Pub Date : 2023-07-28DOI: 10.31949/educatio.v9i3.5597
Easter Valupi Putri, Adi Winanto
Peran pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar sangat penting agar para siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang benar, baik secara lisan maupun tertulis. Oleh karenanya, guru sekolah dasar harus memperhatikan capaian belajar siswa dalam mata pelajaran ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Think Pair Share dan penggunaan media video terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III sekolah dasar. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 03 dan di SD Negeri Salatiga 05 pada bulan Mei 2023 Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design. Subjek pada penelitian ini yakni 27 siswa di SD Negeri Salatiga 03 dan 25 siswa di SD Negeri Salatiga 05. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar siswa yang berjumlah 12 butir pilihan ganda. Hasil penelitian menggunakan uji Independent Sample T Test untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Think Pair Share dan media video terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa. Hasil pengujian rata-rata hasil tes dengan Independent Sample T Test menunjukkan bahwa hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model pembelajaran Think Pair Share dan media video lebih baik dibandingkan siswa di kelas konvensional. Dari hasil ini maka model pembelajaran Think Pair Share dan penggunaan media video berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas III SD. Dengan demikian kesimpulan dari peneltian ini adalah Model Pembelajaran Think Pair Share dengan media video dapat meningkatkan hasil belajar bahasa indonesia siswa.
{"title":"Model Pembelajaran Think Pair Share Dengan Media Video Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa","authors":"Easter Valupi Putri, Adi Winanto","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5597","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5597","url":null,"abstract":"Peran pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar sangat penting agar para siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang benar, baik secara lisan maupun tertulis. Oleh karenanya, guru sekolah dasar harus memperhatikan capaian belajar siswa dalam mata pelajaran ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Think Pair Share dan penggunaan media video terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III sekolah dasar. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 03 dan di SD Negeri Salatiga 05 pada bulan Mei 2023 Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design. Subjek pada penelitian ini yakni 27 siswa di SD Negeri Salatiga 03 dan 25 siswa di SD Negeri Salatiga 05. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar siswa yang berjumlah 12 butir pilihan ganda. Hasil penelitian menggunakan uji Independent Sample T Test untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Think Pair Share dan media video terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa. Hasil pengujian rata-rata hasil tes dengan Independent Sample T Test menunjukkan bahwa hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model pembelajaran Think Pair Share dan media video lebih baik dibandingkan siswa di kelas konvensional. Dari hasil ini maka model pembelajaran Think Pair Share dan penggunaan media video berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas III SD. Dengan demikian kesimpulan dari peneltian ini adalah Model Pembelajaran Think Pair Share dengan media video dapat meningkatkan hasil belajar bahasa indonesia siswa.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135607886","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Peran dan tugas widyaiswara menjadi sangat penting dan strategis dalam pengembangan kualitas Aparatur Sipil Negara. Untuk optimalisasi kinerja widyaiswara perlu adanya kebijakan yang mendukung dalam pengembangan karir, pengakuan profesionalisme, lingkungan organisasi yang baik serta beban kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kompetensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi kebijakan, beban kerja dan dampaknya terhadap kinerja jabatan fungsional widyaswara. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam (interview indept), observasi, dokumentasi, dan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan adanya ketidaksesuaian implementasi kebijakan jabatan fungsional widyaiswara terkait keputusan Menpanrb dan kepala LAN dengan mendikbudristek tentang pengakuan jenjang jabatan fungsional widyaiswara dengan kelas jabatan di BBPPMPV BMTI. Pengakuan tertinggi adalah jenjang ahli muda dengan kelas jabatan 9. Beban kerja widyaiswara dibuat dengan mempertimbangkan tupoksi, kompetensi, serta permintaan pelatihan dari pihak eksternal. Setiap widyaiswara diusahakan memenuhi standar minimal beban kerja. Tidak ada dampak kebijakan dan beban kerja tinggi terhadap kinerja widyaiswara dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, terlihat dari penilaian SKP widyaiswara oleh pimpinan dengan hasil baik dan penilaian oleh pelanggan dalam kegiatan pelatihan untuk layanan akademik mendapatkan hasil rata-rata 3,81 berada di atas standar mutu yang ditetapkan yaitu 3,5. Implementasi kebijakan yang tidak sesuai dan beban kerja yang tinggi tidak berpengaruh terhadap kualitas layanan akademik widyaiswara, hal ini menunjukan bahwa widyaiswara dapat bekerja secara professional.
{"title":"Analisis Implementasi Kebijakan Jabatan Fungsional, Beban Kerja dan Kinerja Widyaiswara","authors":"Sofyan Sauri, Rita Sulastini, Entuy Kurniawan, Wahyu Purnama, Ira Gustira Rahayu","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5483","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5483","url":null,"abstract":"Peran dan tugas widyaiswara menjadi sangat penting dan strategis dalam pengembangan kualitas Aparatur Sipil Negara. Untuk optimalisasi kinerja widyaiswara perlu adanya kebijakan yang mendukung dalam pengembangan karir, pengakuan profesionalisme, lingkungan organisasi yang baik serta beban kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kompetensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi kebijakan, beban kerja dan dampaknya terhadap kinerja jabatan fungsional widyaswara. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam (interview indept), observasi, dokumentasi, dan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan adanya ketidaksesuaian implementasi kebijakan jabatan fungsional widyaiswara terkait keputusan Menpanrb dan kepala LAN dengan mendikbudristek tentang pengakuan jenjang jabatan fungsional widyaiswara dengan kelas jabatan di BBPPMPV BMTI. Pengakuan tertinggi adalah jenjang ahli muda dengan kelas jabatan 9. Beban kerja widyaiswara dibuat dengan mempertimbangkan tupoksi, kompetensi, serta permintaan pelatihan dari pihak eksternal. Setiap widyaiswara diusahakan memenuhi standar minimal beban kerja. Tidak ada dampak kebijakan dan beban kerja tinggi terhadap kinerja widyaiswara dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, terlihat dari penilaian SKP widyaiswara oleh pimpinan dengan hasil baik dan penilaian oleh pelanggan dalam kegiatan pelatihan untuk layanan akademik mendapatkan hasil rata-rata 3,81 berada di atas standar mutu yang ditetapkan yaitu 3,5. Implementasi kebijakan yang tidak sesuai dan beban kerja yang tinggi tidak berpengaruh terhadap kualitas layanan akademik widyaiswara, hal ini menunjukan bahwa widyaiswara dapat bekerja secara professional.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135607889","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-28DOI: 10.31949/educatio.v9i3.5514
Siti Mudzalifah, Samsul Maarif
Kemampuan numerasi merupakan aspek kritis yang esensial bagi para siswa untuk dapat mengaplikasikan konsep-konsep matematika secara terampil dalam berbagai konteks pemecahan masalah kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, banyak siswa menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan masalah-masalah harian yang terkait dengan konsep matematika. Untuk mengatasi permasalahan ini, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh penggunaan model pembelajaran Student Facilitator & Explaining (SFE) terhadap kemampuan numerasi matematika para peserta didik di SDN Sukapura 01 Jakarta Utara, khususnya pada materi matematika volume bangun ruang. Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimental dengan desain non-equivalent control group, di mana kelas eksperimen dan kelas kontrol terdiri dari masing-masing 32 siswa. Data yang dikumpulkan meliputi hasil tes pretes dan posttes untuk mengukur perbedaan kemampuan numerasi matematika setelah diterapkannya model pembelajaran Student Facilitator & Explaining (SFE). Hasil penelitian ini mengungkapkan adanya pengaruh positif penggunaan model pembelajaran Student Facilitator & Explaining (SFE) terhadap kemampuan numerasi matematika siswa. Dalam analisis pretes dan posttes, terjadi peningkatan hasil tes setelah menerapkan model pembelajaran Student Facilitator & Explaining (SFE). Selain itu, perubahan yang signifikan juga ditemukan pada tingkat partisipasi siswa di kelas, yang menunjukkan bahwa model pembelajaran ini dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menegaskan bahwa model pembelajaran Student Facilitator & Explaining (SFE) dapat meningkatkan kemampuan numerasi matematika siswa. Hasil ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan strategi pembelajaran matematika yang lebih efektif dan berdaya guna dalam mendukung pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika dan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan matematika dalam kehidupan sehari-hari.
{"title":"Model Pembelajaran Student Facilitator & Explaining Untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi Matematika Siswa","authors":"Siti Mudzalifah, Samsul Maarif","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5514","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5514","url":null,"abstract":"Kemampuan numerasi merupakan aspek kritis yang esensial bagi para siswa untuk dapat mengaplikasikan konsep-konsep matematika secara terampil dalam berbagai konteks pemecahan masalah kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, banyak siswa menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan masalah-masalah harian yang terkait dengan konsep matematika. Untuk mengatasi permasalahan ini, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh penggunaan model pembelajaran Student Facilitator & Explaining (SFE) terhadap kemampuan numerasi matematika para peserta didik di SDN Sukapura 01 Jakarta Utara, khususnya pada materi matematika volume bangun ruang. Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimental dengan desain non-equivalent control group, di mana kelas eksperimen dan kelas kontrol terdiri dari masing-masing 32 siswa. Data yang dikumpulkan meliputi hasil tes pretes dan posttes untuk mengukur perbedaan kemampuan numerasi matematika setelah diterapkannya model pembelajaran Student Facilitator & Explaining (SFE). Hasil penelitian ini mengungkapkan adanya pengaruh positif penggunaan model pembelajaran Student Facilitator & Explaining (SFE) terhadap kemampuan numerasi matematika siswa. Dalam analisis pretes dan posttes, terjadi peningkatan hasil tes setelah menerapkan model pembelajaran Student Facilitator & Explaining (SFE). Selain itu, perubahan yang signifikan juga ditemukan pada tingkat partisipasi siswa di kelas, yang menunjukkan bahwa model pembelajaran ini dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menegaskan bahwa model pembelajaran Student Facilitator & Explaining (SFE) dapat meningkatkan kemampuan numerasi matematika siswa. Hasil ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan strategi pembelajaran matematika yang lebih efektif dan berdaya guna dalam mendukung pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika dan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan matematika dalam kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135607888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-26DOI: 10.31949/educatio.v9i3.5300
Aulia Usman, N. Dewi, Dyah Indraswati
Bahan ajar merupakan komponen penting dalam pembelajaran. Namun banyak guru yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan bahan ajar yang layak untuk siswa, sehingga bahan ajar yang digunakan hanya mengandalkan dari buku yang tersedia di sekolah Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar elektronik flipbook yang layak dalam proses pembelajaran dan mengetahui cara penggunaan bahan ajar elektronik flipbook materi kegiatan ekonomi kelas IV Sekolah Dasar. Keterbaharuan penelitian ini adalah menggunakan desain atau tampilan background yang lebih berwarna serta dilengkapi dengan berbagai jenis media yaitu teks, gambar, serta video animasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model penelitian 4D dari Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap yaitu: tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Hasil validasi kelayakan oleh ahli media mendapat rerata presentase sebesar 82,8% kategori layak dan hasil validasi kelayakan oleh ahli materi terhadap bahan ajar yang dikembangkan memperoleh rerata presentase 86,4% sangat layak. Uji coba kepraktisan dilakukan oleh guru dan peserta didik kelas IVA SDN 48 Cakranegara menunjukkan bahwa bahan ajar elektronik yang dikembangkan praktis dan mudah digunakan dibuktikan dengan masing-masing skor rerata presentase yaitu 90,3% dan 88,9% . Berdasarkan hasil uji validasi kelayakan dan uji coba kepraktisan dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar elektronik flipbook materi kegiatan ekonomi pada kelas IV SD dinyatakan layak dan praktis digunakan.
{"title":"Bahan Ajar Elektronik Flipbook pada Materi Kegiatan Ekonomi untuk siswa Kelas IV Sekolah Dasar","authors":"Aulia Usman, N. Dewi, Dyah Indraswati","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5300","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5300","url":null,"abstract":"Bahan ajar merupakan komponen penting dalam pembelajaran. Namun banyak guru yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan bahan ajar yang layak untuk siswa, sehingga bahan ajar yang digunakan hanya mengandalkan dari buku yang tersedia di sekolah Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar elektronik flipbook yang layak dalam proses pembelajaran dan mengetahui cara penggunaan bahan ajar elektronik flipbook materi kegiatan ekonomi kelas IV Sekolah Dasar. Keterbaharuan penelitian ini adalah menggunakan desain atau tampilan background yang lebih berwarna serta dilengkapi dengan berbagai jenis media yaitu teks, gambar, serta video animasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model penelitian 4D dari Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap yaitu: tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Hasil validasi kelayakan oleh ahli media mendapat rerata presentase sebesar 82,8% kategori layak dan hasil validasi kelayakan oleh ahli materi terhadap bahan ajar yang dikembangkan memperoleh rerata presentase 86,4% sangat layak. Uji coba kepraktisan dilakukan oleh guru dan peserta didik kelas IVA SDN 48 Cakranegara menunjukkan bahwa bahan ajar elektronik yang dikembangkan praktis dan mudah digunakan dibuktikan dengan masing-masing skor rerata presentase yaitu 90,3% dan 88,9% . Berdasarkan hasil uji validasi kelayakan dan uji coba kepraktisan dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar elektronik flipbook materi kegiatan ekonomi pada kelas IV SD dinyatakan layak dan praktis digunakan.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139354803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-26DOI: 10.31949/educatio.v9i3.5289
Feny Afriatmei, Muhammad Makki, Ilham Syahrul Jiwandono
Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu usaha yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrpisikan gambaran pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila pada tema kearifan local siswa di SDN Sisik Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik analisis data menurut Milles and Huberman yaitu pengumpulan data, kondensasi data, data display (penyajian data) dan conclusing drawing/verivication. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila ini ada 4 tahap yaitu tahap pengenalan, tahap kontekstual, tahap aksi dan tahap refleksi. Faktor pendukung dari projek ini yaitu adanya lahan yang kosong, tanah yang subur, adanya pupuk organik dari limbah ternak dan orang tua siswa. Faktor penghambatnya yaitu kurangnya sarana dan prasarana, biaya yang cukup mahal dan kurangnya pengetahuan guru tentang penanaman. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat tersebut dengan siswa membawa alat alat yang kurang, menggunakan dana bos dan menggunakan internet sebagai sarana untuk mencari informasi tentang penanaman. Didapatkan kesimpulan melalui analisis peneliti dari pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila pada tema kearifan local siswa kelas IV SDN Sisik Timur ini pelaksanaan projek ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan terbukti dengan berhasilnya projek penanaman ini.
潘查希拉学生档案是提高印度尼西亚教育质量的努力之一。本研究旨在描述印尼SDN Sisik Timur学校以当地学生的智慧为主题的 "潘查希拉 "学生概况强化项目的实施情况。本研究采用描述性定性方法,通过观察、访谈和文献资料收集数据。根据米勒斯和胡伯曼的数据分析技术,即数据收集、数据浓缩、数据展示(数据的呈现)和结论绘制/验证,对数据进行了分析。结果表明,加强潘查希拉学生形象项目的实施描述分为四个阶段,即引入阶段、背景阶段、行动阶段和反思阶段。该项目的支持因素是存在空地、肥沃的土壤、从牲畜粪便中提取的有机肥料和学生家长。抑制因素是缺乏设施和基础设施、成本相当昂贵以及教师缺乏种植知识。为了克服这些不利因素,学生们自带缺失的工具,使用老板的资金,并利用互联网查找有关种植的信息。通过研究人员对 SDN Sisik Timur 四年级学生以当地智慧为主题的 "潘查希拉 "学生形象强化项目实施情况的分析,得出结论认为,该项目的实施进展顺利,达到了预期目标,种植项目的成功就是证明。
{"title":"Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pada Tema Kearifan Lokal di Sekolah Dasar","authors":"Feny Afriatmei, Muhammad Makki, Ilham Syahrul Jiwandono","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5289","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5289","url":null,"abstract":"Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu usaha yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrpisikan gambaran pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila pada tema kearifan local siswa di SDN Sisik Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik analisis data menurut Milles and Huberman yaitu pengumpulan data, kondensasi data, data display (penyajian data) dan conclusing drawing/verivication. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila ini ada 4 tahap yaitu tahap pengenalan, tahap kontekstual, tahap aksi dan tahap refleksi. Faktor pendukung dari projek ini yaitu adanya lahan yang kosong, tanah yang subur, adanya pupuk organik dari limbah ternak dan orang tua siswa. Faktor penghambatnya yaitu kurangnya sarana dan prasarana, biaya yang cukup mahal dan kurangnya pengetahuan guru tentang penanaman. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat tersebut dengan siswa membawa alat alat yang kurang, menggunakan dana bos dan menggunakan internet sebagai sarana untuk mencari informasi tentang penanaman. Didapatkan kesimpulan melalui analisis peneliti dari pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila pada tema kearifan local siswa kelas IV SDN Sisik Timur ini pelaksanaan projek ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan terbukti dengan berhasilnya projek penanaman ini.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139354425","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-23DOI: 10.31949/educatio.v9i3.5417
Tariza Sagita Hermawan, Bachtiar Bachtiar, Firman Maulana, Ade Tuti Lestari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh latihan shuttle run dan ladder drill terhadap kelincahan pada atlet tenis meja di PTM Garuda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain “two group pretest-posttest design”. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet PTM Garuda. Sampel yang digunakan berjumlah 10 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik sampling total. Instrumen kelincahan menggunakan instrumen side step test. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan, dengan uji paired sample t test latihan shuttle run memperoleh nilai signifikasi < 0,05 yaitu 0,000, dan latihan ladder drill memperoleh nilai signifikasi < 0,05 yaitu 0,000. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh latihan shuttle run dan ladder drill terhadap kelincahan pada atlet tenis meja di PTM Garuda. Persentasi peningkatan latihan shuttle run sebesar 34,78% dan latihan ladder drill sebesar 36,46%, maka latihan ladder drill lebih baik pengaruhnya karena memperoleh persentasi peningkatan yang lebih besar dibandingkan latihan shuttle run.
{"title":"Latihan Shuttle Run dan Ladder Drill Untuk Meningkatkan Kelincahan Atlet Tenis Meja","authors":"Tariza Sagita Hermawan, Bachtiar Bachtiar, Firman Maulana, Ade Tuti Lestari","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5417","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5417","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh latihan shuttle run dan ladder drill terhadap kelincahan pada atlet tenis meja di PTM Garuda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain “two group pretest-posttest design”. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet PTM Garuda. Sampel yang digunakan berjumlah 10 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik sampling total. Instrumen kelincahan menggunakan instrumen side step test. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan, dengan uji paired sample t test latihan shuttle run memperoleh nilai signifikasi < 0,05 yaitu 0,000, dan latihan ladder drill memperoleh nilai signifikasi < 0,05 yaitu 0,000. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh latihan shuttle run dan ladder drill terhadap kelincahan pada atlet tenis meja di PTM Garuda. Persentasi peningkatan latihan shuttle run sebesar 34,78% dan latihan ladder drill sebesar 36,46%, maka latihan ladder drill lebih baik pengaruhnya karena memperoleh persentasi peningkatan yang lebih besar dibandingkan latihan shuttle run.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139356293","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-23DOI: 10.31949/educatio.v9i3.4945
Roni Rodiyana, Bunyamin Maftuh, Sapriya Sapriya, E. Syaodih, A. Yanto, Davi Sofyan
Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan kurangnya sikap toleransi di kelas IVB SDN Tonjong I Majalengka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan sikap toleransi dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri nilai. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas Kemmis & Taggart. Instrumen yang digunakan meliputi penilaian LKPD, penilaian kegiatan presentasi dan observasi, serta penilaian penanda pencapaian peningkatan sikap toleransi. Berdasarkan hasil temuan, telah terjadi peningkatan sikap toleransi siswa yang terlihat dengan tumbuhnya kemampuan explainable, interpretable, mampu memberikan contoh (examples), mampu mengklasifikasikan, mampu membandingkan, dan mampu berempati. Dari siklus I yang memperoleh predikat “memadai”, siklus II memperoleh predikat “baik”, dan siklus III yang memperoleh predikat “baik”. Tantangan terbesar dalam penelitian ini adalah mengatur alokasi waktu dengan berbagai langkah pembelajaran dan mengatur perilaku siswa selama kegiatan observasi lapangan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa menggunakan paradigma pembelajaran inkuiri nilai dapat memberikan peningkatan kapasitas sikap toleransi mereka.
本研究的目的是克服 IVB SDN Tonjong I Majalengka 班学生缺乏宽容的问题。本研究的目的是利用价值探究学习模式来改善宽容态度。本研究采用 Kemmis & Taggart 班级行动研究法。使用的工具包括 LKPD 评估、演示和观察活动评估以及提高宽容态度的成就标记评估。根据研究结果,学生的宽容态度有所改善,这体现在可解释能力、可解释能力、举例能力、分类能力、比较能力和移情能力的增长上。从获得 "充分 "评价的第一阶段,到获得 "良好 "评价的第二阶段,再到获得 "优秀 "评价的第三阶段,学生的宽容态度都有了很大的提高。本研究中最大的挑战是管理好各个学习步骤的时间分配和实地观察活动中的学生行为。研究结果表明,使用价值探究学习范式可以提高学生的容忍态度能力。
{"title":"Toleransi dalam Perbedaan Pendapat melalui Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Nilai","authors":"Roni Rodiyana, Bunyamin Maftuh, Sapriya Sapriya, E. Syaodih, A. Yanto, Davi Sofyan","doi":"10.31949/educatio.v9i3.4945","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.4945","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan kurangnya sikap toleransi di kelas IVB SDN Tonjong I Majalengka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan sikap toleransi dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri nilai. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas Kemmis & Taggart. Instrumen yang digunakan meliputi penilaian LKPD, penilaian kegiatan presentasi dan observasi, serta penilaian penanda pencapaian peningkatan sikap toleransi. Berdasarkan hasil temuan, telah terjadi peningkatan sikap toleransi siswa yang terlihat dengan tumbuhnya kemampuan explainable, interpretable, mampu memberikan contoh (examples), mampu mengklasifikasikan, mampu membandingkan, dan mampu berempati. Dari siklus I yang memperoleh predikat “memadai”, siklus II memperoleh predikat “baik”, dan siklus III yang memperoleh predikat “baik”. Tantangan terbesar dalam penelitian ini adalah mengatur alokasi waktu dengan berbagai langkah pembelajaran dan mengatur perilaku siswa selama kegiatan observasi lapangan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa menggunakan paradigma pembelajaran inkuiri nilai dapat memberikan peningkatan kapasitas sikap toleransi mereka.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139356254","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan pada pembelajaran IPS di sekolah dasar, khususunya materi berbagai bidang pekerjaan. Penyebab permasalahan ini adalah minimnya media pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media CMC yang layak digunakan pada pembelajaran IPS. Metode dalam penelitian ini adalah Research and Development R&D dengan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan meliputi Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penelitian dilakukan di SDN Jambi 2 kabupaten Nganjuk dengan subjek siswa kelas IV sebanyak 24 responden. Hasil penelitian menunjukkan, media Card Match Circle dinyatakan sangat valid dan baik digunakan dengan presentase skor dari validasi pembelajaran 85% validasi media 90% , dan validasi materi dalam media memperoleh 95,5% . Hasil keefektifan media Card Match Circle pada uji terbatas memperoleh skor rata-rata sebesar 90 dan pada uji luas skor rata-rata sebesar 92,5 %. Hasil respon guru terhadap media Card Match 92% dan respon siswa sebesar 94,5%. Berdasarkan hasil tersebut media Card Match Circle dapat dikatakan sangat valid, sangat efektif dan layak digunakan pada pembelajaran IPS di sekolah dasar, khususunya materi berbagai bidang pekerjaan.
本研究的动机是小学社会学习中存在的问题,特别是各领域工作的材料。造成这一问题的原因是缺乏符合小学生特点的创新学习媒体。本研究旨在开发可用于社会学学习的 CMC 媒体。本研究的方法是采用 ADDIE 模式进行研发,该模式包括分析、设计、开发、实施和评估五个阶段。研究在 SDN Jambi 2 Nganjuk 区进行,受试者为四班学生,多达 24 人。结果表明,"卡片匹配圈 "媒体被宣布为非常有效且易于使用,其学习验证得分率为 85%,媒体验证得分率为 90%,媒体材料验证得分率为 95.5%。Card Match Circle 媒体的有效性在有限测试中的平均得分为 90 分,在广泛测试中的平均得分为 92.5%。教师对 Card Match 媒体的反应结果为 92%,学生的反应结果为 94.5%。基于这些结果,可以说 "卡片匹配圈 "媒体在小学社会学习中的使用是非常有效、非常有效和可行的,尤其是在各个工作领域的材料中。
{"title":"Media Pembelajaran Card Match Circle Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Berbagai Macam Kegiatan Ekonomi","authors":"Hesti Novita Sari, Ilmawati Fahmi Imron, Alfi Laila","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5281","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5281","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan pada pembelajaran IPS di sekolah dasar, khususunya materi berbagai bidang pekerjaan. Penyebab permasalahan ini adalah minimnya media pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media CMC yang layak digunakan pada pembelajaran IPS. Metode dalam penelitian ini adalah Research and Development R&D dengan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan meliputi Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penelitian dilakukan di SDN Jambi 2 kabupaten Nganjuk dengan subjek siswa kelas IV sebanyak 24 responden. Hasil penelitian menunjukkan, media Card Match Circle dinyatakan sangat valid dan baik digunakan dengan presentase skor dari validasi pembelajaran 85% validasi media 90% , dan validasi materi dalam media memperoleh 95,5% . Hasil keefektifan media Card Match Circle pada uji terbatas memperoleh skor rata-rata sebesar 90 dan pada uji luas skor rata-rata sebesar 92,5 %. Hasil respon guru terhadap media Card Match 92% dan respon siswa sebesar 94,5%. Berdasarkan hasil tersebut media Card Match Circle dapat dikatakan sangat valid, sangat efektif dan layak digunakan pada pembelajaran IPS di sekolah dasar, khususunya materi berbagai bidang pekerjaan.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139356215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-14DOI: 10.31949/educatio.v9i3.5400
Desri Oktaviany, Z. H. Ramadan
Perilaku bullying merupakan tindakan kekerasan yang sengaja maupun tidak sengaja dilakukan oleh seseorang ataupun sekelompok baik secara verbal maupun fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku bullying yang terjadi dan dampak psikologis apa yang dialami oleh korban bullying di sekolah dasar muhammadiyah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus kualitatif. Data diperoleh dari sumber data primer yaitu guru, kepala sekolah dan siswa selaku korban sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari jurnal dan buku. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Setelah data dikumpulkan data akan dianalisis menggunakan miles dan huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah perilaku bullying yang terjadi yaitu bullying fisik dan bullying verbal. Dampak bullying secara psikologis terlihat bahwa siswa menjadi tidak percaya diri, khawatir dengan lingkungan sekitar, trauma untuk berteman kembali, malu dengan berbicara pelan dan menghindari kontak mata, dan marah jika sudah tidak bisa dibisa menerima perlakuan buruk terus menerus.
欺凌行为是指个人或群体有意或无意地以口头或身体方式实施的暴力行为。本研究旨在确定发生在穆罕默迪亚小学的欺凌行为以及欺凌行为受害者所经历的心理影响。采用的研究方法是定性个案研究。数据来自主要数据源,即教师、校长和作为受害者的学生,而次要数据源则来自期刊和书籍。通过访谈和观察收集数据。收集数据后,将使用 miles 和 huberman 方法对数据进行分析,即数据收集、数据还原、数据呈现和结论。本研究的结果是发生的欺凌行为,即身体欺凌和言语欺凌。从欺凌对心理的影响可以看出,学生会变得缺乏安全感,对周围的环境感到担忧,在重新交朋友时受到创伤,说话缓慢和避免目光接触会使他们感到尴尬,如果他们不能接受持续的不良待遇,他们会感到愤怒。
{"title":"Analisis Dampak Bullying Terhadap Psikologi Siswa Sekolah Dasar","authors":"Desri Oktaviany, Z. H. Ramadan","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5400","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5400","url":null,"abstract":"Perilaku bullying merupakan tindakan kekerasan yang sengaja maupun tidak sengaja dilakukan oleh seseorang ataupun sekelompok baik secara verbal maupun fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku bullying yang terjadi dan dampak psikologis apa yang dialami oleh korban bullying di sekolah dasar muhammadiyah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus kualitatif. Data diperoleh dari sumber data primer yaitu guru, kepala sekolah dan siswa selaku korban sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari jurnal dan buku. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Setelah data dikumpulkan data akan dianalisis menggunakan miles dan huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah perilaku bullying yang terjadi yaitu bullying fisik dan bullying verbal. Dampak bullying secara psikologis terlihat bahwa siswa menjadi tidak percaya diri, khawatir dengan lingkungan sekitar, trauma untuk berteman kembali, malu dengan berbicara pelan dan menghindari kontak mata, dan marah jika sudah tidak bisa dibisa menerima perlakuan buruk terus menerus.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139359526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-14DOI: 10.31949/educatio.v9i3.5336
Tariza Rosita Putri, E. Indarini
Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Guru masih kesultan dalam menentukan strategi pembelajaran yang dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan berpikirnya. Sehingga tingkat keaktifan siswa masih rendah di dalam proses pembelajaran tematik yang berdampak pada hasil belajar siswa belum tuntas. Contextual Teaching and Learning dapat dijadikan solusi rendahnya kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik di Kelas V SD N Bringin 02. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri Bringin 02, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2022/2023 dengan jumlah siswa sebanyak 24. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan model pembelajaran CTL berbantuan media konkrit dapat meningkatkan kualitas pembelajar di kelas V SD Negeri Bringin 02. Pada tindakan I ketuntasan belajar siswa adalah 46% atau 11 siswa dengan nilai rata-rata 57,20 dan nilai maksimum 84 sedangkan nilai minimum 18 melihat hasil yang belum memuaskan maka dilakukan tindakan II. Pada tindakan II ketuntasan belajar siswa mencapai 83% atau 20 siswa yang nilai rata-rata meningkat menjadi 77,83 dan nilai maksimum meningkat menjadi 100 sedangkan dan nilai minimum menjadi 48, dengan ini syarat keberhasilan penelitian 80 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Contxtual Teaching and Learning berbantuan media konkrit dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.
本研究的问题背景是批判性思维能力和学生学习成果低下。教师在确定能够帮助学生提高思维能力的学习策略时仍然感到困惑。因此,在专题学习过程中,学生的积极性仍然很低,这对学生的学习成果产生了影响。情境教学可以作为解决批判性思维能力和学生学习成果低下的一种方法。本研究是一项课堂行动研究,旨在提高第五班(SD N Bringin 02)学生的批判性思维能力和学习成果。 本研究的对象是 2022/2023 学年三宝垄县 Bringin 区 SD Negeri Bringin 02 的五年级学生,共 24 人。 研究结果表明,在具体媒体的辅助下应用情境教学法学习模式可以提高第五班(SD Negeri Bringin 02)的学习质量。在行动 I 中,学生的学习完成率为 46%,即 11 人,平均得分为 57.20 分,最高得分为 84 分,最低得分为 18 分。在行动 II 中,学生的学习完成率达到了 83%,即 20 名学生的平均分提高到了 77.83 分,最高分提高到了 100 分,最低分则为 48 分,从而达到了 80%的研究成功要求。根据研究结果,可以得出结论:在具体媒体的辅助下应用 "文本教学 "学习模式,可以提高学生的批判性思维能力和学习成果。
{"title":"Model Contextual Teaching and Learning Berbantuan Media Konkrit Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar","authors":"Tariza Rosita Putri, E. Indarini","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5336","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5336","url":null,"abstract":"Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Guru masih kesultan dalam menentukan strategi pembelajaran yang dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan berpikirnya. Sehingga tingkat keaktifan siswa masih rendah di dalam proses pembelajaran tematik yang berdampak pada hasil belajar siswa belum tuntas. Contextual Teaching and Learning dapat dijadikan solusi rendahnya kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik di Kelas V SD N Bringin 02. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri Bringin 02, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2022/2023 dengan jumlah siswa sebanyak 24. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan model pembelajaran CTL berbantuan media konkrit dapat meningkatkan kualitas pembelajar di kelas V SD Negeri Bringin 02. Pada tindakan I ketuntasan belajar siswa adalah 46% atau 11 siswa dengan nilai rata-rata 57,20 dan nilai maksimum 84 sedangkan nilai minimum 18 melihat hasil yang belum memuaskan maka dilakukan tindakan II. Pada tindakan II ketuntasan belajar siswa mencapai 83% atau 20 siswa yang nilai rata-rata meningkat menjadi 77,83 dan nilai maksimum meningkat menjadi 100 sedangkan dan nilai minimum menjadi 48, dengan ini syarat keberhasilan penelitian 80 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Contxtual Teaching and Learning berbantuan media konkrit dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139359461","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}