Daniel Chandra Kurniawan, Sultan Arif Rahmadianto, Didit Prasetyo Nugroho
Saat ini dunia sedang memasuki era revolusi industri 4.0, dimana teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Dalam dunia pendidikan, perkembangan internet dan teknologi yang semakin pesat mendorong upaya pembaharuan dalam pembelajaran. Masalah yang diidentifikasi salah satunya adalah pembelajaran 3D modeling DKV Ma Chung masih konvensional dan belum mengadaptasi pembelajaran di era revolusi industri 4.0. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model penelitian pengembangan versi ADDIE. Adapun tahapan tersebut yaitu: Analysis, Design, Development, dan Implementation. Tahapan development menggunakan tahapan dalam produksi video yaitu pra produksi, produksi, dan paska produksi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah produk video pembelajaran 3D modeling berbasis Schoology untuk mahasiswa DKV Ma Chung. Kelayakan produk dapat dilihat dari hasil penilaian ahli materi dengan angka presentase sebesar 85% yang dikategorikan sangat layak. Hasil penilaian ahli media dengan angka presentase sebesar 88% yang dikategorikan sangat layak. Penilaian produk oleh mahasiswa mendapatkan angka presentase sebesar 88% yang dikategorikan sangat baik.
今天,世界正进入工业革命4。0的时代,技术已经成为人类生活的一部分。在教育领域,互联网和技术的快速发展促进了学习的进步。其中一个问题是3D学习模型DKV Ma Chung仍然是传统的,在工业革命时代还没有适应学习。采用的方法是ADDIE版本开发研究模型。至于这些阶段:分析、设计、发展和实施。开发阶段使用的是视频制作的前期生产、制作和生产后阶段。本研究的最终结果是基于学生DKV Ma Chung的三维学习视频模型。产品的可行性可以从85%比例的材料专家的材料评估中判断。媒体对88%的百分比进行了非常有价值的测试。学生产品评估值为88%的百分比非常好。
{"title":"Perancangan Video Pembelajaran 3D Modeling Berbasis Schoology Untuk Mahasiswa DKV Ma Chung","authors":"Daniel Chandra Kurniawan, Sultan Arif Rahmadianto, Didit Prasetyo Nugroho","doi":"10.33479/cd.v4i01.683","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/cd.v4i01.683","url":null,"abstract":"Saat ini dunia sedang memasuki era revolusi industri 4.0, dimana teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Dalam dunia pendidikan, perkembangan internet dan teknologi yang semakin pesat mendorong upaya pembaharuan dalam pembelajaran. Masalah yang diidentifikasi salah satunya adalah pembelajaran 3D modeling DKV Ma Chung masih konvensional dan belum mengadaptasi pembelajaran di era revolusi industri 4.0. \u0000Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model penelitian pengembangan versi ADDIE. Adapun tahapan tersebut yaitu: Analysis, Design, Development, dan Implementation. Tahapan development menggunakan tahapan dalam produksi video yaitu pra produksi, produksi, dan paska produksi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah produk video pembelajaran 3D modeling berbasis Schoology untuk mahasiswa DKV Ma Chung. Kelayakan produk dapat dilihat dari hasil penilaian ahli materi dengan angka presentase sebesar 85% yang dikategorikan sangat layak. Hasil penilaian ahli media dengan angka presentase sebesar 88% yang dikategorikan sangat layak. Penilaian produk oleh mahasiswa mendapatkan angka presentase sebesar 88% yang dikategorikan sangat baik.","PeriodicalId":142161,"journal":{"name":"Citradirga - Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130107340","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kabupaten Malang merupakan daerah yang memiliki potensi pariwisata yang indah. Salah satunya adalah air terjun Coban Sewu yang terletak di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Coban Sewu merupakan air terjun terindah di pulau jawa dan Indonesia. Namun berdasarkan dengan observasi awal, didapat hasil bahwa belum adanya upaya pemerintah setempat untuk mengenalkan lebih luas mengenai wisata yang dimilikinya, sehingga perlu adanya sebuah video promosi untuk mengenalkan potensi wisata air terjun Coban Sewu. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan strategi penelitian adalah Kualitatif Deskriptif, sehingga menghasilkan video promosi yang mampu mengenalkan potensi wisata air terjun Coban Sewu yang terdapat di Kabupaten Malang kepada calon wisatawan baik domestik ataupun mancanegara
{"title":"Perancangan Video Promosi Tempat Pariwisata Air Terjun Coban Sewu di Kabupaten Malang","authors":"Yonathan Sutawijaya","doi":"10.33479/cd.v4i01.681","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/cd.v4i01.681","url":null,"abstract":"Kabupaten Malang merupakan daerah yang memiliki potensi pariwisata yang indah. Salah satunya adalah air terjun Coban Sewu yang terletak di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Coban Sewu merupakan air terjun terindah di pulau jawa dan Indonesia. Namun berdasarkan dengan observasi awal, didapat hasil bahwa belum adanya upaya pemerintah setempat untuk mengenalkan lebih luas mengenai wisata yang dimilikinya, sehingga perlu adanya sebuah video promosi untuk mengenalkan potensi wisata air terjun Coban Sewu. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan strategi penelitian adalah Kualitatif Deskriptif, sehingga menghasilkan video promosi yang mampu mengenalkan potensi wisata air terjun Coban Sewu yang terdapat di Kabupaten Malang kepada calon wisatawan baik domestik ataupun mancanegara","PeriodicalId":142161,"journal":{"name":"Citradirga - Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117008591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Salah satu artefak seni di Gresik adalah Damar Kurung. Damar Kurung merupakan kesenian lampion khas Gresik yang dapat ditemui pada Bulan Ramadan. Akan tetapi, gejala malaise kebudayaan mengakibatkan generasi muda kurang mengetahui dan pasif dalam mendukung eksistensi budaya lokal. Untuk itu, terdapat alternatif media yang tepat untuk memperkenalkan Damar Kurung, salah satunya adalah video animasi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Data-data kualitatif diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dan studi pustaka. Video animasi Damar Kurung berjudul “There is Light in Gresik” menggunakan gaya seni naïve art dengan teknik frame by frame berdurasi 9 menit 5 detik.
{"title":"Perancangan Video Animasi untuk Memperkenalkan Damar Kurung Gresik","authors":"Meindanu Dimas Prasetyo","doi":"10.33479/cd.v3i02.678","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/cd.v3i02.678","url":null,"abstract":"Salah satu artefak seni di Gresik adalah Damar Kurung. Damar Kurung merupakan kesenian lampion khas Gresik yang dapat ditemui pada Bulan Ramadan. Akan tetapi, gejala malaise kebudayaan mengakibatkan generasi muda kurang mengetahui dan pasif dalam mendukung eksistensi budaya lokal. Untuk itu, terdapat alternatif media yang tepat untuk memperkenalkan Damar Kurung, salah satunya adalah video animasi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Data-data kualitatif diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dan studi pustaka. Video animasi Damar Kurung berjudul “There is Light in Gresik” menggunakan gaya seni naïve art dengan teknik frame by frame berdurasi 9 menit 5 detik.","PeriodicalId":142161,"journal":{"name":"Citradirga - Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121482117","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Evelyne Afriliana Gultom, Sultan Arif Rahmadianto, Didit Prasetyo Nugroho
Batak Toba adalah salah satu kebudayaan Indonesia yang harus dilestarikan. Akan tetapi budaya Batak Toba sudah mulai dilupakan oleh generasi muda, baik itu keturunan asli Batak maupun non Batak. Banyak keturunan Batak Toba, khususnya yang merantau sudah meninggalkan dan melupakan adat-istiadatnya sehingga kurang mengetahui dan tidak bisa mempraktekan budayanya sendiri. Ditambah pada zaman sekarang ini banyak generasi muda Indonesia yang lebih menyukai budaya asing dibandingkan budayanya sendiri. Oleh sebab itu, media yang tepat untuk memperkenalkan budaya Batak Toba adalah video animasi, karena animasi sedang digemari dan menjadi tren, terlihat dari banyaknya animasi yang bermunculan di media sosial saat ini. Dalam melakukan perancangan animasi pengenalan budaya Batak Toba, metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data-data diperoleh melalui studi pustaka, wawancara dan dokumentasi. Video animasi pengenalan budaya Batak Toba ini berjudul “Boru Hasian” dengan visual vektor, dua dimensi, berdurasi ± 2 menit. Animasi “Boru Hasian” kemudian dipublikasikan melalui media sosial Instagram dan Youtube.
{"title":"Perancangan Animasi untuk Memperkenalkan Budaya Batak Toba bagi Generasi Muda","authors":"Evelyne Afriliana Gultom, Sultan Arif Rahmadianto, Didit Prasetyo Nugroho","doi":"10.33479/cd.v3i02.680","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/cd.v3i02.680","url":null,"abstract":"Batak Toba adalah salah satu kebudayaan Indonesia yang harus dilestarikan. Akan tetapi budaya Batak Toba sudah mulai dilupakan oleh generasi muda, baik itu keturunan asli Batak maupun non Batak. Banyak keturunan Batak Toba, khususnya yang merantau sudah meninggalkan dan melupakan adat-istiadatnya sehingga kurang mengetahui dan tidak bisa mempraktekan budayanya sendiri. Ditambah pada zaman sekarang ini banyak generasi muda Indonesia yang lebih menyukai budaya asing dibandingkan budayanya sendiri. Oleh sebab itu, media yang tepat untuk memperkenalkan budaya Batak Toba adalah video animasi, karena animasi sedang digemari dan menjadi tren, terlihat dari banyaknya animasi yang bermunculan di media sosial saat ini. Dalam melakukan perancangan animasi pengenalan budaya Batak Toba, metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data-data diperoleh melalui studi pustaka, wawancara dan dokumentasi. Video animasi pengenalan budaya Batak Toba ini berjudul “Boru Hasian” dengan visual vektor, dua dimensi, berdurasi ± 2 menit. Animasi “Boru Hasian” kemudian dipublikasikan melalui media sosial Instagram dan Youtube.","PeriodicalId":142161,"journal":{"name":"Citradirga - Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117102026","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berdasarkan riset, Orang Indonesia memiliki minat yang rendah untuk membaca buku dan masih ada kurangnya representasi budaya generasi muda Tionghoa serta kurangnya pelajaran budi pekerti terhadap anak-anak, sehingga perlu adanya buku cerita legenda rakyat Tionghoa. Cerita yang digunakan adalah “Putri Meng Jiang” dari Tafsiran Zuo yang berlatarkan Dinasti Qin (221-206 SM). Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan strategi penelitian adalah Kualitatif Naratif, sehingga menghasilkan ilustrasi buku cerita yang mengenalkan budaya dan sejarah negara Tiongkok masa Dinasti Qin. Konsep perancangan bertujuan untuk memvisualisasikan cerita legenda “Putri Meng Jiang” dalam bentuk buku cerita yang disertai minigames dan video infografik, agar anak-anak tidak dilibatkan dalam membaca saja, tapi juga menambah pengetahuan. Perancangan ini disertai media pendukung seperti video teaser, Instagram Feeds, video infografik, poster, flyer, stiker emoji, filter Instagram dan merchandise seperti mug serta pembatas buku.
{"title":"Perancangan Buku Cerita Legenda Tiongkok Air Mata Putri Meng Jiang","authors":"Jason Kristanto, Ayyub Anshari Sukmaraga","doi":"10.33479/cd.v3i01.325","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/cd.v3i01.325","url":null,"abstract":"Berdasarkan riset, Orang Indonesia memiliki minat yang rendah untuk membaca buku dan masih ada kurangnya representasi budaya generasi muda Tionghoa serta kurangnya pelajaran budi pekerti terhadap anak-anak, sehingga perlu adanya buku cerita legenda rakyat Tionghoa. Cerita yang digunakan adalah “Putri Meng Jiang” dari Tafsiran Zuo yang berlatarkan Dinasti Qin (221-206 SM). Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan strategi penelitian adalah Kualitatif Naratif, sehingga menghasilkan ilustrasi buku cerita yang mengenalkan budaya dan sejarah negara Tiongkok masa Dinasti Qin. Konsep perancangan bertujuan untuk memvisualisasikan cerita legenda “Putri Meng Jiang” dalam bentuk buku cerita yang disertai minigames dan video infografik, agar anak-anak tidak dilibatkan dalam membaca saja, tapi juga menambah pengetahuan. Perancangan ini disertai media pendukung seperti video teaser, Instagram Feeds, video infografik, poster, flyer, stiker emoji, filter Instagram dan merchandise seperti mug serta pembatas buku.","PeriodicalId":142161,"journal":{"name":"Citradirga - Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia","volume":"121 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124482870","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Keluarga memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak yang menjadi generasi penerus bangsa. Namun, maraknya fenomena perceraian menandai kegagalan keluarga dalam menjalankan peran tersebut. Hal tersebut dapat mengakibatkan para anak merasa kesepian, tidak bahagia, dan frustasi, yang berujung pada perbuatan yang merugikan. Diperlukan kesadaran dari anak untuk menyelesaikan masalah tersebut, sehingga dirancang suatu media pembelajaran mengenai keluarga single parent yang efektif dan relevan bagi para remaja, yakni komik digital yang dapat diakses di LINE Webtoon berjudul Scrambled Egg. Adapun perancangan ini digunakan metode eksplorasi synectic, dengan mengunggah beberapa gagasan, baik tertulis maupun lisan untuk mengoptimalkan perancangan tampilan visual dan kerangka cerita Scrambled Egg. Perancangan ini menghasilkan cerita bertema konflik remaja dengan keluarga single parent yang dikemas dalam genre slice of life sejumlah lima episode, yang diterbitkan di LINE Webtoon setiap satu minggu sekali. Tampilan visual dikemas dengan gaya manga bishoujo, sedangkan dialognya menggunakan bahasa Indonesia berdialek Malang.
{"title":"Perancangan Komik Digital Scrambled Egg sebagai Media Edukasi Keluarga Single Parent","authors":"Debora Audrey Sentosa","doi":"10.33479/cd.v3i02.677","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/cd.v3i02.677","url":null,"abstract":"Keluarga memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak yang menjadi generasi penerus bangsa. Namun, maraknya fenomena perceraian menandai kegagalan keluarga dalam menjalankan peran tersebut. Hal tersebut dapat mengakibatkan para anak merasa kesepian, tidak bahagia, dan frustasi, yang berujung pada perbuatan yang merugikan. Diperlukan kesadaran dari anak untuk menyelesaikan masalah tersebut, sehingga dirancang suatu media pembelajaran mengenai keluarga single parent yang efektif dan relevan bagi para remaja, yakni komik digital yang dapat diakses di LINE Webtoon berjudul Scrambled Egg. Adapun perancangan ini digunakan metode eksplorasi synectic, dengan mengunggah beberapa gagasan, baik tertulis maupun lisan untuk mengoptimalkan perancangan tampilan visual dan kerangka cerita Scrambled Egg. Perancangan ini menghasilkan cerita bertema konflik remaja dengan keluarga single parent yang dikemas dalam genre slice of life sejumlah lima episode, yang diterbitkan di LINE Webtoon setiap satu minggu sekali. Tampilan visual dikemas dengan gaya manga bishoujo, sedangkan dialognya menggunakan bahasa Indonesia berdialek Malang.","PeriodicalId":142161,"journal":{"name":"Citradirga - Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131565477","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Brand merupakan suatu aspek penting bagi pelaku usaha. Brand dapat digunakan sebagai pembeda atau diferensiasi dan juga sebagai identitas bagi pelaku usaha agar usaha tersebut dapat dikenal oleh masyarakat. Salah satu usaha yang sedang berkembang di Kota Malang adalah Es KTT. Penulis melihat suatu permasalahan yang sedang dihadapi oleh Es KTT yaitu adalah Es KTT belum memiliki brand yang cukup kuat sehingga belum dapat dikenal dan berkembang dengan maksimal. Maka dibuatlah perancangan brand dan identity ini dengan menggunakan metode kualitatif. Data-data yang didapat dianalisa menggunakan analisa SWOT yang dikombinasikan dengan metode brand roadmap oleh Mike Moser. Dan kemudian dilanjutkan dengan strategi perancangan berupa cyclic strategi, sehingga pada akhirnya menghasilkan konsep visulisasi brand dan identity berupa logo dan penerapannya dalam berbagai media yang dibutuhkan Es KTT dengan tujuan agar Es KTT dapat menarik minat dan perhatian masyarakat. Hasil dari perancangan ini telah dilakukan uji survey kepada 50 orang dan hasilnya mereka puas dengan perancangan ini.
{"title":"Perancangan Brand dan Identity Es Kacang Merah Top Ternate (Es KTT) Malang","authors":"Christanto Putra","doi":"10.33479/cd.v3i02.679","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/cd.v3i02.679","url":null,"abstract":"Brand merupakan suatu aspek penting bagi pelaku usaha. Brand dapat digunakan sebagai pembeda atau diferensiasi dan juga sebagai identitas bagi pelaku usaha agar usaha tersebut dapat dikenal oleh masyarakat. Salah satu usaha yang sedang berkembang di Kota Malang adalah Es KTT. Penulis melihat suatu permasalahan yang sedang dihadapi oleh Es KTT yaitu adalah Es KTT belum memiliki brand yang cukup kuat sehingga belum dapat dikenal dan berkembang dengan maksimal. Maka dibuatlah perancangan brand dan identity ini dengan menggunakan metode kualitatif. Data-data yang didapat dianalisa menggunakan analisa SWOT yang dikombinasikan dengan metode brand roadmap oleh Mike Moser. Dan kemudian dilanjutkan dengan strategi perancangan berupa cyclic strategi, sehingga pada akhirnya menghasilkan konsep visulisasi brand dan identity berupa logo dan penerapannya dalam berbagai media yang dibutuhkan Es KTT dengan tujuan agar Es KTT dapat menarik minat dan perhatian masyarakat. Hasil dari perancangan ini telah dilakukan uji survey kepada 50 orang dan hasilnya mereka puas dengan perancangan ini.","PeriodicalId":142161,"journal":{"name":"Citradirga - Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122185692","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kecemasan adalah hal umum, tetapi reaksi yang cukup lama dan berlebihan dapat menyebabkan gangguan psikologi seperti gangguan cemas umum atau GAD. Penderita GAD dapat merasakan takut dan cemas terhadap hal yang tidak spesifik atau situasi tertentu. Menurut Departemen Kesehatan, gejala-gejala kecemasan berlebih dirasakan oleh usia 15 tahun ke atas, khususnya bagi mahasiswa. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dibuatlah sebuah film pendek dengan judul “In My Mind: Generalized Anxiety Disorder”. Dalam proses produksi memiliki 4 tahap yaitu, analisis data, pra-produksi, produksi, pasca-produksi. Dalam beberapa adegan memakai teknik P.O.V dengan menggunakan SnorriCam sebagai alat pengambilan gambar untuk menekankan emosi dari tokoh utama. Teknik P.O.V menggunakan SnorriCam dianggap berhasil menyampaikan emosi tokoh utama dengan lebih baik dan mudah dimengerti oleh penonton. Dalam produksi film ini terdapat 19 scene dengan durasi kurang lebih 15 menit. Film ini didukung dengan berbagai elemen pendukung film, diantaranya poster film, brosur, desain sampul DVD, gantungan kunci, mug, pin, tas jinjing, kaus, trailer film, dan x-banner.
焦虑的反应是常见的事,但过度的时间足够长,可以导致严重的心理障碍,如广泛性焦虑障碍或迦得部族。GAD患者可以感到恐惧和焦虑对某些具体的为数不多的事情或情况。根据卫生部,过度的焦虑症状的向上,尤其是15岁学生。提高社会与标题制作了一部短片在我的脑海里:Generalized焦虑障碍。生产过程中有4个阶段,即,数据分析,pra-produksi、生产制作。在一些场景中戴P . O . V技术用SnorriCam作为拍摄工具强调主角的情感。P . O . V使用SnorriCam技术被认为是成功的开始更好地传达情感的主要人物,容易被观众理解。这部电影生产中19场景和持续时间大约15分钟。这部电影支持者支持不同的元素,其中电影海报、小册子DVD的封面设计,钥匙链,杯子,别针、手提袋、电影预告片和x-banner袜子。
{"title":"Produksi Film Pendek Edukasi Dengan Teknik P.O.V Menggunakan SnorriCam","authors":"Calvyn Soputra","doi":"10.33479/cd.v3i02.676","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/cd.v3i02.676","url":null,"abstract":"Kecemasan adalah hal umum, tetapi reaksi yang cukup lama dan berlebihan dapat menyebabkan gangguan psikologi seperti gangguan cemas umum atau GAD. Penderita GAD dapat merasakan takut dan cemas terhadap hal yang tidak spesifik atau situasi tertentu. Menurut Departemen Kesehatan, gejala-gejala kecemasan berlebih dirasakan oleh usia 15 tahun ke atas, khususnya bagi mahasiswa. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dibuatlah sebuah film pendek dengan judul “In My Mind: Generalized Anxiety Disorder”. Dalam proses produksi memiliki 4 tahap yaitu, analisis data, pra-produksi, produksi, pasca-produksi. Dalam beberapa adegan memakai teknik P.O.V dengan menggunakan SnorriCam sebagai alat pengambilan gambar untuk menekankan emosi dari tokoh utama. Teknik P.O.V menggunakan SnorriCam dianggap berhasil menyampaikan emosi tokoh utama dengan lebih baik dan mudah dimengerti oleh penonton. Dalam produksi film ini terdapat 19 scene dengan durasi kurang lebih 15 menit. Film ini didukung dengan berbagai elemen pendukung film, diantaranya poster film, brosur, desain sampul DVD, gantungan kunci, mug, pin, tas jinjing, kaus, trailer film, dan x-banner.","PeriodicalId":142161,"journal":{"name":"Citradirga - Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia","volume":"28 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113934668","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam mendirikan sebuah usaha, nama merek dan kualitas produk menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, dengan adanya branding atau re-branding dapat menjadi batasan dan pembeda setiap pelaku usaha satu dan usaha lainnya. Selain itu, perancangan media promosi juga sangat membantu dalam meningkatkan awareness. Objek perancangan dalam Tugas Akhir ini adalah Clothing Maker-Garmen di Malang. Clothing Maker-Garmen merupakan salah satu usaha kecil menengah yang bergerak di bidang konveksi baju. Sejak didirikan pada tahun 2014, Clothing Maker-Garmen belum banyak dikenal masyarakat luas. Oleh karena itu, perlu dilakukan re-branding guna meningkatkan brand awareness serta pendapatan usaha (income). Media yang dihasilkan berupa logo (positif dan negatif), slogan, corporate identity (kop surat, amplop, stempel, nota pembayaran), buku graphic standart manual (GSM), serta media promosi berupa brosur, kartu nama, buku katalog dan merchandise. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif-deskriptif. Teknik pengambilan data yang dilakukan adalah melalui proses wawancara (in depth interview) serta studi literatur. Analisis data yang digunakan pada re-branding dan perancangan promosi adalah analisis Segmentation, Targeting dan Positioning (STP). Perancangan yang digunakan berupa perancangan media dan perancangan kreatif. Hasil dari perancangan re-branding yang didapat berupa peningkatan brand awareness yang berdampak pada peningkatan jumlah konsumen serta pendapatan usaha (income).
{"title":"Re-Branding dan Perancangan Promosi untuk Clothing Maker-Garmen di Malang","authors":"Callista Ignacia, Etsa Astridya Setiyati, Ayyub Anshari Sukmaraga","doi":"10.33479/cd.v3i02.675","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/cd.v3i02.675","url":null,"abstract":"Dalam mendirikan sebuah usaha, nama merek dan kualitas produk menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, dengan adanya branding atau re-branding dapat menjadi batasan dan pembeda setiap pelaku usaha satu dan usaha lainnya. Selain itu, perancangan media promosi juga sangat membantu dalam meningkatkan awareness. Objek perancangan dalam Tugas Akhir ini adalah Clothing Maker-Garmen di Malang. Clothing Maker-Garmen merupakan salah satu usaha kecil menengah yang bergerak di bidang konveksi baju. Sejak didirikan pada tahun 2014, Clothing Maker-Garmen belum banyak dikenal masyarakat luas. Oleh karena itu, perlu dilakukan re-branding guna meningkatkan brand awareness serta pendapatan usaha (income). Media yang dihasilkan berupa logo (positif dan negatif), slogan, corporate identity (kop surat, amplop, stempel, nota pembayaran), buku graphic standart manual (GSM), serta media promosi berupa brosur, kartu nama, buku katalog dan merchandise. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif-deskriptif. Teknik pengambilan data yang dilakukan adalah melalui proses wawancara (in depth interview) serta studi literatur. Analisis data yang digunakan pada re-branding dan perancangan promosi adalah analisis Segmentation, Targeting dan Positioning (STP). Perancangan yang digunakan berupa perancangan media dan perancangan kreatif. Hasil dari perancangan re-branding yang didapat berupa peningkatan brand awareness yang berdampak pada peningkatan jumlah konsumen serta pendapatan usaha (income).","PeriodicalId":142161,"journal":{"name":"Citradirga - Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116685567","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Alfonsin Celly Stella, Sultan Arif Rahmadianto, Didit Prasetyo Nugroho
Saat ini program pewarisan kebudayaan Indonesia di kalangan generasi muda semakin minim, oleh karena itu kesadaran masyarakat untuk melestarikan kebudayaan Indonesia menjadi hal yang penting terutama pengenalan kebudayaan untuk anak usia dini. Pengenalan kebudayaan yang diangkat pada perancangan ini adalah mengenai seni pertunjukan yang ada di Jawa Timur, antara lain: Jaranan Senterewe, Karapan Sapi, Ludruk, Reog Ponorogo, Tari Remo, Tari Gandrung Banyuwangi, Tari Topeng Malang, dan Tari Tayuban. Pengenalan kebudayaan untuk anak usia dini bisa melalui buku pop up. Selain pengenalan pertunjukan, perancangan ini memuat mengenai pengenalan abjad, ukuran benda (besar-kecil), dan banyaknya jumlah benda (banyak-sedikit). Buku pop up ini juga didukung dengan sistem QR code. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Data-data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka.
{"title":"Perancangan Buku Pop Up Ilustrasi Bergambar sebagai Media Pengenalan Seni Pertunjukan di Jawa Timur untuk Anak Usia Dini","authors":"Alfonsin Celly Stella, Sultan Arif Rahmadianto, Didit Prasetyo Nugroho","doi":"10.33479/cd.v2i02.672","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/cd.v2i02.672","url":null,"abstract":"Saat ini program pewarisan kebudayaan Indonesia di kalangan generasi muda semakin minim, oleh karena itu kesadaran masyarakat untuk melestarikan kebudayaan Indonesia menjadi hal yang penting terutama pengenalan kebudayaan untuk anak usia dini. Pengenalan kebudayaan yang diangkat pada perancangan ini adalah mengenai seni pertunjukan yang ada di Jawa Timur, antara lain: Jaranan Senterewe, Karapan Sapi, Ludruk, Reog Ponorogo, Tari Remo, Tari Gandrung Banyuwangi, Tari Topeng Malang, dan Tari Tayuban. Pengenalan kebudayaan untuk anak usia dini bisa melalui buku pop up. Selain pengenalan pertunjukan, perancangan ini memuat mengenai pengenalan abjad, ukuran benda (besar-kecil), dan banyaknya jumlah benda (banyak-sedikit). Buku pop up ini juga didukung dengan sistem QR code. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Data-data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka.","PeriodicalId":142161,"journal":{"name":"Citradirga - Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130034437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}