Pub Date : 2022-05-31DOI: 10.31983/link.v18i1.8433
Kori Puspita Ningsih, E. Purwanti, Imaniar Sevtiyani, S. Santoso, M. R. Ma'arif
Proses migrasi rekam medis manual (kertas) ke elektronik, yaitu serangkaian proses dimulai dari pengenalan rekam medis elektronik berikut manfaatnya, menyediakan semua yang diperlukan untuk penerapan sistem dan pelatihan penggunaan rekam medis elektronik oleh pengguna, diperlukan untuk mendukung penerapan RME. RSUD Wates sedang mengembangkan Rekam medis Elektronik (RME) dan rencana akan mengimplementasikan RME pada tahun 2022. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah memberikan penyuluhan langkah-langkah kegiatan migrasi data rekam medis manual ke elektronik dan demonstrasi cara melakukan alih media kepada instalasi rekam medis, koordinator filing dan staff rekam medis RSUD Wates. Metode PKM menggunakan Pendidikan masyarakat melakui kegiatan penyuluhan dan demonstrasi cara melakukan alih media menggunakan mesin scanner. Kegiatan PKM berjalan dengan lancar. Setelah dilaksanakan kegiatan PKM, RSUD Wates berencana melakukan proses migrasi data rekam medis manual menjadi elektronik secara bertahap, sesuai kunjungan pasien. Pada akhir sesi tim PKM menyerahkan hibah printer scanner untuk mendukung kegiatan alih media rekam medis.
{"title":"PELATIHAN MIGRASI DATA REKAM MEDIS MANUAL KE ELEKTRONIK","authors":"Kori Puspita Ningsih, E. Purwanti, Imaniar Sevtiyani, S. Santoso, M. R. Ma'arif","doi":"10.31983/link.v18i1.8433","DOIUrl":"https://doi.org/10.31983/link.v18i1.8433","url":null,"abstract":"Proses migrasi rekam medis manual (kertas) ke elektronik, yaitu serangkaian proses dimulai dari pengenalan rekam medis elektronik berikut manfaatnya, menyediakan semua yang diperlukan untuk penerapan sistem dan pelatihan penggunaan rekam medis elektronik oleh pengguna, diperlukan untuk mendukung penerapan RME. RSUD Wates sedang mengembangkan Rekam medis Elektronik (RME) dan rencana akan mengimplementasikan RME pada tahun 2022. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah memberikan penyuluhan langkah-langkah kegiatan migrasi data rekam medis manual ke elektronik dan demonstrasi cara melakukan alih media kepada instalasi rekam medis, koordinator filing dan staff rekam medis RSUD Wates. Metode PKM menggunakan Pendidikan masyarakat melakui kegiatan penyuluhan dan demonstrasi cara melakukan alih media menggunakan mesin scanner. Kegiatan PKM berjalan dengan lancar. Setelah dilaksanakan kegiatan PKM, RSUD Wates berencana melakukan proses migrasi data rekam medis manual menjadi elektronik secara bertahap, sesuai kunjungan pasien. Pada akhir sesi tim PKM menyerahkan hibah printer scanner untuk mendukung kegiatan alih media rekam medis.","PeriodicalId":53019,"journal":{"name":"LINK","volume":"349 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89252487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-31DOI: 10.31983/link.v18i1.8557
Teguh Widiyanto, Lagiono Lagiono, N. Nuryanto, N. Utomo, Bahri Bahri
Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) masih banyak ditemukan di Desa Rempoah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. Faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah kepemilikan jamban dan pengetahuan yang masih rendah. Tujuan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Rempoh untuk stop BABS dalam mendukung verifikasi Kabupaten Banyumas Open Defecation Free (ODF). Penyuluhan dilaksanakan secara langsung (tatap muka), dan tidak langsung (pemasangan media promosi kesehatan). Penyuluhan langsung dilaksanakan melalui kunjungan rumah dan penyuluhan keliling (mobile). Penyuluhan tidak langsung dilaksanakan melalui pemasangan poster tema “Stop BABS” di tempat yang digunakan masyarakat untuk BABS (seperti sungai, kolam dan parit). Penyuluhan stop BABS melibatkan Dinkes Banyumas, Poltekkes Kemenkes Semarang, TNI/Polri/Satpol PP, Puskesmas Baturraden II, Kecamatan Baturraden, Pemerintah Desa, Bidan dan Kader. Hasil verifikasi Dinkes Provinsi Jawa Tengah diketahui dari 30 Kepala Keluarga yang diobservasi di Desa Rempoah, tidak ditemukan BABS (0%). Jamban yang digunakan sebesar 25 KK (83,3%) jamban sehat dan 5 KK (6,7%) jamban sharing. Rekomendasi bagi Puskesmas Baturraden II adalah melakukan monitoring berkelanjutan untuk melihat perubahan perilaku masyarakat stop BABS dan mengusulkan Desa Rempoah ODF.
{"title":"PENYULUHAN STOP BABS UNTUK MENDUKUNG VERIFIKASI KABUPATEN BANYUMAS OPEN DEFECATION FREE (ODF)","authors":"Teguh Widiyanto, Lagiono Lagiono, N. Nuryanto, N. Utomo, Bahri Bahri","doi":"10.31983/link.v18i1.8557","DOIUrl":"https://doi.org/10.31983/link.v18i1.8557","url":null,"abstract":"Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) masih banyak ditemukan di Desa Rempoah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. Faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah kepemilikan jamban dan pengetahuan yang masih rendah. Tujuan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Rempoh untuk stop BABS dalam mendukung verifikasi Kabupaten Banyumas Open Defecation Free (ODF). Penyuluhan dilaksanakan secara langsung (tatap muka), dan tidak langsung (pemasangan media promosi kesehatan). Penyuluhan langsung dilaksanakan melalui kunjungan rumah dan penyuluhan keliling (mobile). Penyuluhan tidak langsung dilaksanakan melalui pemasangan poster tema “Stop BABS” di tempat yang digunakan masyarakat untuk BABS (seperti sungai, kolam dan parit). Penyuluhan stop BABS melibatkan Dinkes Banyumas, Poltekkes Kemenkes Semarang, TNI/Polri/Satpol PP, Puskesmas Baturraden II, Kecamatan Baturraden, Pemerintah Desa, Bidan dan Kader. Hasil verifikasi Dinkes Provinsi Jawa Tengah diketahui dari 30 Kepala Keluarga yang diobservasi di Desa Rempoah, tidak ditemukan BABS (0%). Jamban yang digunakan sebesar 25 KK (83,3%) jamban sehat dan 5 KK (6,7%) jamban sharing. Rekomendasi bagi Puskesmas Baturraden II adalah melakukan monitoring berkelanjutan untuk melihat perubahan perilaku masyarakat stop BABS dan mengusulkan Desa Rempoah ODF.","PeriodicalId":53019,"journal":{"name":"LINK","volume":"21 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72578438","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.31983/link.v17i2.7783
Choiroel Anwar, G. M. Wibowo
Tingginya masalah kesehatan saat ini mengindikasikan promosi kesehatan dan pencegahan kurang berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan. Promosi kesehatan mengenai penanganan Covid-19 belum dilakukan di Desa Batursari, sehingga perlu dilakukan promosi kesehatan. Tujuan pengabdian masyarakat memberdayakan dan menggerakkan masyarakat Desa Batursari, RW 16, Mranggen, Demak berperilaku hidup sehat sesuai protokol pencegahan Covid-19. Metode yang digunakan memadukan beberapa kegiatan yaitu edukasi, penyuluhan dan pelatihan, pemeriksaan kesehatan (tanda vital dan status kesehatan gizi) dan survei mandiri monitoring status kesehatan (google forms), dan pemberian bantuan. Hasilnya pengabmas melalui promosi dan monitoring harian dilakuakan oleh tim pengabmas, kader PKK pencegahan Covid-19 dan sampel subyek dengan Whats App Group terjadi peningkatan pengetahuan yang berdampak pada pola perilaku hidup bersih dan sehat.
{"title":"PEMBERDAYAAN WARGA DENGAN “JOGO KELUARGA JOGO TONGGO DARI PENYEBARAN COVID-19”","authors":"Choiroel Anwar, G. M. Wibowo","doi":"10.31983/link.v17i2.7783","DOIUrl":"https://doi.org/10.31983/link.v17i2.7783","url":null,"abstract":"Tingginya masalah kesehatan saat ini mengindikasikan promosi kesehatan dan pencegahan kurang berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan. Promosi kesehatan mengenai penanganan Covid-19 belum dilakukan di Desa Batursari, sehingga perlu dilakukan promosi kesehatan. Tujuan pengabdian masyarakat memberdayakan dan menggerakkan masyarakat Desa Batursari, RW 16, Mranggen, Demak berperilaku hidup sehat sesuai protokol pencegahan Covid-19. Metode yang digunakan memadukan beberapa kegiatan yaitu edukasi, penyuluhan dan pelatihan, pemeriksaan kesehatan (tanda vital dan status kesehatan gizi) dan survei mandiri monitoring status kesehatan (google forms), dan pemberian bantuan. Hasilnya pengabmas melalui promosi dan monitoring harian dilakuakan oleh tim pengabmas, kader PKK pencegahan Covid-19 dan sampel subyek dengan Whats App Group terjadi peningkatan pengetahuan yang berdampak pada pola perilaku hidup bersih dan sehat.","PeriodicalId":53019,"journal":{"name":"LINK","volume":"239 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80438201","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.31983/link.v17i2.6677
Yeti Kartikasari, Dwi Rochmayanti, Siti Masrochah, M. Katili
{"title":"HANDS-ON PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM KOLIMATOR SEBAGAI UPAYA KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI","authors":"Yeti Kartikasari, Dwi Rochmayanti, Siti Masrochah, M. Katili","doi":"10.31983/link.v17i2.6677","DOIUrl":"https://doi.org/10.31983/link.v17i2.6677","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":53019,"journal":{"name":"LINK","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87744190","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.31983/link.v17i2.7617
Herlando Sinaga, F. Wardani, Yunita Sari Kelibai, A. Novianti, Desi Dona Sagrim, Meliani Arinda Rahmawati, Paulina Frensia Pano, Sri Febrianty Paranga, Umiati Umiati
{"title":"SOSIALISASI KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN ASAM URAT SERTA TEKANAN DARAH PADA LANSIA","authors":"Herlando Sinaga, F. Wardani, Yunita Sari Kelibai, A. Novianti, Desi Dona Sagrim, Meliani Arinda Rahmawati, Paulina Frensia Pano, Sri Febrianty Paranga, Umiati Umiati","doi":"10.31983/link.v17i2.7617","DOIUrl":"https://doi.org/10.31983/link.v17i2.7617","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":53019,"journal":{"name":"LINK","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81244062","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.31983/link.v17i2.6995
Chandrika Fahira Quamila, S. P. Arso, Wulan Kusumastuti
Semarang merupakan kota dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di Jawa Tengah. Guna mencegah penyebaran COVID-19, maka diberlakukan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM). Namun, masih terdapat banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap kebijakan tersebut sehingga jumlah kasus COVID-19 di Kota Semarang semakin meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan PKM di Kota Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sebanyak 140 responden didapatkan melalui metode accidental sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik non-parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap (p=0,039), sarana prasarana (p=0,002), pengawasan (p=0,002), dukungan tokoh masyarakat (p=0,000), dukungan kewenangan (p=0,018), kejelasan kebijakan (p=0,000), dan konsistensi kebijakan (p=0,040) merupakan faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan PKM di Kota Semarang.
{"title":"DETERMINAN KEPATUHAN MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19","authors":"Chandrika Fahira Quamila, S. P. Arso, Wulan Kusumastuti","doi":"10.31983/link.v17i2.6995","DOIUrl":"https://doi.org/10.31983/link.v17i2.6995","url":null,"abstract":"Semarang merupakan kota dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di Jawa Tengah. Guna mencegah penyebaran COVID-19, maka diberlakukan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM). Namun, masih terdapat banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap kebijakan tersebut sehingga jumlah kasus COVID-19 di Kota Semarang semakin meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan PKM di Kota Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sebanyak 140 responden didapatkan melalui metode accidental sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik non-parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap (p=0,039), sarana prasarana (p=0,002), pengawasan (p=0,002), dukungan tokoh masyarakat (p=0,000), dukungan kewenangan (p=0,018), kejelasan kebijakan (p=0,000), dan konsistensi kebijakan (p=0,040) merupakan faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan PKM di Kota Semarang.","PeriodicalId":53019,"journal":{"name":"LINK","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81792399","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-30DOI: 10.31983/link.v17i2.7900
Siti Masrochah, Emi Murniati, I. Katili, Dwi Rochmayanti, Marichatul Jannah
Kelurahan Mangunharjo Tembalang merupakan salah satu kelurahan di Kota Semarang yang memiliki keadaan geografis yang terdiri dari perbukitan sehingga sangat indah dan potensial menjadi hunian masyarakat karena cukup sejuk di wilayah kota Semarang. Akan tetapi, karena letaknya cukup jauh dari pusat kota, menjadikan kota ini menjadi wilayah pengembangan pemukiman sehingga sebagian besar wilayah digunakan sebagai perumahan baru. Untuk menciptakan lingkungan yang sehat di wilayah tersebut diperlukan upaya pemberdayaan masyarakat guna menciptakan kampung sehat di wilayah Mangunharjo. Salah satu bentuk kegiatan yang mendukung hal tersebut yaitu pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan diversifikasi pemberian PMT. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah dengan pendekatan pelatihan, dilanjutkan dengan implementasi program dengan melakukan pendampingan dan selanjutnya setiap tahapan waktu akan dilakukan evaluasi untuk mendapatkan umpan balik dan upaya peningkatan selanjutnya. Secara umum kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Sehat Mangunharjo ini sudah berjalan dengan lancar dan dirasakan manfaatnya oleh kader.
{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN DIVERSIFIKASI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) BALITA DI KAMPUNG SEHAT MENGUNHARJO TEMBALANG","authors":"Siti Masrochah, Emi Murniati, I. Katili, Dwi Rochmayanti, Marichatul Jannah","doi":"10.31983/link.v17i2.7900","DOIUrl":"https://doi.org/10.31983/link.v17i2.7900","url":null,"abstract":"Kelurahan Mangunharjo Tembalang merupakan salah satu kelurahan di Kota Semarang yang memiliki keadaan geografis yang terdiri dari perbukitan sehingga sangat indah dan potensial menjadi hunian masyarakat karena cukup sejuk di wilayah kota Semarang. Akan tetapi, karena letaknya cukup jauh dari pusat kota, menjadikan kota ini menjadi wilayah pengembangan pemukiman sehingga sebagian besar wilayah digunakan sebagai perumahan baru. Untuk menciptakan lingkungan yang sehat di wilayah tersebut diperlukan upaya pemberdayaan masyarakat guna menciptakan kampung sehat di wilayah Mangunharjo. Salah satu bentuk kegiatan yang mendukung hal tersebut yaitu pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan diversifikasi pemberian PMT. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah dengan pendekatan pelatihan, dilanjutkan dengan implementasi program dengan melakukan pendampingan dan selanjutnya setiap tahapan waktu akan dilakukan evaluasi untuk mendapatkan umpan balik dan upaya peningkatan selanjutnya. Secara umum kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Sehat Mangunharjo ini sudah berjalan dengan lancar dan dirasakan manfaatnya oleh kader.","PeriodicalId":53019,"journal":{"name":"LINK","volume":"79 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76505829","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}