{"title":"Cara Pendekatan Antropologi Medis dalam Masalah Dukun Bayi di Kecamatan Serpong","authors":"Firman Lubis","doi":"10.7454/ai.v0i14.10679","DOIUrl":"https://doi.org/10.7454/ai.v0i14.10679","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":8156,"journal":{"name":"Antropologi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1974-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91379640","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
rnting, tidatt *"*p"roteh te1p.ll dalam ;t"""tiii di Inggeris' Adam Smith' vang rntang hasil ?servasinYa' membuat najikan ftupitufit menurut.S-mith at BERBURU BINATAIIG IIEFFALUMP*] *ru::UI"I"';1"'"",:T["I1"Ti"'' oleh : Peter Kilby koordinasi ie'u'uhaan' Smith tidak men (Ringkasan dan terjemahan fungsi-fungli ini t istilah keuntungan ( oleh : Meutia F' Swasono) aenlan bunga interest)' Dalam pernyata uu'L, Milllang lebih muda' Yang menl Usaha mencari sumber daripada prestasi entrepreneur yang ainamisfifrirJ["" ruttgti entreprene} (yang p banyak pefsamaannya dengan UerUuru binatang Heffalump. Heffalump.oj dari modal yang tersedja (yang per adalah seekor hewan yang agak besar dan tung;i;."ntingl). Sirr^,ung ini telair!;;;;" i"ripada-pembedaan-ini mer diburu oleh banyak orang dengan menggunakan bermacam-m"-.u* ut"t^*'."j";;il" temuaii tradisi Smith-Ric perangkap, namun sejauh itu tak r"o."nipuo diantaranya yang berha{l;;;;i-;u pendapatan-tunggal ya -"naigLaprrya. Semua orang yang telatr'rietitratnya melaporkan bahwa iul..""pr.n"ur ke dalam manajemen' : Uesar Jetati, tetapi mereka tidak sepaham mengenai ciri-ciri khususnya' $kiil;d tabor) yall|hu:ll; ,^*,, Tanpa menyelidiki lebih dahulu keadaan tempatiinggalnya dengan "uifp-^"'io"i"tr teorilkonomi lebih difon hati-hati, beberapa orang pemburu telah menggunakan makanan kegemaran meniadakan entrepreneurship sebagai mereka sendiri sebagai umpan dan telah *"rr-.-oU" untuk meyakinkan orang p€laks uo^in ekon^omi, telah meningl banyak bahwa apa yang mereka tangkap adalah seekor Heffalump. F*r*Urfr"n pembanguiil,-f-"d"*' Bagaimanapun juga, hanya sedikit saja orang yang yakin, dan pencari"" ii" [;i;r;;;;; khusus dimasukkan ke c
{"title":"Berburu Binatang Heffalump","authors":"P. Kilby","doi":"10.7454/ai.v0i23.10680","DOIUrl":"https://doi.org/10.7454/ai.v0i23.10680","url":null,"abstract":"rnting, tidatt *\"*p\"roteh te1p.ll dalam ;t\"\"\"tiii di Inggeris' Adam Smith' vang rntang hasil ?servasinYa' membuat najikan ftupitufit menurut.S-mith at BERBURU BINATAIIG IIEFFALUMP*] *ru::UI\"I\"';1\"'\"\",:T[\"I1\"Ti\"'' oleh : Peter Kilby koordinasi ie'u'uhaan' Smith tidak men (Ringkasan dan terjemahan fungsi-fungli ini t istilah keuntungan ( oleh : Meutia F' Swasono) aenlan bunga interest)' Dalam pernyata uu'L, Milllang lebih muda' Yang menl Usaha mencari sumber daripada prestasi entrepreneur yang ainamisfifrirJ[\"\" ruttgti entreprene} (yang p banyak pefsamaannya dengan UerUuru binatang Heffalump. Heffalump.oj dari modal yang tersedja (yang per adalah seekor hewan yang agak besar dan tung;i;.\"ntingl). Sirr^,ung ini telair!;;;;\" i\"ripada-pembedaan-ini mer diburu oleh banyak orang dengan menggunakan bermacam-m\"-.u* ut\"t^*'.\"j\";;il\" temuaii tradisi Smith-Ric perangkap, namun sejauh itu tak r\"o.\"nipuo diantaranya yang berha{l;;;;i-;u pendapatan-tunggal ya -\"naigLaprrya. Semua orang yang telatr'rietitratnya melaporkan bahwa iul..\"\"pr.n\"ur ke dalam manajemen' : Uesar Jetati, tetapi mereka tidak sepaham mengenai ciri-ciri khususnya' $kiil;d tabor) yall|hu:ll; ,^*,, Tanpa menyelidiki lebih dahulu keadaan tempatiinggalnya dengan \"uifp-^\"'io\"i\"tr teorilkonomi lebih difon hati-hati, beberapa orang pemburu telah menggunakan makanan kegemaran meniadakan entrepreneurship sebagai mereka sendiri sebagai umpan dan telah *\"rr-.-oU\" untuk meyakinkan orang p€laks uo^in ekon^omi, telah meningl banyak bahwa apa yang mereka tangkap adalah seekor Heffalump. F*r*Urfr\"n pembanguiil,-f-\"d\"*' Bagaimanapun juga, hanya sedikit saja orang yang yakin, dan pencari\"\" ii\" [;i;r;;;;; khusus dimasukkan ke c","PeriodicalId":8156,"journal":{"name":"Antropologi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1974-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87114077","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengusaha Kita di dalam Pancaroba Pembangunan","authors":"Sri-Edi Swasono","doi":"10.7454/ai.v0i23.10683","DOIUrl":"https://doi.org/10.7454/ai.v0i23.10683","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":8156,"journal":{"name":"Antropologi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1974-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75150447","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Aspek Sosial Budaya dari Pola dan Kebiasaan Makanan pada Lima Daerah Pedesaan Indonesia","authors":"Melly G Tan","doi":"10.7454/ai.v0i14.10677","DOIUrl":"https://doi.org/10.7454/ai.v0i14.10677","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":8156,"journal":{"name":"Antropologi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1974-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77002614","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pada tahun yang ke 175 sejak munculnya wealth of Nation dari Adam Smith, perhatian yang diberikan pada ahli ekonomi terhadap masalahmasalah kemajuan ekonomi telah mengalami suatu perjalanan yang panjang' Para ahli ekonomi klasik terutama mengakui dua masalah yang saling berkaitan: kemajuan ekonomi dan perubahan distribusi pendapatan (income). Seperti telah diperlihatkan oleh Prof. Harrod baru-baru ini, dasar dari ,.,-bungun Ricardo dan Malthus terhadap teori ekonomi terdiri atas suatu analisa ikonomi yang dinamis, hal yang diutamakan adalah akibat'akibat dari penumpukan modal dan pertambahan penduduk (Haffod, 1948:16). Penul^is ekonomi klasik yang terakhir yang menempatkan topik ini pada pusat teori ekonominya adalahKarl Marx. Dengan datangnya mazhab nilai lebih, analisa kondisi keseimbangan ekonomi-masuk ke dalam pusat perhatian, dan meskipun masalah-masalah perkembangan ekonomi tidak seluruhnya diabaikan, namun mereka telah mundur kelatar belakang persoalan. Dengan munculnya Theory of Economic Developmenr dari Schumpeter, maka perhatian terhadap 'dinamika' bangun kembaii, dan pada beberapa dekade terakhir sejumlah sumbangan yang berharga telah diberikan terhadap berbagai aspek teoritis dari pertumbuhan
{"title":"Entrepreneurship dan Pertumbuhan Ekonomi","authors":"Bert F Hoselitz","doi":"10.7454/ai.v0i23.10681","DOIUrl":"https://doi.org/10.7454/ai.v0i23.10681","url":null,"abstract":"Pada tahun yang ke 175 sejak munculnya wealth of Nation dari Adam Smith, perhatian yang diberikan pada ahli ekonomi terhadap masalahmasalah kemajuan ekonomi telah mengalami suatu perjalanan yang panjang' Para ahli ekonomi klasik terutama mengakui dua masalah yang saling berkaitan: kemajuan ekonomi dan perubahan distribusi pendapatan (income). Seperti telah diperlihatkan oleh Prof. Harrod baru-baru ini, dasar dari ,.,-bungun Ricardo dan Malthus terhadap teori ekonomi terdiri atas suatu analisa ikonomi yang dinamis, hal yang diutamakan adalah akibat'akibat dari penumpukan modal dan pertambahan penduduk (Haffod, 1948:16). Penul^is ekonomi klasik yang terakhir yang menempatkan topik ini pada pusat teori ekonominya adalahKarl Marx. Dengan datangnya mazhab nilai lebih, analisa kondisi keseimbangan ekonomi-masuk ke dalam pusat perhatian, dan meskipun masalah-masalah perkembangan ekonomi tidak seluruhnya diabaikan, namun mereka telah mundur kelatar belakang persoalan. Dengan munculnya Theory of Economic Developmenr dari Schumpeter, maka perhatian terhadap 'dinamika' bangun kembaii, dan pada beberapa dekade terakhir sejumlah sumbangan yang berharga telah diberikan terhadap berbagai aspek teoritis dari pertumbuhan","PeriodicalId":8156,"journal":{"name":"Antropologi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1974-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90488894","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
"i1."pr"rr"u.ship pada masa itu lebih banyak ditekankan pada dasar-dasar dari^entrepreneurshiptersebut.Anggapaninidicerminkanolehkritik Schumpeter terhadap Marx dalam menanggulangi persoalan. akumulasi primitii. Schumpetei membantah penolakan Marx' bahwa inteligensia dan in"rgi superior sebagai faktor yang dapat menerangkan tentang sukses entrepreneurial. ,Tidakseorangpunyangmelihatfaktahistorisdankontemporerdengan sikap yang "6iqs" dap-at salah dalam mengamati cerita kanak-kanak ini, meskilun bercerG banyak tentang hal tersebut' namun jauh dari berkatatentangkebenarany",,g-"''y"luruh.Inteligensiadanenergi yang super normal diperhitungkan sebagai faktor. keberhasilan dalam industri, dan khususnyu t"Uagai pembangun posisi-posisi industri pada sembilan di attata sepuluh kasus' (Schumpeter ' t962) ' Di samping pengulangan ientang pentingnya faktor-faktor tersebut' Schump"t", "u*iutrry"u tiait menolong menerangkan tentang_ bagaimana orangirang tersebut iirekrut ke dalam aktivitas entrepreneurial' Pada masa sekarang nampak bahwa pirhatian terhadap masalah entrepreneurship *urr"oi kemb'^ali, meskipun dalam beberapa bentuk tn"*p""yui perbedaan. Hal yang masih dipersoalkan, bahwa para entrepreneur lebih intlligen dan lebih berelnergi, beikisar pada lingkaran _konsekwensi sosial-psikiogi dari entrepreneurship. Di sini akan dibicarakan tentang konsekwensi'konsekwensi tersebut'
{"title":"Struktur Keluarga, Migrasi, dan Entrepreneur","authors":"L. Kasdan","doi":"10.7454/ai.v0i23.10682","DOIUrl":"https://doi.org/10.7454/ai.v0i23.10682","url":null,"abstract":"\"i1.\"pr\"rr\"u.ship pada masa itu lebih banyak ditekankan pada dasar-dasar dari^entrepreneurshiptersebut.Anggapaninidicerminkanolehkritik Schumpeter terhadap Marx dalam menanggulangi persoalan. akumulasi primitii. Schumpetei membantah penolakan Marx' bahwa inteligensia dan in\"rgi superior sebagai faktor yang dapat menerangkan tentang sukses entrepreneurial. ,Tidakseorangpunyangmelihatfaktahistorisdankontemporerdengan sikap yang \"6iqs\" dap-at salah dalam mengamati cerita kanak-kanak ini, meskilun bercerG banyak tentang hal tersebut' namun jauh dari berkatatentangkebenarany\",,g-\"''y\"luruh.Inteligensiadanenergi yang super normal diperhitungkan sebagai faktor. keberhasilan dalam industri, dan khususnyu t\"Uagai pembangun posisi-posisi industri pada sembilan di attata sepuluh kasus' (Schumpeter ' t962) ' Di samping pengulangan ientang pentingnya faktor-faktor tersebut' Schump\"t\", \"u*iutrry\"u tiait menolong menerangkan tentang_ bagaimana orangirang tersebut iirekrut ke dalam aktivitas entrepreneurial' Pada masa sekarang nampak bahwa pirhatian terhadap masalah entrepreneurship *urr\"oi kemb'^ali, meskipun dalam beberapa bentuk tn\"*p\"\"yui perbedaan. Hal yang masih dipersoalkan, bahwa para entrepreneur lebih intlligen dan lebih berelnergi, beikisar pada lingkaran _konsekwensi sosial-psikiogi dari entrepreneurship. Di sini akan dibicarakan tentang konsekwensi'konsekwensi tersebut'","PeriodicalId":8156,"journal":{"name":"Antropologi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1974-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83398227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelaksanaan kel-uarga berencana yang sekarang telah menjad"i progparn pemerintah sejak tahun 1959, tid.akhanya rlitu_jukan kepada ma_ syarakat yazrg tinggal di d"aerah perkotaan saja tetapi juga ilitujukan kepad.a masyarakat yang tinggal di daerah ped.esaan, d.an memang. nero_ kala^h sasaran utamanya. Hal ini 'd.isebabkan oleh I 1. sebag;ian besar penC,ud.u_k Ind.onesia tinggal did.aerah ped"e_ saan. I 81 o 2 % dafipada penduduk Indonesia tinggal di* 55"970 d.esa yang tersebar d,iselunrh lndonesia"l) 2, wanita pedesaanpadakelompok usia 1:--19^tal:r:n, 4*, telah menikalr, sedangkan clikota hanya p_5%.'t) Ini berarti bahwa pa.d.a usia produktip ( l> * 49 tahun ), ker,l:::gkinan untuk lebih cepat hanril lebih besar pada wa* nita d"esa d"aripad.a ',ranita ilota. i'ga, ja,gka waktu usia procluktip lebih panja,ng p:id.a vranit;r desa d-aripad-a wani* ta kota, sehingga lternun.gkrnan r.:ntrrk lebih ba^r:yak mengaLami kehaqdlan lebih besa-' pacl:r. ,,ranita d.esa d.aripad.a wanita ko'ca, rial ii.r istjiuai dcngan lenCapat Kingsley Davis & Judith 3lake bahr,ra tingkat kesr,rbura' amat dipengarurri oleh u'alctu nasr,]c us:la hubunga, sexuii (umu.r p*"i.**irar,),1) sebag;a; sa,lah sa.iu rearisasid-a::ipada pelairsamaan keluarga
这一计划的实施自1959年以来一直为政府提供资金，tid。我只对住在d镇的阿富汗人采取预防措施，但对该市的抗议也有效。住在ped esaan地区的一个社区。他是头号目标。由我先引起的。塞格:大笔，ud。u_k Ind.onesia号。就这样。2 I 81 o % dafipada印尼居民分散在* 55 d 970。esa的d、印尼iselunrh " l ") 2 pedesaanpadakelompok 1:——19岁的女人来说^ tal: r: n, 4 * menikalr了,而clikota只能p_5%。’t)这意味着pa d。a produktip (l > * 49岁),克尔,l:::为了更大更快hanril gkinan在wa * d d esa“aripad妮塔。a,ranita ilota。我不知道一个vranit，一个d- aripada镇的小镇，所以石田。动物种类:牛吃多了这位高卡女士是rial ii ranita d.aripad。这是《做爱，性》鸡巴，鸡巴，鸡巴，鸡巴。sa,就是sa。家庭学习成绩
{"title":"Peserta Keluarga Berencana Kecamatan Serpong","authors":"Firman Lubis","doi":"10.7454/ai.v0i14.10678","DOIUrl":"https://doi.org/10.7454/ai.v0i14.10678","url":null,"abstract":"Pelaksanaan kel-uarga berencana yang sekarang telah menjad\"i progparn pemerintah sejak tahun 1959, tid.akhanya rlitu_jukan kepada ma_ syarakat yazrg tinggal di d\"aerah perkotaan saja tetapi juga ilitujukan kepad.a masyarakat yang tinggal di daerah ped.esaan, d.an memang. nero_ kala^h sasaran utamanya. Hal ini 'd.isebabkan oleh I 1. sebag;ian besar penC,ud.u_k Ind.onesia tinggal did.aerah ped\"e_ saan. I 81 o 2 % dafipada penduduk Indonesia tinggal di* 55\"970 d.esa yang tersebar d,iselunrh lndonesia\"l) 2, wanita pedesaanpadakelompok usia 1:--19^tal:r:n, 4*, telah menikalr, sedangkan clikota hanya p_5%.'t) Ini berarti bahwa pa.d.a usia produktip ( l> * 49 tahun ), ker,l:::gkinan untuk lebih cepat hanril lebih besar pada wa* nita d\"esa d\"aripad.a ',ranita ilota. i'ga, ja,gka waktu usia procluktip lebih panja,ng p:id.a vranit;r desa d-aripad-a wani* ta kota, sehingga lternun.gkrnan r.:ntrrk lebih ba^r:yak mengaLami kehaqdlan lebih besa-' pacl:r. ,,ranita d.esa d.aripad.a wanita ko'ca, rial ii.r istjiuai dcngan lenCapat Kingsley Davis & Judith 3lake bahr,ra tingkat kesr,rbura' amat dipengarurri oleh u'alctu nasr,]c us:la hubunga, sexuii (umu.r p*\"i.**irar,),1) sebag;a; sa,lah sa.iu rearisasid-a::ipada pelairsamaan keluarga","PeriodicalId":8156,"journal":{"name":"Antropologi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1974-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88014324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I Z u ? q p q u e I t u n S S u e u u ? p u ? I J ? s ? p J a q E ^ u e q r t u e { r u r : e d u d u n s n , { u e u r u p [ p q ' l p o t a w ' g i { E l ? g e s 8 u e q n l n s e f u l e $ u r ' e r s e u o p u l r p q e l a ? p I n q r p u p r p e f a l e l l t x u E a u e p u u l 8 u r p u r : q r p e l r l n l n n i u e p u e d o r e l 6 S u u r o e l r u r w e l u p u ? e p a q r a d n u l e u B r u r e s r e d Z J n s u n q p l p p p . t . ; r 1 1 n [ n 1 J S u e r o u e p u e d o r e 6 B u u ] o u p r p s t e { o l l r u u J e l u p u . r u q e y . ' e e p r u e r p e q r a d u ? p u p ? r r J e s J a d l e d e p r a l B u e u r e r u q " I e p e . z l u e t p u f e l o l r t u s n s n q l ' n 1 r a l r u r S u e l u e l Z e u e l r e s u e n l n l u e p u e r l : a E u e d q z l z d e . l : r { B I ? s B u J s ? q e q u e r u ? g o o u e r u u E { ? u ? l e o s J o d r i p s n u r n r e d ' u e 3 u r p u e q r a d r p n l s r e 8 e q a s n f n ; , , g u e p u e d o r e T q ? s 8 u e q n { n s n l I B ^ , u e u y u s 8 u e q n l n s E n p e p e d r c e l e q u r a u r e , ( u e q r u r e l ' e s 8 u e q 3 n 1 n s e { u > 1 e { u u q e u e r e l q a l o u e p u u F I r u e l ? e . { u s n n 1 l e t u e s e u o J ? ) ' e z i u u r e l u r s a u o p u ; e s E u e q n > 1 n s u p p u ? r J l r B u r r o a l r u t u B l e p s r u B s B u e , ( l e d s e 1 e d s e e , { u e p e q 1 p 1 e . { u a u r u e p r n q e l e ? u e r u { n l u n r 1 e 1 e s B u r l u e r l r p e g e ^ u u e u G u r e l u e p u e d e r u q , 7 e 1 i t , 1 e z ( > 1 e r ( l ? J r s ) r a l > l e r e { u e { l e q u r e 8 ? u e u ; 8 u e , { 1 e 1 z r u , { s r r u r r e p u w 3 z q e 3 n i u u l e d n r a u n l r U ? J e l r J 0 J i ? { o l a t l l q e r e i e s u e e l n u r e d u u 4 e d n r a t u e u ? r l J a p e s e s H u e q u r ? [ E u e t u e p u u d l n r n u o u 8 u e , { ' e l e r e r u a l n u r n q e l e t u a r u e d u e l e d u r u e B u e u r l e d e p u e l e ? u e u l l e 8 ? q u e p e s 8 u e q n l ? n s l B { B J e d s e u r t 4 r p r l a , { u o r u l ? d e p u E I E e l r l e u e u r r e i e q g e q e s ' r 3 o 1 o d o r q 1 u e u r e l u p e E n I B u r l u a d B u e , { u p r 8 p q u e l z d n r a r u r E o l o i f 6 i ' q 1 > 1 u r d q r r € o s e r u n d n e u r o r n l ? J e l t l o r p n l s u n l r e s u p r e q ) f ? q u e l n r l e p p B u u , { g u e 1 r p r 1 e , , ( u e d e p e u r n l e q q r s e r u r r p u e s e 1 r r 1 1 e r 4 d r r e p u u p . s 1 p , e u u r e y . s u e f l n : e g ' d ' . l r o o r { r s ' d A ' I ' p l e H ' 1 ' g r e 8 e q a s ? p u e l o { T u . u e f n s q e l o s r l n ; r p B u e l r l e n c a l , u e u 1 z e u e r c u e u r e l s p s n s e { u e p u e u { e p n q e l g u n l u e l s l l n l l p B u e f q z 1 > 1 e , { u
{"title":"Cerita Kejadian Manusia pada Orang Waropen dan Orang Muyu Irian Jaya","authors":"Soejatni Soejatni","doi":"10.7454/ai.v0i17.10507","DOIUrl":"https://doi.org/10.7454/ai.v0i17.10507","url":null,"abstract":"I Z u ? q p q u e I t u n S S u e u u ? p u ? I J ? s ? p J a q E ^ u e q r t u e { r u r : e d u d u n s n , { u e u r u p [ p q ' l p o t a w ' g i { E l ? g e s 8 u e q n l n s e f u l e $ u r ' e r s e u o p u l r p q e l a ? p I n q r p u p r p e f a l e l l t x u E a u e p u u l 8 u r p u r : q r p e l r l n l n n i u e p u e d o r e l 6 S u u r o e l r u r w e l u p u ? e p a q r a d n u l e u B r u r e s r e d Z J n s u n q p l p p p . t . ; r 1 1 n [ n 1 J S u e r o u e p u e d o r e 6 B u u ] o u p r p s t e { o l l r u u J e l u p u . r u q e y . ' e e p r u e r p e q r a d u ? p u p ? r r J e s J a d l e d e p r a l B u e u r e r u q \" I e p e . z l u e t p u f e l o l r t u s n s n q l ' n 1 r a l r u r S u e l u e l Z e u e l r e s u e n l n l u e p u e r l : a E u e d q z l z d e . l : r { B I ? s B u J s ? q e q u e r u ? g o o u e r u u E { ? u ? l e o s J o d r i p s n u r n r e d ' u e 3 u r p u e q r a d r p n l s r e 8 e q a s n f n ; , , g u e p u e d o r e T q ? s 8 u e q n { n s n l I B ^ , u e u y u s 8 u e q n l n s E n p e p e d r c e l e q u r a u r e , ( u e q r u r e l ' e s 8 u e q 3 n 1 n s e { u > 1 e { u u q e u e r e l q a l o u e p u u F I r u e l ? e . { u s n n 1 l e t u e s e u o J ? ) ' e z i u u r e l u r s a u o p u ; e s E u e q n > 1 n s u p p u ? r J l r B u r r o a l r u t u B l e p s r u B s B u e , ( l e d s e 1 e d s e e , { u e p e q 1 p 1 e . { u a u r u e p r n q e l e ? u e r u { n l u n r 1 e 1 e s B u r l u e r l r p e g e ^ u u e u G u r e l u e p u e d e r u q , 7 e 1 i t , 1 e z ( > 1 e r ( l ? J r s ) r a l > l e r e { u e { l e q u r e 8 ? u e u ; 8 u e , { 1 e 1 z r u , { s r r u r r e p u w 3 z q e 3 n i u u l e d n r a u n l r U ? J e l r J 0 J i ? { o l a t l l q e r e i e s u e e l n u r e d u u 4 e d n r a t u e u ? r l J a p e s e s H u e q u r ? [ E u e t u e p u u d l n r n u o u 8 u e , { ' e l e r e r u a l n u r n q e l e t u a r u e d u e l e d u r u e B u e u r l e d e p u e l e ? u e u l l e 8 ? q u e p e s 8 u e q n l ? n s l B { B J e d s e u r t 4 r p r l a , { u o r u l ? d e p u E I E e l r l e u e u r r e i e q g e q e s ' r 3 o 1 o d o r q 1 u e u r e l u p e E n I B u r l u a d B u e , { u p r 8 p q u e l z d n r a r u r E o l o i f 6 i ' q 1 > 1 u r d q r r € o s e r u n d n e u r o r n l ? J e l t l o r p n l s u n l r e s u p r e q ) f ? q u e l n r l e p p B u u , { g u e 1 r p r 1 e , , ( u e d e p e u r n l e q q r s e r u r r p u e s e 1 r r 1 1 e r 4 d r r e p u u p . s 1 p , e u u r e y . s u e f l n : e g ' d ' . l r o o r { r s ' d A ' I ' p l e H ' 1 ' g r e 8 e q a s ? p u e l o { T u . u e f n s q e l o s r l n ; r p B u e l r l e n c a l , u e u 1 z e u e r c u e u r e l s p s n s e { u e p u e u { e p n q e l g u n l u e l s l l n l l p B u e f q z 1 > 1 e , { u","PeriodicalId":8156,"journal":{"name":"Antropologi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1974-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77580556","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：