Pub Date : 2024-02-02DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2389
Nyoman Ayu Putri Lestari, I Made Sutajaya, I Wayan Suja
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah potensi penerapan konsep Tri Hita Karana dalam pembentukan karakter siswa di sekolah dasar. Dengan metode literatur review, penelitian ini mengungkap bahwa konsep Tri Hita Karana, yang mencakup Parahyangan (hubungan dengan Tuhan), Pawongan (hubungan dengan sesama manusia), dan Palemahan (hubungan dengan alam), memiliki peran signifikan dalam membentuk karakter siswa. Parahyangan membantu dalam pembentukan nilai moral dan etika, Pawongan berkontribusi pada kemampuan sosial siswa, dan Palemahan meningkatkan kesadaran lingkungan. Integrasi ketiganya menciptakan pendekatan pendidikan karakter yang holistik dan berkelanjutan. Hasil penelitian ini memberikan pandangan yang mendalam tentang bagaimana pendidikan karakter berbasis Tri Hita Karana dapat membantu menciptakan individu yang lebih seimbang, peduli terhadap lingkungan, dan berperan sebagai warga yang beretika dan bertanggung jawab dalam masyarakat, dengan implikasi yang positif pada perkembangan pribadi dan kemajuan sosial.
本研究旨在探讨三喜临门(Tri Hita Karana)概念在小学学生品格培养中的潜在应用。通过文献综述法,本研究发现 Tri Hita Karana 概念,包括 Parahyangan(与神的关系)、Pawongan(与人类的关系)和 Palemahan(与自然的关系),在塑造学生品格方面具有重要作用。Parahyangan 有助于形成道德和伦理价值观,Pawongan 有助于提高学生的社交能力,而 Palemahan 则能增强环保意识。三者的结合形成了一种全面、可持续的品德教育方法。本研究的结果深入探讨了基于 Tri Hita Karana 的品格教育如何有助于培养更加平衡、爱护环境、有道德和负责任的社会公民,对个人发展和社会进步产生积极影响。
{"title":"MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SEKOLAH DASAR DENGAN MENERAPKAN KONSEP TRI HITA KARANA","authors":"Nyoman Ayu Putri Lestari, I Made Sutajaya, I Wayan Suja","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2389","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2389","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menelaah potensi penerapan konsep Tri Hita Karana dalam pembentukan karakter siswa di sekolah dasar. Dengan metode literatur review, penelitian ini mengungkap bahwa konsep Tri Hita Karana, yang mencakup Parahyangan (hubungan dengan Tuhan), Pawongan (hubungan dengan sesama manusia), dan Palemahan (hubungan dengan alam), memiliki peran signifikan dalam membentuk karakter siswa. Parahyangan membantu dalam pembentukan nilai moral dan etika, Pawongan berkontribusi pada kemampuan sosial siswa, dan Palemahan meningkatkan kesadaran lingkungan. Integrasi ketiganya menciptakan pendekatan pendidikan karakter yang holistik dan berkelanjutan. Hasil penelitian ini memberikan pandangan yang mendalam tentang bagaimana pendidikan karakter berbasis Tri Hita Karana dapat membantu menciptakan individu yang lebih seimbang, peduli terhadap lingkungan, dan berperan sebagai warga yang beretika dan bertanggung jawab dalam masyarakat, dengan implikasi yang positif pada perkembangan pribadi dan kemajuan sosial.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"51 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139809699","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-02DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2421
Endang Sri Suyamti, Rochmat Budi Santoso, Pepsi Febriyanti
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru penggerak dalam implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 3 Sukoharjo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif melalui wawancara dan observasi terhadap guru penggerak yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru penggerak sangat signifikan dalam beberapa aspek, sejalan dengan moto guru penggerak yaitu tergerak, bergerak dan menggerakkan. Guru penggerak berperan sebagai pemimpin pembelajaran, praktisi komunitas, coach bagi guru yang lain, mampu berkolaborasi antar guru, serta mendorong peningkatan kemandirian dan kepemimpinan peserta didik di sekolah. Hasil penelitian ini memberikan gambaran yang jelas tentang pentingnya peran guru penggerak di sekolah dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Temuan dalam penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi pemangku kebijakan di sekolah agar dapat mengembangkan strategi yang efektif dalam mengembangkan guru penggerak agar dapat menjalankan perannya sesuai slogan guru penggerak itu sendiri, yaitu “Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan”. Dengan dukungan dan kerjasama yang sinergis dari semua pihak di lingkungan sekolah, guru penggerak dapat menciptakan perubahan positif agar lebih inovatif dalam mengembangkan potensi yang dimiliki guru maupun peserta didik secara maksimal pada dunia pendidikan.
本研究旨在描述苏柯哈若第三中学(SMA Negeri 3 Sukoharjo)驾驶教师在实施默迪卡课程中的作用。本研究采用定性方法,通过对实施默迪卡课程的驾驶教师进行访谈和观察来进行。研究结果表明,根据驾驶教师的座右铭 "被感动、感动和感动",驾驶教师在几个方面的作用都非常重要。驾驶教师是学习的领导者、社区的实践者、其他教师的指导者,能够在教师之间开展合作,并鼓励学生在学校增强独立性和领导力。本研究的结果清楚地说明了动员教师在学校实施默迪卡课程中的重要作用。本研究的结果有望为学校的政策制定者提供参考,以便制定有效的策略来培养激励型教师,使他们能够按照激励型教师本身的口号,即 "感动、感动、再感动 "来履行自己的职责。在学校环境中各方的支持和协同合作下,激励型教师可以创造积极的变革,以更具创新性的方式在教育世界中充分开发教师和学生的潜能。
{"title":"PERAN GURU PENGGERAK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA: MENYEMAI INOVASI PENDIDIKAN DI INDONESIA","authors":"Endang Sri Suyamti, Rochmat Budi Santoso, Pepsi Febriyanti","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2421","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2421","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru penggerak dalam implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 3 Sukoharjo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif melalui wawancara dan observasi terhadap guru penggerak yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru penggerak sangat signifikan dalam beberapa aspek, sejalan dengan moto guru penggerak yaitu tergerak, bergerak dan menggerakkan. Guru penggerak berperan sebagai pemimpin pembelajaran, praktisi komunitas, coach bagi guru yang lain, mampu berkolaborasi antar guru, serta mendorong peningkatan kemandirian dan kepemimpinan peserta didik di sekolah. Hasil penelitian ini memberikan gambaran yang jelas tentang pentingnya peran guru penggerak di sekolah dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Temuan dalam penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi pemangku kebijakan di sekolah agar dapat mengembangkan strategi yang efektif dalam mengembangkan guru penggerak agar dapat menjalankan perannya sesuai slogan guru penggerak itu sendiri, yaitu “Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan”. Dengan dukungan dan kerjasama yang sinergis dari semua pihak di lingkungan sekolah, guru penggerak dapat menciptakan perubahan positif agar lebih inovatif dalam mengembangkan potensi yang dimiliki guru maupun peserta didik secara maksimal pada dunia pendidikan.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"283 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139809877","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-02DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2095
Akhmad Zakaria, Kusmiyati
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan template dan element pada aplikasi canva for education terhadap kreativitas peserta didik dalam mendesain label kemasan produk makanan pada salah satu project penguatan profil pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan pada SMP YPM 3 Taman dengan tema kewirausahaan (kreasi olahan singkong). Pada tema tersebut diharuskan membuat label produk makanan olahan singkong untuk menunjang nilai jual dan daya tarik konsumen. Peneliti memilih salah satu media yaitu canva for education. Dimana aplikasi tersebut cukup mudah penggunaannya karena didukung referensi template dan element yang banyak. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelatif menggunakan sampel 60 peserta didik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan template dan element canva for education terhadap kreativitas peserta didik dalam mendesain label kemasan produk makanan. Berdasarkan hasil dari uji koefisien korelasi dan dibandingkan dengan tabel koefisien korelasi maka peneliti berkesimpulan bahwa pengaruh template dan element canva for education memiliki signifikansi hubungan sangat kuat yaitu sebesar 0,901. Untuk nilai koefisien determinasi adalah 0,812 yang berarti bahwa kreativitas peserta didik dalam mendesain label kemasan produk 81,2% dipengaruhi penggunaan template dan element canva for education.
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI CANVA TERHADAP KREATIVITAS SISWA DALAM MENDESAIN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA","authors":"Akhmad Zakaria, Kusmiyati","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2095","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2095","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan template dan element pada aplikasi canva for education terhadap kreativitas peserta didik dalam mendesain label kemasan produk makanan pada salah satu project penguatan profil pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan pada SMP YPM 3 Taman dengan tema kewirausahaan (kreasi olahan singkong). Pada tema tersebut diharuskan membuat label produk makanan olahan singkong untuk menunjang nilai jual dan daya tarik konsumen. Peneliti memilih salah satu media yaitu canva for education. Dimana aplikasi tersebut cukup mudah penggunaannya karena didukung referensi template dan element yang banyak. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelatif menggunakan sampel 60 peserta didik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan template dan element canva for education terhadap kreativitas peserta didik dalam mendesain label kemasan produk makanan. Berdasarkan hasil dari uji koefisien korelasi dan dibandingkan dengan tabel koefisien korelasi maka peneliti berkesimpulan bahwa pengaruh template dan element canva for education memiliki signifikansi hubungan sangat kuat yaitu sebesar 0,901. Untuk nilai koefisien determinasi adalah 0,812 yang berarti bahwa kreativitas peserta didik dalam mendesain label kemasan produk 81,2% dipengaruhi penggunaan template dan element canva for education.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139811256","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-02DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2938
Ummu Aiman, I. W. Lasmawan, I. N. Suastika
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) meningkatkan kreativitas siswa pada materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah siswa sekolah dasar. Jenis penelitian pra eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest design yang terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Dimana variabel bebas model pembelajaran project based learning sedangkan variabel terikat kreativitas siswa. Populasi dalam penelitian keseluruh siswa kelas V SD Gmit No 7 Oebufu dan sampelnya kelas V berjumlah 27 orang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Kemudian dianalisis menggunakan SPSS Versi 23,0 For windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas siswa menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) lebih baik dari pada yang diterapkan model pembelajaran konvesional. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t didapatkan nilai Sig (2- tailed) 0,000 kurang dari 0,05. Maka disimpulkan bahwa H0 ditolak maka maka H1 diterima karena Sig (2-tailed) kurang dari 0,005. Maka disimpulkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning (PjBL dapat meningkatkan kreativitas siswa pada materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah.
本研究旨在根据小学生的潜能,确定基于项目学习(PjBL)的学习模式对提高学生在经济活动材料上的创造力的效果。这类实验前研究采用一组前测-后测设计,由两个变量组成,即自变量和因变量。自变量是基于项目的学习模式,因变量是学生的创造力。研究对象为 Gmit 第 7 奥布福小学五年级的所有学生,样本为五班共 27 人。研究使用描述性统计和推论性统计对所获得的数据进行分析。然后使用 SPSS 23.0 版进行分析。结果表明,采用基于项目的学习(PjBL)模式的学生的创造力优于采用传统学习模式的学生。从 t 检验得出的 Sig 值(双尾)0.000 小于 0.05 的结果可以看出这一点。因此,结论是:由于 Sig 值(双尾)小于 0.005,H0 被否定,H1 被接受。因此,结论是基于项目的学习(PjBL)学习模式可以提高学生在基于地区潜力的经济活动材料方面的创造力。
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR BERDASARKAN POTENSI DAERAH","authors":"Ummu Aiman, I. W. Lasmawan, I. N. Suastika","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2938","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2938","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) meningkatkan kreativitas siswa pada materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah siswa sekolah dasar. Jenis penelitian pra eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest design yang terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Dimana variabel bebas model pembelajaran project based learning sedangkan variabel terikat kreativitas siswa. Populasi dalam penelitian keseluruh siswa kelas V SD Gmit No 7 Oebufu dan sampelnya kelas V berjumlah 27 orang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Kemudian dianalisis menggunakan SPSS Versi 23,0 For windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas siswa menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) lebih baik dari pada yang diterapkan model pembelajaran konvesional. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t didapatkan nilai Sig (2- tailed) 0,000 kurang dari 0,05. Maka disimpulkan bahwa H0 ditolak maka maka H1 diterima karena Sig (2-tailed) kurang dari 0,005. Maka disimpulkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning (PjBL dapat meningkatkan kreativitas siswa pada materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"118 18","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139810041","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-02DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2147
Alfina Laili, Nyoman Ayu Putri Lestari, Made Padmarani Sudewiputri
Kasus rendahnya hasil belajar siswa dalam pelatihan disebabkan karena tidak adanya perhatian siswa dalam siklus belajar, selain itu persekolahan masih suram sehingga hasil belajar siswa rendah. Rencana masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh hasil yang diperoleh dari kelas yang menggunakan model pembelajaran discovery learning dengan kelas yang menggunakan model biasa. Demikian pula tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui dampak model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar siswa. Ujian ini menggunakan metodologi kuantitatif dan bermacam data yang digunakan adalah sebagai uji sasaran yang sesuai dengan penanda. Penelitian yang menggunakan informasi t-test dicoba terlebih dahulu menggunakan uji fundamental, khususnya uji kenormalan dan uji homogenitas. Hal ini menyebabkan tingkat keterampilan siswa sebelum menggunakan model pembelajaran hanya mencapai 70,64, kemudian setelah menggunakan model pembelajaran pengungkapan nilai rata-rata yang didapat adalah 85,93. Berkaitan dengan hal tersebut, maka cenderung diduga bahwa model pembelajaran pengungkapan informasi berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.
学生在培训中学习成果低的情况是由于学生在学习周期中缺乏关注,此外,学校仍然暗淡无光,以至于学生学习成果低。本研究的问题计划是,使用发现式学习模式的班级与使用通常模式的班级所取得的成绩是否有影响。同样,本测试的目的是确定发现式学习模式对学生学习成果的影响。本检验采用定量方法,使用的各种数据都是根据标记进行的目标检验。使用 t 检验信息的研究首先要尝试使用基本检验,特别是正态性检验和同质性检验。这导致在使用学习模式之前,学生的技能水平仅达到 70.64,而在使用信息公开学习模式之后,所获得的平均值为 85.93。因此,我们倾向于怀疑公开学习模式对学生理科学习成绩的影响。
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SD","authors":"Alfina Laili, Nyoman Ayu Putri Lestari, Made Padmarani Sudewiputri","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2147","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2147","url":null,"abstract":"Kasus rendahnya hasil belajar siswa dalam pelatihan disebabkan karena tidak adanya perhatian siswa dalam siklus belajar, selain itu persekolahan masih suram sehingga hasil belajar siswa rendah. Rencana masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh hasil yang diperoleh dari kelas yang menggunakan model pembelajaran discovery learning dengan kelas yang menggunakan model biasa. Demikian pula tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui dampak model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar siswa. Ujian ini menggunakan metodologi kuantitatif dan bermacam data yang digunakan adalah sebagai uji sasaran yang sesuai dengan penanda. Penelitian yang menggunakan informasi t-test dicoba terlebih dahulu menggunakan uji fundamental, khususnya uji kenormalan dan uji homogenitas. Hal ini menyebabkan tingkat keterampilan siswa sebelum menggunakan model pembelajaran hanya mencapai 70,64, kemudian setelah menggunakan model pembelajaran pengungkapan nilai rata-rata yang didapat adalah 85,93. Berkaitan dengan hal tersebut, maka cenderung diduga bahwa model pembelajaran pengungkapan informasi berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"46 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139810853","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-02DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2315
D. Septonanto, Farida Nugrahani, Mukti Widayati
Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan karakteristik; (2) menganalisis kelayakan; dan (3) menguji keefektikan E-LKPD Liveworksheet Soal HOTS untuk menguatkan hasil belajar siswa SD. Jenis penelitian merupakan penelitian dan pengembangan (RnD) dengan mengacu pada model pengembangan ADDIE. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental Nonequivalent Control Group Design. Penelitian dilaksanakan pada di kelas V SD dengan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, angket, dan hasil pre dan post test. Data dianalisis menggunakan uji kelayakan E-LKPD (Indeks Aiken V), analisis deskriptif, dan uji efikasi E-LKPD (N gain dan effect size). Hasil penelitian menunjukkan: (1) Karakteristik E-LKPD liveworksheet soal hots ,(2) E-LKPD liveworksheet soal hots ini layak digunakan dalam pembelajaran tema 6 kelas V SD. Hasil penilaian ahli media sebesar 0,67 (valid), ahli materi sebesar 0,86 (sangat valid), ahli materi sebesar 0,86 (sangat valid), ahli bahasa sebesar 0,84 dengan (sangat valid), praktisi sebesar 0,93 (sangat valid), respon siswa kelompok eksperimen sebesar 0,86 (sangat valid); dan (3) Angket E-LKPD langsung digunakan efektif dalam pembelajaran dan berkontribusi dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran 6 SD V. Hasil pengujian keefektifan produk E-LKPD pada kelompok eksperimen dengan menggunakan rumus N gain sebesar 0,723 (tinggi) dan nilai effect size sebesar 2,74 (sangat besar). Sedangkan pada kelompok kontrol, nilai peningkatan N sebesar 0,324 dan nilai effect size sebesar 0,54. Jadi, E-LKPD Liveworksheet Soal HOTS layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran tema 6 kelas V SD.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA E-LKPD LIVEWORKSHEET SOAL HOTS UNTUK MENGUATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"D. Septonanto, Farida Nugrahani, Mukti Widayati","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2315","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2315","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan karakteristik; (2) menganalisis kelayakan; dan (3) menguji keefektikan E-LKPD Liveworksheet Soal HOTS untuk menguatkan hasil belajar siswa SD. Jenis penelitian merupakan penelitian dan pengembangan (RnD) dengan mengacu pada model pengembangan ADDIE. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental Nonequivalent Control Group Design. Penelitian dilaksanakan pada di kelas V SD dengan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, angket, dan hasil pre dan post test. Data dianalisis menggunakan uji kelayakan E-LKPD (Indeks Aiken V), analisis deskriptif, dan uji efikasi E-LKPD (N gain dan effect size). Hasil penelitian menunjukkan: (1) Karakteristik E-LKPD liveworksheet soal hots ,(2) E-LKPD liveworksheet soal hots ini layak digunakan dalam pembelajaran tema 6 kelas V SD. Hasil penilaian ahli media sebesar 0,67 (valid), ahli materi sebesar 0,86 (sangat valid), ahli materi sebesar 0,86 (sangat valid), ahli bahasa sebesar 0,84 dengan (sangat valid), praktisi sebesar 0,93 (sangat valid), respon siswa kelompok eksperimen sebesar 0,86 (sangat valid); dan (3) Angket E-LKPD langsung digunakan efektif dalam pembelajaran dan berkontribusi dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran 6 SD V. Hasil pengujian keefektifan produk E-LKPD pada kelompok eksperimen dengan menggunakan rumus N gain sebesar 0,723 (tinggi) dan nilai effect size sebesar 2,74 (sangat besar). Sedangkan pada kelompok kontrol, nilai peningkatan N sebesar 0,324 dan nilai effect size sebesar 0,54. Jadi, E-LKPD Liveworksheet Soal HOTS layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran tema 6 kelas V SD.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"79 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139809438","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-02DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2315
D. Septonanto, Farida Nugrahani, Mukti Widayati
Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan karakteristik; (2) menganalisis kelayakan; dan (3) menguji keefektikan E-LKPD Liveworksheet Soal HOTS untuk menguatkan hasil belajar siswa SD. Jenis penelitian merupakan penelitian dan pengembangan (RnD) dengan mengacu pada model pengembangan ADDIE. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental Nonequivalent Control Group Design. Penelitian dilaksanakan pada di kelas V SD dengan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, angket, dan hasil pre dan post test. Data dianalisis menggunakan uji kelayakan E-LKPD (Indeks Aiken V), analisis deskriptif, dan uji efikasi E-LKPD (N gain dan effect size). Hasil penelitian menunjukkan: (1) Karakteristik E-LKPD liveworksheet soal hots ,(2) E-LKPD liveworksheet soal hots ini layak digunakan dalam pembelajaran tema 6 kelas V SD. Hasil penilaian ahli media sebesar 0,67 (valid), ahli materi sebesar 0,86 (sangat valid), ahli materi sebesar 0,86 (sangat valid), ahli bahasa sebesar 0,84 dengan (sangat valid), praktisi sebesar 0,93 (sangat valid), respon siswa kelompok eksperimen sebesar 0,86 (sangat valid); dan (3) Angket E-LKPD langsung digunakan efektif dalam pembelajaran dan berkontribusi dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran 6 SD V. Hasil pengujian keefektifan produk E-LKPD pada kelompok eksperimen dengan menggunakan rumus N gain sebesar 0,723 (tinggi) dan nilai effect size sebesar 2,74 (sangat besar). Sedangkan pada kelompok kontrol, nilai peningkatan N sebesar 0,324 dan nilai effect size sebesar 0,54. Jadi, E-LKPD Liveworksheet Soal HOTS layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran tema 6 kelas V SD.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA E-LKPD LIVEWORKSHEET SOAL HOTS UNTUK MENGUATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"D. Septonanto, Farida Nugrahani, Mukti Widayati","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2315","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2315","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan karakteristik; (2) menganalisis kelayakan; dan (3) menguji keefektikan E-LKPD Liveworksheet Soal HOTS untuk menguatkan hasil belajar siswa SD. Jenis penelitian merupakan penelitian dan pengembangan (RnD) dengan mengacu pada model pengembangan ADDIE. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental Nonequivalent Control Group Design. Penelitian dilaksanakan pada di kelas V SD dengan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, angket, dan hasil pre dan post test. Data dianalisis menggunakan uji kelayakan E-LKPD (Indeks Aiken V), analisis deskriptif, dan uji efikasi E-LKPD (N gain dan effect size). Hasil penelitian menunjukkan: (1) Karakteristik E-LKPD liveworksheet soal hots ,(2) E-LKPD liveworksheet soal hots ini layak digunakan dalam pembelajaran tema 6 kelas V SD. Hasil penilaian ahli media sebesar 0,67 (valid), ahli materi sebesar 0,86 (sangat valid), ahli materi sebesar 0,86 (sangat valid), ahli bahasa sebesar 0,84 dengan (sangat valid), praktisi sebesar 0,93 (sangat valid), respon siswa kelompok eksperimen sebesar 0,86 (sangat valid); dan (3) Angket E-LKPD langsung digunakan efektif dalam pembelajaran dan berkontribusi dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran 6 SD V. Hasil pengujian keefektifan produk E-LKPD pada kelompok eksperimen dengan menggunakan rumus N gain sebesar 0,723 (tinggi) dan nilai effect size sebesar 2,74 (sangat besar). Sedangkan pada kelompok kontrol, nilai peningkatan N sebesar 0,324 dan nilai effect size sebesar 0,54. Jadi, E-LKPD Liveworksheet Soal HOTS layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran tema 6 kelas V SD.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139869262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-02DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.3090
Hanik Qurratul Ainy, Supeno, N. Ahmad
Kemampuan problem solving dalam pembelajaran IPA masih berada di tingkat yang rendah. Rendahnya kemampuan problem solving diantaranya kurang terbiasa menyelesaikan masalah konstektual, kurangnya minat peserta didik dalam membaca bahan pelajaran, dan penggunaan bahan ajar dengan media pembelajaran yang monoton. Alternatif solusi sesuai dengan permasalahan tersebut ialah mengembangkan bahan ajar berupa e-modul berbantuan flipbook digital untuk meningkatkan kemampuan problem solving dengan memuat aspek problem solving lebih tinggi. Penelitian ini memiliki tujuan ialah mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan e-modul dalam pembelajaran IPA. Model pengembangan yang diterapkan yakni model ADDIE. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, tes, dan angket. Instrumen pengumpulan data melingkupi lembar validasi, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar tes, dan lembar angket respon peserta didik. Perolehan nilai validasi e-modul ialah 90,3% menunjukkan kriteria valid dan nilai validasi modul ajar sebesar 89,58% menunjukkan kriteria valid. Hasil keterlaksanaan pembelajaran menggunakan e-modul ialah termasuk kriteria sangat praktis yakni 91,2%. E-modul berbantuan flipbook digital termasuk kategori efektif dengan skor N-gain yakni 0,69 dan angket respon peserta didik sebesar 92,27% menunjukkan kriteria sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan e-modul berbantuan flipbook digital dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan problem solving siswa SMP pada pembelajaran IPA.
{"title":"PENGEMBANGAN E-MODUL BERBANTUAN FLIPBOOK DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA","authors":"Hanik Qurratul Ainy, Supeno, N. Ahmad","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.3090","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.3090","url":null,"abstract":"Kemampuan problem solving dalam pembelajaran IPA masih berada di tingkat yang rendah. Rendahnya kemampuan problem solving diantaranya kurang terbiasa menyelesaikan masalah konstektual, kurangnya minat peserta didik dalam membaca bahan pelajaran, dan penggunaan bahan ajar dengan media pembelajaran yang monoton. Alternatif solusi sesuai dengan permasalahan tersebut ialah mengembangkan bahan ajar berupa e-modul berbantuan flipbook digital untuk meningkatkan kemampuan problem solving dengan memuat aspek problem solving lebih tinggi. Penelitian ini memiliki tujuan ialah mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan e-modul dalam pembelajaran IPA. Model pengembangan yang diterapkan yakni model ADDIE. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, tes, dan angket. Instrumen pengumpulan data melingkupi lembar validasi, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar tes, dan lembar angket respon peserta didik. Perolehan nilai validasi e-modul ialah 90,3% menunjukkan kriteria valid dan nilai validasi modul ajar sebesar 89,58% menunjukkan kriteria valid. Hasil keterlaksanaan pembelajaran menggunakan e-modul ialah termasuk kriteria sangat praktis yakni 91,2%. E-modul berbantuan flipbook digital termasuk kategori efektif dengan skor N-gain yakni 0,69 dan angket respon peserta didik sebesar 92,27% menunjukkan kriteria sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan e-modul berbantuan flipbook digital dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan problem solving siswa SMP pada pembelajaran IPA.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"60 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139870066","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-02DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.1926
K. Wulandari, Krismiyati
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perhatian siswa terhadap penggunaan media audio visual pada mata pelajaran informatika di SMA Negeri 1 Salatiga karena kurangnya perhatian siswa dalam pembelajaran informatika yang disebabkan oleh penggunaan media pembelajaran yang kurang menarik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan melibatkan 61 responden. Metode penelitian ini merupakan metode eksperimen dengan menggunakan desain pre eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari 17 pertanyaan yang dikelompokkan menjadi lima indikator yaitu indikator mengamati, mendengarkan, menyangka, menilai, dan memperhatikan. Dari hasil analisis data kuesioner di peroleh skor rata-rata sebesar 51,25 dan skor total 3126. Hasil tersebut menunjukkan bahwa perhatian siswa terhadap penggunaan media audio visual pada mata pelajaran informatika di SMA Negeri 1 Salatiga termasuk kedalam kategori “Baik”. Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual dalam pembelajaran informatika dapat menarik perhatian siswa.
本研究旨在探讨萨拉蒂加国家第一中学(SMA Negeri 1 Salatiga)的学生在信息学科目中对视听媒体使用的关注度,因为使用无趣的学习媒体会导致学生对信息学学习缺乏关注。本研究采用定量方法,有 61 名受访者参与。该研究方法是一种实验方法,采用预实验设计。本研究使用的数据分析技术是定量描述性数据分析。本研究采用的数据收集技术是调查问卷,其中包括 17 个问题,这些问题被分为五个指标,即观察指标、倾听指标、思考指标、评估指标和注意指标。从问卷数据分析结果来看,平均分为 51.25 分,总分为 3126 分。这些结果表明,SMA Negeri 1 Salatiga 学校学生在信息学科目中使用视听媒体的注意力属于 "良好 "类别。根据研究结果,可以得出结论:在信息学学习中使用视听媒体可以吸引学生的注意力。
{"title":"EKSPLORASI ATENSI PESERTA DIDIK TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN INFORMATIKA","authors":"K. Wulandari, Krismiyati","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.1926","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.1926","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perhatian siswa terhadap penggunaan media audio visual pada mata pelajaran informatika di SMA Negeri 1 Salatiga karena kurangnya perhatian siswa dalam pembelajaran informatika yang disebabkan oleh penggunaan media pembelajaran yang kurang menarik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan melibatkan 61 responden. Metode penelitian ini merupakan metode eksperimen dengan menggunakan desain pre eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari 17 pertanyaan yang dikelompokkan menjadi lima indikator yaitu indikator mengamati, mendengarkan, menyangka, menilai, dan memperhatikan. Dari hasil analisis data kuesioner di peroleh skor rata-rata sebesar 51,25 dan skor total 3126. Hasil tersebut menunjukkan bahwa perhatian siswa terhadap penggunaan media audio visual pada mata pelajaran informatika di SMA Negeri 1 Salatiga termasuk kedalam kategori “Baik”. Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual dalam pembelajaran informatika dapat menarik perhatian siswa.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"10 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139870150","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-02DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.2146
Asmaul Fitriani, Made Sri Astika Dewi, I. A. Dharma
Pelaksanaan pembelajaran matematika di kelas tidak selalu berjalan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan kesalahpahaman yang dimiliki siswa ketika mencoba memahami soal cerita pada KPK dan FPB. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Partisipan penelitian adalah sampel 7 siswa kelas IV SD Negeri 3 Lelateng yang terdiri dari 29 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi esai dan wawancara. Berdasarkan penelitian terdapat hasil yang didapat yaitu tujuh siswa yang memiliki kesalahpahaman terbesar diwawancarai. Siswa dibagi menjadi empat kategori: mereka yang memahami konsep 5%, mereka yang tidak 65%, dan mereka yang tidak yakin 50%. Berdasarkan temuan penelitian, dari temuan penelitian terdapat 80% miskonsepsi.
{"title":"ANALISIS MISKONSEPSI SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MATERI KPK DAN FPB","authors":"Asmaul Fitriani, Made Sri Astika Dewi, I. A. Dharma","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2146","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2146","url":null,"abstract":"Pelaksanaan pembelajaran matematika di kelas tidak selalu berjalan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan kesalahpahaman yang dimiliki siswa ketika mencoba memahami soal cerita pada KPK dan FPB. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Partisipan penelitian adalah sampel 7 siswa kelas IV SD Negeri 3 Lelateng yang terdiri dari 29 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi esai dan wawancara. Berdasarkan penelitian terdapat hasil yang didapat yaitu tujuh siswa yang memiliki kesalahpahaman terbesar diwawancarai. Siswa dibagi menjadi empat kategori: mereka yang memahami konsep 5%, mereka yang tidak 65%, dan mereka yang tidak yakin 50%. Berdasarkan temuan penelitian, dari temuan penelitian terdapat 80% miskonsepsi.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"84 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139810762","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}