首页 > 最新文献

Forum Arkeologi最新文献

英文 中文
IDENTIFIKASI DAN PEMAKNAAN RELIEF FLORA PADA TINGGALAN ARKEOLOGI DI LERENG BARAT GUNUNG LAWU
Pub Date : 2019-11-13 DOI: 10.24832/fa.v32i2.580
Heri Purwanto, C. P. Titasari
The holy building religious in the past founded in Indonesia equipped with various componens. One of the componens that to interesting for talking is relief. the temples is locatated in western slope Mount Lawu much to contain various kinds of relief, but this study want to identify the kind of type of flora that enshrined in the form of relief as well as looking for the functions and benefits. Data collection was done through observation and literature review. Data analysis was using qualitative and contextual. This research managed to identify twelve the kinds of relief is coconut, jackfruit, eggplant, areca nut, durian, lotus, banyan tree, wine, plants spread, silk cotton tree, bulging, banana?. This flora reliefs carved in different places is in the housing, the grave, and the forest. The function showed is for beautify temple building, showed environment in the past, and function link to religious. The past peoples that lived in research site to using flora to the foods, medicine, and holy ritual. Bangunan suci keagamaan masa lalu yang ditemukan di Indonesia dilengkapi dengan berbagai komponen. Salah satu komponen yang menarik untuk dibicarakan adalah relief. Candi-candi yang terletak di Lereng Barat Gunung Lawu mengandung berbagai jenis relief, namun studi ini lebih memfokuskan terhadap relief tumbuh-tumbuhan. Untuk itu penelitian ini ingin mengidentifikasi jenis-jenis flora yang diabadikan dalam bentuk relief serta menelusuri fungsi dan manfaatnya. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi dan kajian pustaka. Analisis yang digunakan ialah kualitatif dan kontekstual. Penelitian ini berhasil mengindentifikasi duabelas jenis flora yaitu kelapa, nangka, terung, pinang, durian, teratai, beringin, anggur, tumbuhan menjalar, randu, kepuh, dan pisang?. Relief-relief flora ini dipahatkan diberbagai lokasi baik di perumahan, kuburan, maupun hutan. Fungsi yang ditunjukkan adalah untuk memperindah bangunan candi, menunjukkan lingkungan masa lalu, dan fungsi dalam kaitan keagamaan. Masyarakat masa lalu yang hidup di situs penelitian memanfaatkan berbagai jenis flora untuk bahan makanan, obat-obatan, dan upakara.
过去在印度尼西亚建立的宗教神圣建筑,配有各种构件。谈话有趣的成分之一是放松。该寺位于腊乌山西坡,包含了多种类型的浮雕,但本研究希望通过对浮雕形式中所供奉的植物种类的识别以及寻找其功能和效益。通过观察和文献综述进行数据收集。数据分析采用了定性和上下文分析。本研究成功鉴定出12种浮雕类型分别是椰子、菠萝蜜、茄子、槟榔、榴莲、莲花、榕树、葡萄酒、植物蔓延、丝棉树、凸起、香蕉?。这些植物浮雕雕刻在不同的地方,在房屋、坟墓和森林中。所展示的功能是为了美化寺庙建筑,展示过去的环境,以及与宗教的功能联系。过去居住在研究地点的人们使用植物来进行食物、药物和神圣仪式。[UNK]在印度尼西亚发现的过去宗教的神圣建筑配备了各种组件。其中一个有趣的话题是解脱。乐容山西部的腊屋糖果含有多种浮雕,但本研究更多地关注植物浮雕。为此,本研究希望确定一种以救济形式个性化的植物群,并追求其功能和益处。所使用的数据收集方法包括观察和图书馆研究。所使用的分析是定性的和上下文的。这项研究已经能够识别出十二种植物群:椰子、洋葱、鹰、松树、荆棘、顶部、浆果、葡萄酒、滚动植物、沙子、头和香蕉?。这些救济植物群在房屋、墓地或森林的翻新地点退役。展示的功能是美化糖果建筑,展示过去的环境,以及宗教方面的功能。过去生活在研究地点的人群使用各种植物群作为食物、药物和仪式。
{"title":"IDENTIFIKASI DAN PEMAKNAAN RELIEF FLORA PADA TINGGALAN ARKEOLOGI DI LERENG BARAT GUNUNG LAWU","authors":"Heri Purwanto, C. P. Titasari","doi":"10.24832/fa.v32i2.580","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/fa.v32i2.580","url":null,"abstract":"The holy building religious in the past founded in Indonesia equipped with various componens. One of the componens that to interesting for talking is relief. the temples is locatated in western slope Mount Lawu much to contain various kinds of relief, but this study want to identify the kind of type of flora that enshrined in the form of relief as well as looking for the functions and benefits. Data collection was done through observation and literature review. Data analysis was using qualitative and contextual. This research managed to identify twelve the kinds of relief is coconut, jackfruit, eggplant, areca nut, durian, lotus, banyan tree, wine, plants spread, silk cotton tree, bulging, banana?. This flora reliefs carved in different places is in the housing, the grave, and the forest. The function showed is for beautify temple building, showed environment in the past, and function link to religious. The past peoples that lived in research site to using flora to the foods, medicine, and holy ritual. Bangunan suci keagamaan masa lalu yang ditemukan di Indonesia dilengkapi dengan berbagai komponen. Salah satu komponen yang menarik untuk dibicarakan adalah relief. Candi-candi yang terletak di Lereng Barat Gunung Lawu mengandung berbagai jenis relief, namun studi ini lebih memfokuskan terhadap relief tumbuh-tumbuhan. Untuk itu penelitian ini ingin mengidentifikasi jenis-jenis flora yang diabadikan dalam bentuk relief serta menelusuri fungsi dan manfaatnya. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi dan kajian pustaka. Analisis yang digunakan ialah kualitatif dan kontekstual. Penelitian ini berhasil mengindentifikasi duabelas jenis flora yaitu kelapa, nangka, terung, pinang, durian, teratai, beringin, anggur, tumbuhan menjalar, randu, kepuh, dan pisang?. Relief-relief flora ini dipahatkan diberbagai lokasi baik di perumahan, kuburan, maupun hutan. Fungsi yang ditunjukkan adalah untuk memperindah bangunan candi, menunjukkan lingkungan masa lalu, dan fungsi dalam kaitan keagamaan. Masyarakat masa lalu yang hidup di situs penelitian memanfaatkan berbagai jenis flora untuk bahan makanan, obat-obatan, dan upakara.","PeriodicalId":52717,"journal":{"name":"Forum Arkeologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43669671","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
PENGARUH BANGUNAN UMA LENGGE TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN BUDAYA MASYARAKAT DESA MARIA KECAMATAN WAWO KABUPATEN BIMA
Pub Date : 2019-05-22 DOI: 10.24832/FA.V32I1.552
Chrisantya Angelita, Renhard Fernandus Manurung, Ni Made Yuni Sugiantari, Adinda Sanita Putri Khinari, R. A. Bawono
Uma Lengge building is traditional building in Bima District West Nusa Tenggara which functions as the residence of Mbojo tribe and place to store food. The study aims to analyze the characteristics and relation of Uma Lengge buildings with the social and cultural life of Maria Village. The approach used in this study is archaeological approach with qualitative descriptive method. The study began with collecting data through literature study, direct observation, and interviews. The trapezoidal part of the roof with legs, has two pieces of crossing each other at each end of the ridge with bamboo material. The door leads to Mecca. The front part of the house may not be faced with another houses. Uma Lengge has three main parts such as the foundation, the first floor and second floors. The building of Uma Lengge has links with social values such as the value of mutual cooperation, value of hospitality, value of deliberation, value of helping and cultural values in Ampa Fare ceremony and inter dowry ceremony. Bangunan Uma Lengge merupakan bangunan tradisional di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Bangunan ini berfungsi untuk tempat tinggal masyarakat suku Mbojo sekaligus tempat menyimpan bahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik serta keterkaitan bangunan Uma Lengge terhadap kehidupan sosial dan kebudayaan masyarakat Desa Maria. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan arkeologi dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian dimulai dengan melakukan pengumpulan data melalui studi pustaka, pengamatan secara langsung di lapangan, melakukan wawancara untuk data penelitian melalui informan. Diperoleh data pada bagian atap bangunan berbentuk trapesium sama kaki serta memiliki dua buah wanga yang saling menyilang pada setiap ujung bubungan atap dengan bahan bambu. Bagian pintu bangunan arah hadap mengarah ke Mekah, bagian depan bangunan tidak boleh berhadapan dengan bagian depan bangunan di sekitar tetapi bertolak belakang terhadap bangunan lainnya. Bangunan Uma Lengge memiliki tiga bagian utama seperti bagian pondasi, lantai satu dan lantai dua sekaligus atap. Bangunan Uma Lengge memiliki keterkaitan dengan nilai sosial kehidupan masyarakat Maria seperti; nilai gotong royong; nilai silahturrahmi; nilai musyawarah; nilai tolong menolong dan keterkaitan pada nilai kebudayaan dalam kehidupan masyarakat Desa Maria seperti; upacara Ampa Fare dan upacara mengantar mahar.
Uma Lengge建筑是Bima区West Nusa Tenggara的传统建筑,是Mbojo部落的住所和储存食物的地方。本研究旨在分析乌玛楞格建筑的特点及其与玛丽亚村社会文化生活的关系。本研究采用的方法是考古学方法与定性描述方法。本研究首先通过文献研究法、直接观察法和访谈法收集资料。屋顶的梯形部分有腿,在屋脊的两端有两块互相交叉的竹材。这扇门通向麦加。房屋的前部可能不会面对其他房屋。乌玛楞阁主要有基础、一层、二层三个部分。乌玛楞格的建造与社会价值观有关,如相互合作的价值观、好客的价值观、商议的价值观、帮助的价值观以及安帕费礼和嫁妆礼的文化价值观。Bangunan Uma Lengge merupakan Bangunan tradition di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat。Bangunan ini berfungsi untuk untuk tempting gal masyarakat suku Mbojo sekaligus tempat menyimpan bahan makanan。Penelitian ini bertujuan untuk menganalis karakteristik serta keterkaitan bangunan Uma Lengge terhadap kehidupan social dan kebudayaan masyarakat Desa Maria。彭德康,杨德康,阿达拉,彭德康,市场学,登根方法,描述,定性。Penelitian dimulai dengan melakukan pengumpulan data melalui studi pustaka, pengamatan secara langsung di lapangan, melakukan wawancara untuk data Penelitian melalui informan。双数据数据,数据收集,数据收集,数据收集,数据收集,数据收集,数据收集,数据收集,数据收集,数据收集,数据收集,数据收集,数据收集Bagian pingu bangunan arah hadap mengarah ke Mekah, Bagian depan bangunan tidak berhaha apha, dengan Bagian depan bangunan, dengan berkika bertolak belakang hadap bangunan lainnya。Bangunan Uma Lengge memiliki tiga bagian utama seperti bagian pondasi, lantai satu dan lantai dua sekaligus atap。Bangunan Uma Lengge memiliki keterkaitan dengan nilai social kehidupan masyarakat Maria seperti;Nilai gotong royong;汝silahturrahmi;汝musyawarah;nilai tolong menolong dan keterkaitan padai kebudayaan dalam kehidupan masyarakat Desa Maria seperti;upacara Ampa Fare dan upacara mengantar mahar。
{"title":"PENGARUH BANGUNAN UMA LENGGE TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN BUDAYA MASYARAKAT DESA MARIA KECAMATAN WAWO KABUPATEN BIMA","authors":"Chrisantya Angelita, Renhard Fernandus Manurung, Ni Made Yuni Sugiantari, Adinda Sanita Putri Khinari, R. A. Bawono","doi":"10.24832/FA.V32I1.552","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/FA.V32I1.552","url":null,"abstract":"Uma Lengge building is traditional building in Bima District West Nusa Tenggara which functions as the residence of Mbojo tribe and place to store food. The study aims to analyze the characteristics and relation of Uma Lengge buildings with the social and cultural life of Maria Village. The approach used in this study is archaeological approach with qualitative descriptive method. The study began with collecting data through literature study, direct observation, and interviews. The trapezoidal part of the roof with legs, has two pieces of crossing each other at each end of the ridge with bamboo material. The door leads to Mecca. The front part of the house may not be faced with another houses. Uma Lengge has three main parts such as the foundation, the first floor and second floors. The building of Uma Lengge has links with social values such as the value of mutual cooperation, value of hospitality, value of deliberation, value of helping and cultural values in Ampa Fare ceremony and inter dowry ceremony. Bangunan Uma Lengge merupakan bangunan tradisional di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Bangunan ini berfungsi untuk tempat tinggal masyarakat suku Mbojo sekaligus tempat menyimpan bahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik serta keterkaitan bangunan Uma Lengge terhadap kehidupan sosial dan kebudayaan masyarakat Desa Maria. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan arkeologi dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian dimulai dengan melakukan pengumpulan data melalui studi pustaka, pengamatan secara langsung di lapangan, melakukan wawancara untuk data penelitian melalui informan. Diperoleh data pada bagian atap bangunan berbentuk trapesium sama kaki serta memiliki dua buah wanga yang saling menyilang pada setiap ujung bubungan atap dengan bahan bambu. Bagian pintu bangunan arah hadap mengarah ke Mekah, bagian depan bangunan tidak boleh berhadapan dengan bagian depan bangunan di sekitar tetapi bertolak belakang terhadap bangunan lainnya. Bangunan Uma Lengge memiliki tiga bagian utama seperti bagian pondasi, lantai satu dan lantai dua sekaligus atap. Bangunan Uma Lengge memiliki keterkaitan dengan nilai sosial kehidupan masyarakat Maria seperti; nilai gotong royong; nilai silahturrahmi; nilai musyawarah; nilai tolong menolong dan keterkaitan pada nilai kebudayaan dalam kehidupan masyarakat Desa Maria seperti; upacara Ampa Fare dan upacara mengantar mahar.","PeriodicalId":52717,"journal":{"name":"Forum Arkeologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41947493","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
NILAI KESUBURAN TRADISI BUKAKAK DI DESA PAKRAMAN SANGSIT DANGIN YEH, SAWAN, BULELENG 巴基斯坦传统的生育能力价值取决于PAKRAMAN SANGSIT d风叶、SAWAN和BULELENG
Pub Date : 2019-05-22 DOI: 10.24832/FA.V32I1.543
I. M. Purna
Ethnic Balinese in Sangsit Pakraman Village, Sawan Subdistrict, Buleleng Regency had adaptive abilities that are manifested in the form of Bukakak traditions. The problem that will be revealed in the context of preserving the Bukakak tradition is, 1) the form of Bukakak tradition, 2) the values of Bukakak tradition. The purpose of the study is to know the origin, and understand the benefits and values contained in the Bukakak tradition. The approach used to examine the Bukakak tradition, namely, Cultural Ecology which contains ‘grace’ in accordance with beliefs and faith of its supporting community. This study uses qualitative interpretative method. The organization of this tradition is centered on Gunung Sekar Temple so that religious values and solidarity are the main objectives. Because it is not surprising that this tradition was born based on the view of cosmology in the form of ‘cili’ and Lingga-Yoni, that this nature is fertile built by the motherland (predana) and the sky (akasa-purusa). The conclusion of this research is that the implementation of the Bukakak tradition is very important because it evokes the work ethic of the farmer in addition to integrate the farming community and other professions in Sangsit Dangin Yeh Pakraman Village. Etnis Bali yang berada di Desa Pakraman Sangsit, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng telah memiliki kemampuan beradaptasi denganalam yang diwujudnyatakan dalam bentuk tradisi Bukakak. Masalah yang akan diungkap dalam rangka pelestarian tradisi Bukakak yaitu, 1) Bentuk tradisi Bukakak, 2) Nilai-nilai dalam tradisi Bukakak. Tujuan penelitian untuk mengetahui asal-usul, dan memahami, manfaat dan nilai yang dikandung dalan tradisi Bukakak. Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji tradisi Bukakak yakni, Ekologi Budaya yang mengandung ‘rahmat’ sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan masyarakat pendukungnya. Penelitian ini mempergunakan metode qualitative interpretative. Penyelenggaraan tradisi ini dipusatkan di Pura Gunung Sekar sehingga, nilai religius dan solidaritas menjadi tujuan utama. Karena itu tidak mengherankan kalau tradisi ini lahir didasari pandangan kosmologi dalam bentuk cili dan Lingga-Yoni. Bahwa alam ini subur yang dibangun oleh ibu pertiwi (predana) dan langit (akasapurusa). Kesimpulan dari penelitian ini penyelenggaraan tradisi Bukakak menjadi amat penting karena membangkitkan etos kerja petani disamping mengintegrasikan masyarakat petani dan profesi lain di Desa Pakraman Sangsit Dangin Yeh.
布连县沙万街道Sangsit Pakraman村的巴厘人具有适应能力,表现为布卡卡传统的形式。在保存布卡卡克传统方面将揭示的问题是:1)布卡卡克传统的形式;2)布卡卡克传统的价值。这项研究的目的是了解布卡卡克传统的起源,并了解其好处和价值。用来研究布卡卡克传统的方法,即文化生态,它包含了与支持它的社区的信仰和信仰相一致的“恩典”。本研究采用定性解释方法。这一传统的组织以古农寺为中心,以宗教价值和团结为主要目标。因为这一传统是以“慈”和“灵加- yoni”形式的宇宙观为基础而诞生的,这并不奇怪,这种自然是由祖国(predana)和天空(akasa-purusa)建造的肥沃的。这项研究的结论是,Bukakak传统的实施是非常重要的,因为它唤起了农民的职业道德,除了整合农业社区和其他职业在Sangsit Dangin Yeh Pakraman村。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Masalah yang akan dinungkap dalam rangka pelestarian tradisi Bukakak yitu, 1) Bentuk tradisi Bukakak, 2) Nilai-nilai dalam tradisi Bukakak。图juan penelitian untuk mengetahui asal-usul, dan memahami, manfaat dan nilai yang dikandung dalan tradisi Bukakak。Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji tradisi Bukakak yakni, Ekologi Budaya yang mengandung ' rahmat ' sesuai dengan keperayaan dan keyakinan masyarakat pendukungnya。Penelitian ini mempergunakan方法定性解释。Penyelenggaraan tradisini dipusatkan di Pura Gunung Sekar seingga, nilai religius dan solidaritas menjadi tujuan utama。Karena to tidak mengherankan kalau tradisi ini lahir didasari pandangan cosmology dalam bentuk cili dan Lingga-Yoni。Bahwa alam ini subbur yang dibangun oleh ibu pertiwi (predana) dan langit (akasapurusa)。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。
{"title":"NILAI KESUBURAN TRADISI BUKAKAK DI DESA PAKRAMAN SANGSIT DANGIN YEH, SAWAN, BULELENG","authors":"I. M. Purna","doi":"10.24832/FA.V32I1.543","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/FA.V32I1.543","url":null,"abstract":"Ethnic Balinese in Sangsit Pakraman Village, Sawan Subdistrict, Buleleng Regency had adaptive abilities that are manifested in the form of Bukakak traditions. The problem that will be revealed in the context of preserving the Bukakak tradition is, 1) the form of Bukakak tradition, 2) the values of Bukakak tradition. The purpose of the study is to know the origin, and understand the benefits and values contained in the Bukakak tradition. The approach used to examine the Bukakak tradition, namely, Cultural Ecology which contains ‘grace’ in accordance with beliefs and faith of its supporting community. This study uses qualitative interpretative method. The organization of this tradition is centered on Gunung Sekar Temple so that religious values and solidarity are the main objectives. Because it is not surprising that this tradition was born based on the view of cosmology in the form of ‘cili’ and Lingga-Yoni, that this nature is fertile built by the motherland (predana) and the sky (akasa-purusa). The conclusion of this research is that the implementation of the Bukakak tradition is very important because it evokes the work ethic of the farmer in addition to integrate the farming community and other professions in Sangsit Dangin Yeh Pakraman Village. Etnis Bali yang berada di Desa Pakraman Sangsit, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng telah memiliki kemampuan beradaptasi denganalam yang diwujudnyatakan dalam bentuk tradisi Bukakak. Masalah yang akan diungkap dalam rangka pelestarian tradisi Bukakak yaitu, 1) Bentuk tradisi Bukakak, 2) Nilai-nilai dalam tradisi Bukakak. Tujuan penelitian untuk mengetahui asal-usul, dan memahami, manfaat dan nilai yang dikandung dalan tradisi Bukakak. Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji tradisi Bukakak yakni, Ekologi Budaya yang mengandung ‘rahmat’ sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan masyarakat pendukungnya. Penelitian ini mempergunakan metode qualitative interpretative. Penyelenggaraan tradisi ini dipusatkan di Pura Gunung Sekar sehingga, nilai religius dan solidaritas menjadi tujuan utama. Karena itu tidak mengherankan kalau tradisi ini lahir didasari pandangan kosmologi dalam bentuk cili dan Lingga-Yoni. Bahwa alam ini subur yang dibangun oleh ibu pertiwi (predana) dan langit (akasapurusa). Kesimpulan dari penelitian ini penyelenggaraan tradisi Bukakak menjadi amat penting karena membangkitkan etos kerja petani disamping mengintegrasikan masyarakat petani dan profesi lain di Desa Pakraman Sangsit Dangin Yeh.","PeriodicalId":52717,"journal":{"name":"Forum Arkeologi","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41366549","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
SEJARAH DAN PROSPEK PENGEMBANGAN SITUS KAPAL KARAM WAIRTERANG, SIKKA, NUSA TENGGARA TIMUR 发展前景与展望
Pub Date : 2019-05-22 DOI: 10.24832/FA.V32I1.559
I. W. Sumerata, Ida Ayu Gede Megasuari Indria, U. J. Wisha
Indonesia has very large water areas and dense maritime activities which is very rich in underwater archeological remains. These artefacts certainly have the significance value of history, science, and culture. One of the potential underwater archaeological remains found is the site of Waiterang shipwreck in Sikka District, East Nusa Tenggara Province. This paper aims to determine the importance of the shipwreck, therefore public could understand the historical event which happened there. Data collection is done through exploration, surveys, interviews, and then associated with relevant literatures. Exploration is carried out on primary archeological data and environmental data at the seabed and the surrounding area. Land surveys are carried out to observe archaeological remains in this area, while underwater surveys are carried out by diving techniques using SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus) equipment. The data were analyzed by descriptive, comparative, and oceanographic analysis methods. The results showed that the ship sunken during the Japanese occupation of Indonesia. The existence of a shipwreck at Wairterang has potential development of special interest of the underwater tourism and local history subject for educational purposes. Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat luas dan aktivitas maritim yang padat sehingga sangat kaya akan tinggalan arkeologi bawah air. Tinggalan tersebut tentunya memiliki siginifikansi informasi yang berkaitan dengan sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Salah satu potensi tinggalan arkeologi bawah air yang ditemukan adalah situs kapal karam Waiterang yang terdapat di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai penting dari kapal karam tersebut agar dipahami oleh masyarakat bahwa pada masa lalu di wilayah ini pernah terjadi suatu peristiwa sejarah. Pengumpulan data dilakukan melalui eksplorasi, survei, wawancara, dan kemudian dikaitkan dengan literatur yang relevan. Eksplorasi dilakukan terhadap data arkeologi primer dan data lingkungan, yaitu artefak-artefak di dasar laut dan kawasan sekitarnya. Survei darat dilakukan untuk mengobservasi tinggalan arkeologi yang terdapat di wilayah ini, sedangkan survei bawah air dilakukan dengan teknik selam dengan menggunakan alat SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan metode analisis deskriptif, komparatif, dan analisis oceanografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapal tersebut karam pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Keberadaan kapal karam di Wairterang tersebut memiliki potensi untuk pengembangan wisata bawah air minat khusus dan juga perlu ditambahkan dalam mata pelajaran sejarah lokal di daerah.
印度尼西亚水域面积很大,海洋活动密集,水下考古遗迹丰富。这些文物无疑具有历史、科学和文化的重要价值。发现的潜在水下考古遗迹之一是位于东努沙登加拉省锡卡区的Waiterang沉船遗址。本文旨在确定沉船事故的重要性,以便公众了解发生在那里的历史事件。数据收集是通过探索、调查、访谈,然后与相关文献进行关联。对海底及周边地区的原始考古数据和环境数据进行了勘探。陆地调查是为了观察该地区的考古遗迹,而水下调查是通过潜水技术使用SCUBA(自给式水下呼吸器)设备进行的。数据采用描述性、比较性和海洋学分析方法进行分析。调查结果显示,这艘船是在日本占领印度尼西亚期间沉没的。Wairterang沉船的存在有可能发展水下旅游和当地历史学科的特殊兴趣,以达到教育目的。印尼有一个非常广阔的水域和非常坚实的海洋活动,因此非常丰富的资源将在考古上留在水下。这些遗骸无疑具有与历史、科学和文化相关的信息意义。发现的水下考古潜力之一是位于努萨南部锡卡角的Waiterang karam船遗址。这项研究的目的是找出炮舰的重要价值,让公众了解过去在这一地区发生过历史性事件。数据收集是通过探索、调查、访谈,然后与相关文献联系起来完成的。勘探是根据原始考古数据和环境数据进行的,即海上和周边地区的文物。陆地调查是为了观察该地区的考古生存情况,而水下调查则是使用自给式水下呼吸器的子技术进行的。然后通过描述性、比较性和海洋学分析方法对获得的数据进行分析。研究表明,这艘船是在日本人在印尼期间失事的。Wairterang的卡拉姆船有可能发展一种特殊的水下航行,也需要加入该地区的当地历史课程。
{"title":"SEJARAH DAN PROSPEK PENGEMBANGAN SITUS KAPAL KARAM WAIRTERANG, SIKKA, NUSA TENGGARA TIMUR","authors":"I. W. Sumerata, Ida Ayu Gede Megasuari Indria, U. J. Wisha","doi":"10.24832/FA.V32I1.559","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/FA.V32I1.559","url":null,"abstract":"Indonesia has very large water areas and dense maritime activities which is very rich in underwater archeological remains. These artefacts certainly have the significance value of history, science, and culture. One of the potential underwater archaeological remains found is the site of Waiterang shipwreck in Sikka District, East Nusa Tenggara Province. This paper aims to determine the importance of the shipwreck, therefore public could understand the historical event which happened there. Data collection is done through exploration, surveys, interviews, and then associated with relevant literatures. Exploration is carried out on primary archeological data and environmental data at the seabed and the surrounding area. Land surveys are carried out to observe archaeological remains in this area, while underwater surveys are carried out by diving techniques using SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus) equipment. The data were analyzed by descriptive, comparative, and oceanographic analysis methods. The results showed that the ship sunken during the Japanese occupation of Indonesia. The existence of a shipwreck at Wairterang has potential development of special interest of the underwater tourism and local history subject for educational purposes. Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat luas dan aktivitas maritim yang padat sehingga sangat kaya akan tinggalan arkeologi bawah air. Tinggalan tersebut tentunya memiliki siginifikansi informasi yang berkaitan dengan sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Salah satu potensi tinggalan arkeologi bawah air yang ditemukan adalah situs kapal karam Waiterang yang terdapat di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai penting dari kapal karam tersebut agar dipahami oleh masyarakat bahwa pada masa lalu di wilayah ini pernah terjadi suatu peristiwa sejarah. Pengumpulan data dilakukan melalui eksplorasi, survei, wawancara, dan kemudian dikaitkan dengan literatur yang relevan. Eksplorasi dilakukan terhadap data arkeologi primer dan data lingkungan, yaitu artefak-artefak di dasar laut dan kawasan sekitarnya. Survei darat dilakukan untuk mengobservasi tinggalan arkeologi yang terdapat di wilayah ini, sedangkan survei bawah air dilakukan dengan teknik selam dengan menggunakan alat SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan metode analisis deskriptif, komparatif, dan analisis oceanografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapal tersebut karam pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Keberadaan kapal karam di Wairterang tersebut memiliki potensi untuk pengembangan wisata bawah air minat khusus dan juga perlu ditambahkan dalam mata pelajaran sejarah lokal di daerah.","PeriodicalId":52717,"journal":{"name":"Forum Arkeologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48030658","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENDEKATAN EKOLOGI DALAM PERMUKIMAN KUNO SITUS DORO MANTO 多罗曼托情况下的生态发展
Pub Date : 2019-05-22 DOI: 10.24832/FA.V32I1.557
I. N. Rema, nfn Syafrudin
The Doro Manto site located in Hu’u District, Dompu Regency, West Nusa Tenggara. It has a perfected settlement culture that needs to be revealed. This study aims to find out the ancient settlements at Doro Manto Site through traces that are still found today. This research is qualitative research with an ecological approach. The data of this study were collected through literature studies and direct observation at Doro Manto Site. After the data is collected, it is analyzed and concluded. The results of this study are in the form of the spread of pottery sherds and stone holes located at the top of Doro Manto; throne of ncuhi on the slope; stone shower, stone stairs, hollow stones with a platform above it, grave with a cover in the form of a large stone and ‘batu gong’ as grave goods. There are also findings of ceramics and Chinese coin at the base of Doro Manto; rice fields and rivers downstream. Based on the results of these studies it can be seen that the Doro Manto Site is an ancient settlement site that utilizes high hills, with the application of local genius leka dana. Situs Doro Manto terletak di Kecamatan Hu,u, Kabupaten Dompu, Nusa Tengara Barat, memiliki budaya permukiman yang adiluhung yang perlu diungkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permukiman kuno yang ada di Situs Doro Manto melalui jejak-jejak yang masih ditemukan saat ini. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan ekologi. Data penelitian ini dikumpulkan melalui studi pustaka dan observasi langsung di Situs Doro Manto. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisis dan disimpulkan. Hasil penelitian ini berupa sebaran kereweng dan lubang-lubang batu yang terletak di puncak Doro Manto; tahta ncuhi di lereng; pancuran batu, batu tangga, batu berlubang dengan tonjolan di atasnya, kubur dengan penutup berupa batu besar dan batu gong dengan bekal kubur, terdapat pula temuan keramik dan uang kepeng di pangkal Doro Manto; areal persawahan dan sungai pada bagian hilir. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa Situs Doro Manto merupakan situs permukiman kuno masa ncuhi yang memanfaatkan bukit tinggi, dengan penerapan lokal genius leka dana.
多罗曼托遗址位于西努沙登加拉多姆普县胡区。它有一个完善的定居文化,需要揭示。本研究旨在通过至今仍在发现的痕迹,找出多罗曼托遗址的古代定居点。本研究采用生态学方法进行定性研究。本研究的数据是通过文献研究和在多罗曼托遗址的直接观测收集的。在收集数据后,对其进行了分析和总结。这项研究的结果是位于多罗曼托山顶的陶器碎片和石洞的传播形式;斜坡石淋浴间、石楼梯、上面有平台的空心石头、带大石头形式盖子的坟墓和作为陪葬品的“巴图宫”。在多罗曼托的基座上也发现了陶瓷和中国硬币;稻田和下游的河流。根据这些研究的结果,可以看出多罗曼托遗址是一个利用高山的古老定居点遗址,当地天才莱卡·达纳对此进行了应用。多罗曼托遗址位于努萨西部绵羊区胡区,有一个公平的定居文化有待展示。这项研究旨在通过目前仍然发现的痕迹,找出多罗曼托遗址的古代定居点。本研究采用生态学方法进行定性研究。这些研究数据是通过图书馆研究和多罗曼托遗址的直接观测收集的。一旦数据被收集,然后进行分析和收集。这项研究的结果是多罗曼托顶部岩石和孔洞的碎裂;王座散落在斜坡上;石头、楼梯、上面强调有洞的石头、有大石头和带埋葬用品的铜锣石的坟墓,以及多罗·曼托水箱中的陶瓷和罐装货币;友好地区和河流。根据研究结果,多罗曼托遗址是一个利用高山进行古代扩建的遗址,当地天才部署了资金。
{"title":"PENDEKATAN EKOLOGI DALAM PERMUKIMAN KUNO SITUS DORO MANTO","authors":"I. N. Rema, nfn Syafrudin","doi":"10.24832/FA.V32I1.557","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/FA.V32I1.557","url":null,"abstract":"The Doro Manto site located in Hu’u District, Dompu Regency, West Nusa Tenggara. It has a perfected settlement culture that needs to be revealed. This study aims to find out the ancient settlements at Doro Manto Site through traces that are still found today. This research is qualitative research with an ecological approach. The data of this study were collected through literature studies and direct observation at Doro Manto Site. After the data is collected, it is analyzed and concluded. The results of this study are in the form of the spread of pottery sherds and stone holes located at the top of Doro Manto; throne of ncuhi on the slope; stone shower, stone stairs, hollow stones with a platform above it, grave with a cover in the form of a large stone and ‘batu gong’ as grave goods. There are also findings of ceramics and Chinese coin at the base of Doro Manto; rice fields and rivers downstream. Based on the results of these studies it can be seen that the Doro Manto Site is an ancient settlement site that utilizes high hills, with the application of local genius leka dana. Situs Doro Manto terletak di Kecamatan Hu,u, Kabupaten Dompu, Nusa Tengara Barat, memiliki budaya permukiman yang adiluhung yang perlu diungkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permukiman kuno yang ada di Situs Doro Manto melalui jejak-jejak yang masih ditemukan saat ini. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan ekologi. Data penelitian ini dikumpulkan melalui studi pustaka dan observasi langsung di Situs Doro Manto. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisis dan disimpulkan. Hasil penelitian ini berupa sebaran kereweng dan lubang-lubang batu yang terletak di puncak Doro Manto; tahta ncuhi di lereng; pancuran batu, batu tangga, batu berlubang dengan tonjolan di atasnya, kubur dengan penutup berupa batu besar dan batu gong dengan bekal kubur, terdapat pula temuan keramik dan uang kepeng di pangkal Doro Manto; areal persawahan dan sungai pada bagian hilir. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa Situs Doro Manto merupakan situs permukiman kuno masa ncuhi yang memanfaatkan bukit tinggi, dengan penerapan lokal genius leka dana.","PeriodicalId":52717,"journal":{"name":"Forum Arkeologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41722974","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENGARCAAN DEWA WISNU PADA MASA HINDU-BUDDHA DI BALI (ABAD VII-XIV MASEHI)
Pub Date : 2019-05-22 DOI: 10.24832/FA.V32I1.548
I. K. S. W. Darma
Figurine of goddess Vishnu is an archaeological remain of Hindu-Buddhist period that rarely found in Bali. This research examines the variation of iconography, as well as the role and the position of Vishnu in the Hindu-Buddhist period in Bali in VII-XIV Century AD. The purpose of this research is to reconstruct the history of Balinese culture in the past, especially in the religion aspect. The methods of data collection are literature study, observation and interviews as well as data processing through the analysis of comparative iconography, and iconoplastic. The theory that used to assist analysis is a theory of religious iconology and iconography of Erwin Panofsky. Based on the results of the study found that there is a variation of the iconography on the statues of Vishnu in Hindu-Buddhist period in Bali. The variation can be seen in the variety of depictions of jewelry, clothing, “laksana” and posture. There are also variations for the iconography that caused by the factors of the ability and creativity of the artists, social restriction, cultural influence and raw material of the statue. The role and position of Vishnu in the Hindu-Buddhist period in Bali as a protector and preserver. His position is important although it is not as high as the god of Shiva. Arca Dewa Wisnu merupakan tinggalan arkeologi dari periode Hindu- Buddha yang sangat sedikit ditemukan di Bali. Penelitian ini meneliti variasi ikonografi, serta peranan dan kedudukan Dewa Wisnu pada masa Hindu-Buddha di Bali abad VII-XIV Masehi. Tujuan penelitian ini adalah untuk merekonstruksi sejarah kebudayaan masyarakat Bali pada masa lalu terutama aspek religinya. Penulis menggunakan metode pengumpulan data seperti studi pustaka, observasi dan wawancara serta pengolahan data melalui analisis ikonografi, ikonoplastik dan komparatif. Teori yang digunakan untuk membantu analisis adalah teori ikonografi dan ikonologi Erwin Panofsky. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat variasi ikonografi pada arcaarca dewa Wisnu pada masa Hindu-Buddha di Bali abad VII-XIV Masehi. Variasi terlihat pada ragam penggambaran perhiasan, busana, laksana, dan sikap tubuh. Adapun variasi ikonografi disebabkan oleh faktor kemampuan dan kreativitas seniman, batasan sosial, pengaruh budaya dan bahan baku arca. Peranan dan kedudukan dewa Wisnu pada masa Hindu-Buddha di Bali yaitu sebagai dewa pelindung dan pemelihara, kedudukannya sangat penting walaupun tidak setinggi Dewa Siwa.
毗湿奴女神雕像是印度教-佛教时期的考古遗迹,在巴厘岛很少发现。本研究考察了圣像学的变化,以及毗瑟奴在公元7 - 14世纪巴厘岛印度教-佛教时期的角色和地位。本研究的目的在于重建峇里岛过去的文化史,尤其是在宗教方面。数据收集的方法是文献研究法、观察法和访谈法,并通过比较图像学和图像塑学的分析对数据进行处理。用来辅助分析的理论是帕诺夫斯基的宗教图像学和图像学理论。根据研究结果发现,巴厘岛印度教-佛教时期毗瑟奴雕像上的图像存在变化。这种变化可以从对珠宝、服装、“laksana”和姿势的各种描绘中看到。由于艺术家的能力和创造力、社会的制约、文化的影响以及雕像的原材料等因素的影响,肖像学也存在着变化。毗湿奴在巴厘岛印度教-佛教时期作为保护者和保护者的角色和地位。他的地位很重要,虽然没有湿婆神那么高。Arca Dewa Wisnu merupakan tinggalan arkeologi达里时期印度教佛阳sangat sedikit ditemukan di Bali。Penelitian ini meneliti variasi ikonografi, serta peranan dan kedudukan Dewa Wisnu pada masa印度教-佛陀在巴厘岛阿巴德八至十四世Masehi。Tujuan penelitian ini adalah untuk merekonstruksi sejarah kebudayaan masyarakat Bali pada masa lalu terutama说宗教。Penulis menggunakan方法对企鹅种群数据进行了分类研究,对观测数据进行了分类分析,并对其进行了比较。杨志刚,杨志刚,潘诺夫斯基,等。Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat variasi ikonografi pada arcaarca dewa Wisnu pada masa印度教佛在巴厘岛阿巴德viii - xiv Masehi。varasi terlihat pada ragam penggambaran perhiasan, busana, laksana, dan sikap tubuh。apadapun varasi konkongri disebaban, oleh因素为kemampuan和kreativitas seniman, batasan social, pengaruh budaya和bahan baku arca。Peranan dan kedudukan dewa Wisnu pada masa印度教-佛陀- Bali yyitu sebagai dewa pelindung dan pemelihara, kedudukannya sangat penting walaupun tidak setinggi dewa Siwa。
{"title":"PENGARCAAN DEWA WISNU PADA MASA HINDU-BUDDHA DI BALI (ABAD VII-XIV MASEHI)","authors":"I. K. S. W. Darma","doi":"10.24832/FA.V32I1.548","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/FA.V32I1.548","url":null,"abstract":"Figurine of goddess Vishnu is an archaeological remain of Hindu-Buddhist period that rarely found in Bali. This research examines the variation of iconography, as well as the role and the position of Vishnu in the Hindu-Buddhist period in Bali in VII-XIV Century AD. The purpose of this research is to reconstruct the history of Balinese culture in the past, especially in the religion aspect. The methods of data collection are literature study, observation and interviews as well as data processing through the analysis of comparative iconography, and iconoplastic. The theory that used to assist analysis is a theory of religious iconology and iconography of Erwin Panofsky. Based on the results of the study found that there is a variation of the iconography on the statues of Vishnu in Hindu-Buddhist period in Bali. The variation can be seen in the variety of depictions of jewelry, clothing, “laksana” and posture. There are also variations for the iconography that caused by the factors of the ability and creativity of the artists, social restriction, cultural influence and raw material of the statue. The role and position of Vishnu in the Hindu-Buddhist period in Bali as a protector and preserver. His position is important although it is not as high as the god of Shiva. Arca Dewa Wisnu merupakan tinggalan arkeologi dari periode Hindu- Buddha yang sangat sedikit ditemukan di Bali. Penelitian ini meneliti variasi ikonografi, serta peranan dan kedudukan Dewa Wisnu pada masa Hindu-Buddha di Bali abad VII-XIV Masehi. Tujuan penelitian ini adalah untuk merekonstruksi sejarah kebudayaan masyarakat Bali pada masa lalu terutama aspek religinya. Penulis menggunakan metode pengumpulan data seperti studi pustaka, observasi dan wawancara serta pengolahan data melalui analisis ikonografi, ikonoplastik dan komparatif. Teori yang digunakan untuk membantu analisis adalah teori ikonografi dan ikonologi Erwin Panofsky. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat variasi ikonografi pada arcaarca dewa Wisnu pada masa Hindu-Buddha di Bali abad VII-XIV Masehi. Variasi terlihat pada ragam penggambaran perhiasan, busana, laksana, dan sikap tubuh. Adapun variasi ikonografi disebabkan oleh faktor kemampuan dan kreativitas seniman, batasan sosial, pengaruh budaya dan bahan baku arca. Peranan dan kedudukan dewa Wisnu pada masa Hindu-Buddha di Bali yaitu sebagai dewa pelindung dan pemelihara, kedudukannya sangat penting walaupun tidak setinggi Dewa Siwa.","PeriodicalId":52717,"journal":{"name":"Forum Arkeologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43131816","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
JEJAK PERMUKIMAN PADA BEKAS KAWAH DORO BENTE: SEBUAH PERSPEKTIF GEOARKEOLOGI KAWASAN TAMBORA 在你之前多罗·本特:地质学的视角
Pub Date : 2018-11-30 DOI: 10.24832/fa.v31i2.542
I. P. Yuda Haribuana, J. S. Edy Yuwono
Tambora Mountain region still has a mystery about a buried civilization, therefore research is still being carried out to uncover it. This researchaims to obtain archaeological evidence related to settlements on Doro Bente site, located on one of cratersremains on the southern slope of Mount Tambora. Data collection is done through excavation and survey, then analyzed using specific methods which is landscape, contextual, and comparative analysis. At the landscape scale, a recognition to landformis carried out through maps and elevation models, as well as determining the boundaries. Significant artifacts such as clay beads, necklace pendants, mest ballast, bronze ring, ecofacts, features, and the results of landscape reconstruction, further strengthen the indications of settlements, even fromperiod before the 1815 eruption. Kawasan Gunung Tambora masih menyimpan misteri tentang peradaban yang terkubur, maka dari itu penelitian tetap dilakukan untuk mengungkap jejak-jejak peradaban tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti arkeologis terkait permukiman di Situs Doro Bente,yang terletak pada bekas kawah salah satu gunung parasit di lereng selatanGunung Tambora. Pengumpulan datadilakukan melalui ekskavasi dan survei, kemudian dianalisis dengan metode khusus yaitu analisislanskap, kontekstual, dan komparatif. Pada skala lanskap dilakukan pengenalan bentukan lahan melalui peta dan model elevasi, serta menentukan batasannya. Melalui artefak yang signifikan seperti manik-manik tanah liat, bandul kalung, bandul pemberat, cincin perunggu, ekofak, fitur yang ditemukan, serta hasil rekonstruksi lanskap, semakin menguatkan indikasi permukiman, bahkandalam rentang waktu jauh sebelum letusan tahun 1815.
坦博拉山区仍然有一个关于埋藏文明的谜团,因此研究仍在进行中。本研究旨在获得与多罗本特遗址定居点有关的考古证据,该遗址位于坦博拉山南坡的一个火山口遗址上。通过挖掘和调查来收集数据,然后使用具体的方法进行分析,即景观分析,文脉分析和比较分析。在景观尺度上,通过地图和高程模型对地貌进行识别,并确定边界。重要的文物,如粘土珠、项链吊坠、马具镇流器、青铜戒指、生态文物、特征和景观重建的结果,进一步加强了定居点的迹象,甚至可以追溯到1815年火山爆发之前的时期。Kawasan Gunung Tambora masih menyimpan部长tentantanperadaban yang terkubur, maka dari - penelitian tetantandilakukan untuk mengungkap jejak-jejak peradaban tersebut。图juan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti市场学家terkait permukiman di Situs Doro Bente,杨terletak pakas kawah salah satung parasit di leeng selatunung Tambora。彭普兰的数据,如:人口普查、人口普查、人口普查、人口普查、人口普查等。篇斯卡拉lanskap dilakukan pengenalan bentukan lahan melalui peta elevasi丹模型,舒达menentukan batasannya。Melalui artefak yang signfikan seperti manik-manik tanah liat, bandul kalung, bandul pemberat, chinin perungu, ekofak, fitur yang ditemukan, serta hasil rekonstruksi lanskap, semakin menguatkan indikasi permukiman, bahkandalam rentang waktu jauh sebelum letusan tahun 1815。
{"title":"JEJAK PERMUKIMAN PADA BEKAS KAWAH DORO BENTE: SEBUAH PERSPEKTIF GEOARKEOLOGI KAWASAN TAMBORA","authors":"I. P. Yuda Haribuana, J. S. Edy Yuwono","doi":"10.24832/fa.v31i2.542","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/fa.v31i2.542","url":null,"abstract":"Tambora Mountain region still has a mystery about a buried civilization, therefore research is still being carried out to uncover it. This researchaims to obtain archaeological evidence related to settlements on Doro Bente site, located on one of cratersremains on the southern slope of Mount Tambora. Data collection is done through excavation and survey, then analyzed using specific methods which is landscape, contextual, and comparative analysis. At the landscape scale, a recognition to landformis carried out through maps and elevation models, as well as determining the boundaries. Significant artifacts such as clay beads, necklace pendants, mest ballast, bronze ring, ecofacts, features, and the results of landscape reconstruction, further strengthen the indications of settlements, even fromperiod before the 1815 eruption. Kawasan Gunung Tambora masih menyimpan misteri tentang peradaban yang terkubur, maka dari itu penelitian tetap dilakukan untuk mengungkap jejak-jejak peradaban tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti arkeologis terkait permukiman di Situs Doro Bente,yang terletak pada bekas kawah salah satu gunung parasit di lereng selatanGunung Tambora. Pengumpulan datadilakukan melalui ekskavasi dan survei, kemudian dianalisis dengan metode khusus yaitu analisislanskap, kontekstual, dan komparatif. Pada skala lanskap dilakukan pengenalan bentukan lahan melalui peta dan model elevasi, serta menentukan batasannya. Melalui artefak yang signifikan seperti manik-manik tanah liat, bandul kalung, bandul pemberat, cincin perunggu, ekofak, fitur yang ditemukan, serta hasil rekonstruksi lanskap, semakin menguatkan indikasi permukiman, bahkandalam rentang waktu jauh sebelum letusan tahun 1815.","PeriodicalId":52717,"journal":{"name":"Forum Arkeologi","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68864202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KRITIK TEKS PRASASTI SATRA 帮助SATRA的关键尝试
Pub Date : 2018-11-30 DOI: 10.24832/fa.v31i2.521
Hedwi Prihatmoko, Luh Suwita Utami
Satra Inscription is one of the inscriptions which have never been wholly studied before, so epigraphy study of the inscription become significant. This research aims to evaluate the information contained in Satra Inscription for the purpose of reconstructing cultural history and placing it in historical context. The methods used in this research consist of data collection, analysis, and interpretation. The data were collected through observation and literature study. Analysis was done using textual critic approach, and interpretation was done by explaining the relevance of Satra Inscription in historical context. The research shows that Satra Inscription is a copied inscription (tinulad), and assumed of being inscribed after the middle of the 15th century AD. The inference is based on the inconsistency between the king’s name and the year mentioned. Palaeography study, the usage, and language pattern of the inscription are also strengthen the inference that Satra Inscription as copied inscription. Textual critic of the inscription shows that the usage of informations contained in Satra Inscription as historical data needs to be carefully used. Prasasti Satra merupakan salah satu temuan prasasti baru yang belum pernah diteliti secara menyeluruh, sehingga kajian epigrafi terhadap prasasti ini menjadi penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi informasi yang ada di Prasasti Satra untuk kepentingan rekonstruksi sejarah kebudayaan dan menempatkannya di dalam konteks sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, analisis data, dan penafsiran data. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan studi pustaka. Analisis data dilakukan melalui kritik teks, dan penafsiran data dilakukan dengan memaparkan relevansi Prasasti Satra di dalam konteks sejarah. Penelitian ini menunjukkan bahwa Prasasti Satra merupakan prasasti tinulad, yang penulisannya diduga setelah pertengahan abad ke-15 Masehi. Dugaan tersebut muncul berdasarkan adanya ketidaksesuaian antara penyebutan nama raja dengan angka tahun yang tercantum. Tinjauan dari aspek paleografi, penggunaan, dan pola bahasanya juga menguatkan dugaan tersebut. Kritik teks terhadap Prasasti Satra diperlukan agar tedapat kehati-hatian ketika menggunakan informasi yang terkandung di dalam Prasasti Satra sebagai data sejarah. Kata kunci: prasasti, satra, kritik teks, tinulad.
萨特拉铭文是迄今为止从未进行过全面研究的铭文之一,因此对萨特拉铭文的金石学研究具有重要意义。本研究旨在对萨特拉铭文所包含的信息进行评估,以重建文化历史并将其置于历史语境中。本研究中使用的方法包括数据收集、分析和解释。通过观察和文献研究收集数据。采用文本批评的方法进行分析,并通过解释《萨特拉铭文》在历史语境中的相关性进行解读。研究表明,萨特拉铭文是一个复制的铭文(tinulad),并被认为是在公元15世纪中期之后刻的。这一推断是基于国王的名字和所提到的年份之间的不一致。古地理研究、铭文的用法和语言模式也加强了萨特拉铭文为临摹铭文的推断。对铭文的文本批评表明,萨特拉铭文中包含的信息作为历史数据的使用需要仔细使用。【UNK】萨特拉实践是从未被充分研究过的新实践基础之一,因此对这一实践的金石学研究变得重要。本研究旨在评估《萨特拉实践》中的可用信息,以重建文化史,并将其置于历史背景中。本研究中使用的方法包括数据收集、数据分析和数据解释。数据收集是通过观察和图书馆研究完成的。数据分析是通过文本评论家来完成的,数据解释是通过在历史背景下展示萨特拉实践的相关性来完成的。这项研究表明,Prasasti Satra是一种原始的赞美诗,预计写于15世纪中期的Masehi之后。这一推定是根据国王的名字和所数年份之间的差异而产生的。与古地理、用法和语言模式的区别也强化了这一假设。当使用卫星实践中包含的信息作为历史数据时,对卫星实践的文本批评需要谨慎。关键词:工艺,卫星,文本批评,酊剂。
{"title":"KRITIK TEKS PRASASTI SATRA","authors":"Hedwi Prihatmoko, Luh Suwita Utami","doi":"10.24832/fa.v31i2.521","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/fa.v31i2.521","url":null,"abstract":"Satra Inscription is one of the inscriptions which have never been wholly studied before, so epigraphy study of the inscription become significant. This research aims to evaluate the information contained in Satra Inscription for the purpose of reconstructing cultural history and placing it in historical context. The methods used in this research consist of data collection, analysis, and interpretation. The data were collected through observation and literature study. Analysis was done using textual critic approach, and interpretation was done by explaining the relevance of Satra Inscription in historical context. The research shows that Satra Inscription is a copied inscription (tinulad), and assumed of being inscribed after the middle of the 15th century AD. The inference is based on the inconsistency between the king’s name and the year mentioned. Palaeography study, the usage, and language pattern of the inscription are also strengthen the inference that Satra Inscription as copied inscription. Textual critic of the inscription shows that the usage of informations contained in Satra Inscription as historical data needs to be carefully used. Prasasti Satra merupakan salah satu temuan prasasti baru yang belum pernah diteliti secara menyeluruh, sehingga kajian epigrafi terhadap prasasti ini menjadi penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi informasi yang ada di Prasasti Satra untuk kepentingan rekonstruksi sejarah kebudayaan dan menempatkannya di dalam konteks sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, analisis data, dan penafsiran data. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan studi pustaka. Analisis data dilakukan melalui kritik teks, dan penafsiran data dilakukan dengan memaparkan relevansi Prasasti Satra di dalam konteks sejarah. Penelitian ini menunjukkan bahwa Prasasti Satra merupakan prasasti tinulad, yang penulisannya diduga setelah pertengahan abad ke-15 Masehi. Dugaan tersebut muncul berdasarkan adanya ketidaksesuaian antara penyebutan nama raja dengan angka tahun yang tercantum. Tinjauan dari aspek paleografi, penggunaan, dan pola bahasanya juga menguatkan dugaan tersebut. Kritik teks terhadap Prasasti Satra diperlukan agar tedapat kehati-hatian ketika menggunakan informasi yang terkandung di dalam Prasasti Satra sebagai data sejarah. Kata kunci: prasasti, satra, kritik teks, tinulad.","PeriodicalId":52717,"journal":{"name":"Forum Arkeologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45945703","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SEBARAN BANGUNAN PILLBOX SEBAGAI STRATEGI PERTAHANAN JEPANG DI TELUK AMBON 建立碉堡建立日本在安本的存储策略
Pub Date : 2018-11-30 DOI: 10.24832/fa.v31i2.535
Muhammad Al Mujabuddawat, Wuri Handoko
One characteristic of the Japanese defense system is the existence of pillboxes. During the Japanese occupation of Ambon Island, the construction of the pillboxes was carried out in massive numbers as a defense strategy to anticipate attacks by the Allies who wanted to retake Ambon Island territory. The purpose of this study was to determine the distribution pattern of Pillboxes and analyze the distribution of Pillboxes as part of the Japanese defense strategy in defending Ambon Bay. The data collection method uses the field observation method along the coast of the Ambon Bay which is the entrance of the sea traffic and airlines. This location is the center of settlements and government so that almost all strategic infrastructure is in this region — spatial data obtained from each pillbox object coupled with the Architectural Documentation Center (PDA) inventory data in 2007, then associated with related literature data, processed using Geographic Information System applications to produce the descriptive analysis. The results of this study indicate that the distribution of pillboxes location is generally divider into coastal and hilly locations and there are concentrations in strategic areas. The general conclusion of this study is the pillboxes placement strategy is an effective strategy both in attack and defense. Salah satu ciri khas dari sistem pertahanan Jepang yaitu keberadaan pillbox. Pada masa pendudukan Jepang di Pulau Ambon, pembangunan pillbox dilakukan dalam jumlah masif sebagai strategi pertahanan untuk mengantisipasi serangan Sekutu yang ingin merebut kembali wilayah Pulau Ambon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola sebaran Pillbox dan menganalisis sebaran Pillbox sebagai bagian dari bentuk strategi pertahanan Jepang dalam mempertahankan Teluk Ambon. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi lapangan di sepanjang pesisir Teluk Ambon yang merupakan pintu masuk jalur laut dan udara. Lokasi ini merupakan pusat permukiman dan pemerintahan, sehingga hampir seluruh infrastruktur strategis berada di wilayah ini. Data spasial yang diperoleh dari setiap objek pillbox ditambah dengan data inventaris Pusat Dokumentasi Arsitektur (PDA) tahun 2007, lalu dikaitkan dengan data literatur terkait, diolah dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk menghasilkan analisa deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebaran lokasi pillbox secara umum terbagi atas lokasi pantai dan perbukitan serta terdapat konsentrasi pillbox di lokasi strategis. Kesimpulan umum dari penelitian ini adalah strategi penempatan pillbox merupakan strategi yang efektif baik dalam menyerang maupun bertahan.
日本防御系统的一个特点是碉堡的存在。在日本占领安汶岛期间,碉堡的建设是一项防御战略,以应对想要夺回安汶岛领土的盟军的攻击。本研究的目的是确定碉堡的分布格局,并分析碉堡的分布作为日本防御安汶湾战略的一部分。数据采集方法采用安汶湾沿岸的野外观测方法,安汶湾是海上交通和航空的入口。这个位置是定居点和政府的中心,因此几乎所有的战略基础设施都在这个地区——从每个碉堡对象获得的空间数据与建筑文档中心(PDA) 2007年的库存数据相结合,然后与相关文献数据相关联,使用地理信息系统应用程序进行处理,产生描述性分析。研究结果表明,碉堡的分布总体上分为沿海和丘陵两部分,在战略要地有集中分布。本研究的总体结论是碉堡布置策略是一种有效的攻防策略。Salah satu cii khas dari system pertahanan japang yitkeberadaan pillbox。在安汶岛,我们的国家元首,我们的国家元首,我们的国家元首,我们的国家元首,我们的国家元首,我们的国家元首,我们的国家元首,我们的国家元首,我们的国家元首,我们的国家元首,我们的国家元首,我们的国家元首。Tujuan penelitian ini adalah untuk menggetahui pola sebaran Pillbox,但menganalis sebaran Pillbox, sebagai bagian dari bentuk strategi pertahanan Jepang dalam成员pertahankan Teluk Ambon。气象观测站、气象观测站、气象观测站、气象观测站、气象观测站、气象观测站、气象观测站、气象观测站、气象观测站、气象观测站、气象观测站、气象观测站、气象观测站、气象观测站、气象观测站。Lokasi ini merupakan pusat permukiman dan permerintahan表示,这将阻碍印度基础设施战略的发展。数据专刊:杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚,杨志刚。这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。”这句话的意思是:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是我的意思。”
{"title":"SEBARAN BANGUNAN PILLBOX SEBAGAI STRATEGI PERTAHANAN JEPANG DI TELUK AMBON","authors":"Muhammad Al Mujabuddawat, Wuri Handoko","doi":"10.24832/fa.v31i2.535","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/fa.v31i2.535","url":null,"abstract":"One characteristic of the Japanese defense system is the existence of pillboxes. During the Japanese occupation of Ambon Island, the construction of the pillboxes was carried out in massive numbers as a defense strategy to anticipate attacks by the Allies who wanted to retake Ambon Island territory. The purpose of this study was to determine the distribution pattern of Pillboxes and analyze the distribution of Pillboxes as part of the Japanese defense strategy in defending Ambon Bay. The data collection method uses the field observation method along the coast of the Ambon Bay which is the entrance of the sea traffic and airlines. This location is the center of settlements and government so that almost all strategic infrastructure is in this region — spatial data obtained from each pillbox object coupled with the Architectural Documentation Center (PDA) inventory data in 2007, then associated with related literature data, processed using Geographic Information System applications to produce the descriptive analysis. The results of this study indicate that the distribution of pillboxes location is generally divider into coastal and hilly locations and there are concentrations in strategic areas. The general conclusion of this study is the pillboxes placement strategy is an effective strategy both in attack and defense. Salah satu ciri khas dari sistem pertahanan Jepang yaitu keberadaan pillbox. Pada masa pendudukan Jepang di Pulau Ambon, pembangunan pillbox dilakukan dalam jumlah masif sebagai strategi pertahanan untuk mengantisipasi serangan Sekutu yang ingin merebut kembali wilayah Pulau Ambon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola sebaran Pillbox dan menganalisis sebaran Pillbox sebagai bagian dari bentuk strategi pertahanan Jepang dalam mempertahankan Teluk Ambon. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi lapangan di sepanjang pesisir Teluk Ambon yang merupakan pintu masuk jalur laut dan udara. Lokasi ini merupakan pusat permukiman dan pemerintahan, sehingga hampir seluruh infrastruktur strategis berada di wilayah ini. Data spasial yang diperoleh dari setiap objek pillbox ditambah dengan data inventaris Pusat Dokumentasi Arsitektur (PDA) tahun 2007, lalu dikaitkan dengan data literatur terkait, diolah dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk menghasilkan analisa deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebaran lokasi pillbox secara umum terbagi atas lokasi pantai dan perbukitan serta terdapat konsentrasi pillbox di lokasi strategis. Kesimpulan umum dari penelitian ini adalah strategi penempatan pillbox merupakan strategi yang efektif baik dalam menyerang maupun bertahan.","PeriodicalId":52717,"journal":{"name":"Forum Arkeologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46005576","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GLM LVI: TINJAUAN OSTEOARKEOLOGIS ATAS SEBUAH RANGKA DARI GILIMANUK GLM-LVI:骨结构学检查与世界上唯一的长
Pub Date : 2018-11-30 DOI: 10.24832/FA.V31I2.526
Ashwin Prayudi, R. Suriyanto
This research discuss human remain GLM LVI from Paleometallic sites called Gilimanuk, which located in Bali. The aims of this study is to find abnormalities, diseases, and culturaland habitual influences to the individual using macroscopical analysis from osteoarchaeological perspective. The results from this research shows this individual was female with age at death between 35-40 years old. She is interesting to be discussed because she shown evidence of kneeling and using her index finger extensively when she was alive. Moreover there were some diseases such as dental calculus, dental caries, periodontal, dental abscess, and cultural influences to her remain which are betel chewing and dental modification. Penelitian ini membahas mengenai rangka manusia individu GLM LVI yang berasal dari situs Paleometalik Gilimanuk di Desa Gilimanuk, Bali. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penyakit dan pengaruh budaya terhadap rangka, dengan menggunakan metode analisis makroskopis dan pendekatan osteoarkeologis. Individu ini adalah seorang perempuan yang berusia 35 - 40 tahun ketika mati. Karakteristik ekstrimitas bawahnya menunjukkan bahwa individu ini sering melakukan aktivitas berlutut dan secara ekstensif menggunakan jari telunjuk pada masa hidupnya. Analisis patologis menunjukkan adanya beberapa jenis penyakit gigi, antara lain kalkulus, karies, periodontal, dan abses. Selain itu terdapat pengaruh kebudayaan berupa konsumsi pinang dan sirih, dan modifikasi gigi. Kata kunci: Gilimanuk, osteoarkeologi, berlutut, menginang
这项研究讨论了位于巴厘岛的古金属遗址Gilimanuk的人类遗骸GLM LVI。本研究的目的是从骨考古的角度,通过宏观分析来发现异常、疾病、文化和习惯对个体的影响。这项研究的结果表明,这个人是女性,死亡年龄在35-40岁之间。讨论她很有趣,因为她有证据表明她活着时曾大量跪下并使用食指。此外,她还患有牙石、龋齿、牙周病、牙脓肿等疾病,以及咀嚼槟榔和牙齿矫正等文化因素对她的影响。本研究讨论了来自巴厘岛吉利马努克村吉利马纽克古金属遗址的GLM LVI个体的人类网络。本研究旨在通过宏观分析方法和骨考古方法来观察疾病和文化对系统的影响。这个人是一名35至40岁的女性。下面的极端表明,这个人在一生中经常进行跪地活动,并广泛使用指尖。病理分析表明,牙齿疾病有几种类型,包括牙石、牙周病、脓肿。此外,文化对松树和糖浆的消费以及牙齿矫正也有影响。关键词:Gilimanuk,骨考古学,膝盖,游泳
{"title":"GLM LVI: TINJAUAN OSTEOARKEOLOGIS ATAS SEBUAH RANGKA DARI GILIMANUK","authors":"Ashwin Prayudi, R. Suriyanto","doi":"10.24832/FA.V31I2.526","DOIUrl":"https://doi.org/10.24832/FA.V31I2.526","url":null,"abstract":"This research discuss human remain GLM LVI from Paleometallic sites called Gilimanuk, which located in Bali. The aims of this study is to find abnormalities, diseases, and culturaland habitual influences to the individual using macroscopical analysis from osteoarchaeological perspective. The results from this research shows this individual was female with age at death between 35-40 years old. She is interesting to be discussed because she shown evidence of kneeling and using her index finger extensively when she was alive. Moreover there were some diseases such as dental calculus, dental caries, periodontal, dental abscess, and cultural influences to her remain which are betel chewing and dental modification. Penelitian ini membahas mengenai rangka manusia individu GLM LVI yang berasal dari situs Paleometalik Gilimanuk di Desa Gilimanuk, Bali. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penyakit dan pengaruh budaya terhadap rangka, dengan menggunakan metode analisis makroskopis dan pendekatan osteoarkeologis. Individu ini adalah seorang perempuan yang berusia 35 - 40 tahun ketika mati. Karakteristik ekstrimitas bawahnya menunjukkan bahwa individu ini sering melakukan aktivitas berlutut dan secara ekstensif menggunakan jari telunjuk pada masa hidupnya. Analisis patologis menunjukkan adanya beberapa jenis penyakit gigi, antara lain kalkulus, karies, periodontal, dan abses. Selain itu terdapat pengaruh kebudayaan berupa konsumsi pinang dan sirih, dan modifikasi gigi. Kata kunci: Gilimanuk, osteoarkeologi, berlutut, menginang","PeriodicalId":52717,"journal":{"name":"Forum Arkeologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42306289","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
期刊
Forum Arkeologi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1