首页 > 最新文献

E-Journal Menara Perkebunan最新文献

英文 中文
Waste reduction and nutrient recovery during the co-composting of empty fruit bunches and palm oil mill effluent 空果串和棕榈油厂废水共堆肥过程中的废物减少和养分回收
Pub Date : 2019-10-31 DOI: 10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.338
V. Baron, Jajang Supriatna, Clarisse Maréchal, Rajiv Sadasiban, X. Bonneau
AbstrakMinyak kelapa sawit adalah minyak nabati yang paling banyak dikonsumsi dunia. Setengah dari produksinya berasal dari Indonesia, walaupun perluasannya telah dikritik dari sudut pandang lingkungan. Pengurangan dampak lingkungan perkebunan melalui praktik pengelolaan limbah yang lebih baik sangat penting untuk mencapai produksi yang lebih bersih. Dalam konteks ini, penelitian difokuskan pada pengomposan, praktik yang semakin banyak diterapkan di agroindustri. Penelitian bertujuan untuk menguji pengomposan produk samping pabrik kelapa sawit yaitu tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS), pada rasio LCPKS/TKKSdan frekuensi pembalikan yang berbeda. Setelah 60 hari, kompos masih dalam fase mesofilik dan tidak dapat dianggap sebagai kompos matang karena rasio C/N dan suhu yang tinggi. Penurunan bobot dan volume yang tinggi telah dicapai masing-masing sebesar 40% dan 60%, serta penguapan air yang signifikan dari LCPKSdan TKKS(60%). Rasio LCPKSterhadap TKKSpada 1 – 1.5 m3/ton adalah optimal untuk mencapai kelembaban (65-70%), ruang udara bebas (>50%) dan pemulihan nutrisi, juga menunjukkan bahwa dalam kondisi percobaan ini proses pengomposan tidak dapat menggunakan semua LCPKSyang diproduksi oleh pabrik (3m3/ton TKKS). Tingkat pemulihan nutrisi mendekati 100% untuk fosfor, kalium dan magnesium, sedangkan untuk nitrogen terjadikehilangan sekitar 30-35%. Pengomposan dengan platform beton dan beratap, tidak melakukan penyemprotan pada tumpukan secara berlebihan, dan mendaur ulang semua limbah cair merupakan hal penting untuk mencapai efisiensi pemulihan nutrisi yang tinggi dan untuk mengontrol kualitas kompos akhir.[Kata kunci:pengomposan, tandan kosong, pemulihan nutrisi, kelapa sawit, limbah cair pabrik kelapa sawit, keberlanjutan]AbstractPalm oil is the most consumed edible oil in the world. Roughly half of the production originates from Indonesia, where the expansion of the crop has been criticized from an environmental perspective. Reducing the environmental impact of plantations through better waste management practices is critical to achieve cleaner production. In this context, our study was focused on composting, a practice increasingly adopted among agro-industries. Our trial was designed to test co-composting of the main palm oil mill by-products – empty fruit bunches (EFB) and palm oil mill effluent (POME) – under different POME/EFB ratios and turning frequencies. After 60 days the compost was still in a mesophilic phase and could not be considered as mature compost due to high C/N ratio and temperature. High weight and volume reduction were achieved (40% and 60% respectively), as well as significant water evaporation from the POME and EFB (60%). We found that a POME to EFB ratio of 1 to 1.5 m3/ton was optimal for moisture (65-70%), free air space (>50%) and nutrient recovery, showing that in our experimental conditions the composting process could not use all the POME produced by the mill (3m3/ton of EFB
棕榈油是世界上消耗最多的植物油。其中一半来自印度尼西亚,尽管从环境的角度来看,该公司受到了批评。通过更好的废物管理来降低种植园环境的影响对清洁生产至关重要。在这种情况下,研究集中在堆肥上,这种做法在农业工业中得到了越来越多的应用。研究的目的是测试油棕的空棕榈油(TKKS)和油棕厂的液态水废物(LCPKS / tkksks和相反反冲频率的比例。60天后,堆肥仍处于中美洲阶段,由于C/N比和高温,不能被视为成熟堆肥。每个人都经历了40%和60%的失重和体积下降,以及lcpkscs和TKKS的显著蒸发(60%)。在1 - 1.5 m3/吨的tkksx_bar_与tkksm的比率是最理想的,可以达到湿度(65-70%)、自由空气(>50%)和营养恢复,也表明在这个实验过程中,育种过程不能使用工厂(3m3/ton TKKS)生产的所有lcpkscs。磷、钾和镁的营养恢复率接近100%,而氮的恢复率约为30-35%。堆肥平台的混凝土和屋顶,避免过度喷洒堆肥,回收所有的废水是实现高营养恢复和控制最终堆肥质量的关键。[关键词:堆肥、空桶、营养恢复、棕榈油、棕榈油废物、可持续性]吸棕榈油是世界上最可食用的石油。从印度尼西亚衍生出来的劳动力中,乌鸦的expansion已被从一个环境环境中提炼出来。减少环境影响在这种背景下,我们的研究是建立在共同的基础上的,是一种被农业工业忽视的日益增长的实践。我们的试验是为了测试主棕榈油厂的联合产品——集中的水果果实果实果实厂和棕榈油厂的造币厂——不同的POME/EFB ratios和转动的frefrecies。在60天之后,compost仍然处于非常时期,不可能被认为是mature comps的高C/N ratio和温度。高重量和减少量已经实现(40%和60%的回报),就像从POME和EFB中有效的水蒸发一样(60%)。我们发现营养恢复率接近100%的磷、钾和镁。因为我们观察了30%到35%的损失。在一个有屋顶的混凝土平台上进行compost with a concrete平台,而不是过度喷洒和回收所有的领导人都是严格意义上实现高营养再生和控制最终商品质量的。[Keywords: combel, empty fruit bunch,营养恢复,棕榈油,棕榈油磨坊effluent, sustainability]
{"title":"Waste reduction and nutrient recovery during the co-composting of empty fruit bunches and palm oil mill effluent","authors":"V. Baron, Jajang Supriatna, Clarisse Maréchal, Rajiv Sadasiban, X. Bonneau","doi":"10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.338","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.338","url":null,"abstract":"AbstrakMinyak kelapa sawit adalah minyak nabati yang paling banyak dikonsumsi dunia. Setengah dari produksinya berasal dari Indonesia, walaupun perluasannya telah dikritik dari sudut pandang lingkungan. Pengurangan dampak lingkungan perkebunan melalui praktik pengelolaan limbah yang lebih baik sangat penting untuk mencapai produksi yang lebih bersih. Dalam konteks ini, penelitian difokuskan pada pengomposan, praktik yang semakin banyak diterapkan di agroindustri. Penelitian bertujuan untuk menguji pengomposan produk samping pabrik kelapa sawit yaitu tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS), pada rasio LCPKS/TKKSdan frekuensi pembalikan yang berbeda. Setelah 60 hari, kompos masih dalam fase mesofilik dan tidak dapat dianggap sebagai kompos matang karena rasio C/N dan suhu yang tinggi. Penurunan bobot dan volume yang tinggi telah dicapai masing-masing sebesar 40% dan 60%, serta penguapan air yang signifikan dari LCPKSdan TKKS(60%). Rasio LCPKSterhadap TKKSpada 1 – 1.5 m3/ton adalah optimal untuk mencapai kelembaban (65-70%), ruang udara bebas (>50%) dan pemulihan nutrisi, juga menunjukkan bahwa dalam kondisi percobaan ini proses pengomposan tidak dapat menggunakan semua LCPKSyang diproduksi oleh pabrik (3m3/ton TKKS). Tingkat pemulihan nutrisi mendekati 100% untuk fosfor, kalium dan magnesium, sedangkan untuk nitrogen terjadikehilangan sekitar 30-35%. Pengomposan dengan platform beton dan beratap, tidak melakukan penyemprotan pada tumpukan secara berlebihan, dan mendaur ulang semua limbah cair merupakan hal penting untuk mencapai efisiensi pemulihan nutrisi yang tinggi dan untuk mengontrol kualitas kompos akhir.[Kata kunci:pengomposan, tandan kosong, pemulihan nutrisi, kelapa sawit, limbah cair pabrik kelapa sawit, keberlanjutan]AbstractPalm oil is the most consumed edible oil in the world. Roughly half of the production originates from Indonesia, where the expansion of the crop has been criticized from an environmental perspective. Reducing the environmental impact of plantations through better waste management practices is critical to achieve cleaner production. In this context, our study was focused on composting, a practice increasingly adopted among agro-industries. Our trial was designed to test co-composting of the main palm oil mill by-products – empty fruit bunches (EFB) and palm oil mill effluent (POME) – under different POME/EFB ratios and turning frequencies. After 60 days the compost was still in a mesophilic phase and could not be considered as mature compost due to high C/N ratio and temperature. High weight and volume reduction were achieved (40% and 60% respectively), as well as significant water evaporation from the POME and EFB (60%). We found that a POME to EFB ratio of 1 to 1.5 m3/ton was optimal for moisture (65-70%), free air space (>50%) and nutrient recovery, showing that in our experimental conditions the composting process could not use all the POME produced by the mill (3m3/ton of EFB","PeriodicalId":11660,"journal":{"name":"E-Journal Menara Perkebunan","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74777041","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Aktivitas amilase bakteri amilolitik asal larva black soldier fly (Hermetia illucens) “黑武士”幼虫的亚眠菌活性
Pub Date : 2019-10-31 DOI: 10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.341
Irma Kresnawaty, Rizki Wahyu, Ashadi Sasongko
AbstractAmylase is an enzyme that has been widely used as a biocatalyst in foodand bioethanol industries. The availability of thermostable amylase will further expand the market and extend the shelf life of this enzyme. Amylase is produced by amylolytic bacteria using media with high-costnitrogen sources, such as pepton. Black soldier fly (BSF) is a potential source of amylolitic bacteria since its ability to degrade organic matters rapidly. This research aimedtoexploreamylolitic bacteria from the larvae of BSF with highest amylase activity that can be produced using low-cost media. The screening ofamylase activity was conducted by culturing the bacteria on starch containing media.Bacteria with the highest amylase activity were cultured in liquid media with twodifferentnitrogensources (urea and nitrate). Determinations of the optimum pH and temperature for this enzyme activity were carried out in the pH range 4to 7 and temperature 35to 65 ºC. Three amylase-producing isolates were obtained in this study. M1 isolate which has the highest activity was characterized based oncatalase activity and Gram staining. The results showed that the M1 isolate mightbelong togenus Proteussp. At the optimum condition (45ºC and pH 7), amylase activityin nitrate mediawas0.791U/mL, which was about 18-folds higher than that in ureamedia (0,041U/mL). Thus, amylase isolated from BSF larvae can be classified as a mesophilic enzyme and has the potential to be developed commercially at lower production costs.[Keywords:crude extract enzyme,Proteus sp.,thermostable] AbstrakAmilase merupakan salah satu enzim yangtelah digunakan secara luas sebagai biokatalis dalam industri pangan dan bioetanol.Ketersediaan amilase termostabil akan semakin memperluas pasar dan memperpanjang daya simpan enzim ini. Selama ini, produksi amilase dilakukan dengan memanfaatkan bakteri amilolitik menggunakan media dengan sumber nitrogen yang mahal, misalnya pepton. Black soldier fly (BSF) merupakan sumber bakteri amilolitik yang potential karena BSF memiliki kemampuan mendegradasi bahan organik dengan cepat.  Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bakteri amilolitik dengan kemampuan amilase tinggi yang dapat diproduksi menggunakan media yanglebihmurah.Skrining bakteri penghasil amilase dilakukan dengan menumbuhkan bakteri pada media yang mengandung pati. Bakteri dengan aktivitas amilase tertinggi dikulturkan dalam media cair dengan dua sumber nitrogenyang berbeda, yaitu urea dan nitrat. PenentuanpH dan suhu optimum aktivitas enzim ini dilakukan pada rentang pH 4sampai 7 dan suhu 35sampai 65 ºC.Tiga isolat penghasil amilase diperoleh dalam penelitian ini. Isolat M1 yang memiliki aktivitas tertinggi dikarakterisasi berdasarkan uji katalasedan uji pewarnaan Gram. Hasilnya menunjukkan bahwa isolat M1 termasukgenus Proteus sp. Pada kondisi optimum (suhu 45oC dan pH 7), aktivitas amilase pada media nitrat adalah 0,791 U/mL, lebih kurang 18 kali lebih tinggi dibanding aktivitas pada media urea (0,041
摘要淀粉酶是一种广泛应用于食品和生物乙醇工业的生物催化剂。耐热淀粉酶的问世将进一步扩大市场,延长该酶的保质期。淀粉酶是由具有高成本氮源(如蛋白胨)的淀粉酶解细菌产生的。黑兵蝇(BSF)具有快速降解有机物的能力,是淀粉酶细菌的潜在来源。本研究旨在探索利用低成本培养基从疯牛病幼虫中获得淀粉酶活性最高的淀粉酶细菌。淀粉酶活性的筛选是通过在含淀粉培养基上培养进行的。在两种不同氮源(尿素和硝酸盐)的液体培养基中培养淀粉酶活性最高的细菌。在pH 4 ~ 7、温度35 ~ 65℃范围内测定了该酶的最佳pH和温度。本研究获得了三株产生淀粉酶的分离株。根据过氧化氢酶活性和革兰氏染色对活性最高的M1分离物进行了鉴定。结果表明,该菌株可能属于Proteussp属。在最佳条件(45℃,pH 7)下,硝酸盐培养基中淀粉酶活性为0.791 u /mL,比尿素培养基(0.041 u /mL)提高了约18倍。因此,从BSF幼虫中分离的淀粉酶可归类为中温酶,具有较低生产成本的商业开发潜力。【关键词】粗提酶,变形杆菌,耐热性】【摘要】淀粉酶,merupakan salah satu酶,yangtelah digunakan secara luas sebagai,生物燃料,生物乙醇。ketersedian淀粉酶是一种稳定的酶,它可以产生类似的酶,比如酶,酶和酶。产淀粉酶,双歧杆菌,荚膜酶,荚膜酶,荚膜酶,荚膜酶,荚膜酶,荚膜酶。黑兵蝇(BSF) merupakan sumber bakteri amilolitik yang potential karena BSF memoriliki kemampuan men降解asi bahan organik dengan cepat。[中文]:潘丽娟,杨丽娟,杨丽娟,杨丽娟,杨丽娟。杨孟雄,杨孟雄,等。登干Bakteri akiltivitas淀粉酶tertingi dikulturkan dalam培养基,登干dudua数氮,甜菜,尿素和硝酸盐。五团丹素最适活酶为迪拉库坎帕特伦唐pH 4三拍7丹素35三拍65℃。彭哈西尔淀粉酶的分离纯化。分离物M1,杨氏菌,活性菌,菌体,菌体,菌体,白藜芦醇和白藜芦醇。Hasilnya menunjukkan bahwa isolat M1 termasukgenus Proteus sp. Pada kondisi optimum (suhu 45oC, pH 7), aktivitas淀粉酶Pada培养基nitrat adalah 0,791 U/mL, lebih kurang 18 kali lebih tinggi dibanaktivitas Pada培养基尿素(0,041 U/mL)。登干乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶,乳化酶[Kata kunci: enzim ekstrak kasar, Proteussp.,termostabil]
{"title":"Aktivitas amilase bakteri amilolitik asal larva black soldier fly (Hermetia illucens)","authors":"Irma Kresnawaty, Rizki Wahyu, Ashadi Sasongko","doi":"10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.341","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.341","url":null,"abstract":"AbstractAmylase is an enzyme that has been widely used as a biocatalyst in foodand bioethanol industries. The availability of thermostable amylase will further expand the market and extend the shelf life of this enzyme. Amylase is produced by amylolytic bacteria using media with high-costnitrogen sources, such as pepton. Black soldier fly (BSF) is a potential source of amylolitic bacteria since its ability to degrade organic matters rapidly. This research aimedtoexploreamylolitic bacteria from the larvae of BSF with highest amylase activity that can be produced using low-cost media. The screening ofamylase activity was conducted by culturing the bacteria on starch containing media.Bacteria with the highest amylase activity were cultured in liquid media with twodifferentnitrogensources (urea and nitrate). Determinations of the optimum pH and temperature for this enzyme activity were carried out in the pH range 4to 7 and temperature 35to 65 ºC. Three amylase-producing isolates were obtained in this study. M1 isolate which has the highest activity was characterized based oncatalase activity and Gram staining. The results showed that the M1 isolate mightbelong togenus Proteussp. At the optimum condition (45ºC and pH 7), amylase activityin nitrate mediawas0.791U/mL, which was about 18-folds higher than that in ureamedia (0,041U/mL). Thus, amylase isolated from BSF larvae can be classified as a mesophilic enzyme and has the potential to be developed commercially at lower production costs.[Keywords:crude extract enzyme,Proteus sp.,thermostable] AbstrakAmilase merupakan salah satu enzim yangtelah digunakan secara luas sebagai biokatalis dalam industri pangan dan bioetanol.Ketersediaan amilase termostabil akan semakin memperluas pasar dan memperpanjang daya simpan enzim ini. Selama ini, produksi amilase dilakukan dengan memanfaatkan bakteri amilolitik menggunakan media dengan sumber nitrogen yang mahal, misalnya pepton. Black soldier fly (BSF) merupakan sumber bakteri amilolitik yang potential karena BSF memiliki kemampuan mendegradasi bahan organik dengan cepat.  Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bakteri amilolitik dengan kemampuan amilase tinggi yang dapat diproduksi menggunakan media yanglebihmurah.Skrining bakteri penghasil amilase dilakukan dengan menumbuhkan bakteri pada media yang mengandung pati. Bakteri dengan aktivitas amilase tertinggi dikulturkan dalam media cair dengan dua sumber nitrogenyang berbeda, yaitu urea dan nitrat. PenentuanpH dan suhu optimum aktivitas enzim ini dilakukan pada rentang pH 4sampai 7 dan suhu 35sampai 65 ºC.Tiga isolat penghasil amilase diperoleh dalam penelitian ini. Isolat M1 yang memiliki aktivitas tertinggi dikarakterisasi berdasarkan uji katalasedan uji pewarnaan Gram. Hasilnya menunjukkan bahwa isolat M1 termasukgenus Proteus sp. Pada kondisi optimum (suhu 45oC dan pH 7), aktivitas amilase pada media nitrat adalah 0,791 U/mL, lebih kurang 18 kali lebih tinggi dibanding aktivitas pada media urea (0,041","PeriodicalId":11660,"journal":{"name":"E-Journal Menara Perkebunan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85572262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Asosiasi Glomus sp. dan Gigaspora margarita pada bibit Aquilaria malaccensis Glomus sp协会和玛格丽塔酒玛格丽塔酒是Aquilaria malaccensis的种子
Pub Date : 2019-10-31 DOI: 10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.342
Endah Susilowati, Melya Riniarti, M. Rini
AbstractAgarwood (Aquilaria malaccensis) is one of the non-timber forest products that has high economic value. However, this plant grows very slowly.  Therefore, seed technology input is needed, such as addition of arbuscular mycorrhizal fungi (AMF). The objectives of this research were to study the effect of AMF inoculum i.e. Glomus sp., Gigaspora margarita and mixture of both species on agarwood growth and to determine the best AMF type for agarwood seedlings growth. The experimental research design used was a completely randomized design with three treatments, namely Glomus sp. (G), G. margarita (Gi) and a mixture of Glomus sp. and G. margarita (GGi) and without AMF inoculation (K) with each treatment repeated 8 times. The number of AMF spores used was ± 300 spores/seedling, and applied at the time of transplanting from germination tray to the polybag. Data were processed using analysis of variance and least significant difference test (LSD). The results showed there was AMF colonization in agarwood roots after 12 weeks of inoculation with the highest percentage at 20.50% on G. margarita treatment. Overall, AMF improved the growth of agarwood seedlings. The best seedlings growth was in the treatment of mixed AMF (GGi). Increased growth was found in plant height (14.68 cm), seedling diameter (2.16 mm), leaf area (119.30 cm2), root volume (1.15 mL), total dry weight (0.83 g), and shoot root ratio (4.99).[Keywords: agarwood, A. malaccensis,AMF, G. margarita,Glomussp.]AbstrakGaharu (Aquilariamalaccensis) adalah salah satu hasil hutan bukan kayu yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Namun tanaman ini memiliki pertumbuhan yang lambat, sehingga diperlukan input teknologi pembibitan berupa penambahan fungi mikoriza arbuskular (FMA). Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian FMA tunggal Glomussp., Gigaspora margaritadan campuran keduanya (Glomussp. dan G. margarita)terhadap pertumbuhan gaharu serta menentukan isolatyang menghasilkan pertumbuhan bibit gaharu yang lebih baik.  Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap untuk menguji tiga perlakuan yaitu Glomussp. (G), G. margarita (Gi) dan campuran Glomus sp. dan G. margarita(GGi) serta satu kontrol (K) dengan  masing – masing perlakuan diulang 8 kali. Inokulum FMA yang digunakan memiliki kepadatan ±300 spora/bibit dan diinokulasikan saat bibit dipindahkan dari persemaian ke polybag. Data diolah menggunakan analisis varians dan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan adanya kolonisasi FMA dalam akar gaharu setelah 12 minggu inokulasi dengan persentase kolonisasi tertinggi 20,50% oleh G. margarita.  Secara keseluruhan, pemberian FMA mampu meningkatkan pertumbuhan bibit gaharu. Pertumbuhan terbaik terjadi pada perlakuan FMA campuran (GGi).  Peningkatan pertumbuhan secara nyata dapat dilihat pada tinggi tanaman (14,68 cm), diameter bibit (2,16 mm), luas daun (119,30 cm2), volume akar (1,15 mL), bobot kering total (0,83 g) dan nisbah ta
摘要沉香(Aquilaria malaccensis)是一种具有较高经济价值的非用材林产品。然而,这种植物生长得很慢。因此,需要种子技术的投入,如添加丛枝菌根真菌(AMF)。本研究旨在研究AMF接种Glomus sp.、Gigaspora margarita及其混合对沉香生长的影响,并确定最适合沉香幼苗生长的AMF类型。试验研究设计采用完全随机设计,3个处理分别为Glomus sp. (G)、G. margarita (Gi)和Glomus sp.与G. margarita (GGi)混合,不接种AMF (K),每个处理重复8次。使用的AMF孢子数为±300孢子/株,从萌发盘移栽到塑料袋时施用。采用方差分析和最小显著性差异检验(LSD)对数据进行处理。结果表明,接种12周后,沉香根部有AMF定植,其中玛格丽塔处理的定植率最高,达20.50%。总的来说,AMF促进了沉香幼苗的生长。以混合AMF (GGi)处理幼苗生长最好。株高(14.68 cm)、苗径(2.16 mm)、叶面积(119.30 cm2)、根体积(1.15 mL)、总干重(0.83 g)、茎根比(4.99)均有显著提高。[关键词]沉香,马来香,AMF, G. margarita,Glomussp.;[摘要]水杨树(Aquilariamalaccensis) adalah salah satu hasil hutan bukan kayu yang memiliki nilai economy;[5] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [3]Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian FMA tungal Glomussp.;;;;;;(丹G.玛格丽塔)terhadap pertumbuhan gaharu serta menentukan isolan menghasilkan pertumbuhan bibit gaharu yang lebih baik。[中文][中文][中文][中文][中文](G), G. margarita(Gi) dan campuran Glomus sp. dan G. margarita(GGi) serta satu control (K) dengan masing - masing perlakuan diulang 8 kali。Inokulum FMA yang digunakan memiliki kepadatan±300孢子/bibit dan diinokulasikan saat bibit dipindahkan dari peremaike塑料袋。数据统计与统计分析不同类型的数据与不同类型的数据。Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan adanya kolonisasi FMA dalam akar gaharu setelah 12 minggu inokulasi dengan表示,kolonisasi tertingi 20,50% oleh G. margarita。Secara keseluruhan, pemberian FMA mampu meningkatkan pertumbuhan bibit gaharu。Pertumbuhan terbaik terjadi pada perlakuan FMA campuran (GGi)。Peningkatan pertumbuhan secara nyata dapat dilihat padtinggi tanaman (14,68 cm),直径bibit (2,16 mm),体积akar (1,15 mL),总体积(0,83 g) dan nisbah tajuk akar(4,99)。[Kata kunci: A. malaccensis, FMA, gaharu, G. margarita, Glomus等]
{"title":"Asosiasi Glomus sp. dan Gigaspora margarita pada bibit Aquilaria malaccensis","authors":"Endah Susilowati, Melya Riniarti, M. Rini","doi":"10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.342","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.342","url":null,"abstract":"AbstractAgarwood (Aquilaria malaccensis) is one of the non-timber forest products that has high economic value. However, this plant grows very slowly.  Therefore, seed technology input is needed, such as addition of arbuscular mycorrhizal fungi (AMF). The objectives of this research were to study the effect of AMF inoculum i.e. Glomus sp., Gigaspora margarita and mixture of both species on agarwood growth and to determine the best AMF type for agarwood seedlings growth. The experimental research design used was a completely randomized design with three treatments, namely Glomus sp. (G), G. margarita (Gi) and a mixture of Glomus sp. and G. margarita (GGi) and without AMF inoculation (K) with each treatment repeated 8 times. The number of AMF spores used was ± 300 spores/seedling, and applied at the time of transplanting from germination tray to the polybag. Data were processed using analysis of variance and least significant difference test (LSD). The results showed there was AMF colonization in agarwood roots after 12 weeks of inoculation with the highest percentage at 20.50% on G. margarita treatment. Overall, AMF improved the growth of agarwood seedlings. The best seedlings growth was in the treatment of mixed AMF (GGi). Increased growth was found in plant height (14.68 cm), seedling diameter (2.16 mm), leaf area (119.30 cm2), root volume (1.15 mL), total dry weight (0.83 g), and shoot root ratio (4.99).[Keywords: agarwood, A. malaccensis,AMF, G. margarita,Glomussp.]AbstrakGaharu (Aquilariamalaccensis) adalah salah satu hasil hutan bukan kayu yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Namun tanaman ini memiliki pertumbuhan yang lambat, sehingga diperlukan input teknologi pembibitan berupa penambahan fungi mikoriza arbuskular (FMA). Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian FMA tunggal Glomussp., Gigaspora margaritadan campuran keduanya (Glomussp. dan G. margarita)terhadap pertumbuhan gaharu serta menentukan isolatyang menghasilkan pertumbuhan bibit gaharu yang lebih baik.  Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap untuk menguji tiga perlakuan yaitu Glomussp. (G), G. margarita (Gi) dan campuran Glomus sp. dan G. margarita(GGi) serta satu kontrol (K) dengan  masing – masing perlakuan diulang 8 kali. Inokulum FMA yang digunakan memiliki kepadatan ±300 spora/bibit dan diinokulasikan saat bibit dipindahkan dari persemaian ke polybag. Data diolah menggunakan analisis varians dan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan adanya kolonisasi FMA dalam akar gaharu setelah 12 minggu inokulasi dengan persentase kolonisasi tertinggi 20,50% oleh G. margarita.  Secara keseluruhan, pemberian FMA mampu meningkatkan pertumbuhan bibit gaharu. Pertumbuhan terbaik terjadi pada perlakuan FMA campuran (GGi).  Peningkatan pertumbuhan secara nyata dapat dilihat pada tinggi tanaman (14,68 cm), diameter bibit (2,16 mm), luas daun (119,30 cm2), volume akar (1,15 mL), bobot kering total (0,83 g) dan nisbah ta","PeriodicalId":11660,"journal":{"name":"E-Journal Menara Perkebunan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88357219","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Peningkatan hasil dan penekanan kejadian penyakit pada jagung manis (Zea mays var. Bonanza) dengan pemanfaatan biostimulan berbahan kitosan 玉米甜味玉米(Zea mays var. Bonanza)和kitosan生物兴奋剂的增加和抑制疾病
Pub Date : 2019-10-31 DOI: 10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.349
Sri Wahyuni, Ciptadi Achmad Yusup, Deden Dewantara Eris, Soekarno Mismana Putra, Agustin Sri Mulyatni, S. Siswanto, P. Priyono
AbstractCorn, an important crop in Indonesia still has a low productivity, thus many efforts are required to fulfill its national demand. One of the solutions to improve corn yield is by applying biostimulant containing chitosan as an active ingredient. Chitosan has been proved to increase plant growth and resistance against diseases. The objective of this research was to study the effects of several chitosan formulas on the yield and diseases occurance in sweet corn (Zea mays var. Bonanza). The chitosan formulas tested were soluble liquid(SL), wettable powder (WP), nano chitosan (NN), and unformulated chitosan (CH). The experiment was arranged using a randomized block design with three replications. All chitosan formulas were applied by seeds soaking for 20 minutes, followed by foliar spraying on corn plants at three weeks after planting (WAP), with the concentration of 500 ppm (400 L/ha spray volume), every threeweeks until 9 WAP. Parameters observed were brix value, weight of corn cobs, weight of corn biomass, and plant diseases including downy leaves, leafblight and leaf rust. The results showed that NN formula increased the brix value up to 7%, the corn cob weight up to 49% and the biomass weight upto 34% compared to the control; whereas SL formula reduced the incidence of downy mildew by 53% at 3 WAP and leaf blight disease by 51% at 6 WAP. In addition, the incidence of corn leaf rust reduced 59-71% in corn plant subjected to all chitosan formulas. Based on the results, application of chitosan in NN formula was best in increasing yield, while in SL formula was best in reducing the incidence of important corn diseases.[Keywords: downy mildew, chitosan formula, seed treatment]AbstrakJagung sebagai salah satu komoditas pangan penting di Indonesia masih memiliki produktivitas yang rendah sehingga diperlukan usaha untuk memenuhi kebutuhan jagung nasional. Salah satu cara untuk meningkatkan hasil jagung adalah dengan aplikasi biostimulan yang mengandung bahan aktif kitosan. Kitosan telah terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan dan daya tahantanaman terhadap penyakit. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh beberapa formula kitosan terhadap hasil dan kejadian penyakit pada tanaman jagung manis (Zea mays var. Bonanza). Formula kitosan yang diuji adalah cairan yang dapat larut (soluble liquid, SL), tepung yang dapat dibasahi (wettable powder, WP), nano kitosan (nano chitosan, NN), dan kitosan non formulasi (unformulated chitosan, CH). Percobaan dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Masingmasing formula kitosan tersebut diaplikasikan melalui perendaman benih selama 20 menit yangdiikuti dengan penyemprotan daun pada tanaman jagung berumur tiga minggu dengan konsentrasi 500 ppm (volume semprot 400 L/ha) yang dilakukan setiap tiga minggu sampai tanaman berumur sembilan minggu. Parameter yangdiamati adalah nilai brix, bobot tongkol jagung, bobot biomassa jagung, dan penekanan kejadian beberapa penyakit tanaman mel
摘要玉米作为印尼的重要作物,其产量仍然很低,要满足国家对玉米的需求还需要付出很多努力。提高玉米产量的解决方案之一是使用含有壳聚糖作为活性成分的生物刺激素。壳聚糖已被证明具有促进植物生长和抗病性的作用。研究几种壳聚糖配方对甜玉米(Zea mays var. Bonanza)产量和病害的影响。所测试的壳聚糖配方有可溶性(SL)、可湿性粉末状(WP)、纳米壳聚糖(NN)和未配制壳聚糖(CH)。试验采用随机区组设计,设3个重复。各配方均采用种子浸泡20分钟后,于播种后3周(WAP)对玉米植株进行叶面喷施,喷施浓度为500 ppm (400 L/ hm2),每3周喷施一次,直至9 WAP。观察的参数包括玉米的糖度值、玉米芯质量、玉米生物量质量以及绒毛叶、叶枯病和叶锈病等植物病害。结果表明:与对照相比,NN配方可使玉米糖度值提高7%,使玉米芯重提高49%,使生物量重提高34%;而SL配方在3 WAP时降低霜霉病发病率53%,在6 WAP时降低叶枯病发病率51%。此外,经壳聚糖处理的玉米叶片锈病发生率降低59 ~ 71%。综上所述,在NN配方中施用壳聚糖的增产效果最好,而在SL配方中施用壳聚糖的降低玉米重要病害的发生率最好。【关键词】霜霉病,壳聚糖配方,种子处理】【关键词】霜霉病,壳聚糖配方,种子处理Salah研究卡拉为她meningkatkan hasil jagung adalah dengan aplikasi biostimulan杨mengandung bahan aktif kitosan。Kitosan telah terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan dan daya tahantanaman terhadap penyakit。Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh beberapa formula kitosan terhadap hasil dan kejadian penyakit pada tanaman jagung manis (Zea mays var. Bonanza)。配方:kitosan yang diuji adalah cairan yang dapat larut(可溶性液体,SL), tepung yang dapat dibashi(可湿性粉末,WP),纳米kitosan(纳米壳聚糖,NN),丹kitosan非配方(未配方壳聚糖,CH)。Percobaan dilakukan menggunakan ranchanan akakkelpok (RAK)登干tiga ulangan。制浆配方kitosan tersebut diaplikasikan melali perendaman benselama 20 menmeni yang didiikuti dengan penyeprotan dadada tanaman jagung berumga minggu dengan konsentrasi 500 ppm(体积semprot 400 L/ha) yang dilakukan setiap tiga minggu sampai tanaman berumur sembilan minggu。参数yangdiamati adalah nilai brix, bobot tongkol jagung, bobot biomassa jagung, danpenekanan kejadian beberapa penyakit tanaman meliputi bulai, hawardaun, dankarat daun。Hasil penelitian menunjukkan bahwa applikasi kitosan NNmeningkatkan nilai brix jagung manis hingga 7%, bobot tongkol jagung hingga 49%, bobot biomassa hingga 34%, dibandingkan dengan对照。Sementara itu, applikasi kitosan SL dapat menekan kejadian penyakit bulai hinga 53% padaumur tanaman 3 minggu setelah tanam (MST) dan penyakit hawar dawinga 51% padaumur 6 MST。Selain itu, kejadian penyakit karat and jagung juga patat ditekan 59-71% paas应用kejadian公式kitosan。Berdasarkan hasiltersebut,应用plikasi kitosan NN优化dalam meningkatkan hasil panen jagung manis, sedangkan应用plikasi kitosan SL优化dalam menekan kejadian beberapa penyakit padtanaman jagung。[Kata Kunci: bulai, formula kitosan, perlakuan benih]
{"title":"Peningkatan hasil dan penekanan kejadian penyakit pada jagung manis (Zea mays var. Bonanza) dengan pemanfaatan biostimulan berbahan kitosan","authors":"Sri Wahyuni, Ciptadi Achmad Yusup, Deden Dewantara Eris, Soekarno Mismana Putra, Agustin Sri Mulyatni, S. Siswanto, P. Priyono","doi":"10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.349","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.349","url":null,"abstract":"AbstractCorn, an important crop in Indonesia still has a low productivity, thus many efforts are required to fulfill its national demand. One of the solutions to improve corn yield is by applying biostimulant containing chitosan as an active ingredient. Chitosan has been proved to increase plant growth and resistance against diseases. The objective of this research was to study the effects of several chitosan formulas on the yield and diseases occurance in sweet corn (Zea mays var. Bonanza). The chitosan formulas tested were soluble liquid(SL), wettable powder (WP), nano chitosan (NN), and unformulated chitosan (CH). The experiment was arranged using a randomized block design with three replications. All chitosan formulas were applied by seeds soaking for 20 minutes, followed by foliar spraying on corn plants at three weeks after planting (WAP), with the concentration of 500 ppm (400 L/ha spray volume), every threeweeks until 9 WAP. Parameters observed were brix value, weight of corn cobs, weight of corn biomass, and plant diseases including downy leaves, leafblight and leaf rust. The results showed that NN formula increased the brix value up to 7%, the corn cob weight up to 49% and the biomass weight upto 34% compared to the control; whereas SL formula reduced the incidence of downy mildew by 53% at 3 WAP and leaf blight disease by 51% at 6 WAP. In addition, the incidence of corn leaf rust reduced 59-71% in corn plant subjected to all chitosan formulas. Based on the results, application of chitosan in NN formula was best in increasing yield, while in SL formula was best in reducing the incidence of important corn diseases.[Keywords: downy mildew, chitosan formula, seed treatment]AbstrakJagung sebagai salah satu komoditas pangan penting di Indonesia masih memiliki produktivitas yang rendah sehingga diperlukan usaha untuk memenuhi kebutuhan jagung nasional. Salah satu cara untuk meningkatkan hasil jagung adalah dengan aplikasi biostimulan yang mengandung bahan aktif kitosan. Kitosan telah terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan dan daya tahantanaman terhadap penyakit. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh beberapa formula kitosan terhadap hasil dan kejadian penyakit pada tanaman jagung manis (Zea mays var. Bonanza). Formula kitosan yang diuji adalah cairan yang dapat larut (soluble liquid, SL), tepung yang dapat dibasahi (wettable powder, WP), nano kitosan (nano chitosan, NN), dan kitosan non formulasi (unformulated chitosan, CH). Percobaan dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Masingmasing formula kitosan tersebut diaplikasikan melalui perendaman benih selama 20 menit yangdiikuti dengan penyemprotan daun pada tanaman jagung berumur tiga minggu dengan konsentrasi 500 ppm (volume semprot 400 L/ha) yang dilakukan setiap tiga minggu sampai tanaman berumur sembilan minggu. Parameter yangdiamati adalah nilai brix, bobot tongkol jagung, bobot biomassa jagung, dan penekanan kejadian beberapa penyakit tanaman mel","PeriodicalId":11660,"journal":{"name":"E-Journal Menara Perkebunan","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90844969","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Regeneration of oil palm plantlets introduced by P5CS gene using Agrobacterium-mediated transformation 农杆菌介导的P5CS基因导入油棕植株再生研究
Pub Date : 2019-10-31 DOI: 10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.336
A. Budiani, Imam Bagus Nugroho, H. Minarsih, I. Riyadi
AbstrakCekaman kekeringan dapat mempengaruhi produktivitas tanaman perkebunan. Rekayasa genetika merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan penting seperti kelapa sawit. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan perekayasaan kelapa sawit melalui introduksi gen P5CS dengan transformasi berbasis Agrobacterium untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap cekaman kekeringan. Pada penelitian ini perakitan kelapa sawit transgenik yang tahan terhadap cekaman kekeringan dilakukan melalui transformasi gen P5CS (Δ1-pyrroline-5-carboxylate synthetase) ke dalam kalus embriogenik (embryogenic calli – EC) menggunakan Agrobacterium. Plasmid pBI_P5CS yang membawa gen P5CS ditransfer dari Escherichia coli XL1 Blue ke Agrobacterium tumefaciens AGL1 melalui konjugasi. Selanjutnya klon Agrobacterium yang membawa plasmid pBI_P5CS digunakan untuk menginfeksi kalus embriogenik kelapa sawit dengan perlakuan 100 ppm asetosiringon. Kalus transforman diregenerasi pada media de Fossard (DF) yang ditambahkan 50 ppm kanamisin dan 250 ppm sefotaksim. Kalus transforman diseleksi melalui uji GUS dan metode PCR menggunakan primer NPTII dan P5CS1. Uji GUS dilakukan untuk menyeleksi kalus transforman yang ditunjukkan dengan reaksi positif pembentukan warna biru pada kalus yang berhasil ditransformasi dengan konstruk pBI_P5CS. Pengujian dengan menggunakan PCR memberikan hasil positif dengan adanya profil pita PCR pada visualisasi menggunakan pewarnaan SYBR Green, yang menunjukkan amplikon berukuran ~ 0,7 kb untuk gen NPTII dan ~ 0,4 kb untuk gen P5CS pada elektroforesis dengan gel agarosa. Hasil dari penelitian ini adalah diperolehnya kalus transforman terseleksi yang telah diregenerasi dan tumbuh menjadi planlet.[Kata kunci: cekaman kekeringan, Elaeis guineensis Jacq., rekayasa genetika, planlet]Abstract      Environmental abiotic stressors particularly drought has detrimental effects upon the productivity of estate crops. Increasing the crop tolerance towards drought stress through genetic engineering is one of the strategies employed to maintain steady productivity of valuable crop, i.e. oil palm. The aim of this study was to engineer oil palm with a better tolerance towards drought by introducing P5CS (Δ1-pyrroline-5-carboxylate synthetase) gene via Agrobacterium–mediated transformation into embryogenic calli (EC). The pBI_P5CS plasmid harboring P5CS gene was transferred from Escherichia coli XL1 Blue to Agrobacterium tumefaciens AGL1 by conjugation. The positive clone of transformed Agrobacterium was then used to infect oil palm EC by the addition of 100 ppm acetosyringone. The transformed ECs were regenerated in the de Fossard (DF) media supplemented by 50 ppm kanamycin and 250 ppm cefotaxime followed by GUS assay and PCR-based screening using NPTII and P5CS1 primers. The positive EC clones were confirmed by GUS assay, which produced blue coloration on positive transformed oil palm EC. A positive result of PCR screenings was depicted by PC
干旱的减少可能会影响作物的生产力。基因工程是提高棕榈油等重要作物生产力的一种方法。这项研究的目的是通过P5CS基因内省进行油棕复苏术,通过农业杆菌的转化来提高植物对干旱持续性的耐久性。棕榈油装配在这项研究基因的转基因耐干旱cekaman通过转变P5CS(Δ1-pyrroline-5-carboxylate synthetase)进愈伤组织embriogenik (embryogenic calli——EC)使用农。质粒pBI_P5CS携带的P5CS基因从Escherichia大肠XL1蓝色转移到agro杆菌tumefaciens AGL1通过结合。后来,一种携带质粒p5cs的农杆菌被用来感染棕榈油胚胎干细胞,治疗100种ppm丙烯酸丙烯酸。Kalus transforman在de Fossard (DF)中再生了50种ppm kanamisin和250种ppm sefotaksim。Kalus transforman是通过GUS测试和PCR方法在原点NPTII和P5CS1进行选择的。目前,格斯测试是为了选择一个更变形的kalus,在这个案例中,蓝色的形成与p5cs的持股发生了显著变化。通过使用PCR检测,可视化的PCR色带结果为阳性,使用SYBR Green着色,该色带显示出NPTII基因的放大为- 0.7 kb,而- 0.4 kb的P5CS在电光中加入凝胶凝胶。这项研究的结果是选择性的变形者kalus,他已经再生并长成了planlet。[关键词:干旱刺伤,吉纳尼亚西斯弹性。基因工程,planlet]将可持续性的可持续性增加到通过基因工程带来的压力是一种策略,旨在稳定价值农作物的生产,即棕榈油。The aim of this study was to工程师oil palm with a better容忍向干旱对introducing P5CS(Δ1-pyrroline-5-carboxylate synthetase)通过农吉恩(mediated转型进入embryogenic calli (EC)。pBI_P5CS胎盘P5CS gene正从Escherichia大肠杆菌XL1蓝色转移到农业杆菌杆菌tumefaciens农业杆菌联合。积极的转化农菌学克隆后来被100 ppm acetosyringone的补充注入棕榈油。变形ECs在磷酸中再生,由GUS assay和p5s1 primers跟进的250 ppm kanamycin和p5s1 - primers。积极的EC clones得到了GUS assay的确认,他生产的蓝色颜色对转换油棕榈EC。对PCR产品的积极评价是由PCR产品生产的绿色护发素与预期乐队大小:0.7 kb的基因和~ 0.4 kb的基因。这项研究已经成功地进行了选择性培养,并再生了p5 cs转化的棕榈油传入植物。他在哪里?[飞机基因工程]
{"title":"Regeneration of oil palm plantlets introduced by P5CS gene using Agrobacterium-mediated transformation","authors":"A. Budiani, Imam Bagus Nugroho, H. Minarsih, I. Riyadi","doi":"10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.336","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.336","url":null,"abstract":"AbstrakCekaman kekeringan dapat mempengaruhi produktivitas tanaman perkebunan. Rekayasa genetika merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan penting seperti kelapa sawit. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan perekayasaan kelapa sawit melalui introduksi gen P5CS dengan transformasi berbasis Agrobacterium untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap cekaman kekeringan. Pada penelitian ini perakitan kelapa sawit transgenik yang tahan terhadap cekaman kekeringan dilakukan melalui transformasi gen P5CS (Δ1-pyrroline-5-carboxylate synthetase) ke dalam kalus embriogenik (embryogenic calli – EC) menggunakan Agrobacterium. Plasmid pBI_P5CS yang membawa gen P5CS ditransfer dari Escherichia coli XL1 Blue ke Agrobacterium tumefaciens AGL1 melalui konjugasi. Selanjutnya klon Agrobacterium yang membawa plasmid pBI_P5CS digunakan untuk menginfeksi kalus embriogenik kelapa sawit dengan perlakuan 100 ppm asetosiringon. Kalus transforman diregenerasi pada media de Fossard (DF) yang ditambahkan 50 ppm kanamisin dan 250 ppm sefotaksim. Kalus transforman diseleksi melalui uji GUS dan metode PCR menggunakan primer NPTII dan P5CS1. Uji GUS dilakukan untuk menyeleksi kalus transforman yang ditunjukkan dengan reaksi positif pembentukan warna biru pada kalus yang berhasil ditransformasi dengan konstruk pBI_P5CS. Pengujian dengan menggunakan PCR memberikan hasil positif dengan adanya profil pita PCR pada visualisasi menggunakan pewarnaan SYBR Green, yang menunjukkan amplikon berukuran ~ 0,7 kb untuk gen NPTII dan ~ 0,4 kb untuk gen P5CS pada elektroforesis dengan gel agarosa. Hasil dari penelitian ini adalah diperolehnya kalus transforman terseleksi yang telah diregenerasi dan tumbuh menjadi planlet.[Kata kunci: cekaman kekeringan, Elaeis guineensis Jacq., rekayasa genetika, planlet]Abstract      Environmental abiotic stressors particularly drought has detrimental effects upon the productivity of estate crops. Increasing the crop tolerance towards drought stress through genetic engineering is one of the strategies employed to maintain steady productivity of valuable crop, i.e. oil palm. The aim of this study was to engineer oil palm with a better tolerance towards drought by introducing P5CS (Δ1-pyrroline-5-carboxylate synthetase) gene via Agrobacterium–mediated transformation into embryogenic calli (EC). The pBI_P5CS plasmid harboring P5CS gene was transferred from Escherichia coli XL1 Blue to Agrobacterium tumefaciens AGL1 by conjugation. The positive clone of transformed Agrobacterium was then used to infect oil palm EC by the addition of 100 ppm acetosyringone. The transformed ECs were regenerated in the de Fossard (DF) media supplemented by 50 ppm kanamycin and 250 ppm cefotaxime followed by GUS assay and PCR-based screening using NPTII and P5CS1 primers. The positive EC clones were confirmed by GUS assay, which produced blue coloration on positive transformed oil palm EC. A positive result of PCR screenings was depicted by PC","PeriodicalId":11660,"journal":{"name":"E-Journal Menara Perkebunan","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87568449","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pelarutan P dan K dari batuan leusit dan apatit menggunakan kombinasi senyawa humat-BPF-BPK
Pub Date : 2019-10-31 DOI: 10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.330
Mohammad Jimmy Kurnianta, T. Setiawati, J. Jayus
AbstractDue to the limited availability of potassium and phosphate in soil and the high price of their synthetic mineral fertilizers, the importance of minerals-solubilizing microorganismshas been increasingly significant aimed at sustainable agriculture achievement. Apatite and leucite are considerably abundant minerals; however, their solubility is low. This study was aimed to study the effects of the combination of phosphate-and potassium-solubilizing bacteria (PhSB and PSB) and humic acid of cassava as bioleaching agents in the solubilization process of potassium and phosphate from agromineral material. Some leucite agromineral materials were obtained from Situbondo and Pati, while apatite materials were obtained from Tuban and Ciamis, Indonesia. The minerals were treated with 2.10 x 107CFU/g PhSB and 1.61 x 107CFU/g PSB isolates, combined with 100 ppm organic C humic compounds from cassava as the media. The minerals solubility was monitored every two weeks for 12 weeks ofobservation, which includes the concentration of dissolved K and P, as well as the pH of the media. The presence of organic acids was observed to monitor the bacterial activity by using HPLC, while the physical changes of the rock surface due to bacterial dissolution were scanned by using scanning electron microscopy (SEM). The results showed that the highest dissolution of P was recorded at week 4 (344.23 ppm) released from Tuban apatite with the combination of PhSB and PSB under the humic compound.In contrast, the highest K dissolution was obtained at week 6 for Situbondo leucite (44.21 me/100 g) with a combination of humic cassava compound and PSB only. Statistical analyses showed a mark different on both minerals for dissolution of K and P. The SEM result indicates breakage of the rock surface after a three month observation period indicating that the dissolution minerals occurred. Selected organic acids such as citric, ferulic, coumaric, syringic, and malic acids were detected during the treatment.[Keywords: leucite, apatite, humic compounds, organic acid] Abstrak     Ketersediaan kalium (K) dan fosfat (P) dalam tanah terbatas,danharga pupuk sintetik relatif mahal, menjadikan mikroorganismepelarut mineral memegang peranan penting dalam menunjang pertanian berkelanjutan.Batuan mineral apatit dan leusitmerupakan sumber daya mineral dengan ketersediaan tinggi tetapi mempunyai kelarutan mineral rendah. Penelitian bertujuan untukmempelajari pengaruh kombinasi bakteri pelarut fosfat (BPF), bakteri pelarut kalium (BPK), dan humatsingkong sebagai agen bioleachingdalam proses pelarutan K dan P dari bahan agromineral. Bahan agromineral leusitdiperoleh dariKabupatenSitubondo dan Pati, sedangkan bahan apatit berasal dari Kabupaten Tuban dan Ciamis, Indonesia. Bahan mineral diperlakukan dengan 2,10 x107CFU/gBPF dan 1,61 x 107CFU/gBPK, dikombinasikan dengan 100 ppm C organik senyawa humatdari singkong sebagai media. Kelarutan mineral diamati setiap dua minggu sekali selama 12 minggu
摘要由于土壤中钾和磷的可利用性有限,且其合成的矿物肥料价格昂贵,矿物溶解微生物对实现可持续农业的重要性日益凸显。磷灰石和白晶石是相当丰富的矿物;然而,它们的溶解度很低。本研究旨在研究溶磷增钾菌(PhSB和PSB)与木薯腐植酸联合作为生物浸出剂对农矿材料中钾和磷酸盐的溶出作用。部分白色石农矿材料来源于印尼的斯图邦多和帕蒂,磷灰石材料来源于印尼的图班和恰米斯。用2.10 × 107CFU/g PhSB和1.61 × 107CFU/g PSB分离物,结合来自木薯的100 ppm有机C腐殖质化合物作为培养基处理矿物。在12周的观察中,每两周监测一次矿物质的溶解度,包括溶解的K和P的浓度,以及培养基的pH。利用高效液相色谱法(HPLC)观察有机酸的存在,监测细菌的活性;利用扫描电镜(SEM)扫描岩石表面因细菌溶解而发生的物理变化。结果表明:在腐殖质复合作用下,PhSB和PSB复合作用下土班磷灰石第4周溶出磷最高(344.23 ppm);腐殖质木薯化合物与PSB的组合在第6周对白白石的K溶出度最高,为44.21 me/100 g。统计分析表明,两种矿物对K和p的溶解有显著差异。扫描电镜结果表明,经过三个月的观察期,岩石表面出现破裂,表明溶解矿物发生。在处理过程中检测了柠檬酸、阿魏酸、香豆酸、丁香酸和苹果酸等有机酸。[关键词]白晶石,磷灰石,腐竹化合物,有机酸]摘要:Ketersediaan kk (K) dan fofat (P) dalam tanah terbatas,danharga pupuk sinintetik relatifmahal, menjadikan微生物,menegang矿物,peranan penting dalam menunjang pertanian berkelanjutan。巴端矿物磷灰石,但leusitmerupakan, sumber daya,矿物dengan, ketersediaan, tinggi, tetapi, mempunyai, kelarutan,矿物rendah。Penelitian bertujuan untukmempelajari pengaruh kombinasi bakteri pelarut fosfat (BPF), bakteri pelarut kpk (BPK), and humatingkong sebagai agen生物淋滤处理pelarutan K dan dari bahan农矿。Bahan agromineral leusitdiperoleh darikabupatensitbondo dan Pati, sedangkan Bahan apatit berasal dariKabupaten Tuban dan Ciamis,印度尼西亚。Bahan矿物diperlakukan dengan 2,10 × 107CFU/gBPF, 1,61 × 107CFU/gBPK, dikombinasikan dengan 100ppm C有机senyawa humandari singkong sebagai介质。克拉鲁坦矿物钻石设置dua minggu sekali selama 12 minggu meliputi克拉鲁坦K丹P,丹pH介质。用高效液相色谱法、HPLC法、扫描电子显微镜(SEM)对孟古纳坎山竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelarutan fofat tertinggi tercatat pada minggu ke 4 (344,23 ppm) yang dilepaskan dari apatit Tuban dengan kombinasi BPF dan BPK dengan senyawa human, sedangkan pelarutan ktertinggi diperoleh pada minggu ke 6 dari leusitsitbondo (44,21 me / 100 g) dengan kombinasi senyawa humanSecara statistickpada kedua mineral pelarutan kdanp menunjukkan berbedanyata。Hasil分析dengan menggunakan SEMterjadi kerusakan permukaan batuansetelah期pengamatan tigabulan yang menunjukkan bahwa terjadi pelarutan矿物。Selama percobaan dideteksi是一种有机分离的植物,它是一种甘薯、阿魏、甘薯、甘薯和甘薯。[Kata kunci: leusit, apatiit,senyawa human,asam organik]
{"title":"Pelarutan P dan K dari batuan leusit dan apatit menggunakan kombinasi senyawa humat-BPF-BPK","authors":"Mohammad Jimmy Kurnianta, T. Setiawati, J. Jayus","doi":"10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.330","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.330","url":null,"abstract":"AbstractDue to the limited availability of potassium and phosphate in soil and the high price of their synthetic mineral fertilizers, the importance of minerals-solubilizing microorganismshas been increasingly significant aimed at sustainable agriculture achievement. Apatite and leucite are considerably abundant minerals; however, their solubility is low. This study was aimed to study the effects of the combination of phosphate-and potassium-solubilizing bacteria (PhSB and PSB) and humic acid of cassava as bioleaching agents in the solubilization process of potassium and phosphate from agromineral material. Some leucite agromineral materials were obtained from Situbondo and Pati, while apatite materials were obtained from Tuban and Ciamis, Indonesia. The minerals were treated with 2.10 x 107CFU/g PhSB and 1.61 x 107CFU/g PSB isolates, combined with 100 ppm organic C humic compounds from cassava as the media. The minerals solubility was monitored every two weeks for 12 weeks ofobservation, which includes the concentration of dissolved K and P, as well as the pH of the media. The presence of organic acids was observed to monitor the bacterial activity by using HPLC, while the physical changes of the rock surface due to bacterial dissolution were scanned by using scanning electron microscopy (SEM). The results showed that the highest dissolution of P was recorded at week 4 (344.23 ppm) released from Tuban apatite with the combination of PhSB and PSB under the humic compound.In contrast, the highest K dissolution was obtained at week 6 for Situbondo leucite (44.21 me/100 g) with a combination of humic cassava compound and PSB only. Statistical analyses showed a mark different on both minerals for dissolution of K and P. The SEM result indicates breakage of the rock surface after a three month observation period indicating that the dissolution minerals occurred. Selected organic acids such as citric, ferulic, coumaric, syringic, and malic acids were detected during the treatment.[Keywords: leucite, apatite, humic compounds, organic acid] Abstrak     Ketersediaan kalium (K) dan fosfat (P) dalam tanah terbatas,danharga pupuk sintetik relatif mahal, menjadikan mikroorganismepelarut mineral memegang peranan penting dalam menunjang pertanian berkelanjutan.Batuan mineral apatit dan leusitmerupakan sumber daya mineral dengan ketersediaan tinggi tetapi mempunyai kelarutan mineral rendah. Penelitian bertujuan untukmempelajari pengaruh kombinasi bakteri pelarut fosfat (BPF), bakteri pelarut kalium (BPK), dan humatsingkong sebagai agen bioleachingdalam proses pelarutan K dan P dari bahan agromineral. Bahan agromineral leusitdiperoleh dariKabupatenSitubondo dan Pati, sedangkan bahan apatit berasal dari Kabupaten Tuban dan Ciamis, Indonesia. Bahan mineral diperlakukan dengan 2,10 x107CFU/gBPF dan 1,61 x 107CFU/gBPK, dikombinasikan dengan 100 ppm C organik senyawa humatdari singkong sebagai media. Kelarutan mineral diamati setiap dua minggu sekali selama 12 minggu ","PeriodicalId":11660,"journal":{"name":"E-Journal Menara Perkebunan","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76127771","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Aktivitas hidrolisat protein terhadap perkecambahan dan pertumbuhan awal kacang hijau (Vigna radiata) 豆科植物的蛋白质水利活动(Vigna radiata)
Pub Date : 2019-10-31 DOI: 10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.340
Fauziatul Fitriyah, Irma Kresnawaty, D. Santoso
AbstractPlant bostimulant application have proven to improve field productivity to meet genetic potential. Protein hydrolisates has been utilized as plant biostimulant to increase crops productiviy and yield. Protein hydrolysate from organic waste or by product is highly potential for plant biostimulant, since it is efficiently turn the waste into high value product.. Trash fish meal (TI) and chicken feather meal (TB) have high protein content and are potential as plant biostimulant. Application of protein hydrolisates as biostimulant has been acclaimed to improve plant growth. The aim of this study wasto evaluate the activity of protein hydrolysates from TB and TI on germination and early growth of mung bean. Hydrolysis was conducted under high temperature and pressure in acid condition. Application of protein hydrolysates under various concentrations: 5, 10, and 20 ppm. The effect of protein hydrolysates were evaluated on seed germination and root and colleoptile fresh weight. Chemical analysis was performed to measure nitrogen content in the materials. The result showed that germination at 10 ppm after 7 hours incubation of protein hydrolysate from TI and TB. Under TI hydrolysate germination was increase by 191.7%, from 21.7% blank solution to 63.3% of treatment. While under protein hydrolysate from TB increased by 99.5%, from 21.7% of blank solution to 43.3%. Activity of TB hydrolysate toward root and colleoptile growth was higher than in TI hydrolysate. Root growth was higher than colleoptile under all treatments. Protein hydrolysates of TI and TB could improve germination and early growth of mung bean and is highly potential as plant biostimulant.[Keywords: plant biostimulant, protein hydrolysis, plant growth, Vigna radiata]AbstrakAplikasi biostimulan tanaman terbukti mampu meningkatkan produktivitas riil di lapang sehingga mendekati potensi genetik tanaman. Hidrolisat protein telah dimanfaatkan sebagai biostimulan tanaman untuk meningkatkan produktivitas dan hasil panen berbagai tanaman. Hidrolisat protein dari limbah atau produk samping sangat potensial dikembangkan sebagai biostimulan tanaman karena mampu secara efisien mengubah sampah menjadi produk berharga. Tepung ikan rucah (TI) dan tepung bulu ayam (TB) adalah produk samping usaha perikanan dan peternakan dengan kandungan protein tinggi yang sangat potensial dikembangkan menjadi biostimulan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas hidrolisat protein dari TI dan TB terhadap perkecambahan dan pertumbuhan awal kacang hijau. Hidrolisis dilakukan pada suhu dan tekanan tinggi dalam kondisi asam. Hidrolisat yang diperoleh selanjutnya diaplikasikan pada benih kacang hijau pada konsentrasi 5, 10, dan 20 ppm. Parameter yang diamati berupa persentase perkecambahan dan pertumbuhan akar dan koleoptil semai. Analisis kimia dilakukan untuk memberikan data pendukung berupa kadar nitrogen pada kedua bahan baku. Hasil penelitian menunjukkan terja
摘要植物兴奋剂的应用已被证明可以提高田间生产力,以满足遗传潜力。水解蛋白已被用作植物生物刺激素,以提高作物的生产力和产量。有机废弃物及其副产品水解蛋白是一种极具潜力的植物生物刺激素,可有效地将废弃物转化为高价值产品。垃圾鱼粉(TI)和鸡毛粉(TB)蛋白质含量高,是潜在的植物性生物刺激素。蛋白质水解产物作为生物刺激剂的应用已被公认为促进植物生长。本研究的目的是评价结核分枝杆菌和结核分枝杆菌蛋白水解物对绿豆萌发和早期生长的影响。水解在高温高压酸条件下进行。蛋白质水解物在不同浓度下的应用:5,10和20ppm。评价了蛋白质水解物对种子萌发、根和菌体鲜重的影响。化学分析测定了材料中的氮含量。结果表明,TI和TB蛋白水解物在10 ppm条件下孵育7 h后萌发。在TI水解液处理下,发芽率提高了191.7%,从空白溶液的21.7%提高到63.3%。而在蛋白质水解条件下,TB的水解率增加了99.5%,从空白溶液的21.7%增加到43.3%。TB水解物对根和菌体生长的活性高于TI水解物。在所有处理下,根的生长均高于菌体。TI和TB蛋白水解物能促进绿豆萌发和早期生长,是一种极具潜力的植物生物刺激素。【关键词】植物生物刺激素,蛋白质水解,植物生长,紫穗槐【摘要】紫穗槐生物刺激素;Hidrolisat protein telah dimanfaatkan sebagai biostimulan tanaman untuk meningkatkan productivitas dan hasil panen berbagai tanaman。Hidrolisat蛋白dari limbah atau产品采样sangat潜在的dikembangkan sebagai生物刺激,tanaman karena mampu secara efisien mengubah sampah menjadi产品berharga。Tepung ikan rucah (TI)和Tepung bulu ayam (TB) adalah产品取样usaha perikanan和peternakan dengan kandungan蛋白tinggi yang sangat潜在的dikembangkan menjadi生物刺激an untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman。Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas汗液蛋白dari TI和TB terhadap perkcambahan和pertumbuhan awal kacang hijau。hidrolis dilakukan padsuhu dan tekanan tinggi dalam kondisi asam。土壤湿度:5ppm, 10ppm, 20ppm。参数yang diamati berupa表示酶perkecambahan dan pertumbuhan akar dan koleoptil semai。分析植物的生长发育和生长发育数据。Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas perkecambahan kacang hijau paada inkubasi selama 7 jam dalam larutan 10ppm汗液TI dan TB。Kenaikan perkecambahan paada hidrolisisti sebesar 191,7%, yititdari 21,7%, paada blanko menjadi 63,3%, paada perlakuan。Sementara dalamhidrolisatpeningkatan aktivitas menapai 99.5%, yyitu dari 21.7%, patada blankmenjadi 43.3%, patada perlakuan。Pertumbuhan akar dan koloptil dengan an applied。Pengaruh汗腺分泌蛋白lebih、tinggi、pertumbuhan、dibandingkan koloptil。Hidrolisat TI dan TB mampu meningkatkan perkecambahan dan pertumbuhan awal kacang hijau dan sangat potential dikembangkan sebagai生物刺激an tanaman。[Kata kunci:biostimulan tanaman, hidrolisisprotein, pertumbuhan tanaman,Vigna radiata]
{"title":"Aktivitas hidrolisat protein terhadap perkecambahan dan pertumbuhan awal kacang hijau (Vigna radiata)","authors":"Fauziatul Fitriyah, Irma Kresnawaty, D. Santoso","doi":"10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.340","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.340","url":null,"abstract":"AbstractPlant bostimulant application have proven to improve field productivity to meet genetic potential. Protein hydrolisates has been utilized as plant biostimulant to increase crops productiviy and yield. Protein hydrolysate from organic waste or by product is highly potential for plant biostimulant, since it is efficiently turn the waste into high value product.. Trash fish meal (TI) and chicken feather meal (TB) have high protein content and are potential as plant biostimulant. Application of protein hydrolisates as biostimulant has been acclaimed to improve plant growth. The aim of this study wasto evaluate the activity of protein hydrolysates from TB and TI on germination and early growth of mung bean. Hydrolysis was conducted under high temperature and pressure in acid condition. Application of protein hydrolysates under various concentrations: 5, 10, and 20 ppm. The effect of protein hydrolysates were evaluated on seed germination and root and colleoptile fresh weight. Chemical analysis was performed to measure nitrogen content in the materials. The result showed that germination at 10 ppm after 7 hours incubation of protein hydrolysate from TI and TB. Under TI hydrolysate germination was increase by 191.7%, from 21.7% blank solution to 63.3% of treatment. While under protein hydrolysate from TB increased by 99.5%, from 21.7% of blank solution to 43.3%. Activity of TB hydrolysate toward root and colleoptile growth was higher than in TI hydrolysate. Root growth was higher than colleoptile under all treatments. Protein hydrolysates of TI and TB could improve germination and early growth of mung bean and is highly potential as plant biostimulant.[Keywords: plant biostimulant, protein hydrolysis, plant growth, Vigna radiata]AbstrakAplikasi biostimulan tanaman terbukti mampu meningkatkan produktivitas riil di lapang sehingga mendekati potensi genetik tanaman. Hidrolisat protein telah dimanfaatkan sebagai biostimulan tanaman untuk meningkatkan produktivitas dan hasil panen berbagai tanaman. Hidrolisat protein dari limbah atau produk samping sangat potensial dikembangkan sebagai biostimulan tanaman karena mampu secara efisien mengubah sampah menjadi produk berharga. Tepung ikan rucah (TI) dan tepung bulu ayam (TB) adalah produk samping usaha perikanan dan peternakan dengan kandungan protein tinggi yang sangat potensial dikembangkan menjadi biostimulan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas hidrolisat protein dari TI dan TB terhadap perkecambahan dan pertumbuhan awal kacang hijau. Hidrolisis dilakukan pada suhu dan tekanan tinggi dalam kondisi asam. Hidrolisat yang diperoleh selanjutnya diaplikasikan pada benih kacang hijau pada konsentrasi 5, 10, dan 20 ppm. Parameter yang diamati berupa persentase perkecambahan dan pertumbuhan akar dan koleoptil semai. Analisis kimia dilakukan untuk memberikan data pendukung berupa kadar nitrogen pada kedua bahan baku. Hasil penelitian menunjukkan terja","PeriodicalId":11660,"journal":{"name":"E-Journal Menara Perkebunan","volume":"71 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86247430","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pemurnian alfa-selulosa dari baglog bekas jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) menggunakan NaOH dan hidrolisis sulfat (Purification of alpha-cellulose from ex-baglog of white oyster mushroom (Pleurotus ostreatus) using NaOH and sulfate hydrolysis)
Pub Date : 2019-05-07 DOI: 10.22302/IRIBB.JUR.MP.V87I1.325
H. Hanif, Tri Panji, Firda Dimawarnita, I. Artika
Oil Palm Empty Fruit Bunches (OPEFB) are the largest cellulose waste produced by oil palm plantations. Each processing of one ton of Fresh Fruit Bunch (FFB) will produce OPEFB as much as 22-23% or 220-230 kg. OPEFB waste has not been utilized optimally by most palm oil mills and communities. It was reported that OPEFB contains 32.57% cellulose, 27.70% hemicellulose, and 26.49% lignin. The purity of cellulose component in OPEFB can be increased by delignification and hydrolysis of OPEFB. This research aims to produce alpha-cellulose from OPEFB with the highest purity level. The stages of the process include biologically delignification using white oyster mushroom (Pleurotus ostreatus), chemical delignification using 17,5% NaOH solution, and combination of treatment using solution of 17,5% NaOH and hydrolysis using 10% H2SO4solution. The analysis was carried out using the Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). The best result of alpha-cellulose purity was by the treatment of delignified NaOH baglog resulting in 97.43% alpha-cellulose content, 4.47% pentosan hemicellulose level, and undetectable lignin levels.The results of FT-IR spectrum from alpha-cellulose obtained from OPEFB has shown functional groups contained in alpha-cellulose polymers including O-H groups at wave number 3289 cm-1, C-H groups at wave number 2901 cm-1, and functional groups C-O at wave number 1372 cm-1.[Key words: hydrolysis, FT-IR, mushroom, bleaching, waste]  Abstrak Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) adalah limbah terbesar yang dihasilkan oleh perkebunan kelapa sawit. Setiap pengolahan satu ton tandan buah segar (TBS) akan dihasilkan TKKS sebanyak 22-23% atau 220-230 kg. Limbah TKKS belum dimanfaatkan secara optimaloleh sebagian besar pabrik kelapa sawit (PKS) dan masyarakat. Dari hasil analisis kimiakomposisi selulosa, hemiselulosa, dan lignin pada TKKSsecara berturut-turut ialah ; 32,57%, 27,70%, 26,49%. Kandungan komponen selulosa dalam TKKSdapat ditingkatkan kemurniannya dengan cara delignifikasi dan hidrolisis. Penelitian ini bertujuan pemurnian alfa–selulosa dari TKKS dengan tingkat kemurnian tertinggi.Tahapan pembuatan alfa-selulosameliputi delignifikasi secara biologis menggunakan jamur tiramputih(Pleurotus ostreatus), delignifikasi secara kimia menggunakan larutan NaOH 17,5%, dan kombinasi perlakuan menggunakan NaOH 17,5% dan larutanH2SO410%. Analisis dilakukan menggunakanFourier Transform Infrared Spektroscopy (FT-IR). Hasil pemurnian alfa-selulosa terbaik ialah melalui sisa baglog terdelignifikasi NaOH menghasilkan kadar alfa-selulosa 97.43%, kadar pentosan hemiselulosa 4.47%, serta kadar lignin tidak terdeteksi. Hasil spektrumFT-IR darialfa–selulosayang diperoleh dari TKKStelahmenunjukkan gugus-gugus fungsi yangterdapat di dalam polimeralfa–selulosadiantaranyagugus O-H pada bilangan gelombang 3289 cm-1,  gugus C-H pada bilangangelombang2901cm-1, dan gugus fungsi C-O pada bilangan gelombang 1372 cm-1. [Kata kunci: hidrolisis, FT-IR, jamur, pemutihan, lim
油棕空果束(OPEFB)是油棕种植园产生的最大的纤维素废物。每加工一吨新鲜水果串(FFB)将产生多达22-23%或220-230公斤的OPEFB。大多数棕榈油厂和社区没有充分利用OPEFB废物。据报道,OPEFB中纤维素含量为32.57%,半纤维素含量为27.70%,木质素含量为26.49%。通过对OPEFB进行脱木质素和水解,可以提高OPEFB中纤维素组分的纯度。本研究旨在利用OPEFB生产纯度最高的α -纤维素。该工艺的阶段包括使用白平菇(Pleurotus ostreatus)进行生物脱木质素,使用17.5% NaOH溶液进行化学脱木质素,以及使用17.5% NaOH溶液和10% h2so4溶液进行水解的组合处理。利用傅里叶变换红外光谱(FTIR)进行分析。α -纤维素纯度以脱木质素NaOH处理为最佳,α -纤维素含量为97.43%,戊聚糖半纤维素含量为4.47%,木质素含量为检测不到。从OPEFB获得的α -纤维素的FT-IR光谱结果表明,α -纤维素聚合物中含有的官能团包括波数为3289 cm-1的O-H基团,波数为2901 cm-1的C-H基团和波数为1372 cm-1的C-O官能团。【关键词】水解,FT-IR,香菇,漂白,废液】【摘要】丹丹科松克拉巴锯(TKKS), adalah limbah terbesar, yang dihasilkan oleh perkebunan克拉巴锯。TBS akan dihasilkan TKKS sebanyak 22-23%,重220-230公斤。林巴,TKKS belum dimanfaatkan secara optimalaloleh sebagian besar pabrik kelapa sawit (PKS) dan masyarakat。木质素与木质素的关系及其对木质素和木质素的影响32 57%, 27 70%, 26 49%。Kandungan komponen selulosa dalam tkkspapat ditingkatkan kemurniannya dengan cara delignifikasi dan hidloisis。Penelitian ini bertujuan pemurnian alfa-selulosa dari TKKS dengan tingkat kemurnian tertinggi。Tahapan pembuatan alfaselulosameliputi delignifikasi secara biologimongunakan jamur tiramputih(平菇),delignifikasi secara kimia menggunakan larutan NaOH 17,5%, dan kombinasi perlakuan menggunakan NaOH 17,5%和larutanH2SO410%。傅立叶变换红外光谱(FT-IR)。哈苏木质素-木质素占比97.43%,哈苏木质素占比4.47%,哈苏木质素-木质素占比4.47%。Hasil光谱仪ft - ir darialfa-selulosayang diperoleh dari TKKStelahmenunjukkan guguus - guguus fungus yangterdapat di dalam poleralfa - selulosadiantaranyagugus O-H pada bilangangangelombang 3289 cm-1, guguus C-H pada bilangangelombang2901cm-1, dan guguus fungus C-O pada bilangangelombang 1372 cm-1。[Kata kunci: hidolisis, FT-IR, jamur, pemutihan, limbah]
{"title":"Pemurnian alfa-selulosa dari baglog bekas jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) menggunakan NaOH dan hidrolisis sulfat (Purification of alpha-cellulose from ex-baglog of white oyster mushroom (Pleurotus ostreatus) using NaOH and sulfate hydrolysis)","authors":"H. Hanif, Tri Panji, Firda Dimawarnita, I. Artika","doi":"10.22302/IRIBB.JUR.MP.V87I1.325","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/IRIBB.JUR.MP.V87I1.325","url":null,"abstract":"Oil Palm Empty Fruit Bunches (OPEFB) are the largest cellulose waste produced by oil palm plantations. Each processing of one ton of Fresh Fruit Bunch (FFB) will produce OPEFB as much as 22-23% or 220-230 kg. OPEFB waste has not been utilized optimally by most palm oil mills and communities. It was reported that OPEFB contains 32.57% cellulose, 27.70% hemicellulose, and 26.49% lignin. The purity of cellulose component in OPEFB can be increased by delignification and hydrolysis of OPEFB. This research aims to produce alpha-cellulose from OPEFB with the highest purity level. The stages of the process include biologically delignification using white oyster mushroom (Pleurotus ostreatus), chemical delignification using 17,5% NaOH solution, and combination of treatment using solution of 17,5% NaOH and hydrolysis using 10% H2SO4solution. The analysis was carried out using the Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). The best result of alpha-cellulose purity was by the treatment of delignified NaOH baglog resulting in 97.43% alpha-cellulose content, 4.47% pentosan hemicellulose level, and undetectable lignin levels.The results of FT-IR spectrum from alpha-cellulose obtained from OPEFB has shown functional groups contained in alpha-cellulose polymers including O-H groups at wave number 3289 cm-1, C-H groups at wave number 2901 cm-1, and functional groups C-O at wave number 1372 cm-1.[Key words: hydrolysis, FT-IR, mushroom, bleaching, waste]  Abstrak Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) adalah limbah terbesar yang dihasilkan oleh perkebunan kelapa sawit. Setiap pengolahan satu ton tandan buah segar (TBS) akan dihasilkan TKKS sebanyak 22-23% atau 220-230 kg. Limbah TKKS belum dimanfaatkan secara optimaloleh sebagian besar pabrik kelapa sawit (PKS) dan masyarakat. Dari hasil analisis kimiakomposisi selulosa, hemiselulosa, dan lignin pada TKKSsecara berturut-turut ialah ; 32,57%, 27,70%, 26,49%. Kandungan komponen selulosa dalam TKKSdapat ditingkatkan kemurniannya dengan cara delignifikasi dan hidrolisis. Penelitian ini bertujuan pemurnian alfa–selulosa dari TKKS dengan tingkat kemurnian tertinggi.Tahapan pembuatan alfa-selulosameliputi delignifikasi secara biologis menggunakan jamur tiramputih(Pleurotus ostreatus), delignifikasi secara kimia menggunakan larutan NaOH 17,5%, dan kombinasi perlakuan menggunakan NaOH 17,5% dan larutanH2SO410%. Analisis dilakukan menggunakanFourier Transform Infrared Spektroscopy (FT-IR). Hasil pemurnian alfa-selulosa terbaik ialah melalui sisa baglog terdelignifikasi NaOH menghasilkan kadar alfa-selulosa 97.43%, kadar pentosan hemiselulosa 4.47%, serta kadar lignin tidak terdeteksi. Hasil spektrumFT-IR darialfa–selulosayang diperoleh dari TKKStelahmenunjukkan gugus-gugus fungsi yangterdapat di dalam polimeralfa–selulosadiantaranyagugus O-H pada bilangan gelombang 3289 cm-1,  gugus C-H pada bilangangelombang2901cm-1, dan gugus fungsi C-O pada bilangan gelombang 1372 cm-1. [Kata kunci: hidrolisis, FT-IR, jamur, pemutihan, lim","PeriodicalId":11660,"journal":{"name":"E-Journal Menara Perkebunan","volume":"128 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87974861","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Aktivitas enzim ligninolitik Pleurotus ostreatus pada media yang mengandung TKKS dan aplikasinya untuk dekolorisasi zat warna (Activity of ligninolytic enzyme of Pleurotus ostreatus on media containing OPEFB and their application for dyes decolorization)
Pub Date : 2019-05-07 DOI: 10.22302/IRIBB.JUR.MP.V87I1.328
Firda Dimawarnita, Tri Panji
Ligninolytic enzymes are known as extracellular enzymes produced by the white rot fungi class of basidiomycetes. One of the most well-known fungi of the white rot fungus isPleurotus ostreatus. The aim of this study to calculate the activity of ligninolytic enzymes in the growth media of Pleurotus ostreatusand their application in decolorization of dye colour. The ligninolytic enzyme extract obtained was used to decolorize bluedyes (MethyleneBlue)and red dyes(Congo Red). The highest laccase enzyme activity was in the first month of 0.35 U/mL with E1 media composition; the highest manganese peroxidase (MnP) enzyme activity was in the fourth month at 31.818 U / mL with E4 media composition; and the highest lignin peroxidase (LiP) enzyme activity was in the fifth month at 0.269 U / mL with E1 media composition. The enzyme extract obtained was then applied to decolorize red and blue dyes. Decolorization of dyes was measured using spectrophotometry with a blue wavelength of 470 nm and red 685 nm. The highest reduction in decolorization of blue dye and red dye was 12 hours with concentration of enzyme addition of 0.5%. Based on these results, ligninolytic enzymes potentiallyto be developed as bioactive agents for detergents.[Keywords: decolorization, laccase, mangan peroxidase, lignin peroxidase, spectrofotometry] AbstrakEnzim ligninolitik dikenal sebagai enzim ekstraseluler yang dihasilkan oleh jamur pelapuk putih golongan basidiomycetes. Salah satu jamur dari golongan jamur pelapuk putih yang banyak dikenal adalah Pleurotus ostreatus. Penelitian ini bertujuan menghitung aktivitas enzim ligninolitik pada media pertumbuhan jamur tiram  (Pleurotus ostreatus) dan aplikasinya dalam dekolorisasi zat warna.  Ekstrak enzim ligninolitik yang didapatkan kemudian dimanfaatkan untuk dekolorisasi zat warna biru(Methylene Blue)dan merah (Congo Red). Aktivitas enzim lakase tertinggi ada pada bulan pertama sebesar 0,35 U/mL dengan komposisi media E1; aktivitas enzim mangan peroksidase (MnP) tertinggi ada pada bulan keempat sebesar 31,818 U/mL dengan komposisi media E4; dan aktivitas enzim lignin peroksidase (LiP) tertinggi ada pada bulan kelima sebesar 0,269 U/mL dengan komposisi media E1. Ekstrak enzim yang didapat kemudian diaplikasikan untuk dekolorisasi zat warna merah dan biru. Dekolorisasi zat warna diukur menggunakan spektrofotometri dengan panjang gelombang biru pada 470 nm dan merah pada 685 nm. Penurunan dekolorisasi zat warna birudan zat warna merahtertinggi selama 12jam dengan konsentraasi penambahan enzim sebesar 0,5%.Berdasarkan hasil tersebut, enzim ligninolitik sangat potensial untuk dikembangkan sebagai agen bioaktif untuk deterjen.[Kata kunci: dekolorisasi, lakase, mangan peroksidase, lignin peroksidase,  spektrofotometri]
木质素分解酶是由白腐真菌类担子菌产生的胞外酶。白腐菌中最著名的真菌之一是平菇。本研究的目的是测定平菇生长培养基中木质素降解酶的活性及其在染料脱色中的应用。所获得的木质素解酶提取物用于蓝染料(亚甲基蓝)和红色染料(刚果红)的脱色。以E1为培养基组成,漆酶活性在0.35 U/mL时第1个月最高;在E4培养基中,第4个月锰过氧化物酶(MnP)活性最高,为31.818 U / mL;在E1培养基中,第5个月木质素过氧化物酶(LiP)活性最高,为0.269 U / mL。然后将获得的酶提取物用于红色和蓝色染料的脱色。采用分光光度法测定染料的脱色效果,蓝色波长为470 nm,红色波长为685 nm。当酶的添加浓度为0.5%时,蓝染和红染的脱色效果在12小时内最大。基于这些结果,木质素分解酶有潜力作为洗涤剂的生物活性剂开发。【关键词】脱色,漆酶,锰过氧化物酶,木质素过氧化物酶,分光光度法】【摘要】木质素酶,双醛木质素酶,木质素酶,木质素酶,木质素酶,木质素酶,木质素酶,木质素酶,木质素酶,木质素酶,木质素酶,木质素酶,木质素酶Salah satu jamur dari golongan jamur pelapuk putih yang banyak dikenal adalah侧耳侧耳。木质素降解酶、木质素降解酶、木质素降解酶、木质素降解酶、木质素降解酶、木质素降解酶、木质素降解酶、木质素降解酶等。木素olitik yang didapatkan kemudian dimanfaatkan untuk dekolorisasi zat warna biru(亚甲蓝)dan merah(刚果红)。活动性酶(Aktivitas酶)酶活性测定:酶活性测定,酶活性测定,酶活性测定,酶活性测定,酶活性测定,酶活性测定,酶活性测定活性酶锰过氧化物酶(MnP)对甜菜甜菜的抑制作用为31818 U/mL,登革复合培养基E4;木质素过氧化物酶(LiP)的活性酶活性、木质素过氧化物酶活性、木质素过氧化物酶活性、木质素过氧化物酶活性、木质素过氧化物酶活性、木质素过氧化物酶活性、木质素过氧化物酶活性。Ekstrak enzim yang didapat kemudian diapplikasikan untuk dekolorisasi zat warna merah dan biru。Dekolorisasi zat warna diukur menggunakan光谱测量,dengan panjang gelombang比鲁帕达470纳米,但merah帕达685纳米。Penurunan dekolorisasi zat warna birudan zat warna merahtertingi selama 12jam dengan konsentraasi penambahan enzim sebesar 0,5%。木质素酶、木质素酶、木质素酶、木质素酶、木质素酶、木质素酶、木质素酶、木质素酶、木质素酶等。[Kata kunci: dekolorisasi, lakase,锰过氧化物酶,木质素过氧化物酶,分光光度法]
{"title":"Aktivitas enzim ligninolitik Pleurotus ostreatus pada media yang mengandung TKKS dan aplikasinya untuk dekolorisasi zat warna (Activity of ligninolytic enzyme of Pleurotus ostreatus on media containing OPEFB and their application for dyes decolorization)","authors":"Firda Dimawarnita, Tri Panji","doi":"10.22302/IRIBB.JUR.MP.V87I1.328","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/IRIBB.JUR.MP.V87I1.328","url":null,"abstract":"Ligninolytic enzymes are known as extracellular enzymes produced by the white rot fungi class of basidiomycetes. One of the most well-known fungi of the white rot fungus isPleurotus ostreatus. The aim of this study to calculate the activity of ligninolytic enzymes in the growth media of Pleurotus ostreatusand their application in decolorization of dye colour. The ligninolytic enzyme extract obtained was used to decolorize bluedyes (MethyleneBlue)and red dyes(Congo Red). The highest laccase enzyme activity was in the first month of 0.35 U/mL with E1 media composition; the highest manganese peroxidase (MnP) enzyme activity was in the fourth month at 31.818 U / mL with E4 media composition; and the highest lignin peroxidase (LiP) enzyme activity was in the fifth month at 0.269 U / mL with E1 media composition. The enzyme extract obtained was then applied to decolorize red and blue dyes. Decolorization of dyes was measured using spectrophotometry with a blue wavelength of 470 nm and red 685 nm. The highest reduction in decolorization of blue dye and red dye was 12 hours with concentration of enzyme addition of 0.5%. Based on these results, ligninolytic enzymes potentiallyto be developed as bioactive agents for detergents.[Keywords: decolorization, laccase, mangan peroxidase, lignin peroxidase, spectrofotometry] AbstrakEnzim ligninolitik dikenal sebagai enzim ekstraseluler yang dihasilkan oleh jamur pelapuk putih golongan basidiomycetes. Salah satu jamur dari golongan jamur pelapuk putih yang banyak dikenal adalah Pleurotus ostreatus. Penelitian ini bertujuan menghitung aktivitas enzim ligninolitik pada media pertumbuhan jamur tiram  (Pleurotus ostreatus) dan aplikasinya dalam dekolorisasi zat warna.  Ekstrak enzim ligninolitik yang didapatkan kemudian dimanfaatkan untuk dekolorisasi zat warna biru(Methylene Blue)dan merah (Congo Red). Aktivitas enzim lakase tertinggi ada pada bulan pertama sebesar 0,35 U/mL dengan komposisi media E1; aktivitas enzim mangan peroksidase (MnP) tertinggi ada pada bulan keempat sebesar 31,818 U/mL dengan komposisi media E4; dan aktivitas enzim lignin peroksidase (LiP) tertinggi ada pada bulan kelima sebesar 0,269 U/mL dengan komposisi media E1. Ekstrak enzim yang didapat kemudian diaplikasikan untuk dekolorisasi zat warna merah dan biru. Dekolorisasi zat warna diukur menggunakan spektrofotometri dengan panjang gelombang biru pada 470 nm dan merah pada 685 nm. Penurunan dekolorisasi zat warna birudan zat warna merahtertinggi selama 12jam dengan konsentraasi penambahan enzim sebesar 0,5%.Berdasarkan hasil tersebut, enzim ligninolitik sangat potensial untuk dikembangkan sebagai agen bioaktif untuk deterjen.[Kata kunci: dekolorisasi, lakase, mangan peroksidase, lignin peroksidase,  spektrofotometri]","PeriodicalId":11660,"journal":{"name":"E-Journal Menara Perkebunan","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88237806","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Peningkatan hasil panen kedelai (Glycine max L.) varietas Wilis dengan aplikasi biostimulan tanaman (Yield improvement of soybean (Glycine max L.) var. Wilis by the application of organic plant biostimulant)
Pub Date : 2019-05-07 DOI: 10.22302/IRIBB.JUR.MP.V87I1.295
D. A. Sari, Irma Kresnawati, .. Priyono, A. Budiani, D. Santoso
The Indonesian government program of achieving self-sufficiency of soybean by 2020 requires technological innovations for the farmers. The use of plant biostimulant is an innovative strategy and proven previouslyto increase the productivity of several otherfood crops. The aim of this study was to analyze the effect of PPBBI biostimulant on the growth, productivity and quality of a Wilis variety of soybean under greenhouse conditions. PPBBI biostimulant at10 ppm and 20 ppm, was applied using foliar spray method with 20 mL volume to each plant. The applications were carried out 1 time, 2 times and 3 times. Six biostimulant treatments showed significant positive effects on the vegetative growth rate, generative organ development, and yield. The biostimulant accelerated vegetative growth to enter the generative phase earlier than that of in the control plants. The period of generative organs maturity required for treated plants was 7-14 d shorter than that of in the control plants so that the harvest period was 21 d shorter. Weight per 100 seeds of the P2-3 (application 3 times at 20 ppm); P2-2 (application 2 times at 20 ppm); P2-1 (application 1 time at 20 ppm) and P1-3 (application 3 times at 10 ppm) treatments were 20.16 g; 17.65 g; 18.89 g and 16.89 g respectively with no significant difference, while the control plants was only 11.60 g. Based on the results of all parameters e.g. average number of seeds, average weight per seed, and potential for yield improvement, the treatment of P1-3 (application 3 times at 10 ppm) was the best treatment with potential yield increase by 59.06% and oil content by 11.37%.[Key words: generative, organic biostimulant, productivity, vegetative]  AbstrakProgram pemerintah Indonesia dalam pencapaian swasembada kedelai pada tahun 2020 membutuhkan dukungan inovasi teknologi yang aplikatif untuk para petani. Biostimulan tanaman merupakan salah satu teknologi yang strategis dan terbukti dapat meningkatkan produktivitas beberapa tanaman pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis pengaruh aplikasi biostimulan PPBBI terhadap partum-buhan, produktivitas dan kualitas hasil panen kedelai varietas Wilis pada kondisi rumah kaca. Biostimulan PPBBI dengan variasi konsentrasi   10 ppm dan 20 ppm, diaplikasikan pada tanaman kedelai dengan metode penyemprotan lewat daundengan volume 20 mL per tanaman.Penyemprotan dilakukan sebanyak 1 kali; 2 kali dan 3 kali aplikasi. Enam perlakuan biostimulanyang diujikan menunjukkan pengaruh positif yang signifikan pada kecepatan pertumbuhan vegetatif, stimulasi perkembangan organ generatif dan peningkatan hasil panen. Biostimulan PPBBI mempercepat laju pertumbuhan vegetatif untuk memasuki fase generatif lebih awal dibandingkan tanaman kontrol. Masa perkembangan dan pemasakan organ generatif polong pada tanaman perlakuan menjadi lebih pendek 7-14 hari dibandingkan tanaman kontrol sehingga secara keseluruhan masa panen tanaman perlakuan lebih singkat 21 hari. Bobot per 100 biji t
印尼政府计划到2020年实现大豆自给自足,这就要求农民进行技术创新。使用植物生物刺激素是一种创新的策略,以前已经证明可以提高其他几种粮食作物的生产力。本研究旨在分析温室条件下PPBBI生物刺激素对Wilis大豆品种生长、产量和品质的影响。PPBBI生物刺激素浓度分别为10ppm和20ppm,采用叶面喷雾法,每株喷施20ml。分别进行了1次、2次、3次应用。6种生物刺激剂处理对植物的营养生长速度、生殖器官发育和产量均有显著的积极影响。生物刺激素加速了营养生长,使其比对照植株更早进入生殖阶段。处理植株生殖器官成熟所需时间比对照缩短7 ~ 14 d,采收期缩短21 d。P2-3每100粒种子的重量(施用3次,浓度为20ppm);P2-2(在20ppm下应用2次);P2-1 (20 ppm施1次)和P1-3 (10 ppm施3次)处理为20.16 g;17.65克;分别为18.89 g和16.89 g,差异不显著,而对照植株仅为11.60 g。从平均种子数、平均单粒重、增产潜力等指标分析,结果表明,以P1-3(施用3次,浓度为10 ppm)为最佳处理,增产潜力为59.06%,含油量为11.37%。【关键词】生成型有机生物刺激素,生产力,植物性】【摘要】项目项目:印度尼西亚dalam pencapaian swasembada kedelai padtahun 2020 membutuhkan dukungan创新技术yang应用:untuk para petani。Biostimulan tanaman merupakan salah satu tech yang战略,dan terbukti dapat meningkatkan生产活动,beberapa tanaman pangan。应用生物刺激素PPBBI对兔的产率和产率的影响,对兔的产率和产率进行分析。生物刺激素PPBBI dengan variasi konsentrasi 10 ppm和20 ppm, diaplikasikan pengan kedelai dengan memede penyemprotan leleat dundengan体积20ml / tanaman。penyeprotan dilakukan sebanyak 1 kali;2卡利丹3卡利应用。Enam perlakuan生物刺激阳diujikan menunjukkan pengaruh阳性阳显著,刺激perkembangan器官生成和peningkatan hasil panen。生物刺激素PPBBI对植物生长发育的影响及其对植物生长发育的影响。Masa perkembangan dan pemasakan organ生成polong pada tanaman perlakuan menjadi lebih pendek 7-14 hari dibandingkan tanaman控制sehinga secara keseluruhan Masa panen tanaman perlakuan lebih singkat 21 hari。Bobot每100个biji tanaman kedelai perlakuan P2-3;P2-2;P2-1丹berturut-turut约至4 - mencapai 20日16 g;17日,65克;18、89克;丹16,89 g,登干,丹丹,丹丹,丹丹,丹丹,丹丹,丹丹,丹丹,丹丹,丹丹,丹丹,丹丹。Berdasarkan hasil分析seluruh peubah yitu rerata jumlah biji, rerata bobot per biji, dan potensi produksi, maka perlakuan P1-3 (applikasi tiga kali dengan dosis 10 ppm) merupakan perlakuan terbaik dengan potensi kenaikan produksi menapai 59,06%和kadar lemak 13.7%。[Kata kunci:生物刺激物,有机的,生产性的,植物性的]
{"title":"Peningkatan hasil panen kedelai (Glycine max L.) varietas Wilis dengan aplikasi biostimulan tanaman (Yield improvement of soybean (Glycine max L.) var. Wilis by the application of organic plant biostimulant)","authors":"D. A. Sari, Irma Kresnawati, .. Priyono, A. Budiani, D. Santoso","doi":"10.22302/IRIBB.JUR.MP.V87I1.295","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/IRIBB.JUR.MP.V87I1.295","url":null,"abstract":"The Indonesian government program of achieving self-sufficiency of soybean by 2020 requires technological innovations for the farmers. The use of plant biostimulant is an innovative strategy and proven previouslyto increase the productivity of several otherfood crops. The aim of this study was to analyze the effect of PPBBI biostimulant on the growth, productivity and quality of a Wilis variety of soybean under greenhouse conditions. PPBBI biostimulant at10 ppm and 20 ppm, was applied using foliar spray method with 20 mL volume to each plant. The applications were carried out 1 time, 2 times and 3 times. Six biostimulant treatments showed significant positive effects on the vegetative growth rate, generative organ development, and yield. The biostimulant accelerated vegetative growth to enter the generative phase earlier than that of in the control plants. The period of generative organs maturity required for treated plants was 7-14 d shorter than that of in the control plants so that the harvest period was 21 d shorter. Weight per 100 seeds of the P2-3 (application 3 times at 20 ppm); P2-2 (application 2 times at 20 ppm); P2-1 (application 1 time at 20 ppm) and P1-3 (application 3 times at 10 ppm) treatments were 20.16 g; 17.65 g; 18.89 g and 16.89 g respectively with no significant difference, while the control plants was only 11.60 g. Based on the results of all parameters e.g. average number of seeds, average weight per seed, and potential for yield improvement, the treatment of P1-3 (application 3 times at 10 ppm) was the best treatment with potential yield increase by 59.06% and oil content by 11.37%.[Key words: generative, organic biostimulant, productivity, vegetative]  AbstrakProgram pemerintah Indonesia dalam pencapaian swasembada kedelai pada tahun 2020 membutuhkan dukungan inovasi teknologi yang aplikatif untuk para petani. Biostimulan tanaman merupakan salah satu teknologi yang strategis dan terbukti dapat meningkatkan produktivitas beberapa tanaman pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis pengaruh aplikasi biostimulan PPBBI terhadap partum-buhan, produktivitas dan kualitas hasil panen kedelai varietas Wilis pada kondisi rumah kaca. Biostimulan PPBBI dengan variasi konsentrasi   10 ppm dan 20 ppm, diaplikasikan pada tanaman kedelai dengan metode penyemprotan lewat daundengan volume 20 mL per tanaman.Penyemprotan dilakukan sebanyak 1 kali; 2 kali dan 3 kali aplikasi. Enam perlakuan biostimulanyang diujikan menunjukkan pengaruh positif yang signifikan pada kecepatan pertumbuhan vegetatif, stimulasi perkembangan organ generatif dan peningkatan hasil panen. Biostimulan PPBBI mempercepat laju pertumbuhan vegetatif untuk memasuki fase generatif lebih awal dibandingkan tanaman kontrol. Masa perkembangan dan pemasakan organ generatif polong pada tanaman perlakuan menjadi lebih pendek 7-14 hari dibandingkan tanaman kontrol sehingga secara keseluruhan masa panen tanaman perlakuan lebih singkat 21 hari. Bobot per 100 biji t","PeriodicalId":11660,"journal":{"name":"E-Journal Menara Perkebunan","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86853275","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
E-Journal Menara Perkebunan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1