Generasi Z (Gen Z) merupakan kelompok usia yang memiliki interaksi media sosial paling tingg. Mayoritas Gen Z mengakui bahwa mereka telah berbagi foto dan video di media sosial kepada orang lain termasuk laporan keuangan. Hal itu menimbulkan pertanyaan mengenai pengetahuan dan habitus Gen Z dalam memahami pentingnya keamanan dan privasi digital di era internet hari ini. Isu privasi menjadi fokus yang diangkat dalam webinar ini karena di saat bersamaan Gen Z adalah kelompok orang yang paling abai dengan keamanan data pribadinya. Webinar Manajemen Privasi dan Keamanan Digital di Era Internet untuk Gen Z di SMP Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama Bekasi merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pembekalan dan pengetahuan kepada peserta webinar mengenai pentingnya keamanan dan manajemen data pribadi mereka. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah dan simulasi. Kegiatan berlangsung selama satu hari, dengan durasi dua jam, dan dilakukan secara daring menggunakan platform Zoom Meeting. Dampak positif yang dihasilkan dari webinar ini adalah siswa/i dapat memahami pentingnya mengelola privasi di internet, mendapatkan edukasi tentang bahaya pencurian dan penyalahgunaan data, meningkatkan kesadaran dan pengetahuan terhadap keamanan digital di internet, dan membuat siswa/i terhindar dari tindakan kriminal yang ada di Internet.
{"title":"WEBINAR MANAJEMEN PRIVASI DAN KEAMANAN DIGITAL DI ERA INTERNET UNTUK GEN Z DI SMP ISLAM AL AZHAR 9 KEMANG PRATAMA BEKASI, JAWA BARAT","authors":"S. Hidayanto, Mohammad Rifaldi Akbar","doi":"10.32529/tano.v5i1.1135","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v5i1.1135","url":null,"abstract":"Generasi Z (Gen Z) merupakan kelompok usia yang memiliki interaksi media sosial paling tingg. Mayoritas Gen Z mengakui bahwa mereka telah berbagi foto dan video di media sosial kepada orang lain termasuk laporan keuangan. Hal itu menimbulkan pertanyaan mengenai pengetahuan dan habitus Gen Z dalam memahami pentingnya keamanan dan privasi digital di era internet hari ini. Isu privasi menjadi fokus yang diangkat dalam webinar ini karena di saat bersamaan Gen Z adalah kelompok orang yang paling abai dengan keamanan data pribadinya. Webinar Manajemen Privasi dan Keamanan Digital di Era Internet untuk Gen Z di SMP Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama Bekasi merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pembekalan dan pengetahuan kepada peserta webinar mengenai pentingnya keamanan dan manajemen data pribadi mereka. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah dan simulasi. Kegiatan berlangsung selama satu hari, dengan durasi dua jam, dan dilakukan secara daring menggunakan platform Zoom Meeting. Dampak positif yang dihasilkan dari webinar ini adalah siswa/i dapat memahami pentingnya mengelola privasi di internet, mendapatkan edukasi tentang bahaya pencurian dan penyalahgunaan data, meningkatkan kesadaran dan pengetahuan terhadap keamanan digital di internet, dan membuat siswa/i terhindar dari tindakan kriminal yang ada di Internet.","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114288351","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kader posyandu merupakan bagian dari masyarakat dan berperan aktif dalam meningkatkan pemahaman dan sikap masyarakat serta penyebar informasi di masa pandemi. Tingginya peluang partisipasi kader kesehatan dalam mempromosikan kesehatan masyarakat memerlukan intervensi berupa pelatihan komunikasi untuk meningkatkan keterampilan komunikasi. Tujuan kegiatan ini yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader mengenai COVID-19, Vaksinasi dan teknik komunikasi. Pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan model perencanaan sosial dengan pelatihan yang terdiri dari metode kombinasi peringkat satu permainan tentang mitos atau fakta COVID-19, ceramah interaktif, dan roleplay. Alat yang digunakan adalah papan permainan, proyektor slide, dan poster 2 dimensi. Keikutsertaan kader tersebut dapat menjadi alternatif sosialisasi pencegahan penularan COVID-19 melalui 5M dan vaksinasi yang lebih efektif dan dapat diterima oleh masyarakat.
{"title":"PELATIHAN TEKNIK KOMUNIKASI PENCEGAHAN COVID-19 DAN VAKSINASI PADA KADER POSYANDU","authors":"Riza Hayati Ifroh, Sitti Badrah, Ika Wulan Sari","doi":"10.32529/tano.v5i1.1206","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v5i1.1206","url":null,"abstract":"Kader posyandu merupakan bagian dari masyarakat dan berperan aktif dalam meningkatkan pemahaman dan sikap masyarakat serta penyebar informasi di masa pandemi. Tingginya peluang partisipasi kader kesehatan dalam mempromosikan kesehatan masyarakat memerlukan intervensi berupa pelatihan komunikasi untuk meningkatkan keterampilan komunikasi. Tujuan kegiatan ini yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader mengenai COVID-19, Vaksinasi dan teknik komunikasi. Pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan model perencanaan sosial dengan pelatihan yang terdiri dari metode kombinasi peringkat satu permainan tentang mitos atau fakta COVID-19, ceramah interaktif, dan roleplay. Alat yang digunakan adalah papan permainan, proyektor slide, dan poster 2 dimensi. Keikutsertaan kader tersebut dapat menjadi alternatif sosialisasi pencegahan penularan COVID-19 melalui 5M dan vaksinasi yang lebih efektif dan dapat diterima oleh masyarakat.","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122698816","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Made Antara, Abdul Rahim, M. Antara, Dewi Sartika Laurencia Br. Manurung
Minuman jahe merah bermanfaat untuk membantu menjaga imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Desa Posona merupakan salah satu sentra produksi jahe merah di Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong. Permasalahan yang dihadapi Kelompok Mekar Tani Desa Posona adalah bertumpuknya produksi jahe merah yang berdampak pada nilai jual yang rendah, sehingga mengakibatkan rendahnya pendapatan yang diperoleh. Kegiatan pengabdian meliputi persiapan, pelatihan (kerja praktek), serta pendampingan dalam pengolahan jahe merah menjadi Sarabba instan. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini adalah untuk membantu Kelompok Mekar Tani Desa Posona dalam upaya peningkatan pendapatannya melalui diversifikasi produk jahe merah menjadi sarabba instan. Kegiatan pengabdian ini membuka wawasan anggota kelompok tani dalam upaya meningkatkan pendapatannya.
{"title":"UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI JAHE MERAH MELALUI PENGOLAHAN JAHE MERAH MENJADI SARABBA INSTAN PADA SITUASI PANDEMI COVID-19","authors":"Made Antara, Abdul Rahim, M. Antara, Dewi Sartika Laurencia Br. Manurung","doi":"10.32529/tano.v4i2.1230","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v4i2.1230","url":null,"abstract":"Minuman jahe merah bermanfaat untuk membantu menjaga imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Desa Posona merupakan salah satu sentra produksi jahe merah di Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong. Permasalahan yang dihadapi Kelompok Mekar Tani Desa Posona adalah bertumpuknya produksi jahe merah yang berdampak pada nilai jual yang rendah, sehingga mengakibatkan rendahnya pendapatan yang diperoleh. Kegiatan pengabdian meliputi persiapan, pelatihan (kerja praktek), serta pendampingan dalam pengolahan jahe merah menjadi Sarabba instan. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini adalah untuk membantu Kelompok Mekar Tani Desa Posona dalam upaya peningkatan pendapatannya melalui diversifikasi produk jahe merah menjadi sarabba instan. Kegiatan pengabdian ini membuka wawasan anggota kelompok tani dalam upaya meningkatkan pendapatannya.","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115344890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desa Bondat merupakan salah satu dari 33 desa di wilayah Kecamatan Pagimana, yang terletak ± 8 Km dari Ibu Kota Kecamatan, ± 64 Km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Luwuk Banggai. Desa Bondat memiliki luas wilayah sekitar 2187 Km2. Sebagian besar masyarakat di desa Bondat bermata pencaharian sebagai petani. Hasil pertanian yang banyak dihasilkan di desa Bondat adalah pisang Pagatan dan sebagian kecilnya adalah pisang Lowe. Kelompok usaha “Bondat Maima” merupakan kelompok usaha perempuan yang beranggotakan Lima orang. Masyarakat Desa Bondat khususnya ibu-ibu rumah tangga memiliki hobi membuat kripik pisang Pagatan yang kemudian di bungkus dengan menggunakan plastik kemasan gula pasir. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan Pengetahuan dan keterampilan dalam mengelolah usaha yang mencakup manajemen usaha, pemasaran, pembuatan produk karas-karas pagatan maleo dan pengemasan. Tahapan kegiatan meliputi persiapan,observasi,sosialisasi dan persiapan alat dan bahan serta pelatihan pembuatan produk karas-karas pagatan maleo. Output yang dihasilkan adalah peningkatan pengetahuan, keterampilan mengolah produk dan manajemen usaha berkelanjutan
{"title":"PEMBERDAYAAN USAHA “BONDAT MAIMA” DESA BONDAT MELALUI PRODUK KARAS-KARAS PAGATAN MALEO","authors":"Ratmi Rosilawati, S. Ningsih, Hasrat A Aimang","doi":"10.32529/tano.v4i2.1181","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v4i2.1181","url":null,"abstract":"Desa Bondat merupakan salah satu dari 33 desa di wilayah Kecamatan Pagimana, yang terletak ± 8 Km dari Ibu Kota Kecamatan, ± 64 Km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Luwuk Banggai. Desa Bondat memiliki luas wilayah sekitar 2187 Km2. Sebagian besar masyarakat di desa Bondat bermata pencaharian sebagai petani. Hasil pertanian yang banyak dihasilkan di desa Bondat adalah pisang Pagatan dan sebagian kecilnya adalah pisang Lowe. Kelompok usaha “Bondat Maima” merupakan kelompok usaha perempuan yang beranggotakan Lima orang. Masyarakat Desa Bondat khususnya ibu-ibu rumah tangga memiliki hobi membuat kripik pisang Pagatan yang kemudian di bungkus dengan menggunakan plastik kemasan gula pasir. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan Pengetahuan dan keterampilan dalam mengelolah usaha yang mencakup manajemen usaha, pemasaran, pembuatan produk karas-karas pagatan maleo dan pengemasan. Tahapan kegiatan meliputi persiapan,observasi,sosialisasi dan persiapan alat dan bahan serta pelatihan pembuatan produk karas-karas pagatan maleo. Output yang dihasilkan adalah peningkatan pengetahuan, keterampilan mengolah produk dan manajemen usaha berkelanjutan","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130021481","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Novianty Djafri, Arwildayanto Arwildayanto, A. A. Pauweni, S. N. Botutihe
Kecamatan Bilato merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Gorontalo dan juga merupakan kecamatan yang berada di wilayah Teluk Tomini. Pelaksanaan Program Desa Binaan ini dilakukan melalui Program Inti; pendampingan pelatihan dan pengembangan Teknologi Industri Rumahan serta Sistem Pemasaran Produk untuk masyarakat Kecamatan Bilato. Tujuan khusus pelaksanaan program Desa Binaan ini adalah: 1) Memberikan kegiatan P4 kepada masyarakat tentang pelatihan promosi, pelabelan, dan packing, dengan program tambahan 2) Sistem Marketing Berbasis Digital, 3) Model Manajemen Etika Penjualan, dan 4) Pembuatan Makanan Anak Berbasis Kebutuhan Gizi Seimbang. Berdasarkan tujuan dari pelaksanaan program ini maka luaran yang diharapkan dari Model Panduan program ini adalah pengembangan industri rumahan, peningkatan pemahaman masyarakat terkait sistem pemasaran serta publikasi program desa binaan Fakultas Ilmu Pendidikan.
{"title":"PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDISTRI RUMAHAN SERTA SISTEM PEMASARAN PRODUK UNTUK MANAJEMEN PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA DI MASYARAKAT PESISIR DESA BILATO KECAMATAN BILATO WILAYAH KABUPATEN GORONTALO","authors":"Novianty Djafri, Arwildayanto Arwildayanto, A. A. Pauweni, S. N. Botutihe","doi":"10.32529/tano.v4i2.1115","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v4i2.1115","url":null,"abstract":"Kecamatan Bilato merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Gorontalo dan juga merupakan kecamatan yang berada di wilayah Teluk Tomini. Pelaksanaan Program Desa Binaan ini dilakukan melalui Program Inti; pendampingan pelatihan dan pengembangan Teknologi Industri Rumahan serta Sistem Pemasaran Produk untuk masyarakat Kecamatan Bilato. Tujuan khusus pelaksanaan program Desa Binaan ini adalah: 1) Memberikan kegiatan P4 kepada masyarakat tentang pelatihan promosi, pelabelan, dan packing, dengan program tambahan 2) Sistem Marketing Berbasis Digital, 3) Model Manajemen Etika Penjualan, dan 4) Pembuatan Makanan Anak Berbasis Kebutuhan Gizi Seimbang. Berdasarkan tujuan dari pelaksanaan program ini maka luaran yang diharapkan dari Model Panduan program ini adalah pengembangan industri rumahan, peningkatan pemahaman masyarakat terkait sistem pemasaran serta publikasi program desa binaan Fakultas Ilmu Pendidikan.","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129101599","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desa Saluan adalah desa yang sebagian masyarakatnya mengolah air nira menjadi gula merah. Pembuatan gula merah ini sangat potensial untuk dikembangkan. Hal ini dikarenakan pengolahannya cukup sederhana serta bahan baku untuk pembuatan gula merah cukup banyak tersedia disekitar lingkungan masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini agar kelompok mitra dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan penguasaan Teknologi Tepat Guna serta dapat memanfaatkan Teknologi dalam pemasaran produk. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini dengan pendekatan Metode Participatory Rural Appraisal (PRA), Metode Participatory Tecnology Development Metode Community development. Produk olahan masih dalam bentuk gula cetak menggunakan tempurung kelapa setengah lingkaran, belum ada olahan bentuk lain seperti bentuk gula semut. Pengemasan produk gula merah hanya dibungkus plastik gula tipis. Penjualan produk dilakukan dengan menawarkan langsung ke pasar, belum memanfaatkan aplikasi media sosial. Hasil kegiatan berhasil memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang budidaya pohon aren, diversifikasi produk olahan dan penggunaan handpone sebagai sarana dalam mempromosikan produk gula merah.
{"title":"PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM PEMASARAN GULA MERAH PADA KELOMPOK USAHA PENGOLAH “GULMER”","authors":"Winarto Ramlan, Ramadhani Chaniago, Yusuf Ayuba","doi":"10.32529/tano.v4i2.1069","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v4i2.1069","url":null,"abstract":"Desa Saluan adalah desa yang sebagian masyarakatnya mengolah air nira menjadi gula merah. Pembuatan gula merah ini sangat potensial untuk dikembangkan. Hal ini dikarenakan pengolahannya cukup sederhana serta bahan baku untuk pembuatan gula merah cukup banyak tersedia disekitar lingkungan masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini agar kelompok mitra dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan penguasaan Teknologi Tepat Guna serta dapat memanfaatkan Teknologi dalam pemasaran produk. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini dengan pendekatan Metode Participatory Rural Appraisal (PRA), Metode Participatory Tecnology Development Metode Community development. Produk olahan masih dalam bentuk gula cetak menggunakan tempurung kelapa setengah lingkaran, belum ada olahan bentuk lain seperti bentuk gula semut. Pengemasan produk gula merah hanya dibungkus plastik gula tipis. Penjualan produk dilakukan dengan menawarkan langsung ke pasar, belum memanfaatkan aplikasi media sosial. Hasil kegiatan berhasil memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang budidaya pohon aren, diversifikasi produk olahan dan penggunaan handpone sebagai sarana dalam mempromosikan produk gula merah.","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115589890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Permasalahan yang dihadapi kelompok usaha herbal di Batui Selatan pada masa pandemi covid 19 adalah penurunan penjualan hampir semua jenis produk, tidak memiliki dan menguasai teknologi digital yang dapat menjangkau konsumen yang lebih banyak dan melayaninya dengan minim kontak fisik, kurangnya pengetahuan mitra dalam menentukan masa simpan produk, merek yang belum terdaftar di direktorat hak atas kekayaan intelektual, tidak ada kontrak kerjasama antar kelompok sehingga tidak dapat saling menguatkan dikala kondisi lingkungan eksternal dan internal usaha kurang kondusif. Solusi yang ditawarkan kepada mitra adalah pelatihan strategi pemasaran yang meliputi strategi produk, harga, promosi dan distribusi; mengembangkan aplikasi pemasaran online; memberikan pelatihan dan pendampingan cara pemasaran melalui media sosial; mengembangkan kemitraan antar kelompok dalam aspek produksi dan pemasaran secara berkelanjutan. Luaran yang dihasilkan berupa satu artikel yang dipublikasikan melalui Jurnal terakreditasi Sinta, meningkatnya pengetahuan strategi pemasaran yang meliputi strategi harga, promosi dan distribusi, meningkatnya keterampilan pemasaran melalui media sosial IG, FB, dan WA, serta video kegiatan yang diunggah di kanal Youtube https://youtu.be/2uWx0fH0ugY
{"title":"PELATIHAN PEMASARAN ONLINE BAGI KELOMPOK USAHA HERBAL","authors":"Nurhidayah Layoo, Yusuf Ayuba, Ramadhani Chaniago","doi":"10.32529/tano.v4i2.1121","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v4i2.1121","url":null,"abstract":"Permasalahan yang dihadapi kelompok usaha herbal di Batui Selatan pada masa pandemi covid 19 adalah penurunan penjualan hampir semua jenis produk, tidak memiliki dan menguasai teknologi digital yang dapat menjangkau konsumen yang lebih banyak dan melayaninya dengan minim kontak fisik, kurangnya pengetahuan mitra dalam menentukan masa simpan produk, merek yang belum terdaftar di direktorat hak atas kekayaan intelektual, tidak ada kontrak kerjasama antar kelompok sehingga tidak dapat saling menguatkan dikala kondisi lingkungan eksternal dan internal usaha kurang kondusif. Solusi yang ditawarkan kepada mitra adalah pelatihan strategi pemasaran yang meliputi strategi produk, harga, promosi dan distribusi; mengembangkan aplikasi pemasaran online; memberikan pelatihan dan pendampingan cara pemasaran melalui media sosial; mengembangkan kemitraan antar kelompok dalam aspek produksi dan pemasaran secara berkelanjutan. Luaran yang dihasilkan berupa satu artikel yang dipublikasikan melalui Jurnal terakreditasi Sinta, meningkatnya pengetahuan strategi pemasaran yang meliputi strategi harga, promosi dan distribusi, meningkatnya keterampilan pemasaran melalui media sosial IG, FB, dan WA, serta video kegiatan yang diunggah di kanal Youtube https://youtu.be/2uWx0fH0ugY","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"310 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116802734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desa Sulubombong berjarak sekitar 103 Km dari Kota Luwuk ibu kota Kabupaten Banggai. Wilayah Desa Sulubombong berada di pesisir pantai. Mata pencaharian penduduk yang mendominasi yaitu nelayan dan petani. Pada umumnya kelompok nelayan Desa Sulubombong adalah nelayan penangkap ikan di laut, dimana pada musim-musim tertentu hasil tangkapan berupa ikan roa. Hasil tangkapan ikan roa yang melimpah di perairan laut sekitar Desa Sulubombong oleh masyarakat sekitar diolah secara tradisional dengan cara pengasapan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus UKM BUMDes Marenak Sulubombong mengenai diversifikasi produk sambal roa. Metode yang dipergunakan yaitu partisipatif, yang melibatkan secara langsung pengurus UKM BUMDes Marenak. Tahapan kegiatan meliputi kegiatan survey dan observasi ke lokasi mitra, persiapan bahan dan alat yang dipergunakan untuk kegiatan, sosialisasi ke masyarakat pengguna, dan pelatihan. Output luaran kegiatan yang dihasilkan yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah produk serta peningkatan pendapatan pengurus dari diversifikasi produk sambal roa.
{"title":"PEMBERDAYAAN UKM BUMDES MARENAK SULUBOMBONG MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK SAMBAL ROA","authors":"S. Agustina, Ratmi Rosilawati, Nurmawati Mambuhu","doi":"10.32529/tano.v4i2.1158","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v4i2.1158","url":null,"abstract":"Desa Sulubombong berjarak sekitar 103 Km dari Kota Luwuk ibu kota Kabupaten Banggai. Wilayah Desa Sulubombong berada di pesisir pantai. Mata pencaharian penduduk yang mendominasi yaitu nelayan dan petani. Pada umumnya kelompok nelayan Desa Sulubombong adalah nelayan penangkap ikan di laut, dimana pada musim-musim tertentu hasil tangkapan berupa ikan roa. Hasil tangkapan ikan roa yang melimpah di perairan laut sekitar Desa Sulubombong oleh masyarakat sekitar diolah secara tradisional dengan cara pengasapan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus UKM BUMDes Marenak Sulubombong mengenai diversifikasi produk sambal roa. Metode yang dipergunakan yaitu partisipatif, yang melibatkan secara langsung pengurus UKM BUMDes Marenak. Tahapan kegiatan meliputi kegiatan survey dan observasi ke lokasi mitra, persiapan bahan dan alat yang dipergunakan untuk kegiatan, sosialisasi ke masyarakat pengguna, dan pelatihan. Output luaran kegiatan yang dihasilkan yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah produk serta peningkatan pendapatan pengurus dari diversifikasi produk sambal roa.","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116748715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jamaludin Yusuf, Gigih Setianto, M. G. M. Setiawan, Ading Januar
Upaya untuk meningkatkan kebugaran warga masyarakat sangatlah diperlukan, salah satunya melalui kegiatan olahraga. Salah satu olahraga yang sering dilakukan oleh warga masyarakat adalah bulutangkis. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kebugaran warga desa Langensari melalui olahraga bulutangkis yang hampir bisa dimainkan oleh semua kalangan. Sehingga dapat menjadi alternatif dalam upaya meningkatkan kebugaran warga Desa Langensari Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Metode yang digunakan di pelatihan ini adalah melalui ceramah, praktek dan diskusi. Diharapkan dari hasil pelatihan ini para peserta bisa bertanya dan mempraktekkan antara keterkaitan teori dan praktek saat Latihan. Hasil pengabdian adalah meningkatnya kebugaran dan keahlian bermain Bulutangkis pada warga Desa Langensari.
{"title":"PELATIHAN OLAHRAGA BULUTANGKIS DI DESA LANGENSARI KABUPATEN PEKALONGAN","authors":"Jamaludin Yusuf, Gigih Setianto, M. G. M. Setiawan, Ading Januar","doi":"10.32529/tano.v4i2.961","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v4i2.961","url":null,"abstract":"Upaya untuk meningkatkan kebugaran warga masyarakat sangatlah diperlukan, salah satunya melalui kegiatan olahraga. Salah satu olahraga yang sering dilakukan oleh warga masyarakat adalah bulutangkis. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kebugaran warga desa Langensari melalui olahraga bulutangkis yang hampir bisa dimainkan oleh semua kalangan. Sehingga dapat menjadi alternatif dalam upaya meningkatkan kebugaran warga Desa Langensari Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Metode yang digunakan di pelatihan ini adalah melalui ceramah, praktek dan diskusi. Diharapkan dari hasil pelatihan ini para peserta bisa bertanya dan mempraktekkan antara keterkaitan teori dan praktek saat Latihan. Hasil pengabdian adalah meningkatnya kebugaran dan keahlian bermain Bulutangkis pada warga Desa Langensari.","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121079666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Guru dan siswa MAN 1 Medan merupakan salah satu komunitas pengguna layanan bank syariah, namun masih sedikit yang memahami secara benar konsep perbankan syariah yang sebenarnya. Kepercayaan merupakan salah satu modal penting bagi bank syariah agar nasabahnya tetap terus menggunakan layanan bank syariah. Untuk itu, pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk menguatkan pemahaman guru dan siswa MAN 1 Medan terhadap pengetahuan tentang perbankan syariah. Kegiatan PKM memberikan seminar dan workshop penguatan pemahaman keuangan syariah khususnya perbankan syariah kepada guru dan siswa MAN 1 Medan. Dalam pengabdian juga dilakukan sosialisasi prodi perbankan syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Pemahaman terhadap keuangan syariah semakin bertambah dan hal ini diketahui melaui kuis di akhir acara yang dilakuakn oleh tim PKM.
{"title":"PENGUATAN PEMAHAMAN KEUANGAN SYARIAH BAGI GURU DAN SISWA MADRASAH ALIYAH","authors":"Mutiah Khaira Sihotang, Uswah Hasanah, Rahmayati Nasution","doi":"10.32529/tano.v4i2.1070","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/tano.v4i2.1070","url":null,"abstract":"Guru dan siswa MAN 1 Medan merupakan salah satu komunitas pengguna layanan bank syariah, namun masih sedikit yang memahami secara benar konsep perbankan syariah yang sebenarnya. Kepercayaan merupakan salah satu modal penting bagi bank syariah agar nasabahnya tetap terus menggunakan layanan bank syariah. Untuk itu, pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk menguatkan pemahaman guru dan siswa MAN 1 Medan terhadap pengetahuan tentang perbankan syariah. Kegiatan PKM memberikan seminar dan workshop penguatan pemahaman keuangan syariah khususnya perbankan syariah kepada guru dan siswa MAN 1 Medan. Dalam pengabdian juga dilakukan sosialisasi prodi perbankan syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Pemahaman terhadap keuangan syariah semakin bertambah dan hal ini diketahui melaui kuis di akhir acara yang dilakuakn oleh tim PKM.","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114145877","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}