Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dengan menerapkan model Penta Helix sebagai model kolaborasi antara beberapa aktor menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Bank Sampah Nur Nyiur. Aktor-aktor tersebut memiliki peran yang sangat berkontribusi dalam mengembangkan masyarakat melalui program bank sampah ini. Penelitian ini menggunakan strategi kualitatif dengan metode penelitian deskriptif yang dilakukan dengan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Penta Helix terlihat pada peran-peran yang dijalankan oleh para aktor dengan satu tujuan yang sama, yakni membangun Bank Sampah Nur Nyiur. Unsur akademisi dijalankan oleh Universitas Budi Luhur, unsur pemerintah yakni Pemerintah Desa Wisata Gunung Picung dan Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Pamijahan, unsur bisnis dan media dijalankan oleh PT. Al Nur, serta unsur masyarakat yakni masyarakat Kampung Ciawitali. Selain itu, kelima aktor tersebut menunjukkan adanya peran sebagai agen perubahan yakni peran fasilitatif, edukasi, representatif, dan juga teknis.
Nur Nyiur 垃圾银行的优势之一是通过将 Penta Helix 模式作为多个参与者之间的合作模式来增强社区能力。这些参与者通过垃圾银行计划为社区发展做出了巨大贡献。本研究采用定性研究策略,通过深入访谈和文献研究等描述性研究方法进行。研究结果表明,Penta Helix 模式体现在参与者所扮演的角色中,他们都有一个共同的目标,即建立努尔-尼乌尔垃圾银行。学术因素由布迪卢胡尔大学负责,政府因素由古农皮孔旅游村政府和帕米雅汉地区环境办公室负责,商业和媒体因素由 PT Al Nur 负责,社区因素由 Ciawitali 村社区负责。此外,五位参与者还展示了他们作为变革推动者的角色,即促进者、教育者、代表者和技术者。
{"title":"KOLABORASI AKTOR PENTA HELIX PADA PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BANK SAMPAH NUR NYIUR, KAMPUNG CIAWITALI, BOGOR","authors":"Mochamad Alfares Mahendra, Kania Saraswati Harisoesyanti","doi":"10.56670/jcs.v5i2.131","DOIUrl":"https://doi.org/10.56670/jcs.v5i2.131","url":null,"abstract":"Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dengan menerapkan model Penta Helix sebagai model kolaborasi antara beberapa aktor menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Bank Sampah Nur Nyiur. Aktor-aktor tersebut memiliki peran yang sangat berkontribusi dalam mengembangkan masyarakat melalui program bank sampah ini. Penelitian ini menggunakan strategi kualitatif dengan metode penelitian deskriptif yang dilakukan dengan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Penta Helix terlihat pada peran-peran yang dijalankan oleh para aktor dengan satu tujuan yang sama, yakni membangun Bank Sampah Nur Nyiur. Unsur akademisi dijalankan oleh Universitas Budi Luhur, unsur pemerintah yakni Pemerintah Desa Wisata Gunung Picung dan Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Pamijahan, unsur bisnis dan media dijalankan oleh PT. Al Nur, serta unsur masyarakat yakni masyarakat Kampung Ciawitali. Selain itu, kelima aktor tersebut menunjukkan adanya peran sebagai agen perubahan yakni peran fasilitatif, edukasi, representatif, dan juga teknis.","PeriodicalId":508441,"journal":{"name":"Journal of Community Service","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139354654","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mohbir Umasugi, Muhammad Tahir Karepesina, Lisda Ariani Simabur
Buah pala dan kini mulai dimanfaatkan sebagai produk premium bernilai ekonomis berupa Sirup Pala. Pembuatan sirup pala dari daging buah pala diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani karena mereka juga dapat memperoleh pendapatan dari penjualan sirup pala selain dari penjualan biji pala. Masyarakat yang tidak memiliki perkebunan pala pun kini berkesempatan memperoleh penghasilan dari hasil tanaman tersebut dengan membuat sirup pala dari ampas pala petani yang dibuang. Pengembangan Kapasitas IKM Ne Gam Macahaya Terhadap Pengolahan Daging Buah Pala Menjadi Sirup Pala Sebagai Minuman Khas Kota Ternate. Dalam proses sosialisasi, semua yang terlibat dalam kegiatan PkM diharapkan akan menyesuaikan diri dengan peran dan kedudukan masing-masing; Simulasi bertujuan untuk meragakan pembuatan sampai dengan mengemas sirup pala dengan keadaan yang sesungguhnya. Simulasi dilakukan dengan tujuan khusus untuk keberhasilan PkM; Memberikan Bantuan bertujuan untuk menstimulus mitra IKM Ne Gam Macahaya untuk lebih berkembang dalam menjalankan usaha yang memanfaatkan sumber daya alam menjadi prodak unggulan, hal ini yang akan di aplikasikan team Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Terbuka untuk mitra. Bantuan diberikan oleh tim PkM Universitas Terbuka kepada mitra bervariasi seperti kemasan dus berdesain, botol sirup pala, stiker botol sirup pala, hair dryer untuk perekat tutup botol, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan. Pendekatan Participatory Rural Apprasial (PRA) dalam pelibatan masyarakat dalam hal ini adalah mitra kegiatan secara penuh. Dengan metode ini diharapkan mitra dapat lebih banyak terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi pada pelaksanaan kegiatan. Pendekatan tepat guna dalam membantu mitra untuk pengembangan kapasitas. Pengajuan PkM ini merupakan langkah maju untuk memberikan solusi ril bagi mitra terhadap persoalan pemasaran terutama kemasan karena kemasan memiliki peran dalam meningkatkan minat konsumen terhadap pembelian produk. Desain kemasan yang sesuai dengan keinginan konsumen dapat diperoleh dari rancangan kemasan berdasarkan emosi dan perasaan konsumen. Hal ini dapat pula meningkatkan daya saing produk di pasaran.
{"title":"PENGEMBANGAN KAPASITAS IKM NE GAM MACAHAYA TERHADAP PENGOLAHAN DAGING BUAH PALA MENJADI SIRUP PALA SEBAGAI MINUMAN KHAS KOTA TERNATE","authors":"Mohbir Umasugi, Muhammad Tahir Karepesina, Lisda Ariani Simabur","doi":"10.56670/jcs.v5i2.130","DOIUrl":"https://doi.org/10.56670/jcs.v5i2.130","url":null,"abstract":"Buah pala dan kini mulai dimanfaatkan sebagai produk premium bernilai ekonomis berupa Sirup Pala. Pembuatan sirup pala dari daging buah pala diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani karena mereka juga dapat memperoleh pendapatan dari penjualan sirup pala selain dari penjualan biji pala. Masyarakat yang tidak memiliki perkebunan pala pun kini berkesempatan memperoleh penghasilan dari hasil tanaman tersebut dengan membuat sirup pala dari ampas pala petani yang dibuang. Pengembangan Kapasitas IKM Ne Gam Macahaya Terhadap Pengolahan Daging Buah Pala Menjadi Sirup Pala Sebagai Minuman Khas Kota Ternate. Dalam proses sosialisasi, semua yang terlibat dalam kegiatan PkM diharapkan akan menyesuaikan diri dengan peran dan kedudukan masing-masing; Simulasi bertujuan untuk meragakan pembuatan sampai dengan mengemas sirup pala dengan keadaan yang sesungguhnya. Simulasi dilakukan dengan tujuan khusus untuk keberhasilan PkM; Memberikan Bantuan bertujuan untuk menstimulus mitra IKM Ne Gam Macahaya untuk lebih berkembang dalam menjalankan usaha yang memanfaatkan sumber daya alam menjadi prodak unggulan, hal ini yang akan di aplikasikan team Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Terbuka untuk mitra. Bantuan diberikan oleh tim PkM Universitas Terbuka kepada mitra bervariasi seperti kemasan dus berdesain, botol sirup pala, stiker botol sirup pala, hair dryer untuk perekat tutup botol, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan. Pendekatan Participatory Rural Apprasial (PRA) dalam pelibatan masyarakat dalam hal ini adalah mitra kegiatan secara penuh. Dengan metode ini diharapkan mitra dapat lebih banyak terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi pada pelaksanaan kegiatan. Pendekatan tepat guna dalam membantu mitra untuk pengembangan kapasitas. Pengajuan PkM ini merupakan langkah maju untuk memberikan solusi ril bagi mitra terhadap persoalan pemasaran terutama kemasan karena kemasan memiliki peran dalam meningkatkan minat konsumen terhadap pembelian produk. Desain kemasan yang sesuai dengan keinginan konsumen dapat diperoleh dari rancangan kemasan berdasarkan emosi dan perasaan konsumen. Hal ini dapat pula meningkatkan daya saing produk di pasaran.","PeriodicalId":508441,"journal":{"name":"Journal of Community Service","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139354553","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Ketut Arniti, Ni Wayan Jan Kencana Montis, I. P. Pradhana, Ida Ayu Desy Utami Pidada
Perkembangan industri pariwisata di Indonesia yang terus meningkat menjadikan persaingan pada khususnya dunia perhotelan juga semakin ketat. Strategi Pemasaran memiliki peranan yang sangat penting dalam keberhasilan suatu perusahaan untuk menguasai pasar. Saat ini yang menjadi pangsa pasar paling besar di Indonesia adalah Generasi Millennial. Dalam melakukan proses pembuatan strategi pemasaran diperlukannya pendekatan mengenai karakteristik dan perilaku konsumen Generasi Millennial. Dalam melakukan sebuah keputusan berkunjung (Decision to Visit) Generasi Millennial memiliki karakteristik tersendiri. Seperti halnya yang dilakukan oleh “The Dewi Kintamani’. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi Smart Digital Content Marketing ini jika diterapkan pada The Dewi Kintamani. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penentuan informan digunakan teknik purposive sampling. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan Teknik triangulasi sumber dan triangulais teknik. Dalam menganalisis data menggunakan teknik dari teori Miles dan Huberman yaitu analisis model interaktif dan dibantu dengan menggunakan software Nvivo dalam mengolah data. Adapun hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah implementasi strategi Smart Digital Content Marketing dalam membidik Decision to Visit Konsumen Millennial pada proses strategi pemasaran di The Dewi Kintamani.
印度尼西亚旅游业的发展持续增长,使得酒店业的竞争尤为激烈。市场营销战略对于一家公司能否成功主导市场起着非常重要的作用。目前,印尼最大的市场份额是 "千禧一代"。在制定营销战略的过程中,有必要了解 "千禧一代 "消费者的特点和行为。千禧一代在做出旅游决定(Decision to Visit)时有其自身的特点。正如 "The Dewi Kintamani "所做的那样。因此,本研究的目的就是要找出如何将这一智能数字内容营销策略应用于 The Dewi Kintamani。本研究采用定性研究的方法。使用的数据来源包括一手数据和二手数据。本研究中使用的数据收集技术包括观察、访谈和记录。在确定信息提供者时,使用了目的性抽样技术。数据有效性检查技术使用了来源三角测量和技术三角测量技术。在分析数据时,使用了迈尔斯和休伯曼理论中的技术,即互动模型分析,并在处理数据时使用了 Nvivo 软件。本研究的预期结果是,在 Dewi Kintamani 酒店的营销战略过程中,针对 "决定到访 "的千禧一代消费者实施智能数字内容营销战略。
{"title":"ANALISIS IMPLEMENTASI STRATEGI SMART DIGITAL CONTENT MARKETING DALAM MEMBIDIK DECISION TO VISIT KONSUMEN MILLENNIAL","authors":"Ni Ketut Arniti, Ni Wayan Jan Kencana Montis, I. P. Pradhana, Ida Ayu Desy Utami Pidada","doi":"10.56670/jcs.v5i1.128","DOIUrl":"https://doi.org/10.56670/jcs.v5i1.128","url":null,"abstract":"Perkembangan industri pariwisata di Indonesia yang terus meningkat menjadikan persaingan pada khususnya dunia perhotelan juga semakin ketat. Strategi Pemasaran memiliki peranan yang sangat penting dalam keberhasilan suatu perusahaan untuk menguasai pasar. Saat ini yang menjadi pangsa pasar paling besar di Indonesia adalah Generasi Millennial. Dalam melakukan proses pembuatan strategi pemasaran diperlukannya pendekatan mengenai karakteristik dan perilaku konsumen Generasi Millennial. Dalam melakukan sebuah keputusan berkunjung (Decision to Visit) Generasi Millennial memiliki karakteristik tersendiri. Seperti halnya yang dilakukan oleh “The Dewi Kintamani’. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi Smart Digital Content Marketing ini jika diterapkan pada The Dewi Kintamani. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penentuan informan digunakan teknik purposive sampling. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan Teknik triangulasi sumber dan triangulais teknik. Dalam menganalisis data menggunakan teknik dari teori Miles dan Huberman yaitu analisis model interaktif dan dibantu dengan menggunakan software Nvivo dalam mengolah data. Adapun hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah implementasi strategi Smart Digital Content Marketing dalam membidik Decision to Visit Konsumen Millennial pada proses strategi pemasaran di The Dewi Kintamani.","PeriodicalId":508441,"journal":{"name":"Journal of Community Service","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139356959","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kemiskinan sebagai salah satu masalah bagi negara berkembang telah meningkat dengan terjadinya pandemi Covid-19 termasuk Indonesia. Pengentasan kemiskinan telah dilakukan bahkan dengan kolaborasi beberapa pihak. Miliaran dolar bantuan asing juga diarahkan ke negara berkembang setiap tahunnya dalam berbagai metode, Community-Driven Development (CDD) menjadi salah satu yang populer. Akan tetapi, Bukti empiris tentang nilai CDD masih terbatas, apakah CDD berhasil mengubah pengambilan keputusan lokal atau memberdayakan golongan masyarakat miskin yang berkelanjutan. Oleh karena itu, penulis dalam artikel ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan CDD dan bagaimana ini dievaluasi dalam program-program pengentasan kemiskinan dengan studi kasus Indonesia sebagai salah satu negara berkembang. Penulis menggunakan data dari kajian literatur, mengadopsi pendekatan Breslin dan Gatrell, miner-prospector continuum. Peneliti mencari secara luas disiplin untuk mengidentifikasi pendekatan yang diambil dalam tinjauan literatur untuk mengembangkan teori dengan memadukan dan menggabungkan berbagai literatur. Tujuannya adalah mempertajam pemahaman terkait bagaimana pelaksanaan dan mengevaluasi CDD secara khusus dalam program-program pengentasan kemiskinan di Indonesia melalui integrasi bukti dari studi sebelumnya. Hasilnya, penulis mengidentifikasi permasalahan yang secara luas terjadi di beberapa program yang menjadi subjek dalam studi literatur yang digunakan berupa kendala modal sosial yang tidak mencukupi dan tidak mengikat dalam menghadapi komunitas dengan kemampuan dan prioritas yang berbeda serta heterogenitas sehubungan dengan ukuran target baik desa maupun perkotaan. Fungsi tertentu seperti kekuasaan koersif untuk membatasi terkait pengelolaan biaya juga lebih baik diserahkan kepada tingkatan administrasi yang lebih sentral.
{"title":"EVALUASI PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN BERBASIS COMMUNITY-DRIVEN DEVELOPMENT (CDD) DI INDONESIA","authors":"Nurvina Hardyningtia, Adhi Cahya Fahadyna","doi":"10.56670/jcs.v5i1.127","DOIUrl":"https://doi.org/10.56670/jcs.v5i1.127","url":null,"abstract":"Kemiskinan sebagai salah satu masalah bagi negara berkembang telah meningkat dengan terjadinya pandemi Covid-19 termasuk Indonesia. Pengentasan kemiskinan telah dilakukan bahkan dengan kolaborasi beberapa pihak. Miliaran dolar bantuan asing juga diarahkan ke negara berkembang setiap tahunnya dalam berbagai metode, Community-Driven Development (CDD) menjadi salah satu yang populer. Akan tetapi, Bukti empiris tentang nilai CDD masih terbatas, apakah CDD berhasil mengubah pengambilan keputusan lokal atau memberdayakan golongan masyarakat miskin yang berkelanjutan. Oleh karena itu, penulis dalam artikel ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan CDD dan bagaimana ini dievaluasi dalam program-program pengentasan kemiskinan dengan studi kasus Indonesia sebagai salah satu negara berkembang. Penulis menggunakan data dari kajian literatur, mengadopsi pendekatan Breslin dan Gatrell, miner-prospector continuum. Peneliti mencari secara luas disiplin untuk mengidentifikasi pendekatan yang diambil dalam tinjauan literatur untuk mengembangkan teori dengan memadukan dan menggabungkan berbagai literatur. Tujuannya adalah mempertajam pemahaman terkait bagaimana pelaksanaan dan mengevaluasi CDD secara khusus dalam program-program pengentasan kemiskinan di Indonesia melalui integrasi bukti dari studi sebelumnya. Hasilnya, penulis mengidentifikasi permasalahan yang secara luas terjadi di beberapa program yang menjadi subjek dalam studi literatur yang digunakan berupa kendala modal sosial yang tidak mencukupi dan tidak mengikat dalam menghadapi komunitas dengan kemampuan dan prioritas yang berbeda serta heterogenitas sehubungan dengan ukuran target baik desa maupun perkotaan. Fungsi tertentu seperti kekuasaan koersif untuk membatasi terkait pengelolaan biaya juga lebih baik diserahkan kepada tingkatan administrasi yang lebih sentral.","PeriodicalId":508441,"journal":{"name":"Journal of Community Service","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139357519","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perempuan dalam kelompok teroris dengan studi kasus Ika Puspita Sari melalui teori kognitif dalam teori pembelajaran sosial. Penelitian ini menggunakan metode penulisan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menunjukkan hubungan antara perilaku Ika Puspita Sari dan pemahamannya terhadap lingkungan di sekitarnya dan bagaimana hal tersebut membentuk proses radikalisasi dan deradikalisasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pengalaman Ika dalam proses deradikalisasi, Ika juga mengalami penguatan baik positif maupun negative. Radikalisasi dan deradikalisasi memiliki tahapan yang sama, seperti proses atensi, retensi, reproduksi, insentif, dan motivasi. Proses deradikalisasi dapat berhasil dengan dukungan lingkungan sekitar.
本研究旨在通过社会学习理论中的认知理论,以 Ika Puspita Sari 为案例,分析妇女在恐怖组织中的作用。本研究采用定性描述的写作方法。本研究显示了伊卡-普斯皮塔-萨里(Ika Puspita Sari)的行为与她对周围环境的理解之间的关系,以及她的激进化和去激进化过程是如何形成的。研究结果表明,在伊卡的去激进化过程中,她同时经历了正强化和负强化。激进化和去激进化有相同的阶段,如注意、保持、再现、激励和动机等过程。在周围环境的支持下,去激进化过程可以取得成功。
{"title":"PEREMPUAN DALAM KELOMPOK TERORISME: PENGALAMAN IKA PUSPITA SARI","authors":"Nisan Setiadi, Muhamad Syauqillah","doi":"10.56670/jcs.v5i1.126","DOIUrl":"https://doi.org/10.56670/jcs.v5i1.126","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perempuan dalam kelompok teroris dengan studi kasus Ika Puspita Sari melalui teori kognitif dalam teori pembelajaran sosial. Penelitian ini menggunakan metode penulisan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menunjukkan hubungan antara perilaku Ika Puspita Sari dan pemahamannya terhadap lingkungan di sekitarnya dan bagaimana hal tersebut membentuk proses radikalisasi dan deradikalisasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pengalaman Ika dalam proses deradikalisasi, Ika juga mengalami penguatan baik positif maupun negative. Radikalisasi dan deradikalisasi memiliki tahapan yang sama, seperti proses atensi, retensi, reproduksi, insentif, dan motivasi. Proses deradikalisasi dapat berhasil dengan dukungan lingkungan sekitar.","PeriodicalId":508441,"journal":{"name":"Journal of Community Service","volume":"71 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139358643","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu masalah serius yang mengancam generasi muda. Untuk mencegah dan mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemberdayaan generasi muda dan pendidikan manajemen organisasi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah metode ceramah. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa pemberdayaan generasi muda melalui pendidikan manajemen organisasi memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan generasi muda dalam menghadapi risiko penyalahgunaan narkoba. Melalui pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat generasi muda diharapkan memiliki kemampuan manajemen organisasi, generasi muda dapat memperoleh pemahaman tentang manajemen waktu, komunikasi efektif, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan yang baik. Mereka juga dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan, bekerja dalam tim, dan mengelola konflik. Pendekatan ini memungkinkan generasi muda untuk menghadapi tekanan dan godaan yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba secara lebih efektif. Selain itu, pemberdayaan generasi muda melalui pelatihan manajemen organisasi juga melibatkan pembentukan komunitas yang mendukung, membangun koneksi sosial yang sehat, dan meningkatkan rasa memiliki terhadap masa depan mereka. Dalam konteks ini, peran keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung dan memberikan dukungan yang konsisten bagi generasi muda. Dalam kesimpulannya, pendidikan manajemen organisasi dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dan pemberdayaan generasi muda. Pendekatan ini memungkinkan generasi muda untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi risiko penyalahgunaan narkoba dan mengambil peran aktif dalam masyarakat. Diperlukan kerjasama lintas sektor antara pemerintah, lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat dalam mengimplementasikan pendidikan manajemen organisasi sebagai strategi pencegahan penyalahgunaan narkoba yang efektif.
{"title":"PKM PEMBERDAYAAN GENERASI MUDA DAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA MELALUI PENDIDIKAN MANAJEMEN ORGANISASI","authors":"Darlisma, Fauzia Zainin, Hardimen, Febi Adrian","doi":"10.56670/jcs.v5i1.122","DOIUrl":"https://doi.org/10.56670/jcs.v5i1.122","url":null,"abstract":"Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu masalah serius yang mengancam generasi muda. Untuk mencegah dan mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemberdayaan generasi muda dan pendidikan manajemen organisasi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah metode ceramah. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa pemberdayaan generasi muda melalui pendidikan manajemen organisasi memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan generasi muda dalam menghadapi risiko penyalahgunaan narkoba. Melalui pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat generasi muda diharapkan memiliki kemampuan manajemen organisasi, generasi muda dapat memperoleh pemahaman tentang manajemen waktu, komunikasi efektif, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan yang baik. Mereka juga dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan, bekerja dalam tim, dan mengelola konflik. Pendekatan ini memungkinkan generasi muda untuk menghadapi tekanan dan godaan yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba secara lebih efektif. Selain itu, pemberdayaan generasi muda melalui pelatihan manajemen organisasi juga melibatkan pembentukan komunitas yang mendukung, membangun koneksi sosial yang sehat, dan meningkatkan rasa memiliki terhadap masa depan mereka. Dalam konteks ini, peran keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung dan memberikan dukungan yang konsisten bagi generasi muda. Dalam kesimpulannya, pendidikan manajemen organisasi dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dan pemberdayaan generasi muda. Pendekatan ini memungkinkan generasi muda untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi risiko penyalahgunaan narkoba dan mengambil peran aktif dalam masyarakat. Diperlukan kerjasama lintas sektor antara pemerintah, lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat dalam mengimplementasikan pendidikan manajemen organisasi sebagai strategi pencegahan penyalahgunaan narkoba yang efektif.","PeriodicalId":508441,"journal":{"name":"Journal of Community Service","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139361464","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Peningkatan anak dengan gangguan spektrum autism (ASD) dan Speech Delay terjadi sepanjang pandemi Covid 19 disebabkan anak lebih banyak menghabiskan waktunya dirumah sehingga perkembangan sensori motorik anak tidak terstimulasi dengan baik. Tujuan dari pemberian psikoedukasi ini adalah memberikan informasi kepada orang tua yang anak terapi di KidCare, bahwa pentingnya untuk menstimulasi sensori motorik anak di usia awal perkembangannya dan juga sebagai modal awal anak untuk dapat berperilaku sesuai dengan lingkungannya. Manfaat yang didapatkan orang tua setelah pemberian psikoedkasi ini adalah menyadari pentingnya pemberian stimulasi dengan melibatkan sensori motorik anak yang sesuai dengan usia anak, agar anak mampu menyelesaikan tugas perkembangannya sesuai dengan usia anak.
{"title":"SENSORI MOTORIK DALAM KAITAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS","authors":"Oktariani, Evri Ekadiansyah, Danyl Mallisza","doi":"10.56670/jcs.v5i1.123","DOIUrl":"https://doi.org/10.56670/jcs.v5i1.123","url":null,"abstract":"Peningkatan anak dengan gangguan spektrum autism (ASD) dan Speech Delay terjadi sepanjang pandemi Covid 19 disebabkan anak lebih banyak menghabiskan waktunya dirumah sehingga perkembangan sensori motorik anak tidak terstimulasi dengan baik. Tujuan dari pemberian psikoedukasi ini adalah memberikan informasi kepada orang tua yang anak terapi di KidCare, bahwa pentingnya untuk menstimulasi sensori motorik anak di usia awal perkembangannya dan juga sebagai modal awal anak untuk dapat berperilaku sesuai dengan lingkungannya. Manfaat yang didapatkan orang tua setelah pemberian psikoedkasi ini adalah menyadari pentingnya pemberian stimulasi dengan melibatkan sensori motorik anak yang sesuai dengan usia anak, agar anak mampu menyelesaikan tugas perkembangannya sesuai dengan usia anak.","PeriodicalId":508441,"journal":{"name":"Journal of Community Service","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139362017","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Signage merupakan salah satu elemen penting pada bidang informasi yang membentuk citra suatu lingkungan. Dalam lingkungan perguruan tinggi signage merupakan salah satu faktor penunjang elemen arsitektur yang berfungsi mengarahkan seseorang dalam mencari dan menemukan lokasi atau fasilitas yang ingin dituju. Telkom University merupakan perguruan tinggi dengan fasilitas yang cukup memadai namun, signage yang ada di Telkom University masih kurang memenuhi standar ergonomi yang ada. Jika masalah ergonomi dibiarkan begitu saja maka akan terjadi dampak yang tidak baik bagi Telkom University. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dimensi signage yang baik digunakan oleh Telkom University yang sesuai dengan standar yang sudah ada. Untuk mengetahui hal tersebut penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode penelitian kualitatif yang dilakukan dengan cara observasi, studi lapangan dan dilengkapi dengan data tambahan kuesioner mahasiswa Telkom University. Berdasarkan hasil dari pengolahan data yang didapat, penulis membuat sebuah rekomendasi perancangan desain signage yang baik digunakan di Telkom University.
{"title":"STUDI PENGEMBANGAN STANDAR ERGONOMI DESAIN MEDIA SIGNAGE PADA UNIVERSITAS TELKOM","authors":"Anggraini Agnesia, Ira Wirasari","doi":"10.56670/jcs.v5i1.124","DOIUrl":"https://doi.org/10.56670/jcs.v5i1.124","url":null,"abstract":"Signage merupakan salah satu elemen penting pada bidang informasi yang membentuk citra suatu lingkungan. Dalam lingkungan perguruan tinggi signage merupakan salah satu faktor penunjang elemen arsitektur yang berfungsi mengarahkan seseorang dalam mencari dan menemukan lokasi atau fasilitas yang ingin dituju. Telkom University merupakan perguruan tinggi dengan fasilitas yang cukup memadai namun, signage yang ada di Telkom University masih kurang memenuhi standar ergonomi yang ada. Jika masalah ergonomi dibiarkan begitu saja maka akan terjadi dampak yang tidak baik bagi Telkom University. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dimensi signage yang baik digunakan oleh Telkom University yang sesuai dengan standar yang sudah ada. Untuk mengetahui hal tersebut penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode penelitian kualitatif yang dilakukan dengan cara observasi, studi lapangan dan dilengkapi dengan data tambahan kuesioner mahasiswa Telkom University. Berdasarkan hasil dari pengolahan data yang didapat, penulis membuat sebuah rekomendasi perancangan desain signage yang baik digunakan di Telkom University.","PeriodicalId":508441,"journal":{"name":"Journal of Community Service","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139362336","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gusriati, Dang Sri Chairani, Mahmud, Bustari Badal, Murnita, Wawan Sumarno
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan budidaya durian, petai, mangga, dan manggis sehingga petani bisa melakukan usahatani komoditi tersebut pada lahan mereka dan mensosialisasikan manajemen usaha yang lebih baik, sehingga usaha tersebut bisa mendatang tambahan pendapatan bagi rumahtangga. Kegiatan ini dilaksanakan di nagari Tuik IV Koto Mudiek Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan pada tanggal 16 sampai dengan 21 Juli 2022. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan praktek. Hasil kegiatan sebagai berikut: Terciptanya hubungan baik antara petani dengan tim dari Faperta Universitas Ekasakti. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani tentang budidaya durian, manggis, petai dan mangga. Sudah ditanamnya bibit yang diberikan kepada petani dan petani melakukan perawatan dengan baik. Adanya permintaan petani tentang praktek perbanyakkan tanaman dengan sambung pucuk Disarankan kepada pemda setempat untuk bisa memonitor perkembangan budidaya tanaman buahan-buahan yang sudah dilakukan dan berdiskusi dengan petani tentang persoalan-persoalan yang dihadapi berkaitan dengan budidaya yang sedang dilakukan.
{"title":"OPTIMALISASI PARAK MELALUI BUDIDAYA TANAMAN DURIAN, MANGGA, PETAI DAN MANGGIS DI NAGARI TUIK IV KOTO MUDIEK KECAMATAN BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN","authors":"Gusriati, Dang Sri Chairani, Mahmud, Bustari Badal, Murnita, Wawan Sumarno","doi":"10.56670/jcs.v5i1.121","DOIUrl":"https://doi.org/10.56670/jcs.v5i1.121","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan budidaya durian, petai, mangga, dan manggis sehingga petani bisa melakukan usahatani komoditi tersebut pada lahan mereka dan mensosialisasikan manajemen usaha yang lebih baik, sehingga usaha tersebut bisa mendatang tambahan pendapatan bagi rumahtangga. Kegiatan ini dilaksanakan di nagari Tuik IV Koto Mudiek Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan pada tanggal 16 sampai dengan 21 Juli 2022. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan praktek. Hasil kegiatan sebagai berikut: Terciptanya hubungan baik antara petani dengan tim dari Faperta Universitas Ekasakti. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani tentang budidaya durian, manggis, petai dan mangga. Sudah ditanamnya bibit yang diberikan kepada petani dan petani melakukan perawatan dengan baik. Adanya permintaan petani tentang praktek perbanyakkan tanaman dengan sambung pucuk Disarankan kepada pemda setempat untuk bisa memonitor perkembangan budidaya tanaman buahan-buahan yang sudah dilakukan dan berdiskusi dengan petani tentang persoalan-persoalan yang dihadapi berkaitan dengan budidaya yang sedang dilakukan.","PeriodicalId":508441,"journal":{"name":"Journal of Community Service","volume":"106 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139363945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}