Blockhain merupakan sebuah teknologi yang biasanya terkait dengan kripto dan keuangan. Akan tetapi sebenarnya teknologi ini tidak hanya dapat diterapkan dalam lingkup keuangan, tetapi juga dalam lingkup pendidikan. Meskipun teknologi ini dapat diterapkan dalam lingkup pendidikan, tetapi banyak institusi yang belum menerapkannya karena disebabkan banyak hal seperti kurangnya pemahaman mengenai teknologi Blockhain. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi mengenai teknologi Blockchain dalam pendidikan, mulai dari keuntungannya serta tantangan yang harus dihadapi. Metode yang dipakai untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif studi literatur. Metode studi literatur merupakan rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan data pustaka, membaca, mencatat serta mengolah semua bahan penelitian. Proses pencarian literatur yang digunakan menggunakan bantuan aplikasi Publish or Perish dengan membatasi artikel, jurnal, serta hasil penelitian lain yang terbit dari tahun 2019 sampai dengan 2024. Data yang telah dikumpulkan, kemudian diteliti dan diuraikan secara naratif. Adaupun hasil yang diperoleh pada bagian kesimpulan menunjukkan bahwa penerapan teknologi Blockhain dalam pendidikan bukanlah suatu hal yang mustahil. Apabila diterapkan Blockchain memiliki potensi yang sangat besar serta keuntungan yang sangat berdampak baik terhadap kemajuan teknologi dalam pendidikan.
{"title":"EKSPLORASI TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DALAM PENDIDIKAN","authors":"Marhini Anggelina, Nurul Rohmi, Rijal Fahmi, Rian Abrori","doi":"10.37304/jtekpend.v4i2.14518","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jtekpend.v4i2.14518","url":null,"abstract":"Blockhain merupakan sebuah teknologi yang biasanya terkait dengan kripto dan keuangan. Akan tetapi sebenarnya teknologi ini tidak hanya dapat diterapkan dalam lingkup keuangan, tetapi juga dalam lingkup pendidikan. Meskipun teknologi ini dapat diterapkan dalam lingkup pendidikan, tetapi banyak institusi yang belum menerapkannya karena disebabkan banyak hal seperti kurangnya pemahaman mengenai teknologi Blockhain. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi mengenai teknologi Blockchain dalam pendidikan, mulai dari keuntungannya serta tantangan yang harus dihadapi. Metode yang dipakai untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif studi literatur. Metode studi literatur merupakan rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan data pustaka, membaca, mencatat serta mengolah semua bahan penelitian. Proses pencarian literatur yang digunakan menggunakan bantuan aplikasi Publish or Perish dengan membatasi artikel, jurnal, serta hasil penelitian lain yang terbit dari tahun 2019 sampai dengan 2024. Data yang telah dikumpulkan, kemudian diteliti dan diuraikan secara naratif. Adaupun hasil yang diperoleh pada bagian kesimpulan menunjukkan bahwa penerapan teknologi Blockhain dalam pendidikan bukanlah suatu hal yang mustahil. Apabila diterapkan Blockchain memiliki potensi yang sangat besar serta keuntungan yang sangat berdampak baik terhadap kemajuan teknologi dalam pendidikan.","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":" 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141828257","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-17DOI: 10.37304/jtekpend.v4i2.14871
Winda Lestiani, M. Nursalim, S. Masitoh, Kata Kunci, Progresivisme Merdeka Belajar
Kurikulum Merdeka, sebagai terobosan pendidikan di Indonesia, telah menarik perhatian para akademisi dan praktisi pendidikan. Dalam kajian ini, kami mengeksplorasi implementasi Kurikulum Merdeka dari dua perspektif filsafat pendidikan utama, yaitu progresivisme dan esensialisme. Melalui kajian literatur, artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dua pendekatan filsafat ini dapat berkontribusi terhadap kesuksesan dan tantangan implementasi Kurikulum Merdeka.Dalam pandangan John Dewey, progresivisme menekankan pentingnya kemajuan pendidikan yang berkualitas, modern, dan memberikan manfaat nyata bagi peserta didik. Kajian ini juga mencermati implementasi Merdeka Belajar dalam konteks progresivisme dan mengidentifikasi hubungannya dengan perkembangan zaman.
{"title":"KURIKULUM MERDEKA DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PROGRESIVISME DAN ESENSIALISME","authors":"Winda Lestiani, M. Nursalim, S. Masitoh, Kata Kunci, Progresivisme Merdeka Belajar","doi":"10.37304/jtekpend.v4i2.14871","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jtekpend.v4i2.14871","url":null,"abstract":"Kurikulum Merdeka, sebagai terobosan pendidikan di Indonesia, telah menarik perhatian para akademisi dan praktisi pendidikan. Dalam kajian ini, kami mengeksplorasi implementasi Kurikulum Merdeka dari dua perspektif filsafat pendidikan utama, yaitu progresivisme dan esensialisme. Melalui kajian literatur, artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dua pendekatan filsafat ini dapat berkontribusi terhadap kesuksesan dan tantangan implementasi Kurikulum Merdeka.Dalam pandangan John Dewey, progresivisme menekankan pentingnya kemajuan pendidikan yang berkualitas, modern, dan memberikan manfaat nyata bagi peserta didik. Kajian ini juga mencermati implementasi Merdeka Belajar dalam konteks progresivisme dan mengidentifikasi hubungannya dengan perkembangan zaman.","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":" 33","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141831416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-17DOI: 10.37304/jtekpend.v4i2.14623
Annisa Puteri Ilham, Dinda Mustika Triwardani, P. Adilla, Ilham Hudi
Citizenship education is an important subject that shapes character and increases students' understanding of the country and citizenship. The aim of this subject is to foster a sense of love for the homeland, increase national and state awareness and develop students' abilities so they can participate actively in social life. In an increasingly advanced digital era, the use of technology in citizenship education can be an effective way to increase students' knowledge of citizenship. The use of technology in civic education learning activities can facilitate and make the material more interesting for students, as well as increase student participation in the learning process. This is in line with the challenges of the times in an increasingly advanced digital era, where the integration of technology not only enriches teaching methods, but also allows for a learning experience that is more interactive and connected to existing social realities.
{"title":"MEMPERKUAT KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI ERA DIGITAL","authors":"Annisa Puteri Ilham, Dinda Mustika Triwardani, P. Adilla, Ilham Hudi","doi":"10.37304/jtekpend.v4i2.14623","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jtekpend.v4i2.14623","url":null,"abstract":"Citizenship education is an important subject that shapes character and increases students' understanding of the country and citizenship. The aim of this subject is to foster a sense of love for the homeland, increase national and state awareness and develop students' abilities so they can participate actively in social life. In an increasingly advanced digital era, the use of technology in citizenship education can be an effective way to increase students' knowledge of citizenship. The use of technology in civic education learning activities can facilitate and make the material more interesting for students, as well as increase student participation in the learning process. This is in line with the challenges of the times in an increasingly advanced digital era, where the integration of technology not only enriches teaching methods, but also allows for a learning experience that is more interactive and connected to existing social realities. \u0000 ","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":" 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141828741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-17DOI: 10.37304/jtekpend.v4i2.14823
Winda Lestiani, Bachtiar S, Bachri, Irena Yolanita Maureen
Penelitian ini betujuan untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaanpelatihan membuat media presentasi interaktif genially menggunakan modelKirkpatrick level 1 dan 2. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatifdengan metode sampling jenuh yaitu 25 peserta pelatihan yang merupakan guruSDN 7 Bukit Tunggal. Hasil penelitian menunjukkan pada level reaction, aspekpenyampaian materi rata-rata 85% dengan kategori sangat baik, aspek narasumberrata-rata 87% dengan kategori sangat baik, pada aspek penggunaan fasilitas ratarata83%, pada aspek konsumsi rata-rata 85% dengan kategori sangat baik. Padalevel learning hasil posttest menunjukkan bahwa rata-rata guru menguasai caramembuat materi presentasi interaktif melalui aplikasi genially, hal ini ditunjukkandengan penilaian produk media presentasi yang sudah dibuat oleh guru-guru yangmereka presentasikan satu persatu. Sebagian guru sudah bisa membuat mediapresentasi interaktif dengan tampilan yang sederhana sesuai dengan mata Pelajaranyang mereka ajarkan, Sebagian juga sudah mampu menghasilkan media presentasiinterakif dengan tampilan visual yang menarik dengan mengkombinasikan antarateks, gambar dan video.
{"title":"EVALUASI PELAKSANAAN PELATIHAN MEMBUAT MEDIA PRESENTASI INTERAKTIF GENIALLY BAGI GURU SDN 7 BUKIT TUNGGAL","authors":"Winda Lestiani, Bachtiar S, Bachri, Irena Yolanita Maureen","doi":"10.37304/jtekpend.v4i2.14823","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jtekpend.v4i2.14823","url":null,"abstract":"Penelitian ini betujuan untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaanpelatihan membuat media presentasi interaktif genially menggunakan modelKirkpatrick level 1 dan 2. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatifdengan metode sampling jenuh yaitu 25 peserta pelatihan yang merupakan guruSDN 7 Bukit Tunggal. Hasil penelitian menunjukkan pada level reaction, aspekpenyampaian materi rata-rata 85% dengan kategori sangat baik, aspek narasumberrata-rata 87% dengan kategori sangat baik, pada aspek penggunaan fasilitas ratarata83%, pada aspek konsumsi rata-rata 85% dengan kategori sangat baik. Padalevel learning hasil posttest menunjukkan bahwa rata-rata guru menguasai caramembuat materi presentasi interaktif melalui aplikasi genially, hal ini ditunjukkandengan penilaian produk media presentasi yang sudah dibuat oleh guru-guru yangmereka presentasikan satu persatu. Sebagian guru sudah bisa membuat mediapresentasi interaktif dengan tampilan yang sederhana sesuai dengan mata Pelajaranyang mereka ajarkan, Sebagian juga sudah mampu menghasilkan media presentasiinterakif dengan tampilan visual yang menarik dengan mengkombinasikan antarateks, gambar dan video.","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":" 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141831394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-17DOI: 10.37304/jtekpend.v4i2.12493
Dwi Evayanti Hamrullah, Abdul Haling, Arnidah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada atau tidak hubungan penggunaan search engine terhadap pengembangan self-regulated learning pada mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian yaitu ex post facto. Populasinya adalah mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Makassar, sejumlah 150. Pengambilan sampel dipilih dengan teknik Random Sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 60 responden (40%) dari 150 jumlah populasi. Lokasi penelitian dilakukan di kampus Prodi Teknologi Pendidikan FIP UNM, kemudian variabel dalam penelitian ini yaitu search engine (X) dan self-regulated learning (Y). Analisis data menggunakan analisis statistik desktriptif, uji prasyarat, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) intensitas penggunaan search engine pada mahasiswa berada pada kategori sedang, (2) kemampuan self-regulated learning pada mahasiswa berada pada kategori sedang, dan (3) ada hubungan pada penggunaan search engine terhadap pengembangan self-regulated learning pada mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Makassar This research aims to know whether there is a relationship between search usage or not engine for the development of self-regulated learning in technology students Makassar State University Education. This research uses an approach quantitative with a research design that is ex post facto. The population is Class of 2020 and 2021 University Educational Technology students Makassar State, a total of 150. Samples were selected using techniques Random Sampling. The number of samples in this study was 60 respondents (40%) of 150 population. The research location was carried out on the Technology Study Program campus FIP UNM education, then the variable in this research is search engines (X) and self-regulated learning (Y). Data analysis uses statistical analysis descriptive, simple linear regression analysis, prerequisite testing, and hypothesis testing. Results research shows that (1) the intensity of search engine use in students are in the medium category, (2) self-regulated learning ability students are in the medium category, and (3) there is a relationship between the use of search engines for the development of self-regulated learning in Makassar State University Educational Technology student.
在马卡萨州立大学的自律学习中使用搜索引擎的目的是为了获得更多信息。该搜索引擎是一个事后研究的工具。2020年和2021年马卡萨州立大学的学生人数分别为150人和150人以上。采样采用随机抽样技术。150人中有60人(40%)做出了回应。问卷调查是在联合国大学 FIP 师范学院进行的,其中的变量包括搜索引擎(X)和自我调节学习(Y)。数据分析包括桌面统计分析、数据分析和数据分析。分析结果表明:(1)被列为固定类别的学生对搜索引擎的敏感度;(2)被列为固定类别的学生的自我调节学习能力、dan (3) ada hubungan pada penggunaan search engine terhadap pengembangan self-regulated learning pada mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Makassar This research aims to know whether there is a relationship between search usage or not engine for the development of self-regulated learning in technology students Makassar State University Education.本研究采用事后研究设计的定量研究方法。研究对象为2020级和2021级马卡萨州立大学教育技术专业学生,共计150人。采用随机抽样技术选取样本。本研究的样本数量为 150 人中的 60 名受访者(40%)。研究地点在技术学习计划校园 FIP UNM 教育中,研究变量为搜索引擎(X)和自我调节学习(Y)。数据分析采用描述性统计分析、简单线性回归分析、先决条件检验和假设检验。研究结果表明:(1)学生使用搜索引擎的强度处于中等水平;(2)学生自我调节学习能力处于中等水平;(3)使用搜索引擎与马卡萨州立大学教育技术专业学生自我调节学习能力的发展之间存在关系。
{"title":"PENGGUNAAN SEARCH ENGINE TERHADAP PENGEMBANGAN SELF-REGULATED LEARNING MAHASISWA TEKNOLOGI PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR","authors":"Dwi Evayanti Hamrullah, Abdul Haling, Arnidah","doi":"10.37304/jtekpend.v4i2.12493","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jtekpend.v4i2.12493","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada atau tidak hubungan penggunaan search engine terhadap pengembangan self-regulated learning pada mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian yaitu ex post facto. Populasinya adalah mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Makassar, sejumlah 150. Pengambilan sampel dipilih dengan teknik Random Sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 60 responden (40%) dari 150 jumlah populasi. Lokasi penelitian dilakukan di kampus Prodi Teknologi Pendidikan FIP UNM, kemudian variabel dalam penelitian ini yaitu search engine (X) dan self-regulated learning (Y). Analisis data menggunakan analisis statistik desktriptif, uji prasyarat, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) intensitas penggunaan search engine pada mahasiswa berada pada kategori sedang, (2) kemampuan self-regulated learning pada mahasiswa berada pada kategori sedang, dan (3) ada hubungan pada penggunaan search engine terhadap pengembangan self-regulated learning pada mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Makassar \u0000 \u0000This research aims to know whether there is a relationship between search usage or not engine for the development of self-regulated learning in technology students Makassar State University Education. This research uses an approach quantitative with a research design that is ex post facto. The population is Class of 2020 and 2021 University Educational Technology students Makassar State, a total of 150. Samples were selected using techniques Random Sampling. The number of samples in this study was 60 respondents (40%) of 150 population. The research location was carried out on the Technology Study Program campus FIP UNM education, then the variable in this research is search engines (X) and self-regulated learning (Y). Data analysis uses statistical analysis descriptive, simple linear regression analysis, prerequisite testing, and hypothesis testing. Results research shows that (1) the intensity of search engine use in students are in the medium category, (2) self-regulated learning ability students are in the medium category, and (3) there is a relationship between the use of search engines for the development of self-regulated learning in Makassar State University Educational Technology student.","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":" 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141830380","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-17DOI: 10.37304/jtekpend.v4i2.13273
Abet nego aprianto Aprianto, Suciati
Perkembangan TIK yang begitu pesat memberikan dampak yang besar diberbagai sektor kehidupan. Pendidikan merupakan sektor yang menerima dampak secara langsung. Digitalisasi dalam bidang pendidikan semakin masif dilakukan. Pemanfaatan media berbasis TIK menjadi tulang punggung proses bembelajaran di masa kini. Guru harus mampu beradaptasi dengan perkembagan TIK agar proses pembelajaran dapat dilaukan semakin maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kompetensi digital serta mengetahui pengaruh karakteristik personal berupa sikap dan minat, dan dukungan organisasi terhadap kompetensi digital guru Sekolah XYZ. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian adalah guru sekolah XYZ sebanyak 204 responden, yang tersebar dibeberapa kota di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui microsoft office form. Data diolah dengan melakukan Uji T dan Uji F untuk melihat perbedaan kompetensi digital diantara kelompok. Analisis regresi linear digunakan untuk melihat pegaruh setiap variable bebas terhadap variable terikatnya. Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan signifikan kompetensi digital guru berdasarkan usia, jenis kelamin, pengalaman mengajar dan latar belakang pendidikan. Namun terjadi perbedaan signifikan antara guru mengajar SMP dengan SMA. Hasil uji regresi menemukan bahwa karakteristik personal dan dukungan organisasi berpengaruh signifikan terhadap kompetensi digital guru sekolah XYZ. Kata kunci: media berbasis TIK, kompetensi digital, karakteristik personal, dan dukungan organisasi
信息和通信技术的飞速发展对生活的各个领域都产生了巨大影响。教育就是一个受到直接影响的部门。教育领域的数字化进程日益浩大。信息与传播技术媒体的使用是当今学习过程的支柱。教师必须能够适应信息与传播技术的发展,从而使学习过程更加优化。本研究旨在确定 XYZ 学校教师的数字能力水平,并确定态度和兴趣等个人特征以及组织支 持对数字能力的影响。本研究是一项定量研究,研究对象是 XYZ 学校的教师,共有 204 名受访者,分布在印度尼西亚的多个城市。数据收集通过 Microsoft Office 表格完成。通过 T 检验和 F 检验对数据进行处理,以了解各组之间在数字能力方面的差异。使用线性回归分析来了解各自变量对因变量的影响。结果显示,不同年龄、性别、教学经验和教育背景的教师在数字化能力方面没有明显差异。但是,初中和高中教师之间存在明显差异。回归检验结果发现,个人特征和组织支持对 XYZ 学校教师的数字化能力有显著影响。 关键词:基于信息通信技术的媒体;数字化能力;个人特征和组织支持
{"title":"PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL SERTA DUKUNGAN ORGANISASI TERHADAP PERSEPSI KOMPETENSI DIGITAL GURU SEKOLAH XYZ DI BEBERAPA WILAYAH INDONESIA","authors":"Abet nego aprianto Aprianto, Suciati","doi":"10.37304/jtekpend.v4i2.13273","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jtekpend.v4i2.13273","url":null,"abstract":"Perkembangan TIK yang begitu pesat memberikan dampak yang besar diberbagai sektor kehidupan. Pendidikan merupakan sektor yang menerima dampak secara langsung. Digitalisasi dalam bidang pendidikan semakin masif dilakukan. Pemanfaatan media berbasis TIK menjadi tulang punggung proses bembelajaran di masa kini. Guru harus mampu beradaptasi dengan perkembagan TIK agar proses pembelajaran dapat dilaukan semakin maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kompetensi digital serta mengetahui pengaruh karakteristik personal berupa sikap dan minat, dan dukungan organisasi terhadap kompetensi digital guru Sekolah XYZ. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian adalah guru sekolah XYZ sebanyak 204 responden, yang tersebar dibeberapa kota di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui microsoft office form. Data diolah dengan melakukan Uji T dan Uji F untuk melihat perbedaan kompetensi digital diantara kelompok. Analisis regresi linear digunakan untuk melihat pegaruh setiap variable bebas terhadap variable terikatnya. Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan signifikan kompetensi digital guru berdasarkan usia, jenis kelamin, pengalaman mengajar dan latar belakang pendidikan. Namun terjadi perbedaan signifikan antara guru mengajar SMP dengan SMA. Hasil uji regresi menemukan bahwa karakteristik personal dan dukungan organisasi berpengaruh signifikan terhadap kompetensi digital guru sekolah XYZ. \u0000 \u0000Kata kunci: media berbasis TIK, kompetensi digital, karakteristik personal, dan dukungan organisasi","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":" 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141828636","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Seiring berkembangnya jaman, buku tidak lagi menjadi salah satu sumber dan media belajar. Tetapi dengan kecanggihan teknologi tersebut peserta didik juga bisa mengakses aplikasi atau media web pembelajaran seperti media web atau aplikasi Brainly. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Aplikasi Brainly Terhadap Minat Belajar Kelas XI SMK Negeri 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2022/2023 dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Aplikasi Brainly Terhadap Minat Belajar Kelas XI SMK Negeri 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2022/2023. Berdasarkan pemaparan tesebut, maka penulis merasa sangat tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh Aplikasi Brainly Terhadap Minat Belajar Kelas XI SMKN 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2022/2023” Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas XI Multimedia 1 dengan jumlah 31 orang, XI Multimedia 2 dengan jumlah 31 orang dan XI Multimedia 3 dengan jumlah 25 orang. Penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data berupa angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data uji regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Terdapat pengaruh antara aplikasi brainly terhadap minat belajar di SMK Negeri 4 Palangkaraya tahun ajaran 2022/2023. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil perhitungan data yang telah dilakukan oleh peneliti, maka diperoleh hasil thitung > ttabel (2,935>1,987) dengan signifikansi sebesar 0,004 < 0,05. Kemudian berdasarkan nilai rhitung > rtabel diperoleh sebesar (0,303 > 0,210). (2) Berdasarkan nilai koefisien determinasi sebesar sebesar 9,2% yang tingkat pengaruhnya sangat lemah terhadap minat belajar. Sedangkan sisanya sebesar 90,8% (100-9,2%) terdapat di faktor lain atau varibel lain yang mempengaruhi minat belajar selain dari aplikasi brainly.
{"title":"PENGARUH APLIKASI BRAINLY TERHADAP MINAT BELAJAR KELAS XI SMK NEGERI 4 PALANGKA RAYA TAHUN AJARAN 2022/2023","authors":"Orbit Thomas, Melinda Thomassoyan, Krisnayadi Toendan","doi":"10.37304/jtekpend.v4i2.7679","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jtekpend.v4i2.7679","url":null,"abstract":"Seiring berkembangnya jaman, buku tidak lagi menjadi salah satu sumber dan media belajar. Tetapi dengan kecanggihan teknologi tersebut peserta didik juga bisa mengakses aplikasi atau media web pembelajaran seperti media web atau aplikasi Brainly. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Aplikasi Brainly Terhadap Minat Belajar Kelas XI SMK Negeri 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2022/2023 dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Aplikasi Brainly Terhadap Minat Belajar Kelas XI SMK Negeri 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2022/2023. Berdasarkan pemaparan tesebut, maka penulis merasa sangat tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh Aplikasi Brainly Terhadap Minat Belajar Kelas XI SMKN 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2022/2023”\u0000Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas XI Multimedia 1 dengan jumlah 31 orang, XI Multimedia 2 dengan jumlah 31 orang dan XI Multimedia 3 dengan jumlah 25 orang. Penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data berupa angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data uji regresi sederhana.\u0000Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Terdapat pengaruh antara aplikasi brainly terhadap minat belajar di SMK Negeri 4 Palangkaraya tahun ajaran 2022/2023. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil perhitungan data yang telah dilakukan oleh peneliti, maka diperoleh hasil thitung > ttabel (2,935>1,987) dengan signifikansi sebesar 0,004 < 0,05. Kemudian berdasarkan nilai rhitung > rtabel diperoleh sebesar (0,303 > 0,210). (2) Berdasarkan nilai koefisien determinasi sebesar sebesar 9,2% yang tingkat pengaruhnya sangat lemah terhadap minat belajar. Sedangkan sisanya sebesar 90,8% (100-9,2%) terdapat di faktor lain atau varibel lain yang mempengaruhi minat belajar selain dari aplikasi brainly.","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":" 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141830638","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penggunaan media digital cenderung mudah untuk dilakukan oleh siapa saja, Namun pengguna dengan kemampuan literasi digital yang kuat dapat menggunakan media digital secara etis selain dapat menggunakan instrumennya. Oleh sebab itu, proses pembelajaran secara mandiri akan lebih mudah dilakukan ketika memiliki keterampilan dalam berliterasi digital. Penelitian ini menelaah tentang Literasi Digital dalam Pembelajaran Mahasiswa Angkatan 2021 Prodi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan literasi digital dalam pembelajaran dari mahasiswa. Penelitian ini menggunakan purposive sampling bersamaan dengan pendekatan studi kasus deskriptif kualitatif. Wawancara dan observasi digunakan sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan 2021 Prodi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar melakukan proses pembelajaran dengan memanfaatkan kemampuan literasi digital untuk mendapatkan informasi pembelajaran. Hal ini terlihat dari cara mahasiswa mengaplikasikan indikator literasi digital mulai dari pencarian di Internet (internet searching), dimana informan melakukan pencaraian pada search engine dengan menentukan kata kunci. Menggunakan pandu arah hypertext (hypertextual navigation), yang mana walaupun informan belum familiar dengan hypertext, tetapi seringkali menggunakan kompetensi ini secara tidak sadar. Mengevaluasi konten informasi (content evaluation), kemampuan mengavaluasi konten pada informan telah massif dilakukan, membandingkan sumber belajar dengan sumber-sumber lain yang lebih berkualitas, akurat dan terpercaya. Menyusun pengetahuan (knowledge assembly), kemampuan menyusun pengetahuan telah diterapkan informan, informan banyak menggunakan literatur-literatur ilmiah. Selain itu, informan juga mencari referensi pembelajaran melalui platform yang mendukung gaya belajar seperti audio dan visual masing-masing informan.
{"title":"ANALISIS LITERASI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN MAHASISWA ANGKATAN 2021 PRODI TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR","authors":"Nurul Fauziah Amri, Citra Rosalyn, Anwar, Merrisa Monoarfa","doi":"10.37304/jtekpend.v4i2.14404","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jtekpend.v4i2.14404","url":null,"abstract":"Penggunaan media digital cenderung mudah untuk dilakukan oleh siapa saja, Namun pengguna dengan kemampuan literasi digital yang kuat dapat menggunakan media digital secara etis selain dapat menggunakan instrumennya. Oleh sebab itu, proses pembelajaran secara mandiri akan lebih mudah dilakukan ketika memiliki keterampilan dalam berliterasi digital. Penelitian ini menelaah tentang Literasi Digital dalam Pembelajaran Mahasiswa Angkatan 2021 Prodi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan literasi digital dalam pembelajaran dari mahasiswa. Penelitian ini menggunakan purposive sampling bersamaan dengan pendekatan studi kasus deskriptif kualitatif. Wawancara dan observasi digunakan sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan 2021 Prodi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar melakukan proses pembelajaran dengan memanfaatkan kemampuan literasi digital untuk mendapatkan informasi pembelajaran. Hal ini terlihat dari cara mahasiswa mengaplikasikan indikator literasi digital mulai dari pencarian di Internet (internet searching), dimana informan melakukan pencaraian pada search engine dengan menentukan kata kunci. Menggunakan pandu arah hypertext (hypertextual navigation), yang mana walaupun informan belum familiar dengan hypertext, tetapi seringkali menggunakan kompetensi ini secara tidak sadar. Mengevaluasi konten informasi (content evaluation), kemampuan mengavaluasi konten pada informan telah massif dilakukan, membandingkan sumber belajar dengan sumber-sumber lain yang lebih berkualitas, akurat dan terpercaya. Menyusun pengetahuan (knowledge assembly), kemampuan menyusun pengetahuan telah diterapkan informan, informan banyak menggunakan literatur-literatur ilmiah. Selain itu, informan juga mencari referensi pembelajaran melalui platform yang mendukung gaya belajar seperti audio dan visual masing-masing informan.","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":" 38","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141831452","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendidikan merupakan hak bagi seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali anak-anak tunanetra yang berhak mendapatkan pendidikan yang setara dengan anak-anak non disabilitas. Siswa tunanetra dibantu dalam proses pembelajaran dengan teknologi asistif atau teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa disabilitas yang selaras dengan kurikulum saat ini yaitu mendorong siswa untuk memiliki keterampilan dalam teknologi, salah satu teknologi asistif yang dapat membantu mereka adalah screen reader atau teknologi yang dapat membacakan teks dari komputer dari aplikasi Non-Visual Desktop Access atau NVDA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif studi pustaka dengan analisis deskriptif agar dapat menjabarkan fenomena dengan jelas dan sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NVDA memiliki peran yang penting dalam proses pembelajaran bagi siswa tunanetra karena menawarkan aplikasi yang gratis dari aplikasi sceen reader yang lain. NVDA juga dapat membantu mereka dalam mengoperasikan komputer, membaca buku, membaca dokumen PDF, mengerjakan tugas, dan mengakses materi pelajaran dari guru. Ada pun NVDA juga membantu meningkatkan kemandirian, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis.
教育是所有印度尼西亚人的权利,包括盲童,他们有权获得与非残疾儿童同等的教育。在学习过程中,盲人学生可以利用辅助技术或根据残疾学生的需求量身定制的技术来帮助他们,这与鼓励学生掌握技术技能的现行课程是一致的,其中一种可以帮助他们的辅助技术是屏幕阅读器或可以通过非视觉桌面访问或 NVDA 应用程序从电脑上阅读文本的技术。本研究采用的方法是定性文献研究和描述性分析,以便清晰、系统地描述现象。研究结果表明,NVDA 在盲人学生的学习过程中发挥着重要作用,因为它提供了一种不受其他屏幕阅读器应用程序影响的应用程序。NVDA 还能帮助他们操作电脑、阅读书籍、阅读 PDF 文档、做作业以及从教师那里获取学习材料。NVDA 还有助于提高盲人的独立性、阅读能力和写作能力。
{"title":"Peran Teknologi Non-Visual Desktop Access (NVDA) Untuk Siswa Tunanetra dalam Proses Pembelajaran","authors":"Aulia Hafidz Azzahra, Desy Safitri, S. Sujarwo","doi":"10.47134/jtp.v1i4.606","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jtp.v1i4.606","url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan hak bagi seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali anak-anak tunanetra yang berhak mendapatkan pendidikan yang setara dengan anak-anak non disabilitas. Siswa tunanetra dibantu dalam proses pembelajaran dengan teknologi asistif atau teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa disabilitas yang selaras dengan kurikulum saat ini yaitu mendorong siswa untuk memiliki keterampilan dalam teknologi, salah satu teknologi asistif yang dapat membantu mereka adalah screen reader atau teknologi yang dapat membacakan teks dari komputer dari aplikasi Non-Visual Desktop Access atau NVDA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif studi pustaka dengan analisis deskriptif agar dapat menjabarkan fenomena dengan jelas dan sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NVDA memiliki peran yang penting dalam proses pembelajaran bagi siswa tunanetra karena menawarkan aplikasi yang gratis dari aplikasi sceen reader yang lain. NVDA juga dapat membantu mereka dalam mengoperasikan komputer, membaca buku, membaca dokumen PDF, mengerjakan tugas, dan mengakses materi pelajaran dari guru. Ada pun NVDA juga membantu meningkatkan kemandirian, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis.","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"3 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141350999","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Di abad ke-21 ini, era revolusi industri 4.0 sudah dapat dirasakan keberadaanya. Salah satu perubahan yang dirasakan yaitu diperlukannya keterampilan hidup abad 21 yang disebut juga dengan keterampilan 4C. Hal ini mengindikasikan bahwa dunia pendidikan, kurikulum yang diterapkan hendaknya memadai siswa agar memiliki keterampilan 4C sehingga siswa siap dalam menghadapi tantangan yang ada pada abad ke-21 ini terutama keterampilan komunikasi dan kolaborasi yang semakin penting untuk dimiliki karena mudahnya menjalin hubungan dengan kemajuan IPTEK saat ini. Pada tahun 2022, kurikulum merdeka diluncurkan sebagai upaya dalam mewujudkan pelajar Indonesia memiliki kompetensi sesuai Standar Kompetensi Lulusan pada setiap jenjang satuan pendidikan juga menanamkan karakter sesuai nilai pancasila. Projek penguatan profil pelajar pancasila sebagai sarana dalam mencapai profil pelajar pancasila dengan pendekatan berupa projek, diharapkan mampu menanamkan dimensi-dimensi profil pelajar pancasila yang didalamnya memiliki keterkaitan dengan keterampilan 4C, terutama keterampilan komunikasi dan kolaborasi agar kelak pelajar indonesia dapat menjadi warga negara yang unggul di abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila terhadap keterampilan komunikasi dan kolaborasi sebagai bagian dari keterampilan 4C pada siswa di SMPN 12 Bandung. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara secara daring. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan keterampilan komunikasi dan kolaborasi yang dimiliki oleh sebagian siswa SMPN 12 Bandung, belum menunjukkan adanya penerapan dan perkembangan keterampilan komunikasi juga kolaborasi sebagai dampak dari implementasi kurikulum merdeka.
{"title":"Analisis Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Komunikasi Interpersonal dan Kolaborasi Siswa","authors":"Amanda Nasya Rayhana","doi":"10.47134/jtp.v1i4.555","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/jtp.v1i4.555","url":null,"abstract":"Di abad ke-21 ini, era revolusi industri 4.0 sudah dapat dirasakan keberadaanya. Salah satu perubahan yang dirasakan yaitu diperlukannya keterampilan hidup abad 21 yang disebut juga dengan keterampilan 4C. Hal ini mengindikasikan bahwa dunia pendidikan, kurikulum yang diterapkan hendaknya memadai siswa agar memiliki keterampilan 4C sehingga siswa siap dalam menghadapi tantangan yang ada pada abad ke-21 ini terutama keterampilan komunikasi dan kolaborasi yang semakin penting untuk dimiliki karena mudahnya menjalin hubungan dengan kemajuan IPTEK saat ini. Pada tahun 2022, kurikulum merdeka diluncurkan sebagai upaya dalam mewujudkan pelajar Indonesia memiliki kompetensi sesuai Standar Kompetensi Lulusan pada setiap jenjang satuan pendidikan juga menanamkan karakter sesuai nilai pancasila. Projek penguatan profil pelajar pancasila sebagai sarana dalam mencapai profil pelajar pancasila dengan pendekatan berupa projek, diharapkan mampu menanamkan dimensi-dimensi profil pelajar pancasila yang didalamnya memiliki keterkaitan dengan keterampilan 4C, terutama keterampilan komunikasi dan kolaborasi agar kelak pelajar indonesia dapat menjadi warga negara yang unggul di abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila terhadap keterampilan komunikasi dan kolaborasi sebagai bagian dari keterampilan 4C pada siswa di SMPN 12 Bandung. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara secara daring. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan keterampilan komunikasi dan kolaborasi yang dimiliki oleh sebagian siswa SMPN 12 Bandung, belum menunjukkan adanya penerapan dan perkembangan keterampilan komunikasi juga kolaborasi sebagai dampak dari implementasi kurikulum merdeka.","PeriodicalId":502782,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"87 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141359916","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}