Dini Ramadhani, Ary Kiswanto Kenedi, Rita Synthia, Cyndi Prasetya
Kegiatan dilatarbelakangi karena diperlukannya kemampuan desain grafis untuk melakukan proses promosi produk. Hal ini menjadi peluang bagi UMKM yang tergabung dalam koperasi mahasiswa Universitas Samudra untuk menjadikan permasalahan ini sebagai peluang bisinis. Berdasarkan analisis SWOT ditemukan permasalahan terhadap kemampuan desain grafis mitra Koperasi Mahasiswa Universitas Samudra yang rendah. Untuk mengatasi permasalahan maka pengabdi bersama mitra sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mengadakan pelatihan desain grafis dan promosi bisnis. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mitra koperasi mahasiswa dalam desain grafis dan promosi bisnis. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi pemberian materi, demonstrasi, dan praktek desain grafis dan pelatihan promosi bisnis. Hasil yang telah dicapai pada kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan tentang dasar-dasar desain grafis. Mitra juga memiliki keterampilan mendesain bahan promosi bisnis menggunakan berbagai aplikasi terutama coreldraw dan adobe photoshop. Selain itu mitra juga memiliki pengetahuan tentang promosi bisnis deain grafis dengan berbagai cara seperti promosi klasik dan value added iklan.
{"title":"PELATIHAN DESAIN GRAFIS BAGI MITRA KOPERASI MAHASISWA","authors":"Dini Ramadhani, Ary Kiswanto Kenedi, Rita Synthia, Cyndi Prasetya","doi":"10.32529/tano.v6i1.2293","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v6i1.2293","url":null,"abstract":"Kegiatan dilatarbelakangi karena diperlukannya kemampuan desain grafis untuk melakukan proses promosi produk. Hal ini menjadi peluang bagi UMKM yang tergabung dalam koperasi mahasiswa Universitas Samudra untuk menjadikan permasalahan ini sebagai peluang bisinis. Berdasarkan analisis SWOT ditemukan permasalahan terhadap kemampuan desain grafis mitra Koperasi Mahasiswa Universitas Samudra yang rendah. Untuk mengatasi permasalahan maka pengabdi bersama mitra sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mengadakan pelatihan desain grafis dan promosi bisnis. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mitra koperasi mahasiswa dalam desain grafis dan promosi bisnis. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi pemberian materi, demonstrasi, dan praktek desain grafis dan pelatihan promosi bisnis. Hasil yang telah dicapai pada kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan tentang dasar-dasar desain grafis. Mitra juga memiliki keterampilan mendesain bahan promosi bisnis menggunakan berbagai aplikasi terutama coreldraw dan adobe photoshop. Selain itu mitra juga memiliki pengetahuan tentang promosi bisnis deain grafis dengan berbagai cara seperti promosi klasik dan value added iklan. ","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121045208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Z. Nurisna, Sotya Anggoro, M. A. Shomad, Moch. Chamim
Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada kelompok usaha “Anugerah Las” yang bertujuan untuk pengembangan unit usaha bengkel las yang terletak di Desa Palur, Mojolaban, Sukoharjo. Permasalahan yang saat ini dihadapi oleh kelompok usaha jasa pengelasan aluminium yaitu dalam suatu proses pengelasan menggunakan las asetilin membutuhkan bahan tambah pengelasan (filler metal). Bahan yang sering digunakan untuk membuat filler metal yaitu dari sepatu rem bekas, blok mesin atau piston bekas, sehingga filler metal yang digunakan tidak bisa sama kualitasnya karena bahan yang digunakan tidak selalu sama. Masalah yang muncul ini sebenarnya terdapat solusinya tetapi belum dapat teratasi karena minimnya pengetahuan juru las. Solusi yang diberikan yaitu memberikan pelatihan teknik pembuatan filler metal yang berkualitas dan sudah teruji melalui penelitian yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, bahan filler metal yang berkualitas untuk dijadikan sebagai bahan tambah las yaitu menggunakan limbah piston bus. Limbah piston bus memiliki komposisi kimia yang lebih baik dibandingkan bahan limbah aluminium yang lainnya, serta limbah piston bus tersedia melimpah di pasaran. Pelatihan pengelasan las asetilin memberikan dampak yang signifikan dengan adanya peningkatan kualitas hasil las yang dihasilkan. Hasil akhir dari program pengabdian ini dapat meningkatkan penghasilan bagi pengusaha las dan usaha menjadi lebih kompetitif dalam bersaing dengan jenis usaha serupa yang lainnya.
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN FILLER METAL ALUMINIUM UNTUK PENGELASAN ASETILIN PADA KELOMPOK BENGKEL LAS","authors":"Z. Nurisna, Sotya Anggoro, M. A. Shomad, Moch. Chamim","doi":"10.32529/tano.v6i1.1468","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v6i1.1468","url":null,"abstract":"Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada kelompok usaha “Anugerah Las” yang bertujuan untuk pengembangan unit usaha bengkel las yang terletak di Desa Palur, Mojolaban, Sukoharjo. Permasalahan yang saat ini dihadapi oleh kelompok usaha jasa pengelasan aluminium yaitu dalam suatu proses pengelasan menggunakan las asetilin membutuhkan bahan tambah pengelasan (filler metal). Bahan yang sering digunakan untuk membuat filler metal yaitu dari sepatu rem bekas, blok mesin atau piston bekas, sehingga filler metal yang digunakan tidak bisa sama kualitasnya karena bahan yang digunakan tidak selalu sama. Masalah yang muncul ini sebenarnya terdapat solusinya tetapi belum dapat teratasi karena minimnya pengetahuan juru las. Solusi yang diberikan yaitu memberikan pelatihan teknik pembuatan filler metal yang berkualitas dan sudah teruji melalui penelitian yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, bahan filler metal yang berkualitas untuk dijadikan sebagai bahan tambah las yaitu menggunakan limbah piston bus. Limbah piston bus memiliki komposisi kimia yang lebih baik dibandingkan bahan limbah aluminium yang lainnya, serta limbah piston bus tersedia melimpah di pasaran. Pelatihan pengelasan las asetilin memberikan dampak yang signifikan dengan adanya peningkatan kualitas hasil las yang dihasilkan. Hasil akhir dari program pengabdian ini dapat meningkatkan penghasilan bagi pengusaha las dan usaha menjadi lebih kompetitif dalam bersaing dengan jenis usaha serupa yang lainnya.","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127195812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Erwin Nursin, Gisela Luigi Septiana, Christian Satria R Sahidi, Hasrat A Aimang
Revolusi ini mengakibatkan transformasi yang jauh berbeda dengan revolusi-revolusi sebelumnya. Sehingga perlu direspon oleh semua kalangan pemangku kepentingan mulai dari kalangan publik dan swasta sampai dengan akademisi maupun masyarat umum yang ditandai dengan teknologi Informasi diterapkan pada semua Industri. Penyelenggara Pemerintahan Desa untuk bisa mengadopsi program desa digital era revolusi industri 4.0. Tujuan Pelaksanaan kegiatan ini tidak lain adalah untuk memberikan penguatan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada Pemerintah Desa Dangkalan Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu menggunakan metode pendampingan yang langsung ditujukan kepada Pemerintah Desa Dangkalan Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut. Adapun pelaksanaanya meliputi beberapa tahapan pelaksanaan yaitu dimulai dari observasi, melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa selanjutnya dilaksanakan pendampingan yang dilakukan di kantor Desa Dangkalan yang dihadiri oleh unsur pemerintah desa. Hasil akhir yang diinginkan dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan kemampuan pemerintah desa dalam Penerapan Sistem Informasi Kecamatan Banggai Yang Terintegrasi Dan Berbasis Website (Desa Digital).
{"title":"PENERAPAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA BERBASIS DIGITALISASI 4.0","authors":"Erwin Nursin, Gisela Luigi Septiana, Christian Satria R Sahidi, Hasrat A Aimang","doi":"10.32529/tano.v6i1.2296","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v6i1.2296","url":null,"abstract":"Revolusi ini mengakibatkan transformasi yang jauh berbeda dengan revolusi-revolusi sebelumnya. Sehingga perlu direspon oleh semua kalangan pemangku kepentingan mulai dari kalangan publik dan swasta sampai dengan akademisi maupun masyarat umum yang ditandai dengan teknologi Informasi diterapkan pada semua Industri. Penyelenggara Pemerintahan Desa untuk bisa mengadopsi program desa digital era revolusi industri 4.0. Tujuan Pelaksanaan kegiatan ini tidak lain adalah untuk memberikan penguatan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada Pemerintah Desa Dangkalan Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu menggunakan metode pendampingan yang langsung ditujukan kepada Pemerintah Desa Dangkalan Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut. Adapun pelaksanaanya meliputi beberapa tahapan pelaksanaan yaitu dimulai dari observasi, melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa selanjutnya dilaksanakan pendampingan yang dilakukan di kantor Desa Dangkalan yang dihadiri oleh unsur pemerintah desa. Hasil akhir yang diinginkan dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan kemampuan pemerintah desa dalam Penerapan Sistem Informasi Kecamatan Banggai Yang Terintegrasi Dan Berbasis Website (Desa Digital).","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116873863","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sri Oetami Madyowati, Rosidah Wahyu Ningtyas, Edi Prihartono, Rhochmad Wahyu Illahi, Pamudi Pamudi, Didik Trisbiantoro, Gilang Rusrita Aida
Masyarakat semakin banyak menghabiskan waktu untuk mengakses media sosial salah satunya mencari informasi tempat wisata yang menarik, sehingga peran dari sebuah konten kreatif pada media sosial sebagai media promosi jasa wisata yang berbentuk digital menjadi sangat penting. Banyuurip Mangrove Center (BMC) adalah salah satu destinasi ekowisata yang berada di Desa Banyuurip, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik yang saat ini sedang berkembang yang saat ini masih minim pengunjung. Guna meningkatkan kunjungan wisatawan, maka dipelukan adanya pelatihan mengoptimalkan promosi melalui media sosial tentunya berisi konten kreatif yang memudahkan dan menarik para calon wisatawan dalam menggali informasi tentang jasa wisata yang ditawarkan. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari 3 tahap yaitu: persiapan, pelaksanaan penyuluhan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini yaitu pengelola BMC bisa menggali value preposition BMC dan menggunakan aplikasi Canva untuk membuat konten kreatif untuk promosi eco-wisata Banyuurip Mangrove Center.
{"title":"PENGUATAN PROMOSI ECO-WISATA BANYUURIP MANGROVE CENTER MELALUI PELATIHAN PENGISIAN KONTEN KREATIF","authors":"Sri Oetami Madyowati, Rosidah Wahyu Ningtyas, Edi Prihartono, Rhochmad Wahyu Illahi, Pamudi Pamudi, Didik Trisbiantoro, Gilang Rusrita Aida","doi":"10.32529/tano.v6i1.2272","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v6i1.2272","url":null,"abstract":"Masyarakat semakin banyak menghabiskan waktu untuk mengakses media sosial salah satunya mencari informasi tempat wisata yang menarik, sehingga peran dari sebuah konten kreatif pada media sosial sebagai media promosi jasa wisata yang berbentuk digital menjadi sangat penting. Banyuurip Mangrove Center (BMC) adalah salah satu destinasi ekowisata yang berada di Desa Banyuurip, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik yang saat ini sedang berkembang yang saat ini masih minim pengunjung. Guna meningkatkan kunjungan wisatawan, maka dipelukan adanya pelatihan mengoptimalkan promosi melalui media sosial tentunya berisi konten kreatif yang memudahkan dan menarik para calon wisatawan dalam menggali informasi tentang jasa wisata yang ditawarkan. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari 3 tahap yaitu: persiapan, pelaksanaan penyuluhan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini yaitu pengelola BMC bisa menggali value preposition BMC dan menggunakan aplikasi Canva untuk membuat konten kreatif untuk promosi eco-wisata Banyuurip Mangrove Center.","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128501661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Inovasi metode pembibitan dengan satu mata tunas disebut dengan bud chips. Metode bud chips dapat meningkatkan kualitas bibit tebu karena jumlah anakan banyak dan pertumbuhannya seragam. Kegiatan ini bertujuan memberikan keilmuan tentang metode bud chips dan pelatihan pembibitan bud chips di polybag bagi petani tebu di Desa Tanon Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Kegiatan awal adalah tim berkoordinasi dengan pihak terkait di Desa tanon untuk menjelaskan maksud, tujuan, dan teknis pelaksanaan. Penyuluhan dilakukan di aula Kelurahan Desa Tanon dengan dihadiri para petani dan warga sekitar. Pendampingan setelah penyuluhan adalah praktek langsung pembibitan metode bud chips. Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan dengan wawancara sederhana. Peserta penyuluhan menyambut baik dan antusias mengikuti penyuluhan dan pendampingan pembibitan tebu metode bud chips di polybag. Peserta tertarik mencoba metode bud chips di polybag untuk meningkatkan produktitivas tanaman tebu Kegiatan ini juga sebagai sarana transfer teknologi dalam membantu pemecahan permasalahan di masyarakat khususnya dalam budidaya tanaman tebu
{"title":"PEMBIBITAN METODE BUD CHIPS DI POLYBAG UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TANAMAN TEBU","authors":"Nugraheni Hadiyanti, Agustia Dwi Pamujiati, Dektiyansyah Nusantara Sukoco","doi":"10.32529/tano.v6i1.2007","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v6i1.2007","url":null,"abstract":"Inovasi metode pembibitan dengan satu mata tunas disebut dengan bud chips. Metode bud chips dapat meningkatkan kualitas bibit tebu karena jumlah anakan banyak dan pertumbuhannya seragam. Kegiatan ini bertujuan memberikan keilmuan tentang metode bud chips dan pelatihan pembibitan bud chips di polybag bagi petani tebu di Desa Tanon Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Kegiatan awal adalah tim berkoordinasi dengan pihak terkait di Desa tanon untuk menjelaskan maksud, tujuan, dan teknis pelaksanaan. Penyuluhan dilakukan di aula Kelurahan Desa Tanon dengan dihadiri para petani dan warga sekitar. Pendampingan setelah penyuluhan adalah praktek langsung pembibitan metode bud chips. Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan dengan wawancara sederhana. Peserta penyuluhan menyambut baik dan antusias mengikuti penyuluhan dan pendampingan pembibitan tebu metode bud chips di polybag. Peserta tertarik mencoba metode bud chips di polybag untuk meningkatkan produktitivas tanaman tebu Kegiatan ini juga sebagai sarana transfer teknologi dalam membantu pemecahan permasalahan di masyarakat khususnya dalam budidaya tanaman tebu","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129083449","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Permasalahan yang ada di BOSS Physical Training yang berfokus meningkatkan kondisi fisik untuk siap mengikuti seleksi TNI-Polri dan Kedinasan adalah belum maksimalnya program pemulihan olahraga setelah latihan fisik intensitas sedang-tinggi untuk semua anggota pelatihan untuk mempercepat pemulihan setelah latihan sehingga dapat beradaptasi ke program latihan berikutnya dengan mudah. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengathuan teori dan praktek tentang pemulihan olahraga dengan cara pendampingan diskusi dan praktek langsung di lapangan. Pendampingan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pemulihan setelah latihan fisik dan pengetahuan agar bisa berdampak bukan hanya untuk kelelahan setelah olahraga tetapi juga kelelahan aktifitas fisik. Mekanisme pelaksanaan program pendampingan pemulihan olahraga latihan fisik ini dilakukan melalui diskusi dan praktek langsung. Pelaksanaan kegiatan pendampingan program pemulihan olahraga ini telah berdampak terhadap penambahan program rutin yang sebelumnya hanya untuk latihan, sekarang sudah ada program khusus setelah sesi latihan guna memaksimalkan kinerja fisik untuk beban latihan fisik yang lebih berat, hal ini juga menambah lini bisnis di BOSS Physical Training bagi peserta yang ingin mengikuti program pemulihan olahraga
{"title":"PROGRAM PEMULIHAN OLAHRAGA LATIHAN FISIK INTENSITAS SEDANG-TINGGI PADA ANGGOTA LEMBAGA PELATIHAN PENINGKATAN KONDISI FISIK","authors":"A. Fitrianto, Muhammad Habibie","doi":"10.32529/tano.v6i1.1882","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v6i1.1882","url":null,"abstract":"Permasalahan yang ada di BOSS Physical Training yang berfokus meningkatkan kondisi fisik untuk siap mengikuti seleksi TNI-Polri dan Kedinasan adalah belum maksimalnya program pemulihan olahraga setelah latihan fisik intensitas sedang-tinggi untuk semua anggota pelatihan untuk mempercepat pemulihan setelah latihan sehingga dapat beradaptasi ke program latihan berikutnya dengan mudah. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengathuan teori dan praktek tentang pemulihan olahraga dengan cara pendampingan diskusi dan praktek langsung di lapangan. Pendampingan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pemulihan setelah latihan fisik dan pengetahuan agar bisa berdampak bukan hanya untuk kelelahan setelah olahraga tetapi juga kelelahan aktifitas fisik. Mekanisme pelaksanaan program pendampingan pemulihan olahraga latihan fisik ini dilakukan melalui diskusi dan praktek langsung. Pelaksanaan kegiatan pendampingan program pemulihan olahraga ini telah berdampak terhadap penambahan program rutin yang sebelumnya hanya untuk latihan, sekarang sudah ada program khusus setelah sesi latihan guna memaksimalkan kinerja fisik untuk beban latihan fisik yang lebih berat, hal ini juga menambah lini bisnis di BOSS Physical Training bagi peserta yang ingin mengikuti program pemulihan olahraga","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114874392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fitria Budi Utami, S. Wulandari, Faisal Kemal, Jaka Supriyanta
Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan, masih kurangnya karakter serta kompetensi guru PAUD dalam implementasi merdeka bermain. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pemahaman karakter guru dan pengetahuan guru-guru PAUD dalam implementasi kurikulum merdeka bermain terutama para guru yang belum memiliki latar belakang Pendidikan sarjana PG PAUD. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dalam bentuk sosialisasi singkat mengenai Karakter guru PAUD, Motivasi terbaik seorang pendidik, Implementasi Merdeka Bermain dan Assessment dalam Merdeka Bermain. Digunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dimana peserta diberikan pemaparan materi dengan metode klasikal yaitu pemberian materi dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta kegiatan yaitu para guru se-Kabupaten Tangerang. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemahaman mitra terhadap karakter yang harus dimiliki guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka bermain dapat terakomodir. Kegiatan pun berlangsung dengan baik dan lancar. Hal ini sesuai dengan hasil kuesioner kepuasan yang diberikan kepada peserta setelah selesai acara
{"title":"PENINGKATAN KARAKTER DAN KOMPETENSI GURU PAUD DALAM IMPLEMENTASI MERDEKA BERMAIN","authors":"Fitria Budi Utami, S. Wulandari, Faisal Kemal, Jaka Supriyanta","doi":"10.32529/tano.v6i1.2278","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v6i1.2278","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan, masih kurangnya karakter serta kompetensi guru PAUD dalam implementasi merdeka bermain. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pemahaman karakter guru dan pengetahuan guru-guru PAUD dalam implementasi kurikulum merdeka bermain terutama para guru yang belum memiliki latar belakang Pendidikan sarjana PG PAUD. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dalam bentuk sosialisasi singkat mengenai Karakter guru PAUD, Motivasi terbaik seorang pendidik, Implementasi Merdeka Bermain dan Assessment dalam Merdeka Bermain. Digunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dimana peserta diberikan pemaparan materi dengan metode klasikal yaitu pemberian materi dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta kegiatan yaitu para guru se-Kabupaten Tangerang. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemahaman mitra terhadap karakter yang harus dimiliki guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka bermain dapat terakomodir. Kegiatan pun berlangsung dengan baik dan lancar. Hal ini sesuai dengan hasil kuesioner kepuasan yang diberikan kepada peserta setelah selesai acara","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115264099","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Potensi keindahan alam Sumatera Barat merupakan salah satu sumber pendapatan daerah dan masyarakat sekitar. Untuk mengelola potensi tersebut dibutuhkan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang tangguh, kreatif dan solid. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk membantu meningkatkan pemahaman kepariwisataa dan tata kelola manajemen administrasi Pokdarwis Bukit Matoa. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah metode sosialisasi dan pedampingan tata kelola manajemen administrasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan kepariwisataan dan tata kelola manajemen administrasi Pokdarwis Bukit Motao. Dengan pemahaman kepariwisataan yang semakin baik diharapakan dapat meningkatkan kemampuan dalan mengelola objek wisata Bukit Matoa. Serta pengelolaam adminstrasi dan pengarspian menjadi lebih rapi.
{"title":"TATA KELOLA MANAJEMEN ADMINISTRASI POKDARWIS BUKIT MATOA PADANG SELATAN","authors":"Erna Susanti, Riza Yonita","doi":"10.32529/tano.v6i1.2045","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v6i1.2045","url":null,"abstract":"Potensi keindahan alam Sumatera Barat merupakan salah satu sumber pendapatan daerah dan masyarakat sekitar. Untuk mengelola potensi tersebut dibutuhkan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang tangguh, kreatif dan solid. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk membantu meningkatkan pemahaman kepariwisataa dan tata kelola manajemen administrasi Pokdarwis Bukit Matoa. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah metode sosialisasi dan pedampingan tata kelola manajemen administrasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan kepariwisataan dan tata kelola manajemen administrasi Pokdarwis Bukit Motao. Dengan pemahaman kepariwisataan yang semakin baik diharapakan dapat meningkatkan kemampuan dalan mengelola objek wisata Bukit Matoa. Serta pengelolaam adminstrasi dan pengarspian menjadi lebih rapi. ","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124780202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rika Vira Zwagery, Dwi Nurrachmah, Mei Carine, Maulida Tasya
Anak usia dini merupakan anak yang mengalami perkembangan yang sangat pesat yang biasa juga disebut dengan istilah golden age atau usia emas, yang mana usia ini yang paling berharga dibandingkan dengan usia-usia selanjutnya. Masa usia dini atau golden age merupakan masa emas pada seluruh aspek perkembangan manusia baik secara fisik, kognisi emosi ataupun sosial. Keharmonisan keluarga merupakan persepsi terhadap situasi dan kondisi dalam keluarga dimana di dalamnya tercipta kehidupan beragama yang kuat, suasana yang hangat, saling menghargai, saling pengertian, saling terbuka, saling menjaga dan diwarnai kasih sayang dan rasa saling percaya sehingga memungkinkan anak untuk tumbuh dan berkembang secara seimbang. Keluarga memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak, tidak hanya mendidik dan mengasuh tetapi juga sebagai payung kehidupan bagi seorang anak dimana keluarga merupakan tempat paling nyaman untuk dia berlindung. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan sebuah program yang dapat meningkatkan pengetahuan orangtua melalui webinar parenting dengan tema “Peran Orang Tua Dalam Tumbuh Kembang Anak : Kebahagiaan Keluarga Serta Pengaruhnya Bagi Anak Usia Dini" yang diikuti oleh orang tua siswa PAUD IT Ukhuwah sebagai peserta dalam kegiatan ini. Peserta pada kegiatan ini bejumlah 100 orang. Dengan terselenggarannya webinar parenting ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para orang tua mengenai pentingnya menciptakan iklim keluarga yang harmonis serta nyaman untuk mendukung tumbuh kembang anak. Hasil dari pelaksanaan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta mengenai peran orangtua dalam tumbuh kembang anak yang didapat dari hasil evaluasi
{"title":"PROGRAM PARENTING “PERAN ORANGTUA DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK” DI PAUD ISLAM TERPADU UKHUWAH","authors":"Rika Vira Zwagery, Dwi Nurrachmah, Mei Carine, Maulida Tasya","doi":"10.32529/tano.v5i1.1339","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v5i1.1339","url":null,"abstract":"Anak usia dini merupakan anak yang mengalami perkembangan yang sangat pesat yang biasa juga disebut dengan istilah golden age atau usia emas, yang mana usia ini yang paling berharga dibandingkan dengan usia-usia selanjutnya. Masa usia dini atau golden age merupakan masa emas pada seluruh aspek perkembangan manusia baik secara fisik, kognisi emosi ataupun sosial. Keharmonisan keluarga merupakan persepsi terhadap situasi dan kondisi dalam keluarga dimana di dalamnya tercipta kehidupan beragama yang kuat, suasana yang hangat, saling menghargai, saling pengertian, saling terbuka, saling menjaga dan diwarnai kasih sayang dan rasa saling percaya sehingga memungkinkan anak untuk tumbuh dan berkembang secara seimbang. Keluarga memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak, tidak hanya mendidik dan mengasuh tetapi juga sebagai payung kehidupan bagi seorang anak dimana keluarga merupakan tempat paling nyaman untuk dia berlindung. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan sebuah program yang dapat meningkatkan pengetahuan orangtua melalui webinar parenting dengan tema “Peran Orang Tua Dalam Tumbuh Kembang Anak : Kebahagiaan Keluarga Serta Pengaruhnya Bagi Anak Usia Dini\" yang diikuti oleh orang tua siswa PAUD IT Ukhuwah sebagai peserta dalam kegiatan ini. Peserta pada kegiatan ini bejumlah 100 orang. Dengan terselenggarannya webinar parenting ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para orang tua mengenai pentingnya menciptakan iklim keluarga yang harmonis serta nyaman untuk mendukung tumbuh kembang anak. Hasil dari pelaksanaan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta mengenai peran orangtua dalam tumbuh kembang anak yang didapat dari hasil evaluasi","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123523266","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
: Budidaya rumput laut mengalami permasalahan sampai saat ini, yaitu munculnya penyakit ice-ice. Solusi yang ditawarkan selama ini belum menunjukkan hasil yang signifikan, sehingga perlu teknologi yang mampu mengendalikan penyakit ice-ice. Upaya tersebut adalah dengan menggunakan cairan fermentasi daun mangrove. Cairan fermentasi daun mangrove memiliki kandungan bakteri endofit, metabolit sekunder, metabolit primer untuk mengendalikan penyakit ice-ice dan unsur hara makro dan mikro untuk meningkatkan pertumbuhan rumput laut. Adapun pelaksanaan kegiatan meliputi pelatihan pembuatan produk cairan fermentasi, pelaksanaan pendampingan, penyuluhan manajemen pemasaran, dan evaluasi dan monitoring. Hasil yang di peroleh dari kegiatan ini, mitra menguasai teknologi pembuatan cairan fermentasi mangrove dan teknologi budidaya rumput laut, mampu mengendalikan penyakit ice-ice serta mampu meningkatkan produksi rumput laut melalui produk cairan fermentasi. Berdasarkan hasil kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa produk cairan fermentasi mampu mengendalikan penyakit ice-ice dan mampu meningkatkan produksi rumput laut mitra, serta mitra merasakan manfaat langsung dan keuntungan ekonomis
{"title":"PENGGUNAAN PRODUK CAIRAN FERMENTASI DAUN MANGROVE UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT ICE-ICE DAN PENINGKATAN PRODUKSI RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii","authors":"Samsu Adi Rahman, Sutrisno K. Djawa, S. Syahrul","doi":"10.32529/tano.v5i1.1265","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v5i1.1265","url":null,"abstract":": Budidaya rumput laut mengalami permasalahan sampai saat ini, yaitu munculnya penyakit ice-ice. Solusi yang ditawarkan selama ini belum menunjukkan hasil yang signifikan, sehingga perlu teknologi yang mampu mengendalikan penyakit ice-ice. Upaya tersebut adalah dengan menggunakan cairan fermentasi daun mangrove. Cairan fermentasi daun mangrove memiliki kandungan bakteri endofit, metabolit sekunder, metabolit primer untuk mengendalikan penyakit ice-ice dan unsur hara makro dan mikro untuk meningkatkan pertumbuhan rumput laut. Adapun pelaksanaan kegiatan meliputi pelatihan pembuatan produk cairan fermentasi, pelaksanaan pendampingan, penyuluhan manajemen pemasaran, dan evaluasi dan monitoring. Hasil yang di peroleh dari kegiatan ini, mitra menguasai teknologi pembuatan cairan fermentasi mangrove dan teknologi budidaya rumput laut, mampu mengendalikan penyakit ice-ice serta mampu meningkatkan produksi rumput laut melalui produk cairan fermentasi. Berdasarkan hasil kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa produk cairan fermentasi mampu mengendalikan penyakit ice-ice dan mampu meningkatkan produksi rumput laut mitra, serta mitra merasakan manfaat langsung dan keuntungan ekonomis","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116468392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}