Vitria wuri Handayani, Anang Fajar Aryanto, D. Kurniawan
AbstrakLatar Belakang Kejadian bencana di dunia meninggalkan banyak masalah, diantaranya adalah masalah kesehatan baik fisik maupun jiwa. Korban bencana dengan penyakit kronis seperti diabetes mellitus (DM) tercatat juga meningkat setelah terjadinya bencana.Tujuan: Untuk mempelajari tentang dampak dari bencana alam terhadap penderita DMBahan dan Metode: review literatur dari tiga jurnal ilmiah yang telah diambil dari google scholar yang kemudian disaring dan dipilih sesuai dengan tujuan dari penulis.Hasil:Pada minggu-minggu setelah terjadinya bencana, kehilangan harta benda, kehilangan keluarga, mengakibatkan perubahan dalam diet glukosa sehari-hari, kurangnya konsumsi obat-obatan diabetes, stres emosional yang mengakibatkan gangguan pada kontrol glukosa yang dapat mengarah kepada kekurangan kadar glukosa (hypoglicemi) atau kelebihan kadar glukosa (hyperglicemi)Beberapa kejadian bencana di dunia seperti kejadian badai Katrina di Amerika, tsunami Fukushima di Jepang menunjukkan bahwa bencana alam memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan stres pada korban bencana yang berhubungan dengan menurunnya kontrol terhadap glukosa dalam periode setahun setelah terjadi bencana. Tetapi ada juga penelitian yang tidak menemukan pengaruh yang signifikan bencana terhadap penderita DM. Review jurnal ini memberi gambaran secara literatur tentang penelitian yang dilakukan untuk melihat pengaruh dari bencana alam terhadap penderita DM.Keywords: Bencana, Diabetes Mellitus, Dampak bencanaKey word: Disaster, Diabetes Mellitus, Disaster Impact
{"title":"Systematic Review; Akbat Bencana Alam Terhadap Penderita Diabetes Mellitus","authors":"Vitria wuri Handayani, Anang Fajar Aryanto, D. Kurniawan","doi":"10.25139/htc.v3i2.2927","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/htc.v3i2.2927","url":null,"abstract":"AbstrakLatar Belakang Kejadian bencana di dunia meninggalkan banyak masalah, diantaranya adalah masalah kesehatan baik fisik maupun jiwa. Korban bencana dengan penyakit kronis seperti diabetes mellitus (DM) tercatat juga meningkat setelah terjadinya bencana.Tujuan: Untuk mempelajari tentang dampak dari bencana alam terhadap penderita DMBahan dan Metode: review literatur dari tiga jurnal ilmiah yang telah diambil dari google scholar yang kemudian disaring dan dipilih sesuai dengan tujuan dari penulis.Hasil:Pada minggu-minggu setelah terjadinya bencana, kehilangan harta benda, kehilangan keluarga, mengakibatkan perubahan dalam diet glukosa sehari-hari, kurangnya konsumsi obat-obatan diabetes, stres emosional yang mengakibatkan gangguan pada kontrol glukosa yang dapat mengarah kepada kekurangan kadar glukosa (hypoglicemi) atau kelebihan kadar glukosa (hyperglicemi)Beberapa kejadian bencana di dunia seperti kejadian badai Katrina di Amerika, tsunami Fukushima di Jepang menunjukkan bahwa bencana alam memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan stres pada korban bencana yang berhubungan dengan menurunnya kontrol terhadap glukosa dalam periode setahun setelah terjadi bencana. Tetapi ada juga penelitian yang tidak menemukan pengaruh yang signifikan bencana terhadap penderita DM. Review jurnal ini memberi gambaran secara literatur tentang penelitian yang dilakukan untuk melihat pengaruh dari bencana alam terhadap penderita DM.Keywords: Bencana, Diabetes Mellitus, Dampak bencanaKey word: Disaster, Diabetes Mellitus, Disaster Impact","PeriodicalId":119706,"journal":{"name":"J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123182917","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKPersalinan normal adalah proses persalinan yang melalui kejadian secara alami dengan adanya kontraksi rahim ibu dan dilalui dengan pembukaan untuk mengeluarkan bayi. Penelitian yang bertautan dengan partus lama, ditemukan 65 % penyebabnya adalah kontraksi uterus yang tidak berkontraksi dengan baik. Apabila kemajuan persalinan terhambat dan tidak segera di tangani oleh tenaga kesehatan maka akan berakibat buruk terhadap kelancaran dan kemajuan persalinan. Maka dari itu, bila persalinan lancar diperlukan cara untuk mempercepat proses persalinan dengan cara pemberian musik klasik.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada dan tidaknya pengaruh musik klasik terhadap kemajuan persalinan kala I di BPM Lilis Suryawati Jombang Tahun 2019.Rancangan penelitian ini memakai pra eksperimen static group comparison, Yaitu ada kelompok yang dikasih musik klasik dan ada yang tidak dikasih musik klasik. Pengumpulan sampel dilakukan secara accidental sampling sebanyak 24 responden. Penelitian ini memakai Uji T dua sampel bebas. Hasil Analisis statistik uji T dua sampel bebas didapatkan tingkat signifikan (ρ) kemajuan persalinan sebanyak 0,033 uji dipakai pada tingkat kesalahan sebesar (α) 5% atau 0,05. Sehingga didapatkan sig(ρ) < α ) maka Ho ditolak dan ada pengaruh musik klasik terhadap kemajuan persalinan kala I di BPM Lilis Suryawati Jombang. Besarnya pengaruh yang diberi music klasik sebesar 33%.Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka sebaiknya petugas kesehatan menolong persalinan dengan menggunakan musik klasik saat proses kelahiran, karena musik klasik bisa membuat ibu rileks dan juga bisa mempercepat proses kemajuan persalinan. Kata Kunci : Pengaruh, musik klasik, kemajuan persalinan, Kala I ABSTRACTLabor is the process of movement of the fetus, placenta, and membranes out of the womb through the escape route. Research related to the incidence of prolonged labor, 65% is due to inefficient uterine contractions. If the progress of labor is hampered and not handled properly can adversely affect the smooth delivery. For that we need a way to accelerate the delivery of one of them by giving the classical music. The purpose of this study to determine whether there is influence of classical music on the progress of labor stage I in BPM Lilis Suryawati Jombang Year 2019.The design of this study used pre experiments with static group comparison design, where there are groups that are given classical music and which are not given classical music. Sampling by accidental sampling amounted to 22 people. This study used a free two-T test. The result of T test statistic analysis of two free samples obtained significant level (ρ) for the progress of labor of 0.033 testing was done at the error rate of (α) 5% or 0.05. Then obtained sig (ρ) <α) then Ho is rejected and there is an influence of classical music on the progress of labor stage I in BPM Lilis Suryawati Jombang. The magnitude of the influence that was given classical music by 33%.Based on the
正常的分娩是一种自然发生的分娩过程,伴随着母亲子宫的收缩和产婴的开口。与旧喙相关联的研究发现,65%的原因是子宫收缩,而子宫收缩没有很好地收缩。如果分娩进展受阻,卫生工作者不立即照料,就会对分娩过程和进展造成不利影响。因此,如果顺利分娩需要一种方法,以古典音乐的方式加速分娩过程。这项研究的目的是确定古典音乐在2019年的BPM Lilis Suryawati Jombang对早期分娩的影响。这项研究的设计是使用前期的静态组实验,其中一些是古典音乐爱好者,另一些是古典音乐爱好者。样本收集是根据意外样本进行的,共有24名受访者。本研究采用了两个独立样本的测试。自由统计分析T两个样本测试结果得到进步显著水平(ρ)分娩0.033测试误差的层面上使用多万(α)5%或0。05。从而获得sig(ρ)<α)因此Ho拒绝进步的还有古典音乐影响分娩很久以前我在BPM丽丽Suryawati形似。古典音乐的影响是33%。根据以上的研究,卫生工作者最好使用分娩时的古典音乐来帮助分娩,因为古典音乐可以让母亲放松,也可以加快分娩过程。关键词:影响,古典音乐,分娩过程,当我推断出非图斯、胎盘和逃脱途中走出子宫的过程。研究》的相关incidence of prolonged实验室,65%是到期到inefficient uterine contractions。如果实验室的进步阻碍了财产的发展,那么就可以确定光滑的交付。的我们需要加速分娩的一号》a路他们对给古典音乐。有个重大的这个研究的目的无论是是古典音乐的影响在《舞台我在实验室进行BPM丽丽Suryawati形似2019年。这个研究的设计是用静态组的设计进行的实验,在那里它得到了古典音乐,而不是经典音乐。意外抽样人数为22人。这个研究用了一个免费的二t测试。之论点T测试2级免费样本获得浓厚statistic分析》(ρ)为0.033之进行实验室的测试是错误率》完成at 5%(α)或0。05。然后获得sig(ρ)<α)然后Ho是rejected,那里是一个古典音乐的影响在《舞台我在实验室进行BPM丽丽Suryawati形似。带来的威胁程度是33%的古典音乐。基于上述研究的结果,作为一名健康官员,应该使用幼稚的过程中的经典音乐,因为让母亲放松的经典音乐也可以促进实验室的进展。流行语:流行语,古典音乐,实验室进展,我
{"title":"Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Lama Persalinan Kala I","authors":"H. Sulistyawati","doi":"10.25139/htc.v3i2.3225","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/htc.v3i2.3225","url":null,"abstract":"ABSTRAKPersalinan normal adalah proses persalinan yang melalui kejadian secara alami dengan adanya kontraksi rahim ibu dan dilalui dengan pembukaan untuk mengeluarkan bayi. Penelitian yang bertautan dengan partus lama, ditemukan 65 % penyebabnya adalah kontraksi uterus yang tidak berkontraksi dengan baik. Apabila kemajuan persalinan terhambat dan tidak segera di tangani oleh tenaga kesehatan maka akan berakibat buruk terhadap kelancaran dan kemajuan persalinan. Maka dari itu, bila persalinan lancar diperlukan cara untuk mempercepat proses persalinan dengan cara pemberian musik klasik.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada dan tidaknya pengaruh musik klasik terhadap kemajuan persalinan kala I di BPM Lilis Suryawati Jombang Tahun 2019.Rancangan penelitian ini memakai pra eksperimen static group comparison, Yaitu ada kelompok yang dikasih musik klasik dan ada yang tidak dikasih musik klasik. Pengumpulan sampel dilakukan secara accidental sampling sebanyak 24 responden. Penelitian ini memakai Uji T dua sampel bebas. Hasil Analisis statistik uji T dua sampel bebas didapatkan tingkat signifikan (ρ) kemajuan persalinan sebanyak 0,033 uji dipakai pada tingkat kesalahan sebesar (α) 5% atau 0,05. Sehingga didapatkan sig(ρ) < α ) maka Ho ditolak dan ada pengaruh musik klasik terhadap kemajuan persalinan kala I di BPM Lilis Suryawati Jombang. Besarnya pengaruh yang diberi music klasik sebesar 33%.Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka sebaiknya petugas kesehatan menolong persalinan dengan menggunakan musik klasik saat proses kelahiran, karena musik klasik bisa membuat ibu rileks dan juga bisa mempercepat proses kemajuan persalinan. Kata Kunci : Pengaruh, musik klasik, kemajuan persalinan, Kala I ABSTRACTLabor is the process of movement of the fetus, placenta, and membranes out of the womb through the escape route. Research related to the incidence of prolonged labor, 65% is due to inefficient uterine contractions. If the progress of labor is hampered and not handled properly can adversely affect the smooth delivery. For that we need a way to accelerate the delivery of one of them by giving the classical music. The purpose of this study to determine whether there is influence of classical music on the progress of labor stage I in BPM Lilis Suryawati Jombang Year 2019.The design of this study used pre experiments with static group comparison design, where there are groups that are given classical music and which are not given classical music. Sampling by accidental sampling amounted to 22 people. This study used a free two-T test. The result of T test statistic analysis of two free samples obtained significant level (ρ) for the progress of labor of 0.033 testing was done at the error rate of (α) 5% or 0.05. Then obtained sig (ρ) <α) then Ho is rejected and there is an influence of classical music on the progress of labor stage I in BPM Lilis Suryawati Jombang. The magnitude of the influence that was given classical music by 33%.Based on the","PeriodicalId":119706,"journal":{"name":"J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123529793","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKHETTI, Efektifitas Ekstrak Morinda Citrifolia Dalam Mensterilisasi Limbah Infeksius B3 Di Puskesmas Kabere Kabupaten Enrekang, dibimbing oleh RAHMI AMIR dan AMIR PATINTINGAN.Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan desain post test only control group design. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifikas ekstrak morinda citrifolia dalam mensterilisasi limbah infeksius B3 di Puskesmas Kabere Kabupaten Enrekang sebelum dan setelah perlakuan penambahan ekstrak morinda citrifolia dengan berbagai konsentrasi yaitu 30%, 50%, dan 70%, dimana dilakukan tiga kali percobaan.Berdasarkan hasil yang didapatkan dalam penelitian ini terdapat kuman pada limbah infeksius (kain kasa) B3 sebelum perlakuan jumlah koloni bakteri pada limbah infeksius B3 Tidak Bisa Untuk Dihitung (TBUD) dan setelah perlakuan sterilisasi penambahan ekstrak morinda citrifolia terjadi daya hambat terhadap koloni bakteri dengan tiga kali percobaan. Perlakuan penambahan konsentrasi 30% ekstrak morinda citrifolia rata-rata jumlah daya hambat koloni bakteri yang diperoleh sebanyak 0,1 mm, pada konsentrasi 50% ekstrak morinda citrifolia rata-rata jumlah daya hambat koloni bakteri yang diperoleh sebanyak 0,08 mm, sedangkan pada konsentrasi 70% ekstrak morinda citrifolia rata-rata jumlah daya hambat koloni bakteri yang diperoleh sebanyak 0,58 mm. Dosis konsentrasi ekstrak morinda citrifolia dalam penelitian ini adalah semakin banyak jumlah konsentrasi yang ditambahkan maka semakin besar daya hambat yang diberikan.Kata Kunci: Limbah Infeksius B3, Ekstrak Morinda CitrifoliaABSTRACTHETTI, the Effectiveness of Morinda Citrifolia Extract in Sterilizing B3 Infection Waste in the District Health Center of Enrekang Regency, guided by RAHMI AMIR and AMIR PATINTINGAN.The research is a quasi experimental design with the design of a post test only control group design . The purpose of this study was to determine the effectiveness of morinda citrifolia extract in sterilizing B3 infectious waste in Kabere Health Center in Enrekang Regency before and after the treatment of adding morinda citrifolia extract with various concentrations of 30%, 50%, and 70%, where three trials were conducted.Based on the results obtained in this study, there were germs on infectious waste (gauze) B3 before the treatment of the number of bacterial colonies in B3 infectious waste could not be counted (TBUD) and after the sterilization treatment the addition of morinda citrifolia extract occurred inhibition of bacterial colonies with three times trial. The treatment of the addition of 30% concentration of morinda citrifolia extract the average amount of inhibition of bacterial colonies obtained was 0.1 mm, at a concentration of 50% of morinda citrifolia extract the average amount of inhibition of bacterial colonies obtained was 0.08 mm, whereas at a concentration of 70% morinda citrifolia extract the average amount of inhibition of bacterial colonies obtained was 0.58 mm. The concentration
摘要摘要,在Enrekang区Puskesmas Kabere养殖场对化粪池B3消毒的有效方法,由RAHMI AMIR和AMIR助理执行。这类研究是一种实验性质,只有post测试设计控制组设计。本研究的目的是确定香味提取物在Puskesmas Kabere摄取物治疗前和治疗后对乙二醇提取物消毒的有效性,其浓度为30%、50%和70%,进行了三次试验。根据这项研究中发现的结果,B3在感染化粪池的数量之前,无法计算出细菌菌落的数量。30%浓度增加待遇morinda提取物citrifolia平均获得的资源等等菌落数量多达0.1毫米,50%浓度morinda提取物citrifolia平均获得的资源等等菌落数量多达0.08%浓度70%毫米,而morinda提取物citrifolia平均获得的资源等等菌落数量多达58毫米。这项研究中,石化提取物的浓度增加越多,抑制的强度就越大。关键字:污水B3、石化提取物、石磨提取物的结果、石磨提取物在内分泌区健康中心的结果、由RAHMI AMIR和AMIR助理指导的建议。这项研究是一种quality设计,只有post测试的控制组设计。这项研究的目的是确定在Kabere健康中心内潜在的B3感染废物的效果。改编自《results获得in this study,有些细菌在infectious浪费治疗》(gauze) B3之前的当家bacterial colonies在B3 infectious浪费be counted (TBUD)和《死后不到sterilization治疗之加法,morinda citrifolia extract bacterial之发生抑制和三个colonies时报审判。治疗》的加法,30%的双臀morinda citrifolia extract bacterial之平均数量的抑制colonies获得是0。1嗯,at a双臀of 50% of morinda citrifolia extract bacterial之平均数量的抑制colonies获得是0.08毫米,whereas at a 70%的双臀morinda citrifolia extract bacterial之平均数量的抑制colonies获得是0。58毫米。这项研究的集中精力是集中精力的结果,更大的抑制能力提供。主题:B3感染浪费,Morinda Citrifolia Extract
{"title":"Efektifitas Ekstrak Morinda Citrifolia Dalam Mensterilisasi Limbah Infeksius B3 Di Puskesmas Kabere Kabupaten Enrekang","authors":"Hetti Hetti, Rahmi Amir","doi":"10.25139/htc.v3i1.2317","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/htc.v3i1.2317","url":null,"abstract":"ABSTRAKHETTI, Efektifitas Ekstrak Morinda Citrifolia Dalam Mensterilisasi Limbah Infeksius B3 Di Puskesmas Kabere Kabupaten Enrekang, dibimbing oleh RAHMI AMIR dan AMIR PATINTINGAN.Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan desain post test only control group design. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifikas ekstrak morinda citrifolia dalam mensterilisasi limbah infeksius B3 di Puskesmas Kabere Kabupaten Enrekang sebelum dan setelah perlakuan penambahan ekstrak morinda citrifolia dengan berbagai konsentrasi yaitu 30%, 50%, dan 70%, dimana dilakukan tiga kali percobaan.Berdasarkan hasil yang didapatkan dalam penelitian ini terdapat kuman pada limbah infeksius (kain kasa) B3 sebelum perlakuan jumlah koloni bakteri pada limbah infeksius B3 Tidak Bisa Untuk Dihitung (TBUD) dan setelah perlakuan sterilisasi penambahan ekstrak morinda citrifolia terjadi daya hambat terhadap koloni bakteri dengan tiga kali percobaan. Perlakuan penambahan konsentrasi 30% ekstrak morinda citrifolia rata-rata jumlah daya hambat koloni bakteri yang diperoleh sebanyak 0,1 mm, pada konsentrasi 50% ekstrak morinda citrifolia rata-rata jumlah daya hambat koloni bakteri yang diperoleh sebanyak 0,08 mm, sedangkan pada konsentrasi 70% ekstrak morinda citrifolia rata-rata jumlah daya hambat koloni bakteri yang diperoleh sebanyak 0,58 mm. Dosis konsentrasi ekstrak morinda citrifolia dalam penelitian ini adalah semakin banyak jumlah konsentrasi yang ditambahkan maka semakin besar daya hambat yang diberikan.Kata Kunci: Limbah Infeksius B3, Ekstrak Morinda CitrifoliaABSTRACTHETTI, the Effectiveness of Morinda Citrifolia Extract in Sterilizing B3 Infection Waste in the District Health Center of Enrekang Regency, guided by RAHMI AMIR and AMIR PATINTINGAN.The research is a quasi experimental design with the design of a post test only control group design . The purpose of this study was to determine the effectiveness of morinda citrifolia extract in sterilizing B3 infectious waste in Kabere Health Center in Enrekang Regency before and after the treatment of adding morinda citrifolia extract with various concentrations of 30%, 50%, and 70%, where three trials were conducted.Based on the results obtained in this study, there were germs on infectious waste (gauze) B3 before the treatment of the number of bacterial colonies in B3 infectious waste could not be counted (TBUD) and after the sterilization treatment the addition of morinda citrifolia extract occurred inhibition of bacterial colonies with three times trial. The treatment of the addition of 30% concentration of morinda citrifolia extract the average amount of inhibition of bacterial colonies obtained was 0.1 mm, at a concentration of 50% of morinda citrifolia extract the average amount of inhibition of bacterial colonies obtained was 0.08 mm, whereas at a concentration of 70% morinda citrifolia extract the average amount of inhibition of bacterial colonies obtained was 0.58 mm. The concentration","PeriodicalId":119706,"journal":{"name":"J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131122826","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar Belakang :Kehangatan dada ibu dapat menghangatkan bayi, sehingga apabila bayi diletakan di dada ibunya segera setelah melahirkan atau dilakukan Inisiasi Menyusu Dini, dapat menurunkan resiko hipotermia dan menurunkan kematian bayi baru lahir akibat kedinginan atau hipotermia. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan suhu tubuh bayi baru lahir antara bayi yang berhasil melakukan IMD dan bayi yang tidak berhasil melakukan IMD Metode :Analitik,desain cross sectional,populasi semua bayi baru lahir, sampel bayi barulahir, teknik Non Random Sampling, pengumpulan data dengan menggunakan Lembar Observasi dengan menggunakan uji Chi-Square dengan nilai signifikan α = 0.05 yaitu bila hasil uji statistik menunjukan p ≤ α maka H0 ditolak. Hasil :Suhu tubuh bayi baru lahir yang berhasil melakukan IMD sebagianbesardengansuhutubuhtidakhipotermisebanyak 20 bayi (87%) Suhu tubuh bayi baru lahir yang tidak berhasil melakukan IMD sebagianbesardengansuhutubuhhipotermisebanyak 8 bayi (66,7%). Dari hasil uji statistik diperoleh hasil nilai p = 0,005 < α = 0.05 maka H1 diterima, artinya ada Perbedaan suhu tubuh bayi baru lahir yang berhasil melakukan IMD dan yang tidak berhasil melakukan IMD Kesimpulan :Terdapat perbedaan suhu tubuh bayi baru lahir antara bayi yang berhasil melakukan IMD dan bayi yang tidak berhasil melakukan IMD. Kata kunci : Inisiasi Menyusu Dini, Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir THE DIFFERENCE BODY TEMPERATURE BETWEEN BABIES WHO SUCCESSFULLY INITIATE BREASTFEEDING EARLY AND BABIESWHO FAIL TO INITIATE EARLY BREASTFEEDING AT RSIA KIRANA SIDOARJO 2019 Background : The warmth of the mother’s chest can warm the baby, so that when the baby is in the mother’s breast immediately after birth or initiated early breastfeeding can reduce the mortality rate of newborns due to hypotermia.Purpose :the purpose of this study was to determine the difference in body temperature of newborns between infants who successfully initiated early breastfeeding and infants who did not succeed in initiating early breastfeedingMethods : analytical, cross sectional design, population 40 newborns, samples 35 newborns, Non Random Sampling techniques, the data accumulation using observation sheets and using chi-square test, with significant value α = 0.05 is when the statistical test results show p ≤ α then Ho is rejected.Result : The body temperature of the newborn who succeeded in initiating early breastfeeding was 36.78ºC with 23 (65.7%) of infants none having hypothermia, the newborn baby's body temperature that did not succeed in doing this early breastfeeding was 35.78ºC With 8 infants experiencing hypothermia, while 4 babies with normal temperature. From the results of statistical tests obtained results with the value p = 0,000
{"title":"PERBEDAAN SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR ANTARA BAYI YANG BERHASIL MELAKUKAN INISIASI MENYUSU DINI DAN BAYI YANG TIDAK BERHASIL MELAKUKAN INISIASI MENYUSU DINI","authors":"Aprilia Aprisanti Reyani","doi":"10.25139/htc.v2i2.2120","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/htc.v2i2.2120","url":null,"abstract":"Latar Belakang :Kehangatan dada ibu dapat menghangatkan bayi, sehingga apabila bayi diletakan di dada ibunya segera setelah melahirkan atau dilakukan Inisiasi Menyusu Dini, dapat menurunkan resiko hipotermia dan menurunkan kematian bayi baru lahir akibat kedinginan atau hipotermia. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan suhu tubuh bayi baru lahir antara bayi yang berhasil melakukan IMD dan bayi yang tidak berhasil melakukan IMD Metode :Analitik,desain cross sectional,populasi semua bayi baru lahir, sampel bayi barulahir, teknik Non Random Sampling, pengumpulan data dengan menggunakan Lembar Observasi dengan menggunakan uji Chi-Square dengan nilai signifikan α = 0.05 yaitu bila hasil uji statistik menunjukan p ≤ α maka H0 ditolak. Hasil :Suhu tubuh bayi baru lahir yang berhasil melakukan IMD sebagianbesardengansuhutubuhtidakhipotermisebanyak 20 bayi (87%) Suhu tubuh bayi baru lahir yang tidak berhasil melakukan IMD sebagianbesardengansuhutubuhhipotermisebanyak 8 bayi (66,7%). Dari hasil uji statistik diperoleh hasil nilai p = 0,005 < α = 0.05 maka H1 diterima, artinya ada Perbedaan suhu tubuh bayi baru lahir yang berhasil melakukan IMD dan yang tidak berhasil melakukan IMD Kesimpulan :Terdapat perbedaan suhu tubuh bayi baru lahir antara bayi yang berhasil melakukan IMD dan bayi yang tidak berhasil melakukan IMD. Kata kunci : Inisiasi Menyusu Dini, Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir THE DIFFERENCE BODY TEMPERATURE BETWEEN BABIES WHO SUCCESSFULLY INITIATE BREASTFEEDING EARLY AND BABIESWHO FAIL TO INITIATE EARLY BREASTFEEDING AT RSIA KIRANA SIDOARJO 2019 Background : The warmth of the mother’s chest can warm the baby, so that when the baby is in the mother’s breast immediately after birth or initiated early breastfeeding can reduce the mortality rate of newborns due to hypotermia.Purpose :the purpose of this study was to determine the difference in body temperature of newborns between infants who successfully initiated early breastfeeding and infants who did not succeed in initiating early breastfeedingMethods : analytical, cross sectional design, population 40 newborns, samples 35 newborns, Non Random Sampling techniques, the data accumulation using observation sheets and using chi-square test, with significant value α = 0.05 is when the statistical test results show p ≤ α then Ho is rejected.Result : The body temperature of the newborn who succeeded in initiating early breastfeeding was 36.78ºC with 23 (65.7%) of infants none having hypothermia, the newborn baby's body temperature that did not succeed in doing this early breastfeeding was 35.78ºC With 8 infants experiencing hypothermia, while 4 babies with normal temperature. From the results of statistical tests obtained results with the value p = 0,000","PeriodicalId":119706,"journal":{"name":"J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134569999","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Krisis resistensi antibiotic terjadi karena penggunaan antibiotic yang tidak tepat dan berlebihan (Ventola, 2015). Semakin meningkatnya angka resistensi antibiotik menjadi alasan untuk mengembangkan senyawa anti bakteri baru dari alam. Laportea interupta L. Chew adalah salah satu tanaman liar yang sering dikenal dengan nama daun gatal. Kandungan fitokimia yang terkandung juga tinggi, diantaranya adalah senyawa flavonoid dan fenolik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri herba daun gatal terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan perbandingan 1:5. Uji aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli dengan menggunakan media sumuran. Masing-masing pengujian dilakukan dengan kontrol positif tetrasiklin, kontrol negatif, dan 3 seri konsentrafi ekstrak, yaitu 40%, 50%, dan 60%. Pengamatan dilakukan dengan mengukur diameter zona hambat di sekitar sumuran. Hasil pengujian skrining fitokimia menunjukkan bahwa herba daun gatal mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, terpenoid, saponin dan glikosida. Pengujian terhadap bakteri S. aureus menunjukkan bahwa pada konsentrasi ekstrak 60% memberikan hasil intermediet antibakteri dengan diameter zona hambat 15,68 cm. Sedangkan pada E. coli menghasilkan hasil intermediet pada konsentrasi ekstrak 50% dan 60% dengan diameter zona hambat masing-masing 12,30 cm dan 13,27 cm. Berdasarkan hasil uji aktivitas antibakteri, disimpulkan bahwa ekstrak daun gatal memberikan aktivitas antibakteri terhadap S. aureus maupun terhadap E.coli yang ditunjukkan dengan terbentukanya zona hambat disekitar sumuran.Kata kunci : antibakteri, S. aureus, E.coli, herba daun datal
{"title":"Aktivitas Antibakteri Herba Daun Gatal (Laportea interupta L. Chew) terhadap Staphylococcus aureus dan Escerichia coli","authors":"Krisna Kharisma Pertiwi","doi":"10.25139/HTC.V2I1.1558","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/HTC.V2I1.1558","url":null,"abstract":"Krisis resistensi antibiotic terjadi karena penggunaan antibiotic yang tidak tepat dan berlebihan (Ventola, 2015). Semakin meningkatnya angka resistensi antibiotik menjadi alasan untuk mengembangkan senyawa anti bakteri baru dari alam. Laportea interupta L. Chew adalah salah satu tanaman liar yang sering dikenal dengan nama daun gatal. Kandungan fitokimia yang terkandung juga tinggi, diantaranya adalah senyawa flavonoid dan fenolik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri herba daun gatal terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan perbandingan 1:5. Uji aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli dengan menggunakan media sumuran. Masing-masing pengujian dilakukan dengan kontrol positif tetrasiklin, kontrol negatif, dan 3 seri konsentrafi ekstrak, yaitu 40%, 50%, dan 60%. Pengamatan dilakukan dengan mengukur diameter zona hambat di sekitar sumuran. Hasil pengujian skrining fitokimia menunjukkan bahwa herba daun gatal mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, terpenoid, saponin dan glikosida. Pengujian terhadap bakteri S. aureus menunjukkan bahwa pada konsentrasi ekstrak 60% memberikan hasil intermediet antibakteri dengan diameter zona hambat 15,68 cm. Sedangkan pada E. coli menghasilkan hasil intermediet pada konsentrasi ekstrak 50% dan 60% dengan diameter zona hambat masing-masing 12,30 cm dan 13,27 cm. Berdasarkan hasil uji aktivitas antibakteri, disimpulkan bahwa ekstrak daun gatal memberikan aktivitas antibakteri terhadap S. aureus maupun terhadap E.coli yang ditunjukkan dengan terbentukanya zona hambat disekitar sumuran.Kata kunci : antibakteri, S. aureus, E.coli, herba daun datal","PeriodicalId":119706,"journal":{"name":"J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126768210","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kemampuannya yang kurang baik dalam proses pembelajaran dikarenakan salahnya metode pembelajaran pada mahasiswa. Dimana sekarang masih didominasi oleh kegiatan dosen di depan kelas yang kurang memberikan pengalaman pada mahasiswa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode seven jump terhadap kemampuan penggunaan partograf mahasiswa Akbid Surya Sehat Surabaya Tahun 2015.Berdasarkan lingkup penelitian termasuk jenis penelitian inferensial, berdasarkan tempat penelitian termasuk jenis penelitian uji lapangan, berdasarkan waktu penelitian termasuk jenis penelitian cross sectional, berdasarkan populasi yang digunakan yaitu total populasi. Besar sample pada penelitian ini yaitu sejumlah mahasiswa semester IV dan VI Akbid Surya Sehat Surabaya tahun 2015 yaitu 35 orang. Penelitian ini menggunakan teknik Total Populasi.Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa setelah digunakan metode seven jump dalam pembelajaran partograf, sebagian besar 19 (54%) responden memiliki kemampuan dalam menggunakan partograf. Keputusannya jika p < 0,05 adalah H0 ditolak dan H1 diterima, artinya, Ada Pengaruh Penggunaan Metode Seven Jump Terhadap Kemampuan Penggunaan Partograf Mahasiswa Akbid Surya Sehat Surabaya Tahun 2015.Kesimpulan penelitian ini adalah, ada pengaruh penggunaan metode seven jump terhadap kemampuan penggunaan partograf mahasiswa Akbid Surya Sehat Surabaya Tahun 2015 dengan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dan taraf signifikansi (α) 0,05 menunjukkan nilai Asymp.Sig < α (0,002 < 0,05). Saran bagi pendidik khususnya di instansi kebidanan agar meningkatkan kemampuan penggunaan metode pengajaran sehingga dapat dicapai kompetensi yang diinginkan. Kata Kunci : Mahasiswa, Metode Seven Jump, Partograf
由于学生学习方法的错误,他在学习过程中的表现不佳。它现在仍然被教授在课堂上的活动所主导,这些活动缺乏给学生的经验。这项研究的目的是确定七跳法对2015年阿克比德健康的太阳泗水学生帕托普拉使用能力的影响。根据涉及探究研究的范围,根据研究地点包括实地测试研究的类型,根据研究时间包括交叉研究的类型,根据所使用的人口的总和。该研究的大量样本是2015年四年级和六阿克比德健康苏拉巴亚的学生,即35人。这项研究采用了总人口技术。根据上面的表格,可以解释在在帕托格拉夫学习中使用了7跳术之后,大多数19(54%)的受访者有使用帕托格拉夫的能力。他的决定是,如果p < 0.05是H0被拒绝,H1被接受,这意味着,使用7跳法将影响2015年阿克比德健康的太阳泗水学生帕托普拉的使用能力。这项研究的结论是,使用方法七街口有影响使用太阳能partograf德上课学生技能泗水2015年签约Wilcoxon等级测试试验和重要性程度(α)显示Asymp值0。05 Sig <α(0,002 < 0。05)。对助产士特别教育工作者的建议是提高教学方法的使用能力,以便达到预期的能力。学生,七跳法,帕托格
{"title":"Pengaruh Penggunaan Metode Seven Jump Terhadap Kemampuan Penggunaan Partograf Mahasiswa Akbid Surya Sehat Surabaya Tahun 2015","authors":"Miftahul Khairoh, Arkha Rosyaria Badrus","doi":"10.25139/HTC.V2I1.1663","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/HTC.V2I1.1663","url":null,"abstract":"Kemampuannya yang kurang baik dalam proses pembelajaran dikarenakan salahnya metode pembelajaran pada mahasiswa. Dimana sekarang masih didominasi oleh kegiatan dosen di depan kelas yang kurang memberikan pengalaman pada mahasiswa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode seven jump terhadap kemampuan penggunaan partograf mahasiswa Akbid Surya Sehat Surabaya Tahun 2015.Berdasarkan lingkup penelitian termasuk jenis penelitian inferensial, berdasarkan tempat penelitian termasuk jenis penelitian uji lapangan, berdasarkan waktu penelitian termasuk jenis penelitian cross sectional, berdasarkan populasi yang digunakan yaitu total populasi. Besar sample pada penelitian ini yaitu sejumlah mahasiswa semester IV dan VI Akbid Surya Sehat Surabaya tahun 2015 yaitu 35 orang. Penelitian ini menggunakan teknik Total Populasi.Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa setelah digunakan metode seven jump dalam pembelajaran partograf, sebagian besar 19 (54%) responden memiliki kemampuan dalam menggunakan partograf. Keputusannya jika p < 0,05 adalah H0 ditolak dan H1 diterima, artinya, Ada Pengaruh Penggunaan Metode Seven Jump Terhadap Kemampuan Penggunaan Partograf Mahasiswa Akbid Surya Sehat Surabaya Tahun 2015.Kesimpulan penelitian ini adalah, ada pengaruh penggunaan metode seven jump terhadap kemampuan penggunaan partograf mahasiswa Akbid Surya Sehat Surabaya Tahun 2015 dengan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dan taraf signifikansi (α) 0,05 menunjukkan nilai Asymp.Sig < α (0,002 < 0,05). Saran bagi pendidik khususnya di instansi kebidanan agar meningkatkan kemampuan penggunaan metode pengajaran sehingga dapat dicapai kompetensi yang diinginkan. Kata Kunci : Mahasiswa, Metode Seven Jump, Partograf","PeriodicalId":119706,"journal":{"name":"J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134451889","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Konstipasi merupakan suatu keadaan adanya kesukaran atau tidak dapat Buang Air Besar (BAB), feses atau tinja yang keras, rasa buang air besar tidak tuntas atau jarang buang air besar. Sekitar 11% sampai 38% ibu hamil mengalami konstipasi, terutama pada awal kehamilan dan pada trimester ketiga. Penyebab terjadinya konstipasi pada ibu hamil adalah perubahan hormon, pola makan dan asupan cairan. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Peneliti menggunakan sumber data primer pada ibu hamil yang periksa di Puskesmas Tanjunganom Nganjuk. Analisis data menggunakan Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara asupan cairan dengan kejadian konstipasi (ρ=0,032), dan tidak ada hubungan yang sifnifikan antara konsumsi tablet Fe dengan kejadian konstipasi (ρ=0,000). Nilai Coeffessient Correlasi antara asupan cairan dengan kejadian konstipasi adalah 0,331 sedangkan konsumsi tablet fe dengan kejadian konstripasi adalah 0,782 yang berarti bahwa asupan cairan dengan kejadian konstipasi pada ibu hamil trimester III mempunyai kekuatan hubungan sedang dan konsumsi tablet fe dengan kejadian konstripasipada ibu hamil trimester III mempunyai hubungan sangat kuat.
{"title":"HUBUNGAN ANTARA ASUPAN CAIRAN DAN KONSUMSI TABLETFe DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2018","authors":"Miftakhul Mu’alimah","doi":"10.25139/HTC.V2I1.1502","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/HTC.V2I1.1502","url":null,"abstract":"Konstipasi merupakan suatu keadaan adanya kesukaran atau tidak dapat Buang Air Besar (BAB), feses atau tinja yang keras, rasa buang air besar tidak tuntas atau jarang buang air besar. Sekitar 11% sampai 38% ibu hamil mengalami konstipasi, terutama pada awal kehamilan dan pada trimester ketiga. Penyebab terjadinya konstipasi pada ibu hamil adalah perubahan hormon, pola makan dan asupan cairan. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Peneliti menggunakan sumber data primer pada ibu hamil yang periksa di Puskesmas Tanjunganom Nganjuk. Analisis data menggunakan Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara asupan cairan dengan kejadian konstipasi (ρ=0,032), dan tidak ada hubungan yang sifnifikan antara konsumsi tablet Fe dengan kejadian konstipasi (ρ=0,000). Nilai Coeffessient Correlasi antara asupan cairan dengan kejadian konstipasi adalah 0,331 sedangkan konsumsi tablet fe dengan kejadian konstripasi adalah 0,782 yang berarti bahwa asupan cairan dengan kejadian konstipasi pada ibu hamil trimester III mempunyai kekuatan hubungan sedang dan konsumsi tablet fe dengan kejadian konstripasipada ibu hamil trimester III mempunyai hubungan sangat kuat.","PeriodicalId":119706,"journal":{"name":"J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127573905","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tehnik pemijatan dengan memberikan stimulasi pada titik tertentu merupakan salah satu bentuk dari tehnik akupresur yang berguna mengurangi nyeri ibu hamil pada punggung bagian bawah.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas tehnik akupresur pada titik BL 23, GV 3, GV 4 terhadap penurunan nyeri ibu hamil pada punggung bagian bawahtrimester III di wilayah kerja Puskesmas Jelakombo Jombang.Metode penelitian yang digunakanadalah quasi ekperimentdengan pendekatan pretest dan postestt design pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Waktu pelaksanaan mulai bulan Oktober-Desember2018 di Puskesmas Jelakombo Jombang, Jawa Timur.Sampel dalam penelitian kuantitatif sebesar 22ibu hamil trimester III. Teknik sampling yang digunakan total random sampling, pengukuran intensitas nyeri menggunakan Numerik Visual Analog Scale (VAS). Metode analisis data dengan analisis Bivariate dengan uji Wilcoxon. Data dianalisis dengan menggunakan software SPSS.Hasil analisis pada kelompok akupresurdidapatkan p value 0,001 (p< 0,05), berarti terdapat perbedaan yang keluhan nyeri punggung bawah sebelum dan setelah diberikan intervensi. Hasil analisis pada kelompok setelah diberikan intervensi berdasarkan nilai rerata, didapatkan rerata terapi akupresur sangat efektif diberikan pada ibu hamil dengan keluhan nyeri punggung bawah. Teknik akupresur lebih efektif untuk mengurangi nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III. Kata kunci: Akupresure, nyeri punggung bawah, kehamilan trimester III.
{"title":"Effectiveness of Acupressure Technique at BL 23, GV 3, GV 4 Points on Decreasing Lower Back Pain in Pregnancy Trimester III at Puskesmas Jelakombo Jombang","authors":"R. Permatasari","doi":"10.25139/HTC.V2I1.1518","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/HTC.V2I1.1518","url":null,"abstract":" Tehnik pemijatan dengan memberikan stimulasi pada titik tertentu merupakan salah satu bentuk dari tehnik akupresur yang berguna mengurangi nyeri ibu hamil pada punggung bagian bawah.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas tehnik akupresur pada titik BL 23, GV 3, GV 4 terhadap penurunan nyeri ibu hamil pada punggung bagian bawahtrimester III di wilayah kerja Puskesmas Jelakombo Jombang.Metode penelitian yang digunakanadalah quasi ekperimentdengan pendekatan pretest dan postestt design pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Waktu pelaksanaan mulai bulan Oktober-Desember2018 di Puskesmas Jelakombo Jombang, Jawa Timur.Sampel dalam penelitian kuantitatif sebesar 22ibu hamil trimester III. Teknik sampling yang digunakan total random sampling, pengukuran intensitas nyeri menggunakan Numerik Visual Analog Scale (VAS). Metode analisis data dengan analisis Bivariate dengan uji Wilcoxon. Data dianalisis dengan menggunakan software SPSS.Hasil analisis pada kelompok akupresurdidapatkan p value 0,001 (p< 0,05), berarti terdapat perbedaan yang keluhan nyeri punggung bawah sebelum dan setelah diberikan intervensi. Hasil analisis pada kelompok setelah diberikan intervensi berdasarkan nilai rerata, didapatkan rerata terapi akupresur sangat efektif diberikan pada ibu hamil dengan keluhan nyeri punggung bawah. Teknik akupresur lebih efektif untuk mengurangi nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III. Kata kunci: Akupresure, nyeri punggung bawah, kehamilan trimester III.","PeriodicalId":119706,"journal":{"name":"J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133353463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak : Sabun cair adalah sediaan pembersih kulit berbentuk cair yang dibuat dari bahan dasar sabun dengan penambahan bahan lain yang diijinkan dan digunakan untuk mandi tanpa menimbulkan iritasi pada kulit yang dapat disebabkan oleh bakteri. Daun kersen mengandung senyawa flavonoid, tanin dan saponin yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu fisik dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dari formulasi sabun cair ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) dengan konsentrasi ekstrak 2,5%; 5% dan 7,5%. Metode ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus menggunakan difusi cakram. Hasil uji organoleptis sabun berbau khas rossae, berwarna coklat, berbentuk cairan kental. Uji homogenitas semua formulasi homogen. Uji ketidaksukaan sabun cair terhadap warna konsumen tidak menyukai, pada segi bau dan tekstur konsumen menyukai. Uji pH hasilnya berkisar 9,44-9,50. Hasil uji tinggi dan kestabilan busa berkisar 93-95%. Hasil uji viskositas berkisar 1,50-4,10 dPa.s. Hasil uji antibakteri pada formulasi I konsentrasi ekstrak 2,5% mempunyai daya hambatnya 16,55 mm, formulasi II konsentrasi ekstrak 5% mempunyai daya hambatnya 17,82 mm, formulasi III konsentrasi ekstrak 7,5% mempunyai daya hambatnya 19,33 mm, dan kontrol positif sabun dettol mempunyai daya hambatnya 22,47 mm terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hasil analisa data One Way Anova pada uji pH dan uji tinggi dan kestabilan busa menunjukkan tidak adanya perbedaan antara berbagai konsentrasi ekstrak sedangkan pada uji viskositas dan aktivitas antibakteri menunjukkan adanya perbedaan antara berbagai konsentrasi ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L). Kata kunci : Sabun Cair, Daun Kersen, Antibakteri, Staphylococcus aureus
摘要:液体肥皂是一种液体皮肤制剂,由肥皂的基本成分制成,允许添加其他成分,用于洗澡,而不会对细菌引起的皮肤造成刺激。树胶叶含有类黄酮、单宁和黄玉的化合物,可用作抗菌。本研究的目的是确定白叶提取物肥皂(Muntingia camedira L)提取物浓缩的身体和抗菌活性;5%和7.5%。提取方法采用人工合成方法与乙醇溶剂96%。使用磁盘扩散对己球菌的抗菌活性测试。有机块肥皂带有rossae特有的棕色、粘稠的液体气味。均同质试验所有的均质配方。测试顾客不喜欢的液体肥皂颜色、消费者喜欢的气味和纹理。pH值测试结果为9,44-9,50。泡沫稳定性测试为93-95%。粘度测试结果为1.50 - 4.10 dPa。I型提取物浓度测试结果为16.55毫米,5%提取物配方为17.82毫米,而三分之二浓缩提取物为17.82毫米,而三分之二浓缩提取物为19,33毫米,二分之三浓缩提取物为纯。数据分析结果One Way Anova测试pH值和高和泡沫稳定性试验显示缺乏各种浓度的区别而粘度试验最终提取物和抗菌活动显示,区别就在于不同浓度kersen叶提取物(Muntingia calabura L)。关键词:液体肥皂,树叶kersen杆菌抗菌,奥里斯
{"title":"FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SABUN CAIR DARI EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus","authors":"Munifatul Lailiyah, Dwi Rahayu","doi":"10.25139/HTC.V2I1.1448","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/HTC.V2I1.1448","url":null,"abstract":"Abstrak : Sabun cair adalah sediaan pembersih kulit berbentuk cair yang dibuat dari bahan dasar sabun dengan penambahan bahan lain yang diijinkan dan digunakan untuk mandi tanpa menimbulkan iritasi pada kulit yang dapat disebabkan oleh bakteri. Daun kersen mengandung senyawa flavonoid, tanin dan saponin yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu fisik dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dari formulasi sabun cair ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) dengan konsentrasi ekstrak 2,5%; 5% dan 7,5%. Metode ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus menggunakan difusi cakram. Hasil uji organoleptis sabun berbau khas rossae, berwarna coklat, berbentuk cairan kental. Uji homogenitas semua formulasi homogen. Uji ketidaksukaan sabun cair terhadap warna konsumen tidak menyukai, pada segi bau dan tekstur konsumen menyukai. Uji pH hasilnya berkisar 9,44-9,50. Hasil uji tinggi dan kestabilan busa berkisar 93-95%. Hasil uji viskositas berkisar 1,50-4,10 dPa.s. Hasil uji antibakteri pada formulasi I konsentrasi ekstrak 2,5% mempunyai daya hambatnya 16,55 mm, formulasi II konsentrasi ekstrak 5% mempunyai daya hambatnya 17,82 mm, formulasi III konsentrasi ekstrak 7,5% mempunyai daya hambatnya 19,33 mm, dan kontrol positif sabun dettol mempunyai daya hambatnya 22,47 mm terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hasil analisa data One Way Anova pada uji pH dan uji tinggi dan kestabilan busa menunjukkan tidak adanya perbedaan antara berbagai konsentrasi ekstrak sedangkan pada uji viskositas dan aktivitas antibakteri menunjukkan adanya perbedaan antara berbagai konsentrasi ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L). Kata kunci : Sabun Cair, Daun Kersen, Antibakteri, Staphylococcus aureus","PeriodicalId":119706,"journal":{"name":"J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116089301","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Di Indonesia prevalensi masalah perkembangan dan perilaku anak sebesar 13-18%. TK Al-Adabiy merupakan TK Binaan Puskesmas Karya Mulya yang memiliki cakupan SDIDTK terendah pada tahun 2015 dibanding 3 puskesmas lainnya di Pontianak Kota, studi pendahuluan menunjukkan bahwa 75% anak pernah mengalami child abuse, 50% mengalami sibling rivalry tinggi, dan 100% anak terpapar tinggi media elektronik sehingga berdampak buruk pada perkembangan psikososial. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan child abuse, sibling rivalry dan paparan media elektronik terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun di TK Al-Adabiy Kecamatan Pontianak Kota. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan sampel sebanyak 49 anak. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan child abuse (p=0,045), sibling rivalry (p=0,002), paparan televisi (p=0,031), paparan gadget (p=0,023) terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun dan tidak terdapat hubungan antara paparan playstation atau sejenisnya (p=1,000) terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun. Kesimpulan penelitian ada hubungan yang bermakna antara child abuse, sibling rivalry, paparan televisi, paparan gadgetterhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun dan tidak terdapat hubungan antara paparan playstation atau sejenisnya terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun
{"title":"CHILD ABUSE, SIBLING RIVALRY, DAN PAPARAN MEDIA ELEKTRONIK TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL","authors":"M. Taufik, Tria Susanti","doi":"10.25139/HTC.V2I1.1415","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/HTC.V2I1.1415","url":null,"abstract":"Di Indonesia prevalensi masalah perkembangan dan perilaku anak sebesar 13-18%. TK Al-Adabiy merupakan TK Binaan Puskesmas Karya Mulya yang memiliki cakupan SDIDTK terendah pada tahun 2015 dibanding 3 puskesmas lainnya di Pontianak Kota, studi pendahuluan menunjukkan bahwa 75% anak pernah mengalami child abuse, 50% mengalami sibling rivalry tinggi, dan 100% anak terpapar tinggi media elektronik sehingga berdampak buruk pada perkembangan psikososial. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan child abuse, sibling rivalry dan paparan media elektronik terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun di TK Al-Adabiy Kecamatan Pontianak Kota. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan sampel sebanyak 49 anak. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan child abuse (p=0,045), sibling rivalry (p=0,002), paparan televisi (p=0,031), paparan gadget (p=0,023) terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun dan tidak terdapat hubungan antara paparan playstation atau sejenisnya (p=1,000) terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun. Kesimpulan penelitian ada hubungan yang bermakna antara child abuse, sibling rivalry, paparan televisi, paparan gadgetterhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun dan tidak terdapat hubungan antara paparan playstation atau sejenisnya terhadap perkembangan psikososial anak usia 5-6 tahun","PeriodicalId":119706,"journal":{"name":"J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130554420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}