Pub Date : 2023-06-27DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.3941
Wafiyatu Maslahah, Titin Fitria
Penelitian mengandung tujuan [Ma1] [WM2] yakni mengetahui pengaruh penggunaan media poster terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPS kelas VII di MTs Al-Khoirot dan untuk mengetahui keefektifan penerapan media poster pada pembelajaran IPS kelas VII di MTs Al-Khoirot. Menggunakan metode kuantitatif jenis Quasi Eksperimen. Angket digunakan sebagai instrumen penelitian yang telah dilakukan uji kevalidan serta kereliabilitasannya digunakan sebagai pengumpulan data pada penelitian ini. Pengujian hipotesis dengan Uji Independent t-Test, memperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel = 2,939 > 1,697) dengan nilai signifikansi (sig.2-tailed) 0,006 < 0,05. Maka hipostesis yang diajukan diterima, maka ditarik kesimpulan bahwa penggunaan media poster berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPS kelas VII di MTs Al-Khoirot. Uji Paired Sampel t-Testpada kemampuan berpikir kritis pada penyebaran 1 dan 2 menunjukkan nilai Sig.(2-tailed) 0,000<0,05 sehingga ditarik kesimpulan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk penyebaran angket awal serta akhir memiliki perbedaan, adanya perbedaan rata-rata tersebut membuktikan bahwa pembelajaran IPS kelas VII di MTs Al-Khoirot efektif mengggunakan media poster [Ma1] [WM2]
{"title":"Pengaruh Media Poster Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa MTs Abad 21","authors":"Wafiyatu Maslahah, Titin Fitria","doi":"10.31004/edukatif.v5i2.3941","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i2.3941","url":null,"abstract":"Penelitian mengandung tujuan [Ma1] [WM2] yakni mengetahui pengaruh penggunaan media poster terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPS kelas VII di MTs Al-Khoirot dan untuk mengetahui keefektifan penerapan media poster pada pembelajaran IPS kelas VII di MTs Al-Khoirot. Menggunakan metode kuantitatif jenis Quasi Eksperimen. Angket digunakan sebagai instrumen penelitian yang telah dilakukan uji kevalidan serta kereliabilitasannya digunakan sebagai pengumpulan data pada penelitian ini. Pengujian hipotesis dengan Uji Independent t-Test, memperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel = 2,939 > 1,697) dengan nilai signifikansi (sig.2-tailed) 0,006 < 0,05. Maka hipostesis yang diajukan diterima, maka ditarik kesimpulan bahwa penggunaan media poster berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPS kelas VII di MTs Al-Khoirot. Uji Paired Sampel t-Testpada kemampuan berpikir kritis pada penyebaran 1 dan 2 menunjukkan nilai Sig.(2-tailed) 0,000<0,05 sehingga ditarik kesimpulan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk penyebaran angket awal serta akhir memiliki perbedaan, adanya perbedaan rata-rata tersebut membuktikan bahwa pembelajaran IPS kelas VII di MTs Al-Khoirot efektif mengggunakan media poster [Ma1] [WM2]","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131618628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-27DOI: 10.31004/edukatif.v5i3.4939
Irika Widiasanti, Noval Anki Ramadhan, Muhammad Alfarizi, Aisyah Nur Fairus, Astri Oktafiani, Dhiya Thahur
Pemanfaatan multimedia dan media internet dalam proses pembelajaran memiliki keunggulan yang signifikan. Penggunaan teknologi ini dapat meningkatkan efektivitas, daya tarik, dan interaktivitas pembelajaran. Namun, ada beberapa tantangan yang timbul, salah satunya adalah mengelola dan menyajikan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menyelidiki pemanfaatan multimedia dan media internet sebagai alat pembelajaran yang efektif. Metode studi literatur digunakan dalam penulisan artikel ini, yang melibatkan analisis dan penggunaan referensi dan penelitian terkait pemanfaatan teknologi multimedia dan internet dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan multimedia dan media internet dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa multimedia dan media internet dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran bisa meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa, serta memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih interaktif dan kreatif.
{"title":"Pemanfaatan Sarana Multimedia dan Media Internet sebagai Alat Pembelajaran yang Efektif","authors":"Irika Widiasanti, Noval Anki Ramadhan, Muhammad Alfarizi, Aisyah Nur Fairus, Astri Oktafiani, Dhiya Thahur","doi":"10.31004/edukatif.v5i3.4939","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i3.4939","url":null,"abstract":"Pemanfaatan multimedia dan media internet dalam proses pembelajaran memiliki keunggulan yang signifikan. Penggunaan teknologi ini dapat meningkatkan efektivitas, daya tarik, dan interaktivitas pembelajaran. Namun, ada beberapa tantangan yang timbul, salah satunya adalah mengelola dan menyajikan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menyelidiki pemanfaatan multimedia dan media internet sebagai alat pembelajaran yang efektif. Metode studi literatur digunakan dalam penulisan artikel ini, yang melibatkan analisis dan penggunaan referensi dan penelitian terkait pemanfaatan teknologi multimedia dan internet dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan multimedia dan media internet dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa multimedia dan media internet dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran bisa meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa, serta memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih interaktif dan kreatif.","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130191939","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-23DOI: 10.31004/edukatif.v5i3.4854
Mega Kriswati, Patmisari Patmisari, Syaiful Hidayat
Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui pengaruh motivasi belajar dan parent involvement terhadap sikap mandiri siswa sebagai profil pelajar Pancasila. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Sample dalam penelitian berjumal 253 orang responden dari SMA Negeri Surakarta dengan teknik pengambilan sampel Quota Purposive Random Sampling. Teknik analisis data yaitu regresi berganda dengan bantuan SPSS 26 for Window. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Motivasi belajar mempengaruhi sikap mandiri siswa sebagai profil pelajar Pancasila sebesar 28,1% dengan nilai signifikansi yaitu 0,000 < 0,10 dan t hitung yang lebih besar dari t tabel yaitu 10,191 > 1,653, (2) Parent involvement mempengaruhi sikap mandiri siswa sebagai profil pelajar Pancasila sebesar 22,3% dengan nilai signifikansi yaitu 0,000 < 0,10 dan t hitung yang lebih besar daripada t tabel yaitu 8,745 > 1,653, (3) Motivasi belajar dan parent involvement mempengaruhi sikap mandiri siswa sebagai profil pelajar Pancasila sebesar 36,9% dengan nilai signifikansi yaitu 0,000 < 0,10 dan f hitung yang lebih besar daripada f tabel yaitu 77,503 > 2,33. Kesimpulan sikap mandiri siswa akan terbentuk dengan motivasi belajar dan peran parent involment yang tinggi
{"title":"Pengaruh Motivasi Belajar dan Parent Involvement terhadap Sikap Mandiri Siswa sebagai Profil Pelajar Pancasila","authors":"Mega Kriswati, Patmisari Patmisari, Syaiful Hidayat","doi":"10.31004/edukatif.v5i3.4854","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i3.4854","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui pengaruh motivasi belajar dan parent involvement terhadap sikap mandiri siswa sebagai profil pelajar Pancasila. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Sample dalam penelitian berjumal 253 orang responden dari SMA Negeri Surakarta dengan teknik pengambilan sampel Quota Purposive Random Sampling. Teknik analisis data yaitu regresi berganda dengan bantuan SPSS 26 for Window. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Motivasi belajar mempengaruhi sikap mandiri siswa sebagai profil pelajar Pancasila sebesar 28,1% dengan nilai signifikansi yaitu 0,000 < 0,10 dan t hitung yang lebih besar dari t tabel yaitu 10,191 > 1,653, (2) Parent involvement mempengaruhi sikap mandiri siswa sebagai profil pelajar Pancasila sebesar 22,3% dengan nilai signifikansi yaitu 0,000 < 0,10 dan t hitung yang lebih besar daripada t tabel yaitu 8,745 > 1,653, (3) Motivasi belajar dan parent involvement mempengaruhi sikap mandiri siswa sebagai profil pelajar Pancasila sebesar 36,9% dengan nilai signifikansi yaitu 0,000 < 0,10 dan f hitung yang lebih besar daripada f tabel yaitu 77,503 > 2,33. Kesimpulan sikap mandiri siswa akan terbentuk dengan motivasi belajar dan peran parent involment yang tinggi","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117313370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-23DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.5001
Zulaikah Zulaikah, Herpratiwi Herpratiwi, Muhammad Nurwahidin
Kurangnya kapasitas berpikir kritis siswa dapat ditelusuri kembali ke kegagalan untuk memilih model pembelajaran yang tepat, sehingga sangat penting bahwa mereka diberikan kerangka kerja untuk melakukannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah paradigma pembelajaran berbasis masalah kartu edukasi digital berhasil menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada peserta didiknya. SMP Darul Fattah Qur'an di Bandar Lampung menjadi tempat penelitian. Siswa SMP Qur'an Darul Fattah di kelas tujuh berpartisipasi dalam penelitian ini. Uji-t sampel independen dan uji-t sampel berpasangan digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan antara siswa sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran education card digital model problem based learning dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dengan nilai koefisien korelasi (correlation) sebesar 0,880 dan nilai (sig.) sebesar 0,000, serta hasil uji efektifitas diperoleh nilai t hitung 15,175 > t tabel 1,990 dengan nilai effect size sebesar 1,04 kategori tinggi dapat disimpulkan bahwa terdapat efektifitas penggunaan media pembelajaran PPKn education card dengan model problem based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP Quran Darul Fattah Bandar Lampung.
{"title":"Efektifitas Digital Education Card Model Problem Based Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa","authors":"Zulaikah Zulaikah, Herpratiwi Herpratiwi, Muhammad Nurwahidin","doi":"10.31004/edukatif.v5i2.5001","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i2.5001","url":null,"abstract":"Kurangnya kapasitas berpikir kritis siswa dapat ditelusuri kembali ke kegagalan untuk memilih model pembelajaran yang tepat, sehingga sangat penting bahwa mereka diberikan kerangka kerja untuk melakukannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah paradigma pembelajaran berbasis masalah kartu edukasi digital berhasil menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada peserta didiknya. SMP Darul Fattah Qur'an di Bandar Lampung menjadi tempat penelitian. Siswa SMP Qur'an Darul Fattah di kelas tujuh berpartisipasi dalam penelitian ini. Uji-t sampel independen dan uji-t sampel berpasangan digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan antara siswa sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran education card digital model problem based learning dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dengan nilai koefisien korelasi (correlation) sebesar 0,880 dan nilai (sig.) sebesar 0,000, serta hasil uji efektifitas diperoleh nilai t hitung 15,175 > t tabel 1,990 dengan nilai effect size sebesar 1,04 kategori tinggi dapat disimpulkan bahwa terdapat efektifitas penggunaan media pembelajaran PPKn education card dengan model problem based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP Quran Darul Fattah Bandar Lampung.","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130438697","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-23DOI: 10.31004/edukatif.v5i3.4981
C. Sutrisno, S. Samsuri
Penelitian ini bertujuan menjelaskan konsepsi penanaman nilai nasionalisme dalam pendidikan karakter di sekolah melalui Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter. Penelitian ini menggunakan metode analisis konten yang bersifat inferensial berupa proses mendeskripsikan, mengklasifikasi, memaknai dan menyimpulkan penanaman nilai nasionalisme dalam pendidikan karakter di sekolah melalui Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Sumber data yang digunakan adalah dokumen berupa peraturaj perundang-undangan dan modul terkait Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter. Hasil penelitan ini menujukan bahwa kemunculan Gerakan PPK memiliki nuansa politik yang kental karena bermuara dari adanya Program Nawacita dan Gerakan Nasioanl Revolusi Mental. Konsepsi pendidikan karakter melalui Gerakan PPK berupaya mengoptimalisasi setiap aspek dalam pendidikan karakter di sekolah yang mengarah pada penciptaan pendidikan karakter dengan pendekatan komprehensif. Pemaknaan dan interpretasi nilai karakter nasionalsime dalam konsepsi Gerakan PPK perlu di revitalisasi agar lebih komprehensif dan sesuai dengan tantangan zaman di era kontemporer. Sehingga optimalisasi pendidikan karakter melalui Gerakan PPK masih harus lebih dioptimalkan lagi.
{"title":"Penanaman Nilai Nasionalisme dalam Pendidikan Karakter di Sekolah Melalui Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter","authors":"C. Sutrisno, S. Samsuri","doi":"10.31004/edukatif.v5i3.4981","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i3.4981","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menjelaskan konsepsi penanaman nilai nasionalisme dalam pendidikan karakter di sekolah melalui Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter. Penelitian ini menggunakan metode analisis konten yang bersifat inferensial berupa proses mendeskripsikan, mengklasifikasi, memaknai dan menyimpulkan penanaman nilai nasionalisme dalam pendidikan karakter di sekolah melalui Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Sumber data yang digunakan adalah dokumen berupa peraturaj perundang-undangan dan modul terkait Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter. Hasil penelitan ini menujukan bahwa kemunculan Gerakan PPK memiliki nuansa politik yang kental karena bermuara dari adanya Program Nawacita dan Gerakan Nasioanl Revolusi Mental. Konsepsi pendidikan karakter melalui Gerakan PPK berupaya mengoptimalisasi setiap aspek dalam pendidikan karakter di sekolah yang mengarah pada penciptaan pendidikan karakter dengan pendekatan komprehensif. Pemaknaan dan interpretasi nilai karakter nasionalsime dalam konsepsi Gerakan PPK perlu di revitalisasi agar lebih komprehensif dan sesuai dengan tantangan zaman di era kontemporer. Sehingga optimalisasi pendidikan karakter melalui Gerakan PPK masih harus lebih dioptimalkan lagi.","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117133094","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-23DOI: 10.31004/edukatif.v5i3.5029
Assya Syahnaz, Nur Hidayat, Muqowim Muqowim
Remaja dikenal dengan fase pencarian jati diri. Perkembangan pada fase merupakan persiapan bagi manusia menuju kedewasaan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui secara teoritis bagaimana karakter religius para remaja, bagaimana perkembangan agama remaja, serta bagaimana religiusitas remaja di era digital. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan berbagai literatur yang relevan, baik berupa artikel, buku, dan teks lainnya yang berkaitan dengan tema yang akan dibahas. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan tahapan pengumpulan data, kondensasi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan dalam penelitian ini ialah Fase remaja ialah fase peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada hakikatnya manusia adalah homo religious yang telah membawa agama sejak lahir dan agama menjadi sebuah kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupannya. Di era digital yang semua serba canggih tentu sangat banyak mendatangkan kemudahan, namun dibalik itu semua terdapat kemudharatan jika kita tidak pandai dalam memilah informasi yang didapatkan. Oleh karenanya disini peran karakter religius bagi remaja di era digita, yaitu sebagai pembatas agar remaja tidak mudah terlena dan terjerumus pada dampak negatif teknologi digital
{"title":"Karakter Religius: Suatu Kebutuhan Bagi Remaja di Era Digital","authors":"Assya Syahnaz, Nur Hidayat, Muqowim Muqowim","doi":"10.31004/edukatif.v5i3.5029","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i3.5029","url":null,"abstract":"Remaja dikenal dengan fase pencarian jati diri. Perkembangan pada fase merupakan persiapan bagi manusia menuju kedewasaan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui secara teoritis bagaimana karakter religius para remaja, bagaimana perkembangan agama remaja, serta bagaimana religiusitas remaja di era digital. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan berbagai literatur yang relevan, baik berupa artikel, buku, dan teks lainnya yang berkaitan dengan tema yang akan dibahas. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan tahapan pengumpulan data, kondensasi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan dalam penelitian ini ialah Fase remaja ialah fase peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada hakikatnya manusia adalah homo religious yang telah membawa agama sejak lahir dan agama menjadi sebuah kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupannya. Di era digital yang semua serba canggih tentu sangat banyak mendatangkan kemudahan, namun dibalik itu semua terdapat kemudharatan jika kita tidak pandai dalam memilah informasi yang didapatkan. Oleh karenanya disini peran karakter religius bagi remaja di era digita, yaitu sebagai pembatas agar remaja tidak mudah terlena dan terjerumus pada dampak negatif teknologi digital","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123938530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-23DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.5054
Deis Dwi Saputri, M. Fatih, Cindya Alfi
Pembelajaran yang berlaku di era new normal tidak hanya berlangsung secara luring, namunbisa dilakukan dengan cara daring. Adanya pembelajaran daring ini tentunya mempengaruhi gaya belajar siswa, dari yang semula memanfaatkan media cetak kini siswa dapat memanfaatkan media elektronik berbasis internet. Hal ini yang menyebabkan siswa menyalahgunakan media elektronik seperti gadged untuk game onlineatau menyaksikan video di youtube. Tentunya karakteristikdisiplin dan tanggung jawab siswa akan terpengaruh. Siswa sering bosan dan mengabaikan pekerjaan yang diberikan oleh guru. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyusun kajian serta deskripsi tentang penerapan game wordwall pada soal evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan disiplin dan tanggung jawab siswa. Penelitian ini menggunakan desain pengembangan model ADDIE. Berdasarkan tabel rekapitulasi sebelum dan sesudah menggunakan media game wordwall, hasil yang diperoleh yaitu media game wordwall dapat meningkatkan disiplin dan tanggung jawab siswa dengan perolehan presentase 72% dengan kategori “Tinggi” sebelum menggunakan media game wordwall, lalu setelah menggunakan media game wordwall memperoleh presentase 92% dengan kategori “Sangat tinggi”. Kesimpulannya yaitu setelah menggunakan media game wordwall tingkat disiplin dan tanggung jawab siswa mengalami peningkatan sebanyak 20%. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengembangan soal evaluasi melalui Game Wordwall dapat meningkatkan disiplin dan tanggung jawab siswa saat diterapkan sebagai media pembelajaran.
{"title":"Pengembangan Soal Evaluasi melalui Game Wordwall untuk Meningkatkan Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa","authors":"Deis Dwi Saputri, M. Fatih, Cindya Alfi","doi":"10.31004/edukatif.v5i2.5054","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i2.5054","url":null,"abstract":"Pembelajaran yang berlaku di era new normal tidak hanya berlangsung secara luring, namunbisa dilakukan dengan cara daring. Adanya pembelajaran daring ini tentunya mempengaruhi gaya belajar siswa, dari yang semula memanfaatkan media cetak kini siswa dapat memanfaatkan media elektronik berbasis internet. Hal ini yang menyebabkan siswa menyalahgunakan media elektronik seperti gadged untuk game onlineatau menyaksikan video di youtube. Tentunya karakteristikdisiplin dan tanggung jawab siswa akan terpengaruh. Siswa sering bosan dan mengabaikan pekerjaan yang diberikan oleh guru. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyusun kajian serta deskripsi tentang penerapan game wordwall pada soal evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan disiplin dan tanggung jawab siswa. Penelitian ini menggunakan desain pengembangan model ADDIE. Berdasarkan tabel rekapitulasi sebelum dan sesudah menggunakan media game wordwall, hasil yang diperoleh yaitu media game wordwall dapat meningkatkan disiplin dan tanggung jawab siswa dengan perolehan presentase 72% dengan kategori “Tinggi” sebelum menggunakan media game wordwall, lalu setelah menggunakan media game wordwall memperoleh presentase 92% dengan kategori “Sangat tinggi”. Kesimpulannya yaitu setelah menggunakan media game wordwall tingkat disiplin dan tanggung jawab siswa mengalami peningkatan sebanyak 20%. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengembangan soal evaluasi melalui Game Wordwall dapat meningkatkan disiplin dan tanggung jawab siswa saat diterapkan sebagai media pembelajaran.","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130874548","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-23DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.4589
Selvia L, E. Erlina, I. Lestari, Eny Enawaty, Rody Putra Sartika
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat proporsi yang dimiliki oleh mahasisiwa pendidikan kimia dalam pengembangan media pembelajaran sebagai tugas akhir. Subjek penelitian skripsi ini yaitu mahasiswa pendidikan kimia FKIP UNTAN yang telah menyelesaikan studi pada kurun waktu 4 tahun yaitu 2018-2021 yang berjumlah 103 skripsi yang melakukan penelitian pengembangan. Dari 103 skripsi tersebut terdapat 63 skripsi tentang pengembangan media pembelajaran (cetak). Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis dengan teknik pengolahan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran yang dikembangkan mahasiswa kimia pendidikan termasuk kreatif ditunjukan dengan proporsi mencapai 76% .Nilai proporsi tersebut diperoleh dari rata-rata pengembangan media dengan menggunakan metode pendekatan tertentu.
{"title":"Profil Penelitian Pengembangan Mahasiswa Pendidikan Kimia FIKIP UNTAN Pada Tahun 2018-2021","authors":"Selvia L, E. Erlina, I. Lestari, Eny Enawaty, Rody Putra Sartika","doi":"10.31004/edukatif.v5i2.4589","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i2.4589","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat proporsi yang dimiliki oleh mahasisiwa pendidikan kimia dalam pengembangan media pembelajaran sebagai tugas akhir. Subjek penelitian skripsi ini yaitu mahasiswa pendidikan kimia FKIP UNTAN yang telah menyelesaikan studi pada kurun waktu 4 tahun yaitu 2018-2021 yang berjumlah 103 skripsi yang melakukan penelitian pengembangan. Dari 103 skripsi tersebut terdapat 63 skripsi tentang pengembangan media pembelajaran (cetak). Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis dengan teknik pengolahan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran yang dikembangkan mahasiswa kimia pendidikan termasuk kreatif ditunjukan dengan proporsi mencapai 76% .Nilai proporsi tersebut diperoleh dari rata-rata pengembangan media dengan menggunakan metode pendekatan tertentu.","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132198723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-23DOI: 10.31004/edukatif.v5i3.4987
R. Hafidah, S. Sunardi
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis konsep dan praktik pendidikan di Indonesia dipandang dari aliran pendidikan yang bervariatif seperti empirisme, progresivisme, pragmatisme, dan sebagainya. Tulisan ini merupakan hasil studi literatur dari berbagai referensi baik jurnal maupun buku terkait konsep dan praktik pendidikan di Indonesia dikaitkan dengan aliran pendidikan yang ada tersebut. Data-data atau informasi dari berbagai referensi tersebut dianalisis dengan content analysis. Hasil analisis dari tulisan ini adalah pendidikan di Indonesia sebagai sekelompok komponen yang membentuk suatu sistem pembentuk di dalamnya, diantaranya adalah undang-undang atau kebijakan, tujuan pendidikan, peran siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dua hal penting selain hal penting lainnya yang menjadi penekanan konsep pendidikan yang sudah diimplementasikan pemerintah Indonesia saat ini terkait dengan siswa adalah pembentukan pendidikan karakter dan merdeka belajar
{"title":"Pendidikan di Indonesia Berdasarkan Aliran Pendidikan (Konsep dan Praktik)","authors":"R. Hafidah, S. Sunardi","doi":"10.31004/edukatif.v5i3.4987","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i3.4987","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis konsep dan praktik pendidikan di Indonesia dipandang dari aliran pendidikan yang bervariatif seperti empirisme, progresivisme, pragmatisme, dan sebagainya. Tulisan ini merupakan hasil studi literatur dari berbagai referensi baik jurnal maupun buku terkait konsep dan praktik pendidikan di Indonesia dikaitkan dengan aliran pendidikan yang ada tersebut. Data-data atau informasi dari berbagai referensi tersebut dianalisis dengan content analysis. Hasil analisis dari tulisan ini adalah pendidikan di Indonesia sebagai sekelompok komponen yang membentuk suatu sistem pembentuk di dalamnya, diantaranya adalah undang-undang atau kebijakan, tujuan pendidikan, peran siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dua hal penting selain hal penting lainnya yang menjadi penekanan konsep pendidikan yang sudah diimplementasikan pemerintah Indonesia saat ini terkait dengan siswa adalah pembentukan pendidikan karakter dan merdeka belajar","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130204167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-23DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.5019
Merinda Nur Oktafia, Umi Halwati
Manajemen humas merupakan hal yang diperlukan dalam menjalankan sebuah lembaga pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan ruang lingkup manajemen humas di lembaga dikarenakan dengan mengetahui ruang lingkup manajemen humas pendidikan maka seorang humas dapat menjalankan kewajibannya dan memahami wilayah yang menjadi wewenang serta tugasnya dalam mencapai tujuan lembaga pendidikan. Metode penelitian dilakukan dengan metode kualitatif yang berfokus pada studi kepustakaann (library research).Teknik pengumpulan data menggunakan teknik literer dengan mengumpulkan bahan pustaka yang berkaitan dengan objek pembahasan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang lingkup manajemen humas meliputi internal public relations dan eksternal public relations. Implikasi penelitian untuk menganalisis ruang lingkup manajemen humas pendidikan dalam pengembangan hubungan internal dan eksternal sebagai faktor penentu kesuksesan lembaga pendidikan yang dapat menciptakan kerjasama antar anggota internal yang kondusif, hubungan dengan stakeholder serta meningkatnya citra yang baik sehingga menambah kepercayaan pada lembaga.
{"title":"Ruang Lingkup Manajemen Humas di Lembaga Pendidikan","authors":"Merinda Nur Oktafia, Umi Halwati","doi":"10.31004/edukatif.v5i2.5019","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i2.5019","url":null,"abstract":"Manajemen humas merupakan hal yang diperlukan dalam menjalankan sebuah lembaga pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan ruang lingkup manajemen humas di lembaga dikarenakan dengan mengetahui ruang lingkup manajemen humas pendidikan maka seorang humas dapat menjalankan kewajibannya dan memahami wilayah yang menjadi wewenang serta tugasnya dalam mencapai tujuan lembaga pendidikan. Metode penelitian dilakukan dengan metode kualitatif yang berfokus pada studi kepustakaann (library research).Teknik pengumpulan data menggunakan teknik literer dengan mengumpulkan bahan pustaka yang berkaitan dengan objek pembahasan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang lingkup manajemen humas meliputi internal public relations dan eksternal public relations. Implikasi penelitian untuk menganalisis ruang lingkup manajemen humas pendidikan dalam pengembangan hubungan internal dan eksternal sebagai faktor penentu kesuksesan lembaga pendidikan yang dapat menciptakan kerjasama antar anggota internal yang kondusif, hubungan dengan stakeholder serta meningkatnya citra yang baik sehingga menambah kepercayaan pada lembaga.","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123582771","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}