Hidayatur Rohmah, Ade Cyntia Pritasari, S.Pd., M.Pd., JL. Raya Telang, Kec. Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, jenis penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas VI SD Negeri Grabagan IV tahun Pelajaran 2023/2024 . Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 29 siswa kelas VI A dan 27 siswa kelas VI B. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning dapat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Besar pengaruhnya terbukti pada hasil uji t sampel tidak berpasangan (independent sampel t-test) diketahui nilai Sig. 0,000 < 0,05 maka Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan nilai postest hasil belajar antara siswa pada kelas eksperimen menggunakan model Project Based Learning dengan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model Project Based Learning terhadap hasil belajar siswa SD Negeri Grabagan IV. Keterlaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen juga terlaksana dengan kriteria sangat baik.
本研究旨在确定基于项目的学习模式对学习成果的影响。本研究是一项定量研究,属于准实验研究类型,采用非等效对照组设计的研究设计。研究对象为 2023/2024 学年格拉巴甘第四州立小学六年级全体学生。采用目的性抽样技术进行抽样,样本总数为六年级 A 班 29 名学生和六年级 B 班 27 名学生。通过测试和观察收集数据。结果表明,基于项目的学习模式能够对学生的学习成果产生影响。从已知 Sig 值的非配对样本 t 检验(独立样本 t 检验)结果中可以看出影响的大小。0.000 <0.05,则接受 Ha,即使用项目式学习模式的实验班学生与对照班学生的学习成果后测值存在差异。这说明项目式学习模式对格拉巴根第四州立小学学生的学习成绩有影响。实验班的学习实施情况也达到了很好的标准。
{"title":"PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI DI SD NEGERI GRABAGAN IV","authors":"Hidayatur Rohmah, Ade Cyntia Pritasari, S.Pd., M.Pd., JL. Raya Telang, Kec. Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur","doi":"10.62281/v2i2.170","DOIUrl":"https://doi.org/10.62281/v2i2.170","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, jenis penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas VI SD Negeri Grabagan IV tahun Pelajaran 2023/2024 . Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 29 siswa kelas VI A dan 27 siswa kelas VI B. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning dapat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Besar pengaruhnya terbukti pada hasil uji t sampel tidak berpasangan (independent sampel t-test) diketahui nilai Sig. 0,000 < 0,05 maka Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan nilai postest hasil belajar antara siswa pada kelas eksperimen menggunakan model Project Based Learning dengan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model Project Based Learning terhadap hasil belajar siswa SD Negeri Grabagan IV. Keterlaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen juga terlaksana dengan kriteria sangat baik.","PeriodicalId":517107,"journal":{"name":"Jurnal Media Akademik (JMA)","volume":"165 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140457333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Praktik Baik ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar IPA kelas VII SMPN Haliwen Tahun Ajaran 2023/2024 dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B yang berjumlah 26 siswa yang terdiri dari 18 putra dan 8 putri. Tujuan dari Praktik Baik ini adalah meningkatkan kompetensi siswa SMPN Haliwen. Teknik yang di gunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik obsevasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Data hasil penelitian di analisis menggunakan deskripsi kualitatif untuk menggambarkan hasil observasi dan deskripsi kuantitatif untuk menggambarkan persentase hasil nilai siswa. Hasil praktik Baik ini menunjukkan bahwa pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dapat meningkatkan kompetensi siswa kelas VII SMPN Haliwen Tahun ajaran 2023/2024. Untuk kelas yang mendapat perlakuan hasil pretest adalah 7,69 %, sedangkan hasil posttest adalah 88,46%. Sedangkan untuk kelas yang tidak mendapat perlakuan hasil pretest adalah 8,00 % dan hasil posttest adalah 24,00 %. Dengan demikian kompetensi siswa SMPN Haliwen mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dapat meningatkan kompetensi siswa kelas VII SMPN Haliwen.
{"title":"INOVASI KONTEKSTUAL DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA SMPN HALIWEN NTT","authors":"Maria Imelda Parti Kolo","doi":"10.62281/v2i2.167","DOIUrl":"https://doi.org/10.62281/v2i2.167","url":null,"abstract":"Praktik Baik ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar IPA kelas VII SMPN Haliwen Tahun Ajaran 2023/2024 dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B yang berjumlah 26 siswa yang terdiri dari 18 putra dan 8 putri. Tujuan dari Praktik Baik ini adalah meningkatkan kompetensi siswa SMPN Haliwen. Teknik yang di gunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik obsevasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Data hasil penelitian di analisis menggunakan deskripsi kualitatif untuk menggambarkan hasil observasi dan deskripsi kuantitatif untuk menggambarkan persentase hasil nilai siswa. Hasil praktik Baik ini menunjukkan bahwa pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dapat meningkatkan kompetensi siswa kelas VII SMPN Haliwen Tahun ajaran 2023/2024. Untuk kelas yang mendapat perlakuan hasil pretest adalah 7,69 %, sedangkan hasil posttest adalah 88,46%. Sedangkan untuk kelas yang tidak mendapat perlakuan hasil pretest adalah 8,00 % dan hasil posttest adalah 24,00 %. Dengan demikian kompetensi siswa SMPN Haliwen mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dapat meningatkan kompetensi siswa kelas VII SMPN Haliwen.","PeriodicalId":517107,"journal":{"name":"Jurnal Media Akademik (JMA)","volume":"70 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140456921","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan adanya penelitian ini yakni untuk mengetahui pengaruh penggunaan sempoa terhadap kemampuan berhitung siswa kelas IV di UPTD SD Negeri Kraton 1 Bangkalan. Metode penelitian digunakan dalam penelitian ini penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 34 siswa yakni kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis pengujian uji t dua sampel independen pada data nilai post-test kemampuan berhitung siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwasannya berdasarkan nilai signifikansi yakni 0,033 < 0,05, maka H0 ditolak (terdapat perbedaan). Sedangkan berdasarkan uji t diperoleh thitung 2,228, sehingga keputusannya yakni 2,228 > 2,036, maka Ha diterima (terdapat perbedaan). Sehingga berdasarkan hasil tersebut, apabila pada uji t dua sampel independen pada data post-test terdapat perbedaan maka dapat disimpulkan bahwa hasil dari penelitian ini yakni terdapat pengaruh positif dalam penggunaan sempoa.
本研究旨在确定使用算盘对 UPTD SD Negeri Kraton 1 Bangkalan 四年级学生计算技能的影响。本研究采用的研究方法是实验研究类型的定量研究。本研究使用的样本共有 34 名学生,其中四年级 A 班为实验班,四年级 B 班为对照班。根据对实验班和对照班学生计算能力后测值数据进行两独立样本 t 检验的分析结果显示,根据显著性值 0.033 <0.05,则拒绝 H0(存在差异)。而根据 t 检验得到的 tcount 2.228,因此判定 2.228>2.036 则接受 Ha(存在差异)。因此,根据上述结果,如果两个独立样本对后测试数据的 t 检验存在差异,则可以得出结论,本研究的结果是算盘的使用存在积极影响。
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN SEMPOA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG SISWA KELAS IV DI UPTD SDN KRATON 1 BANGKALAN","authors":"Sulfatus Zaqiyah","doi":"10.62281/v2i2.169","DOIUrl":"https://doi.org/10.62281/v2i2.169","url":null,"abstract":"Tujuan adanya penelitian ini yakni untuk mengetahui pengaruh penggunaan sempoa terhadap kemampuan berhitung siswa kelas IV di UPTD SD Negeri Kraton 1 Bangkalan. Metode penelitian digunakan dalam penelitian ini penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 34 siswa yakni kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis pengujian uji t dua sampel independen pada data nilai post-test kemampuan berhitung siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwasannya berdasarkan nilai signifikansi yakni 0,033 < 0,05, maka H0 ditolak (terdapat perbedaan). Sedangkan berdasarkan uji t diperoleh thitung 2,228, sehingga keputusannya yakni 2,228 > 2,036, maka Ha diterima (terdapat perbedaan). Sehingga berdasarkan hasil tersebut, apabila pada uji t dua sampel independen pada data post-test terdapat perbedaan maka dapat disimpulkan bahwa hasil dari penelitian ini yakni terdapat pengaruh positif dalam penggunaan sempoa.","PeriodicalId":517107,"journal":{"name":"Jurnal Media Akademik (JMA)","volume":"145 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140457090","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian dan pengembangan ensiklopedia tari tradisional ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya sumber literasi utama tentang tari tradisional nusantara yang digunakan dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan ensiklopedia tari tradisional nusantara yang valid, menarik, dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan menanamkan cinta terhadap budaya. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE yang terdiri dari tahap analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Proses validasi memperoleh hasil antara lain (1) ahli bahan ajar sebesar 82,60% (valid), (2) ahli materi sebesar 84,00% (valid), (3)ahli desain pembelajaran sebesar 84,00% (valid) dan (4) ahli bahasa sebesar 82,5% (valid). Kemenarikan ditinjau dari angket respon guru sebesar 100% dan angket respon siswa 93,00% dalam kategori sangat menarik. Keefektifan ditinjau dari observasi aktivitas guru sebesar 92,60% (sangat aktif) dan siswa sebesar 91,00% (sangat aktif) serta KBK dari tes evaluasi di uji coba implementasi sebesar 100% yang termasuk dalam kategori tuntas secara klasikal. Hal tersebut menunjukkan bahwa ensiklopedia tari tradisional valid, menarik dan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
{"title":"PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDIA TARI TRADISIONAL NUSANTARA PADA PEMBELAJARAN SENI TARI KELAS IV UPT SDN 114 GRESIK","authors":"Dina Dwi Rachmawati, Parrisca Indra Perdana","doi":"10.62281/v2i2.171","DOIUrl":"https://doi.org/10.62281/v2i2.171","url":null,"abstract":"Penelitian dan pengembangan ensiklopedia tari tradisional ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya sumber literasi utama tentang tari tradisional nusantara yang digunakan dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan ensiklopedia tari tradisional nusantara yang valid, menarik, dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan menanamkan cinta terhadap budaya. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE yang terdiri dari tahap analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Proses validasi memperoleh hasil antara lain (1) ahli bahan ajar sebesar 82,60% (valid), (2) ahli materi sebesar 84,00% (valid), (3)ahli desain pembelajaran sebesar 84,00% (valid) dan (4) ahli bahasa sebesar 82,5% (valid). Kemenarikan ditinjau dari angket respon guru sebesar 100% dan angket respon siswa 93,00% dalam kategori sangat menarik. Keefektifan ditinjau dari observasi aktivitas guru sebesar 92,60% (sangat aktif) dan siswa sebesar 91,00% (sangat aktif) serta KBK dari tes evaluasi di uji coba implementasi sebesar 100% yang termasuk dalam kategori tuntas secara klasikal. Hal tersebut menunjukkan bahwa ensiklopedia tari tradisional valid, menarik dan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran.","PeriodicalId":517107,"journal":{"name":"Jurnal Media Akademik (JMA)","volume":"176 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140457260","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian pengembangan ini mengacu pada hasil analisis kebutuhan di tempat uji coba produk yang menghasilkan modul berbasis kearifan lokal Jombang di kelas IV SDN Jipurapah 1 Jombang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan modul berbasis kearifan lokal Jombang yang valid, praktis, dan efektif untuk memberikan pembelajaran yang bermakna pada peserta didik. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D yang terdiri dari tahap define, design, develop, dan disseminate. Proses validasi memperoleh hasil antara lain: (1) ahli desain pembelajaran sebesar 87,50% (sangat valid), (2) ahli bahasa sebesar 90,90% (sangat valid), (3) ahli materi sebesar 88,88% (sangat valid), dan (4) ahli bahan ajar sebesar 84,09% (sangat valid). Hasil uji kevalidan mendapat hasil persentase sebesar 87,84% (valid digunakan). Kepraktisan ditinjau dari angket respon siswa sebesar 85,23% (sangat praktis). Keefektifan ditinjau dari tes hasil belajar siswa sebesar 96,42% yang maka dapat dikatakan sangat efektif digunakan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa modul berbasis kearifan lokal Jombang valid, praktis, dan efektif digunakan dalam pembelajaran.
{"title":"PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MATERI KEUNIKAN KEBIASAAN MASYARAKAT SEKITAR PADA KELAS IV SDN JIPURAPAH 1 JOMBANG","authors":"Evi Kharisma Azhari, Bagus Rahmad Wijaya","doi":"10.62281/v2i2.166","DOIUrl":"https://doi.org/10.62281/v2i2.166","url":null,"abstract":"Penelitian pengembangan ini mengacu pada hasil analisis kebutuhan di tempat uji coba produk yang menghasilkan modul berbasis kearifan lokal Jombang di kelas IV SDN Jipurapah 1 Jombang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan modul berbasis kearifan lokal Jombang yang valid, praktis, dan efektif untuk memberikan pembelajaran yang bermakna pada peserta didik. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D yang terdiri dari tahap define, design, develop, dan disseminate. Proses validasi memperoleh hasil antara lain: (1) ahli desain pembelajaran sebesar 87,50% (sangat valid), (2) ahli bahasa sebesar 90,90% (sangat valid), (3) ahli materi sebesar 88,88% (sangat valid), dan (4) ahli bahan ajar sebesar 84,09% (sangat valid). Hasil uji kevalidan mendapat hasil persentase sebesar 87,84% (valid digunakan). Kepraktisan ditinjau dari angket respon siswa sebesar 85,23% (sangat praktis). Keefektifan ditinjau dari tes hasil belajar siswa sebesar 96,42% yang maka dapat dikatakan sangat efektif digunakan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa modul berbasis kearifan lokal Jombang valid, praktis, dan efektif digunakan dalam pembelajaran.","PeriodicalId":517107,"journal":{"name":"Jurnal Media Akademik (JMA)","volume":"51 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140458153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This Best Practice writing aims to describe the use of song media to improve students' understanding of the material taught by the teacher. The subjects of this Best Practice writing were 25 students in class IV A of Wirasakti Atambua State Elementary School, West Atambua District. Writing this Best Practice uses a descriptive method. The achievement of Best Practice activities is 100%. This is because all activities have been carried out and the output obtained is in line with expectations. The use of song media to increase student motivation towards the material taught by the teacher is effective. The results of the implementation of Best Practice that have been implemented are: 1). Learning activities using song media related to the material studied every day are effective. 2). The use of song media in learning really helps students' understanding of the material being taught because it can be sung repeatedly both in class and at home. 3). Based on the learning that has been carried out, differences can be felt between students who carry out learning using song media and using the lecture learning model. 4). The activities that have been designed in the RPP (Teaching Module) can be implemented fully in accordance with what has been planned. The increase in students' understanding of the material being taught can be seen from the achievement of student learning outcomes, through the results of the pre-test and post-test that have been carried out by the teacher, where in the pre-test of the total number of students in class IV A, only 7 students or 2.24% who are able to achieve the KKM value. Meanwhile, in the post test results, there was a significant increase, namely 25 students, 7 students or 2.24% achieved the KKM score and 18 students or 92.8% were able to achieve a score above the KKM score.
{"title":"USE OF SONG MEDIA IN LEARNING AS AN EFFORT TO INCREASE STUDENTS' LEARNING MOTIVATION ON THE SUBJECTS OF SCIENCE","authors":"Oktaviana Astuti Wiratha","doi":"10.62281/v2i2.164","DOIUrl":"https://doi.org/10.62281/v2i2.164","url":null,"abstract":"This Best Practice writing aims to describe the use of song media to improve students' understanding of the material taught by the teacher. The subjects of this Best Practice writing were 25 students in class IV A of Wirasakti Atambua State Elementary School, West Atambua District. Writing this Best Practice uses a descriptive method. The achievement of Best Practice activities is 100%. This is because all activities have been carried out and the output obtained is in line with expectations. The use of song media to increase student motivation towards the material taught by the teacher is effective. The results of the implementation of Best Practice that have been implemented are: 1). Learning activities using song media related to the material studied every day are effective. 2). The use of song media in learning really helps students' understanding of the material being taught because it can be sung repeatedly both in class and at home. 3). Based on the learning that has been carried out, differences can be felt between students who carry out learning using song media and using the lecture learning model. 4). The activities that have been designed in the RPP (Teaching Module) can be implemented fully in accordance with what has been planned. The increase in students' understanding of the material being taught can be seen from the achievement of student learning outcomes, through the results of the pre-test and post-test that have been carried out by the teacher, where in the pre-test of the total number of students in class IV A, only 7 students or 2.24% who are able to achieve the KKM value. Meanwhile, in the post test results, there was a significant increase, namely 25 students, 7 students or 2.24% achieved the KKM score and 18 students or 92.8% were able to achieve a score above the KKM score.","PeriodicalId":517107,"journal":{"name":"Jurnal Media Akademik (JMA)","volume":"15 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140458739","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Proses perjalanan kehidupan manusia dimulai dari lahir, hidup sampai mati. Kematian membawa timbulnya hak dan kewajiban bagi orang lain untuk mengurus harta kekayaannya. Ada dua cara perolehan berdasar Undang-undang yaitu karena diri sendiri dan mewarisi tidak langsung atau dengan cara mengganti ialah mewaris untuk orang sudah meninggal terlebih dahulu dari pada si pewaris. Salah satu contoh harta bergerak adalah kekayaan atau saham dari sebuah perusahaan. Salah satu jenis dari perusahaan adalah Perseroan Komanditer disingkat dengan (CV). Kepengurusan persekutuan komanditer dilakukan oleh sekutu komplementer atau sekutu kerja sedangkan sekutu komanditer hanya memasukkan modal dan tidak ikut dalam pengurusan persekutuan, hal ini membawa konsekuensi pada pertanggung jawaban sekutu terhadap persekutuan komanditer dalam hubungannya dengan pihak ketiga. Bilamana salah seorang pesero meninggal dunia, maka perseroan tidak akan berakhir akan tetapi dapat diteruskan oleh para pesero lainnya bersama-sama dengan (para) ahli warisnya pesero yang meninggal dunia, kecuali jika (para) ahli waris itu tidak menghendaki meneruskan perseroan. Hal ini dapat dilihat dengan adanya Putusan Mahkamah Agung Nomor: 327 PK/Pdt/2019 yang akan menjadi fokus dalam penelitian ini. Adapun permasalahan yang diteliti dalam penulisan ini adalah bagaimana pemberesan harta kekayaan setelah CV bubar, dapatkan ahli waris pengganti menggantikan kedudukan Pengurus CV apabila Pengurus meninggal dunia dan Apakah ahli waris pengganti berhak menuntut kewajiban pembayaran hutang dalam hal pemberesan CV yang sudah bubar terkait dengan Putusan Mahkamah Agung RI No. 327 PK/Pdt/2019. Metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian yuridis normatif. Jenis data yang dipakai adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan data yaitu dengan studi kepustakaan. Data-data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis secara kualitatif untuk mendapatkan hasil penelitian yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa pemberesan harta kekayaan persekutuan komanditer dilakukan oleh pemberes yaitu orang lain diluar sekutu yang ditunjuk oleh sekutu pengurus (sekutu komplementer, kecuali ditentukan lain dalam perjanjian atau semua sekutu komplementer (tidak termasuk sekutu komanditer) secara bersama-sama, dan dengan suara terbanyak. Kedudukan hak pesero komanditer sebagai salah seorang ahli waris dari Pesero Komplementer yaitu nama ahli waris atau ahli waris pengganti dalam akta pendirian CV atau suatu perjanjian, maka ahli waris ataupun ahli waris pengganti berhak mewakili CV. Ahli waris pengganti tidak bisa membuktikan bahwa CV Wangijaya sudah mendaftarkan pembubarannya ke Pengadilan Negeri sesuai dengan Pasal 31 KUHD (sebelum terbitnya Permenkumham Nomor 17 tahun 2018) sehingga, Ahli Waris Pengganti tidak mempunyai wewenang untuk mewakili CV.
{"title":"KEDUDUKAN AHLI WARIS PENGGANTI DALAM KEWAJIBAN PEMBAYARAN HUTANG PADA CV YANG TELAH BUBAR TERHADAP KEMENTERIAN KEUANGAN (Studi Putusan Mahkamah Agung RI No. 327 PK/Pdt/2019)","authors":"Rissa Putri Bert, Hasim purba, Rosnidar Sembiring, Keizerina Devi Azwar","doi":"10.62281/v2i2.161","DOIUrl":"https://doi.org/10.62281/v2i2.161","url":null,"abstract":"Proses perjalanan kehidupan manusia dimulai dari lahir, hidup sampai mati. Kematian membawa timbulnya hak dan kewajiban bagi orang lain untuk mengurus harta kekayaannya. Ada dua cara perolehan berdasar Undang-undang yaitu karena diri sendiri dan mewarisi tidak langsung atau dengan cara mengganti ialah mewaris untuk orang sudah meninggal terlebih dahulu dari pada si pewaris. Salah satu contoh harta bergerak adalah kekayaan atau saham dari sebuah perusahaan. Salah satu jenis dari perusahaan adalah Perseroan Komanditer disingkat dengan (CV). Kepengurusan persekutuan komanditer dilakukan oleh sekutu komplementer atau sekutu kerja sedangkan sekutu komanditer hanya memasukkan modal dan tidak ikut dalam pengurusan persekutuan, hal ini membawa konsekuensi pada pertanggung jawaban sekutu terhadap persekutuan komanditer dalam hubungannya dengan pihak ketiga. Bilamana salah seorang pesero meninggal dunia, maka perseroan tidak akan berakhir akan tetapi dapat diteruskan oleh para pesero lainnya bersama-sama dengan (para) ahli warisnya pesero yang meninggal dunia, kecuali jika (para) ahli waris itu tidak menghendaki meneruskan perseroan. Hal ini dapat dilihat dengan adanya Putusan Mahkamah Agung Nomor: 327 PK/Pdt/2019 yang akan menjadi fokus dalam penelitian ini. Adapun permasalahan yang diteliti dalam penulisan ini adalah bagaimana pemberesan harta kekayaan setelah CV bubar, dapatkan ahli waris pengganti menggantikan kedudukan Pengurus CV apabila Pengurus meninggal dunia dan Apakah ahli waris pengganti berhak menuntut kewajiban pembayaran hutang dalam hal pemberesan CV yang sudah bubar terkait dengan Putusan Mahkamah Agung RI No. 327 PK/Pdt/2019. Metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian yuridis normatif. Jenis data yang dipakai adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan data yaitu dengan studi kepustakaan. Data-data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis secara kualitatif untuk mendapatkan hasil penelitian yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa pemberesan harta kekayaan persekutuan komanditer dilakukan oleh pemberes yaitu orang lain diluar sekutu yang ditunjuk oleh sekutu pengurus (sekutu komplementer, kecuali ditentukan lain dalam perjanjian atau semua sekutu komplementer (tidak termasuk sekutu komanditer) secara bersama-sama, dan dengan suara terbanyak. Kedudukan hak pesero komanditer sebagai salah seorang ahli waris dari Pesero Komplementer yaitu nama ahli waris atau ahli waris pengganti dalam akta pendirian CV atau suatu perjanjian, maka ahli waris ataupun ahli waris pengganti berhak mewakili CV. Ahli waris pengganti tidak bisa membuktikan bahwa CV Wangijaya sudah mendaftarkan pembubarannya ke Pengadilan Negeri sesuai dengan Pasal 31 KUHD (sebelum terbitnya Permenkumham Nomor 17 tahun 2018) sehingga, Ahli Waris Pengganti tidak mempunyai wewenang untuk mewakili CV.","PeriodicalId":517107,"journal":{"name":"Jurnal Media Akademik (JMA)","volume":"17 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139895590","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Aulia Zikry Lubis, Saidin, Rosnidar Sembiring, Jelly Leviza
Pelaksanaan hak desain industri di tengah masyarakat ada beberapa hal, hak desain industri telah nyata belum mampu untuk melindungi kepentingan pemegang hak eksklusifnya, hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya adalah adanya konflik kepentingan politik pemegang kekuasaan. Permasalahan dalam penelitian kepastian hukum dari pemilik desain industri terdaftar atas adanya kemiripan disain industri yang memiliki kesamaan. Akibat hukum setelah adanya putusan kasasi oleh Mahkamah Agung terhadap sengketa unsur kebaruan desain industri kemasan produk jahe. Bentuk perlindungan hukum pada pemegang hak desain industri terkait dengan kemasan produk jahe dalam Putusan 583K/Pdt.SUS-HKI/2021. Sifat penelitian adalah deskriptif. jenis penelitian penelitian hukum normative. Sumber data yang digunakan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan. Analisis data yang digunakan metode kualitatif. Kepastian hukum dari pemilik desain industri terdaftar atas adanya kemiripan desain industri yang memiliki kesamaan. Kepastian hukum dapat dicapai melalui putusan pengadilan. Prinsip kepastian hukum mengacu pada keyakinan bahwa hukum harus jelas, dapat dipahami, dan stabil untuk menghindari keraguan dan kebingungan dalam interpretasi dan penerapan hukum. Dalam hal penafsiran undang-undang, pendekatan sistematis sering digunakan untuk memahami makna yang tidak secara eksplisit dijelaskan dalam peraturan perundang-undangan. Dalam konteks kasus yang Anda sebutkan, penafsiran sistematis digunakan untuk menghubungkan makna pasal yang terkait dengan elemen dari public domain dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri. Akibat hukum setelah adanya putusan kasasi oleh mahkamah agung terhadap sengketa unsur kebaruan desain industri kemasan produk jahe. Menyatakan Desain Industri Daftar Nomor IDD000040082 tanggal permohonan 12 Maret 2014, dengan judul “KEMASAN” yang dikeluarkan tanggal 19 Juni 2015 atas nama Tergugat bukan Desain Industri yang baru oleh karena telah diumumkan, digunakan dan dipasarkan di Indonesia sejak tahun 2009 jauh sebelum diajukanpermohonan pendaftarannya oleh Tergugat. Membatalkan atau setidak-tidaknya menyatakan batal pendaftaran Desain Industri Daftar Nomor IDD000040082 dengan judul “KEMASAN” dikeluarkan tanggal 19 Juni 2015 atas nama Tergugat dengan segala akibat hukumnya. Bentuk perlindungan hukum pada pemegang hak desain industri terkait dengan kemasan produk jahe dalam putusan 583k/Pdt.Sus-Hki/2021. Memerintahkan pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, dalamhal ini adalah Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, mencatat dan mengumumkan pembatalan pendaftaran Desain Industri Daftar Nomor IDD000040082 dengan judul “KEMASAN” Agno: A00201400658 tanggal permohonan 12 Maret 2014 atas nama Tergugat besertadengan segala akibat hukumnya.
{"title":"PERLINDUNGAN HUKUM HAK DESAIN INDUSTRI TERKAIT DENGAN KEMASAN PRODUK JAHE (Studi Putusan No. 583K/Pdt.SUS-HKI/2021)","authors":"M. Aulia Zikry Lubis, Saidin, Rosnidar Sembiring, Jelly Leviza","doi":"10.62281/v2i2.162","DOIUrl":"https://doi.org/10.62281/v2i2.162","url":null,"abstract":"Pelaksanaan hak desain industri di tengah masyarakat ada beberapa hal, hak desain industri telah nyata belum mampu untuk melindungi kepentingan pemegang hak eksklusifnya, hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya adalah adanya konflik kepentingan politik pemegang kekuasaan. Permasalahan dalam penelitian kepastian hukum dari pemilik desain industri terdaftar atas adanya kemiripan disain industri yang memiliki kesamaan. Akibat hukum setelah adanya putusan kasasi oleh Mahkamah Agung terhadap sengketa unsur kebaruan desain industri kemasan produk jahe. Bentuk perlindungan hukum pada pemegang hak desain industri terkait dengan kemasan produk jahe dalam Putusan 583K/Pdt.SUS-HKI/2021. Sifat penelitian adalah deskriptif. jenis penelitian penelitian hukum normative. Sumber data yang digunakan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan. Analisis data yang digunakan metode kualitatif. Kepastian hukum dari pemilik desain industri terdaftar atas adanya kemiripan desain industri yang memiliki kesamaan. Kepastian hukum dapat dicapai melalui putusan pengadilan. Prinsip kepastian hukum mengacu pada keyakinan bahwa hukum harus jelas, dapat dipahami, dan stabil untuk menghindari keraguan dan kebingungan dalam interpretasi dan penerapan hukum. Dalam hal penafsiran undang-undang, pendekatan sistematis sering digunakan untuk memahami makna yang tidak secara eksplisit dijelaskan dalam peraturan perundang-undangan. Dalam konteks kasus yang Anda sebutkan, penafsiran sistematis digunakan untuk menghubungkan makna pasal yang terkait dengan elemen dari public domain dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri. Akibat hukum setelah adanya putusan kasasi oleh mahkamah agung terhadap sengketa unsur kebaruan desain industri kemasan produk jahe. Menyatakan Desain Industri Daftar Nomor IDD000040082 tanggal permohonan 12 Maret 2014, dengan judul “KEMASAN” yang dikeluarkan tanggal 19 Juni 2015 atas nama Tergugat bukan Desain Industri yang baru oleh karena telah diumumkan, digunakan dan dipasarkan di Indonesia sejak tahun 2009 jauh sebelum diajukanpermohonan pendaftarannya oleh Tergugat. Membatalkan atau setidak-tidaknya menyatakan batal pendaftaran Desain Industri Daftar Nomor IDD000040082 dengan judul “KEMASAN” dikeluarkan tanggal 19 Juni 2015 atas nama Tergugat dengan segala akibat hukumnya. Bentuk perlindungan hukum pada pemegang hak desain industri terkait dengan kemasan produk jahe dalam putusan 583k/Pdt.Sus-Hki/2021. Memerintahkan pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, dalamhal ini adalah Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, mencatat dan mengumumkan pembatalan pendaftaran Desain Industri Daftar Nomor IDD000040082 dengan judul “KEMASAN” Agno: A00201400658 tanggal permohonan 12 Maret 2014 atas nama Tergugat besertadengan segala akibat hukumnya.","PeriodicalId":517107,"journal":{"name":"Jurnal Media Akademik (JMA)","volume":"58 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139895597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari investasi yang dilakukan investor. Return merupakan motivasi dan prinsip penting dalam investasi serta, kunci yang memungkinkan investor memutuskan pilihan alternatif investasinya. Return dapat diperoleh dari dua bentuk, yaitu dividen dan capital gain (kenaikan harga jual saham atas harga belinya), sehingga investor akan memilih saham perusahaan mana yang akan memberikan return yang tinggi. Setiap investor berhak atas bagian laba yang dibagikan atau deviden sesuai dengan proporsi kepemilikan. Jika terjadi kenaikan return saham pada suatu perusahaan, maka investor menilai bahwa perusahaan menjalankan usahanya dengan baik. Banyak faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya return saham suatu perusahaan seperti kinerja keuangan, resiko, deviden, tingkat suku bunga, ukuran perusahaan, penawaran, permintaan, laju inflasi, dan kondisi perekonomian. Dalam kondisi perekonomian yang tidak menentu, menjadikan informasi keuangan menjadi hal penting bagi para investor dalam pengambil keputusan. Penggunaan informasi keuangan yang akurat oleh pihak luar (investor, kreditor dan calon kreditor) memiliki peran yang besar yaitu sebagai dasar pertimbangan apakah investasi yang akan dilakukan nantinya akan mendapatkan suatu keuntungan dan melihat kinerja keuangan perusahaan.
{"title":"PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMEN BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2021","authors":"Rospita Saurei, Renil Septiano","doi":"10.62281/v2i2.160","DOIUrl":"https://doi.org/10.62281/v2i2.160","url":null,"abstract":"Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari investasi yang dilakukan investor. Return merupakan motivasi dan prinsip penting dalam investasi serta, kunci yang memungkinkan investor memutuskan pilihan alternatif investasinya. Return dapat diperoleh dari dua bentuk, yaitu dividen dan capital gain (kenaikan harga jual saham atas harga belinya), sehingga investor akan memilih saham perusahaan mana yang akan memberikan return yang tinggi. Setiap investor berhak atas bagian laba yang dibagikan atau deviden sesuai dengan proporsi kepemilikan. Jika terjadi kenaikan return saham pada suatu perusahaan, maka investor menilai bahwa perusahaan menjalankan usahanya dengan baik. Banyak faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya return saham suatu perusahaan seperti kinerja keuangan, resiko, deviden, tingkat suku bunga, ukuran perusahaan, penawaran, permintaan, laju inflasi, dan kondisi perekonomian. Dalam kondisi perekonomian yang tidak menentu, menjadikan informasi keuangan menjadi hal penting bagi para investor dalam pengambil keputusan. Penggunaan informasi keuangan yang akurat oleh pihak luar (investor, kreditor dan calon kreditor) memiliki peran yang besar yaitu sebagai dasar pertimbangan apakah investasi yang akan dilakukan nantinya akan mendapatkan suatu keuntungan dan melihat kinerja keuangan perusahaan.","PeriodicalId":517107,"journal":{"name":"Jurnal Media Akademik (JMA)","volume":"257 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139896086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Review ini bertujuan untuk mengetahui tren jumlah penelitian tentang kemampuan metakognisi melalui model pembelajaran guided inquiry dan kecendrungan desain penelitian yang digunakan untuk menyelidiki kemampuan metakognisi 10 tahun terakhir. Bagaiamana pemilihan subject penelitian kemampuan kemampuan metakognisi. Metode penelitian menggunakan prinsip analisis isi, yang menitik beratkan pada temuan-temuan dari berbagai penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah terindeks Scopus dan Sinta. Metode penelitian yang digunakan adalah literatur review. Hasil yang ditemukan adalah penurunan jumlah publikasi dengan kemampuan metakognisi melalui model pembelajaran guided inquiry sebagai perhatian utama dalam 10 tahun terakhir. Penurunan dapat disebabkan salah satunya oleh perubahan sistem pembalajaran Luar jaringan menjadi dalam jaringan (Daring). Pendekatan kuantitatif paling banyak ditemukan. Subjek yang sering dipilih adalah siswa SMA.
{"title":"LITERATUR REVIEW : KESADARAN METAKOGNISI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DI INDONESIA","authors":"Eka Frima Asda","doi":"10.62281/v2i2.157","DOIUrl":"https://doi.org/10.62281/v2i2.157","url":null,"abstract":"Review ini bertujuan untuk mengetahui tren jumlah penelitian tentang kemampuan metakognisi melalui model pembelajaran guided inquiry dan kecendrungan desain penelitian yang digunakan untuk menyelidiki kemampuan metakognisi 10 tahun terakhir. Bagaiamana pemilihan subject penelitian kemampuan kemampuan metakognisi. Metode penelitian menggunakan prinsip analisis isi, yang menitik beratkan pada temuan-temuan dari berbagai penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah terindeks Scopus dan Sinta. Metode penelitian yang digunakan adalah literatur review. Hasil yang ditemukan adalah penurunan jumlah publikasi dengan kemampuan metakognisi melalui model pembelajaran guided inquiry sebagai perhatian utama dalam 10 tahun terakhir. Penurunan dapat disebabkan salah satunya oleh perubahan sistem pembalajaran Luar jaringan menjadi dalam jaringan (Daring). Pendekatan kuantitatif paling banyak ditemukan. Subjek yang sering dipilih adalah siswa SMA.","PeriodicalId":517107,"journal":{"name":"Jurnal Media Akademik (JMA)","volume":"79 9-10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139895901","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}