Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Namun siswa sering mengalami pemahaman konsep yang berbeda dengan para fisikawan. Perbedaan pemahaman tersebut dapat memicu terjadi miskonsepsi, sehingga diperlukan upaya dan instrumen untuk mengukur miskonsepsi siswa yang biasa disebut tes diagnostik, salah satu diantaranya adalah berbentuk three tier multiple choice. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat miskonsepsi peserta didik pada materi hukum Newton di kelas X ipa SMA Negeri 15 OKU. Dengan menggunakan rancangan Borg and Gall tujuh tahapan. Subjek penelitian sebanyak 34 siswa kelas X IPA SMA Negeri 15 OKU. Reliabilitas soal yang dikembangkan sangat tinggi, artinya soal tes reliabel. Produk akhir terdiri dari 2 soal kategori mudah, 10 soal kategori sedang dan 4 soal kategori sukar. Soal tes memiliki tingkatanyang berbeda: 4 soal sukar, 12 soal sedang dan mudah 12% siswa yang mengalami miskonsepsi yang termasuk dalam kategori rendah, dengan miskonsepsi (false positive) sebesar 2.5%, miskonsepsi (false Negative) sebesar 3.1% dan Miskonsepsi 6.4% dengan miskonsepsi tertinggi terdapat pada soal nomor 4 sebanyak 11 siswa. Hasil uji validitas oleh tiga validator ahli menunjukkan validitas yang tinggi dengan rata-rata 4,45 dengan kriteria valid dari tiga ahli validasi. Setelah melakukan semua rangkaian tahapan penelitian adapun hasil dari penelitian ini mengidentifikasi miskonsepsi pada materi hukum Newton pada kelas X di SMA N 15 OKU sebesar 12% dalam kategori miskonsepsi rendah. Dengan adanya penelitian ini guru dapat mendiagnosis miskonsepsi yang dialami peserta didik lebih mendalam, menentukan materi yang memerlukan penekanan lebih saat pembelajaran, dan merencanakan pelajaran yang lebih baik untuk membantu mengurangi miskonsepsi peserta didik.
物理是与日常生活密切相关的学科之一。然而,学生对概念的理解往往与物理学家不同。理解上的差异可能会引发误解,因此需要努力并使用工具来测量学生的误解,通常称为诊断性测试,其中一种测试形式是三层选择题。本研究旨在确定ipa SMA Negeri 15 OKU第十班学生对牛顿定律教材的误解程度。研究采用博格和盖尔七阶段设计法。研究对象是IPA SMA Negeri 15 OKU第十班的34名学生。所开发试题的可靠性非常高,这意味着试题是可靠的。最终试题包括 2 道简单题、10 道中等题和 4 道难题。试题有不同的难度:4 道难题、12 道中等题和 4 道简单题中,有 12%的学生出现了错误概念,其中错误概念(假阳性)占 2.5%,错误概念(假阴性)占 3.1%,错误概念占 6.4%,错误概念最多的是第 4 道题,多达 11 名学生。三位专家验证员的有效性测试结果显示,三位验证专家的有效标准平均值为 4.45,具有较高的有效性。在进行了所有一系列的研究阶段后,本研究的结果确定了 SMA N 15 OKU 十年级牛顿定律教材中的误解,12%的学生属于低误解类别。通过这项研究,教师可以更深入地诊断学生经历的误解,确定在学习过程中需要更加重视的材料,并制定更好的课程计划,以帮助减少学生的误解。
{"title":"Pengembangan Three Tier Test Multiple Choice Untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Pada Materi Hukum Newton","authors":"Mutiara Basima Atsilah, S. Suhadi, Jamiatul Khairunnisa Putri, Faizatul Mabruroh, Sugiarti Sugiarti, Jesi Pebralia","doi":"10.26877/jp2f.v15i2.18045","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i2.18045","url":null,"abstract":"Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Namun siswa sering mengalami pemahaman konsep yang berbeda dengan para fisikawan. Perbedaan pemahaman tersebut dapat memicu terjadi miskonsepsi, sehingga diperlukan upaya dan instrumen untuk mengukur miskonsepsi siswa yang biasa disebut tes diagnostik, salah satu diantaranya adalah berbentuk three tier multiple choice. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat miskonsepsi peserta didik pada materi hukum Newton di kelas X ipa SMA Negeri 15 OKU. Dengan menggunakan rancangan Borg and Gall tujuh tahapan. Subjek penelitian sebanyak 34 siswa kelas X IPA SMA Negeri 15 OKU. Reliabilitas soal yang dikembangkan sangat tinggi, artinya soal tes reliabel. Produk akhir terdiri dari 2 soal kategori mudah, 10 soal kategori sedang dan 4 soal kategori sukar. Soal tes memiliki tingkatanyang berbeda: 4 soal sukar, 12 soal sedang dan mudah 12% siswa yang mengalami miskonsepsi yang termasuk dalam kategori rendah, dengan miskonsepsi (false positive) sebesar 2.5%, miskonsepsi (false Negative) sebesar 3.1% dan Miskonsepsi 6.4% dengan miskonsepsi tertinggi terdapat pada soal nomor 4 sebanyak 11 siswa. Hasil uji validitas oleh tiga validator ahli menunjukkan validitas yang tinggi dengan rata-rata 4,45 dengan kriteria valid dari tiga ahli validasi. Setelah melakukan semua rangkaian tahapan penelitian adapun hasil dari penelitian ini mengidentifikasi miskonsepsi pada materi hukum Newton pada kelas X di SMA N 15 OKU sebesar 12% dalam kategori miskonsepsi rendah. Dengan adanya penelitian ini guru dapat mendiagnosis miskonsepsi yang dialami peserta didik lebih mendalam, menentukan materi yang memerlukan penekanan lebih saat pembelajaran, dan merencanakan pelajaran yang lebih baik untuk membantu mengurangi miskonsepsi peserta didik.","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"6 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140397530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-06DOI: 10.26877/jp2f.v15i2.17896
Rifa Anjiana, Yanti Sofi Makiyah, Erni Susanti
Minimnya inovasi model pembelajaran yang diterapkan dalam mata pelajaran Fisika serta rendahnya self-efficacy dan keterampilan berpikir kreatif peserta didik yang mempelajari materi optik menjadi inspirasi penelitian ini. Penerapan model pembelajaran creative problem solving (CPS) adalah solusi yang peneliti temukan dalam mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat bagaimana self-efficacy dan keterampilan berpikir kreatif dipengaruhi oleh model CPS. Metode Penelitian yang diterapkan yakni quasi experiment beserta desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi penelitian yaitu seluruh peserta didik kelas XI MIPA Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Tasikmalaya tahun pelajaran 2022/2023 dan terdiri dari 8 kelas. Sampel penelitisan diambil dari dua kelas dengan menggunakan tehnik cluster sampling. Untuk mengukur efikasi diri yaitu dengan menggunakan angket sebelum dan sesudah diberikan perlakuan sedangkan dalam menaksir keterampilan berpikir kreatif diberikan pretest (sebelum) dan posttest (sesudah) berbentuk uraian berjumlah 7 soal pada materi optik. Hipotesis yang diuji menggunakan uji MANOVA (multivariate analysis of variance) menyiratkan bahwasanya nilai sig < 0,05. Artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian didapat nilai sig 0,000, maka dari itu penelitian bisa disimpulkan bahwa model CPS memiliki pengaruh signifikan terhadap self-efficacy dan keterampilan berpikir kreatif pada materi optik kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Tasikmalaya tahun ajaran 2022/2023.
物理学科中应用的学习模式缺乏创新,学习光学材料的学生自我效能感和创造性思维能力较低,这些都激发了本研究的灵感。研究人员发现,创造性问题解决(CPS)学习模式的应用是克服这些问题的一种解决方案。本研究的目的是了解 CPS 模式对自我效能感和创造性思维能力的影响。本研究采用的研究方法是准实验和非等效对照组设计。研究对象是2022/2023学年塔希克玛拉雅第三高级中学(SMA)十一年级MIPA班的所有学生,共有8个班级。研究样本采用聚类抽样技术从两个班级中抽取。为了测量自我效能感,即在接受治疗前后使用调查问卷,而在评估创造性思维能力时,则进行前测(前)和后测(后),以描述的形式对光学材料共提出 7 个问题。使用 MANOVA(多元方差分析)检验法进行的假设检验表明,Sig 值小于 0.05。这意味着 H0 被否定,Ha 被接受。研究结果的 sig 值为 0.000,因此可以得出结论,CPS 模型对 2022/2023 学年 MIPA SMA Negeri 3 Tasikmalaya 第十一班光学材料的自我效能感和创造性思维能力有显著影响。
{"title":"Pengaruh Model Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Self Efficacy dan Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik Pada Materi Optik","authors":"Rifa Anjiana, Yanti Sofi Makiyah, Erni Susanti","doi":"10.26877/jp2f.v15i2.17896","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i2.17896","url":null,"abstract":"Minimnya inovasi model pembelajaran yang diterapkan dalam mata pelajaran Fisika serta rendahnya self-efficacy dan keterampilan berpikir kreatif peserta didik yang mempelajari materi optik menjadi inspirasi penelitian ini. Penerapan model pembelajaran creative problem solving (CPS) adalah solusi yang peneliti temukan dalam mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat bagaimana self-efficacy dan keterampilan berpikir kreatif dipengaruhi oleh model CPS. Metode Penelitian yang diterapkan yakni quasi experiment beserta desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi penelitian yaitu seluruh peserta didik kelas XI MIPA Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Tasikmalaya tahun pelajaran 2022/2023 dan terdiri dari 8 kelas. Sampel penelitisan diambil dari dua kelas dengan menggunakan tehnik cluster sampling. Untuk mengukur efikasi diri yaitu dengan menggunakan angket sebelum dan sesudah diberikan perlakuan sedangkan dalam menaksir keterampilan berpikir kreatif diberikan pretest (sebelum) dan posttest (sesudah) berbentuk uraian berjumlah 7 soal pada materi optik. Hipotesis yang diuji menggunakan uji MANOVA (multivariate analysis of variance) menyiratkan bahwasanya nilai sig < 0,05. Artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian didapat nilai sig 0,000, maka dari itu penelitian bisa disimpulkan bahwa model CPS memiliki pengaruh signifikan terhadap self-efficacy dan keterampilan berpikir kreatif pada materi optik kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Tasikmalaya tahun ajaran 2022/2023. ","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"15 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140285334","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-30DOI: 10.26877/jp2f.v15i1.17014
Wulanda Tri Emilya, Fatni Mufit
Pencapaian pembelajaran abad 21 salah satunya adalah peserta didik diharapkan mempunyai literasi sains yang tinggi. Banyak cara yang bisa dilakukan pendidik untuk mencapai literasi sains peserta didik yang tinggi diantaranya dengan memanfaatkan bahan ajar yang tepat diantaranya e-modul. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat profil penggunan e-modul pada guru fisika SMA di kota Padang. Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian survei. Survei dilakukan kepada pendidik yang mengajar fisika dan peserta didik di kota Padang. Dalam melakukan survei peneliti menggunakan lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru hanya menggunakan beberapa bahan ajar berbasis IT dan peserta didik membutuhkan bahan ajar berbasis IT yang lebih beragam. Hal ini membuat guru membutuhkan bahan ajar yang lebih menarik dan dapat meningkatkan literasi sains peserta didik.
{"title":"Analisis Penggunaan Bahan Ajar Berbasis IT dan Keterlaksanaan Literasi Sains SMA Padang","authors":"Wulanda Tri Emilya, Fatni Mufit","doi":"10.26877/jp2f.v15i1.17014","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i1.17014","url":null,"abstract":"Pencapaian pembelajaran abad 21 salah satunya adalah peserta didik diharapkan mempunyai literasi sains yang tinggi. Banyak cara yang bisa dilakukan pendidik untuk mencapai literasi sains peserta didik yang tinggi diantaranya dengan memanfaatkan bahan ajar yang tepat diantaranya e-modul. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat profil penggunan e-modul pada guru fisika SMA di kota Padang. Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian survei. Survei dilakukan kepada pendidik yang mengajar fisika dan peserta didik di kota Padang. Dalam melakukan survei peneliti menggunakan lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru hanya menggunakan beberapa bahan ajar berbasis IT dan peserta didik membutuhkan bahan ajar berbasis IT yang lebih beragam. Hal ini membuat guru membutuhkan bahan ajar yang lebih menarik dan dapat meningkatkan literasi sains peserta didik.","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"108 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140480723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-30DOI: 10.26877/jp2f.v15i1.17471
Sri Wahyuni, Nur Khoiri, M. Novita
Pendidikan berkelanjutan yang sering disebut Education for Sustainable Development (ESD) telah menjadi prioritas dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan lingkungan dan energi di abad ke-21. Konsep energi memegang peranan kunci dalam memahami isu-isu berkelanjutan, seperti sumber daya energi terbarukan dan efisiensi energi. Namun, pengajaran konsep energi seringkali terbatas pada pendekatan konvensional yang tidak selalu relevan dengan isu-isu ESD. Penelitian ini bertujuan mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik yang kemudian disebut LKPD berorientasi ESD dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian mengikuti kerangka ADDIE yang difokuskan pada tahap pengembangan. Hasil analisis bahan ajar menunjukkan kekurangan konsep ESD dalam bahan ajar yang digunakan, terutama di wilayah Rembang yang heterogen. Penelitian menyoroti kebutuhan mendesak untuk mengembangkan LKPD yang mengintegrasikan prinsip-prinsip ESD dan menerapkan pendekatan pembelajaran yang berbeda sesuai dengan tingkat pemahaman dan gaya belajar peserta didik. Hasil penelitian mencakup pengembangan LKPD yang memiliki tujuan yang jelas, mencakup identifikasi bentuk energi, deskripsi transformasi energi, serta pemahaman sumber-sumber energi dan dampak energi dalam kehidupan sehari-hari. LKPD ini juga dirancang untuk memungkinkan peserta didik memprediksi masalah energi dan menganalisis pemecahan masalah dalam pemenuhan kebutuhan energi. Kesimpulan penelitian ini adalah LKPD yang dikembangkan merupakan alat pembelajaran yang komprehensif, relevan, dan efektif dalam mendukung pemahaman konsep energi dengan fokus pada aspek-aspek ESD dengan pembelajaran berdiferensiasi
{"title":"Validasi LKPD Konsep Energi Berorientasi ESD dengan Pendekatan Pembelajaran Berdiferensiasi","authors":"Sri Wahyuni, Nur Khoiri, M. Novita","doi":"10.26877/jp2f.v15i1.17471","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i1.17471","url":null,"abstract":"Pendidikan berkelanjutan yang sering disebut Education for Sustainable Development (ESD) telah menjadi prioritas dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan lingkungan dan energi di abad ke-21. Konsep energi memegang peranan kunci dalam memahami isu-isu berkelanjutan, seperti sumber daya energi terbarukan dan efisiensi energi. Namun, pengajaran konsep energi seringkali terbatas pada pendekatan konvensional yang tidak selalu relevan dengan isu-isu ESD. Penelitian ini bertujuan mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik yang kemudian disebut LKPD berorientasi ESD dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian mengikuti kerangka ADDIE yang difokuskan pada tahap pengembangan. Hasil analisis bahan ajar menunjukkan kekurangan konsep ESD dalam bahan ajar yang digunakan, terutama di wilayah Rembang yang heterogen. Penelitian menyoroti kebutuhan mendesak untuk mengembangkan LKPD yang mengintegrasikan prinsip-prinsip ESD dan menerapkan pendekatan pembelajaran yang berbeda sesuai dengan tingkat pemahaman dan gaya belajar peserta didik. Hasil penelitian mencakup pengembangan LKPD yang memiliki tujuan yang jelas, mencakup identifikasi bentuk energi, deskripsi transformasi energi, serta pemahaman sumber-sumber energi dan dampak energi dalam kehidupan sehari-hari. LKPD ini juga dirancang untuk memungkinkan peserta didik memprediksi masalah energi dan menganalisis pemecahan masalah dalam pemenuhan kebutuhan energi. Kesimpulan penelitian ini adalah LKPD yang dikembangkan merupakan alat pembelajaran yang komprehensif, relevan, dan efektif dalam mendukung pemahaman konsep energi dengan fokus pada aspek-aspek ESD dengan pembelajaran berdiferensiasi","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"634 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140483028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-30DOI: 10.26877/jp2f.v15i1.17981
Muntamah Muntamah, Fenny Roshayanti, M. Hayat
Learning loss akibat Covid 19 perlu pemulihan bertahap demikian juga keterampilan berpikir kritis siswa di SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Proyek IPAS berorientasi ESD dengan pendekatan STEAM terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa SMK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian yaitu Kuasi Eksperimen (Quasi Eksperimental Design). Desain yang digunakan adalah Non-equivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan berupa tes yang dikembangkan berdasarkan indikator keterampilan berpikir kritis. Uji statistic yang dilakukan berupa uji-t dan uji N-gain. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji t didapatkan t-hitung > t-tabel ( 9,320 > 1,995) dengan signifikansi 0.00, sedangkan uji N-gain sebesar 73,75%, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran proyek IPAS berorientasi ESD dan pendekatan STEAM dengan kriteria cukup efektif. Hasil penelitian ini berkontribusi dalam implementasi proyek IPAS berorientai ESD dan pendekatan STEM. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif dalam upaya peningkatan keterampilan berpikir kritis khususnya siswa di SMK.
{"title":"Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMK Pada Pembelajaran Projek IPAS Berorientasi ESD dan Pendekatan STEAM","authors":"Muntamah Muntamah, Fenny Roshayanti, M. Hayat","doi":"10.26877/jp2f.v15i1.17981","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i1.17981","url":null,"abstract":"Learning loss akibat Covid 19 perlu pemulihan bertahap demikian juga keterampilan berpikir kritis siswa di SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Proyek IPAS berorientasi ESD dengan pendekatan STEAM terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa SMK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian yaitu Kuasi Eksperimen (Quasi Eksperimental Design). Desain yang digunakan adalah Non-equivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan berupa tes yang dikembangkan berdasarkan indikator keterampilan berpikir kritis. Uji statistic yang dilakukan berupa uji-t dan uji N-gain. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji t didapatkan t-hitung > t-tabel ( 9,320 > 1,995) dengan signifikansi 0.00, sedangkan uji N-gain sebesar 73,75%, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran proyek IPAS berorientasi ESD dan pendekatan STEAM dengan kriteria cukup efektif. Hasil penelitian ini berkontribusi dalam implementasi proyek IPAS berorientai ESD dan pendekatan STEM. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif dalam upaya peningkatan keterampilan berpikir kritis khususnya siswa di SMK. ","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"12 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140482433","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-30DOI: 10.26877/jp2f.v15i1.17057
Indica Yona Okyranida, Sri Mayanty, Fita Widiyatun
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis butir-butir soal uraian dalam mata Pelajaran fisika di SMA pada salah satu materi SMA yaitu kinematika. Analisis butir soal ini berupa soal-soal untuk mengukur kemampuan berpikir kritis pada siswa SMA. Analisis butir soal mencakup; (1) uji validitas, (2) uji reliabilitas, (3) uji tingkat kesukaran, dan (4) uji daya pembeda butir soal. Untuk menguji validitas butir soal dengan menggunakan uji Pearson product moment dengan rumus korelasi biserial sedangkan untuk menentukan reliabilitas tes dengan menggunakan Cronbach alpha dengan rumus K-R 20. Selain itu juga mengukur daya pembeda dan mengukur tingkat kesukaran kemudian hasilnya diintrepretasikan ke dalam kategori indeks tingkat kesukaran. Berdasarkan data uji validitas butir soal menunjukan bahwa 10 dari 11 soal dinyatakan valid. Hasil uji reliabilitas diperoleh bahwa butir soal yang dirancang reliabel. Hasil uji tingkat kesukaran diperoleh hasil bahwa butir soal pada kategori sedang dan sukar, hasil uji tingkat daya pembeda menunjukan butir soal pada kategori sangat jelek dan cukup. Sehingga berdasarkan hasil tersebut terdapat 1 soal yang dibuang untuk kebutuhan penelitian terkait kemampuan berpikir kritis siswa.
{"title":"Analisis Butir Soal Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMAIT Nururrohmah Depok","authors":"Indica Yona Okyranida, Sri Mayanty, Fita Widiyatun","doi":"10.26877/jp2f.v15i1.17057","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i1.17057","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis butir-butir soal uraian dalam mata Pelajaran fisika di SMA pada salah satu materi SMA yaitu kinematika. Analisis butir soal ini berupa soal-soal untuk mengukur kemampuan berpikir kritis pada siswa SMA. Analisis butir soal mencakup; (1) uji validitas, (2) uji reliabilitas, (3) uji tingkat kesukaran, dan (4) uji daya pembeda butir soal. Untuk menguji validitas butir soal dengan menggunakan uji Pearson product moment dengan rumus korelasi biserial sedangkan untuk menentukan reliabilitas tes dengan menggunakan Cronbach alpha dengan rumus K-R 20. Selain itu juga mengukur daya pembeda dan mengukur tingkat kesukaran kemudian hasilnya diintrepretasikan ke dalam kategori indeks tingkat kesukaran. Berdasarkan data uji validitas butir soal menunjukan bahwa 10 dari 11 soal dinyatakan valid. Hasil uji reliabilitas diperoleh bahwa butir soal yang dirancang reliabel. Hasil uji tingkat kesukaran diperoleh hasil bahwa butir soal pada kategori sedang dan sukar, hasil uji tingkat daya pembeda menunjukan butir soal pada kategori sangat jelek dan cukup. Sehingga berdasarkan hasil tersebut terdapat 1 soal yang dibuang untuk kebutuhan penelitian terkait kemampuan berpikir kritis siswa.","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"150 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140484815","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-30DOI: 10.26877/jp2f.v15i1.17345
Agung Riyanto, Harto Nuroso, Fenny Roshayanti
STEAM merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada hubungan pengetahuan dan keterampilan Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics (STEAM) untuk mengatasi masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi implementasi STEAM berorientasi Education for Sustainable Development (ESD) dalam pembelajaran zat dan perubahannya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Peneliti mendeskripsikan potensi implementasi STEAM berorientasi ESD dalam pembelajaran zat dan perubahannya. Responden penelitian ini adalah guru proyek IPAS di Kabupaten Jepara sebanyak 35 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 88% guru telah mengenal pendekatan pembelajaran STEAM, 68% guru telah mengimplementasikan STEAM dalam pembelajaran zat dan perubahannya, 97% guru menyatakan bahwa implementasi pendekatan STEAM dapat meningkatkan pemahaman zat dan perubahannya, 91% guru menyatakan bahwa implementasi STEAM dalam pembelajaran zat dan perubahannya dapat meningkatkan kreativitas peserta didik, Sementara itu 74% guru menyatakan bahwa pembelajaran zat dan perubahannya berorientasi ESD mampu menanamkan nilai sikap, keterampilan dan kesadaran memperhatikan kehidupan untuk generasi berikutnya. Kesimpulan bahwa STEAM berorientasi ESD sangat berpotensi untuk diimplementasikan dalam pembelajaran zat dan perubahannya untuk meningkatkan kreativitas dan menumbuhkan kesadaran pembangunan berkelanjutan.
{"title":"Potensi Implementasi STEAM Berorientasi ESD dalam Pembelajaran Zat dan Perubahannya","authors":"Agung Riyanto, Harto Nuroso, Fenny Roshayanti","doi":"10.26877/jp2f.v15i1.17345","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i1.17345","url":null,"abstract":"STEAM merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada hubungan pengetahuan dan keterampilan Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics (STEAM) untuk mengatasi masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi implementasi STEAM berorientasi Education for Sustainable Development (ESD) dalam pembelajaran zat dan perubahannya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Peneliti mendeskripsikan potensi implementasi STEAM berorientasi ESD dalam pembelajaran zat dan perubahannya. Responden penelitian ini adalah guru proyek IPAS di Kabupaten Jepara sebanyak 35 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 88% guru telah mengenal pendekatan pembelajaran STEAM, 68% guru telah mengimplementasikan STEAM dalam pembelajaran zat dan perubahannya, 97% guru menyatakan bahwa implementasi pendekatan STEAM dapat meningkatkan pemahaman zat dan perubahannya, 91% guru menyatakan bahwa implementasi STEAM dalam pembelajaran zat dan perubahannya dapat meningkatkan kreativitas peserta didik, Sementara itu 74% guru menyatakan bahwa pembelajaran zat dan perubahannya berorientasi ESD mampu menanamkan nilai sikap, keterampilan dan kesadaran memperhatikan kehidupan untuk generasi berikutnya. Kesimpulan bahwa STEAM berorientasi ESD sangat berpotensi untuk diimplementasikan dalam pembelajaran zat dan perubahannya untuk meningkatkan kreativitas dan menumbuhkan kesadaran pembangunan berkelanjutan.","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"339 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140483435","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-24DOI: 10.26877/jp2f.v15i1.16683
Dewi Sartika, Nursakinah Annisa Lutfin, M. Musdar, N. Nurlina
Kemampuan literasi sangat penting dimiliki bagi calon guru, termasuk calon guru fisika. Kearifan lokal menjadi hal yang sangat jarang diintegrasikan dalam proses pembelajaran, padahal hal tersebut sangat dibutuhkan oleh generasi muda dalam menjaga eksistensi kearifan lokal suatu daerah. Tujuan penelitian ini (1) untuk mendeskripsikan profil kemampuan calon guru fisika dalam menyelesaikan soal literasi sains berbasis kearifan lokal Mandar dan (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan tersebut. Oleh karena itu, rancangan penelitian metode campuran digunakan dalam penelitian ini. Untuk menjawab tujuan penelitian pertama, digunakan metode survei dengan menggunakan instrumen literasi sains berbasis kearifan lokal Mandar yang telah dikembangkan sebelumnya oleh peneliti. Untuk menjawab tujuan kedua, penelitian digunakan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada beberapa calon guru fisika di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sulawesi Barat. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa Kemampuan para calon guru fisika dalam menyelesaikan soal literasi sains berbasis kearifan lokal berada pada kategori kurang dengan nilai rata-rata 57. Kemampuan literasi sains calon guru dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu latar belakang keluarga, fasilitas sekolah, minat dan akses membaca, serta sikap terhadap sains.
{"title":"Kemampuan Calon Guru Fisika Dalam Menyelesaikan Soal Literasi Sains Berbasis Kearifan Lokal","authors":"Dewi Sartika, Nursakinah Annisa Lutfin, M. Musdar, N. Nurlina","doi":"10.26877/jp2f.v15i1.16683","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i1.16683","url":null,"abstract":"Kemampuan literasi sangat penting dimiliki bagi calon guru, termasuk calon guru fisika. Kearifan lokal menjadi hal yang sangat jarang diintegrasikan dalam proses pembelajaran, padahal hal tersebut sangat dibutuhkan oleh generasi muda dalam menjaga eksistensi kearifan lokal suatu daerah. Tujuan penelitian ini (1) untuk mendeskripsikan profil kemampuan calon guru fisika dalam menyelesaikan soal literasi sains berbasis kearifan lokal Mandar dan (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan tersebut. Oleh karena itu, rancangan penelitian metode campuran digunakan dalam penelitian ini. Untuk menjawab tujuan penelitian pertama, digunakan metode survei dengan menggunakan instrumen literasi sains berbasis kearifan lokal Mandar yang telah dikembangkan sebelumnya oleh peneliti. Untuk menjawab tujuan kedua, penelitian digunakan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada beberapa calon guru fisika di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sulawesi Barat. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa Kemampuan para calon guru fisika dalam menyelesaikan soal literasi sains berbasis kearifan lokal berada pada kategori kurang dengan nilai rata-rata 57. Kemampuan literasi sains calon guru dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu latar belakang keluarga, fasilitas sekolah, minat dan akses membaca, serta sikap terhadap sains.","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140496602","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fisika yang bersifat abstrak membutuhkan suatu media pembelajaran konkrit atau nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa alat peraga viskositas menggunakan sensor mini reed switch berbasis Arduino uno, dan menguji kelayakan alat peraga yang dikembangkan, serta untuk mendeskripsikan persepsi siswa terhadap alat peraga yang dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode (Research and Development) dengan model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE, yaitu Analysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Sampel data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 67 siswa di salah satu SMAN di Kota Bengkulu kelas XI MIPA. Validasi alat peraga dilakukan oleh 3 validator ahli yaitu dosen pendidikan fisika dan guru. Validasi produk yang dikembangkan ditinjau dari aspek kemudahan alat, keterkaitan alat dengan materi pembelajaran, ketahanan alat, estetika, komponen teknisi, keamanan bagi siswa. Hasil validasi media didapatkan dari penelitian ini menunjukkan alat peraga yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat layak dengan persentase rata-rata sebesar 91,85 % dan hasil validasi materi didapatkan dari penelitian ini menunjukkan rata-rata sebesar 75 % kategori layak, serta persepsi siswa terhadap alat peraga yang dikembangkan termasuk kategori sangat baik dengan persentase rata-rata sebesar 82,2 %. Dengan adanya produk ini siswa lebih mudah memahami konsep viskositas.Kata kunci: Alat Peraga, Arduino Uno, Viskositas
抽象的物理需要具体或真实的学习媒介。本研究旨在使用基于 Arduino uno 的微型干簧管传感器制作粘度教具产品,并测试所开发教具的可行性,以及描述学生对所开发教具的看法。本研究采用的方法是研究与开发方法,使用的开发模式是 ADDIE 模式,即分析、设计、开发、实施和评估。本研究使用的数据样本是明古鲁市一所SMAN中十一年级MIPA班的67名学生。教具的验证由 3 位专家验证员(即物理教育讲师和教师)进行。从工具的易用性、工具与学习材料的联系、工具的耐用性、美观性、技术成分、对学生的安全性等方面对开发的产品进行了验证。媒体验证结果表明,所开发的教具属于非常可行类,平均比例为 91.85%;材料验证结果表明,属于可行类的平均比例为 75%;学生对所开发教具的评价属于非常好类,平均比例为 82.2%。有了这个产品,学生们发现更容易理解粘度的概念:教具 Arduino Uno 粘度
{"title":"Pengembangan Alat Peraga Viskositas Menggunakan Sensor Mini Reed Switch Magnetic Berbasis Arduino Uno","authors":"Sonia Surabina Br Depari, Dedi Hamdani, Rosane Medriati","doi":"10.26877/jp2f.v15i1.17461","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i1.17461","url":null,"abstract":"Fisika yang bersifat abstrak membutuhkan suatu media pembelajaran konkrit atau nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa alat peraga viskositas menggunakan sensor mini reed switch berbasis Arduino uno, dan menguji kelayakan alat peraga yang dikembangkan, serta untuk mendeskripsikan persepsi siswa terhadap alat peraga yang dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode (Research and Development) dengan model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE, yaitu Analysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Sampel data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 67 siswa di salah satu SMAN di Kota Bengkulu kelas XI MIPA. Validasi alat peraga dilakukan oleh 3 validator ahli yaitu dosen pendidikan fisika dan guru. Validasi produk yang dikembangkan ditinjau dari aspek kemudahan alat, keterkaitan alat dengan materi pembelajaran, ketahanan alat, estetika, komponen teknisi, keamanan bagi siswa. Hasil validasi media didapatkan dari penelitian ini menunjukkan alat peraga yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat layak dengan persentase rata-rata sebesar 91,85 % dan hasil validasi materi didapatkan dari penelitian ini menunjukkan rata-rata sebesar 75 % kategori layak, serta persepsi siswa terhadap alat peraga yang dikembangkan termasuk kategori sangat baik dengan persentase rata-rata sebesar 82,2 %. Dengan adanya produk ini siswa lebih mudah memahami konsep viskositas.Kata kunci: Alat Peraga, Arduino Uno, Viskositas","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"93 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140501896","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-20DOI: 10.26877/jp2f.v15i1.15580
Amirah Nuraini Lianti Putri, S. Sutarto, D. Wahyuni
Abstrak. Penelitian meta analisis ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa SMP dalam pembelajaran IPA, khususnya fisika. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling terkait dengan tahun terbit, latar belakang, dan temuan penelitian berdasarkan dua belas jurnal penelitian yang telah dikumpulkan. Kemampuan berpikir kritis termasuk ke dalam salah satu aspek penting dalam keterampilan abad 21 yang harus dimiliki oleh seseorang agar mampu mengikuti arus perkembangan. Namun, pada kenyataannya berdasarkan hasil penelitian-penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa SMP, khususnya dalam pembelajaran IPA di Indonesia masih berada pada kategori rendah hingga sedang. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama, khususnya bagi guru atau pendidik untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran agar dapat mendukung perkembangan berpikir kritis siswa.Kata kunci: Kemampuan berpikir kritis, Pembelajaran IPA, Pendidikan Abad 21.Abstract. This meta-analysis research aims to determine the critical thinking abilities of junior high school students in learning science, especially physics. The sampling technique in this research uses a sampling technique related to the year of publication, background and research findings based on the twelve research journals that have been collected. The ability to think critically is one of the important aspects of 21st century skills that a person must have in order to be able to follow the flow of development. However, in reality, based on the results of research that has been conducted, it shows that the critical thinking abilities of junior high school students, especially in science learning in Indonesia, are still in the low to medium category. This needs to be a common concern, especially for teachers or educators to innovate in learning so that it can support the development of student’s critical thinking.Keywords: Critical thinking ability, Science learning, 21st Century Education.
摘要。该项目中的元分析法是为了在 IPA(渔业)项目中了解 SMP 的关键要素。取样技术与笔试密切相关,它是一种可持续一年的取样技术、一种可预测的笔试时间和一种可预测的笔试日期。该计划的主要目标是解决 21 世纪初的社会问题,并通过社会工作者的努力来实现这一目标。目前,印度尼西亚的《保护所有人免遭强迫失踪国际公约》(IPA)已将其列为一项重要公约。Hal ini perlu menjadi perhatian bersama, khususnya bagi guru atau pendidik untukukan inovasi dalam pembelajaran agar dapat mendukung perkembangan berpikir kritiswa.Kata kunci: Kemampuan berpikir kritis, Pembelajaran IPA, Pendidikan Abad 21.Abstract.这项荟萃分析研究旨在确定初中生在学习科学(尤其是物理)时的批判性思维能力。本研究采用的抽样技术与发表年份、背景和研究结果有关,以收集到的 12 种研究期刊为基础。批判性思维能力是一个人顺应时代发展所必须具备的 21 世纪技能的重要方面之一。然而,在现实生活中,根据已开展的研究结果显示,初中生的批判性思维能力,尤其是在印尼的科学学习中,仍处于中低水平。这需要引起人们的共同关注,尤其是教师或教育工作者要在学习中进行创新,从而支持学生批判性思维的发展:批判性思维能力 科学学习 21世纪教育
{"title":"Meta Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Pembelajaran IPA","authors":"Amirah Nuraini Lianti Putri, S. Sutarto, D. Wahyuni","doi":"10.26877/jp2f.v15i1.15580","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i1.15580","url":null,"abstract":"Abstrak. Penelitian meta analisis ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa SMP dalam pembelajaran IPA, khususnya fisika. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling terkait dengan tahun terbit, latar belakang, dan temuan penelitian berdasarkan dua belas jurnal penelitian yang telah dikumpulkan. Kemampuan berpikir kritis termasuk ke dalam salah satu aspek penting dalam keterampilan abad 21 yang harus dimiliki oleh seseorang agar mampu mengikuti arus perkembangan. Namun, pada kenyataannya berdasarkan hasil penelitian-penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa SMP, khususnya dalam pembelajaran IPA di Indonesia masih berada pada kategori rendah hingga sedang. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama, khususnya bagi guru atau pendidik untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran agar dapat mendukung perkembangan berpikir kritis siswa.Kata kunci: Kemampuan berpikir kritis, Pembelajaran IPA, Pendidikan Abad 21.Abstract. This meta-analysis research aims to determine the critical thinking abilities of junior high school students in learning science, especially physics. The sampling technique in this research uses a sampling technique related to the year of publication, background and research findings based on the twelve research journals that have been collected. The ability to think critically is one of the important aspects of 21st century skills that a person must have in order to be able to follow the flow of development. However, in reality, based on the results of research that has been conducted, it shows that the critical thinking abilities of junior high school students, especially in science learning in Indonesia, are still in the low to medium category. This needs to be a common concern, especially for teachers or educators to innovate in learning so that it can support the development of student’s critical thinking.Keywords: Critical thinking ability, Science learning, 21st Century Education.","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"57 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140502236","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}