Pub Date : 2022-07-29DOI: 10.32832/educate.v7i2.7851
Marfie Widiyanti, M.Si Gatot
Mewabahnya virus Covid-19, Perubahan Proses pembelajaran di Indonesia dan belahan dunia mengalami perubahan yang sangat signifikan. Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Mengeluarkan surat edaran No 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19 yaitu Proses belajar dari rumah dengan menggunakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Tujuan, metode dan hasil penelitian). Dengan menggunakan jejaring online dan Web. Sekolah-sekolah diseluruh dunia harus cepat beradaptasi dengan system digital untuk memfasilitasi proses pembelajaran jarak jauh. Seiring menurunnya laju penyebaran COVID-19, Pembelajaran Tatap Muka mulai dibuka dengan Ketentuan tetap menjaga protokol kesehatan dan siswa yang hadir hanya 50 %.Pemberlakuan system tatap muka dan kombinasi daring berdampak pada menurunnya hasil belajar dan tingkat kemandirian belajar. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar melalui model pembelajaran Problem Based learning dan kemandirian belajar siswa. Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah Desain 2X2 faktorial. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan hasil belajar dan data kuesioner kemandirian. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi dari yang dibelajarkan dengan model konvensional, terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemandirin, kelompok kemandirian tinggi lebih cocok dibelajarkan dengan model Pembelajaran Problem Based Learning siswa belajar lebih aktif, kreatif dan berinovasi.
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Kemandirian Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Siswa SMP Negeri 1 Bojonggede","authors":"Marfie Widiyanti, M.Si Gatot","doi":"10.32832/educate.v7i2.7851","DOIUrl":"https://doi.org/10.32832/educate.v7i2.7851","url":null,"abstract":"Mewabahnya virus Covid-19, Perubahan Proses pembelajaran di Indonesia dan belahan dunia mengalami perubahan yang sangat signifikan. Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Mengeluarkan surat edaran No 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19 yaitu Proses belajar dari rumah dengan menggunakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Tujuan, metode dan hasil penelitian). Dengan menggunakan jejaring online dan Web. Sekolah-sekolah diseluruh dunia harus cepat beradaptasi dengan system digital untuk memfasilitasi proses pembelajaran jarak jauh. Seiring menurunnya laju penyebaran COVID-19, Pembelajaran Tatap Muka mulai dibuka dengan Ketentuan tetap menjaga protokol kesehatan dan siswa yang hadir hanya 50 %.Pemberlakuan system tatap muka dan kombinasi daring berdampak pada menurunnya hasil belajar dan tingkat kemandirian belajar. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar melalui model pembelajaran Problem Based learning dan kemandirian belajar siswa. Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah Desain 2X2 faktorial. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan hasil belajar dan data kuesioner kemandirian. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi dari yang dibelajarkan dengan model konvensional, terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemandirin, kelompok kemandirian tinggi lebih cocok dibelajarkan dengan model Pembelajaran Problem Based Learning siswa belajar lebih aktif, kreatif dan berinovasi.","PeriodicalId":145307,"journal":{"name":"Educate : Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131694981","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-28DOI: 10.32832/educate.v7i2.7844
Jarno Jarno
Lembaga kepolisian merupakan salah satu lembaga yang ikut serta dalam mencetak manusia-manusia yang berkualitas bidang kepolisian. Mereka dididik dalam suatu lembaga pendidikan yang tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesia dengan pusat pengawasan dan pengendaliannya berada di Lembaga Pendidkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lemdikpol). Sebagai lembaga yang bertugas mencetak sumber daya-sumber daya yang berkualitas, sebagaimana menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional. Untuk mewujudkan hal tersebut, dalam poroses pembelajaran di sekolah polisi negera dipelukan pengungkapan faktor-faktor yang dapat memempenaruhi peningkatan hasil belajar dalam hal ini hasil belajar pengawalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan model korelasional. Variabel penelitian ini terdiri atas dua variabel bebas (independent variable) dengan Syimbol X1 dan X2 yaitu Budaya belajar (X1) dan Persepsi peserta didik tentang model pembelajaran jarak jauh (X2). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini Sampling Nonprobabilitas, Dalam penelitian ini jumlah populasi sebanyak 936 dibagai kedalam 37 Kelas, dengan asumsi pendapat di atas penelitian dilakukan pada 2 kelas yaitu Kelas A dan Kelas B yang merupakan siswa unggulan yang berasal dari sekolah unggulan di Indonesia.
{"title":"Hubungan Antara Budaya Belajar Dan Persepsi Peserta Didik Tentang Model Pembelajaran Jarak Jauh (MPJJ) Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pengawalan Di Sekolah Polisi Negara Polda Metro Jaya","authors":"Jarno Jarno","doi":"10.32832/educate.v7i2.7844","DOIUrl":"https://doi.org/10.32832/educate.v7i2.7844","url":null,"abstract":"Lembaga kepolisian merupakan salah satu lembaga yang ikut serta dalam mencetak manusia-manusia yang berkualitas bidang kepolisian. Mereka dididik dalam suatu lembaga pendidikan yang tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesia dengan pusat pengawasan dan pengendaliannya berada di Lembaga Pendidkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lemdikpol). Sebagai lembaga yang bertugas mencetak sumber daya-sumber daya yang berkualitas, sebagaimana menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional. Untuk mewujudkan hal tersebut, dalam poroses pembelajaran di sekolah polisi negera dipelukan pengungkapan faktor-faktor yang dapat memempenaruhi peningkatan hasil belajar dalam hal ini hasil belajar pengawalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan model korelasional. Variabel penelitian ini terdiri atas dua variabel bebas (independent variable) dengan Syimbol X1 dan X2 yaitu Budaya belajar (X1) dan Persepsi peserta didik tentang model pembelajaran jarak jauh (X2). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini Sampling Nonprobabilitas, Dalam penelitian ini jumlah populasi sebanyak 936 dibagai kedalam 37 Kelas, dengan asumsi pendapat di atas penelitian dilakukan pada 2 kelas yaitu Kelas A dan Kelas B yang merupakan siswa unggulan yang berasal dari sekolah unggulan di Indonesia.","PeriodicalId":145307,"journal":{"name":"Educate : Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122853452","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-26DOI: 10.32832/educate.v7i2.7579
Ning Ratwastuti, Shindy Arti, Kristina Hutajulu
Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap suatu mata kuliah ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya adalah kondisi perkuliahan. Evaluasi kondisi perkuliahan dapat dilakukan dengan mahasiswa sebagai responden. Pada penelitian ini, digunakan dataset evaluasi mata kuliah oleh 5280 mahasiswa Gazi University. Dataset terdiri dari 28 pernyataan atas kuesioner tentang evaluasi kondisi perkuliahan dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap mata kuliah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan atribut masukan evaluasi kondisi perkuliahan yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepuasan mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah, dengan proses clustering, seleksi atribut, dan klasifikasi. Evaluasi nilai akurasi, ROC, TP rate, dan FP rate menunjukkan bahwa klasifikasi dengan subset hasil seleksi atribut menghasilkan performa yang setara bahkan lebih baik dibandingkan klasifikasi dengan seluruh atribut. Subset atribut yang berasal dari seleksi atribut dengan metode Relief adalah subset terbaik, menghasilkan nilai akurasi 91.08%, nilai ROC 0.942, TP rate 0.911, serta FP rate 0.065. Dari 24 atribut evaluasi kondisi perkuliahan yang digunakan sebagai masukan, terdapat 14 atribut yang signifikan mempengaruhi tingkat kepuasan mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah.
{"title":"Pemilihan Atribut Evaluasi Kondisi Perkuliahan yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Kepuasan Mahasiswa dalam Mengikuti Mata Kuliah","authors":"Ning Ratwastuti, Shindy Arti, Kristina Hutajulu","doi":"10.32832/educate.v7i2.7579","DOIUrl":"https://doi.org/10.32832/educate.v7i2.7579","url":null,"abstract":"Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap suatu mata kuliah ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya adalah kondisi perkuliahan. Evaluasi kondisi perkuliahan dapat dilakukan dengan mahasiswa sebagai responden. Pada penelitian ini, digunakan dataset evaluasi mata kuliah oleh 5280 mahasiswa Gazi University. Dataset terdiri dari 28 pernyataan atas kuesioner tentang evaluasi kondisi perkuliahan dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap mata kuliah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan atribut masukan evaluasi kondisi perkuliahan yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepuasan mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah, dengan proses clustering, seleksi atribut, dan klasifikasi. Evaluasi nilai akurasi, ROC, TP rate, dan FP rate menunjukkan bahwa klasifikasi dengan subset hasil seleksi atribut menghasilkan performa yang setara bahkan lebih baik dibandingkan klasifikasi dengan seluruh atribut. Subset atribut yang berasal dari seleksi atribut dengan metode Relief adalah subset terbaik, menghasilkan nilai akurasi 91.08%, nilai ROC 0.942, TP rate 0.911, serta FP rate 0.065. Dari 24 atribut evaluasi kondisi perkuliahan yang digunakan sebagai masukan, terdapat 14 atribut yang signifikan mempengaruhi tingkat kepuasan mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah.","PeriodicalId":145307,"journal":{"name":"Educate : Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"200 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133932818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-26DOI: 10.32832/educate.v7i2.7852
Harun Suaidi Isnaini, Muktiono Waspodo
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan untuk mengembangkan pembelajaran online untuk mata pelajaran Bahasa Inggris kelas 8. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1). Bagaimana mengembangkan model pembelajaran online dengan nine events untuk mata pelajaran Bahasa Inggris? (2). Bagaimana kelayakan model pembelajaran online dengan nine events untuk mata pelajaran Bahasa Inggris? (3). Bagaimana efektivitas model pembelajaran online dengan nine events untuk mata pelajaran Bahasa Inggris?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 35 siswa yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Data dalam penelitian ini diambil melalui teknik gabungan dari kuis, penugasan, kuesioner, dan wawancara. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh tingkat efektivitas sebesar 60% untuk aspek kognitif, 77,14% untuk aspek afektif, dan 80% untuk aspek psikomotor. Dengan demikian, model pembelajaran yang dikembangkan mencapai tingkat kualifikasi cukup efektif untuk aspek kognitif, efektif untuk aspek afektif, dan sangat efektif untuk aspek psikomotor.
{"title":"Pengembangan Pembelajaran Online Dengan Nine Events Of Instruction Untuk Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas 8","authors":"Harun Suaidi Isnaini, Muktiono Waspodo","doi":"10.32832/educate.v7i2.7852","DOIUrl":"https://doi.org/10.32832/educate.v7i2.7852","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan untuk mengembangkan pembelajaran online untuk mata pelajaran Bahasa Inggris kelas 8. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1). Bagaimana mengembangkan model pembelajaran online dengan nine events untuk mata pelajaran Bahasa Inggris? (2). Bagaimana kelayakan model pembelajaran online dengan nine events untuk mata pelajaran Bahasa Inggris? (3). Bagaimana efektivitas model pembelajaran online dengan nine events untuk mata pelajaran Bahasa Inggris?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 35 siswa yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Data dalam penelitian ini diambil melalui teknik gabungan dari kuis, penugasan, kuesioner, dan wawancara. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh tingkat efektivitas sebesar 60% untuk aspek kognitif, 77,14% untuk aspek afektif, dan 80% untuk aspek psikomotor. Dengan demikian, model pembelajaran yang dikembangkan mencapai tingkat kualifikasi cukup efektif untuk aspek kognitif, efektif untuk aspek afektif, dan sangat efektif untuk aspek psikomotor.","PeriodicalId":145307,"journal":{"name":"Educate : Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133782279","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-26DOI: 10.32832/educate.v7i2.7845
Taufik Rusmayana, Z. Arief
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau dikenal dengan Research and Development (R&D), tujuan penelitian ini adalah mengembangkan kompetensi siswa dalam kegiatan PKL yang sudah berjalan sebelum pandemik, dan dapat berjalan didalam keterbatasan pergerakan peserta didik untuk melaksanakan PKL walaupun tidak dilaksanakan diperusahan dan dunia industri dimasa pandemi seperti saat ini, agar esensi dari kompetensi lulusan smk dapat dimiliki pada setiap peserta didik dengan mengembangan kompetensi peserta didik pada program PKL berbasis blended learning di SMK PGRI Karisma Bangsa. Desain pengembangan penelitian menggunakan desain ADDIE dengan pembelajaran blended learning yang merupakan penggabungan pembelajaran sinkron dan asinkron yang dirancang secara khusus yang diintegrasikan dengan model pembelajaran PEDATI menggunakan aplikasi Google Classroom. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI TKJ SMK PGRI Karisma Bangsa.Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) uji ahli materi berada pada kategori baik (85,5%), (2) uji ahli media pembelajaran berada pada kategori baik (83%), (3) uji ahli desain pembelajaran berada pada kategori baik (86%), uji coba perorangan berada pada kategori sangat baik (94%), uji kelompok kecil berada pada kategori sangat baik (91%), uji coba lapangan atau kelompok besar berada pada kategori sangat baik (92%).
{"title":"Pengembangan Kompetensi Peserta Didik Dalam Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Dimasa Pandemi","authors":"Taufik Rusmayana, Z. Arief","doi":"10.32832/educate.v7i2.7845","DOIUrl":"https://doi.org/10.32832/educate.v7i2.7845","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau dikenal dengan Research and Development (R&D), tujuan penelitian ini adalah mengembangkan kompetensi siswa dalam kegiatan PKL yang sudah berjalan sebelum pandemik, dan dapat berjalan didalam keterbatasan pergerakan peserta didik untuk melaksanakan PKL walaupun tidak dilaksanakan diperusahan dan dunia industri dimasa pandemi seperti saat ini, agar esensi dari kompetensi lulusan smk dapat dimiliki pada setiap peserta didik dengan mengembangan kompetensi peserta didik pada program PKL berbasis blended learning di SMK PGRI Karisma Bangsa. Desain pengembangan penelitian menggunakan desain ADDIE dengan pembelajaran blended learning yang merupakan penggabungan pembelajaran sinkron dan asinkron yang dirancang secara khusus yang diintegrasikan dengan model pembelajaran PEDATI menggunakan aplikasi Google Classroom. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI TKJ SMK PGRI Karisma Bangsa.Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) uji ahli materi berada pada kategori baik (85,5%), (2) uji ahli media pembelajaran berada pada kategori baik (83%), (3) uji ahli desain pembelajaran berada pada kategori baik (86%), uji coba perorangan berada pada kategori sangat baik (94%), uji kelompok kecil berada pada kategori sangat baik (91%), uji coba lapangan atau kelompok besar berada pada kategori sangat baik (92%).","PeriodicalId":145307,"journal":{"name":"Educate : Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125448308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-26DOI: 10.32832/educate.v7i2.7850
Warono Warono, Muhammad Givi Efgivia
Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) adalah lembaga eksekutif dalam hal keamanan negara di seluruh wilayah negara Indonesia. POLRI memiliki peran untuk mewujudkan keamanan dalam Negeri Indonesia yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, untuk menciptkan POLRI yang profesional dan handal diperlukanlah pembinaan serta pendidikan yang berkulitas. Kegiatan yang dilakukan secara Ofline atau tatap muka maupun cecara Online menggunakan media e lerning yang sudah disiapkan. Namun demikian berdasarkan hasil pengamatan dan observasi penulis, tidak semua Pendidik di SPN Polda Metro Jaya memiliki Profesionalisme Gadik yang tinggi khususnya pada mata pelajaran yang bersifat akademik (teoritik) apalagi dengan menggunakan media e learning (online). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan model korelasional. Variabel penelitian ini terdiri atas dua variabel bebas (independent variable) dengan Syimbol X1 dan X2 yaitu Pemahaman tenaga pendidik tentang teknologi informasi (X1) dan Profesionalisme Gadik (X2). Sedangkan variabel terikat (dependent variable) dengan simbol Y yaitu hasil belajar peserta didik. Sampel penelitian ini menggunakan sampel sensus yaitu semua tenaga pendidik di lingkungan SPN Polda Metro Jaya adapun sampel yang digunakan adalah 20 orang untuk uji coba insturmen dan 40 Orang untuk pembahasan hasil penelitian.
印度尼西亚共和国警察(POLRI)是印尼整个国家安全的执行机构。波利发挥了作用,使印尼的国内安全得以恢复,包括安全和公共秩序,创造有能力的专业和专业的波利,使良好的教育和教育成为现实。使用预先准备好的媒体进行社交或面对面或在线打印的活动。然而,根据作者的观察和观察,并非所有的大学教育工作者都有很高的Gadik专业人士,尤其是在学术领域(定理),更不用说在在线教学中了。本研究采用的方法是同步性的调查方法。该研究的变量包括两个独立变量,其中分别为X1和X2,即教育工作者对信息技术的理解(X1)和Gadik专业知识(X2)。而变量是有可变的,符号是Y,即学习者的学习结果。该研究样本使用的是来自SPN Metro Jaya病房所有教育工作者的人口普查样本,另一个是用于insturmen测试的20人的样本,另一个是用于研究结果的40人的样本。
{"title":"Hubungan Antara Pemahaman Gadik Tentang Teknologi Informasi Dan Profesionalisme Gadik Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Hakekat Gangguan Kamtibmas Di Sekolah Polisi Negara Polda Metro Jaya","authors":"Warono Warono, Muhammad Givi Efgivia","doi":"10.32832/educate.v7i2.7850","DOIUrl":"https://doi.org/10.32832/educate.v7i2.7850","url":null,"abstract":"Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) adalah lembaga eksekutif dalam hal keamanan negara di seluruh wilayah negara Indonesia. POLRI memiliki peran untuk mewujudkan keamanan dalam Negeri Indonesia yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, untuk menciptkan POLRI yang profesional dan handal diperlukanlah pembinaan serta pendidikan yang berkulitas. Kegiatan yang dilakukan secara Ofline atau tatap muka maupun cecara Online menggunakan media e lerning yang sudah disiapkan. Namun demikian berdasarkan hasil pengamatan dan observasi penulis, tidak semua Pendidik di SPN Polda Metro Jaya memiliki Profesionalisme Gadik yang tinggi khususnya pada mata pelajaran yang bersifat akademik (teoritik) apalagi dengan menggunakan media e learning (online). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan model korelasional. Variabel penelitian ini terdiri atas dua variabel bebas (independent variable) dengan Syimbol X1 dan X2 yaitu Pemahaman tenaga pendidik tentang teknologi informasi (X1) dan Profesionalisme Gadik (X2). Sedangkan variabel terikat (dependent variable) dengan simbol Y yaitu hasil belajar peserta didik. Sampel penelitian ini menggunakan sampel sensus yaitu semua tenaga pendidik di lingkungan SPN Polda Metro Jaya adapun sampel yang digunakan adalah 20 orang untuk uji coba insturmen dan 40 Orang untuk pembahasan hasil penelitian.","PeriodicalId":145307,"journal":{"name":"Educate : Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126654822","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-23DOI: 10.32832/educate.v7i2.7790
Shinta Nurfirdausi, Ajat Rukajat, Khalid Ramdhani
Kondisi saat ini proses pembelajaran pada tiap-tiap daerah berbeda dilihat melalui tingkat penyebaran virus covid 19, beradasarkan aturan pemerintah, sekolah yang ingin melaksanakan pembelajaran tatap muka harus memenuhi beberapa syarat. Salah satu dampak yang dimunculkan dalam tatap muka 50% siswa ialah kurang efektifnya waktu pembelajaran disekolah. Oleh karena itu perlu adanya media pembelajaran berbasis aplikasi e-modul untuk mempermudah siswa belajar secara mandiri dan menumbuhkan minat belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis aplikasi e-modul mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti Kelas VII. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D (Resecarch dan Development) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini dibatasi sampai tahap implementasi uji kelayakan validasi materi dan validasi media yang diukur menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi e-modul pendidikan agama Islam dan budi pekerti berdasarkan uji kelayakan ahli materi memperoleh presentase 87% lalu selanjutnya uji kelayakan ahli media memperoleh presentase 83%. dari hasil uji kelayakan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran di SMPN 1 Karawang Timur.
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi E-Modul Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII","authors":"Shinta Nurfirdausi, Ajat Rukajat, Khalid Ramdhani","doi":"10.32832/educate.v7i2.7790","DOIUrl":"https://doi.org/10.32832/educate.v7i2.7790","url":null,"abstract":"Kondisi saat ini proses pembelajaran pada tiap-tiap daerah berbeda dilihat melalui tingkat penyebaran virus covid 19, beradasarkan aturan pemerintah, sekolah yang ingin melaksanakan pembelajaran tatap muka harus memenuhi beberapa syarat. Salah satu dampak yang dimunculkan dalam tatap muka 50% siswa ialah kurang efektifnya waktu pembelajaran disekolah. Oleh karena itu perlu adanya media pembelajaran berbasis aplikasi e-modul untuk mempermudah siswa belajar secara mandiri dan menumbuhkan minat belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis aplikasi e-modul mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti Kelas VII. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D (Resecarch dan Development) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini dibatasi sampai tahap implementasi uji kelayakan validasi materi dan validasi media yang diukur menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi e-modul pendidikan agama Islam dan budi pekerti berdasarkan uji kelayakan ahli materi memperoleh presentase 87% lalu selanjutnya uji kelayakan ahli media memperoleh presentase 83%. dari hasil uji kelayakan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran di SMPN 1 Karawang Timur.","PeriodicalId":145307,"journal":{"name":"Educate : Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127349246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-23DOI: 10.32832/educate.v7i2.7838
M. Suyatno, Mustaji Mustaji, Hari Sugiharto
The research objectives are to (1) produce videos that are suitable for use in flipped classrooms and (2) produce videos that are effective in flipped classrooms. This development research uses the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) model. Data collection techniques through questionnaires, tests and interviews. The results of the study are as follows (1) media expert validation is 100%, material expert validation is 98.33%, learning design experts are 84.72%, individual trials are 98.33%, small group trials are 95.63% and field trials of 95.50%, so video development is very feasible to use in flipped classroom learning (2) comparative test Pre-test Post-test using independent Sample T-Test. In the table of equal variances assumed to be significant (2-tailed), the written data is 0.000, meaning <0.05, so there is a significant difference between the treated class and the control class. From these results it can be concluded that the use of video media is very effective in improving learning outcomes.
{"title":"Pengembangan Video Pada Pembelajaran Flipped Classroom Mata Pelajaran Informatika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar","authors":"M. Suyatno, Mustaji Mustaji, Hari Sugiharto","doi":"10.32832/educate.v7i2.7838","DOIUrl":"https://doi.org/10.32832/educate.v7i2.7838","url":null,"abstract":"The research objectives are to (1) produce videos that are suitable for use in flipped classrooms and (2) produce videos that are effective in flipped classrooms. This development research uses the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) model. Data collection techniques through questionnaires, tests and interviews. The results of the study are as follows (1) media expert validation is 100%, material expert validation is 98.33%, learning design experts are 84.72%, individual trials are 98.33%, small group trials are 95.63% and field trials of 95.50%, so video development is very feasible to use in flipped classroom learning (2) comparative test Pre-test Post-test using independent Sample T-Test. In the table of equal variances assumed to be significant (2-tailed), the written data is 0.000, meaning <0.05, so there is a significant difference between the treated class and the control class. From these results it can be concluded that the use of video media is very effective in improving learning outcomes.","PeriodicalId":145307,"journal":{"name":"Educate : Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114727918","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-15DOI: 10.32832/educate.v7i2.7794
Tawang Priyasmara, S. Masitoh, B. S. Bachri
Tujuan penelitian untuk (1) Menghasilkan media e-learning berbasis Moodle yang layak digunakan dalam proses pembelajaran di SMK Negeri 12 Surabaya pada mata pelajaran bahasa Inggris saat siswa melakukan School From Home (2) Menghasilkan media e-learning berbasis Moodle yang efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar (3) Menghasilkan media e-learning berbasis Moodle yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Inggris saat siswa melakukan School from Home. Jenis penelitian adalah Research and Development model Borg and Gall. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, angket dan tes. Hasil penelitian sebagai berikut (1) Produk e-learning yang dikembangkan menggunakan Moodle versi 3.3. (2) Produk e-learning berbasis Moodle layak digunakan berdasarkan validasi ahli media dengan skor 92,3% dengan kriteria baik. Validasi uji kelompok kecil mendapatkan skor rata-rata sebesar 97,9%, prosentase tersebut masuk dalam kategori sangat baik. (3) Kemandirian belajar siswa XI Karawitan 1 SMKN 12 Surabaya menggunakan rumus PSA menjadi 86,69% meningkat sebanyak 26,1% yang tadinya sebelum menggunakan e-learning berbasis Moodle sebesar 60,59%. (4) Efektivitas hasil belajar ketika menggunakan media pembelajaran berbasis Moodle pada mata pelajaran bahasa Inggris menggunakan rumus average of gain yang kemudian mendapatkan hasil diangka 0,43. Angka 0,43 menunjukkan bahwa media pembelajaran bahasa Inggris berbasis Moodle efektif meningkatkan hasil belajar siswa
{"title":"Pengembangan E-Learning Moodle Untuk Meningkatkan Kemandirian Dan Hasil Belajar Bagi Siswa School From Home","authors":"Tawang Priyasmara, S. Masitoh, B. S. Bachri","doi":"10.32832/educate.v7i2.7794","DOIUrl":"https://doi.org/10.32832/educate.v7i2.7794","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian untuk (1) Menghasilkan media e-learning berbasis Moodle yang layak digunakan dalam proses pembelajaran di SMK Negeri 12 Surabaya pada mata pelajaran bahasa Inggris saat siswa melakukan School From Home (2) Menghasilkan media e-learning berbasis Moodle yang efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar (3) Menghasilkan media e-learning berbasis Moodle yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Inggris saat siswa melakukan School from Home. Jenis penelitian adalah Research and Development model Borg and Gall. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, angket dan tes. Hasil penelitian sebagai berikut (1) Produk e-learning yang dikembangkan menggunakan Moodle versi 3.3. (2) Produk e-learning berbasis Moodle layak digunakan berdasarkan validasi ahli media dengan skor 92,3% dengan kriteria baik. Validasi uji kelompok kecil mendapatkan skor rata-rata sebesar 97,9%, prosentase tersebut masuk dalam kategori sangat baik. (3) Kemandirian belajar siswa XI Karawitan 1 SMKN 12 Surabaya menggunakan rumus PSA menjadi 86,69% meningkat sebanyak 26,1% yang tadinya sebelum menggunakan e-learning berbasis Moodle sebesar 60,59%. (4) Efektivitas hasil belajar ketika menggunakan media pembelajaran berbasis Moodle pada mata pelajaran bahasa Inggris menggunakan rumus average of gain yang kemudian mendapatkan hasil diangka 0,43. Angka 0,43 menunjukkan bahwa media pembelajaran bahasa Inggris berbasis Moodle efektif meningkatkan hasil belajar siswa","PeriodicalId":145307,"journal":{"name":"Educate : Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128824465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-12DOI: 10.32832/educate.v7i2.6719
Jenifer Margareth Supriyadi, .. Supiyanto, M. Sampebua, R. Kmurawak
Augmented Reality (AR) merupakan salah satu terobosan baru dunia yang dapat diadaptasikan ke dalam berbagai bidang. Pendidikan.. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi Enchanted Forest Augmented Reality (AR) Berbasis Android, yang diterapkan di sekolah Papua Harapan Sentani, dalam aplikasi ini terdapat fitur Marker based tracking, quiz, serta beberapa aktivitas lainnya yang dapat menolong siswa untuk memahami materi pembelajaran tentang hewan. Hasil penelitian menunjukan bahwa orang tua murid serta guru setuju bahwa AR mendorong siswa belajar lebih baik dan terbantu dengan adanya aplikasi ini.
{"title":"Implementasi Augmented Reality di TK Papua Harapan","authors":"Jenifer Margareth Supriyadi, .. Supiyanto, M. Sampebua, R. Kmurawak","doi":"10.32832/educate.v7i2.6719","DOIUrl":"https://doi.org/10.32832/educate.v7i2.6719","url":null,"abstract":"Augmented Reality (AR) merupakan salah satu terobosan baru dunia yang dapat diadaptasikan ke dalam berbagai bidang. Pendidikan.. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi Enchanted Forest Augmented Reality (AR) Berbasis Android, yang diterapkan di sekolah Papua Harapan Sentani, dalam aplikasi ini terdapat fitur Marker based tracking, quiz, serta beberapa aktivitas lainnya yang dapat menolong siswa untuk memahami materi pembelajaran tentang hewan. Hasil penelitian menunjukan bahwa orang tua murid serta guru setuju bahwa AR mendorong siswa belajar lebih baik dan terbantu dengan adanya aplikasi ini.","PeriodicalId":145307,"journal":{"name":"Educate : Jurnal Teknologi Pendidikan","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122064418","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}