首页 > 最新文献

Inovasi Kurikulum最新文献

英文 中文
Educational robotics in Kurikulum Merdeka 库库卢姆·默迪卡的教育机器人
Pub Date : 2023-02-24 DOI: 10.17509/jik.v20i1.54018
Dian Hendriana
Technological developments influence educational changes. Various skills are needed to prepare society for the 21st Century. Educational robotics provides a comprehensive offering to provide the required skills and experience. This research aims for educators in an educational institution to know how robotics can be utilized in learning and teaching activities to provide convenience. Thus requiring any institution to be able to implement these skills in an institution, especially educational institutions. The type of research used is the study of literature/literature. Learning programs can be carried out by integrating Science, Technology, Engineering, and Mathematics/STEM and can be expanded with other subjects. The System Thinking Approach is a subject integration approach. The involvement of parents, teachers, university researchers, industry, and robotics course organizations is necessary for designing the robotics curriculum. The Approach Activity Template as a form of school operational curriculum can assist in the initial steps of program design. The Kurikulum Merdeka imposes a third of the learning load in an integrated manner and provides opportunities for robotics to be applied to create a Profil Pelajar Pancasila. Abstrak Perkembangan teknologi membawa pengaruh terhadap perubahan pendidikan. Berbagai keterampilan dibutuhkan untuk mempesiapkan masyarakat di Abad ke-21. Robotika pendidikan memberikan tawaran yang menyeluruh untuk membekalkan pengalaman keterampilan yang dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah agar tenaga pendidik dalam sebuah institusi Pendidikan mengetahui bagaimana sebuah robotika dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar sehingga memberikan kemudahan pada setiap kegiatannya, Alasam dilakukan nya penelitian ini karena melihat peluang bagaimana masyarakat abad ke-21 mulai mengembangkan berbagai macam skill sehingga mengharuskan institusi manapun agar dapat mengimplementasikan keterampilan tersebut dalam sebuah institusi terutama institusi Pendidikan. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur/kepustakaan. Program pembelajaran dapat dilakukan melalui integrasi Science, Technology, Engineering, and Mathematics/STEM dan dapat diperluas dengan mata pelajaran lainnya. System Thinking Approach menjadi pendekatan integrasi mata pelajaran. Pelibatan orangtua, guru, peneliti universitas, industri, dan organisasi kursus robotika diperlukan dalam merancang kurikulum robotika. Approach Activity Template sebagai salah satu bentuk kurikulum operasional di sekolah dapat membantu langkah awal perancangan program. Kurikulum Merdeka membebankan sepertiga beban belajar dilakukan secara terintegrasi dan memberikan peluang bagi robotika diterapkan untuk menciptakan Profil Pelajar Pancasila. Kata Kunci: Keterampilan abad 21; Kurikulum Merdeka; robotika pendidikan; system thinking approach
技术的发展影响着教育的变革。为21世纪的社会做好准备需要各种技能。教育机器人提供了一个全面的产品,以提供所需的技能和经验。本研究旨在让教育机构的教育工作者了解如何利用机器人在学习和教学活动中提供便利。因此要求任何机构都能够在机构中实施这些技能,尤其是教育机构。使用的研究类型是文学研究。学习计划可以通过整合科学、技术、工程和数学/STEM来进行,并且可以扩展到其他学科。系统思维方法是一种学科整合方法。设计机器人课程需要家长、教师、大学研究人员、工业和机器人课程组织的参与。方法活动模板作为学校操作课程的一种形式,可以在程序设计的初始步骤中提供帮助。Kurikulum Merdeka以一种综合的方式施加了三分之一的学习负荷,并为机器人技术提供了应用于创建一个侧面Pelajar Pancasila的机会。[摘要]科技发展的新进展。Berbagai keterampilan dibutuhkan untuk mempesiapkan masyarakat di Abad ke-21。Robotika pendidikan memberikan tawaran yang menyeluruh untuk memberbekalkan pengalaman keterampilan yang dibutuhkan。Tujuan dari penelitian ini adalah agar tenaga pendidik dalam sebuah institutei Pendidikan mengetahui bagaimana sebuah robotika dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan kegiatan belajar danmengajar seingya成员kan kemudahan padsetiap kegiatannyaAlasam dilakukan nya penelitian ini karena meliang bagaimana masyarakat abad -21 mulai mengembangkan berbagai macam skill seingga mengharuskan institut manapun agar dapat mengimplementaskan keterampilan terseam sebuah institut terutama institut Pendidikan。Jenis penelitian yang digunakan adalah study literature /kepustakaan。项目pembelajaran dapat dilakukan melalui integrasscience, Technology, Engineering and Mathematics/STEM dan dapat diperlua dengan mata pelajaran lainnya。系统思考的方法。猩猩,导师,大学,工业,组织,机器人研究,机器人研究。方法活动模板:教育、教育、教育、教育、教育、教育、教育、教育计划。古里库拉·潘卡西拉是独立银行的成员,是独立银行的成员,是独立银行的成员,是独立银行的成员,是独立银行的成员,是独立银行的成员。Kata Kunci: Keterampilan abad 21;Kurikulum默迪卡;robotika pendidikan;系统思维方法
{"title":"Educational robotics in Kurikulum Merdeka","authors":"Dian Hendriana","doi":"10.17509/jik.v20i1.54018","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i1.54018","url":null,"abstract":"Technological developments influence educational changes. Various skills are needed to prepare society for the 21st Century. Educational robotics provides a comprehensive offering to provide the required skills and experience. This research aims for educators in an educational institution to know how robotics can be utilized in learning and teaching activities to provide convenience. Thus requiring any institution to be able to implement these skills in an institution, especially educational institutions. The type of research used is the study of literature/literature. Learning programs can be carried out by integrating Science, Technology, Engineering, and Mathematics/STEM and can be expanded with other subjects. The System Thinking Approach is a subject integration approach. The involvement of parents, teachers, university researchers, industry, and robotics course organizations is necessary for designing the robotics curriculum. The Approach Activity Template as a form of school operational curriculum can assist in the initial steps of program design. The Kurikulum Merdeka imposes a third of the learning load in an integrated manner and provides opportunities for robotics to be applied to create a Profil Pelajar Pancasila. Abstrak Perkembangan teknologi membawa pengaruh terhadap perubahan pendidikan. Berbagai keterampilan dibutuhkan untuk mempesiapkan masyarakat di Abad ke-21. Robotika pendidikan memberikan tawaran yang menyeluruh untuk membekalkan pengalaman keterampilan yang dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah agar tenaga pendidik dalam sebuah institusi Pendidikan mengetahui bagaimana sebuah robotika dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar sehingga memberikan kemudahan pada setiap kegiatannya, Alasam dilakukan nya penelitian ini karena melihat peluang bagaimana masyarakat abad ke-21 mulai mengembangkan berbagai macam skill sehingga mengharuskan institusi manapun agar dapat mengimplementasikan keterampilan tersebut dalam sebuah institusi terutama institusi Pendidikan. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur/kepustakaan. Program pembelajaran dapat dilakukan melalui integrasi Science, Technology, Engineering, and Mathematics/STEM dan dapat diperluas dengan mata pelajaran lainnya. System Thinking Approach menjadi pendekatan integrasi mata pelajaran. Pelibatan orangtua, guru, peneliti universitas, industri, dan organisasi kursus robotika diperlukan dalam merancang kurikulum robotika. Approach Activity Template sebagai salah satu bentuk kurikulum operasional di sekolah dapat membantu langkah awal perancangan program. Kurikulum Merdeka membebankan sepertiga beban belajar dilakukan secara terintegrasi dan memberikan peluang bagi robotika diterapkan untuk menciptakan Profil Pelajar Pancasila. Kata Kunci: Keterampilan abad 21; Kurikulum Merdeka; robotika pendidikan; system thinking approach","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136174743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analysis of Nationalism in Kurikulum Merdeka 《独立宣言》中的民族主义分析
Pub Date : 2023-02-24 DOI: 10.17509/jik.v20i1.54167
Gupi Rohman Nurmansyah
Nationalism is related to problems related to many people in a nation and country, such as corruption, radicalism, discrimination, and racism in culture. The concept of nationalism, according to experts from different countries, is almost entirely the same, as differences will not make a problem. Especially in Indonesia, the concept of nationalism has a critical position, even entering the realm of education. The Kurikulum Merdeka emphasizes Profil Pelajar Pancasila, who follows all the precepts in their design on the competence of graduates, but whether the five precepts are already in the mapping of the Kurikulum Merdeka needs to be carried out in-depth analysis. This research uses a qualitative approach to the literature study, which analyzes the Kurikulum Merdeka on Profil Pelajar Pancasila. The result is that the third precept, namely "Unity of Indonesia", which has the concept of nationalism, has not yet fully emerged comprehensively. So, it is necessary to map the concept of nationalism related to the material to the strategy, especially on the idea of the third precept, namely "Unity of Indonesia" in all disciplines of study for students. Abstrak Nasionalisme dianggap berhubungan terhadap permasalahan yang berkaitan dengan banyak orang pada sebuah bangsa maupun negara seperti korupsi, radikalisme, diskriminasi, rasisme hingga budaya. Konsep nasionalisme menurut para ahli dan dari berbagai negara hampir sepenuhnya sama, adapun perbedaan tidak akan membuat sebuah permasalahan. Khususnya Indonesia konsep nasionalisme memiliki kedudukan yang sangat penting, bahkan masuk dalam ranah pendidikan. Kurikulum merdeka yang menekankan profil pelajar Pancasila yang mengadopsi semua sila dalam desainnya pada kompetensi lulusan, namun apakah ke lima sila sudah ada dalam pemetaan kurikulum merdeka perlu dilakukan analisis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi pustaka, yang menganalisis kurikulum merdeka pada profil pelajar Pancasila. Hasilnya bahwa, sila ke-tiga yaitu “Persatuan Indonesia” yang terdapat konsep nasionalisme di dalamnya belum sepenuhnya muncul secara komprehensif. Sehingga perlu adanya pemetaan konsep nasionalisme terkait materi hingga strateginya khususnya pada konsep sila ke-tiga yaitu “Persatuan Indonesia” pada semua disiplin kajian untuk siswa. Kata Kunci: Kurikulum; Kurikulum Merdeka; nasionalisme; Profil Pelajar Pancasila
民族主义涉及到一个民族和国家中许多人的问题,如文化中的腐败、激进主义、歧视和种族主义。根据来自不同国家的专家的说法,民族主义的概念几乎完全相同,因为差异不会造成问题。特别是在印尼,民族主义的概念有着举足轻重的地位,甚至进入了教育领域。《古兰经默德卡》强调概述Pelajar Pancasila,他在设计毕业生的能力时遵循了所有的戒律,但五戒是否已经在《古兰经默德卡》的映射中,需要进行深入的分析。本研究采用定性方法进行文献研究,分析了《古兰经》中关于Pelajar Pancasila剖面的文献。其结果是,具有民族主义概念的第三条原则,即“印度尼西亚的统一”,尚未充分全面地出现。因此,有必要将与材料相关的民族主义概念映射到战略中,特别是关于第三条戒律的想法,即“印度尼西亚的统一”,在学生的所有学科学习中。[摘要]民族主义,民族主义,民族主义,民族主义,民族主义,民族主义,民族主义。Konsep民族主义menurut para ahli dan dari berbagai negara hampir sepenuhnya sama, adapun perbedaan和tidak akan membuah permasalahan。Khususnya印度尼西亚konsep民族主义记忆,kedudukan yang sangat penting, bahkan masuk dalam ranah pendidikan。杨门丹,杨门丹,杨门丹,杨门丹,杨门丹,杨门丹,杨门丹,杨门丹,杨门丹,杨门丹,杨门丹,杨门丹。[5][6][5][8][8][8][8][8][8][1][1][1][1][6]。哈希姆尼亚巴瓦,sila ke-tiga yitu“印尼人民”,“印尼民族主义”,“印尼民族主义”,“印尼民族主义”,“印尼民族主义”,“印尼民族主义”,“印尼民族主义”。“印尼民族主义”是指“印尼民族主义”,“印尼民族主义”是指“印尼民族主义”,“印尼民族主义”是指“印尼民族主义”。Kata Kunci: Kurikulum;Kurikulum默迪卡;nasionalisme;佩拉加·潘卡西拉的侧写
{"title":"Analysis of Nationalism in Kurikulum Merdeka","authors":"Gupi Rohman Nurmansyah","doi":"10.17509/jik.v20i1.54167","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i1.54167","url":null,"abstract":"Nationalism is related to problems related to many people in a nation and country, such as corruption, radicalism, discrimination, and racism in culture. The concept of nationalism, according to experts from different countries, is almost entirely the same, as differences will not make a problem. Especially in Indonesia, the concept of nationalism has a critical position, even entering the realm of education. The Kurikulum Merdeka emphasizes Profil Pelajar Pancasila, who follows all the precepts in their design on the competence of graduates, but whether the five precepts are already in the mapping of the Kurikulum Merdeka needs to be carried out in-depth analysis. This research uses a qualitative approach to the literature study, which analyzes the Kurikulum Merdeka on Profil Pelajar Pancasila. The result is that the third precept, namely \"Unity of Indonesia\", which has the concept of nationalism, has not yet fully emerged comprehensively. So, it is necessary to map the concept of nationalism related to the material to the strategy, especially on the idea of the third precept, namely \"Unity of Indonesia\" in all disciplines of study for students. Abstrak Nasionalisme dianggap berhubungan terhadap permasalahan yang berkaitan dengan banyak orang pada sebuah bangsa maupun negara seperti korupsi, radikalisme, diskriminasi, rasisme hingga budaya. Konsep nasionalisme menurut para ahli dan dari berbagai negara hampir sepenuhnya sama, adapun perbedaan tidak akan membuat sebuah permasalahan. Khususnya Indonesia konsep nasionalisme memiliki kedudukan yang sangat penting, bahkan masuk dalam ranah pendidikan. Kurikulum merdeka yang menekankan profil pelajar Pancasila yang mengadopsi semua sila dalam desainnya pada kompetensi lulusan, namun apakah ke lima sila sudah ada dalam pemetaan kurikulum merdeka perlu dilakukan analisis yang mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi pustaka, yang menganalisis kurikulum merdeka pada profil pelajar Pancasila. Hasilnya bahwa, sila ke-tiga yaitu “Persatuan Indonesia” yang terdapat konsep nasionalisme di dalamnya belum sepenuhnya muncul secara komprehensif. Sehingga perlu adanya pemetaan konsep nasionalisme terkait materi hingga strateginya khususnya pada konsep sila ke-tiga yaitu “Persatuan Indonesia” pada semua disiplin kajian untuk siswa. Kata Kunci: Kurikulum; Kurikulum Merdeka; nasionalisme; Profil Pelajar Pancasila","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136174746","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Teacher strategy in curriculum development at SMP Negeri 1 Sawoo Ponorogo 小学课程发展中的教师策略
Pub Date : 2023-02-24 DOI: 10.17509/jik.v20i1.52939
Astin Diassari, Dana Ainal Hasan
Current curriculum development is practical, static, and materialistic. There may be delays in conducting educational programs in schools. To design a curriculum, it is first necessary to understand the various trends that characterize life in the global era. The purpose of this study was to find out the strategies used by teachers in developing the curriculum at SMP Negeri 1 Sawoo. The method used in this research is qualitative research with data collection techniques through interviews and accompanied by literature studies from various relevant sources. At the same time, the data obtained is data in SMP Negeri 1 Sawoo. The data source or informant in this study was the deputy head of the curriculum. The teacher must provide the results in developing the ability to implement the curriculum, namely planning, developing, and evaluating. The competencies used are pedagogic, professional, personality, and social competencies. These obstacles are influenced by less than optimal time because some teachers are dissatisfied with teaching methods that make students inactive and lack time to be effective. After observing and discussing that, this study aims to reveal how successful the strategies implemented by teachers are in developing the current curriculum at SMP Negeri 1 Sawoo in an education system that can answer future lives. Abstrak Pengembangan kurikulum saat ini bersifat praktis, statis dan materialistis. Mungkin ada keterlambatan dalam melakukan program pendidikan di sekolah. Untuk merancang kurikulum, terlebih dahulu perlu memahami berbagai tren yang menjadi ciri kehidupan di era global. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan oleh guru dalam mengembangkan kurikulum yang ada di SMP Negeri 1 Sawoo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data yang ada di SMP Negeri 1 Sawoo melalui wawancara yang dilakukan dengan waka kurikulum pada tanggal 7 November 2022 dan disertai dengan studi literatur dari berbagai sumber yang relevan. Hasilnya menunjukkan bahwa yang harus dilakukan oleh guru dalam mengembangkan kemampuan untuk mengimplementasikan kurikulum, yaitu merencanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi. Kompetensi yang digunakan adalah kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial. Hambatan tersebut dipengaruhi oleh waktu yang kurang optimal karena beberapa guru yang kurang puas dengan metode pengajaran yang membuat siswa tidak aktif, tidak memiliki waktu yang cukup efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap seberapa sukses strategi yang diterapkan guru dalam mengembangkan kurikulum saat ini di SMP Negeri 1 Sawoo dalam suatu sistem pendidikan yang dapat menjawab kehidupan masa depan. Kata Kunci: Guru; materialistis; pendidikan; pengembangan kurikulum; strategi.
当前的课程开发是实用的、静态的和物质的。在学校开展教育项目可能会有延误。为了设计一门课程,首先有必要了解全球化时代生活的各种趋势。本研究的目的是了解南都小学教师在制定课程时所采用的策略。本研究采用的方法是定性研究与数据收集技术,通过访谈,并辅以文献研究从各种相关来源。同时,获得的数据为SMP Negeri 1 Sawoo中的数据。本研究的数据来源或信息提供者为该课程的副主任。教师必须提供发展实施课程的能力的结果,即计划、发展和评估。所使用的能力包括教学能力、专业能力、个性能力和社会能力。这些障碍受到非最佳时间的影响,因为一些教师对教学方法不满意,这些教学方法使学生不活跃,缺乏有效的时间。在观察和讨论之后,本研究旨在揭示教师在SMP Negeri 1 Sawoo的教育系统中开发当前课程的策略有多成功,该教育系统可以回答未来的生活。[摘要]彭彭邦的哲学思想主要是实践论、统计学和唯物主义。蒙金·阿克特·兰巴丹·达拉姆·马拉坎节目。Untuk merancang kurikulum, terlebih dahulu perlu memahami berbagai tren yang menjadi ciri kehidupan di era global。图juan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategy yang dilakukan oleh guru dalam mengebangkan kurikulum yang ada di SMP Negeri Sawoo。Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tecknik pengambilan数据yang ada di SMP Negeri 1 Sawoo melaluiwwanancara yang dilakukan dengan waka kurikulum pada tanggal 2022年11月7日dan disertai dengan研究文献dari berbagai sumber yang相关。Hasilnya menunjukkan bahwa yang harus dilakukan oleh guru dalam mengembangkan kemampuan untuk mengimplementasikan kurikulum, yitu merencanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi。Kompetensi yang digunakan adalah Kompetensi pedagogik, professional, kepribadian dan social。Hambatan tersebut dipengaruhi oleh waktu yang kurang optimal karena beberapa guru yang kurang puas dengan方法pengajaran yang membut siswa tidak aktif, tidak memiliki waktu yang cuup efektif。Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap seberpana suses strategi yang diterapkan guru dalam mengembangkan kurikulum saat ini di SMP Negeri Sawoo dalam suatu system pendidikan yang dapat menjawab kehidupan masa depan。Kata Kunci:导师;materialistis;pendidikan;pengembangan kurikulum;strategi。
{"title":"Teacher strategy in curriculum development at SMP Negeri 1 Sawoo Ponorogo","authors":"Astin Diassari, Dana Ainal Hasan","doi":"10.17509/jik.v20i1.52939","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i1.52939","url":null,"abstract":"Current curriculum development is practical, static, and materialistic. There may be delays in conducting educational programs in schools. To design a curriculum, it is first necessary to understand the various trends that characterize life in the global era. The purpose of this study was to find out the strategies used by teachers in developing the curriculum at SMP Negeri 1 Sawoo. The method used in this research is qualitative research with data collection techniques through interviews and accompanied by literature studies from various relevant sources. At the same time, the data obtained is data in SMP Negeri 1 Sawoo. The data source or informant in this study was the deputy head of the curriculum. The teacher must provide the results in developing the ability to implement the curriculum, namely planning, developing, and evaluating. The competencies used are pedagogic, professional, personality, and social competencies. These obstacles are influenced by less than optimal time because some teachers are dissatisfied with teaching methods that make students inactive and lack time to be effective. After observing and discussing that, this study aims to reveal how successful the strategies implemented by teachers are in developing the current curriculum at SMP Negeri 1 Sawoo in an education system that can answer future lives. Abstrak Pengembangan kurikulum saat ini bersifat praktis, statis dan materialistis. Mungkin ada keterlambatan dalam melakukan program pendidikan di sekolah. Untuk merancang kurikulum, terlebih dahulu perlu memahami berbagai tren yang menjadi ciri kehidupan di era global. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan oleh guru dalam mengembangkan kurikulum yang ada di SMP Negeri 1 Sawoo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data yang ada di SMP Negeri 1 Sawoo melalui wawancara yang dilakukan dengan waka kurikulum pada tanggal 7 November 2022 dan disertai dengan studi literatur dari berbagai sumber yang relevan. Hasilnya menunjukkan bahwa yang harus dilakukan oleh guru dalam mengembangkan kemampuan untuk mengimplementasikan kurikulum, yaitu merencanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi. Kompetensi yang digunakan adalah kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial. Hambatan tersebut dipengaruhi oleh waktu yang kurang optimal karena beberapa guru yang kurang puas dengan metode pengajaran yang membuat siswa tidak aktif, tidak memiliki waktu yang cukup efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap seberapa sukses strategi yang diterapkan guru dalam mengembangkan kurikulum saat ini di SMP Negeri 1 Sawoo dalam suatu sistem pendidikan yang dapat menjawab kehidupan masa depan. Kata Kunci: Guru; materialistis; pendidikan; pengembangan kurikulum; strategi.","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"110 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136174601","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Learning innovation by vice principal of curriculum at integrated Islamic high school 伊斯兰综合高中课程副校长的学习创新
Pub Date : 2023-02-24 DOI: 10.17509/jik.v20i1.53845
N. Nirmalasari, Sofyan Iskandar
Based on the functions and objectives of National Education in Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 schools as educational institutions that carry out formal education have an essential role in realizing the implementation of national education following general provisions for organizing education based on Pancasila and the 1945 Constitution rooted in religious values, Indonesian national culture and responsive to the demands of changing times. Learning as a form of curriculum implementation must be designed considering the elements of novelty and adapted to developments or conditions in society. This renewal in learning can be called an innovation. So, leadership at SMA IT Nurul 'Ilmi Jambi needs a strategy for learning innovation. This study uses a qualitative research method, a case study approach. The procedure for determining the sample is Combination purposeful sampling. Data through interview technique triangulation, observation, and document collection were then analyzed through data reduction, interpretation, and conclusion. Based on the results of the research, it was found that several forms of learning innovation by the vice principal in the field of curriculum at SMA IT Nurul 'Ilmi Jambi were implementing technology-based learning, combining the national curriculum and the Integrated Islamic School Network (JSIT) curriculum, the learning methods used were exciting and currently, conducting outing classes, language strengthening programs and by implementing Blended Learning. Abstrak Berdasarkan fungsi dan tujuan dari Pendidikan Nasional dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 bahwa sekolah sebagai lembaga pendidikan yang melaksanakan pendidikan secara formal memiliki peran penting dalam mewujudkan pelaksanaan pendidikan nasional yang sesuai ketentuan umum untuk menyelenggarakan pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Pembelajaran sebagai bentuk implementasi dari sebuah kurikulum harus dirancang dengan mempertimbangkan unsur kebaruan dan disesuaikan dengan perkembangan ataupun kondisi yang sedang berkembang di tengah masyarakat. Pembaharuan dalam pembelajaran ini dapat disebut sebagai sebuah inovasi. Maka dibutuhkan strategi dalam melakukan inovasi pembelajaran oleh kepemimpinan di SMA IT Nurul ‘Ilmi Jambi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, pendekatan studi kasus. Dengan Prosedur penentuan sampel adalah Combination purposeful sampling. Data melalui triangulasi teknik wawancara, observasi dan pengumpulan dokumen selanjutnya dianalisis melalui reduksi data, interpretasi dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil bahwa beberapa bentuk inovasi pembelajaran oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum di SMA IT Nurul ‘Ilmi Jambi adalah: menerapkan pembelajaran berbasis teknologi, me
根据undang国家教育的功能和目标,undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang系统Pendidikan国家公立学校作为开展正规教育的教育机构,在实现实施国民教育方面发挥着至关重要的作用,这是根据潘卡西拉和1945年宪法组织教育的一般规定,这些规定植根于宗教价值观,印度尼西亚民族文化,并响应时代变化的需求。学习作为课程实施的一种形式,其设计必须考虑到新颖性因素,并适应社会的发展或条件。这种学习的更新可以被称为创新。因此,SMA IT Nurul的Ilmi Jambi的领导层需要一个学习创新的战略。本研究采用定性研究方法,个案研究法。确定样品的程序为组合目的取样。通过访谈技术、三角测量、观察和文献收集,然后通过数据缩减、解释和结论来分析数据。根据研究结果,我们发现SMA it Nurul 'Ilmi Jambi副校长在课程领域的几种学习创新形式是实施基于技术的学习,结合国家课程和综合伊斯兰学校网络(JSIT)课程,所使用的学习方法是令人兴奋的,目前,开展郊游课程,语言强化计划和实施混合学习。中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:kebudayaan national Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman彭belbelajan sebagai bentuk的执行是,dasdari sebuah kurikulum harus dirancang dengan成员,pertimbangan unsur kebaran, dandisesaikan dengan perkembangan ataupun kondisi yang sedang berkembang di tengah masyarakat。Pembaharuan dalam pembelajaran ini dapat disebut sebagai sebuah inovasi。Maka dibutuhkan strategi dalam melakukan inovasi pembelajaran oleh保持在SMA IT Nurul的Ilmi Jambi。Penelitian ini menggunakan方法Penelitian定性,penelian研究原因。登安检察官五审抽样法结合目的性抽样法。数据为三角数据,数据为三角数据,数据为三角数据,数据为三角数据,数据为三角数据。这是一种基于技术的学习方法,是一种国家的学习方法,是一种伊斯兰的学习方法(JSIT),是一种学习方法(metode penbelajan yang digunakan menarik dan kekkinian),是一种户外活动课程,是一种企鹅学习方法,是一种混合式学习方法。Kata Kunci: Inovasi pembelajaran;inovasi pendidikan;Kepemimpinan wakil kepala sekolah
{"title":"Learning innovation by vice principal of curriculum at integrated Islamic high school","authors":"N. Nirmalasari, Sofyan Iskandar","doi":"10.17509/jik.v20i1.53845","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i1.53845","url":null,"abstract":"Based on the functions and objectives of National Education in Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 schools as educational institutions that carry out formal education have an essential role in realizing the implementation of national education following general provisions for organizing education based on Pancasila and the 1945 Constitution rooted in religious values, Indonesian national culture and responsive to the demands of changing times. Learning as a form of curriculum implementation must be designed considering the elements of novelty and adapted to developments or conditions in society. This renewal in learning can be called an innovation. So, leadership at SMA IT Nurul 'Ilmi Jambi needs a strategy for learning innovation. This study uses a qualitative research method, a case study approach. The procedure for determining the sample is Combination purposeful sampling. Data through interview technique triangulation, observation, and document collection were then analyzed through data reduction, interpretation, and conclusion. Based on the results of the research, it was found that several forms of learning innovation by the vice principal in the field of curriculum at SMA IT Nurul 'Ilmi Jambi were implementing technology-based learning, combining the national curriculum and the Integrated Islamic School Network (JSIT) curriculum, the learning methods used were exciting and currently, conducting outing classes, language strengthening programs and by implementing Blended Learning. Abstrak Berdasarkan fungsi dan tujuan dari Pendidikan Nasional dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 bahwa sekolah sebagai lembaga pendidikan yang melaksanakan pendidikan secara formal memiliki peran penting dalam mewujudkan pelaksanaan pendidikan nasional yang sesuai ketentuan umum untuk menyelenggarakan pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Pembelajaran sebagai bentuk implementasi dari sebuah kurikulum harus dirancang dengan mempertimbangkan unsur kebaruan dan disesuaikan dengan perkembangan ataupun kondisi yang sedang berkembang di tengah masyarakat. Pembaharuan dalam pembelajaran ini dapat disebut sebagai sebuah inovasi. Maka dibutuhkan strategi dalam melakukan inovasi pembelajaran oleh kepemimpinan di SMA IT Nurul ‘Ilmi Jambi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, pendekatan studi kasus. Dengan Prosedur penentuan sampel adalah Combination purposeful sampling. Data melalui triangulasi teknik wawancara, observasi dan pengumpulan dokumen selanjutnya dianalisis melalui reduksi data, interpretasi dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil bahwa beberapa bentuk inovasi pembelajaran oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum di SMA IT Nurul ‘Ilmi Jambi adalah: menerapkan pembelajaran berbasis teknologi, me","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136174741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Development of the French language curriculum for special purposes (Français Sur Objective Spécifique/ FOS) in the field of tourism through a Functional Approach 通过功能方法在旅游领域为特殊目的编写法语课程
Pub Date : 2023-02-24 DOI: 10.17509/jik.v20i1.54257
Lina Syawalina
The research entitled "Development of the French Language Curriculum for Specific Purposes (Français sur Objectif Spécifique/FOS) in the Field of Tourism through a Functional Notional Approach'' The research method is a mixed methodological design which combines two approaches at once, namely the qualitative and the quantitative approach. This research aims to create an FOS Curriculum Development Design and describe student needs for the French Tourism course. The test results for the two language skills, Written Production (writing) and Oral Production (speaking), are not used to assess the student's abilities. Still, the test results are only supporting data to determine the effectiveness of the FOS program based on a functional notional approach in the Travel Management Study Program of the Polytechnic Institute of Tourism NHI Bandung. Abstrak Penelitian yang berjudul " Pengembangan Kurikulum Bahasa Prancis untuk Tujuan Khusus (Français sur Objectif Spécifique/ FOS) Bidang Kepariwisataan melalui Pendekatan Notional Fungsional’’ Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode mixed methodology desing yang menggabungkan dua pendekatan sekaligus yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian bertujuan untuk Membuat Desain Pengembangan Kurikulum FOS dan mendeskripsikan kebutuhan mahasiswa terhadap mata kuliah Français du Tourisme.Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi, kuesioner, studi pustaka dan tes dengan populasi dan sampel penelitian adalah karakteristik mahasiswa semester 3 Program Studi Manajemen Pengatur Perjalanan Jurusan Manajemen Bisnis Perjalanan Politeknik Pariwisata-NHI Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Desain Kurikulum FOS bidang kepariwisataan yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan efektif. Hasil tes dua keterampilan bahasai production écrite (menulis) dan production orale (berbicara) bukan untuk menilai kemampuan mahasiswa tetapi hasil tes hanya sebagai data pendukung untuk mengetahui efektivitas Kurikulum FOS berdasarkan pendekatan notionel fungsional di Program Studi Managemen Pengatur Perjalanan Politeknik Pariwisata-NHI Bandung. Kata Kunci: Français Sur Objectif Spécifiqu;: French For Specific Purposes; Kurikulum FSP/FOS; Metodologi Fsp/Fos.
题为“通过功能性概念方法在旅游领域开发特定目的法语课程”的研究方法是一种混合的方法设计,同时结合了两种方法,即定性和定量方法。本研究旨在建立一个FOS课程开发设计,并描述学生对法国旅游课程的需求。书面表达能力(写作)和口头表达能力(口语)这两项语言技能的测试结果不用于评估学生的能力。尽管如此,测试结果只是支持数据,以确定基于旅游NHI万隆理工学院旅游管理研究计划的功能性概念方法的FOS计划的有效性。[摘要]peneltian yang berjudul“penembangan Kurikulum Bahasa Prancis untuk Tujuan Khusus (franais sur objectitspcifique / FOS)”Metode Penelitian dalam Penelitian ini adalah Metode混合方法学设计yang menggabungkan dua Pendekatan sekaligus yitu Pendekatan qualitatif dan kuantitatif。Penelitian bertujuan untuk成员Desain Pengembangan Kurikulum FOS dan mendeskripsikan kebutuhan mahasiswa terhadap mata kuliah franais du tourism。Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam pennelakan tecknik observasi, kuesioner, studi pustaka dantes dengan populasi dan sampel peneltian adalah karakteristik mahasiswa第3学期项目研究管理,Pengatur Perjalanan Jurusan管理,Perjalanan Politeknik Pariwisata-NHI万隆。Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Desain Kurikulum FOS bidang keparisisisisatan yang讨论并分析了kebutuhan效应。Hasil, dua, keterampilan, bahasi,生产标准(menulis)和生产标准(berbicara), bukan, untuk, menilai, kemampuan, mahasiswa, tehasil, hanya, sebagai,数据,pendukung, mengetahui, fektivitas, Kurikulum, FOS, berdasarkan, pendekatan,概念,功能,项目研究,管理,Pengatur, Perjalanan, Politeknik Pariwisata-NHI,万隆。Kata Kunci:法语的客观表达;特殊用途法语;Kurikulum FSP /安全系数;Metodologi Fsp /安全系数。
{"title":"Development of the French language curriculum for special purposes (Français Sur Objective Spécifique/ FOS) in the field of tourism through a Functional Approach","authors":"Lina Syawalina","doi":"10.17509/jik.v20i1.54257","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i1.54257","url":null,"abstract":"The research entitled \"Development of the French Language Curriculum for Specific Purposes (Français sur Objectif Spécifique/FOS) in the Field of Tourism through a Functional Notional Approach'' The research method is a mixed methodological design which combines two approaches at once, namely the qualitative and the quantitative approach. This research aims to create an FOS Curriculum Development Design and describe student needs for the French Tourism course. The test results for the two language skills, Written Production (writing) and Oral Production (speaking), are not used to assess the student's abilities. Still, the test results are only supporting data to determine the effectiveness of the FOS program based on a functional notional approach in the Travel Management Study Program of the Polytechnic Institute of Tourism NHI Bandung. Abstrak Penelitian yang berjudul \" Pengembangan Kurikulum Bahasa Prancis untuk Tujuan Khusus (Français sur Objectif Spécifique/ FOS) Bidang Kepariwisataan melalui Pendekatan Notional Fungsional’’ Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode mixed methodology desing yang menggabungkan dua pendekatan sekaligus yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian bertujuan untuk Membuat Desain Pengembangan Kurikulum FOS dan mendeskripsikan kebutuhan mahasiswa terhadap mata kuliah Français du Tourisme.Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi, kuesioner, studi pustaka dan tes dengan populasi dan sampel penelitian adalah karakteristik mahasiswa semester 3 Program Studi Manajemen Pengatur Perjalanan Jurusan Manajemen Bisnis Perjalanan Politeknik Pariwisata-NHI Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Desain Kurikulum FOS bidang kepariwisataan yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan efektif. Hasil tes dua keterampilan bahasai production écrite (menulis) dan production orale (berbicara) bukan untuk menilai kemampuan mahasiswa tetapi hasil tes hanya sebagai data pendukung untuk mengetahui efektivitas Kurikulum FOS berdasarkan pendekatan notionel fungsional di Program Studi Managemen Pengatur Perjalanan Politeknik Pariwisata-NHI Bandung. Kata Kunci: Français Sur Objectif Spécifiqu;: French For Specific Purposes; Kurikulum FSP/FOS; Metodologi Fsp/Fos.","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136174599","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Internationalization of the French Language Curriculum through the Application of the Common European Framework of Reference 通过应用欧洲共同参考框架的法语课程国际化
Pub Date : 2023-02-24 DOI: 10.17509/jik.v20i1.54214
Siti Umaya
The research entitled “Internationalization of the French Language Curriculum through the Application of the Common European Framework of Reference (CEFR) is a descriptive study that aims to provide an overview of the internationalization of the French language curriculum in the French language study program STBA YAPARI ABA Bandung by adopting the CEFR. The form of implementation of the CEFR is carried out in several curriculum components, namely, graduate profiles, graduate learning outcomes (CPL), learning approaches and methods, as well as learning evaluations, especially assessments carried out on the four language skills, namely speaking skills (production orale), writing skills (production écrite)., listening skills (comprehension orale), and reading skills (comprehension écrite). The changes that occurred after the implementation of the CEFR were the addition of a minimum language competency standard of B1 CEFR as a graduate profile and learning outcomes. Furthermore, another change is the use of an action-based approach (actionnelle) and the addition of project-based learning, problem-based learning, and task-learning methods. AbstrakPenelitian yang berjudul “Internasionalisasi Kurikulum Bahasa Prancis melalui Penerapan Common European Framework of Reference (CEFR) merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai internasionalisasi kurikulum bahasa Prancis di prodi bahasa Prancis STBA YAPARI-ABA Bandung dengan mengadopsi CEFR. Bentuk penerapan CEFR tersebut dilakukan dalam beberapa komponen kurikulum yaitu profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan (CPL), pendekatan dan metode pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran khususnya penilaian yang dilakukan terhadap empat keterampilan berbahasa yaitu keterampilan berbicara (production orale), keterampilan menulis (production écrite), keterampilan mendengar (comprehension orale), dan keterampilan membaca (comprehension écrite). Perubahan yang terjadi setelah penerapan CEFR adalah penambahan standar kompetensi berbahasa minimal B1 CEFR sebagai dalam profil lulusan dan capaian pembelajaran. Selanjutnya, perubahan lainnya adalah penggunaan pendekatan berbasis tindakan (actionnelle) dan penambahan metode pembelajaran project-based learning, problem-based learning, dan tugas.Kata Kunci: Bahasa Prancis; CEFR; Internasionalisasi; Kurikulum
这项名为“通过应用欧洲共同参考框架(CEFR)的法语课程国际化”的研究是一项描述性研究,旨在通过采用CEFR,对法语学习计划STBA YAPARI ABA万隆的法语课程国际化进行概述。CEFR的实施形式包括几个课程组成部分,即研究生简介、研究生学习成果(CPL)、学习途径和方法以及学习评估,特别是对四种语言技能进行评估,即口语技能(生产口述)、写作技能(生产模数)。听力技巧(理解口语)和阅读技巧(理解口语)。CEFR实施后发生的变化是增加了最低语言能力标准B1 CEFR作为毕业生概况和学习成果。此外,另一个变化是使用了基于行动的方法(actionnelle),并增加了基于项目的学习、基于问题的学习和任务学习方法。[摘要]penelitian yang berjudul " Internasionalisasi Kurikulum Bahasa Prancis melalui Penerapan欧洲共同参考框架(CEFR) merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai internionalisasi Kurikulum Bahasa Prancis di prodi Bahasa Prancis STBA YAPARI-ABA万通dengan mengadopsi CEFR。本uk penerapan CEFR tersebut dilakukan dalam beberapa komponen kurikulum yitopileconplusan, capaian penbelajan (CPL), pendekatan metode penbelajan, serta evaluasi penbelajan khususnya penilaian yang dilakukan terhadap empat keterampilan berbahasa yitu keterampilan berbicara(生产口),keterampilan menulis(生产口),keterampilan mendengar(理解口),dan keterampilan membaca(理解口)。(1) CEFR(中国)有限责任公司CEFR(中国)有限责任公司(中国)有限责任公司Selanjutnya, perubahan lainnya adalah penggunaan pendekatan berbasis tindakan (actionnelle) dan penambahan方法penbelajaran基于项目的学习,基于问题的学习,dan tugas。Kata Kunci:马来文;以上;Internasionalisasi;Kurikulum
{"title":"Internationalization of the French Language Curriculum through the Application of the Common European Framework of Reference","authors":"Siti Umaya","doi":"10.17509/jik.v20i1.54214","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i1.54214","url":null,"abstract":"The research entitled “Internationalization of the French Language Curriculum through the Application of the Common European Framework of Reference (CEFR) is a descriptive study that aims to provide an overview of the internationalization of the French language curriculum in the French language study program STBA YAPARI ABA Bandung by adopting the CEFR. The form of implementation of the CEFR is carried out in several curriculum components, namely, graduate profiles, graduate learning outcomes (CPL), learning approaches and methods, as well as learning evaluations, especially assessments carried out on the four language skills, namely speaking skills (production orale), writing skills (production écrite)., listening skills (comprehension orale), and reading skills (comprehension écrite). The changes that occurred after the implementation of the CEFR were the addition of a minimum language competency standard of B1 CEFR as a graduate profile and learning outcomes. Furthermore, another change is the use of an action-based approach (actionnelle) and the addition of project-based learning, problem-based learning, and task-learning methods. AbstrakPenelitian yang berjudul “Internasionalisasi Kurikulum Bahasa Prancis melalui Penerapan Common European Framework of Reference (CEFR) merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai internasionalisasi kurikulum bahasa Prancis di prodi bahasa Prancis STBA YAPARI-ABA Bandung dengan mengadopsi CEFR. Bentuk penerapan CEFR tersebut dilakukan dalam beberapa komponen kurikulum yaitu profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan (CPL), pendekatan dan metode pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran khususnya penilaian yang dilakukan terhadap empat keterampilan berbahasa yaitu keterampilan berbicara (production orale), keterampilan menulis (production écrite), keterampilan mendengar (comprehension orale), dan keterampilan membaca (comprehension écrite). Perubahan yang terjadi setelah penerapan CEFR adalah penambahan standar kompetensi berbahasa minimal B1 CEFR sebagai dalam profil lulusan dan capaian pembelajaran. Selanjutnya, perubahan lainnya adalah penggunaan pendekatan berbasis tindakan (actionnelle) dan penambahan metode pembelajaran project-based learning, problem-based learning, dan tugas.Kata Kunci: Bahasa Prancis; CEFR; Internasionalisasi; Kurikulum","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"110 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136174744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Implementation of the peer assessment evaluation model at MTS Ma'arif NU Cilongok 在西龙阁马丽夫学院推行同侪评估模式
Pub Date : 2023-02-24 DOI: 10.17509/jik.v20i1.53343
Laelika Ambarokah, Fajry Sub'haan Syah Sinaga
In an implementation of learning can not be separated from the assessment or evaluation. This statement later became the author's background in conducting this research. In conducting learning evaluations, several evaluation models can be used, one of which is the peer assessment evaluation model or peer evaluation model. The aims of this study are: (1) To find out how the implementation of peer assessment or peer assessment is implemented in learning aqidah morals. (2) Creating an assessment instrument that has validity and reliability in the implementation of learning. (3) Supporting factors and inhibiting factors in the application of the peer assessment evaluation model. In this study, the authors used a qualitative approach, and in collecting data, the authors used observation and interview techniques. From the interviews conducted with one of the informants, it was found that in learning the aqidah of morality at MTs Ma'arif NU 2 Cilongok, the evaluation model per assessment had been implemented. Its application is to use an attitude assessment or evaluation instrument made by the teacher supporting the Aqidah Akhlak subject, which then the instrument will later be distributed to students during the implementation of learning. But previously, the students were divided into several groups first. Then, the application system is an assessment between groups using instruments provided by the teacher. AbstrakDalam suatu pelaksanaan pembelajaran tidak dapat terlepas dari adanya penilaian atau evaluasi. Pernyataan tersebut yang kemudian menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian ini. Dalam melakukan evaluasi pembelajaran terdapat berbagai model evaluasi yang biasa digunakan, salah satunya yaitu model evaluasi peer assessment atau evaluasi teman sejawat. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mengetahui bagaimana implementasi dari evaluasi peer assessment atau teman sejawat dalam pembelajaran aqidah akhlak. (2) Menghasilkan instrumen penilaian yang memiliki validitas dan reliabilitas dalam pelaksanaan pembelajaran. (3) Faktor yang mendukung dan faktor faktor yang menghambat dalam penerapan model evaluasi peer assessment. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dan untuk teknik pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi dan wawancara. Dari wawancara yang dilakukan terhadap salah satu narasumber menghasilkan bahwa pada kegiatan pembelajaran aqidah akhlak di MTs Maarif NU 2 Cilongok sudah menerapkan evaluasi model peer assessment. Penerapannya yaitu dengan menggunakan instrumen penilaian atau evaluasi sikap yang dibuat oleh guru pengampu mata pelajaran aqidah akhlak, yang kemudian instrument tersebut nantinya dibagikan kepada peserta didik pada saat pelaksanaan pembelajaran. Namun sebelumnya peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok terlebih dahulu. Kemudian sistem penerapannya yaitu penilaian antar kelompok dengan menggunakan instrumen yang diberikan oleh guru.Kata Kunci: Aqidah akhlak; evaluasi
在学习的实施中离不开考核或评价。这句话后来成为作者进行这项研究的背景。在进行学习评价时,可以使用几种评价模型,其中一种是同伴评价模型或同伴评价模型。本研究的目的是:(1)了解如何实施同伴评估或同伴评估在学习aqidah道德。(2)创建在学习实施中具有效度和可靠性的评估工具。(3)同行评议模式应用的支持因素和抑制因素。在本研究中,作者使用了定性方法,在收集数据时,作者使用了观察和访谈技术。从对其中一名提供资料者进行的访谈中发现,在MTs Ma'arif NU 2 Cilongok学习道德准则时,执行了每次评估的评价模式。它的应用是使用支持Aqidah Akhlak科目的教师制作的态度评估或评价工具,然后该工具将在学习实施期间分发给学生。但在此之前,学生们首先被分成几个小组。然后,应用系统是使用教师提供的工具在小组之间进行评估。[摘要]对新疆地区的人口结构和人口结构进行了评估。Pernyataan tersebut yang kemudian menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian ini。Dalam melakukan评价——pembelajaran terdapat berbagai模型评价——yang biasa digunakan, salah satunya yitu模型评价——同行评价——atau评价——teman sejawan。(1) Mengetahui bagaimana implementasi dari evaluation(同行评估)atau teman sejawat dalam pembelajaran aqidah akhlak。(2)孟哈斯坎仪器的检测方法、检测方法的有效性和可靠性。(3)杨门杜公,杨门汉,达拉姆,日本模型评价,同行评价。Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan kualitf, danuntuk teknik pengumpulan data . Pendekatan mongunakan teknik observasi danwawanara。Dari wawancara yang dilakukan terhadap salah satu narasumnumber menghasilkan bahwa padkegiatan pembelajaran aqidah akhlak di MTs Maarif 2 Cilongok sudah menerapkan评估模型同行评估。Penerapannya yitu dengan menggunakan仪器,penilaatau评估,sikap yang dibuat oleh guru pengampu mata pelajaran aqidah akhlak, yang kemudian仪器tersebut nantinya dibagikan kepada peserta didik pada saat pelaksanaan pembelajan。Namun sebelumnya peserta didik dibagi menjadi bebera kelompok terlebih dahulu。Kemudian系统penerapannya yitu penilaian antar kelompok denan menggunakan仪器yang diberikan oleh大师。Kata Kunci: Aqidah akhlak;evaluasi;同行评价
{"title":"Implementation of the peer assessment evaluation model at MTS Ma'arif NU Cilongok","authors":"Laelika Ambarokah, Fajry Sub'haan Syah Sinaga","doi":"10.17509/jik.v20i1.53343","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i1.53343","url":null,"abstract":"In an implementation of learning can not be separated from the assessment or evaluation. This statement later became the author's background in conducting this research. In conducting learning evaluations, several evaluation models can be used, one of which is the peer assessment evaluation model or peer evaluation model. The aims of this study are: (1) To find out how the implementation of peer assessment or peer assessment is implemented in learning aqidah morals. (2) Creating an assessment instrument that has validity and reliability in the implementation of learning. (3) Supporting factors and inhibiting factors in the application of the peer assessment evaluation model. In this study, the authors used a qualitative approach, and in collecting data, the authors used observation and interview techniques. From the interviews conducted with one of the informants, it was found that in learning the aqidah of morality at MTs Ma'arif NU 2 Cilongok, the evaluation model per assessment had been implemented. Its application is to use an attitude assessment or evaluation instrument made by the teacher supporting the Aqidah Akhlak subject, which then the instrument will later be distributed to students during the implementation of learning. But previously, the students were divided into several groups first. Then, the application system is an assessment between groups using instruments provided by the teacher. AbstrakDalam suatu pelaksanaan pembelajaran tidak dapat terlepas dari adanya penilaian atau evaluasi. Pernyataan tersebut yang kemudian menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian ini. Dalam melakukan evaluasi pembelajaran terdapat berbagai model evaluasi yang biasa digunakan, salah satunya yaitu model evaluasi peer assessment atau evaluasi teman sejawat. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mengetahui bagaimana implementasi dari evaluasi peer assessment atau teman sejawat dalam pembelajaran aqidah akhlak. (2) Menghasilkan instrumen penilaian yang memiliki validitas dan reliabilitas dalam pelaksanaan pembelajaran. (3) Faktor yang mendukung dan faktor faktor yang menghambat dalam penerapan model evaluasi peer assessment. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dan untuk teknik pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi dan wawancara. Dari wawancara yang dilakukan terhadap salah satu narasumber menghasilkan bahwa pada kegiatan pembelajaran aqidah akhlak di MTs Maarif NU 2 Cilongok sudah menerapkan evaluasi model peer assessment. Penerapannya yaitu dengan menggunakan instrumen penilaian atau evaluasi sikap yang dibuat oleh guru pengampu mata pelajaran aqidah akhlak, yang kemudian instrument tersebut nantinya dibagikan kepada peserta didik pada saat pelaksanaan pembelajaran. Namun sebelumnya peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok terlebih dahulu. Kemudian sistem penerapannya yaitu penilaian antar kelompok dengan menggunakan instrumen yang diberikan oleh guru.Kata Kunci: Aqidah akhlak; evaluasi","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136174598","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Implementation of ISO 9001:2015 in e-Learning services in higher education 在高等教育电子学习服务中实施ISO 9001:2015
Pub Date : 2023-02-24 DOI: 10.17509/jik.v20i1.54458
Mochamad Rizal Fikri Gunadi
Needs for using a Learning Management System (LMS) in curriculum development in higher education is increasing, including what has happened at the Bandung Institute of Technology. LMS is not only a complementary medium but also a substitute medium for the learning system during the COVID-19 pandemic. This study aims to determine the process of implementing ISO 9001: 2015 in online learning services at the Directorate of Education Development and assess risk mitigation in overcoming obstacles to the curriculum management process. This research was carried out based on the urgency of the management process in curriculum development to support the achievement of curriculum objectives. The method used in this research is qualitative with a descriptive approach. The findings from this study indicate that the Directorate of Educational Development at the Bandung Institute of Technology has implemented ISO 9001:2015 properly, which means it has carried out its duties according to the applicable rules and regulations. Implementing the LMS at the Bandung Institute of Technology applies several criteria related to the Quality Management System (QMS), which is supported by the PDCA (Plan-Do-Check-Act) process and cycle model so that an organization can achieve the desired results. AbstrakKebutuhan akan pemanfaatan Learning Management System (LMS) dalam pengembangan kurikulum di pendidikan tinggi semakin tinggi, termasuk yang terjadi di Institut Teknologi Bandung. LMS tidak hanya sebagai media komplementer, akan tetapi juga sebagai media substitusi sistem pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan ISO 9001:2015 dalam layanan pembelajaran daring di Direktorat Pengembangan Pendidikan, serta mengetahui mitigasi resiko dalam mengatasi kendala pada proses manajemen kurikulum. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan urgensi proses manajemen dalam pengembangan kurikulum untuk mendukung ketercapaian tujuan kurikulum. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil temuan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa Direktorat Pengembangan Pendidikan di Institut Teknologi Bandung telah mengimplementasikan ISO 9001:2015 dengan baik, dan artinya telah menjalani tupoksinya sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan LMS di Institut Teknologi Bandung menerapkan beberapa kriterai terkait Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang didukung oleh model proses dan siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) sehingga sebuah organisasi dapat mencapai hasil yang diinginkan.Kata Kunci: ISO 9001:2015; learning management system; manajemen kurikulum; pembelajaran daring
在高等教育课程开发中使用学习管理系统(LMS)的需求正在增加,包括在万隆理工学院所发生的事情。LMS既是新冠肺炎大流行期间学习系统的补充介质,也是一种替代介质。本研究旨在确定教育发展理事会在线学习服务实施ISO 9001: 2015的过程,并评估克服课程管理过程中障碍的风险缓解。本研究是基于课程开发中的管理过程对支持课程目标实现的紧迫性而进行的。在本研究中使用的方法是定性与描述性的方法。本研究的结果表明,万隆理工学院教育发展理事会已经正确实施了ISO 9001:2015,这意味着它已经根据适用的规章制度履行了职责。在万隆理工学院实施LMS应用了与质量管理体系(QMS)相关的几个标准,这是由PDCA(计划-执行-检查-行动)过程和循环模型支持的,因此组织可以实现预期的结果。[摘要]kebutuhan akan pmanfaatan学习管理系统(LMS): dalam pengembangan kurikulum di pendidikan tinggi semakin tinggi, termasuk yang terjadi .万隆理工大学。世界卫生组织(世卫组织)与世界卫生组织(世卫组织)联合建立了世卫组织新冠肺炎疫情防控体系。peneltitian ini bertujuan untuk mengetahui process penikuran ISO 9001:2015 dalam layanan pembelajajan darrektorat Pengembangan Pendidikan, serta mengetahui mitigasi resiko dalam mengatasi kendala pada procesmanagemen kurikulum。Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan urgeni prosmajemen dalam pengembangan kurikulum untuk mendukung ketercapaian tujuan kurikulum。Metode yang dilakukan dalam penelitian是一种具有高质量的产品。万隆理工学院执行亚洲ISO 9001:2015质量管理体系(ISO 9001:2015质量管理体系),执行亚洲质量管理体系(iso9001:2015质量管理体系)。万隆理工学院的LMS系统管理模型(SMM) yang didukung模型提出了PDCA (Plan-Do-Check-Act)模型,并提出了PDCA (Plan-Do-Check-Act)模型。Kata Kunci: ISO 9001:2015;学习管理系统;manajemen kurikulum;pembelajaran大胆
{"title":"Implementation of ISO 9001:2015 in e-Learning services in higher education","authors":"Mochamad Rizal Fikri Gunadi","doi":"10.17509/jik.v20i1.54458","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i1.54458","url":null,"abstract":"Needs for using a Learning Management System (LMS) in curriculum development in higher education is increasing, including what has happened at the Bandung Institute of Technology. LMS is not only a complementary medium but also a substitute medium for the learning system during the COVID-19 pandemic. This study aims to determine the process of implementing ISO 9001: 2015 in online learning services at the Directorate of Education Development and assess risk mitigation in overcoming obstacles to the curriculum management process. This research was carried out based on the urgency of the management process in curriculum development to support the achievement of curriculum objectives. The method used in this research is qualitative with a descriptive approach. The findings from this study indicate that the Directorate of Educational Development at the Bandung Institute of Technology has implemented ISO 9001:2015 properly, which means it has carried out its duties according to the applicable rules and regulations. Implementing the LMS at the Bandung Institute of Technology applies several criteria related to the Quality Management System (QMS), which is supported by the PDCA (Plan-Do-Check-Act) process and cycle model so that an organization can achieve the desired results. AbstrakKebutuhan akan pemanfaatan Learning Management System (LMS) dalam pengembangan kurikulum di pendidikan tinggi semakin tinggi, termasuk yang terjadi di Institut Teknologi Bandung. LMS tidak hanya sebagai media komplementer, akan tetapi juga sebagai media substitusi sistem pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan ISO 9001:2015 dalam layanan pembelajaran daring di Direktorat Pengembangan Pendidikan, serta mengetahui mitigasi resiko dalam mengatasi kendala pada proses manajemen kurikulum. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan urgensi proses manajemen dalam pengembangan kurikulum untuk mendukung ketercapaian tujuan kurikulum. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil temuan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa Direktorat Pengembangan Pendidikan di Institut Teknologi Bandung telah mengimplementasikan ISO 9001:2015 dengan baik, dan artinya telah menjalani tupoksinya sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan LMS di Institut Teknologi Bandung menerapkan beberapa kriterai terkait Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang didukung oleh model proses dan siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) sehingga sebuah organisasi dapat mencapai hasil yang diinginkan.Kata Kunci: ISO 9001:2015; learning management system; manajemen kurikulum; pembelajaran daring","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"523 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136174745","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Implementation of Educational Technology for teacher profession in Vocational High Schools 高职教师职业教育技术的实施
Pub Date : 2023-02-24 DOI: 10.17509/jik.v20i1.54042
Aisyah Argyanti, Monica Fajriana, Linda Setiawati
Educational technology is a field of science engaged in study and practice in facilitating learning, managing resources and processes, and improving performance. The profession and scope of work for educational technology graduates are wide and varied. Still, many educational technology graduates work in the education sector, especially as vocational high school teachers. Regarding this, of course, there is a lot of experience and knowledge related to educational technology that must be applied to the scope of learning. So, studies and research were designed regarding applying educational technology science to the teaching profession in vocational high schools. The analysis was carried out using a descriptive qualitative approach by collecting data through interviews with several graduates of educational technology who work as teachers in vocational high schools. Interviews were conducted to determine the challenges of educational technology graduates, the application of educational technology science, and the code of ethics in schools. The results obtained are that educational technology graduates have a strong foundation and study in managing and facilitating learning so that teachers of educational technology graduates can easily apply knowledge and a code of ethics within the scope of vocational high schools. It can be concluded that the application of educational technology science to the teaching profession in vocational high schools is well and optimally applied regarding the application of knowledge, the applicable code of ethics, and the constraints and challenges faced. Abstrak Teknologi pendidikan merupakan suatu bidang ilmu yang bergerak pada studi dan praktis dalam memfasilitasi pembelajaran, pengelolaan sumber dan proses, serta peningkatan kinerja. Profesi dan ruang lingkup pekerjaan lulusan teknologi pendidikan sangat luas dan beragam, tetapi tidak sedikit juga lulusan teknologi pendidikan yang bekerja pada bidang pendidikan, terutama sebagai guru sekolah menengah kejuruan. Berangkat dari hal tersebut, tentu banyak pengalaman dan ilmu terkait teknologi pendidikan yang harus diterapkan pada ruang lingkup pembelajaran. Maka, dirancanglah studi dan penelitian mengenai penerapan ilmu teknologi pendidikan pada profesi guru di sekolah menengah kejuruan. Adapun penelitian yang dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan pengumpulan data melalui wawancara kepada beberapa lulusan teknologi pendidikan yang berprofesi sebagai guru di sekolah menengah kejuruan. Wawancara dilakukan untuk mengetahui apa saja tantangan lulusan teknologi pendidikan, penerapan ilmu teknologi pendidikan, dan kode etik yang diterapkan di sekolah. Hasil yang didapat yaitu lulusan teknologi pendidikan memiliki dasar dan studi yang kuat dalam mengelola dan memfasilitasi pembelajaran, sehingga pada guru lulusan teknologi pendidikan dapat dengan mudah menerapkan ilmu serta kode etik dalam ruang lingkup sekolah menengah kejuruan. Dapat disimp
教育技术是一门科学领域,从事促进学习、管理资源和过程以及提高绩效的研究和实践。教育技术毕业生的专业和工作范围是广泛而多样的。尽管如此,许多教育技术专业的毕业生仍在教育部门工作,尤其是在职业高中担任教师。当然,关于这一点,有很多与教育技术有关的经验和知识必须应用到学习的范围。因此,本文就教育技术学在高职教师职业中的应用进行了研究。分析采用描述性定性方法,通过对几名在职业高中担任教师的教育技术毕业生的访谈收集数据。我们进行了访谈,以确定教育技术毕业生面临的挑战、教育技术科学的应用以及学校的道德规范。结果表明,教育技术学毕业生在管理和促进学习方面具有较强的基础和研究能力,教育技术学毕业生教师可以轻松地在职业高中范围内应用知识和道德规范。从知识的应用、适用的道德规范以及面临的制约和挑战等方面来看,教育技术科学在职业高中教学专业中的应用是很好的和最佳的。摘要:技术、技术、技术、技术、技术、技术、技术、技术、技术、技术、技术、技术、技术、技术等。dan ruang lingkup pekerjaan lulusan tecknologi pendidikan sangat luas danberagam, tetapi tidak sedikit juusan tecknologi pendidikan yang bekerja padbidang pendidikan, terutama sebagai大师sekolah menengah kejuruan。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。Maka, dirancanglah研究dan penelitian menengah penerapan将会是一名技术专家,他是一名技术专家。杨Adapun penelitian dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan pengumpulan数据melalui wawancara kepada beberapa lulusan各种pendidikan杨berprofesi sebagai大师di sekolah menengah kejuruan。Wawancara dilakukan untuk mengetahui apa saja tantangan lulusan teknologi pendidikan, penerapan ilmu teknologi pendidikan, dan kode etik yang diterapkan di sekolah。Hasil yang didapat yitu lulusan technology i pendidikan memiliki dasar dan studi yang kuat dalam mengelola dan memfasilitasi penbelajaran, seingga padar guru lulusan technology i pendidikan dapat dengan mudah menerapkan i - shitek kode etik dalam runkup sekolah menengah kejuran。翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:Kata Kunci:导师;profesi;塞科拉·米能加·克朱鲁;各种pendidikan
{"title":"Implementation of Educational Technology for teacher profession in Vocational High Schools","authors":"Aisyah Argyanti, Monica Fajriana, Linda Setiawati","doi":"10.17509/jik.v20i1.54042","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i1.54042","url":null,"abstract":"Educational technology is a field of science engaged in study and practice in facilitating learning, managing resources and processes, and improving performance. The profession and scope of work for educational technology graduates are wide and varied. Still, many educational technology graduates work in the education sector, especially as vocational high school teachers. Regarding this, of course, there is a lot of experience and knowledge related to educational technology that must be applied to the scope of learning. So, studies and research were designed regarding applying educational technology science to the teaching profession in vocational high schools. The analysis was carried out using a descriptive qualitative approach by collecting data through interviews with several graduates of educational technology who work as teachers in vocational high schools. Interviews were conducted to determine the challenges of educational technology graduates, the application of educational technology science, and the code of ethics in schools. The results obtained are that educational technology graduates have a strong foundation and study in managing and facilitating learning so that teachers of educational technology graduates can easily apply knowledge and a code of ethics within the scope of vocational high schools. It can be concluded that the application of educational technology science to the teaching profession in vocational high schools is well and optimally applied regarding the application of knowledge, the applicable code of ethics, and the constraints and challenges faced. Abstrak Teknologi pendidikan merupakan suatu bidang ilmu yang bergerak pada studi dan praktis dalam memfasilitasi pembelajaran, pengelolaan sumber dan proses, serta peningkatan kinerja. Profesi dan ruang lingkup pekerjaan lulusan teknologi pendidikan sangat luas dan beragam, tetapi tidak sedikit juga lulusan teknologi pendidikan yang bekerja pada bidang pendidikan, terutama sebagai guru sekolah menengah kejuruan. Berangkat dari hal tersebut, tentu banyak pengalaman dan ilmu terkait teknologi pendidikan yang harus diterapkan pada ruang lingkup pembelajaran. Maka, dirancanglah studi dan penelitian mengenai penerapan ilmu teknologi pendidikan pada profesi guru di sekolah menengah kejuruan. Adapun penelitian yang dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan pengumpulan data melalui wawancara kepada beberapa lulusan teknologi pendidikan yang berprofesi sebagai guru di sekolah menengah kejuruan. Wawancara dilakukan untuk mengetahui apa saja tantangan lulusan teknologi pendidikan, penerapan ilmu teknologi pendidikan, dan kode etik yang diterapkan di sekolah. Hasil yang didapat yaitu lulusan teknologi pendidikan memiliki dasar dan studi yang kuat dalam mengelola dan memfasilitasi pembelajaran, sehingga pada guru lulusan teknologi pendidikan dapat dengan mudah menerapkan ilmu serta kode etik dalam ruang lingkup sekolah menengah kejuruan. Dapat disimp","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"523 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136174602","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
The effectiveness socialization of the Kurikulum Merdeka independently change in high schools Siak District 中学独立教育社会化的有效性在Siak区发生了独立的变化
Pub Date : 2023-02-24 DOI: 10.17509/jik.v20i1.53644
Wenny Fitria, Dadang Sukirman
In the 2022/2023 school year, the Ministry of Education, Culture, and Research provides an opportunity for schools not Sekolah Penggerak to implement the Kurikulum Merdeka independently. Government support for schools that implement the IKM independently change is provided primarily by the Platform Merdeka Mengajar (PMM). In PMM, all information about the Kurikulum Merdeka is available and can accessed by teachers and schools. Socialization of the Kurikulum Merdeka is no longer provided through training and education, but teachers and schools learn independently by accessing the platform. Although PMM is a breakthrough in the world of Indonesian education, the implementation at the education unit level still reaps the pros and cons. There are still many teachers in Indonesia who are unaware of this government program regarding PMM. Using a qualitative method, the author wants to know how the effectiveness of the socialization of the Kurikulum Merdeka through PMM in schools in Siak District that implement the Kurikulum Merdeka through independent change. The results showed that using PMM in these schools was not optimal, teachers preferred that the socialization be carried out face-to-face with a capabilities trainer. Abstrak Pada tahun ajaran 2022/2023 Kemendikbudristek memberi kesempatan kepada sekolah yang bukan Sekolah Penggerak untuk menerapkan Kurikulum Merdeka secara mandiri. Dukungan utama yang diberikan pemerintah kepada sekolah yang menerapkan IKM jalur mandiri adalah dengan menyediakan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Di PMM tersedia semua informasi tentang Kurikulum Merdeka yang bisa diakses oleh guru dan sekolah. Sosialisasi mengenai Kurikulum Merdeka tidak lagi diberikan melalui diklat-diklat dan pelatihan berjenjang, melainkan guru dan sekolah belajar mandiri dengan mengakses platform tersebut. Walaupun PMM merupakan terobosan baru di dunia pendidikan Indonesia, tetapi penerapan dan penggunaannya di lapangan, masih menuai pro dan kontra. Masih banyak guru-guru di Indonesia yang belum mengetahui program pemerintah mengenai PMM ini. Dengan menggunakan metode kualitatif, penulis ingin mengetahui bagaimana efektivitas sosialisasi Kurikulum Merdeka melalui PMM di sekolah-sekolah di Kabupaten Siak yang menerapkan Kurikulum Merdeka melalui jalur mandiri berubah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan PMM di sekolah-sekolah tersebut belum maksimal, masih banyak guru yang tidak mengetahui keberadaan PMM tersebut, guru-guru lebih memilih sosialisasi dilakukan secara tatap muka dengan narasumber yang mempunyai kapabilitas di bidangnya. Kata Kunci: Kurikulum Merdeka; Platform Merdeka Mengajar; sosialisasi Kurikulum Merdeka
在2022/2023学年,教育、文化和研究部为非Sekolah Penggerak的学校提供了一个独立实施自主教育的机会。政府对独立实施IKM改革的学校的支持主要由独立教育改革纲要(PMM)提供。在PMM中,教师和学校都可以获得有关独立教育大纲的所有信息。独立教科书的社会化不再通过培训和教育提供,而是教师和学校通过访问该平台独立学习。虽然PMM是印度尼西亚教育界的一个突破,但在教育单位层面的实施仍然有利有弊。印度尼西亚仍然有许多教师不知道这个关于PMM的政府项目。采用定性的方法,作者想知道在Siak区通过自主变革实施Kurikulum默德卡的学校中,通过PMM进行Kurikulum默德卡社会化的效果如何。结果表明,在这些学校使用PMM并不理想,教师更倾向于与能力培训师面对面进行社会化。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstractDukungan utama yang diberikan peremintah kepada sekolah yang menerapkan IKM jalur mandiri adalah dengan menyediakan Platform Merdeka Mengajar。迪PMM的媒体信息研讨会,是由印度人开办的。独立自主的民主领袖,民主领袖,民主领袖,民主领袖,民主领袖,民主领袖,民主领袖。Walaupun PMM merupakan terobosan baru di dunia pendidikan印度尼西亚,tetapi penerapan dan penggunaannya di lapangan, masih menuai pro dan kontra。Masih banyak guru-guru di Indonesia yang belum mengetahui项目pemerintah mengenai PMM ini。登干,孟古纳坎方法的质量,在孟古纳坎方法的质量,在孟古纳坎方法的质量,在孟古纳坎方法的质量,在孟古纳坎方法的质量,在孟古纳坎方法的质量,在孟古纳坎方法的质量。Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan PMM di sekolah-sekolah tersebut belum maksimal, masih banyak guru yang tidak mengetahui keberadaan PMM tersebut,上师-guru lebih memilih social - isisi dilakukan secara tatap muka dengan narasumber yang mempunyai kapabilitas di bidangnya。Kata Kunci:独立国家;梅迪卡·蒙加哈尔平台;独立的
{"title":"The effectiveness socialization of the Kurikulum Merdeka independently change in high schools Siak District","authors":"Wenny Fitria, Dadang Sukirman","doi":"10.17509/jik.v20i1.53644","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i1.53644","url":null,"abstract":"In the 2022/2023 school year, the Ministry of Education, Culture, and Research provides an opportunity for schools not Sekolah Penggerak to implement the Kurikulum Merdeka independently. Government support for schools that implement the IKM independently change is provided primarily by the Platform Merdeka Mengajar (PMM). In PMM, all information about the Kurikulum Merdeka is available and can accessed by teachers and schools. Socialization of the Kurikulum Merdeka is no longer provided through training and education, but teachers and schools learn independently by accessing the platform. Although PMM is a breakthrough in the world of Indonesian education, the implementation at the education unit level still reaps the pros and cons. There are still many teachers in Indonesia who are unaware of this government program regarding PMM. Using a qualitative method, the author wants to know how the effectiveness of the socialization of the Kurikulum Merdeka through PMM in schools in Siak District that implement the Kurikulum Merdeka through independent change. The results showed that using PMM in these schools was not optimal, teachers preferred that the socialization be carried out face-to-face with a capabilities trainer. Abstrak Pada tahun ajaran 2022/2023 Kemendikbudristek memberi kesempatan kepada sekolah yang bukan Sekolah Penggerak untuk menerapkan Kurikulum Merdeka secara mandiri. Dukungan utama yang diberikan pemerintah kepada sekolah yang menerapkan IKM jalur mandiri adalah dengan menyediakan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Di PMM tersedia semua informasi tentang Kurikulum Merdeka yang bisa diakses oleh guru dan sekolah. Sosialisasi mengenai Kurikulum Merdeka tidak lagi diberikan melalui diklat-diklat dan pelatihan berjenjang, melainkan guru dan sekolah belajar mandiri dengan mengakses platform tersebut. Walaupun PMM merupakan terobosan baru di dunia pendidikan Indonesia, tetapi penerapan dan penggunaannya di lapangan, masih menuai pro dan kontra. Masih banyak guru-guru di Indonesia yang belum mengetahui program pemerintah mengenai PMM ini. Dengan menggunakan metode kualitatif, penulis ingin mengetahui bagaimana efektivitas sosialisasi Kurikulum Merdeka melalui PMM di sekolah-sekolah di Kabupaten Siak yang menerapkan Kurikulum Merdeka melalui jalur mandiri berubah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan PMM di sekolah-sekolah tersebut belum maksimal, masih banyak guru yang tidak mengetahui keberadaan PMM tersebut, guru-guru lebih memilih sosialisasi dilakukan secara tatap muka dengan narasumber yang mempunyai kapabilitas di bidangnya. Kata Kunci: Kurikulum Merdeka; Platform Merdeka Mengajar; sosialisasi Kurikulum Merdeka","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"258 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136174603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Inovasi Kurikulum
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1