Pub Date : 2021-09-03DOI: 10.33369/CONSILIA.V4I1.14852
Windi Yunita, Afifatus Sholihah
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat hubungan teman sebaya dan kontrol diri dengan penyesuaian diri. Desain penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik korelasi. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Bengkulu yang berjumlah 250 orang, sampel penelitian yang diambil 153 orang, dan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling . Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan korelasi ganda. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan teman sebaya terhadap penyesuaian diri dengan nilai (r x1 y) sebesar 0,889, adanya hubungan yang signifikan antara kontrol diri terhadap penyesuaian diri dengan nilai (r x2 y) sebesar 0,850, dan adanya hubungan yang signifikan antara hubungan teman sebaya dan kontrol diri terhadap penyesuaian diri dengan nilai (R x1x2y ) sebesar 0,903. Jadi ada hubungan yang signifikan antara hubungan teman sebaya dan kontrol diri dengan penyesuaian diri siswa. Kata Kunci : Kontrol Diri, Penyesuaian Diri , Teman Sebaya . THE ROLE OF PEER RELATIONS AND SELF-CONTROL WITH THE SELF ADJUSTMENT OF THE EIGHT GRADE STUDENTS IN SMP NEGERI 11 BENGKULU CITY ABSTRACT This study aims to determine the relationship between the level of peer relations and self-control with the self adjustment . This res earch design is a quantitative descriptive method with correlation techniquess . The population in this study were all eight grade students of SMP Negeri 11 Bengkulu City totaling 250 people, the research sample was taken only 153 people, and the sampling technique used was simple random sampling. The data collection technique used was a questionnaire. The data analysis technique was performed using the product moment correlation formula and multiple correlation. The result of this research is that there is a significant relationship between peer relations and the self-adjustment with value (r x1y ) of 0,889, there is a significant relationship between self-control and self-adjustment with value (r x2y ) of 0,850, and there is a significant relationship between peer relations and self-control towards self-adjustment to value (R x1x2y ) of 0,903. So there is a significant relationship between peer relations and self-control with students’ self adjustment . Keywords : Self Control, Self Adjustment , Peers.
本研究旨在了解同伴关系水平与自我适应之间的关系。本研究设计为一种与相关技术相关的定量描述性方法。本研究的八年级学生共有250个班古鲁11个国家的八年级学生,153个样本的研究,以及使用的简单的抽样技术。数据收集技术正在使用中。数据分析技术是使用生成力矩的相关公式和双重相关来进行的。这项研究结果是有同辈之间的重要关系对y r值的调整(x1) 0.889大,自我控制之间的关系重大的调整(y r xn) 0.850大小的价值,以及同辈之间的重大关系和自我控制对调整值(r x1x2y) 0.903大小。所以同伴关系和自我控制与学生的调整之间有显著的联系。关键词:自我控制,自我适应,同辈。中级中学生的角色与自我控制的8级学生的角色这个饱和度设计是一种量化方法,具有相关性技术的方法。这项研究的学生共有八年级,班古鲁市共250人,研究样本只吸收了153人,样本技术是简单的随机抽样。过去的数据收集技术受到质疑。数据分析技术使用了生产时刻相关公式和多相关来进行表现。这个论点》研究的就是那把有浓厚,对等关系之间关系和价值(r x1y self-adjustment)》和0.889 self-control之间,有浓厚,关系和self-adjustment 0.850的价值(r x2y),和有浓厚,对等关系之间关系和self-control向0.903之self-adjustment to x1x2y价值(r)。所以同伴之间有一种重要的关系,学生之间有一种重要的关系。自我控制,自我调整,皮尔斯。
{"title":"PERAN HUBUNGAN TEMAN SEBAYA DAN KONTROL DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 11 KOTA BENGKULU","authors":"Windi Yunita, Afifatus Sholihah","doi":"10.33369/CONSILIA.V4I1.14852","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/CONSILIA.V4I1.14852","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat hubungan teman sebaya dan kontrol diri dengan penyesuaian diri. Desain penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik korelasi. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Bengkulu yang berjumlah 250 orang, sampel penelitian yang diambil 153 orang, dan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling . Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan korelasi ganda. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan teman sebaya terhadap penyesuaian diri dengan nilai (r x1 y) sebesar 0,889, adanya hubungan yang signifikan antara kontrol diri terhadap penyesuaian diri dengan nilai (r x2 y) sebesar 0,850, dan adanya hubungan yang signifikan antara hubungan teman sebaya dan kontrol diri terhadap penyesuaian diri dengan nilai (R x1x2y ) sebesar 0,903. Jadi ada hubungan yang signifikan antara hubungan teman sebaya dan kontrol diri dengan penyesuaian diri siswa. Kata Kunci : Kontrol Diri, Penyesuaian Diri , Teman Sebaya . THE ROLE OF PEER RELATIONS AND SELF-CONTROL WITH THE SELF ADJUSTMENT OF THE EIGHT GRADE STUDENTS IN SMP NEGERI 11 BENGKULU CITY ABSTRACT This study aims to determine the relationship between the level of peer relations and self-control with the self adjustment . This res earch design is a quantitative descriptive method with correlation techniquess . The population in this study were all eight grade students of SMP Negeri 11 Bengkulu City totaling 250 people, the research sample was taken only 153 people, and the sampling technique used was simple random sampling. The data collection technique used was a questionnaire. The data analysis technique was performed using the product moment correlation formula and multiple correlation. The result of this research is that there is a significant relationship between peer relations and the self-adjustment with value (r x1y ) of 0,889, there is a significant relationship between self-control and self-adjustment with value (r x2y ) of 0,850, and there is a significant relationship between peer relations and self-control towards self-adjustment to value (R x1x2y ) of 0,903. So there is a significant relationship between peer relations and self-control with students’ self adjustment . Keywords : Self Control, Self Adjustment , Peers.","PeriodicalId":118489,"journal":{"name":"Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126523603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-24DOI: 10.33369/CONSILIA.V4I1.14481
Nurhayati Ramadhania, Yessy Elita, Vira Afriyati
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas layanan penguasaan konten dengan format kelompok menggunakan multimedia interkatif untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karier siswa. Penelitian ini menggunakan model pr e -eksperimental one-group pre-test and post-test design . Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang. Prosedur pengambilan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling . Sampel dalam penelitian ini berjumlah 8 orang siswa. Data hasil penelitian ini dianalisis menggunakan uji t. Hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil uji t-30,706, nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 (<0,05), maka H o ditolak. Dapat disimpulkan, bahwa layanan penguasaan konten dengan format kelompok menggunakan multimedia interaktif dapat meningkatkan kemampuan perencanaan karier siswa. Kata Kunci: Layanan Penguasaan Konten, Kemampuan Perencanaan Karier Siswa, Multimedia Interaktif ABSTRACT The purpose of this study was to describe the effectiveness of content mastery services in a group format using interactive multimedia to improve students' career planning skills. This study used a pre-experimental model one-group pre-test and post-test design. The population in this study were students of class VIII SMP Negeri 2 Seberang Musi, Kepahiang Regency. The procedure for taking the research subjects used purposive sampling technique. The sample in this study amounted to 8 students. The data from this study were analyzed using the t test.. The results of hypothesis testing obtained t-test results of 30,706, the sig (2-tailed) value of 0,000 (<0.05), then H o is rejected. It can be concluded that content mastery services in a group format using interactive multimedia can improve students' career planning skills. Keywords: Content Mastery Services, Students’ Career Planning skills, Interactive Multimedia
{"title":"EFEKTIVITAS LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN FORMAT KELOMPOK MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER SISWA (THE EFFECTIVENESS OF CONTENT MASTERY SERVICES WITH A GROUP FORMAT USING INTERACTIVE MULTIMEDIA TO IMPROVE STUDENTS' CAREER PLANNING SKILLS)","authors":"Nurhayati Ramadhania, Yessy Elita, Vira Afriyati","doi":"10.33369/CONSILIA.V4I1.14481","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/CONSILIA.V4I1.14481","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas layanan penguasaan konten dengan format kelompok menggunakan multimedia interkatif untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karier siswa. Penelitian ini menggunakan model pr e -eksperimental one-group pre-test and post-test design . Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang. Prosedur pengambilan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling . Sampel dalam penelitian ini berjumlah 8 orang siswa. Data hasil penelitian ini dianalisis menggunakan uji t. Hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil uji t-30,706, nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 (<0,05), maka H o ditolak. Dapat disimpulkan, bahwa layanan penguasaan konten dengan format kelompok menggunakan multimedia interaktif dapat meningkatkan kemampuan perencanaan karier siswa. Kata Kunci: Layanan Penguasaan Konten, Kemampuan Perencanaan Karier Siswa, Multimedia Interaktif ABSTRACT The purpose of this study was to describe the effectiveness of content mastery services in a group format using interactive multimedia to improve students' career planning skills. This study used a pre-experimental model one-group pre-test and post-test design. The population in this study were students of class VIII SMP Negeri 2 Seberang Musi, Kepahiang Regency. The procedure for taking the research subjects used purposive sampling technique. The sample in this study amounted to 8 students. The data from this study were analyzed using the t test.. The results of hypothesis testing obtained t-test results of 30,706, the sig (2-tailed) value of 0,000 (<0.05), then H o is rejected. It can be concluded that content mastery services in a group format using interactive multimedia can improve students' career planning skills. Keywords: Content Mastery Services, Students’ Career Planning skills, Interactive Multimedia","PeriodicalId":118489,"journal":{"name":"Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling","volume":"110 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128003037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-24DOI: 10.33369/CONSILIA.V4I1.10676
N. Luciana, Syahriman Syahriman, Vira Afriyati
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui layanan konseling kelompok dengan teknik rational emotive therapy di SMP Negeri 14 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian one group pre-test dan post-test design . Sampel dalam penelitian ini adalah 6 orang siswa dari kelas VIII 2 yang memiliki tingkat minat belajar yang rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan minat belajar siswa menjadi meningkat diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik rational emotive therapy , hal ini terlihat dari hasil pre-test dan post-test p = .027 maka p < 0.05, sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan minat belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik rational emotive therapy . Kata kunci: minat belajar, layanan konseling kelompok, broken home
本研究旨在通过8个国家中古鲁14个城市的团体情感治疗咨询服务提高学生的学习兴趣。本研究采用的方法是一组前试验设计和后试验设计的实验方法。本研究的样本是八年级二班的六名学生,他们的学习兴趣很低。这项研究的数据收集技术采用了数字收集技术。这研究中获得的结果显示学生兴趣分成增加提供咨询服务和技术理性emotive pre-test的疗法,这看起来和post-test p = 027那么p < 0。05,所以可以推断Ho和哈拒绝接受,这意味着有重大的影响学习兴趣小组前后的学生提供咨询服务和技术理性emotive疗法。关键词:学习兴趣,团体咨询服务,破碎的家庭
{"title":"PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK RATIONAL EMOTIVE THERAPY DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA BROKEN HOME DI SMP NEGERI 14 KOTA BENGKULU","authors":"N. Luciana, Syahriman Syahriman, Vira Afriyati","doi":"10.33369/CONSILIA.V4I1.10676","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/CONSILIA.V4I1.10676","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui layanan konseling kelompok dengan teknik rational emotive therapy di SMP Negeri 14 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian one group pre-test dan post-test design . Sampel dalam penelitian ini adalah 6 orang siswa dari kelas VIII 2 yang memiliki tingkat minat belajar yang rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan minat belajar siswa menjadi meningkat diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik rational emotive therapy , hal ini terlihat dari hasil pre-test dan post-test p = .027 maka p < 0.05, sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan minat belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik rational emotive therapy . Kata kunci: minat belajar, layanan konseling kelompok, broken home","PeriodicalId":118489,"journal":{"name":"Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117230360","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-24DOI: 10.33369/CONSILIA.V4I1.10702
Rosila Sinta, Illawati Sulian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh layanan konseling kelompok dengan menggunakan teknik rasional emotif terapi terhadap penerimaan sosial narapidana anak. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain one group pre-test dan post-test. Sampel penelitian ini adalah anak binaan LPKA kelas II Bengkulu berjumlah 7 orang anak. Prosedur pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala model Likert. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerimaan sosial anak binaan sebelum diberikan layanan memiliki skor rata-rata 66,71 dengan kategori rendah. Nilai setelah diberikan layanan memiliki skor rata-rata 111,85 dengan kategori tinggi. Hasil uji t = -11,955 dan p=0,000 maka p < 0,05, sehingga hipotesis diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan sosial sebelum dan setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik rasional emotif terapi.
{"title":"Pengaruh Konseling Kelompok dengan Teknik Rasional Emotif terapi Terhadap Penerimaan Sosial Anak Binaan LPKA Kelas II Bengkulu","authors":"Rosila Sinta, Illawati Sulian","doi":"10.33369/CONSILIA.V4I1.10702","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/CONSILIA.V4I1.10702","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh layanan konseling kelompok dengan menggunakan teknik rasional emotif terapi terhadap penerimaan sosial narapidana anak. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain one group pre-test dan post-test. Sampel penelitian ini adalah anak binaan LPKA kelas II Bengkulu berjumlah 7 orang anak. Prosedur pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala model Likert. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerimaan sosial anak binaan sebelum diberikan layanan memiliki skor rata-rata 66,71 dengan kategori rendah. Nilai setelah diberikan layanan memiliki skor rata-rata 111,85 dengan kategori tinggi. Hasil uji t = -11,955 dan p=0,000 maka p < 0,05, sehingga hipotesis diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan sosial sebelum dan setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik rasional emotif terapi.","PeriodicalId":118489,"journal":{"name":"Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128576755","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-24DOI: 10.33369/CONSILIA.V4I1.11922
atika tri agustia, Hadiwinarto Hadiwinarto
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku agresif dengan penalaran moral Kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Kota. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dengan menggunakan metode korelasi. Responden yang dibutuhkan dalam penelitian ini untuk populasi 146 siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Kota Bengkulu adalah 116 yang diambil dari 4 kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner. Kemudian, teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa ada hubungan antara perilaku agresif dengan penalaran moral kelas XI IPS di SMA N 4 Kota Bengkulu. Hasil korelasi berdasarkan perhitungan SPSS 16 adalah senilai -0,337. Angka mnegatif menunjukkan adanya hubungan yang negatif, maksudnya ketika penalaran moral tinggi perilaku agresif rendah. Begitu juga sebaliknya. Kata Kunci: perilaku agresif, penalaran moral
{"title":"HUBUNGAN ANTARA PENALARAN MORAL DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA PADA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 4 KOTA BENGKULU","authors":"atika tri agustia, Hadiwinarto Hadiwinarto","doi":"10.33369/CONSILIA.V4I1.11922","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/CONSILIA.V4I1.11922","url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku agresif dengan penalaran moral Kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Kota. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dengan menggunakan metode korelasi. Responden yang dibutuhkan dalam penelitian ini untuk populasi 146 siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 4 Kota Bengkulu adalah 116 yang diambil dari 4 kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner. Kemudian, teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa ada hubungan antara perilaku agresif dengan penalaran moral kelas XI IPS di SMA N 4 Kota Bengkulu. Hasil korelasi berdasarkan perhitungan SPSS 16 adalah senilai -0,337. Angka mnegatif menunjukkan adanya hubungan yang negatif, maksudnya ketika penalaran moral tinggi perilaku agresif rendah. Begitu juga sebaliknya. Kata Kunci: perilaku agresif, penalaran moral","PeriodicalId":118489,"journal":{"name":"Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128467847","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-24DOI: 10.33369/CONSILIA.V4I1.13108
Rocky Farenza, I. W. Dharmayana
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh aktivitas literasi belajar dari rumah terhadap keterampilan sosial anak. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitianya yaitu penelitian eksperimen dengan cara memberikan aktivitas literasi kepada kelompok eksperimen. Subjek penelitian ini adalah 10 anak. Proses penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental design dengan jenis desain one group pre-test and post-test design . Penelitian ini dilaksanakan di rumah siswa masing-masing dan diskusi bersama . Hasil penelitian ini menunjukkan nilai skor Z adalah -3. 921 dengan taraf signifikasi 0. 000 (p<0. 05), artinya uji hipotesis nol yang berbunyi “ Tidak ada perbedaan keterampilan sosial antara anak yang diberikan aktivitas literasi dengan anak yang tidak diberikan aktivitas literasi Ditolak”. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan sosial sebelum dan setelah diberikan perlakukan. Kata Kunci : Keterampilan Sosial, Literasi ABSTRACT This research aims to describe the effect of the activity home learning literacy on children's social skills.The method of the research uses quantitative research with the type of experimental research by providing literacy activities to the experimental group. The Subjects of this research were 10 Children. The research process carried out in this research was a pre-experimental design with one group pre-test and post-test design. This research was conducted in each student's house and the researcher had discussion together.The result of this research shows that score Z is -3. 92 b significance 0. 000 (p<0. 05) it means null hypothesis test that show “No difference social skill between by giving literature activity with children who are not given literature activity rejection”. This means , there is significance difference between social skill before and after giving treatment. Keywords : Social Skill, Literacy
{"title":"MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK MENGGUNAKAN LITERASI BELAJAR DARI RUMAH DALAM LAYANAN RESPONSIF DENGAN FORMAT INDIVIDUAL DI SMP NEGERI 3 KOTA BENGKULU","authors":"Rocky Farenza, I. W. Dharmayana","doi":"10.33369/CONSILIA.V4I1.13108","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/CONSILIA.V4I1.13108","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh aktivitas literasi belajar dari rumah terhadap keterampilan sosial anak. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitianya yaitu penelitian eksperimen dengan cara memberikan aktivitas literasi kepada kelompok eksperimen. Subjek penelitian ini adalah 10 anak. Proses penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental design dengan jenis desain one group pre-test and post-test design . Penelitian ini dilaksanakan di rumah siswa masing-masing dan diskusi bersama . Hasil penelitian ini menunjukkan nilai skor Z adalah -3. 921 dengan taraf signifikasi 0. 000 (p<0. 05), artinya uji hipotesis nol yang berbunyi “ Tidak ada perbedaan keterampilan sosial antara anak yang diberikan aktivitas literasi dengan anak yang tidak diberikan aktivitas literasi Ditolak”. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan sosial sebelum dan setelah diberikan perlakukan. Kata Kunci : Keterampilan Sosial, Literasi ABSTRACT This research aims to describe the effect of the activity home learning literacy on children's social skills.The method of the research uses quantitative research with the type of experimental research by providing literacy activities to the experimental group. The Subjects of this research were 10 Children. The research process carried out in this research was a pre-experimental design with one group pre-test and post-test design. This research was conducted in each student's house and the researcher had discussion together.The result of this research shows that score Z is -3. 92 b significance 0. 000 (p<0. 05) it means null hypothesis test that show “No difference social skill between by giving literature activity with children who are not given literature activity rejection”. This means , there is significance difference between social skill before and after giving treatment. Keywords : Social Skill, Literacy","PeriodicalId":118489,"journal":{"name":"Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling","volume":"21 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132738167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-24DOI: 10.33369/CONSILIA.V4I1.10606
A. Putra, Arsyadani Mishbahuddin
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hubungan antara internalisasi nilai-nilai budaya minangkabau dan kemampuan bersosialisasi dengan pengelolaan emosi siswa. Metode pengumpulan data menggunakan skala likert yang menggunakan rentang 1 sampai 4. Sampel penelitian adalah siswa Kelas XI SMAN 1 Pancung Soal. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasi dengan desain korelasi ganda. Berdasarkan analisis diperoleh nilai korelasi ganda rX12Y = 0,988 dengan p=0,000 < ? (0,05) maka kesimpulannya terdapat hubungan yang signifikan antara internalisasi nilai-nilai budaya minangkabau dan kemampuan bersosialisasi dengan pengelolaan emosi, dengan nilai positif yang artinya jika internalisasi nilai-nilai budaya minangkabau baik dan kemampuan bersosialisasi baik maka pengelolaan emosi baik. Kata kunci: Internalisasi nilai-nilai budaya minangkabau, kemampuan bersosialisasi, pengelolaan emosi THE RELATIONSHIP BETWEEN INTERNALIZATION OF MINANGKABAU CULTURAL VALUES AND THE ABILITY TO SOCIALIZE WITH EMOTIONAL MANAGEMENT OF STUNDENT OF SMAN 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT This study aims to determine the relationship between the internalization of Minangkabau cultural values and the ability to socialize with the emotional management. The data collection method uses a Likert scale that uses a range of 1 to 4. The research sample is Class XI students of SMAN 1 Pancung Problem. The sampling technique uses random sampling. The method used in this study is the quantitative correlation method with multiple correlation designs. Based on the analysis, it is obtained that the double correlation value of rX12Y = 0.988 with p = 0.000 (0.05), the conclusion is that there is a significant relationship between internalization of Minangkabau cultural values and the ability to socialize with emotional management, with positive values, which means if internalizing values good Minangkabau culture and good social skills then good emotional management. Keywords: Internalization of Minangkabau Cultural Values, The Ability To Socialisze, Emotional Management.
{"title":"HUBUNGAN ANTARA INTERNALISASI NILAI-NILAI BUDAYA MINANGKABAU DAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI DENGAN PENGELOLAAN EMOSI SISWA SMAN 1 PANCUNG SOAL","authors":"A. Putra, Arsyadani Mishbahuddin","doi":"10.33369/CONSILIA.V4I1.10606","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/CONSILIA.V4I1.10606","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hubungan antara internalisasi nilai-nilai budaya minangkabau dan kemampuan bersosialisasi dengan pengelolaan emosi siswa. Metode pengumpulan data menggunakan skala likert yang menggunakan rentang 1 sampai 4. Sampel penelitian adalah siswa Kelas XI SMAN 1 Pancung Soal. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasi dengan desain korelasi ganda. Berdasarkan analisis diperoleh nilai korelasi ganda rX12Y = 0,988 dengan p=0,000 < ? (0,05) maka kesimpulannya terdapat hubungan yang signifikan antara internalisasi nilai-nilai budaya minangkabau dan kemampuan bersosialisasi dengan pengelolaan emosi, dengan nilai positif yang artinya jika internalisasi nilai-nilai budaya minangkabau baik dan kemampuan bersosialisasi baik maka pengelolaan emosi baik. Kata kunci: Internalisasi nilai-nilai budaya minangkabau, kemampuan bersosialisasi, pengelolaan emosi THE RELATIONSHIP BETWEEN INTERNALIZATION OF MINANGKABAU CULTURAL VALUES AND THE ABILITY TO SOCIALIZE WITH EMOTIONAL MANAGEMENT OF STUNDENT OF SMAN 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT This study aims to determine the relationship between the internalization of Minangkabau cultural values and the ability to socialize with the emotional management. The data collection method uses a Likert scale that uses a range of 1 to 4. The research sample is Class XI students of SMAN 1 Pancung Problem. The sampling technique uses random sampling. The method used in this study is the quantitative correlation method with multiple correlation designs. Based on the analysis, it is obtained that the double correlation value of rX12Y = 0.988 with p = 0.000 <? (0.05), the conclusion is that there is a significant relationship between internalization of Minangkabau cultural values and the ability to socialize with emotional management, with positive values, which means if internalizing values good Minangkabau culture and good social skills then good emotional management. Keywords: Internalization of Minangkabau Cultural Values, The Ability To Socialisze, Emotional Management.","PeriodicalId":118489,"journal":{"name":"Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling","volume":"420 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115996676","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-24DOI: 10.33369/CONSILIA.V4I1.13888
Desi Yasmita
Skripsi ini atas nama Desi Yasmita, Nim 2615.150 Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang berjudul “Kematangan Sosial Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Kabupaten Sinjunjung”. Latar belakang penulis mengangkat judul skripsi ini adalah dikarenakan penulis melihat adanya siswa yang tidak bias menyesuaikan dirinya untuk bersosialisasi diantara teman kelompoknya. Yang selalu menggagu teman dalam proses belajar berlangsung, suka menyendiri dibandingkan bersama teman-temannya, ada yang tidur saat proses belajar berlangsung, diantara mereka ada yang menjadi bahan ejekan teman sebayanya dan diantra mereka ada yang kurang pandai dalam berkomunikasi dengan teman sebayanya dan pada jam istirahat sering berada di dalam kelas sedangkan teman-teman yang lain pergi ke kantin dan sering keluar masuk ketika proses belajar berlangsung. Adanya permasalahan tersebut penulis tertarik untuk melekukan penelitian ini. Oleh karena itu, yang menjadi permasalahan adalah bagaimana bentuk kematangan sosial siswa di SMPN 14 Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Analisis data yang digunakan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu dari observasi,wawancara, dan dokumentasi, deduksi data, display data. Dalam penelitian ini penilis melakukan wawancara kepada guru BK sebagai informan kunci dan siswa sebagai informan pendukung. Berdasarkan hasil penelitian penulis dapat mengembangkan bahwa kematangan social siswa di SMPN 14 Kabupaten Sijunjung sudah mewujudkan sikap yang baik, walaupun hal itu belum sepenuhnya sempurna masih ada yang harus diperbaiki agar kematangan social siswa tersebut menjadi lebih baik lagi sehingga mengarah kepada kesempurnaan serta kemandirian sosial agar bias menjadi patokan dan gambaran untuk meningkatkan kematangan socials iswa di SMPN 14 Kabupaten Sijunjung ke arah yang lebih baik lagi. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil wawancara dan hasil instumentasi sosimetri. Jadi dapat disimpulkan bahwa kematangan social siswa di SMPN 14 Kabupaten Sijunjung sudah mulai membaik dan mengarah kepada kesempurnaan sehingga menjadi patokan untuk meningkatkan kematangan social siswa.
这篇论文以Desi Yasmita Nim 2615.150 Prodi Tarbiyah学院和教师的指导和咨询题目为“西雅14区初中学生的社会成熟”。作者在这篇论文中提出的背景是,他认为学生没有偏向于同龄人之间的社交。永远!别管朋友的学习过程中,孤僻和几个朋友相比,有些人睡觉时学习过程,他们中有人成为他们的同龄人的嘲笑和diantra少的擅长与同龄人的交流和休息时间经常在教室里而另一个朋友去食堂,经常进出的时候学习过程。作者对这项研究感兴趣的问题。因此,问题是SMPN 14区学生的社会成熟是如何形成的。本研究是描述性研究。描述性质的定性研究类型。使用的数据分析研究了从观察、采访和文档、数据演绎和数据显示等多种来源获得的所有数据。在这项研究中,评论家采访了BK的老师,学生采访了主要的告密者。根据作者的研究成果能够发展成熟社交分析14县学生Sijunjung已经实现良好的态度,虽然这还完全完美的东西有些人得清理干净,才能成熟社会学生变得更好,以至于导致完美自力更生和成熟的社会成为一个标准偏差和形象,以便提高分析14县socials来自gec Sijunjung更好的方向。这可以从采访和社会学分析来看。因此,可以得出结论,来自SMPN 14区的社会学生的成熟已经开始好转,并导致完美,从而成为增加社会学生成熟的先决条件。
{"title":"KEMATANGAN SOSIAL SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 14 KABUPATEN SIJUNJUNG","authors":"Desi Yasmita","doi":"10.33369/CONSILIA.V4I1.13888","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/CONSILIA.V4I1.13888","url":null,"abstract":"Skripsi ini atas nama Desi Yasmita, Nim 2615.150 Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang berjudul “Kematangan Sosial Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Kabupaten Sinjunjung”. Latar belakang penulis mengangkat judul skripsi ini adalah dikarenakan penulis melihat adanya siswa yang tidak bias menyesuaikan dirinya untuk bersosialisasi diantara teman kelompoknya. Yang selalu menggagu teman dalam proses belajar berlangsung, suka menyendiri dibandingkan bersama teman-temannya, ada yang tidur saat proses belajar berlangsung, diantara mereka ada yang menjadi bahan ejekan teman sebayanya dan diantra mereka ada yang kurang pandai dalam berkomunikasi dengan teman sebayanya dan pada jam istirahat sering berada di dalam kelas sedangkan teman-teman yang lain pergi ke kantin dan sering keluar masuk ketika proses belajar berlangsung. Adanya permasalahan tersebut penulis tertarik untuk melekukan penelitian ini. Oleh karena itu, yang menjadi permasalahan adalah bagaimana bentuk kematangan sosial siswa di SMPN 14 Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Analisis data yang digunakan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu dari observasi,wawancara, dan dokumentasi, deduksi data, display data. Dalam penelitian ini penilis melakukan wawancara kepada guru BK sebagai informan kunci dan siswa sebagai informan pendukung. Berdasarkan hasil penelitian penulis dapat mengembangkan bahwa kematangan social siswa di SMPN 14 Kabupaten Sijunjung sudah mewujudkan sikap yang baik, walaupun hal itu belum sepenuhnya sempurna masih ada yang harus diperbaiki agar kematangan social siswa tersebut menjadi lebih baik lagi sehingga mengarah kepada kesempurnaan serta kemandirian sosial agar bias menjadi patokan dan gambaran untuk meningkatkan kematangan socials iswa di SMPN 14 Kabupaten Sijunjung ke arah yang lebih baik lagi. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil wawancara dan hasil instumentasi sosimetri. Jadi dapat disimpulkan bahwa kematangan social siswa di SMPN 14 Kabupaten Sijunjung sudah mulai membaik dan mengarah kepada kesempurnaan sehingga menjadi patokan untuk meningkatkan kematangan social siswa.","PeriodicalId":118489,"journal":{"name":"Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126272364","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-22DOI: 10.33369/CONSILIA.V3I3.13678
W. Husniah, Mariana Ulfa, La Ode Herman Susanto
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendiskripsikan permainan tradisonal Buton melalui bimbingan kelompok untuk meningkatkan proposal sosial siswa. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode pre eksperiment dengan bentuk design one-group pretest-postes design . Populasi dalam penilitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Baubau yang berjumlah 27 siswa. Penentuan sampel melalui teknik sampling purpossive dengan jumlah sampel 10 siswa, teknik analisis data menggunakan uji statistic Wilcoxon . Hasil pemberian posttest menunjukkan ada peningkatan prososial siswa melalui layanan bimbingan kelompok dengan permainan tradisional Buton, dengan 10 Sampel yaitu 30% atau 3 siswa dalam kategori sedang dan 7 siswa atau 70% prososial siswa meningkat; ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dengan posttest dengan nilai masing-masing nilai sig. (2-tailed) probabilitas 0,005 pada taraf signifikansi nilai 0.05 (p<0.05). Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian layanan bimbingan kelompok melalui layanan bimbingan kelompok dengan permainan tradisional Buton untuk meningkatkan prososial siswa yang dilakukan, berhasil secara signifikan atau efektif untuk dilakukan
{"title":"BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL BUTON UNTUK MENINGKATKAN PROSOSIAL SISWA","authors":"W. Husniah, Mariana Ulfa, La Ode Herman Susanto","doi":"10.33369/CONSILIA.V3I3.13678","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/CONSILIA.V3I3.13678","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendiskripsikan permainan tradisonal Buton melalui bimbingan kelompok untuk meningkatkan proposal sosial siswa. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode pre eksperiment dengan bentuk design one-group pretest-postes design . Populasi dalam penilitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Baubau yang berjumlah 27 siswa. Penentuan sampel melalui teknik sampling purpossive dengan jumlah sampel 10 siswa, teknik analisis data menggunakan uji statistic Wilcoxon . Hasil pemberian posttest menunjukkan ada peningkatan prososial siswa melalui layanan bimbingan kelompok dengan permainan tradisional Buton, dengan 10 Sampel yaitu 30% atau 3 siswa dalam kategori sedang dan 7 siswa atau 70% prososial siswa meningkat; ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dengan posttest dengan nilai masing-masing nilai sig. (2-tailed) probabilitas 0,005 pada taraf signifikansi nilai 0.05 (p<0.05). Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian layanan bimbingan kelompok melalui layanan bimbingan kelompok dengan permainan tradisional Buton untuk meningkatkan prososial siswa yang dilakukan, berhasil secara signifikan atau efektif untuk dilakukan","PeriodicalId":118489,"journal":{"name":"Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114898701","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-22DOI: 10.33369/CONSILIA.V3I3.14058
Andreas Wisnu Adi Purnomo, M. Dwijayanti, Fayruziyah Ifroch Sabtana
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kesepian dan depresi mahasiswa bimbingan dan konseling (BK) yang tengah menjalani pembelajaran dalam jaringan selama masa pandemi covid 19. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian terdiri dari tiga universitas yang memilki program studi BK. Teknik sampling yang digunakan adalah proporsional stratified random sampling dengan margin eror 10%. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan rumus univariate. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapati hasil 5 (3%) responden mengalami kesepian dengan kategori sangat tinggi. 53 (33%) responden mengalami kesepian dengan kategori tinggi. 37 (23%) responden mengalami kesepian kategori agak tinggi. 27 (17%) responden mengalami kesepian kategori sedang. 20 (12%) responden mengalami kesepian kategori agak rendah. 7 (4.3%) responden mengalami kesepian kategori rendah. 8 (4.9 %) responden mengalami kesepian kategori sangat rendah, dan 5 (3%) responden mengalami kesepian kategori normal. Sedangkan untuk tingkat depresi didapati hasil 24 (15%) responden mengalami depresi kategori berat. 39 (24%) responden mengalami depresi kategori sedang. 42 (26%) responden mengalami depresi kategori rendah, dan 57 (35%) responden berada pada kategori normal atau tidak mengalami depresi.
{"title":"GAMBARAN TINGKAT KESEPIAN DAN DEPRESI MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING SELAMA PEMBELAJARAN DARING","authors":"Andreas Wisnu Adi Purnomo, M. Dwijayanti, Fayruziyah Ifroch Sabtana","doi":"10.33369/CONSILIA.V3I3.14058","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/CONSILIA.V3I3.14058","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kesepian dan depresi mahasiswa bimbingan dan konseling (BK) yang tengah menjalani pembelajaran dalam jaringan selama masa pandemi covid 19. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian terdiri dari tiga universitas yang memilki program studi BK. Teknik sampling yang digunakan adalah proporsional stratified random sampling dengan margin eror 10%. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan rumus univariate. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapati hasil 5 (3%) responden mengalami kesepian dengan kategori sangat tinggi. 53 (33%) responden mengalami kesepian dengan kategori tinggi. 37 (23%) responden mengalami kesepian kategori agak tinggi. 27 (17%) responden mengalami kesepian kategori sedang. 20 (12%) responden mengalami kesepian kategori agak rendah. 7 (4.3%) responden mengalami kesepian kategori rendah. 8 (4.9 %) responden mengalami kesepian kategori sangat rendah, dan 5 (3%) responden mengalami kesepian kategori normal. Sedangkan untuk tingkat depresi didapati hasil 24 (15%) responden mengalami depresi kategori berat. 39 (24%) responden mengalami depresi kategori sedang. 42 (26%) responden mengalami depresi kategori rendah, dan 57 (35%) responden berada pada kategori normal atau tidak mengalami depresi.","PeriodicalId":118489,"journal":{"name":"Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127188576","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}