Pub Date : 2023-07-21DOI: 10.31004/edukatif.v5i3.5271
Lea Klarisa, A. A. Setiyanti, H. Purnomo, A. J. Gundo
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan pembelajaran Artificial Intelligence pada jenjang pendidikan dasar yang dilihat dari kesiapan siswa, kesiapan guru, kesiapan sarana dan prasarana, serta kesiapan kurikulum. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 1 Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian yaitu 2 guru mata pelajaran Informatika dan 16 siswa kelas VIII. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara terstruktur, dan observasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kesiapan siswa dari kesiapan kondisi fisik, mental, emosional, kebutuhan, pengetahuan dan keterampilan pada kategori siap. Kesiapan guru dari latar belakang pendidikan, pengetahuan, keterampilan dan kompetensi profesional pada kategori siap. Kesiapan sarana dan prasarana dalam kategori sangat siap. Sedangkan kesiapan kurikulum masih kurang siap karena masih perlu adanya pendalaman mengenai pembelajaran AI. Dengan demikian pembelajaran AI di sekolah dapat dilaksanakan namun perlu dilakukan pendalaman dan pengembangan lebih lanjut mengenai persiapan pembelajaran AI dalam hal kurikulum
本研究旨在了解学生、教师、工具和基础设施准备和课程准备等基础教育的人工智能学习准备。研究地点是SMP Negeri 1 sala3。本研究是一项描述性质的研究,研究对象是两名信息学教师和16名八年级学生。研究数据通过结构采访和观察收集研究数据。研究结果表明,学生对准备的身体、精神、情感、需求、知识和技能的准备已经准备好了。教师准备教学背景、知识、技能和专业能力的准备类别。设备的准备和基础设施在分类中的准备非常充分。虽然课程准备不足,因为还需要人工智能学习的深入研究。因此,可以在学校进行人工智能学习,但需要进一步研究,并在课程准备方面进行开发
{"title":"Analisis Kesiapan Pembelajaran Artificial Intelligence di Tingkat Pendidikan Dasar (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Salatiga)","authors":"Lea Klarisa, A. A. Setiyanti, H. Purnomo, A. J. Gundo","doi":"10.31004/edukatif.v5i3.5271","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i3.5271","url":null,"abstract":"Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan pembelajaran Artificial Intelligence pada jenjang pendidikan dasar yang dilihat dari kesiapan siswa, kesiapan guru, kesiapan sarana dan prasarana, serta kesiapan kurikulum. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 1 Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian yaitu 2 guru mata pelajaran Informatika dan 16 siswa kelas VIII. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara terstruktur, dan observasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kesiapan siswa dari kesiapan kondisi fisik, mental, emosional, kebutuhan, pengetahuan dan keterampilan pada kategori siap. Kesiapan guru dari latar belakang pendidikan, pengetahuan, keterampilan dan kompetensi profesional pada kategori siap. Kesiapan sarana dan prasarana dalam kategori sangat siap. Sedangkan kesiapan kurikulum masih kurang siap karena masih perlu adanya pendalaman mengenai pembelajaran AI. Dengan demikian pembelajaran AI di sekolah dapat dilaksanakan namun perlu dilakukan pendalaman dan pengembangan lebih lanjut mengenai persiapan pembelajaran AI dalam hal kurikulum","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132458912","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-18DOI: 10.31004/edukatif.v5i3.3844
Isma Lindy, Stephanus Sahala Sitompul, Erwina Oktavianty, Judyanto Sirait, M. S. Hidayatullah
Kemampuan peserta didik dalam memecahkan atau menguraikan masalah ialah bagian dari tujuan pembelajaran studi fisika. Akan tetapi kemampuan memecahkan atau mengurai masalah pada peserta didik di Indonesia khususnya dalam menyelesaikan soal fisika masih tergolong rendah. Terdapat banyak strategi dalam memecahkan atau mengurai masalah yang digunakan meningkatkan kemampuan siswa didalam menyelesaikan permasalahan soal, salah satunya yaitu strategi pemecahan masalah Krulik-Rudnick yang terbagi kedalam 5 tahapan, yakni read and think, explore and plan, select a strategy, find and answer dan reflect and extend. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penerapan pemecahan masalah Krulik-Rudnick untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal pada materi usaha dan energi. Bentuk penelitian yang digunakan Pra-Eksperimental Design dengan rancangan One Group Pre-Test Post-Test dilakukan dengan 4 kali pertemuan secara daring di SMA Negeri 9 Pontianak dengan subjek sebanyak 19 peserta didik kelas X MIA 2. Instrumen yang digunakan yaitu tes dalam bentuk uraian sebanyak 5 soal. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan kemampuan menyelesaikan soal peserta didik pada tiap langkah dengan skor N-gain rata-rata 0,52 dengan kategori tingkat kemampuan sedang. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon terdapat peningkatan yang signifikan setelah diterapkan langkah pemecahan masalah Krulik-Rudnick dalam menyelesaikan soal.
{"title":"Implementasi Strategi Pemecahan Masalah Krulik-Rudnick untuk Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal","authors":"Isma Lindy, Stephanus Sahala Sitompul, Erwina Oktavianty, Judyanto Sirait, M. S. Hidayatullah","doi":"10.31004/edukatif.v5i3.3844","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i3.3844","url":null,"abstract":"Kemampuan peserta didik dalam memecahkan atau menguraikan masalah ialah bagian dari tujuan pembelajaran studi fisika. Akan tetapi kemampuan memecahkan atau mengurai masalah pada peserta didik di Indonesia khususnya dalam menyelesaikan soal fisika masih tergolong rendah. Terdapat banyak strategi dalam memecahkan atau mengurai masalah yang digunakan meningkatkan kemampuan siswa didalam menyelesaikan permasalahan soal, salah satunya yaitu strategi pemecahan masalah Krulik-Rudnick yang terbagi kedalam 5 tahapan, yakni read and think, explore and plan, select a strategy, find and answer dan reflect and extend. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penerapan pemecahan masalah Krulik-Rudnick untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal pada materi usaha dan energi. Bentuk penelitian yang digunakan Pra-Eksperimental Design dengan rancangan One Group Pre-Test Post-Test dilakukan dengan 4 kali pertemuan secara daring di SMA Negeri 9 Pontianak dengan subjek sebanyak 19 peserta didik kelas X MIA 2. Instrumen yang digunakan yaitu tes dalam bentuk uraian sebanyak 5 soal. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan kemampuan menyelesaikan soal peserta didik pada tiap langkah dengan skor N-gain rata-rata 0,52 dengan kategori tingkat kemampuan sedang. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon terdapat peningkatan yang signifikan setelah diterapkan langkah pemecahan masalah Krulik-Rudnick dalam menyelesaikan soal.","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126278123","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-18DOI: 10.31004/edukatif.v5i3.5296
Siti Masyulah, M. D. Bahtiar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai proses, kelayakan media, dan juga respon peserta didik terhadap pengembangan media “Accounting Card” Berbasis Qr Code pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Program Keahlian materi jurnal penyesuaian di SMKS Yapalis Krian. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengacu pada model pengembangan ADDIE yang dicirikan dengan adanya 5 tahap pengembangan yakni analisis (Analysis),Desain (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation) dan Evaluasi (Evaluation). Pengembangan media ini melewati proses telaah dan validasi oleh 1 validator ahli media yang berasal dari dosen dan juga 2 validator ahli materi yang berasal dari Dosen dan juga guru pengampu di SMK sebelum pelaksanaan uji coba produk. Uji coba produk dilakukan secara terbatas kepada 20 peserta didik di salah satu kelas X Jurusan Akuntansi SMK Yapalis Krian. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media “Accounting Card” Berbasis Qr Code pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Program Keahlian materi jurnal penyesuaian di SMKS Yapalis Krian memperoleh kategori sangat layak dan mendapat respon positif dari peserta didik
{"title":"Pengembangan Media “Accounting Card” Berbasis Qr Code pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Program Keahlian","authors":"Siti Masyulah, M. D. Bahtiar","doi":"10.31004/edukatif.v5i3.5296","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i3.5296","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai proses, kelayakan media, dan juga respon peserta didik terhadap pengembangan media “Accounting Card” Berbasis Qr Code pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Program Keahlian materi jurnal penyesuaian di SMKS Yapalis Krian. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengacu pada model pengembangan ADDIE yang dicirikan dengan adanya 5 tahap pengembangan yakni analisis (Analysis),Desain (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation) dan Evaluasi (Evaluation). Pengembangan media ini melewati proses telaah dan validasi oleh 1 validator ahli media yang berasal dari dosen dan juga 2 validator ahli materi yang berasal dari Dosen dan juga guru pengampu di SMK sebelum pelaksanaan uji coba produk. Uji coba produk dilakukan secara terbatas kepada 20 peserta didik di salah satu kelas X Jurusan Akuntansi SMK Yapalis Krian. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media “Accounting Card” Berbasis Qr Code pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Program Keahlian materi jurnal penyesuaian di SMKS Yapalis Krian memperoleh kategori sangat layak dan mendapat respon positif dari peserta didik","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132877528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-15DOI: 10.31004/edukatif.v5i3.4790
Tia Dwi Risani, Risnawati Risnawati
Agar pembelajaran dapat berlangsung dengan cara yang efektif dan bermanfaat bagi siswa, guru harus mahir dalam berbagai metode dan media pengajaran. Saat ini, ada kekurangan jenis media yang relevan yang dapat digunakan dalam bidang pendidikan. Siswa mendapat manfaat dari penggunaan media bigbook. Siswa kelas 3 di MIS Ar-Razzaq Rumbai akan berpartisipasi dalam sebuah penelitian untuk mengeksplorasi dampak dari penggunaan big book sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia terhadap hasil pembelajaran sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan strategi penelitian yang secara konseptual mirip dengan eksperimen yang menyertakan kelompok kontrol. Penelitian ini lebih berfokus pada "eksperimen semu" daripada eksperimen yang sebenarnya. Teknik bigbook terbukti memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa, dibuktikan dengan nilai thitung sebesar 2,611 dan nilai ttabel sebesar 2,101. Menurut temuan penelitian ini, penggunaan bigbook sebagai alat pengajaran meningkatkan pembelajaran siswa. Hasil uji regresi sederhana menunjukkan bahwa F hitung = 38,224 dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05, sedangkan hasil analisis koefisien regresi menunjukkan bahwa t hitung = 3,675 dengan signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa media Bigbook lebih mendorong penggunaan Ha daripada H0 yang menyatakan bahwa media Bigbook memiliki pengaruh terhadap kemampuan siswa dalam berkomunikasi dalam bahasa Indonesia
{"title":"Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Media Big Book Pada Siswa Kelas 3 Di MIS Ar-Razzaq Rumbai","authors":"Tia Dwi Risani, Risnawati Risnawati","doi":"10.31004/edukatif.v5i3.4790","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i3.4790","url":null,"abstract":"Agar pembelajaran dapat berlangsung dengan cara yang efektif dan bermanfaat bagi siswa, guru harus mahir dalam berbagai metode dan media pengajaran. Saat ini, ada kekurangan jenis media yang relevan yang dapat digunakan dalam bidang pendidikan. Siswa mendapat manfaat dari penggunaan media bigbook. Siswa kelas 3 di MIS Ar-Razzaq Rumbai akan berpartisipasi dalam sebuah penelitian untuk mengeksplorasi dampak dari penggunaan big book sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia terhadap hasil pembelajaran sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan strategi penelitian yang secara konseptual mirip dengan eksperimen yang menyertakan kelompok kontrol. Penelitian ini lebih berfokus pada \"eksperimen semu\" daripada eksperimen yang sebenarnya. Teknik bigbook terbukti memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa, dibuktikan dengan nilai thitung sebesar 2,611 dan nilai ttabel sebesar 2,101. Menurut temuan penelitian ini, penggunaan bigbook sebagai alat pengajaran meningkatkan pembelajaran siswa. Hasil uji regresi sederhana menunjukkan bahwa F hitung = 38,224 dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05, sedangkan hasil analisis koefisien regresi menunjukkan bahwa t hitung = 3,675 dengan signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa media Bigbook lebih mendorong penggunaan Ha daripada H0 yang menyatakan bahwa media Bigbook memiliki pengaruh terhadap kemampuan siswa dalam berkomunikasi dalam bahasa Indonesia","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130745698","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-14DOI: 10.31004/edukatif.v5i3.5331
Dianita Putri Agustin, Han Tantri Hardini
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul berbantuan Smart Apps Creator (SAC) berstrategi PQ4R berbasis Kurikulum Merdeka. Adanya perubahan Kurikulum dari Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka, maka pembelajaran dilakukan adaptasi dari sumber belajar yang digunakan, penerapan pembelajaran berbasis riset, penilaian Profil Pelajar Pancasila serta menerapkan pembelajaran personalisasi. Untuk itu, dikembangkan e-modul berbantuan Smart Apps Creator (SAC) berstrategi PQ4R sebagai pendukung penerapan Kurikulum Merdeka di SMK. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model ADDIE. Instrumen yang digunakan adalah lembar telaah ahli, lembar validasi, angket respon peserta didik. Setelah dilakukan penelitian maka e-modul yang dikembangkan layak digunakan. Kelayakan ini dapat diketahui dari komponen kelayakan isi 97% dengan kriteria “Sangat Layak”, komponen kelayakan penyajian 95,38% dengan kriteria “Sangat Layak”, komponen kelayakan bahasa 98% dengan kriteria “Sangat Layak” dan komponen kelayakan media 81,30% dengan kriteria “Sangat Layak”. Keseluruhan hasil validasi e-modul diperoleh rata-rata persentase 92,92% dengan kriteria “Sangat Layak”. Dan hasil uji coba pada 30 peserta didik menunjukkan persentase 99% dengan kriteria “Sangat Baik”. Hasil uji coba baik para ahli, peserta didik maupun guru menunjukkan bahwa e-modul yang dihasilkan dapat diterima dengan baik untuk digunakan dalam belajar mengajar.Kata Kunci: E-Modul, Smart Apps Creator, PQ4R, Kurikulum Merdeka.
{"title":"Pengembangan E-Modul Berbantuan Smart Apps Creator Berstrategi PQ4R Pada Mata Pelajaran Dasar Akuntansi","authors":"Dianita Putri Agustin, Han Tantri Hardini","doi":"10.31004/edukatif.v5i3.5331","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i3.5331","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul berbantuan Smart Apps Creator (SAC) berstrategi PQ4R berbasis Kurikulum Merdeka. Adanya perubahan Kurikulum dari Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka, maka pembelajaran dilakukan adaptasi dari sumber belajar yang digunakan, penerapan pembelajaran berbasis riset, penilaian Profil Pelajar Pancasila serta menerapkan pembelajaran personalisasi. Untuk itu, dikembangkan e-modul berbantuan Smart Apps Creator (SAC) berstrategi PQ4R sebagai pendukung penerapan Kurikulum Merdeka di SMK. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model ADDIE. Instrumen yang digunakan adalah lembar telaah ahli, lembar validasi, angket respon peserta didik. Setelah dilakukan penelitian maka e-modul yang dikembangkan layak digunakan. Kelayakan ini dapat diketahui dari komponen kelayakan isi 97% dengan kriteria “Sangat Layak”, komponen kelayakan penyajian 95,38% dengan kriteria “Sangat Layak”, komponen kelayakan bahasa 98% dengan kriteria “Sangat Layak” dan komponen kelayakan media 81,30% dengan kriteria “Sangat Layak”. Keseluruhan hasil validasi e-modul diperoleh rata-rata persentase 92,92% dengan kriteria “Sangat Layak”. Dan hasil uji coba pada 30 peserta didik menunjukkan persentase 99% dengan kriteria “Sangat Baik”. Hasil uji coba baik para ahli, peserta didik maupun guru menunjukkan bahwa e-modul yang dihasilkan dapat diterima dengan baik untuk digunakan dalam belajar mengajar.Kata Kunci: E-Modul, Smart Apps Creator, PQ4R, Kurikulum Merdeka.","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124484522","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-11DOI: 10.31004/edukatif.v5i3.4865
Dhitta Puti Sarasvati Ramli, D. Argaswari
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pertimbangan-pertimbangan dosen dalam merancang proses belajar mengajar mengani Understanding by Design (UbD) dan mengekplorasi pengetahuan, keterampilan, atau pandangan baru yang calon guru pelajari setelah mempelajari UbD. Metode penelitian yang digunakan adalah self-study research untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama, dan deskriptif kualitatif untuk menjawab pertanyaan kedua. Data diperoleh dengan mengumpulkan catatan refleksi dosen dan refleksi mahasiswa setelah mempelajari UbD. Populasi dalam penelitian ini adalah calon guru di program studi Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan, Universitas Sampoerna yang mengambil mata kuliah Mathematics Curriculum and Material Development (MCMC) pada tahun akademik 2021/2022. Hasil yang diperoleh dan dianalsis berdasarkan data penelitian menunjukkan serangkaian daftar pertimbangan yang perlu diperhatikan dosen dalam merancang pemelajaran UbD. Bagi calon guru pemelajaran mengenai UbD mengembangkan pengetahuan, keterampulan, dan pandangan baru. Calon guru mengembangkan beberapa pengetahuan baru yakni memaknai (1) Tujuan UbD, (2) makna UbD, (3) enam bukti pemahaman, dan (4) tahap-tahap merancang UbD. Calon guru mengembangkan keterampilan baru yakni: : (1) membuat tujuan pemelajaran yang jelas dan terukur, (2) membuat asesmen yang sesuai tujuan pemelajaran, dan (3) menggunakan kerangka UbD untuk merancang pemelajaran. Selain itu calon guru juga mengembangkan pandangan baru yakni: (1) melihat pemelajaran secara lebih holistik dan pentingnya berfokus pada gagasan-gagasan besar, (2) melihat pentingnya fokus pada tujuan pemelajaran dan bukan aktivitas pembelajaran semata.
{"title":"Praktik Mengajar Understanding by Design (UbD) bagi Calon Guru Pendidikan Matematika di Universitas Sampoerna","authors":"Dhitta Puti Sarasvati Ramli, D. Argaswari","doi":"10.31004/edukatif.v5i3.4865","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i3.4865","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pertimbangan-pertimbangan dosen dalam merancang proses belajar mengajar mengani Understanding by Design (UbD) dan mengekplorasi pengetahuan, keterampilan, atau pandangan baru yang calon guru pelajari setelah mempelajari UbD. Metode penelitian yang digunakan adalah self-study research untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama, dan deskriptif kualitatif untuk menjawab pertanyaan kedua. Data diperoleh dengan mengumpulkan catatan refleksi dosen dan refleksi mahasiswa setelah mempelajari UbD. Populasi dalam penelitian ini adalah calon guru di program studi Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan, Universitas Sampoerna yang mengambil mata kuliah Mathematics Curriculum and Material Development (MCMC) pada tahun akademik 2021/2022. Hasil yang diperoleh dan dianalsis berdasarkan data penelitian menunjukkan serangkaian daftar pertimbangan yang perlu diperhatikan dosen dalam merancang pemelajaran UbD. Bagi calon guru pemelajaran mengenai UbD mengembangkan pengetahuan, keterampulan, dan pandangan baru. Calon guru mengembangkan beberapa pengetahuan baru yakni memaknai (1) Tujuan UbD, (2) makna UbD, (3) enam bukti pemahaman, dan (4) tahap-tahap merancang UbD. Calon guru mengembangkan keterampilan baru yakni: : (1) membuat tujuan pemelajaran yang jelas dan terukur, (2) membuat asesmen yang sesuai tujuan pemelajaran, dan (3) menggunakan kerangka UbD untuk merancang pemelajaran. Selain itu calon guru juga mengembangkan pandangan baru yakni: (1) melihat pemelajaran secara lebih holistik dan pentingnya berfokus pada gagasan-gagasan besar, (2) melihat pentingnya fokus pada tujuan pemelajaran dan bukan aktivitas pembelajaran semata.","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114714759","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-07DOI: 10.31004/edukatif.v5i3.5004
Sidik Puryanto
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fakta-fakta konflik pabrik semen di Rembang dalam perspektif Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang integratif dengan hierarki kognitif. Metode penelitian yang digunakan adalah grounded theory, dengan menggunakan domain Pendidikan IPS dan hierarki kognitif sebagai alat analisis. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dengan 10 informan serta pengumpulan dokumen dari artikel, buku, dan media online yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik pabrik semen di Rembang merupakan fenomena sosial yang kompleks. Konflik ini dipicu oleh faktor ekonomi, namun juga melibatkan isu lingkungan dan budaya. Kebijakan ekonomi politik dari pemerintah daerah dan provinsi sering kali menjadi sumber pertentangan antara kelompok, organisasi, dan masyarakat. Fakta politik menunjukkan adanya dinamika kebijakan yang mempengaruhi konflik ini, termasuk keputusan gubernur terkait izin lingkungan dan pendirian pabrik semen. Konflik ini juga melibatkan pertentangan terkait nilai-nilai dan ideologi yang didukung oleh kelompok-kelompok tertentu. Konflik pabrik semen di Rembang perlu ditransformasikan menjadi konflik yang konstruktif, yang dapat dipahami, dikelola, dan dicarikan resolusi dengan cara yang bijaksana, dengan pendekatan budaya. Transformasi konflik dan resolusi konflik berbasis budaya dalam prespektf pendidikan IPS diyakini dapat merubah konflik yang berkepanjangan menjadi konstruktif, karena didalam tubuh pendidikan IPS terdapat konsep dan upaya-upaya menciptakan perdamaian dengan analisis kognitif.
{"title":"Konflik Pabrik Semen Rembang Dalam Kajian Pendidikan IPS : Analisis Hierarki Kognitif","authors":"Sidik Puryanto","doi":"10.31004/edukatif.v5i3.5004","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i3.5004","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fakta-fakta konflik pabrik semen di Rembang dalam perspektif Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang integratif dengan hierarki kognitif. Metode penelitian yang digunakan adalah grounded theory, dengan menggunakan domain Pendidikan IPS dan hierarki kognitif sebagai alat analisis. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dengan 10 informan serta pengumpulan dokumen dari artikel, buku, dan media online yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik pabrik semen di Rembang merupakan fenomena sosial yang kompleks. Konflik ini dipicu oleh faktor ekonomi, namun juga melibatkan isu lingkungan dan budaya. Kebijakan ekonomi politik dari pemerintah daerah dan provinsi sering kali menjadi sumber pertentangan antara kelompok, organisasi, dan masyarakat. Fakta politik menunjukkan adanya dinamika kebijakan yang mempengaruhi konflik ini, termasuk keputusan gubernur terkait izin lingkungan dan pendirian pabrik semen. Konflik ini juga melibatkan pertentangan terkait nilai-nilai dan ideologi yang didukung oleh kelompok-kelompok tertentu. Konflik pabrik semen di Rembang perlu ditransformasikan menjadi konflik yang konstruktif, yang dapat dipahami, dikelola, dan dicarikan resolusi dengan cara yang bijaksana, dengan pendekatan budaya. Transformasi konflik dan resolusi konflik berbasis budaya dalam prespektf pendidikan IPS diyakini dapat merubah konflik yang berkepanjangan menjadi konstruktif, karena didalam tubuh pendidikan IPS terdapat konsep dan upaya-upaya menciptakan perdamaian dengan analisis kognitif.","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128370311","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-07DOI: 10.31004/edukatif.v5i3.5152
D. Lestari, Arif Wiyat Purnanto
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis model pembelajaran memirsa yang diterapkan pada kelas 1A SD IT Muhammadiyah Bandongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi alami. Data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pencatatan lapangan selama periode penelitian 25 hari dilokasi yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi keterampilan memirsa mencapai sekitar 40% di kelas 1A SD IT Muhammadiyah Bandongan. Tahapan literasi visual dan memirsa kritis disajikan melalui media visual dan audiovisual. Pada tahap literasi visual, peserta didik berada pada tahap awal dimana mereka dapat memahami dan merespons teks multimodal yang sederhana. Sedangkan pada tahap memirsa kritis, peserta didik memasuki tahap eksplorasi dimana mereka mulai menggunakan berbagai strategi untuk menginterpretasikan isi, tujuan, dan bentuk teks multimodal. Keterampilan memirsa tidak hanya di implementasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, tetapi juga dalam beberapa mata pelajaran lain seperti Pendidikan Pancasila, Bahasa Jawa, Matematika, Proyek, dan Al-Islam di kelas 1A SD IT Muhammadiyah Bandongan.
{"title":"Analisis Model Pembelajaran Memirsa di Kelas 1 A SD IT Muhammadiyah Bandongan Kabupaten Magelang","authors":"D. Lestari, Arif Wiyat Purnanto","doi":"10.31004/edukatif.v5i3.5152","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i3.5152","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis model pembelajaran memirsa yang diterapkan pada kelas 1A SD IT Muhammadiyah Bandongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi alami. Data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pencatatan lapangan selama periode penelitian 25 hari dilokasi yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi keterampilan memirsa mencapai sekitar 40% di kelas 1A SD IT Muhammadiyah Bandongan. Tahapan literasi visual dan memirsa kritis disajikan melalui media visual dan audiovisual. Pada tahap literasi visual, peserta didik berada pada tahap awal dimana mereka dapat memahami dan merespons teks multimodal yang sederhana. Sedangkan pada tahap memirsa kritis, peserta didik memasuki tahap eksplorasi dimana mereka mulai menggunakan berbagai strategi untuk menginterpretasikan isi, tujuan, dan bentuk teks multimodal. Keterampilan memirsa tidak hanya di implementasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, tetapi juga dalam beberapa mata pelajaran lain seperti Pendidikan Pancasila, Bahasa Jawa, Matematika, Proyek, dan Al-Islam di kelas 1A SD IT Muhammadiyah Bandongan.","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124192888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-07DOI: 10.31004/edukatif.v5i3.4290
F. Gazali, I. W. Dasna
Keterampilan berpikir kritis/ Critical Thinking (CT) adalah salah satu kompetensi yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran abad 21. Berbagai upaya dilakukan pendidik untuk meningkatan keterampilan berpikir kritis siswa selama proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari pesatnya perkembangan penelitian terkait topik ini dalam dua dekade terakhir. Untuk menemukan trend dan isu penelitian yang berkaitan dengan upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran kimia, perlu dilakukan suatu tinjauan sistematis melalui studi literature. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana trend riset terkait upaya meningkatkan CT siswa dalam pembelajaran kimia. Metode penelitian ini adalah systematic review artikel yang dipublikasikan pada jurnal-jurnal bereputasi terindeks scopus Q1-Q4 dalam 10 tahun terakhir (2011-2021). Penelusuran artikel dilakukan dengan memanfaatkan google engine seperti ERIC, Springer dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci “critical thinking skill, chemistry learning, dan learning model” dan diperoleh 28 artikel yang sesuai dengan topik yang dipelajari. Setelah menganalisis artikel tersebut, penulis mengelompokkan artikel kedalam 4 tema yaitu model pembelajaran, strategi pembelajaran dan Media pembelajaran yang banyak digunakan dalam meningkatkan CT siswa, serta bagaimana penilaian CT yang telah dilakukan peneliti terdahulu. Selanjutnya dilakukan pemetaan riset menggunakan aplikasi Zotero, Publish or Perish 7 dan VosViewer. Hal ini penting dilakukan karena CT ini akan tetap menjadi topik penelitian yang sering dibahas untuk beberapa tahun mendatang.
{"title":"Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Kimia","authors":"F. Gazali, I. W. Dasna","doi":"10.31004/edukatif.v5i3.4290","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i3.4290","url":null,"abstract":"Keterampilan berpikir kritis/ Critical Thinking (CT) adalah salah satu kompetensi yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran abad 21. Berbagai upaya dilakukan pendidik untuk meningkatan keterampilan berpikir kritis siswa selama proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari pesatnya perkembangan penelitian terkait topik ini dalam dua dekade terakhir. Untuk menemukan trend dan isu penelitian yang berkaitan dengan upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran kimia, perlu dilakukan suatu tinjauan sistematis melalui studi literature. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana trend riset terkait upaya meningkatkan CT siswa dalam pembelajaran kimia. Metode penelitian ini adalah systematic review artikel yang dipublikasikan pada jurnal-jurnal bereputasi terindeks scopus Q1-Q4 dalam 10 tahun terakhir (2011-2021). Penelusuran artikel dilakukan dengan memanfaatkan google engine seperti ERIC, Springer dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci “critical thinking skill, chemistry learning, dan learning model” dan diperoleh 28 artikel yang sesuai dengan topik yang dipelajari. Setelah menganalisis artikel tersebut, penulis mengelompokkan artikel kedalam 4 tema yaitu model pembelajaran, strategi pembelajaran dan Media pembelajaran yang banyak digunakan dalam meningkatkan CT siswa, serta bagaimana penilaian CT yang telah dilakukan peneliti terdahulu. Selanjutnya dilakukan pemetaan riset menggunakan aplikasi Zotero, Publish or Perish 7 dan VosViewer. Hal ini penting dilakukan karena CT ini akan tetap menjadi topik penelitian yang sering dibahas untuk beberapa tahun mendatang.","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127670236","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-07DOI: 10.31004/edukatif.v5i3.4986
Nadofah Nadofah, Amaliyah Amaliyah, Tatu Hilaliyah
Aspek terpenting yang perlu diperhatikan pendidik yaitu penggunaan model pembelajaran yang sesuai dan menarik. Keanekaragaman pilihan dalam model pembelajaran, satu diantaranya adalah model Snowball Throwing. Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar pengaruh model Snowball Throwing terhadap hasil belajar peserta didik dalam pelajaran Bahasa Indonesia, dan materi serta jenjang Pendidikan apa saja yang paling sering menggunakan Snowball throwing ini sebagai model pembelajaran. Meta-analisis dipilih sebagai jenis penelitian untuk mengkaji 15 artikel ilmiah berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, kemudian dianalisis dengan cara statistika. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh adanya peningkatan rata-rata hasil pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan metode Snowball Throwing yaitu 71,475% menjadi 84,715% dengan hasil uji Paired sample test diperoleh nilai sig 0.001<0.05 dan hasil analisis effect size diperoleh nilai 3,23>0.8 menunjukkan bahwa penggunaan model Snowball throwing ini berpengaruh besar pada nilai peserta didik dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Materi yang sering menggunakan model pembelajaran ini adalah tematik dengan jenjang pendidikan Sekolah Dasar Model ini sangat sesuai digunakan pada jenjang tersebut karena penggunaannya seperti bermain game yang sangat disenangi oleh anak-anak pada usia sekolah dasar
{"title":"Meta Analisis Model Snowball Throwing dalam Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia","authors":"Nadofah Nadofah, Amaliyah Amaliyah, Tatu Hilaliyah","doi":"10.31004/edukatif.v5i3.4986","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i3.4986","url":null,"abstract":"Aspek terpenting yang perlu diperhatikan pendidik yaitu penggunaan model pembelajaran yang sesuai dan menarik. Keanekaragaman pilihan dalam model pembelajaran, satu diantaranya adalah model Snowball Throwing. Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar pengaruh model Snowball Throwing terhadap hasil belajar peserta didik dalam pelajaran Bahasa Indonesia, dan materi serta jenjang Pendidikan apa saja yang paling sering menggunakan Snowball throwing ini sebagai model pembelajaran. Meta-analisis dipilih sebagai jenis penelitian untuk mengkaji 15 artikel ilmiah berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, kemudian dianalisis dengan cara statistika. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh adanya peningkatan rata-rata hasil pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan metode Snowball Throwing yaitu 71,475% menjadi 84,715% dengan hasil uji Paired sample test diperoleh nilai sig 0.001<0.05 dan hasil analisis effect size diperoleh nilai 3,23>0.8 menunjukkan bahwa penggunaan model Snowball throwing ini berpengaruh besar pada nilai peserta didik dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Materi yang sering menggunakan model pembelajaran ini adalah tematik dengan jenjang pendidikan Sekolah Dasar Model ini sangat sesuai digunakan pada jenjang tersebut karena penggunaannya seperti bermain game yang sangat disenangi oleh anak-anak pada usia sekolah dasar ","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131724403","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}