Penelitian ini didasarkan adanya permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran Sejarah. Adanya permasalahan peserta didik yang kesulitan dalam mengingat dan memahami konsep pembelajaran Sejarah tertentu, yang disebabkan minimnya bahan ajar dan media serta kendala dalam penggunaan dan pengembangan media untuk penguasaan konsep pembelajaran, terlebih lagi peserta didik yang kuraang berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan guna menghasilkan produk media teka-teki silang sebagai solusi yang ditawarkan dan diterapkan pada pembelajaran Sejarah kelas x. Jenis penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah Research and Development serta menggunakan model ADDIE yang memiliki lima proses tahapan. Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan lembar validasi dan angket, serta uji penelitian ini dilakukan dengan uji validitas dan praktikalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi media validator pertama mendapatkan 96,9% kategori sangat valid, dan validator kedua 95% dengan kategori sangat valid. Secara uji praktikalitas dengan uji coba individu mendapatkan akor 82,8 kategori sangat praktis, serta uji coba kelompok besar 76,53 dengan kategori praktis. Media pembelajaran teka-teki silang untuk pembelajaran Sejarah menunjukkan hasil layak serta praktis digunakan.
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Teka-Teki Silang (Crossword Puzzle) pada Pembelajaran Sejarah X SMA","authors":"Indah Putri Andi, Zuwirna Rayendra, Rayendra Rayendra, Winanda Amilia","doi":"10.47134/jtp.v1i4.413","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jtp.v1i4.413","url":null,"abstract":"Penelitian ini didasarkan adanya permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran Sejarah. Adanya permasalahan peserta didik yang kesulitan dalam mengingat dan memahami konsep pembelajaran Sejarah tertentu, yang disebabkan minimnya bahan ajar dan media serta kendala dalam penggunaan dan pengembangan media untuk penguasaan konsep pembelajaran, terlebih lagi peserta didik yang kuraang berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan guna menghasilkan produk media teka-teki silang sebagai solusi yang ditawarkan dan diterapkan pada pembelajaran Sejarah kelas x. Jenis penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah Research and Development serta menggunakan model ADDIE yang memiliki lima proses tahapan. Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan lembar validasi dan angket, serta uji penelitian ini dilakukan dengan uji validitas dan praktikalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi media validator pertama mendapatkan 96,9% kategori sangat valid, dan validator kedua 95% dengan kategori sangat valid. Secara uji praktikalitas dengan uji coba individu mendapatkan akor 82,8 kategori sangat praktis, serta uji coba kelompok besar 76,53 dengan kategori praktis. Media pembelajaran teka-teki silang untuk pembelajaran Sejarah menunjukkan hasil layak serta praktis digunakan.","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"31 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140969173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Din Arsy Anindita Kirana, Rashel Dea Astiavi Rosita
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pentingnya peran staf pengajar dan staf pendidikan di SMP Negeri 34 Surabaya. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis kualitas staf pengajar guna menciptakan ruang belajar yang kreatif dan inovatif. Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode penelitian kualitatif yang memahami dari sudut pandang atau perspektif peserta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru yang kompeten dan staf pendidikan bekerja sama untuk mendukung sistem pembelajaran yang baik. Dalam penelitian ini, kami menyimpulkan bahwa peran guru tidak akan digantikan oleh kecerdasan buatan karena guru tidak hanya mengajarkan pengetahuan tetapi juga mengajarkan pendidikan karakter yang mendukung proses pembelajaran.
本研究的目的是确定泗水第34中学(SMP Negeri 34 Surabaya)教学人员和教育人员角色的重要性。本研究还旨在分析教学人员的素质,以创造一个具有创造性和创新性的学习空间。在本研究中,我们采用了定性研究方法,从参与者的观点或角度进行理解。数据收集方法包括观察、访谈和文献研究。研究结果表明,称职的教师和教育工作者的作用共同支持了良好的学习系统。在这项研究中,我们得出结论,教师的作用不会被人工智能所取代,因为教师不仅要传授知识,还要传授支持学习过程的品格教育。
{"title":"Peran Guru dan Tenaga Kependidikan dalam Sistem Pembelajaran di SMP Negeri 34 Surabaya","authors":"Din Arsy Anindita Kirana, Rashel Dea Astiavi Rosita","doi":"10.47134/jtp.v1i4.346","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jtp.v1i4.346","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pentingnya peran staf pengajar dan staf pendidikan di SMP Negeri 34 Surabaya. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis kualitas staf pengajar guna menciptakan ruang belajar yang kreatif dan inovatif. Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode penelitian kualitatif yang memahami dari sudut pandang atau perspektif peserta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru yang kompeten dan staf pendidikan bekerja sama untuk mendukung sistem pembelajaran yang baik. Dalam penelitian ini, kami menyimpulkan bahwa peran guru tidak akan digantikan oleh kecerdasan buatan karena guru tidak hanya mengajarkan pengetahuan tetapi juga mengajarkan pendidikan karakter yang mendukung proses pembelajaran.","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"29 S108","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141002412","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Ali, Astrid Liani Kamal, Desy Safitri, S. Sujarwo
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia pendidikan, khususnya pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Salah satu teknologi yang merevolusi pembelajaran ilmu sosial adalah Google Earth. Google Earth adalah aplikasi berbasis web yang menggabungkan citra satelit, peta, dan foto udara ke dalam platform interaktif untuk memberikan visualisasi tiga dimensi permukaan bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan Google Earth dalam pembelajaran IPS. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur dan analisis kualitatif studi kasus penggunaan Google Earth dalam berbagai konteks pembelajaran IPS.Studi ini menunjukkan bahwa Google Earth menawarkan berbagai keunggulan dalam pembelajaran ilmu sosial, antara lain visualisasi fenomena geografis dan sosial yang realistis, eksplorasi interaktif tempat sejarah dan budaya, serta analisis sebaran dan pola geografis. Selain itu, Google Earth memungkinkan Anda dengan mudah memasukkan konsep geografis dan sosial ke dalam pelajaran IPS, meningkatkan keterlibatan dan minat siswa melalui pengalaman belajar yang menarik dan interaktif. Namun, penelitian ini juga menyoroti beberapa tantangan dalam menggunakan Google Earth, termasuk keterbatasan aksesibilitas dan infrastruktur, serta perlunya pelatihan dan dukungan bagi guru untuk mengintegrasikan teknologi ini ke dalam kelas mereka. Oleh karena itu, penggunaan Google Earth dalam pendidikan ilmu sosial menjanjikan potensi besar dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap fenomena geografis dan sosial serta mengembangkan keterampilan analitis dan berpikir kritis. Namun, memaksimalkan manfaat teknologi ini untuk pembelajaran ilmu-ilmu sosial yang efektif dan berkelanjutan memerlukan upaya kolaboratif antara pendidik, pengembang teknologi, dan pemangku kepentingan lainnya.
{"title":"Penggunaan Google Earth dalam Pembelajaran IPS","authors":"M. Ali, Astrid Liani Kamal, Desy Safitri, S. Sujarwo","doi":"10.47134/jtp.v1i4.379","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jtp.v1i4.379","url":null,"abstract":"Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia pendidikan, khususnya pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Salah satu teknologi yang merevolusi pembelajaran ilmu sosial adalah Google Earth. Google Earth adalah aplikasi berbasis web yang menggabungkan citra satelit, peta, dan foto udara ke dalam platform interaktif untuk memberikan visualisasi tiga dimensi permukaan bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan Google Earth dalam pembelajaran IPS. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur dan analisis kualitatif studi kasus penggunaan Google Earth dalam berbagai konteks pembelajaran IPS.Studi ini menunjukkan bahwa Google Earth menawarkan berbagai keunggulan dalam pembelajaran ilmu sosial, antara lain visualisasi fenomena geografis dan sosial yang realistis, eksplorasi interaktif tempat sejarah dan budaya, serta analisis sebaran dan pola geografis. Selain itu, Google Earth memungkinkan Anda dengan mudah memasukkan konsep geografis dan sosial ke dalam pelajaran IPS, meningkatkan keterlibatan dan minat siswa melalui pengalaman belajar yang menarik dan interaktif. Namun, penelitian ini juga menyoroti beberapa tantangan dalam menggunakan Google Earth, termasuk keterbatasan aksesibilitas dan infrastruktur, serta perlunya pelatihan dan dukungan bagi guru untuk mengintegrasikan teknologi ini ke dalam kelas mereka. Oleh karena itu, penggunaan Google Earth dalam pendidikan ilmu sosial menjanjikan potensi besar dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap fenomena geografis dan sosial serta mengembangkan keterampilan analitis dan berpikir kritis. Namun, memaksimalkan manfaat teknologi ini untuk pembelajaran ilmu-ilmu sosial yang efektif dan berkelanjutan memerlukan upaya kolaboratif antara pendidik, pengembang teknologi, dan pemangku kepentingan lainnya.","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"98 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141002997","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kualitas Pendidikan bangsa di masa sekarang memiliki pengaruh yang sangat besar di masa yang akan datang. Kegiatan belajar mata pelajaran Fisika pada jenjang SMA perlu menggunakan media yang interaktif. Pengembangan media berbentuk PowerPoint dilakukan dengan menggunakan metode 4D. Metode 4D ini melibatkan empat tahapan utama, yakni tahap pendefinisian, tahap perancangan, tahap pengembangan, dan tahap penyebaran. Materi yang ditampilkan merupakan pengenalan mekanika lagrange bagi siswa SMA. Disusun media PowerPoint yang interaktif dan disertai ilustrasi serta animasi yang menarik. Hasil dari pengembangan media ditentukan dengan menggunakan instrument penilaian yang memiliki empat aspek. Media divalidasi oleh tiga orang ahli dari masing-masing aspek. Berdasarkan penilaian yang dilakukan, media yang dikembangan layak untuk dipublikasikan dan sesuai dengan kriteria kelayakan yang telah ditentukan. Didapatkan komentar dan saran untuk mengemas informasi dalam bentuk bagan atau poin, menambahkan simulasi, dan mengintegrasikan animasi yang menarik akan meningkatkan pengalaman belajar siswa secara signifikan. Dilakukan perbaikan berdasarkan komentar dan saran ahli dan menghasilkan produk final yang layak untuk digunakan.
{"title":"Pengembangan Media PowerPoint Interaktif dalam Konteks Pengenalan Mekanika Lagrange pada Siswa SMA Menggunakan Metode 4D","authors":"Zunita Dwi Anggraini, Senia Damayanti, Bayu Setiaji","doi":"10.47134/jtp.v1i4.372","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jtp.v1i4.372","url":null,"abstract":"Kualitas Pendidikan bangsa di masa sekarang memiliki pengaruh yang sangat besar di masa yang akan datang. Kegiatan belajar mata pelajaran Fisika pada jenjang SMA perlu menggunakan media yang interaktif. Pengembangan media berbentuk PowerPoint dilakukan dengan menggunakan metode 4D. Metode 4D ini melibatkan empat tahapan utama, yakni tahap pendefinisian, tahap perancangan, tahap pengembangan, dan tahap penyebaran. Materi yang ditampilkan merupakan pengenalan mekanika lagrange bagi siswa SMA. Disusun media PowerPoint yang interaktif dan disertai ilustrasi serta animasi yang menarik. Hasil dari pengembangan media ditentukan dengan menggunakan instrument penilaian yang memiliki empat aspek. Media divalidasi oleh tiga orang ahli dari masing-masing aspek. Berdasarkan penilaian yang dilakukan, media yang dikembangan layak untuk dipublikasikan dan sesuai dengan kriteria kelayakan yang telah ditentukan. Didapatkan komentar dan saran untuk mengemas informasi dalam bentuk bagan atau poin, menambahkan simulasi, dan mengintegrasikan animasi yang menarik akan meningkatkan pengalaman belajar siswa secara signifikan. Dilakukan perbaikan berdasarkan komentar dan saran ahli dan menghasilkan produk final yang layak untuk digunakan.","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"21 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141009303","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Davina Pramesti Ragita Cahyani, Felis Tria Nengrum, Windasari Windasari
Strategi pengembangan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah sekumpulan kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan, keterampilan, dan sikap diri guru dan tenaga kependidikan. Tujuan artikel untuk mendeskripsikan atau menjawab dari rumusan masalah yang terbagi menjadi 5 poin tentang strategi pengembangan profesionalisme GTK dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMPN 34 Surabaya. Dalam artikel ini metode yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan studi literatur, observasi, dan wawancara. SMPN 34 Surabaya ini memiliki profesionalisme guru tenaga kependidikan yang baik dan bermutu dalam pembelajaran, selain itu artikel ini juga membahas terkait peran penting profesionalisme GTK dalam meningkatkan mutu pendidikan, faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan profesionalisme GTK, upaya dan program pengembangan, inovasi dan metode pembelajaran yang dilakukan GTK, dan pengintegrasian teknologi dalam pendidikan di SMPN 34 Surabaya.
{"title":"Strategi Pengembangan Profesionalisme GTK dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMP Negeri 34 Surabaya","authors":"Davina Pramesti Ragita Cahyani, Felis Tria Nengrum, Windasari Windasari","doi":"10.47134/jtp.v1i3.332","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jtp.v1i3.332","url":null,"abstract":"Strategi pengembangan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah sekumpulan kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan, keterampilan, dan sikap diri guru dan tenaga kependidikan. Tujuan artikel untuk mendeskripsikan atau menjawab dari rumusan masalah yang terbagi menjadi 5 poin tentang strategi pengembangan profesionalisme GTK dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMPN 34 Surabaya. Dalam artikel ini metode yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan studi literatur, observasi, dan wawancara. SMPN 34 Surabaya ini memiliki profesionalisme guru tenaga kependidikan yang baik dan bermutu dalam pembelajaran, selain itu artikel ini juga membahas terkait peran penting profesionalisme GTK dalam meningkatkan mutu pendidikan, faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan profesionalisme GTK, upaya dan program pengembangan, inovasi dan metode pembelajaran yang dilakukan GTK, dan pengintegrasian teknologi dalam pendidikan di SMPN 34 Surabaya.","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"105 38","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140680113","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Astrid Liani Kamal, M. Ali, Desy Safitri, S. Sujarwo
Peran guru adalah menjadi penggagas dalam proses pengajaran, artinya dia bertanggung jawab menciptakan lingkungan belajar yang optimal, menarik dan bermanfaat. Untuk meningkatkan ketercapaian tujuan pembelajaran khususnya mata pelajaran IPS melalui pemanfaatan media pembelajaran Pop Up Book. Selain itu, alat menunjang dalam pembelajaran dengan cara mempermudah pemahaman materi dan menjamin tercapai tujuan dari pengajaran secara efisien dan efektif melalui media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana implementasikan buku pop-up dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial guna hasil belajar siswa akan meningkat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian dokumen dan survei dokumen. Penggunaan media dalam pembelajaran IPS berperan penting. Melalui media, siswa mempunyai kesempatan untuk lebih memahami mata pelajaran. Di lingkungan pendidikan, sumber belajar yang tersedia seringkali terbatas pada buku cetak konvensional. Oleh karena itu, diperkenalkanlah media buku pop-up, yang menampilkan konten dalam format tiga dimensi dan memungkinkan siswa untuk melihatnya dari berbagai sudut yang berbeda. Media ini memiliki potensi untuk membantu siswa dalam memvisualisasikan konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan di masyarakat secara lebih jelas.
教师的角色是教学过程的发起者,也就是说,他有责任创造一个最佳的、有趣的和有用的学习环境。通过使用学习媒体 Pop Up Book,提高学习目标的实现,尤其是社会研究科目。此外,该工具还能促进对教材的理解,确保通过学习媒体高效、有效地实现教学目标,从而为学习提供支持。本研究旨在了解如何在社会学课程中实施弹出式图书,从而提高学生的学习成果。本研究采用文献研究法和文献调查法进行。媒体的使用在社会研究学习中发挥着重要作用。通过媒体,学生有机会更好地理解学科内容。在教育环境中,可用的学习资源往往仅限于传统的印刷书籍。因此,我们引入了弹出式图书媒体,它以三维形式显示内容,并允许学生从不同角度观看。这种媒体有可能帮助学生更清晰地直观地理解与社会生活相关的概念。
{"title":"Penggunaan Media Pop Up Book pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa","authors":"Astrid Liani Kamal, M. Ali, Desy Safitri, S. Sujarwo","doi":"10.47134/jtp.v1i3.336","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jtp.v1i3.336","url":null,"abstract":"Peran guru adalah menjadi penggagas dalam proses pengajaran, artinya dia bertanggung jawab menciptakan lingkungan belajar yang optimal, menarik dan bermanfaat. Untuk meningkatkan ketercapaian tujuan pembelajaran khususnya mata pelajaran IPS melalui pemanfaatan media pembelajaran Pop Up Book. Selain itu, alat menunjang dalam pembelajaran dengan cara mempermudah pemahaman materi dan menjamin tercapai tujuan dari pengajaran secara efisien dan efektif melalui media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana implementasikan buku pop-up dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial guna hasil belajar siswa akan meningkat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian dokumen dan survei dokumen. Penggunaan media dalam pembelajaran IPS berperan penting. Melalui media, siswa mempunyai kesempatan untuk lebih memahami mata pelajaran. Di lingkungan pendidikan, sumber belajar yang tersedia seringkali terbatas pada buku cetak konvensional. Oleh karena itu, diperkenalkanlah media buku pop-up, yang menampilkan konten dalam format tiga dimensi dan memungkinkan siswa untuk melihatnya dari berbagai sudut yang berbeda. Media ini memiliki potensi untuk membantu siswa dalam memvisualisasikan konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan di masyarakat secara lebih jelas.","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"6 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140725580","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sultan Fakhrur Rassyi Rassyi, Isro'ullaili Isro'ullaili
The development of globalization requires countries to develop technology in various aspects of life. Quality education is one of the highlights, because it is the key to solving various ongoing problems, including students' low interest in literacy, especially digital literacy. This research aims to produce solutions for learning Indonesian at the high school level through the application of Augmented Reality (AR) technology developed by Gratise. Inc. The application of AR in Indonesian language learning is considered minimal and relevant, especially in increasing interest and quality of learning. The concept of this application will focus on providing language detectors, Indonesian folklore, and expert information in the language domain. The objectives of developing this application are: (1) Make it easier for students to utilize technology in learning, (2) Improve the quality of educational devices, and (3) Improve the quality of student exam results in learning Indonesian in high school. Through the development of 3D AR-based learning media, it is hoped that it can make a significant contribution to increasing student literacy in high school.
全球化的发展要求各国在生活的各个方面发展技术。优质教育是其中的一个亮点,因为它是解决当前各种问题的关键,包括学生对扫盲,尤其是数字扫盲的兴趣不高。本研究旨在通过应用 Gratise.公司。公司开发的增强现实(AR)技术,为高中阶段的印尼语学习提供解决方案。该应用程序的概念将侧重于提供语言检测器、印尼民俗和语言领域的专家信息。开发该应用程序的目标是(1) 让学生更容易在学习中使用技术;(2) 提高教育设备的质量;(3) 提高高中学生学习印尼语的考试成绩。希望通过开发基于 3D AR 的学习媒体,能为提高高中学生的读写能力做出重大贡献。
{"title":"Development of 3D Augmented Reality Based Learning Media as an Effort to Improve the Quality of Literacy in High Schools","authors":"Sultan Fakhrur Rassyi Rassyi, Isro'ullaili Isro'ullaili","doi":"10.47134/jtp.v1i3.330","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jtp.v1i3.330","url":null,"abstract":"The development of globalization requires countries to develop technology in various aspects of life. Quality education is one of the highlights, because it is the key to solving various ongoing problems, including students' low interest in literacy, especially digital literacy. This research aims to produce solutions for learning Indonesian at the high school level through the application of Augmented Reality (AR) technology developed by Gratise. Inc. The application of AR in Indonesian language learning is considered minimal and relevant, especially in increasing interest and quality of learning. The concept of this application will focus on providing language detectors, Indonesian folklore, and expert information in the language domain. The objectives of developing this application are: (1) Make it easier for students to utilize technology in learning, (2) Improve the quality of educational devices, and (3) Improve the quality of student exam results in learning Indonesian in high school. Through the development of 3D AR-based learning media, it is hoped that it can make a significant contribution to increasing student literacy in high school.","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"15 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140369288","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pentingnya mengintegrasikan pengetahuan Technological, Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dalam pendidikan vokasional menyoroti tantangan calon guru dalam mencapai standar kompetensi. Kurangnya pemahaman TPACK mahasiswa menjadi sebuah masalah karena konsep TPACK relevan dengan kompetensi untuk menjadi seorang guru. TPACK mengacu pada pengetahuan yang mengintegrasikan tiga komponen utama yaitu pengetahuan teknologi, pedagogik dan konten/materi ajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan TPACK calon guru vokasional yaitu, mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktek Keterampilan Mengajar (PKM) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) wilayah Jakarta. Metode penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif dengan sample purposive sampling sebanyak 36 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan instrument dan observasi yang telah diuji validitas dan reabilitasnya berupa kuesioner penilaian dari guru pengampu (pamong). Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan Technological, pedagogical and Content Knowledge (TPACK) calon guru vokasional secara kumulatif dalam kategori baik. Mahasiswa perlu untuk meningkatkan kemampuannya terkait pemahaman dan penerapan TPACK dalam mengajar untuk memenuhi tuntutan dari kompetensi guru. Hal ini memberikan gambaran positif terkait kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan Teknologi, Pedagogik, dan Content dalam konteks pembelajaran vokasi, terutama pada komponen Pedagogik dan Konten.
{"title":"Analisis Kemampuan Technological, Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) Calon Guru Vokasional Pendidikan Teknik Bangunan","authors":"Dina Yudiana, T. Iriani, R. E. Murtinugraha","doi":"10.47134/jtp.v1i3.331","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jtp.v1i3.331","url":null,"abstract":"Pentingnya mengintegrasikan pengetahuan Technological, Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dalam pendidikan vokasional menyoroti tantangan calon guru dalam mencapai standar kompetensi. Kurangnya pemahaman TPACK mahasiswa menjadi sebuah masalah karena konsep TPACK relevan dengan kompetensi untuk menjadi seorang guru. TPACK mengacu pada pengetahuan yang mengintegrasikan tiga komponen utama yaitu pengetahuan teknologi, pedagogik dan konten/materi ajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan TPACK calon guru vokasional yaitu, mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktek Keterampilan Mengajar (PKM) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) wilayah Jakarta. Metode penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif dengan sample purposive sampling sebanyak 36 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan instrument dan observasi yang telah diuji validitas dan reabilitasnya berupa kuesioner penilaian dari guru pengampu (pamong). Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan Technological, pedagogical and Content Knowledge (TPACK) calon guru vokasional secara kumulatif dalam kategori baik. Mahasiswa perlu untuk meningkatkan kemampuannya terkait pemahaman dan penerapan TPACK dalam mengajar untuk memenuhi tuntutan dari kompetensi guru. Hal ini memberikan gambaran positif terkait kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan Teknologi, Pedagogik, dan Content dalam konteks pembelajaran vokasi, terutama pada komponen Pedagogik dan Konten.","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"123 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140237979","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Saat ini, peserta didik yang lebih menyukai literasi teknologi menganggap pembelajaran konvensional dalam teknik bangunan, terutama yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan (K3), tidak menarik bagi mereka. Akibatnya, pencapaian nilai menjadi lebih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kebutuhan pembelajaran K3 melalui pengembangan media pembelajaran berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) di Fakultas Teknik Bangunan Universitas Jakarta. Dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di institusi ini, tujuannya adalah untuk mengembangkan media pembelajaran yang lebih menarik dan efektif. TPACK dirancang untuk meningkatkan pembelajaran, meningkatkan pemahaman tentang materi K3, dan meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan (R&D) untuk mengumpulkan data tentang preferensi peserta didik, gaya belajar, dan strategi pembelajaran yang efektif untuk memahami mata kuliah K3. Dengan hasil penelitian menunjukkan dominasi metode ceramah (65,5%), preferensi peserta didik terhadap gaya belajar visual/spasial (79,3%), dan memerlukan sebuah pengembangan media berupa video pembelajaran berbasis TPACK untuk memahami K3.
{"title":"Analisis Kebutuhan untuk Pengembangan Video Animasi Pembelajaran TPACK pada Mata Kuliah K3 di Universitas Negeri Jakarta","authors":"F. Aulia, R. E. Murtinugraha, Rosmawita Saleh","doi":"10.47134/jtp.v1i3.311","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jtp.v1i3.311","url":null,"abstract":"Saat ini, peserta didik yang lebih menyukai literasi teknologi menganggap pembelajaran konvensional dalam teknik bangunan, terutama yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan (K3), tidak menarik bagi mereka. Akibatnya, pencapaian nilai menjadi lebih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kebutuhan pembelajaran K3 melalui pengembangan media pembelajaran berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) di Fakultas Teknik Bangunan Universitas Jakarta. Dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di institusi ini, tujuannya adalah untuk mengembangkan media pembelajaran yang lebih menarik dan efektif. TPACK dirancang untuk meningkatkan pembelajaran, meningkatkan pemahaman tentang materi K3, dan meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan (R&D) untuk mengumpulkan data tentang preferensi peserta didik, gaya belajar, dan strategi pembelajaran yang efektif untuk memahami mata kuliah K3. Dengan hasil penelitian menunjukkan dominasi metode ceramah (65,5%), preferensi peserta didik terhadap gaya belajar visual/spasial (79,3%), dan memerlukan sebuah pengembangan media berupa video pembelajaran berbasis TPACK untuk memahami K3.","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"24 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139685495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pragita Hardanti, R. E. Murtinugraha, Riyan Arthur
TPACK merupakan kerangka kerja dalam pembelajaran yang tergabung dalam tiga aspek penting yaitu teknologi, pedagogi dan konten dimana ketiganya saling berhubungan satu sama lain dalam mendukung terlaksananya proses pembelajaran yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan peserta didik. Pengintegrasian TPACK pada pembelajaran menjadi terobosan baru dalam pendidikan khususnya pada pengembangan e-modul yang digunakan dalam membantu menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Pendekatan TPACK menjadi salah satu solusi permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik dalam memahami materi pembelajaran yang menerapkan teknologi secara konstruktif untuk mengajarkan konten dengan berbagai cara sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Literatur ini menyajikan bagaimana pemanfaatan pendekatan TPACK (Technological, pedagogical, and Content Knowledge) diterapkan pada pengembangan e-modul serta bagaimana perannya dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Melalui pendekatan literatur ini, analisis dilakukan untuk mengidentifikasi manfaat pengintegrasian TPACK dalam pembelajaran yang didasarkan dari berbagai sumber artikel, jurnal, dan penelitian terdahulu yang relevan. Hasil Analisis literatur ini mendemonstrasikan pentingnya TPACK pada pengembangan e-modul dan dampak positifnya pada pembelajaran. Pendekatan TPACK pada e-modul juga menunjukkan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan efektivitas serta kemampuan peserta didik. Perpaduan antara teknologi, pedagogi, dan pengetahuan konten menjadikan e-modul yang dikembangkan dengan pendekatan ini mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif, mendalam, relevan, dan berorientasi pada peserta didik. Artikel ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan bagi para pendidik, pengembang e-modul, dan peneliti pendidikan yang tertarik dalam menerapkan pendekatan TPACK dalam membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran.
{"title":"Studi Literatur: Pemanfaatan Pendekatan TPACK (Technological, Pedagogical, And Content Knowledge) pada Pengembangan E-Modul Pembelajaran","authors":"Pragita Hardanti, R. E. Murtinugraha, Riyan Arthur","doi":"10.47134/jtp.v1i3.307","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jtp.v1i3.307","url":null,"abstract":"TPACK merupakan kerangka kerja dalam pembelajaran yang tergabung dalam tiga aspek penting yaitu teknologi, pedagogi dan konten dimana ketiganya saling berhubungan satu sama lain dalam mendukung terlaksananya proses pembelajaran yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan peserta didik. Pengintegrasian TPACK pada pembelajaran menjadi terobosan baru dalam pendidikan khususnya pada pengembangan e-modul yang digunakan dalam membantu menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Pendekatan TPACK menjadi salah satu solusi permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik dalam memahami materi pembelajaran yang menerapkan teknologi secara konstruktif untuk mengajarkan konten dengan berbagai cara sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Literatur ini menyajikan bagaimana pemanfaatan pendekatan TPACK (Technological, pedagogical, and Content Knowledge) diterapkan pada pengembangan e-modul serta bagaimana perannya dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Melalui pendekatan literatur ini, analisis dilakukan untuk mengidentifikasi manfaat pengintegrasian TPACK dalam pembelajaran yang didasarkan dari berbagai sumber artikel, jurnal, dan penelitian terdahulu yang relevan. Hasil Analisis literatur ini mendemonstrasikan pentingnya TPACK pada pengembangan e-modul dan dampak positifnya pada pembelajaran. Pendekatan TPACK pada e-modul juga menunjukkan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan efektivitas serta kemampuan peserta didik. Perpaduan antara teknologi, pedagogi, dan pengetahuan konten menjadikan e-modul yang dikembangkan dengan pendekatan ini mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif, mendalam, relevan, dan berorientasi pada peserta didik. Artikel ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan bagi para pendidik, pengembang e-modul, dan peneliti pendidikan yang tertarik dalam menerapkan pendekatan TPACK dalam membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran.","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"23 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140488015","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}