Pub Date : 2023-10-01DOI: 10.31949/educatio.v9i4.5515
Sri Mulyani, Irna Khaleda Nurmeta, Luthfi Hamdani Maula
Profil pelajar pancasila merupakan perwujudan dari pendidikan karakter didalam kelas, adapun enam dimensi profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan implementasi profil pelajar pancasila disekolah dasar. Adapun metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif, data yang digunakan berupa data primer hasil wawancara, observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa profil pelajar pancasila yang di terapkan di SD Cemerlang hanya lima dimensi untuk dimensi berkebinekaan global guru belum menerapkan dimensi tersebut dalam pembelajaran didalam kelas dikarenakan kurikulum merdeka memberikan kebebasan memilih kepada guru untuk mengoptimalkan pembelajaran. Dalam tahapan implementasi profil pelajar Pancasila ada empat tahap yang pertama tahap perencanaan, tahap kedua kegiatan pembuka, taham ketiga kegiatan inti dan tahap keempat yaitu kegiatan penutup.
{"title":"Analisis Implementasi Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar","authors":"Sri Mulyani, Irna Khaleda Nurmeta, Luthfi Hamdani Maula","doi":"10.31949/educatio.v9i4.5515","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i4.5515","url":null,"abstract":"Profil pelajar pancasila merupakan perwujudan dari pendidikan karakter didalam kelas, adapun enam dimensi profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan implementasi profil pelajar pancasila disekolah dasar. Adapun metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif, data yang digunakan berupa data primer hasil wawancara, observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa profil pelajar pancasila yang di terapkan di SD Cemerlang hanya lima dimensi untuk dimensi berkebinekaan global guru belum menerapkan dimensi tersebut dalam pembelajaran didalam kelas dikarenakan kurikulum merdeka memberikan kebebasan memilih kepada guru untuk mengoptimalkan pembelajaran. Dalam tahapan implementasi profil pelajar Pancasila ada empat tahap yang pertama tahap perencanaan, tahap kedua kegiatan pembuka, taham ketiga kegiatan inti dan tahap keempat yaitu kegiatan penutup.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135372826","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-01DOI: 10.31949/educatio.v9i4.6260
Munawatus Sholikha, Alwin Alwin
Fokus penelitian ini adalah hasil belajar kognitif kelas XI SMA Negeri 1 Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif jenis STAD. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif, kelompok eksperimen dalam desain kuasi-eksperimental. Kemampuan kognitif siswa digunakan sebagai variabel dependen dalam penyelidikan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Sampel penelitian sebanyak 70 siswa IPS kelas 11 SMAN 1 Susukan. Siswa kelas 11 IPS 2 dijadikan sebagai kelompok eksperimen, sedangkan siswa 11 IPS 3 dijadikan sebagai kelompok kontrol. Peneliti menggunakan teknik sampel acak dari probabilitas sampling. Alat ukur penelitian berbentuk kuesioner pilihan ganda. Selain itu, uji N-Gain, uji t dengan sampel independen, uji homogenitas dan uji Kolmogorov-Smirnov dilakukan untuk memastikan signifikansi statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif STAD berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif kelas 11 IPS SMAN 1 Susukan dengan kemampuan awal rata-rata 51,71 sedangkan kemampuan akhir rata-rata 80,86. Hal ini didukung oleh uji-t pada tingkat signifikansi 0,000<0,05 (2-tailed) membuktikan jika kemampuan kognitif siswa kelas 11 IPS SMAN 1 Susukan terpengaruh oleh model pembelajaran kooperatif STAD.
{"title":"Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif","authors":"Munawatus Sholikha, Alwin Alwin","doi":"10.31949/educatio.v9i4.6260","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i4.6260","url":null,"abstract":"Fokus penelitian ini adalah hasil belajar kognitif kelas XI SMA Negeri 1 Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif jenis STAD. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif, kelompok eksperimen dalam desain kuasi-eksperimental. Kemampuan kognitif siswa digunakan sebagai variabel dependen dalam penyelidikan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Sampel penelitian sebanyak 70 siswa IPS kelas 11 SMAN 1 Susukan. Siswa kelas 11 IPS 2 dijadikan sebagai kelompok eksperimen, sedangkan siswa 11 IPS 3 dijadikan sebagai kelompok kontrol. Peneliti menggunakan teknik sampel acak dari probabilitas sampling. Alat ukur penelitian berbentuk kuesioner pilihan ganda. Selain itu, uji N-Gain, uji t dengan sampel independen, uji homogenitas dan uji Kolmogorov-Smirnov dilakukan untuk memastikan signifikansi statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif STAD berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif kelas 11 IPS SMAN 1 Susukan dengan kemampuan awal rata-rata 51,71 sedangkan kemampuan akhir rata-rata 80,86. Hal ini didukung oleh uji-t pada tingkat signifikansi 0,000<0,05 (2-tailed) membuktikan jika kemampuan kognitif siswa kelas 11 IPS SMAN 1 Susukan terpengaruh oleh model pembelajaran kooperatif STAD.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135372831","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-01DOI: 10.31949/educatio.v9i3.5817
Nurlita Sari, Rita Aryani
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi alat pembelajaran kotak hitung dalam pemahaman berhitung di Paud Tunas Cempaka Kota Administrasi Jakarta Barat tahun pelajaran 2022/2023. Subjek dalam penelitian ini adalah kelompok B usia 5 sampai dengan 6 tahun, yang berjumlah 20 anak di Paud Tunas Cempaka, Kel. Wijaya Kusuma Kec. Grogol Petamburan Jakarta Barat. Kotak hitung yang peneliti buat dari bahan bekas yang peneliti modifikasi agar menarik minat anak didik dalam berhitung bertujuan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan untuk memudahkan anak didik dalam pemahaman berhitung. Berhitung adalah penguasaan terhadap ilmu hitung dasar yang meliputi penjumlahan, pengurangan perkalian dan pembagian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode naratif dengan mengumpulkan data melalui ; (1) teknik observasi; (2) teknik wawancara; (3) teknik dokumentasi. Hasil analisis data uji diperoleh bahwa terhitung Anak kelompok B berada di atas rata-rata pada pemahaman dalam berhitung. Dari 20 anak terdapat 15 anak dengan hasil berkembang Sangat Baik (BSB), 3 anak dengan hasil Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan 2 anak dengan hasil Mulai Berkembang (MB). Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berhitung dapat berkembang dengan baik melalui alat permainan kotak berhitung.
{"title":"Implementasi Alat Pembelajaran Kotak Hitung Dalam Pemahaman Berhitung Anak","authors":"Nurlita Sari, Rita Aryani","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5817","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5817","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi alat pembelajaran kotak hitung dalam pemahaman berhitung di Paud Tunas Cempaka Kota Administrasi Jakarta Barat tahun pelajaran 2022/2023. Subjek dalam penelitian ini adalah kelompok B usia 5 sampai dengan 6 tahun, yang berjumlah 20 anak di Paud Tunas Cempaka, Kel. Wijaya Kusuma Kec. Grogol Petamburan Jakarta Barat. Kotak hitung yang peneliti buat dari bahan bekas yang peneliti modifikasi agar menarik minat anak didik dalam berhitung bertujuan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan untuk memudahkan anak didik dalam pemahaman berhitung. Berhitung adalah penguasaan terhadap ilmu hitung dasar yang meliputi penjumlahan, pengurangan perkalian dan pembagian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode naratif dengan mengumpulkan data melalui ; (1) teknik observasi; (2) teknik wawancara; (3) teknik dokumentasi. Hasil analisis data uji diperoleh bahwa terhitung Anak kelompok B berada di atas rata-rata pada pemahaman dalam berhitung. Dari 20 anak terdapat 15 anak dengan hasil berkembang Sangat Baik (BSB), 3 anak dengan hasil Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan 2 anak dengan hasil Mulai Berkembang (MB). Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berhitung dapat berkembang dengan baik melalui alat permainan kotak berhitung.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135373052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-01DOI: 10.31949/educatio.v9i4.5750
Maulana Akbar Herlambang, Wening Nugraheni, Muhammad Saleh
Penelitian ini untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa di SMK Negeri 2 Kota Sukabumi Penelitian ini menggunakan penelitian deskritif kuantitatif dengan metode survei cross sectional, dengan instrumen tes Cooper test (lari 12 menit) untuk teknik pengambilan data. Populasi dalam penelitian ini adalah SMK Negeri 2 Kota Sukabumi. Anggota sampel dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 196 siswa dengan siswa yang memiliki usia 17 tahun yang dilakukan secara acak menggunakan metode purposive Sampling. Teknik analisis penelitian ini menggunakan persentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa putra ada pada klasifikasi baik sekali sebesar 11,43%, klasifikasi baik sebesar 31,43%, klasifikasi cukup sebesar 20%, sedangkan yang mempunya kriteria kurang 11,43% dan kurang sekali sebesar 25,71 serta klasifikasi siswa putri menunjukan klasifikasi baik sekali sebesar 5,59%, klasifikasi baik sebesar 3,73%, klasifikasi cukup sebesar 40,37%, sedangkan yang mempunyai keriteria kurang 19,25% dan kurang sekali sebesar 31,06% yang berarti tingkat kebugaran jasmani siswa di SMK Negeri 2 Kota Sukabumi sebagian besar memiliki tingkat kebugaran yang sangat renda dengan tingkat persentase sebesar 84,693%.
{"title":"Tingkat Kebugaran Siswa SMK Pasca Penghapusan Mata Pelajaran PJOK","authors":"Maulana Akbar Herlambang, Wening Nugraheni, Muhammad Saleh","doi":"10.31949/educatio.v9i4.5750","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i4.5750","url":null,"abstract":"Penelitian ini untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa di SMK Negeri 2 Kota Sukabumi Penelitian ini menggunakan penelitian deskritif kuantitatif dengan metode survei cross sectional, dengan instrumen tes Cooper test (lari 12 menit) untuk teknik pengambilan data. Populasi dalam penelitian ini adalah SMK Negeri 2 Kota Sukabumi. Anggota sampel dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 196 siswa dengan siswa yang memiliki usia 17 tahun yang dilakukan secara acak menggunakan metode purposive Sampling. Teknik analisis penelitian ini menggunakan persentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa putra ada pada klasifikasi baik sekali sebesar 11,43%, klasifikasi baik sebesar 31,43%, klasifikasi cukup sebesar 20%, sedangkan yang mempunya kriteria kurang 11,43% dan kurang sekali sebesar 25,71 serta klasifikasi siswa putri menunjukan klasifikasi baik sekali sebesar 5,59%, klasifikasi baik sebesar 3,73%, klasifikasi cukup sebesar 40,37%, sedangkan yang mempunyai keriteria kurang 19,25% dan kurang sekali sebesar 31,06% yang berarti tingkat kebugaran jasmani siswa di SMK Negeri 2 Kota Sukabumi sebagian besar memiliki tingkat kebugaran yang sangat renda dengan tingkat persentase sebesar 84,693%.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135373451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-01DOI: 10.31949/educatio.v9i4.6122
Hesti Salsaprilia Ismail, Rafiq Zulkarnaen
Pemahaman konsep merupakan hal penting yang harus dikuasi oleh siswa, namun dalam pembelajaran matematika tingkat pemahaman konsep matematis siswa masih tergolong rendah. Salah satu faktor penyebab rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis adalah kecemasan matematis. Berdasarkan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk menjustifikasi apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan pemahaman konsep dengan kecemasan matematis pada siswa kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel penelitianya sebanyak 30 siswa dari salah satu SMP di Kabupaten Karawang dan didapat menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen tes dan non-tes yaitu berupa tes uraian pemahaman konsep matematis dan angket kecemasan matematis. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara kemampuan pemahaman konsep matematis dengan kecemasan matematis. Arah korelasi tersebut bernilai negatif dengan korelasi yang tinggi sebesar -0.79. Artinya, semakin rendah kemampuan pemahaman konsep matematis yang dimiliki oleh siswa maka semakin tinggi kecemasan matematis yang dialami oleh siswa tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi kemampuan pemahaman konsep matematis yang dimiliki oleh siswa, maka semakin rendah kecemasan matematis yang dialami siswa tersebut.
{"title":"Korelasi Antara Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis dengan Kecemasan Matematis","authors":"Hesti Salsaprilia Ismail, Rafiq Zulkarnaen","doi":"10.31949/educatio.v9i4.6122","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i4.6122","url":null,"abstract":"Pemahaman konsep merupakan hal penting yang harus dikuasi oleh siswa, namun dalam pembelajaran matematika tingkat pemahaman konsep matematis siswa masih tergolong rendah. Salah satu faktor penyebab rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis adalah kecemasan matematis. Berdasarkan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk menjustifikasi apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan pemahaman konsep dengan kecemasan matematis pada siswa kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel penelitianya sebanyak 30 siswa dari salah satu SMP di Kabupaten Karawang dan didapat menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen tes dan non-tes yaitu berupa tes uraian pemahaman konsep matematis dan angket kecemasan matematis. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara kemampuan pemahaman konsep matematis dengan kecemasan matematis. Arah korelasi tersebut bernilai negatif dengan korelasi yang tinggi sebesar -0.79. Artinya, semakin rendah kemampuan pemahaman konsep matematis yang dimiliki oleh siswa maka semakin tinggi kecemasan matematis yang dialami oleh siswa tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi kemampuan pemahaman konsep matematis yang dimiliki oleh siswa, maka semakin rendah kecemasan matematis yang dialami siswa tersebut.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135373453","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V sekolah dasar. Pada penelitian ini terdiri atas 2 jenis karangan narasi, yaitu karangan narasi ekspositoris dan karangan narasi sugestif. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif, pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Cemorokandang 4 Kota Malang sebanyak 20 siswa. Instrumen yang digunakan, yaitu instrumen kemampuan menulis karangan narasi siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Milles dan Huberman, yang terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SDN Cemorokandang 4 Kota Malang dari pedoman penilaian menulis karangan narasi yang terdiri dari 6 aspek, yaitu alur, tokoh, latar, isi, gaya (pilihan dan struktur kosakata), dan ejaan dan tanda baca. Kategori hasil menulis karangan narasi ekspositoris siswa menunjukkan kriteria baik berjumlah 15 siswa, kriteria cukup berjumlah 4 siswa, dan kriteria kurang 1 siswa. Kategori hasil menulis karangan narasi sugestif siswa menunjukkan kriteria sangat baik berjumlah 2 siswa, kriteria baik berjumlah 9 siswa, kriteria cukup berjumlah 3 siswa, dan kriteria kurang berjumlah 6 siswa. Kesimpulan dari penelitian ini sebagian besar siswa kelas V SDN Cemorokandang 4 Kota Malang memiliki kemampuan menulis karangan narasi baik.
{"title":"Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V di Sekolah Dasar","authors":"Riszky Rahmayanti, Kusubakti Andajani, Ade Eka Anggraini","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5203","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5203","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V sekolah dasar. Pada penelitian ini terdiri atas 2 jenis karangan narasi, yaitu karangan narasi ekspositoris dan karangan narasi sugestif. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif, pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Cemorokandang 4 Kota Malang sebanyak 20 siswa. Instrumen yang digunakan, yaitu instrumen kemampuan menulis karangan narasi siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Milles dan Huberman, yang terdiri atas reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SDN Cemorokandang 4 Kota Malang dari pedoman penilaian menulis karangan narasi yang terdiri dari 6 aspek, yaitu alur, tokoh, latar, isi, gaya (pilihan dan struktur kosakata), dan ejaan dan tanda baca. Kategori hasil menulis karangan narasi ekspositoris siswa menunjukkan kriteria baik berjumlah 15 siswa, kriteria cukup berjumlah 4 siswa, dan kriteria kurang 1 siswa. Kategori hasil menulis karangan narasi sugestif siswa menunjukkan kriteria sangat baik berjumlah 2 siswa, kriteria baik berjumlah 9 siswa, kriteria cukup berjumlah 3 siswa, dan kriteria kurang berjumlah 6 siswa. Kesimpulan dari penelitian ini sebagian besar siswa kelas V SDN Cemorokandang 4 Kota Malang memiliki kemampuan menulis karangan narasi baik.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135372355","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-01DOI: 10.31949/educatio.v9i3.6013
Santi Yakpi, Novi Andri Nurcahyono, Yanti Mulyanti
Self confidence merupakan aspek penting dalam belajar matematika. Kurangnya rasa percaya diri dapat membuat siswa merasa tidak mampu menyelesaikan masalah dan dapat menjadi salah satu penyebab kesulitan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kognitif siswa dalam pembelajaran matematika yang ditinjau dari self confidence pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif jenis studi kasus. Instrument yang digunakan yaitu tes dan non-tes. Subjek penelitian adalah kelas VIII di MTs Al-Kholil yang berjumlah 24 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) siswa yang memiliki self confidence yang tinggi memiliki kemampuan kognitif yang baik pada tahap mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi. (2) siswa yang memiliki self confidence yang sedang maka tidak bisa dikatakan memiliki kemampuan kognitif yang baik atau cukup. Hal ini karena siwa tidak bisa menerapkan konsep atau rumus yang diingat dengan baik sehingga nilai yang didaptkan siswa kurang tepat. (3) siswa dengan tingkat self confidence rendah memiliki kemampuan kognitif yang rendah. Hal tersebut dikarenakan siswa tidak sampai pada tahap memahami. Kemampuan kognitif yang ditinjau oleh self confidence sangatlah penting dan saling berkaitan.
赛尔夫广是数学学习的重要方面。缺乏自信可以让学生感到无法解决问题和学习过程中可以成为困难的原因之一。本研究旨在探讨(united nations high commissioner for refugees)表示学生的数学学习中自我认知的影响广在物质系统的两个变量线性方程。这项研究通过定性的方法类型的案例研究。即使用的工具和non-tes测试。研究对象是八年级的MTs Al-Kholil共有24名学生。这一研究结果表明:(1)学生有很高的赛尔夫广有认知能力的好阶段考虑到、理解、应用,分析和评估。(2)有赛尔夫广的学生正在就不能说有足够的认知能力,要么。正是因为这种湿婆不能很好地应用的概念或公式记住所以didaptkan学生缺乏精确的价值。(3)学生水平与赛尔夫广的认知能力低。这是因为学生阶段直到理解。由赛尔夫广所涵盖的认知能力非常重要,而相辅相成的。
{"title":"Analisis Kognitif Siswa dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau dari Self Confidence","authors":"Santi Yakpi, Novi Andri Nurcahyono, Yanti Mulyanti","doi":"10.31949/educatio.v9i3.6013","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.6013","url":null,"abstract":"Self confidence merupakan aspek penting dalam belajar matematika. Kurangnya rasa percaya diri dapat membuat siswa merasa tidak mampu menyelesaikan masalah dan dapat menjadi salah satu penyebab kesulitan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kognitif siswa dalam pembelajaran matematika yang ditinjau dari self confidence pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif jenis studi kasus. Instrument yang digunakan yaitu tes dan non-tes. Subjek penelitian adalah kelas VIII di MTs Al-Kholil yang berjumlah 24 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) siswa yang memiliki self confidence yang tinggi memiliki kemampuan kognitif yang baik pada tahap mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi. (2) siswa yang memiliki self confidence yang sedang maka tidak bisa dikatakan memiliki kemampuan kognitif yang baik atau cukup. Hal ini karena siwa tidak bisa menerapkan konsep atau rumus yang diingat dengan baik sehingga nilai yang didaptkan siswa kurang tepat. (3) siswa dengan tingkat self confidence rendah memiliki kemampuan kognitif yang rendah. Hal tersebut dikarenakan siswa tidak sampai pada tahap memahami. Kemampuan kognitif yang ditinjau oleh self confidence sangatlah penting dan saling berkaitan.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135372515","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-01DOI: 10.31949/educatio.v9i4.5867
Nur'aini Nur'aini, Hamzah Hamzah
Penelitian ini menghubungkan konsep kecerdasan emosional, intelektual, spiritual, moral, dan sosial dalam Al-Qur'an dengan pendidikan agama Islam. Metode kualitatif studi kepustakaan digunakan untuk menggali informasi dari tafsir Al-Qur'an Al-Adzim, Fi Zilalil Qur'an, dan Al-Azhar. Hasil analisis menunjukkan pentingnya mengintegrasikan kecerdasan ini dalam pendidikan agama Islam untuk menciptakan individu berakhlak baik dan berilmu dalam masyarakat. Kecerdasan emosional melibatkan pengendalian jiwa dan kesadaran diri. Kecerdasan intelektual berfokus pada pemahaman Al-Qur'an dan kemampuan berbicara yang tepat. Kecerdasan spiritual mencakup ibadah dan keimanan kuat, sementara kecerdasan moral berkaitan dengan akhlak baik. Kecerdasan sosial melibatkan tolong-menolong dan kepemimpinan. Hasil analisis menunjukkan bahwa individu dengan kecerdasan emosional mampu mengontrol dan mensucikan jiwa, memilih jalan yang benar, dan memiliki kesadaran akan diri sebagai makhluk. Kecerdasan intelektual mencakup pengetahuan mendalam tentang Al-Qur'an, kemampuan membedakan halal dan haram, serta keyakinan kuat dalam pengambilan keputusan. Kecerdasan spiritual menggambarkan individu yang konsisten dalam ibadah, pemahaman Al-Qur'an, dan keimanan yang kuat. Kecerdasan moral fokus pada perilaku adil, bijak, dan bertanggung jawab, serta menjaga hubungan baik sesuai ajaran Al-Qur'an. Kecerdasan sosial mencakup keterlibatan dalam tolong-menolong, dukungan terhadap kebenaran, dan sifat kepemimpinan yang baik. Dalam pendidikan Islam, penelitian ini menekankan pentingnya mengintegrasikan kecerdasan ini untuk menciptakan individu berakhlak baik, mendalam dalam pemahaman agama, dan aktif dalam membantu serta berkontribusi pada masyarakat.
{"title":"Kecerdasan Emosional, Intelektual, Spiritual, Moral dan Sosial Relevansinya Dengan Pendidikan Agama Islam Perspektif Al-Qur’an","authors":"Nur'aini Nur'aini, Hamzah Hamzah","doi":"10.31949/educatio.v9i4.5867","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i4.5867","url":null,"abstract":"Penelitian ini menghubungkan konsep kecerdasan emosional, intelektual, spiritual, moral, dan sosial dalam Al-Qur'an dengan pendidikan agama Islam. Metode kualitatif studi kepustakaan digunakan untuk menggali informasi dari tafsir Al-Qur'an Al-Adzim, Fi Zilalil Qur'an, dan Al-Azhar. Hasil analisis menunjukkan pentingnya mengintegrasikan kecerdasan ini dalam pendidikan agama Islam untuk menciptakan individu berakhlak baik dan berilmu dalam masyarakat. Kecerdasan emosional melibatkan pengendalian jiwa dan kesadaran diri. Kecerdasan intelektual berfokus pada pemahaman Al-Qur'an dan kemampuan berbicara yang tepat. Kecerdasan spiritual mencakup ibadah dan keimanan kuat, sementara kecerdasan moral berkaitan dengan akhlak baik. Kecerdasan sosial melibatkan tolong-menolong dan kepemimpinan. Hasil analisis menunjukkan bahwa individu dengan kecerdasan emosional mampu mengontrol dan mensucikan jiwa, memilih jalan yang benar, dan memiliki kesadaran akan diri sebagai makhluk. Kecerdasan intelektual mencakup pengetahuan mendalam tentang Al-Qur'an, kemampuan membedakan halal dan haram, serta keyakinan kuat dalam pengambilan keputusan. Kecerdasan spiritual menggambarkan individu yang konsisten dalam ibadah, pemahaman Al-Qur'an, dan keimanan yang kuat. Kecerdasan moral fokus pada perilaku adil, bijak, dan bertanggung jawab, serta menjaga hubungan baik sesuai ajaran Al-Qur'an. Kecerdasan sosial mencakup keterlibatan dalam tolong-menolong, dukungan terhadap kebenaran, dan sifat kepemimpinan yang baik. Dalam pendidikan Islam, penelitian ini menekankan pentingnya mengintegrasikan kecerdasan ini untuk menciptakan individu berakhlak baik, mendalam dalam pemahaman agama, dan aktif dalam membantu serta berkontribusi pada masyarakat.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135372827","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-01DOI: 10.31949/educatio.v9i4.5712
Siti Maryam, Mukhlis Lubis, Dharma Gyta Sari Haraha
Perkembangan teknologi di era digital telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Pendidikan saat ini membutuhkan integrasi muatan karakter lokal dan pendidikan karakter untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa SD. Penelitian ini bertujuan dalam mengembangkan bahan ajar interaktif bermuatan karakter lokal dan pendidikan karakter untuk meningkatkan keterampilan sosial pembelajar SD yang valid dan praktis yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di kelas V SD Negeri 200205 Padang Sidumpuan Selatan. Model penelitian yang digunakan adalah Research and Development R&D tipe ADDIE yang memiliki tahapan Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Pengumpulan data diperoleh dari uji ahli yang meliputi ahli materi dan ahli media. Pengembangan bahan ajar interaktif dikategorisasi sebagai valid yang dibuktikan melalui penilaian yang diberikan oleh ahli materi dan ahli media. Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar interaktif yang dikembangkan oleh penliti sudah layak digunakan didalam proses pembelajaran di kelas V SD Negeri 200205 Padang Sidumpuan Selatan
数字时代技术的发展影响了生活的各个方面,包括教育。目前的教育需要地方品格负担的整合和品格教育来提高小学生的社会技能。本研究旨在开发本地性格互动教学材料和性格教育,以提高学生有效的、实用的SD学习者的社会技能,这些技能可以用于国家2000年的Sidumpuan south field V班。所使用的研究模型是R&D成瘾型,它具有分析、设计、开发、实现和评估的阶段。数据收集来自包括材料专家和媒体专家在内的专家测试。互动教学材料的发展是由材料专家和媒体专家的评估证明的有效的。可以得出结论,由利器开发的互动教学材料在国家2000年至205个Sidumpuan南部五年级的V - SD课程中被恰当地使用
{"title":"Bahan Ajar Interaktif Bermuatan Karakter Lokal dan Pendidikan Karakter Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Pembelajar SD","authors":"Siti Maryam, Mukhlis Lubis, Dharma Gyta Sari Haraha","doi":"10.31949/educatio.v9i4.5712","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i4.5712","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi di era digital telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Pendidikan saat ini membutuhkan integrasi muatan karakter lokal dan pendidikan karakter untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa SD. Penelitian ini bertujuan dalam mengembangkan bahan ajar interaktif bermuatan karakter lokal dan pendidikan karakter untuk meningkatkan keterampilan sosial pembelajar SD yang valid dan praktis yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di kelas V SD Negeri 200205 Padang Sidumpuan Selatan. Model penelitian yang digunakan adalah Research and Development R&D tipe ADDIE yang memiliki tahapan Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Pengumpulan data diperoleh dari uji ahli yang meliputi ahli materi dan ahli media. Pengembangan bahan ajar interaktif dikategorisasi sebagai valid yang dibuktikan melalui penilaian yang diberikan oleh ahli materi dan ahli media. Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar interaktif yang dikembangkan oleh penliti sudah layak digunakan didalam proses pembelajaran di kelas V SD Negeri 200205 Padang Sidumpuan Selatan","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135372675","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-01DOI: 10.31949/educatio.v9i4.5454
Sumiati Sumiati, Redo Martila Ruli
Dalam pembelajaran matematika, motivasi menjadi aspek yang sangat penting untuk dimiliki siswa. Tanpa motivasi belajar yang tinggi, siswa tidak akan mampu mencapai kompetensi yang diharapkan pada pembelajaran matematika. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisa motivasi belajar siswa SMK pada materi limit fungsi aljabar, dan metode dalam penelitian ini adalah kualitatif eksplanatif. Teknik pengambilan data diperoleh dengan angket terhadap siswa kelas XII Keperawatan pada salah satu SMK di Kabupaten Karawang dan kemudian dilakukan wawancara terhadap 3 orang siswa terpilih berdasarkan hasil angket yang memenuhi kualifikasi motivasi belajar siswa tinggi, sedang, dan rendah. Penyingkatan data, pemaparan data dan pengambilan kesimpulan digunakan sebagai analisa. Hasil penelitiannya adalah siswa pada salah satu SMK di Kabupaten Karawang memiliki motivasi belajar yang tergolong dalam kriteria sedang pada materi limit fungsi aljabar, dengan pencapaian indikator tertinggi yaitu ketekunan dalam belajar sebesar 65%. Hasil wawancara dengan seorang guru matematika dan ketiga siswa yang masing-masing memiliki tingkat motivasi tinggi, sedang, dan rendah, dapat diketahui bahwa penyebab motivasi belajar siswa tidak maksimal adalah karena siswa terlalu bergantung kepada guru di sekolah
{"title":"Motivasi Belajar Siswa SMK pada Materi Limit Fungsi Aljabar","authors":"Sumiati Sumiati, Redo Martila Ruli","doi":"10.31949/educatio.v9i4.5454","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i4.5454","url":null,"abstract":"Dalam pembelajaran matematika, motivasi menjadi aspek yang sangat penting untuk dimiliki siswa. Tanpa motivasi belajar yang tinggi, siswa tidak akan mampu mencapai kompetensi yang diharapkan pada pembelajaran matematika. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisa motivasi belajar siswa SMK pada materi limit fungsi aljabar, dan metode dalam penelitian ini adalah kualitatif eksplanatif. Teknik pengambilan data diperoleh dengan angket terhadap siswa kelas XII Keperawatan pada salah satu SMK di Kabupaten Karawang dan kemudian dilakukan wawancara terhadap 3 orang siswa terpilih berdasarkan hasil angket yang memenuhi kualifikasi motivasi belajar siswa tinggi, sedang, dan rendah. Penyingkatan data, pemaparan data dan pengambilan kesimpulan digunakan sebagai analisa. Hasil penelitiannya adalah siswa pada salah satu SMK di Kabupaten Karawang memiliki motivasi belajar yang tergolong dalam kriteria sedang pada materi limit fungsi aljabar, dengan pencapaian indikator tertinggi yaitu ketekunan dalam belajar sebesar 65%. Hasil wawancara dengan seorang guru matematika dan ketiga siswa yang masing-masing memiliki tingkat motivasi tinggi, sedang, dan rendah, dapat diketahui bahwa penyebab motivasi belajar siswa tidak maksimal adalah karena siswa terlalu bergantung kepada guru di sekolah","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135372817","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}