首页 > 最新文献

Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf最新文献

英文 中文
MODERAT DAN PURITAN DALAM PEMIKIRAN KHALED ABOU EL FADL
Pub Date : 2020-08-26 DOI: 10.53429/spiritualis.v5i2.67
Bayu Fermadi
Perlombaan adu gagasan kebenaran terjadi sangat ketat antara Islam moderat dan puritan. Masing-masing ‘mencari mangsa’ agar paham mereka dapat diterima oleh khalayak. Dalam artikel ini dibahas perbedaan mendasar kedua kelompok tersebut dari kacamata Khaled Abou el Fadl. Kesimpulan artikel ini adalah muslim puritan memiliki karakter kembali kepada al-Qur’an dan hadis. Kelompok ini diiwakili oleh Wahabi. Implikasi dari paham tersebut adalah Islam dicap sebagai agama garis keras, teroris, bahkan menghakimi orang yang tidak sepaham sebagai kafir. Mereka hanya mengikuti ijtihad ulama mereka dan menutup ruang pemahaman baru. Hal ini didasarkan oleh asumsi mereka bahwa 90 % ajaran Islam tidak dapat diinterpretasikan. Sedangkan muslim moderat adalah kelompok yang mengakomodir pemahaman dasar-dasar Islam melalui kacamata ijma>’ dan qiya>s: yang diwakili oleh kelompok Sunni. Mereka lebih longgar dan menerima modernitas. Paham tersebut mencerminkan Islam yang humanis dan fleksiel. Poin penting dalam menyikapi perbedaan tersebut bukan dinilai dari benar salah, tetapi siapakah yang lebih baik diantara mereka.
温和派伊斯兰教和清教徒之间的激烈竞争是激烈的。每个人都“寻找猎物”,以便自己的理解被大众接受。这篇文章从哈立德·埃尔·法德尔的眼镜中讨论了这两组人的基本区别。这篇文章的结论是,穆斯林清教徒在古兰经和圣训中都有自己的特点。瓦哈比为这个组织辩护。这种理解的含义是,伊斯兰教被贴上了强硬的宗教、恐怖分子的标签,甚至评判不认同伊斯兰教的人是异教徒。他们只是遵循学者的许可,关闭了新的理解空间。这是基于他们的假设,90%的伊斯兰教义无法解释。而温和的穆斯林则是通过ijma>和qiya>s的眼镜来适应伊斯兰教基本理解的群体,其代表是逊尼派。他们更放松,接受现代化。这反映了伊斯兰教的人道主义和灵活性。解决分歧的关键不在于对错,而在于两者中谁更好。
{"title":"MODERAT DAN PURITAN DALAM PEMIKIRAN KHALED ABOU EL FADL","authors":"Bayu Fermadi","doi":"10.53429/spiritualis.v5i2.67","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v5i2.67","url":null,"abstract":"Perlombaan adu gagasan kebenaran terjadi sangat ketat antara Islam moderat dan puritan. Masing-masing ‘mencari mangsa’ agar paham mereka dapat diterima oleh khalayak. Dalam artikel ini dibahas perbedaan mendasar kedua kelompok tersebut dari kacamata Khaled Abou el Fadl. Kesimpulan artikel ini adalah muslim puritan memiliki karakter kembali kepada al-Qur’an dan hadis. Kelompok ini diiwakili oleh Wahabi. Implikasi dari paham tersebut adalah Islam dicap sebagai agama garis keras, teroris, bahkan menghakimi orang yang tidak sepaham sebagai kafir. Mereka hanya mengikuti ijtihad ulama mereka dan menutup ruang pemahaman baru. Hal ini didasarkan oleh asumsi mereka bahwa 90 % ajaran Islam tidak dapat diinterpretasikan. Sedangkan muslim moderat adalah kelompok yang mengakomodir pemahaman dasar-dasar Islam melalui kacamata ijma>’ dan qiya>s: yang diwakili oleh kelompok Sunni. Mereka lebih longgar dan menerima modernitas. Paham tersebut mencerminkan Islam yang humanis dan fleksiel. Poin penting dalam menyikapi perbedaan tersebut bukan dinilai dari benar salah, tetapi siapakah yang lebih baik diantara mereka.","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125604441","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMIKIRAN MUH}AMMAD ABIED AL-JABIRI SEBAGAI PROYEK KEBANGKITAN ISLAM
Pub Date : 2020-08-26 DOI: 10.53429/spiritualis.v6i1.81
Yuni Pangestutiani
Abied al-Jabiri adalah seorang jawara filsafat Arab yang tak tertandingi. Ia ingin membangkitkan Islam dari keterpurukan. Artikel ini akan membahas pemikiran al-Jabiri untuk membangkitkan Islam. Kesimpulannya adalah: Pertama, orang Arab ketika Nabi Muh}ammad di utus, tidak mempunyai raja dan negara. Pada waktu itu sistem sosial politik di Makkah dan Yatsrib (Madinah) adalah sistem sosial kesukuan yang belum memenuhi persyaratan sebuah negara. Kedua, meskipun pada prakteknya Rasulullah saw. merupakan seorang pemimpin, komandan perang sekaligus pembimbing masyarakat muslim, beliau berulangkali menolak dengan keras untuk disebut sebagai raja atau pemimpin negara. Ketiga, pasca wafatnya Rasulullah, para sahabat beliau merasa bahwa ketiadaan Rasulullah berarti kekosongan institusional. Menurut Al-Jabiri klasifikasi nalar Arab adalah: Pertama, kelompok yang menolak apa saja yang bukan dari tradisi Islam. Kedua, kelompok sekuler-liberal yang menganggap kebangkitan tidak akan bisa dicapai kecuali mengikuti pola-pola Barat. Untuk tujuan ini Al-Jabiri menawarkan qira>’ah mu‘a>s}irah terhadap tradisi yang ia sebut naqd al-‘aql al-‘arabi. Akal Arab dalam pandangan Al-Jabiri, terdiri dari baya>ni, ‘irfa>ni, burha>ni. Baya>ni adalah nalar yang berpijak kepada ilmu nahwu dan bala>ghah; ‘irfa>ni adalah nalar religios-sufistik dan burha>ni adalah nalar yang mengandalkan rasio/akal.  
Abied al-Jabiri是阿拉伯哲学的无与伦比的冠军。他想把伊斯兰教从废墟中唤醒。这篇文章将讨论al-Jabiri关于复兴伊斯兰教的观点。结论是:首先,当先知穆罕默德被派去的时候,阿拉伯人没有国王,也没有国家。当时Makkah和Yatsrib(麦地那)的政治社会制度是一个不符合国家要求的部落社会制度。第二,尽管他是神的使者。作为一名领袖,一名战争指挥官和穆斯林社区的顾问,他一再拒绝被称为国王或国家领袖。第三,在使徒死后,他的朋友们认为,失去使徒意味着一种制度上的真空。根据Al-Jabiri对阿拉伯理性的分类,第一,拒绝任何不属于伊斯兰传统的东西的人。其次,世俗自由主义者认为,除非遵循西方模式,否则复活是不可能实现的。为了这个目的al- jabiri提供了qira> ' mu a>s,与他称之为naqd al- aql al- arabi的传统密切联系。Al-Jabiri的阿拉伯思想,由baya>ni, irfa>ni, burha>ni组成。扬>ni是基于nahwu和bala>gha知识的理性基础;“irfa>ni是一种宗教苏菲派的理性,burha>ni是一种依靠理性比的理性。
{"title":"PEMIKIRAN MUH}AMMAD ABIED AL-JABIRI SEBAGAI PROYEK KEBANGKITAN ISLAM","authors":"Yuni Pangestutiani","doi":"10.53429/spiritualis.v6i1.81","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v6i1.81","url":null,"abstract":"Abied al-Jabiri adalah seorang jawara filsafat Arab yang tak tertandingi. Ia ingin membangkitkan Islam dari keterpurukan. Artikel ini akan membahas pemikiran al-Jabiri untuk membangkitkan Islam. Kesimpulannya adalah: Pertama, orang Arab ketika Nabi Muh}ammad di utus, tidak mempunyai raja dan negara. Pada waktu itu sistem sosial politik di Makkah dan Yatsrib (Madinah) adalah sistem sosial kesukuan yang belum memenuhi persyaratan sebuah negara. Kedua, meskipun pada prakteknya Rasulullah saw. merupakan seorang pemimpin, komandan perang sekaligus pembimbing masyarakat muslim, beliau berulangkali menolak dengan keras untuk disebut sebagai raja atau pemimpin negara. Ketiga, pasca wafatnya Rasulullah, para sahabat beliau merasa bahwa ketiadaan Rasulullah berarti kekosongan institusional. Menurut Al-Jabiri klasifikasi nalar Arab adalah: Pertama, kelompok yang menolak apa saja yang bukan dari tradisi Islam. Kedua, kelompok sekuler-liberal yang menganggap kebangkitan tidak akan bisa dicapai kecuali mengikuti pola-pola Barat. Untuk tujuan ini Al-Jabiri menawarkan qira>’ah mu‘a>s}irah terhadap tradisi yang ia sebut naqd al-‘aql al-‘arabi. Akal Arab dalam pandangan Al-Jabiri, terdiri dari baya>ni, ‘irfa>ni, burha>ni. Baya>ni adalah nalar yang berpijak kepada ilmu nahwu dan bala>ghah; ‘irfa>ni adalah nalar religios-sufistik dan burha>ni adalah nalar yang mengandalkan rasio/akal. \u0000 ","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128136844","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
CADAR CADAR
Pub Date : 2020-08-26 DOI: 10.53429/spiritualis.v6i1.83
Aina Noor Habibah
Fenomena bercadar bagi wanita muslim saat ini cukup menyita perhatian publik, termasuk para akademisi dan sosiolog. Artikel ini akan membahas tentang cadar dari segi orang yang mengenakan cadar dan pandangan orang lain serta pengaruhnya dalam ruang publik. Kesimpulannya adalah orang yang mengenakan cadar menyandang stigma negatif dari orang lain disebabkan mereka lebih bersifat eksklusif dan wanita Islam garis keras, bahkan teroris. Stigma tersebut disebabkan karena istri teroris rata-rata memakai cadar, apalagi pasca runtuhnya gedung WTC tahun 2001. Meskipun terpojokkan oleh stigma masyarakat, pengguna cadar justru memiliki ikatan yang kuat, baik dari segi emosional, sosial, agama, ekonomi bahkan politik. Implikasinya adalah cadar bukan hanya berfungsi sebagai penutup aurat tetapi sebagai salah satu life style dan trend fashion. Stigma negatif itu kemudian berupaya dirubah oleh mereka dengan cara menunjukkan sikap inklusifitas yaitu dengan banyak melakukan kegiatan di luar rumah seperti di mall, bioskop, café bahkan ajang pameran busana. Bagi mereka, bercadar merupakan cermin wanita Islami dan jati diri baik di dalam maupun di luar rumah.  
今天,穆斯林妇女戴面纱的现象引起了公众的注意,包括学者和社会学家。本文将探讨戴面纱的人的面纱、他人的观点以及它对公共空间的影响。结论是,戴着面纱的人背负着别人的负面耻辱,因为他们是严格意义上的伊斯兰妇女,甚至是恐怖分子。这种耻辱是因为恐怖分子的妻子平均戴面纱,尤其是在2001年世贸中心倒塌后。尽管受到社会的歧视,但该协会的使用者在情感、社会、宗教、经济甚至政治方面都有着强大的联系。其含义不仅是面纱,而且是生活风格和时尚的一部分。这种消极的感觉通过表现出活跃的个性态度来改变,比如在商场、电影院、咖啡馆甚至时装秀等。对他们来说,面纱是一种伊斯兰妇女和家庭内外身份的镜子。
{"title":"CADAR","authors":"Aina Noor Habibah","doi":"10.53429/spiritualis.v6i1.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v6i1.83","url":null,"abstract":"Fenomena bercadar bagi wanita muslim saat ini cukup menyita perhatian publik, termasuk para akademisi dan sosiolog. Artikel ini akan membahas tentang cadar dari segi orang yang mengenakan cadar dan pandangan orang lain serta pengaruhnya dalam ruang publik. Kesimpulannya adalah orang yang mengenakan cadar menyandang stigma negatif dari orang lain disebabkan mereka lebih bersifat eksklusif dan wanita Islam garis keras, bahkan teroris. Stigma tersebut disebabkan karena istri teroris rata-rata memakai cadar, apalagi pasca runtuhnya gedung WTC tahun 2001. Meskipun terpojokkan oleh stigma masyarakat, pengguna cadar justru memiliki ikatan yang kuat, baik dari segi emosional, sosial, agama, ekonomi bahkan politik. Implikasinya adalah cadar bukan hanya berfungsi sebagai penutup aurat tetapi sebagai salah satu life style dan trend fashion. Stigma negatif itu kemudian berupaya dirubah oleh mereka dengan cara menunjukkan sikap inklusifitas yaitu dengan banyak melakukan kegiatan di luar rumah seperti di mall, bioskop, café bahkan ajang pameran busana. Bagi mereka, bercadar merupakan cermin wanita Islami dan jati diri baik di dalam maupun di luar rumah. \u0000 ","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128328118","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
METODE DAN PENDEKATAN PEMAHAMAN HADISNABI 先知的方法和方法
Pub Date : 2020-08-26 DOI: 10.53429/spiritualis.v5i1.62
M. U. Abshor
Kritik matan dalam penelitian hadis Nabi menjadi bagian penting dalam rangka memahami aspek metodologi yang digunakan. Memahami hadis Nabi menimbulkan banyak perdebatan pemahaman karena dipicu oleh metode yang diaplikasikan, misalnya metode tekstual yang mengedepankan makna teks lahiriyah, metode kontekstual memfokuskan pada konteks lahirnya hadis seperti asba>b al-wuru>d dan kondisi sosio-historis yang melingkupinya saat hadis itu diproduksi oleh Nabi. Kedua metode ini dirasa kurang cukup memadai untuk memahami secara mendalam hadis Nabi, maka dibutuhkan metode lain yang lebih operasional antara lain metode hermeneutika, historis dan ilmiah. Adapaun pendekatan dalam penelitian ini adalah fenomenolgi dengan analisis isi (content analysis) yang menggabungkan nas} dan metode induktif, signifikansi dari pendeketan ini untuk menemukan substansi ajaran nas} yang lebih sistematis dan akurat.
先知圣训研究的研究对研究方法的研究进行了深入的研究。理解先知圣训是由应用的方法引发的,例如文本文本的文本含义,上下文法集中于圣训的诞生背景,如asba>b al-wuru>d,以及先知制作圣训时围绕圣训的社会历史状况,引发了很多争论。这两种方法都不足以充分理解先知的圣训,因此需要另一种更有效的方法,包括解释学、历史和科学。这项研究的方法有一种是通过内容分析结合nas和归纳方法(归纳方法)和归纳方法的意义,即发现nas教义中更系统和准确的实质内容。
{"title":"METODE DAN PENDEKATAN PEMAHAMAN HADISNABI","authors":"M. U. Abshor","doi":"10.53429/spiritualis.v5i1.62","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v5i1.62","url":null,"abstract":"Kritik matan dalam penelitian hadis Nabi menjadi bagian penting dalam rangka memahami aspek metodologi yang digunakan. Memahami hadis Nabi menimbulkan banyak perdebatan pemahaman karena dipicu oleh metode yang diaplikasikan, misalnya metode tekstual yang mengedepankan makna teks lahiriyah, metode kontekstual memfokuskan pada konteks lahirnya hadis seperti asba>b al-wuru>d dan kondisi sosio-historis yang melingkupinya saat hadis itu diproduksi oleh Nabi. Kedua metode ini dirasa kurang cukup memadai untuk memahami secara mendalam hadis Nabi, maka dibutuhkan metode lain yang lebih operasional antara lain metode hermeneutika, historis dan ilmiah. Adapaun pendekatan dalam penelitian ini adalah fenomenolgi dengan analisis isi (content analysis) yang menggabungkan nas} dan metode induktif, signifikansi dari pendeketan ini untuk menemukan substansi ajaran nas} yang lebih sistematis dan akurat.","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132672403","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERGESERAN OTORITAS ULAMA MAGETAN AKIBAT FRAGMETSI MEDIA DAKWAH BARU YANG EKONOMIS 马吉丹神职人员权力的转移是由于经济的新高峰媒体的分裂
Pub Date : 2020-08-26 DOI: 10.53429/spiritualis.v5i1.59
A. Muslim
Melalui artikel ini penulis hendak menganalisis pergeseran otoritas ulama di Kabupaten Magetan sejak munculnya radio hingga youtube. Kajian ini diawali dengan sebelum ada radio terdapat tradisi mencari informasi agama kepada informan ustad, guru atau kiai yang harus ditempuh dengan jarak jauh dan membutuhkan waktu yang lama. Seiring dengan perkembangan tekhnologi, tradisi rih}lah tersebut mulai tergeser dengan youtube. Bagian dari internet ini memberi akses yang cukup mudah untuk mendapatkan informasi kepada khalayak dengan audio-visual hingga ke berbagai wilayah yang menembus batas geografis. Oleh sebab itu, artikel ini akan menganalisis mengapa pergeseran itu terjadi? Apa dampaknya pada otoritas ulama?. Hasil dari analisa penulis adalah adanya fragmentasi otoritas ulama itu berkaitan dengan media yang ekonomis.
作者将通过这篇文章来分析马吉坦地区神职人员权力的转变,从广播到youtube。这项研究在广播之前就开始了,传统上要向告密者乌斯塔德(ustad)、教师或kiai进行宗教研究,这些信息必须进行很长一段时间的长距离搜索。随着技术的发展,高雅的传统逐渐被youtube取代。互联网的这一部分为从地理边界以外的地方获得视听信息提供了方便的途径。因此,这篇文章将分析这种转变背后的原因。这对神职人员有什么影响?作者分析的结果是,神职人员机构的分散与经济媒体有关。
{"title":"PERGESERAN OTORITAS ULAMA MAGETAN AKIBAT FRAGMETSI MEDIA DAKWAH BARU YANG EKONOMIS","authors":"A. Muslim","doi":"10.53429/spiritualis.v5i1.59","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v5i1.59","url":null,"abstract":"Melalui artikel ini penulis hendak menganalisis pergeseran otoritas ulama di Kabupaten Magetan sejak munculnya radio hingga youtube. Kajian ini diawali dengan sebelum ada radio terdapat tradisi mencari informasi agama kepada informan ustad, guru atau kiai yang harus ditempuh dengan jarak jauh dan membutuhkan waktu yang lama. Seiring dengan perkembangan tekhnologi, tradisi rih}lah tersebut mulai tergeser dengan youtube. Bagian dari internet ini memberi akses yang cukup mudah untuk mendapatkan informasi kepada khalayak dengan audio-visual hingga ke berbagai wilayah yang menembus batas geografis. Oleh sebab itu, artikel ini akan menganalisis mengapa pergeseran itu terjadi? Apa dampaknya pada otoritas ulama?. Hasil dari analisa penulis adalah adanya fragmentasi otoritas ulama itu berkaitan dengan media yang ekonomis.","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121426101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kritik Terhadap Hegel 对黑格尔的批评
Pub Date : 2020-08-08 DOI: 10.53429/spiritualis.v4i1.45
Yuni Pangestutiani
Hegel merupakan puncak gerakan filsafat Jerman yang berawal dari Kant, Para filsuf akademik terkemuka baik di Amerika maupun Britania Raya sangat bercorak Hegelian. Hegel memandang bahwa hakekat realistis dideduksi dari pertimbangan tunggal bahwa realitas tidak harus kontradiktif diri. Corak pembeda lainnya (yang terkait erat dengan yang pertama) adalah gerakan tri tunggal yang disebut “dialektik” yaitu tesis, antitesis dan sintesis. Triade-triade dialektik itu misalnya : “ada-tidak ada-menjadi” dan “Hukum (lahiriah)-moralitas (batin)-kesusilaan (sinteksis dari lahir dan batin)”. Titik pangkal filsafat Hegel adalah keyakinan bahwa “ide yang dimengerti dan kenyataan”, itu sama saja. Maka tidak ada perbedaan antara bidang “rasio” dan bidang “realitas”. Rasionalitas dan realitas itu sama menurut Hegel, menurutnya yang dimengerti itu real dan yang real itu dimengerti. “Berfikir” dan “ada” itu sama seluruh kenyataan itu satu proses dialektis. Hegel menyatakan bahwa hukum dialektis ini memimpin perkembangan jiwa. Marx tidak puas dengan dialektika Hegel yang berpusat pada ide/roh. Hal ini bagi Marx terlalu abstrak dan tidak menyentuh realitas konkrit. Pengertian ini tidak sesuai dengan tesis Karl Marx bahwa filsafat harus mengubah cara orang bertindak. Marx membalik dialektika ide Hegel menjadi dialektika materi. Hegel menyatakan bahwa kesadaranlah yang menentukan realitas, maka Marx mendekonstruksinya dengan mengatakan bahwa praksis materiallah yang menentukan kesadaran. Pandangan Kierkegaard dapat dijelaskan melalui tema sentralnya mengenai apa yang dimaksud dengan “akal yang bereksistensi”. Perkembangan tema Kierkegaard ini merupakan reaksi keras terhadap rasionalisme Hegel F. Budi Hardiman menjelaskan : Kritik Kierkegaard atas Hegelianisme bukan sekedar sebuah minat teoritis, melainkan didasari oleh sebuah keprihatinan praktis terhadap perilaku keagamaan di Denmark. Pada titik inilah Kierkegaard lalu menunjukkan bahwa “biang keladi” kemerosotan penghayatan iman ini tak lain adalah filsafat Hegel. Menurut Kierkegaard, realita Hegel tidaklah memiliki relasi dengan realita keberadaan manusia.
黑格尔是德国哲学运动中最著名的康德,美国和英国的学术哲学家都有许多特点。黑格尔认为,现实的本质是由一个单一的考虑推导出来的,即现实不应该矛盾。另一个显著的特征是一种叫做“辩证法”的三位一体运动,即论文、对偶和合成。辩证法的作用是:“有成为”和“道德(内在)——正确性(出生和内在)。”黑格尔哲学的核心是这样一种信念:“被理解的想法和现实”是一样的。所以在比率和现实之间没有区别。根据黑格尔的说法,理性和现实是一样的,他认为被理解的是真实的,真正的是被理解的。“思考”和“存在”是同一个事实,这是一个辩证过程。黑格尔声称这条辩证法导致了灵魂的发展。马克思对黑格尔以精神为中心的辩证法不满意。马克思太抽象了,不触及具体的现实。这种理解与卡尔·马克思的论文并不一致,即哲学必须改变人们的行为方式。马克思把黑格尔思想的辩证法变成了物质辩证法。黑格尔声称,意识决定了现实,因此马克思将其归因于上帝的物质实践决定了意识。克尔凯郭尔的观点可以通过他对“理性存在”的中心主题来解释。克尔凯郭尔主题的发展是对黑格尔主义理性主义的强烈反应:克尔凯郭尔对希腊主义的批评不仅仅是理论上的兴趣,而是基于对丹麦宗教行为的实际担忧。克尔凯郭尔接着指出,这些信仰诱惑的“罪魁祸首”正是黑格尔的哲学。克尔凯郭尔说,黑格尔的现实与人类存在的现实无关。
{"title":"Kritik Terhadap Hegel","authors":"Yuni Pangestutiani","doi":"10.53429/spiritualis.v4i1.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v4i1.45","url":null,"abstract":"Hegel merupakan puncak gerakan filsafat Jerman yang berawal dari Kant, Para filsuf akademik terkemuka baik di Amerika maupun Britania Raya sangat bercorak Hegelian. Hegel memandang bahwa hakekat realistis dideduksi dari pertimbangan tunggal bahwa realitas tidak harus kontradiktif diri. Corak pembeda lainnya (yang terkait erat dengan yang pertama) adalah gerakan tri tunggal yang disebut “dialektik” yaitu tesis, antitesis dan sintesis. Triade-triade dialektik itu misalnya : “ada-tidak ada-menjadi” dan “Hukum (lahiriah)-moralitas (batin)-kesusilaan (sinteksis dari lahir dan batin)”. Titik pangkal filsafat Hegel adalah keyakinan bahwa “ide yang dimengerti dan kenyataan”, itu sama saja. Maka tidak ada perbedaan antara bidang “rasio” dan bidang “realitas”. Rasionalitas dan realitas itu sama menurut Hegel, menurutnya yang dimengerti itu real dan yang real itu dimengerti. “Berfikir” dan “ada” itu sama seluruh kenyataan itu satu proses dialektis. Hegel menyatakan bahwa hukum dialektis ini memimpin perkembangan jiwa. Marx tidak puas dengan dialektika Hegel yang berpusat pada ide/roh. Hal ini bagi Marx terlalu abstrak dan tidak menyentuh realitas konkrit. Pengertian ini tidak sesuai dengan tesis Karl Marx bahwa filsafat harus mengubah cara orang bertindak. Marx membalik dialektika ide Hegel menjadi dialektika materi. Hegel menyatakan bahwa kesadaranlah yang menentukan realitas, maka Marx mendekonstruksinya dengan mengatakan bahwa praksis materiallah yang menentukan kesadaran. Pandangan Kierkegaard dapat dijelaskan melalui tema sentralnya mengenai apa yang dimaksud dengan “akal yang bereksistensi”. Perkembangan tema Kierkegaard ini merupakan reaksi keras terhadap rasionalisme Hegel F. Budi Hardiman menjelaskan : Kritik Kierkegaard atas Hegelianisme bukan sekedar sebuah minat teoritis, melainkan didasari oleh sebuah keprihatinan praktis terhadap perilaku keagamaan di Denmark. Pada titik inilah Kierkegaard lalu menunjukkan bahwa “biang keladi” kemerosotan penghayatan iman ini tak lain adalah filsafat Hegel. Menurut Kierkegaard, realita Hegel tidaklah memiliki relasi dengan realita keberadaan manusia.","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"115 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115085553","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hermeneutika Farid Esack
Pub Date : 2020-08-08 DOI: 10.53429/spiritualis.v4i2.52
Misbach Munir
Al-Qur‟an adalah kitab suci yang dijadikan pedoman bagi umat Islam dalam segala hal, termasuk memecahkan masalah sosial-politik yang terjadi di Afrika Selatan. Farid Esack adalah tokoh reformis muslim Afrika Selatan yang memiliki gagasan hermenutis untuk membebaskan masyarakat Afrika Selatan dari penindasan Apartheid. Upaya yang dilakukan Esack adalah dengan melakukan reinterpretasi terhadap teologi Islam. Kesimpulan dari artikel ini adalah hermeneutika pembebasan yang digagas oleh Farid Esack meliputi: taqwa, tauh}id, al-na>s, mustad}‘ifu>n, al-adl-al-qist}, dan jihad. Metode tersebut diterapkan untuk memaknai kembali arti iman dan kufr. Menurutnya, iman bukan sebatas keyakinan di hati, akan tetapi terbukti dalam tindakan diri. Sedangkan kufr didefinisikan dalam wilayah agama dan tindakan. Fir‟aun adalah reinterpretasi kufr dalam di>n dan tindakan. Sedangkan penguasa yang memiliki karakter menindas seperti Fir‟aun juga dapat dikatakan sebagai kufr, sebab ia bertentangan dengan keadilan dan tidak berpihak kepada kaum yang lemah.
《古兰经》是穆斯林在所有事情上的指南,包括解决南非正在发生的社会政治问题。法里德·埃萨克(Farid e沙克)是一名南非穆斯林改革者,他有一种根深蒂固的想法,要把南非人民从种族隔离制度中解放出来。e沙克的努力是对伊斯兰神学的重新诠释。这篇文章的结论是:该方法应用于重新定义信仰和kufr的含义。他认为,信仰并不局限于内心的信念,而是在行动中证明的。而kufr是定义在宗教和行为领域。Fir“aun”是在>n和action中进行的深层kufr转述。而像法老这样具有压迫性的统治者“也可以被称为库法尔,因为他违背正义,不偏袒弱者。
{"title":"Hermeneutika Farid Esack","authors":"Misbach Munir","doi":"10.53429/spiritualis.v4i2.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v4i2.52","url":null,"abstract":"Al-Qur‟an adalah kitab suci yang dijadikan pedoman bagi umat Islam dalam segala hal, termasuk memecahkan masalah sosial-politik yang terjadi di Afrika Selatan. Farid Esack adalah tokoh reformis muslim Afrika Selatan yang memiliki gagasan hermenutis untuk membebaskan masyarakat Afrika Selatan dari penindasan Apartheid. Upaya yang dilakukan Esack adalah dengan melakukan reinterpretasi terhadap teologi Islam. Kesimpulan dari artikel ini adalah hermeneutika pembebasan yang digagas oleh Farid Esack meliputi: taqwa, tauh}id, al-na>s, mustad}‘ifu>n, al-adl-al-qist}, dan jihad. Metode tersebut diterapkan untuk memaknai kembali arti iman dan kufr. Menurutnya, iman bukan sebatas keyakinan di hati, akan tetapi terbukti dalam tindakan diri. Sedangkan kufr didefinisikan dalam wilayah agama dan tindakan. Fir‟aun adalah reinterpretasi kufr dalam di>n dan tindakan. Sedangkan penguasa yang memiliki karakter menindas seperti Fir‟aun juga dapat dikatakan sebagai kufr, sebab ia bertentangan dengan keadilan dan tidak berpihak kepada kaum yang lemah.","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115424772","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Menjernihkan Posisi Hijab Sebagai Kritik Ekspresi Keagamaan Fundamentalisme Islam 澄清希贾布作为伊斯兰原教旨主义宗教表达批评的立场
Pub Date : 2020-08-08 DOI: 10.53429/spiritualis.v4i2.48
Mubaidi Sulaeman
Based on the normative thought of Islamic fundamentalism who have textual tendencies and what they are in applying the arguments of theIslamic law, often ignoring the history of the emergence of a obligation provision, one of which is the law concerning muslimah hijab obligation.Therefore, Islamic fundamentalizm, hijab is obligated, even obligatory to cover its face and palms. Whereas for historians, the generalization of hijaborder against every muslimah is wrong because the hijab is cultural expression that owned by people outside the Arab peninsula and pre-Islam. So that hijab is historically not entitled to be claimed as a culture bornof Islamic alone.
基于具有文本倾向的伊斯兰原教旨主义的规范思想以及他们在运用伊斯兰教法的论点时,往往忽略了历史上出现的义务条款,其中之一就是关于穆斯林头巾义务的法律。因此,伊斯兰原教旨主义认为,头巾是有义务的,甚至有义务遮住脸和手掌。然而,对于历史学家来说,将头巾概括为针对所有穆斯林的观点是错误的,因为头巾是阿拉伯半岛以外和前伊斯兰时代的人所拥有的文化表达。所以从历史上看,头巾不能被认为是伊斯兰文化的产物。
{"title":"Menjernihkan Posisi Hijab Sebagai Kritik Ekspresi Keagamaan Fundamentalisme Islam","authors":"Mubaidi Sulaeman","doi":"10.53429/spiritualis.v4i2.48","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v4i2.48","url":null,"abstract":"Based on the normative thought of Islamic fundamentalism who have textual tendencies and what they are in applying the arguments of theIslamic law, often ignoring the history of the emergence of a obligation provision, one of which is the law concerning muslimah hijab obligation.Therefore, Islamic fundamentalizm, hijab is obligated, even obligatory to cover its face and palms. Whereas for historians, the generalization of hijaborder against every muslimah is wrong because the hijab is cultural expression that owned by people outside the Arab peninsula and pre-Islam. So that hijab is historically not entitled to be claimed as a culture bornof Islamic alone.","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131092449","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Sufisme Dalam Hindu dan Islam
Pub Date : 2020-08-08 DOI: 10.53429/spiritualis.v4i1.41
Afrizal El Adzim Syahputra
Agama Hindu dapat digolongkan sebagai agama tertua di dunia. Agama ini awalnya tidak memilik nama. Namun seiring perkembangan zaman, agama ini kemudian dinamakan Hindu karena mayoritas pemeluknya berada di kawasan sungai Indus di India. Konsep sufi dalam Islam seringkali dikaitkan dengan keberadaan agama lain. Hal ini tidak heran memang keberadaan agama Islam yang di bawa oleh nabi Muh}ammad memang datang belakangan. Selain itu perluasan Islam di berbagai penjuru dunia juga mengalami asimilasi dengan kearifan lokal dan budaya setempat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep sufi di dalam Islam maupun Hindu memiliki kesamaan, akan tetapi keduanya memiliki sejarah yang mandiri. Kesufian di dalam Islam murni dari ajaran Islam, baik dari al-Qur’an maupun hadis. Sedangkan sufisme di dalam Hindu juga memiliki kemandirian ajaran, meskipun secara kebetulan ada yang sama, yaitu penggunaan tasbih dan kesederhanaan hidup.
印度教可以被归类为世界上最古老的宗教。这个宗教原本没有名字。但随着时间的推移,它被称为印度教,因为它的大多数信徒都生活在印度的印度河地区。苏菲教的概念常常与其他宗教的存在联系在一起。先知穆罕默德后来提出的伊斯兰教存在并不奇怪。除了伊斯兰教在世界各地的扩张之外,它也被当地和当地文化的智慧所同化。这项研究的结论是,伊斯兰教和印度教的苏菲派的概念有一些共同之处,但它们都有独立的历史。伊斯兰教的正确性纯粹是伊斯兰教的教义,无论是古兰经还是圣训。然而,印度教的苏菲派也有独立的教义,尽管偶然也有类似的道理,即生命的简单和简单。
{"title":"Sufisme Dalam Hindu dan Islam","authors":"Afrizal El Adzim Syahputra","doi":"10.53429/spiritualis.v4i1.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v4i1.41","url":null,"abstract":"Agama Hindu dapat digolongkan sebagai agama tertua di dunia. Agama ini awalnya tidak memilik nama. Namun seiring perkembangan zaman, agama ini kemudian dinamakan Hindu karena mayoritas pemeluknya berada di kawasan sungai Indus di India. Konsep sufi dalam Islam seringkali dikaitkan dengan keberadaan agama lain. Hal ini tidak heran memang keberadaan agama Islam yang di bawa oleh nabi Muh}ammad memang datang belakangan. Selain itu perluasan Islam di berbagai penjuru dunia juga mengalami asimilasi dengan kearifan lokal dan budaya setempat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep sufi di dalam Islam maupun Hindu memiliki kesamaan, akan tetapi keduanya memiliki sejarah yang mandiri. Kesufian di dalam Islam murni dari ajaran Islam, baik dari al-Qur’an maupun hadis. Sedangkan sufisme di dalam Hindu juga memiliki kemandirian ajaran, meskipun secara kebetulan ada yang sama, yaitu penggunaan tasbih dan kesederhanaan hidup.","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122205347","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Insider-Outsider dalam Studi Islam
Pub Date : 2020-08-08 DOI: 10.53429/spiritualis.v4i2.49
Bayu Fermadi
Penelitian ini akan membahas gagasan empat tokoh, yaitu Amir Hussain, Amina Wadud, Omid Safi dan Sa‟diyya Shaikh. Kesimpulan dari Amir Hussain tentang pluralisme dalam Islam dibagi menjadi empat aspek, yaitu dalam al-Qur‟an, al-Sunnahpraktik sahabat nabi, dan praktik umat Islam kontemporer. Sedangkan dari pendapat Amina Wadud dapat disimpulkan bahwa Muslim-Amerika dibentuk dari berbagai macam negara lain sehingga menciptakan warna tersendiri sebagai Muslim-Amerika. Jasa Muslim-Amerika kepada negera ini adalah memberikan pencitraan buruk terhadap alkohol, menghilangkan problem rasial dan memberikan makna tersendiri mengenai arti kesopanan dalam berbusana. Kesimpulan dari pemikiran Omid Safi dalam artikel ini adalah pergerakan Islam pasca terjadinya insiden gedung WTC pada 11 September 2001 menyebabkan citra buruk kepada umat muslim. Mereka dicap sebagai kelompok fundamentalis, bermasalah, radikal, bahkan teroris. Sedangkan dari pendapat Sa‟diyya Shaikh dapat disimpulkan bahwa transformasi gerakan feminism dalam masalah h}ijab dapat dijadikan identitas tersendiri dan simbol ketaatan kepada Tuhan
这项研究将讨论阿米尔·侯赛因、阿米娜·瓦杜德、奥米德·萨菲和萨·谢赫这四个人物的想法。阿米尔•侯赛因(Amir Hussain)关于伊斯兰教多元化的结论分为四个方面:《古兰经》(qur)、先知的朋友al- sunnahpraces以及当代穆斯林。然而,阿米娜·瓦达德的观点可能会得出这样的结论:美国穆斯林来自不同的国家,因此他们创造了自己独特的美国颜色。美国穆斯林对这个国家的服务是对酒精的负面想象,消除种族问题,并赋予一个独特的谦虚的意义。这篇文章的结论是,在2001年9月11日世贸中心事件发生后,伊斯兰运动给穆斯林带来了负面影响。他们被贴上原教旨主义者、麻烦分子、激进分子甚至恐怖分子的标签。然而,从《迪亚·谢赫》(diyya Shaikh)的观点来看,在《ijab问题》中女性主义运动的转变可以成为一种独特的身份和对上帝服从的象征
{"title":"Insider-Outsider dalam Studi Islam","authors":"Bayu Fermadi","doi":"10.53429/spiritualis.v4i2.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v4i2.49","url":null,"abstract":"Penelitian ini akan membahas gagasan empat tokoh, yaitu Amir Hussain, Amina Wadud, Omid Safi dan Sa‟diyya Shaikh. Kesimpulan dari Amir Hussain tentang pluralisme dalam Islam dibagi menjadi empat aspek, yaitu dalam al-Qur‟an, al-Sunnahpraktik sahabat nabi, dan praktik umat Islam kontemporer. Sedangkan dari pendapat Amina Wadud dapat disimpulkan bahwa Muslim-Amerika dibentuk dari berbagai macam negara lain sehingga menciptakan warna tersendiri sebagai Muslim-Amerika. Jasa Muslim-Amerika kepada negera ini adalah memberikan pencitraan buruk terhadap alkohol, menghilangkan problem rasial dan memberikan makna tersendiri mengenai arti kesopanan dalam berbusana. Kesimpulan dari pemikiran Omid Safi dalam artikel ini adalah pergerakan Islam pasca terjadinya insiden gedung WTC pada 11 September 2001 menyebabkan citra buruk kepada umat muslim. Mereka dicap sebagai kelompok fundamentalis, bermasalah, radikal, bahkan teroris. Sedangkan dari pendapat Sa‟diyya Shaikh dapat disimpulkan bahwa transformasi gerakan feminism dalam masalah h}ijab dapat dijadikan identitas tersendiri dan simbol ketaatan kepada Tuhan","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127739965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1