada 1 soal dengan menuliskan informasi tersebut pada lembar jawaban.
{"title":"ANALISIS BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PADA PEMECAHAN MASALAH SPLDV BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIS","authors":"Amelania Dewi, Dian Devita Yohanie, Ika Santia","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2184","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2184","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil observasi terdapat 70℅ siswa SMPN 1 Loceret belum menunjukkan proses berpikir kritis pada proses pemecahan masalah SPLDV, padahal proses berpikir kritis merupakan aspek yang sangat penting yang harus dimiliki siswa ketika belajar matematika, terutama ketika memecahkan masalah yang membutuhkan alternatif pemecahan yang lebih mendalam. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil analisis berpikir kritis siswa SMP pada pemecahan masalah SPLDV bersadarkan kemampuan matematis tinggi, sedang, rendah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang dihasilkan akan berupa hasil triangulasi yang diperoleh dari hasil tes tulis dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Loceret yang berjumlah 3 siswa (SM,SD,FA). Hasil penelitian menunjukkan Subjek dengan proses berpikir kritis tinggi dapat mengungkapkan setiap indikator berpikir kritis dengan lancar sehingga subjek dapat menyelesaikan masalah dengan tepat. Subjek dengan proses berpikir kritis sedang kurang dapat mengungkapkan setiap indikator berpikir kritis dengan lancar sehingga subjek kurang dapat menyelesaikan masalah dengan tepat. Subjek hanya menentukan informasi-informasi penting yang ada pada soal nomor 1 dan 2 dengan menuliskan informasi tersebut pada lembar jawaban. Subjek dengan proses berpikir kritis rendah tidak dapat mengungkapkan setiap indikator berpikir kritis dengan lancar sehingga subjek tidak dapat menyelesaikan masalah dengan tepat. Subjek hanya menentukan informasi-informasi penting yang ada pada 1 soal dengan menuliskan informasi tersebut pada lembar jawaban.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"11 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139846408","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-10DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2006
I. A. Dharma, I. W. Suastra, I. W. Lasmawan, Made Padmarani Sudewiputri
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran blended-project berbasis self-directed learning bermuatan Tri Hita Karana dalam merdeka belajar mewujudkan “Making Indonesia 4.0”. Blended learning adalah satu tawaran model pembelajaran di masa pandemi Covid- 19, blended-learning merupakan integrasi metode pengajaran konvensional dengan dunia digital. enam alasan mengadopsi pembelajaran blended-learning adalah (1) kekayaan pedagogis, (2) akses ke pengetahuan, (3) interaksi sosial, (4) agensi pribadi, (5) efektivitas biaya, dan (6) kemudahan revisi. Model pembelajaran ini bertujuan untuk mengubah budaya belajar mengajar yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara aktif dan interaktif serta lebih praktis daripada mendengarkan ceramah pasif di dalam kelas. Studi literatur adalah desain penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan sumber data yang berkaitan dengan suatu topik. Pengumpulan data untuk studi literatur dilakukan dengan alat pencarian database yang sebagai tahapan pencarian sumber literatur. Pengumpulan data menggunakan metode Preferred Reporting Items for Sistematic Reviews and Meta-Analysis. Hasil screening yang sesuai dan yang dibutuhkan terdapat 8 artikel Jurnal Nasional. Berdasarkan artikel yang ditemukan dan dianalisis terdapat dampak blended-project berbasis self-directed learning bermuatan Tri Hita Karana dalam merdeka belajar mewujudkan “Making Indonesia 4.0” berdasarkan kajian literatur hasil penelitian terdahulu.
{"title":"BLENDED-PROJECT BERBASIS SELF DIRECTED LEARNING BERMUATAN TRI HITA KARANA DALAM MERDEKA BELAJAR MEWUJUDKAN MAKING INDONESIA 4.0","authors":"I. A. Dharma, I. W. Suastra, I. W. Lasmawan, Made Padmarani Sudewiputri","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2006","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2006","url":null,"abstract":"Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran blended-project berbasis self-directed learning bermuatan Tri Hita Karana dalam merdeka belajar mewujudkan “Making Indonesia 4.0”. Blended learning adalah satu tawaran model pembelajaran di masa pandemi Covid- 19, blended-learning merupakan integrasi metode pengajaran konvensional dengan dunia digital. enam alasan mengadopsi pembelajaran blended-learning adalah (1) kekayaan pedagogis, (2) akses ke pengetahuan, (3) interaksi sosial, (4) agensi pribadi, (5) efektivitas biaya, dan (6) kemudahan revisi. Model pembelajaran ini bertujuan untuk mengubah budaya belajar mengajar yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara aktif dan interaktif serta lebih praktis daripada mendengarkan ceramah pasif di dalam kelas. Studi literatur adalah desain penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan sumber data yang berkaitan dengan suatu topik. Pengumpulan data untuk studi literatur dilakukan dengan alat pencarian database yang sebagai tahapan pencarian sumber literatur. Pengumpulan data menggunakan metode Preferred Reporting Items for Sistematic Reviews and Meta-Analysis. Hasil screening yang sesuai dan yang dibutuhkan terdapat 8 artikel Jurnal Nasional. Berdasarkan artikel yang ditemukan dan dianalisis terdapat dampak blended-project berbasis self-directed learning bermuatan Tri Hita Karana dalam merdeka belajar mewujudkan “Making Indonesia 4.0” berdasarkan kajian literatur hasil penelitian terdahulu.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":" 498","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139787197","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-10DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2177
Dian Majekroatina, Darsono, Dian Devita Yohanie
Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan guru matapelajaranmatematika yang mengatakan bhwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah, hal ini diperkuat dengan adanya bukti dari hasil nilai PTS pelajaran matematika siswa SMP Negeri 1 Grogol.Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaiakan persoalan dalam materi SPLDV di SMP Negeri 1 Grogol. Metode pendekatan yang dikunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan diskriptif kualitatif. Subjek penelitian Siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 grogol yang berjumlah 32 siswa. untuk pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen dalam bentuk tes soal tertulis dan pendoman wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa dengan kateggori nilai PTS matematika tinggi berhasil menyelesaian semua persoalan matematika dengan lengkap dan benar. Siswa dengan kategori nilai PTS matematika sedang mampu memahami masalah dalam soal yang diberikan namun kurang teliti dalam pengerjaan. Siswa dengan kategori nilai PTS matematika rendah belum mampu mengerjakan persoalan matemtika yang diberikan.
本研究旨在分析 SMP Negeri 1 Grogol 学生在解决 SPLDV 材料中的问题时的数学解题技巧。本研究采用的方法是定性描述法。研究对象为 SMP Negeri 1 Grogol 中学八年级 F 班的学生,共计 32 人。结果显示,数学 PTS 得分高的学生能够完整、正确地解决所有数学问题。数学 PTS 得分中等的学生能够理解所给问题,但做题不够仔细。数学 PTS 分数低的学生无法解决所给出的数学问题。
{"title":"KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SISWA","authors":"Dian Majekroatina, Darsono, Dian Devita Yohanie","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2177","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2177","url":null,"abstract":"Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan guru matapelajaranmatematika yang mengatakan bhwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah, hal ini diperkuat dengan adanya bukti dari hasil nilai PTS pelajaran matematika siswa SMP Negeri 1 Grogol.Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaiakan persoalan dalam materi SPLDV di SMP Negeri 1 Grogol. Metode pendekatan yang dikunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan diskriptif kualitatif. Subjek penelitian Siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 grogol yang berjumlah 32 siswa. untuk pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen dalam bentuk tes soal tertulis dan pendoman wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa dengan kateggori nilai PTS matematika tinggi berhasil menyelesaian semua persoalan matematika dengan lengkap dan benar. Siswa dengan kategori nilai PTS matematika sedang mampu memahami masalah dalam soal yang diberikan namun kurang teliti dalam pengerjaan. Siswa dengan kategori nilai PTS matematika rendah belum mampu mengerjakan persoalan matemtika yang diberikan.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"89 1-4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139847448","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-10DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2336
Muhammad Muspawi, Abdul Rahman, Hendri, Mudori, Lina Suryati
The need for a research methodology is not without reason because conducting research requires a systematic method, where with a research methodology a study can be accounted for because it has a fairly high level of credibility. Research methodology is the basis for a researcher to draw conclusions so that he can find reliable solutions to problems using scientific measurements. Initial observation results show that the research methods for students' theses in the Master of Education Management Study Program vary, but have not been identified so the direction of the trend is not known for certain. Meanwhile, information about trends in research methods and the factors that influence them is important information in curriculum development and the basis for program decision making related to efforts to improve academic quality in the Master of Education Management Study Program at Jambi University. This research aims to determine the trend of methods used by students in the Master of Education Management Study Program and the factors that influence them. The object of the research is the theses of students from the 2021 and 2022 Master of Education Management Study Program. The data was processed using non-test techniques through interviews, questionnaires and documentation, and then analyzed descriptively qualitatively. The research results show that: 1) The research methods for students' theses at the Master of Education Management Study Program at Jambi University vary, including qualitative methods (case studies, document studies, centralized interviews, phenomenology) and quantitative methods (surveys); 2) The factors that determine a student's choice of research method are: thesis supervisor; competency in student understanding of research objects; and the influence of college friends.
{"title":"ANALISIS KECENDRUNGAN METODE PENELITIAN TESIS MAHASISWA DI PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI","authors":"Muhammad Muspawi, Abdul Rahman, Hendri, Mudori, Lina Suryati","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2336","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2336","url":null,"abstract":"The need for a research methodology is not without reason because conducting research requires a systematic method, where with a research methodology a study can be accounted for because it has a fairly high level of credibility. Research methodology is the basis for a researcher to draw conclusions so that he can find reliable solutions to problems using scientific measurements. Initial observation results show that the research methods for students' theses in the Master of Education Management Study Program vary, but have not been identified so the direction of the trend is not known for certain. Meanwhile, information about trends in research methods and the factors that influence them is important information in curriculum development and the basis for program decision making related to efforts to improve academic quality in the Master of Education Management Study Program at Jambi University. This research aims to determine the trend of methods used by students in the Master of Education Management Study Program and the factors that influence them. The object of the research is the theses of students from the 2021 and 2022 Master of Education Management Study Program. The data was processed using non-test techniques through interviews, questionnaires and documentation, and then analyzed descriptively qualitatively. The research results show that: 1) The research methods for students' theses at the Master of Education Management Study Program at Jambi University vary, including qualitative methods (case studies, document studies, centralized interviews, phenomenology) and quantitative methods (surveys); 2) The factors that determine a student's choice of research method are: thesis supervisor; competency in student understanding of research objects; and the influence of college friends.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":" 1292","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139786863","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}