首页 > 最新文献

Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi最新文献

英文 中文
GUIDED EXCISION USING CLAMP IN LIP REPOSITION: A NEW INNOVATIVE APPROACH (LAPORAN KASUS) 唇复位钳引导切除:一种新的创新方法(laporan kasus)
Pub Date : 2022-07-26 DOI: 10.32509/jitekgi.v18i1.1311
Rm Norman Tri Kusumo Indro, Riko Simanjuntak, L. Nelwan
Latar belakang : lip reposition merupakan perawatan untuk memperbaiki berlebihnya tampilan gingiva saat tersenyum. Gummy smile merupakan diagnosis dari berlebihnya tampilan gingiva pada saat tersenyum, Akan tetapi sering dijumpai kesulitan saat melakukan lip reposition. Tujuan tindakan eksisi pada lip reposisition biasanya  membuat garis panduan pada saat eksisi, Akan tetapi, eksisi pada daerah mukosa alveolar menjadi salah satu hal yang menantang karena alveolar mukosa tergolong licin, Oleh karena itu menjepit dengan klem panjang saat hendak melakukan eksisi dapat menjadi alternatif untuk memandu ketepatan eksisi pada lip reposition dan mempercepat waktu pengerjaan. Laporan Kasus: pasien datang ke praktek pribadi dengan alasan keluhan estetik. Dilakukan pengukuran panjang gigi dan tinggi gingival menggunakan sistem Chu. Hasilnya, gingiva pada gigi 13,12,11,21,22,23 menutupi sekitar 2-3 mm  dari CEJ (cemento enamel junction), pada saat terseyum lebar pasien memiliki 5mm kelebihan penampilan gingiva. Pasien didiagnosis gummy smile dan memerlukan Iip reposition .Setelah daerah operasi teranestesi, operator membuat garis vertikal serta melepas pelakatan mukosa alveolar, setelah itu menggunakan klem panjang untuk menjepit dan melakukan eksisi. Kesimpulan: keuntungan dari prosedur ini yaitu mempersingkat durasi operasi, mengurangi resiko eksisi berlebihan dan memaksimalkan penyembuhan primer jaringan lunak. Eksisi yang dibantu oleh klem dapat meningkatkan presisi pada lip reposition.
背景:唇存储是一种治疗微笑中金格的面部表情增加的方法。Gummy smiling是一种微笑时姜饼多看症的诊断,但它在嘴唇存储时经常遇到困难。行动的目的eksisi eksisi嘴唇reposisition通常划清指南时,然而,eksisi在肺泡黏膜地区成为一个具有挑战性的事情之一,因为肺泡被黏膜光滑,因此用夹子夹长当要做eksisi可以替代带领精度eksisi嘴唇reposition和加速时期工艺。病例报告:病人因美学上的抱怨而进入私人诊所。用楚的系统测量牙长和金格瓦尔身高。结果,长在13.12.11.222.23颗牙齿上的姜覆盖了CEJ (cemento enamel junction)约2-3毫米的gingiva,而在最灿烂的笑容中,病人有5毫米的姜。患者被诊断为gummy smiling,需要一个Iip置换术,手术后,操作员在麻醉区域内画一条垂直的直线,提取肺泡粘膜的强针,然后用长钳夹住腹部,进行体外手术。结论:这一过程的好处是缩短操作时间,减少过度过度的风险,最大化软组织的主要治疗。克莱姆帮助的Eksisi可以提高嘴唇存储的精度。
{"title":"GUIDED EXCISION USING CLAMP IN LIP REPOSITION: A NEW INNOVATIVE APPROACH (LAPORAN KASUS)","authors":"Rm Norman Tri Kusumo Indro, Riko Simanjuntak, L. Nelwan","doi":"10.32509/jitekgi.v18i1.1311","DOIUrl":"https://doi.org/10.32509/jitekgi.v18i1.1311","url":null,"abstract":"Latar belakang : lip reposition merupakan perawatan untuk memperbaiki berlebihnya tampilan gingiva saat tersenyum. Gummy smile merupakan diagnosis dari berlebihnya tampilan gingiva pada saat tersenyum, Akan tetapi sering dijumpai kesulitan saat melakukan lip reposition. Tujuan tindakan eksisi pada lip reposisition biasanya  membuat garis panduan pada saat eksisi, Akan tetapi, eksisi pada daerah mukosa alveolar menjadi salah satu hal yang menantang karena alveolar mukosa tergolong licin, Oleh karena itu menjepit dengan klem panjang saat hendak melakukan eksisi dapat menjadi alternatif untuk memandu ketepatan eksisi pada lip reposition dan mempercepat waktu pengerjaan. Laporan Kasus: pasien datang ke praktek pribadi dengan alasan keluhan estetik. Dilakukan pengukuran panjang gigi dan tinggi gingival menggunakan sistem Chu. Hasilnya, gingiva pada gigi 13,12,11,21,22,23 menutupi sekitar 2-3 mm  dari CEJ (cemento enamel junction), pada saat terseyum lebar pasien memiliki 5mm kelebihan penampilan gingiva. Pasien didiagnosis gummy smile dan memerlukan Iip reposition .Setelah daerah operasi teranestesi, operator membuat garis vertikal serta melepas pelakatan mukosa alveolar, setelah itu menggunakan klem panjang untuk menjepit dan melakukan eksisi. Kesimpulan: keuntungan dari prosedur ini yaitu mempersingkat durasi operasi, mengurangi resiko eksisi berlebihan dan memaksimalkan penyembuhan primer jaringan lunak. Eksisi yang dibantu oleh klem dapat meningkatkan presisi pada lip reposition.","PeriodicalId":143628,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115490745","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN POSISI DALAM KELUARGA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PENCEGAHAN COVID-19 家庭的个人特征和地位与COVID-19的预防知识水平有关
Pub Date : 2022-07-26 DOI: 10.32509/jitekgi.v18i1.1661
Eko Fibryanto, Harryanto Wijaya, Janti Sudiono, Elline Elline
Latar belakang: Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak pandemi COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV 2. Jakarta adalah kota dengan jumlah penderita tertinggi di Indonesia. Peta sebarannya meliputi wilayah Jakarta Barat. Penyebaran penyakit ini berhubungan dengan karakteristik individu dan tingkat pengetahuan warga tentang pencegahan COVID-19. Tujuan: penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat pengetahuan warga masyarakat RT007/RW007, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat dan hubungan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan dan posisi dalam keluarga dengan tingkat pengetahuan tentang pencegahan COVID-19. Metode: jenis dan rancangan penelitian adalah observasional analitik dengan rancangan potong silang pada sampel yang berjumlah 78 orang. Sampel ditentukan dengan purposive sampling. Pengukuran tingkat pengetahuan dilakukan dengan mengisi kuesioner oleh responden. Total dari 78 responden, jumlah yang terbanyak adalah kategori berusia dewasa (20-59 tahun) sebesar 73%. Jumlah responden laki-laki dan perempuan masing-masing sebanyak 40 dan 38 orang. Sebesar 44.9% responden memiliki tingkat pendidikan terakhir adalah SMA dan 60.3% responden tidak bekerja. Sebanyak 60.3% dari total seluruh responden memiliki posisi sebagai kepala keluarga. Hasil: tingkat pengetahuan warga yang termasuk kategori baik adalah sebesar 56.4%. Analisis uji Chi-square dengan Continuity Correction dan uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan proporsi antara tingkat pengetahuan tentang COVID-19 berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan dan posisi dalam keluarga (p0.05). Kesimpulan: tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan tentang pencegahan COVID-19 pada semua kelompok usia, jenis kelamin yang berbeda, jenjang pendidikan, bekerja atau tidak bekerja, sebagai anggota atau kepala keluarga.
背景:印度尼西亚是由萨克斯- cov - 2病毒引起的COVID-19大流行的国家之一。雅加达是印尼发病率最高的城市。这张地图覆盖了雅加达西部地区。这种疾病的传播与个人特征和公民预防COVID-19的知识水平有关。目的:本研究旨在分析雅加达西部居民的知识水平、年龄、性别、教育水平、就业状况和家庭地位,以及COVID-19预防措施知识水平。方法:研究的类型和设计是基于78个样本的交叉切割设计的分析观察。样品是用采样过程确定的。通过填写受访者的问卷来测量知识水平。73%的受访者中,最大的是成人(20-59岁)。被调查者分别有40名和38名男性和女性。44.9%的受访者接受了高中教育,60% 3%的受访者不工作。在接受调查的人中,有60% 3%的人担任家庭首领。结果:好公民的知识水平为56.4%。Chi-square与持续矫正和Mann-Whitney测试分析表明,基于年龄、性别、教育水平、就业状况和家庭地位的COVID-19的知识水平没有差异(p0.05)。结论:在所有不同的年龄、性别、教育程度、工作或不工作、作为家庭成员或家长的所有年龄组中,预防COVID-19的知识水平没有差异。
{"title":"HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN POSISI DALAM KELUARGA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PENCEGAHAN COVID-19","authors":"Eko Fibryanto, Harryanto Wijaya, Janti Sudiono, Elline Elline","doi":"10.32509/jitekgi.v18i1.1661","DOIUrl":"https://doi.org/10.32509/jitekgi.v18i1.1661","url":null,"abstract":"Latar belakang: Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak pandemi COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV 2. Jakarta adalah kota dengan jumlah penderita tertinggi di Indonesia. Peta sebarannya meliputi wilayah Jakarta Barat. Penyebaran penyakit ini berhubungan dengan karakteristik individu dan tingkat pengetahuan warga tentang pencegahan COVID-19. Tujuan: penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat pengetahuan warga masyarakat RT007/RW007, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat dan hubungan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan dan posisi dalam keluarga dengan tingkat pengetahuan tentang pencegahan COVID-19. Metode: jenis dan rancangan penelitian adalah observasional analitik dengan rancangan potong silang pada sampel yang berjumlah 78 orang. Sampel ditentukan dengan purposive sampling. Pengukuran tingkat pengetahuan dilakukan dengan mengisi kuesioner oleh responden. Total dari 78 responden, jumlah yang terbanyak adalah kategori berusia dewasa (20-59 tahun) sebesar 73%. Jumlah responden laki-laki dan perempuan masing-masing sebanyak 40 dan 38 orang. Sebesar 44.9% responden memiliki tingkat pendidikan terakhir adalah SMA dan 60.3% responden tidak bekerja. Sebanyak 60.3% dari total seluruh responden memiliki posisi sebagai kepala keluarga. Hasil: tingkat pengetahuan warga yang termasuk kategori baik adalah sebesar 56.4%. Analisis uji Chi-square dengan Continuity Correction dan uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan proporsi antara tingkat pengetahuan tentang COVID-19 berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan dan posisi dalam keluarga (p0.05). Kesimpulan: tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan tentang pencegahan COVID-19 pada semua kelompok usia, jenis kelamin yang berbeda, jenjang pendidikan, bekerja atau tidak bekerja, sebagai anggota atau kepala keluarga.","PeriodicalId":143628,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127236193","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EFEK MUTILASI GIGI 36 DAN 46 TERHADAP DIMENSI HORISONTAL BAWAH PADA MALOKLUSI KLAS I ANGLE 切割牙齿的影响
Pub Date : 2022-01-25 DOI: 10.32509/jitekgi.v17i2.1143
Paulus Maulana
Latar belakang : Gigi 36 dan 46 berperan untuk mempertahankan oklusi. Kehilangan gigi 36 dan 46 berakibat perubahan kedudukan gigi tetangga dan antagonis, perubahan spontan tumpang gigit, jarak gigit dan inklinasi insisif. Molar kedua bergerak ke mesial, premolar kedua, premolar pertama dan kaninus bergeser ke distal. Mutilasi gigi merupakan kehilangan gigi yang terjadi lebih dari 5 tahun. Kehilangan gigi 36 dan 46 selama lebih dari 5 tahun secara hipotesis akan menyebabkan perubahan dimensi vertikal, dimensi horisontal wajah dan rahang gigi. Dampak terhadap dimensi horisontal dipilih di penelitian ini. Metode penelitian: Jenis penelitian observasional analitik. Populasi  penelitian ini  penderita maloklusi kelas I Angle di klinik Dent Smile tahun 2011 – 2015. Sampel adalah total sampel penderita mutilasi gigi 36 dan 46 dan didapatkan 22.  Variabel dimensi horisontal diwakili sudut NAP, ANB, INB, dan IGoMe. Data diuji tes Kolmogorov Sminov untuk melihat distribusi data dan didapatkan nilai p 0,05, dilanjutkan uji beda (Independent t dan Mann Whietney) untuk melihat perbedaan antar kelompok. Hasil penelitian: Hasil uji perbedaan kelompok non mutilasi dan mutilasi didapatkan nilai p pada sudut NAP, ANB,  INB, IGoMe 0,05. Sudut NAP, ANB, INA, INB, IGoMe disimpulkan ada perbedaan bermakna antara kelompok non mutilasi dan mutilasi. Kesimpulan: Terjadi perubahan anteroposterior muka disebabkan ada perbedaan bermakna sudut NAP dan ANB pada kelompok mutilasi dan non mutilasi. Inklinasi insisif rahang bawah lebih retrusif dikarenakan berkurangnya sudut I-GoMe dan I-NB pada kelompok mutilasi dan non mutilasi. Perubahan ini sebagai akibat dari mutilasi gigi 36 dan 46.
背景:第36颗牙和46颗牙有助于保持ok露。失去36颗牙齿和46颗牙齿会导致邻居和对手的牙齿位置发生变化,咬人的自发变化,咬距离和先天性变化。第二磨牙移动到默吉利,第二磨牙,第一磨牙和卡诺斯移动到安装。蛀牙是5年多的蛀牙。在假设的5年里,失去36颗牙齿和46颗牙齿将导致垂直、水平的面部和下颚的改变。在本研究中选择的水平维度的影响。研究方法:分析观察研究类型。2011年至2015年,登特微笑诊所的头号精神病患者。样本是共有36和46名牙科病人的样本,获得22个。卧式维变量代表NAP、ANB、INB和IGoMe的角。测试测试数据Kolmogorov Sminov看到分发数据和测试得到的p值0。05,继续观看据英国《独立报》(t和曼Whietney)为不同群体之间的差异。研究结果:不同测试组非肢解和肢解的角度得到了价值p午睡,ANB INB IGoMe 0。05。NAP, ANB, INA, INB, IGoMe总结了非残害和残缺不全群体的显著区别。结论:前后变化引起的脸是有区别的意义午睡和ANB角度肢解和非肢解的小组。由于残缺不全和非残缺不全组的I-GoMe和I-NB的角减少,下颌的内硬度更大。由于蛀牙36和46。
{"title":"EFEK MUTILASI GIGI 36 DAN 46 TERHADAP DIMENSI HORISONTAL BAWAH PADA MALOKLUSI KLAS I ANGLE","authors":"Paulus Maulana","doi":"10.32509/jitekgi.v17i2.1143","DOIUrl":"https://doi.org/10.32509/jitekgi.v17i2.1143","url":null,"abstract":"Latar belakang : Gigi 36 dan 46 berperan untuk mempertahankan oklusi. Kehilangan gigi 36 dan 46 berakibat perubahan kedudukan gigi tetangga dan antagonis, perubahan spontan tumpang gigit, jarak gigit dan inklinasi insisif. Molar kedua bergerak ke mesial, premolar kedua, premolar pertama dan kaninus bergeser ke distal. Mutilasi gigi merupakan kehilangan gigi yang terjadi lebih dari 5 tahun. Kehilangan gigi 36 dan 46 selama lebih dari 5 tahun secara hipotesis akan menyebabkan perubahan dimensi vertikal, dimensi horisontal wajah dan rahang gigi. Dampak terhadap dimensi horisontal dipilih di penelitian ini. Metode penelitian: Jenis penelitian observasional analitik. Populasi  penelitian ini  penderita maloklusi kelas I Angle di klinik Dent Smile tahun 2011 – 2015. Sampel adalah total sampel penderita mutilasi gigi 36 dan 46 dan didapatkan 22.  Variabel dimensi horisontal diwakili sudut NAP, ANB, INB, dan IGoMe. Data diuji tes Kolmogorov Sminov untuk melihat distribusi data dan didapatkan nilai p 0,05, dilanjutkan uji beda (Independent t dan Mann Whietney) untuk melihat perbedaan antar kelompok. Hasil penelitian: Hasil uji perbedaan kelompok non mutilasi dan mutilasi didapatkan nilai p pada sudut NAP, ANB,  INB, IGoMe 0,05. Sudut NAP, ANB, INA, INB, IGoMe disimpulkan ada perbedaan bermakna antara kelompok non mutilasi dan mutilasi. Kesimpulan: Terjadi perubahan anteroposterior muka disebabkan ada perbedaan bermakna sudut NAP dan ANB pada kelompok mutilasi dan non mutilasi. Inklinasi insisif rahang bawah lebih retrusif dikarenakan berkurangnya sudut I-GoMe dan I-NB pada kelompok mutilasi dan non mutilasi. Perubahan ini sebagai akibat dari mutilasi gigi 36 dan 46.","PeriodicalId":143628,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115774694","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KADAR HAMBAT MINIMUM DAN KADAR BUNUH MINIMUM EKSTRAK ETANOL DAUN OREGANO TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS
Pub Date : 2022-01-25 DOI: 10.32509/jitekgi.v17i2.1595
Bernadete Marcelianta Cantika Br. Tarigan, Shelly Lelyana, V. K. Sugiaman
Latar belakang: Candida albicans merupakan salah satu flora normal oral yang dapat menyebabkan infeksi pada rongga mulut manusia yang disebut sebagai kandidiasis. Manajemen primer yang sering digunakan dalam mengatasi kandidiasis pada rongga mulut salah satunya adalah nystatin, namun pemberian nystatin hanya terbatas pada pengobatan topikal infeksi kandidiasis kulit dan mukosa karena memiliki spektrum yang sempit dan penyerapan yang buruk pada saluran pencernaan serta memiliki efek samping pada dosis yang tinggi seperti mual ringan, diare, dan muntah. Masyarakat sering menggunakan daun oregano (Origanum vulgare L.) sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti gangguan bronkial, gangguan pencernaan, gatal pada kulit dan flu.Sejumlah penelitian (secara in vitro dan in vivo) juga menunjukkan bahwa daun oregano (Origanum vulgare L.) mengandung beragam senyawa fitokimia seperti fenolik glikosida, flavonoid, tanin, sterol dan terpenoid dalam jumlah tinggi. Tujuan: Mengetahui kadar hambat minimum (KHM) dan kadar bunuh minimum (KBM) ekstrak etanol daun oregano (Origanum vulgare L.) terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in vitro. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental murni laboratorium secara in vitro dengan cara membandingkan kelompok sampel yang mengandung ekstrak etanol daun oregano dengan konsentrasi 50 mg/ml; 25 mg/ml; 12,5 mg/ml; 6,25 mg/ml; 3,125 mg/ml; 1,562 mg/ml; 0,781 mg/ml; serta kontrol negatif berupa DMSO (Dimethyl Sulfoxide) 10% dan kontrol positif berupa nystatin. Metode yang digunakan yaitu metode broth microdilution pada 96 well plate yang diamati dengan spektofotometri dan uji kadar bunuh minimum (KBM) dengan metode spread pada agar yang dihitung menggunakan colony counter. Hasil Penelitian: Ekstrak etanol daun oregano (Origanum vulgare L.) memiliki kadar hambat minimum (KHM) pada konsentrasi 0,781 mg/ml dan kadar bunuh minimum (KBM) pada konsentrasi 50 mg/ml. Kesimpulan: Ekstrak etanol daun oregano (Origanum vulgare L.) memiliki aktivitas antijamur terhadap pertumbuhan Candida albicans.
背景:念珠菌是一种正常的口腔植物,可以引起人类口腔感染,称为念珠菌。常用于克服的主要管理病的其中之一就是口腔念珠nystatin nystatin礼物,但仅限于治疗局部感染病的皮肤和粘膜念珠,因为有狭窄的光谱吸收不好的消化道和有轻微的副作用在高剂量像恶心、腹泻和呕吐。公众经常使用牛国家叶作为一种传统药物来治疗气管炎、消化不良、皮肤瘙痒和流感等疾病。许多研究(体外和体内)还表明,牛至叶(Origanum vulgare)含有多种化学化合物,如酚、类黄、单宁、醇和脂肪酸。目的:确定至最低的抑制(KHM)和最低的杀死率(KBM)以获取对白垩纪菌(Origanum vulgare L)的乙醇提取物。研究方法:本研究采用体外化纯实验室,将含有牛至叶乙醇提取物的样本组与浓度为50毫克/ml;25 mg / ml;12.5 mg / ml;6.25 mg / ml;3.125 mg / ml;1,562 mg / ml;0.781 mg / ml;以及10%的DMSO (Dimethyl Sulfoxide)和积极的nystatin控制。使用的方法是96个well模板上的微除模方法,利用利用柜台上的分散法进行观察。研究结果:以0.781毫克/ml为单位的欧甘醇(Origanum vulgare L)浓度为最低抑制(KHM),在0.781毫克/ml浓度为最低杀死(KBM)。结论:
{"title":"KADAR HAMBAT MINIMUM DAN KADAR BUNUH MINIMUM EKSTRAK ETANOL DAUN OREGANO TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS","authors":"Bernadete Marcelianta Cantika Br. Tarigan, Shelly Lelyana, V. K. Sugiaman","doi":"10.32509/jitekgi.v17i2.1595","DOIUrl":"https://doi.org/10.32509/jitekgi.v17i2.1595","url":null,"abstract":"Latar belakang: Candida albicans merupakan salah satu flora normal oral yang dapat menyebabkan infeksi pada rongga mulut manusia yang disebut sebagai kandidiasis. Manajemen primer yang sering digunakan dalam mengatasi kandidiasis pada rongga mulut salah satunya adalah nystatin, namun pemberian nystatin hanya terbatas pada pengobatan topikal infeksi kandidiasis kulit dan mukosa karena memiliki spektrum yang sempit dan penyerapan yang buruk pada saluran pencernaan serta memiliki efek samping pada dosis yang tinggi seperti mual ringan, diare, dan muntah. Masyarakat sering menggunakan daun oregano (Origanum vulgare L.) sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti gangguan bronkial, gangguan pencernaan, gatal pada kulit dan flu.Sejumlah penelitian (secara in vitro dan in vivo) juga menunjukkan bahwa daun oregano (Origanum vulgare L.) mengandung beragam senyawa fitokimia seperti fenolik glikosida, flavonoid, tanin, sterol dan terpenoid dalam jumlah tinggi. Tujuan: Mengetahui kadar hambat minimum (KHM) dan kadar bunuh minimum (KBM) ekstrak etanol daun oregano (Origanum vulgare L.) terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in vitro. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental murni laboratorium secara in vitro dengan cara membandingkan kelompok sampel yang mengandung ekstrak etanol daun oregano dengan konsentrasi 50 mg/ml; 25 mg/ml; 12,5 mg/ml; 6,25 mg/ml; 3,125 mg/ml; 1,562 mg/ml; 0,781 mg/ml; serta kontrol negatif berupa DMSO (Dimethyl Sulfoxide) 10% dan kontrol positif berupa nystatin. Metode yang digunakan yaitu metode broth microdilution pada 96 well plate yang diamati dengan spektofotometri dan uji kadar bunuh minimum (KBM) dengan metode spread pada agar yang dihitung menggunakan colony counter. Hasil Penelitian: Ekstrak etanol daun oregano (Origanum vulgare L.) memiliki kadar hambat minimum (KHM) pada konsentrasi 0,781 mg/ml dan kadar bunuh minimum (KBM) pada konsentrasi 50 mg/ml. Kesimpulan: Ekstrak etanol daun oregano (Origanum vulgare L.) memiliki aktivitas antijamur terhadap pertumbuhan Candida albicans.","PeriodicalId":143628,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi","volume":"12 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120929893","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
GAMBARAN PRAKTIK PEMBERSIHAN GIGI DAN MULUT SERTA TINGKAT SOSIAL EKONOMI 清洁牙齿和口腔的图片以及社会经济水平
Pub Date : 2022-01-25 DOI: 10.32509/jitekgi.v17i2.1453
Annisa Septalita, Danish Maretha
Latar belakang: Praktik pembersihan gigi dan mulut yang baik menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut seseorang. Praktik pembersihan gigi dan mulut dapat dipengaruhi oleh salah satunya yaitu faktor sosial ekonomi (pendidikan, pendapatan, dan pekerjaan). Penelitian Oberoi et al. (2016) menyatakan bahwa seluruh (100%) masyarakat di India golongan sosial ekonomi menengah ke atas membersihkan gigi mereka secara rutin jika dibandingkan dengan golongan sosial ekonomi bawah yang hanya sebanyak 62,5%. Tujuan penelitian ini yang berupa pilot studi sebagai penelitian pendahuluan yang menjelaskan gambaran deskripsi praktik pembersihan gigi dan mulut serta tingkat sosial ekonomi pada warga RT 008 RW 05, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Metode penelitian: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Terdapat 50 responden yang dipilih dengan metode simple random sampling, kemudian mengisi kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai sosial ekonomi dan praktik pembersihan gigi dan mulut. Hasil penelitian: Rata-rata usia warga adalah 39 tahun, dan didominasi oleh perempuan. Tingkat sosial ekonomi warga menunjukkan paling banyak berpendidikan SMA (50%), berpendapatan sedang (38%), dan pekerjaannya adalah pekerja terampil (36%). Untuk pola praktik kebersihan gigi dan mulut, hampir keseluruhan (80%) baik, sedangkan yang masih kurang baik yaitu pada penggunaan obat kumur dan pembersih lidah. Kesimpulan: Praktik pembersihan gigi dan mulut warga baik dengan tingkat sosial ekonomi termasuk menengah/middle.
背景:清洁牙齿和良好口服的做法是改善牙齿和口腔健康状况的一种努力。清洁牙齿和口腔的做法可能受到社会经济因素(教育、收入和就业)的影响。奥贝罗伊et al .(2016)的研究指出,整个印度社会经济阶级(100%)在社会中等收入国家相比,他们定期清洁牙齿上的社会经济阶层下只相当于62,5%总和。这项研究的目的是研究飞行员作为初步的研究描述解释画面的口腔清洁牙齿和实践以及公民社会经济水平RT年龄RW 05,竹子Apus Cipayung雅加达东部,isd雅加达。研究方法:本研究是描述性研究用横截面的方法。有50受访者用简单随机抽样方法选出来的,然后填写问卷包含关于社会经济问题和实践的清洁牙齿和口腔。研究结果:公民平均年龄为39岁,由女性主导。受过教育的公民社会经济水平显示最多收入(50%),在高中(38%),工作是熟练工人(36%)。为了清洁牙齿和口腔,几乎整个实践模式(80%),则这还不够好即使用漱口水和清洁剂的舌头。结论:实践和社会经济水平的好市民清洁牙齿和口腔包括中等收入国家-中古英语。
{"title":"GAMBARAN PRAKTIK PEMBERSIHAN GIGI DAN MULUT SERTA TINGKAT SOSIAL EKONOMI","authors":"Annisa Septalita, Danish Maretha","doi":"10.32509/jitekgi.v17i2.1453","DOIUrl":"https://doi.org/10.32509/jitekgi.v17i2.1453","url":null,"abstract":"Latar belakang: Praktik pembersihan gigi dan mulut yang baik menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut seseorang. Praktik pembersihan gigi dan mulut dapat dipengaruhi oleh salah satunya yaitu faktor sosial ekonomi (pendidikan, pendapatan, dan pekerjaan). Penelitian Oberoi et al. (2016) menyatakan bahwa seluruh (100%) masyarakat di India golongan sosial ekonomi menengah ke atas membersihkan gigi mereka secara rutin jika dibandingkan dengan golongan sosial ekonomi bawah yang hanya sebanyak 62,5%. Tujuan penelitian ini yang berupa pilot studi sebagai penelitian pendahuluan yang menjelaskan gambaran deskripsi praktik pembersihan gigi dan mulut serta tingkat sosial ekonomi pada warga RT 008 RW 05, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Metode penelitian: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Terdapat 50 responden yang dipilih dengan metode simple random sampling, kemudian mengisi kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai sosial ekonomi dan praktik pembersihan gigi dan mulut. Hasil penelitian: Rata-rata usia warga adalah 39 tahun, dan didominasi oleh perempuan. Tingkat sosial ekonomi warga menunjukkan paling banyak berpendidikan SMA (50%), berpendapatan sedang (38%), dan pekerjaannya adalah pekerja terampil (36%). Untuk pola praktik kebersihan gigi dan mulut, hampir keseluruhan (80%) baik, sedangkan yang masih kurang baik yaitu pada penggunaan obat kumur dan pembersih lidah. Kesimpulan: Praktik pembersihan gigi dan mulut warga baik dengan tingkat sosial ekonomi termasuk menengah/middle.","PeriodicalId":143628,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi","volume":"133 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133537209","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU MENGENAI PEMELIHARAAN KESEHATAN RONGGA MULUT ANAK SINDROMA DOWN DI DEPOK 母亲对孩子口腔卫生保健的知识和态度的概述
Pub Date : 2022-01-25 DOI: 10.32509/jitekgi.v17i2.1392
Ahmad Salman Ali Ghufroni, Risti Saptarini Primarti, Eka Chemiawan, Mirna Febriani
Latar belakang: Anak Sindroma Down memiliki masalah intelektual, risiko kesehatan umum, dan karakteristik wajah yang dapat memengaruhi kondisi rongga mulutnya. Ibu adalah panutan bagi anak, berperan mengajarkan kebersihan rongga mulut sejak usia dini. Pengetahuan dan sikap ibu menjadi modal dasar dalam memelihara kesehatan rongga mulut anak Sindroma Down. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu mengenai pemeliharaan kesehatan rongga mulut anak Sindroma Down di Kota Depok. Metode penelitian: Penelitian Ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei berupa pengisian kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Responden merupakan 55 ibu dari anak Sindroma Down dari POTADS dan 5 SLB Kota Depok. Hasil penelitian: Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menunjukan kategori pengetahuan rendah dan sikap baik dalam memelihara kesehatan rongga mulut anak Sindroma Down. Kesimpulan: Para ibu dari anak Sindroma Down memiliki kategori pengetahuan kurang namun memiliki sikap baik dalam memelihara kesehatan rongga mulut anak. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang memengaruhi ibu dalam menerima informasi dan bersikap dalam memelihara kesehatan rongga mulut anak Sindroma Down.
背景:唐氏综合症儿童有智力问题、一般健康风险,以及影响口腔状况的面部特征。母亲是孩子的榜样,在教导孩子从小口腔清洁方面起着重要作用。母亲的知识和态度是维持孩子口腔健康降低综合症的基础。本研究旨在了解母亲对德波克市低口腔卫生保健问题的知识和态度。研究方法:本研究是一种以问卷金额为导向的描述性研究。采用简单的随机抽样技术进行取样。调查人员发现,有55名儿童的母亲患有波特兹综合症和5辆德波克车。研究结果:研究表明,大多数受访者在照顾唐氏综合症儿童的口腔健康方面表现出低水平的知识和良好的态度。结论:唐氏综合症的母亲缺乏知识,但对孩子的口腔健康有良好的态度。这是因为一些因素影响母亲接受信息并对孩子的口腔健康保持态度。
{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU MENGENAI PEMELIHARAAN KESEHATAN RONGGA MULUT ANAK SINDROMA DOWN DI DEPOK","authors":"Ahmad Salman Ali Ghufroni, Risti Saptarini Primarti, Eka Chemiawan, Mirna Febriani","doi":"10.32509/jitekgi.v17i2.1392","DOIUrl":"https://doi.org/10.32509/jitekgi.v17i2.1392","url":null,"abstract":"Latar belakang: Anak Sindroma Down memiliki masalah intelektual, risiko kesehatan umum, dan karakteristik wajah yang dapat memengaruhi kondisi rongga mulutnya. Ibu adalah panutan bagi anak, berperan mengajarkan kebersihan rongga mulut sejak usia dini. Pengetahuan dan sikap ibu menjadi modal dasar dalam memelihara kesehatan rongga mulut anak Sindroma Down. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu mengenai pemeliharaan kesehatan rongga mulut anak Sindroma Down di Kota Depok. Metode penelitian: Penelitian Ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei berupa pengisian kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Responden merupakan 55 ibu dari anak Sindroma Down dari POTADS dan 5 SLB Kota Depok. Hasil penelitian: Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menunjukan kategori pengetahuan rendah dan sikap baik dalam memelihara kesehatan rongga mulut anak Sindroma Down. Kesimpulan: Para ibu dari anak Sindroma Down memiliki kategori pengetahuan kurang namun memiliki sikap baik dalam memelihara kesehatan rongga mulut anak. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang memengaruhi ibu dalam menerima informasi dan bersikap dalam memelihara kesehatan rongga mulut anak Sindroma Down.","PeriodicalId":143628,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130905897","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGETAHUAN DOKTER GIGI DI INDONESIA TENTANG CONE BEAM COMPUTED TOMOGRAPHY 印度尼西亚牙医对锥形束计算机断层扫描的认识
Pub Date : 2022-01-25 DOI: 10.32509/jitekgi.v17i2.1418
Sandy Pamadya, Johannes Dhartono
Latar belakang: Cone Beam Computed Tomography (CBCT) merupakan salah satu modalitas pencitraan radiologi 3 dimensi yang masih belum optimal digunakan di Indonesia, karena selain mahal harganya juga kemungkinan tingkat pengetahuan dokter gigi tentang CBCT masih kurang. Salah satu penyebab kurangnya pengetahuan bisa jadi karena CBCT tidak termasuk dalam Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia (SKDGI) sehingga kemungkinan di beberapa Institusi Pendidikan Dokter Gigi (IPDG) tidak banyak diajarkan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk melihat tingkat pengetahuan dokter gigi di Indonesia tentang CBCT. Metode: Desain penelitian deskriptif, data diperoleh menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada responden, yaitu dokter gigi di Indonesia yang aktif berpraktik. Data yang didapat lalu diolah menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel untuk mendapatkan persentase jawaban dari masing-masing pertanyaan dan disimpulkan apakah mayoritas responden memilih jawaban yang benar atau tidak. Hasil: Hasil menunjukkan pada pertanyaan dengan salah satu pilihan jawaban yang benar, mayoritas responden (lebih dari 50%) menjawab benar. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dokter gigi di Indonesia sudah cukup baik, meskipun masih ada beberapa kekeliruan responden dalam pemahaman tentang CBCT. Kesimpulan: Pengetahuan dokter gigi di Indonesia tentang CBCT berdasarkan penelitian deskriptif sederhana menggunakan kuesioner, menunjukkan bahwa tingkat pengetahuannya sudah cukup baik. Akses informasi di era digital sekarang ini membuat dokter gigi dapat dengan mudahnya memperoleh pengetahuan di luar dari apa yang sudah didapat di pendidikan formal. Perlunya materi tambahan mengenai CBCT di kurikulum pendidikan dokter gigi atau memperbanyak materi tentang CBCT di kegiatan P3KGB dapat menjadi solusi.
背景:光束成像技术(CBCT)是印尼尚未最理想使用的三维放射科成像模式之一,因为除了昂贵和可能的牙医对CBCT的了解可能还不够。缺乏知识的一个原因可能是,CBCT不属于印尼牙医的能力标准(SKDGI),因此在一些牙医教育机构(IPDG)的教学范围并不大。这项研究的目的是研究印尼牙医对CBCT的了解水平。方法:一种描述性研究设计,数据是通过一份针对受访者的问卷获得的。然后用微软Excel软件处理的数据从每个问题中获得百分比答案,并总结大多数受访者是否选择了正确答案。结果:结果以正确的答案选项之一指出问题,大多数受访者(超过50%)回答正确。这表明,印尼的牙医知识水平已经足够好,尽管一些受访者仍然对CBCT有误解。结论:印尼牙医对CBCT的了解是基于一项简单的问卷描述性研究,这表明他的知识水平已经很好了。在当今数字时代获取信息,使牙医能够轻易地获得正规教育以外的知识。在牙科教育课程中需要更多关于CBCT的材料,或者在克格勃的p3活动中复制关于CBCT的材料,可以提供一个解决方案。
{"title":"PENGETAHUAN DOKTER GIGI DI INDONESIA TENTANG CONE BEAM COMPUTED TOMOGRAPHY","authors":"Sandy Pamadya, Johannes Dhartono","doi":"10.32509/jitekgi.v17i2.1418","DOIUrl":"https://doi.org/10.32509/jitekgi.v17i2.1418","url":null,"abstract":"Latar belakang: Cone Beam Computed Tomography (CBCT) merupakan salah satu modalitas pencitraan radiologi 3 dimensi yang masih belum optimal digunakan di Indonesia, karena selain mahal harganya juga kemungkinan tingkat pengetahuan dokter gigi tentang CBCT masih kurang. Salah satu penyebab kurangnya pengetahuan bisa jadi karena CBCT tidak termasuk dalam Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia (SKDGI) sehingga kemungkinan di beberapa Institusi Pendidikan Dokter Gigi (IPDG) tidak banyak diajarkan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk melihat tingkat pengetahuan dokter gigi di Indonesia tentang CBCT. Metode: Desain penelitian deskriptif, data diperoleh menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada responden, yaitu dokter gigi di Indonesia yang aktif berpraktik. Data yang didapat lalu diolah menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel untuk mendapatkan persentase jawaban dari masing-masing pertanyaan dan disimpulkan apakah mayoritas responden memilih jawaban yang benar atau tidak. Hasil: Hasil menunjukkan pada pertanyaan dengan salah satu pilihan jawaban yang benar, mayoritas responden (lebih dari 50%) menjawab benar. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dokter gigi di Indonesia sudah cukup baik, meskipun masih ada beberapa kekeliruan responden dalam pemahaman tentang CBCT. Kesimpulan: Pengetahuan dokter gigi di Indonesia tentang CBCT berdasarkan penelitian deskriptif sederhana menggunakan kuesioner, menunjukkan bahwa tingkat pengetahuannya sudah cukup baik. Akses informasi di era digital sekarang ini membuat dokter gigi dapat dengan mudahnya memperoleh pengetahuan di luar dari apa yang sudah didapat di pendidikan formal. Perlunya materi tambahan mengenai CBCT di kurikulum pendidikan dokter gigi atau memperbanyak materi tentang CBCT di kegiatan P3KGB dapat menjadi solusi.","PeriodicalId":143628,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133941882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
GIGI TIRUAN SEBAGIAN IMMEDIATE YANG MEMENGARUHI ESTETIK DAN OKLUSI 部分IMMEDIATE仿制品影响美学和眼露
Pub Date : 2022-01-25 DOI: 10.32509/jitekgi.v17i2.1569
Anita Anita
Latar belakang :Estetik merupakan faktor penting dalam bersosialisasi. Kehilangan gigi depan tentunya memengaruhi penampilan seseorang. Gigi tiruan immediate merupakan restorasi yang dibuat sebelum pencabutan gigi dan dipasang segera di dalam mulut. Pembuatan gigi ini bertujuan memberikan dukungan estetik, melindung luka setelah pencabutan dan memberikan bantuan pengunyahan selama periode penyembuhan. Laporan kasus :Seorang Wanita berusia 45tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi goyang dan malu akan penampilannya. Pasien telah kehilangan banyak gigi di rahang atas, hanya tersisa gigi 23,24,26,27,28 dan beberapa sisa akar. Kebersihan mulut pasien kurang baik dan terdapat beberapa karies di gigi yang tersisa. Setelah dilakukan pemeriksaanperiodontal, diputuskan untuk mencabut gigi 26,27,28 karena goyang derajat 2 dengan pergerakan 0,5mm disertai bifurkasi terbuka dan gigi 32,31,41,42,47 karena goyang derajat 3 dengan pergerakan 1mm. Berbagai pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan radiografi panoramik,uji vitalitas gigi, pemeriksaan periodontal, keadaan sistemik pasien dan persiapan pembuatan gigi tiruan immediate dilakukan sebelum tindakan pencabutanoleh tim bedah mulut. Pembuatandan pemasangan gigi tiruan dilakukan oleh tim prostodonsia. Kesimpulan :Gigi tiruan immediate memberikan nilai estetik bagi pasien yang tidak mau mengalami fase tidak bergigi. Dibutuhkan kerja sama antara dokter gigi dan pasien untuk mendapatkan gigi tiruan yang maksimal. Kontrol berkala danreliningbertahap diperlukan untuk memperbaiki stabilitas dan retensi gigi tiruan immediate.
背景:美学是社会交往的重要因素。缺前牙肯定会影响一个人的外貌。制作的假牙修复即时是在拔牙前,很快就安装在嘴里。蛀牙的目的是提供美学上的支持,保护被拔牙后的伤口,并在治疗期间提供治疗帮助。报告:女人45tahun岁来到RSGM抱怨牙齿松动和外表为耻。失去了很多病人在上颚的牙齿,牙只剩下23,24,26,27,28和一些剩下的根。口腔卫生不好,有一些病人在剩下的牙齿蛀牙。首轮pemeriksaanperiodontal完毕后,决定拔牙26,27,28因为摇摆度2 0,5mm运动伴随着开放分化和牙32,31,41,42,47因为摇摆度3有1mm的运动。类似全景x光检查、牙科活力测试、牙周病检查、病人的系统状况和口腔手术制假牙齿准备等支持措施都是在口腔手术小组破土之前进行的。人造牙齿的种植和安装是由牙齿团队完成的。结论:即时人工牙齿为不想经历无牙阶段的患者提供美学价值。牙科医生和病人之间的合作才能得到最大的假牙。需要周期性和渐进的控制,以提高稳定性和即时人工牙齿的保留。
{"title":"GIGI TIRUAN SEBAGIAN IMMEDIATE YANG MEMENGARUHI ESTETIK DAN OKLUSI","authors":"Anita Anita","doi":"10.32509/jitekgi.v17i2.1569","DOIUrl":"https://doi.org/10.32509/jitekgi.v17i2.1569","url":null,"abstract":"Latar belakang :Estetik merupakan faktor penting dalam bersosialisasi. Kehilangan gigi depan tentunya memengaruhi penampilan seseorang. Gigi tiruan immediate merupakan restorasi yang dibuat sebelum pencabutan gigi dan dipasang segera di dalam mulut. Pembuatan gigi ini bertujuan memberikan dukungan estetik, melindung luka setelah pencabutan dan memberikan bantuan pengunyahan selama periode penyembuhan. Laporan kasus :Seorang Wanita berusia 45tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi goyang dan malu akan penampilannya. Pasien telah kehilangan banyak gigi di rahang atas, hanya tersisa gigi 23,24,26,27,28 dan beberapa sisa akar. Kebersihan mulut pasien kurang baik dan terdapat beberapa karies di gigi yang tersisa. Setelah dilakukan pemeriksaanperiodontal, diputuskan untuk mencabut gigi 26,27,28 karena goyang derajat 2 dengan pergerakan 0,5mm disertai bifurkasi terbuka dan gigi 32,31,41,42,47 karena goyang derajat 3 dengan pergerakan 1mm. Berbagai pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan radiografi panoramik,uji vitalitas gigi, pemeriksaan periodontal, keadaan sistemik pasien dan persiapan pembuatan gigi tiruan immediate dilakukan sebelum tindakan pencabutanoleh tim bedah mulut. Pembuatandan pemasangan gigi tiruan dilakukan oleh tim prostodonsia. Kesimpulan :Gigi tiruan immediate memberikan nilai estetik bagi pasien yang tidak mau mengalami fase tidak bergigi. Dibutuhkan kerja sama antara dokter gigi dan pasien untuk mendapatkan gigi tiruan yang maksimal. Kontrol berkala danreliningbertahap diperlukan untuk memperbaiki stabilitas dan retensi gigi tiruan immediate.","PeriodicalId":143628,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi","volume":"7 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113976246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HIPOESTESIA ORAL PASCA INJEKSI ANESTESI LOKAL
Pub Date : 2022-01-25 DOI: 10.32509/jitekgi.v17i2.1435
Gregorius Punto Dewantara, Atia Nurul Sidiqa
Latar belakang: Cedera saraf tepi adalah salah satu jenis komplikasi yang paling umum ditemukan pada penatalaksanaan perawatan kedokteran gigi. Cedera saraf merupakan efek samping yang dapat diakibatkan oleh tindakan anestesi lokal. Etiologi lain yang dapat menyebabkan terjadinya cedera saraf adalah tindakan pemasangan implan, penatalaksanaan osteotomi, pencabutan gigi molar ketiga, retraksi flap, odontektomi, serta bedah ortognatik. Hal ini merupakan komplikasi yang terkait dengan tindakan anestesi lokal yang dapat terjadi secara sistemik maupun lokal. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk mengkaji kasus cedera saraf yaitu hipoestesia yang terjadi pasca anestesi lokal behubungan dengan anatomi dan lokasi yang berhubungan dengan patobiologi kasus. Laporan kasus: Seorang pasien perempuan berusia 21 tahun datang ke klinik kedaruratan dental dengan keluhan rasa tidak nyaman pada langit-langit bagian depan sebelah kanan. Pasien mengaku 2 minggu yang lalu melakukan tindakan penambalan gigi 12. Pengaruh obat anestesi dapat dirasakan oleh pasien sesaat setelah dilakukan injeksi. Rasa kebas berlangsung hingga sekitar 3 jam. Selain rasa kebas, kondisi tidak nyaman pada mukosa palatal terutama daerah insersi jarum anestesi terasa kurang nyaman. Pasien pun merasakan adanya sensasi seperti rasa terbakar pada daerah tersebut. Vitamin B kompleks serta gel Aloe vera efektif meredakan keluhan pasien. Proses anamnesis, penegakan diagnosis dan pemberian obat yang tepat dapat meredakan keluhan pada pasien. Kesimpulan: Hipoestesia yang disebabkan oleh komplikasi injeksi anestesi lokal sangat jarang terjadi. Hipoestesia didefinisikan sebagai penurunan sensitivitas terhadap stimulasi atau defisit modalitas sensorik. Hipoestesia dapat terjadi jika segala jenis cedera menyebabkan kerusakan pada serabut saraf.
背景:边缘神经损伤是牙科护理中最常见的并发症之一。神经损伤是局部麻醉的副作用。另一种可能导致神经损伤的病因学方法是植入植入物、骨开挖、三颗臼齿被拔牙、皮瓣拔除、脱氧切除术和骨科手术。这是一种并发症,涉及局部麻醉,这种麻醉可以在系统上和局部上发生。本病例报告的目的是研究一种与解剖学和病理病例相关的局部麻醉后发生的神经损伤病例。病例报告:一名21岁的女性患者来到急救室,抱怨前方右上颚有不适。病人说他两周前做了一个12号增牙手术。注射后不久病人就能感觉到麻醉的作用。持续时间大约3个小时。除了麻木之外,宫状黏膜的不舒服状态,尤其是针刺性麻醉区域,也不太舒服。患者也感到该地区有灼烧感。复合维生素B和芦荟凝胶有效缓解病人的投诉。分析过程,适当的诊断和治疗可以缓解病人的投诉。结论:局部麻醉注射并发症引起的低血症非常罕见。低血症的定义是感官刺激或功能缺陷的敏感性降低。如果任何类型的损伤导致神经纤维损伤,就会导致缺氧。
{"title":"HIPOESTESIA ORAL PASCA INJEKSI ANESTESI LOKAL","authors":"Gregorius Punto Dewantara, Atia Nurul Sidiqa","doi":"10.32509/jitekgi.v17i2.1435","DOIUrl":"https://doi.org/10.32509/jitekgi.v17i2.1435","url":null,"abstract":"Latar belakang: Cedera saraf tepi adalah salah satu jenis komplikasi yang paling umum ditemukan pada penatalaksanaan perawatan kedokteran gigi. Cedera saraf merupakan efek samping yang dapat diakibatkan oleh tindakan anestesi lokal. Etiologi lain yang dapat menyebabkan terjadinya cedera saraf adalah tindakan pemasangan implan, penatalaksanaan osteotomi, pencabutan gigi molar ketiga, retraksi flap, odontektomi, serta bedah ortognatik. Hal ini merupakan komplikasi yang terkait dengan tindakan anestesi lokal yang dapat terjadi secara sistemik maupun lokal. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk mengkaji kasus cedera saraf yaitu hipoestesia yang terjadi pasca anestesi lokal behubungan dengan anatomi dan lokasi yang berhubungan dengan patobiologi kasus. Laporan kasus: Seorang pasien perempuan berusia 21 tahun datang ke klinik kedaruratan dental dengan keluhan rasa tidak nyaman pada langit-langit bagian depan sebelah kanan. Pasien mengaku 2 minggu yang lalu melakukan tindakan penambalan gigi 12. Pengaruh obat anestesi dapat dirasakan oleh pasien sesaat setelah dilakukan injeksi. Rasa kebas berlangsung hingga sekitar 3 jam. Selain rasa kebas, kondisi tidak nyaman pada mukosa palatal terutama daerah insersi jarum anestesi terasa kurang nyaman. Pasien pun merasakan adanya sensasi seperti rasa terbakar pada daerah tersebut. Vitamin B kompleks serta gel Aloe vera efektif meredakan keluhan pasien. Proses anamnesis, penegakan diagnosis dan pemberian obat yang tepat dapat meredakan keluhan pada pasien. Kesimpulan: Hipoestesia yang disebabkan oleh komplikasi injeksi anestesi lokal sangat jarang terjadi. Hipoestesia didefinisikan sebagai penurunan sensitivitas terhadap stimulasi atau defisit modalitas sensorik. Hipoestesia dapat terjadi jika segala jenis cedera menyebabkan kerusakan pada serabut saraf.","PeriodicalId":143628,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126688694","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DAYA HAMBAT PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Enterococcus faecalis 柠檬汁对肠球菌的生长有抑制作用
Pub Date : 2021-07-30 DOI: 10.32509/jitekgi.v17i1.1071
Stanny Linda Paath, M. Aryanto, Dwita Citra Kurnia Ananda Putri
Perawatan saluran akar merupakan salah satu perawatan endodontik untuk mempertahankan gigi dengan bagian jaringan pulpa yang sudah terinfeksi bakteri. Irigasi saluran akar merupakan salah satu proses yang sangat penting untuk mengeliminasi bakteri dalam saluran akar. Pada saluran akar gigi dengan perawatan endodontik yang gagal ditemukan bakteri Enterococcus faecalis, sehingga diperlukan alternatif bahan irigasi yang lebih efektif. Tujuan : Menjelaskan daya hambat perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) sebagai bahan alternatif larutan irigasi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis pada perawatan saluran akar. Bahan dan Metode : Sampel yang diuji berjumlah 32 berupa biakan bakteri Enterococcus faecalis dalam media agar BHI pada cawan petri. Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram kertas. Setiap 1 cawan petri dibagi menjadi 4 bagian dan diletakkan cakram kertas yang masing-masing telah diberikan perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) kosentrasi 100 % dan kontrol positif (NaOCl 2,5%). Bakteri ditanam dan diinkubasi, kemudian diencerkan dengan standar konsentrasi bakteri McFarland I (1.10 6 cfu/ml). Hasil Penelitian : Besar rerata daya hambat bakteri Enterococcus faecalis dalam perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) sebesar 5,8 1,8 mm, sedangkan pada larutan NaOCl 2,5% sebesar 3,9 1,1 mm. Uji hipotesis memiliki nilai p = 0,000 (p 0,05). Kesimpulan : Perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memiliki daya hambat bakteri Enterococcus faecalis yang lebih efektif.
根管治疗是根管治疗的一部分,它能保持牙齿的内分泌,并保留被细菌感染的部分。根系灌溉渠是根系中消灭细菌的关键过程之一。在根管治疗未被发现的肠内球菌研究失败,需要更有效的替代灌溉材料。目的:解释柠檬汁抑制剂(Citrus aurantifolia)作为一种灌溉溶液的替代品,以抑制根系内肠球菌的生长。材料和方法:测试样本中有32种对培养皿进行肠内球菌培养。本研究采用了纸片的扩散方法。每个皮氏培养皿分为4个部分,并放置一个纸盘,每张纸盘上都有百分之百集中注意力的酸橙(Citrus aurantifolia)和积极控制(NaOCl 2.5%)。种植和筛选的细菌,然后根据麦克法兰1号细菌浓度稀释(1.10.6 cfu/ml)。研究结果:脂肪酸橙(Citrus aurantifolia)中肠球菌的抑制强度为5.8毫米(5.8毫米),而NaOCl溶液为3.5%(3.9 1.1毫米)。测试假设值为p = 0 (p。05)结论:柠檬汁(Citrus aurantifolia)具有更有效的肠内球菌抑制能力。
{"title":"DAYA HAMBAT PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Enterococcus faecalis","authors":"Stanny Linda Paath, M. Aryanto, Dwita Citra Kurnia Ananda Putri","doi":"10.32509/jitekgi.v17i1.1071","DOIUrl":"https://doi.org/10.32509/jitekgi.v17i1.1071","url":null,"abstract":"Perawatan saluran akar merupakan salah satu perawatan endodontik untuk mempertahankan gigi dengan bagian jaringan pulpa yang sudah terinfeksi bakteri. Irigasi saluran akar merupakan salah satu proses yang sangat penting untuk mengeliminasi bakteri dalam saluran akar. Pada saluran akar gigi dengan perawatan endodontik yang gagal ditemukan bakteri Enterococcus faecalis, sehingga diperlukan alternatif bahan irigasi yang lebih efektif. Tujuan : Menjelaskan daya hambat perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) sebagai bahan alternatif larutan irigasi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis pada perawatan saluran akar. Bahan dan Metode : Sampel yang diuji berjumlah 32 berupa biakan bakteri Enterococcus faecalis dalam media agar BHI pada cawan petri. Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram kertas. Setiap 1 cawan petri dibagi menjadi 4 bagian dan diletakkan cakram kertas yang masing-masing telah diberikan perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) kosentrasi 100 % dan kontrol positif (NaOCl 2,5%). Bakteri ditanam dan diinkubasi, kemudian diencerkan dengan standar konsentrasi bakteri McFarland I (1.10 6 cfu/ml). Hasil Penelitian : Besar rerata daya hambat bakteri Enterococcus faecalis dalam perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) sebesar 5,8 1,8 mm, sedangkan pada larutan NaOCl 2,5% sebesar 3,9 1,1 mm. Uji hipotesis memiliki nilai p = 0,000 (p 0,05). Kesimpulan : Perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memiliki daya hambat bakteri Enterococcus faecalis yang lebih efektif.","PeriodicalId":143628,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129181844","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1