Pada masa emas, perkembangan otak bayi mengalami kurang lebih 80% pertumbuhannya sejak lahir hingga usia 3 tahun. Pada masa ini, bayi membutuhkan gizi yang cukup, sehingga pemerintah berupaya untuk memberikan bayi ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupannya, yang dapat bertahan hingga usia dua tahun. Prevalensi pemberian ASI eksklusif usia 0 sampai 6 bulan di Indonesia sebesar 73,97% pada tahun 2023, masih di bawah target nasional yang diharapkan untuk mencapai tujuan peningkatan pemberian ASI eksklusif yaitu mencapai 80%. Penelitian ini akan mengkaji hubungan antara karakteristik ibu dengan pemberianASI eksklusif pada bayi di Kabupaten Brebes tahun 2024. Jenis penelitian ini melibatkan penelitian analitik cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang melahirkan bayi usia 6 sampai 12 bulan di Kabupaten Brebes pada tahun 2024. Teknik pengambilan sampel berdasarkan teknik total sampling yaitu 45 responden. Analisis data digunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar masyarakat memiliki pengetahuan yang terbatas (56%) dan tidak memberikan ASI eksklusif (60%). Ada hubungan antara pengetahuan tentang ASI Eksklusif pada bayi di Kabupaten Brebes. Upaya untuk ibu menyusui yaitu ibu harus memotivasi dirinya untuk menyusui bayinya dengan bertanya kepada penyedia layanan kesehatan apakah boleh memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Diharapkan juga kepada petugas kesehatan untuk dapat memberikanl program sosialisasil dan konseling yangl lebih intensif kepada ibu menyusui dan ibu hamil. Tenaga kesehatan dapat memberikan konsultasi kesehatan tidak hanya di Puskesmas setempat, namun juga di luar Puskesmas seperti Posyandu.
{"title":"Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi di Kabupaten Brebes","authors":"S. Hartini, Ria Septiana Anggraeni","doi":"10.54816/jk.v11i2.799","DOIUrl":"https://doi.org/10.54816/jk.v11i2.799","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000Pada masa emas, perkembangan otak bayi mengalami kurang lebih 80% pertumbuhannya sejak lahir hingga usia 3 tahun. Pada masa ini, bayi membutuhkan gizi yang cukup, sehingga pemerintah berupaya untuk memberikan bayi ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupannya, yang dapat bertahan hingga usia dua tahun. Prevalensi pemberian ASI eksklusif usia 0 sampai 6 bulan di Indonesia sebesar 73,97% pada tahun 2023, masih di bawah target nasional yang diharapkan untuk mencapai tujuan peningkatan pemberian ASI eksklusif yaitu mencapai 80%. Penelitian ini akan mengkaji hubungan antara karakteristik ibu dengan pemberianASI eksklusif pada bayi di Kabupaten Brebes tahun 2024. Jenis penelitian ini melibatkan penelitian analitik cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang melahirkan bayi usia 6 sampai 12 bulan di Kabupaten Brebes pada tahun 2024. Teknik pengambilan sampel berdasarkan teknik total sampling yaitu 45 responden. Analisis data digunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar masyarakat memiliki pengetahuan yang terbatas (56%) dan tidak memberikan ASI eksklusif (60%). Ada hubungan antara pengetahuan tentang ASI Eksklusif pada bayi di Kabupaten Brebes. Upaya untuk ibu menyusui yaitu ibu harus memotivasi dirinya untuk menyusui bayinya dengan bertanya kepada penyedia layanan kesehatan apakah boleh memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Diharapkan juga kepada petugas kesehatan untuk dapat memberikanl program sosialisasil dan konseling yangl lebih intensif kepada ibu menyusui dan ibu hamil. Tenaga kesehatan dapat memberikan konsultasi kesehatan tidak hanya di Puskesmas setempat, namun juga di luar Puskesmas seperti Posyandu. \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":516963,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN TERAPAN","volume":"11 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141796743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Menurut International Labour Organization (ILO) pada tahun 2023, jumlah kasus kecelakaan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 370.747 kasus. Sekitar 93,83 persen merupakan kasus peserta penerima upah, 5,37 persen kasus peserta bukan penerima upah, dan 0,80 persen kasus khusus nya peserta jasa konstruksi. Keselamatan dan kesehatan kerja dianggap sangat penting untuk menjaga keberlangsungan fisik dan mental tenaga kerja secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali hubungan antara pengetahuan, sikap, dan masa kerja dengan kecelakaan kerja di PT X, Palembang pada tahun 2024. Populasi penelitian meliputi seluruh karyawan PT X tersebut, dengan total 161 partisipan, dan sampel yang terlibat sebanyak 62 karyawan yang dipilih menggunakan metode Accidental Sampling. Analisis statistik menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara sikap (P value= 0,004), pengetahuan (P value= 0,019), dan masa kerja (P value= 0,004) dengan kejadian kecelakaan kerja di PT X tahun 2024. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara sikap, pengetahuan, dan masa kerja dengan kecelakaan kerja. Sebagai rekomendasi, disarankan kepada perusahaan untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) guna menginternalisasi budaya K3 di seluruh lini perusahaan. Hal ini diharapkan dapat mencegah kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, efisien, dan produktif.
{"title":"Dampak Pengetahuan, Sikap dan Masa Kerja dengan Kejadian Kecelakaan Kerja di PT X Palembang Tahun 2024","authors":"Desti Purnama Saari, Yulia Hariani, Noer Muhammad","doi":"10.54816/jk.v11i2.798","DOIUrl":"https://doi.org/10.54816/jk.v11i2.798","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000Menurut International Labour Organization (ILO) pada tahun 2023, jumlah kasus kecelakaan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 370.747 kasus. Sekitar 93,83 persen merupakan kasus peserta penerima upah, 5,37 persen kasus peserta bukan penerima upah, dan 0,80 persen kasus khusus nya peserta jasa konstruksi. Keselamatan dan kesehatan kerja dianggap sangat penting untuk menjaga keberlangsungan fisik dan mental tenaga kerja secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali hubungan antara pengetahuan, sikap, dan masa kerja dengan kecelakaan kerja di PT X, Palembang pada tahun 2024. Populasi penelitian meliputi seluruh karyawan PT X tersebut, dengan total 161 partisipan, dan sampel yang terlibat sebanyak 62 karyawan yang dipilih menggunakan metode Accidental Sampling. Analisis statistik menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara sikap (P value= 0,004), pengetahuan (P value= 0,019), dan masa kerja (P value= 0,004) dengan kejadian kecelakaan kerja di PT X tahun 2024. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara sikap, pengetahuan, dan masa kerja dengan kecelakaan kerja. Sebagai rekomendasi, disarankan kepada perusahaan untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) guna menginternalisasi budaya K3 di seluruh lini perusahaan. Hal ini diharapkan dapat mencegah kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, efisien, dan produktif. \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":516963,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN TERAPAN","volume":"21 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141807437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Alvian Harisandy, Erik Rosadi, Fitria Afdhal, Dandi Oka Subantara
Anak-anak dengan kanker akan menghadapi masalah fisik, psikologis, sosial, dan spiritual serta dapat meluas kepada kematian sepanjang perjalanan penyakitnya. Menerapkan intervensi terapi seni ke dalam perawatan holistik pasien onkologi anak dapat membantu memaksimalkan kualitas hidup dan memperoleh sarana komunikasi yang tepat. Tujuan literatur review ini untuk mengetahui efektifitas terapi seni pada pasien kanker anak. Metode yang digunakan adalah literatur review malalui database Google Scholar Proquest, Science direct dan Pubmed. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 artikel terdapat 3 tema terapi seni yaitu menulis ekspresif, menggambar, dan biblioterapi secara garis besar memiliki dampak positif pada kesejahteraan kesehatan pasien dan perbaikan kualitas hidup. Kesimpulan dibutuhkan lebih banyak penelitian tentang terapi seni pada pasien kanker khususnya pada kanker anak sehingga terapi seni menjadi intervensi suportif yang baru dan efisien dalam praktik rutin mudah diterapkan tanpa membahayakan dan efek samping pada pasien anak dengan kanker.
癌症儿童在整个病程中会面临生理、心理、社会和精神方面的问题,甚至可能导致死亡。在儿科肿瘤患者的整体护理中实施艺术疗法干预,有助于最大限度地提高生活质量,并获得适当的沟通方式。本文献综述旨在确定艺术疗法对儿科癌症患者的有效性。采用的方法是通过 Google Scholar Proquest 数据库、Science direct 和 Pubmed 进行文献综述。结果显示,在 6 篇文章中,艺术疗法有 3 个主题,即表现性写作、绘画和书目疗法,这些疗法普遍对患者的健康福祉和生活质量的改善产生了积极影响。结论 需要对癌症患者,尤其是儿童癌症患者的艺术疗法进行更多研究,使艺术疗法成为一种新的、高效的常规支持性干预措施,易于在儿童癌症患者中实施,且无伤害和副作用。
{"title":"Terapi Seni Pada Pasien Anak dengan Kanker : Literatur Review","authors":"Alvian Harisandy, Erik Rosadi, Fitria Afdhal, Dandi Oka Subantara","doi":"10.54816/jk.v11i2.802","DOIUrl":"https://doi.org/10.54816/jk.v11i2.802","url":null,"abstract":"Anak-anak dengan kanker akan menghadapi masalah fisik, psikologis, sosial, dan spiritual serta dapat meluas kepada kematian sepanjang perjalanan penyakitnya. Menerapkan intervensi terapi seni ke dalam perawatan holistik pasien onkologi anak dapat membantu memaksimalkan kualitas hidup dan memperoleh sarana komunikasi yang tepat. Tujuan literatur review ini untuk mengetahui efektifitas terapi seni pada pasien kanker anak. Metode yang digunakan adalah literatur review malalui database Google Scholar Proquest, Science direct dan Pubmed. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 artikel terdapat 3 tema terapi seni yaitu menulis ekspresif, menggambar, dan biblioterapi secara garis besar memiliki dampak positif pada kesejahteraan kesehatan pasien dan perbaikan kualitas hidup. Kesimpulan dibutuhkan lebih banyak penelitian tentang terapi seni pada pasien kanker khususnya pada kanker anak sehingga terapi seni menjadi intervensi suportif yang baru dan efisien dalam praktik rutin mudah diterapkan tanpa membahayakan dan efek samping pada pasien anak dengan kanker.","PeriodicalId":516963,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN TERAPAN","volume":"108 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141820341","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tekanan darah merupakan elemen krusial dalam fungsi sistem sirkulasi tubuh. Fluktuasi tekanan darah, baik naik maupun turun, berpotensi mempengaruhi keseimbangan internal tubuh. Tekanan darah yang stabil dan dalam rentang normal penting untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh manusia. Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ-organ penting seperti jantung, ginjal, dan otak. Sebaliknya, tekanan darah rendah (hipotensi) dapat menyebabkan pusing, kelelahan, dan dalam kasus yang parah, bahkan pingsan atau syok. Salah satu cara non-farmakologis untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan menggunakan hidroterapi, seperti merendam kaki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan tekanan darah sebelum dan setelah pemberian terapi rendam kaki menggunakan air hangat dan eco enzyme. Desain penelitian ini adalah pre-experiment one grup pretest-postest. Populasi penelitian ini adalah seluruh penduduk di wilayah penelitian, dengan pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi berusia 20-60 tahun, sehat secara fisik, dan tanpa luka pada telapak kaki. Kriteria eksklusi mencakup wanita hamil dan subjek yang tidak bersedia berpartisipasi sebagai responden yaitu sebanyak 30 orang sebagai sampel. Terapi rendam kaki dilakukan menggunakan air hangat yang dicampur dengan eco enzyme, dengan kondisi suhu berkisar antara 38°C hingga 40°C, selama 30 menit. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat perbedaan nilai tekanan darah sistole maupun diastole sebelum dan sesudah pemberian terapi rendam kaki dengan eco enzyme. Hasil penelitian ini menyarankan agar penderita hipertensi dapat melakukan terapi rendam kaki sendiri di rumah sebagai upaya pencegahan untuk mengontrol peningkatan tekanan darah dan mengurangi risiko komplikasi, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
{"title":"Gambaran Pemberian Hidroterapi Air Hangat dan Eco Enzyme Terhadap Nilai Tekanan Darah","authors":"Venny Mayumi Gultom, Arif Darmansyah","doi":"10.54816/jk.v11i2.797","DOIUrl":"https://doi.org/10.54816/jk.v11i2.797","url":null,"abstract":"Tekanan darah merupakan elemen krusial dalam fungsi sistem sirkulasi tubuh. Fluktuasi tekanan darah, baik naik maupun turun, berpotensi mempengaruhi keseimbangan internal tubuh. Tekanan darah yang stabil dan dalam rentang normal penting untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh manusia. Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ-organ penting seperti jantung, ginjal, dan otak. Sebaliknya, tekanan darah rendah (hipotensi) dapat menyebabkan pusing, kelelahan, dan dalam kasus yang parah, bahkan pingsan atau syok. Salah satu cara non-farmakologis untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan menggunakan hidroterapi, seperti merendam kaki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan tekanan darah sebelum dan setelah pemberian terapi rendam kaki menggunakan air hangat dan eco enzyme. Desain penelitian ini adalah pre-experiment one grup pretest-postest. Populasi penelitian ini adalah seluruh penduduk di wilayah penelitian, dengan pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi berusia 20-60 tahun, sehat secara fisik, dan tanpa luka pada telapak kaki. Kriteria eksklusi mencakup wanita hamil dan subjek yang tidak bersedia berpartisipasi sebagai responden yaitu sebanyak 30 orang sebagai sampel. Terapi rendam kaki dilakukan menggunakan air hangat yang dicampur dengan eco enzyme, dengan kondisi suhu berkisar antara 38°C hingga 40°C, selama 30 menit. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat perbedaan nilai tekanan darah sistole maupun diastole sebelum dan sesudah pemberian terapi rendam kaki dengan eco enzyme. Hasil penelitian ini menyarankan agar penderita hipertensi dapat melakukan terapi rendam kaki sendiri di rumah sebagai upaya pencegahan untuk mengontrol peningkatan tekanan darah dan mengurangi risiko komplikasi, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.","PeriodicalId":516963,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN TERAPAN","volume":"113 47","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141821195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kelelahan mata terjadi akibat ketegangan pada indra penglihatan saat pekerjaan yang membutuhkan kemampuan untuk mengamati benda atau objek dalam durasi panjang, sering kali muncul rasa tidak nyaman pada mata. Tujuan studi ini adalah untuk meneliti korelasi antara usia, masa kerja, lama kerja, Kondisi mata yang terpengaruh oleh tingkat cahaya yang kuat pada staf kantor PT (X) di Palembang. Populasi yang diteliti adalah seluruh staf kantor PT (X) Palembang. Penelitian ini melibatkan 20 partisipan. Sampel diambil secara total dan analisis statistik menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara usia dengan kelelahan mata (P value = 0.004), korelasi antara masa kerja dengan kelelahan mata (P value = 0.019), korelasi antara lama kerja dengan kelelahan mata (P value = 0.004), serta korelasi antara intensitas cahaya dengan kelelahan mata (P value = 0.001) pada staf kantor PT (X) tahun 2024. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan telah ditemukan korelasi antara usia, masa kerja, durasi kerja, serta kekuatan cahaya yang dengan kelelahan mata.Saran peneliti jika pegawai masih mengalami keluhan seperti mata merah, perih, atau sakit kepala, sebaiknya pegawai melakukanrelaksasi atau istrirahat mata.
{"title":"Dampak Intensitas Cahaya Terhadap Kelelahan Mata Pada Karyawan di Ruang Staff Kantor PT (X) di Palembang Tahun 2024","authors":"Haslam Fikri, Yulia Hariani, Neni Triana","doi":"10.54816/jk.v11i2.796","DOIUrl":"https://doi.org/10.54816/jk.v11i2.796","url":null,"abstract":"Kelelahan mata terjadi akibat ketegangan pada indra penglihatan saat pekerjaan yang membutuhkan kemampuan untuk mengamati benda atau objek dalam durasi panjang, sering kali muncul rasa tidak nyaman pada mata. Tujuan studi ini adalah untuk meneliti korelasi antara usia, masa kerja, lama kerja, Kondisi mata yang terpengaruh oleh tingkat cahaya yang kuat pada staf kantor PT (X) di Palembang. Populasi yang diteliti adalah seluruh staf kantor PT (X) Palembang. Penelitian ini melibatkan 20 partisipan. Sampel diambil secara total dan analisis statistik menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara usia dengan kelelahan mata (P value = 0.004), korelasi antara masa kerja dengan kelelahan mata (P value = 0.019), korelasi antara lama kerja dengan kelelahan mata (P value = 0.004), serta korelasi antara intensitas cahaya dengan kelelahan mata (P value = 0.001) pada staf kantor PT (X) tahun 2024. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan telah ditemukan korelasi antara usia, masa kerja, durasi kerja, serta kekuatan cahaya yang dengan kelelahan mata.Saran peneliti jika pegawai masih mengalami keluhan seperti mata merah, perih, atau sakit kepala, sebaiknya pegawai melakukanrelaksasi atau istrirahat mata.","PeriodicalId":516963,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN TERAPAN","volume":"89 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141657754","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
kontrasepsi IUD. Seiring menurunnya pengetahuan perempuan, maka penggunaan alat kontrasepsi, khususnya IUD, juga akan menurun. Terdapat mitos yang menyatakan bahwa IUD dapat mempengaruhi kenyamanan hubungan seksual, kesalahpahaman dan pandangan subjektif dapat menyebabkan sebagian orang masih awam dalam menggunakan IUD sebagai alat kontrasepsi. Apabila wanita dibekali pengetahuan tentang alat kontrasepsi IUD maka kesadaran untuk menggunakannya akan lebih tinggi, sehingga rendahnya minat ibu akan lebih kecil. Penelitian ini dilakukan dengan memiliki tujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Persepsi Dengan Sikap Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Brebes Tentang Alat Kontrasepsi IUD Tahun 2023. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan jumlah sampel penelitian 48 sampel yang dilakukan di STIKes Brebes. Instrumen Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dengan daftar pertanyaan tentang pengetahuan,sikap,dan persepsi Kontrasepsi IUD yang diberikan responden. kemudian pengolahan data menggunakan data analisis uji statistik chi-square. Hasil uji statistik antara pengetahuan dengan sikap responden, didapatkan hasil p<0,05, hasil uji statistic antara persepsi dengan sikap responden diperoleh hasil p>0,05). Terdapat hubungan antara sikap dengan pengetahuan IUD di STIKES Brebes tahun 2023 dan Tidak ada hubungan antara sikap dengan persepsi IUD di STIKES Brebes tahun 2023. peran tenaga kesehatan dalam memberikan informasi sangat diperlukan guna untuk meningkatkan pengetahuan tentang alat kontrasepsi IUD.
{"title":"Hubungan Pengetahuan dan Persepsi dengan Sikap Mahasiswa tentang Alat Kontrasepsi IUD","authors":"Suci Fitriana Pramudya Wardani, Inayah Ismiyati","doi":"10.54816/jk.v11i2.790","DOIUrl":"https://doi.org/10.54816/jk.v11i2.790","url":null,"abstract":"kontrasepsi IUD. Seiring menurunnya pengetahuan perempuan, maka penggunaan alat kontrasepsi, khususnya IUD, juga akan menurun. Terdapat mitos yang menyatakan bahwa IUD dapat mempengaruhi kenyamanan hubungan seksual, kesalahpahaman dan pandangan subjektif dapat menyebabkan sebagian orang masih awam dalam menggunakan IUD sebagai alat kontrasepsi. Apabila wanita dibekali pengetahuan tentang alat kontrasepsi IUD maka kesadaran untuk menggunakannya akan lebih tinggi, sehingga rendahnya minat ibu akan lebih kecil. Penelitian ini dilakukan dengan memiliki tujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Persepsi Dengan Sikap Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Brebes Tentang Alat Kontrasepsi IUD Tahun 2023. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan jumlah sampel penelitian 48 sampel yang dilakukan di STIKes Brebes. Instrumen Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dengan daftar pertanyaan tentang pengetahuan,sikap,dan persepsi Kontrasepsi IUD yang diberikan responden. kemudian pengolahan data menggunakan data analisis uji statistik chi-square. Hasil uji statistik antara pengetahuan dengan sikap responden, didapatkan hasil p<0,05, hasil uji statistic antara persepsi dengan sikap responden diperoleh hasil p>0,05). Terdapat hubungan antara sikap dengan pengetahuan IUD di STIKES Brebes tahun 2023 dan Tidak ada hubungan antara sikap dengan persepsi IUD di STIKES Brebes tahun 2023. peran tenaga kesehatan dalam memberikan informasi sangat diperlukan guna untuk meningkatkan pengetahuan tentang alat kontrasepsi IUD.","PeriodicalId":516963,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN TERAPAN","volume":"51 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141693173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
SADARI adalah suatu pemeriksaan terhadap payudara sendiri yang tujuannya adalah untuk mendeteksi secara dini adanya benjolan abnormal pada payudara, mendeteksi secara dini adanya benjolan yang abnormal pada payudara untuk mendeteksi dini adanya kanker. Indikasi utama SADARI diagnosis kanker payudara dari depan, kiri dan kanan serta memperhatikan apakah terdapat benjolan, perubahan warna kulit, putting bersisik, cairan atau keluarnya nanah dan deteksi darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang SADARI Pada Murid Kelas XI SMA Negeri 1 Kadugede Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode Survey Deskriptif yang bertujuan melihat gambaran pengetahuan siswi tentang Sadar. Populasi penelitian adalah semua murid SMA Negeri 1 Kadugede Tahun 2023. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada seluruh siswa kelas XI SMA Negri 1 Kadugede dengan menggunakan angket. Data ini dianalisis secara univariat dengan menggunakan metode survei deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran keseluruhan tentang pengetahuan dan sikap siswa terhadap SADARI tahun 2023 SMA Negri 1 Kadugede. Analisis univariat dilakukan dengan menggunakan variabel hasil penelitian. Analisis ini hanya memberikan distribusi dan persentase masing-masing variabel. Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan baik pada murid Kelas XI SMA Negeri 1 Kadugede tentang pengertian SADARI sebesar 75 %, Pengetahuan murid tentang manfaat SADARI 72,5 %, Pengetahuan murid tentang tujuan dilakukannya SADARI sebanyak 70 %, Pengetahuan murid tentang tanda dan bahaya dilakukannya SADARI 80 %, Pengetahuan tentang pencegahan dengan dilakukannya SADARI sebesar 75%.
SADARI 是对乳房本身的检查,其目的是及早发现乳房内是否存在异常肿块,及早发现乳房内的异常肿块,以便及早发现癌症。SADARI 的主要指征是从正面、左面和右面诊断乳腺癌,并注意是否有肿块、皮肤颜色的变化、鳞状乳头、液体或脓性分泌物以及血液检测。本研究的目的是了解库宁甘行政区卡杜格德县卡杜格德一中(SMA Negeri 1 Kadugede)十一年级学生对 SADARI 的了解程度。本研究采用描述性调查法,旨在了解女生对 SADARI 的了解情况。研究对象为 2023 年卡杜吉德第一中学(SMA Negeri 1 Kadugede)的所有学生。原始数据是通过直接采访 SMA Negri 1 Kadugede 学校十一年级的所有学生并使用调查问卷获得的。这些数据采用描述性调查法进行单变量分析,旨在全面了解 2023 年 SMA Negri 1 Kadugede 学生对 SADARI 的认识和态度。使用研究变量进行了单变量分析。该分析仅提供每个变量的分布和百分比。根据研究结果,SMA Negeri 1 Kadugede 学校十一年级学生对 SADARI 意义的了解程度为 75%,对 SADARI 好处的了解程度为 72.5%,对 SADARI 目的的了解程度为 70%,对 SADARI 迹象和危险的了解程度为 80%,对通过 SADARI 进行预防的了解程度为 75%。
{"title":"Gambaran Pengetahuan Tentang Sadari Pada Murid Kelas XI SMA Negeri 1 Kadugede Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan","authors":"N. Kurniasih, Tia Srimulyawati, A. Asrina","doi":"10.54816/jk.v10i2.780","DOIUrl":"https://doi.org/10.54816/jk.v10i2.780","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000SADARI adalah suatu pemeriksaan terhadap payudara sendiri yang tujuannya adalah untuk mendeteksi secara dini adanya benjolan abnormal pada payudara, mendeteksi secara dini adanya benjolan yang abnormal pada payudara untuk mendeteksi dini adanya kanker. Indikasi utama SADARI diagnosis kanker payudara dari depan, kiri dan kanan serta memperhatikan apakah terdapat benjolan, perubahan warna kulit, putting bersisik, cairan atau keluarnya nanah dan deteksi darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang SADARI Pada Murid Kelas XI SMA Negeri 1 Kadugede Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode Survey Deskriptif yang bertujuan melihat gambaran pengetahuan siswi tentang Sadar. Populasi penelitian adalah semua murid SMA Negeri 1 Kadugede Tahun 2023. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada seluruh siswa kelas XI SMA Negri 1 Kadugede dengan menggunakan angket. Data ini dianalisis secara univariat dengan menggunakan metode survei deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran keseluruhan tentang pengetahuan dan sikap siswa terhadap SADARI tahun 2023 SMA Negri 1 Kadugede. Analisis univariat dilakukan dengan menggunakan variabel hasil penelitian. Analisis ini hanya memberikan distribusi dan persentase masing-masing variabel. Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan baik pada murid Kelas XI SMA Negeri 1 Kadugede tentang pengertian SADARI sebesar 75 %, Pengetahuan murid tentang manfaat SADARI 72,5 %, Pengetahuan murid tentang tujuan dilakukannya SADARI sebanyak 70 %, Pengetahuan murid tentang tanda dan bahaya dilakukannya SADARI 80 %, Pengetahuan tentang pencegahan dengan dilakukannya SADARI sebesar 75%. \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":516963,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN TERAPAN","volume":"38 25","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140376815","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
W. Ernawati, Reffi Dhamayanti, Putu Monna Frisca Widiastini
uang air besar lebih dari 3 kali sehari disertai dengan cairan atau bercak cair dalam 24 jam. Menurut data UNICEF (The United Nations Children’s Fund) pada tahun 2019, diare menjadi penyebab kematian nomor dua pada balita di dunia. Di negara berkembang sekitar 39% penderita mendapatkan penanganan serius. Di Puskesmas Plaju pada tahun 2018 terdapat 297 balita menderita diare dan pada tahun 2019 terjadi kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 581 balita terkena diare. Beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian diare diantaranya yaitu pendidikan, pekerjaan, umur balita, lingkungan, gizi, sosial ekonomi, makanan/minuman yang dikonsumsi, dan faktor terhadap laktosa (susu formula). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara Pendidikan dan Pekerjaan ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Plaju tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode RandomSampling dengan menggunakan teknik simpel random sampling dimana data yang menyangkut variabel independent (Pendidikan dan Pekerjaan ibu) dan variabel dependent (Kejadian Diare) dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan kejadian diare di puskesmas Plaju palembang tahun 2023 (p value=0,13). Terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu dengan kejadian diare di puskesmas Plaju palembang tahun 2023 (p value=0,26).
{"title":"Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan Ibu dengan Kejadian Diare Pada Balita","authors":"W. Ernawati, Reffi Dhamayanti, Putu Monna Frisca Widiastini","doi":"10.54816/jk.v10i2.762","DOIUrl":"https://doi.org/10.54816/jk.v10i2.762","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000uang air besar lebih dari 3 kali sehari disertai dengan cairan atau bercak cair dalam 24 jam. Menurut data UNICEF (The United Nations Children’s Fund) pada tahun 2019, diare menjadi penyebab kematian nomor dua pada balita di dunia. Di negara berkembang sekitar 39% penderita mendapatkan penanganan serius. Di Puskesmas Plaju pada tahun 2018 terdapat 297 balita menderita diare dan pada tahun 2019 terjadi kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 581 balita terkena diare. Beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian diare diantaranya yaitu pendidikan, pekerjaan, umur balita, lingkungan, gizi, sosial ekonomi, makanan/minuman yang dikonsumsi, dan faktor terhadap laktosa (susu formula). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara Pendidikan dan Pekerjaan ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Plaju tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode RandomSampling dengan menggunakan teknik simpel random sampling dimana data yang menyangkut variabel independent (Pendidikan dan Pekerjaan ibu) dan variabel dependent (Kejadian Diare) dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan kejadian diare di puskesmas Plaju palembang tahun 2023 (p value=0,13). Terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu dengan kejadian diare di puskesmas Plaju palembang tahun 2023 (p value=0,26). \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":516963,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN TERAPAN","volume":"52 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140444629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Y. Damayanti, Erny Elviany Sabaruddin, Nasya Hafidah
Karies gigi pada masa kanak-kanak dapat memengaruhi kualitas hidup seorang anak, karena bisa mengakibatkan gigi terasa sakit, penerimaan nutrisi terhambat dan jika tidak diobati dapat menghambat pertumbuhan anak sehingga waktu sekolah terlewatkan karena sakit gigi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan kariogenik, kebiasaan menggosok gigi dan peran orang tua dengan karies gigi pada anak kelas III di SDN Pondok Ranggon 04 Pagi, menggunaakan desain cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Data yang dipergunakan adalah data primer, didapatkan dengan menggunakan kuesioner dan pemeriksaan gigi untuk memperoleh data dengan sampel seluruh anak kelas III sebanyak 118 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 85 anak (72%) memiliki karies gigi dan ada hubungan antara konsumsi makanan kariogenik (p = 0,001), kebiasaan menggosok gigi (p = 0,005) dan peran orang tua (p = 0,002) dengan karies gigi pada anak kelas III di SDN Pondok Ranggon 04 Pagi. Diharapkan agar pihak sekolah dapat melakukan gerakan masyarakat terkait kesehatan gigi dengan membentuk “Duta Karies Gigi” sebagai motor penggerak seluruh siswa-siswi untuk mandiri dalam menjaga kesehatan dan mencegah karies gigi.
儿童龋齿会影响儿童的生活质量,因为龋齿会导致牙齿疼痛,影响对营养物质的吸收,如果不及时治疗,还会抑制儿童的生长发育,从而因牙痛而错过上学时间。本研究的目的是采用横断面设计和定量方法,确定 Pondok Ranggon 04 Pagi SDN 学校三年级儿童的致龋食物摄入量、刷牙习惯和父母的作用与龋齿的关系。所使用的数据为原始数据,通过问卷调查和牙齿检查获得,样本为所有三年级儿童,受访者多达 118 人。结果显示,85 名儿童(72%)患有龋齿,而在 SDN Pondok Ranggon 04 Pagi 的三年级儿童中,食用致龋食物(p = 0.001)、刷牙习惯(p = 0.005)和父母角色(p = 0.002)与龋齿之间存在关系。希望学校能开展一项与牙齿健康有关的社区运动,成立 "龋齿防治大使",推动所有学生自主维护健康和预防龋齿。
{"title":"Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik, Kebiasaan Menggosok Gigi Dan Peran Orang Tua dengan Karies Gigi Pada Anak KelaS III","authors":"Y. Damayanti, Erny Elviany Sabaruddin, Nasya Hafidah","doi":"10.54816/jk.v11i1.742","DOIUrl":"https://doi.org/10.54816/jk.v11i1.742","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000Karies gigi pada masa kanak-kanak dapat memengaruhi kualitas hidup seorang anak, karena bisa mengakibatkan gigi terasa sakit, penerimaan nutrisi terhambat dan jika tidak diobati dapat menghambat pertumbuhan anak sehingga waktu sekolah terlewatkan karena sakit gigi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan kariogenik, kebiasaan menggosok gigi dan peran orang tua dengan karies gigi pada anak kelas III di SDN Pondok Ranggon 04 Pagi, menggunaakan desain cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Data yang dipergunakan adalah data primer, didapatkan dengan menggunakan kuesioner dan pemeriksaan gigi untuk memperoleh data dengan sampel seluruh anak kelas III sebanyak 118 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 85 anak (72%) memiliki karies gigi dan ada hubungan antara konsumsi makanan kariogenik (p = 0,001), kebiasaan menggosok gigi (p = 0,005) dan peran orang tua (p = 0,002) dengan karies gigi pada anak kelas III di SDN Pondok Ranggon 04 Pagi. Diharapkan agar pihak sekolah dapat melakukan gerakan masyarakat terkait kesehatan gigi dengan membentuk “Duta Karies Gigi” sebagai motor penggerak seluruh siswa-siswi untuk mandiri dalam menjaga kesehatan dan mencegah karies gigi. \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":516963,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN TERAPAN","volume":"60 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139894318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Teknik menyusui merupakan cara menyusui sesuai dengan standar kesehatan yang tidak menimbulkan efek samping dan juga bermanfaat. Tujuan Penelitian untuk mengetahui Hubungan Teknik Menyusui Dengan Kejadian Mastitis Pada Ibu Nifas Di Klinik Abi Ummi DW Sarmadi Palembang. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu Nifas. Sampel dalam penelitian ini sebesar 20 ibu. Penelitian telah di laksanakan pada tanggal 01-31 Agustus 2022. Jenis Penelitian ini adalah bersifat survey analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling. Hasil analisa bivariat ibu nifas yang melakukan teknik menyusui yang benar dengan kejadian mastits 1 orang (8,3%), teknik menyusui yang benar dengan tidak terjadi mastitis 11 orang (91,7%) sedangkan ibu nifas yang melakukan teknik menyusui yang salah dengan kejadian mastitis 2 orang (25%), teknik menyusui yang salah dengan kejadian tidak terjadi mastitis 6 orang (75%). Hasil uji statistic chi-square diperoleh p_value 0,701 > 0,05 yang berarti secara statistik tidak ada hubungan teknik menyusui dengan kejadian mastitis di Klinik Abi Ummi DW Sarmadi Palembang. Diharapkan untuk peneliti yang lain selanjutnya bisa menggunakan metode dan uji yang berbeda serta memperbanyak sampel penelitian.
{"title":"Hubungan Teknik Menyusui dengan Kejadian Mastitis Pada Ibu Nifas di Klinik Abi Ummi DW Sarmadi Palembang","authors":"Sunirah Sunirah, Umi Solekah, R. Herdiani","doi":"10.54816/jk.v11i1.751","DOIUrl":"https://doi.org/10.54816/jk.v11i1.751","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000Teknik menyusui merupakan cara menyusui sesuai dengan standar kesehatan yang tidak menimbulkan efek samping dan juga bermanfaat. Tujuan Penelitian untuk mengetahui Hubungan Teknik Menyusui Dengan Kejadian Mastitis Pada Ibu Nifas Di Klinik Abi Ummi DW Sarmadi Palembang. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu Nifas. Sampel dalam penelitian ini sebesar 20 ibu. Penelitian telah di laksanakan pada tanggal 01-31 Agustus 2022. Jenis Penelitian ini adalah bersifat survey analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling. Hasil analisa bivariat ibu nifas yang melakukan teknik menyusui yang benar dengan kejadian mastits 1 orang (8,3%), teknik menyusui yang benar dengan tidak terjadi mastitis 11 orang (91,7%) sedangkan ibu nifas yang melakukan teknik menyusui yang salah dengan kejadian mastitis 2 orang (25%), teknik menyusui yang salah dengan kejadian tidak terjadi mastitis 6 orang (75%). Hasil uji statistic chi-square diperoleh p_value 0,701 > 0,05 yang berarti secara statistik tidak ada hubungan teknik menyusui dengan kejadian mastitis di Klinik Abi Ummi DW Sarmadi Palembang. Diharapkan untuk peneliti yang lain selanjutnya bisa menggunakan metode dan uji yang berbeda serta memperbanyak sampel penelitian. \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":516963,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN TERAPAN","volume":"53 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139895628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}