Pub Date : 2022-06-21DOI: 10.35793/jti.17.2.2022.36993
Gilbert Punuindoong, Hans F. Wowor, Arie S. M. Lumenta
Pada era ini teknologi informasi sangat dibutuhkan hampir disetiap aspek kehidupan, penggunaan komputer sebagai perangkat pendukung dan pengelolahan data adalah beberapa fungsi yang bisa dilakukan, dengan dilengkapi fitur internet sebuah informasi yang dapat diakses atau dikirimkan dengan cepat. Polisi Resor Minahasa Tenggara (Polres Mitra) merupakan salah satu Kepolisian Resor yang menggunakan Aplikasi Pengolahan Data Kriminal berbasis web sebagai salah satu Aplikasi dapat mengolah data dan melaporkan kasus kriminal yang terjadi di lingkungan wilayah Polres Minahasa Tenggara.Aplikasi Pengolahan data kriminal berbasis web sangat inovatif untuk transparansi dalam mengelola data kriminal yang ada. Aplikasi ini dapat menjadi perangkat untuk mencari informasi tentang kriminalitas yang terjadi yang terjadi di wilayah minahasa tenggara. Jadi Aplikasi Pengolahan data kriminal adalah cara inovatif untuk Masyarakat melaporkan kasus kriminalitas yang terjadi di seputaran tempat tinggal. Ini juga memberikan transparansi dalam sistem kriminal sehingga setiap masyarakat dapat melihat pelaporan mereka dari mana saja dan kapan saja.Kata kunci — Aplikasi , Webside ,Pengolahan data kriminal
{"title":"SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KRIMINAL DI RESERSE KRIMINAL POLRES MINAHASA TENGGARA","authors":"Gilbert Punuindoong, Hans F. Wowor, Arie S. M. Lumenta","doi":"10.35793/jti.17.2.2022.36993","DOIUrl":"https://doi.org/10.35793/jti.17.2.2022.36993","url":null,"abstract":"Pada era ini teknologi informasi sangat dibutuhkan hampir disetiap aspek kehidupan, penggunaan komputer sebagai perangkat pendukung dan pengelolahan data adalah beberapa fungsi yang bisa dilakukan, dengan dilengkapi fitur internet sebuah informasi yang dapat diakses atau dikirimkan dengan cepat. Polisi Resor Minahasa Tenggara (Polres Mitra) merupakan salah satu Kepolisian Resor yang menggunakan Aplikasi Pengolahan Data Kriminal berbasis web sebagai salah satu Aplikasi dapat mengolah data dan melaporkan kasus kriminal yang terjadi di lingkungan wilayah Polres Minahasa Tenggara.Aplikasi Pengolahan data kriminal berbasis web sangat inovatif untuk transparansi dalam mengelola data kriminal yang ada. Aplikasi ini dapat menjadi perangkat untuk mencari informasi tentang kriminalitas yang terjadi yang terjadi di wilayah minahasa tenggara. Jadi Aplikasi Pengolahan data kriminal adalah cara inovatif untuk Masyarakat melaporkan kasus kriminalitas yang terjadi di seputaran tempat tinggal. Ini juga memberikan transparansi dalam sistem kriminal sehingga setiap masyarakat dapat melihat pelaporan mereka dari mana saja dan kapan saja.Kata kunci — Aplikasi , Webside ,Pengolahan data kriminal","PeriodicalId":52586,"journal":{"name":"Jurnal Sarjana Teknik Informatika","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76890072","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-18DOI: 10.35793/jti.17.2.2022.37081
Falen Willem Ngongoloy, Y. D. Rindengan, Arie S. M. Lumenta
Abstrak — Transparansi dan pentingnya penyajian informasi pendataan Koperasi di Sulawesi Utara dalam dunia saat ini menghantarkan instansi pemerintah terkait untuk mengelola data Koperasi dengan baik. Keberagaman kebutuhan informasi masyarakat dan sulitnya akses informasi dari masyarakat kepada pemerintah, menimbulkan ide untuk membangun suatu Aplikasi yang dapat diakses secara online. Keterlibatan Teknologi pada masalah ini mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari pengelolaan maupun penyajian informasi Koperasi. Penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu Aplikasi Pendataan Koperasi di Sulawesi Utara berbasis web. Metode penyusunan laporan penelitian ini merupakan Metode Terapan dengan Metode pengembangan Aplikasi menggunakan Metode Pengembangan Agile dengan tahapan-tahapannya yaitu Perancangan (Planning), Desain (Design), Pengembangan (Development), Uji Coba (Testing) dan Implementasi (Deployment). Penelitian ini menghasilkan suatu Aplikasi Pendataan Koperasi di Sulawesi Utara berbasis web yang dapat mengelolah data dan informasi koperasi yang ada di Sulawesi Utara secara online.Kata kunci — Web, Koperasi, Agile
{"title":"aplikasi pendataan koperasi di sulawesi utara berbasis web","authors":"Falen Willem Ngongoloy, Y. D. Rindengan, Arie S. M. Lumenta","doi":"10.35793/jti.17.2.2022.37081","DOIUrl":"https://doi.org/10.35793/jti.17.2.2022.37081","url":null,"abstract":"Abstrak — Transparansi dan pentingnya penyajian informasi pendataan Koperasi di Sulawesi Utara dalam dunia saat ini menghantarkan instansi pemerintah terkait untuk mengelola data Koperasi dengan baik. Keberagaman kebutuhan informasi masyarakat dan sulitnya akses informasi dari masyarakat kepada pemerintah, menimbulkan ide untuk membangun suatu Aplikasi yang dapat diakses secara online. Keterlibatan Teknologi pada masalah ini mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari pengelolaan maupun penyajian informasi Koperasi. Penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu Aplikasi Pendataan Koperasi di Sulawesi Utara berbasis web. Metode penyusunan laporan penelitian ini merupakan Metode Terapan dengan Metode pengembangan Aplikasi menggunakan Metode Pengembangan Agile dengan tahapan-tahapannya yaitu Perancangan (Planning), Desain (Design), Pengembangan (Development), Uji Coba (Testing) dan Implementasi (Deployment). Penelitian ini menghasilkan suatu Aplikasi Pendataan Koperasi di Sulawesi Utara berbasis web yang dapat mengelolah data dan informasi koperasi yang ada di Sulawesi Utara secara online.Kata kunci — Web, Koperasi, Agile","PeriodicalId":52586,"journal":{"name":"Jurnal Sarjana Teknik Informatika","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88698733","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-28DOI: 10.12928/jstie.v10i1.21068
Muhamad Fikri, S. Supriyanto
Game Virtual Academy (VA) adalah game berbasis mobile yang dapat membantu dalam memantau perkembangan akademik mahasiswa. Game ini ber-genre Role Playing Game (RPG). Pada saat bermain game VA, user akan memiliki sebuah karakter pria/wanita tergantung dari profil user. Namun, untuk saat ini karakter yang ada di dalam game VA masih belum memiliki fitur kostum sehingga karakter masih terlihat kurang menarik dan terkesan monoton. Oleh karena itu, di dalam penelitian ini akan dibahas mengenai pemodelan 3D kostum dan atribut avatar pada game virtual academy. Metode yang digunakan untuk membuat model adalah Pemodelan Polygon. Pemodelan kostum menggunakan teknik Low Poly agar memberikan kecepatan yang cukup tinggi ketika di-render di platform mobile. Tahapan – tahapan yang dilalui meliputi pengumpulan referensi, pemodelan polygon, UV Mapping, texturing, rigging, exporting dan terakhir dilakukan pengujian terhadap kepuasan user dengan metode Black-Box Testing dan Beta-Testing. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, skor ratarata yang didapatkan oleh semua item pada pengujian beta testing adalah 80 dan kesemua item berada pada kategori baik sehingga layak untuk digunakan. Selain itu, pada pengujian black-box testing seluruh item juga telah berjalan atau memberikan hasil yang baik sebagaimana mestinya. Kata Kunci Game Virtual Academy Kostum Avatar
{"title":"Pemodelan 3D Kostum dan Atribut Avatar pada Game Virtual Academy","authors":"Muhamad Fikri, S. Supriyanto","doi":"10.12928/jstie.v10i1.21068","DOIUrl":"https://doi.org/10.12928/jstie.v10i1.21068","url":null,"abstract":"Game Virtual Academy (VA) adalah game berbasis mobile yang dapat membantu dalam memantau perkembangan akademik mahasiswa. Game ini ber-genre Role Playing Game (RPG). Pada saat bermain game VA, user akan memiliki sebuah karakter pria/wanita tergantung dari profil user. Namun, untuk saat ini karakter yang ada di dalam game VA masih belum memiliki fitur kostum sehingga karakter masih terlihat kurang menarik dan terkesan monoton. Oleh karena itu, di dalam penelitian ini akan dibahas mengenai pemodelan 3D kostum dan atribut avatar pada game virtual academy. Metode yang digunakan untuk membuat model adalah Pemodelan Polygon. Pemodelan kostum menggunakan teknik Low Poly agar memberikan kecepatan yang cukup tinggi ketika di-render di platform mobile. Tahapan – tahapan yang dilalui meliputi pengumpulan referensi, pemodelan polygon, UV Mapping, texturing, rigging, exporting dan terakhir dilakukan pengujian terhadap kepuasan user dengan metode Black-Box Testing dan Beta-Testing. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, skor ratarata yang didapatkan oleh semua item pada pengujian beta testing adalah 80 dan kesemua item berada pada kategori baik sehingga layak untuk digunakan. Selain itu, pada pengujian black-box testing seluruh item juga telah berjalan atau memberikan hasil yang baik sebagaimana mestinya. Kata Kunci Game Virtual Academy Kostum Avatar","PeriodicalId":52586,"journal":{"name":"Jurnal Sarjana Teknik Informatika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43718676","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-28DOI: 10.12928/jstie.v10i1.21543
Refaldi Ergian, Ali Tarmuji
ABSTRAK Saat ini proses proses manajemen bisnis di SAHA CELL dilakukan dengan menghitung secara manual menggunakan kalkulator dan harus menghapal harga setiap produk oleh karyawan. Karyawan juga akan menulis kode dan harga produk dalam buku catatan harian. Kondisi ini membuat transaksi menjadi tidak valid, karena karyawan salah menuliskan kode dan harga yang menyebabkan kerugian SAHA CELL. Penelitian ini menyelesaikan masalah di dalam proses bisnis SAHA CELL menggunakan framework Flutter berbasis BLOC (Business Logic Component). Sistem yang dibangun terdiri dari aplikasi mobile dan web berbasis hybrid sehingga memungkinkan proses dilakukan secara online dan offline. Hasil dari pengujian sistem menggunakan Pengguna Acceptance Test oleh pemilik toko menghasilkan keberhasilan 100% yang mengindikasi sistem dapat diterima baik. Kata Kunci Manajemen Web Aplikasi Mobile Flutter Pengguna Acceptance Test
ABSTRAK目前,SAHA CELL的业务管理流程是通过使用计算器手动计算完成的,员工必须降低每种产品的价格。员工还会在日记中写下产品的代码和价格。这种情况使交易无效,因为员工错误地编写了导致SAHA CELL损失的代码和价格。本研究使用基于BLOC的Flutter框架解决了SAHA CELL业务流程中的问题。构建的系统由移动应用程序和基于混合的web组成,因此该过程可以在线和离线完成。店主使用用户验收测试进行的系统测试的结果产生100%的成功,表明系统是可接受的。Keyword Web Manager Mobile Flutter用户验收测试应用程序
{"title":"Rancang Bangun Sistem Hybrid Penjualan Barang Menggunakan Framework Flutter Berbasis Business Logic Component","authors":"Refaldi Ergian, Ali Tarmuji","doi":"10.12928/jstie.v10i1.21543","DOIUrl":"https://doi.org/10.12928/jstie.v10i1.21543","url":null,"abstract":"ABSTRAK Saat ini proses proses manajemen bisnis di SAHA CELL dilakukan dengan menghitung secara manual menggunakan kalkulator dan harus menghapal harga setiap produk oleh karyawan. Karyawan juga akan menulis kode dan harga produk dalam buku catatan harian. Kondisi ini membuat transaksi menjadi tidak valid, karena karyawan salah menuliskan kode dan harga yang menyebabkan kerugian SAHA CELL. Penelitian ini menyelesaikan masalah di dalam proses bisnis SAHA CELL menggunakan framework Flutter berbasis BLOC (Business Logic Component). Sistem yang dibangun terdiri dari aplikasi mobile dan web berbasis hybrid sehingga memungkinkan proses dilakukan secara online dan offline. Hasil dari pengujian sistem menggunakan Pengguna Acceptance Test oleh pemilik toko menghasilkan keberhasilan 100% yang mengindikasi sistem dapat diterima baik. Kata Kunci Manajemen Web Aplikasi Mobile Flutter Pengguna Acceptance Test","PeriodicalId":52586,"journal":{"name":"Jurnal Sarjana Teknik Informatika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49210499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-28DOI: 10.12928/jstie.v10i1.21713
Pandu Wiberson, Bambang Robi’in
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara menemukan permasalahan jika permainan mewarnai gambar belum berbasis digital. Anak-anak mulai kurang berminat, mengenal, dan bermain menggunakan game mewarnai gambar dikarenakan orang tua yang merasa khawatir dengan penggunaan kertas dan pensil warna bagi anak-anak yang masih berusia dini. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah permainan mewarnai gambar berbasis komputer, permainan dapat menyelesaikan proses uji coba dengan hasil yang baik sehingga menarik minat anak-anak untuk bermain serta dapat melatih kemampuan anak dalam hal ketepatan mengenai target dan kecepatan mewarnai gambar. Metode Research and Development (R&D) akan diterapkan dalam penelitian ini, dari sepuluh tahapan peneliti akan menerapkan enam langkah yaitu (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Revisi desain, (5) Uji coba produk, (6) Revisi produk. Program yang dihasilkan berupa game edukasi mewarnai gambar yang menggunakan karakter dari film animasi Spongebob Squarepants dalam rangka meningkatkan minat anak untuk bermain. Hasil dari proses pengujian blackbox testing sistem permainan berjalan dengan baik tanpa adanya error maupun bug, pengujian yang kedua yaitu alpha testing dengan persentase bobot poin di atas 80%, yang bisa dikatakan bahwa permainan mewarnai gambar yang dibuat sudah cukup baik. Kata Kunci mewarnai game research and development alpha test black-box test
{"title":"Pengembangan Aplikasi Game Edukasi Mewarnai Gambar Untuk Anak Usia Dini Dengan Metode R & D","authors":"Pandu Wiberson, Bambang Robi’in","doi":"10.12928/jstie.v10i1.21713","DOIUrl":"https://doi.org/10.12928/jstie.v10i1.21713","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil observasi dan wawancara menemukan permasalahan jika permainan mewarnai gambar belum berbasis digital. Anak-anak mulai kurang berminat, mengenal, dan bermain menggunakan game mewarnai gambar dikarenakan orang tua yang merasa khawatir dengan penggunaan kertas dan pensil warna bagi anak-anak yang masih berusia dini. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah permainan mewarnai gambar berbasis komputer, permainan dapat menyelesaikan proses uji coba dengan hasil yang baik sehingga menarik minat anak-anak untuk bermain serta dapat melatih kemampuan anak dalam hal ketepatan mengenai target dan kecepatan mewarnai gambar. Metode Research and Development (R&D) akan diterapkan dalam penelitian ini, dari sepuluh tahapan peneliti akan menerapkan enam langkah yaitu (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Revisi desain, (5) Uji coba produk, (6) Revisi produk. Program yang dihasilkan berupa game edukasi mewarnai gambar yang menggunakan karakter dari film animasi Spongebob Squarepants dalam rangka meningkatkan minat anak untuk bermain. Hasil dari proses pengujian blackbox testing sistem permainan berjalan dengan baik tanpa adanya error maupun bug, pengujian yang kedua yaitu alpha testing dengan persentase bobot poin di atas 80%, yang bisa dikatakan bahwa permainan mewarnai gambar yang dibuat sudah cukup baik. Kata Kunci mewarnai game research and development alpha test black-box test","PeriodicalId":52586,"journal":{"name":"Jurnal Sarjana Teknik Informatika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44033272","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yusril Athallah Muhammad Yazid, Rizqi Agung Permana
Abstract-- Public street lighting is one of the most important things because it is related to the security and safety of road users, especially at night which requires good lighting. The lack of lighting on the street, can have a dangerous impact on the community. Along with the development of current technological advances, making changes to the security system and to reduce face-to-face contact in this Covid-19 era. The IoT system is a very flexible system because anything can be controlled via the internet. And also with this IoT system, it is hoped that it will minimize the occurrence of face-to-face dialogue that can result in the transmission of the covid-19 virus. Therefore, an IoT-based system was created that uses the ESP 32 microcontroller as the processing center for checking damaged street lights or Mafunction whose information is sent through the Application Programming Interface (API) to be forwarded to the recipient's BOT Telegram. Keyword: IoT System, Application Programming Interface (API), Telegram, ESP32 Intisari - Penerangan jalan umum merupakan salah satu hal yang paling penting dikarenakan berkaitan dengan keamanan dan keselamatan para pengguna jalan, terutama di malam hari yang membutuhkan penerangan secara baik. Minimnya penerangan di jalan, dapat berdampak berbahaya untuk masyarakat. Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi saat ini membuat perubahan pada system keamanan dan untuk mengurangi bertatap muka di era covid-19 ini. Sistem IoT menjadi sistem yang sangat fleksibel dikarenakan apapun bisa di control melalui jalur internet. Dan juga dengan adanya sistem IoT ini maka diharapkan dapat meminimalisir terjadinya dialog tatap muka yang dapat mengakibatkan penularan virus covid-19. Oleh karena itu dibuatlah suatu sistem berbasis IoT yang memakai mikrokontroller ESP 32 sebagai pusat pemrosesnya untuk pengecekan lampu jalan yang rusak atau Mafunction yang informasinya dikirim melalui Application Programming Interface (API) untuk diteruskan ke BOT Telegram penerima. Kata Kunci : Sistem IoT, Application Programming Interface (API), Telegram, ESP32
摘要:公共街道照明是最重要的事情之一,因为它关系到道路使用者的安全和安全,特别是在需要良好照明的夜晚。街道上缺乏照明会对社区造成危险的影响。随着当前科技进步的发展,在新冠疫情时代,改变安保系统,减少面对面接触。物联网系统是一个非常灵活的系统,因为任何东西都可以通过互联网进行控制。此外,通过这个物联网系统,希望能最大限度地减少可能导致covid-19病毒传播的面对面对话的发生。因此,我们创建了一个基于物联网的系统,该系统使用ESP 32微控制器作为处理中心,用于检查损坏的路灯或功能,其信息通过应用程序编程接口(API)发送,转发给收件人的BOT电报。关键词:物联网系统,应用程序编程接口(API), Telegram, ESP32Intisari - Penerangan jalan umum merupakan salah satu hal yang paling ting dikarenakan berkaan dengan keamandan keselamatan para pengguna jalan, terutama di malam hari yang membutuhkan Penerangan secara baikMinimnya penerangan di jalan, dapat berdampak berbahaya untuk masyarakat。在新冠病毒新冠肺炎疫情暴发期间,印尼政府官员表示将采取措施应对新冠病毒疫情。系统物联网门加迪系统杨桑加特灵活的dikarenakan apapun bisa控制melalui jalur互联网。Dan juga dengan adanya系统IoT ini maka diharapkan dapat memimimalisir terjadinya对话框tatap muka yang dapat mengakibatkan penularan病毒covid-19。基于物联网微控制器ESP 32的微控制器,基于物联网微控制器ESP 32的微控制器,基于物联网微控制器ESP 32的微控制器,基于物联网微控制器ESP 32的微控制器,基于物联网微控制器ESP 32的微控制器,基于物联网微控制器ESP 32的微控制器。Kata Kunci:系统物联网,应用程序编程接口(API), Telegram, ESP32
{"title":"Rancang Bangun Prototype Monitoring Lampu Jalan Secara Otomatis Menggunakan Mikrokontroller ESP32 Dan Api Bot Telegram","authors":"Yusril Athallah Muhammad Yazid, Rizqi Agung Permana","doi":"10.51998/jti.v8i1.477","DOIUrl":"https://doi.org/10.51998/jti.v8i1.477","url":null,"abstract":"Abstract-- Public street lighting is one of the most important things because it is related to the security and safety of road users, especially at night which requires good lighting. The lack of lighting on the street, can have a dangerous impact on the community. Along with the development of current technological advances, making changes to the security system and to reduce face-to-face contact in this Covid-19 era. The IoT system is a very flexible system because anything can be controlled via the internet. And also with this IoT system, it is hoped that it will minimize the occurrence of face-to-face dialogue that can result in the transmission of the covid-19 virus. Therefore, an IoT-based system was created that uses the ESP 32 microcontroller as the processing center for checking damaged street lights or Mafunction whose information is sent through the Application Programming Interface (API) to be forwarded to the recipient's BOT Telegram.\u0000Keyword: IoT System, Application Programming Interface (API), Telegram, ESP32\u0000Intisari - Penerangan jalan umum merupakan salah satu hal yang paling penting dikarenakan berkaitan dengan keamanan dan keselamatan para pengguna jalan, terutama di malam hari yang membutuhkan penerangan secara baik. Minimnya penerangan di jalan, dapat berdampak berbahaya untuk masyarakat. Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi saat ini membuat perubahan pada system keamanan dan untuk mengurangi bertatap muka di era covid-19 ini. Sistem IoT menjadi sistem yang sangat fleksibel dikarenakan apapun bisa di control melalui jalur internet. Dan juga dengan adanya sistem IoT ini maka diharapkan dapat meminimalisir terjadinya dialog tatap muka yang dapat mengakibatkan penularan virus covid-19. Oleh karena itu dibuatlah suatu sistem berbasis IoT yang memakai mikrokontroller ESP 32 sebagai pusat pemrosesnya untuk pengecekan lampu jalan yang rusak atau Mafunction yang informasinya dikirim melalui Application Programming Interface (API) untuk diteruskan ke BOT Telegram penerima.\u0000Kata Kunci : Sistem IoT, Application Programming Interface (API), Telegram, ESP32","PeriodicalId":52586,"journal":{"name":"Jurnal Sarjana Teknik Informatika","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89960184","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract—To facilitate data processing, PT. Metrox Mekanika implements an Enterprise Resource Planning (ERP) application system to improve user performance. With the development of information systems in the business world, every employee of the company needs to adapt and learn, so that the application system can be well received. The existence of an evaluation of the application system is expected to help users of the application system in using the application system. This research is a form of evaluation of the ERP Enterprise Resource Planning (ERP) application system. The research method used in this study is a survey method, namely by taking or collecting data through a questionnaire. Some of these problems can be classified as processes within the Plan and Organize and Monitor and Evaluate domains in the COBIT 4.1 framework. COBIT 4.1 is used to determine the level of IT maturity and also provide recommendations from the evaluation activities carried out. The evaluation results show that in the PO domain the average maturity level is 4.03 or reaches level 4 (Managed and Measureable), while in the ME domain the average maturity level is 4.03 or reaches level 4 (Managed and Measureable). Recommendations are given with the aim that PT. Metrox Mekanika can increase the value of IT maturity level, so that existing IT governance forms can be improved. Intisari— Untuk memudahkan pengolahan data, PT. Metrox Mekanika menerapkan system aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) untuk meningkatkan kinerja user/pengguna. Dengan berkembangnya sistem informasi di dunia perbisnisan, maka setiap karyawan perusahaan perlu beradaptasi dan belajar, agar sistem aplikasi dapat diterima dengan baik. Adanya evaluasi sistem aplikasi di harapkan dapat membantu pemakai sistem aplikasi dalam menggunakan sistem aplikasi tersebut. Penelitian ini merupakan suatu bentuk evaluasi terhadap sistem aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yaitu dengan mengambil atau mengumpulkan data melalui kuesioner. Beberapa permasalahan tersebut dapat digolongkan pada proses di dalam domain Plan and Organise dan Monitor and Evaluate pada kerangka kerja COBIT 4.1. COBIT 4.1 digunakan untuk mengetahui tingkat kematangan TI dan juga memberikan rekomendasi dari kegiatan evaluasi yang dilakukan. Hasil evaluasi menunjukkan, pada domain PO nilai rata-rata tingkat kematangannya sebesar 4.03 atau mencapai level 4 (Managed and Measureable, sedangkan pada domain ME nilai rata-rata tingkat kematangannya sebesar 4,03 atau mencapai level 4 (Managed and Measureable). Rekomendasi diberikan dengan tujuan agar PT. Metrox Mekanika dapat meningkatkan nilai tingkat kematangan TI, sehingga bentuk tata kelola TI yang ada dapat diperbaiki. Kata Kunci— Evaluasi,Cobit, Tingkat Kematangan, ERP.
为了方便数据处理,PT. Metrox Mekanika实施了企业资源规划(ERP)应用系统来提高用户性能。随着商业世界中信息系统的发展,公司的每一位员工都需要适应和学习,这样应用系统才能得到好评。应用系统的存在性评估是为了帮助应用系统的用户使用该应用系统。本研究是对ERP企业资源规划(ERP)应用系统进行评价的一种形式。本研究使用的研究方法是调查法,即通过问卷调查的方式获取或收集数据。其中一些问题可以归类为COBIT 4.1框架中的计划和组织以及监控和评估领域中的过程。COBIT 4.1用于确定IT成熟度的级别,并从执行的评估活动中提供建议。评估结果表明,在PO域中,平均成熟度级别为4.03或达到第4级(可管理和可度量),而在ME域中,平均成熟度级别为4.03或达到第4级(可管理和可度量)。本文给出的建议旨在使PT. Metrox Mekanika能够提高IT成熟度级别的价值,从而改进现有的IT治理形式。Intisari - Untuk memudahkan pengolahan数据,PT. Metrox Mekanika menerapkan系统应用于企业资源规划(ERP) Untuk meningkatkan kinerja用户/pengguna。琼脂体系应用琼脂体系应用琼脂体系应用琼脂体系应用琼脂体系应用琼脂体系Adanya评价系统应用于harapkan, dapat membantu, pemakai系统应用于dalam, menggunakan系统应用于tersebut。Penelitian在企业资源规划(ERP)中应用了企业资源规划(ERP)来评价企业资源管理系统。方法:测量方法:测量方法:测量方法:测量方法:测量方法:测量方法:测量方法:测量方法:测量方法:测量方法:测量方法。Beberapa permasalahan tersebut dapat digolongkan pada proprodi dalam domain计划和组织、监测和评估pada kerangka kerja COBIT 4.1。COBIT 4.1 digunakan untuk mengetahui tingkat kematangan TI dan juga成员rekomendasi dari kegiatan evaluasi yang dilakukan。Hasil evaluasi menunjukkan, pada域PO nilai rata-rata tingkat kematangannya sebesar 4.03 atau mencapai 4级(可管理和可测量),sedangkan pada域ME nilai rata-rata tingkat kematangannya sebesar 4,03 atau mencapai 4级(可管理和可测量)Rekomendasi diberikan dengan tujuan agar PT. Metrox Mekanika dapat meningkatkan nilai tingkat kematangan TI, sehinga bentuk tata kelola TI yang ada dapat diperbaiki。Kata Kunci - Evaluasi,Cobit, Tingkat Kematangan, ERP。
{"title":"Evaluasi Pemanfaatan Aplikasi Enterprise Resource (ERP) Dengan Framework Cobit 4.1","authors":"Erma Zulhijjah, Nur Lutfiyana","doi":"10.51998/jti.v8i1.470","DOIUrl":"https://doi.org/10.51998/jti.v8i1.470","url":null,"abstract":"Abstract—To facilitate data processing, PT. Metrox Mekanika implements an Enterprise Resource Planning (ERP) application system to improve user performance. With the development of information systems in the business world, every employee of the company needs to adapt and learn, so that the application system can be well received. The existence of an evaluation of the application system is expected to help users of the application system in using the application system. This research is a form of evaluation of the ERP Enterprise Resource Planning (ERP) application system. The research method used in this study is a survey method, namely by taking or collecting data through a questionnaire. Some of these problems can be classified as processes within the Plan and Organize and Monitor and Evaluate domains in the COBIT 4.1 framework. COBIT 4.1 is used to determine the level of IT maturity and also provide recommendations from the evaluation activities carried out. The evaluation results show that in the PO domain the average maturity level is 4.03 or reaches level 4 (Managed and Measureable), while in the ME domain the average maturity level is 4.03 or reaches level 4 (Managed and Measureable). Recommendations are given with the aim that PT. Metrox Mekanika can increase the value of IT maturity level, so that existing IT governance forms can be improved.\u0000Intisari— Untuk memudahkan pengolahan data, PT. Metrox Mekanika menerapkan system aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) untuk meningkatkan kinerja user/pengguna. Dengan berkembangnya sistem informasi di dunia perbisnisan, maka setiap karyawan perusahaan perlu beradaptasi dan belajar, agar sistem aplikasi dapat diterima dengan baik. Adanya evaluasi sistem aplikasi di harapkan dapat membantu pemakai sistem aplikasi dalam menggunakan sistem aplikasi tersebut. Penelitian ini merupakan suatu bentuk evaluasi terhadap sistem aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yaitu dengan mengambil atau mengumpulkan data melalui kuesioner. Beberapa permasalahan tersebut dapat digolongkan pada proses di dalam domain Plan and Organise dan Monitor and Evaluate pada kerangka kerja COBIT 4.1. COBIT 4.1 digunakan untuk mengetahui tingkat kematangan TI dan juga memberikan rekomendasi dari kegiatan evaluasi yang dilakukan. Hasil evaluasi menunjukkan, pada domain PO nilai rata-rata tingkat kematangannya sebesar 4.03 atau mencapai level 4 (Managed and Measureable, sedangkan pada domain ME nilai rata-rata tingkat kematangannya sebesar 4,03 atau mencapai level 4 (Managed and Measureable). Rekomendasi diberikan dengan tujuan agar PT. Metrox Mekanika dapat meningkatkan nilai tingkat kematangan TI, sehingga bentuk tata kelola TI yang ada dapat diperbaiki.\u0000Kata Kunci— Evaluasi,Cobit, Tingkat Kematangan, ERP.","PeriodicalId":52586,"journal":{"name":"Jurnal Sarjana Teknik Informatika","volume":"74 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88570412","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mahmud Safudin, Riswandi Ishak, Setiaji, Muhamad Abdul Ghani
Abstract - Some large vehicle workshops that has a capacity of tens to hundred usually already computerized in matters relating to billing, item order, and other vital transactions, but not many of them pay attention to the problem of recording their capacity reports which sometimes this trivial thing can hamper their performance. Many workshops only record vehicles come and out without checking their workshops capacity, at same time most of flow system in workshop didn’t expect if vehicle didn’t taken by their owner even though the vehicle has been repaired, while slot at system already empty but in reality it’s still filled which cause pile up when workshop crowded or full. To solve that problem the author designing a program using the waterfall method which has five stages namely Communication, Planning, Modeling, Construction, and Deployment. With this program it’s can make worker easier to record, manage, even make report, also to watch over where the location of vechile rather than when they used note books which make them harder when looking for data or manage if they make mistake in record etc.. Keywords: Program, Management. Intisari - Beberapa bengkel kendaraan besar yang berkapasitas puluhan hingga ratusan biasanya sudah terkomputerisasi dalam hal-hal yang berkaitan dengan billing, pemesanan barang, dan transaksi vital lainnya, namun tidak banyak yang memperhatikan masalah pencatatan laporan kapasitasnya yang terkadang hal sepele ini bisa terjadi. menghambat kinerja mereka. Banyak bengkel hanya mencatat kendaraan yang keluar masuk tanpa memeriksa kapasitas bengkelnya, pada saat yang sama sebagian besar sistem aliran di bengkel tidak menyangka jika kendaraan tidak diambil oleh pemiliknya meskipun kendaraan telah diperbaiki, sementara slot pada sistem sudah kosong namun pada kenyataannya masih terisi yang menyebabkan penumpukan saat bengkel ramai atau penuh. Untuk mengatasi masalah tersebut penulis merancang sebuah program dengan menggunakan metode waterfall yang memiliki lima tahapan yaitu Communication, Planning, Modeling, Construction, dan Deployment. Dengan adanya program ini dapat mempermudah pekerja untuk mencatat, mengelola, bahkan membuat laporan, juga untuk mengawasi dimana letak kendaraan daripada saat menggunakan buku catatan yang mempersulit mereka dalam mencari data atau mengelola jika melakukan kesalahan pencatatan dll. Kata kunci: Program, Manajemen.
摘要:一些拥有几十到几百个产能的大型汽车车间通常已经在账单、项目订单和其他重要交易方面实现了计算机化,但很少有人注意到记录产能报告的问题,有时这种琐碎的事情会阻碍他们的工作。许多车间只记录车辆进出,而不检查车间的容量,同时车间的流量系统大多没有预料到车辆在维修后没有被车主带走,而系统的槽位已经空了,但实际上仍然是满的,当车间拥挤或满时,造成了堆积。为了解决这个问题,作者使用瀑布方法设计了一个程序,该程序分为五个阶段,即沟通、计划、建模、构建和部署。有了这个程序,工人可以更容易地记录,管理,甚至做报告,也可以监视车辆的位置,而不是当他们使用笔记本时,查找数据或管理时,如果他们在记录错误等。Intisari - Beberapa bengkel kendaraan besar yang berkapasitas puluhan hinga ratusan biasanya sudah terkomputerisasi dalam halal yang berkaitan dengan billing, pemesanan barang, dan transaksi vital lainnya, namun tidak banyak yang memperhatikan masalah penatatan laporan kapasitasya yang terkadang hal sepele ini bisa terjadi。Menghambat kinerja mereka。这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。”Untuk mengatasi masalah tersebut penulis merancang sebuah程序dengan menggunakan方法瀑布yang memoriliki lima tahapan yitu通信,规划,建模,建设,丹部署。登干阿丹尼亚程序ini . datatat成员pekerja untuk mencatan, mengelola,巴哈成员laporan, juga untuk mengawas dimana, dalyparada, menggunakan buku catatan, yang成员sulit mereka dalam mencatari数据atau mengelola, kalakukan kesalahan pencatatan dll。Kata kunci:程序,管理。
{"title":"Perancangan Program Pencatatan Dan Pengelolaan Kapasitas Inap Kendaraan","authors":"Mahmud Safudin, Riswandi Ishak, Setiaji, Muhamad Abdul Ghani","doi":"10.51998/jti.v8i1.458","DOIUrl":"https://doi.org/10.51998/jti.v8i1.458","url":null,"abstract":"Abstract - Some large vehicle workshops that has a capacity of tens to hundred usually already computerized in matters relating to billing, item order, and other vital transactions, but not many of them pay attention to the problem of recording their capacity reports which sometimes this trivial thing can hamper their performance. Many workshops only record vehicles come and out without checking their workshops capacity, at same time most of flow system in workshop didn’t expect if vehicle didn’t taken by their owner even though the vehicle has been repaired, while slot at system already empty but in reality it’s still filled which cause pile up when workshop crowded or full. To solve that problem the author designing a program using the waterfall method which has five stages namely Communication, Planning, Modeling, Construction, and Deployment. With this program it’s can make worker easier to record, manage, even make report, also to watch over where the location of vechile rather than when they used note books which make them harder when looking for data or manage if they make mistake in record etc..\u0000Keywords: Program, Management.\u0000Intisari - Beberapa bengkel kendaraan besar yang berkapasitas puluhan hingga ratusan biasanya sudah terkomputerisasi dalam hal-hal yang berkaitan dengan billing, pemesanan barang, dan transaksi vital lainnya, namun tidak banyak yang memperhatikan masalah pencatatan laporan kapasitasnya yang terkadang hal sepele ini bisa terjadi. menghambat kinerja mereka. Banyak bengkel hanya mencatat kendaraan yang keluar masuk tanpa memeriksa kapasitas bengkelnya, pada saat yang sama sebagian besar sistem aliran di bengkel tidak menyangka jika kendaraan tidak diambil oleh pemiliknya meskipun kendaraan telah diperbaiki, sementara slot pada sistem sudah kosong namun pada kenyataannya masih terisi yang menyebabkan penumpukan saat bengkel ramai atau penuh. Untuk mengatasi masalah tersebut penulis merancang sebuah program dengan menggunakan metode waterfall yang memiliki lima tahapan yaitu Communication, Planning, Modeling, Construction, dan Deployment. Dengan adanya program ini dapat mempermudah pekerja untuk mencatat, mengelola, bahkan membuat laporan, juga untuk mengawasi dimana letak kendaraan daripada saat menggunakan buku catatan yang mempersulit mereka dalam mencari data atau mengelola jika melakukan kesalahan pencatatan dll.\u0000Kata kunci: Program, Manajemen.","PeriodicalId":52586,"journal":{"name":"Jurnal Sarjana Teknik Informatika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89664614","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract— Microcontroller is a hardware device in which there is a processor, input and output, RAM, ROM, System Bus, Control Unit, Shift Register and Arithmetic Logic Unit. Microcontroller requires input components such as light sensors (LDR), temperature sensors, proximity sensors (HCSR) as a trigger to the microcontroller to activate output components as indicators such as leds, buzzers, servo motors and others. Currently, the world, especially in Indonesia, is experiencing a COVID-19 virus pandemic from the beginning of 2020 so the government has made several policies to deal with this covid-19 virus, one of which is by limiting the maximum number that must be in the room to 50% in several sectors such as offices. restaurants and others. To support the government's policy, at Hotel Siti Tangerang, an embedded system was created to count the number of objects entering the hotel by using infrared sensors as input. So when the number of objectsat Hotel Siti Tangerang has reached the maximum limit, the hotel door cannot be opened, the buzzer sounds and the LED lights up as an indicator that the room is full. With the creation of this embedded system, it is hoped that this will be a preventive measure in dealing with the Covid-19 virus and the percentage of peopleinfected with the Covid-19 virus in Indonesia will decrease. Intisari— Mikrokontroller merupakan sebuah perangkat keras yang didalamnya terdapat sebuah processor, input dan output, RAM, ROM, System Bus, Contol Unit, Shift Register dan Aritmatic Logic Unit. Mikrokontroller membutuhkan komponen input seperti sensor cahaya (LDR), sensor suhu, sensor jarak (HCSR) sebagai trigger kepada mikrokontroller untuk mengaktifkan komponen output sebagai indikator seperti led, buzzer, motor servo dan lain- lain. Saat ini, di dunia khususnya di Indonesia sedang mengalami pandemic virus covid-19 dari awal tahun 2020 sehingga pemerintah membuat beberapa kebijakan untuk menangani virus covid-19 ini, salah satunya dengan membatasi jumlah maksimal yang harus berada di ruangan menjadi 50% dibeberapa sektor seperti perkantoran, restoran dan lain-lain. Untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut, maka di Hotel Siti Tangerang dibuat sebuah embedded system untuk menghitung jumlah object yang memasuki hotel dengan memanfaatkan sensor infrared sebagai input. Sehingga ketika jumlah object di Hotel Siti Tangerang sudah mencapai batas maksimum, maka pintu hotel tidak dapat terbuka, buzzer berbunyi dan lampu led menyala sebagai indikator ruangan sudah penuh. Dengan dibuatnya embedded system ini diharapkan sebagai tindakan preventif dalam menangani virus covid-19 dan presentase jumlah orang yang terinfeksi virus covid-19 di Indonesia semakin menurun. Kata Kunci— Covid-19, Mikrokontroler, Automated System, Physical Distancing.
微控制器是一种由处理器、输入输出、RAM、ROM、系统总线、控制单元、移位寄存器和算术逻辑单元组成的硬件设备。微控制器需要输入组件,如光传感器(LDR),温度传感器,接近传感器(HCSR)作为微控制器的触发器,以激活输出组件作为指示灯,如led,蜂鸣器,伺服电机等。目前,世界,特别是印度尼西亚,从2020年初开始正在经历COVID-19病毒大流行,因此政府制定了几项政策来应对这种COVID-19病毒,其中一项政策是将办公室等几个部门必须在房间内的最大人数限制在50%。餐馆和其他地方。为了支持政府的政策,Siti Tangerang酒店创建了一个嵌入式系统,通过使用红外传感器作为输入来计算进入酒店的物体数量。因此,当酒店的物品数量达到最大限制时,酒店的门无法打开,蜂鸣器响起,LED灯亮起,作为房间已满的指示。随着这一嵌入式系统的创建,希望这将成为应对Covid-19病毒的预防措施,并减少印度尼西亚感染Covid-19病毒的人数百分比。微控制器,输入和输出,RAM, ROM,系统总线,控制单元,移位寄存器和算术逻辑单元。微控制器由传感器cahaya (LDR)、传感器suhu、传感器jarak (HCSR)、sebagai触发器kepada、微控制器由传感器cahaya (LDR)、传感器suhu (HCSR)、sebagai指示器seperled、蜂鸣器、伺服马达等组成。印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚。Untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut, maka di Hotel Siti Tangerang dibuat sebuah嵌入式系统Untuk menghitung jumlah对象yang memasuki Hotel dengan memanfaatkan红外传感器sebagai输入。seingga ketika jumlah对象di Hotel Siti Tangerang sudah mencapai batas maksimum, maka pingu Hotel tidak dapat terbuka, buzzer berbunyi dan lampu带领menyala sebagai指标ruangan sudah penuh。登干分布式嵌入式系统ini diharapkan sebagai tindakan预防dalam menangani病毒covid-19和呈现jumlah orangyang terinfksi病毒covid-19 di印度尼西亚semakin menurun。Kata Kunci - Covid-19,微控制器,自动化系统,物理距离。
{"title":"Rancang Bangun Prototype Object Counter Berbasis Automated System untuk Mengurangi Jumlah Infeksi Covid-19 pada Hotel Siti","authors":"Arif Fadli, Subhiyanto","doi":"10.51998/jti.v8i1.476","DOIUrl":"https://doi.org/10.51998/jti.v8i1.476","url":null,"abstract":"Abstract— Microcontroller is a hardware device in which there is a processor, input and output, RAM, ROM, System Bus, Control Unit, Shift Register and Arithmetic Logic Unit. Microcontroller requires input components such as light sensors (LDR), temperature sensors, proximity sensors (HCSR) as a trigger to the microcontroller to activate output components as indicators such as leds, buzzers, servo motors and others. Currently, the world, especially in Indonesia, is experiencing a COVID-19 virus pandemic from the beginning of 2020 so the government has made several policies to deal with this covid-19 virus, one of which is by limiting the maximum number that must be in the room to 50% in several sectors such as offices. restaurants and others. To support the government's policy, at Hotel Siti Tangerang, an embedded system was created to count the number of objects entering the hotel by using infrared sensors as input. So when the number of objectsat Hotel Siti Tangerang has reached the maximum limit, the hotel door cannot be opened, the buzzer sounds and the LED lights up as an indicator that the room is full. With the creation of this embedded system, it is hoped that this will be a preventive measure in dealing with the Covid-19 virus and the percentage of peopleinfected with the Covid-19 virus in Indonesia will decrease. \u0000Intisari— Mikrokontroller merupakan sebuah perangkat keras yang didalamnya terdapat sebuah processor, input dan output, RAM, ROM, System Bus, Contol Unit, Shift Register dan Aritmatic Logic Unit. Mikrokontroller membutuhkan komponen input seperti sensor cahaya (LDR), sensor suhu, sensor jarak (HCSR) sebagai trigger kepada mikrokontroller untuk mengaktifkan komponen output sebagai indikator seperti led, buzzer, motor servo dan lain- lain. Saat ini, di dunia khususnya di Indonesia sedang mengalami pandemic virus covid-19 dari awal tahun 2020 sehingga pemerintah membuat beberapa kebijakan untuk menangani virus covid-19 ini, salah satunya dengan membatasi jumlah maksimal yang harus berada di ruangan menjadi 50% dibeberapa sektor seperti perkantoran, restoran dan lain-lain. Untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut, maka di Hotel Siti Tangerang dibuat sebuah embedded system untuk menghitung jumlah object yang memasuki hotel dengan memanfaatkan sensor infrared sebagai input. Sehingga ketika jumlah object di Hotel Siti Tangerang sudah mencapai batas maksimum, maka pintu hotel tidak dapat terbuka, buzzer berbunyi dan lampu led menyala sebagai indikator ruangan sudah penuh. Dengan dibuatnya embedded system ini diharapkan sebagai tindakan preventif dalam menangani virus covid-19 dan presentase jumlah orang yang terinfeksi virus covid-19 di Indonesia semakin menurun. \u0000Kata Kunci— Covid-19, Mikrokontroler, Automated System, Physical Distancing.","PeriodicalId":52586,"journal":{"name":"Jurnal Sarjana Teknik Informatika","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84533590","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}