首页 > 最新文献

Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian最新文献

英文 中文
Identifikasi Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Petugas Sampah Di Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan 南丹吉尔市西普特分区垃圾收集者中土壤传播的蠕虫(STH)的鉴定
Pub Date : 2024-02-12 DOI: 10.36760/jp.v6i2.588
Rianda Miftahul Jannah, Dwi Haryatmi
Indonesia termasuk negara yang memerlukan penanganan khusus terhadap kecacingan. penyakit kecacingan adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh infeksi cacing dari kelompok Soil Transmitted Helminths (STH) yang termasuk dalam kelompok cacing dengan siklus hidup dan penularan melalui tanah. Petugas pengangkut sampah merupakan golongan pekerja yang lebih sering melakukan kontak dengan tanah, sampah dan lebih sering berada di lingkungan yang kotor. Personal Hygiene yang buruk seperti tidak mencuci tangan sebelum makan, tidak menggunakan alas kaki saat bekerja, kebiasaan buang air besar sembarangan, merupakan faktor pendukung seseorang dapat terkontaminasi Soil Transmitted Helminths (STH). Oleh karena itu petugas pengangkut sampah sangat rentan terkena penyakit-penyakit yang penularannya melalui tanah salah satunya adalah kecacingan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai adanya kontaminasi telur Soil Transmitted Helminths (STH) pada petugas sampah di Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan teknik purposive sampling. Pemeriksaan laboratorium dilakukan dengan menggunakan metode indirect tinja dengan pengendapan formalin eter. Pemeriksaan feses memberikan hasil bahwa sebanyak 6,7% atau sebanyak 2 orang responden positif terdapat telur cacing STH pada feses dengan Trichuris trichiura dan Ascaris lumbricoides. Sehingga penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat infeksi STH pada petugas sampah di Kecamatan ciputat, Kota Tangerang Selatan.
螺旋体病是一种由土壤传播蠕虫(STH)感染引起的疾病,STH 是一组蠕虫,其生命周期和传播途径都是通过土壤。拾荒者是一个与土壤和垃圾接触较频繁的工人群体,他们经常处于肮脏的环境中。个人卫生差,如饭前不洗手、工作时不穿鞋、随地大小便等,都是导致感染土壤传播蠕虫(STH)的因素。因此,拾荒者很容易感染通过土壤传播的疾病,蠕虫病就是其中之一。本研究旨在提供有关南丹吉尔市西普塔区垃圾工人中存在的土壤传播蠕虫(STH)虫卵污染的信息。研究设计采用了描述性分析和目的性抽样技术。实验室检查采用福尔马林乙醚沉淀粪便间接法。粪便检查结果显示,多达 6.7% 或 2 名受访者粪便中的 STH 虫卵呈阳性,其中包括毛滴虫和蛔虫。因此,这项研究表明,南丹吉尔市锡普塔特区的垃圾处理工人中存在 STH 感染。
{"title":"Identifikasi Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Petugas Sampah Di Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan","authors":"Rianda Miftahul Jannah, Dwi Haryatmi","doi":"10.36760/jp.v6i2.588","DOIUrl":"https://doi.org/10.36760/jp.v6i2.588","url":null,"abstract":"Indonesia termasuk negara yang memerlukan penanganan khusus terhadap kecacingan. penyakit kecacingan adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh infeksi cacing dari kelompok Soil Transmitted Helminths (STH) yang termasuk dalam kelompok cacing dengan siklus hidup dan penularan melalui tanah. Petugas pengangkut sampah merupakan golongan pekerja yang lebih sering melakukan kontak dengan tanah, sampah dan lebih sering berada di lingkungan yang kotor. Personal Hygiene yang buruk seperti tidak mencuci tangan sebelum makan, tidak menggunakan alas kaki saat bekerja, kebiasaan buang air besar sembarangan, merupakan faktor pendukung seseorang dapat terkontaminasi Soil Transmitted Helminths (STH). Oleh karena itu petugas pengangkut sampah sangat rentan terkena penyakit-penyakit yang penularannya melalui tanah salah satunya adalah kecacingan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai adanya kontaminasi telur Soil Transmitted Helminths (STH) pada petugas sampah di Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan teknik purposive sampling. Pemeriksaan laboratorium dilakukan dengan menggunakan metode indirect tinja dengan pengendapan formalin eter. Pemeriksaan feses memberikan hasil bahwa sebanyak 6,7% atau sebanyak 2 orang responden positif terdapat telur cacing STH pada feses dengan Trichuris trichiura dan Ascaris lumbricoides. Sehingga penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat infeksi STH pada petugas sampah di Kecamatan ciputat, Kota Tangerang Selatan.","PeriodicalId":125640,"journal":{"name":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"71 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139783778","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbedaan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Menggunakan Antikoagulan Ethylene Diamine Terta Acetic Acid (EDTA) Dan Natrium Florida (NAF) Dengan Variasi Penundaan Waktu Pemeriksaan Pada Siswa Smk Semesta Bumiayu Smk Semesta Bumiayu 学生使用乙二胺四乙酸(EDTA)和佛罗里达钠(NAF)抗凝剂时的血糖水平随延迟考试时间变化的差异
Pub Date : 2024-02-12 DOI: 10.36760/jp.v6i2.607
Eti Mulyani, Ira Pangesti, Meka Faizal Farabi
Laboratorium klinis memiliki peran penting dalam penegakan diagnosis, serta pencegahan terhadap penyakit dan pengobatan terhadap penyakit. Salah satu pemeriksaan laboratorium klinis diantaranya pemeriksaan glukosa darah yang dilakukan untuk mengetahui konsentrasi glukosa dalam darah. Pemeriksaan glukosa darah dapat menggunakan specimen darah utuh, serum atau plasma dengan antikoagulan EDTA, heparin, Natrium sitrate dan Natrium Florida. Pemeriksaan sampel dengan penundaan perlu ditambahkan bahan pengawet. Perbedaan penggunaan antikoagulan EDTA dan NaF terjadi karena antikoagulan EDTA tidak terdapat zat yang menghambat proses glikolisis, hanya dapat mencegah koagulasi, dan antikoagulan NaF dapat menghambat proses glikolisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan antikoagulan dan waktu penundaan pemeriksaan terhadap kadar glukosa darah. Jenis penelitian ini adalah pendekatan Cross sectional. Sampel adalah darah vena dari 15 orang siswa SMK Semesta Bumiayu dengan tidak memperhatikan riwayat status glukosa darah sebelumnya yang dimasukkan dalam 2 tabung berbeda, plasma EDTA dan Plasma Natrium Fluorida (NaF). Kadar glukosa sampel diperiksa dengan metode glukosa oksidase (GOD) dengan variasi penundaan waktu 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Uji statistik menggunakan independent T-test, One way Anova dan Kolmogorov-Smirnov Test. Hasil penelitian menunjukan nilai α = 0,000 (pemeriksaan menggunakan EDTA dan NaF dengan variasi penundaan waktu 1 jam, 2 jam dan 3 jam). Terdapat pebedaan yang bermakna antara pemeriksaan glukosa darah menggunakan antikoagulan EDTA dan antikoagulan NaF dengan variasi penundaan waktu pemeriksaan 1 jam, 2 jam dan 3 jam
临床实验室在诊断、预防疾病和治疗疾病方面发挥着重要作用。临床实验室检查之一是血糖检查,其目的是测定血液中葡萄糖的浓度。血糖检查可以使用全血、血清或血浆标本,抗凝剂有 EDTA、肝素、柠檬酸钠和佛罗里达钠。延迟样本检查需要添加防腐剂。使用 EDTA 和 NaF 抗凝剂的区别在于 EDTA 抗凝剂不含抑制糖酵解过程的物质,只能防止凝固,而 NaF 抗凝剂可以抑制糖酵解过程。本研究旨在确定不同抗凝剂和时间延迟对血糖水平的影响。这类研究采用横断面方法。样本为 15 名没有血糖病史的 SMK Semesta Bumiayu 学生的静脉血,分别装在两个不同的试管中:EDTA 血浆和氟化钠(NaF)血浆。用葡萄糖氧化酶(GOD)法检测样本的葡萄糖水平,检测时间分别为 1 小时、2 小时和 3 小时。统计检验采用独立 T 检验、单向 Anova 检验和 Kolmogorov-Smirnov 检验。结果显示 α = 0.000(使用 EDTA 和 NaF 进行检查,延迟时间分别为 1 小时、2 小时和 3 小时)。使用 EDTA 抗凝剂和 NaF 抗凝剂进行血糖检查,检查时间延迟 1 小时、2 小时和 3 小时,两者之间存在明显差异。
{"title":"Perbedaan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Menggunakan Antikoagulan Ethylene Diamine Terta Acetic Acid (EDTA) Dan Natrium Florida (NAF) Dengan Variasi Penundaan Waktu Pemeriksaan Pada Siswa Smk Semesta Bumiayu","authors":"Eti Mulyani, Ira Pangesti, Meka Faizal Farabi","doi":"10.36760/jp.v6i2.607","DOIUrl":"https://doi.org/10.36760/jp.v6i2.607","url":null,"abstract":"Laboratorium klinis memiliki peran penting dalam penegakan diagnosis, serta pencegahan terhadap penyakit dan pengobatan terhadap penyakit. Salah satu pemeriksaan laboratorium klinis diantaranya pemeriksaan glukosa darah yang dilakukan untuk mengetahui konsentrasi glukosa dalam darah. Pemeriksaan glukosa darah dapat menggunakan specimen darah utuh, serum atau plasma dengan antikoagulan EDTA, heparin, Natrium sitrate dan Natrium Florida. Pemeriksaan sampel dengan penundaan perlu ditambahkan bahan pengawet. Perbedaan penggunaan antikoagulan EDTA dan NaF terjadi karena antikoagulan EDTA tidak terdapat zat yang menghambat proses glikolisis, hanya dapat mencegah koagulasi, dan antikoagulan NaF dapat menghambat proses glikolisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan antikoagulan dan waktu penundaan pemeriksaan terhadap kadar glukosa darah. Jenis penelitian ini adalah pendekatan Cross sectional. Sampel adalah darah vena dari 15 orang siswa SMK Semesta Bumiayu dengan tidak memperhatikan riwayat status glukosa darah sebelumnya yang dimasukkan dalam 2 tabung berbeda, plasma EDTA dan Plasma Natrium Fluorida (NaF). Kadar glukosa sampel diperiksa dengan metode glukosa oksidase (GOD) dengan variasi penundaan waktu 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Uji statistik menggunakan independent T-test, One way Anova dan Kolmogorov-Smirnov Test. Hasil penelitian menunjukan nilai α = 0,000 (pemeriksaan menggunakan EDTA dan NaF dengan variasi penundaan waktu 1 jam, 2 jam dan 3 jam). Terdapat pebedaan yang bermakna antara pemeriksaan glukosa darah menggunakan antikoagulan EDTA dan antikoagulan NaF dengan variasi penundaan waktu pemeriksaan 1 jam, 2 jam dan 3 jam","PeriodicalId":125640,"journal":{"name":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"62 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139784710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Petugas Sampah Di Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan 南丹吉尔市西普特分区垃圾收集者中土壤传播的蠕虫(STH)的鉴定
Pub Date : 2024-02-12 DOI: 10.36760/jp.v6i2.588
Rianda Miftahul Jannah, Dwi Haryatmi
Indonesia termasuk negara yang memerlukan penanganan khusus terhadap kecacingan. penyakit kecacingan adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh infeksi cacing dari kelompok Soil Transmitted Helminths (STH) yang termasuk dalam kelompok cacing dengan siklus hidup dan penularan melalui tanah. Petugas pengangkut sampah merupakan golongan pekerja yang lebih sering melakukan kontak dengan tanah, sampah dan lebih sering berada di lingkungan yang kotor. Personal Hygiene yang buruk seperti tidak mencuci tangan sebelum makan, tidak menggunakan alas kaki saat bekerja, kebiasaan buang air besar sembarangan, merupakan faktor pendukung seseorang dapat terkontaminasi Soil Transmitted Helminths (STH). Oleh karena itu petugas pengangkut sampah sangat rentan terkena penyakit-penyakit yang penularannya melalui tanah salah satunya adalah kecacingan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai adanya kontaminasi telur Soil Transmitted Helminths (STH) pada petugas sampah di Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan teknik purposive sampling. Pemeriksaan laboratorium dilakukan dengan menggunakan metode indirect tinja dengan pengendapan formalin eter. Pemeriksaan feses memberikan hasil bahwa sebanyak 6,7% atau sebanyak 2 orang responden positif terdapat telur cacing STH pada feses dengan Trichuris trichiura dan Ascaris lumbricoides. Sehingga penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat infeksi STH pada petugas sampah di Kecamatan ciputat, Kota Tangerang Selatan.
螺旋体病是一种由土壤传播蠕虫(STH)感染引起的疾病,STH 是一组蠕虫,其生命周期和传播途径都是通过土壤。拾荒者是一个与土壤和垃圾接触较频繁的工人群体,他们经常处于肮脏的环境中。个人卫生差,如饭前不洗手、工作时不穿鞋、随地大小便等,都是导致感染土壤传播蠕虫(STH)的因素。因此,拾荒者很容易感染通过土壤传播的疾病,蠕虫病就是其中之一。本研究旨在提供有关南丹吉尔市西普塔区垃圾工人中存在的土壤传播蠕虫(STH)虫卵污染的信息。研究设计采用了描述性分析和目的性抽样技术。实验室检查采用福尔马林乙醚沉淀粪便间接法。粪便检查结果显示,多达 6.7% 或 2 名受访者粪便中的 STH 虫卵呈阳性,其中包括毛滴虫和蛔虫。因此,这项研究表明,南丹吉尔市锡普塔特区的垃圾处理工人中存在 STH 感染。
{"title":"Identifikasi Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Petugas Sampah Di Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan","authors":"Rianda Miftahul Jannah, Dwi Haryatmi","doi":"10.36760/jp.v6i2.588","DOIUrl":"https://doi.org/10.36760/jp.v6i2.588","url":null,"abstract":"Indonesia termasuk negara yang memerlukan penanganan khusus terhadap kecacingan. penyakit kecacingan adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh infeksi cacing dari kelompok Soil Transmitted Helminths (STH) yang termasuk dalam kelompok cacing dengan siklus hidup dan penularan melalui tanah. Petugas pengangkut sampah merupakan golongan pekerja yang lebih sering melakukan kontak dengan tanah, sampah dan lebih sering berada di lingkungan yang kotor. Personal Hygiene yang buruk seperti tidak mencuci tangan sebelum makan, tidak menggunakan alas kaki saat bekerja, kebiasaan buang air besar sembarangan, merupakan faktor pendukung seseorang dapat terkontaminasi Soil Transmitted Helminths (STH). Oleh karena itu petugas pengangkut sampah sangat rentan terkena penyakit-penyakit yang penularannya melalui tanah salah satunya adalah kecacingan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai adanya kontaminasi telur Soil Transmitted Helminths (STH) pada petugas sampah di Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan teknik purposive sampling. Pemeriksaan laboratorium dilakukan dengan menggunakan metode indirect tinja dengan pengendapan formalin eter. Pemeriksaan feses memberikan hasil bahwa sebanyak 6,7% atau sebanyak 2 orang responden positif terdapat telur cacing STH pada feses dengan Trichuris trichiura dan Ascaris lumbricoides. Sehingga penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat infeksi STH pada petugas sampah di Kecamatan ciputat, Kota Tangerang Selatan.","PeriodicalId":125640,"journal":{"name":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"223 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139843470","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbedaan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Menggunakan Antikoagulan Ethylene Diamine Terta Acetic Acid (EDTA) Dan Natrium Florida (NAF) Dengan Variasi Penundaan Waktu Pemeriksaan Pada Siswa Smk Semesta Bumiayu Smk Semesta Bumiayu 学生使用乙二胺四乙酸(EDTA)和佛罗里达钠(NAF)抗凝剂时的血糖水平随延迟考试时间变化的差异
Pub Date : 2024-02-12 DOI: 10.36760/jp.v6i2.607
Eti Mulyani, Ira Pangesti, Meka Faizal Farabi
Laboratorium klinis memiliki peran penting dalam penegakan diagnosis, serta pencegahan terhadap penyakit dan pengobatan terhadap penyakit. Salah satu pemeriksaan laboratorium klinis diantaranya pemeriksaan glukosa darah yang dilakukan untuk mengetahui konsentrasi glukosa dalam darah. Pemeriksaan glukosa darah dapat menggunakan specimen darah utuh, serum atau plasma dengan antikoagulan EDTA, heparin, Natrium sitrate dan Natrium Florida. Pemeriksaan sampel dengan penundaan perlu ditambahkan bahan pengawet. Perbedaan penggunaan antikoagulan EDTA dan NaF terjadi karena antikoagulan EDTA tidak terdapat zat yang menghambat proses glikolisis, hanya dapat mencegah koagulasi, dan antikoagulan NaF dapat menghambat proses glikolisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan antikoagulan dan waktu penundaan pemeriksaan terhadap kadar glukosa darah. Jenis penelitian ini adalah pendekatan Cross sectional. Sampel adalah darah vena dari 15 orang siswa SMK Semesta Bumiayu dengan tidak memperhatikan riwayat status glukosa darah sebelumnya yang dimasukkan dalam 2 tabung berbeda, plasma EDTA dan Plasma Natrium Fluorida (NaF). Kadar glukosa sampel diperiksa dengan metode glukosa oksidase (GOD) dengan variasi penundaan waktu 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Uji statistik menggunakan independent T-test, One way Anova dan Kolmogorov-Smirnov Test. Hasil penelitian menunjukan nilai α = 0,000 (pemeriksaan menggunakan EDTA dan NaF dengan variasi penundaan waktu 1 jam, 2 jam dan 3 jam). Terdapat pebedaan yang bermakna antara pemeriksaan glukosa darah menggunakan antikoagulan EDTA dan antikoagulan NaF dengan variasi penundaan waktu pemeriksaan 1 jam, 2 jam dan 3 jam
临床实验室在诊断、预防疾病和治疗疾病方面发挥着重要作用。临床实验室检查之一是血糖检查,其目的是测定血液中葡萄糖的浓度。血糖检查可以使用全血、血清或血浆标本,抗凝剂有 EDTA、肝素、柠檬酸钠和佛罗里达钠。延迟样本检查需要添加防腐剂。使用 EDTA 和 NaF 抗凝剂的区别在于 EDTA 抗凝剂不含抑制糖酵解过程的物质,只能防止凝固,而 NaF 抗凝剂可以抑制糖酵解过程。本研究旨在确定不同抗凝剂和时间延迟对血糖水平的影响。这类研究采用横断面方法。样本为 15 名没有血糖病史的 SMK Semesta Bumiayu 学生的静脉血,分别装在两个不同的试管中:EDTA 血浆和氟化钠(NaF)血浆。用葡萄糖氧化酶(GOD)法检测样本的葡萄糖水平,检测时间分别为 1 小时、2 小时和 3 小时。统计检验采用独立 T 检验、单向 Anova 检验和 Kolmogorov-Smirnov 检验。结果显示 α = 0.000(使用 EDTA 和 NaF 进行检查,延迟时间分别为 1 小时、2 小时和 3 小时)。使用 EDTA 抗凝剂和 NaF 抗凝剂进行血糖检查,检查时间延迟 1 小时、2 小时和 3 小时,两者之间存在明显差异。
{"title":"Perbedaan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Menggunakan Antikoagulan Ethylene Diamine Terta Acetic Acid (EDTA) Dan Natrium Florida (NAF) Dengan Variasi Penundaan Waktu Pemeriksaan Pada Siswa Smk Semesta Bumiayu","authors":"Eti Mulyani, Ira Pangesti, Meka Faizal Farabi","doi":"10.36760/jp.v6i2.607","DOIUrl":"https://doi.org/10.36760/jp.v6i2.607","url":null,"abstract":"Laboratorium klinis memiliki peran penting dalam penegakan diagnosis, serta pencegahan terhadap penyakit dan pengobatan terhadap penyakit. Salah satu pemeriksaan laboratorium klinis diantaranya pemeriksaan glukosa darah yang dilakukan untuk mengetahui konsentrasi glukosa dalam darah. Pemeriksaan glukosa darah dapat menggunakan specimen darah utuh, serum atau plasma dengan antikoagulan EDTA, heparin, Natrium sitrate dan Natrium Florida. Pemeriksaan sampel dengan penundaan perlu ditambahkan bahan pengawet. Perbedaan penggunaan antikoagulan EDTA dan NaF terjadi karena antikoagulan EDTA tidak terdapat zat yang menghambat proses glikolisis, hanya dapat mencegah koagulasi, dan antikoagulan NaF dapat menghambat proses glikolisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan antikoagulan dan waktu penundaan pemeriksaan terhadap kadar glukosa darah. Jenis penelitian ini adalah pendekatan Cross sectional. Sampel adalah darah vena dari 15 orang siswa SMK Semesta Bumiayu dengan tidak memperhatikan riwayat status glukosa darah sebelumnya yang dimasukkan dalam 2 tabung berbeda, plasma EDTA dan Plasma Natrium Fluorida (NaF). Kadar glukosa sampel diperiksa dengan metode glukosa oksidase (GOD) dengan variasi penundaan waktu 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Uji statistik menggunakan independent T-test, One way Anova dan Kolmogorov-Smirnov Test. Hasil penelitian menunjukan nilai α = 0,000 (pemeriksaan menggunakan EDTA dan NaF dengan variasi penundaan waktu 1 jam, 2 jam dan 3 jam). Terdapat pebedaan yang bermakna antara pemeriksaan glukosa darah menggunakan antikoagulan EDTA dan antikoagulan NaF dengan variasi penundaan waktu pemeriksaan 1 jam, 2 jam dan 3 jam","PeriodicalId":125640,"journal":{"name":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"60 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139844476","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbedaan Interpretasi Hasil Bakteri Tahan Asam Berdasarkan Faktor yang Mempengaruhi Pemeriksaan di Puskesmas Bandar Lampung 万达楠榜医疗中心根据影响检查的因素对耐酸细菌结果的不同解释
Pub Date : 2024-02-12 DOI: 10.36760/jp.v6i2.611
Aprilia Sari, Yusianti Silviani
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular dengan angka kematian sebesar 34per 100.000 penduduk atau atau setara dengan 11 kematian/jam dan merupakansalah satu ancaman yang mematikan yang disebabkan oleh bakteriMycrobacterium tuberculosis. Salah satu pengendalian TB Paru adalah mampumendeteksi kasus TB secara dini. Saat ini pemeriksaan Mikroskopis BTA (BakteriTehan Asam) yang banyak digunakan masih memiliki kelemahan dalammendeteksi yang efektif. Perkembangan teknologi telah mampu mendeteksiTuberkulosis (TB) dengan pemeriksaan TCM (Tes Cepat Molekuler) GeneXpert®MTB/RIF. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat perbedaan hasilpemeriksaan Tuberkulosis (TB) metode Mikroskopis dibandingkan dengan hasilpemeriksaan TCM (Tes Cepat Molekuler) GeneXpert® MTB/RIF berdasarkanuji deoxyribonucleic acid (DNA) untuk mendeteksi bakteri Tuberkulosis (TB).Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analitikeksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian inisebanyak 30 sampel diambil secara kuota sampling. Sampel diperiksamenggunakan metode Mikroskopis dan TCM. Dari hasil penelitian menunjukkantidak ada perbedaan interpretasi hasil pemeriksaan Bakteri Tahan Asam metodeMikroskopis dengan TCM (Tes Cepat Molekuler) GeneXpert® MTB/RIF, adaperbedaan hasil mikroskopis berdasar Konsistensi sampel.
肺结核(TB)是一种传染性疾病,死亡率为每 10 万人 34 例,相当于每小时 11 例死亡,是由结核分枝杆菌引起的致命威胁之一。控制肺结核的方法之一是能够及早发现肺结核病例。目前,广泛使用的显微镜 BTA(细菌酸试验)检查在有效检测方面仍存在缺陷。随着技术的发展,GeneXpert®MTB/RIF TCM(分子快速检测)检查已能检测结核病(TB)。本研究的目的是确定使用显微镜方法进行肺结核(TB)检查的结果与基于脱氧核糖核酸(DNA)检测的基因Xpert® MTB/RIF TCM(分子快速检测)检查结果的差异程度。 本研究采用的研究设计是横断面分析实验法。本研究通过配额抽样的方式采集了 30 个样本。样本采用显微镜和中医方法进行检测。结果表明,耐酸细菌显微镜检查法与 TCM(分子快速检测)GeneXpert® MTB/RIF 的检查结果解读没有差异,显微镜检查结果因样本一致性不同而存在差异。
{"title":"Perbedaan Interpretasi Hasil Bakteri Tahan Asam Berdasarkan Faktor yang Mempengaruhi Pemeriksaan di Puskesmas Bandar Lampung","authors":"Aprilia Sari, Yusianti Silviani","doi":"10.36760/jp.v6i2.611","DOIUrl":"https://doi.org/10.36760/jp.v6i2.611","url":null,"abstract":"Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular dengan angka kematian sebesar 34per 100.000 penduduk atau atau setara dengan 11 kematian/jam dan merupakansalah satu ancaman yang mematikan yang disebabkan oleh bakteriMycrobacterium tuberculosis. Salah satu pengendalian TB Paru adalah mampumendeteksi kasus TB secara dini. Saat ini pemeriksaan Mikroskopis BTA (BakteriTehan Asam) yang banyak digunakan masih memiliki kelemahan dalammendeteksi yang efektif. Perkembangan teknologi telah mampu mendeteksiTuberkulosis (TB) dengan pemeriksaan TCM (Tes Cepat Molekuler) GeneXpert®MTB/RIF. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat perbedaan hasilpemeriksaan Tuberkulosis (TB) metode Mikroskopis dibandingkan dengan hasilpemeriksaan TCM (Tes Cepat Molekuler) GeneXpert® MTB/RIF berdasarkanuji deoxyribonucleic acid (DNA) untuk mendeteksi bakteri Tuberkulosis (TB).Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analitikeksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian inisebanyak 30 sampel diambil secara kuota sampling. Sampel diperiksamenggunakan metode Mikroskopis dan TCM. Dari hasil penelitian menunjukkantidak ada perbedaan interpretasi hasil pemeriksaan Bakteri Tahan Asam metodeMikroskopis dengan TCM (Tes Cepat Molekuler) GeneXpert® MTB/RIF, adaperbedaan hasil mikroskopis berdasar Konsistensi sampel.","PeriodicalId":125640,"journal":{"name":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"8 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139782335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Informasi Obat di Apotek Prembun Periode November 2022 2022 年 11 月期间消费者对 Prembun 药房药品信息服务的满意度分析
Pub Date : 2024-02-12 DOI: 10.36760/jp.v6i2.577
Dian Mustika Dewi, Mika Tri Kumala Swandari, Tatang Tajudin
Pelayanan kefarmasian merupakan salah satu pelayanan yang berkaitan dengan informasi obat, khususnya dari tenaga kefarmasian untuk obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Kepuasan pasien merupakan hal yang penting karena kepuasan konsumen yang tinggi dapat menggambarkan PIO yang dilakukan oleh tenaga kefarmasian sudah baik dan cenderung membuat pasien lebih baik dalam mengkonsumsi obat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap pemberian informasi obat di apotek dengan menggunakan metode SERVQUAL yang membagi atas dimensi kehandalan, dimensi bukti fisik, dimensi daya tanggap, dimensi jaminan, dan dimensi empati. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah sampel 132 responden. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software Excell. Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang datang ke Apotek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai dimensi kehandalan -0,02, nilai dimensi bukti fisik -0,09, nilai dimensi daya tanggap 0,13, nilai dimensi jaminan 0,07, dan nilai dimensi empati 0,51. Kesimpulan dari penelitian secara keseluruhan dimensi diperoleh nilai 0.12. Nilai ini menunjukkan bahwa konsumen lebih puas banding harapan dengan pelayanan informasi obat di Apotek Prembun
医药服务是与药品信息相关的服务之一,特别是医药人员提供的医生处方药信息。患者的满意度非常重要,因为消费者的高满意度可以说明药剂师提供的药物信息服务是好的,往往能让患者更好地使用药物。本研究旨在使用 SERVQUAL 方法确定消费者对药店提供药品信息的满意程度,该方法分为可靠性维度、实物证据维度、响应性维度、保证维度和移情维度。本研究属于描述性研究,样本量为 132 名受访者。本研究的抽样方法为目的性抽样。数据分析使用 Excell 软件进行。本研究的研究对象是所有来到药店的消费者。研究结果表明,可靠性维度值为-0.02,物证维度值为-0.09,响应性维度值为 0.13,保证维度值为 0.07,移情维度值为 0.51。研究结论的整体维度值为 0.12。该值表明,消费者对 Prembun 药店药品信息服务的满意度高于预期。
{"title":"Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Informasi Obat di Apotek Prembun Periode November 2022","authors":"Dian Mustika Dewi, Mika Tri Kumala Swandari, Tatang Tajudin","doi":"10.36760/jp.v6i2.577","DOIUrl":"https://doi.org/10.36760/jp.v6i2.577","url":null,"abstract":"Pelayanan kefarmasian merupakan salah satu pelayanan yang berkaitan dengan informasi obat, khususnya dari tenaga kefarmasian untuk obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Kepuasan pasien merupakan hal yang penting karena kepuasan konsumen yang tinggi dapat menggambarkan PIO yang dilakukan oleh tenaga kefarmasian sudah baik dan cenderung membuat pasien lebih baik dalam mengkonsumsi obat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap pemberian informasi obat di apotek dengan menggunakan metode SERVQUAL yang membagi atas dimensi kehandalan, dimensi bukti fisik, dimensi daya tanggap, dimensi jaminan, dan dimensi empati. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah sampel 132 responden. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software Excell. Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang datang ke Apotek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai dimensi kehandalan -0,02, nilai dimensi bukti fisik -0,09, nilai dimensi daya tanggap 0,13, nilai dimensi jaminan 0,07, dan nilai dimensi empati 0,51. Kesimpulan dari penelitian secara keseluruhan dimensi diperoleh nilai 0.12. Nilai ini menunjukkan bahwa konsumen lebih puas banding harapan dengan pelayanan informasi obat di Apotek Prembun","PeriodicalId":125640,"journal":{"name":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"63 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139843560","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbandingan Hasil IL-6 Pada Pasien Covid-19 Dengan Diabetes Melitus Dan Tanpa Diabetes Melitus Covid-19 糖尿病患者与非糖尿病患者 IL-6 结果的比较
Pub Date : 2024-02-12 DOI: 10.36760/jp.v6i2.613
Wahyu Aji Suhada, Akhmad Mubarok, Yusuf Eko Nugroho
Seseorang dengan penyakit penyerta atau komorbid seperti diabetes melitus mempunyai risiko lebih besar tertular virus selama terjadinya wabah COVID-19. Kadar IL-6 dapat meningkat sampai ribuan kali lipat ketika mengalami stres seluler serta membantu dalam mengkoordinasikan respon terhadap disregulasi homeostasis jaringan. IL-6 digunakan sebagai prediktor prognosis pasien COVID-19 terkonfirmasi. Peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaah hasil pemeriksaan IL-6 pada pasien COVID-19 dengan Diabetes Melitus dan tanpa Diabetes Melitus. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di RSUD Cilacap dengan populasi sampel yaitu data pasien COVID-19 yang dilakukan pemeriksaan IL-6. Data dianalisis dengan menggunakan uji normalitas Kolmogorov-smirnof. Dan dilanjutkan dengan uji T-Test. Hasil IL-6 pada pasien COVID dengan DM tertinggi yaitu 5000 COI, sedangkan tanpa DM tertinggi 72,6 COI.  Ada perbedaan hasil IL-6 pada pasien COVID-19 dengan DM dan tanpa DM dimana hasil IL-6 pasien COVID-19 dengan DM lebih tinggi.
在 COVID-19 爆发期间,糖尿病等合并症患者感染病毒的风险更大。细胞应激时,IL-6 的水平会增加数千倍,并帮助协调对失调组织稳态的反应。IL-6可用于预测COVID-19确诊患者的预后。研究人员希望了解有糖尿病和无糖尿病的 COVID-19 患者的 IL-6 检查结果是否存在差异。本研究是一项描述性研究,在西拉卡普地区医院进行,样本人群为接受 IL-6 检测的 COVID-19 患者。数据采用 Kolmogorov-smirnof 正态性检验进行分析,并继续进行 T 检验。患有 DM 的 COVID 患者 IL-6 的最高值为 5000 COI,而未患有 DM 的患者 IL-6 的最高值为 72.6 COI。 COVID-19 DM患者和非DM患者的IL-6结果存在差异,其中COVID-19 DM患者的IL-6结果更高。
{"title":"Perbandingan Hasil IL-6 Pada Pasien Covid-19 Dengan Diabetes Melitus Dan Tanpa Diabetes Melitus","authors":"Wahyu Aji Suhada, Akhmad Mubarok, Yusuf Eko Nugroho","doi":"10.36760/jp.v6i2.613","DOIUrl":"https://doi.org/10.36760/jp.v6i2.613","url":null,"abstract":"Seseorang dengan penyakit penyerta atau komorbid seperti diabetes melitus mempunyai risiko lebih besar tertular virus selama terjadinya wabah COVID-19. Kadar IL-6 dapat meningkat sampai ribuan kali lipat ketika mengalami stres seluler serta membantu dalam mengkoordinasikan respon terhadap disregulasi homeostasis jaringan. IL-6 digunakan sebagai prediktor prognosis pasien COVID-19 terkonfirmasi. Peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaah hasil pemeriksaan IL-6 pada pasien COVID-19 dengan Diabetes Melitus dan tanpa Diabetes Melitus. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di RSUD Cilacap dengan populasi sampel yaitu data pasien COVID-19 yang dilakukan pemeriksaan IL-6. Data dianalisis dengan menggunakan uji normalitas Kolmogorov-smirnof. Dan dilanjutkan dengan uji T-Test. Hasil IL-6 pada pasien COVID dengan DM tertinggi yaitu 5000 COI, sedangkan tanpa DM tertinggi 72,6 COI.  Ada perbedaan hasil IL-6 pada pasien COVID-19 dengan DM dan tanpa DM dimana hasil IL-6 pasien COVID-19 dengan DM lebih tinggi.","PeriodicalId":125640,"journal":{"name":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"62 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139783742","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gambaran Limfosit Pasca Vaksin Covid-19 Booster Gambaran Limfosit Pasca Vaksin Covid-19 增效剂
Pub Date : 2024-01-08 DOI: 10.36760/jp.v6i2.608
Sri Wahyuni, Fathul Hidayatul Hasanah
Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Pada maret 2020 WHO mengumumkan menjadi wabah global di dunia. Pemerintah Indonesia merespon kejadian itu tersebut dengan berbagai kebijakan. penerapan protokol kesehatan, pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), serta kebijakan lainya. Pemerintah juga mengalakkan vaksin covid-19 untuk mengecegah penularan dan mengurangi resiko sakit. Vaksin merupakan produk biologi yang berfungsi membentuk antibodi spesifik terhadap penyakit tertentu. Vaksin covid yang galakkan pemerintah ada vaksin covid-19 tahap 1, tahap 2 , tahap 3 (booster). Vaksin booster diharapkan mampu meregenerasi antibody dan memperpanjang imunitas. limfosit merupakan bagian dari leukosit agranulosit untuk membentuk antibody.  Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran dari limfosit pasca vaksinasi booster. Metode yang digunakan yaitu diskriptif dengan purposive sampling. Hasil penelitian dari 30 responden didapatkan limfosit menurun 2 responden, normal 22 responden, meningkat 6 responden. Dapat disimpulkan bahwa gambaran limfosit pasca vaksinasi covid-19 ada yang menurun, normal dan meningkat.
Covid-19 是一种由 SARS-CoV-2 病毒引起的疾病。2020 年 3 月,世界卫生组织宣布该疾病在全球范围内爆发。印尼政府采取了各种政策来应对这一事件。执行卫生协议、实施大规模社会限制(PSBB)政策和其他政策。政府还接种了 covid-19 疫苗,以防止传播并降低患病风险。疫苗是一种生物制品,其功能是针对某些疾病形成特定抗体。政府鼓励使用的科维-19 疫苗是科维-19 疫苗的第一、第二和第三阶段(加强型)。加强免疫有望使抗体再生,延长免疫时间。淋巴细胞是粒细胞白细胞的一部分,可形成抗体。 本研究的目的是确定加强免疫后淋巴细胞的描述。采用的方法是描述性和目的性抽样。对 30 名受访者的研究结果发现,淋巴细胞减少的受访者有 2 人,正常的受访者有 22 人,增加的受访者有 6 人。由此可以得出结论,接种 covid-19 疫苗后淋巴细胞的情况为减少、正常和增加。
{"title":"Gambaran Limfosit Pasca Vaksin Covid-19 Booster","authors":"Sri Wahyuni, Fathul Hidayatul Hasanah","doi":"10.36760/jp.v6i2.608","DOIUrl":"https://doi.org/10.36760/jp.v6i2.608","url":null,"abstract":"Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Pada maret 2020 WHO mengumumkan menjadi wabah global di dunia. Pemerintah Indonesia merespon kejadian itu tersebut dengan berbagai kebijakan. penerapan protokol kesehatan, pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), serta kebijakan lainya. Pemerintah juga mengalakkan vaksin covid-19 untuk mengecegah penularan dan mengurangi resiko sakit. Vaksin merupakan produk biologi yang berfungsi membentuk antibodi spesifik terhadap penyakit tertentu. Vaksin covid yang galakkan pemerintah ada vaksin covid-19 tahap 1, tahap 2 , tahap 3 (booster). Vaksin booster diharapkan mampu meregenerasi antibody dan memperpanjang imunitas. limfosit merupakan bagian dari leukosit agranulosit untuk membentuk antibody.  Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran dari limfosit pasca vaksinasi booster. Metode yang digunakan yaitu diskriptif dengan purposive sampling. Hasil penelitian dari 30 responden didapatkan limfosit menurun 2 responden, normal 22 responden, meningkat 6 responden. Dapat disimpulkan bahwa gambaran limfosit pasca vaksinasi covid-19 ada yang menurun, normal dan meningkat.","PeriodicalId":125640,"journal":{"name":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"5 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139445396","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Korelasi Kadar Ureum Dan Kreatinin Pada Pasien Anemia Di RSU Duta Mulya Majenang Duta Mulya Majenang 医院贫血患者尿液和肌酐水平的相关性
Pub Date : 2024-01-08 DOI: 10.36760/jp.v6i2.598
Budi Yanto, Meka Faizal Farabi, Imam Agus Faizal
Anemia caused by a deficiency of erythropoietin can occur in patients with chronic kidney disease. Kidney function refuses to produce erythropoietin in equal measure, as a result there is a tendency for a linear relationship between hemoglobin level and glomerular filtration rate in patients with kidney disease. One way to diagnose kidney failure is by assessing or measuring serum urea and creatinine levels, because these two compounds can only be excreted by the kidneys. The aim of the study was to determine the correlation between urea and creatinine levels in anemic patients at Duta Mulya Majenang Hospital. This type of research was descriptive with a cross-sectional study design, with a sample of all anemic patients who were examined for urea and creatinine at Duta Mulya Majenang Hospital in January - March 2023 according to the inclusion and exclusion criteria, a total of 66 samples. The results showed that the majority of patients with chronic kidney failure were elderly, namely aged 46-65 years with a total sample of 43 patients (65.2%) and mostly suffered by women as many as 35 patients (53.0%). The correlation between urea and creatinine levels in all samples showed results that exceeded normal values. The conclusion of this study is that there is a correlation between serum urea and creatinine levels in anemic patients at Duta Mulya Majenang Hospital.
慢性肾病患者可能因缺乏促红细胞生成素而导致贫血。肾功能拒绝产生等量的促红细胞生成素,因此肾病患者的血红蛋白水平与肾小球滤过率之间往往呈线性关系。诊断肾衰竭的一种方法是评估或测量血清尿素和肌酐水平,因为这两种化合物只能通过肾脏排泄。本研究的目的是确定 Duta Mulya Majenang 医院贫血患者尿素和肌酐水平之间的相关性。该研究类型为描述性横断面研究设计,样本为 2023 年 1 月至 3 月在 Duta Mulya Majenang 医院根据纳入和排除标准检查尿素和肌酐的所有贫血患者,共计 66 个样本。结果显示,大多数慢性肾衰竭患者为老年人,即年龄在 46-65 岁之间,样本总数为 43 人(65.2%),女性患者居多,多达 35 人(53.0%)。所有样本的尿素和肌酐水平之间的相关性结果均超出正常值。本研究的结论是,Duta Mulya Majenang 医院贫血患者的血清尿素和肌酐水平之间存在相关性。
{"title":"Korelasi Kadar Ureum Dan Kreatinin Pada Pasien Anemia Di RSU Duta Mulya Majenang","authors":"Budi Yanto, Meka Faizal Farabi, Imam Agus Faizal","doi":"10.36760/jp.v6i2.598","DOIUrl":"https://doi.org/10.36760/jp.v6i2.598","url":null,"abstract":"Anemia caused by a deficiency of erythropoietin can occur in patients with chronic kidney disease. Kidney function refuses to produce erythropoietin in equal measure, as a result there is a tendency for a linear relationship between hemoglobin level and glomerular filtration rate in patients with kidney disease. One way to diagnose kidney failure is by assessing or measuring serum urea and creatinine levels, because these two compounds can only be excreted by the kidneys. The aim of the study was to determine the correlation between urea and creatinine levels in anemic patients at Duta Mulya Majenang Hospital. This type of research was descriptive with a cross-sectional study design, with a sample of all anemic patients who were examined for urea and creatinine at Duta Mulya Majenang Hospital in January - March 2023 according to the inclusion and exclusion criteria, a total of 66 samples. The results showed that the majority of patients with chronic kidney failure were elderly, namely aged 46-65 years with a total sample of 43 patients (65.2%) and mostly suffered by women as many as 35 patients (53.0%). The correlation between urea and creatinine levels in all samples showed results that exceeded normal values. The conclusion of this study is that there is a correlation between serum urea and creatinine levels in anemic patients at Duta Mulya Majenang Hospital.","PeriodicalId":125640,"journal":{"name":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"14 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139445741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Kadar Aspartate Aminotransferase (Ast) Dan Alanine Aminotransferase (Alt) Pada Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap 西拉卡普法蒂玛伊斯兰医院登革热(DHF)患者的天冬氨酸氨基转移酶(Ast)和丙氨酸氨基转移酶(Alt)水平之间的关系
Pub Date : 2024-01-08 DOI: 10.36760/jp.v6i2.597
Ratna Dwi Saputri, Imam Agus Faizal, Dini Puspodewi
Dengue merupakan penyakit yang disebabkan virus dengue. Diagnosa penyakit ini sering sulit ditegakkan jika hanya melihat dari gejala. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk penegakkan diagnosis salah satunya adalah pemeriksaan AST dan ALT. Disfungsi hepar adalah salah satu akibat dari infeksi demam berdarah dengue yang sering muncul dalam bentuk hepatomegaly dan peningkatan ringan-sedang kadar enzim aminotransferase (AST & ALT). Enzim aminotransferase  cenderung lebih tinggi seiring dengan beratnya penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar AST dan ALT pada penderita DBD. Metode penelitian ini menggunakan observasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah subjek penelitian sebanyak 53 sampel dipilih dengan menggunakan teknik random sampling. Kadar tertinggi pada AST yaitu 1.423 μ/L dan kadar tertinggi ALT yaitu 523 μ/L. Data penelitian dianalisis dengan uji korelasi spearman.  Hasil penelitian dari 53 sampel didapat 66% (35 sampel) mengalami kenaikan kadar AST dan 57% (30 sampel) mengalami kenaikan kadar ALT. Nilai rata – rata kadar AST yang diperoleh 142,62 μ/L dan kadar ALT 85,00 μ/L. Pada uji korelasi spearman menunjukkan adanya korelasi sangat kuat dengan kadar AST p=0,000 dan ALT p=0,000. Dari data tersebut dapat disimpulkan adanya hubungan kadar AST dan ALT pada pasien DBD dengan kadar AST lebih tinggi dari kadar ALT pada pasien DBD.
登革热是一种由登革热病毒引起的疾病。如果只看症状,往往很难确诊这种疾病。因此,需要进行实验室检查来确诊,其中一项检查就是谷丙转氨酶(AST)和谷草转氨酶(ALT)检查。肝功能异常是登革出血热感染的后果之一,通常表现为肝脏肿大和转氨酶(AST 和 ALT)水平轻度-中度升高。随着病情的严重,转氨酶往往会升高。本研究旨在确定 DHF 患者转氨酶和谷丙转氨酶水平之间的关系。本研究采用横断面观察法。采用随机抽样技术选取了 53 个样本作为研究对象。AST 的最高水平为 1,423 μ/L,ALT 的最高水平为 523 μ/L。研究数据采用斯皮尔曼相关检验进行分析。 从 53 个样本中得出的研究结果显示,66%(35 个样本)的 AST 水平上升,57%(30 个样本)的 ALT 水平上升。AST 水平的平均值为 142.62 μ/L,ALT 水平的平均值为 85.00 μ/L。斯皮尔曼相关性检验显示,谷草转氨酶和谷丙转氨酶之间的相关性非常强,分别为 p=0.000 和 p=0.000。从这些数据中可以得出结论,DHF 患者的 AST 和 ALT 水平之间存在关系,DHF 患者的 AST 水平高于 ALT 水平。
{"title":"Hubungan Kadar Aspartate Aminotransferase (Ast) Dan Alanine Aminotransferase (Alt) Pada Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap","authors":"Ratna Dwi Saputri, Imam Agus Faizal, Dini Puspodewi","doi":"10.36760/jp.v6i2.597","DOIUrl":"https://doi.org/10.36760/jp.v6i2.597","url":null,"abstract":"Dengue merupakan penyakit yang disebabkan virus dengue. Diagnosa penyakit ini sering sulit ditegakkan jika hanya melihat dari gejala. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk penegakkan diagnosis salah satunya adalah pemeriksaan AST dan ALT. Disfungsi hepar adalah salah satu akibat dari infeksi demam berdarah dengue yang sering muncul dalam bentuk hepatomegaly dan peningkatan ringan-sedang kadar enzim aminotransferase (AST & ALT). Enzim aminotransferase  cenderung lebih tinggi seiring dengan beratnya penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar AST dan ALT pada penderita DBD. Metode penelitian ini menggunakan observasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah subjek penelitian sebanyak 53 sampel dipilih dengan menggunakan teknik random sampling. Kadar tertinggi pada AST yaitu 1.423 μ/L dan kadar tertinggi ALT yaitu 523 μ/L. Data penelitian dianalisis dengan uji korelasi spearman.  Hasil penelitian dari 53 sampel didapat 66% (35 sampel) mengalami kenaikan kadar AST dan 57% (30 sampel) mengalami kenaikan kadar ALT. Nilai rata – rata kadar AST yang diperoleh 142,62 μ/L dan kadar ALT 85,00 μ/L. Pada uji korelasi spearman menunjukkan adanya korelasi sangat kuat dengan kadar AST p=0,000 dan ALT p=0,000. Dari data tersebut dapat disimpulkan adanya hubungan kadar AST dan ALT pada pasien DBD dengan kadar AST lebih tinggi dari kadar ALT pada pasien DBD.","PeriodicalId":125640,"journal":{"name":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"54 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139447208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1