首页 > 最新文献

Journal of Management and Pharmacy Practice最新文献

英文 中文
PENGARUH KONSELING APOTEKER DENGAN ALAT BANTU PADA PASIEN DIABETES MELITUS 药师咨询辅助糖尿病患者的影响
Pub Date : 2015-12-31 DOI: 10.22146/JMPF.214
Ambar Yunita Nugraheni, Ika Puspitasari, T. Andayani
Prevalensi penyakit diabetes melitus (DM) di provinsi Jawa Tengah sebesar 0,8%, secara keseluruhan adalah 1,3% di Indonesia. Prevalensi untuk Surakarta sebesar 2,8% dan menduduki urutan ketiga di provinsi Jawa Tengah. Konseling dengan alat bantu mkkmkmmklebih efektif dibanding konseling biasa. Konseling dengan lembar informasi penggunaan obat dan telepon membantu dalam memberikan gambaran tentang informasi obat dan cocok untuk pasien dengan regimen terapi serta merupakan salah satu cara mengurangi tingkat kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling farmasis terhadap kepatuhan, luaran klinik dan kepuasan pasien DM. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan metode pretest posttest with control group design. MMAS-8 digunakan untuk mengukur tingkat kepatuhan dan DMSAT untuk tingkat kepuasan. Pasien dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi (memperoleh konseling dan alat bantu) sebanyak 73 pasien dan kelompok kontrol sebanyak 74 pasien. Penelitian dilakukan di klinik dokter keluarga BPJS Surakarta pada bulan November 2014 sampai Februari 2015. Data dianalisis menggunakan Chi square, uji Wilcoxon dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konseling dengan alat bantu meningkatkan kepatuhan dan kepuasan serta meningkatkan ketercapaian luaran klinik dengan tercapainya target kadar gula darah puasa (GDP) dan gula darah post prandial (GDPP) dengan rata-rata penurunan kadar GDP dan GDPP kelompok intervensi sebesar 26,96±28,42 mg/dL dan 26,88±65,49 mg/dL (p<0,05). Tingkat kepatuhan yang tinggi akan meningkatkan tercapainya luaran klinik dan meningkatkan kepuasan terapi, akan tetapi kekuatan korelasinya lemah (r = 0,2-0,4). Kata kunci: konseling, alat bantu, kepatuhan, luaran klinik, kepuasan
中爪哇省的melitus (DM)糖尿病患病率为0.8%,总体为1.3%。日惹的流行率为2.8%,在爪哇岛中部排名第三。辅助咨询比通常的咨询更有效。咨询药物和电话使用情况表有助于概述药物信息,并适用于治疗养生法的患者,这是降低错误水平的一种方法。本研究旨在确定药物治疗对DM患者满意度的影响。MMAS-8是用来测量合规和DMSAT满足程度的。患者分为两组,一组为73名患者(获得咨询和帮助),一组为74名患者进行控制。2014年11月至2015年2月,BPJS Surakarta家庭医生诊所进行研究。数据是使用Chi square, Wilcoxon测试和相关性测试进行分析的。研究结果表明,给予咨询和辅助提高满意度和单独增加ketercapaian诊所实现合规目标血糖水平禁食(GDP)和血糖post prandial (GDPP)大小的平均GDP水平下降和GDPP团体干预26.96±28.42 mg / dL和26.88±65.49 mg / dL (p < 0。05)。高合规会增加诊所的透明度和治疗满意度,但相互作用的强度较低(r = 0.2 - 0.4)。关键词:咨询,辅助性,服从,诊所课程,满足
{"title":"PENGARUH KONSELING APOTEKER DENGAN ALAT BANTU PADA PASIEN DIABETES MELITUS","authors":"Ambar Yunita Nugraheni, Ika Puspitasari, T. Andayani","doi":"10.22146/JMPF.214","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JMPF.214","url":null,"abstract":"Prevalensi penyakit diabetes melitus (DM) di provinsi Jawa Tengah sebesar 0,8%, secara keseluruhan adalah 1,3% di Indonesia. Prevalensi untuk Surakarta sebesar 2,8% dan menduduki urutan ketiga di provinsi Jawa Tengah. Konseling dengan alat bantu mkkmkmmklebih efektif dibanding konseling biasa. Konseling dengan lembar informasi penggunaan obat dan telepon membantu dalam memberikan gambaran tentang informasi obat dan cocok untuk pasien dengan regimen terapi serta merupakan salah satu cara mengurangi tingkat kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling farmasis terhadap kepatuhan, luaran klinik dan kepuasan pasien DM. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan metode pretest posttest with control group design. MMAS-8 digunakan untuk mengukur tingkat kepatuhan dan DMSAT untuk tingkat kepuasan. Pasien dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi (memperoleh konseling dan alat bantu) sebanyak 73 pasien dan kelompok kontrol sebanyak 74 pasien. Penelitian dilakukan di klinik dokter keluarga BPJS Surakarta pada bulan November 2014 sampai Februari 2015. Data dianalisis menggunakan Chi square, uji Wilcoxon dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konseling dengan alat bantu meningkatkan kepatuhan dan kepuasan serta meningkatkan ketercapaian luaran klinik dengan tercapainya target kadar gula darah puasa (GDP) dan gula darah post prandial (GDPP) dengan rata-rata penurunan kadar GDP dan GDPP kelompok intervensi sebesar 26,96±28,42 mg/dL dan 26,88±65,49 mg/dL (p<0,05). Tingkat kepatuhan yang tinggi akan meningkatkan tercapainya luaran klinik dan meningkatkan kepuasan terapi, akan tetapi kekuatan korelasinya lemah (r = 0,2-0,4). Kata kunci: konseling, alat bantu, kepatuhan, luaran klinik, kepuasan","PeriodicalId":125871,"journal":{"name":"Journal of Management and Pharmacy Practice","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122586800","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 8
KEPUASAN PASIEN DIABETES MELITUS RUJUK BALIK PESERTA BPJS KESEHATAN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI KLINIK DAN APOTEK KOTA YOGYAKARTA MELITUS糖尿病患者的满意度与日惹市诊所和药店的健康合作参与者进行了对照
Pub Date : 2015-12-31 DOI: 10.22146/jmpf.155
S. Hilda, Achmad Fudholi, D. A. Puspandari
Pelayanan program rujuk balik merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan penderita penyakit kronis diantaranya penyakit diabetes melitus yang sudah stabil/terkontrol, namun masih memerlukan asuhan keperawatan dan pengobatan dalam jangka panjang yang diberikan di fasilitas kesehatan tingkat pertama.Kepuasan pasien akan mempengaruhi keberlangsungan program-program dalam sistem JKN. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan antara lain pelayanan kefarmasian dan karakteristik pasien. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan pelayanan kefarmasian dan karakteristik pasien terhadap kepuasan pasien rujuk balik diabetes melitus peserta BPJS Kesehatan di klinik dan apotek Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain survey cross sectional. Data diambil secara kuantitatif dengan menggunakan kuisioner dan dilengkapi dengan data kualitatif melalui wawancara untuk memperdalam temuan di lapangan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling untuk klinik dan apotek rujuk balik danjumlah sampel sebanyak 100 responden. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square untuk melihat hubungan karakteristik pasien dengan kepuasan dan regresi linear untuk melihat hubungan pelayanan kefarmasian dengan kepuasan. Pelayanan kefarmasian yaitu kemudahan akses, ketersediaan obat, dan hubungan pasien dengan apoteker memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepuasan pasien dengan nilai signifikansi (p) berturut-turut: 0,031; 0,027; dan 0,003. Karakteristik pasien yang memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepuasan pasien adalah pekerjaan (p=0,015). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelayanan kefarmasian meliputi kemudahan akses,ketersediaan obat, dan hubungan pasien dengan apoteker, dan karakteristik pasien yaitu pekerjaan, memiliki hubungan yang signifikan dengan kepuasan pasien rujuk balik diabetes diabetes melitus peserta BPJS Kesehatan di klinik dan apotek Kota Yogyakarta. Kata kunci: kepuasan pasien, diabetes melitus, klinik dan apotek program rujuk balik, BPJS Kesehatan
脊椎治疗计划是为慢性病患者患者提供的一种健康服务,其中包括已经稳定/控制的糖尿病患者,但仍然需要在一级卫生设施中进行长期护理和治疗。患者满意度将影响JKN系统中的程序的连续性。与满意度相关的因素包括患者的farmasian服务和特性。本研究旨在研究日惹市诊所和药理学家亚的斯亚贝巴的健康乙型糖尿病患者与患者满意度的关系。这是一项具有交叉调查设计的分析描述性研究。采用问卷调查法,以定量收集资料,并通过访谈以定性资料进行访谈,以加深我们在该领域的发现。采用的采样技术是对诊所和药店进行逆向采样和100名受访者进行采样。用Chi-square测试分析了患者的特征关系,并进行了线性回归,以查看药物与满意度的关系。药物的有效性、可用性和患者与药剂师的患者关系与患者的连续显著性满意度(p)有显著的关系(p): 0.031;0.027;和0.003。职业是与患者满意度有显著关系的患者特征。这项研究的结论是,法医学服务包括容易获得药物,以及患者与药剂师的关系,以及患者就业的特征,与日惹市诊所和药房的健康乙型糖尿病患者melitus的满意度密切相关。关键词:病人满意度,糖尿病,临床和药店项目反向交叉,健康BPJS
{"title":"KEPUASAN PASIEN DIABETES MELITUS RUJUK BALIK PESERTA BPJS KESEHATAN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI KLINIK DAN APOTEK KOTA YOGYAKARTA","authors":"S. Hilda, Achmad Fudholi, D. A. Puspandari","doi":"10.22146/jmpf.155","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jmpf.155","url":null,"abstract":"Pelayanan program rujuk balik merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan penderita penyakit kronis diantaranya penyakit diabetes melitus yang sudah stabil/terkontrol, namun masih memerlukan asuhan keperawatan dan pengobatan dalam jangka panjang yang diberikan di fasilitas kesehatan tingkat pertama.Kepuasan pasien akan mempengaruhi keberlangsungan program-program dalam sistem JKN. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan antara lain pelayanan kefarmasian dan karakteristik pasien. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan pelayanan kefarmasian dan karakteristik pasien terhadap kepuasan pasien rujuk balik diabetes melitus peserta BPJS Kesehatan di klinik dan apotek Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain survey cross sectional. Data diambil secara kuantitatif dengan menggunakan kuisioner dan dilengkapi dengan data kualitatif melalui wawancara untuk memperdalam temuan di lapangan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling untuk klinik dan apotek rujuk balik danjumlah sampel sebanyak 100 responden. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square untuk melihat hubungan karakteristik pasien dengan kepuasan dan regresi linear untuk melihat hubungan pelayanan kefarmasian dengan kepuasan. Pelayanan kefarmasian yaitu kemudahan akses, ketersediaan obat, dan hubungan pasien dengan apoteker memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepuasan pasien dengan nilai signifikansi (p) berturut-turut: 0,031; 0,027; dan 0,003. Karakteristik pasien yang memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepuasan pasien adalah pekerjaan (p=0,015). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelayanan kefarmasian meliputi kemudahan akses,ketersediaan obat, dan hubungan pasien dengan apoteker, dan karakteristik pasien yaitu pekerjaan, memiliki hubungan yang signifikan dengan kepuasan pasien rujuk balik diabetes diabetes melitus peserta BPJS Kesehatan di klinik dan apotek Kota Yogyakarta. Kata kunci: kepuasan pasien, diabetes melitus, klinik dan apotek program rujuk balik, BPJS Kesehatan","PeriodicalId":125871,"journal":{"name":"Journal of Management and Pharmacy Practice","volume":"120 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122690223","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
ANALISIS BIAYA OBAT PADA ERA JKN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DI FASILITAS PENUNJANG KESEHATAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 日本日惹的药物成本分析和影响日惹特殊卫生设施的因素
Pub Date : 2015-12-31 DOI: 10.22146/jmpf.231
Dewa Ayu Putu Satrya Dewi, S. Satibi, D. A. Puspandari
Pada era JKN apotek dapat berperan sebagai apotek program rujuk balik (PRB) atau apotek jejaring dan apotek klinik pratama (KP). Biaya obat apotek PRB diklaim langsung ke BPJS, sedangkan biaya obat apotek lainnya diklaim ke fasilitas kesehatan (faskes) primer berdasarkan perjanjian kerjasama. Perbedaan pola kerjasama apotek di era JKN berdampak pada biaya obat pasien, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata biaya obat, persentase biaya obat terhadap kapitasi, dan perbedaan biaya obat di apotek era JKN. Penelitian ini adalah penelitian observasi yang bersifat analitik cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 6 apotek PRB, 6 apotek jejaring, dan 7 apotek KP di DIY pada bulan Oktober 2015. Subjek penelitian adalah resep pasien JKN bulan Maret 2015 dengan 8.430 lembar resep. Data dianalisis secara statistik deskriptif dan uji komparatif (uji Kruskal-Wallis). Hasil penelitian menunjukkan, rata-rata biaya obat pasien satu kali terapi di apotek jejaring; apotek KP; dan apotek PRB bernilai Rp12.589±Rp8.874,49; Rp14.173 ±Rp6.424,09; Rp143.807 ± Rp162.251,30. Rata-rata persentase biaya obat terhadap biaya kapitasi faskes primer bernilai 13,58% untuk apotek jejaring dan bernilai 15,91% untuk apotek KP. Terdapat perbedaan biaya obat yang signifikan di ketiga jenis apotek tersebut (p=0,000) yang dipengaruhi oleh lama waktu pemberian obat, jumlah lembar resep, margin keuntungan, dan jasa kefarmasian. Biaya obat di era JKN tergantung pada pola kerjasama apotek dengan faskes dan BPJS. Rata-rata persentase biaya obat terhadap kapitasi faskes di apotek jejaring lebih rendah dibandingkan dengan apotek klinik pratama. Kata kunci: analisis biaya obat, jaminan kesehatan nasional (JKN), apotek
在JKN的时代,药店可以作为一种反向药店(PRB)或主要的网络和诊所药房(KP)。根据协议,药房的费用直接应用于BPJS,而其他药房的费用则直接应用于医疗保健设施(faskes)。日本药学合作模式的差异会影响患者的药物成本,因此这项研究的目的是确定药物的平均成本、毛细血管的药物成本百分比以及日本药学药房的药物成本差异。本研究是分析交叉观测的研究。这项研究于2015年10月在DIY进行了6家PRB药店、6家网络药店和7家KP药店。研究对象是2015年3月病人处方8430张处方。数据以描述性和比较性测试的统计分析。研究表明,患者的平均药物成本是一次性在网络药房治疗的;lcs药店;价值和药店PRB Rp12.589±Rp8.874,49;Rp14.173±Rp6.424,09;Rp143.807±Rp162.251,30。药物与faskes的主要毛细血管成本的平均比例为13.58%,而KP药店的平均价格为1591%。这三种药物的成本差异很大,它们受到药物分配时间、处方数量、利润率和药物服务的影响。JKN的药物成本取决于与faskes和BPJS的药学合作模式。与主要的诊所药房相比,网络药房中药物对faskes毛细血管的平均成本较低。关键词:药物成本分析,国家健康保险(JKN),药房
{"title":"ANALISIS BIAYA OBAT PADA ERA JKN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DI FASILITAS PENUNJANG KESEHATAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA","authors":"Dewa Ayu Putu Satrya Dewi, S. Satibi, D. A. Puspandari","doi":"10.22146/jmpf.231","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jmpf.231","url":null,"abstract":"Pada era JKN apotek dapat berperan sebagai apotek program rujuk balik (PRB) atau apotek jejaring dan apotek klinik pratama (KP). Biaya obat apotek PRB diklaim langsung ke BPJS, sedangkan biaya obat apotek lainnya diklaim ke fasilitas kesehatan (faskes) primer berdasarkan perjanjian kerjasama. Perbedaan pola kerjasama apotek di era JKN berdampak pada biaya obat pasien, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata biaya obat, persentase biaya obat terhadap kapitasi, dan perbedaan biaya obat di apotek era JKN. Penelitian ini adalah penelitian observasi yang bersifat analitik cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 6 apotek PRB, 6 apotek jejaring, dan 7 apotek KP di DIY pada bulan Oktober 2015. Subjek penelitian adalah resep pasien JKN bulan Maret 2015 dengan 8.430 lembar resep. Data dianalisis secara statistik deskriptif dan uji komparatif (uji Kruskal-Wallis). Hasil penelitian menunjukkan, rata-rata biaya obat pasien satu kali terapi di apotek jejaring; apotek KP; dan apotek PRB bernilai Rp12.589±Rp8.874,49; Rp14.173 ±Rp6.424,09; Rp143.807 ± Rp162.251,30. Rata-rata persentase biaya obat terhadap biaya kapitasi faskes primer bernilai 13,58% untuk apotek jejaring dan bernilai 15,91% untuk apotek KP. Terdapat perbedaan biaya obat yang signifikan di ketiga jenis apotek tersebut (p=0,000) yang dipengaruhi oleh lama waktu pemberian obat, jumlah lembar resep, margin keuntungan, dan jasa kefarmasian. Biaya obat di era JKN tergantung pada pola kerjasama apotek dengan faskes dan BPJS. Rata-rata persentase biaya obat terhadap kapitasi faskes di apotek jejaring lebih rendah dibandingkan dengan apotek klinik pratama. Kata kunci: analisis biaya obat, jaminan kesehatan nasional (JKN), apotek","PeriodicalId":125871,"journal":{"name":"Journal of Management and Pharmacy Practice","volume":"122 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127962945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
ANALISIS PERSEPSI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI TERHADAP PENERAPAN SISTEM PEMBIAYAAN JKN PADA FASILITAS KESEHATAN PENUNJANG DI D. I. YOGYAKARTA. 知觉和因素分析影响人们对d.i.d.日记账卫生设施应用JKN融资系统的看法和因素的看法。
Pub Date : 2015-12-31 DOI: 10.22146/jmpf.219
Atika Dalili Akhmad, S. Satibi, D. A. Puspandari
Perubahan model pembayaran dari model fee for service menjadi kapitasi dan sistem pembayaran langsung di fasilitas kesehatan penunjang masih menimbulkan masalah mutu pelayanan. Akibatnya masyarakat masih ragu dengan mutu pelayanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sistem pembayaran JKN dilihat dari sudut pandang pasien di Apotek Program Rujuk Balik (PRB), apotek jejaring, dan apotek klinik pratama. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain survey cross sectional. Data diambil secara kuantitatif menggunakan kuesioner dan data kualitatif melalui wawancara. Kuesioner yang terdiri dari indikator kualitas, jumlah, ketersediaan, dan pembayaran obat diberikan kepada 205 pasien rawat jalan bulan Agustus sampai September 2015 di 18 spotek di D.I Yogyakarta. Data dianalisis menggunakan uji statistik terkomputerisasi untuk mengetahui perbedaan persepsi pasien dan mengetahui hubungan sosio-demografi serta jenis kepesertaan terhadap persepsi pasien. Hasil analisis didapatkan bahwa terdapat perbedaan persepsi pasien pada indikator kualitas (p = 0,000) dan indikator ketersediaan (p = 0,000), namun tidak terdapat perbedaan persepsi pasien pada indikator jumlah (p= 0,667) dan indikator pembayaran (p = 0,057). Terdapat pengaruh karateristik pasien terhadap persepsi pasien berdasarkan jenis apotek ( p = 0,006) dan usia (p = 0,019), namun tidak terdapat pengaruh sosio-demografi pasien: jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan perbulan terhadap persepsi, dengan nilai p berturut-turut sebagai berikut: 0,937; 0,233; 0,605; 0,945, begitu juga dengan jenis kepesertaan pasien (p = 0,050) yang tidak berpengaruh terhadap persepsi. Kata kunci: sistem pembiayaan, pelayanan, persepsi, pasien
从服务费用模型到维持卫生设施的毛细化和直接支付系统的支付模式的支付模式仍然造成服务质量问题。因此,人们对所提供的服务质量仍有疑问。本研究的目标是从患者的角度观察药房(PRB)、网络药房和初级诊所药房的治疗方案。本研究方法是一种具有交叉调查设计的分析性描述性描述。采用问卷调查法和问卷调查法,以定量收集资料。2015年8月至9月,日本日均18日,由质量、数量、可用性和药物支付指标组成的调查问卷。数据是通过计算机统计测试分析的,以了解患者的感知差异,了解社会人口关系以及患者感知的类型。得到了有感知的差异,分析病人的指标(p =万)的质量和可用性指标(p =万),但并没有出现病人的数量指标的感知差异(p = 0.667)和指标(p = 0.057付款)。根据药房类型(p = 0.006)和年龄(p = 0.019)对病人的知觉有影响,但对患者的社会人口没有影响:性别、教育、就业和每月收入,其连续p值如下:0.937;0233;0.605;(p = 050)患者的感知类型也没有影响知觉。关键词:金融、服务、感知、患者
{"title":"ANALISIS PERSEPSI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI TERHADAP PENERAPAN SISTEM PEMBIAYAAN JKN PADA FASILITAS KESEHATAN PENUNJANG DI D. I. YOGYAKARTA.","authors":"Atika Dalili Akhmad, S. Satibi, D. A. Puspandari","doi":"10.22146/jmpf.219","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jmpf.219","url":null,"abstract":"Perubahan model pembayaran dari model fee for service menjadi kapitasi dan sistem pembayaran langsung di fasilitas kesehatan penunjang masih menimbulkan masalah mutu pelayanan. Akibatnya masyarakat masih ragu dengan mutu pelayanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sistem pembayaran JKN dilihat dari sudut pandang pasien di Apotek Program Rujuk Balik (PRB), apotek jejaring, dan apotek klinik pratama. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain survey cross sectional. Data diambil secara kuantitatif menggunakan kuesioner dan data kualitatif melalui wawancara. Kuesioner yang terdiri dari indikator kualitas, jumlah, ketersediaan, dan pembayaran obat diberikan kepada 205 pasien rawat jalan bulan Agustus sampai September 2015 di 18 spotek di D.I Yogyakarta. Data dianalisis menggunakan uji statistik terkomputerisasi untuk mengetahui perbedaan persepsi pasien dan mengetahui hubungan sosio-demografi serta jenis kepesertaan terhadap persepsi pasien. Hasil analisis didapatkan bahwa terdapat perbedaan persepsi pasien pada indikator kualitas (p = 0,000) dan indikator ketersediaan (p = 0,000), namun tidak terdapat perbedaan persepsi pasien pada indikator jumlah (p= 0,667) dan indikator pembayaran (p = 0,057). Terdapat pengaruh karateristik pasien terhadap persepsi pasien berdasarkan jenis apotek ( p = 0,006) dan usia (p = 0,019), namun tidak terdapat pengaruh sosio-demografi pasien: jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan perbulan terhadap persepsi, dengan nilai p berturut-turut sebagai berikut: 0,937; 0,233; 0,605; 0,945, begitu juga dengan jenis kepesertaan pasien (p = 0,050) yang tidak berpengaruh terhadap persepsi. Kata kunci: sistem pembiayaan, pelayanan, persepsi, pasien","PeriodicalId":125871,"journal":{"name":"Journal of Management and Pharmacy Practice","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134121640","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
ANALISIS PERSEPSI APOTEKER DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA TERHADAP PENERAPAN SISTEM PEMBAYARAN DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA APOTEK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 药师的感知分析,以及影响其在日惹一个特定地区的药房使用国民健康保险制度的因素
Pub Date : 2015-12-31 DOI: 10.22146/JMPF.221
Novita Kaswindiarti, S. Satibi, D. A. Puspandari
BPJS kesehatan sebagai pelaksana sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam memenuhi pelayanan kesehatan pada peserta, melakukan kerjasama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti klinik pratama dan dokter keluarga serta fasilitas penunjuang seperti Apotek Rujuk Balik (PRB) untuk memberikan pelayanan obat. klinik pratama harus memiliki Apoteker atau melakukan kerjasama untuk melakukan pelayanan kefarmasian (apotek klinik). Dokter keluarga harus memiliki jejaring dengan apotek (apotek jejaring). Pada ketiga jenis Apotek ini terdapat perbedaan mekanisme sistem pembayaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik apoteker, dan jenis tempat praktek apoteker terhadap persepsi apoteker, serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi apoteker pada apotek PRB, apotek klinik pratama dan Apotek jejaring tentang pelaksanaan sistem pembayaran (kapitasi atau pembayaran langsung) di era JKN. Penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan desain observasi cross sectional, dengan menggunakan keseluruhan populasi apoteker yang bersedia mengisi kuisioner, yaitu sebanyak 48 responden dari apotek program rujuk balik, apotek klinik pratama dan apotek jejaring. Persepsi tentang sistem pembayaran di bagi menjadi 4 indikator yaitu indikator profit, klaim biaya, perjanjian kerjasama, dan pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tempat praktek berpengaruh signifikan pada persepsi indikator profit dengan nilai sig 0,025 dan pada indikator pelayanan (sig 0,007). Tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap persepsi indikator klaim biaya (nilai sig 0,038). Usia dan lama praktek berpengaruh signifikan terhadap persepsi indikator perjanjian kerjasama (sig 0,042 dan 0,043). Perbedaan persepsi apoteker untuk indikator profit terjadi antara apoteker PRB, klinik pratama dan jejaring (p=0,003). Perbedaan persepsi apoteker untuk indikator pelayanan menunjukkan adanya perbedaan persepsi apoteker PRB, klinik pratama dan jejaring (p=0,001). Untuk Indikator klaim biaya dan perjanjian kerjasama tidak terdapat perbedaan persepsi antara apoteker di Apotek PRB dan Apotek jejaring. Kata kunci: persepsi, apoteker, sistem pembayaran, kapitasi, JKN
BPJS作为国家健康保障系统的执行人员(JKN)为参与者提供健康服务,与初级诊所和家庭医生等初级卫生设施(FKTP)合作,以及为他们提供药物服务的推荐机构(PRB)。初级诊所必须有药剂师或合作提供药物服务。家庭医生应该和药房有联系。在这三种类型的药店中,付款系统的机制是不同的。本研究旨在确定药师的性格影响,以及药师对药师感知的类型,以及药师对PRB药学、初级诊所药学和网络药学对日本kn还款系统(毛细血管或直接支付)的看法是否有所不同。这项研究是在日惹的一个特别地区进行的,该地区采用了交叉观察的设计,利用了整整48名药剂师自愿填写一份问卷。对支付系统的感知分为四个指标:利润、索赔、合作协议和服务。研究结果表明,在sig 0.025值和服务指标(sig 0.007)中,实践场所的类型对利润指标的感知具有重大影响。教育水平对成本索赔指标(sig 0.038)的感知有重大影响。实践的年龄和年龄对合作协议的指标(sig 042和043)的感知有重大影响。药师对利润指标的感知差异发生在药师PRB、初级诊所和网络之间(p= 0.003)。药师对服务指示器的感知差异表明,药师PRB、初级诊所和网络(p= 0.001)的感知差异。至于费用索赔指示和合作协议,PRB药房和网络药房之间没有差别。关键词:知觉,药剂师,支付系统,毛细血管,JKN
{"title":"ANALISIS PERSEPSI APOTEKER DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA TERHADAP PENERAPAN SISTEM PEMBAYARAN DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA APOTEK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA","authors":"Novita Kaswindiarti, S. Satibi, D. A. Puspandari","doi":"10.22146/JMPF.221","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JMPF.221","url":null,"abstract":"BPJS kesehatan sebagai pelaksana sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam memenuhi pelayanan kesehatan pada peserta, melakukan kerjasama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti klinik pratama dan dokter keluarga serta fasilitas penunjuang seperti Apotek Rujuk Balik (PRB) untuk memberikan pelayanan obat. klinik pratama harus memiliki Apoteker atau melakukan kerjasama untuk melakukan pelayanan kefarmasian (apotek klinik). Dokter keluarga harus memiliki jejaring dengan apotek (apotek jejaring). Pada ketiga jenis Apotek ini terdapat perbedaan mekanisme sistem pembayaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik apoteker, dan jenis tempat praktek apoteker terhadap persepsi apoteker, serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi apoteker pada apotek PRB, apotek klinik pratama dan Apotek jejaring tentang pelaksanaan sistem pembayaran (kapitasi atau pembayaran langsung) di era JKN. Penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan desain observasi cross sectional, dengan menggunakan keseluruhan populasi apoteker yang bersedia mengisi kuisioner, yaitu sebanyak 48 responden dari apotek program rujuk balik, apotek klinik pratama dan apotek jejaring. Persepsi tentang sistem pembayaran di bagi menjadi 4 indikator yaitu indikator profit, klaim biaya, perjanjian kerjasama, dan pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tempat praktek berpengaruh signifikan pada persepsi indikator profit dengan nilai sig 0,025 dan pada indikator pelayanan (sig 0,007). Tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap persepsi indikator klaim biaya (nilai sig 0,038). Usia dan lama praktek berpengaruh signifikan terhadap persepsi indikator perjanjian kerjasama (sig 0,042 dan 0,043). Perbedaan persepsi apoteker untuk indikator profit terjadi antara apoteker PRB, klinik pratama dan jejaring (p=0,003). Perbedaan persepsi apoteker untuk indikator pelayanan menunjukkan adanya perbedaan persepsi apoteker PRB, klinik pratama dan jejaring (p=0,001). Untuk Indikator klaim biaya dan perjanjian kerjasama tidak terdapat perbedaan persepsi antara apoteker di Apotek PRB dan Apotek jejaring. Kata kunci: persepsi, apoteker, sistem pembayaran, kapitasi, JKN","PeriodicalId":125871,"journal":{"name":"Journal of Management and Pharmacy Practice","volume":"282 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127466906","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PEDIATRI RAWAT INAP 住院儿科患者抗生素使用评估
Pub Date : 2015-09-30 DOI: 10.22146/JMPF.211
Avianti Eka Dewi Aditya Purwaningsih, Fita Rahmawati, Djoko Wahyono
Meluasnya penggunaan antibiotik yang tidak tepat merupakan isu besar dalam kesehatan masyarakat dan keamanan pasien. Masalah utama pemakaian antibiotik pada anak adalah penentuan jenis antibiotik, dosis, interval, dan rute pemberian. Penelitian bertujuan untuk mengetahui persentase antibiotik yang rasional (kategori 0) dan apa saja jenis ketidakrasionalan (kategori II-V), serta untuk mengetahui hubungan rasionalitas penggunaan antibiotik dengan luaran terapi yang di capai. Penelitian merupakan penelitian observasional menggunakan metode cohort. Pengambilan data pada penelitian dilakukan secara retrospektif dan prospektif selama periode November 2014 sampai Februari 2015. Sampel penelitian adalah pasien pediatri di bangsal rawat inap Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, yang memenuhi kriteria inklusi. Evaluasi rasionalitas antibiotik menggunakan metode Van der Meer dan Gyssens kemudian dianalisis secara deskriptif. Hubungan antara rasionalitas antibiotik dengan luaran terapi dianalisis menggunakan Chi-square dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil evaluasi terhadap penggunaan antibiotik pada 385 regimen menunjukkan 23,9% penggunaan antibiotik rasional. Jenis ketidakrasionalan, yaitu kategori V (8,6%); kategori IV A (22,3%); kategori IV C (20%); kategori IV D (1,6%); kategori II A (44,4%); kategori IV B (37,7%). Hasil analisis hubungan rasionalitas dengan luaran terapi menunjukkan tidak ada hubungan antara rasionalitas penggunaan antibiotik dengan luaran terapi (p>0,05). Kata kunci: antibiotik, pediatri, rasionalitas, Gyssens
滥用抗生素是一个主要的公共卫生和病人安全问题。儿童使用抗生素的主要问题是确定抗生素的类型、剂量、间隔和分配路线。研究的目的是确定理性抗生素(第0类)和哪些类型的不合理性(第i - v类)的可行性,并确定抗生素使用与实现治疗的理性联系。研究是通过理性的方法进行观察研究。2014年11月至2015年2月期间,研究的数据进行了回溯和前瞻性研究。该研究样本是伊斯兰苏丹大三宝垄住院病房的儿科患者,该病房符合包裹的标准。使用Van der Meer和Gyssens方法对抗生素理性评估进行了描述性分析。抗生素与集体性治疗的理性关系是使用Chi-square进行的95%的信任分析。385学区使用抗生素的评估结果显示,23.9%的理性抗生素的使用。V类不合理类型(8.6%);IV A类别(23%);IV C类别(20%);IV D类别(1.6%);II A类别(44.4%);IV B级(37.7%)。对抗生素使用与治疗领域的理性关系的分析表明,抗生素使用与治疗领域的合理性(p> 0.05)之间没有联系。关键词:抗生素,儿科,理性,Gyssens
{"title":"EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PEDIATRI RAWAT INAP","authors":"Avianti Eka Dewi Aditya Purwaningsih, Fita Rahmawati, Djoko Wahyono","doi":"10.22146/JMPF.211","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JMPF.211","url":null,"abstract":"Meluasnya penggunaan antibiotik yang tidak tepat merupakan isu besar dalam kesehatan masyarakat dan keamanan pasien. Masalah utama pemakaian antibiotik pada anak adalah penentuan jenis antibiotik, dosis, interval, dan rute pemberian. Penelitian bertujuan untuk mengetahui persentase antibiotik yang rasional (kategori 0) dan apa saja jenis ketidakrasionalan (kategori II-V), serta untuk mengetahui hubungan rasionalitas penggunaan antibiotik dengan luaran terapi yang di capai. Penelitian merupakan penelitian observasional menggunakan metode cohort. Pengambilan data pada penelitian dilakukan secara retrospektif dan prospektif selama periode November 2014 sampai Februari 2015. Sampel penelitian adalah pasien pediatri di bangsal rawat inap Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, yang memenuhi kriteria inklusi. Evaluasi rasionalitas antibiotik menggunakan metode Van der Meer dan Gyssens kemudian dianalisis secara deskriptif. Hubungan antara rasionalitas antibiotik dengan luaran terapi dianalisis menggunakan Chi-square dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil evaluasi terhadap penggunaan antibiotik pada 385 regimen menunjukkan 23,9% penggunaan antibiotik rasional. Jenis ketidakrasionalan, yaitu kategori V (8,6%); kategori IV A (22,3%); kategori IV C (20%); kategori IV D (1,6%); kategori II A (44,4%); kategori IV B (37,7%). Hasil analisis hubungan rasionalitas dengan luaran terapi menunjukkan tidak ada hubungan antara rasionalitas penggunaan antibiotik dengan luaran terapi (p>0,05). Kata kunci: antibiotik, pediatri, rasionalitas, Gyssens","PeriodicalId":125871,"journal":{"name":"Journal of Management and Pharmacy Practice","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125692654","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
PERSEPSI PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS OBAT GENERIK 门诊病人对普通药物质量的感知
Pub Date : 2015-09-30 DOI: 10.22146/jmpf.208
Nurul Mardiati, S. Sampurno, Chairun Wiedyaningsih
Upaya peningkatan penggunaan obat generik sebenarnya sudah dilakukan pemerintah jauh sebelum pemberlakuan skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Akan tetapi, persepsi pasien terhadap obat generik di masa penerapan JKN ini dinilai oleh banyak pengamat masih buruk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi pasien terhadap kualitas obat generik ditinjau dari dimensi safety, efficacy, dan acceptability serta mengidentifikasi pengaruh karakteristik pasien dengan persepsi pasien. Rancangan penelitian adalah penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan kuantitatif, desain survei cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 150 responden. Penelitian dilakukan di RS PKU Muhammadiyah 1, Yogyakarta, Indonesia. Alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data meliputi analisis deskriptif, analisis bivariat (uji Chi-square dengan alternatif yaitu uji Kolmogorov-Smirnov) dan analisis multivariat regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pasien terhadap kualitas obat generik mayoritas tergolong baik, yaitu sebesar 113 responden (75,3%), rata-rata skor mulai dari yang terbesar berturut-turut safety (3,02), efficacy (2,75), dan acceptability (2,73). Hal ini bermakna bahwa pasien percaya dengan kualitas obat generik. Analisis bivariat menunjukkan persepsi pasien tidak dipengaruhi secara signifikan oleh usia dan jenis kelamin. Analisis multivariat menunjukkan persepsi pasien secara positif dan signifikan dipengaruhi tingkat pendidikan dan status kepemilikan asuransi kesehatan, namun tidak signifikan dipengaruhi tingkat penghasilan per bulan. Kata kunci: persepsi pasien, kualitas, obat generik
在实施国家健康保险计划(JKN)之前,政府已经采取了增加普通药物使用的努力。然而,许多观察人士对JKN应用中患者对普通药物的看法仍处于不利地位。本研究旨在确定患者对安全、有效和可接受性的一般药物质量的看法,并确定患者的特征影响与患者的感知。研究的设计是由定量方法、横向调查设计描述的分析研究。样本总数为150人。这项研究是在我印度尼西亚日惹的Muhammadiyah 1医院进行的。所使用的研究工具是问卷调查。数据分析包括描述性分析、bivariat分析(用kolmogorov smirnov替代方法进行的Chi-square测试)和多变量物流回归分析。研究结果表明,患者对多数普通药物质量的看法为113名受访者(75.3%),平均得分为连续最大的安全(3.02)、efficacy(2.75)和可接受性(2.73)。这意味着病人相信普通药物的质量。双变量分析表明,患者的感知不受年龄和性别的显著影响。多变量分析表明,患者的感知受到教育程度和医疗保险所有权地位的积极影响,但对每月收入水平的影响却不显著。关键词:病人的知觉,质量,一般药物
{"title":"PERSEPSI PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS OBAT GENERIK","authors":"Nurul Mardiati, S. Sampurno, Chairun Wiedyaningsih","doi":"10.22146/jmpf.208","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jmpf.208","url":null,"abstract":"Upaya peningkatan penggunaan obat generik sebenarnya sudah dilakukan pemerintah jauh sebelum pemberlakuan skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Akan tetapi, persepsi pasien terhadap obat generik di masa penerapan JKN ini dinilai oleh banyak pengamat masih buruk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi pasien terhadap kualitas obat generik ditinjau dari dimensi safety, efficacy, dan acceptability serta mengidentifikasi pengaruh karakteristik pasien dengan persepsi pasien. Rancangan penelitian adalah penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan kuantitatif, desain survei cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 150 responden. Penelitian dilakukan di RS PKU Muhammadiyah 1, Yogyakarta, Indonesia. Alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data meliputi analisis deskriptif, analisis bivariat (uji Chi-square dengan alternatif yaitu uji Kolmogorov-Smirnov) dan analisis multivariat regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pasien terhadap kualitas obat generik mayoritas tergolong baik, yaitu sebesar 113 responden (75,3%), rata-rata skor mulai dari yang terbesar berturut-turut safety (3,02), efficacy (2,75), dan acceptability (2,73). Hal ini bermakna bahwa pasien percaya dengan kualitas obat generik. Analisis bivariat menunjukkan persepsi pasien tidak dipengaruhi secara signifikan oleh usia dan jenis kelamin. Analisis multivariat menunjukkan persepsi pasien secara positif dan signifikan dipengaruhi tingkat pendidikan dan status kepemilikan asuransi kesehatan, namun tidak signifikan dipengaruhi tingkat penghasilan per bulan. Kata kunci: persepsi pasien, kualitas, obat generik","PeriodicalId":125871,"journal":{"name":"Journal of Management and Pharmacy Practice","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129389285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN KOMPLIKASI DIABETES MELITUS TERHADAP BIAYA TERAPI 糖尿病并发症与治疗费用有关
Pub Date : 2015-09-30 DOI: 10.22146/jmpf.227
A. Amalia, T. Andayani, E. Yuniarti
Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang prevalensinya meningkat terus. Komplikasi DM merupakan salah satu faktor yang bisa menaikkan biaya. Penelitian bertujuan mengetahui komponen biaya yang paling berpengaruh pada biaya DM, mengetahui jenis komplikasi yang menimbulkan biaya paling besar, dan mengetahui adakah perbedaan signifikan biaya rata-rata per episode perawatan antara biaya terapi DM tanpa dan dengan komplikasi. Jenis penelitian adalah analisis non eksperimental dengan rancangan cross sectional study. Data diambil dari rekam medik pasien dan bagian keuangan rumah sakit secara retrospektif. Kriteria inklusi adalah pasien dengan diagnosis utama DM dengan/tanpa komplikasi baik rawat jalan maupun inap di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode Januari sampai Juni 2014. Biaya yang dihitung adalah biaya medis langsung (perspektif rumah sakit). Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui distribusi karakteristik subjek penelitian dan alokasi biaya. Uji korelasi bivariate untuk mengetahui hubungan komponen biaya dan biaya terapi DM. Uji T dua sampel independen untuk uji perbedaan biaya rata-rata DM tanpa komplikasi dan dengan komplikasi untuk data terdistribusi normal, sedangkan apabila data tidak terdistribusi normal digunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya pasien DM Rp 816.967.440,00 (55,58% rawat inap dan 44,42% rawat jalan). Komponen biaya yang paling berpengaruh adalah biaya obat, kecuali pada rawat inap DM dengan komplikasi (biaya tindakan medik). Nephropati merupakan komplikasi yang menggunakan biaya ratarata tertinggi sebesar Rp 556.940,00 ± 535.451(rawat jalan) dan retinopati sebesar Rp 9.780.350,00 ± 3.739.534 dalam satu episode rawat inap. Tidak terdapat perbedaan signifikan antara biaya rata-rata DM tanpa komplikasi dan dengan komplikasi, kecuali pada biaya terapi pasien rawat inap kelas III. Kata kunci: komplikasi, diabetes melitus, komponen biaya
糖尿病(DM)是越来越常见的慢性疾病之一。DM的并发症是成本上升的一个因素。研究的目的是确定对DM成本影响最大的成分,确定造成最大成本的并发症类型,并确定不涉及并发症的DM治疗成本与治疗成本之间的平均平均成本有显著差异。这种研究是一种具有交叉研究设计的非实验分析。回顾病人的医疗记录和医院财务记录。包容型药物是DM的主要诊断对象,患者门诊/无并发症,住院治疗时间为2月至2014年6月。计算成本是直接医疗费用。描述性分析用于确定受试者的特征分布和成本分配。双变量相关测试以确定DM治疗的成本和成本之间的关系研究结果显示,DM患者的总成本为816,967,440.00(55.58%住院治疗和44.42%门诊)。最重要的成本成分是药物成本,除了DM住院的并发症。Nephropati是使用费用总计最高雷普利的并发症556.940,00±535451(门诊)和视网膜病变总计9.780.350,00±3739534住院一集里。除第三类住院病人的治疗费用外,DM的平均成本与并发症之间没有显著差异。关键词:并发症,糖尿病,成本成分
{"title":"HUBUNGAN KOMPLIKASI DIABETES MELITUS TERHADAP BIAYA TERAPI","authors":"A. Amalia, T. Andayani, E. Yuniarti","doi":"10.22146/jmpf.227","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jmpf.227","url":null,"abstract":"Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang prevalensinya meningkat terus. Komplikasi DM merupakan salah satu faktor yang bisa menaikkan biaya. Penelitian bertujuan mengetahui komponen biaya yang paling berpengaruh pada biaya DM, mengetahui jenis komplikasi yang menimbulkan biaya paling besar, dan mengetahui adakah perbedaan signifikan biaya rata-rata per episode perawatan antara biaya terapi DM tanpa dan dengan komplikasi. Jenis penelitian adalah analisis non eksperimental dengan rancangan cross sectional study. Data diambil dari rekam medik pasien dan bagian keuangan rumah sakit secara retrospektif. Kriteria inklusi adalah pasien dengan diagnosis utama DM dengan/tanpa komplikasi baik rawat jalan maupun inap di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode Januari sampai Juni 2014. Biaya yang dihitung adalah biaya medis langsung (perspektif rumah sakit). Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui distribusi karakteristik subjek penelitian dan alokasi biaya. Uji korelasi bivariate untuk mengetahui hubungan komponen biaya dan biaya terapi DM. Uji T dua sampel independen untuk uji perbedaan biaya rata-rata DM tanpa komplikasi dan dengan komplikasi untuk data terdistribusi normal, sedangkan apabila data tidak terdistribusi normal digunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya pasien DM Rp 816.967.440,00 (55,58% rawat inap dan 44,42% rawat jalan). Komponen biaya yang paling berpengaruh adalah biaya obat, kecuali pada rawat inap DM dengan komplikasi (biaya tindakan medik). Nephropati merupakan komplikasi yang menggunakan biaya ratarata tertinggi sebesar Rp 556.940,00 ± 535.451(rawat jalan) dan retinopati sebesar Rp 9.780.350,00 ± 3.739.534 dalam satu episode rawat inap. Tidak terdapat perbedaan signifikan antara biaya rata-rata DM tanpa komplikasi dan dengan komplikasi, kecuali pada biaya terapi pasien rawat inap kelas III. Kata kunci: komplikasi, diabetes melitus, komponen biaya","PeriodicalId":125871,"journal":{"name":"Journal of Management and Pharmacy Practice","volume":"176 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131675085","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PERBANDINGAN RESPON KLINIK NIKARDIPIN DENGAN DILTIAZEM PADA HIPERTENSI EMERGENSI
Pub Date : 2015-09-30 DOI: 10.22146/JMPF.206
Poppy Diah Palupi, Fita Rahmawati, Robosuseno Robosuseno
Hipertensi emergensi merupakan suatu kedaruratan medik dan memerlukan tindakan yang cepat dan tepat untuk menyelamatkan jiwa penderita. Secara umum, obat antihipertensi yang digunakan pada pasien hipertensi emergensi diberikan secara parenteral. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui respon klinik nikardipin dengan diltiazem intravena dalam menurunkan tekanan darah, mean arterial pressure, dan denyut jantung pada pasien hipertensi emergensi. Penelitian merupakan penelitian analitik dengan rancangan retrospective cohort study. Data diambil dari rekam medik pasien hipertensi emergensi yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Intensive Care Unit (ICU), maupun bangsal rawat inap selama periode Januari sampai Desember 2014 di RSUD Kota Semarang. Jumlah subjek penelitian sebanyak 117 pasien, terdiri dari 66 pasien kelompok nikardipin dan 51 pasien kelompok diltiazem. Nikardipin dapat menurunkan mean arterial pressure (MAP) sebesar 14,45%, sedangkan diltiazem sebesar 12,20%. Nikardipin menurunkan tekanan darah sistolik 17,69%, sedangkan diltiazem sebesar 17,63%. Nikardipin menurunkan tekanan darah diastolik 21,56% dan denyut jantung sebesar 1,74%, sedangkan diltiazem menurunkan tekanan darah sebesar 20,30% dan denyut jantung sebesar 7,83%. Tidak terdapat perbedaan signifikan dalam menurunkan tekanan darah dan MAP antara nikardipin dan diltiazem. Namun, terdapat perbedaan signifikan dalam menurunkan denyut jantung antara nikardipin dan diltiazem. Kata kunci : hipertensi emergensi, tekanan darah, nikardipin, diltiazem
高血压是一种医疗紧急情况,需要迅速和适当的措施来拯救患者的生命。一般来说,针对高血压患者服用的抗高血压药物是分开服用的。研究的目的是确定nikardipin门诊对降低血压、动脉压力、动脉压力和紧急高血压患者的心脏脉搏的反应。研究是对拟反气候研究的分析研究。数据来自于2014年1月至12月三宝垄市立医院急救、加护病房和住院病房的紧急医疗记录。研究对象共有117个,包括66个独立的尼卡迪品患者和51个diltyazem型患者。Nikardipin的平均动脉压力(文件夹)为14.45%,而dilazem则为12.20%。Nikardipin降低了收缩压17.69%,而dilazem则高达17.63%。尼卡迪平降低了舒张压21.56%,心率为1.74%,而迪尔蒂亚西姆则将血压降低了2030%,心率降低了7.83%。在降低血压和甲胺针和丁妥拉西泮之间没有显著差异。然而,nikardipin和diltyazem的心率有显著差异。关键词:紧急高血压、血压、甲二针、迪尔太亚康
{"title":"PERBANDINGAN RESPON KLINIK NIKARDIPIN DENGAN DILTIAZEM PADA HIPERTENSI EMERGENSI","authors":"Poppy Diah Palupi, Fita Rahmawati, Robosuseno Robosuseno","doi":"10.22146/JMPF.206","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JMPF.206","url":null,"abstract":"Hipertensi emergensi merupakan suatu kedaruratan medik dan memerlukan tindakan yang cepat dan tepat untuk menyelamatkan jiwa penderita. Secara umum, obat antihipertensi yang digunakan pada pasien hipertensi emergensi diberikan secara parenteral. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui respon klinik nikardipin dengan diltiazem intravena dalam menurunkan tekanan darah, mean arterial pressure, dan denyut jantung pada pasien hipertensi emergensi. Penelitian merupakan penelitian analitik dengan rancangan retrospective cohort study. Data diambil dari rekam medik pasien hipertensi emergensi yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Intensive Care Unit (ICU), maupun bangsal rawat inap selama periode Januari sampai Desember 2014 di RSUD Kota Semarang. Jumlah subjek penelitian sebanyak 117 pasien, terdiri dari 66 pasien kelompok nikardipin dan 51 pasien kelompok diltiazem. Nikardipin dapat menurunkan mean arterial pressure (MAP) sebesar 14,45%, sedangkan diltiazem sebesar 12,20%. Nikardipin menurunkan tekanan darah sistolik 17,69%, sedangkan diltiazem sebesar 17,63%. Nikardipin menurunkan tekanan darah diastolik 21,56% dan denyut jantung sebesar 1,74%, sedangkan diltiazem menurunkan tekanan darah sebesar 20,30% dan denyut jantung sebesar 7,83%. Tidak terdapat perbedaan signifikan dalam menurunkan tekanan darah dan MAP antara nikardipin dan diltiazem. Namun, terdapat perbedaan signifikan dalam menurunkan denyut jantung antara nikardipin dan diltiazem. Kata kunci : hipertensi emergensi, tekanan darah, nikardipin, diltiazem","PeriodicalId":125871,"journal":{"name":"Journal of Management and Pharmacy Practice","volume":"204 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124579527","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FARMASI MENGGUNAKAN D&M IS SUCCESS MODEL UNTUK MENDUKUNG PENGELOLAAN OBAT DI RSUD KOTA SEMARANG 药品使用管理信息系统评估D&M是SUCCESS管理模型来支持城县三宝垄里有药
Pub Date : 2015-09-30 DOI: 10.22146/jmpf.212
Yustisia Dian Advistasari, Lutfan Lutfan, Dwi Pudjaningsih
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang merupakan rumah sakit umum kelas B milik Pemerintah Kota Semarang yang telah menggunakan sistem informasi manajemen Medifirst2000 yang berbasis komputer untuk mendukung kegiatan operasionalnya sejak tahun 2007 yang dikelola oleh vendor. Namun pada awal tahun 2012 sistem informasi manajemen dikelola sendiri oleh instalasi sistem informasi manajemen rumah sakit dan telah diterapkan ke semua bagian pelayanan termasuk instalasi farmasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas pelayanan terhadap penggunaan sistem di RSUD Kota Semarang, untuk mengetahui pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengguna di RSUD Kota Semarang serta untuk mengetahui pengaruh penggunaan sistem dan kepuasan pengguna terhadap net benefits yang diperoleh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik kuantitatif dengan metode penelitian menggunakan model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean. Penelitian dilakukan di RSUD Kota Semarang dengan subyek penelitian adalah staf instalasi farmasi RSUD Kota Semarang. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dilanjutkan dengan uji asumsi klasik dan uji regresi linier. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 55 responden dengan karakteristik responden mayoritas berjenis kelamin wanita (87,27%), usia 21-28 tahun (41,82%) dengan jenis pekerjaan sebagai assisten apoteker (69.09%). Berdasarkan hasil uji regresi linier dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif terhadap penggunaan sistem dengan nilai sig.0,000. Kualitas sistem mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan pengguna dengan nilai sig,0,000. Penggunaan sistem dan kepuasan pengguna mempunyai pengaruh positif terhadap net benefits dengan nilai sig. 0,020 dan 0,001. Secara simultan kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif terhadap penggunaan sistem dan kepuasan pengguna dengan nilai sig. 0,000. Sedangkan penggunaan sistem dan kepuasan pengguna secara simultan mempunyai pengaruh positif terhadap net benefits yang diperoleh dengan nilai sig. 0,000. Kata kunci: evaluasi, sistem informasi manajemen farmasi, D&M IS Success Model, RSUD Kota Semarang
三宝垄市公立医院是三宝垄市政府的B级公立医院,自2007年以来,这家医院一直使用计算机为其运营提供信息管理系统。但在2012年初,管理信息系统是由医院管理信息系统的安装控制的,已适用于包括制药厂在内的所有服务部门。这项研究的目的是确定影响质量,质量和服务质量信息系统对使用在三宝垄市,县系统来确定影响质量,质量和服务质量信息系统对用户满意度的三宝垄市县并找出使用和满足用户对系统的影响网获得的benefits。本研究是一种分析定量描述性研究,采用了DeLone和McLean信息系统成功模型的研究方法。该研究是在三宝垄县进行的,该研究对象是三宝垄市市县制药公司的工作人员。数据分析是通过描述性统计分析继续进行古典假设测试和线性回归测试。本研究中使用的受访者人数为55人,其特征为21-28岁(41.82%),年龄为药剂师助理工作类型(69.09%)。根据线性回归测试的结果,服务质量可能会对sig. 0000值系统的使用产生积极的影响。系统质量对sig值的用户满意度有积极的影响。用户对系统的使用和满意度对网络benefits的sig. 020和001的值有积极的影响。与此同时,系统质量、信息质量和服务质量对系统的使用和用户的满意度产生了积极的影响。而用户的系统和满意度同时对sig. 0000的净效应产生了积极的影响。关键词:管理信息系统评估,制药,D&M是Success模型,三宝垄市县
{"title":"EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FARMASI MENGGUNAKAN D&M IS SUCCESS MODEL UNTUK MENDUKUNG PENGELOLAAN OBAT DI RSUD KOTA SEMARANG","authors":"Yustisia Dian Advistasari, Lutfan Lutfan, Dwi Pudjaningsih","doi":"10.22146/jmpf.212","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jmpf.212","url":null,"abstract":"Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang merupakan rumah sakit umum kelas B milik Pemerintah Kota Semarang yang telah menggunakan sistem informasi manajemen Medifirst2000 yang berbasis komputer untuk mendukung kegiatan operasionalnya sejak tahun 2007 yang dikelola oleh vendor. Namun pada awal tahun 2012 sistem informasi manajemen dikelola sendiri oleh instalasi sistem informasi manajemen rumah sakit dan telah diterapkan ke semua bagian pelayanan termasuk instalasi farmasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas pelayanan terhadap penggunaan sistem di RSUD Kota Semarang, untuk mengetahui pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengguna di RSUD Kota Semarang serta untuk mengetahui pengaruh penggunaan sistem dan kepuasan pengguna terhadap net benefits yang diperoleh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik kuantitatif dengan metode penelitian menggunakan model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean. Penelitian dilakukan di RSUD Kota Semarang dengan subyek penelitian adalah staf instalasi farmasi RSUD Kota Semarang. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dilanjutkan dengan uji asumsi klasik dan uji regresi linier. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 55 responden dengan karakteristik responden mayoritas berjenis kelamin wanita (87,27%), usia 21-28 tahun (41,82%) dengan jenis pekerjaan sebagai assisten apoteker (69.09%). Berdasarkan hasil uji regresi linier dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif terhadap penggunaan sistem dengan nilai sig.0,000. Kualitas sistem mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan pengguna dengan nilai sig,0,000. Penggunaan sistem dan kepuasan pengguna mempunyai pengaruh positif terhadap net benefits dengan nilai sig. 0,020 dan 0,001. Secara simultan kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif terhadap penggunaan sistem dan kepuasan pengguna dengan nilai sig. 0,000. Sedangkan penggunaan sistem dan kepuasan pengguna secara simultan mempunyai pengaruh positif terhadap net benefits yang diperoleh dengan nilai sig. 0,000. Kata kunci: evaluasi, sistem informasi manajemen farmasi, D&M IS Success Model, RSUD Kota Semarang","PeriodicalId":125871,"journal":{"name":"Journal of Management and Pharmacy Practice","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126494932","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
期刊
Journal of Management and Pharmacy Practice
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1