Pub Date : 2019-07-28DOI: 10.37771/NJ.VOL3.ISS1.386
I. G. Purnawinadi, Maisyeliani Angelia Baureh
Insomnia is a symptom that a person experiences when experiencing chronic sleep difficulties, often awakens from sleep, short sleep or non-resortative sleep. A smoker needs more sleep time to fall asleep compared to non-smokers. The more often someone or the more cigarettes consumed or smoked in a day, the higher the insomnia will be experienced. This study aims to determine the relationship of the number of cigarettes with the incidence of insomnia in Kaima Village, Kauditan District. The research design used was descriptive correlation with cross-sectional approach, using purposive sampling technique with a sampling of 80 respondents. The results found were 34 respondents (42.5%) with moderate smoker consumption (11-20 stems), and the picture of the most respondent insomnia was 37 respondents (46.3%) with mild insomnia. The results of the Spearman Correlation statistical test showed a significant value of p = 0.030 <0.05 with weak correlation coefficients where r = 0.243 in a positive direction. There is a relationship between the number of cigarettes and the incidence of insomnia in Kaima Village, Kauditan Subdistrict. It is recommended for future researchers to add variables to the duration of smoking, gender, and age of the respondent. It is hoped that the people of the village of Kaima Kecacmatan Kauditan can change their smoking behavior, namely reducing the number of cigarettes consumed or can even stop smoking. Keywords: Insomnia, Amount of Cigarette Consumption Insomnia merupakan gejala yang dialami seseorang ketika mengalami kesulitan tidur kronis, sering terbangun dari tidur, tidur pendek atau tidur non-resoratif. Seorang perokok membutuhkan waktu tidur lebih lama untuk dapat tertidur dibandingkan dengan yang tidak merokok. Semakin sering seseorang atau semakin banyak jumlah rokok yang dikonsumsi atau yang dihisap dalam sehari maka semakin tinggi insomnia yang akan dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah rokok dengan kejadian insomnia di Desa Kaima Kecamatan Kauditan. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional, menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampling 80 responden. Hasil yang didapati adalah 34 responden (42,5%) dengan konsumsi perokok sedang (11-20 batang), dan gambaran insomnia responden terbanyak adalah 37 responden (46,3%) dengan insomnia ringan. Hasil uji statistik Spearman Correlation menunjukkan nilai signifikan p= 0,030< 0,05 dengan koefisiensi korelasi lemah dimana r= 0,243 dengan arah yang positif. Ada hubungan jumlah rokok dengan kejadian insomnia di Desa Kaima Kecamatan Kauditan. Direkomendasikan bagi peneliti selanjutnya untuk menambahkan variabel durasi merokok, jenis kelamin, dan umur responden. Bagi masyarakat Desa Kaima Kecacmatan Kauditan diharapkan dapat mengubah perilaku merokok yaitu mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi atau bahkan bisa berhenti merokok. Kata Kunci: Insomnia, Jumlah Konsumsi Ro
失眠是一个人在经历慢性睡眠困难时所经历的一种症状,经常从睡眠、短睡眠或非再吸收性睡眠中醒来。与不吸烟者相比,吸烟者需要更多的睡眠时间才能入睡。一个人一天中吸烟的次数越多,或者吸烟的次数越多,失眠的程度就越高。本研究旨在探讨考丁区凯马村吸烟人数与失眠症的关系。研究设计采用描述性相关与横断面方法,使用有目的的抽样技术,抽样80名受访者。结果发现,中度吸烟者(11 ~ 20支)34人(42.5%),轻度失眠症37人(46.3%)。Spearman相关统计检验结果显示p = 0.030 <0.05显著性值,弱相关系数r = 0.243正相关。在考底滩街道凯马村,吸烟数量与失眠症发病率之间存在一定的关系。建议未来的研究人员在吸烟持续时间、性别和被调查者的年龄中加入变量。希望Kaima Kecacmatan Kauditan村的人们能够改变他们的吸烟行为,即减少吸烟的数量,甚至戒烟。关键词:失眠症,香烟消费量失眠症,梅鲁帕坎,格贾拉,阳阳,口服液,口服液,口服液,口服液,口服液,口服液Seorang perokok membutuhkan waktu tidur lebih lama untuk dapat tidur dibandingkan dengan yang tidak merokok。夜宵,夜宵,夜宵,夜宵,夜宵,夜宵,夜宵,夜宵,夜宵,夜宵Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah rokok dengan kejadian失眠di Desa Kaima Kecamatan Kauditan。Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelasi dengan pendekatan横截面,menggunakan teknik pengambilan样本目的抽样dengan jumlah抽样80个响应。Hasil yang didapati adalah 34名应答者(42.5%)dengan konsumsi perokok sedang (11-20 batang), dan gambaran失眠应答者terbanyak adalah 37名应答者(46.3%)dengan失眠ringan。Hasil uji统计Spearman相关系数menunjukkan nilai显著性p= 0.030 < 0.05, dengan koefisiensi korelasi lemah dimana r= 0.243, dengan arah yang阳性。Ada hubungan jumlah rokok dengan kejadian失眠di Desa Kaima Kecamatan Kauditan。Direkomendasikan bagi peneliti selanjutnya untuk menambahkan variabel durasi merokok, jenis kelamin, dan umur回应。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。Kata Kunci:失眠,Jumlah Konsumsi Rokok
{"title":"HUBUNGAN ANTARA JUMLAH ROKOK YANG DI KONSUMSI DENGAN INSOMNIA PADA ORANG DEWASA","authors":"I. G. Purnawinadi, Maisyeliani Angelia Baureh","doi":"10.37771/NJ.VOL3.ISS1.386","DOIUrl":"https://doi.org/10.37771/NJ.VOL3.ISS1.386","url":null,"abstract":"Insomnia is a symptom that a person experiences when experiencing chronic sleep difficulties, often awakens from sleep, short sleep or non-resortative sleep. A smoker needs more sleep time to fall asleep compared to non-smokers. The more often someone or the more cigarettes consumed or smoked in a day, the higher the insomnia will be experienced. This study aims to determine the relationship of the number of cigarettes with the incidence of insomnia in Kaima Village, Kauditan District. The research design used was descriptive correlation with cross-sectional approach, using purposive sampling technique with a sampling of 80 respondents. The results found were 34 respondents (42.5%) with moderate smoker consumption (11-20 stems), and the picture of the most respondent insomnia was 37 respondents (46.3%) with mild insomnia. The results of the Spearman Correlation statistical test showed a significant value of p = 0.030 <0.05 with weak correlation coefficients where r = 0.243 in a positive direction. There is a relationship between the number of cigarettes and the incidence of insomnia in Kaima Village, Kauditan Subdistrict. It is recommended for future researchers to add variables to the duration of smoking, gender, and age of the respondent. It is hoped that the people of the village of Kaima Kecacmatan Kauditan can change their smoking behavior, namely reducing the number of cigarettes consumed or can even stop smoking. \u0000Keywords: Insomnia, Amount of Cigarette Consumption \u0000Insomnia merupakan gejala yang dialami seseorang ketika mengalami kesulitan tidur kronis, sering terbangun dari tidur, tidur pendek atau tidur non-resoratif. Seorang perokok membutuhkan waktu tidur lebih lama untuk dapat tertidur dibandingkan dengan yang tidak merokok. Semakin sering seseorang atau semakin banyak jumlah rokok yang dikonsumsi atau yang dihisap dalam sehari maka semakin tinggi insomnia yang akan dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah rokok dengan kejadian insomnia di Desa Kaima Kecamatan Kauditan. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional, menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampling 80 responden. Hasil yang didapati adalah 34 responden (42,5%) dengan konsumsi perokok sedang (11-20 batang), dan gambaran insomnia responden terbanyak adalah 37 responden (46,3%) dengan insomnia ringan. Hasil uji statistik Spearman Correlation menunjukkan nilai signifikan p= 0,030< 0,05 dengan koefisiensi korelasi lemah dimana r= 0,243 dengan arah yang positif. Ada hubungan jumlah rokok dengan kejadian insomnia di Desa Kaima Kecamatan Kauditan. Direkomendasikan bagi peneliti selanjutnya untuk menambahkan variabel durasi merokok, jenis kelamin, dan umur responden. Bagi masyarakat Desa Kaima Kecacmatan Kauditan diharapkan dapat mengubah perilaku merokok yaitu mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi atau bahkan bisa berhenti merokok. \u0000Kata Kunci: Insomnia, Jumlah Konsumsi Ro","PeriodicalId":132314,"journal":{"name":"Nutrix Journal","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132129596","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}