首页 > 最新文献

Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik最新文献

英文 中文
Pengetahuan dan Sikap Tentang Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) pada Ibu Rumah Tangga di Puskesmas Tulang Bawang Barat 西洋葱骨镇家庭主妇的性传播感染知识和态度
Pub Date : 2018-07-30 DOI: 10.26630/JKEP.V13I2.928
Nurmala Nurmala, I. Idawati
Data Pasien Puskesmas Kibang Budi Jaya pada tahun 2015 menunjukkan terdapat sebanyak 4 (3,17%) kasus kasus IMS. Kejadian IMS di salah satu Puskesmas Tulang Bawang Barat memiliki prevalensi kejadian IMS yang lebih tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap tentangpenyakitIMS pada Ibu Rumah Tangga di Puskesmas Tulang Bawang Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan desaincrossectional. Subjek penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Kibang Budijaya. Teknik sampling menggunakan accidental sampling sehingga jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 69 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan proporsi responden didominasi responden yang berusia>16 tahun, berpendidikan rendah, berstatus menikah, berpengetahuan kurang tentang IMS dan sebagian besar memiliki sikap yang negatif tentang IMS. Penelitian ini menyarankan agar meningkatkan akses pelayanan dalam bentuk konseling kesehatan seksual di tempat-tempat atau kegiatan yang sudah umum ada, baik di Posyandu, maupun pemeriksaan VCT, dan pada saat pemeriksaan IVA, bidanjuga dapat mengambil peran aktif dalam rangka memberikan informasi IMS kepada ibu rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Tulang Bawang Barat.
2015年临床病例Kibang Budi Jaya的数据显示,发病率为4例(3.17%)。西洋葱骨中的性传播感染越来越普遍。这项研究的目的是了解西洋葱骨镇家庭主妇的知识和态度。采用的研究方法是使用设计为描述性的。本研究对象是Puskesmas Kibang bu殖民地工作地区的家庭主妇。采用样本技术,使样本数量达到69人。所使用的数据分析技术是独角兽分析。研究结果显示,年龄在>16岁的受访者中,受教育程度低,已婚,对性传播感染了解低,大多数人对性传播感染持消极态度。研究这建议增加性健康咨询服务的形式访问的场所或活动已经普遍存在,无论是在Posyandu, VCT IVA检查时,检查bidanjuga可以发挥积极作用,以提供性传播疾病给家庭主妇地区诊所工作的信息骨头洋葱县西部。
{"title":"Pengetahuan dan Sikap Tentang Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) pada Ibu Rumah Tangga di Puskesmas Tulang Bawang Barat","authors":"Nurmala Nurmala, I. Idawati","doi":"10.26630/JKEP.V13I2.928","DOIUrl":"https://doi.org/10.26630/JKEP.V13I2.928","url":null,"abstract":"Data Pasien Puskesmas Kibang Budi Jaya pada tahun 2015 menunjukkan terdapat sebanyak 4 (3,17%) kasus kasus IMS. Kejadian IMS di salah satu Puskesmas Tulang Bawang Barat memiliki prevalensi kejadian IMS yang lebih tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap tentangpenyakitIMS pada Ibu Rumah Tangga di Puskesmas Tulang Bawang Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan desaincrossectional. Subjek penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Kibang Budijaya. Teknik sampling menggunakan accidental sampling sehingga jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 69 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan proporsi responden didominasi responden yang berusia>16 tahun, berpendidikan rendah, berstatus menikah, berpengetahuan kurang tentang IMS dan sebagian besar memiliki sikap yang negatif tentang IMS. Penelitian ini menyarankan agar meningkatkan akses pelayanan dalam bentuk konseling kesehatan seksual di tempat-tempat atau kegiatan yang sudah umum ada, baik di Posyandu, maupun pemeriksaan VCT, dan pada saat pemeriksaan IVA, bidanjuga dapat mengambil peran aktif dalam rangka memberikan informasi IMS kepada ibu rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Tulang Bawang Barat.","PeriodicalId":127178,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123146199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Telehealth: Elektronik House Call System, Solusi Mengurangi Biaya Perawatan Kesehatan 电讯:家庭电话系统,降低医疗成本的解决方案
Pub Date : 2018-07-30 DOI: 10.26630/jkep.v13i2.939
Yuli Lestari, P. IdaSubardiah
Tuntutan perawatan yang berkelanjutan di era modern semakin meningkat, untuk itu penyedia layanan kesehatan dituntut untuk dapat memberikan perawatan yang berkualitas. Perawatan transisi merupakan layanan yang dibuat untuk memanajemen pasien ketika di rumah atau saat rawat jalan. Bentuk layanan perawatan transisi yang sudah dikembangkan dalam bentuk system elektronik house call di beberapa Negara bagian dapat meningkatkan koordinasi dan kontinuitas perawatan, mengurangi pendaftaran kembali untuk rawat ulang, mengumpulkan umpan balik positif penyedia perawatan, dan menunjukkan manfaat keuangan melalui panjang pendek lama rawat, biaya lebih rendah dari rawat inap, dan dokumentasi yang lebih baik dari kompleksitas pasien.Program ini meningkatkan komunikasi antara penyedia perawatan primer berbasis rumah dan penyedia rawat inap dari semua disiplin ilmu dan memfasilitasi transfer tepat waktu dan akurat informasi pasien yang kritis sehingga biaya perawatan menjadi menurun.
现代社会持续不断的医疗需求正在增加,因此卫生保健提供者被要求能够提供高质量的医疗服务。过渡管理是为家庭管理或门诊管理患者提供的服务。护理服务的形式提供的过渡已经开发电子形式系统屋呼叫在一些州可以提高协调能力和连续性护理,减少登记重新回来是为了照顾护理提供者的积极反馈,收集财务效益,并指出通过短时间长度照顾住院的,成本更低,更好的和记录病人的复杂性。该项目加强了所有学科的初级保健提供者和住院医师之间的沟通,促进及时和准确的转移关键患者的信息,降低了治疗成本。
{"title":"Telehealth: Elektronik House Call System, Solusi Mengurangi Biaya Perawatan Kesehatan","authors":"Yuli Lestari, P. IdaSubardiah","doi":"10.26630/jkep.v13i2.939","DOIUrl":"https://doi.org/10.26630/jkep.v13i2.939","url":null,"abstract":"Tuntutan perawatan yang berkelanjutan di era modern semakin meningkat, untuk itu penyedia layanan kesehatan dituntut untuk dapat memberikan perawatan yang berkualitas. Perawatan transisi merupakan layanan yang dibuat untuk memanajemen pasien ketika di rumah atau saat rawat jalan. Bentuk layanan perawatan transisi yang sudah dikembangkan dalam bentuk system elektronik house call di beberapa Negara bagian dapat meningkatkan koordinasi dan kontinuitas perawatan, mengurangi pendaftaran kembali untuk rawat ulang, mengumpulkan umpan balik positif penyedia perawatan, dan menunjukkan manfaat keuangan melalui panjang pendek lama rawat, biaya lebih rendah dari rawat inap, dan dokumentasi yang lebih baik dari kompleksitas pasien.Program ini meningkatkan komunikasi antara penyedia perawatan primer berbasis rumah dan penyedia rawat inap dari semua disiplin ilmu dan memfasilitasi transfer tepat waktu dan akurat informasi pasien yang kritis sehingga biaya perawatan menjadi menurun.","PeriodicalId":127178,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127023605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Lama Perawatan Pasien Pasca Operasi di Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit 与住院外科患者护理时间有关的因素
Pub Date : 2018-07-30 DOI: 10.26630/JKEP.V13I2.929
El Rahmayati, Zaid Al Asbana, Aprina Aprina
Data Tabulasi Nasional Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2009, menjabarkan bahwa tindakan bedah menempati urutan ke-11 dari 50 pola penyakit di Indonesia dengan persentase 12,8%.Pasien yang sudah dilakukan tindakan pembedahan kemudian dirawat di ruang pemulihan dan dilakukan transport pasien kembali di ruang rawat inap bedah. Di RSUD Dr. H Abdul Moeloek pasien pasca operasi  terbesar adalah pasien yang dengan lama rawat inap lebih dari 5 hari yaitu (65,5%) responden. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan lama perawatan pasien pasca operasi di ruang rawat inap bedah Rumah Sakit Dr. H. Abdul Moeloek.Jenis penelitian ini kuantitatif dengan rancangan  survey analitik dan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling.Populasi pasien post operasi di Rumah Sakit Dr. H Abdul Moeloek adalah 58 pasien. Berdasarkanhasil perhitungan sampel yang digunakanyaitu total populasi dengan 58 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dengan menggunakan uji Chi-Square.Hasil penelitian didapatkan adanya dua faktor yang berhubungan dengan lama rawat inap yaitu jenis operasi dengan nilai ρ value = 0.024 sedangkan nilai OR = 3,704 (1,151-11,918) dan diagnosa penyakit penyerta dengan nilai ρ value=0.049 sedangkan nilai OR = (6,786 (0,801-57,478). Sedangkan yang tidak berhubungan terdapat tiga faktor yaitu infeksi luka operasi dengan nilai ρ value = 0,114, jenis penyakit dengan nilai ρ value = 0,301, dan umur penderita ρ value = 0.636. Peneliti berharap agar faktor faktor yang dapat mempengaruhi lama rawat pasien pasca operasi tetap di perhatikan supaya tidak terjadi perawatan yang tidak sesuai dengan lama rawat pasien pasca operasi. 
2009年,印度尼西亚共和国国家卫生研究部的数据显示,在印度尼西亚50种疾病模式中,外科手术占据了第11个位置,占百分比12.8%。已经采取手术的病人将在康复室接受治疗,并将被转移到住院外科。最大的术后病人是habdul Moeloek医生,他们的住院时间超过5天。本研究的目的是确定与H·阿卜杜勒·莫埃埃克医生住院外科病人护理有关的因素。这类研究具有分析调查和跨部门方法的定量性质。抽样技术采用采样技术。H·阿卜杜勒·莫埃埃克医生医院的术后病人人数为58人。根据所使用的样本总数,共有58名受访者。使用chi平方测试的观测表收集数据。有关研究结果得到的两个因素与价值)的长期住院手术就是一种ρ值= 0.024而OR = 3,704(1,151-11,918)和诊断疾病penyertaρ价值= 0.049而价值或价值=(6,786(0,801-57,478)。而不相关的有价值的三个因素,即手术伤口感染ρρ值的价值= 0.114,各种疾病价值= 0.301,ρ价值= 0.636患者寿命。研究人员希望确定能影响术后病人长期护理的因素,这样就不会发生与术后病人长期不适的治疗。
{"title":"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Lama Perawatan Pasien Pasca Operasi di Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit","authors":"El Rahmayati, Zaid Al Asbana, Aprina Aprina","doi":"10.26630/JKEP.V13I2.929","DOIUrl":"https://doi.org/10.26630/JKEP.V13I2.929","url":null,"abstract":"Data Tabulasi Nasional Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2009, menjabarkan bahwa tindakan bedah menempati urutan ke-11 dari 50 pola penyakit di Indonesia dengan persentase 12,8%.Pasien yang sudah dilakukan tindakan pembedahan kemudian dirawat di ruang pemulihan dan dilakukan transport pasien kembali di ruang rawat inap bedah. Di RSUD Dr. H Abdul Moeloek pasien pasca operasi  terbesar adalah pasien yang dengan lama rawat inap lebih dari 5 hari yaitu (65,5%) responden. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan lama perawatan pasien pasca operasi di ruang rawat inap bedah Rumah Sakit Dr. H. Abdul Moeloek.Jenis penelitian ini kuantitatif dengan rancangan  survey analitik dan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling.Populasi pasien post operasi di Rumah Sakit Dr. H Abdul Moeloek adalah 58 pasien. Berdasarkanhasil perhitungan sampel yang digunakanyaitu total populasi dengan 58 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dengan menggunakan uji Chi-Square.Hasil penelitian didapatkan adanya dua faktor yang berhubungan dengan lama rawat inap yaitu jenis operasi dengan nilai ρ value = 0.024 sedangkan nilai OR = 3,704 (1,151-11,918) dan diagnosa penyakit penyerta dengan nilai ρ value=0.049 sedangkan nilai OR = (6,786 (0,801-57,478). Sedangkan yang tidak berhubungan terdapat tiga faktor yaitu infeksi luka operasi dengan nilai ρ value = 0,114, jenis penyakit dengan nilai ρ value = 0,301, dan umur penderita ρ value = 0.636. Peneliti berharap agar faktor faktor yang dapat mempengaruhi lama rawat pasien pasca operasi tetap di perhatikan supaya tidak terjadi perawatan yang tidak sesuai dengan lama rawat pasien pasca operasi. ","PeriodicalId":127178,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132239214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Salah Satu Desa di Kabupaten Tanggamus
Pub Date : 2018-07-30 DOI: 10.26630/JKEP.V13I2.935
Senja Rathmaliza Putri, Helmi Yenie
Cakupan pemberian ASI Eksklusif di Indonesia masih jauh dari target 80% yaitu 54.3%(2014). Hasil studi pendahuluan yang dilakukan  tanggal 12 November 2016 di Desa Air Kubang,Kecamatan Air Naningan dengan teknik wawancara kepada 10 ibu menyusui bahwa didapatkan (30%) ibu menyusui memberikan ASI eksklusif dan sedangkan (70%) lainnya tidak memberikan ASI Eksklusif dan belum diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Pos Kesehtan Desa Air Kubang Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus Tahun 2017.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif ditinjau dari Pendidikan,Pengetahuan, Sikap, Pekerjaan, Status Ekonomi.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional,dilakukan pada bulan Februari-April 2017.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu yang mempunyai bayi berusia 6-12 bulan di Pos Kesehatan Desa Air Kubang Kecamatan Air Naningan  sebanyak 58 orang.Sampelnya adalah total populasi.Data yang digunakan adalah data primer.Alat yang digunakan untuk mengambil data adalah kuesioner dengan cara angket, Analisa data menggunakan Univariat dan Bivariat dengan uji statistik menggunkan Chi Square.Hasil penelitian menyimpulkan dengan 58 responden, di dapatkan hasil : Pendidikan (p value=0,013) , Pengetahuan (p value=0,002 ), Sikap (p value=0,001),Status Ekonomi (p value= 0,001),Pekerjaan (p value=0,002).Peneliti menyarankan agar dapat dilakukan penyuluhan pada Ibu-Ibu hamil dengan menggiatkan Kader,Dukun,Pamong Desa serta Tenaga Kesehatan untuk terus memberikan informasi kepada Ibu-Ibu tentang ASI Eksklusif di Posyandu,Pos Kesehatan Desa dan Tempat-Tempat strategis lainnya.
印度尼西亚的独家母乳喂养保险仍然远离80%即54.3%(2014)。2016年11月12日进行的初步研究结果Kubang水,街道村Naningan向10哺乳期母亲的面试技巧地获得独家(30%)母乳喂养母乳喂养的母亲和其他(70%)则不母乳喂养独家全母乳喂养的和未知的因素,在村里的邮局Kesehtan Kubang街道水Naningan Tanggamus 2017年的摄政。本研究的目的是确定与专母乳喂养有关的因素,包括教育、知识、态度、就业、经济地位。本研究是对交叉方法的分析研究,于2017年2月至4月进行。这项研究的人口是所有在库邦水安全地区6-12个月大的母亲。样本是总总体。所使用的数据是原始数据。用于检索数据的工具是按顺序进行的问卷调查,使用Univariat和Bivariat进行统计分析,使用Chi Square进行统计测试。研究结果得出58名受访者,结果是:教育(p值= 0.013)、知识(p值= 0.002)、态度(p值= 0.001)、经济地位(p值= 0.001)、就业(p值= 0.002)。研究人员建议,通过鼓励卡德、巫医、小农村民和卫生工作者继续向Posyandu、村健康中心和其他战略要地的母亲们提供关于独家母乳喂养的信息,为孕妇提供咨询。
{"title":"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Salah Satu Desa di Kabupaten Tanggamus","authors":"Senja Rathmaliza Putri, Helmi Yenie","doi":"10.26630/JKEP.V13I2.935","DOIUrl":"https://doi.org/10.26630/JKEP.V13I2.935","url":null,"abstract":"Cakupan pemberian ASI Eksklusif di Indonesia masih jauh dari target 80% yaitu 54.3%(2014). Hasil studi pendahuluan yang dilakukan  tanggal 12 November 2016 di Desa Air Kubang,Kecamatan Air Naningan dengan teknik wawancara kepada 10 ibu menyusui bahwa didapatkan (30%) ibu menyusui memberikan ASI eksklusif dan sedangkan (70%) lainnya tidak memberikan ASI Eksklusif dan belum diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Pos Kesehtan Desa Air Kubang Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus Tahun 2017.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif ditinjau dari Pendidikan,Pengetahuan, Sikap, Pekerjaan, Status Ekonomi.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional,dilakukan pada bulan Februari-April 2017.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu yang mempunyai bayi berusia 6-12 bulan di Pos Kesehatan Desa Air Kubang Kecamatan Air Naningan  sebanyak 58 orang.Sampelnya adalah total populasi.Data yang digunakan adalah data primer.Alat yang digunakan untuk mengambil data adalah kuesioner dengan cara angket, Analisa data menggunakan Univariat dan Bivariat dengan uji statistik menggunkan Chi Square.Hasil penelitian menyimpulkan dengan 58 responden, di dapatkan hasil : Pendidikan (p value=0,013) , Pengetahuan (p value=0,002 ), Sikap (p value=0,001),Status Ekonomi (p value= 0,001),Pekerjaan (p value=0,002).Peneliti menyarankan agar dapat dilakukan penyuluhan pada Ibu-Ibu hamil dengan menggiatkan Kader,Dukun,Pamong Desa serta Tenaga Kesehatan untuk terus memberikan informasi kepada Ibu-Ibu tentang ASI Eksklusif di Posyandu,Pos Kesehatan Desa dan Tempat-Tempat strategis lainnya.","PeriodicalId":127178,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130269629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengaruh Edukasi Batuk Efektif terhadap Perilaku Batuk Efektif Pasien Post Operasi dengan Anestesi Umum 有效的咳嗽教育对术后患者有效的咳嗽行为和全身麻醉的影响
Pub Date : 2018-07-30 DOI: 10.26630/jkep.v13i2.927
B. Budianto, Dwi Agustanti, Yuni Astini
Pasien post opersi dengan anestesi umum biasanya akan mengalami penurunan kemampuan batuk, terlebih pada pembedahan rongga perut, masalah ini diperberat oleh nyeri luka sehingga mudah terjadi retensi sputum yang dapat mengakibatkan atelektasi dan pneumonia. Kemampuan batuk efektif menjadi penting untuk mencegah terjadinya atelektasis dan pneumonia paska operasi, sehingga diperlukan adanya pendidikan kesehatan tentang batuk efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan batuk efektif terhadap perilaku batuk efektif pasien post operasi dengan anestesi umum di  RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan menggunakan drancangan one group pretest-posttest design.Populasi sampel adalah seluruh pasien operasi dengan sampel 31 pasien.Pengambilan sampel dilakkukan pada bula April 2017 dengan teknik purposive sampling.Hasil analisis skor rata-rata perilaku batuk efektif sebelum dilakukan pendidikan kesehatan batuk efektif dan setelah dilakukan terdapat peningkatan sebesar 1.41. Uji statistik menggunakan uji wilcoxon diperoleh nilai p-value sebesar 0.000 < α (0.05) yang berarti ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara pendidikakan kesehatan terhadap perilaku batuk efektif pasien post operasi dengan anestesi umum.Peneliti berharap agar pendidikan kesehatan batuk efektif diberikan kepada pasien operasi dengan anestesi umum agar mencegah terjadinya komplikasi paska operasi.
术后全身麻醉患者的咳嗽能力通常会下降,尤其是腹腔手术,疼痛会加重病情,导致拔刺保留,导致拔牙和肺炎。有效的咳嗽能力对于防止术后积极性和肺炎成为至关重要的,因此需要进行有效咳嗽的健康教育。本研究的目的是确定Dr. Abdul Moeloek在楠榜省进行全身麻醉手术后患者的有效咳嗽治疗对他们的有效咳嗽行为的影响。这类研究是基于d暗处试验使用第一组预试验设计。样本种群是所有有31个患者样本的手术患者。2017年4月市场采样技术进行的抽样采样。健康教育前有效咳嗽行为的平均得分和治疗后的咳嗽行为分数增加了1.41分。wilcoxon获得测试统计使用价值p-value 0.01至0.05万<α(大)意味着ho被拒绝,因此可以得出结论,有影响力的有效行为健康pendidikakan咳嗽病人之间的post)和全身麻醉手术。研究人员希望对全身麻醉的病人进行有效的咳嗽保健教育,以防止术后并发症。
{"title":"Pengaruh Edukasi Batuk Efektif terhadap Perilaku Batuk Efektif Pasien Post Operasi dengan Anestesi Umum","authors":"B. Budianto, Dwi Agustanti, Yuni Astini","doi":"10.26630/jkep.v13i2.927","DOIUrl":"https://doi.org/10.26630/jkep.v13i2.927","url":null,"abstract":"Pasien post opersi dengan anestesi umum biasanya akan mengalami penurunan kemampuan batuk, terlebih pada pembedahan rongga perut, masalah ini diperberat oleh nyeri luka sehingga mudah terjadi retensi sputum yang dapat mengakibatkan atelektasi dan pneumonia. Kemampuan batuk efektif menjadi penting untuk mencegah terjadinya atelektasis dan pneumonia paska operasi, sehingga diperlukan adanya pendidikan kesehatan tentang batuk efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan batuk efektif terhadap perilaku batuk efektif pasien post operasi dengan anestesi umum di  RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan menggunakan drancangan one group pretest-posttest design.Populasi sampel adalah seluruh pasien operasi dengan sampel 31 pasien.Pengambilan sampel dilakkukan pada bula April 2017 dengan teknik purposive sampling.Hasil analisis skor rata-rata perilaku batuk efektif sebelum dilakukan pendidikan kesehatan batuk efektif dan setelah dilakukan terdapat peningkatan sebesar 1.41. Uji statistik menggunakan uji wilcoxon diperoleh nilai p-value sebesar 0.000 < α (0.05) yang berarti ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara pendidikakan kesehatan terhadap perilaku batuk efektif pasien post operasi dengan anestesi umum.Peneliti berharap agar pendidikan kesehatan batuk efektif diberikan kepada pasien operasi dengan anestesi umum agar mencegah terjadinya komplikasi paska operasi.","PeriodicalId":127178,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121446068","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Pemulihan Kandung Kemih Pasca Pembedahan dengan Anastesi Spinal 过早动员对脊髓麻醉后膀胱恢复的影响
Pub Date : 2018-07-30 DOI: 10.26630/jkep.v13i2.936
Frayoga Frayoga, N. Nurhayati
Retensi urin umumnya terjadi setelah anestesi spinal dan pembedahan, dengan laporan kejadiannya antara 50% -70%. Akibat anestesi spinal,klien tidak mampu merasakan adanya kebutuhan untuk berkemih, penanganan kandung kemih yang belum pulih salah satunya adalah dengan terapi mobilisasi dini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh pemulihan kandung kemih sebelum dan sesudah pemberian terapi mobilisasi dini.Desain penelitian menggunakan rancangan penelitian quasi eksperimen dengan non equivalent with control grup. Dengan sample yaitu 16 responden dengan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan metode analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji chi-square.Hasil analisis pengaruh terapi mobilisasi terhadap pemulihan kandung kemih diperoleh sebanyak 7 (87,5 %) responden kelompok intervensi memiliki pemulihan kandung kemih yang cepat, sedangkan pada responden kelompok kontrol ada 1 (12,5 %) memiliki pemulihan kandung kemih yang cepat. Hasil uji statistic diperoleh nilai p value=0,003 (p value < α=0,01)ada pengaruh mobilisasi dini terhadap pemulihan kandung kemih pasca pembedahan dengan anastesi spinal. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR= 49,000, artinya responden yang diberikan terapi mobilisasi mempunyai peluang 49,000 kali pemulihan kandung kemih lebih cepat dibandingkan responden yang tidak diberikan terapi mobilisasi dini, maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh pemulihan kandung kemih sebelum dan sesudah pemberian terapi mobilisasi dini.Dari hasil penelitian disarankan kepada rumah sakit dan perawat agar menjadikan mobilisasi dini salah satu terapi keperawatan untuk memberikan pemulihan kandung kemih yang lebih cepat pasca pembedahan .
尿液保留通常发生在脊髓和手术麻醉后,报告的发生率在50%到70%之间。由于脊髓麻醉,患者无法感觉到需要膀胱再生,而膀胱修复治疗则是通过早期动员治疗。本研究的目的是确定在及早动员治疗之前和之后是否有恢复膀胱的效果。研究设计采用实验quasi的设计与控制组的非equivalent。样本是16名采样技术的受访者。数据收集工具使用单变量分析和单变量分析与chi square测试。移动性治疗对膀胱恢复的影响的分析结果为7(87.5%)的干预小组受访者有快速的膀胱恢复,而控制组答辩人有1(12.5 %)的膀胱迅速恢复。statistic试验结果p value = 0.003价值(p value <α= 0,01)提前动员有影响膀胱和脊髓麻醉手术后恢复。从分析中也获得了OR= 49000的分数,这意味着接受动员治疗的受访者比没有进行早期动员治疗的受访者有49,000次膀胱再生的机会,这可以推断出在早期动员治疗之前和之后的膀胱恢复的影响。从这项研究中,医生和护士们被建议在术后进行过早的动员,以提供更快的膀胱恢复。
{"title":"Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Pemulihan Kandung Kemih Pasca Pembedahan dengan Anastesi Spinal","authors":"Frayoga Frayoga, N. Nurhayati","doi":"10.26630/jkep.v13i2.936","DOIUrl":"https://doi.org/10.26630/jkep.v13i2.936","url":null,"abstract":"Retensi urin umumnya terjadi setelah anestesi spinal dan pembedahan, dengan laporan kejadiannya antara 50% -70%. Akibat anestesi spinal,klien tidak mampu merasakan adanya kebutuhan untuk berkemih, penanganan kandung kemih yang belum pulih salah satunya adalah dengan terapi mobilisasi dini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh pemulihan kandung kemih sebelum dan sesudah pemberian terapi mobilisasi dini.Desain penelitian menggunakan rancangan penelitian quasi eksperimen dengan non equivalent with control grup. Dengan sample yaitu 16 responden dengan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan metode analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji chi-square.Hasil analisis pengaruh terapi mobilisasi terhadap pemulihan kandung kemih diperoleh sebanyak 7 (87,5 %) responden kelompok intervensi memiliki pemulihan kandung kemih yang cepat, sedangkan pada responden kelompok kontrol ada 1 (12,5 %) memiliki pemulihan kandung kemih yang cepat. Hasil uji statistic diperoleh nilai p value=0,003 (p value < α=0,01)ada pengaruh mobilisasi dini terhadap pemulihan kandung kemih pasca pembedahan dengan anastesi spinal. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR= 49,000, artinya responden yang diberikan terapi mobilisasi mempunyai peluang 49,000 kali pemulihan kandung kemih lebih cepat dibandingkan responden yang tidak diberikan terapi mobilisasi dini, maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh pemulihan kandung kemih sebelum dan sesudah pemberian terapi mobilisasi dini.Dari hasil penelitian disarankan kepada rumah sakit dan perawat agar menjadikan mobilisasi dini salah satu terapi keperawatan untuk memberikan pemulihan kandung kemih yang lebih cepat pasca pembedahan .","PeriodicalId":127178,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131940227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Hubungan Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Prasekolah di Kabupaten Lampung Selatan
Pub Date : 2018-07-30 DOI: 10.26630/JKEP.V13I2.922
Riyanti Imron
Anak-anak yang menggunakan gadget jumlahnyameningkat dua kali lipat dari 38 persen menjadi 72% antara 2011 dan 2013. Menurut Departemen Kesehatan RI 0,4 juta (16%) balita Indonesia mengalami gangguan perkembangan sosial dan emosional. Dari studi pendahuluan diperoleh databahwa anak yang penggunaan gadgetnya rendah, 67% menunjukkan perkembangan sosial dan emosional yang baik.Anak yang penggunaan gadgetnya tinggi, 71% mengalami hambatan perkembangan sosial dan emosional.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan perkembangan sosial dan emosional anak prasekolah. Penelitian ini menggunakan desain analitik cross sectional. Jumlah sampel merupakan total populasi sebanyak 96 responden. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan  kuisioner. Analisis data univariat menggunakan persentase dan analisis bivariat menggunakan uji chi square.Hasil analisis univariat menunjukkan penggunaan gadget rendah sebanyak 63% dan perkembangan sosial dan emosional baik sebanyak 50,6%. Hasis analisis bivariat dengan uji chi square menunjukkan nilai p=0,001 (p < 0,05), nilai ini menyatakan ada hubungan penggunaan gadget dengan perkembangan sosial dan emosional anak prasekolah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan penggunaan gadget dengan perkembangan sosial dan emosional anak prasekolah.Dari penelitian ini diharapkan para pendidik dapat memberikan materi kepada orang tua saat kegiatan parenting tentang pentingnya mengontrol dan mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan gadget menggunakan media yang menarik dan mudah dimengerti seperti leaflet, video, atau slide.
使用这个数字的儿童在2011年至2013年间增加了38%到72%。根据RI . 4百万(16%),印尼幼儿经历了社会和情感发展障碍。初步研究发现,使用低劣电子设备的儿童,67%表示良好的社会和情感发展。使用高媒体的儿童,71%的儿童经历了社会和情感发展障碍。本研究旨在探讨使用电子产品与学龄前儿童的社会和情感发展之间的联系。这项研究采用了交叉分析设计。样本总数为96人。研究数据是用问卷收集的。单变量数据分析使用百分比,双变量分析使用chi广场测试。univariat分析表明,使用低劣的电子产品的比例为63%,社交和情感发展为50.6%。chi square测试的bivariat分析显示了p= 0.001 (p < 0.05)的价值,该值表示,该值与学龄前儿童的社会和情感发展有关。这项研究的结论是,使用电子产品与学龄前儿童的社会和情感发展有关。从这项研究中,教育工作者希望在育儿活动中向家长提供关于控制和监督孩子使用诸如传单、视频或幻灯片等有趣的媒体工具的重要性的资料。
{"title":"Hubungan Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Prasekolah di Kabupaten Lampung Selatan","authors":"Riyanti Imron","doi":"10.26630/JKEP.V13I2.922","DOIUrl":"https://doi.org/10.26630/JKEP.V13I2.922","url":null,"abstract":"Anak-anak yang menggunakan gadget jumlahnyameningkat dua kali lipat dari 38 persen menjadi 72% antara 2011 dan 2013. Menurut Departemen Kesehatan RI 0,4 juta (16%) balita Indonesia mengalami gangguan perkembangan sosial dan emosional. Dari studi pendahuluan diperoleh databahwa anak yang penggunaan gadgetnya rendah, 67% menunjukkan perkembangan sosial dan emosional yang baik.Anak yang penggunaan gadgetnya tinggi, 71% mengalami hambatan perkembangan sosial dan emosional.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan perkembangan sosial dan emosional anak prasekolah. Penelitian ini menggunakan desain analitik cross sectional. Jumlah sampel merupakan total populasi sebanyak 96 responden. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan  kuisioner. Analisis data univariat menggunakan persentase dan analisis bivariat menggunakan uji chi square.Hasil analisis univariat menunjukkan penggunaan gadget rendah sebanyak 63% dan perkembangan sosial dan emosional baik sebanyak 50,6%. Hasis analisis bivariat dengan uji chi square menunjukkan nilai p=0,001 (p < 0,05), nilai ini menyatakan ada hubungan penggunaan gadget dengan perkembangan sosial dan emosional anak prasekolah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan penggunaan gadget dengan perkembangan sosial dan emosional anak prasekolah.Dari penelitian ini diharapkan para pendidik dapat memberikan materi kepada orang tua saat kegiatan parenting tentang pentingnya mengontrol dan mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan gadget menggunakan media yang menarik dan mudah dimengerti seperti leaflet, video, atau slide.","PeriodicalId":127178,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129952657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 21
Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Involusi Uterus pada Ibu Postpartum 催产素按摩对子宫的影响影响了产后母亲
Pub Date : 2018-07-30 DOI: 10.26630/jkep.v13i2.925
Vidia Safitri Aisyah, I. A. I. P. Sastri, Nyimas Aziza
Hasil presurvey peneliti yang dilakukan di salah satu BPM Bandar Lampung didapatkan data adanya peningkatan kejadian perdarahan. Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan involusi yang tidak baik dari tahun 2015 (7,5%) dan 2016 (13,3%). Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh pijat oksitosin terhadap proses involusi uterus.Jenis penelitian ini adalah Ekperimental menggunakan Quasy Eksperiment dengan penilaian posttest only control group design.  Populasi penelitian ini seluruh ibu postpartum berjumlah 32 orang.Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 16 ibu yang diberi pijat oksitosin dan 16 ibu yang tidak diberi pijat oksitosin. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan cara memberikan intervensi kepada responden dan mencatatnya pada lembar check list. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan Uji-t Independen.Hasil penelitian didapatkan bahwa Involusi uterus pada ibu postpartum yang diberikan pijat oksitosin memiliki rerata 3,19 jari dibawah pusat. Involusi uterus pada ibu postpartum yang tidak diberikan pijat oksitosin memiliki rerata 1,75 jari di bawah pusat. Ada pengaruh pijat oksitosin dengan proses involusi uterus. Dengan p value 0,000 < 0,05. Peneliti menyarankan agar pijat oksitosin dapat terus dilaksanakan dalam memberikan pelayanan postnatal kepada pasien sehingga kualitas pelayanan terhadap ibu postpartum dapat meningkat dan membantu menjadi salah satu alternatif upaya dan inovasi baru dalam mengurangi angka kematian dan perdarahan yang disebabkan oleh subinvolusi.
在楠榜市BPM进行的调查发现,出血事件有所增加。本研究发现的问题是,2015年(7.5%)和2016年(13.3%)的革命水平有所上升。这项研究的目的是确定催产素按摩对子宫内膜下的影响。这类研究是一种实验,使用qu豚鼠实验,评定后唯一控制组设计。这项研究的总产妇人数为32人。采用采样技术,采用的是母亲接受催产素按摩的样本数量为16人,母亲未进行催产素按摩。通过对答辩者进行干预,并将数据收集到表中。所使用的数据分析是单独的变量和双变量。研究发现,产后按摩催产素(催产素)对子宫的革命不断。未进行催产素按摩的产后母亲的子宫内膜下有1.75根手指的细胞核。催产素按摩对子宫的不断变化产生了影响。价值10000万< 0.05。研究人员建议,催产素按摩可以继续为患者提供产前服务,这样产后产妇服务的质量就会增加,有助于减少subintum造成的死亡和出血。
{"title":"Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Involusi Uterus pada Ibu Postpartum","authors":"Vidia Safitri Aisyah, I. A. I. P. Sastri, Nyimas Aziza","doi":"10.26630/jkep.v13i2.925","DOIUrl":"https://doi.org/10.26630/jkep.v13i2.925","url":null,"abstract":"Hasil presurvey peneliti yang dilakukan di salah satu BPM Bandar Lampung didapatkan data adanya peningkatan kejadian perdarahan. Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan involusi yang tidak baik dari tahun 2015 (7,5%) dan 2016 (13,3%). Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh pijat oksitosin terhadap proses involusi uterus.Jenis penelitian ini adalah Ekperimental menggunakan Quasy Eksperiment dengan penilaian posttest only control group design.  Populasi penelitian ini seluruh ibu postpartum berjumlah 32 orang.Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 16 ibu yang diberi pijat oksitosin dan 16 ibu yang tidak diberi pijat oksitosin. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan cara memberikan intervensi kepada responden dan mencatatnya pada lembar check list. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan Uji-t Independen.Hasil penelitian didapatkan bahwa Involusi uterus pada ibu postpartum yang diberikan pijat oksitosin memiliki rerata 3,19 jari dibawah pusat. Involusi uterus pada ibu postpartum yang tidak diberikan pijat oksitosin memiliki rerata 1,75 jari di bawah pusat. Ada pengaruh pijat oksitosin dengan proses involusi uterus. Dengan p value 0,000 < 0,05. Peneliti menyarankan agar pijat oksitosin dapat terus dilaksanakan dalam memberikan pelayanan postnatal kepada pasien sehingga kualitas pelayanan terhadap ibu postpartum dapat meningkat dan membantu menjadi salah satu alternatif upaya dan inovasi baru dalam mengurangi angka kematian dan perdarahan yang disebabkan oleh subinvolusi.","PeriodicalId":127178,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127801897","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Pengaruh Tehnik Relaksasi Guide Imagery terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi Katarak 药理学对白内障前期病人焦虑水平的影响
Pub Date : 2018-07-30 DOI: 10.26630/jkep.v13i2.938
Budi Antoro, Gustop Amatiria
Jumlah penderita katarak di dunia tahun 2013 sebesar 17 juta orang. Prevalensi katarak di Indonesia tahun 2013 adalah 1,8 %, di Provinsi Lampung prevalensi katarak adalah 1,5%. Penatalaksanaan yang sering dilakukan pada katarak adalah dengan pembedahan. Di Indonesia, sekitar 80% dari pasien yang akan menjalani pembedahan melaporkan mengalami kecemasan. Teknik relaksasi yang biasanya digunakan adalah teknik relaksasi dengan imajinasi terbimbing (guided imagery). Tindakan operasi katarak di Rumah Sakit Mata Permana Sari meningkat jumlahnya dari tahun 2015 sebanyak 725 orang menjadi 952 orang pada tahun 2016. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh teknik relaksasi guide imagery dengan teknik relaksasi nafas dalamterhadap tingkat kecemasan pasien preoperasi katarak.Rancangan penelitian ini adalah pretest-postest with control group design, jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien preoperasi katarak  di RS. Permana Sari Bandar Lampung, dengan sampel sebanyak 42 responden. Uji hipotesis digunakan analisis uji T (Dependen Sample T-Test). Hasil penelitian diperoleh ada pengaruh teknik relaksasiguide imagery dalam penurunan tingkat kecemasan (p-value =0,000).Saran bagi tenaga kesehatan untuk dapat menerapkan teknik relaksasi guide imagerydalam asuhan keperawatan untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien pre operasi katarak.
2013年世界白内障患者人数为1700万。2013年印尼白内障流行率为1.8%,而楠榜省的白内障流行率为1.5%。对白内障最常的治疗是手术。在印度尼西亚,大约80%的接受手术的病人表示焦虑。通常使用的放松技巧是有想象力的放松技巧。2016年,花斑医院的白内障手术人数从2015年增加到952人。本研究的目的是确定深度呼吸放松技术对白内障术前焦虑水平的影响。这种研究设计是一种pretest-postest与控制小组设计,一种定量研究。本研究的总体人口是南榜人参医院所有白内障前期患者,样本为42名受访者。假设测试是用T样本测试分析进行的。研究发现,放松跟踪技术在减少焦虑水平方面发挥了作用。卫生保健工作者建议,在护理护理护理中应用成型向导放松技术,降低白内障术前患者的焦虑水平。
{"title":"Pengaruh Tehnik Relaksasi Guide Imagery terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi Katarak","authors":"Budi Antoro, Gustop Amatiria","doi":"10.26630/jkep.v13i2.938","DOIUrl":"https://doi.org/10.26630/jkep.v13i2.938","url":null,"abstract":"Jumlah penderita katarak di dunia tahun 2013 sebesar 17 juta orang. Prevalensi katarak di Indonesia tahun 2013 adalah 1,8 %, di Provinsi Lampung prevalensi katarak adalah 1,5%. Penatalaksanaan yang sering dilakukan pada katarak adalah dengan pembedahan. Di Indonesia, sekitar 80% dari pasien yang akan menjalani pembedahan melaporkan mengalami kecemasan. Teknik relaksasi yang biasanya digunakan adalah teknik relaksasi dengan imajinasi terbimbing (guided imagery). Tindakan operasi katarak di Rumah Sakit Mata Permana Sari meningkat jumlahnya dari tahun 2015 sebanyak 725 orang menjadi 952 orang pada tahun 2016. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh teknik relaksasi guide imagery dengan teknik relaksasi nafas dalamterhadap tingkat kecemasan pasien preoperasi katarak.Rancangan penelitian ini adalah pretest-postest with control group design, jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien preoperasi katarak  di RS. Permana Sari Bandar Lampung, dengan sampel sebanyak 42 responden. Uji hipotesis digunakan analisis uji T (Dependen Sample T-Test). Hasil penelitian diperoleh ada pengaruh teknik relaksasiguide imagery dalam penurunan tingkat kecemasan (p-value =0,000).Saran bagi tenaga kesehatan untuk dapat menerapkan teknik relaksasi guide imagerydalam asuhan keperawatan untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien pre operasi katarak.","PeriodicalId":127178,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130891572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Dukungan Keluarga dan Koping Stres pada Lansia yang Mengalami Masalah Kesehatan Fisik di Satu Desa pada Kabupaten Lampung Selatan 家庭支持和压力老人在楠榜县的一个村庄有身体健康问题
Pub Date : 2018-07-30 DOI: 10.26630/JKEP.V13I2.923
M. Bangsawan, A. Murhan, W. Widodo
Gangguan kesehatan yang dialami lansia menyebabkan stresor karena merasa menurunnya kesehatan menyebabkan lansia khawatir terhadap keselamatan jiwa, menjadi beban bagi keluarga karena harus mengurus dan merawat lansia ketika sakit serta menjadi beban bagi keluarga karena harus menanggung biaya pengobatan untuk membayar jasa medis saat berobat ke pelayanan kesehatan sehingga lansia merasa tidak berguna. Jumlah lansia di Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 46.140 lansia, di mana jumlah laki-laki sebanyak 22.898 lansia dan perempuan sebanyak 23.242 lansia. Masalah kesehatan fisik banyak yang menderita penyakit seperti hipertensi, rhematoid artritis, gastritis dan influenza (Badan Pusat Statistik, 2014).Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain atau rancangan penelitian cross sectional yaitu ingin mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih yakni hubungan antara dukungan keluarga dengan koping stres pada lansia yang mengalami masalah kesehatan fisikdi LKS. Al-Akhsan Desa Hajimena, Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang menjadi anggota LKS Al-Akhsan Desa Hajimena berdasarkan data dari pengurus LKS.Al-Ikhsan Desa Hajimena bulan Agustus 2016 yaitu sebanyak 80 orang lansia. Sampel penelitian ini adalah total populasi yang berarti seluruh populasi dalam penelitian dan dibatasi oleh kriteria inklusi sebanyak 58 orang lanjut usia. Hasil analisis dengan mengunakan uji chi squareterdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan koping stres pada lansia yang mengalami masalah kesehatan  dengan p value sebesar 0,000. Dari hasil penelitian ini disarankan untuk dapat dilakukan penyuluhan terhadap responden dan masyarakat mengenai perlunya gukungan keluarga terhadap koping stres.
导致老年人所经历的压力,因为疾病导致老年人健康下降忧虑对灵魂的救恩,成为家庭的负担,因为要照顾生病来照顾老年人和成为家庭的负担,因为治疗时必须承担医疗费用支付医疗服务到医疗服务,老人觉得自己没用。南榜县的老人多达46,140名,男性多达22898名老年人,女性多达23242名老年人。许多人的身体健康问题包括高血压、红细胞关节炎、胃炎和流感等疾病(统计中心,2014)。该研究是一项具有交叉设计或设计的描述性研究,目的是确定两个或两个以上的家庭支持关系与患有生理健康问题的老年人的压力结合之间的关系。2016年,南楠榜区哈加梅纳村的Al-Akhsan村。这项研究的人口是所有成为Hajimena村LKS Al-Akhsan成员的老年人,根据LKS管理员的数据。2016年8月,Hajimena村有80名老人。本研究的样本为总人口,这意味着该研究的所有人口都受到58名老年人的包容标准的限制。根据chi squareareal测试,家庭支持与老年人健康问题发生率为p . p . p . 000的压力相关。本研究建议可以对答辩者和社区进行教育,鼓励家庭压力应对的必要性。
{"title":"Dukungan Keluarga dan Koping Stres pada Lansia yang Mengalami Masalah Kesehatan Fisik di Satu Desa pada Kabupaten Lampung Selatan","authors":"M. Bangsawan, A. Murhan, W. Widodo","doi":"10.26630/JKEP.V13I2.923","DOIUrl":"https://doi.org/10.26630/JKEP.V13I2.923","url":null,"abstract":"Gangguan kesehatan yang dialami lansia menyebabkan stresor karena merasa menurunnya kesehatan menyebabkan lansia khawatir terhadap keselamatan jiwa, menjadi beban bagi keluarga karena harus mengurus dan merawat lansia ketika sakit serta menjadi beban bagi keluarga karena harus menanggung biaya pengobatan untuk membayar jasa medis saat berobat ke pelayanan kesehatan sehingga lansia merasa tidak berguna. Jumlah lansia di Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 46.140 lansia, di mana jumlah laki-laki sebanyak 22.898 lansia dan perempuan sebanyak 23.242 lansia. Masalah kesehatan fisik banyak yang menderita penyakit seperti hipertensi, rhematoid artritis, gastritis dan influenza (Badan Pusat Statistik, 2014).Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain atau rancangan penelitian cross sectional yaitu ingin mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih yakni hubungan antara dukungan keluarga dengan koping stres pada lansia yang mengalami masalah kesehatan fisikdi LKS. Al-Akhsan Desa Hajimena, Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang menjadi anggota LKS Al-Akhsan Desa Hajimena berdasarkan data dari pengurus LKS.Al-Ikhsan Desa Hajimena bulan Agustus 2016 yaitu sebanyak 80 orang lansia. Sampel penelitian ini adalah total populasi yang berarti seluruh populasi dalam penelitian dan dibatasi oleh kriteria inklusi sebanyak 58 orang lanjut usia. Hasil analisis dengan mengunakan uji chi squareterdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan koping stres pada lansia yang mengalami masalah kesehatan  dengan p value sebesar 0,000. Dari hasil penelitian ini disarankan untuk dapat dilakukan penyuluhan terhadap responden dan masyarakat mengenai perlunya gukungan keluarga terhadap koping stres.","PeriodicalId":127178,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129902138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1